Modul Pelatihan ArcGIS 10.0

40
PELATIHAN : MEMBUAT PETA DENGAN 10.0 DISUSUN OLEH : DANNY PERKASA

description

modul

Transcript of Modul Pelatihan ArcGIS 10.0

  • PELATIHAN :

    MEMBUAT PETA

    DENGAN

    10.0

    DISUSUN OLEH : DANNY PERKASA

  • DAFTAR ISI

    1 MEMBUAT KOP STANDAR TUGAS BESAR ....................................................................................... 1

    1.1 Buka Program ArcMap 10 ....................................................................................................... 2

    1.2 Buka Lembar Baru ................................................................................................................... 2

    1.3 Pengaturan Halaman .............................................................................................................. 2

    1.4 Pengaturan Rulers ................................................................................................................... 3

    1.5 Pengaturan Margin ................................................................................................................. 3

    1.6 Membuat Kop ......................................................................................................................... 4

    2 Membuat Peta Administrasi Kabupaten ......................................................................................... 9

    2.1 Memasukkan Batas Kabupaten ............................................................................................ 10

    2.2 Memotong Data yang Tidak Dipilih....................................................................................... 11

    2.3 Memberi Warna Batas Kabupaten ....................................................................................... 15

    2.4 Memberi Label Batas Kabupaten .......................................................................................... 16

    2.5 Memasukkan Data Batas Kecamatan se-Kabupaten ............................................................ 17

    2.6 Memotong Data yang Dipilih ................................................................................................ 18

    2.7 Mengatur Tampilan Pada Data Frame dengan Pan, Zoom In/Out, dan Skala ...................... 20

    2.8 Mengedit Label dan Warna Batas Kecamatan, dan Memberi Warna Pada Frame .............. 21

    2.9 Memasukkan Data Frame Baru Sebagai Key Map ................................................................ 23

    2.10 Memasukkan Orientasi Arah Mata Angin ............................................................................. 25

    2.11 Memasukkan Skala Text ........................................................................................................ 26

    2.12 Memasukkan Legenda Peta .................................................................................................. 26

    2.13 Memunculkan Grid Pada Peta .............................................................................................. 28

    2.14 Menyimpan dan Mengekspor Peta ....................................................................................... 30

    3 Membuat Peta Perencanaan SPAM .............................................................................................. 31

    3.1 Membuat Peta Kecamatan ................................................................................................... 32

    3.2 Memasukkan Kontur/Topografi ............................................................................................ 32

    3.3 Memasukkan Jaringan Jalan ................................................................................................. 35

    3.4 Membuat File Shapefile ........................................................................................................ 35

    3.5 Menggambar Dengan Editor Toolbar ................................................................................... 37

  • 1

    MEMBUAT KOP

    STANDAR TUGAS

    BESAR

  • PELATIHAN : MEMBUAT PETA DENGAN ARCGIS 10.0

    2

    1.1 Buka Program ArcMap 10 Klik start, All Programs, ArcGIS, ArcMap 10

    1.2 Buka Lembar Baru Klik New Maps, Blank Map, OK

    1.3 Pengaturan Halaman Klik Layout View di pojok kiri bawah untuk masuk ke halaman layout. Sekarang kita akan

    mengatur ukuran dan orientasi kertas. Klik menu file, page and print setup. Akan muncum

    tampilan seperti di bawah ini :Kali ini kita akan membuat peta pada ukuran kertas A4 dengan

    orientasi landscape, atur size pada A4 dan orientation landscape, kemudian klik OK.

  • PELATIHAN : MEMBUAT PETA DENGAN ARCGIS 10.0

    3

    1.4 Pengaturan Rulers Sekarang kita akan membuat kop dengan bantuan rulers,

    dan pembatas margin. Pastikan rulers aktif, jika belum

    aktifkan rulers dari menu view.

    Jika ruler sudah aktif maka mari kita atur ukuran rulers.

    Biasanya pada awal rulers akan berorientasi pada ukuran

    inchi. Klik kanan pada bagian rulers di atas atau kiri halaman,

    kemudian klik options.

    Untuk memudahkan dalam

    pembuatan kop dalam ArcMap kali

    ini, sebaiknya diatur unitsnya pada

    centimeters dan smallest divisions

    cm seperti di bawah ini, kemudian

    klik OK.

    1.5 Pengaturan Margin Sekarang kita akan mengatur posisi margin untuk membantu dalam membuat kop. Beri batasan

    pada rulers bagian atas dan kiri halaman dengan cara klik pada rulers.

    Beri batasan pada rulers bagian atas di garis nomor 1 ; 2 ; 23 ; 24 ; 26,5 ; 29

    Beri batasan pada rulers bagian kiri di garis nomor 1 ; 2 ; 2,5 ; 3 ; 3,5 ; 4 ; 5 ; 5,5 ; 6,5 ; 7 ; 13 ; 14,5

    ; 16 ; 18 ; 19

  • PELATIHAN : MEMBUAT PETA DENGAN ARCGIS 10.0

    4

    Sehingga tampak seperti gambar di bawah ini:

    1.6 Membuat Kop Sekarang kita akan membuat kop dengan bantuan drawing tools rectangle. Di bagian kiri bawah

    halaman.

    Pertama atur dulu ukuran data frame seperti gambar di bawah :

  • PELATIHAN : MEMBUAT PETA DENGAN ARCGIS 10.0

    5

    Kemudian buat kop dengan bantuan rectangle :

    Atur fill color dan line rectangle dengan cara mengklik kanan gambar rectangle, kemudian klik

    properties. Pada tab symbol, atur fill color (no color), outline color (black), outline witdh 1.00, OK.

    Maka akan menjadi seperti ini :

  • PELATIHAN : MEMBUAT PETA DENGAN ARCGIS 10.0

    6

    Sekarang tambahkan satu per satu rectangle, bisa dengan cara mengcopy rectangle sebelumnya

    kemudian atur posisi dan ukurannya.

    Sehingga menjadi seperti ini :

  • PELATIHAN : MEMBUAT PETA DENGAN ARCGIS 10.0

    7

    Sekarang masukkan teks dengan cara klik insert, text atau dengan icon text di kiri bawah halaman

    Akan muncul kotak text seperti gambar di bawah ini, kemudian tekan enter. Kita akan mengedit

    text dengan mengklik kanan kotak text, properties

    Akan muncul tampilan kotak, kemudian tulislah seperti gambar di bawah, lalu atur font dengan

    mengklik change symbol, atur font seperti gambar di bawah, kemudian klik ok, dan klik ok lagi.

    Text akan muncul sesuai dengan pengaturan, lalu tambahkan gambar logo undip dengan cara klik

    insert, picture, lalu pilh gambar logo undip. Geser text dan gambar sehingga terlihat seperti

    gambar di bawah ini.

  • PELATIHAN : MEMBUAT PETA DENGAN ARCGIS 10.0

    8

    Lengkapi kop dengan text dengan font dan ukuran yang sama, bisa dengan cara mengkopi text

    kemudian tinggal mengedit tulisannya, buatlah seperti gambar di bawah ini.

  • 2

    Membuat Peta

    Administrasi

    Kabupaten

  • PELATIHAN : MEMBUAT PETA DENGAN ARCGIS 10.0

    10

    2.1 Memasukkan Batas Kabupaten Klik kanan pada new data frame, kemudian klik add data, ikuti langkah di bawah ini :

    Pilih lokasi anda menaruh file RBI, klik OK

    Sekarang, pilih lokasi tadi, mari kita masukkan data Klik Batas Admin

  • PELATIHAN : MEMBUAT PETA DENGAN ARCGIS 10.0

    11

    2.2 Memotong Data yang Tidak Dipilih

    Tampilan akan kembali ke jendela semula, kemudian akan terlihat seperti gambar di bawah ini,

    langkah selanjutnya klik kanan pada data yang baru kita masukkan, lalu pilih open attribute table.

    Ikuti langkah dibawah ini :

    Pilih batas kab_jateng_diy_bako, kemudian add

  • PELATIHAN : MEMBUAT PETA DENGAN ARCGIS 10.0

    12

    Akan muncul jendela seperti di bawah ini, kemudian klik NOT, lalu klik2kali pada KABUPATEN, klik

    =, lalu klik dua kali Batang, maka secara otomatis akan muncul tulisan NOT KABUPATEN =

    Batang. Lalu klik OK,maka table atribut akan secara otomatis memilih semua kolom KABUPATEN

    yang ada pada data, kecuali Kabupaten Batang. Setelah itu close saja kedua jendela di bawah ini.

  • PELATIHAN : MEMBUAT PETA DENGAN ARCGIS 10.0

    13

    Kembali ke jendela awal, selanjutnya, kita akan memotong data yang telah kita pilih untuk

    menjadi layer baru. Klik kanan pada data, klikselection, create layer from selected features.

    Maka data tabel atribut yang kita pilih tadi akan muncul menjadi data baru tanpa kabupaten

    batang, sehingga ada dua data, sebelum dipotong dan sesudah dipotong

  • PELATIHAN : MEMBUAT PETA DENGAN ARCGIS 10.0

    14

    Karena kita menyorot data not kabupaten batang tadi, sehingga selain kabupaten batang tersorot

    menjadi garis biru. Kembali ke jendela tabel atribut dengan klik kanan data lama, kemudian open

    atribut table. Setelah muncul jendela tabel atribut, klik logo di atas kiri lalu clear selection, lalus

    close jendela tabel atribut.

    Kembali ke jendela awal, terlihat sudah tidak ada sorotan garis biru. Sekarang karena kita tidak

    memakai data yang lama, non aktifkan data sebelum dipotong dengan menghilangkan cek listnya.

  • PELATIHAN : MEMBUAT PETA DENGAN ARCGIS 10.0

    15

    2.3 Memberi Warna Batas Kabupaten Sekarang mari kita ubah warnanya, klik kotak warna yang ada di bawah data/layer baru. Kita atur

    warna fillnya menjadi putih, outline 0,4 dengan outline color hitam.

  • PELATIHAN : MEMBUAT PETA DENGAN ARCGIS 10.0

    16

    2.4 Memberi Label Batas Kabupaten Kembali ke jendela awal, sekarang kita akan memunculkan label yang ada pada setiap kabupaten,

    klik kanan pada layer, lalu klik label features untuk menyalakan label.

    Karena belum di setting maka semua label berorientasi pada nama provinsi, sekarang akan kita.

    Klik kanan pada layer lalu klik properties.

  • PELATIHAN : MEMBUAT PETA DENGAN ARCGIS 10.0

    17

    Akan muncul jendela baru, pilih tab labels lalu ganti label field provinsi menjadi kabupaten,

    pastikan font arial size 8.

    2.5 Memasukkan Data Batas Kecamatan se-Kabupaten Sekarang kita masukkan layer baru dengan cara yang sama seperti sebelumnya, kali ini kita akan

    memasukkan layer dengan batas kecamatan. Klik kanan new data frame, add data. Kemudian

    ikuti langkah seperti gambar di bawah ini.

  • PELATIHAN : MEMBUAT PETA DENGAN ARCGIS 10.0

    18

    2.6 Memotong Data yang Dipilih Masuk ke tabel atribut lagi dengan cara klik kanan pada layer, kemudian klik open attribut tabel.

    Kali ini klik kabupaten, klik =, kemudian klik batang, sehinggan menjadi KABUPATEN = Batang,

    kemudian akan tersorot seluruh kecamatan yang ada di Kabupaten Batang, lalu close kedua

    jendela ini.

  • PELATIHAN : MEMBUAT PETA DENGAN ARCGIS 10.0

    19

    Buat layer baru dengan cara klik kanan layer, selection, create layer from selected features

  • PELATIHAN : MEMBUAT PETA DENGAN ARCGIS 10.0

    20

    2.7 Mengatur Tampilan Pada Data Frame dengan Pan, Zoom In/Out, dan Skala Setelah itu matikan ceklist pada layer lama yang belum dipotong, kemudian fokuskan gambar ke

    kabupaten batang dengan menggunakan 3 tools yaitu : pan, zoom in, zoom out. Sehingga menjadi

    seperti gambar di bawah ini.

    Biasanya fokus hasil zoom in/out akan menghasilkan skala dengan angka yang tidak bulat, selalu

    bulatkan angka untuk skala dengan cara seperti gambar di bawah ini.

  • PELATIHAN : MEMBUAT PETA DENGAN ARCGIS 10.0

    21

    2.8 Mengedit Label dan Warna Batas Kecamatan, dan Memberi Warna Pada Frame Kemudian kita lanjutkan dengan menghidupkan label pada layer kecamatan dengan cara klik

    kanan layer, klik label features. Label akan masih berorientasi pada provinsi. Mari kita setting

    warna kecamatan di kabupaten batang. Klik kanan pada layer, kemudian klik properties. Ikuti

    langkah di bawah ini.

    Pada tab symbology, categories, unique values, atur value field menjadi kecamatan, kemudian

    klik add all values, akan muncul bermacam-macam nama kecamatan, lalu pilih variasi warna pada

    color ramp, sebaiknya pilih warna yang soft dan terang. Setelah selesai mengedit warna pada

    layer, ubah label pada tab label, atur label field menjadi kecamatan, kemudian klik OK.

    (Ikuti Gambar di Bawah ini)

  • PELATIHAN : MEMBUAT PETA DENGAN ARCGIS 10.0

    22

    Sekarang kita akan menambahkan warna pada background frame, karena pada peta tidak

    menampakkan laut jawa, mari kita buat sendiri pada peta kita. Pastikan mengklik kotak data

    frame sehingga muncul sorotan di sekelilingnya, lalu klik kanan, properties. Pilih tab frame,

    kemudian pilih warna lt. blue, lalu klik ok.

    Sehingga tampilannya akan menjadi seperti gambar di bawah ini.

  • PELATIHAN : MEMBUAT PETA DENGAN ARCGIS 10.0

    23

    2.9 Memasukkan Data Frame Baru Sebagai Key Map Klik insert, data frame, lalu akan muncul kotak data frame baru. Klik data frame baru, pastikan

    sekelilingnya tersorot lalu klik kanan, properties, lalu pada tab frame, ubah warna menjadi white.

  • PELATIHAN : MEMBUAT PETA DENGAN ARCGIS 10.0

    24

    Karena kali ini kita membuat peta administrasi kabupaten batang, dimana mendetailkan suatu

    kabupaten, maka sebaiknya key mapnya menunjukkan posisi kabupaten tersubut di suatu

    provinsi, maka kali ini key map harus menunjukkan posisi kabupaten batang di provinsi jawa

    tengah. Klik data frame baru, pastikan sekelilingnya tersorot, lalu klik kanan dan add data,

    masukkan data batas kabupaten.

    Lalu atur skala pada key map. Klik frame keymap, pastikan frame tersorot, lalu pilih skala,

    misalnya 1 : 15 .000.000. Posisikan tampilan keymap dengan tools Pan.

  • PELATIHAN : MEMBUAT PETA DENGAN ARCGIS 10.0

    25

    Agar keymap dapat lebih terlihat dan perhatian lebih terfokuskan pada Kabupaten Batang,

    sebaiknya kabupaten batang disorot dengan atribut table, kemudian seperti cara yang sama

    sebelumnya, pilih Kabupaten = Batang

    Kemudian agar lebih tersorot, tambahkan shape circle, dan text sehingga seperti gambar di

    bawah ini.

    2.10 Memasukkan Orientasi Arah Mata Angin Masukkan orientasi arah mata angina dengan cara klik insert, north arrow, pilih bentuk, klik OK.

  • PELATIHAN : MEMBUAT PETA DENGAN ARCGIS 10.0

    26

    2.11 Memasukkan Skala Text Kali ini kita akan memasukkan skala text yang secara otomatis akan terupdate seiring anda

    mengganti-ganti skala pada peta, sehingga anda tidak perlu repot mengedit text jika anda

    mengganti-ganti skala. Pastikan anda mengklik peta utama sehingga di keliling framenya

    tersorot garis dan titik, kemudian klik insert, scale text, pilih jenis skala, klik OK, atur posisi

    skala pada kop. Kemudian anda dapat mengedit font skala text dengan cara klik kanan,

    properties, kali ini pastikan font arial dengan size 8.

    2.12 Memasukkan Legenda Peta Sekarang kita akan memasukkan legenda pada peta. Klik insert, legend, akan muncul tampilan

    seperti di bawah ini, karena kali ini kita hanya akan membuat legend batas kecamatan, maka

    pilih batas kabupaten pada legend items untuk disingkirkan. Klik next, kali ini kosongkan saja

    legend titlenya, lalu klik next terus saja.

  • PELATIHAN : MEMBUAT PETA DENGAN ARCGIS 10.0

    27

    Setelah itu akan tampil legenda seperti gambar di bawah ini, atur ukuran legenda segingga cukup

    di kotak kop legenda. Kemudian klik kanan pada legenda, lalu klik properties, akan muncul jendela

    legend properties. Klik style, akan masuk ke jendela legend items lalu matikan show layer name

    dan show heading pada tab general, lalu klik oke, akan kembali ke jendela legend properties, lalu

    klik symbol untuk mengedit text, pastikan font arial size 8. Setelah itu klik oke sampai kembali ke

    jendela awal.

  • PELATIHAN : MEMBUAT PETA DENGAN ARCGIS 10.0

    28

    Peta sekarang akan tampak lebih rapi seperti gambar di bawah ini.

    2.13 Memunculkan Grid Pada Peta Kali ini kita akan memunculkan grid pada peta administrasi, klik kanan pada frame peta, lalu klik

    properties.

  • PELATIHAN : MEMBUAT PETA DENGAN ARCGIS 10.0

    29

    Setelah muncul jendela data frame properties, klik new grid, lalu pilih measured grid, lalu klik next

    terus saja sampai kembali ke data frame properties.

    Kemudian klik properties, pada tabel labels pastikan setting seperti gambar di bawah ini, lalu

    masuk ke tab intervals, pastikan origins pada use origin from the current coordinate system.

    Lalu klik OK sampai kembali ke tampilan awal, akan terlihat seperti gambar di bawah ini

  • PELATIHAN : MEMBUAT PETA DENGAN ARCGIS 10.0

    30

    2.14 Menyimpan dan Mengekspor Peta Setelah menyelesaikan pekerjaan, jangan lupa selalu untuk mensave data anda dengan cara klik

    file, save as, simpan di tempat yang anda inginkan. Setelah save, kemudian kita akan

    mengekspor peta, klik file, export map, akan muncul jendela export map, pilih lokasi

    penyimpanan, dan nama file yang anda inginkan. Kita dapat mengekspor data ke berbagai

    bentuk, namun disarankan untuk mengekspor ke bentuk pdf karena tampilannya terlihat lebih

    baik, ukuran datanya jauh lebih kecil dibanding jpeg, dan hasil printnya nanti akan lebih bagus

    dan lebih cepat dibanding jpeg.

  • 3

    Membuat Peta

    Perencanaan SPAM

  • PELATIHAN : MEMBUAT PETA DENGAN ARCGIS 10.0

    32

    3.1 Membuat Peta Kecamatan Pertama, dengan menggunakan data yang sebelumnya, dan dari ilmu yang telah diberikan di atas

    buatlah sehingga peta mendetailkan seluruh desa yang ada di Kecamatan Warungasem (Skala

    1:60.000), dengan keymap yang menunjukkan posisi Kecamatan Warungasem di Kabupaten

    Batang (Skala 1:1.500.000), seperti gambar di bawah ini.

    3.2 Memasukkan Kontur/Topografi Sekarang coba masukkan data topografi

    dengan cara add data, topografi,

    garis_kontur_jateng_diy_bakosurtanal.shp,

    lalu akan muncul garis kontur pada peta anda.

    Akan muncul garis kontur se-Jawa Tengah

    Pada peta anda.

    Sekarang kita akan memotong garis kontur tersebut sehingga nampak

    pada kecamatan warungasem saja. Kali ini kita akan menggunakan fitur

    clip. Klik Geoprocessing kemudian Clip.

  • PELATIHAN : MEMBUAT PETA DENGAN ARCGIS 10.0

    33

    Cara kedua untuk clip dapat diakses juga lewat arc toolbox, dengan mengklik gambar kotak merah

    seperti yang ada pada gambar di bawah ini.

    Kemudian akan muncul jendela arc toolbox, kemudian klik tanda

    + analysis tools, + extract, lalu double klik clip. Seperti pada

    gambar di samping.

    Akan muncul jendela clip seperti pada gambar

    di samping. Input Features adalah layer/data

    yang akan kita potong, maka pilih layer

    garis_kontur_jateng_diy_bakosurtanal. Clip

    Features adalah layer yang menjadi

    batasan/acuan seberapa luas kita akan

    memotong layer kontur atau dapat dikatakan

    sebagai cetakannya. Karena kita akan

    memotong seluas kecamatan warungasem,

    maka kita akan menggunakan layer yang

    seluas kecamatan warungasem, maka pilih

    batas desa yang telah dibuat di awal tadi.

    Karena proses clip layer kali ini akan memotong kontur sebesar jawa tengah untuk menjadi

    seluas kecamatan akan memakan waktu yang sangat lama, maka kali ini kita akan latihan

    clip memakai data pada folder Pelatihan ArcGIS saja.

    Kita ulang langkah dari add data, folder

    Pelatihan ArcGIS, pilih Kontur Kabupaten

    Batang. Maka akan muncul kontur se-

    Kabupaten Batang pada peta anda, lalu klik

    clip dan ikuti langkah di samping.

  • PELATIHAN : MEMBUAT PETA DENGAN ARCGIS 10.0

    34

    Setelah clip selesai akan muncul notifikasi, dan akan terbentuk layer baru yang bernama

    Kontur_Kabupaten_Batang_Clip. Kita nonaktifkan/remove saja kontur yang lama. Setelah itu

    kita akan mengedit kontur dengan cara klik kanan pada layer, klik properties. Pada tab

    symbology, categories, unique values akan terlihat seperti gambar di bawah ini.

    Pastikan value field memilih

    HEIGHT, kemudian matikan kotak

    , lalu klik add all

    values, akan muncul ketinggian

    dari 6.25 m s/d 137.5m. Atur

    warna dengan menggunakan

    color ramp seperti gambar di

    samping, sehingga akan terbentu

    gradasi warna dari hijau

    kemerahan menggambarkan

    dataran rendah (hijau) ke tinggi

    (merah).

    Lalu klik kanan pada salah satu value, klik properties for all symbol, lalu ganti tebal seluruh garis

    menjadi 0.2.

    Sebelum klik OK edit labels pada

    tab labels, pastikan label field

    menjadi HEIGHT, lalu klik OK.

    Kembali ke peta, jangan lupa

    menyalakan label features

    dengan klik kanan lalu klik label

    features.

    Sehingga akan tampak seperti gambar di bawah ini

  • PELATIHAN : MEMBUAT PETA DENGAN ARCGIS 10.0

    35

    3.3 Memasukkan Jaringan Jalan Dengan cara yang sama seperti memasukkan kontur, kali ini perlakukanlah pada jaringan jalan.

    Gunakan data yang ada pada folder Pelatihan ArcGIS, Jalan_Kabupaten_Batang.shp, lalu clip

    sehingga sebesar kecamatan warungasem, edit warna garisnya menjadi gray 40%, dengan

    ketebalan 1. Sehingga Nampak seperti gambar di bawah ini.

    3.4 Membuat File Shapefile Sekarang kita akan membuat shapefile berupa titik

    dan garis, yang nantinya akan menjadi reservoir,

    node, dan pipa. Pertama klik catalog window pada

    tools yang ada atau lewat menu window, catalog,

    akan muncul seperti gambar di samping. Tentukan

    folder tempat menyimpan shapefile, misalnya pada

    modul ini file di simpan pada folder pelatihan arcgis.

    Klik kanan pada folder pelatihan arcgis, new,

    shapefile, maka akan muncul jendela baru.

  • PELATIHAN : MEMBUAT PETA DENGAN ARCGIS 10.0

    36

    Pada jendela create new shapefile, ada kolom nama dan feature type yang harus diisi. Pertama

    kita buat Reservoir, karena pada peta kita ingin menampilkan bentuk titik, maka pilih feature

    typenya point. Setelah itu kita harus memproyeksikannya agar sesuai dengan koordinat peta

    yang kita miliki. Selanjutnya klik Edit, lalu akan muncul jendela spatial reference. Klik select,

    kemudian akan muncul jendela browse for coordinate system.

    Pilih folder projected coordinate system, karena kali ini kita akan memproyeksikan dalam bentuk

    Universal Transfer Mercator, pilih foler UTM, WGS 1984, lalu karena wilayah jawa tengah

    terdapat di 49 Southern Hemisphere buka folder tersebut kemudian pilihlah WGS 1984 UTM

    Zone 49S.prj, lalu klik add. Lalu klik OK dan OK lagi.

    Kemudian akan muncul shapefile reservoir pada catalog window. Dengan cara yang sama

    buatlah shapefile dengan nama Node dan Pipa, untuk pipa feature typenya gunakan polyline.

    Lalu akan muncul Node, Reservoir, dan Pipa pada data frame, editlah symbol ketiganya sesuai

    bentuk yang diinginkan, sehingga Nampak seperti gambar.

  • PELATIHAN : MEMBUAT PETA DENGAN ARCGIS 10.0

    37

    Sekarang kita akan memasukkan shapefile yang sudah kita buat ke dalam peta. Hidupkan dulu

    Editor Toolbar dengan cara klik tools Editor Toolbar, atau lewat menu Customize, Toolbars,

    Editor. Sehingga muncul seperti gambar.

    3.5 Menggambar Dengan Editor Toolbar Sekarang klik editor, start editing, muncul jendela baru. Pilihlah salah satu dari ketiga shapefile

    yang sudah kita buat tadi, lalu klik OK. Akan muncul jendela create features. Dengan ketiga

    shapefile ini gambarlah peta perencanaan spam, letakkan reservoir pada kontur tertinggi, dan

    node pada setiap kelurahan, lalu sambungkan semuanya dengan pipa. Karena konturnya tidak

    merata, anggap kali ini kita menggunakan penyaluran air bersih model branch. Perlu diingat

    bahwa node dan pipa harus diletakkan mengikut jaringan jalan, dan reservoir dapat diletakkan

    di pinggir jalan. Setiap selesai mengedit 1 shapefile, klik editor, save edits, lalu stop editing, atau

    langsung saja stop editing dan tidak disave jika ingin membatalkan editan.

  • PELATIHAN : MEMBUAT PETA DENGAN ARCGIS 10.0

    38

    Buatlah sehingga peta tampak seperti gambar di bawah ini :

    Setelah itu jangan lupa rapikan legenda, dengan cara yang telah dijelaskan sebelumnya, rapikan

    gambar peta anda sehingga terlihat seperti gambar di bawah ini. Setelah selesai jangan lupa save

    file anda, bila perlu exportlah ke dalam bentuk pdf.