MODUL Ips Kelas x

65
MODUL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL PERMASALAHAN EKONOMI DALAM KAITANNYA DENGAN KEBUTUHAN MANUSIA, KELANGKAAN DAN SISTEM EKONOMI KELAS X SEMESTER 1 A. KEBUTUHAN MANUSIA Kebutuhan adalah keinginan manusia terhadap suatu barang dan jasa dalam usahanya untuk mempertahankan kehidupannya dimana pemuasannya dapat bersifat jasmani dan rohani . Keinginan merupakan suatu hal yang ingin kita miliki , namun apabila kita tidak berhasil mendapatkannya maka kelangsungan hidup kita sebagai manusia tidak akan terancam. Kebutuhan manusia itu tidak terbatas , baik jumlah maupun macamnya. Hal ini disebabkan oleh beberapa factor berikut ini yaitu : 1. Karena kodrat manusia Sudah menjadi kodrat bahwa manusia mempunyai sifat yang selalu merasa kekurangan saja ada semakin meningkatnya sarana yang di miliki semakin banyak pula kebutuhan yang di rasakan belum terpenuhi. 2. Factor alam dan lingkungan Struktur alam tempat manusia itu berada mendorong manusia itu untuk bertindak atau berbuat menyesuaikan diri dengan alam lingkungannya. 3. Factor lingkungan masyarakat Lingkungan masyarakat merupakan factor dominan. Sebagai penyebab tidak terbatasnya kebutuhan manusia itu. 4. Factor perdagangan internasional Akibat dari pesatnya perdagangan luar negeri atau internasional , maka semakin banyaknya barang-barang luar negeri yang masuk ke negeri kita sendiri , yang menyebabkan kebutuhan dalam negeri baik kebutuhan

Transcript of MODUL Ips Kelas x

MODUL ILMU PENGETAHUAN SOSIAL 

PERMASALAHAN EKONOMI DALAMKAITANNYA DENGAN KEBUTUHAN MANUSIA,

KELANGKAAN DAN SISTEM EKONOMIKELAS X SEMESTER 1

A. KEBUTUHAN MANUSIAKebutuhan adalah keinginan manusia terhadap suatu barang dan jasa dalam usahanya untuk mempertahankan kehidupannya dimana pemuasannya dapat bersifat jasmani dan rohani . Keinginan merupakan suatu hal yang ingin kita miliki , namun apabila kita tidak berhasil mendapatkannya maka kelangsungan hidup kita sebagai manusia tidak akan terancam.

Kebutuhan manusia itu tidak terbatas , baik jumlah maupun macamnya. Hal ini disebabkan oleh beberapa factor berikut ini yaitu :1. Karena kodrat manusiaSudah menjadi kodrat  bahwa manusia mempunyai sifat yang selalu merasa kekurangan saja ada semakin meningkatnya sarana yang di miliki semakin banyak pula kebutuhan yang di rasakan belum terpenuhi.2. Factor alam dan lingkunganStruktur alam tempat manusia itu berada mendorong manusia itu untuk bertindak atau berbuat menyesuaikan diri dengan alam lingkungannya.3. Factor lingkungan masyarakatLingkungan masyarakat merupakan factor dominan. Sebagai penyebab tidak terbatasnya   kebutuhan manusia itu.4. Factor perdagangan internasionalAkibat dari pesatnya perdagangan luar negeri atau internasional , maka semakin banyaknya   barang-barang luar negeri yang masuk ke negeri kita sendiri , yang menyebabkan kebutuhan  dalam negeri baik kebutuhan Negara maupun kebutuhan masyarakatnya meningkat dengan pesat.5. Factor demonstrasi effectSebagai akibat dari lancarnay perdagangan internasional , bukan hanya barang saja yang masuk ke dalam negeri namun kebudayaannya pun ikut berperan ke dalamnya. Yang biasa di sebut dengan Demonstrasi effect yaitu sifat atau kebiasaan meniru tingkah laku orang lain atau yang di  lihatnya. Misalnya mode pakaian , rambut dan lain-lain.B. MACAM – MACAM KEBUTUHAN

Macam-macam kebutuhan dapat di bedakan sebagai berikut :ü  Kebutuhan menurut intesitas kegunaan1. Kebutuhan primer , merupakan kebutuhan yang harus di penuhi oleh manusia yang

menginginkan hidup layak. Kata primer berasal dari bahasa latin “primus” yang

berarti pertama . jadi kebutuhan primer adalah kebutuhan yang pertama atau utama. Misalnya seperti makanan , minuman , pakaian , kesehatan , pendidikan dan perumahan.

2. Kebutuhan sekunder , kata sekunder berasal dari bahasa latin “Secundus” yang artinya keua. Kebutuhan ini berbeda antara orang satu dengan yang lainnya. Misalnya mobil bagi orang yang penghasilannya tinggi merupakan kebutuhan sekunder , namun bagi orang yang penghasilannya rendah , itu merupakan barang yang sangat mewah.

3. Kebutuhan tersier ,  terseier berasal dari bahasa latin “lertius” yang artinya ketiga. Jadi tingkat pemenuhannya  setelah kebutuhan utama dan kedua.

4. Kebutuhan kwarter , merupakan kebutuhan yang hanya bisa di penuhi oleh orang-orang tertentu saja. Contoh perabotan mewah , lukisan mahal , maupun koleksi alat-alat rumah atngga yang mahal.

ü  Kebutuhan menurut waktu pemenuhan1. Kebutuhan sekarang , merupakan kebutuhan yang harus di penuhi sekarang juga

dan tidak dapat di tunda . misalnya obat bagi orang yang sakit, makanan bagi anak-anak yang kelaparan .

2. Kebutuhan masa yang akan datang , merupakan kebutuhan yang pemenuhannya di lakukan di kemudian hari dan dapat di tunda karena tidak mendesak. Contohnya menabung .

ü  Kebutuhan menurut sifatnya1. Kebutuhan jasmani , kebutuhan yang berhubungan dengan jasmani atau fisik ,

yaitu menjaga penampilan dan kesehatan. Misalnya denagn berolah raga , mengkonsumsi makanan dan minuman yang sehat , beristirahat yang cukup dan lain-lain.

2.  Kebutuhan rohani , merupakan kebutuhan yang berhubungan dengan kesehatan jiwa. Antara lain beribadah menurut agama yang di anutnya , bersosialisasi , rekreasi dan hiburan , menikmati dan melakukan aktivitas seni dan sebagainya.

ü  Kebutuhan menurut subjeknya1. Kebutuhan individual , merupakan kebutuhan perseorangan atau individu.

Kebutuhan ini berbeda antara orang yang satu dengan yang lainnya. Misalnya seorang sekretaris membutuhkan alat tulis , computer , telepon dan lain-lain.  Sedangkan seorang tukang kayu membutuhkan gergaji , paku , palu dan lain sebagainya.

2. Kebutuhan kolektif atau kelompok, kebutuhan ini di manfaatkan untuk kepentingan bersama. Misalnya jalan , jembatan , rumah sakit , tempat rekreasi dan sebagainya.

ü  Kebutuhan menurut social budaya1. Kebutuhan social , merupakan kebutuhan yang timbul karena menusia harus hidup

bersama dengan manusia lainnya.  Misalnya : berpakaian dinas , kendaraan bermotor dan bersepatu

2. Kebutuhan psikologis , merupakan kebutuhan yang berhubungan dengan sifat rohani manusia, misalnya kebutuhan akan rasa aman , di hargai sesame manusia dan kebutuhan akan ketentraman hati.

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEINGINAN MANUSIA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN.Keinginan manusia dalam memenuhi kebutuhan berbeda-beda sesuai dengan factor yang mempengaruhinya. Factor yang mempengaruhi manusia dalam memenuhi kebutuhannya adalah sebagai berikut :

o   Lingkungan alam, contoh orang yang tinggal di daerah pegunungan akan memakai pakaian yang tebal

o   Mode. Bentuk rumah pakaian dan perhiasan di sewakan dengan mode yang sedang menjadi kegemaran masyarakat sekarang ini

o   Peradaban.Pada masa awal kemerdekaan , orang tidak membutuhkan telepon seluler , akan tetapi semacam itu sekarang merupakan suatu kebutuhan.

o   Adat istiadatAdat istiadat suatu daerah berbeda dengan daerah lain. Misalnya upacara perkawinan orang jawa dengan orang bali berlainan

o   Mata pencaharian. Masyarakat petani ingin memenuhi kebutuhan yang berkaitan dengan mata pencahariannya. Misalnya bajak , cangkul , bibit dan sarana irigasi

o   Pandapatan. Misalnya si “B” karena pendapatannya meningkat , ia ingin membeli mobil . ia ingin memnuhi kebutuhan atas barang yang semula tidak terbeli olehnya.

o   Kebiasaan konsumen. Contoh , orang yang di daerah Maluku dan irian jaya mempunyai kebiasaan mengkonsumsi sabu.

BARANG/BENDA SEBAGAI ALAT PEMENUHAN KEBUTUHAN MANUSIA1. Jenis-jenis dan kegunaan  benda pemuas kebutuhan manusia.Barang/benda adalah segala sesuatu yang menjadi sarana , baik secara langsung maupun tidak langsung dapat memenuhi kebutuhan hidup manusia.Jasa adalah segala sesuatu yang dapat di pergunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang tidak berwujud.Alat atau jenis pemenuhan kebutuhan manusia yang berupa barang dapat dibedakan menjadi sebagai berikut :A. Dilihat dari cara memperolehnya1. Barang ekonomis

ü  Barang ekonomis dapat di bedakan menjadi 2 yaitu :ü  · Barang ekonomis yang berwujud ,  misalnya makanan , pakaian , dan perumahan.ü  · Barang ekonomis tidak berwujud , misalnya jasa guru , dokter , dan satpam

2. Barang non ekonomis / barang bebas ,

merupakan barang yang tersedia dalam jumlah berlimpah , sehingga tidak ada persoalan atas tidak memerlukan pengorbanan untuk memperolehnya. Misalnya sinar matahari , udara dan angin.B. Dilihat dari cara pemakaiannya

1. Barang substitusi (oengganti) , benda/barang yang dapat menggantikan barang/benda lain di dalam penggunaannya . misalnya beras diganti dengan jagung

2. Barang komplemeter ( pelengkap) ,  barang/benda yang baru mempunyai nilai guna apabila dalam pemakaiannya digabungkan/dipakai bersama. Misalnya jarum dengan benangC. Dilihat dari segi sifatnya

1. Barang bergerak , merupakan barang-barang yang karena sifatnya atau karena penentuan oleh UU di nyatakan sebagai barang bergerak seperti kendaraan , binatang ( karena sifatnya) dan hak-hak terhadap surat berharga (karena UU).

2. Barang tak bergerak , merupakan barang-barang yang karena sifatnya , tujuannya atau penetapan UU di nyatakan sebagai barang todak bergerak. Misalnya bangunan (karena sifatnya ) dan hak hipotok (karena UU).D. Dilihat dari segi penggunaan

1. Barang konsumsi , merupakan barang yang dapat langsung di gunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Barang konsumsi dapat di bedakan menjadi 2 yaitu :

ü  Barang konsumsi tidak tahan lama , contoh : makananü  Barang konsumsi tahan lama , misalnya pakaian dapat di gunakan lebih dari satu

kali2. Barang produksi , merupakan barang yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan

manusia secara tidak langsung. Barang produksi dibedakan menjadi 2 yaitu :ü  Barang produksi tidak tahan lama , misalnya : bahan mentah dan bahan bakuü  Barang produksi tahan lama , misalnya cangkul , mesin-mesin, peralatan pabrik dan

gedungE. Dari segi pembuatannya

1. Barang mentah , merupakan barang yang belum bisa digunakan tanpa ada pengolahan terlebih dahulu. Misalnya bijih besi , dan getah karet

2. Barang setengah jadi , merupakan barang yang bisa digunakan sebagai barang konsumsi akhir maupun sebagai bahan baku produksi. Misalnya benang dan kertas

3. Barang jadi , merupakan barang yang siap digunakan secara langsung. Misalnya : pakaian dan sepatuF. Dari segi kemakmuran rakyat1. Barang superiorSemakin tinggi tingkat kemakmuran rakyat, semakin besar pula permintaan teradap suatu barang seperti TV , Video , mobil mewah dan sebagainya

2. Barang interior ,Semakin tinggi tingkat kemakmuran rakyat semakin kecil permintaan suatu barang . misalnya gaplek , jagung.

KEGUNAAN/UTILITYKegunaan atas utility yang di timbulkan atau di tambah dalam usaha proses produksi , dapat di bedakan sebagai berikut :

1. Elementary utilityUsaha untuk mengadakan barang dengan menciptakan kegunaan dasar. Misalnya : minyak tanah yang masih terpendam di dalam tanah tidak banyak gunanya bagi kita , untuk meningkatkan kegunaannya maka harus dib or terlebih dahulu

2. Form utilitySuatu benda tertentu hanya dapat memuaskan kebutuhan manusia , jika benda tersebut mempunyai bentuk tertentu atau ubah bentuknya sesuai dengan keinginanMisalnya : bijih emas , akan lebih berguna bagi manusia jika bentuknya di ubah menjadi pisau , cangkul dan lain-lain

3. Utility of timeSuatu barang akan lebih bermanfaat jika digunakan pada waktu tertentu.Misalnya : jas hujan baru kan berguna jika pada musim hujan

4. Utiliy of placeSuatu barang akan berguna , jika barang itu harus berada di tempat dimana di butuhkan tentu hal ini dibutuhkan sarana transfortasi

5. Utility of possession atau service utilityBarang itu harus sewaktu-waktu dapat di pergunakan oleh yang memerlukan usaha ini menyediakan kegunaan jasa / diselenggarakan oleh pedagang dan produksi jasa-jasa.Misalnya : rumah untuk pondokan atau kost , yang bukan rumah milik sendiri , dapat disewa untuk jangka waktu tertentu dengan mengadakan kontrak sewa membayar uang sewanya

6. Ownership utilityYaitu suatu barang akan lebih besar kegunaannya apabila sudah kita beli atau disewa.

MASALAH KELANGKAANPengertian kelangkaan

Barang yang dibutuhkan untuk hidup atau sumber-sumber daya yang diperlukan untuk menghasilkan jumlahnya terbatas atau langka. Dalam ilmu ekonomi kelangkaan sumber daya dapat dirumuskan dengan dua cara sebagai berikut :

1. Terbatas , bahwa sumber daya tidak cukup dibandingkan dengan banyaknya kebutuhan manusia.

2. Terbatas dalam artian manusia harus melakukan pengorbanan untuk memperolehnya.

Manusia senantiasa berusaha mengatasi kelangkaan dengan alat yang ada dan kemampuannya untuk memenuhi kebutuhan. Ada 2 cara yang di tempuh yaitu :

ü  Menggali sumber daya alam yang adaü  Memproduksi barang baru dengan alat produksi yang ada Faktor-faktor penyebab kelangkaan  adalah :1. Kebutuhan manusia terus meningkat2. Persediaan SDA terbatas3. Kemampuan manusia mengolah SDA sanagt terbatas4. SDA yang baru belum di temukan5. Karena perkembangan IPTEK tidak sesuai dengan perkembangan kebutuhan yang

semakin meningkat mengikuti perkembangan peradaban manusia itu sendiriUntuk memproduksi suatu barang kerap kali diperlukan suau proses yang lama

dan berbelit-belit. Apabila semua unsure yang ikut serta berperan dalam proses produksi itu di klasifikasikan ada empat kelompok dasar  yang disebut dengan “factor Produksi atau sumber daya” yaitu :

1. Tenaga kerja2. Sumber-sumber daya3. Barang-barang modal4. Pengusaha/skill Keterbatasan sumber daya ini dapat dirinci sebagai berikut :1.      Kekurangan dana ,

Pembangunan nasional merupakan dana yang besar untuk investasi , rendahnya income perkapita dengan Indonesia menyebabkan masih rendahnya tabungan masyarakat , sehingga dana untuk investasi masih akan tergantung pada tabungan pemerintah dan bantuan luar negeri

2.      Kekurangan skillAkibat dari system pendidikan di masa penjajahan dulu , setelah mencapai

kemerdekaan Indonesia sangan kekurangan tenaga ahli. Untuk mengatasi hal tersebut , jelas di butuhkan waktu yang lama dan biaya yang besar.

3.      Struktur ekonomi yang tidak seimbangHal yang terutama adalah perbandingan antara sector pertanian , sector

industri , dan sector jasa yang masih menunjukkan dominasi sector primer dibandingkan dengan industry baru sedikit sekali.

BIAYA PELUANGPengertian Biaya Peluang

Biaya adalah sesuatu yang kita keluarkan atau kita korbankan untuk memperoleh sesuatu. Biaya bisa merupakan pengeluaran berbentuk uang atau hal lain yang berkaitan langsung  dengan uang. Biaya yang berhubungan dengan uang disebut biaya langsung.

Dalam ilmu ekonomi dikenal dua macam biaya yaitu :

1. Biaya sehari-hari , merupakan biaya yang dikeluarkan secara rutin untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia yang sangat penting. Biaya sehari-hari mempunyai cirri-ciri sebagai berikut :

o   Merupakan prioritas pengeluarano   Harus di keluarkan untuk memenuhi kebutuhan yang idak bisa ditundao   Apabila perlu mengorbankan kepentingan lain

2. Biaya peluang  , merupakan pengorbanannyang dilakukan seseorang karena mengambil sebuah pilihan. Mempunyai cirri-ciri sebagai berikut :

o   Perhitungan biaya peluang tidak selalu berhubungan dengan uango   Memiliki banyak kemungkinan penggunaano   Pengambilan kebutuhan biaya peluang tergantung pada tujuan dan situasi inidividu SISTEM EKONOMI

Salah satu persoalan pokok yang harus dijawab setiap bangsa adalah bagaimana tata ekonomi yang paling sesuai ? Tata ekonomi menunjukkan bagaimana  suatu masyarakat mengorganisir kehidupan ekonominya. System ekonomi berarti keseluruhan cara untuk mengkoordinasikan prilaku masyarakat , yaitu para konsumen , pemerintah dalam dan luar negeri menjalankan kegiatan ekonomi yaitu produksi , distribusi , konsumsi , investasi sedemikian rupa sehingga menjadi satu kesatuan teratur dan dinamis untuk mencapai tujuan tertentu.

Tujuan system ekonomi adalah untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahtraan masyarakat dalam suatu Negara , meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan untuk menjaga stabilitas ekonomi dengan kesempatan kerja penuh tanpa adanya pengangguran.

MACAM-MACAM SISTEM EKONOMI DAN CARANAY DALAM MEMECAHKAN MASALAH EKONOMISebagai upaya untuk mengatasi masalah pokok ekonomi disini diperkenalkan 5 sistem ekonomi yaitu :

1. System ekonomi tradisional2. System ekonomi komando / terpusat3. System ekonomi pasar4. System ekonomi campuran5. System ekonomi Indonesia1.      SISTEM EKONOMI TRADISIONAL ,

merupakan system ekonomi yang di pergunakan untuk melakukan kegiatan-kegiatan ekonomi , seperti kegiatan produksi , konsumsi , dan distribusi masih di dasarkan pada pola-pola piker yang bersifat tradisional sesuai dengan kebiasaan yang telah diwariskan oleh nenek moyang secara terus-menerus dan turun-temurun.

Ciri-ciri  ekonomi tradisional :1.   Terbatasnya skill dan kemampuan

2.   Belum adanya pembagian pekerjaan yang terorganisir3.   Tukar-menukar masih menggunakan system barter4.   Hasil produksinya untuk memnuhi kebutuhan hidup sendiri5.   Alam merupakan sumber kemakmuran Kelebihan dari system ekonomi tradisional :1.      Tidak terjadi persaingan yang ketat2.      Kondisi masyarakat sangat aman , karena belum di bebani target-target tertentu

pada anggota masyrakatnya3.      ekanan jiwa sangat minim terjadi Kekurangannya adalah :1.      Mereka bekerja hanya untuk memenuhi kebutuhan hidupnya2.      Tidak bertujuan mencari keuntungan3.      Tingkat biaya hidupnya tinggi , mereka kurang mempersoalkan efesiensi dan

mengoptimalkan pemakaian factor-faktor produksi4.      Menganggap tabu terjadinya perubahan2.      SYSTEM EKONOMI TERPUSAT

merupakan system ekonomi dimana pemerintah memiliki kendali yang ketat dalam menentukan kepemilikan bisnis , laba , dan alikasi sumber daya untuk mencapai tujuan yang telah di tentukan pemerintah.

Ciri-ciri system ekonomi terpusat :1.   Pemerintah berkuasa terhadap produksi , konsumsi ,dan distribusi2.   Barang modal dan factor produksi milik pemerintahan3.   Tidak mengenal hak milik pribadi4.   Tidak ada individu / kelompok yang dapat berusaha dengan bebas

Kelebihan dari system ekonomi terpusat  adalah :1.      Pemerintah mudah mengendalikan inflasi , pengangguran dan masalh ekonomi

lainnya2.      Pasar barang dalam negeri berjalan lancar3.      Pemerintah bisa terlibat dalam pembentukan harga4.      Relative mudah melakukan distribusi pendapatan Kelemahannya adalah :1.      Mematikan inisiatif individu2.      Masyarakat tidak memiliki kebebasan untuk memiliki sumber daya ekonomi dan

kekayaan.3.      SISTEM EKONOMI PASAR , merupakan suatu system yang segala sesuatunya

ditentukan oleh pasar. Cirri-ciri yang dimiliki oleh system ekonomi pasar adalah :1.      Setiap orang bebas memiliki barang modal2.      Setiap orang bebas menggunakan barang atau jasa yang dimiliki3.      Aktivitas ekonomi dilakukan oleh swasta dan bertujuan mendapatkan laba

4.      Pemerintah tidak melakukan investasi5.      Persaingan dilakukan secara bebas Kebaikan dari system ini adalah :1.      Inisiatif dan kreatifitas masyarakat dapat berkembang2.      Individu bebas memiliki sumber daya produksi3.      Muncul barang-barang yang bermutu tinggi4.      Efisiensi dan efektifitas tinggi Kelemahannya adalah :1.      Sulit melakukan pemerataan pendapatan2.      Orang kaya semakin kaya , orang miskin semakin miskin3.      Terjadi monopoli perusahaan4.      Sering terjadi gejolak perekonomian5.       6.      SISTEM EKONOMI CAMPURAN

 merupakan suatu system dimana pemerintah dan swasta mempunyai peranan yang berimbang dalam kegiatan ekonomi.

Ciri-ciri dari system ekonomi campuran :1.      Kegiatan produksi vital untuk memenuhi kebutuhan rakyat banyak dikuasai oleh

Negara2.      Factor-faktor produksi dimiliki bersama antara pemerintah dan pihak swasta.3.      Hak milik individu di akui sepenuhnya Kegiatan ekonomi yang tidak vital menyentuh rakyat banyak di serahkan kepada

pihak swastaTujuan pokok adanay campur tangan pemerintah ialah untuk menghindari akibat-akibat negative dari system ekonomi bebas. Campur tangan dalam perekonomian terdiri dari 3 bentuk yaitu :

o   Mengeluarkan peraturan-peraturan untuk mengatur dan mengawasi kegiatan ekonomi agar berjalan normal dan wajar

o   Melakukan kegiatan ekonomi sebagai perilaku bisnis , misalnya keikutsertaan modal dalam BUMN

o   Melaksanakan kebijaksanaan fiscal melalui pajak dan kebijakan moneter dengan mengatur dan mengawasi sector keuangan.

4.      EKONOMI INDONESIA merupakan system ekonomi kerakyatan  yang bertumpu pada mekanisme pasar yang berkeadilan dengan  prinsip persaingan sehat.Tujuan system ekonomi rakyat adalah menjamin kesempatan yang sama dalam berusaha dan bekerja , perlindungan hak konsumen serta perlakuan yang adil  bagi seluruh masyarakat.

Landasan sitem ekonomi kerakyatan :1.         Landasan idiil : Pancasila

2.         Landasan constitutional : UUD 1945 pasal 33 ayat 1 , 2 dan 3 Cirri-ciri  system ekonomi rakyat :1. Peranan pemerintah penting , akan tetapi tidak dominan , mengandung maksud

bahwa usaha Negara atau pemerintah2. System ekonomi didasarkan atas kekeluargaan3. Produksi di kerjakan oleh semua , untuk semua , dan di bawah pimpinan atau

pengawas anggota masyarakat4. Negara menguasai bumi ,air dan kekayaan alam yang terkandung dalam bumi.

 bagian 2 MEMAHAMI KEHIDUPAN SOSIAL MANUSIA

A. MANUSIA SEBAGAI MAHLUK INDIVIDUDefinisi manusia sebagai mahluk individu sangat mengarah pada karakterisktik khas yang di miliki manusia sebagai mahluk hidup yang membedakan dirinya dengan mahluk yang lain .  karakter khas yang miliki setiap individu yakni meliputi fisik , kepribadian , yaitu sifat yang khas yang di miliki seseorang .Sebagai mahluk individu , manusia mempunyai keinginan, kebutuhan , kebiasaan , cita-cita yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Kontak social yang bersifat positif mengarah pada suatu kerja sama , sedangkan yang bersifat negative mengarah pada suatu pertentangan bahkan sama sekali tidak menghasilkan interaksi social.Interaksi social yang terjadi di antara manusia dapat berupa kerja sama , persaingan , akomodasi dan juga berbentuk pertentangan atau pertikaian.B. MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIALManusia sebagai mahluk individu , manusia juga disebut sebagai mahluk social yang berarti manusia memiliki kebutuhan dan kemampuan serta kebiasaan untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan manusia lain , atau dengan kata lain manusia tak kan bisa hidup tanpa bantuan orang lain dengan demikian kita senantiasa saling bekerja sama demi kelangsungan hidup ini. Kemudian interaksi ini berbentuk kelompok di sebut juga dengan ZOON POLITICON.Istilah terserbut pertama kali di kemukakan oleh Aristoteles yang artinya manusia sebagai binatang politik. Sifat berkelompok pada manusia di dasari pada kepemilikan kemampuan untuk berkomunikasi , mengungkapkan rasa dan kemampuan untuk saling bekerja sama.  Selain itu juga adanya kepemilikan nilai pada manusia untuk hidup bersama dalam kelompok.

Menurut Smelser , factor determinan dari perilaku kolektif manusia adalah :1. Kesesuaian structural yaitu stuktur social masyarakat dapat menjadi factor

penunjang atau penghambat munculnya perilaku berkelompok manusia , dalam kenyataannya masyarakat tradisional yang sederhana lebih sulit melahirkan perilaku berkelompok di bandingkan dengan masyarakat modern.

2. Ketegangan structural  yaitu pencabutan hak dan kekhawatiran akan hilangnya sesuatu sebagai penyebab timbulnya perilaku berkelompok manusia , perasaan adanya ketidakadilan  mendorong banyak orang untuk melakukan tindakan ekstrim , kelas social bawah , kelompok minoritas tertekan , kelompok yang hasil jerih payahnya terancam , serta kelompok social atas yang khawatir akan kehilangan hak-hak istimewanya merupakan manusia yang secara sruktural berkemungkinan melahirkan perilaku kolektif.

3. Kemunculan dan penyebaran suatu pandangan atau ajaran bisa menjadi pemicu munculnya perilaku kolektif manusia.C. INTERAKSI SOSIALInterkasi social merupakan hubungan-hubungan social yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang-perorangan , antara kelompok-kelompok manusia , maupun antara perorangan dengan kelompok.

Dari pengertian tersebut , dapat di bedakan pola-pola interaksi social dalam kehidupan sehari-hari , yaitu dalam wujud sebagai berikut :

1.         Interaksi social antar individu2.         Interaksi social antara individu dan kelompok3.         Interaksi social antar kelompok manusia Dari pola-pola interaksi tersebut dapat di simpulkan bahwa interaksi social

mempunyai ciri-ciri sebagai berikut :1.         Jumlah pelakunya lebih dari satu orang2.         Adanya komunikasi antar pelaku dengan menggunakan symbol-simbol3.         Adanya dimensi waktu yang meliputi masa lalu , masa kini dan masa yang akan

datang4.         Adanya tujuan yang akan di capai dari hasil hasil interaksi social tersebut. FAKTOR-FAKTOR PENDORONG INTERAKSI SOSIAL

 Menurut Soejono Soekanto , minimal ada empat factor pendorong terjadinya interaksi social dalam masyarakat yaitu Imitasi , Sugesti , Identifikasi , Simpati.

IMITASIImitasi adalah proses peniruan tingkah laku orang lain untuk di terapkan pada diri seseorang yang meniru proses tersebut.

SUGESTISugesti adalah suatu pendapat , saran , pandangan atau sikap yang di erikan seseorang kepada orang lain dan di terima tanpa di sertai daya kritik.

IDENTIFIKASIIdentifikasi merupakan suatu kecendrungan dalam diri seseorang untuk menjadi sama dengan pihak lain.

SIMPATISimpati adalah proses dimana seseorang merasa tertarik pada pihak lain.

SYARAT-SYARAT TERJADINYA INTERAKSI SOSIAL

- KONTAK SOSIALKata kontak berasal dari bahasa latin yaitu con atau cum yang berarti “bersama-sama” , dan kata tango yang berrati “menyentuh”. Dengan demikian kata kontak social berarti bersama-sama menyentuh.

Kontak social di bedakan menjadi 3 bentuk :ü  Antar orang perorangü  Antara individu dan suatu kelompok manusiaü  Antara satu kelompok manusia dengan kelompok manusia yang lain Dalam kehidupan sehari-hari , kontak social dapat di lakukan dengan berbagai cara

, diantaranya ialah : Kontak social yang di lakukan berdasarkan cara-cara komunikasinya . terdiri atas :

a. Kontak langsung , yaitu pihak komunikator menyampaikan pesannya secara langsung kepada orang lain , baik melalui tatap muka maupun melalui alat bantu komunikasib. Kontak tidak langsung , yaitu pihak komunikator menyampaikan pesannya kepada pihak lain melalui pihak ketiga.

Kontak social berdasarkan terjadinya proses komunikasi , di bedakan menjadi dua yakni :

1. Kontak primer, Kontak ini terjadi apabila seseorang mengadakan hubungan secara langsung dan bertatap muka , seperti berjabat tangan , saling senyum dan saling menyapa .

2. Kontak sekunder, Merupakan kontak social yang memerlukan suatu perantara.- KOMUNIKASIKomunikasi adalah suatu tafsiran seseorang terhadap perilaku orang yang berwujud pembicaraan , gerak-gerik badaniah , sikap maupun perasaan-perasaan tertentu yang ingin di sampaikan oleh orang yang bersangkutan dan kemudian orang tersebut memberikan reaksi terhadap perasaan yang ingin di sampaikannya. - SOSIALISASI Pengertian sosialisasi menurut beberapa ahli antara lain sebagai berikut :1. Bruce I. CohenSosialisasi adalah proses dimana manusia mempelajari tata cara kehidupan dalam masyarakatnya , untuk memperoleh kepribadian dan membangun kapasitas untuk berfungsi , baik sebagai individu maupun sebagai anggota kelompok .2. Charlotte BuchlerSosialisasi merupakan proses yang membantu yang dilakukan melalui belajar dan menyesuaikan diri , bagaimana cara hidup dan cara berfikir kelompoknya.3. Karel I. VeegerSosialisasi merupakan proses pada seseorang yang sedang belajar menjadi anggota masyarakat.4. Soerjono Soekanto

Sosialisasi merupakan proses dimana anggota masyarakat yang baru mempelajari norma-norma dan nilai-nilai masyarakat . dimana dia menjadi anggotanya.Dapat di simpulkan dari beberapa pengertian sosialisasi para ahli , sosialisasi adala suatu proses ketika anggota masyarakat yang baru mempelajari nilai-nilai dan norma-norma masyarakat , dimana ia menjadi anggota kelompoknya sehingga seorang individu mendapatkan pembentukan sikap untuk berprilaku sesuai dengan perilaku yang di harapkan oleh kelompoknya.- PERAN NILAI DAN NORMA SOSIAL DALAM PROSES SOSIALISASINilai dan norma social mempunyai kedudukan penting dalam masyarakat. Oleh karena itu , nilai dan norma harus di junjung tinggi , di bina dan di pertahankan sehingga keberadaannya tidak di remehkan dan terancam punah.Untuk mempertahankan itu , setiap individu dalam masyarakat harus memahani nilai dan norma social tersebut kemudian melaksanakan dan mematuhinya sehingga keteraturan di dalam masyarakat akan terwujud.- FUNGSI NILAI DAN NORMA SOSIAL

FUNGSI NILAI SOSIAL  Nilai social memiliki fungsi , yaitu sebagai berikut :

1. Sebagai pelindungDalam hal ini hanya nilai-nilai pokok yang daya pelindungnya sangat besar merupakan nilai social yang berfungsi sebagai pelindung.2. Sebagai petunjuk arah dan pemersatu yaitu :

Memberikan seperangkat alat untuk menetapkan harga social dari suatu kelompok Mengarahkan masyarakat dalam berpikir dan bertingkah laku Merupakan penentu terakhir bagi manusia dalam memenuhi peranan sosialnya. Sebagai alat solidaritas di kalangan anggota kelompok atau masyarakat Sebagai alat pengontrol perilaku masyarakat

3. Sebagai motivatorNilai social berfungsi mendorong dan menuntun warga untuk berbuat baik , karena nilai social yang luhur telah memunculkan harapan baik dalam diri manusia.- FUNGSI NORMA SOSIALNorma social memiliki fungsi , yaitu sebagi berikut :1. Sebagai factor perilaku yang memungkinkan seseorang untuk menentukan lebih dulu bagaimana tindakannya akan di nilai oleh orang lain.2. Sebagai aturan yang mendorong seseorang atau kelompok untuk mencapai nilai-nilai social3. Sebagai unsur pengendali  dalam hidup masyarakat

Dalam kehidupan sehari-hari terdaoat lima macam norma pokok sebagai berikut :1. Norma agama , yaitu norma yang berhubungan dengan agama.2. Norma kelaziman , yaitu aturan yang berhubungan dengan kebiasaan masyarakat yang umumnya di lakukan .

3. Norma kesusilaan , yaitu berupa perintah yang datang dari hati .4. Norma kesopanan , yaitu norma yang di anggap sebagai tuntunan pergaulan sehari-hari dan merupakan aturan hidup dari pergaulan sehari-hati dan merupakan aturan hidup dari pergaulan sekelompok masyarakat.5. Norma hukum , yaitu hukum resmi yang berlaku dalam masyarakat pada suatu Negara yang di buat oleh pemerintahan.

TAHAP-TAHAP DALAM PROSES SOSIALISASI Proses sosialisasi terjadi melalui empat tahap , yaitu sebagai berikut :a. PersiapanPada tahap ini anak mulai belajar mengambil peranan orang-orang di sekelilingnya , terutama orang yang paling dekat dalam keluarganya, seperti ayah , ibu , kakak , nenek dan saudara-saudaranya. Tahap ini merupakan tahap yang paling baik bagi orang tua untuk menanamkan norma-norma agama dalam mengisi jiwa anak yang masih balita.b. Meniru ( play stage )Pada tahap kedua , anak tidak hanya menegtahui peranan yang harus ia jalani , tetapi juga mengetahui peranan yang harus di jalankan orang lain .c. Siap bertindak ( game stage )Pada tahap ini , anak di anggap mampu mengambil peranan yang di jalankan orang lain dalam masyarakat luas. Sebagai contoh , seorang siswa yang juga anggota OSIS mampu memahami peranan yang di jalankan oleh pengurus OSIS.d. Menerima norma ( Generalized other )Pada tahap keempat ini , seorang anak telah siap menjalankan peranan sebagai manusia seutuhnya. Ia mulai memiliki kesadaran akan tanggung jawabnya.

Ada tiga proses penting dari sosialosasi dalam membentuk suatu perilaku yaitu sebagai berikut :a. Dalam proses sosialosasi itu sseorang mendapatkan bayangan dirinya . bayangan diiri ini timbul setelah memperhatikan pandangan, penilaian dan perilaku orang lain terhadap dirinya.b. Proses sosialosasi juga membentuk kedirian yang ideal. Orang yang bersangkutan mengetahui dengan pasti apa yang harus di lakukan agar dapat memperoleh pujian dan rasa cinta dari orang lain.c. Proses sosialosasi pada akhirnya membnetuk kedirian manusia itu dengan jalan membangun suatu ego. Ego secara umum dapat di katakan sebagai fungsi pengontrol yang integrative dalam kedirian seseorang. Ego dapat dikatakan dengan hati nurani.

JENIS SOSIALISASISosialosasi merupakan suatu proses yang berlangsung sepanjang hayat. Robert M.Z. Lawang menggolongkan proses sosialisasi menjadi dua macam, yaitu :a. Sosialisasi Primer

Sosialisasi primer merupakan proses sosialisasi yang terjadi pada tahap awal dalam lingkungan keluarga yang di alami seorang individu sejak kecil saat ia mulai berkenalan dengan masyarakat.b. Sosialisasi sekunderSosialisasi sekunder adalah Sosialisasi tahap kedua yang terjadi di luar lingkungan keluarga , dimana individu yang sudah di Sosialisasikan di perkenalkan ke dalam sector baru.

TIPE-TIPE SOSIALISASIa. Sosialisasi formalSosialisasi ini berlangsung melalui lembaga-lembaga yang berwenang menurut ketentuan yang berlaku dalam Negara seperti pendidikan di sekolah dan pendidikan militer.b. Sosialisasi informalSosialisasi ini berlangsung melalui interaksi secara informal atau bersifat kekeluargaan , seperti antara teman , sahabat , dan kelompok social lain yang ada di masyarakat.

MEDIA ( AGEN ) SOSIALISASIa. KeluargaKeluarga merupakan lingkungan yang pertama bagi seseorang dalam mengalami proses Sosialisasi . Dalam keluarga , sejak kecil seseorang di ajarkan dasar-dasar pola pergaulan yang baik. anak pun menjadi tau dan memahami bagaimana ia harus berperilaku di tengah-tengah masyarakat.b. SekolahProses Sosialisasi di sekolah di mulai ketika anak berusia 5-6 tahun. Dalam hal ini, sekolah mengajarkan pengetahuan dan keterampilan untuk mempengaruhi perkembangan intelektual dan mengajarkan tata tertib pada anak.c. Media massaMedia masaa merupakan media komunikasi yang dapat mengjangkau sejumlah besar orang. Media masaa juga merupakan media sosialisasi yang berpengaruh terhadap perilaku masyarakatnya, tang terdiri atas media cetak dan media elektronik. Media massa juga mempengaruhi perkembangan kepribadian seseorang, terutama dengan pesatnya perkembangan teknologi.d. Teman sepermainanTeman sepermainan merupakan teman yang biasanya memiliki unsure yang sebaya denganmu , mungkin mereka teman sekolah atau tetangga dekat rumah.

TUJUAN POKOK SOSIALISASIDengan Sosialisasi setiap individu diharapkan dapat :

1. Menyesuaikan perilaku yang di harapkan dan di anggap baik masyarakat2. Mengenal dirinya dan mengembangkan segala kemampuan dengan lingkungan

sosialnya

3. Mampu menjadi anggota masyarakat yang baik sehingga berguna bagi dirinya dan masyarakat

4. Memperoleh konsep tentang dirinya5. Menanamkan kepada seseorang nilai-nilai kepercyaan poko yang ada di

masyarakat6. Membantu seseorang mengendalikan fungsi-fungsi organic KEPRIBADIAN

Pengertian kepribadian menurut para ahli sangat beragam , tergantung dari sisi para ahli memandang. Istilah kepribadian , ada yang memaknai sebagai keterampilan atau kecakapan social yang baik. Kepribadian individu di nilai berdasarkan kemampuan memperoleh reaksi-reaksi positif dari berbagai orang dalam berbagai keadaan .Kepribadian juga di artikan sebagai sifat hakiki seseorang yang tercermin pada sikap dan perilakunya yang membedakan dirinya dengan orang lain.Sumadi Suryabrata mendefinisikan kepribadian sebagai suatu kebulatan yang terdiir aspek-aspek jasmaniah dan rohaniah , bersifat dinamik dalam hubungannya dengan lingkungan , khas , berbeda dengan orang-orang lain , dan berkembang di pengaruhi oleh factor-faktor yang berasal dari dalam dan luar diri.Allport member pengertian kepribadian dengan menyebutkan sebagai definisi bio-sosial dan definisi bio-fisik , secara utuh.Dengan demikian dapat disimpulkan, kepribadian merupakan sesuatu yang member tata-tertib dan keharmonisan terhadap segala macam tingkah laku berbeda-beda yang di lakukan oleh individu.Dasar pokok perilaku manusia adalah fakto-faktor biologis dan fsikologis. Factor biologis dapat mempengaruhi kepribadian secara langsung , misalnya seorang yang mempunyai badan yang lemah cenderung mempunyai sifat rendah diri yang tinggi. Begitu juga sebaliknya.Beberapa factor biologis yang mempengaruhi kepribadian manusia adalah system saraf, watak , seksual , proses pendewasaan , dan juga kelainan biologis .Sedangkan factor psikologis  yang dapat mempengaruhi kepribadian manusia adalh unsure  temperamen , kemampuan  belajar ,  perasaan , keterampilan , keinginan dan lain sebagainya.

UNSUR-UNSUR KEPRIBADIANPembentukan kepribadian merupakan suatu proses dalam hidup bermasyarakat . kepribadian terdiri atas tiga unsure pembentuknya, yaitu sebagai berikut :a. PengetahuanMerupakan unsure-unsur yang mengisi akal dan alam jiwa seorang manusia yang sadar dan secara nyata terkandung di dalam otaknya. Unsure pengetahuan seorang individu yang sadar meliputi seluruh penggambaran , persepsi , pengamatan , konsep dan fantasi.

b. PerasaanAdalah suatu keadaan dalam kesadaran manusia yang di nilai sebagai keadaan positif atau negative akibat pengaruh dari pengetahuannya.c. Dorongan naluri

   FAKTOR-FAKTOR YANG MENJADI DASAR KEPRIBADIANDengan proses sosialisasi , individu berkembambang menjadi suatu pribadi . pribadi tersebut merupakan kesatuan integral dari sifat-sifat individu yang berkembang melalui proses sosialisasi.Menurut F.G robins ada lima factor yang menjadi dasar terbentuk kepribadian ,a. Sifat dasarMerupakan keseluruhan poensi-potensi yang di warisi oleh seseorang ayah maupun ibu , sifat dasar tersebut di peroleh pada saat konsepsi .b. Lingkungan prenatalMerupakan lingkungan dalam kandungan ibu. Pada periode ini , individu mendapatkan pengaruh-pengaruh tidak langsung dari ibu.c. Perbedaan perorangan atau perbedaan individuPerbedaan ini meliputi perbedaan-perbedaan cirri fisik , seperti warna mata , warna kulit , warna rambut , bentuk badan , ciri-ciri peroranagn dan social.d. LingkunganMerupakan segala kondisi di sekeliling individu yang mempengaruhi proses sosialisasi. Lingkungan dapat di bedakan menjadi tiga , yaitu sebagai berikut :1. Lingkungan alamLingkungan alam merupakan keadaan flora dan fauna serta iklim di sekitar individu.2. Lingkungan kebudayaanMerupakan cara hidup masyarakat tempat individu itu hidup. Kebudayaan itu mempunyai aspek material , dan aspek nonmaterial.3. Manusia lain dan masyarakatPengaruh manusia lain dan masyarakat dapat mendorong atau justru membatasi proses sosialisasi.e. MotivasiMerupakan kekuatan dari dalam individu yang mendorong indvidu tersebut untuk berbuat sesuatu. Dorongan adalah ketidakseimbangan dalam diri individu.

 FAKTOR PEMBENTUK KEPRIBADIAN Empat factor penting yang menentukan kepribadian , yaitu sebagai berikut :1. Warisan biologisSifat-sifat biologis manusia yang bersifat warisan memberikan andil besar pada tahap pertama perkembangan kepribadian sesorang.2. Lingkungan alam

Factor ini turut pula menentukan corak kepribadian seseorang , hal ini dikarenakan lingkungan menetukan tingkat kebutuhan yang harus di capai untuk memenuhi kebutuhan pokok dan mempertahankan hidup ,3. Lingkungan kebudayaanLingkungan kebudayaan seseorang turut juga mempengaruhi pola pembentukan kepribadian seseorang . untuk dapat hidup dan bergaul dengan baik  dalam satu kebudayaan tertentu, semua masyarakat mengembangkan tipe kepribadian tertentu yang selaras dengan kebudayaan mereka.4. Lingkungan socialPerkembangan kepribadian manusia sebagian besar merupakan produk yang di peroleh dalam suatu kelompok.  Nilai , norma dan kepercayaan yang ada dalam suatu kelompok juga membantu terbentuknya kepribadian.

     BENTUK-BENTUK INTERAKSI SOSIALBerikut ini adalah pola hubungan interaksi social yang bersifat assosiatif.a. Kerja samaAdalah bergabungnya orang-perorangan atau sekelompok manusia untuk mencapai tujuan bersama.  Menurut Charles H.Cooley , kerja sama akan terjadi jika orang menyadari bahwa mereka mempunyai cukup pengetahuan dan pengendalian terhadap diri sendiri untuk memenuhi kepentingannya yang sama melalui kerja sama , kesadaran akan adanya kepentingan-kepentingan yang sama dan adanya organisasi.

Berdasarkan pelaksanaan, bentuk kerja sama dapat dibedakan menjadi lima yaitu sebagai berikut :1. Bargaining , merupakan bentuk pelaksanaan perjanjian mengenai pertukaran barang dan jasa antara dua organisasi atau lebih. Contoh , bargaining antara Indonesia , Jepang , dan korea selatan dalam pertukaran komoditas bahan baku industry dengan hasil-hasil produksi dua Negara tersebut.2.  Kooptasi , merupakan suatu proses penerimaan unsure-unsur baru dalam kepemimpinan atau pelaksanaan politik dalam suatu organisasi sebagai salah satu cara  untuk menghindari  terjadinya kegoncangan dalam stabilitas organisasi yang bersangkutan.3. Koalisi , merupakan kombinasi antara dua organisasi yang mempunyai tujuan yang sama. Keadaan yang tidak stabil dapat di hasilkan koalisi untuk sementara waktu. Hal ini di sebabkan karena dua buah organisasi atau lebih kemungkinan mempunyai struktur yang tidak sama antara satu dan yang lainnya.4. Joint venture , meruapakan kerja sama dalam pengusahaan proyek-proyek tertentu dengan system bagi hasil.5. Kerukunan , mencakup gotong royong dan tolong menolong. Gootng royong merupakan bentuk kerja sama tradisional pada masyarakat Indonesia pada umumnya.

b. AkomodasiMenurut Kinball Young dan Raymond W.Mack , istilah akomodasi di gunakan dalam dua pengertian , yaitu sebagai berikut :1. Menunjuk pada suatu keadaan , yaitu suatu usaha menciptakan keseimbanagn dalam interaksi antara individu maupun antara kelompok manusia yang berkaitan dengan pelaksanaan norma social dan nilai social yang berlaku di dalam masyarakat.2. Menunjuk pada suatu proses , yaitu suatu usaha manusia untuk meredakan suatu pertentanagn agar tercapai kestabilan kembali.

Akomodasi mempunyai tujuan yang berbeda-beda sesuai dengan situasi yang di hadapinya yaitu :1. Untuk mengurangi pertentangan antara orang-perorangan atau sekelompok manusia sebagai akibat perbedaan paham2. Mencegah meledaknya suatu pertentangan untuk sementara waktu3. Untuk menciptakan kerja sama di antara kelompok social yang hidupnay terpisah akibat perbedaan factor kebudayaan dan social psikologis4. Mengusahakan pelebaran di antara kelompok-kelompok yang terpisah.

Sebagai suatu proses , akomodasi mempunyai beberapa bentuk , yaitu sebagai berikut :1. Coercion , merupakan bentuk akomodasi yang prosesnya di laksanakan karena adanya paksaan.2. Kompromi , dalam kompromi masing-masing pihak yang terlibat saling mengurangi tuntutannya , agar tercapai suatu penyelesaian bersama , terhadap perselisihan yang ada.3. Arbitrase , merupakn cara untuk mencapai kompromi dengan jalan meminta bantuan pihak ketiga yang di pilih oleh kedua belah pihak atau oleh badan yang kedudukannya lebih tinggi daripada pihak-pihak yang bertikai.4. Mediasi , merupakan suatu cara menyelesaikan konflik menyerupai aebritase dengan jalan , meminta bantuan pihak ketiga yang netral dan bertindak sebagai penasihat tanpa mempunyai wewenang untuk memberikan keputusan,5. Konsiliasi , merupakan suatu usaha mempertemukan keinginan – keinginan pihak yang bertikai untuk mencapai persetujuan bersama.6. Toleransi , merupakan suatu bentuk akomodasi tanpa adanya persetujuan formal dalam wujud saling menghargai , saling menghormati , dan tidak saling curiga.7. Stalemate , bentuk akomodasi dimana masing-masing pihak yang terlibat konflik karena kekuatannya seimbang , kemudian terhenti pada suatu titik tertentu untuk tidak melakukan pertentangan.8. Ajudikasi , merupakan suatu bentuk penyelesaian konflik melalui pengadilan.c. Asimilasi

Merupakan suatu proses social yang di tandai dengan adanya usaha untuk mengurangi perbedaan yang terdapat di anatara individu atau kelompok dan usaha untuk mempertinggi kesatuan tidak , sikap , serta proses-proses mental dengan memperhatikan kepentingan dan tujuan bersama.

Proses asimilasi dapat terhambat karena factor-faktor sebagai berikut :1. Terisolirnya kehidupan suatu golongan tertentu , misalnya golongan minoritas2. Kurangnya pengetahuan mengenai kebudayaan yang sedang dihadapi3. Perasaan takut terhadap kekuatan suatu kebudayaan yang sedang di hadapi. Perasaan ini timbul karena sering timbul prasangka-prasangka terhadap kebudayaan lain.4. Munculnya sikap etnosentris, yaitu perasaan bahwa kebudayaan kelompoknyansendiri di anggap lebih unggul daripada kebudayaan golongan lain.5. Perbedaan warna kulit dan ciri-ciri fisik yang mencolok sifatnya.6. Adanya perasaan yang tertanam kuat bahwa seseorang terikat pada kelompok dan kebudayaan kelompoknya sendiri7. Apabila golongan minoritas mengalami gangguan dari golongan yang berkuasa yang menyebabkan timbulnya kebencian dari golongan minoritas terhadap golongan mayoritas walaupun sebelumnya proses asimilasi antara mereka sudah terjalin.d. Akulturasi .Mmenurut Koentjaraningrat akulturasi terjadi apabila suatu kelompok manusia dengan kebudayaan tertentu di hadapkan dengan unsure-unsur kebudayaan asing , sehingga unsure-unsur kebudayaan asing itu lambat laun di terima dan di olah ke dalam kebudayaan sendiri tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian kebudayaan itu.

BENTUK – BENTUK INTERAKSI SOSIAL YANG MENGHAMBAT TERCIPTANYA LEMBAGA , KELOMPOK , DAN ORGANISASI KELOMPOK .a. Persaingan ( kompetisi ) , merupakan suatu proses social yang di tandai dengan adanya persaingan antar individu maupun kelompok dalam mencari keuntungan melalui bidang-bidang kehidupan dengan cara menarik perhatian atau mempertajam prasangka tanpa menggunakan ancaman dan kekerasan.

Persaingan di hasilkan dalam beberapa bentuk , yaitu sebagai berikut :1. Persaingan di bidang ekonomi , biasanya timbul ketika jumlah persediaan yang terbatas  tdak seimbang dengan jumlah konsumen yang besar.2. Persaingan untuk memperoleh kedudukan dan peranan , persaingan ini timbul karena adanya keinginan-keinginan dari tiap-tiap orang  untuk mempunyai kedudukan dan peranan yang lebih tinggi dari kedudukan dan peranan yang di milikinya sekarang3. Persaingan kebudayaan , keagamaan , pendidikan dan lembaga kemasyarakatan.

4. Persaingan ras yang terjadi karena perbedaan warna kulit , bentuk tubuh dan corak rambut.

Persaingan pun mempunyai beberapa fungsi yaitu :1. Menyalurkan keinginan individu dan kelompok yang bersifat kompetitif,2. Merupakan alat untuk mengadakan seleksi berdasarkan nkeahlian dan kemampuan

seseorang untk mendudukannya pada kedudukan dan peranan tertentu3. Sebagai alat untuk menyaring golongan fungisional sehingga tercipta pembagian

kerja yang efektif ,4. Menyalurkan keinginan , kepentingan individu atau kelompok serta nilai-nilai

dengan baik Dengan demikian , persaingan akan menghasilkan :1. Perubahan kepribadian seseorang , persaingan dapat memperluas pandanagn

pengertian dan pengertahuannya.2. Terciptanya solidaritas kelompok , persaingan yang jujur akan menciptakan

solidaritas dalam kelompok , dimana masing-masing individu akan menyesuaikan diri dengan individu lainnya dalam satu kelompok diri sehingga tercapai keserasian.

3. Terjadinya disorganisasi   , persainagn seringkali menyebabkan perubahan-perubahan dalam masyarakat.b. Kontravensi , merupakan suatu bentuk proses social yang berada di antara persaingan dan persaingan dan pertikaian serta di tandai dengan adnya gejala-gejala ketidakpastian mengenai diri seseorang .Kontravensi adalah suatu sikap mental yang tersembunyi terhadap orang lain atau terhadap unsure-unsur kebudayaan golongan tertentu.

Kontravensi dibagi dalam tiga tipe , yaitu sebagai berikut :1. Kontravensi antar masyarakat2. Antagonis keagamaan3. Kontravensi  inetelektual antara yang berlatar belakang pendidikan tinggi dan

pendidikan rendah .c. Pertentangan  , merupakan suatu proses social yang di lakukan oleh seorang individu ,maupun kelompok yang beruasaha mencapai tujuan tertentu dengan cara menantang pihak lawan melalui ancaman maupun kekerasan.

Factor-faktor yang menyebabkan terjadinya pertentangan adalah sebagai berikut :1. Adanya perbedaan pendirian dan perasaan di antara individu2. Adanya perbedaan latar belakang kebudayaan yang berpengaruh pada

perkembangan kepribadian seseorang3. Perbedaan kepentingan antarindividu maupun kelompok di bidang ekonomi ,

social , dan politik.4. Akibat perubahan social yang berlangsung dengan cepat  yang akan mengubah

nilai masyarakat yang ada dalam masyarakat

Pertentangan terdiri dari beberapa bentuk yaitu ,1. Pertentangan pribadi2. Pertentangan rasial , misalnya antara kulit hitam dan kulit putih3. Pertentanagn politik , misalnya antara dua Negara yang berdaulat4. Pertentangan antarkelas social , misalnya antara pengusaha dan buruh5. Pertentangan yang bersifat internasional Akibat-akibat dari terjadinya pertentangan adalah sebagai berikut :1. Bertambahnya solidaritas kelompok2. Terjadinya perubahan kepribadian seseorang3. Hancurnya harta benda dan jatuhnya korban manusia , terutama jika pertentangan

berbuntut pada peperangan4. Goyah dan retaknya persatuan kelompok . Bentuk interaksi social berdasarkan di lingkungan sekitar adalah :

1. Interaksi primer, merupakan interaksi yang dilakukan secara langsung dengan bertatp muka seperti berjabat tangan , dan saling menyapa.2. Interaksi sekunder , merupakan interaksi social yang di laksanakan dengan bantuan perantara.

Interaksi social di bedakan menjadi 2 yaitu :a. Sekunder langsung , adalah hubungan yang di lakukan dengan  menggunakan bantuan alat-alat komunikasi langsung seperti telepon ,radio dan televiseb. Sekunder tak langsung , yaitu interaksi social yang memerlukan bantuan pihak ketiga , seperti bantuan teman untuk di perkenalkan dengan  seseorang .

semester 2

BAB I

PRINSIP DAN MOTIF EKONOMI

1.    Prinsip Ekonomi

Prinsip ekonomi adalah berusaha dengan alat-alat atau dana tertentu untuk

memperoleh hasil atau tujuan sebesar-besarnya, atau dengan biaya atau

pengorbanan yang sekecil-kecilnya untuk memperoleh hasil yang tertentu. Jadi

sebenarnya kurang tepat jika dikatakan bahwa prinsip ekonomi adalah berusaha

mencapai hasil atau tujuan sebesar-besarnya dengan biaya atau pengorbanan yang

sekecil-kecilnya. Dengan demikian prinsip ekonomi menunjukkan :

a.       Suatu bertindakyang berusaha mencapai hasil optimal (sebesar mungkin)

dibandingkan dengan biaya atau pengorbanan yang dikeluarkan

b.      Suatu cara bertindak yang berusaha mencapai hasil tertentu dengan

mengeluarkan biaya atau pengorbanan yang sedikit mungkin

Prinsip ekonomi selalu berkaitan dengan efesien. Kata efesien menunjukkan

perbandingan yang seoptimal mungkin antara pengorbanan dan hasil (dengan titik

berat pada segi pengorbanan). Jadi, cara kerja yang efesien menunjukkan, bahwa

suatu hasil dicapai dengan biaya atau pengorbanan yang paling sesuai tanpa

pemborosan. Manusia harus selalu bertindak rasional, artinya manusia berusaha

memperoleh kepuasan maksimum dengan pengorbanan minimum.

2.    Motif Ekonomi

Motif ekonomi adalah alas an yang mendorong manusia melakukan tindakan

ekonomi. Untuk mencukupi kebutuhan hidup, manusia berusaha mencari nafkah.

Jadi mencukupi kebutuhan hidup termasuk motif ekonomi sedangkan berusaha

mencari nafkah merupakan tindakan ekonomi.

Beberapa motif yang mendasari manusia melakukan tindakan ekonomi adalah

sebagai berikut :

a.       Motif Memperoleh Kekuasaan

Motif memperoleh kekuasaan ditunjukkan untuk dapat memperoleh kekuasaan

dalam masyarakat. Misalnya pengusaha-pengusaha yang relative sudah makmur

masih terus bekerja keras mengembangkan perusahaannya dengan cara kerja yang

efesien atau ekonomis.

b.      Motif Memperoleh Penghargaan

Orang yang terpandang di dalam masyarakat. Harus memiliki kekayaan melebihi

kekayaan orang lain. Misalnya berupa tanah, emas dan mobil.

Dari segi ekonomi, cara yang demikian kadang-kadang tidak efesien. Fungsi social

kekayaan tersebut kurang bermanfaat bagi banyak orang.

c.       Motif Mencari Laba

Motif mencari laba adalah dorongan untuk mencari laba atau keuntungan yang

didorong oleh inovasi atau penemuan-penemuan.

d.      Motif Sosial

Motif social adalah keinginan untuk menolong sesama manusia. Misalnya member

bantuan kepada orang yang terkena musibah.

 

BAB II

KEGIATAN EKONOMI DAN PELAKU EKONOMI

A.  Kegiatan Ekonomi

Berbagai jenis kegiatan dilakukan oleh manusia dan setiap orang mempunyai

serta melakukan kegiatan ekonomi yang berbeda-beda satu dengan yang lainnya.

Kegiatan ekonomi yang dilakukan dalam kehidupan ekonomi dapat dibedakan

menjadi tiga diantaranya :

1.    Kegiatan Konsumsi

Konsumsi adalah suatu tindakan dalam menguraian atau bertahap. Terdapat dua

segi ekonomi yang dihadapi oleh setiap konsumen dalam mengkonsumsi barang

dan jasa, yaitu penghasilan yang selalu kurang dan pengeluaran yang selalu

bertambah. Oleh karena itu tantangan yang harus dihadapi adalah bagaimana kita

mengelola ekonomi rumah tangga atau melakukan konsumsi menjaga

keseimbangan antara penghasilan dan pengeluaran.

Mampu mengatur konsumsi berarti :

1.    Mampu mengatur pengeluaran sesuai dengan keadaan keuangan yang ada dan

rencana yang telah disusun.

2.    Mampu mengadakan pilihan atau seleksi atau kebutuhan-kebutuhannya, sesuai

dengan interaksinya.

3.    Mampu mengadakan tabungan (saving) untuk merealisasikan keinginan serta

kebutuhan-kebutuhan yang telah direncanakan.

4.    Mampu mengatur keuangan sedemikian rupa sehingga tidak berutang atau

membeli barang kredit.

5.    Mampu mengadakan target, menyusun program kerja dan anggaran.

Sehingga langkah-langkah yang perlu diperlukan dalam mengatur konsumsi adalah :

1.    Membuat catatan semua pengeluaran

2.    Menyusun anggaran belanja keluarga

3.    Kebijaksanaan dalam pengeluaran uang

4.    Mengusahakan tambahan penghasilan

2.    Kegiatan Produksi

Produksi adalah segala kegiatan atau setiap usaha yang secara langsung ataupun

tidak langsung menghasilkan barang dan jasa yang berguna untuk memenuhi

kebutuhan manusia.

Proses produksi dapat digolongkan menjadi dua yaitu :

a.    Barang konsumsi, yaitu barang atau jasa yang secara langsung ditujukan untuk

dapat memenuhi kebutuhan manusia.

Misalnya : pakaian, makanan, pemeriksaan dokter.

b.    Barang produksi yaitu barang atau jasa yang dipergunakan untuk menghasilkan

barang lain.

Misalnya : mesin

Fungsi Produksi dan Proses Produksi

        Fungsi Produksi

Produksi merupakan suatu proses yang artinya sebagai suatu cara yang

dipergunakan di dalam penglolaan bahan baku atau mentah untuk dijadikan barang

jadi. Sebelum kegiatan produksi dilaksanakan, diperlukan suatu perencanaan

(planning) yang matang, misalnya :

-                                        Produk apa yang akan dibuat

-                                        Berapa banyaknya

-                                        Bahan baku apa yang dinilai

-                                        Siapa yang mengerjakan

-                                        Untuk siapa produk itu dibuat

Semua rencana tersebut akan berjalan secara efektif jika diikuti dengan

pengawasan yang baik. Sehingga fungsi produksi dapat dirinci sebagai berikut :

-                                        Sebagai suatu proses

-                                        Merupakan jasa-jasa

-                                        Suatu perencanaan

-                                        Merupakan pengawasan

        Proses Produksi

Proses produksi itu dapat dibedakan menjadi dua yaitu :

a.                                      Proses Produksi Terus Menerus

 Produk yang dihasilkan terus-menerus

b.    Proses Produksi Terputus-putus

3.    Kegiatan Distribusi

Kegiatan distribusi berfungsi sebagai penyalur barang dan jasa dari produsen ke

konsumen. Distribusi adalah kegiatan ekonomi atau usaha untuk menyalurkan

barang dan jasa dari produsen ke konsumen.

Pendistribusian barang dan jasa tersebut dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut :

1.    Langsung, artinya barang dan jasa yang dihasilkan oleh produsen disampaikan

langsung kepada konsumen akhir tanpa melalui perantara.

Misalnya : produksi hasil pertanian.

2.    Tidak Langsung, artinya penyaluran barang dan jasa dilakukan secara tidak

langsung dengan mempergunakan lembaga-lembaga penyalur.

Misalnya : pedagang besar, pedagang menengah.

3.    Semi Langsung, artinya barang-barang yang dihasilkan oleh produsen disalurkan

kepada konsumen melalui saluran milik produsen sendiri.

Misalnya : penyaluran sepatu batta

Fungsi distribusi :

1.    Menyalurkan barang dari produsen ke konsumen

2.    Memecahkan persediaan perbedaan tempat

3.    Mengadakan seleksi dan kombinasi barang menurut jumlah dan jenisnya.

Perantara-perantara dalam Distribusi

Lembaga-lembaga perantara dalam proses pemasaran dapat dikelompokkan

menjadi golongan-golongan berikut :

1.    Pedagang, yaitu pihak yang menjual dan membeli barang untuk dijual kembali

atas namanya sendiri, inisiatif dan resiko sendiri.

a.    Pedagang besar (Grosir)

Yaitu membeli secara besar-besaran dari produsen dan menjual kembali pada

pedagang eceran atau membeli dari pedagang-pedagang kecil dan menjual dalam

partai besar kepada pabrik/perusahaan.

b.    Pedagang eceran (Retailer)

Yaitu pedagang besar dan menjual kepada konsumen atau membeli hasil bumi atau

hasil-hasil kerajinan rakyat dari produsen kecil untuk dijual kepada pedagang

besar.

2.    Perantara-perantara

a.    Agen, adalah perantara perdagangan yang atas nama suatu perusahaan tertentu

menjualkan hasil produksi perusahaan tersebut di daerah tertentu.

b.    Makelar, adalah perantara yang disumpah, dengan atas nama orang lain

mencairkan barang bagi pembeli atau menjualkan barang bagi penjual. Ia dapat

berusaha di bidang jual beli barang, surat-surat berharga, sewa rumah, dan

sebagainya. Balas jasa makelar disebut proviso atau kurtasi.

c.    Komisioner, adalah perantara dalam perdagangan seperti makelar, tetapi tidak

perlu disumpah. Ia bekerja atas namanya sendiri dan ikut bertanggung jawab atas

tindakan yang dilakukan dalam mengadakan perjanjian jual beli. Untuk jasanya ia

mendapatkan komisi.

3.    Eksportir dan Importir

a.    Eksportir adalah pedagang yang menjual barang-barangnya ke luar negeri.

b.    Importer adalah orang yang membeli barang-barang hasil dari negeri lain atau

mendatangkan barang dari luar negeri.

4.    Lembaga-lembaga Pembantu

Dalam kelompok ini adalah bank, transportasi, pergudangan, lembaga-lembaga

perikanan.

Saluran-saluran Distribusi

Penyalur hasil produksi dari produsen kepada konsumen dapat melalui

berbagai jalar atau saluran distribusi.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam memilih “saluran Distribusi” yang paling

tepat adalah :

1.    Sifat barang tersebut (tahan lama atau tidak tahan lama)

2.    Tersebar terputusnya tempat kediaman para pembeli atau langganan

3.    Besar kecilnya perusahaan

4.    Kemampuan keuangan para produsen

5.    Kebutuhan akan servis

Peran dan Pola Interaksi Ekonomi

Seperti yang sudah dijelaskan, bahwa kegiatan ekonomi seperti produksi, distribusi

dan konsumsi dimana semula kegiatan ekonomi itu dilakukan oleh berbagai pihak,

pelaku atau subyek ekonomi. Para pelaku kegiatan ekonomi tersebut dapat

dibedakan menjadi 4 kelompok besar yaitu :

1.    Para konsumen (Rumah Tangga konsumen/RTK)

2.    Para produsen (Rumah Tangga Produsen/RTP)

3.    Pemerintah

4.    Masyarakatkan Luar Negeri

                                                         Rumah Tangga Konsumen (RTK)

Rumah tangga kosumen adalah individu atau kelompok masyarakat yang memakai

atau mengkonsumsi barang dan jasa sekaligus orang yang memiliki factor-faktor

produksi.

Peranan rumah tangga konsumen dalam kegiatan ekonomi sebagai berikut :

1.      Menyediakan factor-faktor produksi bagi perusahaan berupa uang, tanah, tenaga

kerja, modal dan keahlian.

2.      Menerima imbalan jasa dari penggunaan factor-faktor produksi yang

dimilikinya.

3.      Melakukan kegiatan konsumsu, yaitu membeli dan menggunakan barang dan

jasa hasil produksi.

4.      Membayar pajak kepada pemerintah atau Negara.

        Rumah Tangga Produsen (RTP)

Rumah tangga produsen adalah perusahaan-perusahaan, baik swasta, pemerintah,

maupun asing yang memproduksi atau menghasilkan barang dan jasa dengan

menggunakan factor-faktor produksi yang diterima dari rumah tangga konsumen.

Peranan Rumah Tangga produsen dalam kegiatan ekonomi

1.         Membayar imbalan jasa atas penggunaan factor produksi kepada rumah tangga

konsumen berupa pembayaran upah, atau gaji, sewa, bunga, dan keuntungan atau

laba.

2.         Mengelola factor-faktor produksi dan melakukan kegiatan produksi barang dan

jasa.

3.         Menjual barang dan mendistribusikan barang hasil produksi

4.         Menerima pendapatan atau penjualan barang dan jasa

5.                     Membayar pajak kepada Negara

                                                         Rumah Tangga Pemerintahan (RTG)

Pemerintah berperan sebagai pelaku, pengatur dan pengawas kegiatan ekonomi

sebagai pelaku ekonomi, pemerintah membangun jalan raya, membangun waduk,

menjalankan BUMN, serta membangun sekolah, dan rumah sakit. Sebagai

pengatur dan pengawas pemerintahan mengeluarkan undang-undang atau

peraturan, mengeluarkan perijinan, dan menarik pajak dan retribusi.

Peranan Rumah Tangga Pemerintah dalam kegiatan ekonomi adalah sebagai

berikut :

1.      Memberi barang dan jasa untuk keperluan pemerintah yang dikenal dengan

sebutan belanja barang dan jasa.

2.      Menerima pajak dari wajib pajak, baik perorangan maupun badan usaha.

3.      Melakukan produksi barang dan jasa melalui Badan Usaha Milik Negara

(BUMN).

4.      Menjaga stabilitas ekonomi nasional melalui kebijakan-kebijakan ekonomi

dalam bidang fiscal dan moneter.

5.      Membuat undang-undang bersama DPR yang berhubungan dengan

perekonomian nasional. Misalnya Undang-undang Perbankan, Undang-undang

Perpajakan, dan Undang-undang anti monopoli.

                                                         Rumah Tangga Luar Negeri (RTLN)

Setiap Negara akan selalu bergantung kepada Negara lain karena suatu Negara

tidak akan bisa memenuhi kebutuhannya sendiri melainkan akan selalu

memerlukan bantuan Negara lain sehingga dalam kegiatan ekonomi suatu Negara

bisa dipastikan akan melibatkan kegiatan ekonomi Negara lain.

Peranan Rumah Tangga Luar Negeri adalah sebagai berikut :

a.       Sebagai Konsumen

Rumah tangga luar negeri akan membeli barang dan jasa dari Negara lain.

Contoh : Indonesia memproduksi barang dan jasa kemudian mengekspor ke luar

negeri, maka rumah tangga luar negeri akan membeli barang atau jasa tersebut dan

Indonesia akan mendapat devisa.

b.      Sebagai Produsen

Rumah tangga luar negeri memproduksi barang dan jasa, kemudian negeri

Indonesia membeli atau mengimpor barang dan jasa tersebut, karena Indonesia

belum mampu memproduksi atau jika memproduksi tidak efisien. Pembayaran

menggunakan devisa yang diperoleh sebelumnya karena Negara Indonesia

mengekspor barang dan jasa.

c.       Sebagai Investor

Pada Negara yang sedang berkembang umumnya mengalami kendala dalam

pelaksanaan pembangunan perekenomian, terutama pada segi permodalan. Untuk

mengatasi hambatan tersebut dengan jalan membuka kesempatan luar negeri atau

Negara yang memiliki modal untuk menanamkan modal di dalam negeri.

Hubungan antara pelaku ekonomi dinyatakan dalam arus barang dan arus uang

yang bertemu di pasar. Hubungan-hubungan tersebut sebagai berikut :

1.      Hubungan Rumah Tangga Konsumen dengan Rumah Tangga Produsen

Rumah tangga produsen menghasilkan sejumlah barang dan jasa yang dijual

melalui pasar. Para konsumen membutuhkan barang dan jasa dengan membelinya

dari produsen. Akibat dari transaksi-transaksi mereka, maka terjadilah suatu arus

barang dan jasa (hasil produksi rumah tangga produsen) dari produsen ke

konsumen melalui pasar.

Untuk melayani permintaan masyarakat akan barang dan jasa, para produsen

memerlukan factor-faktor produksi yaitu tenaga kerja, tanah, modal dan

wirausahawan. Untuk itu kepada pemilik factor produksi diberikan balas jasa

berupa uang atau gaji, sewa, bunga modal dan laba.

2.      Hubungan Pemerintahan dengan Rumah Tangga Konsumen dan Rumah Tangga

Produsen

Hasil produksi pemerintahan terdiri atas jasa-jasa untuk kepentingan umum, seperti

Hankam, pendidikan umum, kesehatan dan lain-lain. Untuk melaksanakan tugas-

tugasnya, pemerintahan memerlukan factor-faktor produksi berupa tenaga kerja

dan lainnya, serta bermacam-macam barang dan jasa yang harus dibeli dan

dibayar. Pengeluaran pemerintahan meliputi belanja pegawai dan belanja barang.

Contoh gaji pegawai negeri, mobil dinas, rumah dinas, peralatan kantor, dan

perlengkapan perang TNI. Penerimaan pemerinta terutama berasal dari pajak yang

dipungut baik dari rumah tangga konsumen maupun rumah tangga produsen

seperti pajak penghasilan, pajak pertambangan nilai, pajak bumi dan bangunan dan

lain-lain.

3.      Hubungan Ekonomi dengan Masyarakat Luar Negeri

Suatu arus barang dan jasa dari dalam negeri ke luar negeri (ekspor). Ekspor

dibayar dengan uang atau valuta asing (devisa) menurut kurs tertentu, sehingga ada

suatu arus uang masuk dari luar negeri ke dalam negeri.

Di lain pihak kita pun membeli barang dan jasa dari Negara-negara lain. Jadi ada

suatu barang dan jasa masuk dari luar negeri (impor). Impor ini juga harus dibyar,

sehingga impor barang dan jasa diimbangi dengan suatu arus uang ke luar negeri

sebagai pembayarannya.

Ekspor dan impor barang dan jasa di catat pada daftar yang disebut neraca

pembayaran.

BAB III

PERILAKU KONSUMEN DAN PERILAKU PRODUSEN

a.    Manfaat dan Nilai Suatu Barang

1.      Guna atau Manfaat Barang

Suatu barang diperlukan manusia jika barang tersebut berguna untuk memenuhi

kebutuhan hidupnya. Jika tidak diperlukan, maka suatu barang tidak mempunyai

nilai guna bagi seseorang.

Macam-macam kegunaan atau manfaat barang :

a.       Kegunaan bentuk (Utility Plece)

Suatu barang akan lebih berguna jika diubah dari bentuk asalnya.

Misalnya : kayu menjadi perabotan rumah tangga dan benang menjadi kain.

b.      Kegunaan Tempat (Utility of Plece)

Suatu barang akan lebih berguna jika berada pada tempat yang tepat.

Misalnya : selimut tebal digunakan di tempat berhawa sejuk.

c.       Kegunaan kepemilikan (Owenership Utility)

Suatu barang akan lebih berguna jika telah dimiliki atau disewa oleh orang uang

membutuhkan.

Misalnya : kamar hotel akan berguna jika disewa oleh orang yang membutuhkan.

d.      Kegunaan waktu (Utility of Time)

Suatu barang akan bermanfaat jika digunakan pada waktu tertentu yang tepat.

Misalnya : jas hujan digunakan pada saat hujan.

e.       Kegunaan pelayanan (Service Utility)

Suatu barang akan bermanfaat jika dapat memberikan jasa.

Misalnya : televise akan berguna jika ada siaran.

f.       Kegunaan Dasar (Emementary Utility)

Kegunaan dasar adalah peningkatan dari bahan dasar menjadi bahan jadi yang

mempunyai nilai guna yang lebih tinggi daripada barang asalnya.

Misalnya : kapas sebagai bahan dasar pembuatan benang sebagai bahan dasar

pembuatan kain.

2.      Nilai Barang

Suatu barang menjadi berarti jika mempunyai guna dan nilai guna bagi

manusia. Berguna mempunyai arti bahwa barang tersebut dapat dimanfaatkan

untuk memenuhi kebutuhan hidup.

Suatu barang dan jasa dikatakan bernilai, karena mempunyai kemampuan

untuk memenuhi kebutuhan manusia. Nilai barang dan jasa dapat dibedakan

menjadi 2 yaitu :

a.    Nilai Pakai

b.    Nilai Tukar

b. Teori Konsumsi

1. Hubungan antara jumlah dan kegunaan suatu barang

                        Jumlah barang yang dimiliki dan kegunaannya sangat mempengaruhi

tingkat kepuasan konsumen terhadap barang tersebut.

2. Hukum Gossen I

             Jika manusia pada saat tertentu hanya mengkonsumsi satu jenis barang

saja maka tingkat kepuasan yang diperoleh akan bertambah terus tetapi tidak

secara proporsional, lama kelamaan cenderung menurun bahkan tidak proporsional

berarti bertambahnya utility yang diperoleh tidak seimbang dengan pertambahan

unit yang dikonsumsi.

3.    Hukum Gossen II

Hukum Gossen I membatasi jumlah objek konsumsi terdiri atas 1 jenis

barang. Pada kenyataanya konsumen memerlukan bermacam-macam jenis barang

dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Hukum Gossen II merumuskan :

seorang konsumen akan membagi-bagi pengeluaran uangnya untuk membeli

berbagai macam barang sedemikian rupa hingga kebutuhannya akan terpenuhi

secara seimbang.

Hukum Gossen II tersebut merupakan pemuasan kebutuhan secara

horizontal. Pemuasan kebutuhan secara horizontal, yaitu pemuasan kebutuhan

tidak bertumpu pada satu jenis barang saja, melainkan berusaha untuk memenuhi

kebutuhan akan barang lainnya.

c.    Fungsi Produksi

Manusia mengkombinasikan penggunaan factor produksi agar dapat

menghasilkan barang dan jasa. Fungsi produksi adalah hubungan antara jumlah

barang yang dihasilkan (output) dengan factor-faktor produksi yang digunakan

(input).

Factor produksi dibedakan menjadi 4 macam, yaitu sumber daya alam,

sumber daya manusia, sumber daya modal, wirausahawan. Factor produksi dapat

dibedakan menjadi 2 kelompok sebagai berikut :

a.       Factor produksi Tetap

Factor produksi tetap adalah factor produksi yang jumlah penggunaanya tidak

tergantung jumlah barang yang dihasilkan. Factor produksi ini harus tetap ada

walaupun tidak terjadi proses produksi.

b.      Factor produksi Tidak Tetap

Factor produksi variable adalah factor produksi yang jumlah penggunaannya

tergantung jumlah barang yang dihasilkan.

d. Teori Produksi

penggunaan factor produksi tetap yang sama, penambahan factor produksi

variable yang selalu dilakukan dalam suatu usaha tidak selalu merupakan proses

produksi yang efisien, yang akan memberikan peningkatan hasil yang sebanding.

Hal tersebut dikarenakan factor produksi tetap mempunyai keterbatasan

penggunaan. Teori yang menjelaskan fenomena ini dikemukakan oleh ekonomi

David Ricardo yang lazim disebut dengan Hukum Tambahan Hasil yang Semakin

Berkurang sebagai berikut : kalau ada satu input yang tetap, dikombinasikan

dengan satu unit maka output akan bertambah juga, mula-mula dengan tingkat

pertambahan yang lebih proporsional, tetapi mulai saat tertentu tamabahan hasil

akan menjadi kurang proporsional. 

BAB IV

PERMINTAAN DAN PENAWARAN

A.  PERMINTAAN

1.    Pengertian Permintaan

Permintaan adalah berbagai jenis dan jumlah barang dan jasa yang diminta pembeli

pada berbagai kemungkinan harga dalam periode tertentu di pasar.

2.    Hukum Permintaan

Harga berbanding terbalik dengan permintaan yang artinya : semakin rendah harga

barang semakin banyak barang yang diminta oleh konsumen. Semakin mahal harga

barang, semakin sedikit permintaan barang dari konsumen. Dalam keadaan Cateri

Paribus. Artiya hukum permintaan dapat berlaku apabila factor-faktor yang

mempengaruhi permintaan tidak mengalami perubahan.

3.    Factor yang mempengaruhi permintaan

a.       Perubahan Harga barang

b.      Intensitas kebutuhan

c.       Tingkat pendapatan

d.      Selera konsumen

e.       Jumlah penduduk

f.       Perkiraan mengenai harga masa depan

g.      Perubahan harga barang lain yang berkaitan erat

4.    Macam-macam permintaan

a.       Dilihat dari daya beli konsumen, permintaan dikelompokan sebagai berikut :

1.      Permintaan Efektif merupakan permintaan konsumen terhadap suatu barang atau

jasa yang disertai daya beli atau kemampuan bayar.

2.      Permintaan Potensial atau absolute merupakan permintaan konsumen terhadap

suatu barang dan jasa yang tidak disertai dengan daya beli atau hanya mendasarkan

pada kebutuhan saja.

b.      Dilihat dari pendapatan riil atau nyata konsumen, permintaan dikelompokan

menjadi :

a)      Permintaan konsumen yaitu permintaan yang dilakukan oleh seluruh anggota

masyarakat terhadap barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

b)      Permintaan pengusaha yaitu berawal dari pengusaha berusaha memproduksi

barang dan jasa yang dibutuhkan konsumen. Dalam memproduksi barang dan jasa

tersebut, pengusaha memerlukan factor-faktor produksi seperti bahan baku, bahan

penolong, mesin peralatan, dan biaya proses produksi yang harus dibeli.

c)      Permintaan pemerintah bertitik tolak dari pemerintah mengeluarkan belanja

untuk kelancaran roda pemerintah sehingga menimbulkan permintaan pemerintah

terhadap barang dan jasa.

d)     Permintaan luar negeri terbentuk dari permintaan yang dating dari konsumen,

pengusaha dan pemerintah Negara lain sehingga mempengaruhi juga permintaan

dalam negeri.

c.       Dilihat dari jumlah permintaanya, permintaan dikelompokan menjadi :

a)      Permintaan perseorangan merupakan permintaan dari seseorang untuk

memenuhi kebutuhan hidup, bersifat beda antar orang yang satu dengan orang

yang lain, tergantung dari pendapatan dan pendidikan.

b)      Permintaan pasar atau kolektif merupakan permintaan yang dimiliki masyarakat

sebagai keseluruhan dalam waktu yang sama.

5.    Daftar permintaan dan kurva permintaan

Sesuai dengan hukum permintaan, hubungan antara permintaan suatu barang

dengan berbagai kemungkinan tingkat harga dapat digambarkan dalam bentuk

kurva.

a.       Fungsi permintaan

Fungsi permintaan merupakan bentuk matematis untuk menggambar kurva

permintaan merupakan hubungan antara variable harga (sesuatu yang

mempengaruhi perubahan harga) dengan variable jumlah barang atau jasa (sesuatu

yang mempengaruhi perubahan jumlah barang dan jasa yang diminta). Secara

sistematis, fungsi permintaan tersebut dapat ditulis dalam bentuk :

Q = -aP + b

b.      Daftar permintaan

Dimisalkan fungsi permintaan suatu barang adalah Q = -2P+10.000

Dapat dibuat dengan daftar permintaan sebagai berikut :

Q =-2P+10.000

Apabila P =500 jumlah barang dan jasa yang diminta adalah :

Q = -2P+10.000

  = -2 (500) + 10.000

  = -1.000 + 10.000

  = 9000

c.       Kurva permintaan

Kurva permintaan berupa diagram hasil persetase permintaan tersebut.

  

B.     PENAWARAN

a.       Pengertian penawaran

Penawaran adalah jumlah barang dan jasa yang tersedia untuk di jual pada

berbagai tingkat harga dan situasi.

b.      Hukum penawaran

Hukum penawaran menyatakan harga berbanding lurus dengan penawaran

semakin tinggi harga suatu barang, semakin banyak jumlah barang yang

ditawarkan oleh perusahaan, dan sebaliknya.

c.       Factor-faktor yang mempengaruhi penawaran :

1.      Biaya produksi

2.      Teknologi

3.      Kebutuhan uang

4.      Harga masa depan

5.      Tujuan tertentu

6.      Pajak dan subsidi

7.      Jumlah perusahaan dalam industri

8.      Perubahan harga barang lain

9.      Perubahan harga itu sendiri

10.  Keadaan cuaca

d.      Daftar penawaran dan kurva penawaran

Sesuai dengan hukum penawaran, hubungan antara penawaran suatu barang

dengan berbagai tingkat harga dapat digambarkan dalam bentuk kurva. Sebelum

menampilkan kurva penawaran, kita awali dahulu dengan fungsi penawaran.

1.      Fungsi penawaran

Fungsi penawaran ini merupakan bentuk sistematis untuk menyusun daftar

penawaran pada berbagai kemungkinan tingkat harga. Bentuk umum fungsi

penawaran sebagai berikut.

Q = aP – P

2.      Daftar penawaran

Dari fungsi penawaran di atas, kita dapat menyusun daftar penawaran suatu barang

atau jasa pada berbagai kemungkinan tingkat harga. Fungsi penawaran suatu

barang atau jasa adalah Q = 2P-6.

Daftar penawaran pada fungsi penawaran Q =2p-6

Apabila P(harga) = 3, Q adalah :

Q = 2P-6

   = 6-6

   = 0

Artinya, saat harga =3 tidak ada penawaran sama sekali. Begitu seterusnya hingga

ketika P=9, Q=12.

3.      Kurva penawaran

Kurva penawaran dapat digambarkan berupa bentuk kurva penawaran yang

berbentuk diagram batang yang berfungsi untuk mengetahui tingkatan dari

penawaran tersebut.

BAB V

HARGA KESEIMBANGAN DAN ELASTISITAS

A.    KESEIMBANGAN PASAR

1.      Pengertian harga keseimbangan

Harga keseimbangan merupakan harga yang terjadi sebagai akibat interaksi

permintaan dan penawaran terjadi di pasar, mka harga keseimbangan disebut harga

pasar. Suatu harga akan terjadi keseimbangan harga apabila harga yang terjadi

cenderung untuk tetap tidak berubah.

Harga keseimbangan tercapai jika jumlah barang yang diminta sama dengan

jumlah barang yang ditawarkan pada waktu tertentu dan harga tertentu. Dengan

demikian terjadinya harga keseimbangan ini terjadi pada titik potong antara kurva

permintaan dengan kurva penawaran.

2.      Proses terbentuknya keseimbangan pasar

Pasar terbentuknya keseimbangan harga atau harga pasar merupakan proses tarik-

menarik antara kekuatan permintaan dan penawaran atas barang tertentu.

a.       Dengan persamaan fungsi permintaan dan penawaran

b.      Menggunakan Bentuk grafik, kurva permintaan dan kurva penawaran

3.      Pengaruh perubahan permintaan dan penawaran terhadap harga keseimbangan

perubahan jumlah barang yang diminta merupakan perubahan jumlah barang yang

akan dibeli atau diminta akibat dari perubahan harga. Perubahan permintaan

barang adalah begeser atau berpindahnya kurva permintaan akibat perubahan

pendapatan dan berubah selera konsumen.

Perubahan kurva penawaran merupakan bergesernya kurva penawaran, baik yang

disebabkan kemajuan teknologi maupun penggunaan bahan-bahan untuk

berproduksi (factor input).

Perubahan kurva sering disebut perubahan penawaran. Dengan kurva permintaan

tetap dan kurva penawaran bergeser ke kanan, harga keseimbangan akan turun.

Akan tetapi jika kurva penawaran bergeser ke kiri, harga keseimbangan akan

meningkat.

B.     ELASTISITAS PERMINTAAN

            Elastisitas permintaan merupakan ukuran sejauh manan kepekaan atau

tanggapan barang yang diminta, jika terjadi perubahan harga, baik harga barang

tersebut maupun harga barang lain, dan perubahan pendapatan konsumen.

            Berarti elastisitas permintaan menunjukkan perbandingan anatara

perubahan relative jumlah barang dan jasa yang dibeli (dq) dengan perubahan

relative harga. Hasil perbandingan ini disebut koefisien elastis permintaan. Secara

sederhana koefisien elastisitas permintaan. Dapat dirumuska sebagai berikut :

Koefisien elastisitas permintaan = % perubahan permintaan / % perubahan harga

Elastisitas permintaan dalam Elastisitas Harga

Elastisitas harga atau price elasticity merupakan prosentase perubahan jumlah

barang yang diminta yang disebabkan oleh perubahan harga barang tersebut

sebanyak 1%.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa elastisitas harga menunjukkan reaksi

atau tanggapan pembeli atau konsumen jika terdapat perubahan harga.

1.      Elastis (ED > 1)

Permintaan barang yang elastis artinya setiap perubahan harga akan menyebabkan

perubahan jumlah barang yang diminta dengan presetase yang relative lebih besar.

2.      Inelastic (Ed < 1)

Permintaan barang yang bersifat inelastic artinya setiap perubahan harga akan

menyebabkan perubahan jumlah barang yang diminta dengan persentase yang

lebih kecil.

3.      Elastisitas Tunggal (eD = 1)

Permintaan barang yang bersifat elastisitas tunggal (eD = 1) artinya setiap

perubahan barang yang diminta sama dengan perubahan harga.

4.      Elastisitas Tak Terhingga (eD = ~)

Permintaan barang yang memiliki sifat elastisitas tak terhingga, artinya pada harga

tertentu dimungkinkan perubahan jumlah barang yang diminta secara tidak

terbatas.

5.      Inelastic Sempurna (eD = 0)

Permintaan barang yang memiliki sifat inelastic sempurna, artinya setiap terjadi

perubahan harga, tidak mempengaruhi jumlah barang yang diminta.

ELASTISITAS PENAWARAN

                        Elastisitas penawaran adalah perbandingan antara seberapa

besarperubahan jumlah barang yang ditawarkan sebagai akibat dari perubahan

harga.

                        Elastisitas penawaran berfungsi untuk mengukur derajat kepekaan

atau tanggapan terhadap jumlah barang yang ditawarkan jika harganya berubah.

Macam-macam elastisitas penawaran :

a.      Elastis (es > 1)

Penawaran yang bersifat elastis, artinya setiap perubahan harga akan menyebabkan

jumlah barang yang ditambahkan dengan persentase yang relative besar.

b.      Inelastis (es < 1)

Penawaran yang bersifat inelastic, artinya setiap perubahan harga akan

menyebabkan perubahan jumlah barang yang ditawarkan dengan persetase yang

lebih kecil.

c.       Elastis Tunggal (es = 1)

Penawaran barang yang bersifat tunggal, artinya setiap perubahan harga akan

diikuti dengan perubahan jumlah barang yang ditawarkan dengan persentase yang

sama.

d.      Elastis Tak Terhingga (es = ~)

Penawaran yang bersifat elastisitas tak terhingga, artinya pada saat harga tertentu

jumlah barang yang ditawarkan tidak terbatas.

e.       Inelastic Sempurna (es = 0)

Penawaran dalam keadaan inelastis sempurna artinya terjadi perubahan harga tidak

berpengaruh terhadap jumlah barang yang ditawarkan.

BAB VI

BENTUK-BENTUK PASAR

1. Pengertian Pasar

Banyak sedikit suatu permintaan atau penawaran itulah yang membentuk suatu

permintaan atau penawaran yang membentuk suatu pasar.

Menurut ilmu ekonomi, pasar adalah bertemunya permintaan dan penawaran untuk

suatu barang dan jasa diperjualbelikan.

Dari pengertian tersebut, pasar dapat dibedakan menjadi dua yaitu :

a.       Pasar nyata atau konkret merupakan pasar dalam kehidupan sehari-hari. Pasar

ini biasanya dengan tempat, waktu dan jenis barang yang diperdagangkan.

b.      Pasar abstrak adalah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli, namun di

dalam pasar tidak terdapat barang yang diperjualbelikan. Penjual biasanya

menawarkan barang melalui contoh yang telah ditentukan kualitasnya. Barang

yang diperjualbelikan tidak berada ditempat bertemunya penjual dan pembeli. Di

dalam pasar abstrak kadang penjual dan pembeli tidak bertemu secara langsung.

        Syarat-syarat terjadinya pasar :

-                                Terdapat penjual dan pembeli

-       Tersedia barang dan jasa yang diperjualbelikan

-       Terjadinya transaksi antara pembeli dan penjual melalui proses tawar menawar

-                                Tersedia media untuk berinteraksi antara penjual dan pembeli

        Dalam kegiatan pasar mempunyai tiga fungsi utama, sebagai berikut :

-       Fungsi distribusi

Pasar memungkinkan produsen berhubungan dengan konsumen baik secara

langsung maupun tidak langsung dengan menyamakan perantara/ distributor

-                                Fungsi pembentuk harga

Harga pasar akan terbentuk dengan adanya kesepakatan antara pembeli dan

penjual.

-                                Fungsi promosi

Pasar dapat digunakan oleh produsen untuk memperkenalkan barang produksinya.

        Bentuk-bentuk pasar

A.                               Pasar persaingan sempurna

Pasar persaingan sempurna adalah bentuk pasar dimana terdapat banyak pembeli

dan penjual ataupun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan pasar. Pasar

persaingan sempurna merupakan bentuk pasar yang paling ideal, karena dianggap

system pasar ini adalah bentuk yang akan menjamin terbentuknya kegiatan

produksi barang dan jasa yang sangat tinggi efesiensinya.

Ciri-ciri pasar persaingan sempurna

-          Terdapat banyak penjual dan pembeli

Terdapat pasar persaingan sempurna, terdapat banyak penjual dan pembeli.

Banyaknya penjual dan pembeli yang ada membuat pembeli dan penjual tidak

mampu mempengaruhi harga pasar.

-            Barang dan jasa diperjual belikan homogen

Barang dan jasa yang terdapat di pasar persaingan sempurna tidak dibedakan, baik

sifat, kualitas maupun standarnya.

-            Pembeli dan penjual bebas keluar atau masuk pasar

Dalam pasar persaingan sempurna, penjual dan pembeli bebas tanpa hambatan

untuk keluar masuk pasar. Bagi penjual, mereka bebas memasuki pasar untuk

bersaing. Akibatnya penjual yang menang atau kalah bersaing dapat memilih untuk

bertahan atau keluar pasar.

-            Pengetahuan pembeli dan penjual sempurna

Dalam pasar persaingan sempurna pembeli dan penjual mempunyai pengetahuan

tentang keadaan pasar, baik pengetahuan tentang  keadaan pasar, harga dan

perubahan harga yang terjadi secara sempurna.

-            Tidak ada campur tangan pemerintah

Campur tangan pemerintah tidak diperlukan dalam pasar persaingan sempurna.

Karena penjual dan pembeli sudah memperoleh harga yang disepakati bersama.

             Kebaikan dan keburukan pasar persaingan sempurna

   Kebaikan

-       Kepuasan konsumen maksimum karena bebas menentukan pilihan

-       Keuntungan produsen juga maksimum karena ia bisa menjual barang sebanyak-

banyaknya

-       Produksi barang-barang yang diperlukan konsumen biayanya minimum

   Keburukan

-       Perusahaan tidak mempunyai anggaran untuk mengadakan penelitian karena

dalam jangka panjang hanya memperoleh keuntungan normal

-       Tidak ada pilihan bagi konsumen untuk memilih barang karena semua barang

dan sama sejenis

B.       Pasar bukan persaingan sempurna

      Pasar monopoli

Pengertian pasar monopoli

Pasar monopoli adalah bentuk pasar yang hanya terdapat satu penjual saja. Dalam

bentuk pasar ini hanya terdapat satu penjual sehingga praktis tidak ada pesaing

sehingga penjual atau monopoli leluasa menguasai pasar.

Ciri-ciri pasar monopoli :

a.       Hanya terdapat satu penjual

Dalam pasar monopoli, barang dan jasa yang dibutuhkan pembeli hanya disediakan

oleh satu penjual.

b.      Tidak ada barang pengganti yang dekat

Barang yang dihasilkan penjual monopoli tidak dapat digantikan oleh barang lain

yang ada di pasar. Contoh: aliran listrik yang dihasilkan PLN.

c.       Penjual bebas menentukan harga barang

Sebagai satu-satunya penjual di dalam pasar, monopolis bebas menentukan harga.

d.      Adanya hambatan masuk pasar

Pasar monopoli memang memiliki hambatan yang sangat kuat bagi penjual lain

untuk masuk pasar. Hambatan tersebut dapat berupa teknologi yang digunakan

sangat canggih, modal yang sangat besar dan peraturan atau perundang-undangan

yang berlaku.

e.       Kurang memerlukan promosi atau iklan

Monopolis praktis tidak memiliki pesaing sehingga promosi atau iklan tidak

berpengaruh terhadap penjual barang dan jasa yang diproduksinya.

             Kebaikan dan keburukan pasar monopoli

   Kebaikan

-          Karena menerima keuntungan di atas normal, maka monopoli dapat

memerlukan penelitian dengan pengembangan produknya.

-          Monopoli biasanya bekerja pada skala produksi yang besar, karena unit yang

diproduksi besar.

   Keburukan

-          Pasar monopoli menciptakan ketidakadilan dalam distribusi pendapatan

masyarakat. Sebab dalam jangka waktu panjang, monopoli akan menerima

keuntungan di atas keuntungan normal, sedangkan perusahaan pasar lain hanya

akan menerima keuntungan normal.

-          Terdapat unsur eksploitas, baik terdapat konsumen maupun pemilik factor

produksi. Konsumen membayar lebih tinggi di atas biaya produksi dari unit

terakhir barangnya. Sedangkan pemilik factor produksi dibayar dengan harga lebih

rendah dari harga barang.

-          Dalam pasar monopoli ada kecenderungan terjadi pemborosan penggunaan

factor produksi karena tidak berproduksi pada biaya rata-rata minimum.

    Pasar ologopoli

Pengertian pasar oligopoly

Pasar ologopoli adalah suatu bentuk pasar yang terdapat beberapa penjual, dimana

salah satu beberapa penjual bertindak sebagai pemilik pangsa pasar yang tersebar.

Ciri-ciri pasar oligopoly :

-       Ada beberapa penjual di pasar

Bentuk pasar oligopoly hanya terdiri sekelompok kecil perusahan. Biasanya

terdapat juga beberapa perusahaan besar yang menguasai sebagian besar pangsa

pasar dari seluruh produksi atau penjualan.

-       Barang yang dijual berbeda corak

Barang yang dijual oleh oligopolies merupakan barang standar atau barang dengan

mutu tertentu. Barang standar biasanya berupa bahan baku, seperti semen, baja,

aluminium. Selain itu, pasar oligopoly terdiri dari perusahaan yang menghasilkan

barang berbeda corak atas barang-barang akhir.

-       Promosi iklan secara terus-menerus

Kegiatan promosi iklan harus terus menerus dilakukan pada pasar oligopoly yang

menjual barang berbeda corak. Kegiatan ini ditujukan untuk menarik pembeli baru

dan mempertahankan pembeli lama.

-       Kekuasaan menentukan harga tidak stabil

Kekuasaan oligopoly untuk menentukan harga menjadi kuat bilamana tercipta

kerja sama yang baik antar perusahaan. Tanpa kerja sma, kekuasaan menentukan

harga menjadi sangat lemah.

-       Adanya peluang bagi perusahaan baru yang memasuki pasar

Perusahaan yang besar dengan memiliki standar mutu yang baik sangat mungkin

memasuki pasar oligopoly.

             Kebaikan dan keburukan pasar oligopoly

   Kebaikan

Dasar pasar oligopoly biasanya sering terjadi penemuan-penemuan/inovasi dan

penerapan teknologi baru yang pesat. Hal ini disebabkan perusahaan-perusahaan

oligopoly biasanya berskala besar dan mampu menyediakan dana untuk

pengembangan dan penelitian.

   Keburukan

-          Oligopolies sangat mungkin memperoleh keuntungan berlebih. Hal ini dapat

menimbulkan kesenjangan social

-          Kemungkinan terjadinya ketidak efesien produksi karena oligopolies tidak

beroperasi pada biaya rata-rata minimum

-          Kemungkinan juga terjadi ekspoitasi terhadap konsumen dan buruh.

   Pasar monopolistic

Pengertian pasar monopolistic

Pasar persaingan monopolistic merupakan suatu bentuk pasar yang terdapat banyak

perusahaan yang menjual barang atau komoditi yang hamper serupa tapi tidak

sama karena corak.

Ciri-ciri pasar persaingan monopolistic :

-       Terdapat banyak penjual

Penjual di dalam pasar persaingan monopolistic tidaklah sebanyak di pasar

persaingan sempurna

-          Banyaknya bersifat berbeda corak

Ciri ini merupakan sifat yang sangat penting dalam membedakan pasar persaingan

monopolistic dengan pasar persaingan sempurna. Secara fisik pasar persaingan

sempurna mudah dibedakan dengan produksi perusahaan lainnya. Perbedaanya

dalam pembungkusan, layanan jual, dan cara pembayaran.

-          Mempunyai kekuasaan mempengaruhi harga

Perusahaan monopolistic dapat mempengaruhi harga, namun pengaruhnya relative

kecil bila dibandingkan dengan pasar ologopoli dan monopoli. Kekuasaan yang

memiliki pasar monopolistic bersumber dari sifat barang yang dihasilkannya.

-          Mudah keluar masuk pasar

Perusahaan mudah masuk dan menjalankan usaha di dalam pasar persaingan

monopolistic. Hambatannya tidak sulit seperti pasar persaingan oligopoly dan

monopoli.

-          Promosi iklan sangat aktif

Harga bukanlah penentu utama untuk menguasai pasar dalam persaingan

monopolistic. Suatu barang dengan harga yang lebih mahal masih tetap memiliki

daya tarik karena barang tersebut berbeda corak.

             Kebaikan dan keburukan pasar monopolistic

   Kebaikan

-          Kosumen dapat menikmati berbagai mutu, desain, model dan corak dari

berbagai barang yang dihasilkan produsen.

-          Konsumen memiliki banyaj pilihan sesuai daya beli yang dimiliki

-          Kreasi dan inovasi terus dikembangkan

   Keburukan

-          Bagi perusahaan yang kecil, tingkat efesiensinya relative rendah

-          Kurang efesiennya perusahaan kecil menyebabkan harga barang yang dibayar

konsumen masih tinggi