Modul BAB VI - Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah Dan SKPD.pdf

271

Transcript of Modul BAB VI - Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah Dan SKPD.pdf

  • ii

    KATA SAMBUTAN

  • iii

    Jakarta, November 2014 Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Dr. Boediarso Teguh Widodo, M.E NIP. 19580823 198210 1 001

  • v

    MATERI PELATIHAN AKUNTANSI KEUANGAN PEMERINTAH

    DAERAH DAN SKPD Diklat Akuntansi Keuangan Pemerintah Daerah dan SKPD

    Pengarah

    Tim Penyusun/Editor Tahun 2014

    Tim Penyusun/Editor Tahun 2013

  • vi

    KATA PENGANTAR

    Jakarta, November 2014

    Tim Penulis

  • vii

    DAFTAR ISI

  • viii

  • ix

  • x

  • xi

    DAFTAR GAMBAR

  • xii

    DAFTAR TABEL

  • xiii

    DAFTAR SINGKATAN

    : Laporan Oprasional

    : Laporan Realisasi Anggaran

    : Laporan Perubahan Ekuitas

    : Laporan Perubahan Sisa Anggaran Lebih

    : Standar Akuntansi Pemerintah

    : Satuan Kerja Perangkat Daerah

    : Satuan Kerja Pengelolaan Keuangan Daerah

    : Pejabat Penatausahaan Keuangan Daerah

    : Bendahara Umum Daerah

    : Analisis Laporan Keuangan

  • 1

  • 2

  • 3

  • 4

    Akuntansi Pemerintah Pengantar

  • 5

  • 6

  • 7

  • 8

  • 9

  • 10

  • 11

  • 12

  • 13

  • 14

  • 15

  • 16

  • 17

  • 18

  • 19

  • 20

  • 21

  • 22

  • 23

  • 24

  • 25

  • 26

  • 27

  • 28

  • 29

  • 5

    Siklus Akuntansi Keuangan Daerah

  • 31

  • 32

    1.

    2.

  • 33

    3.

  • 34

  • 35

    1.

  • 36

  • 37

  • 38

  • 39

  • 40

  • 41

    a.

    b.

  • 42

  • 43

  • 44

  • 45

  • 46

  • 47

  • 48

  • 49

  • 50

  • Akuntansi Keuangan Daerah

    Akuntansi Keuangan Daerah

  • - - -

  • - - - - - - - -

    - -

  • a.

    b.

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

  • -

    -

    -

    c.

    d.

    e.

  • a.

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    b.

    c.

    d.

  • 1.7 1.7.1 01.2 5.2.2.03.1

  • 5

    Penyusunan Laporan Keuangan SKPD

  • 77

  • 78

  • 79

  • 80

  • 81

  • 82

  • 83

  • 84

  • 85

  • 86

  • 87

  • 88

  • 89

  • 90

  • 91

  • 92

  • 93

  • 94

  • 95

  • 96

  • 97

  • 98

  • 99

  • 100

  • 101

  • 102

  • 103

  • 104

  • 105

  • 106

  • 107

  • 5

    Penyusunan Laporan Keuangan PPKD

  • 109

  • 110

  • 111

  • 112

  • 113

  • 114

  • 115

  • 116

  • 117

  • 118

  • 119

  • 120

  • 121

  • 122

  • 123

  • 124

  • 125

  • 126

  • 127

  • 128

  • 129

  • 130

  • 131

  • 132

  • 133

  • 5

    Penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

  • 135

  • 136

  • 137

  • 138

  • 139

  • 140

  • 141

  • 142

  • 143

  • 144

  • 145

  • 146

  • 147

  • 148

  • 149

  • 150

    1.1.

    1.2.

    1.3.

  • 151

  • 152

    -

    -

    -

    -

    -

    -

  • 153

  • 154

  • 155

  • 156

  • 157

    -

    -

    -

    -

  • 158

  • 159

  • 160

  • 161

    Kodefikasi Akun Anggaran Kodefikasi Akun Laporan Realisasi Anggaran

    Uraian Uraian

    4 PENDAPATAN DAERAH 4 Pendapatan-LRA

    4 1 Pendapatan Asli Daerah 4 1 Pendapatan Asli Daerah (PAD)-LRA

    4 1 1 Pajak Daerah 4 1 1 Pendapatan Pajak Daerah-LRA

    4 1 2 Retribusi Daerah 4 1 2 Pendapatan Retribusi Daerah-LRA

    4 1 3 Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah yang Dipisahkan 4 1 3Pendapatan Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah

    yang Dipisahkan-LRA4 1 4 Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah 4 1 4 Lain-lain PAD yang Sah-LRA

    4 2 Dana Perimbangan 4 2 Pendapatan Transfer-LRA

    4 2 1 Bagi Hasil Pajak/Bagi Hasil Bukan Pajak 4 2 1 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat -LRA

    4 2 1 01 Bagi Hasil Pajak 4 2 1 01 Bagi Hasil Pajak-LRA

    4 2 1 02 Bagi Hasi Bukan Pajak/Sumber Daya Alam 4 2 1 02 Bagi Hasil Bukan Pajak/Sumber Daya Alam-LRA

    4 2 2 Dana Alokasi Umum 4 2 1 03 Dana Alokasi Umum (DAU)-LRA

    4 2 3 Dana Alokasi Khusus 4 2 1 04 Dana Alokasi Khusus (DAK)-LRA

    4 3 Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah 4 2 2 Pendapatan Transfer Pemerintah Pusat-Lainnya-LRA

    4 3 1 Pendapatan Hibah 4 2 2 01 Dana Otonomi Khusus-LRA

    4 3 1 01 Pendapatan Hibah dari Pemerintah 4 2 2 03 Dana Penyesuaian - LRA

    4 3 1 02 Pendapatan Hibah dari Pemerintah Daerah Lainnya 4 2 3 Pendapatan Transfer Pemerintah Daerah Lainnya

    4 3 1 03Pendapatan Hibah dari Badan/ Lembaga/

    Organisasi Swasta Dalam Negeri4 2 3 01 Pendapatan Bagi Hasil Pajak-LRA

    4 3 1 04 Pendapatan Hibah dari Kelompok Masyarakat/ Perorangan 4 2 3 02 Pendapatan Bagi Hasil Lainnya-LRA

    4 3 1 05 Pendapatan Hibah dari Luar Negeri 4 2 4 Bantuan Keuangan-LRA

    4 3 2 Dana Darurat 4 3 Lain-Lain Pendapatan Daerah Yang Sah-LRA

    4 3 3Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi

    dan Pemerintah Daerah Lainnya4 3 1 Pendapatan Hibah-LRA

    4 3 3 01 Dana Bagi Hasil Pajak dari Provinsi 4 3 1 01 Pendapatan Hibah dari Pemerintah-LRA

    4 3 3 02 Dana Bagi Hasil Pajak dari Kabupaten 4 3 1 02Pendapatan Hibah dari Pemerintah Daerah

    Lainnya-LRA

    4 3 3 03 Dana Bagi Hasil Pajak dari Kota 4 3 1 03Pendapatan Hibah dari Badan/Lembaga/Organisasi Swasta

    dalam Negeri-LRA

    4 3 4 Dana Penyesuaian dan Otonomi Khusus 4 3 1 04Pendapatan Hibah Dari Kelompok Masyarakat/

    Perorangan-LRA

    4 3 4 01 Dana Penyesuaian 4 3 2 01 Dana Darurat-LRA

    4 3 4 02 Dana Otonomi Khusus 4 3 3 Pendapatan Lainnya-LRA

    4 3 5 Bantuan Keuangan Dari Provinsi /Kabupaten/Kota Lainnya

    Kode Kode

    Tabel 1

    Format Konversi Penyajian Pendapatan-LRA

  • 162

    Kodefikasi Akun Anggaran Kodefikasi Akun Laporan Realisasi Anggaran

    Uraian Uraian

    5 BELANJA 5 BELANJA

    5 1 Belanja Tidak Langsung 5 1 Belanja Operasi

    5 1 1 Belanja Pegawai 5 1 1 Belanja Pegawai

    5 1 2 Belanja Bunga 5 1 2 Belanja Barang dan Jasa

    5 1 3 Belanja Subsidi 5 1 3 Belanja Bunga

    5 1 4 Belanja Hibah 5 1 4 Belanja Subsidi

    5 1 5 Belanja Bantuan Sosial 5 1 5 Belanja Hibah

    5 1 6Belanja Bagi Hasil Kepada

    Provinsi/ Kab/ Kota dan Desa5 1 6 Belanja Bantuan Sosial

    5 1 7Belanja Bantuan Keuangan Kepada

    Provinsi/ Kab/Kota dan Desa5 2 Belanja Modal

    5 1 8 Belanja Tak Terduga 5 2 1 Belanja Modal Tanah

    5 2 Belanja Langsung 5 2 2 Belanja Modal Peralatan dan Mesin

    5 2 1 Belanja Pegawai 5 2 3 Belanja Modal Gedung dan Bangunan

    5 2 2 Belanja Barang Dan Jasa 5 2 4 Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan

    5 2 3 Belanja Modal 5 2 5 Belanja Modal Aset Tetap Lainnya

    5 2 3 01 Belanja Modal Pengadaan Tanah 5 3 Belanja Tak Terduga

    5 2 3 02 Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Berat 5 3 1 Belanja Tak Terduga

    5 2 3 03Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat

    Angkutan Darat Bermotor6 TRANSFER

    5 2 3 04Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat

    Angkutan Darat Tidak Bermotor6 1 Transfer Bagi Hasil Pendapatan

    5 2 3 05Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat

    Angkutan Air Bermotor6 1 1 Transfer Bagi Hasil Pajak Daerah

    5 2 3 06Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat

    Angkutan Di Air Tidak Bermotor6 1 2 Transfer Bagi Hasil Pendapatan Lainnya

    5 2 3 07

    Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat

    Angkutan Udara 6 2 Transfer Bantuan Keuangan

    5 2 3 08 Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Bengkel 6 2 1Transfer Bantuan Keuangan ke Pemerintah Daerah

    Lainnya

    5 2 3 09Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat

    Pengolah Pertanian Dan Peternakan6 2 2 Transfer Bantuan Keuangan ke Desa

    5 2 3 10

    Belanja Modal Pengadaan Peralatan Kantor6 2 3

    Transfer Bantuan Keuangan Lainnya

    5 2 3 11 Belanja Modal Pengadaan Perlengkapan Kantor

    5 2 3 12 Belanja Modal Pengadaan Komputer

    5 2 3 13 Belanja Modal Pengadaan Mebeulair

    5 2 3 14 Belanja Modal Pengadaan Peralatan Dapur

    5 2 3 15Belanja Modal Pengadaan Penghias

    Ruangan Rumah Tangga

    5 2 3 16 Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Studio

    5 2 3 17 Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Komunikasi

    5 2 3 18 Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Ukur

    5 2 3 19 Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Kedokteran

    5 2 3 20

    Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat

    Laboratorium

    5 2 3 21 Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jalan

    5 2 3 22 Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jembatan

    5 2 3 23 Belanja Modal Pengadaan Konstruksi Jaringan Air

    5 2 3 24Belanja Modal Pengadaan Penerangan Jalan,

    Taman Dan Hutan Kota

    5 2 3 25 Belanja Modal Pengadaan Instalasi Listrik Dan Telepon

    5 2 3 26Belanja Modal Pengadaan Konstruksi/

    Pembelian*) Bangunan

    5 2 3 27 Belanja Modal Pengadaan Buku/ Kepustakaan

    5 2 3 28Belanja Modal Pengadaan Barang Bercorak

    Kesenian, Kebudayaan

    5 2 3 29 Belanja Modal Pengadaan Hewan/ Ternak Dan Tanaman

    5 2 3 30 Belanja Modal Pengadaan Alat-Alat Persenjataan/ Keamanan

    MENTERI DALAM NEGERI

    REPUBLIK INDONESIA,

    GAMAWAN FAUZI

    Kode Kode

    Tabel 2

    Format Konversi Penyajian Belanja

  • 5

    Analisis Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

  • 164

  • 165

    Arti penting analisis laporan keuangan memberi informasi kepada pihak-pihak yang

    berkepentingan dalam rangka pengambilan keputusan. Analisis laporan keuangan dapat

    digunakan untuk menilai kemampuan entitas memenuhi kewajiban termasuk penyediaan

    dana, mengevaluasi prestasi manajemen termasuk mengetahui kondisi keuangan entitas.

  • 166

  • 167

  • 168

  • 169

  • 170

  • 171

  • 172

  • 5

    Review dan Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah

  • 174

    1.

    2.

    3.

    4.

  • 175

  • 176

  • 177

  • 178

  • 179

  • 180

  • 181

  • 182

  • 183

  • 184

  • 185

    Opini Wajar Tanpa Pengecualian

    (WTP) oleh Badan Pemeriksa

    Keuangan (BPK) terhadap laporan

    keuangan Pemerintah

    Kota/Kabupaten tidak menjamin

    (pejabat) daerah itu bebas dari kasus

    korupsi. Opini WTP hanya penilaian

    atas baiknya tata kelola keuangan

    yang dilakukan oleh

    pemprov/pemkot/pemkab.

  • 186

  • 187

  • 188

  • 189

  • 190

  • 191

  • 192

  • 193

  • 194

  • 195

  • 196

  • 197

  • 198

  • 199

  • 200

  • 201

  • 202

  • 203

  • 204

  • 205

  • 206

  • 207

  • 208

  • 209

  • 210

  • 211

  • 212

  • 213

  • 214

  • 215

  • 216

  • 217

  • 218

  • 219

  • 220

  • 221

  • 222

  • 223

  • 224

  • 225

  • 226

  • 227

  • 228

  • 229

  • 230

  • 231

  • 232

  • 233

  • 234

  • 235

  • 236

  • 237

  • 238

  • 239

    SOAL TOPIK VII

  • 240

  • 241

    =Pendapatan Asli Daerah

    Dana Perimbangan + Pinjaman

    156.523.829.302,02616.391.578.819,00

    = 25,39%

    =PADt PAD(t 1)

    PADt 1

    156.523.829.302,02 131.857.486.293,95

    131.857.486.293,95= 19,71%

    ( 75%)

    =Sisa Pinjaman + Pinjaman yang diusulkan

    Jumlah Penerimaan Umum APBD Tahun Sebelumnya

    111.927.975.180,5 + 0

    13.183.551.515,5= 19,71%

    ( 2,5 )

    ={PAD + DAU + (DBH DBH DR)} Belanjan Wajib

    Angsuran Pokok + Bunga + Biaya Pinjaman lainnya

    156.523.302,02 + 376.145.000.000 + (730.858.131)

    =

    =Belanja Tidak Langsung

    Belanja Langsung

    553.821.593.113,07

    267.319.889.649,55= 207,17%

    =Total Utang

    Jumlah Penduduk

    14.410.134.217,34

    1.575.140=

    =Total Utang

    Aset Tetap

    14.410.134.217,34

    3.101.449.550.822,38= 0,46%

    =beban bunga jangka panjang

    PAD156.523.302,02

    =

    =Utang

    PAD

    14.410.134.217,34

    156.523.829.302,02= 0,09

  • 242

  • 5

    Lampiran- lampiran

  • 243

  • 244

  • 245

  • 246

  • 247

  • 248

  • 249

  • 250

  • 251

  • 252

  • 253

  • 254

  • 255

  • 256