Modul cara service hp

34
Kunjungi www.belajarservicehp.com KUNJUNGI : WWW.BELAJARSERVICEHP.COM MODUL TEKNISI PONSEL Untuk Panduan Lengkapnya klik gambar iphone

Transcript of Modul cara service hp

Page 1: Modul cara service hp

Kunjungi www.belajarservicehp.com

KUNJUNGI : WWW.BELAJARSERVICEHP.COM

MODUL TEKNISI PONSEL

Untuk Panduan Lengkapnya klik gambar iphone

Page 2: Modul cara service hp

Kunjungi www.belajarservicehp.com

KUNJUNGI : WWW.BELAJARSERVICEHP.COM

Ebok ini dipersembahkan untuk orang-orang yang mau berubah menjadi lebih baik.

Untuk orang-orang indonesia

Sebagai panduan menjadi teknisi HP indonesia yang sangat di butuhkan oleh masyarakat.

Page 3: Modul cara service hp

Kunjungi www.belajarservicehp.com

KUNJUNGI : WWW.BELAJARSERVICEHP.COM

Bab

1

Dasar-dasar

Teknologi Komunikasi

Telepon Seluler

Page 4: Modul cara service hp

Kunjungi www.belajarservicehp.com

KUNJUNGI : WWW.BELAJARSERVICEHP.COM

Pendahuluan

Perkembangan Teknologi Seluler berkembang dengan cepat sekali, sehinggafungsi handphone bukan di gunakan sebagai komunikasi saja, dengantambahan-tambahan fitur seperti kamera digital, radio, LCD berwarna dengan resolusitinggi handphone menjadi perangkat yang canggih dan pintar.

Handphone merupakan alat Komunikasi Wireless yaitu komunikasi bergerak tanpa kabel yang dibilangdengan Mobile Divice. Teknologi wireless ini telah berkembang dengan pesat dalam satu dekade terakhirini. Prinsip dari komunikasi wireless ini menggunakan kanal radio yang terpisah untuk berkomunikasidengan cell site.

1.1 Sejarah Telepon Seluler

Ponsel merupakan gabungan dari Teknologi Radio yang dikawinkan dengan Teknologi KomunikasiTelepon. Telepon pertama kali ditemukan dan diciptakan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876.sedangkan komunikasi tanpa kabel (wireless) ditemukan oleh Nikolai Tesla pada tahun 1880 dandiperkenalkan oleh Guglielmo Marconi.

Akar dari perkembangan digital wireless dan seluler dimulai sejak 1940 saat teknologi telepon mobilsecara komersial diperkenalkan. Apabila dibandingkan dengan perkembangan sekarang yang begitu pesat,sebenarnya teknologi ini mengalami hambatan dalam perkembangan kurang lebih selama 60 tahun. Hal inidi karenakan perkembangan teknologi yang murah seperti transistor atau semi konduktor belumdikembangkan dengan baik. Setelah di temukannya transistor maka dimungkinkan perkembanganteknologi menjadi lebih pesat.

1.2 Perkembangan Teknologi Seluler

Dengan perkembangan teknologi wireless yang sedang berkembang pesat saat ini yaitu teknologitelepon tanpa kabel (wireless) diantaranya AMPS (Advance Mobile Phone System), GSM (Global System forMobile system) dan CDMA (Code Division Multiple Access).

1.2.1 AMPS (Advance Mobile Phone System)

AMPS merupakan generasi pertama pada teknologi selular. System ini di alokasikan pada Band 800Mhz. jaringan ini mengguakan sirkuit terintergrasi yang sangat besar yang terdiri dari Computer Dedicateddan System Switch.

Kunjungi www.belajarservicehp.com

KUNJUNGI : WWW.BELAJARSERVICEHP.COM

Pendahuluan

Perkembangan Teknologi Seluler berkembang dengan cepat sekali, sehinggafungsi handphone bukan di gunakan sebagai komunikasi saja, dengantambahan-tambahan fitur seperti kamera digital, radio, LCD berwarna dengan resolusitinggi handphone menjadi perangkat yang canggih dan pintar.

Handphone merupakan alat Komunikasi Wireless yaitu komunikasi bergerak tanpa kabel yang dibilangdengan Mobile Divice. Teknologi wireless ini telah berkembang dengan pesat dalam satu dekade terakhirini. Prinsip dari komunikasi wireless ini menggunakan kanal radio yang terpisah untuk berkomunikasidengan cell site.

1.1 Sejarah Telepon Seluler

Ponsel merupakan gabungan dari Teknologi Radio yang dikawinkan dengan Teknologi KomunikasiTelepon. Telepon pertama kali ditemukan dan diciptakan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876.sedangkan komunikasi tanpa kabel (wireless) ditemukan oleh Nikolai Tesla pada tahun 1880 dandiperkenalkan oleh Guglielmo Marconi.

Akar dari perkembangan digital wireless dan seluler dimulai sejak 1940 saat teknologi telepon mobilsecara komersial diperkenalkan. Apabila dibandingkan dengan perkembangan sekarang yang begitu pesat,sebenarnya teknologi ini mengalami hambatan dalam perkembangan kurang lebih selama 60 tahun. Hal inidi karenakan perkembangan teknologi yang murah seperti transistor atau semi konduktor belumdikembangkan dengan baik. Setelah di temukannya transistor maka dimungkinkan perkembanganteknologi menjadi lebih pesat.

1.2 Perkembangan Teknologi Seluler

Dengan perkembangan teknologi wireless yang sedang berkembang pesat saat ini yaitu teknologitelepon tanpa kabel (wireless) diantaranya AMPS (Advance Mobile Phone System), GSM (Global System forMobile system) dan CDMA (Code Division Multiple Access).

1.2.1 AMPS (Advance Mobile Phone System)

AMPS merupakan generasi pertama pada teknologi selular. System ini di alokasikan pada Band 800Mhz. jaringan ini mengguakan sirkuit terintergrasi yang sangat besar yang terdiri dari Computer Dedicateddan System Switch.

Kunjungi www.belajarservicehp.com

KUNJUNGI : WWW.BELAJARSERVICEHP.COM

Pendahuluan

Perkembangan Teknologi Seluler berkembang dengan cepat sekali, sehinggafungsi handphone bukan di gunakan sebagai komunikasi saja, dengantambahan-tambahan fitur seperti kamera digital, radio, LCD berwarna dengan resolusitinggi handphone menjadi perangkat yang canggih dan pintar.

Handphone merupakan alat Komunikasi Wireless yaitu komunikasi bergerak tanpa kabel yang dibilangdengan Mobile Divice. Teknologi wireless ini telah berkembang dengan pesat dalam satu dekade terakhirini. Prinsip dari komunikasi wireless ini menggunakan kanal radio yang terpisah untuk berkomunikasidengan cell site.

1.1 Sejarah Telepon Seluler

Ponsel merupakan gabungan dari Teknologi Radio yang dikawinkan dengan Teknologi KomunikasiTelepon. Telepon pertama kali ditemukan dan diciptakan oleh Alexander Graham Bell pada tahun 1876.sedangkan komunikasi tanpa kabel (wireless) ditemukan oleh Nikolai Tesla pada tahun 1880 dandiperkenalkan oleh Guglielmo Marconi.

Akar dari perkembangan digital wireless dan seluler dimulai sejak 1940 saat teknologi telepon mobilsecara komersial diperkenalkan. Apabila dibandingkan dengan perkembangan sekarang yang begitu pesat,sebenarnya teknologi ini mengalami hambatan dalam perkembangan kurang lebih selama 60 tahun. Hal inidi karenakan perkembangan teknologi yang murah seperti transistor atau semi konduktor belumdikembangkan dengan baik. Setelah di temukannya transistor maka dimungkinkan perkembanganteknologi menjadi lebih pesat.

1.2 Perkembangan Teknologi Seluler

Dengan perkembangan teknologi wireless yang sedang berkembang pesat saat ini yaitu teknologitelepon tanpa kabel (wireless) diantaranya AMPS (Advance Mobile Phone System), GSM (Global System forMobile system) dan CDMA (Code Division Multiple Access).

1.2.1 AMPS (Advance Mobile Phone System)

AMPS merupakan generasi pertama pada teknologi selular. System ini di alokasikan pada Band 800Mhz. jaringan ini mengguakan sirkuit terintergrasi yang sangat besar yang terdiri dari Computer Dedicateddan System Switch.

Page 5: Modul cara service hp

Kunjungi www.belajarservicehp.com

KUNJUNGI : WWW.BELAJARSERVICEHP.COM

AMPS menggunakan range frekuensi antara 824 Mhz – 894 Mhz yang diperuntukan pada ponselanalog. AMPS hanya di operasikan pada band 800 Mhz dan tidak menawarkan fitur lain yang umumdigunakan pada layanan seluler seperti e-mail dan browsing di web. Kualitas suara yang kurang bagus sertabeberapa permasalahan teknis menjadi kendala dari system AMPS ini sehingga system ini tidakberkembang dan bahkan ditinggalkan setelah teknologi digital berkembang.

1.2.2 GSM (Global System for Mobile telekomunication)

GSM merupakan generasi kedua setelah AMPS, GSM pertama kali dikeluarkan pada tahun 1991 dan mulaiberkembang pada tahun 1993 dengan diadopsi oleh beberapa negara seperti Afrika Selatan, Australia,Timur Tengah, dan Amerika Utara. Perkembangan pesat dari GSM disebabkan karena penggunaan systemyang digital sehingga memungkinkan pengembang untuk mengekploitasi penggunaan algoritma dan digitalserta memungkinkannya penggunaan Very Large Scale Intergration (VLSI). Untuk mengurangi danmemperkecil biaya Handled terminalnya, pada saat ini GSM telah menggunakan fitur Intelegent Network(jaringan kecerdasan).

GSM adalah system telekomunikasi bergerak dengan menggunakan system selular digital. GSMpertama kali dibuat memang dipersiapkan untuk menjadi system telekomunikasi bergerak yang memilikicakupan internasional berdasarkan pada teknologi Multyplexing Time Division Multiple access (TDMA).GSM mempunyai frekuensi 900 Mhz selain itu GSM juga menggunakan frekuensi 1800 Mhz dengan namaPersonal Communication Network. GSM juga menyediakan layanan untuk mengirimkan data dengankecepatan tinggi yang menggunakan teknologi High Speed Circuit Switch Data (HSCSD) yang mampumengirimkan data sampai 64 Kbps hingga 100 Kbps. Di Indonesia jaringan GSM di tempati oleh PT.Telkomsel, Exelkomindo, Satelindo, Indosat.

1.2.3 CDMA (Code Devision Multiple Access)

CDMA merupakan generasi ketiga (3G). teknologi telpon tanpa kabel sangat dirasakanperkembangannya, dengan munculnya berbagai macam jenis telepon selular. Sekarang ini yang sedangberkembang adalah telepon tanpa kabel yang menggunakan Code Devision Multiple Access yangmenggunakan teknik penyebaran spectrum. Berbeda dengan metode Global System for MobileCommunication (GSM) yang menggunakan Time Division Multiplexing (TDM), CDMA tidak memberikanpenanda pada frekuensi khusus pada setiap user. Setiap channel menggunakan spectrum yang tersediasecara penuh. Percakapan individual akan di encode atau di sandikan dengan pengaturan digital secarapseudo random. CDMA merupakan perkembangan AMPS yang pertama kali di gunakan oleh militerAmerika Serikat sebagai komunikasi Intelejen pada waktu perang. Perkembangan CDMA tidak secepatperkembangan GSM yang banyak diadopsi oleh sebagian besar operator di berbagai macam Negara. DiIndonesia untuk jaringan CDMA ditempati oleh PT. Mobile-8, Telecom, Telkomflexy dan Esia.

Page 6: Modul cara service hp

Kunjungi www.belajarservicehp.com

KUNJUNGI : WWW.BELAJARSERVICEHP.COM

1.3 Konsep Dasar Teknologi Selular

System selular adalah system yang canggih sebab system ini membagi suatu kawasan dalam beberapasel kecil. Hal ini digunakan untuk memastikan bahwa frekuensi dapat meluas sehingga mencapai ke semuabagian pada kawasan tertentu sehingga beberapa pengguna dapat menggunakan ponsel mereka secarasimultan tanpa jeda dan tanpa terputus-putus.

1.3.1 Definisi Selular

Pada system seluler, untuk menggambarkan cakupan area secara geografis digunakanlahpenggambaran heksagonal. Area inilah yang disebut sel (Cell). Mengapa bentuknya heksagonal bukanlingkaran untuk menggambarkan sebuah sel?

Gambar 1

Anda dapat melihat pada gambar 1, jika anda menggambarkan sebuah sel dalam bentuk lingkaran,maka sel satu dengan yang lainnya tidak akan dapat saling berkesinambungan dengan sempurna. Padasystem selular, semua daerah dapat dicakup tanpa adanya gap sel satu dengan yang lain sehingga kurvaheksagonal lebih mewakili, kerena cakupan area dapat tergambarkan dengan rapih serta mencakupkeseluruhan area.

Untuk lebih jelasnya anda dapat melihat pada gambar 2, dimana sebuah Antena akan dapatmengirim dan menerima sinyal pada tiga daerah yang berbeda, dimana setiap sel hanya tercakup sebagiansaja dari ketiga sel yang tercakup.

Cell /area

Cell /area

Cell /area

Page 7: Modul cara service hp

Kunjungi www.belajarservicehp.com

KUNJUNGI : WWW.BELAJARSERVICEHP.COM

Gambar 2

Beberapa komponen penting pembentuk system dari seluler adalah peralatan seluler itu sendiriseperti Base Station Radio, Antena dan Base Station Controller yang akan mengatur lalulintas dari beberapasel dan saling berhubungan pula dengan jaringan telepon publik.

1.3.2 Arsitektur Jaringan GSMJaringan di dalam Global System for Mobile Telecommunication (GSM) disusun dari beberapa

entitas fungsional yang dibagi menjadi 3 (tiga) bagian yaitu:

1.3.2.1 Mobile StationMobile Station yang merupakan perangkat dibawa oleh pelanggan atau kata lain telepon selulernya

yang akan menerima maupun mengirimkan data. Mobile Station terdiri dari Radio transceiver, Display danDigital Signal Proccesor (DSP) dan kartu SIM (Subscriber Identity Module). Dalam Global System for Mobiletelecommunication (GSM) identitas panggilan tidak dihubungkan dengan handphonenya tetapi dengankartu SIM sehingga bila kartu SIM dimasukan keterminal lain maka pengguna akan tetap menerimapanggilan dan dapat melakukan pemanggilan dari terminal tersebut serta dapat menerima layananpelanggan yang lainnya. Mobile Equipment atau Handphone secara unik dapat dikenali denganInternational Mobile Subscriber Identity (IMEI) sedangkan kartu SIM memiliki InternationalMobileSubscriber Identity (IMSI) yang dapat mengidentifikasi pelanggan. Akan tetapi IMEI dengan IMSI tidak salingtergantung maka dapat digunakan dalam mobilitas pribadi. Dengan kata lain kita dapat memindahkan kartuSIM ke Handphone manapun juga.

Gambar 3 (Mobile station)

Kunjungi www.belajarservicehp.com

KUNJUNGI : WWW.BELAJARSERVICEHP.COM

Gambar 2

Beberapa komponen penting pembentuk system dari seluler adalah peralatan seluler itu sendiriseperti Base Station Radio, Antena dan Base Station Controller yang akan mengatur lalulintas dari beberapasel dan saling berhubungan pula dengan jaringan telepon publik.

1.3.2 Arsitektur Jaringan GSMJaringan di dalam Global System for Mobile Telecommunication (GSM) disusun dari beberapa

entitas fungsional yang dibagi menjadi 3 (tiga) bagian yaitu:

1.3.2.1 Mobile StationMobile Station yang merupakan perangkat dibawa oleh pelanggan atau kata lain telepon selulernya

yang akan menerima maupun mengirimkan data. Mobile Station terdiri dari Radio transceiver, Display danDigital Signal Proccesor (DSP) dan kartu SIM (Subscriber Identity Module). Dalam Global System for Mobiletelecommunication (GSM) identitas panggilan tidak dihubungkan dengan handphonenya tetapi dengankartu SIM sehingga bila kartu SIM dimasukan keterminal lain maka pengguna akan tetap menerimapanggilan dan dapat melakukan pemanggilan dari terminal tersebut serta dapat menerima layananpelanggan yang lainnya. Mobile Equipment atau Handphone secara unik dapat dikenali denganInternational Mobile Subscriber Identity (IMEI) sedangkan kartu SIM memiliki InternationalMobileSubscriber Identity (IMSI) yang dapat mengidentifikasi pelanggan. Akan tetapi IMEI dengan IMSI tidak salingtergantung maka dapat digunakan dalam mobilitas pribadi. Dengan kata lain kita dapat memindahkan kartuSIM ke Handphone manapun juga.

Gambar 3 (Mobile station)

Kunjungi www.belajarservicehp.com

KUNJUNGI : WWW.BELAJARSERVICEHP.COM

Gambar 2

Beberapa komponen penting pembentuk system dari seluler adalah peralatan seluler itu sendiriseperti Base Station Radio, Antena dan Base Station Controller yang akan mengatur lalulintas dari beberapasel dan saling berhubungan pula dengan jaringan telepon publik.

1.3.2 Arsitektur Jaringan GSMJaringan di dalam Global System for Mobile Telecommunication (GSM) disusun dari beberapa

entitas fungsional yang dibagi menjadi 3 (tiga) bagian yaitu:

1.3.2.1 Mobile StationMobile Station yang merupakan perangkat dibawa oleh pelanggan atau kata lain telepon selulernya

yang akan menerima maupun mengirimkan data. Mobile Station terdiri dari Radio transceiver, Display danDigital Signal Proccesor (DSP) dan kartu SIM (Subscriber Identity Module). Dalam Global System for Mobiletelecommunication (GSM) identitas panggilan tidak dihubungkan dengan handphonenya tetapi dengankartu SIM sehingga bila kartu SIM dimasukan keterminal lain maka pengguna akan tetap menerimapanggilan dan dapat melakukan pemanggilan dari terminal tersebut serta dapat menerima layananpelanggan yang lainnya. Mobile Equipment atau Handphone secara unik dapat dikenali denganInternational Mobile Subscriber Identity (IMEI) sedangkan kartu SIM memiliki InternationalMobileSubscriber Identity (IMSI) yang dapat mengidentifikasi pelanggan. Akan tetapi IMEI dengan IMSI tidak salingtergantung maka dapat digunakan dalam mobilitas pribadi. Dengan kata lain kita dapat memindahkan kartuSIM ke Handphone manapun juga.

Gambar 3 (Mobile station)

Page 8: Modul cara service hp

Kunjungi www.belajarservicehp.com

KUNJUNGI : WWW.BELAJARSERVICEHP.COM

1.3.2.2 Base Station Subsystem (BBS)Base Station Subsystem (BBS) merupakan peralatan yang mengendalikan hubungan antara radio

dengan mobile station. Base Station Subsystem terdiri atas dua bagian yaitu : Base Transceiver Station (BTS)yang mengandung transceiver radio yang menangani sebuah cell atau daerah dan berhubungan denganmobile station dan Base Station Controller (BSC) yang cara kerjanya mengatur hubungan radio antara satudan beberapa Base Transceiver Station. Selain itu juga Base Transceiver Station merupakan penghubungantara Mobile station dengan Mobile Service Switching Center (MSC)

Gambar 4 (Base station)

1.3.2.3 Network Subsystem

Network Subsystem yang merupakan bagian utamanya adalah mobile Service Switcing Center(MSC) kegunaannya untuk melakukan switching pengguna jaringan bergerak dengan pengguna jaringanbergerak atau tetap. Mobile Service Switching Center (MSC) juga menyediakan hubungan dengan jaringanPSTN dan ISDN. Penysalan di antara entitas fungsional ini menggunakan Signaling Sistem Number 7 (SS7)yang digunakan untuk Trunk Signaling dalam ISDN dan digunakan secara luas di jaringan umum sekarang.

Informasi mengenai mobile station disimpan dalam dua Location Register yang merupakan sebuah basisdata. Yang pertama adalah Home Location Register (HLR) yang berisi semua informasi administrasi darisemua pelanggan yang terdaftar disuatu jaringan GSM beserta lokasi dari mobile station. Lokasi dari suatuMobile Station disimpan dalam bentuk Mobile Station Roaming Number (MSRN). Sedangkan yang keduaadalah Visitor Location Register (VLR) berisi informasi berisi administrasi terpilih dari Home LocationRegister (HLR) yang dibutukan untuk control pangilan dan izin bagi pengguna service berlangganan untuksetiap pengguna. Register lain yang digunakan untuk autentikasi dan keamanan adalah Equipment IdentityRegister (EIR) yang merupakan basis data yang berisi daftar Mobile Station yang valid dalam jaringan GSMyang teridentifikasi lewat nomor IMEI. Sedangkan Autenthication Center adalah basis data terproteksi yangmenyimpan salinan PIN (Personal Identity Number) yang digunakan untuk autentifikasi.

Kunjungi www.belajarservicehp.com

KUNJUNGI : WWW.BELAJARSERVICEHP.COM

1.3.2.2 Base Station Subsystem (BBS)Base Station Subsystem (BBS) merupakan peralatan yang mengendalikan hubungan antara radio

dengan mobile station. Base Station Subsystem terdiri atas dua bagian yaitu : Base Transceiver Station (BTS)yang mengandung transceiver radio yang menangani sebuah cell atau daerah dan berhubungan denganmobile station dan Base Station Controller (BSC) yang cara kerjanya mengatur hubungan radio antara satudan beberapa Base Transceiver Station. Selain itu juga Base Transceiver Station merupakan penghubungantara Mobile station dengan Mobile Service Switching Center (MSC)

Gambar 4 (Base station)

1.3.2.3 Network Subsystem

Network Subsystem yang merupakan bagian utamanya adalah mobile Service Switcing Center(MSC) kegunaannya untuk melakukan switching pengguna jaringan bergerak dengan pengguna jaringanbergerak atau tetap. Mobile Service Switching Center (MSC) juga menyediakan hubungan dengan jaringanPSTN dan ISDN. Penysalan di antara entitas fungsional ini menggunakan Signaling Sistem Number 7 (SS7)yang digunakan untuk Trunk Signaling dalam ISDN dan digunakan secara luas di jaringan umum sekarang.

Informasi mengenai mobile station disimpan dalam dua Location Register yang merupakan sebuah basisdata. Yang pertama adalah Home Location Register (HLR) yang berisi semua informasi administrasi darisemua pelanggan yang terdaftar disuatu jaringan GSM beserta lokasi dari mobile station. Lokasi dari suatuMobile Station disimpan dalam bentuk Mobile Station Roaming Number (MSRN). Sedangkan yang keduaadalah Visitor Location Register (VLR) berisi informasi berisi administrasi terpilih dari Home LocationRegister (HLR) yang dibutukan untuk control pangilan dan izin bagi pengguna service berlangganan untuksetiap pengguna. Register lain yang digunakan untuk autentikasi dan keamanan adalah Equipment IdentityRegister (EIR) yang merupakan basis data yang berisi daftar Mobile Station yang valid dalam jaringan GSMyang teridentifikasi lewat nomor IMEI. Sedangkan Autenthication Center adalah basis data terproteksi yangmenyimpan salinan PIN (Personal Identity Number) yang digunakan untuk autentifikasi.

Kunjungi www.belajarservicehp.com

KUNJUNGI : WWW.BELAJARSERVICEHP.COM

1.3.2.2 Base Station Subsystem (BBS)Base Station Subsystem (BBS) merupakan peralatan yang mengendalikan hubungan antara radio

dengan mobile station. Base Station Subsystem terdiri atas dua bagian yaitu : Base Transceiver Station (BTS)yang mengandung transceiver radio yang menangani sebuah cell atau daerah dan berhubungan denganmobile station dan Base Station Controller (BSC) yang cara kerjanya mengatur hubungan radio antara satudan beberapa Base Transceiver Station. Selain itu juga Base Transceiver Station merupakan penghubungantara Mobile station dengan Mobile Service Switching Center (MSC)

Gambar 4 (Base station)

1.3.2.3 Network Subsystem

Network Subsystem yang merupakan bagian utamanya adalah mobile Service Switcing Center(MSC) kegunaannya untuk melakukan switching pengguna jaringan bergerak dengan pengguna jaringanbergerak atau tetap. Mobile Service Switching Center (MSC) juga menyediakan hubungan dengan jaringanPSTN dan ISDN. Penysalan di antara entitas fungsional ini menggunakan Signaling Sistem Number 7 (SS7)yang digunakan untuk Trunk Signaling dalam ISDN dan digunakan secara luas di jaringan umum sekarang.

Informasi mengenai mobile station disimpan dalam dua Location Register yang merupakan sebuah basisdata. Yang pertama adalah Home Location Register (HLR) yang berisi semua informasi administrasi darisemua pelanggan yang terdaftar disuatu jaringan GSM beserta lokasi dari mobile station. Lokasi dari suatuMobile Station disimpan dalam bentuk Mobile Station Roaming Number (MSRN). Sedangkan yang keduaadalah Visitor Location Register (VLR) berisi informasi berisi administrasi terpilih dari Home LocationRegister (HLR) yang dibutukan untuk control pangilan dan izin bagi pengguna service berlangganan untuksetiap pengguna. Register lain yang digunakan untuk autentikasi dan keamanan adalah Equipment IdentityRegister (EIR) yang merupakan basis data yang berisi daftar Mobile Station yang valid dalam jaringan GSMyang teridentifikasi lewat nomor IMEI. Sedangkan Autenthication Center adalah basis data terproteksi yangmenyimpan salinan PIN (Personal Identity Number) yang digunakan untuk autentifikasi.

Page 9: Modul cara service hp

Kunjungi www.belajarservicehp.com

KUNJUNGI : WWW.BELAJARSERVICEHP.COM

Gambar 5 (Mobile network architecture)

Page 10: Modul cara service hp

Kunjungi www.belajarservicehp.com

KUNJUNGI : WWW.BELAJARSERVICEHP.COM

Bab

2

Sistem Modul

Telepon Seluler

Page 11: Modul cara service hp

Kunjungi www.belajarservicehp.com

KUNJUNGI : WWW.BELAJARSERVICEHP.COM

2.1 PendahuluanSistem Handphone terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software). Tanpa

perangkat lunak handphone hanya benda keras saja, demikian juga perangkat tanpa perangkat keras, tanpaperangkat keras hanya merupakan kode-kode computer saja.

2.2 Perangkat Keras (Hardware)

Hardware merupakan kumpulan perangkat-perangkat komponen elektronika yang mendukungsuatu system elektonika, sebuah hardware dapat kita rasakan dan keberadaannya secara fisik. Hardwarehandphone adalah sebagai subsistem dari system Handphone yang terdapat gabungan system radiowireless, telpon, dan Komputer. Pada dasarnya system handphone dapat di pecah menjadi beberapabagian yaitu:

2.2.1 RF (Radio Frekuensi)

Sistem RF adalah bagian yang berfungsi untuk mentransmisikan data informasi, bagian ini akanberperan sebagai system wireless pada system selular. System RF terdapat dua rangkaian yang terintergrasipada system RF, yaitu:

2.2.1.1 Sistem pemancaran (Transmitter)

Agar data informasi dapat di pancarkan kepada Base Station tentunya harus ada yang membawadata informasi.

Dengan menggunakan system pemancaran (Transmitter) data informasi akan di satukan (Modulation)dengan signal pembawa yaitu pada teknologi GSM mempunyai frekuensi 900Mhz-1900Mhz. Signal datainformasi yang telah termodulasi akan dikuatkan terlebih dahulu sebelum dipancarkan oleh PA (Power

Page 12: Modul cara service hp

Kunjungi www.belajarservicehp.com

KUNJUNGI : WWW.BELAJARSERVICEHP.COM

Amplyfier Transmitter), sebab jarak antara ponsel dengan base station cukup jauh, oleh karena itu basestation akan dapat menerima signal informasi yang dikirimkan oleh ponsel bila signal yang telahtermodulasi tersebut telah benar-benar kuat. Pada system ini akan menjadi penentu pada proses registrasijaringan pada ponsel.

2.2.1.2 Sistem penerimaan (Receiver)

Sistem ini berfungsi untuk penerimaan data informasi dari base station. Dengan menggunakan sistempenerimaan, ponsel akan dapat menerima data informasi yang dipancarkan oleh Base Station.

Signal data informasi yang dikirimkan oleh Base Station masih berbentuk Signal data yang masihtermodulasi dengan signal pembawa. Agar data informasi dapat di teruskan kepada bagian DSP (DigitalSignal Proccesor) harus di pisahkan terlebih dahulu signal data informansinya dengan signal pembawa,subsistem ini dinamakan dengan demodulasi.

Page 13: Modul cara service hp

Kunjungi www.belajarservicehp.com

KUNJUNGI : WWW.BELAJARSERVICEHP.COM

2.2.1.3 SubSistem Tranceiver (transitter dan receiver).

System komunikasi wireless didukung oleh beberapa subsistem yang saling berkaitan satu system kepadasystem yang lainnya, oleh karena itu bila diantara subsistem ini terdapat kerusakan maka semua systemtransceiver tidak akan berfungsi dengan baik.

agar penganalisaan kerusakan ponsel dapat anda bedakan kategori kerusakannya maka anda harusmemahai subsistem berikut ini:

2.2.1.1.1 Antenna switch/Duplexer

Seperti yang telah saya bahas diatas bahwa system komunikasi wireless pada ponsel terdapat dua sistemyang berbeda, yaitu bagian penerimaan dan pemancaran. Tentunya terdapat dua jalur yang berbeda, yaitujalur masuk dan keluar. Sedangkan jalur komunikasi kepada Base Station hanya terdapat satu jalur, danantenna pada ponsel hanya terdapat satu.

Oleh karena itu pada system transceiver perlu menggunakan Duplexer. Duplexer terdapat pada IC Antenaswitch yang berfungsi untuk pergantian fungsi antenna kepada sistem penerimaan atau kepadapemancaran.. antenna akan dikoneksikan kepada bagian sistem penerimaan atau sistem pemancaransecara bergantian dengan kecepatan tinggi, sehingga tidak terasa adanya pergantian sistem tersebut disaatkita melakukan komunikasi.

Pada sistem komunikasi masa lalu, sistem penerimaan dan pemancaran harus di fungsikan denganpergantian secara manual, misalkan interkom atau HT dimana alat tersebut di saat di gunakan untukpemancaran, tombol pada bagian samping harus di tekan. di saat menerima tombol pada bagian sampingharus di lepas. Dengan kemajuan tekhnologi saat ini cara tersebut sudah tidak lagi di gunakan karena sudahmenggunakan sistem Duplexer.

Page 14: Modul cara service hp

Kunjungi www.belajarservicehp.com

KUNJUNGI : WWW.BELAJARSERVICEHP.COM

Antenna switch pada nokia 8210

2.2.1.1.2 PA (Power Amplifier Transmitter)

PA (Power Amplyfier) berfungsi sebagai penguatan signal yang akan dipancarkan kepada Base Station.signal data informasi yang telah dimodulasikan dengan signal pembawa harus betul-betul kuat agar dapatditerima dengan baik oleh Base Station.

Pada GSM900, PA akan menguatkan signal sekitar 2Watt (3dBm input level) dan pada jalur EGSM akanmenguatkan sekitar 1Watt (6dBm input level). Fungsi lain dari PA yaitu sebagai penguat signal pengirimdata ke operator yang menandakan bahwa nomor simcard pada ponsel telah aktif (telah teregistrasi).Selain itu bila kinerja PA tidak baik biasanya mengakibatkan borosnya baterai, sebab PA membutuhkandaya yang cukup besar. Kondisi ini biasanya sering terjadi pada daerah yang signalnya kurang baik sehinggamengakibatkan beban kerja PA menjadi lebih berat.

PA (Poewr Amplyfier Transmitter) pada nokia 8210

2.2.1.1.3 HF Amplifier / LNA (low noise amplifier)

Page 15: Modul cara service hp

Kunjungi www.belajarservicehp.com

KUNJUNGI : WWW.BELAJARSERVICEHP.COM

HF /LNA mempunyai fungsi sebagai penguat receiver (penerimaan). Sebelum proses pemisahan signalpembawa dengan signal data pada bagian prosesor signal, bagian penerimaan signal dari operator ponselharus di perkuat oleh LNA. Dimana LNA akan menguatkan sekitar -43 dBm. Setelah signal di kuatkan olehLNA akan di teruskan ke bandpass filter,dimana fungsi dari bandpass filter yaitu untuk menghilangkannoise yang di akibatkan dari efek signal pembawa.

Pada bagian ini biasanya jarang sekali bermasalah karena sistem tersebut tidak menggunakan daya yangcukup besar, hanya saja biasanya masalah timbul jika daya kepada LNA tidak diberikan oleh bagian powersupply maka penerimaan ponsel akan bermasalah karena bagian penerimaan tidak dapat berfungsi bila LNAtidak berfungsi dengan baik.

2.2.1.1.4 RF processor

Fungsi dari sistem RF proccesor atau sistem PLL yaitu sebagai prosessor signal (pengolahan Frequensi).Pengolahan frekuensi signal terbagi dalam 2 proses yaitu:

Modulation (mixing/pencampuran) signal data/suara dengan signal pembawa. Pada bagiantransmitter (pemancaran), signal data akan di modulasikan dengan signal pembawa yang diprosesoleh RF/IF agar signal data/suara tersebut bisa terkirim ke operator atau dengan kata lain signaldata/suara akan di campur(mixing) dengan signal pembawa. Setelah itu signal suara/data akan diterima oleh operator, karena signal data/suara telah dimodulasikan dengan signal pembawa.

Demodulation (pemisahan signal data/suara dengan signal pembawa). Pada bagian receiver(penerima),signal yang di terima oleh ponsel dari operator masih tercampur dengan signalpembawa. Untuk itu signal pembawa tersebut harus di pisahkan dari signal data/suara agar dapatdi olah oleh IC audio untuk diproses lalu di teruskan ke speaker.

Fungsi lain dari RF/IF yaitu sebagai prosesor clock 13mhz (pemrosesan denyut 13 mhz untuk denyutCPU). CPU memerlukan denyut sebesar 13 mhz yang mana denyut tersebut di proses oleh RF/IF yang dihasilkan oleh crystal oscillator 26mhz. bila denyut 13Mhz ini bermasalah maka ponsel akan mati totalkarena tidak ada Clock untuk system Logic.

2.2.1.1.5 VCO (Voltage Control Oscilator)

Page 16: Modul cara service hp

Kunjungi www.belajarservicehp.com

KUNJUNGI : WWW.BELAJARSERVICEHP.COM

VCO dapat berfungsi karena adanya AFC, dimana AFC digunakan untuk mengunci transceiver frequencypada base station. AFC-voltase dihasilkan multi mode conventer oleh 11Bit D/A conventer. Rangkaian ini didukung karena menggunakan VCO (voltage controled oscilator) yang mana VCO akan menghasilkan getaransebesar 3420 – 3840 mhz. Dimana frequensi tersebut akan di olah oleh RF Procccesor untuk proses PLLyang akan menghasilkan gelombang pemancaran ataupun penerimaan yakni untuk frequency 900-1800-1900 mhz.

Sistem ini di dukung karena adanya VCTXO(voltage controlled temperature compensated cristaloscilator).VCTXO akan menghasilkan denyut sebesar 26 mhz. sistem ini ada pada Crystal Oscilator 26 Mhz.

2.2.1.1.6 Crystal Oscilator 26 Mhz

Crystal Oscillator 26 Mhz akan menghasilkan denyut sebesar 26 Mhz. kemudian denyut tersebut akan diproses oleh RF processor yang kemudian menghasilkan denyut sebesar 13Mhz untuk denyut kepada systemLogic pada CPU, Untuk jalannya system digital pada baseband, terutama CPU.

OSC 26 Mhz pada Nokia 8210

2.2.2 Baseband

Page 17: Modul cara service hp

Kunjungi www.belajarservicehp.com

KUNJUNGI : WWW.BELAJARSERVICEHP.COM

Pada bagian ini merupakan bagian pengolahan input ataupun output pada keseluruhan systemponsel.diantaranya:

2.2.2.1 CPU (Central Proccesor Unit)

CPU merupakan prosesor utama pada ponsel dimana semua system diatur dan diolah oleh CPU, contohnyaProses Tranceiver, LCD, keyboard, kamera, Bluetooth, systemUI dll. CPU adalah komponen yang bertugasmengolah segala input/output yang diterima oleh ponsel. Atau dengan kata lain merupakan otak daribekerjanya ponsel. CPU dapat bekerja karena terdapat perintah dari Sistem Operasi yang tersimpan pada ICflash. Data system operasi ini merupakan data-data penting, tanpa data – data tersebut ponsel tidak akanbekerja dengan baik, data-data tersebut ada beberapa bagian yaitu pertama data-data MCU merupakandata-data operating system pada ponsel; kedua data-data ppm merupakan data-data tampilan sepertilanguage, ringtone dll; dan yang ketiga adalah data – data yang terdapat pada eeprom yaitu no imei,registrasi, signal, versi tahun pembuatan dll. Semua data-data tersebut akan diteruskan ke CPU untukdiproses dan diolah.

Cara kerja CPU yaitu menerima perintah-perintah dari keyboard yang kita ketik, selanjutnya perintah-perintah tersebut akan diolah dan diproses untuk di teruskan kepada system yang lain. Fungsi lain dari CPUadalah memberikan perintah kepada LCD, vibra,dan buzzer.

CPU memberikan perintah kepada LCD agar dapat menampilkan semua informasi pada ponsel, maka jikaCPU bermasalah akan terjadi beberapa kerusakan misalnya ponsel akan: mati total, tidak ada signal, tidakbisa baca kartu, LCD blank, Hank, UI bermasalah, dll.

Page 18: Modul cara service hp

Kunjungi www.belajarservicehp.com

KUNJUNGI : WWW.BELAJARSERVICEHP.COM

2.2.2.2 Main memory

Main memory adalah subsistem yang akan menyimpan semua pemograman (Software) pada systemponsel. Main memory terdapat beberapa bagian komponen IC (Intergrated Circuit) yang mempunyaipenyimpanan data yang berbeda, yaitu:

IC FlashIC Flash berfungsi sebagai penyimpanan data secara permanen, yang mana data-data tersebut tidakakan hilang datanya bila daya dimatikan. IC Flash akan terisi data-data penting. Data-data tersebutadalah data MCU dan PPM, data MCU berisikan data-data Operating System (OS) sedangkan data-datapada PPM berisikan data-data tampilan, language pack (paket bahasa), ringtone dll.

Data-data yang tersimpan pada IC Flash bukan hanya data Operating System saja, juga terdapat data CP(Content Pack) dan User Area yang menyimpan data-data fitur yang terdapat pada ponsel seperti:Game, Aplikasi, Wallpaper, Nada dering, Foto, Film, Phonebook, dll.

IC Flash yang pertama kali di pasang pada rangkaian ponsel masih kosong, agar dapat bekerja denganbaik IC Flash tersebut harus diisikan data programnya yaitu di ReFlash dengan mengunakan Komputer.Kerusakan yang sering terjadi pada IC flash misalnya blink, Contact Service, mati total dan sebagainya,namun kerusakan ini belum tentu rusak secara hardware mungkin saja rusak secara software, dalamarti memory tersebut normal akan tetapi data-data program yang tersimpan sudah bermasalah, untukmengatasi masalah seperti ini IC Flash pada ponsel tidak perlu diganti melainkan data-data yang telaherror tersebut harus di hapus dan diisikan kembali (Re Flash) menggunakan computer.

EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory)EEPROM mempunyai tugas untuk menyimpan data informasi yang sudah diprogram oleh pabrik ponsel

itu sendiri. penyimpanan data pada EEPROM ialah penyimpanan nanvolatil, sebab data yang ada didalamnya tidak akan hilang jika dayanya dimatikan. Data yang tersimpan pada EEPROM diantaranya:

Page 19: Modul cara service hp

Kunjungi www.belajarservicehp.com

KUNJUNGI : WWW.BELAJARSERVICEHP.COM

No IMEI (International Mobile Equipment Identifier). Security Code. ESN (Elektronik Serial Number). MIN (Mobile Identification Code), SID (Sistem Identification Code

RAM (Random Access Memory)RAM mempunyai tugas untuk penyimpan data sementara. Penyimpanan data pada RAM disebut writeoperation (operasi tulis) atau menulis, sedangkan penditeksian dan pemanggilan data dari RAM disebutread operation (operasi baca) atau membaca. Sifat dari penyimpanan data dari RAM ialahpenyimpanan data sementara (memory volatile), dimana data akan hilang bila tidak ada arus listrik(daya).

2.2.2.3 DSP (Digital Signal Proccesor)

DSP merupakan subsistem yang akan mengolah signal data informasi, apakah itu data informasi audio ataugrafik dan alfanumerik. Sistem DSP di dukung oleh beberapa subsistem yaitu:

Multy Mode Conventer (A/D – D/A convertion)Multy Mode Converter Berfungsi sebagai alat penghubung baseband dengan bagian RF, dimana padabagian baseband menggunakan sistem digital sedangkan pada bagian RF menggunakan sistem analog.Pada sistem baseband dengan RF akan saling berhubungan, oleh karena itu system ponsel memerlukanpenerjemah atau Converter, Multy Mode Converter akan merubah signal Analog menjadi signal Digital(A/D convertion) dan akan merubah signal Digital menjadi signal Analog (D/A convertion).

Audio processorAudio Proccesor berfungsi sebagai penguat signal suara untuk ke speaker atau dari mic. Signal audiosebelumnya sangat lemah oleh karena itu perlu di kuatkan oleh IC audio agar dapat di teruskan ke

Page 20: Modul cara service hp

Kunjungi www.belajarservicehp.com

KUNJUNGI : WWW.BELAJARSERVICEHP.COM

speaker dan suara dapat terdengar oleh telinga manusia. Begitu pula signal suara yang di hasilkan olehmic sangat rendah amplitudonya, agar dapat di terima oleh RF maka signal suara tersebut harus dikuatkan terlebih dahulu oleh Audio Proccesor. Fungsi lain dari audio amlpifier adalah sebagai PulseCode Communication (PCM).

DSP pada Nokia 8210

2.2.2.4 Power supply

Power supply merupakan pengolahan pembagian atau distribusi tegangan yang awalnya di berikan olehbattrey untuk di bagikan ke semua system. Pada semua subsystem ponsel membutuhkan tegangan yangberbeda-beda tergantung untuk keperluannya, dengan adanya power supply tegangan yang di butuhkanoleh system ponsel akan di olah dan di bagikan oleh power supply. Tegangan kepada kartu SIM juga didistribusikan oleh Power Supply.

Power supply pada Nokia 8210

2.2.2.5 Control charging

Page 21: Modul cara service hp

Kunjungi www.belajarservicehp.com

KUNJUNGI : WWW.BELAJARSERVICEHP.COM

Control Charging berfungsi sebagai pengontrol pengisian battrey ponsel. Prinsip kerja dari charging controladalah daya yang akan diterima oleh battery ponsel dari charge trafo akan di proses terlebih dahulu olehcharging control. Charging Control di perintahkan oleh CPU dan Power Supply, agar dapat bekerja secaraotomatis, dimana daya akan diberikan kepada battery bila tegangan battery dibawah batas maksimum, dandaya tidak akan diberikan bila tegangan pada battery sudah ada pada batas maksimum. Systempengontrolan pengisian battery akan di perintah oleh CPU, oleh karena itu tegangan battery pada ponselharus ada pada batas kerja ponsel yaitu 3,6V agar system handphone masih dapat berfungsi, maka jikategangan battery di bawah batas tegangan minimum battery tidak akan dapat diisi oleh trafo charge.Solusinya battery harus di isi terlebih dahulu oleh desktop charger.

Charging control pada Nokia 8210

Page 22: Modul cara service hp

Kunjungi www.belajarservicehp.com

KUNJUNGI : WWW.BELAJARSERVICEHP.COM

2.2.3 UI (User Interface)

UI (User Interface) adalah bagian yang akan menghubungkan informasi dari system ponsel kepadapengguna ponsel atau sebaliknya, misalkan anda akan mengirim SMS, maka anda harus menekan keypadagar ponsel dapat menerima perintah-perintah yang kita ketikan. Atau ada panggilan masuk kepada ponselmaka ponsel akan berdering agar pengguna ponsel dapat segera menerima panggilan tersebut. Komponen-komponen yang selalu berhubungan dengan pengguna ponsel salah satunya seperti: keypad, LCD, Buzer,Vibrator, Lampu LED, dll.

Page 23: Modul cara service hp

Kunjungi www.belajarservicehp.com

KUNJUNGI : WWW.BELAJARSERVICEHP.COM

Setiap komponen UI selalu ada System UI Driver untuk mengendali-kan komponen tersebut yangdiperintahkan dari CPU.

UI driver pada Nokia 8210

2.3 Perangkat lunak (Software).

Ponsel pada generasi sekarang sudah lebih maju lagi, dengan perkembangan teknologi digitalnya yangmakin sempurna. Seperti halnya komputer, handphone bukan saja sebagai alat komunikasi melainkandapat digunakan untuk kamera, radio, video streem, mms, internet, dan masih banyak lagi kemampuan-kemampuan yang dapat terlayani.

Dengan menggunakan sistem digital komputerisasi, ponsel membutuhkan suatu perangkat lunak (Software)untuk menjalankan semua program yang terdapat pada ponsel.

Perangkat lunak adalah serangkaian instruksi yang dapat dipahami oleh perangkat keras pengolahan dataatau computer sehingga perangkat keras dapat melaksanakan pemrosesan data sesuai dengan yang dikehendaki.

Perangkat lunak dapat di klasifikasikan ke dalam 2 bagian besar yaitu:

2.3.1 perangkat lunak sistem

Perangkat lunak system yaitu perangkat lunak yang mengoprasikan keseluruhan system pada handphoneyang terdiri dari MCU, PPM, Eeprom. Perangkat lunak ini dapat di sebut dengan “FIRMWARE”. Firmwaretersimpan pada IC flash, terkecuali data Eeprom.

Page 24: Modul cara service hp

Kunjungi www.belajarservicehp.com

KUNJUNGI : WWW.BELAJARSERVICEHP.COM

Untuk perbaikan perangkat lunak (Software) harus menggunakan computer dan program-program khusus .

perangkat lunak system dibagi menjadi bebrapa bagian :

2.3.1.1 MCU.

MCU (Micro Controller Unit) merupakan data system operasi program, yang berisikan rutin-rutin, prosedur,versi, logika, bluetooth code, juga untuk mengendalikan dan mengkoordinasikan kegiatan operasi darisuatu system.

2.3.1.2 PPM.

PPM (Post Programming Memory) yaitu data program yang berisi perangkat lunak bahasa, ringtone,gambar, fontasi, daftar seluruh jaringan, country code, dan lain-lain. perangkat lunak bahasa merupakanprogram yang dibuat sebagai penerjemah antara program yang ditulis dengan bahasa sehari-hari menjadibahasa mesin yang berbentuk bilangan binary. Kumpulan/pilihan bahasa yang tersedia pada ponseldinamakan language pack. perangkat lunak bahasa pada ponsel nokia terdapat pada data PPM (PostProgramming Memory). Language pack yang terdapat pada ponsel akan berbeda-beda tergantung areapenjualan ponsel tersebut, misalkan bila ponsel tersebut akan di jual ke eropa oleh pabriknya maka padalanguage packnya tidak akan terdapat pilihan bahasa Indonesia. Berbeda dengan ponsel yang akan dijual diasia, pada pilihan bahasanya akan terdapat bahasa Indonesia.

2.3.1.3 EEPROM

EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) mempunyai tugas untuk menyimpaninformasi yang sudah diprogram oleh pabrik ponsel itu sendiri. Data yang tersimpan pada EEPROMdiantaranya:

No IMEI (International Mobile Equipment Identifier). Security Code. ESN (Elektronik Serial Number). MIN (Mobile Identification Code), SID (Sistem Identification Code

2.3.2 Perangkat lunak Aplikasi

Page 25: Modul cara service hp

Kunjungi www.belajarservicehp.com

KUNJUNGI : WWW.BELAJARSERVICEHP.COM

Perangkat lunak aplikasi yaitu perangkat lunak tambahan sebagai program pendukung untuk meningkatkanfitur-fitur handphone. Pada perangkat lunak aplikasi perkembangannya begitu pesat, sehingga fungsihandphone bukan hanya digunakan sebagai komunikasi saja. Diantaranya :

2.3.2.1 Pengolahan kata

Program pengolahan kata ini untuk membantu handphone dalam membuat, mengedit, mengatur,menyimpan, dan mencetak suatu document. Contohnya:

eBook Mobipocket reader QReader Handy book

2.3.2.2 Pengolahan angka

Program pengolahan angka ini membantu handphone dalam membuat, mengedit, mengatur, mencetaktable berupa table angka dan grafis. Contohnya:

Y Calc Handsetsoft calculators Micro calc

2.3.2.3 Grafis

program yang menjadikan computer berfungsi sebagai alat Bantu dalam membuat, mengedit, mengatur,menyimpan, dan mencetak dokumen yang terdiri dari gambar, border, grafik, dan sebagainya. Contohnya:

Image plus Photo editor Photo fusion

Page 26: Modul cara service hp

Kunjungi www.belajarservicehp.com

KUNJUNGI : WWW.BELAJARSERVICEHP.COM

2.3.2.4 Multimedia

program aplikasi handphone yang berfungsi dalam membuat, mengedit, mengatur, menyimpan berupa daridata, gambar, video, dan animasi, pemutar lagu. Contohnya:

Mp3 go Real one player Smart movie

Page 27: Modul cara service hp

Kunjungi www.belajarservicehp.com

KUNJUNGI : WWW.BELAJARSERVICEHP.COM

Bab

3

Cara bekerja pesawat

Handphone

Page 28: Modul cara service hp

Kunjungi www.belajarservicehp.com

KUNJUNGI : WWW.BELAJARSERVICEHP.COM

3.1 PendahuluanSebelum anda melangkah lebih jauh tentang mereparasi handphone, tentunya anda harus

memahami dulu prinsip kerja handphone agar dapat mempermudah proses analisa kerusakan pada ponsel.

Pada bab ini akan dibahas secara garis besar dan secara umum, karena perkembangan teknologi selularsaat ini selalu berubah.

3.2 Pusat pengolahan perintah input/output.

3.2.1 Perintah input.

Setiap anda melakukan perintah kepada ponsel, misalkan mengetik sms, memainkan game,merubah pengaturan ponsel, merekam suara, foto, dan lain-lain. Semua perintah diatas merupakan suatuperintah dari pengguna ponsel kepada ponsel, dimana perintah tersebut bisa melewati alat seperti: keypad,kamera, infra red, Bluetooth. Semua perintah input tersebut akan diterima oleh CPU, kemudian CPU akanmengolah semua perintah masukan tersebut. CPU dapat memproses semua perintah input berdasarkandata operating system yang terdapat pada IC flash. IC flash akan menyimpan data input tersebut biladiperintahkan oleh CPU, Sedangkan IC RAM akan menerima data dari CPU untuk sementara.

Page 29: Modul cara service hp

Kunjungi www.belajarservicehp.com

KUNJUNGI : WWW.BELAJARSERVICEHP.COM

3.2.2 Perintah Output.CPU akan memberikan terusan perintah dari perintah input, perintah dari CPU sangat universal

pada keseluruhan system navigasi handphone misalkan: memberikan perintah untuk menampilkaninformasi grafik pada LCD, memberikan perintah kepada UI (vibrator, buzzer, led), memberikan perintahkepada power supply untuk meretribusikan tegangan, dan lain-lain.

3.3 Power Supply

3.3.1 Power up/down (On/Off)

Proses untuk menghidupkan ponsel tidak sama dengan rangkaian elektronik biasa seperti TV radiodll. Pada system handphone hampir sama dengan computer, dimana proses menghidupkan ataupunmematikan tidak dengan cara melepaskan hubungan daya kepada power supply. Pada system computersebenarnya bila diberikan daya, system tersebut berfungsi hanya saja dalam keadaan nonaktif, bila dianalogikan kepada manusia dalam keadaan tertidur, dimana system tersebut akan siap diberi perintahkapanpun untuk mengaktifkan semua system. Oleh karna itu bila handphone telah di pasangkan batterymaka tegangan battery akan langsung masuk kepada IC power Supply, disaat bersamaan IC power supplyakan memberikan tegangan kepada bagian processor. rangkaian SW On/Off handphone dapat anda lihatpada gambar diawah ini.

Page 30: Modul cara service hp

Kunjungi www.belajarservicehp.com

KUNJUNGI : WWW.BELAJARSERVICEHP.COM

Rangkaian SW On/Off Handphone

3.3.2 Distribusi teganganRangkaian pada handphone terdapat banyak subsistemnya, yang mana setiap sub system

mempunyai kebutuhan supply tegangan yang berbeda-beda dan pada setiap system akan diberikantegangan bila disaat diperlukan. Daya pada handphone pertama diberikan oleh battery, tegangan daribattrey akan dilanjutkan kepada IC power supply, oleh IC power supplylah semua supply tegangan akandiberikan tergantung kebutuhannya.

3.3.3 Pengisian batteryProses pengisian battery pada handphone sangat teliti sekali, dimana system pengisian akan diatur

secara komputerisasi. Tegangan battery akan di diteksi oleh IC power supply dan CPU, bila battery dalamkeadaan penuh maka handphone akan menolak pengisian dari trafo charger. System pengisian ini diprosesoleh IC charging.

CPU

Power Splay

SW

On/OffResistor

BATR

EY IC

POWERSUPLAY

VCXO

PURX

VTX

VXYN

V ?????

VCOBBA

Page 31: Modul cara service hp

Kunjungi www.belajarservicehp.com

KUNJUNGI : WWW.BELAJARSERVICEHP.COM

3.4 Transmisi data informasi

Pada dasarnya system transmisi pada system komunikasi terdapat dua system, bagian penerimaan(receiver) yang berfungsi sebagai penerimaan data informasi suara ataupun data alfanumerik dan grafikdari base station kepada handphone. Sedangkan bagian pemancaran (transmitter) berfungsi sebagaipengiriman data informasi suara ataupun data alfanumerik, grafik dan proses registrasi jaringan.

3.4.1 Proses registrasi jaringan

3.4.1.1 Inisialisasi

Pertama kali ponsel anda melakukan proses pemanggilan disebut dengan inisialisasi. Hal ini terjadisaat anda pertama kali mengaktifkan ponsel anda. Anda akan mendapatkan koneksi dari sell siteterdekekat, kemudian jaringan seluler akan melakukan pemeriksaan account atau keanggotaan anda masihaktif atau tidak, maka panggilan anda akan diproses lebih lanjut.

3.4.1.2 Pemeriksaan daftar frekuensi

Ponsel anda akan melakukan pemeriksaan daftar frekuensi yang ada di SIM anda. Pemeriksaanmeliputi kualitas aliran frekuensi carrie, kemudian mencari Broadcash Control Channel atau BCCH. SetiapBCCH akan mentransmisikan penanda data yang unik, membedan antara AMPS dan GSM. Di system AMPSmenggunakan system frekuensi radio yang terdedikasi pada setiap sel, sedangkan pada GSM semuafrekuensi dapat membawa informasi, akan tetapi yang lebih penting adalah channel yang digunakan untukaliran datanya bukan radio frekuensinya

3.4.1.3 Identifikasi informasi

Base station atau Broadcash Control Center akan melanjutkan pengiriman untuk melakukanidentifikasi informasi tentang sell site. Identitas jaringan tersebut adalah Carreier wireless itu sendiri, kodearea lokasi saat itu, dan frekuensi yag digunakan, serta informasi tentang sel sekitarnya. Kesemua informasitersebut digunakan untuk mengetahui apakah ponsel anda sedang aktif dan membutuhkan pelayanan.BCCH adalah bukan merupakan frekuensi radio yang didedicated. BBCH akan menggunakan channel yangakan membawa informasi dalam bentuk bit pada semua frekuensi didalam sebuah sel.

3.4.1.4 Pemeriksaan Broadcash Control Control Channel

Page 32: Modul cara service hp

Kunjungi www.belajarservicehp.com

KUNJUNGI : WWW.BELAJARSERVICEHP.COM

Frekuensi radio ponsel akan melakukan pemeriksaan bradcash control channel, dimana ponselanda akan mengirimkan sinyal untuk memriksa apakah sinyal tersebut masih di dalam jangkauan. Ponselakan melakukan scanning seperti radio keseluruh daftar frekuensi BCCH satu-persatu serta memeriksapenerimaan sinyal. Pengukuran akan dilakukan pada setiap level channel. Cell site akan mengirimkan sinyalkuat ke ponsel anda. Sementara itu di broadcash control channel yang merupakan mobile monitormelakukan data stream dari ase station yang disebut frekuensi control burs atau frequency control channelburs (FCCB). Sinyal ponsel mobile anda akan melakukan sinkronisasi dengan system selular dengan saranakoneksi wireless. Setelah ponsel anda dengan base station telah berkomunikasi, maka semuanya siapdigunakan.

3.4.2. Pemancaran data informasi

3.4.2.1. pengolahan signal data suara, grafik, alfanumerik.Disaat pengguna handphone sedang melakukan komunikasi, maka gelombang sinyal suara yang

dihasilkan dari pengguna ponsel akan merambat di udara. Gelobang signal suara tersebut akan di terimaoleh microphone untuk dirubah menjadi gelombang elektromagnetik. Dan akan dilanjutkan kepada bagianaudio processor untuk dikuatkan dan diproses.

Jika pengguna handphone melakukan sms, maka perintah yang di ketik oleh pengguna handphonekepada keyboard akan di proses oleh CPU (Central Proccesor Unit)

3.4.2.2. perubahan signal digital menjadi signal analog (D/A Converter).

Pada bagian ini signal data informasi akan dikonversikan menjadi berbentuk signal analog. Sebabpada bagian RF masih menggunakan signal berbentuk analog sedangkan pada bagian processor utamakarakternya berbentuk digital. Hal ini perlu adanya penyesuaian antara dua karakter yang berbeda agardapat saling berhubungan.

Selanjutnya signal data informasi yang telah di konversikan akan dilanjutkan kepada bagian RF.

3.4.2.3. Pencampuran signal data dengan signal pembawa.

Signal data informasi akan dikirim kepada base station, tentunya harus ada yang membawa signaldata informasi tersebut. Oleh karena itu signal data informasi akan dicampur dengan signal pembawa olehRF processor. Signal pembawa pada teknologi GSM mempunyai kisaran frekuensi 900-1900 MHz,gelombang ini awalnya dihasilkan oleh VCO, dimana VCO akan menghasilkan gelombang sebesar 3420-3840MHz yang selanjutnya akan di olah oleh RF processor.

Setelah signal data informasi sudah dicampur dengan signal pembawa maka akan dilanjutkankepada bagian penguatan.sistem ini dinamakan dengan Modulasi.

Page 33: Modul cara service hp

Kunjungi www.belajarservicehp.com

KUNJUNGI : WWW.BELAJARSERVICEHP.COM

3.4.2.4. Penguatan akhir

Signal data informasi yang sudah dicampur dengan signal pembawa akan diterima oleh basestation, sedangkan jarak handphone kepada base station cukup jauh. Maka signal tersebut harus betul-betul kuat agar dapat di terima oleh base station. Maka signal tersebut harus diperkuat oleh PA PowerAmplyfier. Bila penguatan akhir pada bagian pengiriman tidak berfungsi dengan baik maka ponsel tidakakan bisa meregistrasikan jaringan kepada operator, hal ini di sebabkan karena base station tidak dapatmenerima signal data informasi dari handphone.

3.4.2.5. Pembagian jalur Transmisi

Setelah dikuatkan maka signal akan dilanjutkan kepada antenna switch untuk di hubungkan kepadaantenna. Antenna switch dapat di analogikan seperti bandara, dimana pada bagian transmisi data informasipada handphone terdapat dua jalur, yaitu penerimaan dan pemancaran. Maka tanpa adanya antennaswitch signal yang di terima dengan signal yang akan dipancarkan akan saling bertabrakan, karena padateknologi GSM hanya ada terdapat satu jalur yang sebut dengan system TDMA.

3.4.2.6. Pemancaran ke base station

Signal selanjutnya akan dipancarkan melalui antenna kepada base station. Antenna akanmenetukan hasil dari pemancaran, maka lemah atau kuatnya signal tergantung dari kualitas antennanya.

3.4.3. Penerimaan data informasi.

3.4.3.1. Penerimaan data dari base station

Signal informasi yang dipancarkan base station akan diterima terlebih dahulu oleh antennahandphone. Dan selanjutnya akan di teruskan kepada antenna switch untuk di teruskan kepada LNA.

3.4.3.2. Pembagian jalur transmisi

Agar signal pemancaran dengan signal penerimaan tidak bertabrakan, maka akan dibagi terlebihdahulu transmisi signalnya oleh antenna switch.

Page 34: Modul cara service hp

Kunjungi www.belajarservicehp.com

KUNJUNGI : WWW.BELAJARSERVICEHP.COM

3.4.3.3. Penguatan awal

Agar signal dapat diterima dengan baik oleh bagian RF, signal yang dipancarkan oleh base stationakan dikuatkan terlebih dahulu oleh LNA (Low Noise Amplyfier). LNA bukan saja difungsikan sebagaipenguatan saja, tetapi dapat di fungsikan sebagai pemotong noise (desah).

3.4.3.4. Pemisahan signal pembawa dengan signal informasi

Signal yang dihasilkan oleh LNA masih tercampur dengan signal pembawa, agar dapat diproses olehbagian DSP (Digital signal proccersor) maka signal data informasi harus dipisahkan terlebih dahulu oleh RFprocessor. System ini dinamakan dengan Demodulasi.

3.4.3.5. perubahan signal analog menjadi signal digital (D/A Converter).

Pada bagian ini signal data informasi akan dikonversikan menjadi berbentuk signal digital. Sebabpada bagian RF masih menggunakan signal berbentuk analog sedangkan pada bagian processor utamakarakternya berbentuk digital. Hal ini perlu adanya penyesuaian antara dua karakter yang berbeda agardapat saling berhubungan.

Selanjutnya signal data informasi yang telah di konversikan akan dilanjutkan kepada bagianprocessor utama (CPU). Bila signal data informasi tersubut adalah suara maka akan dilanjutkan kepadaaudio amplifier.

3.4.3.6. Penguatan akhir pada signal suara

Bila signal data informasi tersebut data suara, maka akan dikuatkan terlabih dahulu oleh audioamplifier sebelum dilanjutkan kepada speakers. Signal audio tersebut akan dirubah menjadi gelombangelektromagnetik, selanjutnya akan di hubungkan kepada speakers agar signal elektromagnetik tersebutmenjadi signal suara yang merambat diudara agar dapat di dengar oleh telinga manusia.

Untuk bab selanjutnya silahkan download langsung di:

belajarservicehp.com