MODUL KONTRASEPSI SKENARIO 2.pptx

7/22/2019 MODUL KONTRASEPSI SKENARIO 2.pptx

1/28

MODULKONTRASEPSI

SKENARIO 2


2/28

SKENARIO2

Seorang ibu berumur 34 tahunmempunyai anak 5 orang. Anak yang

tertua berumur 15 tahun dan anak

yang termuda berumum 1 tahun.

Suaminya seorang tukang becak.

Anak yang tertua terancam putus

sekolah. Ibu tersebut sekarang dalam

keadaan sakit-sakitan.


3/28

KATA SULIT

-


4/28

KALIMAT KUNCI

Ibu 34 tahun mempunyai 5 orang anak

Anak tertua 15 tahun dan termuda 1

tahun

Suaminya tukang becak

Ibu sekarang dalam keadaan sakit-

sakitan Anak tertua terancam putus sekolah


5/28

MASALAH DASAR

Seorang ibu berumur 34 tahun yang

sedang sakit-sakitan dengan suami

tukang becak mempunyai 5 orang anak.


6/28

PERTANYAAN

1. Pertanyaan apa saja yang diajukan

kepada ibu/suami?

2. Apa jenis kontrasepsi yang dianjurkan

pada kasus ini?

3. Identifikasilah masalah kependudukan

yang terkait dengan kasus!

4. Bagaimana upaya penanganan pada

kasus?


7/28

PEMBAHASAN

1. Pertanyaan yang diajukan adalah:

Identitas istri/suami (nama, umur,

agama, suku, pendidikan, pekerjaan,

menikah/lamanya, alamat)

Keluhan utama

Riwayat penyakit ibu sekarangRiwayat penyakit ibu dahulu


8/28

PEMBAHASAN

1. Pertanyaan yang diajukan (lanjt.):

Riwayat obstetrik dahulu

Riwayat pertumbuhan danperkembangan anak

Obat-obatan

Riwayat psikososial ekonomiPola kebiasaan sehari-hari


9/28

2. Jenis kontrasepsi yang dianjurkan adalah:

Kontrasepsi mantap/ sterilisasi adalahsuatu tindakan untuk membatasi keturunan

dalam jangka waktu yang tidak terbatas;yang dilakukan terhadap salah seorang daripasangan suami isteri atas permintaan yangbersangkutan, secara mantap dan sukarela.

KONTRASEPSI MANTAP


10/28

KONTRASEPSI

MANTAP

VASEKTOMI

TUBEKTOMI


11/28

CARA KERJA

1. Pada Metode Operasi Wanita (MOW) atauTubektomi

Okulusi tuba falopii (mengikat danmemotong/ memasang cincin), sehinggasperma tidak dapat bertemu dengan ovum

2. Pada Metode Operasi Pria (MOP) atau VasektomiMenghentikan kapasitas reproduksi priadengan jalan melakukan oklusi vasdeferensia sehingga transportasi spermaterhambat dan proses fertilisasi (penyatuanovum) tidak terjadi.


12/28

TUBEKTOMI/

METODE OPERASI WANITA

Keuntungan tubektomi ialah:

1) Motivasi hanya dilakukan satu kali saja,

sehingga tidak perlu dimotivasi berulang-

ulang

2) Efektivitas hampir 100%

3) Tidak mempengaruhi libido seksualis4) Kegagalan dari pihak pasien (patients

failure) tidak ada


13/28

Indikasi (Seminar Kuldoskopi Indonesiapertama di Jakarta (18-19 Desember 1972)),

sebaiknya tubektomi dilakukan pada wanitasukarela yang:

Umur termuda 25 tahun dengan 4 anak

hidupUmur sekitar 30 tahun dengan 3 anakhidup

Umur sekitar 35 tahun dengan 2 anakhidup


14/28

Indikasi (konfrensi khusus Perkumpulanuntuk Sterilisasi Sukarela Indonesia di

Medan (3-5 Juni 1976)), sebaiknyatubektomi dilakukan pada wanita sukarelayang:

Umur antara 25-30 tahun dengan 3 anakatau lebih




15/28

Tindakan pendahuluan guna penutupan

tuba:

1. Laparatomi

Dilakukan hanya sebagai tindakan

tambahan apabila wanita yang

bersangkutan perlu dibedah untuk

keperluan lain.

2. Laparaskopi

3. Kuldoskopi


16/28

C


17/28

CARA PENUTUPAN TUBA


18/28


19/28


20/28

VASEKTOMI/

METODE OPERASI PRIA

Keuntungan vasektomi:

Operasi kecil

Tidak memerlukan alat-alat yang banyakDapat dilakukan secara poliklinis

Umumnya, mempergunakan anastesi lokal

Tidak mengganggu libido seksualitas


21/28

Indikasi vasektomi:

Pasangan suami-istri tidak menghendakikehamilan lagi

Pihak suami bersedia bahwa tindakan

kontrasepsi dilakukan pada dirinya


22/28

TEKNIK VASEKTOMISKROTUM

DISUCIHAMAKAN

ANASTESI LOKAL

DENGAN XILOKAIN

CARI VAS DEFERENSSAYATAN SKROTUM

0,5

1 cm DI DEKATVAS DEFERENS

VAS DIPOTONG

1 2 cm KULIT DIJAHIT

ULANGI PADA VAS

DEFERENS LAIN


23/28

ANATOMI


24/28

TEKNIK VASEKTOMI

Pada Vas Deferens dilakukan:

1. Excition and Cauter.

2. Cauter and Fascial Interposition.3. Ligation and Fascial Interposition.

4. Intraluminal Cautery.

5. Ligation and Excition.

6. Cautery and Facial interposition.


25/28

3. Identifikasi masalah kependudukan

yang terjadi:JUMLAH PENDUDUK MENINGKAT

DISTRIBUSI TIDAK MERATA

STRUKTUR PENDUDUK

TIPE EKSPANSIF


26/28

4. Upaya penanganan yang dapat dilakukan

adalah:PENGENDALIAN JUMLAH DAN

PERTUMBUHAN PENDUDUK

PEMERATAAN PERSEBARANPENDUDUK

MENINGKATKAN SUMBER DAYA

MANUSIA


27/28

KESIMPULAN

PASANGAN SUAMI ISTRI MEMPUNYAI 5

ORANG ANAK DIBERIKAN KENSELING

UNTUK PENANGANAN BAIK DALAM

BIDANG MEDIS ATAUPUN SOSIAL.


28/28

KEPUSTAKAAN

1. GLANED,J. At A Glance ANAMNESIS DANPEMERIKSAAN FISIK. JAKARTA:EMS

2. ILMU KANDUNGAN EDISI 2. 2009.JAKARTA: PT. BINA PUSTAKA SARWONOPRAWIROHARDJO

3. PRESENTASI PAKAR Dr. Jan T. Ngantung,SpB, SpBP-RE (K)

4. PRESENTASI PAKAR Dr. Maya M, Sp.OG

5. PRESENTASI PAKAR Dr. Benny Lampus, M.Kes

MODUL KONTRASEPSI SKENARIO 2.pptx

Documents

Transcript of MODUL KONTRASEPSI SKENARIO 2.pptx