Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona...

download Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

of 57

Transcript of Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona...

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    1/57

    MODUL 8

    Pengampu : I Ketut Sudiarta

    Bimtek Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil

    Bandung, 24 September 2014

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    2/57

    Pendahuluan

    Pengertian Zona Pariwisata di Laut Kebutuhan Data dan Informasi

    Kriteria Zona Pariwisata di Laut

    Pertimbangan dan Penentuan Zona Pariwisata di Laut

    Delineasi Zona Pariwisata di Laut

    Pengaturan Zona Pariwisata di Laut

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    3/57

    Pariwisata telah menjadi perdagangan jasaterbesar di dunia

    Kunjungan wisatawan dunia cenderungmeningkat dari tahun ke tahun termasuk keIndonesia.

    Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara(wisman) ke Indonesia terus meningkatsejak tahun 2006. Jumlah kunjunganwisman tahun 2013 = 8,8 juta, tumbuh9,4% dari 2012

    Pertumbuhan ini mencerminkan pentingnyapariwisata dalam perekonomian Indonesia.

    Pemda juga banyak yang berharappariwisata dapat mendongkrakperekonomian daerah.

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    4/57

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    5/57

    Karakteristik angka-angka pertumbuhan sektor pariwisata diikuti pula oleh

    meningkatnya permintaan kualitas dan ragam produk wisata - termasuk

    wisata minat khusus, salah satunya: wisata bahari

    Williams (2010): wisata minat khusus - tipologi kategori wisatawanberdasarkan motiviasi khususnya - biasanya terkait hobi, kenangan),

    pencarian atau ketertarikan lainnya.

    Fokus ketertarikan - diwujudkan dalam bentuk rekrerasi, petualangan,

    pembelajaran/ pendidikan, atau kombinasi

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    6/57

    Wisata Bahari akan cenderung meningkat dengan

    beberapa alasan :

    Pasar berkembang ke segmentasi yang lebih luas

    Munculnya segmen niche market/luxury market

    dengan menggunakan moda transportasi kapal

    wisata/cruise/yacht/seaplane

    Meningkatnya permintaan produk wisata bahari

    khususnya emerging market (seperti China)

    Begesernya paradigma mass tourism menjadi

    special interest oleh segmen pasar tertentu

    Masih banyak potensi wisata bahari yang dapat

    dikembangkan (terutama biodivers i ty hotsp ots).

    Investasi pariwisata pulau-pulau kecil semakin

    meningkat.

    Semakin mudah & murahnya mengakses destinasipariwisata berbasis bahari dengan kemajuan

    informasi, transportasi & penerbangan murah

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    7/57

    POTENSI PENGEMBANGAN PARIWISATA BAHARI

    Iklim tropis & hangat

    Keunikan kehidupan sosial &budaya masyarakat kepsisir &pulau-pulau kecil

    Arkeologi bawah laut dan

    kapal tenggelam bersejarah

    Peninggalan budaya maritim

    Negara Kepulauan terbesar di dunia, sebagaibenoa maritim, 2/3 wilayah laut, sekitar 17.508pulau, 81.000 km garis pantai

    Kekayaan terumbu karang & ikan

    karang terbesar di dunia (Coral

    Triangle)

    Kekayaan mega fauna (hiu,napoleon, penyu, setase, molamola, kakatua berjambul, dll

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    8/57

    Daya Tarik Wisata di Laut (Bahari)

    Pariwisata di laut sering diasosiasikan dengan 4S(sun, sea, sand and surf)

    Pulau-pulau kecil Seascape Pantai Arkeologi bawah laut

    Ombak (surf) Ekosistem terumbu karang Penyu Setase

    Mega fauna Ekosistem Mangrove Underwater caves Wreck

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    9/57

    PP 50 Tahun 2011 tentang RIPPARNAS : 50 dari 88 Kawasan Strategis

    Nasional Pariwisata (KSPN) berada di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil

    1. Komodo Dskt

    2. Bunaken Dskt

    3. Raja Ampat Dskt

    4. Pengandaran Dskt

    5. Ende-Kelimutu Dskt

    6. Kota Tua-Sunda Kelapa Dskt

    7. Tanjung Puting Dskt8. Teluk Dalam-Nias Dskt

    9. Wakatobi Dskt

    10. Pantai Selatan Lombok Dskt

    11. Siberut Dskt

    12. Derawan-Sangalaki Dskt

    13. Bitung-Lembeh Dskt

    14. Bandaneira Dskt

    15. Weh Dskt

    16. Kepulauan Seribu Dskt

    17. Ujung Kulon-Tg.Lesung Dskt

    18. Togean-Tomini Dskt

    19. Karimunjawa Dskt20. Tambora Dskt

    21. Tanjung Kelayang Dskt

    22. Way Kambas Dskt

    23. Kuta-Sanur-Dusa Dua Dskt

    24. Morotai Dskt

    25. Takabonerate Dskt

    26. Rupat Dskt

    27. Agats-Asmat Dskt

    28. Krakatau Dskt

    29. Natuna Dskt

    30. Alor-Kalabahi Dskt

    31. Karst Pacitan Dskt32. Bali Utara/Singaraja Dskt

    33. Gili Tramena Dskt

    34. Moyo Dskt

    35. Biak Dskt

    36. Nemberala-Rotendao Dskt

    37. Pantai Selatan Yogya Dskt

    38. Karst Gunung Kidul Dskt.

    39. Waikabubak-Maupeh Tanah

    Daru Dskt

    40. Karangasem-Amuk Dskt

    41. Lagoi Dskt.

    42. Enggano Dkst.

    43. Teluk Cenderawasih Dsktc

    44. Menjangan-Pemuteran Dskt

    45. TN Bali Barat Dskt

    46. Tulamben-Amed Dskt

    47. Nusa Penida Dskt.

    48. Sambas Dskt

    49. Gorontalo Kota-Limboto Dskt

    50. Wazur-Merauke Dskt.

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    10/57

    Zona: ruang yang penggunaannya

    disepakati bersama antara berbagaipemangku kepentingan dan telah

    ditetapkan status hukumnya (UU 27/2007)

    Pariwisata: berbagai macam kegiatanwisata dan didukung berbagai fasilitas

    serta layanan yang disediakan olehmasyarakat, pengusaha, Pemerintah, dan

    Pemerintah Daerah

    Zona Pariwisata di Laut : ruang yangpenggunaannya disepakati bersama

    antara berbagai pemangku kepentingan

    dan telah ditetapkan status hukumnya

    untuk kegiatan pariwisata di laut.

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    11/57

    Aktivitas/Atraksi Wisata di Laut

    Rekreasi Pantai

    Relaxing Permainan

    Rekreasi Olah raga pantai

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    12/57

    Rekreasi air

    Berkano

    Mandi, renang & berkanoMandi, renang & berkano

    Mandi & renang

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    13/57

    Scuba Diving : wisata selam dengan

    peralatan scuba

    Snorkling (Skin Diving): wisata selam

    denganperalatan masker & snorkle

    Hookah: wisata selam dengan peralatan

    kompresor

    Wisata Selam (Diving) :

    http://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&frm=1&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&docid=pfiqmEpi70SrRM&tbnid=sR2jZcxhht5ZxM:&ved=0CAUQjRw&url=http://www.mt.fcm.travel/tours-individual-and-cruise-packages&ei=WyCfU7bhKM25uASi4YKgDA&bvm=bv.68911936,d.c2E&psig=AFQjCNHBq70YTBgZhB7rI9BuwnPdzvlDQw&ust=1403023763741938
  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    14/57

    Cruising

    LiveaboardCruise ship

    Catamaran Cruise Liveaboard

    http://www.google.co.id/url?sa=i&rct=j&q=&esrc=s&frm=1&source=images&cd=&cad=rja&uact=8&docid=pfiqmEpi70SrRM&tbnid=sR2jZcxhht5ZxM:&ved=0CAUQjRw&url=http://www.mt.fcm.travel/tours-individual-and-cruise-packages&ei=WyCfU7bhKM25uASi4YKgDA&bvm=bv.68911936,d.c2E&psig=AFQjCNHBq70YTBgZhB7rI9BuwnPdzvlDQw&ust=1403023763741938
  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    15/57

    Yacht ingdan Sail ing

    Yachting

    Berlayar

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    16/57

    Wisata mangrove

    Bird watching Berkano

    Mangrove tour Trekking

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    17/57

    Fishing (Wisata Memancing)

    Reef fishing Game fishing

    Rekreasi memancingDeep fishing

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    18/57

    Surf ing (Berselancar)

    Boardsurfing Boardsurfing

    Kitesurfing Windsurfing

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    19/57

    Pengamatan Hewan Laut

    Dolphin Tour Whale Tour

    Pengamatan penyu Dolphin Tour

    Pengamatan Terumbu Karang

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    20/57

    Pengamatan Terumbu Karang

    Boat lambung kaca (glass bottom boat) Semi kapal selam (semi submarine)

    Kapal selam (submarine) Kapal selam (submarine)

    Olah Raga Air (W t S t)

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    21/57

    Olah Raga Air (Water Spor t)

    Parasailing Flying kite

    Jetskie Banana boat

    Fasilitas Pariwisata

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    22/57

    Fasilitas Pariwisata

    Water bungalows Floating & undersea restaurant

    Marina Seluncur air

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    23/57

    Marine Resort

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    24/57

    Zona Pariwisata di Laut

    Pariwisata salah satu zona dalam Rencana Kawasan

    Pemanfaatan Umum Pariwisata & Rekreasi juga sebagai salah satu peruntukan

    alokasi ruang dalam Kawasan Konservasi

    KKP3K: Pariwisata & Rekreasi salah satu peruntukan dalam Zona

    Pemanfaatan Terbatas, dengan kegiatan wisata alam, pemanfaatan

    jasa lingkungan air & pemanfaatan potensi sumberdaya pesisir danpulau-pulau kecil

    KKP: Pariwisata & Rekreasi salah satu kegiatan dalam Zona Perikanan

    Berkelanjutan dan/atau Zona Pemanfaatan.

    Kegiatan pariwisata & rekreasi di Zona Perikanan Berkelanjutan :

    pariwisata minat khusus, perahu pariwisata, pariwisata memancing &pembuatan foto, video & film

    Kegiatan pariwisata dan rekreasi di Zona Pemanfaatan : berenang,

    menyelam, pariwisata minat khusus, pariwisata tontonan, perahu

    pariwisata, olah raga permukaan air pembuatan foto, video & film

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    25/57

    Zona Pariwisata di Kawasan Pemanfaatan Umum

    Zona Pariwisata dapat dibagi ke dalam subzona-subzona

    untuk memisahkan aktivitas-aktivitas yang tidak kompatibel Pembagian Subzona dalam Zona Pariwisata berdasarkan :

    Aktivitas wisata/atraksi wisata

    Fasilitas pariwisata

    P b i S b d l Z P i i t

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    26/57

    Pembagian Subzona dalam Zona Pariwisata

    Zona Subzona Aktivitas/Fasilitas

    Pariwisata Rekreasi Pantaidan Air Sun/sand bathing, rekreasi & relaxing,permainan pantai, olah raga pantai, rekreasi

    air, mandi & renang, berkano/kayaking, polo

    air

    Wisata Selam Scuba diving, snorkling, bottom glass boat,

    submarine/semisubmarine, hookah

    Wisata Mangrove Bird watching, mangrove tour, trekking,

    berkano

    Olah Raga Air Banana boat, jetski, parasailing, flying kite,

    windsurfing, kitesurfing, dll

    Surfing Boardsurfing

    Fasilitas

    Pariwisata

    Water bungalow/resort, floating/undersea

    restaurant, pontoon, seluncur air, tambat

    kapal/boat wisata/marina, dll

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    27/57

    BASELINE DATASETS

    1. Dataset Terestrial :

    Topografi Kemiringan Lereng

    Tanah

    2. Dataset Batimetri:

    Batimetri

    THEMATIC DATASETS

    1. Dataset Geologi &

    Geomorfologi :

    Geologi

    Geologi & Sedimen

    Dasar Laut

    Morfologi Pantai

    2. Dataset Oseanografi:

    Oseanografi Fisik :

    (Pasang Surut,

    Gelombang, Arus, SPL,

    Kecerahan, TSS)

    Oseanografi Kimia : (pH,

    Salinitas, DO, BOD,

    COD, NH3, NO3, NO2,

    PO4, Si, Logam berat,

    dll)

    Oseanografi Biologi :

    (Plankton, Klorofil,

    Benthos)

    3. Dataset Penggunaan

    Lahan

    Penggunaan Lahan

    RTRW

    4. Dataset Pemanfaatan

    Wilayah Laut

    Pemanfaatan Laut

    5. Dataset Sumberdaya Air

    Sumberdaya Air

    Permukaan

    Sumberdaya Air Tanah

    7. Dataset Ekosistem &

    Sumberdaya Pesisir & PPK

    Ekosistem Pesisir & PPK

    (Mangrove, Padang Lamun,

    Terumbu Karang, Substrat

    Dasar)

    Sumberdaya Ikan & Hayati

    Lainnya

    Sumberdaya Non-Hayati

    (Pasir Laut, Air Laut, Mineral

    Dasar Laut, Migas)

    Jasa-Jasa Lingkungan(Keindahan Alam, Energi

    Kelautan)

    6. Dataset Infrastruktur

    Infrastruktur

    8. Dataset Demografi

    Sebaran & Pertumbuhan

    Penduudk

    9. Dataset Ekonomi Wilayah

    Tingkat Perekonomian

    10. Dataset Resiko Bencana

    Kerawanan Bencana

    Resiko Bencana

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    28/57

    Ekosistem terumbu karang :

    Profil/formasi terumbu : terumbu datar (reef

    flat), terumbu miring (reef slope), terumbu

    dinding (reef wall), terumbu gua (cave),

    terumbu gantung (hang) & terumbupatchy

    Tutupan karang hidup

    Keanekaragaman jenis karang Keanekaragaman & kelimpahan ikan

    karang

    Mega fauna (hiu, napoleon, pari manta,

    mola mola, penyu, dll)

    Ekosistem mangrove : Kerapan vegetasi/kanopi

    Jenis vegetasi

    Keanekaragaman & kelimpahan fauna

    (darat & perairan)

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    29/57

    Sumberdaya ikan target : kelimpahan dan keanekaragaman jenis (tuna,trevaly, kerapu, kakap, dll)

    Batimetri/kedalaman air

    Oseanografi :Arus : kecepatan arus Gelombang : tinggi, tipe pecah gelombang (ombak)

    Kecerahan/visibilitas

    Kualitas air/pencemaran

    Fauna berbahaya : ikan buas, penyengat

    Setase(paus, hiu paus, dolfin, dugong)

    Kemunculan jenis

    Sifat kemunculan : harian, musiman

    Jumlah/populasi kemunculan : soliter, bergerombol

    Ikan langka, khas/endemik, karismatik

    Morfologi dasar laut : curam, miring, datar Sedimen dasar laut : karang/batu, pasir berkarang,

    pasir, lumpur

    Pencemaran: air limbah, sampah, lapisan minyak, dll

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    30/57

    Pantai : morfologi pantai, lebar pantai, material pantai, vegetasi pantai,kondisi pantai

    Arkeologi bawah air, peninggalan sejarah, kapal tenggelam

    Sosial & budaya : adat istiadat & tradisi, budaya maritim/bahari (petik laut,pesta nyale, dll).

    Demografi & demografi sosial

    Resiko bencana :banjir, tsunami, abrasi pantai, angin kencang & putingbeliung, gelombang badai pasang, dll.

    Pemanfaatan laut dan pantai eksisting

    Infrastruktur : jalan, pelabuhan, bandara, air bersih, listrik, telekomunikasi,dll)

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    31/57

    Kriteria kesesuaian Pariwisata di Laut

    dikelompokkan:

    1. Daya tarik wisata :

    Daya tarik wisata alam : seringkali diasosiasikan

    empat S (Sun, Sea, Sand and Surf): daya tarik

    wisata yang menyediakan keindahan, keunikan

    dan kenyamanan alami dari kombinasi :

    cahaya matahari bentang alam pantai dan laut

    ekosistem, flora dan fauna

    ombak

    Daya tarik wisata budaya :

    arkeologi bawah laut

    peninggalan sejarah budaya maritim

    Daya tarik buatan :

    kapal tenggelam

    struktur bawah laut

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    32/57

    2. Atraksi wisata di laut :

    parameter biofisik yang memenuhi standard

    keamanan dan kenyamanan berwisata

    (batimetri, morfologi dasar laut dan sedimendasar laut, gelombang dan arus, kualitas air

    dan estetika lingkungan, resiko bencana,

    keamanan: keamanan dari gangguan benda-

    benda berbahaya, biota penyengat, hewan

    buas/predator)

    3. Pengembangan fasilitas pariwisata di laut :

    parameter batimetri, morfologi dasar laut dan

    sedimen dasar laut dan oseanografi fisik

    (gelombang, arus).

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    33/57

    4. Aksesibilitas, prasarana umum dan fasilitas umum

    Ketersediaan dan kondisi jaringan infrastruktur (jalan, pelabuhan dan

    bandar udara)

    Moda transportasi

    5. Prasarana umum dan fasilitas umum

    Energi listrik, air bersih, telekomunikasi, mitigasi bencana dan

    pengelolaan sampah/limbah

    6. Prasarana umum dan fasilitas umum

    Fasilitas keamanan, keuangan dan perbankan, fasilitas bisnis/belanja,

    dan fasilitas kesehatan

    7. Fasilitas pariwisata

    Akomodasi, restoran/rumah makan, MICE, fasilitas informasi pariwisata,

    dll.

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    34/57

    Kesesuaian Subzona Rekreasi Pantai dan Air

    No Kriteria Teknis Kurang Sesuai Sesuai Sangat Sesuai

    1 Morfologi Pantai Curam Miring Datar

    2 Lebar Pantai (m) 50

    3 Material Pantai Berbatu Pasir Hitam Pasir Putih

    4 Kondisi Pantai Abrasi/Erosi Parah Rawan abrasi/erosi Stabil

    5 Risiko bencana Tinggi Sedang Rendah/tidak ada

    6 Aktivitas manusia tinggi sedang rendah

    7 Aspek estetika Terdapat banyak sampah Terdapat sampah Bebas dari sampah

    8 Vegetasi Pantai Tidak ada Jarang Rapat/rindang

    Pantai

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    35/57

    Perairan Pantai

    No Kriteria Teknis Kurang Sesuai Sesuai Sangat Sesuai

    1 Morfologi Dasar Laut Curam Miring Datar

    2 Kedalaman (m) >5 3 - 5 < 3

    3 Arus (cm/dt) >25 1825 818

    4

    Gelombang (m)

    >1

    0.51

    < 0.5

    5 Kecerahan (m) < 5 510 >10

    6 Dasar LautLumpur atau terumbu

    karang hidupPasir berlumpur, berbatu Berpasir

    7 Gangguan/Bahaya Fisik

    Terdapat beberapa

    gangguan fisik

    permanen, seperti

    tonggak, tali, batu,

    sandbars

    Terdapat satu jenis

    gangguan fisik permanen

    Bebas dari gangguan fisik

    permanen

    8 Biota Laut Berbahaya

    Terdapat beberapa biota

    laut berbahaya, seperti

    ubur-ubur dan biota

    penyengat lainnya

    Terdapat satu jenis biota

    berbahaya

    Bebas dari biota laut

    berbahaya

    9 Aspek Estetika

    Terdapat banyak debris

    mengapung, lapisan

    minyak, dan sampah

    Terdapat beberapa debris

    mengapung, lapisan

    minyak, dan sampah

    Bebas dari debris

    mengapung, lapisan

    minyak, dan sampah

    Kesesuaian Subzona Wisata Selam

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    36/57

    Kesesuaian Subzona Wisata Selam

    No Kriteria Teknis Kurang Sesuai Sesuai Sangat Sesuai

    1 Profil Terumbu Karang DatarLandai (Reef flat)Variasi datar sampai

    miring

    Variasi miring sampai

    curam/terjal

    2 Kedalaman (m) >30 < 10 1030

    3

    Arus (cm/dt)

    >25

    1825

    818

    4 Gelombang (m) >1 0.51 < 0.5

    5Kecerahan/ Visibilitas

    (m)< 5 510 >10

    6Tutupan karang hidup

    (%)< 25% 2550% >50%

    7Keanekaragaman jenis

    karang /lifeform

    Keanekaragaman

    Rendah

    Keanekaragaman

    SedangKeanekaragaman Tinggi

    8Keunikan Habitat

    Terumbu Karang

    Tidak unik (hanya 1 unit

    profil habitat)

    Kurang unik (2-3 unit

    profil habitat)

    Sangat unik (> 3 unit

    profil habitat

    9

    Kelimpahan &

    keanekaragaman jenis

    ikan

    Kelimpahan dan

    keanekaragaman jenis

    rendah

    Kelimpahan dan

    keanekaragaman jenis

    sedang

    Kelimpahan dan

    keanekaragaman jenis

    tinggi

    10 Mega fauna Tidak ada Ada 1 jenis Ada >1 jenis

    11Biota langka, endemik,

    karismatik Tidak ada Ada 1 jenis atau lebih Ada 1 jenis atau lebih

    12 Fauna Berbahaya Ada (>2 jenis) Ada (

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    37/57

    Terumbu dinding/wall Terumbu miring Terumbu datar

    Mega faunapenyu Mega faunanapoleon

    Kesesuaian Subzona Wisata Mangrove

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    38/57

    Kesesuaian Subzona Wisata Mangrove

    No Kriteria Teknis Kurang Sesuai Sesuai Sangat Sesuai

    1Status kondisi

    mangroveRusak (jarang) Baik (sedang) Baik (sangat padat)

    2

    Keanekaragaman jenis

    vegetasi Rendah

    Sedang

    Tinggi

    3 Tipe vegetasi dominanTingkatan

    Anakan/semaianTingkatan tiang Tingkatan pohon

    4Keanekaragaman jenis

    fauna asosiasiRendah Sredang Tinggi

    5Kelimpahan jenis

    burung & fauna lainnyaRendah Sedang Tinggi

    6

    Fauna khas/

    endemik/langka

    Tidak ada

    Ada

    Ada

    7 Tunggang pasut 3 m

    8 Alur sungai/kanal Tidak ada Ada Ada

    9 Aksesibilitas Sulit dicapai Mudah dicapai Sangat mudah dicapau

    10 Resiko bencana Tinggi Sedang Rendah

    Kesesuaian Subzona Olah Raga Air

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    39/57

    Kesesuaian Subzona Olah Raga Air

    No Kriteria Teknis Kurang Sesuai

    Sesuai

    Sangat Sesuai

    1 Kedalaman (m) >1 1-3 < 3

    2 Arus (cm/dt) >25 1825 018

    3 Gelombang (m) >1 0.51 < 0.5

    4 Gangguan/Bahaya Fisik

    Terdapat beberapa

    gangguan fisik permanen,

    seperti tonggak, tali, batu,

    sandbars

    Terdapat satu jenis

    gangguan fisik permanen

    Bebas dari gangguan

    fisik permanen

    5 Biota Laut Berbahaya

    Terdapat beberapa biota

    laut berbahaya, seperti

    ubur-ubur dan biota

    penyengat lainnya

    Terdapat satu jenis biota

    berbahaya

    Bebas dari biota laut

    berbahaya

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    40/57

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    41/57

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    42/57

    Proses Penentuan Usulan Alokasi Ruang

    Data & Informasi

    Baseline Datasets1.Data set Terestrial (topografi,

    kemiringan, tanah)

    2.Dataset batimetri

    Thematic Datasets

    1.Geologi & geomorfologi

    2.Oseanografi

    3.Penggunaan lahan4.Penggunaan wilayah lautperairan

    5.Sumberdaya air

    6.Ekosistem & sumberdaya pesisir &

    PPK

    7. Infrastruktur wilayah

    8.Ekonomi wilayah

    9.Demografi

    10.Resiko bencana

    Tumpangsusun PAKET

    SUMBERDAYA

    Analisis KesesuaianKriteria

    Kesesuaian

    USULANALOKASI RUANG

    Pertimbangan

    Kawasan

    KonservasiKawasan

    Pemanfaatan

    Umum1. Perikanan

    Tangkap

    2. Perikanan

    Budidaya Laut

    3. Pariwisata

    4. Permukiman

    5. Pertambangan

    6. Industri

    Alur Laut

    Analisis Non-

    Spasial1. Kebijakan

    2. Infrastruktur

    3. Demografi &

    Soaial

    4. Ekonomi Wilayah

    5. Valuasi Ekonomi

    Sumberdaya

    ZONA PARIWISATA

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    43/57

    Lokasi

    Contoh Analisis Kesesuaian Subzona Wisata Selam

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    44/57

    No Parameter

    Lokasi

    Serangan Sanur Nusa Dua Candidasa Padangbai Gili SelangNusa

    Penida S

    Nusa

    Penida N

    Nusa

    Penida WLembongan

    1 Profil terumbu karang Reef flat Reef flat &

    reef slope

    Reef flat &

    reef slope

    Reef slope

    & wall

    Reef slope,

    wall &

    patchy

    Reef slope &

    wall

    Reef flat Reef flat &

    reef slope

    Reef slope

    & wall

    Reef flat &

    reef slope

    1 2 2 3 3 3 1 2 3 2

    2 Kedalaman 3-25 m 3-30 m 3-25 m 10-40 m 3-20 m 5-40 m 5-15 m 3-30 m 3-30 m 3-25 m

    3 3 3 3 3 3 3 3 3 3

    3 Gelombang 0,5-2 m 0,5-2 m 0,5-2 m 0,5-1 m 0,5-1 m 0,5-1 m 1-3 m 0,5-1 m 0,5-1 m 0,5-1 m

    2 2 2 2 2 2 1 2 2 2

    4 Visibilitas 5-10 m 5-10 m 10-20 m 20-30 m 10-15 m 10-20 m 10-20 m 20-25 m 20-25 m 15-20 m

    2 2 3 3 3 3 3 3 3 3

    5 Tutupan karang hidup 25-50% 25-50% 50-75% 75-100% 25-50% 75-100% 25-50% 75-100% 50-75% 50-75%

    2 2 3 3 2 3 2 3 3 3

    6 Keanekaragaman coral

    lifeform

    Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Tinggi Tinggi Tinggi

    3 3 3 3 3 3 2 3 3 37 Keunikan habitat Tidak ada Coral garden Coral garden Canyon &

    wall

    Tidak ada Canyaon &

    wall

    Cliff Tidak ada Cliff & wall Tidak ada

    1 2 2 3 1 3 2 1 3 1

    8 Kelimpahan ikan Sedang Sedang Sedang Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Tinggi Tinggi Tinggi

    2 2 2 3 3 3 2 3 3 3

    9 Megafauna Tidak ada Hiu Hiu Hiu Tidak ada Hiu & penyu Tidak ada Hiu Hiu & tuna Tidak ada

    1 2 2 2 1 3 1 1 3 1

    10 Ikan langka/endemik,

    karismatik

    Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada Pari manta Tidak ada Mola mola Mola mola

    1 1 1 1 1 1 3 1 3 311 Aksesibilitas Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Tinggi Sedang Sedang Sedang Sedang

    3 3 3 3 3 3 2 2 2 2

    Jumlah 21 24 26 29 25 30 22 24 31 26

    Rata-rata 2 2 2 3 2 3 2 2 3 2

    Kesesuaian Sesuai Sesuai Sesuai Sangat

    sesuai

    Sesuai Sangat

    sesuai

    Sesuai Sesuai Sangat

    sesuai

    Sesuai

    Gili Selang

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    45/57

    N. Lembongan

    N. Ceningan

    Nusa Penida

    Nusa Dua

    P. Serangan

    Sanur

    Gianyar

    Klungkung

    Padangbai

    Candidasa

    Gili Tepekong

    Kesesuaian Wisata selamSesuai

    Sangat Sesuai

    Lokasi

    Contoh Analisis Kesesuaian Subzona Berselancar

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    46/57

    No ParameterSerangan Sanur Nusa Dua Gianyar Klungkung Padangbai Candidasa

    Nusa

    Penida S

    Nusa

    Penida NLembongan

    1 Tiinggi gelombang 2-3 m 1-2 m 1-2 m 2-3 m 2-3 m 1-2 m 1-2 m 2-3 m 1-2 m 2-3 m

    3 2 2 3 3 2 2 2 2 3

    2 Kedalaman 5-10 m 3-10 m 3-10 m 5-10 m 10-20 m 10-20 m 5-15 m 10-20 m 3-10 m 5-10 m

    3 3 3 3 2 2 3 2 3 3

    3 Kecepatan arus 10-20

    cm/dt

    10-20 cm/dt 10-20 cm/dt 10-20

    cm/dt

    20-30

    cm/dt

    20-30 cm/dt 5-15 cm/dt 30-40 cm

    dt

    30-40

    cm/dt

    10-20 cm/dt

    3 3 3 3 2 2 3 1 1 3

    4 Tipe gelombang pecah

    (ombak)*)

    Plunging Plunging Spilling Plunging Surging Surging Surging Siplling Surging Plunging

    3 3 2 3 1 1 1 2 1 3

    Jumlah 12 11 10 12 8 7 9 7 7 12

    Rata-rata 3 3 3 3 2 2 2 2 2 3

    Kesesuaian Sangat

    sesuai

    Sangat

    sesuai

    Sangat

    sesuai

    Sangat

    sesuai

    Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sesuai Sangat

    sesuai

    Gili Selang

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    47/57

    N. Lembongan

    N. Ceningan

    Nusa Penida

    Nusa Dua

    P. Serangan

    Sanur

    Gianyar

    Klungkung

    Padangbai

    Candidasa

    Gili Tepekong

    Kesesuaian Wisata SurfingSesuai

    Sangat Sesuai

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    48/57

    Arahan Kebijakan, Rencana &Program (KRP)

    Kebijakan penataan ruang (RTRWN,

    RTRWP, RTRW Kab/Kota)

    Kebijakan pembangunan (RPJPN,

    RPJPD, RSWP-3-K, RPJMD)

    Kebijakan sektoral

    Program Nasional/Prioritas :

    RIPPARNAS, MP3EI, dll

    Infrastruktur wilayah : Infrastruktur eksisting

    Rencana pengembangan infrastruktur

    Kondisi Sosial dan Budaya : Ketersediaan tenaga kerja

    Pendidikan & keterampilan

    Tradisi & adat istiadat

    Pertimbangan

    Ekonomi Wilayah : Sektor unggulan

    Sektor pendukung

    Peluang investasi

    Pasar Wisata & KedudukanRegional :

    Pasar wisata domestik Pasar wisata regional (extended

    market)

    Pasar wisata internasional (direct

    market)

    Valuasi ekonomi sumberdaya

    P t

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    49/57

    Penetapan Zona Pariwisata:

    Deleniasi batas-batas zona berdasarkan kesesuaian seperangkat datasets Hasil analisis kebijakan, infrastruktur, sosial & budaya, ekonomi wilayah,

    kedudukan regional & valuasi ekonomi sumberdaya

    Penetapan

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    50/57

    Ketentuan Pengaturan Pemanfaatan Zona/Subzona:

    Ketentuan yang diperuntukan sebagai alat pengaturan pengalokasian ruangwilayah pesisir dan pulau-pulau kecil, meliputi :

    ketentuan umum pernyataan maksud pengelolaan zona/subzona

    ketentuan perizinan

    ketentuan pemberian insentif dan disinsentif

    arahan pengenaan sanksi

    Fungsi : sebagai arahan alokasi ruang yang lebih rinci

    sebagai alat pengendali pengembangan zona/subzona

    menjaga kesesuaian pemanfaatan ruang dengan rencana zonasi

    menjamin agar pembangunan baru tidak mengganggu pemanfaatan ruang yang

    telah sesuai dengan rencana alokasi ruang

    meminimalkan pemanfaatan ruang yang tidak sesuai dengan rencana zonasi mencegah dampak pembangunan yang merugikan

    Fungsi :

    Ketentuan Umum Pernyataan Maksud Pengelolaan Kawasan/Zona/Subzona

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    51/57

    g

    landasan bagi penyusunan pernyataan pemanfaatan kawasan/zona/subzona pada

    tingkatan operasional pemanfaatan ruang

    dasar pemberian izin

    salah satu dasar pertimbangan dalam pengawasan pemanfaatan ruang

    Muatan : Pernyataan maksud pengelolaan kawasan/zona/subzona, berisikan : kategori kawasanb/zona/subzona

    nilai-nilai zona/subzona

    tujuan pengelolaan zona/subzona

    arahan jenis pemanfaatan/alokasi ruang zona/subzona isu-isu strategis zona/subzona (dalam lima tahun ke depan)

    prioritas utama pengembangan zona/subzona (dalam lima tahun ke depan)

    Ketentuan pengaturan pemanfaatan zona/subzona, berisikan : ketentuan mengenai prasarana/fasilitas minimal pemanfaatan zona/subzona,

    arahan pengaturan daya dukung pemanfaatan zona/subzona,

    ketentuan pengendalian pencemaran dan/atau kerusakan sumberdaya dan lingkungan,

    ketentuan umum kegiatan yaitu : pemanfaatan yang diperbolehkan/diizinkan (Klasifikasi I),

    pemanfaatan bersyarat secara terbatas (Klasifikasi T),

    pemanfataan bersyarat tertentu (Klasifikasi B), dan

    pemanfaatan yang tidak diperbolehkan (Klasifikasi X)

    Keterangan :

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    52/57

    Klasifikasi I : pemanfaatan yang diperbolehkan/diizinkan : Kegiatan dan penggunaan perairan yang termasuk dalam klasifikasi I

    memiliki sifat yang sesuai dengan alokasi ruang yang direncanakan

    Klasifikasi T : pemanfaatan bersyarat secara terbatas : Pemanfaatan bersyarat secara terbatas bermakna bahwa kegiatan dan

    penggunaan ruang dibatasi dengan ketentuan sebagai berikut: Pembatasan pengoperasian, pembatasan kegiatan pada dimensi ruang

    tertentu (permukaan, kolom air dan dasar perairan), pembatasan waktu operasi

    suatu kegiatan atau pembatasan jangka waktu kegiatan yang akan dilakukan

    Pembatasan intensitas ruang, kerapatan, kepadatan, atau jarak kegiatan Pembatasan jumlah pemanfaatan, jika suatu kegiatan sudah cukup dalam

    suatu zona tertentu, maka pemanfaatan yang diusulkan tidak diizinkan

    Klasifikasi B : pemanfataan bersyarat tertentu : Pemanfaatan bersyarat tertentu, untuk mendapatkan izin atas suatu

    kegiatan atau penggunaan perairan diperlukan persyaratan-persyaratan

    tertentu. Contoh: kajian lingkungan (Amdal/UKL/UPL), disinsentif dan/ataumenambah sarana dan prasarana

    Klasifikasi X : pemanfaatan yang tidak diperbolehkan

    Pengaturan pemanfaatan zona :

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    53/57

    Pengaturan kebutuhan fasilitas minimal : spt air bersih, listrik, sanitasi &kebersihan, fasilitas interpretasi, life guard, mitigasi bencana & informasi

    cuaca, mooring buoys

    Pengaturan daya dukung : jumlah pengunjung dalam satuan ruang & waktu(daya dukung fisik/ekologi & daya dukung riil)

    Code of conduct : spt green fins, tidak meninggalkan sampah, tidakmengambil spesimen laut, penerapan SOP keselamatan dan keamanan

    berwisata

    Pengaturan pencegahan dan pengendalian kerusakan ekosistem Pengaturan lainnya dianggap perlu : misalnya pelibatan masyarakat lokal

    dalam pengelolaan daya tarik wisata dan pengembangan usaha pariwisata

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    54/57

    Contoh Matrik Pengaturan Klasifikasi Kegiatan Zona/Subzona Pariwisata

    Subzona

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    55/57

    No Kegiatan

    Subzona

    Wisata

    SelamOlahraga Air

    Rekreasi Pantai

    dan AirSurfing

    Ekowisata

    Mangrove

    Fasilitas

    Pariwisata

    Kawasan Pemanfaatan Umum

    1 Perikanan tangkap

    Penangkapan ikan demersal X T T T T XPenangkapan ikan pelagis T T T T T X

    2 Perikanan Budidaya

    Budidaya Ikan X X X X B X

    Budidaya udang X X X X B X

    Budidaya rumput laut X X X X - X

    Budidaya kerang X X X X B X

    Budidaya mutiara X X X X - X

    3 PariwisataWisata selam I X X X - X

    Wisata rekreasi pantai dan air T T I X I X

    Wisata surfing X X X I - X

    Ekowisata mangrove - X I - I X

    Wisata olah raga air X I T X X X

    Fasilitas Pariwisata X X X X X

    4 Permukiman

    Permukiman nelayan X X X X X X

    Permukiman non nelayan X X X X X X

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    56/57

  • 8/11/2019 Modul 8. Kriteria, Pertimbangan dan Penentuan Alokasi Ruang dan Deliniasi serta Pengaturan Zona Pariwisata di Laut.

    57/57