Modul Linux Debian Lenny 5

50
I. INSTALASI LINUX DEBIAN LENNY 5.0.7 1.1 Installasi Linux Debian 1. Persiapkan CD/DVD linux Debian, disini penulis menggunakan DVD 2. Masukkan DVD-1 ke dalam CDRom dan setting BIOS komputer untuk Fisrt Boot arahkan ke CD/DVD Rom dan simpan. 3. Tampilan pertama pada saat instalasi linux Debian Lenny, pilih Install untuk instalasi mode text atau juga bisa pilih Graphical Intall untuk instalasi mode GUI. Gambar 1.1 4. Pilih Bahasa yang ingin digunakan selama proses instalasi Teknik Komputer dan Jaringan SMK Negeri 2 Jember 1

Transcript of Modul Linux Debian Lenny 5

Page 1: Modul Linux Debian Lenny 5

I. INSTALASI LINUX DEBIAN LENNY 5.0.7

1.1 Installasi Linux Debian

1. Persiapkan CD/DVD linux Debian, disini penulis menggunakan DVD

2. Masukkan DVD-1 ke dalam CDRom dan setting BIOS komputer untuk Fisrt

Boot arahkan ke CD/DVD Rom dan simpan.

3. Tampilan pertama pada saat instalasi linux Debian Lenny, pilih Install untuk

instalasi mode text atau juga bisa pilih Graphical Intall untuk instalasi mode

GUI.

Gambar 1.1

4. Pilih Bahasa yang ingin digunakan selama proses instalasi

Gambar 1.2

Teknik Komputer dan JaringanSMK Negeri 2 Jember

1

Page 2: Modul Linux Debian Lenny 5

5. Pilih Negara atau Area atau regional, jika memilih other, maka akan disuruh

untuk memilih regional yang sesuai dengan yang diinginkan.

Gambar 1.3

6. Pilih keyboard layout

Gambar 1.4

7. Jika didalam komputer ada lebih dari 1 Card Lan, maka bisa dikonfigurasi

salah satunya.

Gambar 1.5

Teknik Komputer dan JaringanSMK Negeri 2 Jember

2

Page 3: Modul Linux Debian Lenny 5

8. Setelah dipilih Card Lan yang ingin dikonfigurasi maka system akan membaca

system DHCP, seperti tampak pada gambar berikut

Gambar 1.6

9. Jika system tidak menemukan server DHCP maka bisa disetting manual untuk

IP Address dan Netmask-nya

Gambar 1.7

10. Isikan IP Address

Gambar 1.8

11. Isikan Netmask

Gambar 1.9

Teknik Komputer dan JaringanSMK Negeri 2 Jember

3

Page 4: Modul Linux Debian Lenny 5

12. Isikan Gateway

Gambar 1.10

13. Isikan Name Server Address (bisa diisi sama dengan IP Address)

Gambar 1.11

14. Isikan Host Name / nama komputer

Gambar 1.12

15. Isikan Domain Name / nama Domain

Gambar 1.13

Teknik Komputer dan JaringanSMK Negeri 2 Jember

4

Page 5: Modul Linux Debian Lenny 5

16. Pilih zona waktu

Gambar 1.14

17. Pilih metode untuk partisi Harddisk, pilihlah manual jika ingin membagi

partisi sesuai dengan kebutuhan (bisa digunakan jika ingin dual boot windows

dan linux) atau pilih Entire Disk jika ingin menggunakan semua space

harddisk kedalam file system linux.

Gambar 1.15

18. Pilih partisi harddisk yang akan diformat/digunakan menjadi file system linux

Gambar 1.16

Teknik Komputer dan JaringanSMK Negeri 2 Jember

5

Page 6: Modul Linux Debian Lenny 5

19. Pilih skema partisi yang diinginkan. Bagi yang pertama kali menggunakan

linux maka disarankan untuk memilih All files in one partition.

Gambar 1.17

20. Pilih Finish Partitioning and write changes to disk

Gambar 1.18

21. Pilih Yes to write the changes to disks

Gambar 1.19

Teknik Komputer dan JaringanSMK Negeri 2 Jember

6

Page 7: Modul Linux Debian Lenny 5

22. Masukkan password root

Gambar 1.20

23. Masukkan lagi password root

Gambar 1.21

24. Masukkan nama user yang ingin digunakan pada saat login

Gambar 1.22

25. Masukkan password untuk user yang telah dibuat diatas

Gambar 1.23

Teknik Komputer dan JaringanSMK Negeri 2 Jember

7

Page 8: Modul Linux Debian Lenny 5

26. Masukkan lagi password untuk user (harus sesuai dengan yang pertama)

Gambar 1.24

27. Pilih No untuk scan another CD/DVD

Gambar 1.25

28. Pilih No untuk use a network miror

Gambar 1.26

Teknik Komputer dan JaringanSMK Negeri 2 Jember

8

Page 9: Modul Linux Debian Lenny 5

29. Pilih No untuk participate in the package usage survey

Gambar 1.27

30. Pilih Standart System saja

Gambar 1.28

31. Pilih Yes untuk install Grup boot loader

Gambar 1.29

Teknik Komputer dan JaringanSMK Negeri 2 Jember

9

Page 10: Modul Linux Debian Lenny 5

1.2 Konfigurasi Standart System Debian

Setelah melakukan installasi Linux Debian, kini saatnya melakukan

konfigurasi standart. Ada beberapa hal yang harus dikonfigurasi agar kedepan system

linux Debian yang telah terinstal dapat berjalan sesuai dengan yang diharapkan.

Mendaftarkan CD/DVD paket installasi debian kedalam system

#apt-cdrom add

Perintah diatas ini berfungsi untuk menambahkan CD/DVD paket Debian

kedalam source list system debian yang diletakkan didirektori

/etc/apt/source.list. Jika kita tidak mendaftarkan CD/DVD kedalam sourcelist

maka semua paket yang nantinya akan dibutuhkan akan langsung diambil dari

server debian melalui jaringan internet yang telah didaftarkan didalam

sourcelist. Jika hal ini terjadi maka anda harus selalu terhubung dengan

jaringan internet jika ingin menambahkan paket kedalam system debian.

Setting IP Address

Selain bisa disetting pada awal installasi Linux Debian, IP Address juga bisa

disetting ketika sudah login sebagai root. Adapun cara merubah/setting IP

Address di Debian dengan membuka file interface yang ada didalam folder

/etc/network. Ketikkan perintah dibawah ini :

#mcedit /etc/network/interface

Setting Host Name dan Hosts

Hostname adalah nama komputer yang bisa disetting pada awal instalasi atau

sesudah. Untuk merubah nama komputer yang sesuai yang diinginkan maka

bisa merubah file hostname yang berada di /etc/hostname

#mcedit /etc/hostname

Untuk merubah isi hosts komputer maka bisa dibuka file hosts yang berada di

lokasi /etc/hosts

#mcedit /etc/hosts

Instalasi editor

Pada pembahasan di modul ini, penulis akan menggunakan editor mc, oleh

karena itu instal dulu paket mc

Teknik Komputer dan JaringanSMK Negeri 2 Jember

10

Page 11: Modul Linux Debian Lenny 5

#apt-get install mc

II. INSTALASI DAN KONFIGURASI DHCP

(Dynamic Host Configuration Protocol)

2.1 Server DHCP

DHCP adalah sebuah fasilitas yang terdapat pada sebuah server, yang

berfungsi untuk membagikan IP Address kepada seluruh anggota jaringan (client)

yang terhubung secara otomatis, sehingga dapat mengurangi kompleksitas pengaturan

IP Address antar anggota jaringan.

DHCP biasa terdapat di system operasi yang berbasis jaringan seperti Windows

Server, Linux/Unix. Dengan adanya DHCP ini administrator jaringan tidak perlu

menyeting IP Address disetiap client jaringan, tapi client-lah yang secara otomatis

meminta IP kepada server, dan server akan merespon dan memberikan sebuah IP

Address sesuai dengan konfigurasi DHCP.

Dalam sebuah LAN DHCP server melakukan alokasi alamat komputer, dan

mengirimkan parameter konfigurasi seperti gateway, netmask, DNS dan lain-lain.

DHCP mendukung tiga macam mekanisme pemberian alamat komputer. Yaitu :

Alokasi otomatis : alamat komputer tetap untuk setiap komputer

Alokasi dinamis : alamat komputer diberikan dengan periode waktu

tertentu oleh DHCP Server

Alokasi manual : Network administrator secara langsung memberikan

alamat komputer ke client

2.2 Instalasi dan Konfigurasi DHCP

Berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah dalam setting DHCP pada

system operasi Linux Debian Lenny :

1. Login sebagai root kedalam Linux

2. untuk pertama kali, install paket dhcp kedalam system linux dengan perintah

#apt-get install dhcp3-server

3. agar ketika terjadi kesalahan kita tidak perlu install Linux dari awal, maka

lebih baik gandakan/copy semua file penting yang akan di edit.

#cp /etc/dhcp3/dhcpd.conf /etc/dhcp3/dhcpd.conf.bak

4. edit file dhcpd.conf sesuai dengan konfigurasi yang diinginkan

Teknik Komputer dan JaringanSMK Negeri 2 Jember

11

Page 12: Modul Linux Debian Lenny 5

#mcedit /etc/dhcp3/dhcpd.conf

5. simpan hasil editan dan keluar dari aplikasi editor, dan jalankan service dhcp

#/etc/init.d/dhcp3-server restart

6. jika tidak ada pesan error, maka konfigurasi DHCP server telah berhasil. Jika

masih ada pesan error, maka ulangi dari langkah 4

7. jika file dhcpd.conf yang telah diedit rusak, maka kita bisa copykan file

dhcpd.conf.bak yang telah kita ciptakan tadi menjadi dhcpd.conf

2.3 Penjelasan file dhcpd.conf

option domain-name : mendefinisikan nama domain yang digunakan

oleh client

option domain-name-servers : mendefinisikan IP Address dari domain

yang akan digunakan oleh client

range : jangkauan alamat IP Address yang

dialokasikan untuk komputer client

option router : mendefinisikan default gateway untuk router

subnet-netmask : mendefinisikan subnet dan netmask untuk

komputer client

option broadcast : mendefinisikan IP Address yang digunakan

untuk broadcast (mengirim pesan secara masal)

Teknik Komputer dan JaringanSMK Negeri 2 Jember

12

# ini hanya sekedar komentar…# option definitions common to all supported networks... option domain-name "smk2jember.com"; option domain-name-servers 192.168.10.1;

# If this DHCP server is the official DHCP server for the local# network, the authoritative directive should be uncommented.

authoritative;

# A slightly different configuration for an internal subnet. subnet 192.168.10.0 netmask 255.255.255.0 { range 192.168.10.2 192.168.10.200; option domain-name-servers 192.168.10.1; option domain-name "smk2jember.com"; option routers 192.168.10.1; option broadcast-address 192.168.10.255; default-lease-time 600;

Page 13: Modul Linux Debian Lenny 5

III. INSTALASI DAN KONFIGURASI DNS

(DOMAIN NAME SERVER)

3.1 Server DNS

Name System (DNS) adalah distribute database system yang digunakan

untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang mengunakan

TCP/IP (Transmission Control Protocol/Internet Protocol). DNS biasa digunakan

pada aplikasi yang terhubung ke Internet seperti web browser atau e-mail, dimana

DNS membantu memetakan host name sebuah komputer ke IP address.

Selain digunakan di Internet, DNS juga dapat di implementasikan ke private network

atau intranet dimana DNS memiliki keunggulan seperti:

Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat

IP address sebuah komputer cukup host name (nama Komputer).

Konsisten, IP address sebuah komputer bisa berubah tapi host name tidak

berubah.

Simple, user hanya menggunakan satu nama domain untuk mencari baik di

Internet maupun di Intranet.

DNS dapat disamakan fungsinya dengan buku telepon. Dimana setiap komputer di

jaringan Internet memiliki host name (nama komputer) dan Internet Protocol (IP)

address. Secara umum, setiap client yang akan mengkoneksikan komputer yang satu

ke komputer yang lain, akan menggunakan host name. Lalu komputer anda akan

menghubungi DNS server untuk mencek host name yang anda minta tersebut berapa

IP address-nya. IP address ini yang digunakan untuk mengkoneksikan komputer anda

dengan komputer lainnya.

3.2 Sejarah DNS

Sebelum dipergunakannya DNS, jaringan komputer menggunakan HOSTS

files yang berisi informasi dari nama komputer dan IP address-nya. Di Internet, file ini

dikelola secara terpusat dan di setiap lokasi harus di copy versi terbaru dari HOSTS

files, dari sini bisa dibayangkan betapa repotnya jika ada penambahan 1 komputer di

Teknik Komputer dan JaringanSMK Negeri 2 Jember

13

Page 14: Modul Linux Debian Lenny 5

jaringan, maka kita harus copy versi terbaru file ini ke setiap lokasi. Dengan makin

meluasnya jaringan internet, hal ini makin merepotkan, akhirnya dibuatkan sebuah

solusi dimana DNS di desain menggantikan fungsi HOSTS files, dengan kelebihan

unlimited database size, dan performace yang baik. DNS adalah sebuah aplikasi

services di Internet yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address. Sebagai

contoh, www untuk penggunaan di Internet, lalu diketikan nama domain, misalnya:

yahoo.com maka akan di petakan ke sebuah IP misal 202.68.0.134. Jadi DNS dapat di

analogikan pada pemakaian buku telepon, dimana orang yang kita kenal berdasarkan

nama untuk menghubunginya kita harus memutar nomor telepon di pesawat telepon.

Sama persis, host komputer mengirimkan queries berupa nama komputer dan domain

name server ke DNS, lalu oleh DNS dipetakan ke IP address.

3.3 Struktur DNS

Root-Level Domain

Domain ditentukan berdasarkan tingkatan kemampuan yang ada di struktur

hirarki yang disebut dengan level. Level paling atas di hirarki disebut dengan

root domain. Root domain di ekspresikan berdasarkan periode dimana

lambang untuk root domain adalah (“.”).

Top-Level Domains

Pada bagian dibawah ini adalah contoh dari top-level domains:

Com : Organisasi Komersial

Edu : Institusi pendidikan atau universitas

Org : Organisasi non-profit

Net : Networks (backbone Internet)

Gov : Organisasi pemerintah non militer

Mil : Organisasi pemerintah militer

Num : No telpon

Arpa : Reverse DNS

Teknik Komputer dan JaringanSMK Negeri 2 Jember

14

Page 15: Modul Linux Debian Lenny 5

Xx : dua-huruf untuk kode Negara, (id:Indonesia, sg:singapura, dll)

Top-level domains dapat berisi second-level domains dan hosts.

Gambar 3.1

Second-Level-Domains

Second-level domains dapat berisi host dan domain lain, yang disebut dengan

subdomain. Untuk contoh: Domain Bujangan, bujangan.com terdapat

komputer (host) seperti server1.bujangan.com dan subdomain

training.bujangan.com. Subdomain training.bujangan.com juga terdapat

komputer (host) seperti client1.training.bujangan.com.

Host-Names

Domain name yang digunakan dengan host name akan menciptakan fully

qualified domain name

(FQDN) untuk setiap komputer. Sebagai contoh, jika terdapat

fileserver1.detik.com, dimana fileserver1 adalah host name dan detik.com

adalah domain name.

Teknik Komputer dan JaringanSMK Negeri 2 Jember

15

Page 16: Modul Linux Debian Lenny 5

Contoh penggunaan pada penamaan alamat email, misal : [email protected] , maka dapat dijelaskan bahwa :

Didin = nama kotak surat, Smkn2jember = subdomain, Jatim = domain, Net = second level domain, id = top level domain.

3.4 Bagaimana DNS Bekerja?

Fungsi dari DNS adalah menerjemahkan nama komputer ke IP address

(memetakan). Client DNS disebut dengan resolvers dan DNS server disebut dengan

name servers. Resolvers atau client mengirimkan permintaan ke name server berupa

queries. Name server akan memproses dengan cara mencek ke local database DNS,

menghubungi name server lainnya atau akan mengirimkan message failure jika

ternyata permintaan dari client tidak ditemukan. Proses tersebut disebut dengan

Forward Lookup Query, yaitu permintaan dari client dengan cara memetakan nama

komputer (host) ke IP address.

Gambar 3.2

Resolvers mengirimkan queries ke name server

Name server mencek ke local database, atau menghubungi name server

lainnya, jika ditemukan akan diberitahukan ke resolvers jika tidak akan

mengirimkan failure message

Teknik Komputer dan JaringanSMK Negeri 2 Jember

16

Page 17: Modul Linux Debian Lenny 5

Resolvers menghubungi host yang dituju dengan menggunakan IP address

yang diberikan name server

3.5 Instalasi dan Konfigurasi DNS Server

Berikut ini akan dijelaskan langkah-langkah instalasi dan konfigurasi DNS

server di system Debian:

1. install paket DNS server yang bernama bind atau bind9 (bind9 adalah

paket bind versi 9)

#apt-get install bind9

2. backup file daemon DNS yang bernama named.conf

#cp /etc/bind/named.conf /etc/bind/named.conf.bak

3. edit dan simpan file named.conf (cukup sesuaikan dengan yg dicetak

tebal )

#mcedit /etc/bind/named.conf

Teknik Komputer dan JaringanSMK Negeri 2 Jember

17

include "/etc/bind/named.conf.options";

//edit baris ini, sesuaikan dengan dns yg ingin diciptakan dan file yg //diciptakan, disini dns-nya adl smk2jember.com, nama file = db.zone

zone "smk2jember.com" {type master;file "/etc/bind/db.zona";

};

//edit baris ini. Nama file yg diciptakan adl db.ip

zone "192.in-addr.arpa" {type master;file "/etc/bind/db.ip";

};

zone "127.in-addr.arpa" {type master;file "/etc/bind/db.127";

};

zone "0.in-addr.arpa" {type master;file "/etc/bind/db.0";

};

zone "255.in-addr.arpa" {type master;file "/etc/bind/db.255";

Page 18: Modul Linux Debian Lenny 5

4. copy file db.local dan db.127 sesuai dengan nama file yang ada

didalam file named.conf

#cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.zona

#cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.ip

5. edit file db.zona (sesuaikan dengan yang dicetak tebal)

#mcedit /etc/bind/db.zona

6. edit file db.ip (sesuaikan dengan yang dicetak tebal)

#mcedit /etc/bind/db.ip

Teknik Komputer dan JaringanSMK Negeri 2 Jember

18

; BIND data file for local loopback interface;$TTL 604800@ IN SOA smk2jember.com. root.smk2jember.com. (

2 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL

;@ IN NS smk2jember.com.@ IN A 192.168.10.1@ IN AAAA ::1www IN A 192.168.10.1mail IN A 192.168.10.1ftp IN A 192.168.10.1

; BIND reverse data file for local loopback interface;$TTL 604800@ IN SOA smk2jember.com. root.smk2jember.com. (

1 ; Serial 604800 ; Refresh 86400 ; Retry2419200 ; Expire 604800 ) ; Negative Cache TTL

;@ IN NS smk2jember.com.1.10.168 IN PTR smk2jember.com.1.10.168 IN PTR www.smk2jember.com.1.10.168 IN PTR mail.smk2jember.com.1.10.168 IN PTR ftp.smk2jember.com.

Page 19: Modul Linux Debian Lenny 5

7. edit file resolv

#mcedit /etc/resolv.conf

8. restart daemon / service bind, jika tidak ada pesan error maka setting

DNS sudah berhasil

#/etc/init.d/bind9 restart

9. cek apakah hasil konfigurasi DNS berjalan dengan normal dan sesuai

konfigurasi atau tidak

#nslookup 192.168.10.1

#nslookup smk2jember.com

#nslookup mail.smk2jember.com

Teknik Komputer dan JaringanSMK Negeri 2 Jember

19

search smk2jember.com

nameserver 192.168.10.1domain

Page 20: Modul Linux Debian Lenny 5

VI. INSTALASI DAN KONFIGURASI WEB SERVER

4.1 Server Web

Web server adalah software yang menjadi tulang belakang dari world wide

web (www). Web server menunggu permintaan dari client yang menggunakan

browser seperti Netscape Navigator, Internet Explorer, Mozilla, Opera dan program

browser lainnya. Jika ada permintaan dari browser, maka web server akan memproses

permintaan itu kemudian memberikan hasil prosesnya berupa data yang diinginkan

kembali ke browser. Data ini mempunyai format yang standar, disebut dengan format

SGML (standar general markup language). Data yang berupa format ini kemudian

akan ditampilkan oleh browser sesuai dengan kemampuan browser tersebut.

Contohnya, bila data yang dikirim berupa gambar, browser yang hanya mampu

menampilkan teks (misalnya lynx di Linux) tidak akan mampu menampilkan gambar

tersebut, dan jika ada akan menampilkan alternatifnya saja. Web server, untuk

berkomunikasi dengan client-nya (web browser) mempunyai protokol sendiri, yaitu

HTTP (hypertext transfer protocol).

Dengan protokol ini, komunikasi antar web server dengan client-nya dapat

saling dimengerti dan lebih mudah. Seperti telah dijelaskan diatas, format data pada

Teknik Komputer dan JaringanSMK Negeri 2 Jember

20

Page 21: Modul Linux Debian Lenny 5

world wide web adalah SGML. Tapi para pengguna internet saat ini lebih banyak

menggunakan format HTML (hypertext markup language) karena penggunaannya

lebih sederhana dan mudah dipelajari. Kata HyperText mempunyai arti bahwa seorang

pengguna internet dengan web browsernya dapat membuka dan membaca dokumen-

dokumen yang ada dalam komputernya atau bahkan jauh tempatnya sekalipun.

Hal ini memberikan cita rasa dari suatu proses yang tridimensional, artinya

pengguna internet dapat membaca dari satu dokumen ke dokumen yang lain hanya

dengan mengklik beberapa bagian dari halaman-halaman dokumen (web) itu. Proses

yang dimulai dari permintaan webclient (browser), diterima web server, diproses, dan

dikembalikan hasil prosesnya oleh web server ke web client lagi dilakukan secara

transparan. Setiap orang dapat dengan mudah mengetahui apa yang terjadi pada tiap-

tiap proses. Secara garis besarnya web server hanya memproses semua masukan yang

diperolehnya dari web clientnya.

4.2 Apache

Apache merupakan web server yang paling banyak dipergunakan di Internet.

Program ini pertama kali didesain untuk sistem operasi lingkungan UNIX. Namun

demikian, pada beberapa versi berikutnya Apache mengeluarkan programnya yang

dapat dijalankan di Windows NT. Apache mempunyai program pendukung yang

cukup banyak. Hal ini memberikan layanan yang cukup lengkap bagi penggunanya.

Beberapa dukungan Apache :

a. kontrol akses

Kontrol ini dapat dijalankan berdasarkan nama host atau nomor IP

b. CGI (Common Gateway Interface)

Yang paling terkenal untuk digunakan adalah perl (Practical Extraction and

Report Language), didukung oleh Apache dengan menempatkannya sebagai

modul (mod_perl)

c. PHP (Personal Home Page/PHP Hypertext Processor)

Program dengan metode semacam CGI, yang memproses teks dan bekerja di

server Apache mendukung PHP dengan menempatkannya sebagai salah satu

modulnya (mod_php). Hal ini membuat kinerja PHP semakin lebih baik.

d. SSI (Server Side Includes)

Teknik Komputer dan JaringanSMK Negeri 2 Jember

21

Page 22: Modul Linux Debian Lenny 5

Web server Apache memiliki kelebihan dari beberapa pertimbangan di atas :

1. Apache termasuk kategori freeware

2. Apache mudah diinstalasi jika dibandingkan web server lainnya, seperti

NCSA, Microsoft IIS, MiniServ, nginx, lighttpd, Lotus Domino, Zope dan

lain-lain.

3. mampu beroperasi pada berbagai platform sistem operasi, seperti windows,

linux, macOS dan SUN Solaris.

4. mudah mengatur konfigurasinya, cukup dengan mengkonfigurasi 2-3 file.

5. Mudah dalam menambahkan peripheral lainnya ke dalam platform web

servernya.

Fasilitas atau ciri khas dari web server Apache adalah :

1. dapat dijadikan pengganti bagi NCSA web server

2. Perbaikan terhadap kerusakan dan error pada NCSA 1.3 dan 1.4

3. Apache merespon web client sangat cepat jauh melebihi NCSA

4. Mampu di kompilasi sesuai dengan spesifikasi HTTP yang sekarang

5. Apache menyediakan feature untuk multihomed dan virtual server

6. Kita dapat menetapkan respon error yang akan dikirim web server dengan

menggunakan file atau skrip

7. Server apache dapat otomatis berkomunikasi dengan client browsernya untuk

menampilkan tampilan terbaik pada client browsernya. Web server Apache

secara otomatis menjalankan file index.html, halaman utamanya, untuk

ditampilkan secara otomatis pada clientnya

8. Web server Apache mempunyai level-level pengamanan

9. Apache mempunyai komponen dasar terbanyak di antara web server lain

10. Ditinjau dari segi sejarah perkembangan dan prospeknya, Apache web server

mempunyai prospek yang cerah. Apache berasal dari web server NCSA yang

kemudian dikembangkan karena NCSA masih mempunyai kekurangan di

bidang kompatibilitasnya dengan sistim operasi lain. Sampai saat ini, web

server Apache terus dikembangkan oleh tim dari apache.org

11. Performasi dan konsumsi sumber daya dari web server Apache tidak terlalu

banyak, hanya sekitar 20 MB untuk file-file dasarnya dan setiap daemonnya

hanya memerlukan sekitar 950 KB memory per child

12. Mendukung transaksi yang aman (secure transaction) menggunakan SSL

(secure socket layer)

Teknik Komputer dan JaringanSMK Negeri 2 Jember

22

Page 23: Modul Linux Debian Lenny 5

13. Mempunyai dukungan teknis melalui web

14. Mempunyai kompatibilitas platform yang tinggi

15. Mendukung third party berupa modul-modul tambahan

4.3 Instalasi dan Konfigurasi Web Server Apache

Berikut ini akan di jelaskan langkah-langkah dalam proses instalasi dan

konfigurasi web server Apache :

1. instal paket apache versi 2 dan script php versi 5

#apt-get install apache2 php5 lynx

2. backup file pendukung apache agar supaya ketika terjadi kesalahan, kita

tinggal me-rollback file tersebut

#cp /etc/apache2/apache2.conf /etc/apache2/apache2.conf.bak

#cp /etc/apache2/sites-enabled/000-default /etc/apache2/sites-enabled/000-default.bak

3. edit file apache2.conf yang berada di direktory /etc/apache2/ dan tambahkan

pada baris paling bawah ServerName “smk2jember.com” (sesuaikan dengan

DNS anda).

#mcedit /etc/apache2/apache2.conf

4. edit file 000-default yang berada di direktory /etc/apache2/sites-enabled/

dengan mengganti ServerAdmin dan menambahkan ServerName dan

ServerAlias.

#mcedit /etc/apache2/sites-enabled/000-default

Teknik Komputer dan JaringanSMK Negeri 2 Jember

23

# Include of directories ignores editors' and dpkg's backup files,# see README.Debian for details.

# Include generic snippets of statementsInclude /etc/apache2/conf.d/

# Include the virtual host configurations:Include /etc/apache2/sites-enabled/ServerName "smk2jember.com"

<VirtualHost *:80>ServerAdmin

[email protected] www.smk2jember.comServerAlias smk2jember.com

Page 24: Modul Linux Debian Lenny 5

Kemudian pada bagian bawah cari baris Allow from

127.0.0.0/255.0.0.0 ::1/128 dan ganti menjadi Allow from all.

5. edit file index.html yang terletak di direktory /var/www/

#mcedit /var/www/index.html

6. restart daemon apache2

#/etc/init.d/apache2 restart

7. untuk bisa melihat hasil dari konfigurasi web server apache, maka bisa dicoba

dengan membuka browser pada komputer client atau bisa juga dilihat dengan

menggunakan browser yang berbasis text yaitu lynx (lynx smk2jember.com).

#lynx smk2jember.com

Teknik Komputer dan JaringanSMK Negeri 2 Jember

24

<Directory "/usr/share/doc/"> Options Indexes MultiViews FollowSymLinks AllowOverride None Order deny,allow Deny from all Allow from all </Directory>

Page 25: Modul Linux Debian Lenny 5

V. INSTALASI DAN KONFIGURASI MAIL SERVER

Surat elektronik atau surat digital atau pos elektronik atau yang sering kita

sebut e-mail atau email adalah sarana kirim mengirim surat melalui jalur jaringan

komputer (misalnya internet).

Dengan surat biasa umumnya pengirim perlu membayar per kiriman (dengan membeli

perangko), tetapi dengan email umumnya biaya yang dikeluarkan adalah biaya untuk

membayar sambungan internet. Tapi ada perkecualian misalnya email ke telepon

gengam, kadang pembayarannya ditagih per kiriman.

5.1 Sejarah Surat Elektronik

Menurut data dari situs www.royal.pingdom.com, saat ini diperkirakan

ada sekitar 1,3 miliar pengguna surat elektronik atau yang lebih populer

disebut dengan email di seluruh dunia. Para penggunanya pun bervariasi mulai

dari anak sekolahan, mahasiswa, profesor, pembantu rumah tangga, ibu rumah

tangga, tukang jualan sayur di pasar, pengusaha, menteri sampai presiden.

 

Di antara sekian banyak penggunanya, mungkin masih banyak yang

belum mengetahui sejak kapan email digunakan dan siapa orang pertama yang

Teknik Komputer dan JaringanSMK Negeri 2 Jember

25

Page 26: Modul Linux Debian Lenny 5

menciptakannya. Berikut akan dipaparkan sepintas sejarah awal terciptanya

email beserta seluk beluknya. 

Semuanya bermula pada tahun 1968 di sebuah perusahaan yang bernama Olt

Break and Newman (BBN). Perusahaan ini dikontrak oleh Departemen

Pertahanan AS untuk menciptakan sesuatu yang disebut ARPANET, yang

kemudian berubah menjadi internet. ARPANET merupakan singkatan dari

Advanced Research Projects Agency Network, dan bertujuan untuk

menciptakan sebuah metode komunikasi antara institusi militer dan

pendidikan satu sama lain.

Pada tahun 1971, seorang insinyur bernama Ray Tomlinson ditugaskan dalam

proyek yang disebut SNDMSG. Program ini bukan merupakan program baru,

karena sebenarnya program tersebut sudah ada selama sekian tahun. Dengan

standar masa kini, program tersebut bisa dikatakan lebih dari primitif. Apa

yang dilakukan program tersebut hanyalah memungkinkan pengguna pada

mesin yang sama dapat saling mengirim pesan satu sama lain. Pengguna dapat

membuat dokumen teks yang kemudian akan dikirimkan ke dalam kotak surat

pada mesin yang sama. 

Awalnya Ray bereksperimen dengan sebuah program yang bernama

SNDMSG yang bisa digunakan untuk meninggalkan pesan pada sebuah

komputer, sehingga orang lain yang memakai komputer itu dapat membaca

pesan yang ditinggalkan. Lalu ia melanjutkan eksperimennya dengan

menggunakan file protocol yang bernama CYPNET sehingga program

SNDMSG tadi bisa mengirim pesan ke komputer lain yang berada di dalam

jaringan ARPAnet. Itulah awal terciptanya sebuah 'e-mail'. Pesan e-mail yang

pertama kali dikirim Ray, dan merupakan e-mail yang pertama di dunia adalah

"QWERTYUIOP". 

Pada tahun 1972, Ray mengenalkan icon ' @ ' sebagai identitas e-mail untuk

memisah user id dan domain sebuah alamat e-mail, yang berarti "at" atau

"pada". 

Salah satu program email pertama yang terbesar yang dapat digunakan oleh

Teknik Komputer dan JaringanSMK Negeri 2 Jember

26

Page 27: Modul Linux Debian Lenny 5

umum adalah Eudora. Email ini pertama kali ditulis pada tahun 1988 oleh

Steve Dorner. Pada saat itu ia adalah seorang karyawan di University of

Illinois. 

Eudora diambil dari nama almarhum Eudora Welty, seorang penulis dari

Amerika. Eudora adalah client email pertama yang menyediakan antarmuka

grafis. Pada saat pertama muncul email ini bersifat gratis, meskipun kemudian

setelah dibeli oleh Qualcomm pada tahun 1994, Eudora menjadi produk

professional. 

Seperti aplikasi lain dalam web, Eudora adalah raja selama beberapa tahun,

kemudian dengan cepat digantikan oleh client email dari Netscape dan Internet

Explorer. Kedua client email tersebut menjadi popular tidak hanya karena

mereka lebih baik dari Eudora, tapi juga karena mereka disediakan secara

cuma-cuma dengan web browser.

5.2 Jenis email

Ada 3 jenis layanan email, yaitu : POP mail, E-mail Forwarding dan E-

mail berbasis web, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan.

POP (Post Office Protocol)

E-mail jenis ini sama dengan email yang anda terima dari ISP anda,

Kelebihan

Kemampuan untuk dibaca secara offline (tidak perlu connect ke

internet) untuk mengecek email, anda perlu connect ke server

POP mail anda, lalu mendownload seluruh email yang ada,

setelah itu anda bisa memutuskan hubungan dengan internet

dan membaca email.

Kekurangan

Anda tidak dapat mengecek email disembaran tempat

Web base mail (Imap = Internet Message Access Protocol)

Email jenis ini merupakan email yang ditawarkan oleh berbagai

situs/web

Kelebihan

Teknik Komputer dan JaringanSMK Negeri 2 Jember

27

Page 28: Modul Linux Debian Lenny 5

Anda bisa mengecek email dari mana saja

Kekurangan

Untuk mengecek email, anda harus terhubung dengan internet

Email Forwarding

Kelebihan

Anda dapat menyembunyikan alamat email sesungguhnya,

selain itu tidak perlu memberi tahu email anda yang baru.

5.3 Metode Pengiriman

Untuk mengirim surat elektronik kita memerlukan suatu program mail-

client. Surat elektronik yang kita kirim akan melalui beberapa poin sebelum

sampai di tujuan. Untuk lebih jelasnya lihat diagram dibawah. Contoh yang

dipakai adalah layanan SMTP dan POP3.

Teknik Komputer dan JaringanSMK Negeri 2 Jember

28

Page 29: Modul Linux Debian Lenny 5

Gambar 5.1

Saya menulis email → e-mail client (di komputer saya) → SMTP

server penyedia e-mail saya → Internet → POP3 server penyedia e-mail

penerima → e-mail client (di komputer si penerima) → surat dibaca si

penerima

Terlihat surat elektronik yang terkirim hanya melalui 5 poin (selain komputer

pengirim dan penerima). Sebenarnya lebih dari itu sebab setelah surat

elektronik meninggalkan POP3 Server maka itu akan melalui banyak server-

server lainnya. Tidak tertutup kemungkinan surat elektronik yang kita kirim

disadap orang lain. Maka dari itu bila surat elektronik yang kita kirim

mengandung isi yang sensitif sebaiknya kita melakukan tindakan pencegahan,

dengan mengacak (enkrip) data dalam surat elektronik tersebut (contohnya

menggunakan PGP, sertifikat digital, dan lain-lain)

5.4 Cara membaca Surat Elektronik

Surat elektronik pada mulanya disimpan di dalam sebuah mailserver.

Biasanya bila seseorang memakai koneksi ISP untuk sambungan ke internet, ia

akan diberikan satu surat elektronik gratis. Surat elektronik yang diterima akan

disimpan di server surat elektronik ISP.

Ada dua cara untuk mengakses surat elektronik:

Dengan cara menggunakan 'browser', seperti Internet

Explorer atau Mozilla Firefox. Metode ini disebut sebagai web-

based, artinya kita menggunakan media web sebagai perantara ke

kotak surat elektronik. Contoh: Yahoo! Mail dan Gmail. Untuk

menggunakannya, pengguna haruslah dalam keadaan online.

Layanan surat elektronik berbasis web biasanya disediakan oleh

penyelenggara layanan e-mail gratis.

Menggunakan program pengakses surat elektronik (e-mail client),

seperti: Eudora Mail, Outlook Express, Windows Mail, Mozilla

Thunderbird, Mutt. Dengan menggunakan program seperti ini,

seseorang harus mengetahui konfigurasi yang bisa didapat dari ISP.

Keuntungannya adalah dapat membaca surat elektronik tanpa perlu

Teknik Komputer dan JaringanSMK Negeri 2 Jember

29

Page 30: Modul Linux Debian Lenny 5

terhubung secara terus-menerus dengan internet dan puluhan surat

elektronik dapat diterima dan dikirimkan secara bersama-sama

sekaligus. Kelebihan yang lainnya adalah perangkat lunak ini

menyediakan fungsi-fungsi penyuntingan dan pembacaan e-mail

secara  offline. Dengan demikian biaya koneksi ke internet dapat

dihemat.

5.5 Keamanan

Keamanan data di surat elektronik tidaklah terjamin dan selalu ada

risiko terbuka untuk umum, dalam artian semua isinya dapat dibaca oleh orang

lain. Hal ini disebabkan oleh karena surat elektronik itu akan melewati

banyak server sebelum sampai di tujuan. Tidak tertutup kemungkinan ada

orang yang menyadap surat elektronik yang dikirimkan tersebut.

Surat elektronik dapat diamankan dengan melakukan teknik pengacakan

(enkripsi). Salah satu program enkripsi yang populer adalah PGP(Pretty Good

Privacy). Dengan memakai PGP maka isi akan dienkrip, dan hanya orang

yang tertuju dapat mendekripsi dan membaca surat elektronik tersebut.

Kerugiannya adalah membuat repot pihak pengirim dan penerima (karena

keduanya harus memiliki program PGP, dan pengirim juga harus memiliki

kunci umum penerima, dan melakukan enkripsi pesan dengan kunci tersebut)

5.6 Konfigurasi Mail Server

1. install paket-paket yang diperlukan konfigurasi mail server, yaitu :

postfix, courier-imap, courier-pop, squirrelmail.

#apt-get install postfix courier-pop courier-imap squirrelmail

2. jika muncul create directories for web-base administration? Pilih NO

Teknik Komputer dan JaringanSMK Negeri 2 Jember

30

Page 31: Modul Linux Debian Lenny 5

Gambar 5.2

3. jika muncul Postfix configuration, pilih OK

Gambar 5.3

4. Pilih Internet Site

Gambar 5.4

5. Isikan domain anda pada System mail name = smk2jember.com

Gambar 5.5

Teknik Komputer dan JaringanSMK Negeri 2 Jember

31

Page 32: Modul Linux Debian Lenny 5

6. Edit file apache2.conf (milik web server)

#mcedit /etc/apache2/apache2.conf

7. Pada baris terakhir tambahkan :

Include /etc/squirrelmail/apache.conf

Kemudian simpan (F2) dan keluar dari editor mcedit.

8. Edit file apache.conf (milik squirrelmail)

#mcedit /etc/squirrelmail/apache.conf

9. Cari baris <VirtualHost 1.2.3.4> dan ubah menjadi :

10. Restart web server

#/etc/init.d/apache2 restart

11. Buat direktori mail

#maildirmake /etc/skel/Maildir

12. Buat 2 user baru (ikuti langkah-langkah pada saat membuat user,

untuk password isikan yang mudah diingat saja)

#adduser joko

#adduser sigit

13. Sekarang kita konfigurasi ulang postfix

#dpkg-reconfigure postfix

14. Jika muncul Postfix Configuration, tekan OK

Gambar 5.6

15. Pilih Internet Site

Teknik Komputer dan JaringanSMK Negeri 2 Jember

32

<VirtualHost *:80> DocumentRoot /usr/share/squirrelmail ServerName mail.smk2jember.com</VirtualHost>

Page 33: Modul Linux Debian Lenny 5

Gambar 5.7

16. Isikan domain anda pada System mail name = smk2jember.com

Gambar 5.8

17. Kosongkan saja Root and postmaster mail recipient

Gambar 5.9

Teknik Komputer dan JaringanSMK Negeri 2 Jember

33

Page 34: Modul Linux Debian Lenny 5

18. Pada baris terakhir tambahkan IP address dan netmask anda

192.168.10.0/24 (jangan lupa beri tanda koma sebagai pemisah)

Gambar 6.0

19. Pilih NO, utk Force synchronous update on mail queue

Gambar 6.1

20. Tambahkan pada baris terakhir ip & netmask 192.168.10.0/24

( jangan lupa beri tanda spasi sebagai pemisah)

Gambar 6.1

21. Pilih No untuk Use procmail for local delivery

Gambar 6.2

22. Isikan 0 untuk mailbox size limit, angka 0 berarti unlimited.

Teknik Komputer dan JaringanSMK Negeri 2 Jember

34

Page 35: Modul Linux Debian Lenny 5

Gambar 6.3

23. Isikan + untuk Local address extension character

Gambar 6.4

24. Pilih ipv4 untuk Internet Protocols to use

Gambar 6.5

25. edit file main.cf, lihat pada baris yang dicetak tebal, cocokan dengan

main.cf anda.

#mcedit /etc/postfix/main.cf

Teknik Komputer dan JaringanSMK Negeri 2 Jember

35

# See /usr/share/postfix/main.cf.dist for a commented, more complete version

# Debian specific: Specifying a file name will cause the first# line of that file to be used as the name. The Debian default# is /etc/mailname.#myorigin = /etc/mailname

smtpd_banner = $myhostname ESMTP $mail_name (Debian/GNU)biff = no

# appending .domain is the MUA's job.append_dot_mydomain = yes

# Uncomment the next line to generate "delayed mail" warnings#delay_warning_time = 4h

readme_directory = no

# TLS parameterssmtpd_tls_cert_file=/etc/ssl/certs/ssl-cert-snakeoil.pemsmtpd_tls_key_file=/etc/ssl/private/ssl-cert-snakeoil.keysmtpd_use_tls=yessmtpd_tls_session_cache_database = btree:${data_directory}/smtpd_scachesmtp_tls_session_cache_database = btree:${data_directory}/smtp_scache

# See /usr/share/doc/postfix/TLS_README.gz in the postfix-doc package for# information on enabling SSL in the smtp client.

myhostname = smk2jember.comalias_maps = hash:/etc/aliasesalias_database = hash:/etc/aliasesmyorigin = /etc/mailnamemydestination = smk2jember.com, localhost.smk2jember.com, localhostrelayhost = mynetworks = 127.0.0.0/8 192.168.10.0/24mailbox_command = mailbox_size_limit = 0recipient_delimiter = +inet_interfaces = allinet_protocols = ipv4home_mailbox = Maildir/

Page 36: Modul Linux Debian Lenny 5

26. Jika semua konfigurasi telah selesai dilakukan, maka restart postfix,

courier-pop dan courier-imap

#/etc/init.d/postfix restart

#/etc/init.d/courier-pop restart

#/etc/init.d/courier-imap restart

Jika masih ada pesan error, maka perbaiki error tersebut dengan

mengikuti langkah-langkah diatas.

27. Jika tidak ada pesan error, maka cobalah buka browser anda di pc

client (windows), pada alamat url isikan : mail.smk2jember.com,

jika anda menggunakan text base anda bisa gunakan browser berbasis

text : #lynx mail.smk2jember.com

28. Silahkan anda mencoba untuk login dengan user yang telah anda buat

tadi, yaitu joko, dan silahkan mencoba untuk kirim email ke sigit

(alamat email sigit = [email protected]). Kemudian logout, dan

login kembali dengan user sigit. Lihat apakah email dari joko sudah

ada di inbox atau belum.

Teknik Komputer dan JaringanSMK Negeri 2 Jember

36