Modul kkpi
Transcript of Modul kkpi
Makalah Teknik Merakit PC
K K P I Oleh SOLEH 1
MAKALAH
TEKNIK MERAKIT
PC (PERSONAL KOMPUTER)
MATA PELAJARAN
K K P I
Oleh
M. SOLEH, S.Pd
YAYASAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI AHMAD YANI
SMK AHMAD YANI PROBOLINGGO JL.MASTRIP 152 PROBOLINGGO
℡℡℡℡ 0335-423035
Makalah Teknik Merakit PC
K K P I Oleh SOLEH 2
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil alamin kata yang pantas diucapkan sebagai bukti rasa syukur
kita kepada Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah serta inayah sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah dengan judul Teknik Merakit Personal Komputer
(PC). Sholawat serta salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita nabi besar
Muhammad SAW, keluarga, para sahabat, dan orang-orang yang tetap istiqomah di jalan
Alloh.
Selanjutnya, ucapan terima kasih yang sedalam-dalamnya penulis sampaikan
kepada semua pihak yang telah membantu terselesainya makalah ini
Penulis sangat berharap atas kritik dan saran demi kesempurnaan dan kemajuan
di masa yang akan datang. Sebagai akhir kata mudah-mudahan makalah ini bermanfaat
bagi kita semua, Amin.
Probolinggo, Desember 2007
Penulis
Makalah Teknik Merakit PC
K K P I Oleh SOLEH 3
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Penguasaan IPTEK merupakan kunci penting dalam abad 21 ini. Oleh karena itu,
peserta didik perlu dipersiapkan untuk mengenal, memahami, dan menguasai IPTEK
terutama dalam bidang teknologi informasi (TI) dalam rangka meningkatkan kualitas
SDM. Upaya untuk mempersiapkan hal itu memang sudah dilakukan melalui pendidikan
formal melalui pelajaran KKPI, serta pada Pendidikan menengah kejuruan di juusan
teknologi informasi (TI), sesuai dengan Undang-undang No. 2 tahun 1989, serta
pendidikan non formal seperti pelatihan pelatihan, atau kursusu-kursus.
Persiapan sedini mungkin sangat dibutuhkan untuk menghadapi tantangan di
masa depan yang secara kualitatif cenderung meningkat. Berbagai tantangan muncul,
antara lain menyangkut peningkatan kualitas SDM, pemerataan hasil pembangunan,
partisipasi masyarakat, dan kemampuan untuk mengembangkan sumber daya manusia.
Dalam bidang teknologi informasi (TI) sebagai bagian dari pendidikan yang umumnya
memiliki peran penting dalam peningkatan mutu pendidikan, khususnya di dalam
menghasilkan peserta didik yang berkualitas, yaitu manusia yang mampu berfikir kritis,
kreatif, logis dan berinisiatif dalam menanggapi isu di masyarakat yang diakibatkan oleh
dampak perkembangan teknologi informasi (TI).
Dewasa ini, pembelajaran dalam bidang TI didominasi oleh penggunaan metode
ceramah dan kegiatannya lebih berpusat pada guru. Aktivitas peserta didik dapat
dikatakan hanya mendengarkan penjelasan guru dan mencatat hal-hal yang dianggap
penting. Guru menjelaskan tentang teknologi informasi hanya sebatas produk dan sedikit
proses. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya media dan sarana untuk kegiatan
peraktek seperti personal komputer (PC), serta masih mahalnya produk teknologi
dimasyarakat. Padahal dalam membahas tentang teknologi informasi tidak cukup hanya
menekankan pada produk, tetapi yang lebih penting adalah proses untuk mencoba
memperaktekkan. Oleh karena itu, media praktikum sebagai alat pembelajaran untuk
menjelaskan pengetahuan tentang teknologi informasi sangat diperlukan. Pembelajaran
dengan menggunakan alat media praktikum seperti komputer sangat efektif untuk
menanamkan dan mengembangkan pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai limiah
pada peserta didik. Tujuan teknologi informasi secara umum adalah agar peserta didik
memahami konsep kemudahan dalam mengakses suatu informasi secara mudah dalam
keterkaitannya dengan kehidupan sehari-hari,.
Salah satu cara untuk dapat menciptakan sumber daya manusia berkualitas, guru
dalam mengajar dapat menggunakan beberapa metode dan pendekatan. Dalam hal ini,
Makalah Teknik Merakit PC
K K P I Oleh SOLEH 4
pendekatan yang paling sesuai dengan perkembangan IPTEK adalah pendekatan Sains
Teknologi Masyarakat, karena pendekatan ini memungkinkan peserta didik berperan aktif
dalam pembelajaran dan dapat menampilkan peranan Sains dan Teknologi terutama
dibidang teknologi informasi di dalam kehidupan masyarakat. Dengan menggunakan
pendekatan teknologi informasi sehingga diharapkan, guru dan peserta didik dapat
menyerap informasi dengan mudah dan cepat. Dengan menggunakan pendekatan
teknologi informasi (TI) dalam pembelajaran, diharapkan penerimanaan informasi
menjadi cepat.
1.2 Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Apakah yang perlu dipersiapkan dalam perakitan sebuah PC (personal Komputer)?
2. Bagaimana langkah-langkah untuk melakukan perakitan PC (personal komputer)?
1.3 Tujuan
Tujuan dalam penulisan makalah ini adalah sebagai berikut.
1. mengetahui hal-hal yang perlu dipersiapkan dalam perakitan sebuah PC
(personal Komputer).
2. Mengetahui langkah-langkah untuk melakukan perakitan PC (personal komputer).
Makalah Teknik Merakit PC
K K P I Oleh SOLEH 5
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Persiapan Perakitan Komputer
Dalam perakitan sebuah komputer, diperlukan persiapan yang cukup, utamanya
peralatan yang digunakan serta software yang hendak diinstall. Di bawah ini adalah
beberapa peralatan dan bahan yang harus disiapkan dalam merakit sebuah PC.
2.1.1 Persiapan Alat
Tidak terlalu banyak alat yang dibutuhkan dalam perakitan sebuah PC. Diantaranya
adalah :
1. Obeng Plus (+)
2. Obeng Minus (-)
3. Tang Lancip (Capit Buaya)
4. Multimeter / Multitester (Untuk pengukuran tegangan)
5. Pinset (Untuk pencabut jumper)
6. Gelang Anti Statik
2.1.2 Persiapan Bahan
Bahan yang diperlukan adalah :
1. Satu unit Komputer yang terdiri dari :
- Monitor
Tampak dari depan Tampak dari belakang
- Casing ATX
Tampak dari depan Tampak dari belakang Tampak dari kanan
Makalah Teknik Merakit PC
K K P I Oleh SOLEH 6
- P2E-B Dan 8 MB ATI Rage
Motherboard ASUS VGA Card
- Processor Celeron 400 DAN Memori 64 MB SDRAM
Procesor Memori
- Hard Disk, Floppy Disk Drive 3,5 Inch, dan CDROM
Harddisk Floppy tampak dari depan CDROM
- Keyboard dan Mouse Serial
2. Peralatan Tambahan CD Instalasi yang terdiri dari :
- CD Driver Motherboard
- CD Driver VGA Card
- CD Master Oprating System
- CD Master Aplikasi
Makalah Teknik Merakit PC
K K P I Oleh SOLEH 7
2.2 Perakitan CPU
Sebelum Merakit sebuah PC, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan,
diantaranya adalah :
1. Hindari merakit dalam keadaan berkeringat, karena kemungkinan keringat akan jatuh
keperalatan yang sedang kita rakit tanpa kita ketahui, lalu saat kita menyalakan power
supply maka terjadilah hubungan pendek(short contact)dan rusaklah hasil rakitan kita.
2. Hindari memegang atau menyentuh langsung kaki pin prosesor yang ada termasuk
chipset. Karena dikhawatirkan adanya listrik statis yang dimiliki tubuh kita akan
merusak komponen tersebut. Untuk mencegah hal ini kita harus meng-ground-kan
tubuh kita dengan cara memegang casing saat power telah dihidupkan, atau dengan
memakai gelang anti statis.
3. Pada setiap tahap perakitan sebelum menambahkan komponen yang baru power
supply harus dimatikan. Memasang komponen pada saat power supply hidup akan
merusak komponen yang akan dipasang dan juga hasil rakitan kita.
4. Jangan lupa untuk menyiapkan peralatan yang dibutuhkan sebelum memulai
perakitan, agar seluruh kegiatan tidak terhambat pada kemungkinan kurangnya
peralatan yang ada.
2.2.1 Langkah-langkah perakitan.
1. Letakkan motherboard pada tempat yang datar atau diatas casing pada tempat yang
aman.
Meletakkan motherboard pada tempat yang tidak rata akan mengakibatkan kerusakan
pada motherboard apabila dilakukan pemasangan komponen.
2. Pasang processor pada Motherboard. Pemasangan di luar casing dimaksudkan untuk
memudahkan anda dalam pemasangan tersebut.
� Pasang pengait processor terlabih dahulu pada motherboard sebelum memasang
processor. Perhatikan gambar di bawah.
Makalah Teknik Merakit PC
K K P I Oleh SOLEH 8
� Perhatikan lubang yang terdapat pada motherboard (dekat processor), yang
digunakan untuk memasukkan pengait. Perhatikan gambar di bawah ini.
Gambar Pemasangan Pengait Processor
� Selanjutnya pasang baut untuk mengunci pengait processor diatas. Perhatikan
gambar di bawah ini.
� Pasang processor pada slot 1
Pemasangan processor disesuaikan dengan jenis processor dan motherboard yang
akan digunakan. Pada gambar di atas, processor yang digunakan adalah Intel
Pentium II Celeron 400 MHz yang menggunakan Slot 1.
Gambar lubang dekat processor
Pemasangan ini bertujuan untuk mengunci pengait agar tidak lepas / goyang. Pasang pengunci sebanyak empat buah.
Makalah Teknik Merakit PC
K K P I Oleh SOLEH 9
3. Pasang SIMM RAM pada tempat yang tersedia pada motherboard
Gambar Posisi Pemasangan SIMM RAM
Pemasangan SIMM RAM pada slotnya harus mengikuti aturan yang telah ditentukan,
yaitu :
- Aturan praktis yaitu aturan yang menjelaskan bagaimana tata cara memasangkan
SIMM ketempatnya. Kesalahan ini dapat membuat kerusakan pada motherboard.
- Aturan teknis yaitu aturan yang menjelaskan susunan tata letak SIMM dalam
hubungannya dengan pendeteksian terhadap keberadaan dan kapasitas SIMM.
Pada slot memori, terdapat dua buah pengunci yang berfungsi untuk mengunci
posisi memori.
Untuk memasang memori, masukkan memori ke dalam slot memori dan tekan
sehingga kedua pengunci mengunci memori tersebut
Gambar Posisi pemasangan memori
4. Siapkan casing untuk pemasangan motherboard. Lepaskan penutup samping casing
(sebelah kanan) untuk memasang komponen yang lain.
Makalah Teknik Merakit PC
K K P I Oleh SOLEH 10
5. Pasang Floppy disk, perhatikan tata letak pemasangan. Sesuaikan dengan posisi dari
casing.
6. Pasang baut Floppy, ini bertujuan agar floppy yang telah dipasang tidak mudah
lepas / goyang.
Pemasangan baut pd FDD
7. Pasang Harddisk pada casing, sesuaikan dengan model casing (biasanya harddisk
dipasang tepat di bawah floppy).
8. Pasang baut untuk harddisk (empat buah baut)
Tampak posisi floppy dari depan casing setelah dipasang.
Tampak pemasangan floppy.
Makalah Teknik Merakit PC
K K P I Oleh SOLEH 11
9. Pada casing, terdapat beberapa titik yang berfungsi untuk pemasangan baut dan
sekrup. Pasanglah baut dan sekrup tersebut pada tempatnya, sesuaikan dengan
jenis motherboard yang digunakan.
Posisi pemasangan Baut dan Sekrup
10. Masukkan motherboard pada casing secara perlahan (Pada sebagian casing, alas
casing dapat dilepas sehingga pemasangan motherboard dapat dilakukan secara
lebih mudah
Gambar Pemasangan Motherboard pada casing
Pada saat pemasangan Motherboard, perhatikan bagian belakang motherboard yang
berisi konektor mouse, keyboard, serial dan paralel port, agar terpasang dengan tepat
pada dudukan casing yang ada.
Makalah Teknik Merakit PC
K K P I Oleh SOLEH 12
11. Kemudian pasanglah baut yang disediakan pada Motherboard pada beberapa titik
yang sesuai dengan dudukan motherboard.
Pemasangan Baut
12. Pasang dan kencangkan seluruh baut pada motherboard
13. Pasang konektor Power Supply pada tempatnya di Motherboard (Perhatikan : Untuk
power Supply Type AT, Pasang konektor power supply dengan kabel berwarna hitam
berada di posisi tengah, kesalahan pemasangan akan mengakibatkan kerusakan
berat pada Motherboard)
14. Pasanglah VGA Card pada Slot Expansi yang sesuai.
Pemasangan VGA Card pada slot AGP
Makalah Teknik Merakit PC
K K P I Oleh SOLEH 13
15. Pasang baut dari VGA Card tersebut.
Gambar Pemasangan baut VGA Card
16. Pasang kabel serial port pada port yang tersedia pada motherboard
Selanjutnya letakkan port serial pada bagian belakang motherboard
17. Pasang kabel LPT Port (Line Printer Port) pada motherboard
Selanjutnya letakkan port serial pada bagian belakang motherboard
Makalah Teknik Merakit PC
K K P I Oleh SOLEH 14
18. Setelah selesai memasang VGA Card, Serial Port, LPT Port, selanjutnya anda
memasang baut pada bagian belakang casing untuk mengeratkan VGA Card, Serial
Port, LPT Port yang telah dipasang
Gambar Pemasangan baut pada VGA Card, Serial Port, LPT Port
19. Pasang kabel data Harddisk (HDD) pada port IDE, Floppy Disk Drive(FDD) Pada port
FDD pada motherboard
Perhatikan pemasangan pin 1 pada motherboard. Ikuti petunjuk pada Motherboard
atau buku manual masing-masing.
20. Pasanglah kabel power untuk Harddisk dan Floppy
Pemasangan Kabel power FDD dan HDD
Pemasangan kabel data Harddisk. Perhatikan arah pemasangan kabel (pin 1)
Pemasangan kabel data Floppy. Perhatikan arah pemasangan kabel (pin 1)
Makalah Teknik Merakit PC
K K P I Oleh SOLEH 15
21. Pasang kabel switch, speaker, hdd LED dan power LED pada Motherboard. Ikuti
petunjuk yang ada pada buku manual masing-masing Motherboard.
Gambar Pemasangan kabel power dan LED
22. Atur kabel-kabel data dan power. Setelah selesai tutup kembali casing anda
23. Pasanglah Keyboard, Mouse, Data Monitor. Power Monitor dan Kabel Power pada
bagian belakang casing sesuai dengan konektor masing-masing.
Searah Jarum Jam, Pemasangan Keyboard, Mouse, Data Monitor, Power Monitor dan Kabel Power
Makalah Teknik Merakit PC
K K P I Oleh SOLEH 16
Usahakan memasang kabel Power setelah seluruh peripheral dan konektor lain
terpasang dengan baik untuk mencegah terjadinya kerusakan pada komponen apabila
terjadi kesalahan pemasangan.
24. Setelah seluruh komponen telah terpasang dengan baik, lakukan uji tampil dengan
menghidupkan komputer.
Gambar Tampilan apabila perakitan berhasil
Makalah Teknik Merakit PC
K K P I Oleh SOLEH 17
BAB III PENUTUP
2.1 Kesimpulan
Pendekatan teknologi informasi dalam belajar dan mengajarkan sains dan
teknologi dalam konteks pengalaman manusia. Pendekatan dengan teknologi informasi
cocok untuk mengintegrasikan domain konsep, keterampilan proses, kreativitas, sikap,
nilai-nilai, penerapan, dan keterkaitan antar bidang studi (kurikulum) dalam pembelajaran
dan penilaian pendidikan sains (Galib, 1996b; 1992a).
Pembelajaran dengan menggunakan pendekatan teknologi informasi dapat
meningkatkan sikap peserta didik yang semula kurang dalam menyerap informasi menjadi
lebih gampang, cepat dan mudah dalam memperoleh informasi. dan dapat meningkatkan
kepedulian siswa terhadap kegiatan masyarakat sehari-hari.
2.2 Saran
Pendekatan teknologi informasi dalam pembelajaran perlu mendapat perhatian
dan tanggapan yang serius dari semua kalangan baik lembaga pendidikan maupun
masyarakat itu sendiri karena melalui pendekatan ini peserta ddik dapat memperluas dan
memperdalam pemahaman tentang dunia teknologi informasi dalam konteks yang lebih
luas, tidak hanya sekedar pemahaman konsepnya. Dengan demikian, upaya
meningkatkan pengembangan literasi sains (science literacy) dan teknologi bagi peserta
didik dapat dicapai dengan mudah