Modul ke:

Fakultas

Program Studi

PENYAJIAN DATA

Wieta Chairunesia, S.E., M.Ak.

Akuntansi

Ekonomi & Bisnis

www.mercubuana.ac.id

TUJUAN

Menyajikan data mentah yang diperoleh daripopulasi atau sampel menjadi data yang tertatadengan baik sehingga bermakna atau bernilaiinformasi bagi pengambilan keputusanmanajerial.

LANGKAH-LANGKAH STATISTIK DESKRIPTIF

• Memahami masalah dan jawaban yangdiperlukan.

• Mengumpulkan data yang sesuai denganmasalah dan tujuan.

• Menata data mentah ke dalam distribusifrekuensi

• Menyajikan data distribusi secara grafik.• Menarik kesimpulan mengenai permasalahan.

DISTRIBUSI FREKUENSI

Adalah pengelompokan data ke dalam beberapakategori yang menunjukkan banyaknya datadalam setiap kategori, dan setiap data tidakdapat dimasukkan le dalam dua atau lebihkategori.

LANGKAH-LANGKAH DISTRIBUSI FREKUENSI

1. Mengumpulkan DataNo Perusahaan Harga per Lembar Saham (Rp)1 Bakrie Plantation 1.580 2 Central Proteinprima 650 3 Bank Panin 1.200 4 Bukit Asam 6.600 5 Bumi Resource 2.175 6 Energi Mega 3.600 7 Budi Acid 310 8 Tunas Baru 580 9 Indofarma 290 10 Kimia Farma 365 11 Serul City 530 12 Jababeka 215 13 Total 750 14 Telkom 9.750 15 Berlian 2.050 16 BCA 5.350 17 Bank Mandiri 3.150 18 Bank Niaga 840 19 Bhakti Investama 1.280 20 Indofood 2.075

LANGKAH-LANGKAH DISTRIBUSI FREKUENSI

2. Mengurutkan data dari data terkecil ke terbesar atau sebaliknya.

No Perusahaan Harga per Lembar Saham (Rp)1 Jababeka 215 2 Indofarma 290 3 Budi Acid 310 4 Kimia Farma 365 5 Serul City 530 6 Tunas Baru 580 7 Central Proteinprima 650 8 Total 750 9 Bank Niaga 840 10 Bank Panin 1.200 11 Bhakti Investama 1.280 12 Bakrie Plantation 1.580 13 Berlian 2.050 14 Indofood 2.075 15 Bumi Resource 2.175 16 Bank Mandiri 3.150 17 Energi Mega 3.600 18 BCA 5.350 19 Bukit Asam 6.600 20 Telkom 9.750

LANGKAH-LANGKAH DISTRIBUSI FREKUENSI

3. Membuat kategori atau kelas

Rumus : 2k ≥ n

atau

Jumlah Kategori (k) = 1 + 3,322 Log n

LANGKAH-LANGKAH DISTRIBUSI FREKUENSI

4. Menentukan Interval Kategori>> Interval Kategori / Kelas : batas bawah dan atas dari suatu kategori.

Interval Kelas = Nilai Terbesar – Nilai Terkecil

Jumlah Kelas

Kelas Ke Interval1 215 - (215+1907)2 2123 - (2123+1907)3 4031 - (4031+1907)4 5939 - (5939+1907)5 7847 - (7847+1907)

LANGKAH-LANGKAH DISTRIBUSI FREKUENSI

5. Melakukan penturusan atau pentabulasian dari data mentahyang sudah diurutkan ke dalam kelas interval yang sudahdihasilkan pada tahap sebelumnya.

Kelas Ke Interval Frekuensi (F)1 215 - 2122 142 2123 - 4030 33 4031 - 5938 14 5939 - 7846 15 7847 - 9754 1

DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF

• Adalah frekuensi dari setiap kelas dibandingkan dengan frekuensi total.

Frekuensi Relatif = X 100%Frekuensi setiap kelas

Frekuensi Total

Kelas Ke Interval Frekuensi (F) Frekuensi Relatif Keterangan1 215 - 2122 14 70% (14/20)*100%2 2123 - 4030 3 15% (3/20)*100%3 4031 - 5938 1 5% (1/20)*100%4 5939 - 7846 1 5% (1/20)*100%5 7847 - 9754 1 5% (1/20)*100%

PENYAJIAN DATA

• Data yang telah dikelompokkan dalam bentuktabel distribusi frekuensi dapat disajikan dalambentuk grafik agar menjadi lebih menarik daninformatif.

• Penyajian data dalam bentuk grafik dapatberupa grafik poligon, histogram, maupun ogif.

Dalam penyajian data ada istilah – istilah penting,berikut adalah penjelasannya :

• Batas Kelas: nilai terendah dan tertinggi pada suatukelas.

• Nilai Tengah Kelas: nilai yang letaknya di tengah kelas.• Nilai Tepi Kelas : nilai batas antar kelas (border)

yang memisahkan nilai antara kelas satu dengankelas lainnya.

• Frekuensi Kumulatif : penjumlahan frekuensipada setiap kelas, baik meningkat (kurang dari)atau menurun (lebih dari).

PENYAJIAN DATA

PENYAJIAN DATA

Kelas Ke Interval Frekuensi (F)1 215 - 2122 142 2123 - 4030 33 4031 - 5938 14 5939 - 7846 15 7847 - 9754 1

Batas Kelas Atas

Batas Kelas Bawah

PENYAJIAN DATA

• Nilai Tengah Kelas : nilai yang letaknya di tengahkelas.

Kelas Ke Interval Nilai Tengah Kelas Keterangan1 215 - 2122 1168,5 (215+2122)/22 2123 - 4030 3076,5 (2123+4030)/23 4031 - 5938 4984,5 (4031+5938)/24 5939 - 7846 6892,5 (5939+7846)/25 7847 - 9754 8800,5 (7847+9754)/2

PENYAJIAN DATA

• Nilai tepi kelas : nilai batas antar kelas (border) yang memisahkan nilai antara kelas satu dengankelas lainnya.

Kelas Ke Interval Nilai Tepi Kelas Keterangan1 215 - 2122 214,5 (214+215)/22 2123 - 4030 2122,5 (2122+2123)/23 4031 - 5938 4030,5 (4030+4031)/24 5939 - 7846 5938,5 (5938+5939)/2

7846,5 (7846+7847)/29754,5 (9754+9755)/2

5 7847 - 9754

PENYAJIAN DATA

• Frekuensi Kumulatif : Penjumlahan frekuensi padasetiap kelas, baik meningkat (kurang dari) ataumenurun (lebih dari).

Kelas Ke Interval Nilai Tepi Kelas Frekuensi Kurang dari Frekuensi Lebih dari1 215 - 2122 214,52 2123 - 4030 2122,53 4031 - 5938 4030,54 5939 - 7846 5938,5

7846,59754,5

5 7847 - 9754

PENYAJIAN DATA

• Grafik Histogram : Grafik yang berbentuk balok, di mana sumbu horisontal (X) adalah tepi kelas dansumbu vertikal (Y) adalah frekuensi setiap kelas.

Interval Frekuensi (F)215 - 2122 142123 - 4030 34031 - 5938 15939 - 7846 17847 - 9754 1

PENYAJIAN DATA

• Poligon : Grafik berbentuk garis danmenghubungkan antara nilai tengah kelasdengan jumlah frekuensi pada setiap kelas.

• Kurva Ogif : Diagram garis yang menunjukkankombinasi antara interval kelas denganfrekuensi kumulatif.

Terima KasihWieta Chairunesia, S.E., M.Ak.