Modul P1 Pencahayaan Alami 2016

download Modul P1 Pencahayaan Alami 2016

of 7

Transcript of Modul P1 Pencahayaan Alami 2016

  • 7/25/2019 Modul P1 Pencahayaan Alami 2016

    1/7

    PERCOBAAN P-1

    PENCAHAYAAN ALAMI

    1. Latar belakang

    Cahaya matahari sebagai sumber pencahayaan alami merupakan salah satu sumber energi

    terbarukan yang sangat berlimpah di Indonesia. Sebagai negara yang melintang dari Barat sampai ke

    Timur di bawah garis khatulistiwa, negara ini sangat kaya akan energi yang dihasilkan oleh matahari.

    Kondisi geografis ini pulayang membawa pada stabilnya cahaya matahari yang diterima diseluruh

    wilayah di Indonesia sepanjang tahun !armonangan "anurung, #$%#&. Kondisi yang melimpah ini

    hendaknya dapat dioptimalkan pemanfaatannya oleh masyarakat Indonesia, terutama kaitannya

    dengan pencahayaan. Sebagai mahasiswa teknik fisika, dituntut memiliki kemampuan dalam bidang

    pencahayaan alami. Terutama dalam hal perhitungan pencahayaan alami didalam ruang.

    2. Tujuan

    'dapun tujuan dari praktikum pencahayaan alami ini adalah (

    a. "encari nilai )* dengan cara hitung manual perhitungan fl dengan rumus& dan tabel

    +asio * -&, lalu membandingkan nilainya.

    b. "embandingkan kedua nilai )* dengan Standar SI $/0#/120#$$%, lalu simpulkan

    berdasarkan perbandingan yang dilakukan.

    c. "encari nilai rata0rata *u3 tingkat pencahayaan& alami ruangan menggunakan metode

    4rid& dan membandingkan dengan nilai *u3 ruangan dari SI $/025650#$$% tempat

    kerja&.

    3. a!ar Te"r#

    3.1.Pen$a%a&aan Ala'#

    !encahayaan alami adalah sumber pencahayaan yang berasal dari sinar matahari. Sinar alami

    mempunyai banyak keuntungan, selain menghemat energi listrik juga dapat membunuh kuman.

    7ntuk mendapatkan pencahayaan alami pada suatu ruang diperlukan jendela0jendela yang besar

    ataupun dinding kaca sekurang0kurangnya %82 daripada luas lantai. Sumber pencahayaan alami

    kadang dirasa kurang efektif dibanding dengan penggunaan pencahayaan buatan, selain karena

    intensitas cahaya yang tidak tetap, sumber alami menghasilkan panas terutama saat siang hari.

    )aktor0faktor yang perlu diperhatikan agar penggunaan sinar alami mendapat keuntungan, yaitu(

    a& 9ariasi intensitas cahaya matahari

    b& istribusi dari terangnya cahaya

    c& :fek dari lokasi, pemantulan cahaya, jarak antar bangunand& *etak geografis dan kegunaan bangunan gedung

    3.2.(akt"r Pen$a%a&aan Ala'# )#ang Har#

    )aktor pencahayaan alami siang hari adalah perbandingan tingkat pencahayaan pada suatu titik

    dari suatu bidang tertentu di dalam suatu ruangan terhadap tingkat pencahayaan bidang datar di

    lapangan terbuka yang merupakan ukuran kinerja lubang cahaya ruangan tersebut. )aktor

    pencahayaan alami siang hari terdiri dari / komponen meliputi (

    a& Komponen langit faktor langit0fl& yakni komponen pencahayaan langsung dari cahaya

    langit.

  • 7/25/2019 Modul P1 Pencahayaan Alami 2016

    2/7

    b& Komponen refleksi luar faktor refleksi luar 0 frl& yakni komponen pencahayaan yang berasal

    dari refleksi benda0benda yang berada di sekitar bangunan yang bersangkutan.

    c& Komponen refleksi dalam faktor refleksi dalam frd& yakni komponen pencahayaan yang

    berasal dad refleksi permukaan0permukaan dalam ruangan, dad cahaya yang masuk ke dalam

    ruangan akibat refleksi benda0benda di luar ruangan maupun dad cahaya langit lihat

    gambar%&.

    4ambar %. Komponen pencahayaan alami.

    3.3.T#t#k *kur

    Titik ukur merupakan titik di dalam ruangan yang keadaan pencahayaannya dipilih sebagai

    indikator untuk keadaan pencahayaan seluruh ruangan.

    a& Titik ukur diambil pada suatu bidang datar yang letaknya pada tinggi $,65 meter di ataslantai. Bidang datar tersebut disebut bidang kerja lihat gambar # &.

    b& alam perhitungan digunakan dua jenis titik ukur(

    titik ukur utama T77&, diambil pada tengah0tengah antar kedua dinding samping,

    yang berada pada jarak %8/d dari bidang lubang cahaya efektif

    titik ukur samping T7S&, diambil pada jarak $,5$ meter dari dinding samping yang

    juga berada pada jarak %8/d dari bidang lubang cahaya efektif, dengan d adalah

    ukuran kedalaman ruangan, diukur dari mulai bidang lubang cahaya efektif hingga

    pada dinding seberangnya, atau hingga pada ;bidang; batas dalam ruangan yang

    hendak dihitung pencahayaannya itu lihat gambar /a dan /b &.

  • 7/25/2019 Modul P1 Pencahayaan Alami 2016

    3/7

    4ambar #. !enjelasan titik ukur

    c&

  • 7/25/2019 Modul P1 Pencahayaan Alami 2016

    4/7

    3./.Per!&aratan (akt"r Lang#t ala' Ruanganilai faktor langit fl& dari suatu titik ukur dalarn ruangan harus memenuhi nilai dalam tabel

    berikut(

    Tabel # ( ilai )aktor langit untuk bangunan sekolah

  • 7/25/2019 Modul P1 Pencahayaan Alami 2016

    5/7

    nilai dari fl min dalam prosen untuk ruangan0ruangan dalarn bangunan sekolah adalah seperti

    pada tabel #? 7ntuk ruangan0ruangan kelas biasa, kelas khusus dan laboratorium dimana

    dipergunakan papan tulis sebagai alat penjelasan, maka fl min pada tempat %8 / d di papan tulis pada

    tinggi %,#$ m diitetapkan sama dengan fl min @ 5$A T77.

    3.0 T#ngkat Pen$a%a&aan Ruangan Menggunakan Met"e r#

    !ada tempat kerja secara umum cahaya menyediakan penerangan yang menyeluruh pada area

    kerja untuk memenuhhi tingkat pencahayaan yang dibutuhkan untuk melakukan aktiitas tertentu.

    7ntuk menentukan kecukupan tingkat pencahayaan maka perlu dilakukan pengukuran tingkat

    pencahayaan di ruangan tersebut. 7ntuk meningkatkan akurasi dari pengukuran maka ruangan harus

    dibagi bagi menjadi sejumlah area lebih kecil yang sama luas persegi&. !ada ruangan dengan tinggi

    #.5 m pada umumnya untuk luas area kurang dari 5$m# maka area setidaknya dibagi menjadi %2

    kotak. 7ntuk area dengan luas mencapai %$$m#maka setidaknya area dibagi menjadi #5 kotak, dan

    untuk area yang lebih luas setidaknya area dibagi menjadi /2 kotak.

    4ambar D. "etode grid.

    Tabel /. Satandart tingkat pencahayaan pada ruangan.

  • 7/25/2019 Modul P1 Pencahayaan Alami 2016

    6/7

  • 7/25/2019 Modul P1 Pencahayaan Alami 2016

    7/7

    +. Met""l"g# Per$"baan

    +.1.Alat Prakt#ku'

    'lat yang dibutuhkan dalam praktikum antara lain(

    a& *u3 meter

    b& "eteran

    c& Kapur tulis+.2. Pr"!eur Prakt#ku'

    !rosedur yang perlu dilakukan dalam praktikum ini adalah sebagai berikut(

    a& Siapkan alat dan ruangan yang akan diukur tingkat pencahayaan alaminya.

    b& 7kur tingkat pencahayaan di luar ruangan. Cari tempat yang langitnya tidak terhalang

    oleh apapun, misalnya lapangan.

    c& !osisikan lu3 meter $.65 m di atas tanah. Cahaya yang masuk lu3 meter tidak boleh

    terhalang oleh apapun.

    d& Catat data yang didapat.

    e& Buka semua tirai jendela, kondisikan sebanyak mungkin cahaya matahari bisa masuk.

    f& 7kur panjang, lebar, dan tinggi ruangan.

    g& 7kur dimensi semua jendela ruangan.h& 7kur intensitas cahaya pada Titik 7kur 7tama T77& yaitu sejauh %8/ di depan

    jendela tepat di tengah ruangan. merupakan panjang ruangan searah muka jendela.

    i& 7kur intensitas cahaya pada Titik 7kur Samping T7S& yaitu sejauh sejauh %8/ di

    depan jendela dan $.5 m dari kedua tembok samping ruangan.

    j& 7kur tingkat pencahayaan pada T77 dan T7S pada setiap tembok yang memiliki

    jendela.

    k& Catat data yang didapatkan.

    l& -itung nilai fl dari dimensi jendela yang ada dengan menggunakan persamaan

    matematis dan metode analitis.

    m& -itung nilai fl dari dimensi jendela yang ada dengan menggunakan persamaan

    matematis dan metode analitis.n& -itung luas ruangan dan bagi ruangan sesuai dengan meode grid.

    o& 7kur tingkat pencahayaan pada setiap kotak, hitung nilai rata0ratanya dan bandingkan

    dengan nilai *u3 ruangan dari SI.