MODUL I STRUKTUR PROGRAM Pemrograman Komputer I.pdf · c. Tipe Data Dalam bahasa pemrograman...

34
PEMROGRAMAN KOMPUTER I / COMPUTER PROGRAMMING I Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam Riau 1 1. Tujuan MODUL I STRUKTUR PROGRAM Setelah mengikuti Running Modul mahasiswa diharapkan dapat: a. Mengetahui dan memahami struktur program C++ b. Memahami komponen program C++ dan kegunaan tiap komponennya c. Memahami variabel dan tipe data dalam menyelesaikan sebuah kasus. d. Memahami komponen program C++ dan kegunaan tiap komponennya 2. Alat dan Bahan Alat & bahan yang digunakan adalah hardware perangkat PC beserta kelengkapannya berjumlah 40 PC dengan Code block atau Borland C++ atau Java SDK dan editor IDE (disarankan Netbeans) telah terinstall di masing-masing unit. 3. Teori dasar a. Struktur Program Agar dapat memahami bagaimana penulisan suatu program, maka terlebih dahulu harus mengerti bagaimana struktur dari program tersebut. Berikut struktur program C++. Deklarasi Variabel Global; Prototype Function Pre-Processor Void main() { Deklarasi Variabel Lokal; Statement-1; Statement-2; …. Statement-n; }

Transcript of MODUL I STRUKTUR PROGRAM Pemrograman Komputer I.pdf · c. Tipe Data Dalam bahasa pemrograman...

Page 1: MODUL I STRUKTUR PROGRAM Pemrograman Komputer I.pdf · c. Tipe Data Dalam bahasa pemrograman komputer, data yang digunakan umumnya dibedakan menjadi data nilai numerik dan data nilai

PEMROGRAMAN KOMPUTER I / COMPUTER PROGRAMMING I

Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam Riau 1

1. Tujuan

MODUL I

STRUKTUR PROGRAM

Setelah mengikuti Running Modul mahasiswa diharapkan dapat:

a. Mengetahui dan memahami struktur program C++

b. Memahami komponen program C++ dan kegunaan tiap komponennya

c. Memahami variabel dan tipe data dalam menyelesaikan sebuah kasus.

d. Memahami komponen program C++ dan kegunaan tiap komponennya

2. Alat dan Bahan

Alat & bahan yang digunakan adalah hardware perangkat PC beserta kelengkapannya

berjumlah 40 PC dengan Code block atau Borland C++ atau Java SDK dan editor IDE

(disarankan Netbeans) telah terinstall di masing-masing unit.

3. Teori dasar

a. Struktur Program

Agar dapat memahami bagaimana penulisan suatu program, maka terlebih dahulu

harus mengerti bagaimana struktur dari program tersebut. Berikut struktur program

C++.

Deklarasi Variabel Global;

Prototype Function

Pre-Processor

Void main()

{

Deklarasi Variabel Lokal;

Statement-1;

Statement-2;

….

Statement-n;

}

Page 2: MODUL I STRUKTUR PROGRAM Pemrograman Komputer I.pdf · c. Tipe Data Dalam bahasa pemrograman komputer, data yang digunakan umumnya dibedakan menjadi data nilai numerik dan data nilai

Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam Riau 2

PEMROGRAMAN KOMPUTER I / PROGRAMMING COMPUTER I

Pre-processor ( compiler directif) digunakan untuk mengarahkan processor untuk

membaca file header. File header ini berisi fungsi-fungsi standar yang sudah disediakan

oleh C++, seperti fungsi I/O, matematik dsb.

Fungsi main() merupakan fungsi utama (fungsi yang harus ada ) dalam

sebuah program C++. Sebuah program C++ yang sangat sederhana dapat terdiri

atas satu fungsi utama saja

b. Variable (identifier)

Adalah pengenal (yang didefinisikan pemrogram) yang akan digunakan

dalam program. Beberapa syarat pemberian nama variable yaitu :

1. Dapat terdiri atas gabungan huruf dan angka tapi harus diawali dengan huruf

2. Tidak boleh mengandung spasi atau karakter khusus kecuali garis bawah

3. Tidak boleh menggunakan key-word C++

c. Tipe Data

Dalam bahasa pemrograman komputer, data yang digunakan umumnya

dibedakan menjadi data nilai numerik dan data nilai karakter. Nilai numerik dapat

dibedakan lagi menjadi numerik integer dan numerik pecahan.

Tipe Data Ukuran

(byte)

Rentang Nilai

Char 1 -128 s/d 127

Unsigned char 1 0 s/d 255

Int 2 -32,768 s/d 32,768

Unsigned int 2 0 s/d 65535

Short int 2 -32,768 s/d 32,768

Long 4 -2,147,438,648 s/d

2,147,438,648

Unsigned long 4 0 s/d 4,294,967,295

Float 4 3.4*10-38

s/d 3.4*1038

Double 8 1.7*10-308

s/d 1.7*10308

Long double 10 3.4*10-4932

s/d 1.1*104932

Void Data tidak bertipe

Page 3: MODUL I STRUKTUR PROGRAM Pemrograman Komputer I.pdf · c. Tipe Data Dalam bahasa pemrograman komputer, data yang digunakan umumnya dibedakan menjadi data nilai numerik dan data nilai

Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam Riau 3

PEMROGRAMAN KOMPUTER I / PROGRAMMING COMPUTER I

d. Constanta

Konsatanta adalah suatu nilai yang tidak berubah selama proses dari program,

contoh.

Float phi = 3.14

4. Latihan

L atihan I

#include <iostream.h>

void main()

{

cout << “Hello Word”;

}

Latihan II

#include <iostream.h>

#include <conio.h>

void main()

{

clrscr();

int bil;

cout << “input sebuah bilangan :”;

cin >> bil;

cout << “bilangan yang diinputkan adalah :”<< bil;

getch()

}

Latihan III

Buat program untuk menampilkan tampilan seperti berikut

UNIVERSITAS ISLAM RIAU

UNGGUL DAN BERKARAKTER ISLAMI

Page 4: MODUL I STRUKTUR PROGRAM Pemrograman Komputer I.pdf · c. Tipe Data Dalam bahasa pemrograman komputer, data yang digunakan umumnya dibedakan menjadi data nilai numerik dan data nilai

PEMROGRAMAN KOMPUTER I / PROGRAMMING COMPUTER I

Latihan IV

Buat program untuk menampilkan tampilan seperti berikut

input npm =

input nama =

input kelas =

input nilai angka =

npm yang diinput =

nama yang diinput =

kelas yang diinput =

nilai angka yang diinput =

Page 5: MODUL I STRUKTUR PROGRAM Pemrograman Komputer I.pdf · c. Tipe Data Dalam bahasa pemrograman komputer, data yang digunakan umumnya dibedakan menjadi data nilai numerik dan data nilai

PEMROGRAMAN KOMPUTER I / PROGRAMMING COMPUTER I

MODUL II

OPERATOR

1. Tujuan

Mengetahui jenis jenis operator pada C++ dan kegunaanya.

2. Alat dan Bahan

Alat & bahan yang digunakan adalah hardware perangkat PC beserta kelengkapannya

berjumlah 40 PC dengan Code block atau Borland C++ atau Java SDK dan editor IDE

(disarankan Netbeans) telah terinstall di masing-masing unit.

3. Teori dasar

a. Pengertian operator secara umum

Operator atau tanda operasi adalah suatu tanda atau simbol yang digunakan

untuk suatu operasi tertentu.

b. Operator Matematik

Adalah operator yang digunakan dalam proses matematik.Setiap operator pada

operasi matematik mempunyai derajat yang berbeda. Dalam suatu proses matematik

operator dengan derajat yang lebih tinggi akan lebih dahulu diproses dibandingkan

dengan operator dengan derajat yang lebih rendah. Tanda kurung ”( )” dapat

digunakan untuk merubah prioritas operasi pengerjaan.

* Perkalian

/ Pembagian

% Sisa Pembagian

+ Penjumlahan

- Pengurangan

Page 6: MODUL I STRUKTUR PROGRAM Pemrograman Komputer I.pdf · c. Tipe Data Dalam bahasa pemrograman komputer, data yang digunakan umumnya dibedakan menjadi data nilai numerik dan data nilai

PEMROGRAMAN KOMPUTER I / PROGRAMMING COMPUTER I

c. Operastor Relasi

Digunakan untuk membandingkan nilai atara dua

variabel

> Besar dari

< Kecil dari

> = Besar sama dengan

< = Kecil sama dengan

= = Sama dengan

! = Tidak sama dengan

d. Operator Logika

&& and

|| or

! not

e. Operator Penugasan

Digunakan untuk memberikan nilai ke suatu variabel

= Sama dengan

f. Operator penaikan dan penurunan

++ Penaikan (menaikkan nilai suatu variabel sebesar 1)

-- Penurunan ( menurunkan nilai suatu variabel sebesar 1)

g. Operator Unary

+= Tambah

-= Minus

*= Perkalian

Page 7: MODUL I STRUKTUR PROGRAM Pemrograman Komputer I.pdf · c. Tipe Data Dalam bahasa pemrograman komputer, data yang digunakan umumnya dibedakan menjadi data nilai numerik dan data nilai

PEMROGRAMAN KOMPUTER I / PROGRAMMING COMPUTER I

/= Perkalian

Page 8: MODUL I STRUKTUR PROGRAM Pemrograman Komputer I.pdf · c. Tipe Data Dalam bahasa pemrograman komputer, data yang digunakan umumnya dibedakan menjadi data nilai numerik dan data nilai

PEMROGRAMAN KOMPUTER I / PROGRAMMING COMPUTER I

8 Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam Riau

4. Latihan

Program I

#include <conio.h>

#include <iostream.h> main()

{

int a,b,c, Total;

cout <<"Input Nilai A"<<endl; cin>>a;

cout <<"Input Nilai B"<<endl; cin>>b;

cout <<"Input Nilai C"<<endl; cin>>c;

Total = a+b*c; cout <<"Total "<< Total<<endl; getch();

return 0; }

Page 9: MODUL I STRUKTUR PROGRAM Pemrograman Komputer I.pdf · c. Tipe Data Dalam bahasa pemrograman komputer, data yang digunakan umumnya dibedakan menjadi data nilai numerik dan data nilai

PEMROGRAMAN KOMPUTER I / PROGRAMMING COMPUTER I

9 Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam Riau

MODUL III

FUNGSI ARITHMATIK & MANIPULATOR

1. Tujuan

Mengetahui fungsi fungsi untuk menyelesaikan masalah arithmatik dan cara memanipulasi

hasil proses arithmatik.

2. Alat dan Bahan

Alat & bahan yang digunakan adalah hardware perangkat PC beserta kelengkapannya

berjumlah 40 PC dengan Code block atau Borland C++ atau Java SDK dan editor IDE

(disarankan Netbeans) telah terinstall di masing-masing unit.

3. Teori dasar

a. Fungsi Arithmatik

Adalah fungsi fungsi yang disediakan oleh C++ dalam meyelesaikan masalah

arithmatik, terdapat puluhan fungsi yang disediakan oleh C++ dalam meneyelesaikan

masalah arithmatik. Antara lain fungsi untuk perpangkatan, fungsi untuk menghitung

nilai akar dari suatau bilangan, fungsi untuk mencari nilai cosinus, tangen, sinus,

fungsi absolut dan lain-lain. Semua fungsi tersebut disediakan dalam file header

math.h

b. Manipulator

Digunakan untuk mengatur tampilan data, ada beberapa manipulator yang

disediakan oleh C++, manipulator ini disimpan dalam file header iomanip.h, adapun

operator-operator ini yaitu :

Manipulator Keterangan

Dec Menampilkan bilangan dalam basis decimal (basis 10)

Endl Menyisipkan baris baru dan mengosongkan stream

Ends Menyisipkan karakter akhir string

Flush Mengosongkan ostream

Hex Menampilkan bilangan dalam basis hexadesimal

Page 10: MODUL I STRUKTUR PROGRAM Pemrograman Komputer I.pdf · c. Tipe Data Dalam bahasa pemrograman komputer, data yang digunakan umumnya dibedakan menjadi data nilai numerik dan data nilai

PEMROGRAMAN KOMPUTER I / PROGRAMMING COMPUTER I

10

Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam Riau

Oct Menampilkan bilangan dalam basis octal

Setbase (int n) Mengubah basis bilangan

Setprecision (int n) Mengatur derajat ketelitian untuk bilangan floating point

Setw (int n) Mengatur lebar output

Setfill(int c) Menyetel karakter pemenuh berupa c

Setiosflags(long f) Menyetel format tampilan (lihat tabel setiosflags)

Tanda format untuk setiosflags() dan resetiosflags()

Nama tanda format

Keterangan

ios::left Menyetel rata kiri terhadap field yang diatur melalui setw()

ios::right Menyetel rata kiri terhadap field yang diatur

melalui setw()

ios::scientific Menformat keluaran dalam notasi eksponential ios::fixed Menformat keluaran dalam notasi decimal

ios::dec Menformat keluaran dalam basis 10 (decimal )

ios::oct Menformat keluaran dalam basis 8 (oktal )

ios::hex Menformat keluaran dalam basis 16 (hexadecimal)

ios::uppercase Memformat huruf pada notasi heksadecimal dalam bentuk huruf kapital

ios::showbase Menampilkan awalan 0x untuk bilangan heksadecimal atau 0 (nol) untuk bilangan oktal

ios::showpoint Menampilkan titik decimal pada bilangan

pecahan yang tidak memiliki bagian pecahan

ios::showpos Untuk menampilkan tanda + pada bilangan positif

4. Latihan

Program I

#include <math.h>

#include <stdio.h> int

main(void) {

double x = 2.0, y = 3.0;

printf("%lf raised to %lf is %lf\n", x, y, pow(x, y)); return 0; }

Page 11: MODUL I STRUKTUR PROGRAM Pemrograman Komputer I.pdf · c. Tipe Data Dalam bahasa pemrograman komputer, data yang digunakan umumnya dibedakan menjadi data nilai numerik dan data nilai

PEMROGRAMAN KOMPUTER I / PROGRAMMING COMPUTER I

Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam Riau

Program II

#include <iomanip.h>

#include <conio.h> #include

<iostream.h> void main() {

int x = 4321;

cout << “nilai x dalam hexadecimal :” <<hex<<x<<endl; cout <<

“nilai x dalam octal :” <<oct<<x; getch(); }

Program III

# include <iostream.h> #

include <conio.h>

# include <iomanip.h> #

include <math.h> void

main() {

clrscr(); double x; x = 9876.5436; cout << "tampilan 2 presisi :"<< setw(20)

<<setprecision(2)<<x;<<endl;

cout << "tampilan 3 presisi :"<< setw(20)

<<setprecision(3)<<x;<<endl;

cout << "tampilan 4 presisi :"<< setw(20)

<<setprecision(4)<<x;<<endl;

getch();

}

Program IV

# include < .............. >

void main()

{

clrscr(); double x; x = 9876.5436; cout << "tampilan 2 presisi :"; cout <<

setw(20)<<setprecision(2)

<<setiosflags(ios::left)<<x<<endl; cout <<

"tampilan 3 presisi :"; cout << setw(20)<<setprecision(3)

<<setiosflags(ios::left)<<x<<endl; cout <<

"tampilan 4 presisi :";

cout << setw(20)<<setprecision(4)

<<setiosflags(ios::left)<<x<<endl; getch(); }

Page 12: MODUL I STRUKTUR PROGRAM Pemrograman Komputer I.pdf · c. Tipe Data Dalam bahasa pemrograman komputer, data yang digunakan umumnya dibedakan menjadi data nilai numerik dan data nilai

PEMROGRAMAN KOMPUTER I / PROGRAMMING COMPUTER I

Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam Riau

MODUL IV.a

STRUKTUR KENDALI PERCABANGAN

1. Tujuan

a. Mengetahui fungsi fungsi kendali percabangan atau penyeleksian kondisi pada C++

dan kegunaannya

b. Mampu menganalisa penggunaan struktur kendali yang tepat dalam sebuah kasus

pemrograman

c. Mampu menganalisa penggunaan struktur kendali untuk beberapa kondisi dan

kaitannya dengan oprator logika

2. Alat dan Bahan

Alat & bahan yang digunakan adalah hardware perangkat PC beserta kelengkapannya

berjumlah 40 PC dengan Code block atau Borland C++ atau Java SDK dan editor IDE

(disarankan Netbeans) telah terinstall di masing-masing unit.

3. Teori dasar

a. Fungsi if

Digunakan untuk menyeleksi satu kemungkinan kondisi, baik kondisi benilai

benar atau bernilai salah.

Sintaks : If (kondisi )

{

statement_1;

statement_2;

…. staement_n;

}

Page 13: MODUL I STRUKTUR PROGRAM Pemrograman Komputer I.pdf · c. Tipe Data Dalam bahasa pemrograman komputer, data yang digunakan umumnya dibedakan menjadi data nilai numerik dan data nilai

PEMROGRAMAN KOMPUTER I / PROGRAMMING COMPUTER I

Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam Riau

b. Fungsi if .. else

Digunakan untuk menyeleksi dua kemungkinan atau lebih, dimana masing-

masing kondisi baik bernilai benar atau bernilai salah akan melakukan suatu

aksi Sintaks : If (kondisi_1)

{ statement_1;

statement_2;

….

staement_n;

}

else if (kondisi_2)

{ statement_1;

statement_2;

….

staement_n;

}

c. Membandingkan Data Bernilai string

Untuk membandingkan data yang (bernilai) string digunakan fungsi strcmp()

Description

Compares one string to another.

strcmp performs an unsigned comparison of s1 to s2, starting with the first

character in each string and continuing with subsequent characters until the

corresponding characters differ or until the end of the strings is reached.

If s1 is... return value

is... less than s2 < 0

the same as s2 = = 0

greater than s2 > 0

4. Latihan

Program I

#include < ... h>

void main()

{

clrscr();

int n_angka;

cout <<"input nilai angka :";cin>>n_angka;

if (n_angka >= 60)

printf("lulus");

else

printf("gagal");

getch();

}

Page 14: MODUL I STRUKTUR PROGRAM Pemrograman Komputer I.pdf · c. Tipe Data Dalam bahasa pemrograman komputer, data yang digunakan umumnya dibedakan menjadi data nilai numerik dan data nilai

PEMROGRAMAN KOMPUTER I / PROGRAMMING COMPUTER I

Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam Riau

Program II

void main()

{

clrscr();

int n_angka;

char ket[10];

cout <<"input nilai angka :";cin>>n_angka;

if (n_angka >= 60)

strcpy(ket,"lulus");

else

strcpy(ket,"gagal");

cout <<"keterangan :";cout<<ket;

getch();

}

Program III

mencari titik kuadran

x

layout :

mencari posisi

kuadran input titik

(p,x) : -4 input titik

(p,y) : 3 titik p(x,y) : ? 2

Program IV

Mencari bilangan terbesar dari b buah bilngan yang diinputkan

Layout :

Mencari bilangan maks

Input bilangan 1: Input bilangan 2:

Input bilangan 3:

Bilangan terbesar : ?

Bilangan terkecil :

y

2

II I

1

-2 -1 0

III

1 2

IV

3

-1

Page 15: MODUL I STRUKTUR PROGRAM Pemrograman Komputer I.pdf · c. Tipe Data Dalam bahasa pemrograman komputer, data yang digunakan umumnya dibedakan menjadi data nilai numerik dan data nilai

PEMROGRAMAN KOMPUTER I / PROGRAMMING COMPUTER I

Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam Riau

Program V

Menentukan jenis bilangan yang diinputkan, apakah bilangan genap atau bilngan ganjil

Layout : input sebuah bilangan : Jenis bilangan :

Program VI

Menentukan akar-akar dari suatu persamaan kuadrat

Nilai determinan D dapat dihitung dengan rumus D= b2 -4 * a* c Jika

D bernilai positif maka,

x1 = -b+√d

2 * a x2 =

-b-√d 2 * a

Jika D bernilai nol maka, x2

= -b

2 * a

Jika D bernilai negatif maka,

X1 = -b

2 * a x2 =

√-d 2 * a

Program VII

Menentukan nama jurusan berdasarkan kode jurusan

Layout : input kode jurusan : nama jurusan :

Page 16: MODUL I STRUKTUR PROGRAM Pemrograman Komputer I.pdf · c. Tipe Data Dalam bahasa pemrograman komputer, data yang digunakan umumnya dibedakan menjadi data nilai numerik dan data nilai

PEMROGRAMAN KOMPUTER I / PROGRAMMING COMPUTER I

Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam Riau

MODUL IV.b

STRUKTUR KENDALI PERCABANGAN

1. Tujuan

Mengetahui fungsi kendali percabangan atau penyeleksian kondisi dengan

menggunakan swith() pada C++.

2. Alat dan Bahan

Alat & bahan yang digunakan adalah hardware perangkat PC beserta kelengkapannya

berjumlah 40 PC dengan Code block atau Borland C++ atau Java SDK dan editor IDE

(disarankan Netbeans) telah terinstall di masing-masing unit.

3. Teori dasar

switch() digunakan untuk menyeleksi beberapa kemungkinan nilai, dimana nilai yang

akan diseleksi hanya dapat berupa konstanta, baik konstanta karakter maupun konstanta

numerik.

Sintaks : switch (switch_expression)

{ case expression :

[statement1;]

[statement2;]

...

[break;]

}

switch_expression

[default :

[statement1;]

[statement2;]

...]

Any valid cScript expression, including a function call. Unlike C++, the

switch_expression is evaluated for each case in a top-down fashion until a

match is found or no more case statements remain. expression

Any valid cScript expression, including a function call. statement

The statement to execute.

Page 17: MODUL I STRUKTUR PROGRAM Pemrograman Komputer I.pdf · c. Tipe Data Dalam bahasa pemrograman komputer, data yang digunakan umumnya dibedakan menjadi data nilai numerik dan data nilai

PEMROGRAMAN KOMPUTER I / PROGRAMMING COMPUTER I

Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam Riau

4. Latihan

Program I

void main()

{

clrscr();

int bobot;

gotoxy(20,5);cout <<"input nilai huruf :";cin>>n_huruf;

switch(n_huruf)

{

case 'a' : bobot = 4;

break;

case 'b' : bobot = 3;

break;

case 'c' : bobot = 2;

break;

case 'd' : bobot = 1;

break;

case 'e' : bobot = 0;

}

gotoxy(20,6);cout <<"bobot nilai :";cout<<bobot;

getch();

}

Program II

switch( someNumber ) {

case 3: //Execution continues to case bar()

case MyFunc():

DoSomeStuff();

// No break. Even if this case executes,

// the next case is still evaluated.

case W.Y.Z:

DoSomethingElse();

break; // If this case executes, switch ends here.

case 42:

DoItAll();

default:

// Anything not matching previous cases comes through here

}

Page 18: MODUL I STRUKTUR PROGRAM Pemrograman Komputer I.pdf · c. Tipe Data Dalam bahasa pemrograman komputer, data yang digunakan umumnya dibedakan menjadi data nilai numerik dan data nilai

PEMROGRAMAN KOMPUTER I / PROGRAMMING COMPUTER I

Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam Riau

Program III

Buat program untuk menyelesaikan masalah berikut

layout :

Page 19: MODUL I STRUKTUR PROGRAM Pemrograman Komputer I.pdf · c. Tipe Data Dalam bahasa pemrograman komputer, data yang digunakan umumnya dibedakan menjadi data nilai numerik dan data nilai

PEMROGRAMAN KOMPUTER I / PROGRAMMING COMPUTER I

Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam Riau

Program IV

layout :

Page 20: MODUL I STRUKTUR PROGRAM Pemrograman Komputer I.pdf · c. Tipe Data Dalam bahasa pemrograman komputer, data yang digunakan umumnya dibedakan menjadi data nilai numerik dan data nilai

PEMROGRAMAN KOMPUTER I / PROGRAMMING COMPUTER I

Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam Riau

menu 1. menghitung luas lingkaran

2. menghitung luas segitiga

3. keluar dari program input pilihan anda :

input kode bulan : 2 nama bulan : januari

Program V

Kerjakan dengan switch bersarang

layout :

menu A. menghitung kubus

B. menghitung lingkaran

C. keluar dari program Pilih nomor (A,B,C)

:

1. isi kubus

2. luas sisi kubus pilih nomor (1,2) :

Page 21: MODUL I STRUKTUR PROGRAM Pemrograman Komputer I.pdf · c. Tipe Data Dalam bahasa pemrograman komputer, data yang digunakan umumnya dibedakan menjadi data nilai numerik dan data nilai

PEMROGRAMAN KOMPUTER I / PROGRAMMING COMPUTER I

Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam Riau

MODUL V.a

STRUKTUR KENDALI PERULANGAN

1. Tujuan

a. Mengetahui fungsi fungsi kendali perulangan pada C++ dan kegunaannya.

b. Mampu mengetahui dan menggunakan statemen perulangan yang dapat

digunakan untuk membantu dalam memecahkan masalah

c. Dapat memilih statemen perulangan yang tepat untuk membantu memecahkan masalah.

2. Alat dan Bahan

Alat & bahan yang digunakan adalah hardware perangkat PC beserta kelengkapannya

berjumlah 40 PC dengan Code block atau Borland C++ atau Java SDK dan editor

IDE (disarankan Netbeans) telah terinstall di masing-masing unit

3. Teori dasar

a. for ()

Biasanya digunakan untuk perulangan yang bersifat tetap atau konstan (sudah

diketahui jumlah perulangannya).

Sintaks : for ( [initialization] ; [condition] ; [expression] ) statement

initialization

Initializes variables for the loop. initialization can be an expression or a

declaration. Variables are initialized before the first iteration of the loop.

condition

Must evaulate to either TRUE or FALSE. When FALSE, statement stops

executing .

Expression

The expression to evaluate after each iteration of the loop. expression usually

increments or decrements the initialization variable in some way.

Page 22: MODUL I STRUKTUR PROGRAM Pemrograman Komputer I.pdf · c. Tipe Data Dalam bahasa pemrograman komputer, data yang digunakan umumnya dibedakan menjadi data nilai numerik dan data nilai

PEMROGRAMAN KOMPUTER I / PROGRAMMING COMPUTER I

Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam Riau

statement

The statement to be executed. statement executes repeatedly as long as the value of condition remains TRUE.

4. Latihan

Program I

#include <stdio.h>

#include <conio.h>

#include <iostream.h>

void main()

{

clrscr();

int x;

x = 0;

for(x=5;x>=0;x--)

cout << x <<endl;

getch();

}

Program II

#include < ..... >

void main()

{ clrscr();

int no;

no = 0;

int baris,celci;

float fahre;

cout<<"\nkonversi nilai celcius to fahrenheit";

cout<<"\n+-------------------------------- +";

cout<<"\n| no | celcius | fahrenheit |";

cout<<"\n+-------------------------------- +";

celci = 10;

for(no=1;no<=10;no++)

{ cout<<"|"<<setw(5)<<no<<"|"<<setw(10)<<celci;

celci = celci + 10;

cout<<"|";

fahre = 1.8*celci+32;

cout<<setprecision(2)<<setiosflags(ios::showpoint)

<<fahre;

}

getch();

}

Page 23: MODUL I STRUKTUR PROGRAM Pemrograman Komputer I.pdf · c. Tipe Data Dalam bahasa pemrograman komputer, data yang digunakan umumnya dibedakan menjadi data nilai numerik dan data nilai

PEMROGRAMAN KOMPUTER I / PROGRAMMING COMPUTER I

Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam Riau

Program III

Dengan menggunakan statemen perulangan for, buat program untuk menyelesaikan

masalah berikut

layout :

No Rupiah Jumlah liter

premium solar pertamax

1 100000 ? ? ?

2 90000 ? ? ?

10

Page 24: MODUL I STRUKTUR PROGRAM Pemrograman Komputer I.pdf · c. Tipe Data Dalam bahasa pemrograman komputer, data yang digunakan umumnya dibedakan menjadi data nilai numerik dan data nilai

PEMROGRAMAN KOMPUTER I / PROGRAMMING COMPUTER I

Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam Riau

fungsi A()

fungsi main()

fungsi B2() fungsi B1()

fungsi B()

MODUL VI.a

FUNGSI

1. Tujuan

Memahami tujuan penggunaan fungsi dalam sebuah program

Mengetahui cara pendeklarasian fungsi, pengiriman parameter dan pembuatan fungsi

2. Alat dan Bahan

Alat & bahan yang digunakan adalah hardware perangkat PC beserta kelengkapannya

berjumlah 40 PC dengan Code block atau Borland C++ atau Java SDK dan editor IDE

(disarankan Netbeans) telah terinstall di masing-masing unit.

3. Teori dasar

Sebuah fungsi berisi sejumlah pernyataan yang dikemas dalam sebuah nama. Nama

ini selanjutnya dapat dipanggil beberapa kali di beberapa tempat dalam program.

Bentuk umum dari fungsi tamapak sebagai berikut :

Tipe nama_fungsi(argumen1, argumen2,...)

{

. . .

. . .

}

Tujuan fungsi antara lain yaitu :

- Mempermudah dalam pengembangan program

- Menghemat dalam ukuiran program

Page 25: MODUL I STRUKTUR PROGRAM Pemrograman Komputer I.pdf · c. Tipe Data Dalam bahasa pemrograman komputer, data yang digunakan umumnya dibedakan menjadi data nilai numerik dan data nilai

Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam Riau

PEMROGRAMAN KOMPUTER I / PROGRAMMING COMPUTER I

Sebelum suatu fungsi dibuat, fungsi tersebut terlebih dahulu harus dideklarasikan

yang disebut dengan prototype fungsi. Prototype ini berupa :

Nama fungsi

Tipe nilai balik fungsi

Jumlah dan type argumen

Contoh prototype fungsi

- Float tambah(float A,float B);

- Void garis();

3. Latihan

Program I

#include < ...... >

void garis();

float main()

{

clrscr();

garis();

cout<<endl;

cout <<"c++ programming";

cout<<endl;

garis();

getch();

return 0;

}

void garis()

{

for (int I=0;I<=15;I++)

cout<<"-";

}

Page 26: MODUL I STRUKTUR PROGRAM Pemrograman Komputer I.pdf · c. Tipe Data Dalam bahasa pemrograman komputer, data yang digunakan umumnya dibedakan menjadi data nilai numerik dan data nilai

PEMROGRAMAN KOMPUTER I / PROGRAMMING COMPUTER I

Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam Riau

Program II

#include < ...... h>

void segitiga(); void

lingkaran();

void main()

{

int pilih;

clrscr;

cout<<"\nmenu utama";

cout<<"\n[1].segitiga ";

cout<<"\n[2].lingkaran";

cout<<"\n[3].exit";

cout<<"\ninput pilihan :"; cin>>pilih; switch(pilih)

{ case 1 : segitiga(); break;

case 2 : lingkaran(); break;

default : exit;

}

getch();

}

void segitiga()

{

int alas,tgi;

float luas;

cout<<"input alas :";cin>>alas;

cout<<"input tinggi :";cin>>tgi; luas

= 0.5*alas*tgi;

cout<<"luas segitiga:";cout<<luas;

}

void lingkaran()

{

…..

……

}

Page 27: MODUL I STRUKTUR PROGRAM Pemrograman Komputer I.pdf · c. Tipe Data Dalam bahasa pemrograman komputer, data yang digunakan umumnya dibedakan menjadi data nilai numerik dan data nilai

PEMROGRAMAN KOMPUTER I / PROGRAMMING COMPUTER I

Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam Riau

MODUL VI.b

FUNGSI

1. Tujuan

a. Memahami paramater dalam sebuah fungsi

b. Mengetahui cara pertukaran parameter antar fungsi

2. Alat dan Bahan

Alat & bahan yang digunakan adalah hardware perangkat PC beserta kelengkapannya

berjumlah 40 PC dengan Code block atau Borland C++ atau Java SDK dan editor IDE

(disarankan Netbeans) telah terinstall di masing-masing unit.

3. Teori dasar

Ada kalanya sebuah informasi membutuhkan pertukaran informasi dengan fungsi

lain, pertukaran informasi ini dapat dilakukan dengan cara pertukaran nilai antar

parameter. Dalam pertukaran nilai antar parameter ini dapat dilakukan dengan dua cara

yaitu secara nilai(by value) atau secara acuan (by reference)

1. Pertukaran secara nilai

- Menyalin nilai dari parameter aktual ke parameter formal

- Pertukaran nilai ini bersifat satu arah yaitu dari parameter aktual ke parameter

formal, akibatnya jika terjadi perubahan nilai pada parameter aktual akan

mempengaruhi nilai pada parameter formal, tapi tidak untuk sebaliknya.

2. Pertukaran secara acuan (by reference)

- Pertukaran nilai ini bersifat dua arah, yaitu dari parameter aktual keparameter

formal dan dari parameter formal ke parameter aktual, akibatnya kalau terjadi

perubahan nilai pada salah satu parameter akan saling mempengaruhi.

Page 28: MODUL I STRUKTUR PROGRAM Pemrograman Komputer I.pdf · c. Tipe Data Dalam bahasa pemrograman komputer, data yang digunakan umumnya dibedakan menjadi data nilai numerik dan data nilai

PEMROGRAMAN KOMPUTER I / PROGRAMMING COMPUTER I

Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam Riau

Lingkup variabel menentukan keberadaan suatu variabel tertentu dalam fungsi.

Ada tiga jenis variabel pada suatu fungsi :

1. Variabel otomatis atau disebut juga variabel lokal, variabel ini mempunyai sifat

- Variabel hanya diciptakan saat fungsi dipanggil dan saat fungsi berakhir

(selesai dieksekusi) maka variabel akan sirna

- Hanya dapat diakses pada fungsi yang mendefenisikannya

2. Variabel eksternal atau disebut juga variabel global, variabel ini mempunyai sifat

- Variabel ini mempunyai durasi selama program dieksekusi, dengan kata lain,

memori yang digunakan untuk variabel ini tetap dipertahankan selama

program belum berakhir

- Variabel ini dapat diakses pada semua fungsi

3. Variabel static, variabel ini mempunyai sifat

- Jika variabel lokal yang dibuat statis, maka variabel ini tetap hanya dapat

diakses pada fungsi yang mendefenisikannya, akan tetapi nilainya tidak hilang

saat eksekusi fungsi berakhir

- Jika variabel eksternal yang dibuat static, variabel ini dapat diakses oleh

semua file yang mendefenisikan pada file yang sama dengan variabel

eksternal tsb (kode program ditaruh pada beberapa file)

4. Latihan

Program I

#include < ...... >

float tambah(float a,float b);

float main()

{

float hasil;

float x,y;

clrscr();

cout<<"input nilai x :";cin>>x;

cout<<"input nilai y :";cin>>y;

cout<<"hasil :";cout<<tambah(x,y);

cout<<"nilai x setelah pemanggilan fungsi tambah :";cout<<x;

cout<<"nilai y setelah pemanggilan fungsi tambah :";cout<<y;

getch();

return 0; }

Page 29: MODUL I STRUKTUR PROGRAM Pemrograman Komputer I.pdf · c. Tipe Data Dalam bahasa pemrograman komputer, data yang digunakan umumnya dibedakan menjadi data nilai numerik dan data nilai

PEMROGRAMAN KOMPUTER I / PROGRAMMING COMPUTER I

Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam Riau

float tambah(float a, float b)

{ float c;

c = a + b;

a=a+2;

b=b+2;

return(c); }

Program II

#include < ...... >

float tambah(float *a,float *b);

float main()

{

float hasil;

float x,y;

clrscr();

cout<<"input nilai x :";cin>>x;

cout<<"input nilai y :";cin>>y;

cout<<"hasil :";cout<<tambah(&x,&y); cout<<"nilai x setelah pemanggilan fungsi tambah :";cout<<x;

cout<<"nilai y setelah pemanggilan fungsi tambah :";cout<<y;

getch();

return 0;}

float tambah(float *a, float *b)

{

float c;

c = *a + *b;

*a=*a+2;

*b=*b+2;

return(c);

}

Program III

char *ket(int na);

void main()

{

clrscr();

int n_akhir;

cout<<"input nilai akhir :";scanf("%i",&n_akhir);

cout<<endl;

cout<<"keterangan :";printf("%s",ket(n_akhir));

getch();

return ; }

char *ket(int na)

{

if (na>65)

Page 30: MODUL I STRUKTUR PROGRAM Pemrograman Komputer I.pdf · c. Tipe Data Dalam bahasa pemrograman komputer, data yang digunakan umumnya dibedakan menjadi data nilai numerik dan data nilai

PEMROGRAMAN KOMPUTER I / PROGRAMMING COMPUTER I

Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam Riau

{

}

else

{

}

}

return("lulus");

return("gagal");

Program IV

char *proses(char a[3]);

main()

{

char kode[3];

printf("kode jurusan :");gets(kode);

printf("nama jurusan :");printf("%s",proses(kode));

getch();

}

char *proses(char a[3])

{

if(strcmp(a,"si")==0)

{

return("sistem informasi");

}

else

{

return("sistem komputer");

}

}

Program V

Dengan menggunakan fungsi buatlah program untuk menyelesaikan,

Mencari nilai huruf berdasarkan nilai angka Layout :

Input nobp :

Input nilai angka :

Nilai huruf :

Page 31: MODUL I STRUKTUR PROGRAM Pemrograman Komputer I.pdf · c. Tipe Data Dalam bahasa pemrograman komputer, data yang digunakan umumnya dibedakan menjadi data nilai numerik dan data nilai

PEMROGRAMAN KOMPUTER I / PROGRAMMING COMPUTER I

Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam Riau

Program VI

Mencari nilai terbesar, total dan rata-rata dari 3 buah bilangan yang diinput

Layout :

Input bil 1:

Input bil 2:

Input bil 3: Bilangan

terbesar : Total

bilangan :

Rata-rata :

Page 32: MODUL I STRUKTUR PROGRAM Pemrograman Komputer I.pdf · c. Tipe Data Dalam bahasa pemrograman komputer, data yang digunakan umumnya dibedakan menjadi data nilai numerik dan data nilai

PEMROGRAMAN KOMPUTER I / PROGRAMMING COMPUTER I

Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam Riau

MODUL VII

ARRAY

1. Tujuan

a. Memahami tujuan array dalam sebuah program

b. Mengetahui cara pembuatan array atau larik dalam program c++

2. Alat dan Bahan

Alat & bahan yang digunakan adalah hardware perangkat PC beserta kelengkapannya

berjumlah 40 PC dengan Code block atau Borland C++ atau Java SDK dan editor IDE

(disarankan Netbeans) telah terinstall di masing-masing unit.

3. Teori dasar

Array adalah kumpulan data yang bertipe sama yang menggunakan nama yang

sama. Setiap data ditandai dengan sebuah indeks, dan setiap data diakses melalui

indeksnya. Indeks array harus bertipe numerik bilangan bulat. C++ secara otomatis

akan memberi nilai awal nol terhadap array yang bersifat global. Tidak demikian

halnya kalau array didefenisikan secara lokal. Pemrogram harus mengatur sendiri nilai

awal array lokal.

Array dapat berdimensi satu, dua, tiga atau lebih. Array dimensi satu mewakili

bentuk suatu vektor, Array dimensi dua mewakili bentuk suatu matrik atau tabel. Array

dimensi tiga mewakili bentuk suatu ruang.

Suatu array dapat dideklarasikan dengan menyebutkan jumlah dari elemennya yang

ditulis antara tanda [], contoh :

int x[5];

Menunjukkan suatu array dimensi satu dengan nama x dideklarasikan dengan tipe

data int yang mempunyai lima buah elemen.

Page 33: MODUL I STRUKTUR PROGRAM Pemrograman Komputer I.pdf · c. Tipe Data Dalam bahasa pemrograman komputer, data yang digunakan umumnya dibedakan menjadi data nilai numerik dan data nilai

PEMROGRAMAN KOMPUTER I / PROGRAMMING COMPUTER I

Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam Riau

4. Latihan

Program I

Program berikut akan menghitung nilai total, rata-rata dan deviasi standar dari

sejumlah nilai data. Misalanya data yang ada adalah sebanyak N buah. Nilai-nilai

data ini adalah Xi. Nilai-nilai data ini dapat diwakili dengan suatu array X dengan

indek 0 sampai dengan N-1 dengan elemen X[0] menunjukkan nilai X1, X[1]

menunjukkan nilai X2 dan seterusnya. Total dari nilai-nilai data ini dapat

ditunjukkan dengan rumus :

Rata-rata nilai data dapat dihitung dengan rumus :

Rata = total / N

Deviasi standar kemudian dapat dihitung dengan rumus :

Program untuk menghitung nilai total, rata-rata dan deviasi standart ini adalah

sebagai berikut :

main()

{

int N,I;

float X[1000], total=0,rata,xi_rata_2=0,SD;

printf(”jumlah dari data =”); scanf(”%i”,&N);

for(I=0;I<N;I++)

{

printf(”nilai data ke %d ?”,I+1);

scanf(”%f”,&X[1]);

total = total + X[I];

}

rata = total / N;

for(I=0;I<N;I++)

{

Page 34: MODUL I STRUKTUR PROGRAM Pemrograman Komputer I.pdf · c. Tipe Data Dalam bahasa pemrograman komputer, data yang digunakan umumnya dibedakan menjadi data nilai numerik dan data nilai

PEMROGRAMAN KOMPUTER I / PROGRAMMING COMPUTER I

Program Studi Teknik Informatika Universitas Islam Riau

Xi_rata_2+=((X[I] – rata) * (X[I] – rata));

}

SD = sqrt(Xi_rata_2 / N) printf(”jumlah

data = %d”,N); printf(”total nilai

= %f”,total);

printf(”rata-rata nilai =%f”,rata);

printf(”deviasi standar = %f”,SD);

}

Program II

void main()

{

clrscr();

char nobp[5][10];

char nama[5][15];

int n_angka[5]; int

x,i

x= 0;

do

{

cout<<"input nobp :";cin>>nobp[x];

cout<<"input nama :";cin>>nama[x];

cout<<"nilai angka :";cin>>n_angka[x];

x++;

cout<<"masih ada data :";cin>>mad;

}

while (mad =='y'); getch();

clrscr();

cout<<"+ ------------------------------------- +";

cout<<"| no | nobp | nama | n angka |"; cout<<"+

--------------------------------------------- +";

for (i=0;i<x;i++)

{

cout<<"|"<<setw(5)<<i<<"|"<<setw(15)<<nobp[i]

<<"|"<<setw(20)<<nama[i]<<"|"

<<setw(10)<<n_angka[i]<<"|";

}

getch(); return;

}