Modul Corel

56
Desain Grafis dengan CorelDRAW 11 MODUL Belajar Komputer Desain Grafis dengan CorelDRAW 11 Budi Suharyanta, S.T

description

Modul Corel

Transcript of Modul Corel

Page 1: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

MODUL

Belajar Komputer

Desain Grafis dengan

CorelDRAW 11

Budi Suharyanta, S.T

Page 2: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

2

Modul 1 CorelDRAW 11

CorelDRAW merupakan sebuah aplikasi desain grafis yang dibuat perusahaan perangkat lunak Corel Corporation (www.corel.com), yang ditujukan untuk para perancang atau desainer di lingkungan home and small business user, creative professionals dan para pengguna di lingkungan enterprise. Pada perkembangannya, CorelDRAW sudah menjadi aplikasi standar untuk melakukan desain grafis berbasis kurva seperti untuk pembuatan logo, banner, publishing, dan lain sebagainya. 1.1 Mengapa menggunakan Corel DRAW 11

Sejak awal kemunculan, CorelDRAW merupakan aplikasi komputer untuk desain grafis yang dirancang untuk membuat gambar-gambar kurva. Namun pada perkembangannya, CorelDRAW pun banyak memberikan kemudahan-kemudahan dalam desain yang berbasis foto. Beberapa kemudahan yang diberikan CorelDRAW untuk keperluan desain grafis secara umum adalah : Kelengkapan Fasilitas untuk Membuat Kurva

Kelengkapan Fasilitas yang diberikan aplikasi terlihat pada banyaknya Tool yang diberikan untuk menciptakan sebuah objek. Tool-tool tersebut antara lain tool untuk membuat garis, bentuk-bentuk dasar objek, poligon, arrow, flowchart, star shape, call out, dan lain sebagainya.

Kemudahan Editing

Pada bahasan di depan bahwa CorelDRAW merupakan aplikasi desain grafis berbasis kurva, berarti bahwa dalam pembuatan sebuah desain, gambar disusun dari garis per garis, shape per shape yang memerlukan ketelitian tinggi, dan CorelDRAW mendukung hal itu.

Pokok Bahasan :

- Mengapa menggunakan Corel DRAW 11 - Mengaktifkan den Mengenal Tampilan Corel DRAW 11

- Membuat dan Menyimpan DesainBaru

Page 3: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

3

Tool-tool Interaktif yang memudahkan pemakaian

Beberapa Tool interaktif yang dimiliki oleh CorelDRAW, cukup memanjakan pengguna dalam melakukan manipulasi sebuah objek. Tool-tool tersebut antara lain adalah interactive fill tool, interactive blend tool, interactive distortion tool, dan sebagainya. Artinya, bahwa dalam melakukan manipulasi objek tidak perlu menggunakan jendela-jendela pengaturan yang rumit dan cukup mengklik dan menyeret mouse saja.

Kompatibilitas yang tinggi dengan aplikasi lain

Sebuah file mengartikan bagaimana sebuah aplikasi menyimpan informasi dalam sebuah file. CorelDRAW memiliki fasilitas export dan import file yang membuat kita bisa sharing data dari dan ke aplikasi lain.

Daftar file yang kompatibel dengan CorelDRAW

Adobe Illustrator (AI)

Windows Bitmap (BMP)

CorelDRAW (CDR)

Corel PHOTO-PAINT (CPT)

Microsoft Word Document (DOC)

Corel DESIGNER (DSF)

AutoCAD Drawing Interchange Format

(DXF)

AutoCAD Drawing database (DWG)

Corel Presentation Exchange (CMX)

Encapsulated PostScript (EPS)

Macromedia Flash (SWF)

GIF

WordPerfect Document (WPD)

WordPerfect Graphic (WPG)

GIMP (XCF

HTML

JPEG (JPG)

JPEG 2000 (JP2)

Kodak Photo CD Image (PCD)

PaintBrush (PCX)

Adobe Photoshop (PSD)

PICT (PCT)

Portable Doc Format (PDF)

Portable Network Graph (PNG)

Painter (RIF)

Scalable Vector Graphics (SVG)

Targa Bitmap (TGA)

TIFF Bitmap (TIF)

1.2 Mengaktifkan den Mengenal Tampilan Corel DRAW 11

Jika dalam komputer sudah terdapat aplikasi CorelDRAW 11, anda dapat mulai mengaktifkan aplikasi tersebut dengan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Klik Star Menu -> Program -> Corel DRAW Graphics Suite 11

Page 4: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

4

Gamabar 1. Start Menu Program

2. dalam menu tersebut tersebut terdapat beberapa pilihan aplikasi, pilih aplikasi Corel DRAW 11.

3. ketika Anda memilih CorelDRAW 11, tunggu sebentar sampai muncul tampilan ucapan selamat datang dengan berbagai pilihan menu sebagai berikut.

Pilihan New digunakan jika akan membuat desain baru. Pilihan Recently Used digunakan untuk mengaktifkan file desain yang

terakhir kali dibuat menggunakan aplikasi ini. Jika aplikasi baru dijalankan pertama kali, otomatis menu ini tidak dapat diakses (disable).

Pilihan Open digunakan jika akan membuka kembali file desain lama yang sudah pernah dibuat atau file lain yang sudah ada dalam Hard disk komputer.

Gamabar 2. Welcome to CorelDRAW 11

Page 5: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

5

Pilihan New From Template digunakan jika akan membuat desain yang berasal dari bentuk dasar yang disediakan Corel DRAW 11.

Pilihan Corel Tutor digunakan jika ingin mendapatkan penjelasa tentang teknik pengoperasian Corel DRAW secara singkat

Pilihan What’s New digunakan jika ingin mengetahui fitur-fitur baru dari Corel DRAW 11.

4. dari berbagai pilihan di atas, pilih opsi New untuk masukpada tampilan utama

Corel DRAW 11. Corel DRAW 11 setelah pilihan tersebut diklik, selanjutnya muncullayar Corel DRAW 11 yang akan digunakan untuk bekerja.

Gamabar 3. Layar Utama CorelDRAW 11

Beberapa item dari tampilan di atas yang bisa dilihat antaralain adalah : Title Bar, merupakan bar yang berfungsi sebagai indicator nama file dari

gambar yang sedang dibuat. Menu Bar, berisikan perintah-perintah untuk mengoperasikan

CorelDRAW menggunakan system menu pulldown.

Gambar 4. Menu dan Tool Bar

Title Bar

Menu Bar

Standart Tool Bar

Property Bar

Page 6: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

6

Standard ToolBar, merupakan toolbar yang berisi perintah-perintah standar seperti membuat desain baru, membuka desain yang sudah ada, menyimpan desain, mencetak, dan sebagainya.

Formatting Toolbar, merupakan toolbar yang berisi perintah-perintah untuk melakukan format terhadap gambar yang kita buat. Pada toolbar ini terdapat perintah untuk memformat huruf, memformat garis, mengatur ukuran objek dan lain sebagainya.

Ruler, merupakan semacam penggaris yang digunakan sebagai alat Bantu untuk membuat gambar sesuai dengan ukuran yang diinginkannya.

Tool Box, merupakan tool yang digunakan untuk menggambar dan mengatur objek. Dengan toolbox kita dapat membuat objek-objek baru (garis, kotak, lingkaran, segitiga, dan lain-lain) dengan lebih mudah.

Scroll Bar, merupakan bar yang digunakan untuk menggulung layar, baik secara vertical maupun horizontal. Untuk menggulung secara vertical(atas-bawah) digunakan verticalscrollbar dan untuk menggulung secara horizontal (kanan-kiri) digunakan horizontal scrollbar.

Printable Area, merupakan daerah yang akan dicetak oleh printer. Apabila kita menggambar objek di luar printarea, objek tersebut tidak akan ikut dicetak oleh printer pada saat kita melakukan pencetakan.

Color Palette, merupakan kotak yang berisi kumpulan warna yang dapat digunakan untuk mewarnai objek secara langsung.

Page Indikator, untuk menunjukkan halaman yang aktif. Pada bagian ini kita juga bisa melakukan perintah-perintah untuk menambah halaman baru atau menghapusnya.

1.3 Membuat dan Menyimpan Desain Baru

Setelah anda mengenal area penggambaran serta bagian-bagian yang terdapat pada layar CorelDRAW 11, langkah selanjutnya dapat dimulai dengan membuat gambar sederhana. Lakukan langkah-langkah latihan sebagai berikut : 1. Klik Rectangle Tool pada Tool Box 2. Lakukan klik serta dilanjutkan dengan menyeret mouse pada area

penggambaran untuk menggamabar kotak sesuai dengan keinginan. 3. Pilih elipse tool, kemudian gambarkan lingkaran ditengah-tengah kotak. 4. Klik garis kotak, kemudian pilih warna pada color palette. 5. Klik garis lingkaran, dan pilih color palette. Terlihat bahwa masing-masing

objek kini sudah diberi warna. 6. Simpan objek tersebut menggunakan menu File, kemudian save. 7. berikan nama sesuai keinginan anda, sebagai contoh berikan nama

latihan.CDR lalu tekan tombol Save untuk menyimpan. 8. Jika file desain sudah tersimpan, suatu saat anda bisa membuka kembali

gamabartersebut menggunakan menu File->Open. 9. Untuk keluar dari aplikasi CorelDRAW 11, seperti juga pada aplikasi-aplikasi

yang lain dapat menggunakan menu File->Exit.

Page 7: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

7

Modul 2 Mempersiapkan Area

Langkah awal sebelum melakukan desan CorelDRAW 11 adalah mempersiapkan terlebih dahulu area penggambaran yang akan digunakan. Mempersiapkan halaman yang dimaksud di sini termasuk juga melakukan pengaturan beberapa alat Bantu penggambaran seperti guidelain, grid line serta ruler. 2.1.1 Mengatur Setup Halaman

Pengaturan Halaman (Page Setup) diperlukan untuk mengatur jenis dan ukuran kertas yang akan dipakai, orientasi kertas, bentuk halaman dan lainsebagainya. Untuik pengaturan halaman bisa menggunakan menu Layout -> Page Setup, sehingga muncul jendela pengaturan seperti berikut :

Gamabar 5. Page Layout : Size

Pada jendela di atas dapat dilihat bahwa options di sebelah kiri layar, terlihat empat jenis pengaturan page, yaitu Size, Layout, Label, dan Background. Dari tampilan terlihat bahwa opsi sedang aktif adalah pengaturan Size. Pengaturan Ukuran (Size)

Pokok Bahasan :

- Mengatur Setup Halaman

- Mengatur Ruler - Mengatur Guideline

- Mengatur Grid

Page 8: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

8

Beberapa hal yang bisa dilakukan antara lain : - Memilih orientasi kertas

Opsi Portrait (untuk orientasi kertas vertical) atau Landscape (untuk orientasi kertas horizontal).

- Memilih jenis kertas atau mengatur ukurannya Untuk memilih jenis kertas yang diinginkan untuk araea Desagner

Pengaturan Layout

Gambar 6. Pengaturan Layout

Beberapa hal yang bisa dilakukan pada pilihan ini adalah memilih model desain yang akan digunakan. - Layout Full Page dipilih jika anda akan membuat gambar dengan

memanfaatkan semua space pada kertas. - Layout Booklet dipilih jika anda akan membuat desain booklet atau

brosur. - Sedangkan Tent Card digunakan jika anda akkkan membuat desain kartu

ucapan. - Background digunakan untuk memilih tiga jenis Background, yaitu No

Background, solid, atau Bitmap. - Jika sudah selesai pengaturan page layout sesuai dengan keinginan klik

tombol OK untuk mengakhiripengaturan dan melanjutkan ke pekerjaan lain.

Membuat Label

Page 9: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

9

Gambar 7. Pengaturan Label

Pilihan tersebut digunakan untuk membuat label, misalnya daftar nama dan sebagainya. Dari tampilan di atas terlihat beberapa jenis label yang bisa dipilih pada kolom Label types. Atau jika anda ingin mengatur sendiri ukuran label, bisa menggunakan tombol Customize Label.

Gamabar 8. Customize Label.

Tampilan tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : - Kolom Layout digunakan untuk mengatur jumlah baris dan kolom yang

diinginkan pada label. - Label Size digunakan untuk mengatur ukuran label. - Margin digunakan untuk mengatur batas kiri, kanan, atas, dan bawah

kertas.

Page 10: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

10

2.2 Mengatur Ruler

Ruler merupakan alat Bantu pengukuran. Dengan ruler anda akan dapat menggambar yang mengacu pada ukuran tertentu. Anda dapat pula menentukan jenis measurement unit sesuai keinginan, seperti inches, centimeters, millimeters, pixel, pica dan lain sebagainya.

Gambar 9. Ruler

Untuk pengaturan Ruler sendiri, anda bisa menggunakan menu View -> Grid and Ruler Setup atau atau dengan melakukan klik ganda pada tampilan ruler di atas. Kotak dialog yang muncul adalah sebagai berikut :

Gamabar 10. Kotak Dialog Ruler

Sedangkan cara lain untuk mengubah satuan pengukuran dengan cepat dapat juga dilakukan menggunakan toolbar seperti berikut.

Vertical Ruler

Horisontal Ruler

Page 11: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

11

Gambar 11. Memilih Satuan Pengukuran dengan Toolbar

2.3. Mengatur Grid

Alat Bantu grid bisa dimunculkan menggunakan menu View -> Grid and Ruler Setup atau dengan melakukan klik ganda pada tampilan ruler.

Gamabar 12. Layar Tanpa Grid dan Layar dengan Grid

Grid merupakan salah satu alat penggambaran, terutama penggambaran yang melibatkan ukuran atau teknik-teknik tranformasi khusus. Keuntungan pemakaian Grid adalah anda bisa melakukan desain dengan garis-garis Bantu. Grid tidak akan muncul ketika anda melakukan pencetakan desain yang dibuat.

2.4. Mengatur dan Memanfaatkan Guideline

Page 12: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

12

Guideline merupakan garis Bantu penggambaran seperti halnya Grid. Namun Guideline bisa dimunculkan satu per satu garis Bantu sesuai keinginan. Cara memunculkan Guideline dengan melakukan dragging dari ruler kearah di mana akan menempatkan garis Bantu. Cara memunculkan Guideline menggunakan menu View -> Guideline Setup, tampilan kotak dialognya adalah sebagai berikut :

Gambar 13. Mengatur Guideline

Modul 3

Page 13: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

13

Meimilih dan Mengatur Objek

Pada bagian ini kita akan mempelajari cara melakukan pengaturan objek-objek menggunakan CorelDRAW 11. Pengaturan objek ini mencakup cara memilih (select) objek, kemudian cara mengatur yang baik secara satu per satu maupun berkelompok. 3.1 Menggunakan Pick Tool

Untuk melakukan pemilihan objek yang akan diatur, dapat digunakan Pick Tool.

Gambar 14. Shape, Zoom dan Pick Tool

Pick Tool digunakan untuk memilih objek, baik itu satu maupun beberapa objek sekaligus. Caranya sebagai berikut : Klik Pick Tool-nya terlebih dahulu. Klik tepat pada objek yang dipilih

Jika setelah diklik objek tersebut dilingkupi oleh delapan node, itu berarti bahwa objek tersebut telah dipilih dengan Pick Tool.

Pokok Bahasan :

- Menggunakan Pick Tool - Transformasi Manual - Group dan Ungroup

- Perataan (Alignment) Objek - Mengatur Pengurutan Objek

Pick Tool

Shape Tool

Zoom Tool

Page 14: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

14

Gambar 15. Pemilihan Objek

Sedang untuk memilih objek secara bersamaan, dapat dilakukan dengan dragging pada area yang melingkupi semua objek yang ada.

Gambar 16. Pemilihan Semua Objek

Dengan memilih objek secara bersama-sama, ini berarti bahwa objek tersebut akan dimanipulasi secara bersamaan.

3.2 Transformasi Manual Setelah objek dipilih dengan Pick Tool, kita bisa melakukan beberapa transformasi sederhana sebagai berikut : Memindahkan Objek

Untuk memindahkan objek, cukup klik objek tersebut dari lokasi asal, kemudian kemudian seret dan pindahkan objek tersebut ke lokasi tujuan.

Mengubah ukuran Objek Jika sebuah objek dipilih, akan ada delapan node yang melingkupi objek tersebut. Node-node itu digunakan untuk mengubah ukuran objek. Klik tepat pada node tersebut, kemudian tarik objek sesuai ukuran yang diinginkan.

Page 15: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

15

Memutar objek Pick Tooljuga digunakan untuk memutar objek. Caranya, klik objek dua kali sehingga muncul tampilan bahwa node-node yang digunakan untuk memutar objek.

Memiringkan (Stretch) Objek Untuk memiringkan (stretch) objek, anda dapat menggunakan titik untuk memiringkan objek seperti di bawah ini.

3.3 Group dan Ungroup

Perintah Group, digunakan untuk mengelompokkan beberapa objek mejadi satu kelompok editing. Perintah Group bisa diaktifkan menggunakan menu pilihan Arrange -> Group atau Ctrl + G

Gambar 17. Grouping

Sedangkan perintah UnGroup digunakan untuk mengembalikan objek-objek yang telah dikelompokkan menjadi objek bebas yang bisa diatur satu per satu seprti semula. Cara lain untuk melakukan Group dan UnGroup juga bisa menggunakan toolbar seperti yang terlihat pada gambar

Gambar 18. Group Ungroup dengan ToolBar

Ungroup All

Ungroup

Group

Page 16: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

16

3.4 Perataan (Alignment) Objek

Alignment Objek yang dimaksud adalah melakukan perataan objek-objek yang dibuat. Sebagai contoh, jika akan menggambar piramida, harus harus dilakukan Aligment center secara vertical. Kotak dialog pemgaturan Aligment objek bisa dimunculkan menggunakan menu Arrang -> Align and Distribute seperti pada gambar.

Gambar 19. Kotak Dialog Align and Distribute

Perhatikan contoh-contoh penerapan berikut ini, akan digambarkan sebuah piramida yang terdiri atas tumpikan persegi panjang dibawah ini.

Gambar 20. Yang belum diatur

Pilih semua objek di atas menggunakan Pick Tool, kemudian pilih menu Arrang -> Align and Distribute. Pilihan Align -> Left akan menghasilkan gambar sebagai berikut.

Gambar 21. Hasil Align Left

Page 17: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

17

Pilihan Align -> Right akan menghasilkan gambar sebagai berikut.

Gambar 21. Hasil Align Right Pilihan Align -> Center Vertical akan menghasilkan gambar sebagai berikut.

Gambar 22. Hasil Align Center Vertical

3.5 Mengatur Pengurutan Objek

Jika anda menggambar objek-objek dan saling bertumpukkan sesuai urutan penggambarannya. Anda bisa mengatur urutan sesuai dengan keinginan, caranya menggunakan menu Arrange -> Order, sebagai berikut.

Gambar 23. Menu Order

Page 18: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

18

Item-item menu di atas dapat dijelaskan fungsinya sebagai berikut :

To Front : perintah yang digunakan untuk memindahkan objek ke urutan paling depan dari objek-objek lainnya. To Back : perintah yang digunakan untuk memindahkan objek ke urutan paling belakang dari objek-objek lainnya. Forward One : perintah yang digunakan untuk memindahkan objek maju satu langkah dari urutan sebelumnya. Back One : perintah yang digunakan untuk memindahkan objek mundur satu langkah dari urutan sebelumnya. In Front Of : perintah yang digunakan untuk memindahkan objek objek ke depan suatu objek tertentu. Bihind : untuk memindahkan objek kebelakang objek tertentu.

Contoh langkah pemindahan : 1. Pilih objek yang akan dipindah dengan Pick Tool 2. Pilih menu Arrange -> Order -> To Front untuk memindahkan urutan

pertama ke urutan paling depan 3. Perhatikan hasil pemindahan.

Gambar 24. Sebelum dan Sesudah Pemindahan

Disamping fungsi di atas, terdapat menu Reverse Order yang mempunyai fungsi untuk membalik urutan sekelompok objek.

Page 19: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

19

Modul 4 Menggambar Bentukm Dasar Objek

Pada bagian ini, akan dipelajari cara menggunakan fasilitas yang ada untuk membuat kurva-kurva dasar dalam kerangka membentuk dan memanipulasi objek.

Gambar 25. Tool Box Dasar

4.1 Line Tool

Line Tool digunakan untuk membentuk garis. Beberapa jenis line tool yang cukup penting penggunaannya anatara lain adalah Freehand Tool, Bezier Tool, dan Artistik Media Tool. Berikut ini pembahasan masing-masing item yang terdapatdi dalam Line Tool. Freehand Tool

Sesuai namanya Freehand Tool diguinakan untuk membuat garis bebas (menggambar bebas). Disamping itu tool ini juga bisa digunakan untuk membuat garis lurus.

Pokok Bahasan :

- Menggambar Garis dengan Line Tool - Menggambar Kotak Rectangle Tool - Menggambar Lingkaran Ellips Tool

- Manggunakan Poligon Tool - Bentuk Dasar Objek dengan Basics Shape

Line Tool

Rectangle Tool

Ellips Tool

Polygon Tool

Basic Shape

Page 20: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

20

Gambar 26. Line Tool

Bezier Tool Bezier Tool digunakan untuk menggambar kurva yang memiliki sisi-sisi garis lurus. Perhatikan gambar di bawah ini.

Gambar 27. Kurva dari Freehand dan Bezier Tool

Artistik Media Tool

Line tool yang satu ini digunakan untuk menggambar garis-garis artistic. Jika anda melakukan klik terhadap tombol Artistik Media Tool, perhatikan toolbar yang muncul dibagian atas layar.

Gambar 28. Toolbar pada Artistik Media Tool

Artistik Media Tool ini cocok digunakan untuk menggambar beberapa garis artistic, misalnya untuk merancang kaligrafi dan sebagainya.

Page 21: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

21

4.2 Rectangle Tool Digunakan untuk membuat gambar Rectangle atau kotak. Ada beberapa jenis kotak yang bisa dihasilkan dari Tool ini, yaitu : Kotak Persegipanjang

Caranya cukup klik tombol rectangle tool kemudian seret di printable areasesuai keinginan perhatikan gambar.

Kotak Bujur Sangkar Jika dengan klik dan seret, mungkin akan sulit jika ingin membuat kotak tersebut sama sisi. Untuk membuatnya dengan mudah, lakukan klik dan seret sambil menekan tombol ctrl.

Kotak Round Corner Setelah dibuat kotak bebas, aktifkan kotak tersebut dengan shape Tool. Lalu tari titik-titik sudutnya dengan shape tool tersebut sehingga gambar kotak memiliki round corner atau sudut lengkung.

Gambar 29. Kotak Round Corner

4.3 Ellipse Tool Ellipse Tool digunakan untuk membuat objek lingkaran. Beberapa jenis objek yang dihasilkan dari tool ini semuanya berbasis elips anatara lain lingkaran elips, lingkaran penuh, dan lingkaran tidak penuh (dalam bentuk pie). Lingkaran Elips Bebas

Untuk membuat cukup klik tombol Ellipse tool kemudian seret di printable area sesuai keinginan.

Lingkaran Penuh (3600

Jika hanya klik dan drag, mungkin akan sulit ketika anda akan membuat lingkaran penuh. Untuk membuatnya dengan mudah, caranya lakukan klik dan seret sambil menekan tombol ctrl.

)

Gambar 30. Lingkaran Ellips dan Lingkaran Penuh

Page 22: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

22

Pie Cara membuat pie, buat dulu lingkaran bebas. Aktifkan lingkaran tersebut dengan Shape Tool, lalu tarik satu titik yang ada di lingkaran tersebut masih dengan Shape Tool tersebut sehingga gambar lingkaran berubah menjadi pie.

4.4 Poligon Tool Tool ini digunakan untuk membuat objek-objek poligon. Poligon tersebut antara lain seperti yang terdapat pada gambar.

Gambar 31. Kotak Round Corner

Beberapa Poligon yang digunakan untuk berbagai operasi pembuatan kurva, antara lain sebagai berikut. Poligon

Digunakan untuk membuat Poligon. Secara Default, poligon yang dihasilkan adalah lima sisi. Namun, tool ini juga mempermudah kita untuk menentukan jumlah sisi poligon yang akan dibuat.

Gambar 32. Berbagai Macam Poligon

Jumlah Poligon ditentukan oleh tool bar Point Number of Poligon yang muncul ketika dipilih tool box polygon seperti gambar berikut.

Gambar 33. Point Number of Poligon

Page 23: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

23

Graph Digunakan untuk membuat objek table yang memiliki baris dan kolom. Jumlah baris dan kolom yang diinginkan bisa diatur pada bagian graph Paper Column and Row yang terdapat pada toolbar yang muncul.

Gambar 34. Pembuatan Graph Spiral

Tool box spiral digunakan untuk membuat spiral seperti keinginan. Jumlah putaran spiral bisa ditetntukan melalui tool bar Spiral Revolution yang muncul

Gambar 35. Pengaturan Spiral Tool

Graph Paper Tool

Graph Paper Column and Row

Obyek yang dibuat dengan Graph Paper Tool

Spiral Tool

Spiral Revolution

Obyek yang dibuat dengan Spiral Tool

Page 24: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

24

4.5 Basic Shape Tool Basic Shape Tool, digunakan untuk membuat gambar objek-objek dasar yang biasa digunakan untuk sebuah desain.

Gambar 36. Basic Shape Tool

Objek-objek dasar yang bisa dibuat adalah sebagai berikut. Basic Shapes

Jika memilih Basic Shape Tool, bagian toolbar akan berubah menjadi seperti gambar di atas. Pada gambar tersebut bisa dilihat objek-objek baru yang bisa dibuat dengan tool itu.

Arrow Digunakan untuk memilih contoh gambar yang berbentuk tanda panah.

Flow Chart Digunakan untuk membuat gambar-gambar yang diperlukan untuk desain sebuah Flowchat atau algoritma.

Star Shapes Digunakan untuk membuat kurva berbentuk gambar bintang dengan banyak pilihan jumlah sisi.

Callout Shapes Digunakan untuk membuat gambar-gambar call out yang kadang diperlukan untuk pemberian keterangan.

Page 25: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

25

Modul 5 Pewarnaan Objek

Color atau warna, merupakan komponen penting dalam sebuah desain. Warna akan membuat gambar menjadi hidup sesuai dengan keinginan desainer. Untuk memenuhi hal tersebut anda tinggal klik Fill Tool.

Gambar 37. Berbagai Tool Pengaturan Warna

5.1 Konsep Fill dan Outline

Pada dasarnya, sebuah objek terdiri atas dua bagian, yaitu Fill dan outline. Fill merupakan isi atau bagian dalam sebuah objek. Sedangkan outline merupakan garis batas objek atau garis terluar objek.

5.2 Fill Color Dialog

Digunakan untuk memberikan warna pada objek menggunakan warna-warna solid atau warna uniform (bukan warna gradasi). Warna-warna solid yang dimaksud adalah warna-warna solid yang dimaksud adalah warna-warna seperti yang ada pada Colkor Pallete.

Pokok Bahasan :

- Konsep Fill dan Outline - Menggunakan Fill Color Dialog

- Menggunakan Fountain Fill Dialog - Manggunakan PatternFill Dialog - Menggunakan Texture Fill Dialog - Menggunakan Postcrip Fill Dialog

Fill Color Dialog Fountain Fill Dialog Pattern Fill Dialog Texture Fill Dialog Post Script Fill

Page 26: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

26

Gambar 38. Kotak Dialog Uniform Fill

5.3 Fountain Fill Dialog

Digunakan untuk memberi warna gradasi pada objek. Warna gradasi, berarti bahwa objek bisa menggunakan warna-warna campuran dengan berbagai model yang disediakan. Untuk menggunakan fountain fill, lakukan langkah sebagai berikut. Buatlah sebuah objek bebas (bisa menggunakan rectangle ataupun ellips tool). Pilih Fountain Fill Dialog Setelah dipilih Fountain Fill Dialog akan muncul tampilan kotak dialog

sebagai berikut.

Gambar 39. Pengaturan Warna Gradasi

Page 27: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

27

Pilih jenis gradasi sesuai keinginan, kemudian klik tombol OK untuk mengakhiri pemilihan.

5.4 Pattern Fill Dialog

Pattern Fill digunakan untuk memberikan pattern pada bagian dalam objek. Pattern yang dimaksud memiliki beberapa jenis sebagai berikut : Pattern 2 Color : yaitu pattern yang memiliki dua warna saja (hitam dan putih) Pattern Full Color : yaitu pattern yang memiliki banyak warna. Pattern Bitmap : pattern yang berasal dari gambar-gambar foto. Untuk menggunakan Pattern Fill Diaolog ini, langkah yang harus dilakukan adalah membuat sebuah objek dan memilih objek tersebut sebelum akhirnya mengklik tool pattern fill.

Gambar 40. Pattern Fill Diaolog

Contoh berbagai jenis pattern yang bisa dihasilkan dari menu terlihat seperti gambar berikut.

Gambar 41. Berbagai Jenis Pattern

Pattern 2 Color Full Color bitmap

Page 28: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

28

5.5 Texture Fill Dialog

Texture Fill digunakan untuk memberikan texture pada bagian dalam (fill) objek. Ada banyak texture yang bisa dipilih dari library yang ada pada kotak dialog ini. Untuk menggunakan Texture Fill Dialog ini, langkah yang dilakukan seperti pada fountain fill, membuat objek dan memilih objek tersebut sebelum akhirnya mengklik texture fill,. Setelah tool Texture Fill dipilih, akan muncul tampilan sebagai berikut.

Gambar 42. Texture Fill Dialog

Contoh berbagai jenis teksture yang dihasilkan dari menu sebagai berikut.

Gambar 43. Berbagai Jenis Texture

5.6 PostScript Fill Dialog

PostScrip Fill hampir sama dengan Pattern Fill namun, jika Pattern terdapat berbagai jenis mulai dari yang dua warna sampai bitmap, pilihan ini hanya memiliki satu jenis, yaitu dua warna saja. Perhatikan gambar dibawah ini.

Page 29: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

29

Gambar 44. PostScript Dialog

Contoh berbagai jenis PostScript yang dihasilkan dari kotak dialog ini terlihat seperti gambar berikut.

Gambar 45. Berbagai jenis PostScript

5.7 Outline Color

Out line merupakan batas terluar dari sebuah objek. Disamping mewarnai bagian dalam objek, CorelDRAW juga memiliki banyak fasilitas untuk mewarnai dan mengatur bagian luar objek ini.

5.8 Outline Pen Dialog

Digunakan untuk mengatur jenis dan model outline. Pengaturan ini berlaku jika anda hanya menggambar sebuah garis. Pada kotak dialog Outline Pen, anda bisa memilih warna (lihat Color), mengatur lebar garis (width), jenis garis (style) sampai pada bentuk awal dan akhir garis.

Page 30: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

30

Gambar 46. Kotak Dialog Outline Pen

5.9 Outline Color Dialog

Outline Color Dialog digunakan khusus untuk mengatur warna garis. Untuk mencoba penggunaan Outline Color Dialog langkahnya sama dengan langkah sebelumnya, yaitu membuat garis terlebih dahulu kemudian memilih garis tersebut dengan pick tool sebelum akhirnya memilih Outline Color Dialog. Perhatikan item-item pengaturan pada kotak dialog yang muncul seperti gambar di bawah ini.

Gambar 47. Pengaturan Warna Outline

Page 31: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

31

Modul 6 Transformasi Objek

Pada bagian ini akan dibahas teknik-teknik melakukan tranformasi yang mengacu pada ukuran sebenarnya (real transformation). Transformasi yang akan dibahas antara lain : Position

Merupakan Transormasi untuk memindahkan objek sesuai ukuran tertentu.

Rotate Merupakan Transormasi untuk memutar objek sesuai derajat perputaran yang diinginkan.

Scale Merupakan Transormasi untuk mengubah skala objek sesuai ukuran yang diinginkan.

Size Merupakan Transormasi untuk mengubah ukuran objek sesuai ukuran yang diinginkan.

Skew Merupakan Transormasi untuk melakukan pencerminan objek sesuai ukuran pencerminan yang diinginkan.

Pokok Bahasan :

- - Mengenal teknik-teknik Transformasi

- Melakukan Transformasi Posisi - Melakukan Transformasi Rotasi - Melakukan Transformasi Skala

- Melakukan Transformasi Pencerminan - Melakukan Transformasi Ukuran

- Melakukan Transformasi Skew

Page 32: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

32

Kelima jenis Transormasi di atas bisa diakses melalui menu bar Arrange -> Transormasi seperti yang terlihat pada gambar berikut.

Gambar 48. Menu Transormasi

6.1 Transormasi Posisi

Digunakan untuk melakukan pemindahan objek dari satu posisi ke posisi lain menggunakan ukuran yang sesungguhnya dalam satuan pengukuran yang telah ditentukan (inches, centimeters, pixel atau yang lainnya). Sebagai latihan buatlah sebuah objek (rectangle) dengan ukuran bebas, kemudian pilih menu Arrange -> Transformasi -> Position. Perhatikan kotak dialog yang muncul sebagai berikut.

Page 33: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

33

Gambar 49. Kotak Dialog Transformasi – Position

Satu hal yang perlu diperhatikan adalah ketika setiap kali melakukan manipulasi atau memberi perlakuan tertentu terhadap sebuah objek , objek yang akan dimanipulasi harus dipilih terlebih dahulu menggunakan pick Tool. Hal ini penting untuk mengaktifkan objek tersebut sebelum dikenai operasi tertentu. Pada bagian bawah kotak dialog terdapat dua tombol, yaitu Apply To Duplicate dan Apply. Tombol Apply To Duplicate, berarti bahwa sebelum dipindahkan, objek

akan diduplikat terlebih dahulu sehingga objek yang dipindah adalah objek hasil duplikasi.

Apply berarti memindahkan objek asli tanpa menggandakan terlebih

dahulu. 6.2 Transformasi Rotasi

Digunakan untuk memutar objek sesuai derajat perputaran yang diinginkan. Perhatikan ketika anda memilih menu Arrange -> Transformation -> Rotate di bawah ini.

Gambar 50. Kotak Dialog Transformation – Rotation

Transformasi rotasi dalam implementasinya, banyak digunakan untuk pembuatan objek-objek yang memiliki unsur perulangan, misal kipas, bunga dan sebagainya.

Page 34: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

34

6.3 Transformasi skala

Transformasi skala digunakan untuk dua kepentingan, yaitu Transformasi untuk pengubahan skaala dan Transformasi pembuatan objek hasil penverminan (mirroring). Untuk memunculkan kotak dialog pengaturan Transformasi skala, digunakan menu Arrange -> Transformation -> Scale.

Gambar 51. Kotak Dialog Transformasi Scale and Mirror

Sedangkan opsi Mirror digunakan untuk mengatur arah pencerminan. Langkah yang dilakukan adalah sebagai berikut.

Pilih gambar dengan Pick Tool Pilih menu Arrange -> Transformation -> Scale untuk memunculkan Kotak

Dialog Transformasi Scale. Lakukan pengaturan seperti pada item pengaturan dibawah ini, lalu tekan

Apply To Duplicate. 6.4 Transformasi Ukuran

Transformasi ini digunakan untuk memperbesar atau memperkecil ukuran objek tetapi menggunakan ukuran yang sebenarnya, missal centimeters, millimeter atau inchi. Langkah yang harus dilakukan adalah.

Buat sebuah kotak menggunakan rectangle tool dan berukuran bebas.

Page 35: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

35

Jika anda ingin mengubah ukuran secara sebenarnya, pilih kotak/objek dengan pick tool kemudian gunakan menu Arrange -> Transformation -> Size.

Tekan Apply setelah anda mengubah ukuran objek 6.5 Transformasi Skewing

Transformasi Skewing digunakan untuk memiringkan objek menggunakan derajat kemiringan sesuai keinginan dan merujuk pada ukuran sebenarnya. Langkah yang harus dilakukan adalah.

Buat sebuah kotak menggunakan rectangle tool dan berukuran bebas. Jika anda ingin melakukan skewing, pilih kotak/objek dengan pick tool

kemudian gunakan menu Arrange -> Transformation -> Skew Atur kemiringan sesuai kemauan

Tekan Apply untuk membuat tranformasi sesuai pengaturan yang dilakukan.

Page 36: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

36

Modul 7 Teknik Manipulasi Bentuk Objek

Pada bagian ini akan dibahas teknik-teknik manupulasi shape, baik penggabungan shape, pemotongan shape, mengkombinasikan beberapa shape dan sebagainya. Operasi shaping dapat dijalankan menggunakan menu Arrange -> Shaping.

Gambar 52. Menu Shaping

7.1 Weld

Pokok Bahasan :

- Menggunakan Weld - Menggunakan Trim

- Memanfaatkan Intersection - Memanfaatkan Simplify

- Menggunakan Front Minus Back

Page 37: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

37

Weld digunakan untuk melakukan penggabungan dua atau lebih shape menjadi satu shape saja. Untuk menggunakan menu ini, lakukan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Gambarlah dua objek yang saling berpotongan 2. Pilih semua objek menggunakan Pick Tool 3. Klik menu Arrange -> Shaping ->Weld

Gambar 53. Hasil dari Proses Weld

7.2 Trim

Diguunakan untuk melakukan pemotongan satu objek menggunakan objek lain. Untuk mencoba teknik ini, lakukan langkah-langkah berikut. 1. Gambar dua objek yang saling berpotongan

Gambar 54. Dua Objek yang akan di Trim

2. Gambar lingkaran berada di bawah gambar kotak. 3. Pilih kedua gambar dengan Pick Tool. 4. Klik menu Arrange -> Shaping -> Trim. 5. Seret objek kedua dan pindahkan ke tempat lain

Page 38: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

38

Gambar 55. Objek Pertama Dipotong oleh Objek Kedua 7.3 Intersect

Digunakan digunakan untuk menciptakan objek baru sebagai hasil irisan dari beberapa buah objek. Lakukan langkah berikut untuk mencobanya. 1. Buat dua lingkaran yang saling berpotongan 2. Pilih kedua gambar dengan Pick Tool. 3. Klik menu Arrange -> Shaping -> Intersection 4. Klik lokasi yang merupakan hasil perpotongan kedua objek tersebut dan

pindahkan ke lokasi lain.

Gambar 56. Objek Hasil Interseksi

7.4 Simplify

Simplify hampir sama dengan Trim, yaitu untuk pemotongan objek. Langkah yang harus dilakukan sebagai berikut. 1. Buat dua lingkaran yang saling berpotongan 2. Pilih kedua gambar dengan Pick Tool 3. Klik menu Arrange -> Shaping -> Simplify 4. Pindahkan satu lingkaran ke tempat lain agar kelihatan hasil proses.

Page 39: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

39

Gambar 57. Objek Hasil Simplify

7.5 Front Minus Back

Artinya depan dikurangi belakang, operasi ini digunakan untuk memotong objek di depan menggunakan objek di belakangnya. Sebagai contoh lakukan langkah-langkah berikut. 1. Buat dua Rectangle yang saling berpotongan. 2. Pilih kedua Objek dengan Pick Tool. 3. Klik menu Klik menu Arrange -> Shaping ->Front Minus Back. 4. Perhatikan hasil operasi

Gambar 58. Front Minus Back

7.6 Back Minus Front

Operasi ini kebalikan dari menu Front Minus Back, yaitu belakang dikurangi depan. 1. Buat dua Rectangle yang saling berpotongan 2. Pilih kedua Objek dengan Pick Tool. 3. Klik menu Klik menu Arrange -> Shaping -> Back Minus Front. 4. Perhatikan hasil operasi.

Page 40: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

40

Gambar 59. Back Minus Front

Modul 8 Memberi Efek pada Gambar

Efek merupakan salah satu bagian dari manipulasi untuk memperindah bentuk-bentuk objek. CorelDRAW memberi berbagai jenis efek yang dapat digunakan mulai dari efek dua dimensi sampai tiga dimensi, bahkan dari efek yang diterapkan untuk objek kurva sampai efek-efek untuk pengolahan foto atau image. Bagian ini akan mempelajari beberapa menu utama sebagai berikut. 8.1 Menggunakan Efek Blend

Seperti namanya, perintah Blend berfungsi untuk melakukan transformasi bentuk dan warna objek dari satu bentuk ke bentuk lain atau satu warna ke warna lain. Agar lebih jelas lakukan langkah-langkah sebagai berikut : 1. Buat dua objek yang akan ditransformasi menggunakan kotak (rectangle) dan

bintang (Star Shape) . 2. Sebelum dilakukan Blending, beri warna yang berbeda pada masing-masing

objek.

Pokok Bahasan :

- Menggunakan Efek Blend - Menggunakan Efek Contour - Memanfaatkan Efek Extrude

- Latihan

Page 41: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

41

3. Pilih menu Effect -> Blend.

4. Setelah muncul windows docker tentang opsi-opsi pengaturan blending. 5. Pada windows docker bagian atas muncul empat pilihan sebagai berikut.

6. Opsi Blend Step digunakan untuk mengatur jumlah step (Number of Step)

7. Opsi Blend Acceleration digunakan untuk melakukan akselerasi atau

keselarasan dalam proses perubahan bentuk. Coba untuk menambah atau mengurangi accelerate object dan accelerate fill/outline sehingga anda dapat mengetahui perbedaannya.

8. Pada bagian Blend color digunakan untuk mengatur pewarnaan pada hasil proses blending.

9. Jika dipilih blend step 20 kali akan muncul hasil serti berikut.

10. Blend Option digunakan untuk mengatur map nodes dan split.

11. Klik tombol Map Nodes, pilih salah satu object blend sebagai mapnodes

tersebut, kemudian tarik objek kearah tertentu. 8.2 Menggunakan Efek Contour

Berfungsi untuk memberikan kontur atau tekstur pada objek, contoh seperti lingkaran tahun pada sebuah batang pohon. Ikutilah contoh latihan dengan langkah-langkah sebagai berikut.

1. Buat sebuah objek bebas, lingkaran atau kotak. 2. pilih menu Efect -> Contour.

3. Pada Windows Docker tersebut, pilih salah satu bagian atas dari contour.

4. Opsi Contour Step digunakan untuk mengatur arah munculnya contour

dalam sebuah objek. Ada tiga pilihan, yaitu To Center, Inside dan Outside. - Pilihan Offset digunakan untuk mengisis jarak antar kontur sesuai

keinginan - Pilihan Steps digunakan untuk mengisi jumlah garis kontur pada objek.

5. Setelah selesai pengaturan tekan tombol Apply. 6. Untuk lebih jelasnya, cobalah untuk anda praktekkan.

Page 42: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

42

7. Opsi Contour Color digunakan untuk mengatur pewarnaan contour, baik fill maupun outline-nya.

8. Jika diterapkan pengaturan seperti di atas, perhatikan perubahannya dan coba

dengan dengan warna lain sesuai keinginan anda.

9. Opsi Contour Acceleration digunakan untuk membuat akselerasi objek dan warna. Untuk mengetahui lebih lanjut , lakukan perubahan pada object dan color acceleration tersebut, kemudian tekan Apply.

8.3 Menggunakan Efek Extrude Efek Extrude digunakan untuk membuat dan mengatur objek menjadi bentuk tiga dimensi. Lakukan langkah-langkah berikut :

1. Buat gambar dengan Rectangle Tool. Berikan pewarnaan tertentu pada kotak. 2. Pilih objek tersebut dengan Pick Tool, kemudian pilih menu Effect ->

Extrude. Ada tiga preddiksi bentuk tiga dimensi dengan satu titik pusat perspektif (Vanishing Point – VIP) Vanishing Point bisa ditarik ke titik tertentu sesuai dengan perspektif yang diinginkan.

3. Di sebelah kanan layar juga muncul Docker Window Extrude untuk

pengaturan tiga dimensi.

4. Perhatikan beberapa pilihan Vanishing Point berikut. - Small back

Jika Vanishing Point diletakkan di belakang objek, Efek 3D akan muncul ke belakang

- Small Front Jika Vanishing Point diletakkan di depan objek, Pilihan untuk 3D mengecil di depan objek asli

- Big Back Jika Vanishing Point diletakkan di belakang objek,Efek 3D akan membesar ke arah belakang objek.

- Big Front Jika Vanishing Point diletakkan di depan objek, Efek 3D akan membesar ke arah depan objek

- Front Paralel Jika Vanishing Point diletakkan di depan objek, Efek 3D akan parallel besarnya ke arah depan objek

- Back Paralel

Page 43: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

43

Jika Vanishing Point diletakkan di belakang objek,Efek 3D akan parallel besarnya ke arah depan belakang objek.

5. Untuk mengedit kembali kondisi 3D gambar, maka dapat dilakukan dengan menekan tombol Edit pada Window Docker yang muncul.

6. Opsi 3D Rotation digunakan untuk melakukan perputaran secara 3D dari

objek yang telah dikenai efek Extrude.

7. Bagian Lighting digunakan untuk mengatur pencahayaan Objek 3D.

8. Setelah pengaturan pencahayaan selesai tekan tombol Apply. 9. Bagian Color digunakan untuk mengatur pewarnaan objek 3D, ada tiga

pilihan pewarnaan. - Use Object Fill, digunakan untuk memasukkan warna asli objek pada

objek 3D. - Solid Fill, digunakan untuk mengganti warna objek 3D menjadi warna

solid lain. - Shade, digunakan untuk memilih warna gradasi dari satu warna ke warna

lain.

10. Pengaturan yang terakhir adalah Extrude Bevel. Jika ingin melakukan pengaturan ini anda tinggal memberi tanda centang.

11. lakukan pengaturan bevel sesuai keinginan dan tekan Apply untuk melihat

hasil akhir pengaturan.

Page 44: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

44

Modul 9 Paragraph Text

Secara umum terdapat dua jenis huruf yang digunakan dalam sebuah desain, yaitu Paragraph Text dan Artistic Text. 9.1 Membuat Paragraph Text

Langkah-langkah membuat paragraph text :

1. Klik Text Tool

Pokok Bahasan :

- Memakai Kotak Dialog yang Telah Didefinisikan - Membuat kotak Dialog

- Kotak Pesan dan Kotak Input - Komponen PageSetupDialog

Page 45: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

45

Gambar 60. teks Tool 2. Lakukan penyeretan dari titik ke titik lain, sesuai dengan area penulisan yang

di inginkan. Hasil peneretanakan menghasilkan kotak area penulisan untuk paragraph text.

3. Lakukan pengetikan teks bebas pada area yang telah disediakan tersebut.

4. Sistem pengaturan teks hampir sama seperti pengaturan text menggunakan

jenis pengolahan kata lain, missal MS Word.

5. Satu paragraph pada area yang dibuat dengan CorelDRAW dianggap sebagai satu objek, namun perubahan area hanya akan mempengaruhi bentuk paragraphnya tidak mempengaruhi ukuran font atau jenis tulisan.

9.2 Wrapping pada Paragraph Text

Dengan fasilitas ini sebuah paragraph text akan dapat mengikuti bentuk objek tertentu. Ikuti langkah-langkah berikut.

1. Buat sebuah paragraph text dan gambar yang saling bersebelahan, gambar

ambil dari Clipart yang ada. 2. Klik objek (gambar) yang akan dibuat sebagai Wrapping Text.

3. Pilih menu Windows -> Docker, kemudian klik Properties. 4. Pada Window Docker Object Properties, pilih jenis warapping yang

diinginkan. Contoh Square-Flow Right selanjutnya klik tombol Apply.

5. Setelah selesai proses Wrapping, anda bisa melakukan pengeditan teks dan objek sesuai keinginan.

9.3 Menempatkan Paragraph Text pada Shape

CorelDRAW memberikan kemudahan untuk menempatkan paragraf teks pada sebuah bentuk Objek. Dengan kemampuan ini kita bisa membuat bentuk shape suatu paragraph teks. Untuk mengetahui teknik penempatan paragraf teks pada shape lebih lanjut, ikuti langkah-langkah berikut : 1. Buat objek lingkaran dengan warna putih. 2. Klik tombol Teks Tool, kemudian letakkan di sisi dalam dari lingkaran dan

tunggu sampai pionter berubah seperti berikut.

Page 46: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

46

Gambar 61. Penempatan Paragraf Teks pada Shape

3. Setelah kursor pada lingkaran muncul, gunakan perintah Force Full Alignment yang bisa anda dapatkan di properties bar pengaturan teks.

Gambar 62. Perintah Force Full Alignment 4. Kita sudah bisa memulai mengetik.

5. Ikuti contoh pengetikan paragraf berikut.

Page 47: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

47

Gambar 63. Hasil Penempatan Paragraf Teks pada Shape

Modul 10 Artistic Text

Artistic Text cenderung digunakan penulisan text dengan kata-kata pendek sehingga terkesan dominan dalam sebuah desain. 10.1 Mengatur Artistic Text

Pokok Bahasan :

- Mengatur Artistic Text - Fit Text To Path

- Manipulasi Text Dua Warna - Manipulasi Text dengan Power Clip

Page 48: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

48

Untuk membuat artistic text, lakukan langkah-langkah berikut : 1. Klik Text Tool. 2. Dalam artistic tidak perlu dragging cukup dengan klik saja pada lokasi anda

membuat teks.

3. Setelah muncul kursor ketik teks sesuai keinginan, dan teks ini disebut Artistic Text.

Gambar 64. Artistik Teks

4. Untuk mengecilkan teks, dapat secara langsung drag dari titik yang melingkupi teks dengan Pick Tool.

10.2 Fit Text to Path

Digunakan untuk membuat teks bentuknya sesuai path atau jalur tertentu. Jalur tersebut bisa berupa garis ataupun objek seperti lingkaran. 1. Buatlah sebuah teks dan garis sebagai path-nya.

Gambar 65. Path dan Teks

2. Pilih kedua Objek

Page 49: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

49

Gambar 66. Pilih Keduanya

3. Gunakan menu Text -> Fit Text To Path.

Gambar 67. Hasil Fit Text To Path

4. Sebagai latihan cobalah dengan menggunakan dengan objek lain selain garis.

10.3 Manipulsi Teks Dua Warna

Perhatikan langkah pembuatan tulisan berikut. 1. Ketik tulisan biasa sesuai keinginan, missal MERDEKA. 2. buat objek bebas yang memotong teks tersebut.

3. Pilih kedua objek tersebut secara bersama-sama, lalu gunakan menu Arrange

-> Shaping -> Intersection. 4. Hapuslah shape yang dibuat sebelum sehingga tinggal tinggal teks dan objek

hasil intersection. 5. Beri warna sesuai keinginan

10.4 Manipulasi Teks dengan Power Clip

Untuk membuat manipulasi tersebut langkahnya adalah sebagai berikut :

1. Dengan freehand tool, buatlah dua garis yang mempunyai tebal berlainan. Garis satu dibuat dengan ketebalan hairline, garis kedua dengan ukuran tertentu.

2. Dengan tombol Interactive Blend Tool, buatlah blend objek dengan

melakukan penteretan garis 1 ke garis 2.

Page 50: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

50

3. Gunakan text tool, untuk penulisan TEKNOLOGI INFORMASI & KOMUNIKASI di dalam area blend yang telah dibuat pilih jeis huruf dan ukuran sesuai selera.

4. Pilih area blending dengan pick tool (tanpa memilih teksnya).

5. Gunakan menu arrange, kemudian pilih Power clip dan klik Place Inside

Container. Setelah muncul tanda panah besar taruh dalam tulisan.

Page 51: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

51

TAMPILAN COREL DRAW 11

Tool Box : Pick tool : Memilih Obyek dan mengatur objek Shape tool (F10) : Secara umum berfungsi untuk memodifikasi objek yang

telah dibuat Zoom tool (Z) : Secara umum berfungsi mengadakan tampilan gambar di

layar Freehand tool : Pembuatan objek dengan node (titik), penampang garis Rectangle tool (F6) : Secara umum berfungsi membuat objek berupa Kotak Ellipse tool (F7) : Secara umum berfungsi membuat objek bentuk lingkaran

penuh maupun berupa 3 titik Polygon tool (Y) : Secara umum berfungsi untuk menggambar objek yang

berulang atau objek dengan banyak sisi Basic Shapes : Secara umum berfungsi untuk membuat objek-objek dasar 2

dimensi atau penggunaan bentuk-bentuk dalam flowchart Text tool (F8) : Secara umum berfungsi membuat beberapa teks/huruf atau

paragraf

Menu Bar Toolbar Standar

Tittle Bar

Property Bar

Tool box

Status Bar

Horizontal ruler

Vertical ruler

Color Palette

Scroll bar Vertical

Scroll bar Vertical

Tabulasi halaman

Page 52: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

52

Interactive Blend tool : Secara umum berfungsi untuk ineteraksi du buah benda, seperti membuat bayangan, pembauran obyek dan transparan.

Eyedropper tool : Berfungsi untuk pemanggilan warna pada drawing window. Outline tool : Secara umum berfungsi untuk mengubah komposisi garis,

bentuk garis, serta pewarnaan pada garis/line. Fill tool : Secara umum berfungsi untuk memberi warna, efek, dan

patern garis di bagian dalam objek Interactive fill tool (G) : Secara umum berfungsi untuk menghubungkan warna dan

Fountain Mesh fill menghubungkan warna lebih detail. Catatan : Pada setiap toolbox terdapat tanda (segi empat terlipat) masih ada tool lain yang

tersembunyi. Tool yang tersembunyi tersebut disebut Flyout. Terdapat 14 tool utama dalam Toolbox antara lain :

FUNGSI TOOLBOX DAN KEGUNAAN

Flyout Shape Kegunaan

Shape Mengubah bentuk garis, objek

Knife Memotong Objek

Erase Menghapus objek

Smudge Brush Menghaluskan garis

Roughen Brush Membuat garis kasar

Free Transform Memutar objek dengan bebas

Page 53: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

53

Flyout Zoom Kegunaan

Zoom Memperbesar/memperkecil tampilan

Hand Menggerakkan objek dengan

mendorong / drag

Flyout Freehand Kegunaan

Freehand Menggambar garis bebas

Bezier Membuat garis dengan titik-titik

hubung

Artistic Media Membuat garis artistik

Pen Membuat garis lengkung, kurva dengan

hubungan titik-titik

Polyline Menggambar objek pola tertentu

3 Point Curve Menggambar kurva

Interactive

connector

Menggambar garis hubung

Dimension Membuat garis keterangan lengkap

dengan keterangan panjang garis

Flyout Rectangle Kegunaan

Rectangle Menggambar empat persegi panjang

3 Point rectangle Menggambar empat persegi panjang

dengan 3 titik

Flyout Ellipse Kegunaan

Page 54: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

54

Ellipse Menggambar ellips atau lingkaran

3 Point ellipse Menggambar ellips atau lingkaran

dengan 3 titik

Flyout Polygon Kegunaan

Polygon Membuat objek berupa poligon, segi

banyak

Graph Untuk membuat grafik / tabel

spiral Untuk membuat objek spiral

Flyout Basic Shapes Kegunaan

Basic Shapes Menggambar flowchart dengan ukuran

dan bentuk dapat diubah

Arrow Shapes Panah hubung flowchart

Flowchart shapes Menggambar flowchart dengan bentuk

standar

Star Shapes Menggambar bintang

Callout Shapes Membuat callot atau balon kata

Flyout Interactive Kegunaan

Blend Membaurkan dua buah objek

Contour Membuat kontur

New menu item Menyisipkan menu item baru

Distortion Membuat distorsi

Page 55: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

55

Envelope Membuat objek envelope / dapat dilipat

Extrude Memberi efek tiga dimensi

Shadow Memberi bayangan

Transparency Membuat transparansi

Flyout Eyedropper Kegunaan

Eyedropper Memberi komposisi warna pada objek

Paintbucket Memberi warna objek dari eyedropper

Flyout Outline Kegunaan

Outline pen Mengatur jenis pena

Outline color Mengatur jenis outline

No Outline Meniadakan garis

Hairline Membuat garis bayang / penampang

kecil

Numberline Mengubah ketebalan garis

Color docker Menampilkan dialog warna

Flyout Fill Kegunaan

Fill color Memberi warna objek

Fountain Fill Memberi efek warna semakin kabur

Page 56: Modul Corel

Desain Grafis dengan CorelDRAW 11

56

Pattern Fill Memberi warna pattern

Texture Fill Memberi warna tekstur

Postscrip Fill Menampilkan dialog fill

No Fill Meniadakan pewarnaan objek

Color docker Menampilkan dialog warna

Flyout Interactive Fill Kegunaan

Interactive Fill Memberi interaksi warna pada fill (isi

pada objek dan tekstur)

Fountain Mesh Fill Memberi interaksi warna pada objek