Modul AutoCAD - Menggambar Teknik 2 - 1st (rev 060314).pdf
Transcript of Modul AutoCAD - Menggambar Teknik 2 - 1st (rev 060314).pdf
Menggambar Teknik 2
Modul AutoCAD
MODUL 1 - PENGENALAN AUTOCAD
1.1. Sejarah AutoCAD
AutoCAD merupakan salah satu program CAD (Computer Aided Design) yang paling populer,
diantara program CAD yang lain dan paling banyak dipergunakan dewasa ini.
CAD ini adalah alat bantu merancang menggunakan komputer dengan tujuan untuk menghasilkan
output rancangan yang memiliki tingkat akurasi yang tinggi dan dirancang dalam waktu singkat.
Autocad diciptakan dan dikembangkan oleh sebuah perusahaan perangkat lunak raksasa di Amerika
Serikat yaitu Autodesk Inc.
Liris pertama dikeluarkan pada tahun 1982 bulan Desember dan program ini pada awalnya dijalankan
pada Platform Microsoft DOS dan UNIX. Tapi dengan perkembangan jaman program AutoCAD saat
dipatenkan untuk bisa dijalankan dengan Microsoft Window.
1.2. Keunggulan Program AutoCAD
Program AutoCAD dirancang untuk bisa memecahkan masalah dalam ilmu keteknikan baik itu teknik
sipil, arsitek, mesin maupun elektro.
Keunggulan tersebut dikarenakan tersimpan perintah-perintah yang memberikan kebutuhan setiap
jaman dalam ilmu keteknikan dan menghasilkan output yang presisi dengan tingkat akurasi yang
sangat tinggi, mudah dilakukan perbaikan apabila ditemukan kesalahan karena data gambar masih
tersimpan di komputer.
MODUL 1 - PENGENALAN AUTOCAD
1.3. Tampilan Program AutoCAD
Tampilan AutoCAD tidak berbeda jauh saat ini antara release 2004 sampai 2011, prinsip dasarnya
sama. Tampilan layar AutoCAD mempunyai beberapa menu seperti toolbar, title bar, menubar, snap,
ucs icon, command line, status bar, dimana menu tersebut mempunyai tujuan dan fungsi masing-
masing.
MODUL 1 - PENGENALAN AUTOCAD
1.4. MENGATUR DRAFTING SETTING
Tujuan : menentukan satuan pengukuran
Cara :
Pilih menu format > units
Pada kotak dialog Drawing units
tentukan satuan jarak yg akan dipakai
melalui Insertion scale
Pada kelompok Length type tersedia 5
format pilihan penulisan unit
Jumlah angka di belakang koma dapat
ditentukan pada kotak precision
Pada kelompok Angle Type, dapat
memilih satuan pengukuran sudut
Apabila menginginkan arah putaran sudut
searah jarum jam, beri tanda centang
pada kotak clock wise. Jika tidak
kosongkan
A. Menetapkan Drawing Units
MODUL 1 - PENGENALAN AUTOCAD
Tujuan : menentukan batas area kerja atau ukuran kertas kerja yang dipakai
Drawing limits yang biasa dipakai untuk satuan milimeter adalah 12.00,9.00
Contoh pemakaian drawing limits:
Misal gambar akan dicetak pada kertas ukuran A3 yang sudah mempunyai kepala gambar
sendiri. Dalam hal ini tentukan terlebih dahulu ukuran area gambar, yaitu dengan
mengurangkan ukuran kertas A3 dengan panjang masing-masing garis tepi.
Contoh. Apabila jarak garis bagian kiri 25 mm sedangkan yg lain 10 mm, ukuran area
gambar adalah (420-35) x (297-20)=(385x277) mm.
B. Menetapkan Drawing Limits
Penentuan drawing limits-nya adalah sbb:
1. Ketik perintah Limits, tekan Enter.
2. Reset model space limits:
Specify lower left corner or [ON/OFF] <0.0000,0.0000>:
Tekan Enter
3. Specify upper right corner <12.0000,9.0000>:
Ketik 385,277. tekan Enter
25 mm 10 mm
MODUL 1 - PENGENALAN AUTOCAD
Tujuan : Untuk membuat objek berdasarkan besaran sudut tertentu
Untuk mengaktifkan modus polar tekan F10 atau pada status bar klik ikon polar
Untuk mengatur setting polar, caranya sebagai berikut:
C. Menggunakan Polar
1. Pilih menu Tools > Drafting settings
2. Pada kotak dialog Drafting settings pilih
tab Polar Tracking
3. Beri tanda cek pada kotak Polar tracking
on (F10)
4. Pada kelompok Polar angle settings pada
pop-up Increment angle, tentukan
besaran sudut polar
5. Aktifkan Additional angles untuk
menambah sudut polar.
6. Klik New dan tentukan sudut yang
diinginkan lalu tekan Enter.
MODUL 1 - PENGENALAN AUTOCAD
Tujuan : berguna untuk membantu saat membuat garis atau memindahkan gambar
secara vertikal atau horizontal dengan mouse.
Untuk mengaktifkan modus ini tekan F8 atau pada status bar klik ikon ortho
Catatan: Jika modus ini aktif maka ketika ingin menggambar garis dengan sudut tidak
kelipatan 90, maka harus menggunakan command line untuk memasukkan titik akhirnya
D. Menggunakan Ortho
E. Menggunakan Autotrack
Tujuan : untuk membantu melihat panjang serta sudut objek acuan.
Untuk mengaktifkan modus ini, tekan tombol F11 atau klik ikon Autotrack pada status
bar
MODUL 1 - PENGENALAN AUTOCAD
F. Menggunakan Object Snap
Modus ini digunakan untuk menempatkan kursor gambar pada suatu acuan dengan
ketepatan yang tinggi.
Untuk mengaktifkan object snap, tekan tombol F3 atau klik ikon Object Snap pada
status bar.
Mengatur Object Snap
Warna dan ukuran standar kotak obejct snap marker dapat kita ubah sesuai keinginan.
Ukuran object snap akan berpengaruh pada tingkat kepekaan object snap terhadap suatu
titik.
Langkah untuk mengatur kotak object snap marker :
1. Pilih menu Tools > Options sehingga tampil kotak dialog Options
2. Pilih tab Drafting. Pada kelompok Aperture Size, atur besarnya kotak Aperture
3. Geser slider AutoSnap Marker Size untuk menentukan ukuran AutoSnap Marker.
Beberapa keterangan penting dari kotak dialog Options tab Drafting:
• Marker, untuk menampilkan perintah Osnap.
• Magnet, untuk mengarahkan kotak target ke titik snap.
• Display AutoSnap tooltip, berguna untuk menampilkan dan mengatur tampilan kotak
aperture yang berfungsi untuk mencari target object snap
• Colors, untuk mengganti warna dari AutoSnap Marker
MODUL 1 - PENGENALAN AUTOCAD
F. Menggunakan Object Snap
• Pada kotak dialog Drawing Window Colors, pilih warna pada menu Colors
• Klik Apply & Close untuk menutup kotak dialog Window Colors
• Pada kotak dialog Options, klik OK sehingga tampil kotak dialog Drawing Windows
Colors.
MODUL 2 – Menggambar 2D
2.1. Menggambar Dasar 2D
Dasar-dasar penggambaran 2D ada bermacam-macam, seperti garis lurus, garis busur, bidang datar
serta pengarsiran.
2.2. Membuat Garis Lurus (Line)
Untuk membuat garis lurus kita dapat menggunakan ikon Line pada toolbar Draw atau dengan
mengetikkan Line atau L pada bagian command line.
Contoh menggunakan command line:
1. Ketik L, tekan Enter
LINE specify first point:
Klik di sembarang tempat
2. Specify next point or [Undo]:
Ketik @10<30, tekan Enter 2x
Tanda @ digunakan untuk memasukkan ukuran panjang benda, sedangkan tanda < menunjukkan
besaran sudut. Patut diketahui bahwa pembacaan sudut secara default adalah secara berlawanan
arah jarum jam (anti clockwise) dengan awalan 0 pada arah timur.
MODUL 2 – MENGGAMBAR 2D
2.3. Membuat Garis Busur (Arc)
Untuk membuat garis busur dapat dilakukan dengan menggunakan ikon Arc pada toolbar Draw atau
dengan mengetikkan arc atau a pada baris perintah.
Contoh membuat arc 3 point:
1. Ketik arc atau a, tekan Enter
2. ARC specify start point of arc or [Center]:
Klik di sembarang tempat
3. Specify second point of arc or [Center/End]:
Klik di titik ke dua
4. Specify end point of arc:
Klik di titik ketiga. Tekan Enter.
X
Titik 1X
Titik 3
Titik 2
X
Membuat Garis Busur Terukur
1. Ketik A, tekan Enter
2. ARC specify start point of arc or [Center]:
Klik di sembarang tempat
3. Specify second point of arc or [Center/End]:
Ketik C, tekan Enter
4. Specify center point of arc:
Ketik @5<180, tekan Enter
5. Specify end point of arc or [Angle/chord Length]:
Ketik 135, tekan Enter 2x
5.0
450
X
Titik 1
MODUL 2 – MENGGAMBAR 2D
2.4. Membuat Garis Polyline
Polyline digunakan untuk membuat lebih dari satu macam garis dan garis yang terbentuk
masih merupakan suatu kesatuan objek tunggal.
Perbedaan antara line dengan polyline:
• Line merupakan objek yg terpisah satu sama lain, sedangkan polyline merupakan suatu
rangkaian kesatuan
• Polyline dapat dikombinasikan dengan garis lurus, sedangkan line digunakan untuk
membuat garis lurus
• Polyline dapat dibuat dengan ketebalan yang berbeda, sedangkan line mempunyai
ketebalan garis yang sama.
Contoh:
1000 mm
R. 300 mm
MODUL 2 – MENGGAMBAR 2D
2.4. Membuat Garis Polyline
1. Ketik PLINE atau PL, tekan Enter
2. Specify start point:
Klik di sembarang tempat
3. Current line-width is 0.0000
Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/undo/width]:
Ketik @10<0, tekan Enter
4. Specify next point or: [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]:
Ketik A untuk mengubah ke modus busur, tekan Enter
5. Specify endpoint of arc or [Angle/Center/Close/Direction/Halfwidth/Line/Radius/Second
pt/Undo/Width]:
Ketik @ 6 < 90, tekan Enter
6. Specify endpoint of arc or [Angle/Center/Close/Direction/Halfwidth/Line/Radius/Second
pt/Undo/Width]:
Ketik L untuk kembali ke modus line, tekan Enter
7. Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]:
Ketik @ 10 < 180, tekan Enter
8. Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/Length/Undo/Width]:
Ketik C untuk menutup garis ke titik awal, tekan Enter
Perintah Rectangle digunakan untuk membuat bidang persegi panjang yang dibentuk dengan
menentukan titik awal dan panjang garis diagonalnya. Ikonnya dapat dilihat pada toolbar Draw.
Contoh:
1. Ketik REC tekan Enter
2. Specify first comer point or [Chamfer/Elevation/Fillet/Thickness/Width]:
Klik di sembarang tempat
3. Specify other corner point or [Area/Dimension/Rotation]:
Ketik @15,10, kemudian Enter
15 mm
10 mm
RECTANGLE
1. Center Radius : Membuat lingkaran dimana titik pusat sebagai awal lingkaran dengan radius n2. Center Diameter : Membuat lingkaran dimana titik pusat sebagai awal lingkaran dengan diameter n3. 2 Point/2P : Lingkaran yang dibuat melalui 2 titik yang telah ditentukan4. 3 Point/3P : Lingkaran yang dibuat melalui 3 titik yang telah ditentukan5. TTR (Tan,Tan,
Radius) : Lingkaran yang dibentuk dengan mengklik 2 atau lebih objek sehingga lingkaran akan menyinggung objek tersebut dan besar lingkarannya tergantung dari radius yang
telah ditentukan6. Tan, Tan, Tan : Lingkaran yang dibentuk dengan mengklik 3 buah objek sehingga lingkaran akan
menyinggung objek tersebut tanpa nilai radius.
CIRCLE
2 POINT / 2P
Command : CIRCLE (Enter)2P/3P/TTR/<Center Point> : 2PFirst point on diameter : Klik titik 1Second Point on diameter : Klik titik 2
3 POINT / 3P
Command : CIRCLE (Enter)2P/3P/TTR/<Center Point> : 3PFirst point on circle : klik titik 1Second Point on circle : klik titik 2Third point on circle : klik titik 3
XTitik 1
XTitik 2
XTitik 1
XTitik 2
XTitik 3
1. Ketik CIRCLE atau C, tekan Enter
2. CIRCLE specify center point for circle or [3P/2P-/Ttr (tan radius)]:
Klik di sembarang tempat
3. Specify radius of circle or [Diameter]:
Ketik 5, kemudian Enter
Apabila nilai yang ingin dimasukkan adalah nilai diameter, bukan radius, maka
langkah ketiga diganti dengan:
Ketik D, tekan Enter
4. Specify diameter of circle:
Ketik 10, tekan Enter
10 mm
CENTER RADIUS & CENTER DIAMETER
CIRCLE
TTR
Command : CIRCLE (Enter)2P/3P/TTR/<Center Point> : TTRSpecify point on object for first tangent of circle : Klik di garis 1Specify point on object for second tangent of circle : klik di garis 2Radius <32.5333> : 32.5333Enter
Tan, Tan, Tan
Buat garis terlebih dahuluKemudian ke menu bar, klik DRAWKlik CIRCLE lalu TAN, TAN, TANKlik garis yang menjadi garis singgung dari lingkaran
CIRCLE
1 2