MODUL KEPEGAWAIAN - … · Lulus Prajabatan CPNS diberi pangkat: ... menciptakan adanya pola...
Transcript of MODUL KEPEGAWAIAN - … · Lulus Prajabatan CPNS diberi pangkat: ... menciptakan adanya pola...
MATERI
1. Konsep-konsep dan Istilah-istilah Kepegawaian, Kedudukan, Kewajiban dan Hak PNS
2. Pengadaan PNS 3. Pembinaan dan Kesejahteraan PNS 4. Pengembangan Karier PNS 5. Pemberhentian dan Pensiun PNS
PERATURAN DI BIDANG KEPEGAWAIAN
4
1. Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi
bagi PNS dan Pegawai Pemerintah dengan
Perjanjian Kerja (PPPK) yang bekerja pada
instansi pemerintah.
2. Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN
untuk menghasilkan pegawai ASN yang
profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi,
bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik
korupsi dan nepotisme.
3. Pejabat Pimpinan Tinggi adalah pegawai ASN
yang menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi.
1 Konsep – konsep dan Istilah - istilah :
5
2 Konsep – konsep dan Istilah - istilah :
4. Jabatan Administrasi adalah sekelompok jabatan
yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan
pelayanan publik serta administrasi pemerintah
dan pembangunan.
5. Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan
yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan
pelayanan fungsional yang berdasarkan pada
keahlian dan keterampilan tertentu.
6. Pejabat Pembina Kepegawaian adalah pejabat
yang mempunyai kewenangan menetapkan
pengangkatan,pemindahan, dan pemberhentian
pegawai ASN.
Kewajiban Pegawai ASN
1. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila,
Undang-undang Dasar 1945, NKRI, dan
Pemerintah yang sah.
2. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
3. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan
pejabat pemerintah yang berwenang.
4. Menaati ketentuan peraturan perundang –
undangan.
5. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh
pengabdian, kejujuran, kesadaran dan
tanggung jawab.
3
6. Menunjukan integritas dan keteladanan dalam
sikap, prilaku, ucapan dan tindakan kepada
setiap orang, baik didalam maupun di luar
kedinasan.
7. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat
mengemukakan rahasia jabatan sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang -
undangan.
8. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI
......Kewajiban 4
Hak Pegawai Negeri Sipil
Gaji, Tunjangan dan fasilitas
Cuti
Jaminan pensiun dan jaminan hari tua
Perlindungan
Pengembangan kompetensi
5
Hak Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)
Gaji, Tunjangan dan fasilitas
Cuti
jaminan pensiun dan jaminan hari tua
Perlindungan
Pengembangan kompetensi
6
Pengadaan PNS
kegiatan untuk mengisi formasi yang lowong, mulai dari perencanaan, pengumuman,pelamaran,penyaringan, pengangkatan CPNS sampai dengan pengangkatan PNS
11
1
PENGADAAN PNS PENGANGKATAN CPNS
Setelah dinyatakan lulus dari seleksi administrasi, ujian tulis, dan wawancara pelamar yang dinyatakan lolos sebagai CPNS ditetapkan NIP (Nomor Induk Kepegawaian) nya ke Badan Kepegawaian Negara (BKN), Berikut ini penetapan golongan ruang bagi CPNS :
GOLONGAN RUANG BAGI YANG MEMILIKI IJAZAH
I/a SD/setingkat
I/c
SLTP/setingkat
II/a
SMU/setingkat
II/b
Diploma II/setingkat
II/c
Diploma III, Akademi, Sarjana Muda
III/a
S1, Diploma IV
III/b
Apoteker, Dokter, Magister (S2)
III/c
Doktor (S3)
2
..... PENGANGKATAN PNS
CPNS yang telah menjalankan masa percobaan selama 1 (satu) tahun dan paling lama 2 (dua) tahun Diangkat Sebagai PNS dengan syarat : 1. Setiap unsur DP3 bernilai baik 2. Sehat jasmani dan rohani dari Tim Penguji
Kesehatan (Gol III) dan Dokter Penguji tersendiri (Gol II)
3. Lulus Prajabatan CPNS diberi pangkat:
GOLONGAN PANGKAT GOLONGAN PANGKAT
I/a Juru Muda II/c Pengatur
I/c Juru III/a Penata Muda
II/a Pengatur Muda III/b Penata Muda Tk. I
II/b Pengatur Muda Tk. I III/c Penata
3
PENGADAAN PNS PEMBERHENTIAN CPNS
Seorang CPNS dapat diberhentikan, apabila: 1. Mengajukan permohonan berhenti
2. Tidak memenuhi syarat kesehatan
3. Tidak lulus pendidikan dan pelatihan prajabatan
4. Tidak menunjukkan kecakapan dalam melaksanakan tugas
5. Menunjukkan sikap dan budi pekerti yang tidak baik yang dapat mengganggu lingkungan pekerjaan
6. Dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat
7. Pada waktu melamar dengan sengaja memberikan keterangan atau bukti yang tidak benar
8. Dihukum penjara atau kurungan berdasarkan keputusan pengadilan
9. Menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik
10. 1 (satu) bulan setelah diterimanya keputusan pengangkatan sebagai CPNS tidak melapor dan melaksanakan tugas, kecuali bukan kesalahan yang bersangkutan
4
Pembinaan PNS
Pembinaan dilaksanakan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier, untuk mewujudkan penyelenggaran tugas pemerintah dan pembangunan yaitu PNS yang profesional, bertanggung jawab, jujur dan adil
16
1
Pembinaan PNS
17
2
Penilaian Prestasi Kerja PNS ; penilaian pelaksanaan pekerjaan pegawai
adalah merupakan proses kegiatan yang dilakukan untuk mengevaluasi tingkat
pelaksanaan pekerjaan atau unjuk kerja (perfomance appraisal) seorang
pegawai
Penilaian prestasi kerja PNS merupakan pelaksanaan tugas pokok oleh
setiap PNS selaras dengan tujuan yang telah ditetapkan dalam Renstra dan
Renja organisasi, yang dilakukan berdasarkan prinsip objektif; terukur;
akuntabel; partisipatif; transparan
Penilaian prestasi kerja PNS dilaksanakan oleh pejabat penilai sekali
dalam 1 (satu) tahun yang terdiri atas unsur sasaran kerja pegawai (SKP)
dengan bobot nilai 60% dan perilaku kerja dengan bobot nilai 40%
Pembinaan PNS
18
2
Penilaian Prestasi Kerja PNS ; penyusunan SKP harus memperhatikan
hal-hal sebagai berikut:
a. Jelas, kegiatan harus dapat diuraikan secara jelas.
b. Dapat diukur, kegiatan dapat diukur secara kuantitas dalam bentuk angka
(jumlah satuan) maupun kualitas (hasil kerja tidak ada kesalahan).
c. Relevan, kegiatan harus berdasar lingkup tugas jabatan masing-masing.
d. Dapat dicapai, kegiatan harus disesuaikan dengan kemampuan PNS.
e. Memiliki target waktu, kegiatan dapat ditentukan waktunya.
Penilaian Prestasi Kerja PNS ; Penilaian SKP dilakukan dengan
membandingkan realisasi kerja dengan target dari aspek kuantitas, kualitas,
waktu dan/atau biaya, dikalikan 100, sedangkan untuk penilaian prilaku
kerja kerja meliputi enam aspek, yaitu: Orientasi pelayanan; Integritas;
Komitmen; Disiplin; Kerja sama; dan Kepemimpinan (hanya dilakukan bagi PNS
yang menduduki jabatan struktural)
Pembinaan PNS
19
3
CUTI PNS
Adalah keadaan tidak masuk kerja yang diizinkan dalam
jangka waktu tertentu
Jenis Cuti yang berhak diambil oleh seorang PNS adalah
sebagai berikut
1. cuti tahunan
2. cuti besar
3. cuti sakit
4. cuti bersalin
5. cuti alasan penting
6. Cuti diluar tanggungan Negara
20
…… Cuti PNS
1. Cuti Tahunan
a. Bekerja sekurang – kurangnya 1 (satu) tahun secara
terus menerus.
b. tidak dapat dipecah-pecah hingga jangka waktu yang
kurang dari 3 (tiga) hari kerja.
2. Cuti Besar
a. bekerja sekurang-kurangya 6 (enam) tahun secara
terus menerus
b. lamanya 3 (tiga) bulan
c. Selama menjalankan cuti besar, PNS yang
bersangkutan menerima penghasilan penuh
4
21
…… Cuti PNS
3. Cuti Sakit
a. PNS yang sakit selama 1 (satu) atau 2 (dua) hari harus
memberitahukan pada atasan;
b. PNS yang sakit lebih dari 2 (dua) hari sampai dengan
14 (empat belas) hari harus mengajukan permintaan
secara tertulis kepada pejabat yang berwenang
dengan melampirkan surat keterangan dokter;
c. PNS yang sakit lebih dari 14 (empat belas) hari yang
bersangkutan harus mengajukan permintaan secara
tertulis kepada pejabat yang berwenang dengan
melampirkan surat keterangan dokter yang ditunjuk
oleh Menteri Kesehatan
5
22
…… Cuti PNS
4. Cuti Bersalin
a. Untuk persalinan anak yang pertama, kedua, ketiga
sejak ybs diangkat sebagai CPNS.
b. Lamanya cuti bersalin tersebut adalah 1 (satu) bulan
sebelum dan 2 (dua) bulan sesudah persalinan.
5. Cuti Alasan penting
Diberikan kepada PNS apabila
a. ibu, bapak, isteri/suami, anak, adik, kakak, mertua atau
menantu sakit keras atau meninggal dunia
b. melangsungkan perkawinan yang pertama
c. alasan penting lainnya yang ditetapkan kemudian oleh
Presiden
6
23
…… Cuti PNS
4. Cuti diluar tanggungan negara
a. telah bekerja sekurang-kurangya 5 (lima) tahun secara
terus menerus
b. dapat diberikan untuk paling lama 3 (tiga) tahun
c. Selama menjalankan cuti diluar tanggungan Negara,
Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan tidak berhak
menerima penghasilan dari Negara
d. Selama menjalankan cuti diluar tanggungan Negara
tidak diperhitungkan sebagai masa kerja Pegawai
Negeri Sipil
5
25
1 A. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PNS
Tujuan pendidikan dan pelatihan jabatan antara lain:
meningkatkan pengabdian, mutu, keahlian, dan
ketrampilan;
menciptakan adanya pola berpikir yang sama;
menciptakan dan mengembangkan metode kerja yang
lebih baik; dan
membina karier PNS
26
2 B. KENAIKAN PANGKAT
Periode kenaikan pangkat ditetapkan pada tanggal
1 April dan 1 Oktober.
Masa kerja untuk kenaikan pangkat pertama
dihitung sejak pengangkatan sebagai Calon
Pegawai Negeri Sipil/Pegawai Negeri Sipil.
Kenaikan pangkat dilaksanakan berdasarkan sistem
kenaikan pangkat reguler dan pilihan
27
….Kenaikan Pangkat 3
1. KENAIKAN PANGKAT REGULER
Kenaikan pangkat reguler diberikan kepada PNS yang:
a. Tidak menduduki jabatan struktural atau jabatan
fungsional tertentu.
b. Melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya tidak
menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional
tertentu.
c. Dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh di
luar instansi induk.
d. Tidak melampaui pangkat atasan langsungnya.
28
….Kenaikan Pangkat 4
Kenaikan pangkat reguler diberikan setingkat lebih
tinggi, apabila:
1. Sekurang-kurangnya telah 4 (empat) tahun dalam
pangkat terakhir; dan
2. Setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam 2 (tahun) terakhir
29
….Kenaikan Pangkat 5
Kenaikan pangkat reguler bagi Pegawai Negeri
Sipil diberikan sampai dengan :
NO PANGKAT GOL IJAZAH
1 Pengatur Muda II/a SD
2 Pengatur II/c SLTP
3 Pengatur Tingkat I II/d Sekolah Lanjutan Kejuruan Tingkat pertama
4 Penata Muda Tingkat I
III/b SMA, Diploma I, Diploma II
5 Penata III/c Sarjana Muda, Akademi
6 Penata Tingkat I III/d S1, Diloma IV
7 Pembina IV/a S2, Apoteker, Dokter
8 Pembina Tingkat I IV/b Doktor (S3)
30
….Kenaikan Pangkat 6
2. KENAIKAN PANGKAT PILIHAN
Kenaikan pangkat pilihan diberikan kepada Pegawai
Negeri Sipil yang:
menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional
tertentu ;
menduduki jabatan tertentu yang pengangkatannya
ditetapkan dengan Keputusan Presiden;
menunjukkan prestasi kerja luar biasa baiknya;
menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi
Negara;
diangkat menjadi pejabat negara;
31
….Kenaikan Pangkat 7
.... lanjutan
memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah;
melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya
menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional
tertentu;
telah selesai mengikuti dan lulus tugas belajar; dan
dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh diluar
instansi induknya yang diangkat dalam jabatan
pimpinan yang telah ditetapkan persamaan eselonnya
atau jabatan fungsional tertentu;
32
….Kenaikan Pangkat 8
JENJANG KENAIKAN PANGKAT UNTUK PEJABAT
STRUKTURAL
No Eselon
Jenjang Pangkat, Golongan Ruang
Terendah Tertinggi
Pangkat Golongan Pangkat Golongan
1 I.a Pembina Utama IV/e Pembina Utama IV/e
2 II.a Pembina Utama
Muda IV/c
Pembina Utama
Madya IV/d
3 II.b Pembina Tk. I IV/b Pembina Utama
Muda IV/c
4 III.a Pembina IV/a Pembina Tk. I IV/b
5 IV.a Penata III/c Penata Tk. I III/d
33
….Kenaikan Pangkat 9
3. KENAIKAN PANGKAT ANUMERTA
Pegawai Negeri Sipil yang dinyatakan tewas, diberikan
kenaikan pangkat anumerta setingkat lebih tingg yang
disebut dengan tewas adalah:
1. meninggal dunia dalam dan karena menjalankan tugas
kewajibannya
2. meninggal dunia dalam keadaan lain yang ada
hubungannya dengan dinasnya, sehingga kematian itu
disamakan dengan meninggal dunia dalam dan karena
menjalankan tugas kewajibannya;
3. meninggal dunia yang langsung diakibatkan oleh luka
atau cacat jasmani atau cacat rohani yang didapat
dalam dan karena menjalankan tugas kewajibannya;
atau
34
….Kenaikan Pangkat 10
4. KENAIKAN PANGKAT PENGABDIAN
Pegawai Negeri Sipil yang meninggal dunia atau akan
diberhentikan dengan hormat dengan hak pensiun karena
mencapai batas usia pensiun, dapat diberikan kenaikan
pangkat pengabdian setingkat lebih tinggi
Apabila memiliki masa bekerja sebagai Pegawai Negeri
Sipil selama :
1. sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) tahun secara terus
menerus dan sekurang-kurangnya telah 1 (satu) bulan
dalam pangkat terakhir
2. sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) tahun secara terus
menerus dan sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun
dalam pangkat terakhir; atau
35
….Kenaikan Pangkat 11
….. Lanjutan
3. sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun secara terus
menerus dan
4. sekurang-kurangnya telah 2 (dua) tahun dalam
pangkat terakhir
5. setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-
kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir
6. tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang
atau berat dalam 1 (satu) tahun terakhir.
36
12
C. PENGANGKATAN PNS DALAM JABATAN
STRUKTURAL
Suatu kedudukan yang menunjukan tugas, tanggung
jawab, wewenang, dan hak seorang PNS dalam
rangka memimpin suatu satuan organisasi Negara.
Eselon adalah tingkatan jabatan struktural yang
ditetapkan berdasarkan penilaian atas bobot tugas,
tanggung jawab dan wewenang.
37
• Berstatus PNS.
• Serendah-rendahnya menduduki pangkat 1 tingkat di
bawah jenjang pangkat terendah yang ditentukan.
• Memiliki kualifikasi & tingkat pendidikan yang
ditentukan.
• Setiap unsur penilaian DP3 sekurang-kurangnya
bernilai baik dalam 2 tahun terakhir.
• Memilki kompetensi jabatan yang diperlukan.
• Sehat jasmani & rohani.
* Perlu diperhatikan pula faktor senioritas dalam
kepangkatan (DUK), usia, Diklat jabatan, &
pengalaman yang dimiliki.
13
38
Jenjang Pangkat dalam Jabatan Struktural PNS di Badan POM RI
No Eselon
Jenjang Pangkat dan Golongan
Terendah Tertinggi
Pangkat Gol Pangkat Gol
1 Ia Pembina Utama
Madya IV/d Pembina Utama IV/e
2 IIa Pembina Utama
Muda IV/c
Pembina Utama
Madya IV/d
3 IIb Pembina
Tingkat I IV/b
Pembina Utama
Muda IV/c
4 IIIa Pembina IV/a Pembina Tingkat
I IV/b
5 IVa Penata III/c Penata Tingkat I III/d
14
Pemberhentian sebagai PNS
Pemberhentian yang mengakibatkan yang bersangkutan kehilangan statusnya sebagai PNS
40
1
41
2 A. Pemberhentian Atas Permintaan Sendiri
Diberhentikan dengan hormat sebagai PNS
Penundaan atas permintaan berhenti dari seorang
Pegawai Negeri Sipil, hanyalah didasarkan semata-
mata untuk kepentingan dinas yang mendesak
Penundaan ini dilakukan untuk paling lama 1 (satu)
tahun
Permintaan berhenti yang dapat ditolak, antara lain
adalah permintaan berhenti dari seorang Pegawai
Negeri Sipil yang sedang menjalankan ikatan dinas,
wajib militer, dan lain-lain
42
3 B. Pemberhentian Karena Mencapai Batas
Usia Pensiun
Pegawai Negeri Sipil yang telah mencapai batas usia
pensiun, diberhentikan dengan hormat sebagai
Pegawai Negeri Sipil
Pemberhentian dengan hormat sebagai Pegawai Negeri
Sipil karena mencapai batas usia pensiun,
diberitahukan kepada Pegawai Negeri Sipil yang
bersangkutan 1 (satu) tahun sebelum ia mencapai
batas usia pensiun tersebut
43
4 C. Pemberhentian Karena Adanya
Penyederhanaan Organisasi
Perubahan satuan organisasi Negara adakalanya
mengakibatkan kelebihan PNS. Apabila terjadi hal yang
sedemikian, maka Pegawai Negeri Sipil yang lebih itu
disalurkan pada satuan organisasi Negara yang lainnya
Apabila penyaluran tidak mungkin dilaksanakan, maka
PNS yang kelebihan itu diberhentikan dengan hormat
sebagai PNS atau dari Jabatan Negeri dengan
mendapat hak-hak kepegawaian berdasarkan peraturan
perundag-undangan yang berlaku
44
5 D. Pemberhentian Karena Melakukan
Pelanggaran / Tindak Penyelewengan
Pegawai Negeri Sipil dapat diberhentikan tidak dengan
hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil karena :
1. melanggar Sumpah/Janji Pegawai Negeri Sipil,
Sumpah/Janji Jabatan Negeri atau Peraturan Disiplin
Pegawai Negeri Sipil; atau
2. dihukum penjara, berdasarkan keputusan Pengadilan
yang sudah mempunyai kekuatan hukum yang tetap,
karena dengan sengaja melakukan suatu tindak pidana
kejahatan yang diancam dengan pidana penjara
setinggi-tingginya 4 (empat) tahun, atau diancam
dengan pidana yang lebih berat
45
6 E. Pemberhentian Karena Tidak Cakap
Jasmani atau Rohani
PNS diberhentikan dengan hormat dengan mendapat
hak-hak kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku apabila berdasarkan surat
keterangan Tim Penguji Kesehatan dinyatakan
1. tidak dapat bekerja lagi dalam semua Jabatan Negeri
karena kesehatannya; atau
2. menderita penyakit atau kelainan yang berbahaya bagi
dirinya sendiri dan atau lingkungan kerjanya; atau
3. setelah berakhirnya cuti sakit, belum mampu bekerja
kembali
46
7 F. Pemberhentian Karena Meninggal Dunia
atau Hilang
PNS yang meninggal dunia dengan sendirinya
dianggap diberhentikan dengan hormat sebagai PNS
PNS yang hilang, dianggap telah meninggal dunia pada
akhir bulan ke 12 (dua belas) sejak ia dinyatakan hilang
Pernyataan hilang dibuat oleh pejabat yang berwenang
berdasarkan surat keterangan atau berita acara dari
pejabat yang berwajib
PNS, yang kemudian diketemukan kembali dan masih
hidup, diangkat kembali sebagai PNS, dan gajinya
dibayar penuh terhitung sejak dianggap meninggal
dunia dengan memperhitungkan hak-hak kepegawaian
yang telah diterima oleh keluarganya
47
8 G. Pemberhentian Karena Hal – hal Lain
PNS yang tidak melaporkan diri kembali kepada
instansi induknya setelah habis menjalankan cuti di
luar tanggungan Negara, diberhentikan dengan
hormat sebagai PNS
PNS yang melaporkan diri kepada instansi induknya
setelah habis masa menjalankan cuti di luar
tanggungan Negara, tetapi tidak dapat dipekerjakan
kembali karena tidak ada lowongan, diberhentikan
dengan hormat dengan mendapat hak-hak
kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-
undangan yang berlaku
48
9 H. Hak – hak Kepegawaian PNS yang Berhenti
Sebagai PNS PNS yang diberhentikan dengan hormat sebagai PNS
karena adanya penyederhanaan organisasi, atau
menderita penyakit atau kelainan yang berbahaya
bagi dirinya sendiri atau lingkungan kerjanya; atau
setelah berakhirnya cuti sakit belum mampu bekerja
kembali, atau tidak ada lowongan setelah
menjalankan CLTN, maka :
1. diberhentikan dengan hormat sebagai PNS
dengan hak pensiun, apabila telah mencapai usia
sekurang – kurangnya 50 tahun dan memiliki masa
kerja pensiun sekurang – kurangnya 10 tahun
2. diberhentikan dengan hormat dari Jabatan Negeri
dengan mendapatkan uang tunggu, apabila belum
memenuhi syarat – syarat usia dan masa kerja
49
10 H. Hak – hak Kepegawaian PNS yang Berhenti
Sebagai PNS .......lanjutan uang tunggu diberikan paling lama 1 tahun dan dapat
diperpanjang tiap-tiap kali paling lama 1 tahun.
Pemberian uang tunggu tidak boleh lebih dari 5
tahun. Besaran uang tunggu adalah
a. 80 % (delapan puluh persen) dari gaji pokok
untuk tahun pertama
b. 75% (tujuh puluh lima persen) dari gaji pokok
untuk tahun-tahun selanjutnya