MODUL€¦ · Modul sederhana ini jauh sekali dari kata sempurna, untuk itu kepada pembaca kami...
Transcript of MODUL€¦ · Modul sederhana ini jauh sekali dari kata sempurna, untuk itu kepada pembaca kami...
Melakukan Komunikasi Kantor
i
MODUL
Oleh : Mega Ayu Andini
Melakukan Komunikasi Kantor
i
KATA PENGANTkata pengantar
Puji dan syukur penulis panjatkan kepa Tuhan Yang Maha Esa, karena
atas berkat dan rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan modul ini yang
berjudul Melakukan komunikasi kantor untuk dipergunakan di sekolah
menengah kejuruan ( SMK).
Materi Melakukan komunikasi kantor ini telah berhasil disusun dengan
sederhana, walau terbatasnya waktu dan minimnya sumber informasi yang
penulis miliki namun dengan tujuan agar siswa dan penulis tidak mengalami
kesulitan dalam mendalami materi Melakukan komunikasi kantor. Kajian
materi disusun berdasarkan beberapa referensi.
Modul sederhana ini jauh sekali dari kata sempurna, untuk itu kepada
pembaca kami mohon kritik dan saran yang sifatnya membangun dari setiap
pembaca sangat penulis harapkan demi kesempurnaan modul pegangan siswa
ini . Kami akan berupaya untuk memperbaiki dan membuatnya menjadi lebih
baik.
Akhir kata penulis ucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah
membantu hingga terselesainya modul ini. Semoga modul ini dapat
memberikan pencerahan dalam pembelajaran materi Menjelaskan Komunikasi
Kantor & Melakukan komunikasi .
Malang, 17 November 2018
Penulis
KATA PENGANTAR
Melakukan Komunikasi Kantor
ii
tar IsDaftar Isi
Kata Pengantar ........................................................................................................................................... i
Daftar Isi ................................................................................................................................................... ii
Petunjuk Penggunaan Modul ................................................................................................................... 1
Kompetisi Inti ............................................................................................................................................ 2
Kompetensi Dasar ..................................................................................................................................... 2
Indikator ..................................................................................................................................................... 2
Materi Pembelajaran ............................................................................................................................... 2
Informasi Pendukung ............................................................................................................................... 2
Paparan Isi Materiteri ............................................................................................................................ 3
Pengertian Komunikasi ........................................................................................................................ 3
Komponen Komunikasi .......................................................................................................................... 7
Jenis Komunikasi .................................................................................................................................. 8
Prinsip Komunikasi ................................................................................................................................ 9
Peralatan/Mesin Komunikasi ........................................................................................................... 13
Etika Dalam Berkomunikasi ............................................................................................................. 15
Pengertian Telepon Dan Etika Bertelepon .................................................................................. 18
Langkah-Langkah Dan Teknik Menerima Telepon .................................................................... 22
Tugas ......................................................................................................................................................... 30
Glosarium ................................................................................................................................................. 34
Kunci Jawaban ........................................................................................................................................ 35
Penilaian .................................................................................................................................................... 39
Daftar Pustaka ....................................................................................................................................... 42
Daftar isi
Melakukan Komunikasi Kantor
1
Petunjuk Penggunaan Modul
1. Untuk Peserta Didik
a. Bacalah dengan cermat modul ini dan pahami dengan baik daftar
pertanyaan pada “Cek Kemampuan” sebagai pengukur yang harus
dikuasai dalam modul ini.
b. Diskusikan dengan sesama peserta didik apa yang telah anda
cermati untuk mendapatkan pemahaman yang baik tentang tujuan
belajar dan kompetensi yang ingin dicapai dalam modul ini.
c. Kerjakan tugas-tugas, baik secara individu ataupun kelompok
dengan jujur dan teliti serta bertanggung jawab.
d. Peserta didik tidak dibenarkan melanjutkan ke kegiatan belajar
berikutnya apabila belum menguasai secara tuntas materi pada
kegiatan belajar sebelumnya.
2. Untuk Guru/Instruktur
a. Informasikan tentang bagaimana cara menggunakan modul, cara
pembelajaran, cara penilaian, bahan dan alat yang digunakan dan
waktu yang dibutuhkan.
b. Berilah bimbingan kepada peserta didik bila mereka mendapati
kesulitan.
c. Monitor dan catat kemajuan peserta didik dan berikan umpan
balik atas pencapaian belajar peserta.
d. Selama kegiatan belajar mengajar (KBM), tetaplah berada di
dalam kelas/tempat belajar.
Petunjuk Penggunaan Modul
Melakukan Komunikasi Kantor 2
kompetisi Inti
KI 3: Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya
tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang
kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.
Kompetensi Dasar
3.1 Melakukan komunikasi kantor
Indikator
Siswa mampu menguasai materi tentang komunikasi kantor
Materi Pembelajaran
1. Pengertian Komunikasi
2. Proses Komunikasi
3. Komponen Komunikasi
4. Jenis Komunikasi
5. Prinsip Komunikasi
6. Peralatan/Mesin
Komunikasi
7. Etika Dalam
Berkomunikasi
8. Etika Bertelepon
9. Menerima Telepon
Kompetensi Inti
Kompetensi Dasar
Indikator
Materi Pembelajaran
Melakukan Komunikasi Kantor 2
Informasi Pendukung
Komunikasi antar manusia hanya bisa terjadi, jika ada
seseorang yang menyampaikan pesan kepada orang lain tujuan tertentu,
artinya komunikasi hanya bisa terjadi kalau didukung oleh adanya
sumber, pesan, media, penerima, dan efek. Unsur-unsur ini bisa juga
disebut komponen atau elemen komunikasi. Menurut Wilbur Schramm,
dalam suatu proses komunikasi paling sedikit harus terdiri dari 3
komponen yaitu:
Sumber
Pesan
Penerima
Sementara menurut Harold Lasswell, komponen-komponen
komunikasi dan proses komunikasi dalam suatu kalimat tanya: “Who
says what in which channel to whom with what effect.” Berdasarkan
pada formula Lasswell di atas, maka komponen komunikasinya adalah:
sumber = who
pesan = says what
saluran = in which channel
penerima = to whom
efek = with what effect
Informasi Pendukung
Melakukan Komunikasi Kantor 3
Paparan Isi Materiteri
Pengertian Komunikasi
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa komunikasi kantor adalah
proses penyampaian informasi, instruksi atau perintah mengenai
pekerjaan atau tugas. Penyampaian itu bisa dari seorang pimpinan atau
karyawan kepada pimpinan atau karyawan lain dari satu unit kepada unit
lain dalam sebuah kantor baik secara langsung tanpa menggunakan
media atau secara tidak langsung dengan menggunakan media untuk
mencapai tujuan organisasi secara efektif.
Paparan Isi Materi
Pegertian Komunikasi 1.
suatu proses dalam mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan
masyarakat menciptakan, dan menggunakan informasi agar terhubung dengan
lingkungan dan orang lain". Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau
verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Komunikasi adalah suatu
proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak
lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat
dimengerti oleh kedua belah pihak. apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat
dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan
gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum,
menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi
nonverbal. dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan
sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara
seperti ini disebut komunikasi nonverbal.
Kata atau istilah komunikasi (dari bahasa Inggris “communication”), secara
etimologis atau menurut asal katanya adalah dari bahasa Latin
communicatus, dan perkataan ini bersumber pada kata communis Dalam
kata communis ini memiliki makna ‘berbagi’ atau ‘menjadi milik bersama’
yaitu suatu usaha yang memiliki tujuan untuk kebersamaan atau kesamaan
makna. Komunikasi secara terminologis merujuk pada adanya proses
penyampaian suatu pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Jadi
dalam pengertian ini yang terlibat dalam komunikasi adalah manusia.
Melakukan Komunikasi Kantor 4
es Komunikasi
Proses Komunikasi adalah bagaimana komunikator menyampaikan
pesan kepada komunikannya, sehingga dapat menciptakan suatu
persamaan makna antara komunikan dengan komunikatornya. Proses
komunikasi ini bertujuan untuk menciptakan komunikasi yang efektif
(sesuai dengan tujuan komunikasi pada umumnya). Proses komunikasi,
banyak melalui perkembangan. Proses komunikasi dapat terjadi apabila
ada interaksi antar manusia dan ada penyampaian pesan untuk
mewujudkan motif komunikasi.
Jadi dalam proses komunikasi itu ada tahapannya yang terdiri dari 7
tahapan yaitu :
1) Penginterpretasian.
Proses Komunikasi 2.
Taukah kamu tahapan
proses komunikasi?
Melakukan Komunikasi Kantor 5
Artinya, proses komunikasi tahap pertama bermula sejak motif
komunikasi muncul hingga akal budi komunikator berhasil
menginterpretasikan apa yang ia pikir dan rasakan ke dalam pesan
(masih abstrak). Proses penerjemahan motif komunikasi ke dalam
pesan disebut interpreting.
2) Penyandian.
Tahap ini masih ada dalam komunikator dari pesan yang bersifat
abstrak berhasil diwujudkan oleh akal budi manusia ke dalam
lambang komunikasi. Tahap ini disebut encoding, akal budi manusia
berfungsi sebagai encorder, alat penyandi: merubah pesan abstrak
menjadi konkret.
3) Pengiriman.
Proses ini terjadi ketika komunikator melakukan tindakan
komunikasi, mengirim lambang komunikasi dengan peralatan
jasmaniah yang disebut transmitter, alat pengirim pesan.
4) Perjalanan.
Tahapan ini terjadi antara komunikator dan komunikan, sejak pesan
dikirim hingga pesan diterima oleh komunikan.
5) Penerimaan.
Tahapan ini terjadi antara komunikator dan komunikan, sejak pesan
dikirim hingga pesan diterima oleh komunikan.
6) Penyandian balik.
Tahap ini terjadi pada diri komunikan sejak lambang komunikasi
diterima melalui peralatan yang berfungsi sebagai receiver hingga
akal budinya berhasil menguraikannya (decoding)
7) Penginterpretasian.
Tahap ini terjadi pada komunikan, sejak lambang komunikasi berhasil
diurai kan dalam bentuk pesan.
Melakukan Komunikasi Kantor 6
Pertemuan Surat
Papan pengumuman telepon media sosial
Media
Komunikasi
Melakukan Komunikasi Kantor 7
Komponen Komunikasi
Muhammad (1989) mengemukakan bahwa komponen dasar komunikasi
ada lima yaitu :
Komponen Komunikasi 3.
1) Pengirim Pesan adalah individu atau orang yang
mengirimkan pesan. Dalam komunikasi, pengirim pesan
disebut juga dengan komunikator. Dari komunikator pesan
dan informasi dikirimkan kepada penerima pesan nantinya.
2) Pesan adalah informasi yang akan dikirim kepada si penerima.
Pesan ini dapat berupa verbal maupun nonverbal. Verbal merupakan
pesan yang menggunakan kata-kata seperti percakapan, surat,
majalah dan sebagainya. Pesan nonverbal merupakan pesan yang
berupa isyarat, gerakan badan, ekspresi wajah dan nada suara.
3) Saluran adalah jalan yang dilalui pesan dari si pengirim
kepada penerima. Saluran ini dapat berupa buku, radio, film,
televisi dan yang paling pokok adalah gelombang suara dan
cahaya.
4) Penerima pesan adalah individu atau orang yang menganalisis dan
menginterpretasikan isi pesan yang diterimanya. Dalam komunikasi
penerima pesan ini disebut juga komunikan.
5) Balikan adalah respon dari penerima pesan(komunikan) terhadap pesan
yang diterima yang dikirimkan oleh pengirim pesan(komunikator). Adanya
balikan ini memungkinkan bagi komunikator untuk mengetahui apakah
komunikan telah menginterpretasikan pesan yang dikirim, sesuai dengan
yang dimaksudkan.
Melakukan Komunikasi Kantor 8
Jenis Komunikasi
1. Bentuk Komunikasi berdasarkan
a. Komunikasi langsung ( Non verbal) Komunikasi langsung tanpa
mengguanakan alat. Komunikasi berbentuk kata-kata, gerakan-
gerakan yang berarti khusus dan penggunaan isyarat,misalnya kita
berbicara langsung kepada seseorang dihadapan kita.
b. Komunikasi tidak langsung ( Verbal) Biasanya menggunakan alat
dan mekanisme untuk melipat gandakan jumlah penerima penerima
pesan (sasaran) ataupun untuk menghadapi hambatan geografis,
waktu misalnya menggunakan radio, buku, dll.
2. Bentuk komunikasi berdasarkan besarnya sasaran :
1) Komunikasi massa, yaitu komunikasi dengan sasarannya kelompok
orang dalam jumlah yang besar, umumnya tidak dikenal. Komunikasi
masa yang baik harus :
a. Pesan disusun dengan jelas, tidak rumit dan tidak bertele-
tele
b. Bahasa yang mudah dimengerti/dipahami
c. Bentuk gambar yang baik
d. Membentuk kelompok khusus, misalnya kelompok pendengar
(radio)
2) Komunikasi kelompok Adalah komunikasi yang sasarannya
sekelompok orang yang umumnya dapat dihitung dan dikenal dan
merupakan komunikasi langsung dan timbal balik.
3) Komunikasi perorangan. Adalah komunikasi dengan tatap muka
dapat juga melalui telepon.
Jenis Komunikasi 4.
Melakukan Komunikasi Kantor 9
3. Bentuk komunikasi berdasarkan arah pesan :
a. Komunikasi satu arah Pesan disampaikan oleh sumber kepada
sasaran dan sasaran tidak dapat atau tidak mempunyai kesempatan
untuk memberikan umpan balik atau bertanya, misalnya radio.
b. Komunikasi timbal balik. Pesan disampaikan kepada sasaran dan
sasaran memberikan umpan balik. Biasanya komunikasi kelompok
atau perorangan merupakan komunikasi timbal balik
Prinsip Komunikasi
Prinsip-prinsip komunikasi seperti halnya fungsi dan definisi
komunikasi mempunyai uraian yang beragam sesuai dengan konsep yang
dikembangkan oleh masing-masing pakar. Istilah prinsip oleh William B.
Gudykunst disebut asumsi-asumsi komunikasi. Larry A.Samovar dan
Richard E.Porter menyebutnya karakteristik komunikasi. Deddy
Mulyana, Ph.D membuat istilah baru yaitu prinsip-prinsip komunikasi.
Terdapat 12 prinsip komunikasi yang dikatakan sebagai penjabaran
lebih jauh dari definisi dan hakekat komunikasi yaitu :
1. Komunikasi Adalah Suatu Proses Simbolik
Lambang atau simbol adalah sesuatu yang digunakan untuk menunjuk
sesuatu lainnya, berdasarkan kesepakatan sekelompok orang. Lambang
meliputi kata-kata (pesan verbal), perilaku non verbal, dan objek yang
maknanya disepakati bersama. Kata kunci dari lambang atau simbol ini
adalah adanya kesepakatan sekelompok orang, tanpa adanya
kesepakatan tersebut maka simbol tersebut tidak akan dapat dijadikan
sebagai komunikasi.
2. Setiap Pelaku Mempunyai Potensi Komunikasi
Setiap orang tidak bebas nilai, pada saat orang tersebut tidak
bermaksud mengkomunikasikan sesuatu, tetapi dimaknai oleh orang lain
maka orang tersebut sudah terlibat dalam proses berkomunikasi.
Gerak tubuh, ekspresi wajah ( komunikasi non verbal ) seseorang dapat
dimaknai oleh orang lain menjadi suatu stimulus.
Prinsip komunikasi 5.
Melakukan Komunikasi Kantor 10
3. Komunikasi Punya Dimensi Isi Dan Dimensi Hubungan
Dimensi isi menunjukkan muatan (isi) komunikasi sedangkan dimensi
hubungan menunjukkan bagaimana cara mengatakannya dan
mengisyaratkan, bagaimana hubungan para peserta komunikasi dan
bagaimana seharusnya pesan itu ditafsirkan. Dimensi isi disandi secara
verbal sedangkan dimensi hubungan disandi secara non verbal.
4. Komunikasi Itu Berlangsung Dalam Berbagai Tingkat
Kesengajaan.
Komunikasi dilakukan manusia dari yang tidak sengaja hingga yang
sengaja dan sadar serta terencana melakukan komunikasi. Kesadaran
akan lebih tinggi ketika berkomunikasi dalam situasi-situasi khusus.
Akan tetapi kita juga akan bisa berkomunikasi dengan kesadaran yang
lebih tinggi dengan teman sehari-hari kita apabila teman tersebut
menyampaikan berita yang sangat menarik bagi kita. Adanya perilaku-
perilaku dalam berkomunikasi akan menimbulkan asumsi-asumsi orang
lain yang bisa benar atau belum tentu benar secara mutlak.
5. Komunikasi Terjadi Dalam Konteks Ruang dan Waktu
Pesan komunikasi yang dikirim oleh pihak komunikan baik secara verbal
maupun non-verbal disesuaikan dengan tempat, dimana proses
komunikasi itu berlangsung, kepada siapa pesan itu dikirim dan kapan
komunikasi itu berlangsung. Seseorang yang berkomunikasi akan
menimbulkan makna-makna tertentu, sedangkan makna tersebut
berhubungan dengan konteks fisik/ruang, waktu, sosial, dan psikologis.
6. Komunikasi Melibatkan Prediksi Peserta Komunikasi
Komunikasi juga terikat oleh aturan atau tatakrama. Artinya, orang-
orang memilih strategi tertentu berdasarkan bagaimana orang yang
menerima pesan akan merespon. Prediksi ini tidak selalu disadari, dan
sering belangsung cepat. Kita dapat memprediksi perilaku komunikasi
orang lain berdasarkan peransosialnya.
7. Komunikasi Itu Bersifat Sistemik
Melakukan Komunikasi Kantor 11
Setiap Individu adalah suatu sistem yang hidup ( A Living Sistem ).
Organ-organ dalam tubuh kita saling berhubungan. Komunikasi juga
menyangkut suatu sistem dari unsur- unsurnya.setidaknya dua sistem
dasar beroperasi dalam transaksi komunikasi itu sistem internal dan
eksternal. Sistem internal adalah seluruh sistem nilai yang dibawah
oleh seseorang individu ketika ia berpartisipasi dalam komunikasi, yang
ia serap selalu sosialisasinya dalam berbagai lingkungan sosialnya (
Keluarga, Masyarakat setempat, kelompok suku, kelompok agama,
lembaga kesejahteraan sosial, dan lain-lain). Sistem internal ini
mengandung semua unsur yang membentuk individu yang unik.
8. Semakin Mirip Latar Belakang Sosial Budaya Semakin Efektiflah
Komunikasi
Komunikasi yang efektif adalah komunikasi yang hasilnya sesuai dengan
harapan para pesertanya (orang-orang yang sedang berkomunikasi).
Dalam kenyataannya, tidak pernah ada dua manusia yang persis sama,
meskipun mereka kembar. Namun adanya kesamaan sekali lagi akan
mendorong orang-orang untuk saling tertarik dan pada gilirannya
karena kesamaan tersebut komunikasi mereka menjadi lebih efektif.
9. Komunikasi Bersifat Nonsekuensial
Proses komunikasi bersifat sirkular dalam arti tidak berlangsung satu
arah. Melibatkan respon atau tanggapan sebagai bukti bahwa pesan
yang dikirimkan itu diterima dan dimengerti.
10. Komunikasi Bersifat Prosesual, Dinamis dan Transaksional
Konsekuensi dari prinsip bahwa komunikasi adalah sebuah proses
adalah komunikasi itu dinamis dan transaksional. Ada proses saling
memberi dan menerima informasi diantara pihak-pihak yang melakukan
komunikasi.
11. Komunikasi Bersifat Irreversible
Setiap orang yang melakukan proses komunikasi tidak dapat mengontrol
sedemikian rupa terhadap efek yang ditimbulkan oleh pesan yang
dikirimkan. Komunikasi tidak dapat ditarik kembali, jika seseorang
sudah berkata menyakiti orang lain, maka efek sakit hati tidak akan
hilang begitu saja pada diri orang lain tersebut.
Melakukan Komunikasi Kantor 12
12. Komunikasi Bukan Panasea Untuk Menyelesaikan Berbagai
Masalah
Komunikasi bukan satu-satunya obat mujarab yang dapat digunakan
untuk menyelesaikan masalah. Banyak persoalan dan konflik antar
manusia disebabkan oleh masalah komunikasi. Namun komunikasi
bukanlah panasea (obat mujrab) untuk menyelesaikan persoalan atau
konflik itu.
Melakukan Komunikasi Kantor 13
Peralatan/Mesin Komunikasi
1. Intercom atau lebih dikenal dengan sebutan aiphone, merupakan alat
komunikasi yang dipergunakan untuk menyampaikan warta atau keterangan
dalam lingkungan organisasi sendiri, dari suatu bagian ke bagian yang lain atau
dari satu ruangan ke ruangan lain.
Fungsi intercom di lingkungan kantor: a) Sebagai alat komunikasi untuk menyampaikan informasi secara efektif
dari satu pihak kepihak liannya.
b) Memperluas saluran komunikasi dalam suatu instansi atau kantor.
c) Menghindari mondar-mandirnya para pegawai.
d) Menghemat waktu dan tenaga sehingga meningkatkan produktivitas kerja
pegawai.
2. Telepon berasal dari kata tele yang berarti jauh dan phone yang artinya suara
berhubungan telepon yaitu penyampaian informasi dari satu pihak ke pihak
lainnya dari jarak jauh, baik dalam lingkungan sendiri maupun ke luar kantor.
Pesawat telepon adalah alat yang digunakan untuk menyampaikan dan
sekaligusberfungsi untuk mendengarkan suara atau pembicara.Macam-macam
pesawat telepon:
1.Pesawat tunggal, yaitu pesawat yang biasanya
digunakan di rumah-rumah
2.PMBX (Pesawat Manual Brand Xchange), yaitu
pesawat telepon yang pengoperasiannya melalui
operator (tidak langsung)
3.PABX (Private Automatic Brand Xchange), yaitu
pesawat telepon yang pengoperasiannya secara langsung atau tanpa melalui
operator
Faksimili adalah mesin/alat untuk mengirim dan
menerima data atau dokumen yang hampir sesuai dengan
aslinya, baik berupa tulisan maupun gambar.
4.Voice Mail atau Pesan Suara atau auto attendant disebut juga dengan mesin
pejawab otomatis. Voice mail adalah sebuah sistem dimana seseorang dapat
meninggalkan pesan kepada orang lain melalui telepon. Tujuan dari sistem pesan
suara adalah untuk menyampaikan rekaman pesan audio kepada calon penerima
pesan. Agar pesan suara dapat berjalan sesuai fungsinya, dibutuhkan berikut ini :
1) Peran pengguna untuk memutar dan mengatur pesan.
2) Metode pengiriman pesan untuk memutar atau mengirim pes
an.
3) Kemampuan memberikan notifikasi untuk mrmberikan infor
masi adanya pesan suara.
5)VIOP ( Voice Over Internet Protokol )
Peralatan/mesin komunikasi 6
Melakukan Komunikasi Kantor 14
3. Mobile Phone dan iPhone
Pada saat ini, industri mobile phone berkembang dengan cepat. Hampir semua
teknologi pendukung pada produk handphone. Misalnya, kamera digital, pemuta
rMP3, da radio FM.
Fungsi handphone saat ini antara lai sebagai berikut.
1. Alat komunikasi
2. Berbagi
3. Mencipta dan menghibur baik dengan tulisan , gambar ,suara ,video
maupun musik.
VOIP adalah teknologi yang memungkink
an komunikasi suara dan faks dengan
menggunakan jaringan berbasis IP( inter
net protocol ) untuk dijalankan di atas insfr
astruktur jaringan packet network.
TeknologVOIP bekerja dengan cara meng
ubah suara atau faks menjadi format data
digital tertentu. Teknologi ini dikirim mela
lui jaringan IP jaringan yang digunakan bi
sa berupa internet ataupun intranet.
Skype adalah sebuah program komunikasi deng
an menggunakan teknologi P2P (peer to peer).
Skype termasuk program bebas yang dapat diun
duh secara gratis. Tujuan dibuatnya adalah seba
gai sarana penyedia komunikasi secara (voice)
berkualitas tinngi dengan biaya murah berbasis
internet. Para pengguna skype bila melakukan
berbicara dengan pengguna skype lainnya
secara gratis, menghubungi telepon tradisional
dengan biaya atau skupeout, menerima
panggilan telepon tradisional atau skypein dan
menerima pesan suara.
Taukah anda Tujuan dari sistem
pesan suara adalah untuk
menyampaikan rekaman pesan audio
kepada calon penerima pesan. Yang
didalamnya terdiri dari VOIP
dan SKYPE.
Melakukan Komunikasi Kantor 15
Etika Dalam Berkomunikasi
Arti Definisi / Pengertian Etika ( Etik ) Etika berasal dari
bahasa yunani yaitu ethos yang berarti karakter, watak
kesusilaan atau adat kebiasaan di mana etika berhubungan erat
dengan konsep individu atau kelompok sebagai alat penilai
kebenaran atau evaluasi terhadap sesuatu yang telah dilakukan.
Bagaimana etiket bertelepon? Ketika kita menggunakan pesawat
telepon, kita memang tidak berhadapan dengan orang yang kita ajak
berkomunikasi. Dengan demikian, kita tidak perlu tampil dengan cantik
dan menarik, memakai busana yang up to date, juga tidak perlu
menampakkan wajah yang ramah dan penuh senyum seperti layaknya
menerima tamu. Hal yang terpenting hanyalah suara yang jelas, tegas,
namun terkesan ramah, hangat, dan bersahabat, dan juga tidak
bernada emosi. Dengan suara yang merdu didengar, tidak jarang orang
menjadi lebih betah dan senang berkomunisi dengan kita. Walaupun
begitu, penampilan tetap tidak boleh diabaikan, karena tugas
sekretaris bukan hanya menerima atau menelpon. Tidak salah jika ada
kesan pertama orang luar terhadap perusahaan atau kantor dapat
berasal dari cara pembicaraan di telepon. Dengan hanya mendengar
suara, apa yang dikatakan, dan bagaimana cara menyatakannya di
telepon, orang luar sering memakai hasil komunikasi itu sebagai dasar
untuk menarik simpulan tentang pribadi penerima telepon dan
perusahaan. Penampilan yang menarik tidak akan tampak dalam
hubungan telepon, akan tetapi kepribadian seseorang jelas tercermin
melalui bagaimana mereka menyampaikan sesuatu yang harus dikatakan.
Walaupun orang tidak bisa melihat perilaku penerima telepon, tetapi
jalan pikiran penerima telepon dapat dirasakan melalui pembicaraan
yang dilakukannya seketika dia menjawab telepon. Untuk itu penerima
telepon harus selalu bersikap ramah dan memberikan kesan bahwa ini
benar-benar ingin membantu. Jangan sekali-kali beranggapan bahwa
orang yang menelepon ini tidak melihat siapa yang menerima telepon,
lalu penerima telepon berbicara kurang sopan. Berhati-hatilah agar
nada kesal jangan sampai terucap oleh penerima telepon. Ia boleh saja
Etika berkomunikasi 7.
Melakukan Komunikasi Kantor 16
tidak senang, tegas, atau tidak sabar, tetapi janganlah ini sampai
diketahui lawan bicara. Setiap pegawai harus menganggap pelayanan
telepon merupakan bagian dari tugas sehari-hari dan harus dengan
senang hati menanganinya. Di kantor, suara penerima telepon mewakili
suara pimpinan dan organisasi/perusahaan.Oleh karena itu, sikapnya di
telepon harus mencerminkan pimpinan dan perusahaan. Sering kali
orang yang menelepon menarik kesimpulan tentang pimpinan dan
perusahaan berdasarkan reaksi yang diperolehnya waktu menelepon.
Perusahaan sudah mengeluarkan uang banyak sekali untuk mendapatkan
gambaran yang baik di mata umum. Tetapi, satu kali pelayanan telepon
tidak memuaskan, gambaran baik itu bisa rusak dan menghancurkan
seluruh usaha yang sudah dilakukan. Sebaliknya, sikap yang baik dalam
melakukan pelayanan telepon dapat memberikan gambaran yang baik
mengenai perusahaan. Bagi penerima telepon sendiri, hubungan baik
yang dibina dengan orang yang belum pernah ditemui akan sangat besar
manfaatnya. Sikap wajar dan ramah dalam menelepon mungkin lebih
penting daripada sikap dalam kontak langsung (bertemu muka).
Bersikaplah wajar dan ramah dalam pembicaraan telepon, tunjukkanlah
ketulusan dan kemauan untuk mendengarkan apa yang dikatakan oleh
orang yang berbicara di telepon, tanpa harus memotongnya
pembicaraan penelpon sebelum sebelum ada nada sela yang memberikan
kesempatan kita untuk menjawabnya. Memang kita tidak berhadapan
langsung dengan orang yang kita ajak bicara akan tetapi etiket dalam
bertelepon tidak boleh diabaikan
Etika Yang Baik Dalam Komunikasi Berikut di bawah ini adalah beberapa
etika dalam berkomunikasi:
1. Jujur tidak berbohong
2. Bersikap Dewasa tidak kekanak-kanakan
3. Lapang dada dalam berkomunikasi
4. Menggunakan panggilan / sebutan orang yang baik
5. Menggunakan pesan bahasa yang efektif dan efisien
6. idak mudah emosi / emosional
7. Berinisiatif sebagai pembuka dialog
8. Berbahasa yang baik, ramah dan sopan
Melakukan Komunikasi Kantor 17
9. Menggunakan pakaian yang pantas sesuai keadaan
10. Bertingkahlaku yang baik
Contoh Teknik Komunikasi Yang Baik
1) Menggunakan kata dan kalimat yang baik menyesuaikan dengan
lingkungan
2) Gunakan bahawa yang mudah dimengerti oleh lawan bicara
3) Menatap mata lawan bicara dengan lembut
4) Memberikan ekspresi wajah yang ramah dan murah senyum
5) Gunakan gerakan tubuh / gesture yang sopan dan wajar
6) Bertingkah laku yang baik dan ramah terhadap lawan bicara
7) Memakai pakaian yang rapi, menutup aurat dan sesuai sikon
8) Tidak mudah terpancing emosi lawan bicara
9) Menerima segala perbedaan pendapat atau perselisihan yang
terjadi
10) Mampu menempatkan diri dan menyesuaikan gaya komunikasi
sesuai dengan karakteristik lawan bicara.
11) Menggunakan volume, nada, intonasi suara serta kecepatan
bicara yang baik.
12) Menggunakan komunikasi non verbal yang baik sesuai budaya
yang berlaku seperti berjabat tangan, merunduk, hormat, ces,
cipika cipiki dll.
Melakukan Komunikasi Kantor 18
Pengertian Telepon dan etika bertelepon
Pengertian telepon Meskipun telepon merupakan media
perantara komunikasi jarak jauh, namun dalam bertelepon pun kita
harus memperhatikan etika dalam bertelepon yaitu mempergunakan
kalimat efektif. Kalimat efektif adalah kalimat yang singkat, jelas dan
santun. Ringkas berarti dalam kegiatan bertelepon kosakata yang
dipergunakan relatif tidak bertele-tele. Jelas berarti kalimat
bertelepon tidak boleh mengandung makna ambigu (bermakna ganda)
yang menyebabkan lawan bicara kita sulit menangkap makna
pesan yang disampaikan. Santun berarti kalimat yang
dipergunakan disesuaikan dengan norma atau aturan yang berlaku pada
masyarakat sekitar. Jika tiga komponen itu digabungkan, maka
bertelepon pun akan menjadi kegiatan yang lancar dan
menyenangkan.Telepon adalah salah satu alat komunikasi bisnis yang
sangat penting. Karena itu agar pekerjaan dan bisnis Anda makin lancar
dan tidak terhambat, ada baiknya mempelajari etika bertelepon yang
baik dan benar. Pengertian etika bertelepon Etika bertelepon adalah
tata krama, sopan santun tata pergaulan dalam bertelepon (menerima –
melakukan kontak telepon) yang meliputi berbicara dengan jelas, tegas,
terkesan ramah, hangat dan bersahabat.
2) Etika bertelepon
a. Segera angkat gagang telepon sebelum telepon berdering
untuk yang ke 3 kalinya.
b. Jangan mengganggap bahwa panggilan telepon merupakan
gangguan pekerjaan anda.
c. Berhati-hati agar nada kesal tidak terdengar pada lawan
bicara anda.
d. Jawablah telepon dengan menyebutkan indentitas anda,
sesuai kebijakan pimpinan.
e. Segera tanyakan dengan siapa saya berbicara dan
tanyakan apa keperluannya.
Etika bertelepon 8
.
Melakukan Komunikasi Kantor 19
f. Pada waktu anda menerima telepon, kata-kata yang
diucapkan harus jelas, berilah penekanan pada kata-kata
secara beruntun.
g. Batasi pembicaraan di telepon secara pribadi karena
urusan pribadi di kantor sangat tidak menyenangakan bagi
siapapun yang mendengarkan.
h. Apabila pimpinan anda tidak berada di kantor, beritahukan
bahwa pimpinan sedang tidak ada ditempat dengan
menggunakan bahasa yang sopan dan jangan lupa tawarkan
kepada penelpon untuk meninggalkan pesan.
i. Apabila anda menerima telepon untuk pimpinan tanyakan
dulu pada pimpinan apakah beliau bersedia menerima
telepon atau tidak.
j. Apabila pimpinan anda sedang berada di kantor tetapi
sedang melakukan pembicaraan di telepon dengan orang
lain, sedangkan ada telepon lain untuk pimpinan, tanyakan
kepada penelepon untuk menunggu (apabila penelepon lebih
memilih menunggu, jangan biarkan penelepon menunggu
lebih dari 2 menit ) atau tanyakan apabila penelepon
bersedia menelepon kembali,
k. Mengucapkan salam penutup, dan segera tutup telepon
secara berlahan.
Keefektifan bahasa telepon Ada beberapa bahasa yang dianggap
efektif dan kurang efektif saat bertelepon, sebagai contohnya:
a. Bahasa yang Efektif ditelepon - “Maka dari pada itu, saya
sampaikan bahwa saya akan terlambat.” - “Saya punya nama Eka
Syafda.”
b. Bahasa yang Kurang Efektif dalam Telepon - “Maka, saya
sampaikan bahwa saya akan terlambat.” - “Nama saya Eka
Syafda.
Melakukan Komunikasi Kantor 20
Hal-hal yang tidak boleh dilakukan pada saat komunikasi
menggunakan Telepon
o Suara terlalu keras saat berbicara ditelepon
o Berbicara ditelepon sambil makan atau berdecak.
o Berbicara dengan orang lain selagi berbicara ditelepon
o Berbicara dengan nada kasar atau membentak
o Berbicara dengan nada memerintah
o Membiarkan penelpon menunggu terlalu lama tanpa
penjelasan
Bila anda yang menelepon :
1. Pastikan tidak ada suara yang menggangu, tutup pintu jika
ruangan anda sedang ribut, dan jangan lupa matikan radio.
2. Jangan makan atau mengisap permen saat menelepon.
3. Bila batuk atau bersin, tutup handle teelpon dengan tangan.
Lalu minta maaf atas gangguan tadi.
4. Segera sebutkan nama dan identitas Anda pada penerima
telepon, lalu katakan pada siapa Anda ingin bicara atau
meninggalkan pesan.
5. Berbicaralah dengan pelan dan jelas saat sedang menyebutkan
nama dan nomor telepon.
6. Jika hubungan terputus, segera telepon kembali. Menurut
aturan umum, apapun sebab terputusnya suatu pembicaraan, si
penelepon yang harus menghubungi kembali.
7. Bicara dengan ramah tapi singkat. Penerima telepon mungkin
sedang sibuk, jadi tanyakan padanya apakah ini waktu yang
tepat untuk meneleponnya. Kalau Ya, lakukan pembicaraan
sesingkat mungkin. Kalau tidak tanyakan padanya kapan
sebaiknya Anda menelepon kembali .
8. Fokuskan perhatian Anda pada orang yang Anda telepon.
Menelepon sambil berbicara dengan orang lain atau mengetik di
komputer tidak hanya mengganggu tapi juga tidak sopan.
9. Jika orang yang Anda hubungi tidak ada ditempat, jangan
memaksa bertanya dimana dia berada. Cukup katakan pesan
Melakukan Komunikasi Kantor 21
Anda, atau tanya kapan waktu yang paling tepat untuk
meneleponnya.
10. Tinggalkan pesan yang jelas dan spesifik.
11. Jika pembicaraan Anda terganggu karena Anda harus bicara
dengan orang lain, jangan lupa bilang:”Bisa Anda tunggu
sebentar,” lalu tutup gagang telepon dengan tangan. Saat akan
menyambung pembicaraan, katakan: “Maaf atas gangguan tadi.”
12. Kalau Anda memakai speaker phone, jangan lupa
mengatakan pada lawan bicara bahwa pembicaraan itu juga
didengar orang lain.
Melakukan Komunikasi Kantor 22
Langkah-langkah dan Teknik Menerima Telepon
a. Teknik Mengangkat Telepon
Setiap kali telepon berdering, harus segera diangkat, jangan
sampai dering telepon berbunyi lebih dari tiga kali, sebab akan
mengganggu suasana kerja. Karena letak ruang sekretaris berdekatan
dengan ruang pimpinan, dering telepon yang terus-menerus pasti akan
mengganggu konsentrasi pimpinan. Saat menerima telepon, angkat
gagang telepon dengan tangan kiri, sementara itu tangan kanan siap
dengan alat tulis.
b. Menyiapkan Buku Catatan
Siapkan buku catatan dan alat tulis untuk mencatat hal-hal yang
penting. Sekretaris harus dapat bekerja secara efektif dan efisien
dengan menggunakan kedua tangannya, tangan kiri memegang gagang
telepon, tangan kanan mencatat pesan yang disampaikan.
c. Memberi Salam Kepada Penelepon
Berilah salam sesuai dengan waktu kepada penelepon. Kemudian,
sebutkan identitas perusahaan tempat kita bekerja (nama kantor atau
nomor telepon dan nama penerima telepon). Bila penelepon lebih dulu
mengucapkan salam dan kemudian menyebutkan identitas dirinya, kita
Menerima telepon 9.
Melakukan Komunikasi Kantor 23
tidak cukup menyapanya dengan bapak, ibu, atau saudara, tetapi
tambahkan identitas diri penelepon, misalnya Bapak Djoko. Jika
penelepon tidak menunjukkan identitas dirinya, kita dapat mengajukan
dengan pertanyaan, misalnya “Maaf dapatkah saya mengetahui dengan
siapa saya berbicara?; atau “Maaf,” bolehkah saya mengetahui
mengetahui nama Bapak/Ibu/Saudara?; Tetapi jangan sampai kita
bertanya seperti anak kecil , misalnya, “ Ini siapa sih.” Walaupun
percakapan dilakukan melalui telepon, tutur kata harus diperhatikan
agar tidak menyinggung perasaan penelpon.
d. Membuka Pembicaraan
Jika penelpon ingin berbicara dengan pimpinan dan pimpinan kita
ada di tempat kerja, katakan kepadanya untuk menunggu sebentar
karena kita harus menstranfer hubungan tersebut ke telepon pimpinan.
Jika ternyata pimpinan sedang tidak mau diganggu, dengan bijaksana
kita dapat mengatakan bahwa pimpinan sedang tidak berada di tempat
kerja atau dengan alasan yang lain. Hal ini biasanya terpaksa dilakukan
apabila pimpinan sedang mengadakan rapat. Kita dapat segera
menginformasikan keberadaan pimpinan, misalnya dengan mengatakan,
“Maaf, Bapak pimpinan sedang mengadakan rapat, apakah Bapak/Ibu
ingin meninggalkan pesan yang dapat saya sampaikan kepada beliau?”
Percakapan serupa dapat juga dilakukan, apabila pimpinan sedang dinas
keluar. Pada saat menjawab penelepon, sekretaris tidak perlu
memberikan jawaban yang mendetail, tetapi cukup menginformasikan
hal-hal yang inti saja. Sekretaris diharapkan dapat menjawab secara
diplomatis setiap pembicaraan. Misalnya, jika pimpinan sedang
menelpon seseorang, agar penelpon tidak terlalu lama menunggu,
katakan bahwa pimpinan sedang on line atau sedang melakukan
pembicaraan dengan telepon lain. Anda tidak perlu mengatakan
pimpinan sedang bercakap-cakap dengan Bapak Soeryanto dari Unesa.
Jika kebetulan pimpinan tidak berada di tempat, Anda dapat juga
mengajukan pertanyaan, apakah berkenan dihubungkan dengan wakil
pimpinan.
Melakukan Komunikasi Kantor 24
Hindari pembicaraan hanya dengan sapaan kata halo saja. Sebutkan
nama Anda/jabatan Anda/nama perusahaan.
Apabila telepon itu datang dari dalam instansi sendiri, penerima
telepon dapat menjawab sebagai berikut.
Jika penelepon tidak menyebutkan identitasnya, penerima telepon
dapat bertanya:
Hindari pertanyaan seperti berikut.
e. Hubungkan Segera Penelepon dengan Nama/Nomor yang Dikehendaki
Yakinkan siapa orang yang akan dihubungi/dicari karena penelepon akan
sangat kecewa bila yang dihubungi tidak sesuai dengan yang
dikehendaki.
Contoh:
o “Selamat pagi, PT DANA PERTAMA, di sini,”
o “Selamat siang, di sini PT DANA PERTAMA,”
o “Selamat sore, PT DANA PERTAMA, dengan Fina di sini”
o “Selamat siang, dengan Septiani di sini”
o “Pesawat 213, selamat siang”
o “Administrasi Perkantoran, Septiani di sini.”
o “Bolehkah saya mengetahui siapa yang sedang bicara?”
o “Bolehkah saya mengetahui dengan siapa saya bicara?”
“Siapa ini?”, atau “siapa sih ini?” atau “Anda siapa?” atau “Siapa yang
bicara?”
Melakukan Komunikasi Kantor 25
Sebaiknya penerima telepon mempunyai urutan alfabet untuk
memudahkan dalam mengeja nama maupun kata-kata yang kurang jelas.
Contoh: Kode abjad untuk memperjelas atau menegaskan ucapan dapat
dilihat di bawah ini.
Menciptakan Kesan yang Baik
1. Jika penelepon ingin berbicara langsung dengan atasan perusahaan,
jawablah dengan lembut atau sopan.
• “Dapatkah Bapak/Ibu menunggu sebentar?”
• “Ya, Pak/Bu, apakah dapat menunggu?” Hindari ucapan:
• “Tunggu yah” atau • “Bentar yah.”
2. Apabila penelepon bersedia menunggu sebelum disambungkan
kepada yang dituju, ucapan: “Terima kasih atas kesabaran menunggu
Bapak/Ibu. Sekarang Bapak/Ibu dapat berbicara dengan Bapak/Ibu
……….”
3. Jika orang yang dicari atau diajak bicara oleh si penelepon sedang
keluar, penerima telepon harus:
Sebagai contoh:
o Yang ingin dihubungi Ardi, bukan Andi.
o Yang ingin dihubungi Halimah, bukan Fatimah.
Melakukan Komunikasi Kantor 26
a) Memberikan keterangan kepada penelepon tentang ketidak
hadiran orang yang dicari secara singkat, tetapi tetap sopan, hati-
hati, dan menyenangkan.
Contoh ucapan yang baik:
− “Bapak/Ibu …. sedang keluar, dapatkah saya membantu Anda?”
− “Bapak/Ibu …. sedang keluar, dapatkah Anda menelepon
kembali?”
− “Bapak/Ibu …. sedang keluar, apakah Anda akan meninggalkan
pesan?”
b) Berusaha untuk mendapatkan keterangan selengkapnya tentang
identitas penelepon.
4. Kadang-kadang penerima telepon harus menjawab telepon dengan
kondisi atau keadaan yang bukan sebenarnya tentang kegiatan dan
keadaan pimpinan. Hal ini karena kondisi mengharuskan. Oleh
karena itu, penerima telepon harus dapat menjawab dengan
bijaksana. Sebagai contoh: Keadaan Sebenarnya Jawaban yang
Bijaksana Pimpinan sedang mengadakan rapat dengan para relasi
Bapak Pimpinan sedang tidak di tempat sekarang, tetapi beliau akan
kembali segera
Bapak Pimpinan sedang di ruang Bapak … dan telepon dapat disambung ke
sana Bapak Pimpinan sedang keluar ruangan mungkin di bagian lain.
Adakah yang bisa saya bantu? Bapak Pimpinan pulang
Bapak Pimpinan sedang tidak di tempat karena sakit. kantor untuk satu
atau dua hari ini.
Bapak Pimpinan sedang menelepon.
Bapak Pimpinan sedang on line telepon lain Bapak Pimpinan sedang
seminar.
Bapak Pimpinan sedang mengikuti seminar.
Melakukan Komunikasi Kantor 27
5. Ketika penelepon berbicara, penerima telepon harus mendengarkan
baik-baik dan jangan mengganggu pimpinan. Di sela-sela
pembicaraan, penerima telepon sebaiknya memberikan respon
dengan kata-kata:
6. Jika penelepon salah sambung, penerima telepon berbicara: “Maaf
Anda telah salah sambung, di sini 7431265” (identitas penerima
telepon).
g. Mencatat Pesan Apabila telepon tidak dapat disambungkan kepada
yang dituju, penerima telepon harus
1.Mencatat segala sesuatu yang diperlukan
2.Memberikan keterangan yang jelas dan lengkap
3.Menanyakan kepada penelepon nama dan nomor teleponnya, hal
ini penting bila penerima telepon atau pimpinan ingin menelepon
kembali
4.Menghindari kesalahan-kesalahan isi pesan dari si penelepon
dengan cara menyebutkan kembali pesan tersebut
5.Sampaikan pesan tersebut kepada yang berhak menerima;
Untuk itu, penerima telepon harus selalu menyiapkan formulir
atau lembar pesan (block note) dan alat tulis di sekitar tempat
telepon.
− “Ya” − “Tentu”
− “Ya, saya tahu”
− “Benar”, dan sebagainya
Melakukan Komunikasi Kantor 28
Contoh 1
Contoh 2
Melakukan Komunikasi Kantor 29
Contoh 3
h. Salam Penutup Jika telah menyelesaikan pembicaraan dengan
penelepon, penerima telepon sebaiknya mengucapkan “Selamat pagi”
atau “siang” atau “sore” dan jangan meletakkan gagang telepon
mendahului penelepon, tunggu sampai gagang telepon diletakkan atau
telepon ditutup selama dua atau tiga detik oleh penelepon.
Melakukan Komunikasi Kantor 30
Tugas
Membuat contoh dialog didalam percakapan telepon secaratertulis dan
disampaikan kepada guru/instruktur Pembina mata diklat ini.
a. Pilihan Ganda
Pilih salah satu jawaban dengan benar !
1. Orang menerima berita disebut …
a. Komunikator
b. Tanggapan / umpan balik
c. Komunikan
d. Enkode
2. Orang yang menerima ide, pesan, pernyataan disebut....
a. Komunikator
b. Tanggapan / umpan balik
c. Komunikan
d. Enkode
3. Transfer informasi yang ditunjukan si pengirim kepada si penerima dengan
tujuan untuk menacapai saling pengertian, sering disebut dengan...
b. Komunikator c. Komunikan d. komunikasi e. pesan
4. Tujuan komunikasi antara lain, Kecuali....
a. Menciptakan pengertian yang sama
b. Merangsang pemikiran pihak penerima
c. Melakukan suatu tindakan yang selaras
d. Menggerakkan orang lain untuk menjadi komunikator saja
5. Penyampaian berita / ide dari suatu pihak ke pihak lain, disebut...
a. Komunikasi b. Telex c. Pesan d. Surat menyurat
6. Proses ini terjadi ketika komunikator melakukan tindakan komunikasi,
mengirim lambang komunikasi dengan peralatan jasmaniah disebut.....
a. Transmitter b. Decoding c. Recaiver d. Interpreting
7. Sarana atau saluran yang menunjang pesan disebut...
a. Komunikasi b. Media c. Alat d. Komunikator
LATIHAN
Melakukan Komunikasi Kantor 31
8. Dibawah ini adalah proses komunikasi, Kecuali...
a. Pesan b. Pengiriman c. Pengintepretasian d. Perjalanan
9. Pesan yang tidak dimengerti oleh komunikan disebut...
a. Positive feedback
b. Positive feedback
c. Neutral feedback
d. Negative feedback
10. Respon yang tidak memihak/ tidak mendukung ataupun menentang disebut...
a. Positive feedback
b. Zero feedback
c. Neutral feedback
d. Negative feedback
11. Dibawah ini merupakan Teknik dalam berkomunikasi, Kecuali....
a. Instruksi secara verbal
b. Kenali dengan baik lawan bicara
c. Jangan terlalu banyak bicara dan kurang mendengar.
d. Meningkatkan komunikasi langsung
12. Seiring berkembangnya waktu, maka akan semakin canggih pula teknologi,
maka rekan kerja tidak lagi melakukan komunikasi secara tatap muka,
melainkan dengan via sms ataupun sejenisnya. Dibawah ini adalah dampak
dari kejadian tersebut, Kecuali.....
a. Kesenjangan antar rekan kerja
b. Kesalahan persepsi
c. Kedekatan antar rekan kerja
d. Terciptanya individual didalam kantor
13. Meningkatkan komunikasi secara langsung merupakan.... dari komunikasi
a. Unsur
b. Tujuan
c. Komponen
d. Teknik
14.Teknik komunikasi yang efektif terjadi apabila pesan yang diberitahukan
komunikator dapat diterima dengan baik oleh komunikator, sehingga tidak
terjadi salah persepsi. Karena itu sebaiknya komunikasi dilakukan secara...
a. Verbal c. Pesan
Melakukan Komunikasi Kantor 32
b. Non verbal d. Media lain (sosmed)
15. Berikut ini merupakan langkah – langkah komunikasi yang efektif, Kecuali...
a. Memahami maksud dan tujuan berkomunikasi
b. Mengenali komunikan (audience)
c. Berorientasi pada tema komunikasi
d. Menyampaikan pesan dengan bertele-tele
16. Apabila Anda mendengar deringan telepon sebaiknya segera diangkat,
maksimal dering telepon berbunyi ….
a. Dua kali b. Empat kali c. Tiga kali d. Satu kali
17. Jika penelepon tidak menyebutkan identitasnya, Anda dapat menanyakan
seperti berikut....
a. siapa ini?
b. Siapa yang bicara?
c. Boleh saya tahu, siapa yang bicara?
d. Boleh saya tahu, dengan siapa saya bicara?
18. Apabila pimpinan menyampaikan pesan kepada Anda tentang pekerjaan-
pekerjaan yang harus dilakukan, pada akhir pembicaraan Anda dapat
mengucapkan …
a. Benar begitu? b. Apakah cukup? c. apakah cukup sekian? d. apakah sudah
selesai?
19. Syarat bahasa yang digunakan dalam bertelepon adalah...
a. Sopan dan kalimatnya panjang
b. Diulang-ulang dan sopan
c. Jelas dan diulang- ulang
d. Singkat, jelas dan sopan
20. (1): “Halo, bisa bicara dengan Alvi?”
(2) : “Saya sendiri, ini siapa ya ?”
(3) : “Saya Alvi, jangan lupa ya nanti bawakan buku PR Bahasa
Indonesiaku.”
(4) : “Baiklah, nanti kita ketemuan di kantin saja.”
(5) : “Okey, nanti kutunggu di perpustakaan ya.“
Kalimat percakapan yang salah dari dialog penelpon di atas adalah…
a. 1 dan 2 c. 3 dan 4
Melakukan Komunikasi Kantor 33
b. 4 dan 5 d. 3 dan 5
B. Essay
1. Jelaskan yang dimaksud Komunikasi?
2. Sebutkan unsur-unsur Komunikasi?Jelaskan!
3. Sebutkan 5 teknik Komunikasi didalam kantor!
4. Sebut dan Jelaskan komponen – komponen komunikasi?!
5. Sebutkan 5 teknik Komunikasi didalam kantor
Melakukan Komunikasi Kantor 34
Glosarium
Komunikasi : suatu proses
penyampaian informasi (pesan,
ide, gagasan) dari satu pihak
kepada pihak lain
Komunikasi visual :komunikasi
yang digunakan untuk
menyampaikan pesan berupa
gambar-gambar, grafik-grafik,
lambang-lambang, atau simbol-
simbol.
Haptik :Ilmu yang mempelajari
tentang sentuhan dalam
komunikasi non verbal
Interpreting : Proses
penerjemahan motif komunikasi
ke dalam pesan
Encoding : komunikator dari
pesan yang bersifat abstrak
berhasil diwujudkan oleh akal
budi manusia ke dalam lambang
Encorder : fungsi akal budi
manusia
Transmitter : alat peengirim
pesan
Decoding : alat pengurai pesan
Komunikator : orang yang
menyampaikan pesan
Komunikan : orang yang
menerima ide, pesan, pernyataan
Feedback : tanggapan dari
pihak komunikan terhadap pesan
yang disampaikan oleh
komunikator
Zero feedback : Pesan tidak
dimengerti oleh komunikan
Non verbal : Komunikasi
langsung
Verbal : Komunikasi tidak
langsung
Ambigu : makna ganda
Glosarium
Melakukan Komunikasi Kantor 35
Kunci Jawaban
a. Pilihan Ganda
1. C
2. A
3. C
4. D
5. C
6. A
7. B
8. A
9. B
10. C
11. A
12. C
13. D
14. D
15. A
16. C
17. D
18.D
19. D
20. D
b.Essay
1). Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan)
dari satu pihak kepada pihak lain. Pada umumnya, komunikasi dilakukan
secara lisan atau verbal yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak.
2). Unsur-unsur Komunikasi
1) Komunikator: orang yang menyampaikan pesan
2) Komunikan: orang yang menerima ide, pesan, pernyataan, dl
3) Pesan: ide atau keinginan dari komunikator yang didukung oleh lambing
4) Media: sarana atau saluran yang menunjang pesan Efek atau feedback,
tanggapan dari pihak komunikan terhadap pesan yang disampaikan oleh
komunikator.
3) Teknik Komunikasi
1) Kenali dengan baik lawan bicara
2) Jangan terlalu banyak bicara dan kurang mendengar.
3) Jangan merasa (dan memperlihatkan)bahwa kita lebih tahu daripada
lawan bicarakita.
4) Kenali betul-betul diri sendiri dan kemampuan diri sendiri.
5) Hindari instruksi secara verbal
Kunci jawaban
Melakukan Komunikasi Kantor 38
4). Komponen – komponen komunikasi
1)Pengirim pesan adalah individu atau orang yang mengirimkan pesan.
Dalam komunikasi, pengirim pesan disebut juga dengan komunikator.
2)Pesan adalah informasi yang akan dikirim kepada si penerima. Pesan ini
dapat berupa verbal maupun nonverbal
3)Saluran adalah jalan yang dilalui pesan dari si pengirim kepada
penerima. Saluran ini dapat berupa buku, radio, film, televisi dan yang
paling pokok adalah gelombang suara dan cahaya.
4)Penerima pesan adalah individu atau orang yang menganalisis dan
menginterpretasikan isi pesan yang diterimanya
5)Balikan adalah respon dari penerima pesan(komunikan) terhadap pesan
yang diterima yang dikirimkan oleh pengirim pesan(komunikator).
Adanya balikan ini memungkinkan bagi komunikator untuk mengetahui
apakah komunikan telah menginterpretasikan pesan yang dikirim, sesuai
dengan yang dimaksudkan.
5)Teknik Komunikasi
1) Kenali dengan baik lawan bicara
2) Jangan terlalu banyak bicara dan kurang mendengar.
3) Jangan merasa (dan memperlihatkan)bahwa kita lebih tahu daripada
lawan bicarakita.
4) Kenali betul-betul diri sendiri dan kemampuan diri sendiri.
5) Hindari instruksi secara verbal
Melakukan Komunikasi Kantor 39
Penilaian
A. Tes pilihan ganda
Setiap jawaban yang benar diberi skor 1, sedangkan jawaban yang salah
diberi skor 1. Lalu dimasukkan dalam rumus berikut ini :
Skor =
X100 ( skala 0-100 )
Keterangan :
B = jumlah jawaban benar
N = jumlah soal
Contoh Skor = 25 25 x 100
= 100
Jadi pada latihan pilihan ganda siswa memperoleh nilai 100
B. Essay
NO. KETERANGAN PEMBERIA
N NILAI
1. Menyebutkan semua tahap serta menjelaskan
tahap dengan urutan /sistematis dengan benar,
tepat dan jelas
25
2. Menjawab dengan Menjelaskan dengan benar,
tepat dan jelas
10
3. Menjawab benar tapi kurang jelas 5
4. Menjawab kurang dari kriteria diatas 2
5. Menjawab tidak ada yang dikriteriakan 0
Penilaian
Melakukan Komunikasi Kantor 40
LEMBAR PENGAMATAN PENILAIAN SIKAP
Mata Pelajaran : Menjelaskan dan melakukan Komunikasi Kantor
Kelas/Semester : X/I
Tahun Pelajaran : 2013/2014
Waktu Pengamatan : 2 X 45 menit
Sikap yang dikembangkan dalam proses pembelajaran adalah rasa ingin
tahu dan tanggung jawab dalam kelompok.
Indikator perkembangan sikap INGIN TAHU
1. Tidak Baik : jika sama sekali tidak berusaha dan mengganggu
teman yang sedang belajar
2. Kurang baik : jika sama sekali tidak berusaha untuk mencoba
atau bertanya atau acuh tak acuh (tidak mau tahu)
dalam proses pembelajaran
3. Baik : jika menunjukkan sudah ada usaha untuk mencoba atau
bertanya dalam proses pembelajaran tetapi masih
belum ajeg/konsisten
4. Sangat baik : jika menunjukkan adanya usaha untuk mencoba
atau bertanya dalam proses pembelajaran secara
terus menerus dan ajeg/konsisten
Melakukan Komunikasi Kantor 41
Bubuhkan tanda pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.
NO Nama Siswa Sikap
Rasa Ingin Tahu Tanggung Jawab
SB B KB TB SB B KB TB
Keterangan:
SB : Tidak Baik
B : Kurang Baik
K : Baik
TB : Sangat Baik
Melakukan Komunikasi Kantor 42
Daftar Pustaka
1.amirahjeni.2012.https://amirlahjeni.wordpress.com/2012/03/30/
u nsur-unsur-komunikasi/ http://www.akuinginsukses.com/14teknik-
komunikasi-yang-paling-efektif/
2. Cangara, Hafied, Pengantar Ilmu Komunikasi, PT.RajaGrafindo
Persada, Jakarta, 2004.
4. http://se.unikom.ac.id/artikel.php?id=1&tipe=detail
5. putri.2012.http://www.slideshare.net/putriLaila/etika-
menerimatelepon-dan-menelepon-doc
Daftar Pustaka