Modul Lari Estafet

38
Modul “PEMBELAJARAN LARI SAMBUNG (ESTAFET)” Modul ini diajukan kepada Bapak Luluk sebagai tugas Disusun oleh : Devani Bagus Aprinda DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN JEMBER SMA NEGERI 1 JEMBER

Transcript of Modul Lari Estafet

Page 1: Modul Lari Estafet

Modul

“PEMBELAJARAN LARI SAMBUNG (ESTAFET)”

Modul ini diajukan kepada Bapak Luluk sebagai tugas

Disusun oleh :

Devani Bagus Aprinda

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN JEMBER

SMA NEGERI 1 JEMBER

Jl. Letjend. Panjaitan 55 Jember Telp. (0331) 338586

OKTOBER 2010

Page 2: Modul Lari Estafet

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang

telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaiakan

modul yang berjudul “PEMBELAJARAN LARI SAMBUNG (ESTAFET)”, modul

pembelajaran ini dikembangkan berdasarkan standar kompetensi dan kompetensi

dasar yang dikeluarkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan tahun 2006.

Dengan terselesaikannya modul ini, penulis menyampaikan rasa terima kasih

yang sebanyak-banyaknya kepada semua pihak yang telah membantu menyelesaikan

modul ini, yang antara lain disebutkan di bawah ini:

1. Drs. Bambang Sumpeno, M.M. selaku kepala sekolah

2. Luluk Moch. Candra, T.S, S.Pd. selaku guru Penjaskes yang telah

berkenan membimbing penulis sehingga modul ini dapat terselesaikan

dengan baik

3. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian modul ini yang

tidak mungkin disebutkan satu persatu di sini.

Penulis berharap mudah-mudahan mereka semua yang telah memberikan

bantuan semoga mendapat imbalan dari Tuhan Yang Maha Esa. Semoga modul ini

dapat berdampak positif dalam kegiatan belajar-mengajar. Penulis menyadari bahwa

modul ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis memohon maaf bila

terjadi kesalahan. Kritik dan saran yang sifatnya membangun akan selalu penulis

terima demi penyempuranaan modul ini.

Jember, 2 Oktober 2010

Penulis

ii

Page 3: Modul Lari Estafet

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL...................................................................................................i

KATA PENGANTAR................................................................................................ii

DAFTAR ISI.............................................................................................................iii

DAFTAR GAMBAR................................................................................................iv

PETA KEDUDUKAN MODUL................................................................................v

GLOSARIUM............................................................................................................v

BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................1

A. Deskripsi.........................................................................................................1B. Petunjuk Penggunaan Modul..........................................................................2C. Tujuan Akhir...................................................................................................2D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar..................................................3E. Cek Kemampuan............................................................................................3

BAB II PEMBELAJARAN........................................................................................4

A. Rencana Belajar Siswa...................................................................................4B. Kegiatan Belajar I...........................................................................................4

a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran.................................................................4b. Uraian Materi............................................................................................4c. Ringkasan...............................................................................................12d. Tes Formatif...........................................................................................12

C. Kegiatan Belajar II........................................................................................12a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran...............................................................12b. Uraian Materi..........................................................................................13c. Ringkasan...............................................................................................17d. Tes Formatif...........................................................................................17

BAB III EVALUASI................................................................................................18

KUNCI JAWABAN.................................................................................................20

DAFTAR PUSTAKA...............................................................................................22

iii

Page 4: Modul Lari Estafet

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Tongkat Estafet.......................................................................................1

Gambar 2.1 Bunch Start Tampak Depan....................................................................5

Gambar 2.2 Bunch Start Tampak Kanan....................................................................6

Gambar 2.3 Bunch Start Tampak Kiri........................................................................6

Gambar 2.4 Short Medium Start Tampak Depan.......................................................7

Gambar 2.5 Short Medium Start Tampak Kanan.......................................................7

Gambar 2.6 Short Medium Start Tampak Kiri...........................................................8

Gambar 2.7 Long Medium Start Tampak Depan.......................................................9

Gambar 2.8 Long Medium Start Tampak Kanan.......................................................9

Gambar 2.9 Long Medium Start Tampak Kiri.........................................................10

Gambar 2.10 Long Start Tampak Depan..................................................................10

Gambar 2.11 Long Start Tampak Kanan..................................................................11

Gambar 2.12 Long Start Tampak Kiri......................................................................11

Gambar 2.13 Memberikan Tongkat dari Atas..........................................................13

Gambar 2.14 Memberikan Tongkat dari Bawah......................................................14

Gambar 2.15 Teknik Penerimaan Visual dari Atas..................................................15

Gambar 2.16 Teknik Penerimaan Visual dari Bawah..............................................16

Gambar 2.17 Teknik Penerimaan Non Visual dari Atas..........................................16

Gambar 2.18 Teknik Penerimaan Non Visual dari Bawah......................................17

iv

Page 5: Modul Lari Estafet

PETA KEDUDUKAN MODUL

GLOSARIUM

Start : posisi awal dimana pelari memulai perlombaan

Bunch start : cara start dimana posisi kedua kaki merupakan jarak yang paling

pendek

Medium Start : cara start dimana posisi ujung jari kaki yang satu dengan lutut kaki

yang lain sejajar atau lutut kaki yang satu sejajar dengan pertengahan

antara tumit dan ujung jari kaki yang lain

Long start : cara start dimana posisi tumit kaki yang satu dengan lutut kaki yang

lain sejajar

v

1 2 3 4

8 7 6 5

9 10 11 12

Page 6: Modul Lari Estafet

BAB I

PENDAHULUAN

A. Deskripsi

Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu nomor lomba lari pada

perlombaan atletik yang dilakasankan secara bergantian atau beranting. Dalam

satu regu lari sambung terdapat empat orang pelari, yaiut pelari pertama,

kedua, ketiga, dan keempat. Pada nomor lari sambung ada kekhususan yang

tidak akan dijumpai pada nomor lain, yaitu memindahkan tongkat sambil

berlari cepat dari pelari satu ke pelari berikutnya.

Tongkat estafet harus memiliki rongga, panjangnya 29,21 cm.

Diameternya adalah 3,81 cm untuk dewasa dan 2,54 cm untuk anak-anak.

Tongkat ini memiliki berat 50 gram.

Gambar 1.1 Tongkat Estafet

Nomor lari sambung (estafet) yang sering diperlombakan adalah 4 X 100

m dan 4 X 400 m. Dalam melakukan lari sambung, bukan teknik lari saja

yang perlu diperhatikan, tetapi pemberian dan penerimaan tongkat di zona

(daerah) pergantian, serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari.

Perpindahan tongkat pun harus berada di dalam daerah yang disebut zona

1

Page 7: Modul Lari Estafet

panjang 20 m. Perpindahan tongkat di luar zona tersebut, regu dinyatakan

gagal atau diskualifikasi. Teknik pemberian dan penerimaan tongkat, serta

penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari, sangat berpengaruh

terhadap waktu tempuh satu lintasan, sebab pelaksanaan dengan teknik yang

benar dapat mempercepat waktu tempuh tersebut.

B. Petunjuk Penggunaan Modul

Bagi peserta didik, bacalah uraian dan contoh dengan cermat dan

berulang-ulang, sehingga memahami dan menguasai materi tersebut. Cobalah

memperagakan uraian tersebut, apabila Anda mengalami kesulitan maka

mintalah bantuan teman-teman Anda yang sudah menguasai, dan jika Anda

belum berhasil maka mintalah bantuan pada guru .

Bagi guru, alangkah baiknya guru meninggalkan pembelajaran model

lama yang hanya melakukan transfer ilmu saja dari guru kepada murid, akan

tetapi guru harus selalu menjadi fasilitator dan pembimbing. Dalam

pembelajaran, guru akan menilai atau mengamati peragaan siswa dan

membantu bila ada kesulitan.

C. Tujuan Akhir

Tujuan akhir yang diharapkan tercpai adalah :

1. Siswa dapat mendeskripsikan ketrampilan lari sambung (estafet)

2. Siswa dapat melakukan teknik lari sambung (estafet) sebagai pelari

pertama dengan benar.

3. Siswa dapat melakukan teknik lari sambung (estafet) sebagai pelari

kedua atau ketiga atau keempat dengan benar.

2

Page 8: Modul Lari Estafet

D. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar

Standar Kompetensi

Mempraktikkan keterampilan permainan olahraga dengan peraturan yang

sebenarnya dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Kompetensi Dasar

Mempraktikkan teknik atletik dengan menggunakan peraturan yang

sesungguhnya serta nilai kerja sama, kejujuran, menghargai, semangat,

dan percaya diri.

E. Cek Kemampuan

NO. PERTANYAAN YA TIDAK

1 Apakah Anda sudah memahami ketrampilan lari

sambung (estafet) ?

2 Apakah Anda sudah dapat melakukan ketrampilan

lari sambung (estafet) sebagai pelari pertama ?

3 Apakah Anda sudah dapat melakukan ketrampilan

lari sambung (estafet) sebagai pelari kedua atau

ketiga atau keempat ?

Apabila Anda menjawab tidak pada salah satu pertanyaan di atas, maka

pelajari modul ini, tetapi apabila Anda menjawab ya pada seluruh pertanyaan

di atas, maka lanjutkan untuk mengerjakan latihan berikutnya.

3

Page 9: Modul Lari Estafet

BAB II

PEMBELAJARAN

A. Rencana Belajar Siswa

Jenis Kegiatan Tanggal Waktu Tempat Alasan Perubahan TTD Guru

B. Kegiatan Belajar I

PembelajaranKetrampilan Dasar Lari Sambung (Estafet) dengan

Metode Bagian

Seperti pada nomor-nomor lari lainnya, proses pembelajaran dengan

metode bagian ini dilakukan dengan memberi materi secara perbagian. Seperti

cara start sebagai pelari pertama dengan benar dan cara start sebagai pelari

kedua atau ketiga atau keempat dengan benar.

a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan dan memperagakan atau melakukan start

sebagai pelari pertama dengan benar

2. Siswa dapat menjelaskan dan memperagakan atau melakukan start

sebagai pelari kedua atau ketiga atau keempat dengan benar

b. Uraian Materi

Start merupakan sesuatu yang sangat penting untuk memulai

perlombaan dengan cepat, sehingga waktu tempuh satu lintasan pun

dapat berkurang atau kita menjadi lebih cepat. Pada awal pembelajaran ini

4

Page 10: Modul Lari Estafet

Anda akan belajar cara start berlari dengan benar. Berikut ada 2 macam

start dalam lari sambung (estafet), yaitu :

1. Start sebagai pelari pertama, start sebagai pelari pertama dibagi

menjadi 3 macam, yaitu :

a. Bunch Start

Start dengan cara bunch adalah dengan cara lutut kaki yang

satu menyentuh tanah, sedangkan kaki yang satu hanya

telapak kaki saja yang menyentuh tanah, jarak antar kedua

kaki kira-kira satu kepal tangan, dengan syarat ujung jari kaki

yang telapak kakinya menyentuh tanah tidak boleh melebihi

atau sama dengan lutut kaki yang lain, posisi tangan selalu di

depan sebagai bantuan menumpu berat badan.

Gambar 2.1 Bunch Start Tampak Depan

5

Page 11: Modul Lari Estafet

Gambar 2.2 Bunch Start Tampak Kanan

Gambar 2.3 Bunch Start Tampak Kiri

b. Medium Start

Start dengan cara medium dibagi 2, yaitu :

1. Short Medium Start

Start dengan cara medium pendek adalah dengan cara

lutut kaki yang satu menyentuh tanah, sedangkan kaki

yang satu hanya telapak kaki saja yang menyentuh

tanah, jarak antar kedua kaki kira-kira 1 kepal tangan,

dengan syarat ujung jari kaki yang telapak kakinya

6

Page 12: Modul Lari Estafet

menyentuh tanah harus sama dengan lutut kaki yang

lain, posisi tangan selalu di depan sebagai bantuan

menumpu berat badan.

Gambar 2.4 Short Medium Start Tampak Depan

Gambar 2.5 Short Medium Start Tampak Kanan

7

Page 13: Modul Lari Estafet

Gambar 2.6 Short Medium Start Tampak Kiri

2. Long Medium Start

Start dengan cara medium panjang adalah dengan cara

lutut kaki yang satu menyentuh tanah, sedangkan kaki

yang satu hanya telapak kaki saja yang menyentuh

tanah, jarak antar kedua kaki kira-kira 1 kepal tangan,

dengan syarat ujung jari kaki yang telapak kakinya

menyentuh tanah harus berada di depan lutut kaki

yang lain, tetapi posisi lutut kaki sejajar dengan

pertengahan posisi telapak kaki antara tumit dan ujung

jari kaki, posisi tangan selalu di depan sebagai bantuan

menumpu berat badan.

8

Page 14: Modul Lari Estafet

Gambar 2.7 Long Medium Start Tampak Depan

Gambar 2.8 Long Medium Start Tampak Kanan

9

Page 15: Modul Lari Estafet

Gamabar 2.9 Long Medium Start Tampak Kiri

c. Long Start

Start dengan cara long adalah dengan cara lutut kaki yang satu

menyentuh tanah, sedangkan kaki yang satu hanya telapak

kaki saja yang menyentuh tanah, jarak antar kedua kaki kira-

kira 1 kepal tangan, dengan syarat tumit kaki yang telapak

kakinya menyentuh tanah harus sama dengan lutut kaki yang

lain, posisi tangan selalu di depan sebagai bantuan menumpu

berat badan.

Gambar 2.10 Long Start Tampak Depan

10

Page 16: Modul Lari Estafet

Gambar 2.11 Long Start Tampak Kanan

Gambar 2.12 Long Start Tampak Kiri

2. Start sebagai pelari kedua atau ketiga atau keempat, start ini

menggunakan start melayang, yaitu start cukup dengan berdiri saja,

tetapi dengan posisi siap berlari, untuk melakukan start ini salah satu

kaki harus berada di depan, lalu kaki yang ada di belakangnya agak

serong, kalau menerima tongkat dengan tangan kiri, maka kaki kanan

di depan dan kaki kiri di belakang agak serong ke kiri. Namun jika

menerima tongkat dengan tangan kanan, maka kaki kiri di depan dan

kaki kanan di belakang agak serong ke kanan.

11

Page 17: Modul Lari Estafet

c. Ringkasan

Teknik start sebagai pelari pertama ada 3, yaitu :

Bunch

Medium (Pendek & Panjang)

Long

Teknik start sebagai pelari kedua atau ketiga atau keempat, yaitu :

Kalau menerima tongkat dengan tangan kiri, maka kaki kanan di

depan dan kaki kiri di belakang agak serong ke kiri

Kalau menerima tonkat dengan tangan kanan, maka kaki kiri di

depan dan kaki kanan di belakang agak serong ke kanan

d. Tes Formatif

1. Salah satu yang sangat menentukan kecepatan adalah teknik start,

sebutkan teknik start sebagai pelari pertama !

2. Jelaskan teknik start sebagai pelari ketiga dengan cara menerima tongkat

dengan tangan kiri !

3. Jelaskan teknik start sebagai pelari keempat dengan cara menerima

tongkat dengan tangan kanan !

C. Kegiatan Belajar II

a. Tujuan Kegiatan Pembelajaran

1. Siswa dapat menjelaskan dan memperagakan atau melakukan cara

berlari dengan memegang tongkat dengan benar

2. Siswa dapat menjelaskan dan memperagakan atau melakukan

pemberian tongkat dari atas dan dari bawah

3. Siswa dapat menjelaskan dan memperagakan atau melakukan

penerimaan tongkat dari atas dan dari bawah

12

Page 18: Modul Lari Estafet

b. Uraian Materi

Setealah Anda memahami berbagai macam teknik start yang benar,

setelah itu Anda harus tahu bagaimana teknik lari, memberikan tongkat,

dan menerima tongkat dengan benar. Berikut ini adalah penjelasan

teknik-teknik tersebut :

1. Teknik lari

Teknik lari yang baik saat memegang tongkat, tangan tidak boleh

pasif atau tidak bergerak hanya karena memegang tongkat. Akan

tetapai tangan harus seperti berlari biasa mengayun dengan normal,

sehingga gerakan lari ini akan menjadi sempurna dan kita dapat

mencapai kecepatan tertinggi kita.

2. Teknik memberikan tongkat

Teknik memberikan tongkat ada 2, yaitu :

a. Dari atas

Teknik ini dilakukan dengan cara mengayunkan tangan dari

belakang ke depan kemudian segera meletakkan tongkat dari atas

pada telapak tangan penerima. Pada teknik pemberian tongkat ini

tangan pemberi dan penerima harus berlawanan, tidak boleh

sama, hal ini untuk mengurangi kemungkinan tongkat terjatuh.

Gambar 2.13 Memberikan Tongkat dari Atas

13

Page 19: Modul Lari Estafet

b. Dari bawah

Teknik ini dilakukan dengan pelari membawa tongkat, saat akan

memberi tongkat, ayunkan tongkat dari bawah ke atas menuju

telapak tangan penerima yang menghadap bawah. Pada teknik

pemberian tongkat ini tangan pemberi dan penerima harus

berlawanan, tidak boleh sama, hal ini untuk mengurangi

kemungkinan tongkat terjatuh.

Gambar 2.14 Memberikan Tongkat dari Bawah

3. Teknik menerima tongkat

Teknik menerima tongkat berdasarkan arah pemberian tongkat ada 2,

yaitu :

a. Dari atas

Pelari yang akan menerima tongkat melakukan start melayang,

dapat juga sambil berlari kecil, kemudian mengayunkan

tangannya dari depan ke belakang dengan telapak tangan

menghadap ke atas. Ibu jari dibuka lebar dan jari-jari tangan

lainnya rapat. Setelah tongkat berada di telapak tangan, ayunkan

tangan yang memegang tongkat ke depan mengikuti gerakan lari.

14

Page 20: Modul Lari Estafet

b. Dari bawah

Pelari yang akan menerima tongkat melakukan start melayang,

dapat juga sambil berlari kecil, tangan pelari yang akan

menerima tongkat telah siap di belakang dengan telapak tangan

menghadap ke bawah. Ibu jari terbuka lebar, sementara jari-jari

tangan lainnya dirapatkan. Tangan berada di bawah pinggang.

Teknik penerimaan tongkat berdasarkan penglihatan juga dibagi 2,

yaitu:

a. Visual

Dengan menoleh atau melihat ke belakang dan ini biasanya

hanya digunakan untuk nomor lari estafet yang berjarak 4x400

meter.

Gambar 2.15 Teknik Penerimaan Visual dari Atas

15

Page 21: Modul Lari Estafet

Gambar 2.16 Teknik Penerimaan Visual dari Bawah

b. Non visual

Cara ini digunakan dengan tidak menoleh ataupun melihat

kebelakang, biasanya hanya digunakan pada nomor lari estafet

4x100 meter, karena jarak yang di gunakan terlalu pendek.

Gambar 2.17 Teknik Penerimaan Non Visual dari Atas

16

Page 22: Modul Lari Estafet

Gambar 2.18 Teknik Penerimaan Non Visual dari Bawah

c. Ringkasan

Ayunan tangan walaupun membawa tongkat harus seirama

dengan larinya

Pemberi dan penerima tongkat harus menggunakan tangan yang

beda

Pemberi dan penerima tongkat dapat memilih memberi dari atas

atau dari bawah

Start melayang dapat dilakukan penerima dengan berlari kecil,

ataupun diam saja

Pelari penerima tongkat dapat menggunakan cara visul dan non

visual saat akan menerima tongakat.

d. Tes Formatif

1. Jelaskan teknik memberikan tongkat dari atas !

2. Jelaskan teknik menerima tongkat dari atas !

3. Jelaskan teknik menerima tongkat dengan cara visual !

17

Page 23: Modul Lari Estafet

BAB III

EVALUASI

A. Pilihlah salah satu jawaban yang benar !

1. Start yang digunakan setelah pelari pertama adalah ...

a. Melayang

b. Jongkok

c. Berdiri

d. Panjang

e. Pendek

2. Pada saat menerima tongkat estafet maka penerima harus menjulurkan

tangannya ke ...

a. Depan

b. Samping kanan

c. Samping kiri

d. Belakang

e. Bawah

3. Menerima tongkat estafet tanpa melihat ke belakang biasanya digunakan

pelari estafet ...

a. 4 x 100 m

b. 4 x 200 m

c. 4 x 300 m

d. 4 x 400 m

e. 4 x 500 m

4. Menerima tongkat estafet dengan melihat ke belakang biasanya digunakan

pelari estafet ...

a. 4 x 100 m

b. 4 x 200 m

18

Page 24: Modul Lari Estafet

c. 4 x 300 m

d. 4 x 400 m

e. 4 x 500 m

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar !

1. Hal apakah yang harus diperhatikan saat membawa lari tongkat estafet ?

2. Mengapa pemberi dan penerima tongkat sangat disarankan untuk

menggunakan tangan yang berbeda ?

19

Page 25: Modul Lari Estafet

KUNCI JAWABAN

Tes Formatif Kegiatan Belajar I

1. Bunch, medium pendek, medium panjang, dan long

2. Start ini menggunakan start melayang, yaitu start cukup dengan berdiri saja,

tetapi dengan posisi siap berlari, untuk melakukan start ini kaki kanan harus

berada di depan, lalu kaki kiri yang ada di belakangnya agak serong ke kiri.

3. Start ini menggunakan start melayang, yaitu start cukup dengan berdiri saja,

tetapi dengan posisi siap berlari, untuk melakukan start ini kaki kiri harus berada

di depan, lalu kaki kanan yang ada di belakangnya agak serong ke kanan.

Tes Formatif Kegiatan Belajar II

1. Teknik ini dilakukan dengan cara mengayunkan tangan dari belakang ke depan

kemudian segera meletakkan tongkat dari atas pada telapak tangan penerima.

Pada teknik pemberian tongkat ini tangan pemberi dan penerima harus

berlawanan, tidak boleh sama, hal ini untuk mengurangi kemungkinan tongkat

terjatuh.

2. Pelari yang akan menerima tongkat melakukan start melayang, dapat juga sambil

berlari kecil, kemudian mengayunkan tangannya dari depan ke belakang dengan

telapak tangan menghadap ke atas. Ibu jari dibuka lebar dan jari-jari tangan

lainnya rapat. Setelah tongkat berada di telapak tangan, ayunkan tangan yang

memegang tongkat ke depan mengikuti gerakan lari.

3. Cara ini digunakan dengan tidak menoleh ataupun melihat kebelakang, biasanya

hanya digunakan pada nomor lari estafet 4x100 meter, karena jarak yang di

gunakan terlalu pendek.

20

Page 26: Modul Lari Estafet

Evaluasi A

1. A

2. D

3. D

4. A

Evaluasi B

1. Ayunan tangan meskipun membawa tongkat estafet tetap harus seirima dengan

larinya, tidak boleh tangan pasif hanya karena membawa tongkat estafet.

2. Hal ini untuk mengurangi kemungkinan tongkat terjatuh, sehingga kecepatan

tempuh satu lintasan dapat lebih cepat.

21

Page 27: Modul Lari Estafet

DAFTAR PUSTAKA

http://imgv2-1.scribdassets.com/img/word_document/

24582723/164x212/9920e07feb/1283980680 diakses tanggal 2 Oktober 2010

http://www.global-fitness-surabaya.com/product/137/452/Tongkat-lari-estafet-

aluminium-4-warna/?o=default diakses tanggal 2 Oktober 2010

http://www.moccasport.co.cc/2009/02/lari-sambung.html diakses tanggal 2 Oktober 2010

Tim Penyusun. 2010. Modul Siswa Apirasi “Pendidikan Jasmani Olahraga dan

Kesehatan”. Surakarta : PT. Widya Duta Grafika

.

22