Modul Cetak vs E-Modul Edit

7/24/2019 Modul Cetak vs E-Modul Edit

1/25

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan adalah usaha sadar dan sistematis,

yang dilakukan orang-orang yang diserahi tanggung

jawab untuk mempengaruhi peserta didik agar

mempunyai sifatdan tabiat sesuai dengan cita-cita

pendidikan (Achmad Munib, 200!" #leh karena itu

pendidikan diharapkan benar-benar diarahkan untuk

menjadikan peserta didik mampu mencapai prosespendewasaan dan kemandirian"

$alah satu tantangan pendidikan dewasa ini

adalah membangun keterampilan abad 2%,

diantaranya adalah keterampilan melek teknologi

informasi dan komunikasi (information &

communication technology literacy skill!,

keterampilan berpikir kritis (critical thinking skill!,

keterampilan memecahkan masalah (problem solvingskill!, keterampilan berkomunikasi efektif (eective

communication skill! dan keterampilan berkolaborasi

(collaborate skill)"

$eiring dengan pesatnya perkembangan &'

(&eknologi 'nformasi dan omunikasi! terutama

internet maka peluang penerapan e-learning sangat

besar" )urchali (20%0! juga menyatakan bahwa

pemanfaatan komputer dalam pembelajaran dapatmemberikan pengalaman belajar yang banyak dan

*ariatif, meningkatkan moti*asi belajar serta

mengembangkan keterampilan &' siswa" &erkadang

untuk menjadi guru yang profesional, kemampuan

kognisi saja tidak cukup, penting juga dilengkapi

dengan keterampilan-keterampilan tertentu misalnya

di bidang &'" Apalagi saat ini masih sedikit guru yang


2/25

mampu memanfaatkan komputer dalam

pembelajarannya ($ucita, 20%0!"

Pada kenyataannya masih banyak sekolah-sekolahyang masih menggunakan pembelajaran kon*esional

dan masih belum berbasis &eknologi 'nformasi dan

omunikasi" 'tu dikarenakan pengajar merupakan

satu-satunya sumber informasi bagi peserta didik" +al

ini tidak jarang menimbulkan sikap tidak kreatif dan

tidak mandiri bagi peserta didik" &idak jauh berbeda

dengan peserta didik, pengajar pun pada umumnya

hanya memanfaatkan sumber belajar seadanya"esibukan mereka di luar kegiatan belajar mengajar

terkadang menyulitkan mereka untuk

mengembangkan bahan belajar mandiri bagi peserta

didik"

$elain itu, padatnya materi yang harus

disampaikan serta sempitnya waktu perkuliahan

terkadang mengakibatkan materi tidak tersampaikan

seluruhnya dengan baik" engan adanya berbagaihambatan tersebut, diperlukan pengelolaan strategi

pembelajaran yang baik untuk meningkatkan kualitas

pembelajaran serta mencapai tujuan pembelajaran

yang optimal dalam mata kuliah ini" &eknologi

Pendidikan mempunyai cara tersendiri untuk

meningkatkan kualitas pembelajaran yaitu dengan

menciptakan interaksi antara unsur-unsur yang

terdapat dalam proses pembelajaran" $eperti

diketahui bahwa strategi pembelajaran merupakan

suatu kondisi yang sengaja diciptakan oleh instruktur

atau perancang pembelajaran agar peserta didik

difasilitasi dan dipermudah dalam mencapai tujuan

pembelajaran tersebut"

engan adanya modul dapat menjadi salah satu

sumber belajar yang direncanakan bagi para peserta

didik" Akan tetapi, masih banyak modul yang


3/25

dikembangkan tanpa memperhatikan prosedur

pengembangan bahan belajar mandiri, sehingga

kualitasnya masih jauh dari standar" emajuanteknologi informasi telah memungkinkan seorang

pengembang pembelajaran dalam mengubah

penyajian bahan ajar, dalam hal ini modul cetak,

menjadi modul yang dikemas dalam format digital,

atau dikenal dengan istilah modul elektronik (e-

modul! atau modul berbasis web" 'stilah ini termasuk

dalam konsep pembelajaran elektronik atau e-

learning"Mertasari (20%0! menambahkan bahwa

penggunaan modul web dan pembelajaran bermedia

akan menjamin kontrol siswa, eksibilitas, bebas

konteks dan juga relati*e bebas kon*ensi sosial"

elebihan lain dari bentuk penyajian modul elektronik

ini antara lain adalah ukuran .le yang relatif kecil,

mudah dibawa hanya denganmenggunakan /$

ashdri*e, dsb" Modul elektronik ini dapatdigunakansecara o1-line maupun on-line tergantung

pada kesiapan instansi pendidikan maupun peserta

didik sebagai pengguna secara langsung" Peserta

didik dapat mempelajari modul di mana saja dan

kapan saja asalkan terdapat komputer" Peserta didik

dapat menelusuri materi yangterdapat di dalam

modul baik secara linear maupun non linear di

dalamprogram melalui link yang berupa na*igasi

untuk mengarahkan peserta menuju informasi

tertentu" +al ini karena sifat modul yang dirancang

khusus untuk sarana belajar mandiri" Peserta didik

juga dapat mengetahui ketuntasan belajar masing-

masing dengan mengikuti e*aluasi yang telah

disediakan dalam program"

Materi akuntansi jurnal penyesuaian dalam

proses pembelajaran membutuhkan banyak


4/25

pemahaman" +al ini yang membuat siswa merasa

membutuhkan pemahaman yang besar dan bersifat

ino*atif" $ehingga tidak membuat siswa merasa jenuhdengan materi itu"

erdasarkan latar belakang diatas maka

peneliti mengambil judul $tudi Perbandingan +asil

elajar engan Menggunakan Modul 3etak dan 4-

Modul pada Materi 5urnal Penyesuaian kelas 6'

Akuntansi $M )egeri 2 uduran7"

B. Rumusan MasalahAdapun permasalahan yang muncul dari latar

belajang diatas adalah 8

Apakah terdapat perbedaan hasil belajar

dengan menggunaan modul cetak dengan modul

elektronik (4-Modul! pada kelas eksperimen dan

kelas kontrol di $M) 2 uduran9

C. Tujuan Penelitian$esuai dengan rumusan masalah, maka tujuan

penelitian ini adalah 8/ntuk mengetahui perbedaan hasil belajar

dengan menggunaan modul cetak dengan modul

elektronik (4-Modul! pada kelas eksperimen dan

kelas kontrol di $M ) 2 uduran"

D. Manfaat Penelitian+asil dari penelitian ini diharapkan dapat

memberikan manfaat baik manfaat teoritis maupun

manfaat praktis"%" Manfaat &eoritis

+asil penelitian ini diharapkan bisa

memberikan tambahan ilmu pengetahuan

khususnya yang berkaitan dengan pembelajaran

produktif akuntansi dan dapat dijadikan sebagai

bahan referensi penelitian selanjutnya"


5/25

2" Manfaat Praktis

+asil dari penelitian ini dapat menambah

wawasan pribadi khususnya mengenaipenggunaan media pembelajaran yang ino*atif

dan kreatif dalam proses pembelajaran

BAB II

A!IAN PU"TAA

A. Pem#elajaran Dengan M$%ul Cetak&. Pengertian Modul

Menurut adan Penelitian dan PengembanganPendidikan dan ebudayaan epartemen P:

($riyono, %;;2 8 2


6/25

menge*aluasi yang dirancang secara sistematis

dan menarik untuk mencapai tujuan kompetensi

yang diharapkan"

2" Prosedur Penyusunan Modula" Menyusun erangka Modul

%! Menetapkan tujuan instruksional umum

(&'/! yang akan dicapai dengan

mempelajari modul tersebut"

2! Merumuskan tujuan instruksional khusus(&'! yang merupakan perincian atau

pengkhususan dari tujuan instruksional

umum sebelumnya"=! Menyusun soal-soal penilaian untuk

mengukur sejauh mana tujuan

instruksional khusus bisa dicapai"! 'denti.kasi pokok materi pelajaran yang

sesuai dengan setiap tujuan instruksional

khusus"@! Mengaturmenyusun pokok-pokok materi

tersebut didalam urutan yang logis dan

fungsional"

belajar murid"B! Memeriksa sejauh mana langkah-langkah

kegiatan belajar telah diarahkan untuk

mencapai semua tujuan yang telah

dirumuskanC! 'denti.kasi alat-alat yang diperlukan untuk

melaksanakan kegiatan belajar dengan

modul itu"b" Menyusun program secara terperinci meliputi

pembuatan semua komponen atau unsure

modul"


7/25

=" omponen ? komponen Modul

omponen-komponen atau unsure-unsur yang

harus terdapat pada modul, adalah 8

a" Pedoman DuruPedoman guru berisi petunjuk-petunjuk

guru agar pengajaran dapat diselenggarakan

secara e.sien, juga memberi penjelasan

tentang 8- Macam-macam yang harus dilakukan oleh

guru- Eaktu yang disediakan untuk

menyelesaikan modul itu- Alat-alat pelajaran yang harus digunakan- Petunjuk-petunjuk e*aluasi

b" Fembar egiatan $iswaFembar kerja siswa memuat materi

pelajaran yang harus dikuasai oleh siswa danpelajaran juga disusun secara teratur langkah

demi langkah sehingga dapat diikuti dengan

mudah oleh siswa"alam lembaran kegiatan,

tercantum pula kegiatan-kegiatan yang harus

dilakukan siswa"Misalnya mengadakan

percobaan, membaca kamus, dsb"

c" Fembar erja $iswaFembar kerja ini menyertai lembar kegiatan

siswa, digunakan untuk menjawab atau

mengerjakan soal-soal tugas atau masalah

yang harus dipecahkan"

d" unci Fembaran erjaigunakan untuk menge*aluasi sendiri

hasil pekerjaan siswa tersebut" Apabila siswa


8/25

membuat kesalahan dalam pekerjaannya

maka ia dapat meninjau kembali

pekerjaannya"

e" Fembaran &es&iap modul disertai lembaran tes, yakni

alat e*aluasi yang digunakan sebagai alat

pengukur keberhasilan atau tercapainya tujuan

yang telah dirumuskan dalam modul itu"5adi

lembaran tes berisi soal-soal untuk menilai

keberhasilan murid dalam memperlajari bahan

yang disajikan dalam modul tersebut"

f" unci Fembaran &esunci lembaran tes sebagai alat koreksi

sendiri terhadap penilaian yang dilaksanakan"

" arakteristik Modul

Anwar (20%0!, menyatakan bahwakarakteristik modul pembelajaran sebagai

berikut 8

a" Self instructional, $iswa

mampu membelajarkan diri sendiri, tidak

tergantung pada pihak lain"

b" Self contained, $eluruh

materi pembelajaran dari satu unit kompetensi

yang dipelajari terdapat didalam satu modulutuh"

c" Stand alone, Modul yang

dikembangkan tidak tergantung pada media

lain atau tidak harus digunakan bersama-sama

dengan media lain"

d" Adaptif, Modul hendaknya

memiliki daya adaptif yang tinggi terhadap

perkembangan ilmu dan teknologi"


9/25

e" User friendly, Modul

hendaknya juga memenuhi kaidah akrab

bersahabatakrab dengan pemakainya"f" onsistensi, onsisten dalam

penggunaan font, spasi, dan tata letak"

@" 4*aluasi &erhadap Modul

&eknik e*aluasi harus disesuaikan dengan

domain yang dinilai, serta indicator keberhasilan

yang diacu"

a" &es ognitifb" &es Psikomotorc" Penilaian $ikap

B. Pem#elajaran Dengan E ' M$%ul (Elektr$nik

M$%ul) Ber#asis *e#emajuan dalam bidang teknologi informasi dan

komunikasiInformation and omunication !echnology

('3&! memungkinkan adanya pengembangan sumber

belajar "nline" Mills (200


10/25

Modul 4lektronik erbasis Eeb dimaknai sebagai

bahan ajar modulyang ditampilkan menggunakan

pirantielektronik berupa #eb "eberapapirantielektronik yang dapat digabungkan untuk

membangun modul elektroniksemacam ini adalah

ontain $anagemenSystem (3M$! #ordpress sebagai

tempat menyajikan materi, situs berbagi

*ideo>outube yang me mungkinkan untukmenyajikan

informasi berupa *ideo, dan %ui $anagement

System (HM$! lassmarker yang dapat menyajikan

system penilaian otomatis berbasis 'eb"alam penyusunan e-modul, komponen modul,

karakteristik modul, e*aluasi modul dan analisis

materi hampir sama pada modul cetak"

C. Hasil Belajar&. Pengertian +asil elajar

+asil belajar hakikatnya merupakan perubahan

tingkah laku ($udjana, %;;%!"+asil belajar yangberupa perubahan tingkah laku ini dapat

dikatakan sebagai kemampuan yang dikuasai oleh

siswa setelah kegiatan belajar"emampuan ini

termuat dalam tujuan-tujuan yang dimiliki oleh

tiap-tiap satuan materi pembelajaran"

/ntuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa

dalam mencapai tujuan maka perlu dilakukan

pengukuran"Pengukuran tingkat keberhasilan inisering disebut dengan e*aluasi, sedangkan hasil

e*aluasi ditunjukkan dengan skor atai nilai

tertentu" $etelah mengetahui hasil dari e*aluasi

ini guru dapat menentukan tindakan apa yang

diberikan kepada siswa"

+. Iaktor-faktor yang Mempengaruhi +asil elajar


11/25

Iaktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar

banyak jenisnya, tetapi dapat digolongkan

menjadi dua jenis saja, yaitu faktor intern danekstern" edua faktor tersebut saling

mempengaruhi dalam proses belajar indi*idu

sehingga menentukan kualitas hasil belajar"a. Iaktor internal

Iaktor internal adalah faktor-faktor yang

berasal dari dalam diri indi*idu dan dapat

mempengaruhi hasil belajar indi*idu" i dalam

membicarakan faktor intern ini, akan dibahasmenjadi tiga faktor, yaitu 8 faktor jasmaniah,

faktor psikologis, dan faktor kelelahan", Iaktor 5asmaniah, Iaktor kesehatan- Iaktor Psikologis- Iaktor elelahan

b" Iaktor eksternalIaktor-faktor yang mempengaruhi belajar

dapat digolongkan menjadi dua golongan,

yaitu faktor lingkungan sosial dan faktor

lingkungan non sosial"- Fingkungan sosial 8 Fingkungan sosial

sekolah, seperti guru, administrasi, dan

teman-teman sekelas dapat

mempengaruhi proses belajar seorang

siswa" Fingkungan sosial masyarakat"

ondisi lingkungan masyarakat tempat

tinggal siswa akan mempengaruhi belajar

siswa" Fingkungan sosial keluarga sangat

mempengaruhi kegiatan belajar"

etegangan keluarga, sifat-sifat orangtua,

demogra. keluarga (letak rumah!,

pengelolaan keluarga, semuanya dapat

memberi dampak terhadap akti*itas


12/25

belajar siswa" +ubungan antara anggota

keluarga, orangtua, anak, kakak, atau adik

yang harmonis akan membantu siswamelakukan akti*itas belajar dengan baik"

- Fingkungan nonsosial"Fingkungan alamiah, seperti kondisi udara

yang segar, tidak panas dan tidak dingin,

sinar yang tidak terlalu silaukuat, atau

tidak terlalu lemahgelap, suasana yang

sejuk dan tenang" Fingkungan alamiah

tersebut merupakan faktor-faktor yangdapat mempengaruhi akti*itas belajar

siswa" $ebaliknya, bila kondisi lingkungan

alam tidak mendukung, proses belajar

siswa akan terhambat"

D. Analisis MateriMateri yang akan digunakan adalah materi

tentang 5urnal Penyesuaian" Materi ini adalahsalah satu kompetensi yang harus dicapai oleh

siswa, dimana pada materi ini selain dituntut

untuk mengerti dan memahami tentang jurnal

penyesuaian pada perusahaan dagang" Materi ini

juga sering dianggap siswa adalah materi yang

cukup susah"


13/25

E. Penelitian Ter%ahulu -ang Relean

erikut ini adalah hasil penelitian yang terdahulu yang berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan oleh peniliti8

)o 5udul Penelitian +asil Penelitian PerbedaanPersamaan

%" Pengembangan Media

$odul Mata Pelajaran

Produktif Pokokahasan

'nstalasi 5aringan Fan

(Focal Area )etwork!7

/ntuk $iswaelas 6i5urusan &eknik omputer

5aringan i $mk )engeri %

Fabang - angkalan

Madura" (Moh Iausih,

anang &, 20%@!

4-Modul merupakan media

pembelajaran yang bersifat self-

instructional yang hanya memuat satu

materipembelajaran" emandirian siswa

lebih diutamakan dalam pemanfaatan e-

Modul" $alah satu mata pelajaranyangmembutuhkan kemandirian adalah

mata pelajaran produktif" Maka dapat

disimpulkan bahwa e-modul Produktif

'nstalasi 5aringan FA)7 termasuk

kategori efektif karena dapat

meningkatkan hasil belajar siswa"

%" Penelitian ini dilakukan

di merupakan penelitian

pengembangan tetapi

peneliti merupakan

penelitian eksperimen"

2" Penelitian ini di lakukandi materi 'nstalasi

5aringan FA) sedangkan

penelitian ini meneliti

jurnal penyesuaian"

Media yang

dikembangkan sama ?

sama media

pembelajaran e-modul"

2" Pengembangan Modul

4lektronik $ebagai $umber

elajar /ntuk Mata uliah

Multimedia esign (Ananda

Dunadharma, 20%%!

Pengembangan produk pembelajaran

berupa modul elektronik inimengacu

pada model pengembangan

instruksional ynamic

'nstructionalesign Model dan model

pengembangan produk 'nteracti*e

Multimedia e*elopment Model (&he

'MM e*elopment Model!" edua

modelpengembangan ini digunakanuntuk saling menguatkan dan

melengkapi,baik dari segi pembelajaran

maupun segi desain produk

secarakeseluruhan" $ecara umum,

produk pembelajaran modul elektronik

inidapat dikatakan baik dan sesuai

untuk digunakan sebagai bahan

belajarmandiri bagi siswa di '$, dan

siswa J lainnya yang tertarik

denganmateri pengantar online



pengembangan tetapi

peneliti merupakan

penelitian eksperimen"2" Penelitian ini di lakukan

di materi multimedia

design sedangkan

penelitian ini menelitijurnal penyesuaian

Media yang

dikembangkan sama ?

sama media

pembelajaran modul

elektronik"


14/25

ad*ertising"

=" Pengembangan Modul

erbasis Eeb Pada Mata

Pelajaran Produktif

Multimedia /ntuk $iswa

5urusan Multimedia elas 6

$emester '' di $M

Muhammadiyah 2 &aman

(Einda $usilo, 20%%!

ari hasil /ji 3oba Produk yang telah

dilakukan secara bertahap menunjukkan

hasil belajar siswa kelas 6 5urusan

Multimedia $M Muhammadiyah 2

$urabaya terhadap materi 4timologi

Multimedia mengalami peningkatan"

#leh karena itu untuk meningkatkan

hasil belajar, perlu dilakukan

pemanfaatan modul berbasis web yangdigunakan sebagai sumber belajar

untuk kegiatan pembelajaran sehari-hari

disekolah, maupun dilingkungan yang

terdapat koneksi internet"



pengembangan tetapi

peneliti merupakan

penelitian eksperimen"2" Penelitian ini di lakukan

di materi Produktif

Multimedia sedangkan

penelitian ini menelitijurnal penyesuaian"

Media yang

dikembangkan sama ?

sama media

pembelajaran e-modul"


15/25

"EBAB

h bersifat kon*ensional yang menggunakan modul cetak sebagai media pembelaj

AIBAT

jadi kurang mandiri, bosan, pasif, dan cenderung selalu menggantungkan materi

"/LU"I 0AN1 DITA*ARAN

masalah melalui media pembelajaran

menggantungkan guru dikelas" Penelitian ini akan menguji perbedaan hasil belaja

2. erangka $nse3tual


16/25

elas eksperimen dalam penelitian ini adalahkelas 6' Akuntansi % dengan menggunakan 4-

Modul sedangkan kelas kontrol dalam penelitian ini

adalah kelas 6' Akuntansi 2 dengan menggunakan

media pembelajaran modul cetak" Pengujian yang

dilakukan yaitu menggunakan model pre-test dan

post-test"

1. Hi3$tesis Penelitian+0 8 Ada perbedaan yang signi.kan terhadap hasil

belajar siswa dengan menggunakan dan tanpa

menggunakan modul elektronik berbasis web dan

modul cetak dalam metode pembelajaran

langsung siswa kelas 6' Akuntansi $M )egeri 2

uduran"


17/25

BAB IIIMET/D/L/1I PENELITIAN

A. !enis %an Pen%ekatan PenelitianPenelitian ini merupakan jenis penelitian

eksperimen" Arikunto (200

eksperimen adalah suatu cara untuk mencari

hubungan sebab akibat (hubungan kausal! antara

dua faktor yang sengaja ditimbulkan oleh peneliti

dengan mengeliminasi atau mengurangi atau

menyisihkan faktor-faktor lain yang mengganggu"Penelitian eksperimen dibagi tiga macam yaitu

eksperimen murni (true e*perimental), eksperimen

semu (+uasi e*perimental)dan eksperimen lemah

(pra-e*perimental)" ari tiga macam penelitian

eksperimen tersebut, maka eksperimen yang

dimaksud dalam penelitian ini adalah eksperimen

murni(true e*perimental)" ikatakan true

e*perimental(eksperimental murni! karenamampu secara eksplisit memanipulasi satu atau

lebih *ariabel independen dan mengelompokkan

subjek atau partisipan ke dalam kelompok kontrol

atau eksperimen yang umumnya untuk mencapai

randomisasi" 3iri utama dari true

e*perimentaladalah, sample dipilih secara

random dan ada kelompok kontrol"

>ang akan diteliti dalam penelitian ini adalahperbedaan pembelajaran menggunakan modul

cetak dan e-modul pada materi jurnal penyesuaian

kelas '6 Akuntansi di $M )egeri 2 uduran

B. Ran4angan PenelitianPenelitian 4ksperimen ini akan dilaksanakan

dengan desain ,re !est And ,ost !est ontrol


18/25

roup .esign/ &ujuannya adalah untuk

mempermudah langkah-langkah dalam penelitian"

esain ini juga merupakan hasil dari hipotesisdalam penelitian ini" Pada desain pretest-posttest

control group design merupakan desain yang

membandingkan tes awal dan tes akhir"

esain tes akhir dua kelompok diacak

elompok

Acak

&es Awal Perlakua

n

&es Akhir

4ksperimen A% 6% A2ontrol % 62 2

eterangan 5

A% 8 Pretest yang dilaksanakan pada kelompokeksperimen

A2 8 Posttest yang dilaksanakan pada kelompokeksperimen

6% 8 &reatmen Perlakuan yang diberikandikelompok eksperimen

62 8 &reatmen Perlakuan yang diberikandikelompok kontrol

% 8 Pretest yang dilaksanakan pada kelompokkontrol

2 8 Posttest yang dilaksanakan pada kelompokkontrol

C. P$3ulasi %an "am3el/ntuk memecahkan permasalahan dalam

penelitian, maka harus diperlukan adanya suatu

data dan informasi dari objek yang diteliti" #bjek

penelitian itu adalah populasi" Menurut $udjana

(200@8

yang mungkin, hasil menghitung atau pengukuran,

kuantitatif maupun kualitatif mengenai


19/25

karakteristik tertentu dari semua anggota

kumpulan yang lengkap dan jelas yang ingin

dipelajari sifat-sifatnya"Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh

siswa kelas 6' Akuntansi $M )egeri 2 uduran ?

$idoarjo"

Menurut $ugiyono (200;8%%C! sampel adalah

bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki

oleh populasi tersebut" alam penelitian ini akan

menggunakan


20/25

%" Angket2" #bser*asi

=" EawancaraE. Pengujian Instrumen Penelitianata yang diperoleh dari pengukuran

selanjutnya diolah dengan menggunakan cara

statistika, dengan menggunakan analisis 'M $P$$

Jersion 20 untuk mengolah data tersebut" engan

menggunakan deskriftif statistika 'M $P$$ Jersion

22 8- Mencari Kata ?rata (Mean! (6!- $impangan aku ($tandar e*iasi! ($!- Jarians ($L!- 5umlah ($um! (6!

%" Menguji )ormalitas

&ujuan dari uji normalitas adalah untuk

mengetahui apakah data dari hasil pengukuran

tersebut terdistribusi normal atau tidak" 3ara

menguji normalitas data ini dengan

menggunakan uji Filiefors, (Abduljabar,

20%28%02!" an langkah-langkah

penyelesaiannya adalah sebagai berikut

a" Pengamatan 6%, 62,"""""""6n dijadikan

bilangan baku N%, N2,"""""""""""Nn dengan

menggunakan rumus 8

6 dan $ masing-masing merupakan rata-rata

dan simpangan baku sampel"

b" /ntuk setiap bilangan baku ini dan

menggunakan daftar distribusi normal

baku, kemudian peluang I(Ni!O (P N Ni!


21/25

c" $elanjutnya dihitung proporsi N%,

N2, """"""""Nn yang lebih kecil atau sama

dengan Ni" jika proporsi ditanyakan oleh $(Ni!, maka

d" +itung selisih I (Ni! ?$ (Ni! kemudian

tentukan harga mutlaknya "e" Ambil harga yang paling besar diantara

harga-harga mutlak selisih tersebut" an

sebutlah harga tersebut Fo"f" riteria hipotesis adalah ditolak nol bahwa

populasi berdistribusi normal jika Foyang

diperoleh dari data pengamatan melebihi

Ftabel dari daftar" alam hal ini hipotesis

diterima"

2" /ji +omogenitas/ji homogenitas dua *ariasi adalah *ariasi

dari tes awal dan tes akhir baik kelompok

eksperimen maupun kelompok kontrol" Menguji

homogenitas data setiap butir dengan rumus 8

riteria pengujian adalah pihak kiri,

hipotesis ditolak jika I I (%-Q!"(*%"*2! dimana

nilai I(%-Q!(*%"*2! didapat daftar distribusi I

dengan taraf nyata (Q!O0,0@ dan dk O J% dan

J2untuk nilai J%O n-% dan J2O n-2" 5adi data


22/25

setiap butir tes adalah homogen apabila Ihitung

lebih kecil dari Itabel"

c" /ji &/ji t yang digunakan adalah uji kesamaan

dua rata-rata (satu pihak!" Menurut )urhasan

(200C8%@2! ia mengemukakan bahwa uji ini

dipakai bila peneliti sudah menonjolkan salah

satu kelompok eksperimen yangdibandingkan,

oleh karena itu dinamakan uji satu pihak"7&ahapan untuk pengujian hipotesis adalah

sebagai berikut 8%" Pasangan +ipotesis yang akan diuji

adalah

2"

riteria penerimaan dan penolakan hipotesis


23/25

atas kritis penerimaan dan penolakan

hipotesis (+o!

@" Membandingkan dengan


24/25

DA2TAR PU"TAA

Arikunto, $uharsimi" 200C" ,rosedur ,enelitian"5akarta8 P&" Kineka 3ipta"

Iausih, Moh" &, anang" 20%@" Pengembangan Media4-Modul Mata Pelajaran Produktif Pokok ahasan'nstalasi 5aringan Fan (Focal Area )etwork!7/ntuk $iswa elas 6i 5urusan &eknik omputer5aringan i $mk )engeri % Fabang angkalanMadura7" 0urnal !eknologi ,endidikanUniversitas 1egeri Surabaya/ Jol 0%" )o 0%"

Muhson, Ali" 20%0" Pengembangan MediaPembelajaran erbasis &eknologi 'nformasi7"0urnal ,endidikan Akuntansi Indonesia" Jol" Jiii")o" 2" +lm" % ? %0"

Munib, Achmad" 200" ,engantar Ilmu ,endidikan/$emarang8 /P& M /))4$"

Kusmiati, ' Dusti Ayu" 20%=" Pengembangan Modul

'pa engan Pendekatan ontekstual /ntuk elasJ $d )egeri 2 $emarapura &engah7" e-0ournal,rogram ,ascasar2ana Universitas ,endidikananesha" Jol" ="

$uarsana, ' M", D"A" Mahayukti" 20%=" Pengembangan4-Modul erorientasi Pemecahan Masalah /ntukMeningkatkan eterampilan erpikir ritisMahasiswa7" 0urnal ,endidikan Indonesia" Jol" 2")o" 2" #ktober 20%="


25/25

$ugiyono" 200C" $etode ,enelitian ,endidikan3,endekatan 4uantitatif 4ualitatif dan 5&./

andung8 Penerbit Alfabeta"

Modul Cetak vs E-Modul Edit

Documents

Transcript of Modul Cetak vs E-Modul Edit