Modul 5 SO

33
MODUL 5 BEKERJA DENGAN BASH SHELL Dasar Toeri 1. Shell Merupakan Command executive, artinya program yang menggunakan intruksi dari pemakai, memeriksa sinatks dari intruksi yang diberikan , kemudian mengeksekusi perintah tersebut. Shell ditandai dengan prompt dan untuk pemakai biasa menggunakan prompt $ dan utnuk menggunakan prompt #. Beberapa jenis shell: /bin/sh, Bourne shell, dirancang oleh Steve dari AT&T /bin/csh, Dikembangkan oleh Berkeley yang dikenal dengan C-shell /bin/bash, Kompatibel dengan Bourneo Shell dan juga mengadaptasi kemamuan Korn_Shell. Perbedaan mendasar antara Shell diatasi hamper tidak ada, kecuali pada fasilitas pemograman dan editing. 2. Profile Pada saat login, maka akan menjalankan beberapa program yaitu: 1. /etc/profile,Berisi shell script yang berlaku untuk seluruh pengguna Linux 2.Profil untuk setiap pemakai, pada home directory, login pertama kali akan memeriksa file 71

Transcript of Modul 5 SO

MODUL 5

BEKERJA DENGAN BASH SHELL

Dasar Toeri

1. Shell

Merupakan Command executive, artinya program yang menggunakan

intruksi dari pemakai, memeriksa sinatks dari intruksi yang diberikan ,

kemudian mengeksekusi perintah tersebut. Shell ditandai dengan prompt dan

untuk pemakai biasa menggunakan prompt $ dan utnuk menggunakan prompt

#. Beberapa jenis shell:

/bin/sh, Bourne shell, dirancang oleh Steve dari AT&T

/bin/csh, Dikembangkan oleh Berkeley yang dikenal dengan C-shell

/bin/bash, Kompatibel dengan Bourneo Shell dan juga mengadaptasi

kemamuan Korn_Shell. Perbedaan mendasar antara Shell diatasi hamper

tidak ada, kecuali pada fasilitas pemograman dan editing.

2. Profile

Pada saat login, maka akan menjalankan beberapa program yaitu:

1. /etc/profile,Berisi shell script yang berlaku untuk seluruh pengguna

Linux

2. Profil untuk setiap pemakai, pada home directory, login pertama kali

akan memeriksa file bash_profile.bila tidak ada, maka file .bash_login

akan dicari. Bila . bash_login tidak ada, maka dicari file bernama

.profile.

3. basher, File ini akan dieksekusi untuk perpindahan dari satu shell ke shell

yang lain melalui intruksi su.

4. .bash_logout, pada saat logout,maka bash akan mencari file

.bash_logout. Bila ada, file tersebut akan di eksekusi sebelum logout.

isi dari /etc/profi :

# System wide environment and programs

# Function and aliases go in /etc/bashrc

PATH=”[\u@\h \W]\\$ “

71

umask 022

USER=’id –un

LOGNAME=$USER

MAIL=”/var/spool/mail/$USER”

HOSTNAME=’/bin/hostname

HISTSIZE=1000

HISTFILESIZE=1000

Export PATH PS1 HOSTNAME HISTSIZE HISTFILESIZE USER

LOGNAME MAIL

PATH : merupakan daftar nama direktori. Bila sebuah intruksi diberikan

dari prompt shell, maka intruksi tersebut akan dicari pada daftar

tersebut.

PS1 : adalah prompt dimana:

\u = Nama User

\h = Nama Host

\w= Nama Working directory

3. History

History memudahkan pemakai untuk mengedit kembali intruksi dan

panjang, terutama bila terjadi kesalahan pada penulisan intruksi maupun

parameter. Navigasi pada daftar navigasi pada daftar history menggunakan

karakter control sebagai berikut:

^p (Ctrl-p) melihat intruksi sebelumnya

^N(Ctrl-N melihat intruksi berikutnya

!! eksekusi kembali intruksi sebelumnya

!! -3 3 intruksi sebelumnya akan diulang

!!88 ulangi intruksi no 88

72

4. Bash-Script

Bash-script adalah file yang berisi koleksi program yang dapat

dieksekusi. Untuk eksekusi bash script digunakan. Sebelum file bash-script

yang berarti eksekusi shell dan tanda ./ berarti file bash script berada pada

direktori actual.

5. Job Control

Job adalah sebuah eksekusi program yang diberikan kepada kernel.

Sebuah job dianggap selesei, bila eksekusi program tersebut berakhir.

Eksekusi semua job adalah sama dengan eksekusi program, baik proses

background maupun proses foreground.

6. E d itor vi/vim

Vi adalah full screen editor,artinya editor tersebut dapat memanfaatkan

fasilitas satu layar penuh. Vi mempunyai 2 buah modus, yaitu:

Command line, Editor mengintepretasikan input sebagai intruksi untuk

dieksekusi oleh editor, contoh seperti mencari teks, mengganti teks secara

otomatis dan lainnya.

Editing, Editor vi mengintepretasikaninput sebagai teks yang akan dimasukan

ke dalam buffer editor. Pada bagian bawah layar akan tampil teks

“INSERTING”. Pada awal vi dijalankan, maka program memasuki command

mode. Dengan menekan tombol “I” maka akan memasuki editing. Untuk

kembali ke command mode, tekan tombol Esc. Kunci-kunci editor vi yaitu:

Kunci Keterangan Kunci KeteranganH Pindah kursor kekiri 1

karakterCltr-b Mundur 1 layar

J Pindah kursor kekanan 1 karakter

Cltr-f Maju 1 layar

K Pindah kursor ke atas Cltr-d Maju setengah layar

L Pindah kursor kebawah B Menggerakkan kursor ke 1 kata

O Menyisipkan teks (1 baris setelah posisi kursor)

W Menggerakkan kursor kekanan 1 kata

I Menyisipkan teks (disebelah kiri posisi kursor)

^ Pergi ke awal baris

A Menyisipkan teks (disebelah kanan posisi kursor)

$ Pergi ke akhir baris

I(shi Menyisipkan teks (diposisi U Membatalkan perintah yang

73

ft i) awal baris) terakhir kali

A(shift a)

Menyisipkan teks (diposisi akhir baris)

U Membatalkan seluruh perubahan teks pada baris tempat kursor berada

X Menghapus 1 huruf (disebelah kanan posisi kursor)

:t Keluar untuk sementara dari editor vi dan menjalankan perintah yang lain

Dw Mengahapus 1 kata (disebelah kanan posisi kursor)

:wq Write dan quite, simpan berkas dan keluar

Dd Menghapus 1 baris (disebelah kanan posisi kursor)

:q! Keluar vi tanpa menyimpan

Yy Mengcopy 1 baris :se all Menampilkan pilihan set status

2yy Mengcopy 2 baris :se nu Menampilkan nomor baris pada kiri layar

P (paste) menampilkan baris kalimat yang sudah dicopy dengan kunci y

/string Mencari string ke arah depan

Cw Mengganti 1 kata yang telah ditulis disebelah kanan posisi kursor dengan kata lain

?string Mencari string ke arah belakang

Cc Mengganti 1 baris kalimat yang telah ditulis disebelah kanan posisi kursor dengan kalimat lain

N Menentukan pencarian untuk arah yang sama

74

Hasil dan Pembahasan

Percobaan 1: Profile

1. Melihat file

ls –a

more .bash_profil

Analisa : Tampilan diatas merupakan hasil dari melihat file yang terdapat di

home directory pemakai yang sedang login. Jika diperhatikan banyak terdapat

file yang berbeda dan pada proses more .bash_profile yaitu menampilakan

sebuah informasi tentang peraturan yang berhubungan dengan .bash_profile

yang dimana terdapat pesan get the alieses and functions.

2. Melihat file bash_logout

cat .bash_logout

Analisa: Tampilan diatas merupakan pada saat file .bash_logout akan

dieksekusi sesaat sebelum logout, berfungsi untuk membersihkan job yang

terdapat di terminal tersebut

75

Percobaan 2: Menggunakan Feature History Bash

1. Bash shell menyimpan history perintah yang digunakan sebelumnya, anda

dapat mengakses histori dalam beberapa cara. Cara paling mudah adalah

dengan menggunakan Panah Atas, maka perintah sebeumnya akan

ditampilkan.

2. Berikut, berikan Bash Shell beberpa perintah untuk diingat. Masukkan

perintah berikut dan tekan ENTER pada setiap baris

cd

ls –l /etc

ls –l

whoami

who

Analisa : Tampilan diatas menampilkan jumlah file dan root yang sedang

aktif. Dan menampilkan beberapa tipe file yang sudah menjadi executable,

76

kemudian menampilkan pemakai yang sedang login dan terdapat waktu dan

tanggal pada saat login.

3. Menampilkan feature history dan menggunakan nomor historynya

Analisa: Tampilan diatas merupakan hasil dari proses melihat isi history

yang pernah diinputkan atau dimasukkan sebelumnya. Pada perintah history

ini sangat membantu untuk melihat apa-apa saja yang pernah pemakai

masukkan pada terminal. Dan menggunakan perintah untuk memilih dan

mengeksekusi dengan nomor history.

4. Anda dapat memilih perintah sebelumnya dengan menggunakan nomor pada

perintah untuk perintah yang semakin bertambah banyak. Cara yang mudah

menggunakan nomor pada perintah history atau mencarinya. Untuk memilih

dan mengeksekusi perintah dengan nomor, masukan kunci! Diikuti nomor

perintah.

77

$ !<nomor perintah> Contoh :!780

Analisa: program ini menampilkan tampilan memilih dan mengeksekusi

perintah dengan nomor, masukan kunci! Diikuti nomor perintah.

5. Anda dafat mencari perintah dengan menyertakan perintah yang

diinginkan.misalnya !?etc! akan menjalankan perintah ls –l /etc yang

sebelumnya digunakan

Analisa: program ini menampilkan tampilan perintah dengan menyertakan

perintah yang diinginkan

78

6. Kemudian gunakan perintah history, maka akan terlihat perintah ls – l etc

yang kedua dan bukan

!?etc?

history

7. Apakah string tidak ditemukan pada perintah history maka akan terdapat

pesan error.

$ !?wombat99?

8. Jika diketik !who maka yang dijalankan adalah perintah who , tetapi bila anda

ketikan !whoa maka yang dijalankan adalah perintah whoami

9. Anda dapat menggantikan perintah string pada perintah history, terutama pada

perintah yang panjang. Misalnya ketikan cat/bin/bash |string| grep shell |

less dan tekan ENTER. Maka akan menampilkan semua string pada file

/bin/bash yang terdiri dari shell. Untuk keluar tekan q. jika ingin

menampilkkan kata aliase maka anda tinggal mengetikan perintah yang

panjang lagi, tetapi cukup ketik ^shell^alias^ dan tekan ENTER maka akan

menggantikan kata shell dengan alias

$ cat/bin/bash | strings | grep shell | less

$ ^shell^alias^

Percobaan 3: Mengubah Feature History Bash

1. Bash shell akan menyimpan perintah history meskipun telah logout dan login

kembali. File .bash_history menyimpan file history yang terdapat pada home

direktori.

$ cd

2. Lihat beberapa baris pada file .bash_history dengan ktik tail .bash_history

dan tekan ENTER. File ini bukan file yang up to date.

$ tail .bash_history

79

Analisa : program di atas menampilkan tampilan beberapa baris pada

file .bash_history

3. Keti history dan tekan enter. Maka akan terlihat baris terakhir adalah history

dan perintah sebelumnya adalah tail .bash_history. Perintah history bersipat

up to date. Kerena disimpan pada memory system.

$ history

Analisa : program diatas menampilkan tampilan terlihat baris terakhir adalah

history dan perintah sebelumnya

4. Ketikan perintah berikut

$ echo ‘ini perintah saya’

5. Log out dan log in kembali sebagai user yang sama. Ketikan History dan

tekan Enter. Maka perintah echo ‘ini perintah saya’ akan berada baris

terkhir. Lihat file .bash_history, maka perintah tersebut akan dapat pada

file .bash_history

$ history

Analisa : program di atas merupakan tampilan history

$ tail .bash_history

6. Ketik history|less untuk melihat perintah history terakhir pada screen. Tekan

spacebar untuk melihat lebih banyak file. Untuk keluar tekan q.

$ history|less

80

7. Untuk melihat berapa banyak perintah history yang ada pada file ketik berikut

dan output yang keluar seupa di bawah ini

$wc -1 .bash_history

1000 .bash_history

Analisa : program di atas merupakan tampilan yang menampilkan Untuk

melihat berapa banyak perintah history yang ada pada file ketik berikut dan

output yang keluar seupa.

8. Output mnunjukan bahwa 1000 perintah history di simpan pada file strory.

Untuk melihat jangkauan (limit) perintah history di gunakan variable

HISTSIZEE. Untuk melihat jangkauan history ketik sebagai berikut

$ set|grep HISTSIZE

9. Bila ingin memprbesar jangkauan file history, maka ubah variable HISTSIZE

pada skrip startup yang disebut.bashrc pada home directory.

$ echo ‘HISTSIZE=5000’ >> .bashrc

Analisa: program di atas merupakan tampilan Untuk melihat jangkauan

history

81

Analisa: program di atas merupakan tampilan Untuk memprbesar jangkauan

file history

10. Logout dan lougin kembali sebagai user yang sama. Lihat perubahan variable

HISTSIZE

$ set|grep HISTSIZE

11. Krikan printah history beberapa kali, maka perintah ini akan di simpan pada

bash history mskipun yang di ketikan perintah nya sama.

12. Anda dapat melakukan konfigursi bash agar tidak menambah perintah ke

history jika perintah yang di ketikan sama dengan yang sebelumnya. Hal ini

dilakukan dengan menambhkan variable HISTCONTROL dan diberikan

nilai ignoredups pad file.bashrc

$ echo ‘HISTCONTROL=ignoredups’ >> .bashrc

Analisa: program di atas merupakan tampilan konfigursi bash agar tidak

menambah perintah ke history jika perintah yang di ketikan sama dengan yang

sebelumnya

13. Log out dan log in kembali sebagai user yang sama ketikan history beberapa

kali dan perintahkan beberapa kali history muncul.

Percobaan 4: Mengubah prompt shell

1. Prompt bash sell dikonfigurasi dengan men-setting nilai variable PS1. Selain

menampilkan string static sebagai prompt, anda dapat menampilakan menjadi

dinamis. Contohnya, apabila ingin menunjukan current distory atau current

time. Ketik PS1=’1\t:’ dan tekan enter. Untuk manampilkan waktu system

dalam format 24 jam sebagai prompt bash. Format dalam HH:MM:SS

82

$ PS1=’\t:’

2. Untuk dalam menampilkan format 12 jam dengan indicator AM dan FM ketik

sebagai berikut

$ PS1=’\t:’

3. Kebanyak orang menginginkn prompt bash menampilkan current working

directory karakter \w mnampilkan hany nama directory.

~:

$ PS1=’\w:’

4. Ketik cd/usr/bin untuk melihat prompt /usr/sbin:

5. Ketik PS1 =’\W:’

6. Ada beberapa prompt bash line yang dapat diubah yaitu PS2,PS3,dan PS4

$ echo ‘Hello

7. Anda dapat mengubah prompt PS2 seperti mngubah PS1

$ PS2=’selesai memasukan perintah anda:’

8. Kemudin ketik echo ‘Hello dan tekan enter, baris berikut muncul selesai

memasukan perintah anda:.

$ echo ‘Hello

9. Prompt bash dapat menampilkan warna dengan setting colorsetting string.

$ PS1=’\033[0;34m\w\$ \033[0;37m’

10. Warna merah

$ PS1=’\033[0;31m\w\$ \033[0;37m’

Beberapa warna

$ PS1=’\033[0;31m\w\033[0;32m\$ \033[0;37m’

11. Ganti beberapa warna dengan tambah angka 1

$ PS1=’\033[1;34m\w\033[1;32m\$ \033[0;37m’

12. Ganti beberapa warna dengan tambah angka 7

$ PS1=’\033[7;34m\w\033[7;32m\$ \033[0;37m’

13. Ganti beberapa warna dengan tambah angka 5

$ PS1=’\033[5;34m\w\033[5;32m\$ \033[0;37m’

83

Percobaan 5: Menambah otomatis ke prompt shell

1. Pastikan anda berada directory home

$ cd~

2. Buatlah skrip sederhana untuk mengurut daftar file. Anda dapat menggunakan

text editor, ttapi karena hanya satu baris, gunakan echo untuk membuat file

$ echo ‘sort ~/list > ~/r13; mv ~/r13 ~/list’ > ~/sorter

3. Buat file skrip diatas menjadi executable

$ chmod +x sorter

4. Jalankan program sorter setiap shell bash menampilkan PS1

$ PROMPT_COMMAND=~/sorter

5. Ketikan echo ‘john smith:130001’>>list dan tekan enter jika di file tigak ada

maka akan otomatis.

$ echo ‘john smith:130001’>>list

Analisa: program di atas merupakan tampilan directory home.

Analisa: program di atas merupakan tampilan untuk mengurut daftar file.

Analisa: program di atas merupakan tampilan skrip diatas menjadi executable

Analisa: program di atas merupakan tampilan program sorter setiap shell bash

menampilkanPS1

6. Ketikan cat list dan enter maka anda dapat melihan isi file list

$ cat list

7. Masukan babarapa perintah dengan poin 5 tetapi dengan nama dan nomor

kemudian ketik cat list dan tekan enter

$ echo ‘anita:13001’>>list

$ echo ‘Rini:130032>>list

$ echo Faris:13003’>>list

$ echo ‘Khaerul:14008’>>list

8. Apabila anda tidak mau mengurutkan Shell Bash menampilkan file terutur

sepanjang waktu anda tidak perlu menambahkan variable

PROMPT_COMMAND=~/sorter pada file konfigurasi seperti . bashrc

$ PROMPT_COMMAND=

84

Analisa: program di atas merupakan tampilan directory home.

Analisa: program di atas merupakan tampilan untuk mengurut daftar file.

Analisa: program di atas merupakan tampilan skrip diatas menjadi executable

Analisa: program di atas merupakan tampilan program sorter setiap shell bash

menampilkanPS1

Analisa: program di atas merupakan tampilan melihan isi file list

Analisa: program di atas merupakan tampilan Masukan babarapa perintah

dengan poin 5 tetapi dengan nama dan nomor

Analisa: program di atas merupakan tampilan mengurutkan Shell Bash

menampilkan file terutur sepanjang waktu anda tidak perlu menambahkan

variable

85

Percobaan 6: Membuat Bash-script dan

menjalankannya(DITANGGUHKAN)

Percobaan 7: Job Control

1. Proses foreground

$ ps x

Analisa : Tampilan diatas merupakan hasil dari proses foreground yang

diaman jika diperhatikan hasil tampilannya terdapat proses STAT yaitu proses

yang aktif contoh sl yaitu sleep dan R+ yaitu proses running dari intruksi ps x.

2. Proses background

$ ps x > hasil &

3. Melihat job yang aktif

$ jobs

86

Analisa: Tampilan diatas merupakan digunakan untuk mengeksekusi prosses

dan tidak perlu menggunakan perintah kill untuk menghentikan proses tersebut.

Analisa: Tampilan diatas merupakan untuk melihat job yang sedang aktif dan

setiap job mempunyai nomor PID yang tunggal (unique) dan dalam melihat job

tersebut ada informasi [1]+ Done ps x > hasil yaitu bahwa proses job tersebut

dalam keadaan aktif.

4. Buat file ploop.sh

$ vi ploop.sh

Analisa: Tampilan diatas merupakan proses dari pembuatan file plop.sh yang

dimana terdapat perintah while do dan waktu dari proses berjalan selama 2

detik.program ini tidak akan berhenti sebelum kita menekan tombol “Cltr-C”

agar proses program tersebut berhenti.

87

Percobaan 8: manipulasi Stack untuk Direktory

1. Intruksi dirs digunakan untuk melihat stack direktori, pada output hanya

dtampilkan home ~

$ dirs

2. Membuat 3 buah direktori

$ mkdir marketing sales support

Analisa: program di atas merupakan Intruksi dirs digunakan untuk melihat

stack direktori, pada output hanya dtampilkan home ~

Analisa: program di atas merupakan Membuat 3 buah direktori

$ dirs

Analisa: program di atas merupakan untuk meliht stack directory

Percobaan 9: Alias

1. Melihat alias yang telah terdaftar

$ alias

2. Membuat beberapa alias dan menggunakan intruksi dari alias itu sendiri

$ alias del=’rm –I’

$ alias h=’history’

88

Analisa: Tampilan diatas merupakan hasil dari melihat alias yang telah

terdaftar pada terminal, dan jika diperhatikan cukup banyak intruksi alias.

Analisa: Tampilan diatas merupakan hasil dari pembuatan beberapa alias. Pada

perintah rm yaitu untuk menanyakan apakah akan keluar program atau tidak.

Pada perintah history yaitu akan menampilkan hasil dari apa yang pernah

dikerjakan, sedangkan perintah h hasil yaitu melihat history yang dihasilkan

dan pada perintah h | more yaitu untuk melihat history yang sebelumnya.

3. Guakan intruksi hasil alias

$ ls

$ del hasil

$ h | more

Analisa: program di atas merupakan intruksi hasil alias

4. Untuk menghapus alias

$ unalias del

$ del files

89

Analisa: Tampilan diatas digunakan untuk menetralisasikan nama del dan

pada perintah del file terdapat pesan command not found, karena nama del

sudah dinetralisasikan sebelumnya maka terdapat pesan error.

Latihan

1. Eksekusi seluruh file yang ada

a. Edit profile /etc/profile dan tampilkan pesan sebagai brikut:

Echo ‘profile dari /etc/profile’

b. Asumsi nama anda student maka edit semua profile yang ada yaitu

/home/student/.bash_profile

/home/. student/.bash_login

/home/student/.bash_profile

/home/student/.bashrc

c. Ganti nama /home/student dengan nama anda sendiri.pada setiap file

tersebut, cantumkan intruksi echo, misalya pada

/home/student/.bash_profile:

Echo “profile dari .bash_profile”

Analisis:Perintah-perintah tersebut digunakan untuk mengedit file

profile dan mengasumsikan home dengan nama kita sendiri serta

90

menyisipkan suatu perintah dengan echo pada perintah vi di setiap file

profilenya dan menampilkan hasil dari sisipan yang dilakukan.

2. Menjalankan intruksi substitute user

$ su purwanticantik

$ exit

Kemudian lakukan opsi sebagai berikut

$ su – purwanticantik

$ exit

Analisis: su merupakan perintah yang berfungsi untuk memasukkan

perintah dalam user. Perbedaan nya hanyalah terletak pada bagian proses

keluar. Jika user memasukan perintah “su user name. Maka user akan

diminta untuk mealakukan login, dan ketika perintah exit dimasukan, user

akan langsung dikeluarkan tanpa proses logout. Artinya ketika keluar

program masih berjalan.Untuk perintah yang kedua, su – username. Ketika

dilakukan exit, sistem akan melakukan logout terlebih dahulu, dalam

artikata lain semua program yang berjalan akan di hentikan.

3. Logout

a. Edit file .bash_logout, tampilkan pesan dan tahan 5 detik, sebelum

eksekusi logout

Echo “terimaksaih atas sesi yang diberikan”

Sleep 5

91

clear

b. Edit file .bash_logout, tampilkan pesan dan tahan 5 detik, sebelum

eksekusi logout

Echo “terimaksaih atas sesi pemotretan purwanti”

Sleep 4

clear

Analisis :Perintah-perintah tersebutmerupakan perintah yang berfungsi

untuk melakukan edit pada file bash_logut, digunakan perintah “vi”.

Setealah itu maka akan muncul tampilan shell yang digunakan untun

edit file tersebut. User hanya memasukan string yang ber

tuliskan.”Terimakasih atas sesi yang telah diberikan, wahyu”.Setelah itu

dilakukan edit pada bagian penampilan scipt tersebut setelah use

melakukan logut. Sesi pertama adalah dilakukan sleep 5 detik, sesi

keduaedilakukan sleep 4 detik kemudian clear. Hasil akhir ketika user

memasukan perintah exit, progam akan menampilkan string yang telah

dipasangkan tadi.

92

4. History

a. Ganti nilai HISTSIZE dari 1000 menjadi 20

$ HISTSIZE=20

$ h

Analisis: Perintah-perintah tersebut digunakan untuk mengganti nilai

HISTSIZE, mengedit instruksi baris pada fasilitas history, kemudian

mengulangi instruksi pada history buffer nomor tertentu, dan mengulangi

instruksi dengan prefix “ls”. Perbedaannya hanya pada (1) mengedit dahulu

instruksi baris tertentu kemudian mengulangi dengan perintah (!!). (2)

mengulangi perintah dengan menggunakan !<nomor>. (3) mengulalngi

perintah dengan menggunakan perintah !<nama_perintah>.

b. Gunakan fasilitas history dengan intruksi baris ke 5 dari nintruksi yang

terakhir dilakukan

$ !-5

c. Ulangi intruksi terakhir yang berakhir, gunakn juga ^P dan ^N untuk

bernavigasi pada history buffer

$ ! !

d. Ulangi instruksi pada history

$ !150

93

94