Module Praktek Sistem Basis Data Ver. 1.0

STIKOM Dinamika Bangsa, Jambi

SQL Tutorial Menggunakan PHPMyAdmin

Derist Touriano

BAB 1 - MySQL Home

Pengenalan

MySQL adalah sistem database relasional open source manajemen (RDBMS) di dunia yang paling banyak

digunakan, memungkinkan pengiriman data efektif dan dapat diandalkan, kinerja tinggi dan scalable

aplikasi database berbasis web dan tertanam. Hal ini banyak digunakan sebagai komponen database

LAMP (Linux, Apache, MySQL, Perl / PHP / Python) . MySQL tutorial membantu Anda untuk belajar

bagaimana membuat aplikasi web berbasis PHP-MySQL.

Apa itu MySQL

MySQL dikembangkan oleh Michael Widenius dan David Axmark pada tahun 1994. Saat MySQL dikelola

oleh Oracle (sebelumnya Sun, MySQL AB sebelumnya). Lisensi MySQL tersedia di bawah GNU1 General

Public License (versi 2) atau EULA milik.

Rilis awal : 23 Mei 1995

Saat rilis stabil : 5.6.13 / 30 Juli 2013

Ditulis dalam : C dan C + +

Sistem operasi : Cross-platform

Edisi MySQL Ada lima jenis edisi MySQL :

1. MySQL Enterprise Edition : Edisi ini memiliki lengkap fitur canggih dan lengkap dengan dukungan

teknis untuk mencapai tingkat tertinggi sisi skalabilitas, keamanan, keandalan, dan uptime dari

MySQL serta ditunjang dengan management tool.

2. MySQL Standard Edition : Edisi ini memungkinkan Anda untuk memberikan kinerja tinggi dan

aplikasi online Transaction Processing ( OLTP ) terukur . Sehingga memberikan kemudahan

penggunaan dengan kinerja, kekuatan dan kehandalan yang dimilikinya.

3. MySQL Classic Edition : Edisi ini memiliki fitur database tertanam yang ideal untuk ISV2, OEM3 dan

VAR guna mempermudah pengembangan aplikasi read-intensive menggunakan mesin

penyimpanan MyISAM4.

4. MySQL Cluster CGE : Memiliki nilai scalable, real-time, ACID-compliant database, combining

5 x 9s dan teknologi open source yang terdistribusi, multi-master dan dapat diakses melalui SQL

dan NoSQL API5.

5. MySQL Embedded (OEM/ISV) : Memiliki fitur lengkap , zero-administration database dengan

disukung lebih dari 3000 ISV , OEM dan VAR.

1 GNU’s Not Unix, sistem operasi berbasis linux 2 Independent Software Vendor 3 Original Equipment Manufacture 4 MyISAM adalah engine standart atau default dari MySQL, kelebihan dari engine ini adalah lebih cepat dalam proses select 5 Application Programming Interface

Pemrograman MySQL bekerja pada banyak sistem platform, termasuk AIX, BSDI, FreeBSD, HP-UX, eComStation, i5/OS,

IRIX, Linux, Mac OS X, Microsoft Windows, NetBSD, Novell NetWare, OpenBSD, OpenSolaris, OS / 2 Warp,

QNX , Solaris, Symbian, SunOS, SCO OpenServer, SCO UnixWare, Sanos dan Tru64. Sebuah port dari MySQL

untuk OpenVMS juga ada. Banyak bahasa pemrograman dengan API language tertentu termasuk libraries

access MySQL database (Contoh : Microsoft Visual Studio, PHP, ASP, Cold Fusion, Java dll).

MySQL Front End (Alat Bantu dalam Pengelolaan MySQL) MySQL GUI Tools Bundle adalah berjalan di atas sistem operasu cross-platform Suite open source bertipe

desktop. GUI Tools bundel telah digantikan oleh MySQL Workbench. Berikut adalah beberapa alat pihak

ketiga untuk mengelola MySQL:

BAB 2 - PHP MyAdmin

(MySQL Administration Tools)

Deskripsi PHPMyaAmin adalah suatu alat browser dalam administrasi data yang gratis berbasis MySQL. Dalam

materi ini kita akan membahas tentang :

1. Cara menginstal dan mengkonfigurasi phpmyadmin.

2. Cara membuat database menggunakan phpmyadmin.

3. Cara membuat tabel menggunakan phpmyadmin.

4. Bagaimana menjalankan query menggunakan phpmyadmin.

Intalasi dan Konfigurasi PHPMyAdmin 1. Download PHPMyAdmin dari : http://www.phpmyadmin.net/home_page/downloads.php

2. Unzip file untuk menyimpan semua file ke direktori htdocs server Apache Anda .

3. Buka browser favorit Anda dan di address bar ketik " http://localhost/phpmyadmin/index.php

4. Jika PHP terinstal dengan benar , Anda akan melihat halaman login phpMyAdmin dengan

kesalahan .

5. Buka file config.inc.php yang terletak di dalam folder PHPMyAdmin dalam editor teks .

6. Cari baris berikut dan jika perlu mengubah mereka terlihat seperti ini :

$cfg['Servers'][$i]['verbose'] = 'localhost';

$cfg['Servers'][$i]['host'] = 'localhost';

$cfg['Servers'][$i]['port'] = '';

$cfg['Servers'][$i]['socket'] = '';

$cfg['Servers'][$i]['connect_type'] = 'tcp';

$cfg['Servers'][$i]['extension'] = 'mysqli';

$cfg['Servers'][$i]['auth_type'] = 'config';

$cfg['Servers'][$i]['user'] = 'root';

$cfg['Servers'][$i]['password'] = 'your_password'; //replace it

with your own password.

7. Pada sistem operasi Windows

(i) Copy libmcrypt.dll ke dari direktori C:\php ke direktori c:\windows\system32.

(ii) Anda mungkin juga perlu menambahkan "extension=php_mcrypt.dll" ke php.ini

dan/atau menambahkan c:\php dan atau c:\php\ext ke path pencarian Windows

(Control panel -> System -> Environment variables -> path) dan reboot

Windows.

8. Reload halaman "http://localhost/phpmyadmin/index.php". Anda harus melihat

halaman login atau melihat tampilan pertama PHPMyAdmin.

Membuat, Menghapus dan Renaming Database pada PHPMyAdmin

Gambar 2.1 – Membuat Database Baru

1. Membuat Database, dapat di lakukan dengan cara :

a. Ketik "http://localhost/phpmyadmin/index.php" pada input text browser anda.

b. Ketiklah DreamHouse pada bagian input text untuk membuat nama database baru.

c. Click tombol “Create”

Bila berhasil nama database DreamHouse ditampilkan.

2. Menghapus Database, dapat dilakukan dengan cara :

a. Click tab “Databases”

Gambar 2.2 – Menghapus Database

b. Pilih dan centang nama database (DreamHouse) yang akan di hapus. Contoh : Pilih

DreamHouse pada daftar database.

Gambar 2.3 – Menghapus Database

c. Click tombol “Drop”

d. Click tombol “Home”

Bila berhasil nama database DreamHouse akan hilang dari daftar database.

3. Renaming Database, dapat dilakukan dengan cara :

a. Click pada database yang ingin dirubah nama (renaming) database-nya di kolom sebelah kiri.

b. Click pada tab Operations

Gambar 2.4 – Renaming Database

c. Pada kotak isian "Rename database to:" Ketikkan nama database baru : “Dreamhome”.

d. Klik tombol “Go”.

e. Popup screen akan meminta konfirmasi anda.

Gambar 2.5 – Popup Notifikasi (Database)

“Do you really want to : CREATE DATABASE…and then DROP Database ‘dreamhouse’, click

tombol “OK” untuk melanjutkan.

f. Setelah operasi selesai, click tombol “OK” ketika ditanya apakah Anda ingin me-reload

database.

Membuat, Menghapus dan Renaming Table pada PHPMyAdmin 1. Membuat table, dapat di lakukan dengan cara :

a. Buka Database “dreamhome”.

b. Click pilihan menu Create new table on database dreamhome

c. Sehingga akan tampak halaman seperti ini :

Gambar 2.6 – Membuat Table Baru

d. Masukan nama table (Branch) dengan jumlah field 4.

e. Klik tombol “Go” untuk menyimpan.

f. Pada tampilan pembuatan tabel, masukan nama-nama “field” dengan

Gambar 2.7 – Membuat Table

Field 1 : branchNo Field 2 : street

Field 3 : city Field 4 : postcode

Biarkan property yang lain sesuai dengan nilai default. Pada akhir pengisian field, click tombol

“Save”

Gambar 2.8 – Struktur Table

2. Menghapus Table, dapat dilakukan dengan cara :

a. Buka Database “dreamhome”.

b. Pilih nama Table yang akan dihapus. Pilih Table Branch.

Gambar 2.9 – Menghapus Table

c. Popup screen akan meminta konfirmasi anda.

Gambar 2.9 – Popup Notifikasi (Table)

“Do you really want to : DROP TABLE ‘branch’, click tombol “OK” untuk melanjutkan.

d. Click tombol “OK” untuk menghapus table Branch.

3. Renaming Table, dapat dilakukan dengan cara :

a. Click pada table Branch di kolom sebelah kiri.

b. Click tab Operations

Gambar 2.10 – Renaming Table

c. Pada kotak input text "Rename table to:" Ketikkan “House” .

d. Click tombol “Go”.

Latihan 2.1 Buatlah database “DreamHome” beserta table seperti di bawah ini :

Menjalankan Query dengan PHPMyAdmin Untuk membuat database baru kita dapat menggunakan perintah dasar Query dalam lingkungan

PHPMyAdmin, ikuti langkah-langkah di bawah ini :

1. Click tombol SQL untuk menampilkan popup window Query

Gambar 2.11 – Popup Window Query (SQL)

2. Ketikan perintah query : CREATE DATABASE stikom;

Anda perhatikan dari dua perintah MySQL di atas,bahwa setiap perintah selalu diakhiri dengan

tanda ";" (titik-koma). Memang pada umumnya perintah-perintah MySQL diakhiri oleh tanda ";"

ini.

3. Click tombol “Go”

4. Setelah membuat database, buatlah table karyawan dengan menggunakan perintah : CREATE TABLE karyawan;

5. Click tombol “Go”

Ternyata ada kesalahan yang terjadi. Untuk membuat sebuah tabel di MySQL, kita harus

menentukan minimal satu buah field/kolom di dalamnya. Sekarang kita ubah perintah di atas

menjadi sebagai berikut :

CREATE TABLE karyawan

(nopeg INT UNSIGNED AUTO_INCREMENT PRIMARY KEY, nama VARCHAR(50) NOT NULL);

Gambar 2.12 – Hasil Eksekusi SQL Query

6. Karena kita tidak memerlukan database stikom, maka kita dapat menghapusnya dengan

perintah : DROP DATABASE stikom;