MODUL DERIVATIF · PDF fileQs 7P2 – 200 7P2 – 200 P = 10 maka s = 14 (10)2 = 2,8...

download MODUL DERIVATIF · PDF fileQs 7P2 – 200 7P2 – 200 P = 10 maka s = 14 (10)2 = 2,8 7(10)2 – 200 ... Adalah hasil dari penerimaan per unit yang diperoleh dari penjualan suatu barang

If you can't read please download the document

Transcript of MODUL DERIVATIF · PDF fileQs 7P2 – 200 7P2 – 200 P = 10 maka s = 14 (10)2 = 2,8...

  • Modul Praktikum Materi Derivatif

    MATEK 2 Hal. 1 Periode ATA

    MODUL DERIVATIF

    A. KONSEP DASAR TURUNAN

    Turunan (derivatif) membahas tingkat perubahan suatu fungsi sehubungan

    dengan perubahan kecil dalam variabel bebas fungsi yang bersangkutan. Turunan diperoleh

    dengan menentukan limit dari hasil bagi diferensi, dimana : x 0.

    y Jika y = f ( x ), maka

    y = f ( xo + x ) - f ( xo )

    x x

    y / x merupakan hasil bagi perbedaan atau koefisien diferensi dan menggambarkan

    tingkat perubahan variabel terikat dari fungsi y = f ( x ), dirumuskan :

    y = f (x) = lim y/x = lim f (x + x) f (x)

    x 0 x 0 x

    Berikut ini kaidah diferensiasi dalam berbagai bentuk fungsi :

    1. Diferensiasi fungsi konstanta

    Jika y = k, dimana k adalah konstanta, maka y = 0

    Contoh : y = 3 maka y = 0

    2. Diferensiasi fungsi linier

    Jika y = a + bx, dimana a adalah konstanta, maka y = b

    Contoh : y = 24 + 16x maka y = 16

    3. Diferensiasi fungsi pangkat

    Jika y = axn , dimana a adalah konstanta, maka y = n.a xn 1

    Contoh : y = 4x4 maka y = 4.4x4-1 =16x3

  • Modul Praktikum Materi Derivatif

    MATEK 2 Hal. 2 Periode ATA

    4. Diferensiasi penjumlahan ( pengurangan ) fungsi

    Jika y = u v , dimana u = g (x) dan v = n (x), maka y = u v

    Contoh : y = 8x3 8x2 maka y = 24x2 16x

    5. Diferensiasi perkalian

    a. Perkalian fungsi dan konstanta

    Jika y = k.u , dimana u = g (x), maka y = k.u

    Contoh : y = 4.4x2 maka y = 4.8x = 32x

    b. Perkalian fungsi

    Jika y = u.v , dimana u = g (x) dan v = h (x), maka y = u.v + u.v

    Contoh : y = ( 2x6 1 )( 2x3 5 ) maka

    y = (12x5)(2x3 5) + (2x6 1)(6x2) = 36x8 60x5 6x2

    6. Diferensiasi hasil bagi fungsi

    Jika y = u , dimana u = g (x) dan v = h (x), maka y = u.v u.v

    V2

    Contoh : y = (2x6 1) maka y = (12x5)(2x3 5) (2x6 1)(6x2)

    (2x3 5) (2x3 5)2

    y = 36x8 60x5 6x2

    (2x3 5)2

    7. Diferensiasi fungsi komposisi ( dalil rantai )

    Jika y = f (u) sedangkan u = g (x) , dengan kata lain y = f [ g (x) ], maka

    dy = dy . du

    dx du . dx

    contoh : y = ( 3x2 + 2 )2

    misalkan : u = 3x2 +2 , sehingga y = u2

    du / dx = 6x dy / du = 2u

    maka dy = dy . du = 2u . 6x = 2 (3x2 + 2)(6x) = 36x3 + 12x

    dx du . dx

    8. Derivatif tingkat tinggi

    Derivatif ke-n dari fungsi y = f (k) diperoleh dengan mendiferensiasikan sebanyak n

    kali.

  • Modul Praktikum Materi Derivatif

    MATEK 2 Hal. 3 Periode ATA

    Derivatif ke-n dilambangkan : dny atau fn (x) atau dn (y)

    dxn dx

    Contoh : y = 5x5 + 4x4 + 3x3 + 2x2 +x maka

    y atau dy / dx = 25x4 + 16x3 + 9x2 + 4x + 1

    yatau d2y/d2y = 100x3 + 48x2 + 18x + 4 ..dst

    9. Diferensiasi implisif

    Adalah suatu metode diferensiasi dengan mendiferensiasikan f (x,y) = 0 suku demi suku

    dengan memandang y sebagai fungsi x, kemudian dari persamaan tersebut ditentukan

    nilai dy/dx .

    Contoh : xy2 - x2 + y = 0 didiferensiasikan terhadap x, maka :

    1.y2 + x.2y dy/dx 2x + dy / dx = 0

    ( 2xy + 1 ) dy/dx = - y2 + 2x

    dy/dx = - y2 + 2x

    2xy + 1

    10. Derivatif fungsi logaritmik

    y = ln x dy/dx = 1/x

    y = ln u , dimana u = g (x)

    dy = du . 1 = u

    dx dx u u

    y = alog x dy/dx = 1/ aln a

    Contoh : jika y = ln ( 3 3x2 ) maka tentukan dy / dx

    u = 3 3x2

    du / dx = u = -6x

    dy = u = -6x

    dx u 3 3x2

    11. Derivatif fungsi eksponensial

    y = ex dy/dx = ex

    y = ax dy/dx = ax ln a

  • Modul Praktikum Materi Derivatif

    MATEK 2 Hal. 4 Periode ATA

    12. Derivatif fungsi trigonometrik

    Beberapa turunan fungsi trigonometrik yang penting adalah :

    y = sin x dy/dx = cos x

    y = cos x dy/dx = - sin x

    y = tg x dy/dx = sec2 x

    y = ctg x dy/dx = - cosec2 x

    y = sec x dy/dx = sec x . tg x

    y = cosec x dy/dx = - cosec x . ctg x

    Catatan : sec x = 1 / cos x

    cos x = 1 / sin x

    B. HUBUNGAN ANTARA FUNGSI DAN DERIVATIFNYA

    1. Menentukan persamaan Garis singgung dan Garis Normal

    Langkah langkah untuk mencari Garis singgung dan Garis normal adalah :

    1. Tentukanlah titik singgung ( Xo , Yo )

    2. Cari koefisien arah m = f (x)

    3. Cari Garis singgung dengan rumus :

    y - yo = m (x xo)

    4. Cari Garis Normal dengan rumus :

    y - yo = -1 ( x xo )

    m

    Catatan : Garis Normal adalah garis yang tegak lurus pada Garis

    Singgung kurva

    2. Menentukan Keadaan Fungsi Menaik dan Fungsi Menurun

    1. Fungsi y = f (x) monoton naik jika f (x) > 0

    2. Fungsi y = f (x) monoton turun jika f (x) < 0

    3. Nilai stasioner

    Jika diketahui y = f (x) , maka pada f (x) = 0 , titik (x , y) merupakan Nilai Stasioner

  • Modul Praktikum Materi Derivatif

    MATEK 2 Hal. 5 Periode ATA

    Jenis jenis Titik Stasioner adalah :

    Jika f (x) > 0, maka (x , y) merupakan titik balik minimum

    Jika f (x) < 0, maka (x , y) merupakan titik balik maksimum

    Jika f (x) = 0, maka (x , y) merupakan titik balik belok

    Contoh : Diketahui TR = 30Q - Q2 , tentukanlah nilai maksimum

    atau minimum dari fungsi tsb !

    Jawab : TR = 0 TR = 30 2Q = 0

    2Q = 30 maka Q = 15

    TR = -2 (TR < 0, merupakan titik balik maksimum)

    Nilai Minimum TR = 30Q - Q2

    = 30(15) - (15)2

    = 225

    C. APLIKASI DERIVATIF DALAM BISNIS DAN EKONOMI 1. ELASTISITAS

    a. Elastisitas Harga

    Adalah perbandingan antara perubahan relatif dari jumlah dengan perubahan relatif dari

    harga. Untuk menentukan elastisitas harga, ada dua macam cara yang digunakan, yaitu :

    1. Elastisitas Titik ( Point Elasticity )

    = Q/Q = Q . P

    P/P P Q

    2. Elastisitas Busur ( Arc Elasticity )

    Merupakan elastisitas pada dua titik atau elastisitas pada busur kurva.

    Kelemahannya : timbulnya tafsiran ganda.

    = P1 . Q

    Q1 P

    = P2 . Q

    Q2 P

  • Modul Praktikum Materi Derivatif

    MATEK 2 Hal. 6 Periode ATA

    = P1 + P2 . Q

    Q1 + Q2 P

    Elastisitas Titik dan Busur dipakai untuk menghitung :

    a. Elastisitas harga Permintaan, d < 0 (negatif)

    b. Elastisitas harga Penawaran, s > 0 (positif)

    Dari hasil perhitungan, nilai elastisitas akan menunjukkan :

    > 1 Elastis

    < 1 atau 0

  • Modul Praktikum Materi Derivatif

    MATEK 2 Hal. 7 Periode ATA

    Contoh : Fs Penawaran Qs = 7P2 200. Hitunglah elastisitas pada P = 10

    Qs = 14P

    s = Qs . P = 14P . P = 14P2

    Qs 7P2 200 7P2 200

    P = 10 maka s = 14(10)2 = 2,8

    7(10)2 200

    d. Elastisitas Produksi

    Adalah suatu koefisien yang menjelaskan besarnya perubahan jumlah keluaran ( output )

    yang dihasilkan akibat adanya perubahan jumlah masukan ( input ) yang digunakan. Jika

    fungsi produksi dinyatakan dengan P = f ( x ), maka elastisitas produksinya :

    p = P . X

    P

    Contoh : Fs Produksi P = 6x2 x3. Hitunglah elastisitas pada x = 5

    P = 12x 3x2

    p = P . X = ( 12x 3x2 ) . X = 12x2 3x3

    P 6x2 x3 6x2 x3

    X = 5 maka p = 12(5)2 3(5)3 = -3

    6(5)2 (5)3

    2. BIAYA

    o Biaya Total ( TC )

    Adalah seluruh biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi atau memasarkan

    sejumlah barang atau jasa, baik yang merupakan biaya tetap atau biaya variabel.

    Dimana :

    TC = Total cost

    VC = Variabel cost

    FC = Fixed cost

    Q = Kuantitas

    TC = f (Q) atau TC = FC + VC

    (Q)

  • Modul Praktikum Materi Derivatif

    MATEK 2 Hal. 8 Periode ATA

    o Biaya Rata rata ( AC )

    Adalah biaya per unit yang dibutuhkan untuk memproduksi suatu barang atau jasa

    pada tingkat produksi total.

    o Biaya Marginal ( MC )

    Adalah besarnya pertambahan biaya total yang dibutuhkan akibat pertambahan

    hasil produksi satu unit pada suatu tungkat produksi tertentu.

    Contoh :

    Diketahui TC = 150 + 15Q2 , Tentukan AC dan MC pada Q = 20 ?

    AC = TC / Q = 150 / Q + 15Q = 150 / 20 + 15 (20) = 307,5

    MC = TC = 30Q = 30 (20) = 600

    3. PENERIMAAN

    o Penerimaan Total ( TR )

    Adalah total hasil penerimaan penjualan dari produk yang diproduksi.