Modul Kerja Pengelolaan Instalasi Komputer

21
1 LEMBAR KERJA PRAKTIK PENGELOLAAN INSTALASI KOMPUTER PENGENALAN PERIPHERAL KOMPUTER Untuk membangun satu unit komputer, peripheral yang kita butuhkan sbb : - CPU (Central Processing Unit) - Monitor - Keyboard - Mouse - CD-ROM Drive, Printer, Speaker, UPS, dll (optional) Mengenal Periperal Komputer Komputer RAM Harddisk

description

komputer

Transcript of Modul Kerja Pengelolaan Instalasi Komputer

Page 1: Modul Kerja Pengelolaan Instalasi Komputer

1

LEMBAR KERJA PRAKTIK

PENGELOLAAN INSTALASI KOMPUTER

PENGENALAN PERIPHERAL KOMPUTER

Untuk membangun satu unit komputer, peripheral yang kita butuhkan sbb :

- CPU (Central Processing Unit)

- Monitor

- Keyboard

- Mouse

- CD-ROM Drive, Printer, Speaker, UPS, dll (optional)

Mengenal Periperal Komputer

Komputer

RAM

Harddisk

Page 2: Modul Kerja Pengelolaan Instalasi Komputer

2

   VGA Card dan CD-ROM Drive

 

   Floppy Disk Drive dan Network Interface Card (NIC)

 

   CD-ROM Master (Windows 2000 Server & XP + Aplikasi)

 

 Keyboard, Mouse dan Monitor Komputer

Page 3: Modul Kerja Pengelolaan Instalasi Komputer

3

   UPS dan HUB

 

   Kabel UTP

 

   Konektor Rj45 dan Tang UTP

 

   Printer dan Modem

Page 4: Modul Kerja Pengelolaan Instalasi Komputer

4

IDENTIFIKASI DAN INVENTARISASI MODUL KERJA PIK

NO. NAMA FUNGSI 1. Harddisk

Merk Kapasitas

......

2. Floppy Drive 3,5 in. Merk

......

3. VGA Card (Video Graphic Adapter)/ Kartu Grafis + CD Driver Merk

......

4. NIC (Network Interface Card) / LAN Card / Kartu Jaringan + CD Driver Merk

......

5. RAM (Random Access Memory) / Memory Merk

......

6. Beberapa Kabel Indikator & Speaker

......

7. Dua Kabel Data Kabel Harddisk & Kabel Floppy Disk

......

8. Motherboard + CD Driver Merk

......

9. Processor & Fan Merk

......

10. CDROM / DVD Drive Merk

......

11. Power Supply Merk

......

Page 5: Modul Kerja Pengelolaan Instalasi Komputer

5

PENYELIDIKAN MODUL KERJA PIK 1. Harddisk

- Perhatikan! Pada Harddisk terdapat manual untuk setting jumper

- Posisi Master (single drive) ......menggunakan 1

harddisk/drive di komputer - Posisi Slave (double drive) ...... menggunakan 2

harddisk/drive di komputer

- Jika kita menggunakan 2 harddisk/drive pada komputer, kita harus melakukan setting jumper master untuk harddisk yang satu dan slave untuk harddisk berikutnya

- Maksimum 4 harddisk/drive dalam satu komputer

......Posisi Primary Master, Primary Slave, Secondary Master, & Secondary Slave

- Harddisk terdiri dari : PATA (..Paralel Advanced Technology Architecture)40 pin √ SATA (..Serial Advanced Technology Architecture) SCSI (..Small Computer System Interface) SAS (..Serial Attached Small Computer System Interface)

- Terdapat 2 port, yaitu :

......Port Power sebagai catu daya harddisk

......Port Data sebagai media transfer data, perhatikan angka 1; posisi awal pemasangan kabel data harddisk

2. Floppy Drive

- Terdapat 2 port, yaitu : ...... Port Power sebagai catu daya harddisk ...... Port Data (34 pin) sebagai media transfer data, perhatikan angka 2; posisi awal pemasangan kabel data floppy

3. VGA Card / Kartu Grafis

- Port......Female, berbentuk huruf D - Pin......Terdiri dari 15 pin - Ditancapkan pada slot ekspansi pada motherboard - Bisa juga VGA card sudah menempel pada motherboard (VGA

OnBoard) - VGA & VGA onBoard dapat salah satu diaktifkan dengan

cara penyetingan pada BIOS

Page 6: Modul Kerja Pengelolaan Instalasi Komputer

6

4. NIC / Kartu Jaringan

- Terdapat Port Ethernet ...... penghubung antar komputer via Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)

- Terdapat beberapa kecepatan transfer data 10 Mbps

(Megabit/second ), 100 Mbps, dan 1000 Mbps kecepatan ini diatur secara otomatis mengikuti dukungan kecepatan yang dimiliki konsentrator (Hub/Switch)

5. RAM (Random Access Memory) / Memory

- Terdiri dari beberapa tipe RAM ...... SRAM, DRAM, EDO DRAM, SDRAM, DDR SDRAM

- ...... SDRAM (Synchronous Dynamic Random Access Memory)Merk Visipro 64 MB PC 133

- Bayaknya pin ...... 168

6. Beberapa Kabel Indikator & Speaker

- ...... tombol Reset (boleh bolak balik) - ...... Harddisk LED - ...... Power LED - ...... Speaker (boleh bolak balik) - ...... tombol Power / Stand by (boleh bolak balik)

7. Kabel Harddisk & Kabel Floppy Disk

- Kabel Harddisk terdiri dari ...... 40 jalur kabel Perhatikan warna merah (berwarna) ...... pin no. 1

- Kabel Floppy terdiri dari ...... 34 jalur kabel Perhatikan warna merah (berwarna) ...... pin no. 1

Page 7: Modul Kerja Pengelolaan Instalasi Komputer

7

8. Motherboard, contoh : ......

Definisi : - ...... - Otak dari motherboard adalah chipset Port (penghubung dalam PC), terdiri dari : - Port Serial : ......

- Port Paralel : ......

- Port USB (...... ) : plug & play USB 1.1 ...... MBbps USB 2.0 ...... MBbps Dihubungkan ......

- Port VGA : ......

- Port PS/2 : ......

- Port Audio dan Microphone Hijau...... Merah muda......

- Port IDE (...... ), dihubungkan ke kabel data harddrive Primary IDE / IDE 1 ...... Secondary IDE / IDE 2 ...... Perhatikan angka 1 ......

- Port Floppy ...... Perhatikan angka 1 ......

- Port ATX (...... ), dihubungkan ......

Page 8: Modul Kerja Pengelolaan Instalasi Komputer

8

Slot Ekspansi (penghubung ke kartu Ekspansi) - Slot ISA (...... )

Berwarna hitam Dihubungkan ......

- Slot PCI (...... ) Berwarna putih Dihubungkan ......

- Slot AGP (...... ) Berwarna coklat Dihubungkan ......

- Slot Memori : SIMM (...... ) 30 - 72 pin DIMM (...... ) 168 pin Dihubungkan ......

Socket (tempat meletakkan processor) - Socket PGA 370 ...... - Socket mPGA 478 ...... - Socket LGA 775 (...... )

Pentium 4 generasi baru ROM BIOS (Basic Input/Output System) / Flash Memory / CMOS RAM ...... Battery ......

9. Processor & Fan, Celeron 800 MHz & 1200 MHz

Contoh : 8080 (1974), 8088 (1979), 80286 (1982), 80386 (1985), 80486 1989), Pentium (1993), Pentium II (1997), Pentium III (1999), Pentium 4 (2000), Pentium 4 generasi baru (± 2004) - Beli Processor dan Fan dalam satu paket kemasan - Pada saat pemasangan processor perhatikan posisi

processor terhadap socket processor

10. CDROM / DVD Drive

- CDROM Drive pemasangannya = pemasangan harddisk. - Perhatikan posisi jumpernya (master/slave) dan posisi 1

sebagai tempat pemasangan kabel data warna merah - Pada bagian belakang CDROM terdapat port power, data.

dan audio; Kepingan CD Software Windows difungsikan untuk menginstal SO.Windows

Page 9: Modul Kerja Pengelolaan Instalasi Komputer

9

11. Power Supply

Terdiri dari 2 tipe : AT & ATX - Power Supply AT ...... - Power Supply ATX ...... - Pada bagian belakang power supply terdapat port untuk

mencolokkan power/tegangan jala-jala dan catu daya untuk monitor

- Pada bagian outputnya terdapat beberapa kabel power untuk catu daya motherboard, hard drive, floppy drive

Page 10: Modul Kerja Pengelolaan Instalasi Komputer

10

MERAKIT MODUL KERJA PIK 1. Siapkan Motherboard

Misalkan menggunakan Motherboard VIA VT82C694X dengan Socket PGA 370

2. Memasang Processor (sudah terpasang)

Perhatikan tanda panah disalah satu ujung processor. Tanda tersebut digunakan

sebagai panduan untuk mencocokkan tanda socket pada motherboard

Buka pengait socket pasang processor dan kunci kembali

3. Memasang Kipas Processor (sudah terpasang)

Pasanglah kipas di atas processor, dan kaitkan penguncinya pada socket. Lalu

sambungkan kabel daya kipas ke konektor daya pada motherboard

4. Memasang Memory (RAM)

Memory dipasangkan pada slot DIMM, pasanglah pada slot DIMM1, dst

Perhatikan disetiap keping memory, memiliki lekukan / takik di sisi bawahnya

Cocokkan takik tersebut dengan celah pada slot memori pada motherboard

Tekan keping memory di kedua sisinya hingga terdengar klik, sehingga penguncinya

tertutup secara otomatis

5. Memasang Kartu Grafis (VGA Card)

Cari slot AGP (warna coklat), kemudian pasangkan kartu grafis ke slot tersebut

6. Memasang Kartu Jaringan (NIC)

Cari slot PCI (warna putih), kemudian pasangkan kartu jaringan ke slot tersebut

7. Memasang Floppy Drive

Ambil kabel floppy, kemudian tancapkan pada port Floppy

Pastikan kabel floppy yang berwarna merah (yang tanpa belit) pada posisi 1 di port

Floppy

Ujung kabel lainnya ditancapkan ke Floppy Drive dengan aturan kabel merah pada

posisi 2 di port Floppy

8. Memasang Harddisk

Ambil kabel IDE, kemudian tancapkan pada port Primary IDE / IDE1

Pastikan kabel IDE yang berwarna merah pada posisi 1 di port Primary IDE

Pastikan jumper Harddisk pada posisi Master

Ujung kabel IDE lainnya (colokan tengah kabel) ditancapkan ke Harddisk dengan

aturan kabel merah pada posisi 1 diport Harddisk

9. Memasang CD-ROM Drive

Pastikan jumper CD-ROM Drive pada posisi Slave

Page 11: Modul Kerja Pengelolaan Instalasi Komputer

11

Ambil CD-ROM Drive, dan ujung colokan kabel IDE yang berwarna merah

ditancapkan pada posisi 1 di port CD-ROM Drive

Jika CD-ROM Drive mempunyai kabel audio, colokkan ke port audio CD-ROM

Drive dan ke port audio motherboard

Catatan : posisi penempatan CD-ROM Drive dibawah dan Harddsik di atas

10. Menghubungkan Kabel-Kabel Indikator dan Konektor Catu Daya

Kabel untuk tombol Power (Power SW / Stand by) boleh bolak balik

Kabel untuk tombol Reset (Reset SW) boleh bolak balik

Kabel untuk Speaker boleh bolak balik

Kabel untuk indikator Power (Power LED) kabel berwarna (bukan putih) untuk

port no. 1

Kabel untuk indikator Harddisk (HDD LED) kabel berwarna (bukan putih) untuk

port no. 1

Colokkan Power Supply ATX ke port ATX

11. Menghubungkan Beberapa Peripheral Komputer Bagian Luar

Colokkan konektor keyboard pada port keyboard (PS/2)

Colokkan konektor mouse pada port mouse (PS/2)

Colokkan konektor mouse pada port mouse (PS/2)

Colokkan konektor VGA pada port VGA (PS/2)

Colokkan kabel power untuk Power Supply dan Monitor

Colokkan kabel catu daya Floppy Drive (untuk Harddisk dan CD-ROM diabaikan

dulu)

Page 12: Modul Kerja Pengelolaan Instalasi Komputer

12

PENGATURAN BIOS SETUP Perhatian!!!

Sebelum menyalakan komputer, terlebih dahulu lepaskan kabel IDE yang tertancap pada

port Primary IDE / IDE1 (agar loading ke BIOS lebih cepat)

1. Tekan tombol power untuk menyalakan komputer

2. Setelah terdengar bunyi “Beep 1x”, monitor akan menyala dan menampilkan informasi

BIOS dan Hardware komputer

Catatan : bunyi Beep 1x , menandakan komputer berjalan dengan baik

3. Tekan tombol DEL / Delete masuk ke setting BIOS

Catatan : Pada BIOS terdapat banyak menu dan submenu untuk penyetingan. Untuk

melakukan perubahan pada setting BIOS lihat dibagian menu Help. Sebenarnya

penyetingan hanya beberapa saja yang perlu kita lakukan, diantaranya sbb :

Standard CMOS Features

Lakukan setting Tanggal

Lakukan setting Waktu

Harddrive belum terdeteksi karena kabel IDE & kabel daya belum terpasang

Drive A 1.44M, 3.5 in.

Drive B None

Video EGA/VGA

Halt On All, But Keyboard

Keluar menu Standard CMOS Features

Advanced BIOS Features

First Boot Device (Boot Sequence) CDROM

Second Boot Device HDD-0

Third Boot Device Floppy

Keluar menu Advanced BIOS Features

Power Management Setup

ACPI function Enabled

Keluar menu Power Management Setup

Set Supervisor Password (proteksi BIOS)

Enter Password : coba (contoh)

Confirm Password : coba

Save & Exit Setup Enter 2x

Page 13: Modul Kerja Pengelolaan Instalasi Komputer

13

SIMULASI TROUBLE SHOOTING

Tidak selalu komputer dinyalakan, langsung bekerja dengan baik, biasanya permasalahan

yang sering terjadi sbb :

1. Simulasi RAM lepaskan RAM (pastikan komputer sudah off)

Nyalakan komputer dengarkan bunyi yang terjadi pada speaker

Matikan komputer dan pasang RAM kembali

2. Simulasi VGA lepaskan VGA (pastikan komputer sudah off)

Nyalakan komputer dengarkan bunyi yang terjadi pada speaker

Matikan komputer dan pasang VGA kembali

3. Trouble Shooting Processor biasanya speaker tidak berbunyi

Trouble Shooting Speaker RAM Beep 1x dan berulang-ulang VGA Beep 3x

Processor Tanpa Bunyi No Beep 1x

4. Simulasi Proteksi Password lupa password BIOS

Cari posisi jumper yang paling dekat dengan Battery motherboard

Lepaskan jumper dari posisi 1-2 2-3

Tunggu beberapa saat

Kembalikan jumper pada posisi semula password lepas

Catatan :

Dengan lepasnya password, setting BIOS kembali ke posisi default dan harus disetting

kembali. Untuk memulai instalasi Windows, pastikan instalasi Hardware sudah

terpasang dengan benar (kabel IDE dan kabel power Harddrive, dll)

Page 14: Modul Kerja Pengelolaan Instalasi Komputer

14

INSTALASI SISTEM OPERASI WINDOWS XP PROFESSIONAL

Persiapan Instalasi

Spesifikasi minimum komputer untuk instalasi Windows 98, sbb :

1. CPU : Pentium II, dst

2. Memory RAM : 128 MB, dst

3. Harddisk Space: 1,5 GB

4. Graphic Card : SVGA 1024 X 768

5. CD-ROM Drive, Floppy Disk Drive, Keyboard, Mouse, Monitor

6. Software Windows XP Professionl Bootable CD

7. Good luck

Penyelidikan & Pencatatan Peripheral

PERIPHERAL VENDOR CD DRIVER

Motherboard VIA VT82C694X Ada

Processor Celeron 800 & 1200 MHz -

RAM Visipro 64 + 32 MB -

VGA S3Trio3D/2X & nVIDIA RIVATNT2 64 Ada

Soundcard (optional) On Board Via AC97 Ada

NIC (optional) RTL8139C & RTL8139D Ada

Harddisk Seagate 3,2 & 4,3 GB -

CD-ROM Drive Samsung 52x -

Floppy Drive Panasonic -

Power Supply Simbadda, Elance -

Mouse / Keyboard Logitech -

Monitor Samsung/LG -

Sistem Operasi Microsoft Windows XP Professional Ada

Page 15: Modul Kerja Pengelolaan Instalasi Komputer

15

Instalasi Windows XP Professional

Semua proses instalasi pada dasarnya terdiri dari 3 tahapan, yaitu : proses partisi, format

dan instal sistem operasi, hanya saja dalam Windows XP semua tahapan tersebut dalam satu

rangkaian instalasi lebih praktis & mudah, sbb :

Nyalakan komputer

Masuk ke BIOS Setup Boot Sequence CDROM, HDD-0, Floppy

Pastikan Power Management Setup ACPI Function Enabled

Masukkan CD Master Windows XP Professional CD-ROM Drive

Simpan setting tesebut dan keluar

Tunggu… dan bila muncul pesan “Press any key to boot from CD…” tekan

sembarang keyboard

“To setup Windows XP now” ↵

“Windows XP Licensing Agreement” F8=I agree

“Proses Partisi” hingga selesai seperti gambar berikut :

Tekan Enter = Instal

“Proses Format” Format NTFS (Quick)

“Proses Instalasi” copying files…

“Installing Windows”

“Regional and Language Options” Customize Indonesian Next

“Personalize Your Software” isikan Next

Name :

Organization :

“Product key” isikan Next

- - - -

“Computer Name and Administrator Password” isikan Next

Page 16: Modul Kerja Pengelolaan Instalasi Komputer

16

Computer Name :

Administrator Password :

Confirm Password:

“Date and Time Settings” isikan Next

Date and Time :

Time Zone :

“Networking Settings” Typical settings Next

“Workgroup or Computer Domain” No, … Next

“Display Settings” OK 2x

“Welcome to Microsoft Windows” Next

“Connect to the Internet” Skip

“Register ……” No, not at this time Next

“use this computer” Next

Your name :

“Thank you” Finish

Lakukan cek hardwarer My Computer Properties Hardware Device Manager

Instal Driver-Drivernya sukses ☺

Tingkatan Pengguna (User Level)

Tidak seperti Windows terdahulu, misalkan Windows 98 dimana user bisa log on ke

komputer tanpa perlu memasukkan password ataupun mem-bypass. Dengan NTFS

keamanan user di Windows XP lebih terjamin, lakukan sbb :

Klik Start Settings User Accounts pilih User Account (Adminitrator) Create

a password isikan password Create Password

Type a new password :

Type a new password to confirm :

Buat juga user baru Create a new account hingga selesai (user biasa)

tambahkan password-nya juga

Instalasi Program Aplikasi

Tambahkan beberapa program aplikasi, misalkan Microsoft Office, Norton Ghost (akan

digunakan untuk Clone Harddisk), dll. Instalkan juga sebuah printer

Page 17: Modul Kerja Pengelolaan Instalasi Komputer

17

Konfigurasi Start Menu

Sering terjadi menu utilitas dan program aplikasi yang telah terinstal di user Administrator

tidak muncul di User lainnya. Untuk mengatasinya, lakukan sbb :

Klik kanan Start program Explore (Start Menu untuk Aministrator)

Klik kanan Start program Explore All Users (Start Menu untuk User )

Pindah ke jendela Explore Admin Klik kanan folder Programs Copy

Pindah ke jendela Explore Users Klik kanan Start Menu Paste

Keamanan Sistem Adminitrator vs All Users

Selidiki hak akses antara User Admin vs User biasa log off user bergantian

Page 18: Modul Kerja Pengelolaan Instalasi Komputer

18

PERAWATAN & PERBAIKAN KOMPUTER

Perawatan dan Perbaikan Komputer lebih difokuskan kepada Sistem Operasi (Windows 98 &

Windows XP Professional), sbb :

Instalasi Software Anti Virus

Setelah Windows selesai diinstal beserta driver dan aplikasinya, harus dilakukan pula

proteksi komputer terhadap serangan virus. Instal antivirus dan lakukan up-date secara

berkala. Copy-kan juga master software-software tersebut ke harddisk sebagai backup dari

CD-ROM

Clone Harddisk

Kloning harddisk dimaksudkan agar isi harddisk backup = isi harddisk master. Misalkan kita

mempunyai komputer yang berjumlah banyak dengan spesifikasi yang sama. Dengan proses

kloning pekerjaan menjadi lebih cepat ± 15 menit dibandingan harus menginstal komputer

+ aplikasi yang menghabiskan waktu sehari penuh. Untuk melakukan kloning tersebut

dibutuhkan software Norton Ghost

Install Norton Ghost hingga selesai

Jalankan Norton Ghost Membuat Disket Norton Ghost Ghost Utilities Norton

Ghost Boot Wizard lanjutkan hingga selesai

Page 19: Modul Kerja Pengelolaan Instalasi Komputer

19

Melakukan Clone Harddisk

Posisikan harddisk pertama/master sebagai primary master dan harddisk kedua sebagai

secondary master (seting posisi jumper harddisk)

Nyalakan komputer BIOS Setup Boot Sequence Floppy Drive first boot

Masukkan disket Norton Ghost ke Floppy Drive tunggu hingga…

Pilih Local Disk to Disk (hasilnya akan 100% sama dengan harddisk master)

Page 20: Modul Kerja Pengelolaan Instalasi Komputer

20

Pilih Drive 1 (harddisk master) OK ↵…

Pilih Drive 2 (harddisk target cloning) OK ↵… OK ↵

“Question:” Yes ↵…

Page 21: Modul Kerja Pengelolaan Instalasi Komputer

21

Tunggu hingga selesai Restart matikan komputer selesai ☺

=---sAMpaI KetEMu LAGi---=