MODUL DRILL AND PRACTICE

43
MEDIA PEMBELAJARAN (METODE PEMBELAJARAN CAI DRILL AND PRACTICE) OLEH : IHWAN FAUZI 1301010103052 HAERUN WARIS 13010103023 ABDULOH FATTAH 13010103024 JURUSAN TARBIYAH / KI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

Transcript of MODUL DRILL AND PRACTICE

Page 1: MODUL DRILL AND PRACTICE

MEDIA PEMBELAJARAN(METODE PEMBELAJARAN CAI DRILL AND

PRACTICE)

OLEH :

IHWAN FAUZI1301010103052

HAERUN WARIS13010103023

ABDULOH FATTAH13010103024

JURUSAN TARBIYAH / KI

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SULTAN QAIMUDDIN

KENDARI

2015

Page 2: MODUL DRILL AND PRACTICE

KATA PENGANTAR

الرحيم الرحمن الله بسم

Segala puji dan syukur kami panjatkan kehadirat

Allah SWT, karena atas curahan rahmat dan ridho-Nya

kami dapat menyelesaikan modul yang berjudul

“METODE PEMBELAJARAN DRILL AND

PRACTICE” sebagai tugas yang telah diberikan pada

mata kuliah Psikologi Pendidikan dengan waktu yang di

harapkan.

Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada

orang-orang yang telah membantu dalam penyajian

makalah ini. Terutama kepada dosen bidang study yang

telah memberikan ilmu dan bimbingannya, sehingga

kami dapat menyelesaikan modul ini dengan ketentuan

dan arahan dari beliau.

Akhirnya kami berharap semoga modul ini

sedikitnya dapat memberikan sumbangan ilmu yang

dapat bermanfaat khususnya bagi penyusun dan

umumnya bagi para pembaca. Semoga modul yang di

sajikan ini dapat sesuai dengan indikator yang di

harapkan.

Page 3: MODUL DRILL AND PRACTICE

Kami tak lupa pula berterima kasih kepada dosen

embimbing kami yang senantiasa memberikan kami

tugas agar menjadi manusia yang lebih bermanfaat dan

maju dalam segala aspek terutama dalam penggunaan

media pembelajaran yang baik dalam kehidupan sehari-

hari.

Kendari, 14 Mei 2015

Ihwan Fauzi, dkk

Page 4: MODUL DRILL AND PRACTICE

Latar Belakang

Pada era modern ini, perkembangan teknologi

informasi dan komunikasi berkembang begitu cepat. Di

mulai dengan kemunculan komputer, internet, hingga

berbagai macam gadget-gadget yang dapat mengakses

informasi dengan sangat cepat. Perkembangan tersebut

muncul akibat adanya arus globalisasi yang masuk ke

Indonesia. Sebagai negara berkembang Indonesia pun

turut andil dalam berpartisipasi sebagai User dari

perkembangan Ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pengaruh globalisasi ini bagaikan dua sisi amta

pisau, bisa berdampak positif maupun negative. Dalam

menyikapi hal ini Kementrian Pendidikan dan

kebudayaan telah membentuk suatu kelompok kerja yang

concern dalam pengembangan program telematika

pendidikan atau pemanfaatan ICT dalam pendidikan

yang juga dikenal dengan e-education. Sedangkan

penggunaan ICT dalam dunia pendidikan dikenal dengan

program e-learning yang di Indonesia sendiri berada

dibawah naungan tim pengembang e-education.

Page 5: MODUL DRILL AND PRACTICE

Dewasa ini, pemanfaatan e-learning difokuskan

pada pemanfaatan komputer. Hal tersebut dikarenakan

pemanfaatan komputer dalam pendidikan telah sangat

meluas dan menjangkau berbagai kepentingan khususnya

dalam pembelajaran. Secara garis besar pemanfaatan

komputer dalam pembelajaran dibagi menjadi dua

macam penerapan, yaitu dalam pembelajaran dengan

bantuan komputer ( Computer Assisted Instruction-CAI)

dan pembelajaran berbasis komputer ( Computer based

Instruction- CBI) . dalam banyak hal kedua penerapan

dalam pemanfaatan komputer untuk pembelajaran ini

adalah sama, perbedaan diantara keduanya terletak pada

fungsi perangkat lunak yang digunakan.

Page 6: MODUL DRILL AND PRACTICE

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................

LATAR BELAKANG...............................................

DAFTAR ISI..............................................................

BAB I : PENGERTIAN, CIRI, DAN TUJUAN

METODE DRILL AND PRACTICE

A. Pengertian CAI Drill and Practice..........................

B. Tujuan CAI Drill and Practice...............................

C. Ciri-ciri Drill and Practice......................................

BAB II : TAHAPAN PENYAJIAN DAN FAKTOR

YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM DRILL

AND PRACTICE

A. Tahapan Penyajian Drill and Practice....................

B. Faktor yang Perlu diperhatikan..............................

BAB III : PENGERTIAN FLOW CHART DAN

LANGKAH PRODUKSI DRILL AND PRACTICE

A. Pengertian Flow chart............................................

B. Langkah Produksi CAI drill and Practice..............

Page 7: MODUL DRILL AND PRACTICE

BAB IV : KELEBIHAN DAN KEKURANGAN DRIL

AND PRACTICE

A. Kelebihan Model Dril And Practice.......................

B. Kekurangan Model Drill and Practice....................

BAB V : KESIMPULAN

A. Kesimpulan............................................................

B. Saran.......................................................................

DAFTAR PUSTAKA

Page 8: MODUL DRILL AND PRACTICE

BAB I:

PENGERTIAN, CIRI-CIRI, DAN TUJUAN

METODE PEMBELAJARAN

DRILL ANS PRACTICE

A. Pengertian CAI Drill and Practice

Pembelajaran dengan bantuan komputer (CAI)

adalah software yang dapat digunakan sendiri atau

digunakan bersama dengan sistem instruksional lain.

Perangkat lunak yang digunakan berfungsi untuk

membantu proses pembelajaran. Manfaat komputer

meliputi penyajian informasi, isi materi pelajaran dan

latihan atau kombinasinya.

Menurut pendapat Abu Ahmadi yang dimaksud

dengan metode drill adalah suatu cara belajar-mengajar

yang mana siswa diajak melaksanakan kegiatan

berbentuk latihan agar siswa mempunyai ketangkasan

atau pun keterampilan yang lebih tinggi dari apa yang

telah ia pelajari. Drill and practice adalah CAI yang

memiliki tipe repetitive (diulang-ulang) yang fungsi

utamanya untuk melatih memori. drill and practice dapat

juga disebut ‘berlatih dan praktek’.

Page 9: MODUL DRILL AND PRACTICE

Model Drills and Practice pembelajaran berbasis

komputer pada dasarnya merupakan salah satu model

pembelajaran yang bertujuan memberikan pengalaman

belajar yang konkret melalui ciptaan tiruan-tiruan bentuk

pengalaman yang mendekati suasana yang sebenarnya. 

Secara definitive Model  Drills and Practice merupakan

suatu model dalam pembelajaran dengan jalan melatih

siswa terhadapa bahan pelajaran yang sudah diberikan.

Model Drill and Practice biasanya digunakan dalam

pembelajaran materi hitungan, bahasa asing dan

peningkatan perbendaharaan kata-kata (vocabulary).

Model Drill and Practice ini mengarahkan siswa

melalui latihan-latihan untuk meningkatkan

kecekatan/ketangkasan dan kefasihan/kelancaran dalam

sebuah keterampilan. Melalui model Drill and Practice

akan ditanamkan kebiasaan tertentu dalam bentuk

latihan. Dengan latihan yang terus menerus, maka akan

tertanam dan kemudian akan menjadi kebiasaan. Selain

itu untuk menanamkan kebiasaan, model ini juga dapat

menambah kecepatan, ketepatan, kesempurnaan dalam

melakukan sesuatu serta dapat pula dipakai sebagai suatu

cara mengulangibahan latihan yang telah disajikan, juga

Page 10: MODUL DRILL AND PRACTICE

dapat menambah kecepatan. Model ini berasal dari

model pembelajaran Herbart, yaitu model asosiasi dan

ulangan tanggapan. Melalui model ini maka akan

memperkuat tanggapan pelajaran pada siswa.

Pelaksanaannya secara mekanis untuk mengajarkan

berbagai mata pelajaran dan kecakapan

Sehingga kadang pula disebutkan bahwa berlatih

dan praktik itu dikategorikan menjadi satu strategi belajar

karena di dalam kelas dipakai secara bersamaan.

Sehingga dapat ditarik sebuah konklusi bahwa Drill

merupakan latihan dengan praktik yang dilaksanakan

berulang kali atau secara berkesinambungan untuk

mendapatkan suatu ketangkasan atau keterampilan

praktis tentang suatu pengetahuan yang sedang dipelajari.

Dan diharapkan pula agar keterampilan yang telah

diperoleh dari hasil pembelajaran itu menjadi permanen

atau bertahan lama, serta dapat dimanfaatkan setiap saat

dibutuhkan oleh siswa yang bersangkutan.

B. Tujuan CAI Drill and Practice

Page 11: MODUL DRILL AND PRACTICE

Secara umum teknik mengajar latihan ini

biasanya digunakan untuk tujuan agar siswa:

a. Memiliki ketrampilan motoris/gerak;

seperti menghafalkan kata-kata, menulis,

mempergunakan alat/membuat suatu

benda; melaksanakan gerak dalam olah

raga;

b. Mengembangkan kecakapan intelek,

seperti mengalikan, membagi,

menjumlahkan, mengurangi, menarik akar

dalam hitung mencongak.

c. Memiliki kemampuan menghubungkan

antara sesuatu keadaan dengan hal lain,

seperti hubungan sebab akibat banyak

hujan – banjir; antara tanda huruf dan

bunyi – ng – ny dan sebagainya;

penggunaan lambang/simbol di dalam

peta dan lain-lain

Tujuan pembelajaran dengan menggunakan Drills

and Practice menurut Roestiyah N.K (2001:125) adalah

agar siswa:

Page 12: MODUL DRILL AND PRACTICE

a. Memiliki keterampilan proses

b. Mengembangkan kecakapan intelek,

seperti mengalikan, membagi,

menjumlahkan, mengurangi, menarik akar

dalam mencongkak, mengenal benda atau

bentuk dalam matematika, ilmu pasti,

ilmu kimia, tanda baca dan sebagainya

c. Memiliki kemampuan menghubungkan

Antara sesuatu keadaan dengan hal lain

Sehingga tujuan utama program DRILL &

PRACTICE  adalah:

a. Mendalami ketrampilan atau knowledge

yg sudah ada dgn tugas berulang

b. untuk mengajari skill atau pengetahuan

yang baru

Setelah menjalankan program Drill & Practice ini

siswa akan lebih terampil, cepat, dan tepat dalam

melakukan suatu keterampilan. Misalnya keterampilan

mengetik, atau menjawab soal hitungan

Page 13: MODUL DRILL AND PRACTICE

C. Ciri-Ciri Drill and Practice

Adapun ciri-ciri Drill and Practice :

a. Perencanaan, yaitu siswa dianggap sudah

mengetahui teori yg mendasari keterampilan

itu serta mengetahui cara atau prosedur

mengerjakannya. Jadi dalam Drill &Practice

tidak ada bagian penjelasan.

b. Implementasi, yaitu siswa bisa menyesuaikan

tingkat kesulitannya, gunakan aktivitas yang

singkat, gunakan prinsip kompetisi

c. Evaluais, yaitu siswa dapat mengetahui

kemampuannya dengan melihat nilai akhir.

BAB II :

TAHAPAN PENYAJIAN DAN FAKTOR YANG

PERLU DIPERHATIKAN

DALAM DRILL AND PRACTICE

Page 14: MODUL DRILL AND PRACTICE

A. Tahapan Penyajian

Dilihat dari penjelasan diatas secara umum

tahapan penyajian model  Drill and Practice  adalah

sebagai berikut:

a. Penyajian masalah-masalah dalam bentuk

latihan soal pada tingkat tertentu dari

kemampuan dan performance siswa

b. Siswa mengerjakan soal-soal latihan

c. Program merekam penampilan siswa,

mengevaluasi, kemudian memberikan umpan

balik

d. Jika jawaban yang diberikan siswa benar

program menyajikan materi selanjutnya dan

jika jawaban siswa salah program

menyediakan fasilitas untuk mengulangi

latihan (remedial) yang dapat diberikan

secara parsial atau pada akhir keseluruhan

soal.

Page 15: MODUL DRILL AND PRACTICE

B. Faktor-faktor yang perlu diperhatikan dalam Drill and Practice

Dalam melatih siswa guru hendaknya

memperhatikan jalannya pembelajaran, serta faktor-

faktor sebagai berikut:

a. Jelaskan terlebih dahulu tujuan atau

kompetensi

b. Tentukan dan jelaskan kebiasaan, ucapan,

kecekatan, gerak tertentu, dan lain sebagainya

yang akan dilatihkan

c. Pusatkan perhatian siswa terhadap bahan yang

akan atau sedang dilatihkan

d. Gunakan selingan latihan, supaya tidak

membosankan dan melelahkan

e. Guru hendaknya memperhatikan kesalahan-

kesalahan yang dilakukan siswa, serta

mendiagnosis kesulitan-kesulitan yang

dialami oleh siswa

f. Latihan tidak boleh terlalu lama atau terlalu

cepat, lamanya latihan dan banyaknya bahan

yang dilatihkan disesuaikan dengan keadaan,

kemampuan, serta kesanggupan siswa

Page 16: MODUL DRILL AND PRACTICE

Karakteristik pada drills and practice dalam

pembelajaran berbasis komputer pada dasarnya

merupakan salah satu model pembelajaran yang

bertujuan memberikan pengalaman belajar yang lebih

konkret melalui penyediaan latihan-latihan soal yang

bertujuan untuk menguji performance dan kemampuan

siswa melalui kecepatan penyelesaian soal-soal latihan

yang diberikan program CAI.  

BAB III :

PENGERTIAN FLOW CHART DAN LANGKAH

PRODUKSI CAI MODEL DRILLS

Page 17: MODUL DRILL AND PRACTICE

A. Pengertian Flow Chart

Penuangan dialog, dapat dilakukan dengan

berbagai cara, salah satunya dalam bentuk bagan alir

(flow chart). Flow chart atau bagan alir adalah suatu

bagian yang berisi simbol-simbol grafis yang

menunjukkan arah aliran kegiatan dan data-data yang

dimiliki program sebagai suatu proses eksekusi.

Simbol-simbol yang digunakan dalam membuat

bagan alir mempunyai arti tertentu yang telah dibakukan

secara international. Terdapat dua macam proses

terstruktur dasar yaitu:

1. Pemilihan berkondisi

Pemilihan berkondisi adalah pemilihan langkah

berikutnya yang ditentukan oleh suatu kondisi. Jika

kondisi terpenuhi, maka proses berlanjut, jika tidak,

maka proses alternatif lain. Pemulihan berkondisi

diungkap melalui pernyataan IF- THEN atau IF-

THEN –ELSE

2. Proses pengulangan

Page 18: MODUL DRILL AND PRACTICE

Proses pengulangan berlangsung atas jumlah

pengulangan yang ditetapkansaat program ditulis,

atau ditetapkan kemudian saat program dijalankan.

Proses pengulangan diungkapkan melalui pernyataan

REPEAT- UNTIL, FOR- DO, atau WHILE- DO.

Bentuk-bentuk yang digunakan dalam flow chart

punya arrti khusus, apakah menggambarkan proses input

dan output, menggambarkan proses informasi, langkah

pengambilan keputusun.

B. Langkah produksi CAI Model drills

1. Perencanaan produksi model program CAI drillsa. Satuan pelajaran (RPP)

b. Perencanaan program CAI drills

c. Flow chart program pemblejaran CAI

drills.

2. Proses produksi program CAI model drills

Page 19: MODUL DRILL AND PRACTICE

Pada tahap produksi CAI model drills, anda harus

memperhatikan tahapan modl tutorial yang terdiri

dari :

Judul program

Suatu program drills diawali dengan tampilnya

halaman judul atau bentuk-bentuk lain yang dapat

menarik perhatian siswa. Perlu diingat bahwa

tampilan judul sebuah program yang anda buat harus

“mencerminkan isi program dan didesain semenarik

mungkin agar siswa termotivasi untuk belajar dengan

program tersebut.

Objektivitas penyajian

Pada bagian ini disajikan tujuan umum dan tujuan

khusus dari materi program yang anda rancang.

Petunjuk

Petunjuk berisi informasi cara menggunakan

program anda buat diusahakan dapat membantu

siswa agar mampu mengoperasikan program tersebut.

Mode penyajian atau mode presentase

Page 20: MODUL DRILL AND PRACTICE

Mode ini merupakan bentu penyajian informasi

atau materi yang anda buat. Mode umum dari

penyajian informasi biasanya mempergunakan

informasi visual selain teks seperti gambar, grafik,

foto dan image yang dianimasikan.

Panjang teks penyajian

Panjang teks dalam program yang anda buat

harus benar-benar diperhatikan karena akan

mempengaruhi kualitas program tersebut. Setiap

presentase harus sesingkat mungkin agar dapat

memberian tambahan frekuensi interaksi siswa.

Grafik dan animasi

Grafik dan animasi pembuatan grafik dan animasi

dituukan untuk menambah pemahaman siswa

terhadap materi dan fokus informasi pada materi

yang disajikan. Grafik digunakan sebagai informasi.

Grafik dan animasi sangat efektif untuk menambah

sistem belajar dengan komputer.

Warna dan penggunaanya

Page 21: MODUL DRILL AND PRACTICE

Penggunaan warna sangat berhubungan dengan

presentase grafik. Garfik, warna yang sesuai akan

berguna untuk menarik perhatian dan memfokuskan

siswa. Warna harus berfungsi sebagai acuan. Bukan

bagian yang diutamakan dalam proses pembelajaran.

Peenggunaan warna pada program tutorial harus

konsisten dengan penggunaan yang umum di

lingkungan sekitar.

Penjaran prompt

Prompt atau acuan digunakan untuk memandu

dan memberikan petunjuk tentang apa yang harus

dilakukan siswa.

Closing (penutup)

Penutupan drills dilengkapi dengan ringkasan

tentang informasi pelajaran ringkasan dapat berupa

point-point utama, sebuah paragraf tentang tujuan

pembelajaran, saat program sudah mengumpulkan

data kemampuan hasil belajar siswa dan rekomendasi

untuk pembelajaran selanjutnya.

BAB IV :

Page 22: MODUL DRILL AND PRACTICE

KELEBIHAN DAN KEKURANGAN METODE

DRILL AND PRACTICE

A. Kelebihan dan Kekurangan

1. Kelebihan metode pembelajaran Drill Practice

adalah:

a. Bahan yang diberikan secara teratur

b. Adanya pengawasan, bimbingan dan koreksi

yang segera diberlkan oleh guru

memungkinkan murid untuk segera melakukan

perbaikan terhadap kesalahan-kesalahannya.

c. Pengetahuan atau keterampilan siap yang telah

terbentuk sewaktu-waktu dapat dipergunakan

dalam keperluan sehari-hari, baik untuk

keperluan studi maupun untuk bekal hidup di

masyarakat kelak.

d. Metode ini memungkinkan kesempatan untuk

lebih memperdalam kemampuan secara

spesifik.

e. Dapat menambah kesiapan siswa dan

meningkatkan kemampuan respon yang cepat.

Page 23: MODUL DRILL AND PRACTICE

f. Berbagai macam strategi dapat menambah dan

meningkatkan kemampuan

2. Kekurangan metode Drill and practce :

a. Dapat membentuk kebiasaan yang kaku.

Respon yang terbentuk secara otomatis akan

mempengaruhi tindakan yang bersifat

irrasionil, rutine serta tidak menggunakan akal.

b. Menimbulkan adaptasi mekanis terhadap

lingkungannya. Di dalam menghadapi

masalah, siswa menyelesaikan secara statis.

c. Menimbulkan verbalisme. Respons terhadap

stimulus yang telah terbentuk dengan latihan

itu akan, berakibat kurang digunakannya rasio

sehingga, inisiatif pun terhambat.

d. Latihan yang terlampau berat akan

menimbulkan perasaan benci, baik kepada

mata pelajaran maupun kepada gurunya.

e. Menimbulkan kebosanan dan kejengkelan.

Akhirnya anak enggan berlatih dan malas atau

mogok belajar.

Page 24: MODUL DRILL AND PRACTICE

f. Menghambat bakat dan inisiatif siswa., karena

siswa lebih banyak dibawa kepada

penyesuaian dan diarahkan jauh dari

pengertian.

Page 25: MODUL DRILL AND PRACTICE

BAB V :

KESIMPULAN

A. Kesimpulan

Menurut pendapat Abu Ahmadi yang dimaksud

dengan metode drill adalah suatu cara belajar-mengajar

yang mana siswa diajak melaksanakan kegiatan

berbentuk latihan agar siswa mempunyai ketangkasan

atau pun keterampilan yang lebih tinggi dari apa yang

telah ia pelajari. Drill and practice adalah CAI yang

memiliki tipe repetitive (diulang-ulang) yang fungsi

utamanya untuk melatih memori. drill and practice dapat

juga disebut ‘berlatih dan praktek’.

Dilihat dari penjelasan diatas secara umum

tahapan penyajian model  Drill and Practice  adalah

sebagai berikut:

a. Penyajian masalah-masalah dalam bentuk latihan

soal pada tingkat tertentu dari kemampuan dan

performance siswa

b. Siswa mengerjakan soal-soal latihan

Page 26: MODUL DRILL AND PRACTICE

c. Program merekam penampilan siswa,

mengevaluasi, kemudian memberikan umpan

balik

d. Jika jawaban yang diberikan siswa benar program

menyajikan materi selanjutnya dan jika jawaban

siswa salah program menyediakan fasilitas untuk

mengulangi latihan (remedial) yang dapat

diberikan secara parsial atau pada akhir

keseluruhan soal.

Penuangan dialog, dapat dilakukan dengan

berbagai cara, salah satunya dalam bentuk bagan alir

(flow chart). Flow chart atau bagan alir adalah suatu

bagian yang berisi simbol-simbol grafis yang

menunjukkan arah aliran kegiatan dan data-data yang

dimiliki program sebagai suatu proses eksekusi.

Adapun kelebihan dari program drill & practice

anatar lain adalah Interaktif,  Umpan balik langsung,

penyimpanan data, kesabaran,  motivasi melalui

kompetisi yakni dengan siswa lain dan dengan waktu.

Page 27: MODUL DRILL AND PRACTICE

Dan kelemahan dari program drill & practice

sendiri adalah feedback  yang umumnya hanyalah dalam

bentuk “benar” dan “salah”, tidak ada penjelasan

mengenai yang jawaban yang benar, ataupun dimana

letak kesalahan.  Dan Umumnya kontrol yang dimiliki

siswa sangat terbatas. Ia hanya dapat memilih tingkat

kesulitan materi, sedangkan alur dari penyajian isi di

kontrol oleh system

***********

Page 28: MODUL DRILL AND PRACTICE

DAFTAR PUSTAKA

http://caramaster.blogspot.com/2014/04/

pengertian-metode-pembelajaran-drill.html

http://makalahpendidikanku.blogspot.com/

2014/05/makalah-drills-and-practice.html

http://smoeland.blogspot.com/2012/11/metode-

pembelajaran-latihan-praktik.html