Modul Final Blok 6
-
Upload
retno-tharra -
Category
Documents
-
view
101 -
download
1
description
Transcript of Modul Final Blok 6
1
MODUL KULIAH ANATOMI
BLOK VI
STRUKTUR MAKROSKOPIS TUBUH MANUSIA II
UNTUK MAHASISWA
UNIT PENDIDIKAN KEDOKTERAN
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
TAHUN 2012
2
PENGANTAR ………………………………………….. 3
PENDAHULUAN ………………………………………….. 4
KOMPETENSI ………………………………………….. 5
TUJUAN ………………………………………….. 6
POHON TOPIK ………………………………………….. 7
PRASYARAT MAHASISWA ……………………………… 8
SASARAN PEMBELAJARAN …………………………… 9
LINGKUP BAHASAN ……………………………………… 11
METODA PEMBELAJARAN ……………………………… 14
JADUAL PEMBELAJARAN ……………………………… 16
EVALUASI ………………………………………….. 17
STAFF PENGAJAR ………………………………………….. 19
DAFTAR RUJUKAN ………………………………………….. 20
LAMPIRAN ………………………………………….. 21
DAFTAR ISI
3
Kami panjatkan puji syukur kepada Allah SWT karena atas karunia dan
rahmat-Nya modul Struktur Makroskopis Tubuh Manusia II tahun akademik
2012-2013 dapat disajikan dan diselesaikan tepat pada waktunya.
Kami menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim inti
modul Struktur Makroskopis Tubuh Manusia II tahun akademik 2012-2013 yang
telah menyumbangkan buah pikiran dan Unit Pendidikan Kedokteran (UPK) yang
memfasilitasi penyelesaian buku ini.
Kami menyadari bahwa buku rancangan pengajaran ini tak luput dari
kesalahan. Kritik dan saran kami butuhkan untuk perbaikan dan kemajuan di masa
yang akan datang.
Buku ini kami persembahkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran
dan kompetensi calon dokter FK Unsri di masa mendatang. Kiranya Allah SWT
tetap memberikan petunjuk untuk penyempurnaan buku ini.
PENGANTAR
4
Untuk mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi pada tubuh orang
sakit, kita harus terlebih dahulu mengetahui struktur dan fungsi setiap organ dari
susunan tubuh manusia sehat dalam kehidupan sehari-hari. Ilmu yang
mempelajari bentuk dan susunan tubuh dapat diperoleh dengan cara menguraikan
tubuh melalui potongan-potongan bagian tubuh dan bagaimana hubungan organ
tubuh satu dengan yang lain dikenal dengan ilmu anatomi.
Anatomi tubuh manusia saling berhubungan antara bagian yang satu
dengan yang lainnya. Salah satu metoda untuk mengenal anatomi adalah dengan
cara mempelajari letak geografis bagian tubuh seperti kepala, dada, perut, tungkai,
dan seterusnya. Namun mempelajari letak dan hubungan satu bagian tubuh tidak
dapat terpisah dari pengamatan tentang kegunaan setiap struktur dan sistem
jaringan struktur tertentu. Sehingga metode pembelajaran anatomi saat ini
menggunakan cara yang langsung dikaitkan dengan permasalahan kesehatan yang
sering terjadi (anatomi klinis).
Modul ini merupakan kelanjutan dari modul Struktur Makroskopis Tubuh
Manusia I tahun akademik 2012-2013 yang telah membahas dasar-dasar ilmu
anatomi, embriologi klinis, serta beberapa sistem tubuh seperti sistem
muskuloskeletal, sistem respirasi, sistem kardiovaskuler, dan sistem limfatik. Di
dalam modul Struktur Makroskopis Tubuh Manusia II ini, pembahasan akan
dilanjutkan ke system-sistem lainnya yaitu: sistem digestivus, sistem urinarius,
sistem reproduksi, sistem saraf, dan sistem endokrin.
PENDAHULUAN
5
Berdasarkan Kurikulum Nasional (KIPDI III) yang berbasis kompetensi,
pendidikan kedokteran diarahkan untuk menguasai 7 area kompetensi. Modul
Struktur Makroskopis Tubuh Manusia II ini ditujukan untuk menguasai 5 area
kompetensi yang berkaitan dengan ilmu dasar struktur tubuh dan hubungannya
dengan permasalahan kesehatan, yaitu:
1. Keterampilan komunikasi efektif
2. Kemampuan menjelaskan ilmu biomedik, klinik, ilmu perilaku, dan
epidemiologi dalam pemahaman kondisi manusia dalam keadaan sehat dan
sakit.
3. Kemampuan memanfaatkan teknologi informasi dalam mengelola
informasi untuk mengidentifikasikan masalah dan ilmu-ilmu dasar struktur
makroskopis tuubh yang berhubungan langsung dengan masalah tersebut.
4. Kemampuan mawas diri dan mampu mengembangkan diri atau belajar
sepanjang hayat.
5. Kemampuan memahami etika, moral, dan pofesionalisme dalam
pemahaman ilmu struktur makroskopis tubuh manusia.
KOMPETENSI
6
1. Tujuan Umum
Melalui modul Struktur Makroskopis Tubuh Manusia II ini, mahasiswa
diharapkan memiliki kompetensi derajat 1 sebagai modal dasar dalam
pemahaman struktur makroskopis sistem pencernaan, sistem urinarius, sistem
reproduksi, sistem saraf, dan sistem endokrin dalam permasalahan kesehatan
yang berhubungan dengan system-sistem tersebut.
2. Tujuan Khusus
Setelah menyelesaikan modul Struktur Makroskopis Tubuh Manusia II,
mahasiswa diharapkan mampu:
1. Berkomunkasi efektif baik verbal maupun nonverbal secara santun
berdasarkan empati dalam upaya mengelola pasien dengan
mengintegrasikan penalaran ilmu dasar (biomedik) dan klinik, sehingga
tercipta kerjasama yang baik antara dokter dengan pasien, keluarga pasien,
dan komunitas.
2. Berpikir kritis dalam mensintesis dan menganalisis data khususnya dalam
mengintegrasikan ilmu struktur struktur makroskopis sistem pencernaan,
sistem urinarius, sistem reproduksi, sistem saraf, dan sistem endokrin
dalam permasalahan kesehatan yang berhubungan dengan sistem tersebut.
3. Menjelaskan mekanisme yang mendasari permasalahan kesehatan dan
gangguan kesehatan yang berhubungan dengan struktur makroskopis
sistem pencernaan, sistem urinarius, sistem reproduksi, sistem saraf, dan
sistem endokrin.
4. Aktif dalam mencari, mengumpulkan, menyusun serta menafsirkannya
dalam memperoleh informasi dengan memanfaatkan teknologi informasi
dan komunikasi untuk mengidentifikasi, sintesis, dan analisis data yang
didapat untuk memahami dasar ilmu struktur makroskopis sistem
pencernaan, sistem urinarius, sistem reproduksi, sistem saraf, dan sistem
endokrin dalam permasalahan kesehatan yang berhubungan dengan sistem
tersebut.
TUJUAN
7
POHON TOPIK
8
PRASYARAT MAHASISWA
Mahasiswa yang mengikuti modul Struktur Makroskopis Tubuh Manusia
II adalah seluruh mahasiswa yang telah mengikuti proses pembelajaran pada
semester 1 (satu) tahun ajaran 2012-2013.
PRASYARAT MAHASISWA
9
Bila dihadapkan pada data sekunder dan simulasi, mahasiswa mampu menjelaskan struktur makroskopis sistem pencernaan, sistem urinarius, sistem reproduksi, sistem saraf, dan sistem endokrin yang berhubungan dengan permasalahan kesehatan.
Rincian
Sasaran Pembelajaran
1. Bila diberikan pemicu mengenai masalah kesehatan
yang berhubungan dengan sistem digestivus,
mahasiswa mampu:
a. Menjelaskan struktur makroskopis dinding yang
membentuk ruang untuk saluran pencernaan
b. Menjelaskan struktur makroskopis organ-organ
saluran pencernaan
c. Menjelaskan struktur makroskopis organ-organ
aksesorius pencernaan
2. Bila diberikan pemicu mengenai masalah kesehatan
yang berhubungan dengan sistem urinarius,
mahasiswa mampu:
a. Menjelaskan struktur makroskopis organ-organ
sistem urinarius seperti ginjal, ureter, vesica
urinaria, dan urethra
3. Bila diberikan pemicu mengenai masalah kesehatan
yang berhubungan dengan sistem reproduksi,
mahasiswa mampu:
a. Menjelaskan struktur makroskopis tulang dan
otot yang membentuk ruangan untuk sistem
reproduksi
b. Menjelaskan struktur makroskopis organ-organ
sistem reproduksi masculina dan feminina
SASARAN PEMBELAJARAN
10
4. Bila diberikan pemicu mengenai masalah kesehatan
yang berhubungan dengan sistem saraf, mahasiswa
mampu:
a. Menjelaskan struktur makroskopis tulang
pembentuk kepala, wajah, dan tulang belakang
b. Menjelaskan struktur makroskopis otot kepala,
wajah, dan otot pada punggung belakang
c. Menjelaskan struktur makroskopis organ sistem
saraf
d. Menghubungkan anatomi organ-organ sistem
saraf dengan kasus klinis
5. Bila diberikan pemicu mengenai masalah kesehatan
yang berhubungan dengan sistem endokrin,
mahasiswa mampu:
a. Menjelaskan struktur makroskopis organ
endokrin dan mengkaitkannya dengan kasus
klinis
11
Lingkup
Bahasan
Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan
Sistem
Digestivus
1. Anatomi dinding
abdomen
1.1 Otot-otot pembentuk dinding
abdomen anterior
1.2 Otot-otot pembentuk dinding
abdomen posterior
1.3 Peritoneum dan Spatium
Retroperitoneal
2. Anatomi Tractus
Digestivus
2.1 Dinding saluran pencernaan
2.2 Cavum oris
2.3 Pharynx
2.4 Oesophagus
2.5 Gaster
2.6 Intestinum tenue
2.6.1 Duodenum
2.6.2 Jejunum
2.6.3 Ileum
2.7 Intestinum crassum
2.7.1 Caecum dan Appendix
2.7.2 Colon
2.7.3 Rectum dan Anus
3. Anatomi Organ
Aksesorius
3.1 Hepar
3.2 Lien
3.3 Pancreas
Sistem
Urinarius
1. Anatomi Organ
Urinarius
1. Ren
2. Ureter
3. Vesicae urinaria
LINGKUP BAHASAN
12
4. Urethrae
Sistem
Reproduksi
1. Perineum 1.1 Tulang dan Sendi Pembentuk
Rongga Pelvis
1.2 Otot-otot pembentuk pelvis
2. Organ Genitalia
Masculina
2.1 Organ Genitalia Eksterna
2.1.1 Penis
2.1.2 Scrotum
2.1.3 Urethrae
2.2 Organ Genitalia Interna
2.2.1 Testis
2.2.2 Vesicae seminalis
2.2.3 Gld. prostatica
2.2.4 Ductus epididymis
3. Organ Genitalia
Feminina
3.1 Organ Genitalia Eksterna
3.1.1 Mons pubis
3.1.2 Labia mayora et
minora
3.1.3 Clitoris
3.1.4 Vestibulum vaginae
3.1.5 Hymen
3.1.6 Orificium vaginae
3.1.7 Bulbus & Gld
Vestibularis
3.1.8 Gld. Mammae
3.2 Organ Genitalia Interna
3.2.1 Ovarium
3.2.2 Tuba Uterina
3.2.3 Uterus
3.2.4 Vaginae
13
Sistem
Saraf
1. Anatomi
Tulang
Tengkorak
(Otot dan
Sendi Kepala)
2. Otak,
Meninges dan
suplai darah
3. Otot dan sendi
wajah
4. Nn. Craniales
dan n.
trigeminus
5. Collumna
vertebralis,
korda spinalis
dan otot
punggung
6. N. spinalis
7. Mata dan
Telinga
Sistem
Endokrin
Anatomi Sistem Endokrin 1. Glandula hypofisis
2. Gld. Thyroidea ¶thyroidea
3. Gld. thymus
4. Gld. suprarenalis
5. Gld. Prostatica & ovarium
14
Proses pembelajaran akan dilakukan melalui 4 metode yaitu
a. Kuliah Terintegrasi ( 12 kali )
No Materi Kuliah Lama Dosen
1 Pengantar Blok VI 50 menit Dr. Indri Seta Septadina, M. Kes
2 The abdominal wall 100 menit Dr. Irwan
3 The viscera associated with alimentary tract; liver, the pancreas
100 menit Dr. Indri Seta Septadina, M. Kes
4 The Kidneys, The ureters, The Bladder & The urethrae
100 menit Dr. Legiran, M. Kes
5 The perineum 100 menit Dr. Tri Suciati, M. Kes
6 The male genital organs 100 menit Dr. Legiran, M. Kes
7 The female genital organs 100 menit Dr. Indri Seta Septadina, M. Kes
8 The Skull (Muscle & Joints of head), the brain, the meninges & the blood supply of the brain relative
100 menit Dr. Erial Bahar, MSc
9 The Skull (Muscle & Joints of head), the brain, the meninges & the blood supply of the brain relative
100 menit Dr. Erial Bahar, MSc
10 The Skull (Muscle & Joints of head), the brain, the meninges & the blood supply of the brain relative
100 menit Dr. Erial Bahar, MSc
11 Collumna vertebralis, spinal nerves 100 menit Dr. Mutiara Budi Azhar, SU, MMed, Sc
12 The sensory organs 100 menit Dr. Mutiara Budi Azhar, SU, MMed, Sc
13 The endocrine organs 100 menit Dr. Irwan
b. Tutorial: ( 2 skenario )
1. Nervous system
2. Dygestive system/urogenital system
c. Praktikum ( 12 kali )
METODA PEMBELAJARAN
15
No Materi Praktikum
1 The abdominal wall
2 The viscera associated with alimentary tract; liver, the pancreas
3 The Kidneys, The ureters, The Bladder & The urethrae
4 The Kidneys, The ureters, The Bladder & The urethrae
5 The perineum
6 The male genital organs
7 The female genital organs
8 The Skull (Muscle & Joints of head), the brain, the meninges & the
blood supply of the brain relative
9 The Skull (Muscle & Joints of head), the brain, the meninges & the
blood supply of the brain relative
10 Collumna vertebralis, spinal nerves
11 The sensory organs
12 The endocrine organs
16
LIHAT LAMPIRAN
JADUAL PEMBELAJARAN
17
Sistem penilaian mahasiswa di FK Unsri terdiri dari 2 jenis yaitu penilaian formatif dan penilaian sumatif.
1. Penilaian formatif
Penilaian formatif bertujuan untuk membantu mahasiswa mencapai tujuan
pembelajaran. Penilaian formatif merupakan penilaian yang menentukan seorang
mahasiswa untuk dapat mengikuti ujian akhir dan atau dapat digunakan dalam
penentuan nilai akhir dengan porsi yang minimal. Aspek prioritas pada penilaian
formatif berturut-turut adalah afektif, psikomotor, dan kognitif. Penilaian formatif
dilakukan dengan pengamatan dan umpan balik pendidik terhadap mahasiswa
pada proses kuliah integrasi, tutorial, praktikum, dan keterampilan klinis/skill lab.
Komponen penilaian formatif pada masing-masing proses pembelajaran adalah
sebagai berikut
a) Kuliah Terintegrasi
Kehadiran: minimal 85% dari seluruh jumlah kuliah yang ada dan terlaksana di
dalam suatu blok. Mahasiswa yang tidak mencapai kehadiran minimal dengan
alasan apapun maka tidak dapat mengikuti ujian MCQ.
b) Daftar Tilik Tutorial
Daftar tilik tutorial adalah instrumen penilaian afektif yang dilakukan oleh tutor
terhadap proses tutorial yang dilakukan mahasiswa. Tutor akan memberikan
umpan balik kepada mahasiswa. Hasil penilaian daftar tilik tutorial merupakan
penilaian formatif yang akan mempengaruhi penilaian sumatif.
c) Kehadiran Tutorial
Kehadiran minimal 85% dari seluruh proses diskusi kelompok tutorial terjadwal
(diskusi tahap I, tahap II). Untuk diskusi pleno persentase kehadiran 85%. Jika
mahasiswa tidak mencapai kehadiran minimal, maka nilai daftar tilik tutorialnya
tidak dapat dijadikan sebagai bagian dari komponen penilaian sumatif.
EVALUASI
18
d) Penilaian Respon Praktikum
Proses kegiatan mahasiswa dalam praktikum akan dinilai oleh dosen pembimbing
praktikum dengan penilaian respon praktikum. Bentuk penilaian dapat dalam
bentuk pre- dan post-test, ataupun hasil kegiatan praktikum. Penilaian akan
dilakukan oleh pembimbing praktikum. Bentuk penilaian respon praktikum
berupa layak atau tidak layak. Mahasiswa tidak dapat mengikuti ujian OSPE bila
dinyatakan tidak layak oleh Bagian pelaksana praktikum.
e) Kehadiran Praktikum
Kehadiran praktikum harus 100% dari seluruh praktikum yang diselenggarakan
Bagian Ilmu Kedokteran Dasar. Jika mahasiswa tidak mencapai ketentuan
kehadiran tersebut maka tidak dapat mengikuti ujian Objectives Structured
Practical Examination (OSPE).
Keringanan diberikan kepada mahasiswa karena alasan tertentu tidak dapat
menghadiri proses pembelajaran sebesar 10% diluar kehadiran minimal seperti
tercantum di atas. Alasan tertentu tersebut adalah:
1) Sakit, yang dilengkapi dengan surat keterangan sakit dari dokter klinik
Unsri atau RSMH
2) Kematian orang tua, saudara kandung, suami/istri, anak dibuktikan dengan
surat keterangan kematian
3) Melahirkan, dibuktikan dengan surat keterangan melahirkan
1) Mendapat tugas resmi kegiatan ilmiah dan bakti sosial mahasiswa dan
dilengkapi dengan surat tugas Dekan FK Unsri
2. Penilaian Sumatif
Penilaian sumatif merupakan penilaian akhir dari pembelajaran di blok
dengan tujuan menilai hasil pencapaian mahasiswa untuk kemudian menentukan
tingkatan kompetensi yang telah dicapai. Penilaian sumatif dilaksanakan secara
menyeluruh terhadap aspek kognitif, afektif, maupun psikomotor. Penilaian
sumatif dilakukan dengan cara menghitung semua nilai kuantitatif aspek kognitif,
afektif, dan psikomotor pada satu blok tertentu.
19
RANAH
PEMBELAJARAN
JENIS
PENILAIAN
INSTRUMEN
PENILAIANTUJUAN
Kognitif Tertulis
MCQ*Menilai pengetahuan pada berbagai tingkatan
kognitif dari kuliah dan tutorial.
OSPEMenilai pencapaian pengetahuan dari
pengalaman praktikumNilai pre- & post-
test praktikum
Psikomotor Observasi OSCE
Menilai tingkat keterampilan dalam
melakukan suatu prosedur standar yang pernah
dilakukan pada Skill lab
Afektif Observasi
-Daftar tilik
tutorial
-Daftar tilik
Skill Lab
Menilai pencapaian afektif/sikap mahasiswa
terhadap proses pembelajaran
Jenis dan Instrumen Penilaian Sumatif*Ujian MCQ akan dilaksanakan minimal 2 kali untuk setiap blok, yaitu MCQ yang menilai pencapaian kuliah dan MCQ yang menilai pencapaian tutorial
3. Pembobotan Nilai Ranah Pembelajaran
No Komponen yang Dinilai Metode Instrumen Bobot
1 Pengetahuan dan Pemahaman Ujian Tulis MCQ I 30%
2 Aplikasi dan Landasan berfikir klinis (medical reasoning)
Presentasi Kasus
MCQ II (Skenario)
25%
3 Ketrampilan medis dasar Praktikum OSPE 25%
4 Tutorial Observasi Check List 10%
5 Praktikum Anatomi Ujian tulis praktikum
Pre/post-test 10%
20
No Nama Dosen Alamat Kontak
1 Dr. Mutiara Budi Azhar, SU, M.Med.Sc 08127103033
2 Dr. Erial Bahar, MSc 0816385712
3 Dr. Irwan 08127800097
4 Dr. Legiran, M. Kes 08127811705
5 Dr. Indri Seta Septadina, M. Kes 081271637785
6 Dr. Tri Suciati, M. Kes 081373479094
7 Dr. Wardiansyah 08197862426
8 Dr. Rulan Adnindya -
STAFF PENGAJAR
21
1. Snell SR: Clinical Anatomy by Sistem
2. Drake R.L, Vogl W, Mitchell: Grays Anatomy for students. Philadelphia:
Churchill Livingstone; 2005
3. Moore K.L, Agnk A.M.R : Essensial Clinical Anatomy, 2nd ed, Lippincot,
Williams & Wilkins 2002
DAFTAR RUJUKAN
22
23