MODUL KEPEGAWAIAN - … · Lulus Prajabatan CPNS diberi pangkat: ... menciptakan adanya pola...

50
Jakarta, 18 Juli 2017 MODUL KEPEGAWAIAN

Transcript of MODUL KEPEGAWAIAN - … · Lulus Prajabatan CPNS diberi pangkat: ... menciptakan adanya pola...

Jakarta, 18 Juli 2017

MODUL KEPEGAWAIAN

MATERI

1. Konsep-konsep dan Istilah-istilah Kepegawaian, Kedudukan, Kewajiban dan Hak PNS

2. Pengadaan PNS 3. Pembinaan dan Kesejahteraan PNS 4. Pengembangan Karier PNS 5. Pemberhentian dan Pensiun PNS

PERATURAN DI BIDANG KEPEGAWAIAN

Konsep-konsep dan Istilah – istilah Kepegawaian, Kedudukan, Kewajiban dan Hak PNS

4

1. Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi

bagi PNS dan Pegawai Pemerintah dengan

Perjanjian Kerja (PPPK) yang bekerja pada

instansi pemerintah.

2. Manajemen ASN adalah pengelolaan ASN

untuk menghasilkan pegawai ASN yang

profesional, memiliki nilai dasar, etika profesi,

bebas dari intervensi politik, bersih dari praktik

korupsi dan nepotisme.

3. Pejabat Pimpinan Tinggi adalah pegawai ASN

yang menduduki Jabatan Pimpinan Tinggi.

1 Konsep – konsep dan Istilah - istilah :

5

2 Konsep – konsep dan Istilah - istilah :

4. Jabatan Administrasi adalah sekelompok jabatan

yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan

pelayanan publik serta administrasi pemerintah

dan pembangunan.

5. Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan

yang berisi fungsi dan tugas berkaitan dengan

pelayanan fungsional yang berdasarkan pada

keahlian dan keterampilan tertentu.

6. Pejabat Pembina Kepegawaian adalah pejabat

yang mempunyai kewenangan menetapkan

pengangkatan,pemindahan, dan pemberhentian

pegawai ASN.

Kewajiban Pegawai ASN

1. Setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila,

Undang-undang Dasar 1945, NKRI, dan

Pemerintah yang sah.

2. Menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

3. Melaksanakan kebijakan yang dirumuskan

pejabat pemerintah yang berwenang.

4. Menaati ketentuan peraturan perundang –

undangan.

5. Melaksanakan tugas kedinasan dengan penuh

pengabdian, kejujuran, kesadaran dan

tanggung jawab.

3

6. Menunjukan integritas dan keteladanan dalam

sikap, prilaku, ucapan dan tindakan kepada

setiap orang, baik didalam maupun di luar

kedinasan.

7. Menyimpan rahasia jabatan dan hanya dapat

mengemukakan rahasia jabatan sesuai

dengan ketentuan peraturan perundang -

undangan.

8. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah NKRI

......Kewajiban 4

Hak Pegawai Negeri Sipil

Gaji, Tunjangan dan fasilitas

Cuti

Jaminan pensiun dan jaminan hari tua

Perlindungan

Pengembangan kompetensi

5

Hak Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)

Gaji, Tunjangan dan fasilitas

Cuti

jaminan pensiun dan jaminan hari tua

Perlindungan

Pengembangan kompetensi

6

Pengadaan PNS

Pengadaan PNS

kegiatan untuk mengisi formasi yang lowong, mulai dari perencanaan, pengumuman,pelamaran,penyaringan, pengangkatan CPNS sampai dengan pengangkatan PNS

11

1

PENGADAAN PNS PENGANGKATAN CPNS

Setelah dinyatakan lulus dari seleksi administrasi, ujian tulis, dan wawancara pelamar yang dinyatakan lolos sebagai CPNS ditetapkan NIP (Nomor Induk Kepegawaian) nya ke Badan Kepegawaian Negara (BKN), Berikut ini penetapan golongan ruang bagi CPNS :

GOLONGAN RUANG BAGI YANG MEMILIKI IJAZAH

I/a SD/setingkat

I/c

SLTP/setingkat

II/a

SMU/setingkat

II/b

Diploma II/setingkat

II/c

Diploma III, Akademi, Sarjana Muda

III/a

S1, Diploma IV

III/b

Apoteker, Dokter, Magister (S2)

III/c

Doktor (S3)

2

..... PENGANGKATAN PNS

CPNS yang telah menjalankan masa percobaan selama 1 (satu) tahun dan paling lama 2 (dua) tahun Diangkat Sebagai PNS dengan syarat : 1. Setiap unsur DP3 bernilai baik 2. Sehat jasmani dan rohani dari Tim Penguji

Kesehatan (Gol III) dan Dokter Penguji tersendiri (Gol II)

3. Lulus Prajabatan CPNS diberi pangkat:

GOLONGAN PANGKAT GOLONGAN PANGKAT

I/a Juru Muda II/c Pengatur

I/c Juru III/a Penata Muda

II/a Pengatur Muda III/b Penata Muda Tk. I

II/b Pengatur Muda Tk. I III/c Penata

3

PENGADAAN PNS PEMBERHENTIAN CPNS

Seorang CPNS dapat diberhentikan, apabila: 1. Mengajukan permohonan berhenti

2. Tidak memenuhi syarat kesehatan

3. Tidak lulus pendidikan dan pelatihan prajabatan

4. Tidak menunjukkan kecakapan dalam melaksanakan tugas

5. Menunjukkan sikap dan budi pekerti yang tidak baik yang dapat mengganggu lingkungan pekerjaan

6. Dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang atau berat

7. Pada waktu melamar dengan sengaja memberikan keterangan atau bukti yang tidak benar

8. Dihukum penjara atau kurungan berdasarkan keputusan pengadilan

9. Menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik

10. 1 (satu) bulan setelah diterimanya keputusan pengangkatan sebagai CPNS tidak melapor dan melaksanakan tugas, kecuali bukan kesalahan yang bersangkutan

4

Pembinaan dan Kesejahteraan PNS

Pembinaan PNS

Pembinaan dilaksanakan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier, untuk mewujudkan penyelenggaran tugas pemerintah dan pembangunan yaitu PNS yang profesional, bertanggung jawab, jujur dan adil

16

1

Pembinaan PNS

17

2

Penilaian Prestasi Kerja PNS ; penilaian pelaksanaan pekerjaan pegawai

adalah merupakan proses kegiatan yang dilakukan untuk mengevaluasi tingkat

pelaksanaan pekerjaan atau unjuk kerja (perfomance appraisal) seorang

pegawai

Penilaian prestasi kerja PNS merupakan pelaksanaan tugas pokok oleh

setiap PNS selaras dengan tujuan yang telah ditetapkan dalam Renstra dan

Renja organisasi, yang dilakukan berdasarkan prinsip objektif; terukur;

akuntabel; partisipatif; transparan

Penilaian prestasi kerja PNS dilaksanakan oleh pejabat penilai sekali

dalam 1 (satu) tahun yang terdiri atas unsur sasaran kerja pegawai (SKP)

dengan bobot nilai 60% dan perilaku kerja dengan bobot nilai 40%

Pembinaan PNS

18

2

Penilaian Prestasi Kerja PNS ; penyusunan SKP harus memperhatikan

hal-hal sebagai berikut:

a. Jelas, kegiatan harus dapat diuraikan secara jelas.

b. Dapat diukur, kegiatan dapat diukur secara kuantitas dalam bentuk angka

(jumlah satuan) maupun kualitas (hasil kerja tidak ada kesalahan).

c. Relevan, kegiatan harus berdasar lingkup tugas jabatan masing-masing.

d. Dapat dicapai, kegiatan harus disesuaikan dengan kemampuan PNS.

e. Memiliki target waktu, kegiatan dapat ditentukan waktunya.

Penilaian Prestasi Kerja PNS ; Penilaian SKP dilakukan dengan

membandingkan realisasi kerja dengan target dari aspek kuantitas, kualitas,

waktu dan/atau biaya, dikalikan 100, sedangkan untuk penilaian prilaku

kerja kerja meliputi enam aspek, yaitu: Orientasi pelayanan; Integritas;

Komitmen; Disiplin; Kerja sama; dan Kepemimpinan (hanya dilakukan bagi PNS

yang menduduki jabatan struktural)

Pembinaan PNS

19

3

CUTI PNS

Adalah keadaan tidak masuk kerja yang diizinkan dalam

jangka waktu tertentu

Jenis Cuti yang berhak diambil oleh seorang PNS adalah

sebagai berikut

1. cuti tahunan

2. cuti besar

3. cuti sakit

4. cuti bersalin

5. cuti alasan penting

6. Cuti diluar tanggungan Negara

20

…… Cuti PNS

1. Cuti Tahunan

a. Bekerja sekurang – kurangnya 1 (satu) tahun secara

terus menerus.

b. tidak dapat dipecah-pecah hingga jangka waktu yang

kurang dari 3 (tiga) hari kerja.

2. Cuti Besar

a. bekerja sekurang-kurangya 6 (enam) tahun secara

terus menerus

b. lamanya 3 (tiga) bulan

c. Selama menjalankan cuti besar, PNS yang

bersangkutan menerima penghasilan penuh

4

21

…… Cuti PNS

3. Cuti Sakit

a. PNS yang sakit selama 1 (satu) atau 2 (dua) hari harus

memberitahukan pada atasan;

b. PNS yang sakit lebih dari 2 (dua) hari sampai dengan

14 (empat belas) hari harus mengajukan permintaan

secara tertulis kepada pejabat yang berwenang

dengan melampirkan surat keterangan dokter;

c. PNS yang sakit lebih dari 14 (empat belas) hari yang

bersangkutan harus mengajukan permintaan secara

tertulis kepada pejabat yang berwenang dengan

melampirkan surat keterangan dokter yang ditunjuk

oleh Menteri Kesehatan

5

22

…… Cuti PNS

4. Cuti Bersalin

a. Untuk persalinan anak yang pertama, kedua, ketiga

sejak ybs diangkat sebagai CPNS.

b. Lamanya cuti bersalin tersebut adalah 1 (satu) bulan

sebelum dan 2 (dua) bulan sesudah persalinan.

5. Cuti Alasan penting

Diberikan kepada PNS apabila

a. ibu, bapak, isteri/suami, anak, adik, kakak, mertua atau

menantu sakit keras atau meninggal dunia

b. melangsungkan perkawinan yang pertama

c. alasan penting lainnya yang ditetapkan kemudian oleh

Presiden

6

23

…… Cuti PNS

4. Cuti diluar tanggungan negara

a. telah bekerja sekurang-kurangya 5 (lima) tahun secara

terus menerus

b. dapat diberikan untuk paling lama 3 (tiga) tahun

c. Selama menjalankan cuti diluar tanggungan Negara,

Pegawai Negeri Sipil yang bersangkutan tidak berhak

menerima penghasilan dari Negara

d. Selama menjalankan cuti diluar tanggungan Negara

tidak diperhitungkan sebagai masa kerja Pegawai

Negeri Sipil

5

Pengembangan Karier PNS

25

1 A. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PNS

Tujuan pendidikan dan pelatihan jabatan antara lain:

meningkatkan pengabdian, mutu, keahlian, dan

ketrampilan;

menciptakan adanya pola berpikir yang sama;

menciptakan dan mengembangkan metode kerja yang

lebih baik; dan

membina karier PNS

26

2 B. KENAIKAN PANGKAT

Periode kenaikan pangkat ditetapkan pada tanggal

1 April dan 1 Oktober.

Masa kerja untuk kenaikan pangkat pertama

dihitung sejak pengangkatan sebagai Calon

Pegawai Negeri Sipil/Pegawai Negeri Sipil.

Kenaikan pangkat dilaksanakan berdasarkan sistem

kenaikan pangkat reguler dan pilihan

27

….Kenaikan Pangkat 3

1. KENAIKAN PANGKAT REGULER

Kenaikan pangkat reguler diberikan kepada PNS yang:

a. Tidak menduduki jabatan struktural atau jabatan

fungsional tertentu.

b. Melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya tidak

menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional

tertentu.

c. Dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh di

luar instansi induk.

d. Tidak melampaui pangkat atasan langsungnya.

28

….Kenaikan Pangkat 4

Kenaikan pangkat reguler diberikan setingkat lebih

tinggi, apabila:

1. Sekurang-kurangnya telah 4 (empat) tahun dalam

pangkat terakhir; dan

2. Setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-

kurangnya bernilai baik dalam 2 (tahun) terakhir

29

….Kenaikan Pangkat 5

Kenaikan pangkat reguler bagi Pegawai Negeri

Sipil diberikan sampai dengan :

NO PANGKAT GOL IJAZAH

1 Pengatur Muda II/a SD

2 Pengatur II/c SLTP

3 Pengatur Tingkat I II/d Sekolah Lanjutan Kejuruan Tingkat pertama

4 Penata Muda Tingkat I

III/b SMA, Diploma I, Diploma II

5 Penata III/c Sarjana Muda, Akademi

6 Penata Tingkat I III/d S1, Diloma IV

7 Pembina IV/a S2, Apoteker, Dokter

8 Pembina Tingkat I IV/b Doktor (S3)

30

….Kenaikan Pangkat 6

2. KENAIKAN PANGKAT PILIHAN

Kenaikan pangkat pilihan diberikan kepada Pegawai

Negeri Sipil yang:

menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional

tertentu ;

menduduki jabatan tertentu yang pengangkatannya

ditetapkan dengan Keputusan Presiden;

menunjukkan prestasi kerja luar biasa baiknya;

menemukan penemuan baru yang bermanfaat bagi

Negara;

diangkat menjadi pejabat negara;

31

….Kenaikan Pangkat 7

.... lanjutan

memperoleh Surat Tanda Tamat Belajar/Ijazah;

melaksanakan tugas belajar dan sebelumnya

menduduki jabatan struktural atau jabatan fungsional

tertentu;

telah selesai mengikuti dan lulus tugas belajar; dan

dipekerjakan atau diperbantukan secara penuh diluar

instansi induknya yang diangkat dalam jabatan

pimpinan yang telah ditetapkan persamaan eselonnya

atau jabatan fungsional tertentu;

32

….Kenaikan Pangkat 8

JENJANG KENAIKAN PANGKAT UNTUK PEJABAT

STRUKTURAL

No Eselon

Jenjang Pangkat, Golongan Ruang

Terendah Tertinggi

Pangkat Golongan Pangkat Golongan

1 I.a Pembina Utama IV/e Pembina Utama IV/e

2 II.a Pembina Utama

Muda IV/c

Pembina Utama

Madya IV/d

3 II.b Pembina Tk. I IV/b Pembina Utama

Muda IV/c

4 III.a Pembina IV/a Pembina Tk. I IV/b

5 IV.a Penata III/c Penata Tk. I III/d

33

….Kenaikan Pangkat 9

3. KENAIKAN PANGKAT ANUMERTA

Pegawai Negeri Sipil yang dinyatakan tewas, diberikan

kenaikan pangkat anumerta setingkat lebih tingg yang

disebut dengan tewas adalah:

1. meninggal dunia dalam dan karena menjalankan tugas

kewajibannya

2. meninggal dunia dalam keadaan lain yang ada

hubungannya dengan dinasnya, sehingga kematian itu

disamakan dengan meninggal dunia dalam dan karena

menjalankan tugas kewajibannya;

3. meninggal dunia yang langsung diakibatkan oleh luka

atau cacat jasmani atau cacat rohani yang didapat

dalam dan karena menjalankan tugas kewajibannya;

atau

34

….Kenaikan Pangkat 10

4. KENAIKAN PANGKAT PENGABDIAN

Pegawai Negeri Sipil yang meninggal dunia atau akan

diberhentikan dengan hormat dengan hak pensiun karena

mencapai batas usia pensiun, dapat diberikan kenaikan

pangkat pengabdian setingkat lebih tinggi

Apabila memiliki masa bekerja sebagai Pegawai Negeri

Sipil selama :

1. sekurang-kurangnya 30 (tiga puluh) tahun secara terus

menerus dan sekurang-kurangnya telah 1 (satu) bulan

dalam pangkat terakhir

2. sekurang-kurangnya 20 (dua puluh) tahun secara terus

menerus dan sekurang-kurangnya telah 1 (satu) tahun

dalam pangkat terakhir; atau

35

….Kenaikan Pangkat 11

….. Lanjutan

3. sekurang-kurangnya 10 (sepuluh) tahun secara terus

menerus dan

4. sekurang-kurangnya telah 2 (dua) tahun dalam

pangkat terakhir

5. setiap unsur penilaian prestasi kerja sekurang-

kurangnya bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir

6. tidak pernah dijatuhi hukuman disiplin tingkat sedang

atau berat dalam 1 (satu) tahun terakhir.

36

12

C. PENGANGKATAN PNS DALAM JABATAN

STRUKTURAL

Suatu kedudukan yang menunjukan tugas, tanggung

jawab, wewenang, dan hak seorang PNS dalam

rangka memimpin suatu satuan organisasi Negara.

Eselon adalah tingkatan jabatan struktural yang

ditetapkan berdasarkan penilaian atas bobot tugas,

tanggung jawab dan wewenang.

37

• Berstatus PNS.

• Serendah-rendahnya menduduki pangkat 1 tingkat di

bawah jenjang pangkat terendah yang ditentukan.

• Memiliki kualifikasi & tingkat pendidikan yang

ditentukan.

• Setiap unsur penilaian DP3 sekurang-kurangnya

bernilai baik dalam 2 tahun terakhir.

• Memilki kompetensi jabatan yang diperlukan.

• Sehat jasmani & rohani.

* Perlu diperhatikan pula faktor senioritas dalam

kepangkatan (DUK), usia, Diklat jabatan, &

pengalaman yang dimiliki.

13

38

Jenjang Pangkat dalam Jabatan Struktural PNS di Badan POM RI

No Eselon

Jenjang Pangkat dan Golongan

Terendah Tertinggi

Pangkat Gol Pangkat Gol

1 Ia Pembina Utama

Madya IV/d Pembina Utama IV/e

2 IIa Pembina Utama

Muda IV/c

Pembina Utama

Madya IV/d

3 IIb Pembina

Tingkat I IV/b

Pembina Utama

Muda IV/c

4 IIIa Pembina IV/a Pembina Tingkat

I IV/b

5 IVa Penata III/c Penata Tingkat I III/d

14

Pemberhentian dan Pensiun PNS

Pemberhentian sebagai PNS

Pemberhentian yang mengakibatkan yang bersangkutan kehilangan statusnya sebagai PNS

40

1

41

2 A. Pemberhentian Atas Permintaan Sendiri

Diberhentikan dengan hormat sebagai PNS

Penundaan atas permintaan berhenti dari seorang

Pegawai Negeri Sipil, hanyalah didasarkan semata-

mata untuk kepentingan dinas yang mendesak

Penundaan ini dilakukan untuk paling lama 1 (satu)

tahun

Permintaan berhenti yang dapat ditolak, antara lain

adalah permintaan berhenti dari seorang Pegawai

Negeri Sipil yang sedang menjalankan ikatan dinas,

wajib militer, dan lain-lain

42

3 B. Pemberhentian Karena Mencapai Batas

Usia Pensiun

Pegawai Negeri Sipil yang telah mencapai batas usia

pensiun, diberhentikan dengan hormat sebagai

Pegawai Negeri Sipil

Pemberhentian dengan hormat sebagai Pegawai Negeri

Sipil karena mencapai batas usia pensiun,

diberitahukan kepada Pegawai Negeri Sipil yang

bersangkutan 1 (satu) tahun sebelum ia mencapai

batas usia pensiun tersebut

43

4 C. Pemberhentian Karena Adanya

Penyederhanaan Organisasi

Perubahan satuan organisasi Negara adakalanya

mengakibatkan kelebihan PNS. Apabila terjadi hal yang

sedemikian, maka Pegawai Negeri Sipil yang lebih itu

disalurkan pada satuan organisasi Negara yang lainnya

Apabila penyaluran tidak mungkin dilaksanakan, maka

PNS yang kelebihan itu diberhentikan dengan hormat

sebagai PNS atau dari Jabatan Negeri dengan

mendapat hak-hak kepegawaian berdasarkan peraturan

perundag-undangan yang berlaku

44

5 D. Pemberhentian Karena Melakukan

Pelanggaran / Tindak Penyelewengan

Pegawai Negeri Sipil dapat diberhentikan tidak dengan

hormat sebagai Pegawai Negeri Sipil karena :

1. melanggar Sumpah/Janji Pegawai Negeri Sipil,

Sumpah/Janji Jabatan Negeri atau Peraturan Disiplin

Pegawai Negeri Sipil; atau

2. dihukum penjara, berdasarkan keputusan Pengadilan

yang sudah mempunyai kekuatan hukum yang tetap,

karena dengan sengaja melakukan suatu tindak pidana

kejahatan yang diancam dengan pidana penjara

setinggi-tingginya 4 (empat) tahun, atau diancam

dengan pidana yang lebih berat

45

6 E. Pemberhentian Karena Tidak Cakap

Jasmani atau Rohani

PNS diberhentikan dengan hormat dengan mendapat

hak-hak kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku apabila berdasarkan surat

keterangan Tim Penguji Kesehatan dinyatakan

1. tidak dapat bekerja lagi dalam semua Jabatan Negeri

karena kesehatannya; atau

2. menderita penyakit atau kelainan yang berbahaya bagi

dirinya sendiri dan atau lingkungan kerjanya; atau

3. setelah berakhirnya cuti sakit, belum mampu bekerja

kembali

46

7 F. Pemberhentian Karena Meninggal Dunia

atau Hilang

PNS yang meninggal dunia dengan sendirinya

dianggap diberhentikan dengan hormat sebagai PNS

PNS yang hilang, dianggap telah meninggal dunia pada

akhir bulan ke 12 (dua belas) sejak ia dinyatakan hilang

Pernyataan hilang dibuat oleh pejabat yang berwenang

berdasarkan surat keterangan atau berita acara dari

pejabat yang berwajib

PNS, yang kemudian diketemukan kembali dan masih

hidup, diangkat kembali sebagai PNS, dan gajinya

dibayar penuh terhitung sejak dianggap meninggal

dunia dengan memperhitungkan hak-hak kepegawaian

yang telah diterima oleh keluarganya

47

8 G. Pemberhentian Karena Hal – hal Lain

PNS yang tidak melaporkan diri kembali kepada

instansi induknya setelah habis menjalankan cuti di

luar tanggungan Negara, diberhentikan dengan

hormat sebagai PNS

PNS yang melaporkan diri kepada instansi induknya

setelah habis masa menjalankan cuti di luar

tanggungan Negara, tetapi tidak dapat dipekerjakan

kembali karena tidak ada lowongan, diberhentikan

dengan hormat dengan mendapat hak-hak

kepegawaian berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku

48

9 H. Hak – hak Kepegawaian PNS yang Berhenti

Sebagai PNS PNS yang diberhentikan dengan hormat sebagai PNS

karena adanya penyederhanaan organisasi, atau

menderita penyakit atau kelainan yang berbahaya

bagi dirinya sendiri atau lingkungan kerjanya; atau

setelah berakhirnya cuti sakit belum mampu bekerja

kembali, atau tidak ada lowongan setelah

menjalankan CLTN, maka :

1. diberhentikan dengan hormat sebagai PNS

dengan hak pensiun, apabila telah mencapai usia

sekurang – kurangnya 50 tahun dan memiliki masa

kerja pensiun sekurang – kurangnya 10 tahun

2. diberhentikan dengan hormat dari Jabatan Negeri

dengan mendapatkan uang tunggu, apabila belum

memenuhi syarat – syarat usia dan masa kerja

49

10 H. Hak – hak Kepegawaian PNS yang Berhenti

Sebagai PNS .......lanjutan uang tunggu diberikan paling lama 1 tahun dan dapat

diperpanjang tiap-tiap kali paling lama 1 tahun.

Pemberian uang tunggu tidak boleh lebih dari 5

tahun. Besaran uang tunggu adalah

a. 80 % (delapan puluh persen) dari gaji pokok

untuk tahun pertama

b. 75% (tujuh puluh lima persen) dari gaji pokok

untuk tahun-tahun selanjutnya

SELAMAT BELAJAR!!!!