MODUL 3 FIX

40
PRESENTASI KELOMPOK 6 SISTEM ENDOKRIN DAN METABOLISME MODUL KEGEMUKAN TUTOR : dr. Nur Aini Djunet, M.Gizi

description

informasi

Transcript of MODUL 3 FIX

PRESENTASI KELOMPOK 6

SISTEM ENDOKRIN DAN METABOLISME

MODUL KEGEMUKAN

TUTOR : dr. Nur Aini Djunet, M.Gizi

Kata kunci dan Informasi Tambahan Perempuan berusia 42

tahun Sering merasa pusing

sejak 2 bulan terakhir di bagian belakang kepala dan tidak ada perubahan setelah minum obat

Ibu menderita diabetes Ayah meninggal 8 tahun

yg lalu akibat serangan jantung

Tidak merokok dan jarang berolahraga

Pemfis : TB = 150 CM BB = 70 KG TD = 150/95 mmHg

Lingkar perut = 94 cm Riwayat penyakit

keluarga = ibu diabetes dan ayah jantung

Lab GDP : 115 mg/dl Kolestrol total : 280

mg/dl HDL : 32 LDL : 180 Trigliserida : 200 Asam urat : 9

Skenario

Seorang perempuan berusia 42 tahun, datang ke dokter untuk pemeriksaan kesehatan rutin. Dari hasil anamnesis diketahui bahwa pasien sering merasa pusing sejak 2 bulan terakhir teruatama dibagian belakang kepala yang tidak ada perubahan meskipun sudah minum obat. Ibu dari pasien tersebut masih hidup, saat ini berusia 67 tahun tapi menderita diabetes. Ayah sudah meninggal 8 tahun yang lalu karena serangan jantung. Pasien mengaku tidak merokok dan jarang berolahraga.Pada pemeriksaan fisik didapatkan TB = 150 cm , BB = 70 kg, TD = 150/95 mmHg.Pemeriksaan fisik lain dalam batas normal

Pertanyaan

1) Jelaskan apa saja penyakit yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan? Jelaskan patomekanisme peningkatan berat badan

2) Jelaskan peran organ-organ tubuh dalam proses regulasi berat badan. Jelaskan peranan dari hormon-hormon yang berperan dalam regulasi berat badan

3) Jelaskan faktor genetik dan lingkungan terhadap peningkatan berat badan

4) Apa saja komplikasi yang dapat ditimbulkan di skenario

5) Apa yang menyebabkan pasien pusing sejak 2 bulan terakhir dibagian belakang kepala? Jelaskan hubungan obesitas dengan hipertensi

6) Bagaimana alur diagnostik pada skenario

7) Jelaskan gejala klinis apa saja yang ditemukan pada penderita diabetes

8) Jelaskan penatalaksanaan dari penyakit peningkatan berat badan (terapi gizi)

9) Sebutkan kriteria dan klasifikasi dari obesitas. Apa saja pengukuran antropometri dalam penyakit diskenario

10) Bagaimana penceghan dan pengendalian pasien pada skenario

11) Sebutkan dan jelaskan differensial diagnosis

Problem Tree

Keluhan Utama

Pemeriksaan Fisik

Riwayat Keluarga

BB = 70 kgTB = 150 cmTD = 150 mmHgLingkar perut = 94 cmIMT = 31,11 kg/m2

Pusing sejak 2 bulan yang lalu dibelakang kepala. Sudah diobati tetapi tidak sembuh.

GDP = 115 mg/dlKolesterol total = 280 mg/dl

HDL = 32LDL= 180TG = 200

Asam urat = 9

Ibu = Menderita DMAyah = meninggal serangan jantungKeluarga obesitas

psikososial

Tidak merokok dan jarang berolahraga

PEMBAHASAN

1

Mekanisme Peningkatan BB

Organ yang Berperan dalam Regulasi Berat Badan

Organ Fungsi

Pankreas berperan dalam sintesis hormon insulin dan glukagon. Insulin dan glukagon beperan dalam pengaturan kadar glukosa darah.

Hipotalamus Hipotalamus basal mengontrol stabilitas berat badan yang berperan sebagai pusat lapar dan pusat kenyang

Amigdala berperan dalam mengendalikan makan terutama dalam pengendalian nafsu makan

Hati berperan dalam metabolisme lemak.

Saluran Pencernaan berperan dalam pencernaan dan penyerapan zat-zat makanan.

2

Hormon yang Berperan dalam Regulasi Berat Badan

Hormon Fungsi

Insulin Insulin berperan penting dalam berbagai proses biologis dalam tubuh terutama menyangkut metabolisme karbohidrat Hormon ini berfungsi dalam proses utilisasi glukosa pada hampir seluruh jaringan tubuh terutama pada otot, lemak, dan hepar

Tiroid Hormon Hormon thyroid meningkatkan laju metabolisme hampir semua sel tubuh. Hormon ini menstimulasi konsumsi oksigen dan memperbesar pengeluaran energi terutama dalam bentuk panas. Pertumbuhan dan maturasi normal tulang gigi, jaringan ikat, dan jaringan saraf bergantungpada hormon-hormon thyroid. 

kortisol Hormon ini meningkatkan sintesis glukosa dari sumber non karbohidrat (glukoneogenesis). Simpanan glikogen di hati (glikogenesis) dan penningkatan kadar glukosa darah. Hormon ini juga meningkatkan penguraian lemak dan protein serta menghambat ambilan asam amino dan sintesis protein.

GH GH mempercepat laju sintesis protein pada seluruh sel tubuh dengan cara meningkatkan pemasukan asam amino melalui membran sel. GH juga menurunkan laju penggunaan karbohidrat oleh sel tubuh dengan demikian menambah glukosa darah. GH menyebabkan peningkatan mobilisasi lemak dan pemakaian lemak untuk energi

Epinefrin efek hormone epineferin adalah untuk mempersiapkan tubuh terhadap aktivitas fisik yang merespon stres,kegembiraan, cedera, latihan dan penurunan kadar gula. Efek epinefrinyang lain, yaitu meningkatkan frekuensi jantung, metabolisme, dan komsumsi oksigen

Faktor gen dan lingkungan ↑ BB3

4

5

ALUR DIAGNOSIS6

Nilai Normal

• Tekanan Darah : 130/85 mmHg• IMT : 18.5 - 22.9 cm• Nadi : 60-100X/menit• Lingkar Perut : laki-laki 90 dan perempuan 80• Pemeriksaan Profil Lipid

1. Trigliserida : <150 mg/dl2. HDL-C (kolesterol) : <200mg/dl3. Asam urat : 2,6-6 mm/dl perempuan laki-laki : 3,6- 7 mm/dl

• Pemeriksaan Gula Darah1. Gula Darah Puasa : 70 -110 mg/dl

Gejala klinis obesitas

• IMT penderita > 24,9 kg/m• Lingkar perut wanita >80 cm• Lingkar perut pria > 90 cm• Sesak napas• Tidur mendengkur• Nyeri sendi• Berkeringat berlebihan• Kesulitan tidur• Kesulitan melakukan aktivitas secara tiba-tiba• Tekanan darah tinggi• Kadar kolesterol tinggi• Artritis dari belakang , pinggul, lutut, dan pergelangan kaki• Diabetes • Penyakit jantung dan stroke• Penurunan kesuburan dan komplikasi kehamilan• Batu empedu• Penyakit kulit

7

Klasifikasi IMT berdasarkan WHO

Kriteria dan klasifikasi dari Obesitas9

Klasifikasi Berat Badan Lebih dan Obesitas Berdasarkan IMT Menurut Kriteria Asia Pasifik

Klasifikasi Obesitas

Klasifikasi IMT

Berat badan kurang <18,5

Kisaran normal 18,5-22,9

Berat badan lebih >23,0

Beresiko 23,0-24,9

Obese I 25,0-29,9

Obese II >30,0

Menurut Depkes RI (1994)

Lingkar Pinggang dan Perbandingan antara lingkar pinggang dengan lingkar pinggul

Pengukuran PRIA WANITA

Resiko Meningkat

Resiko Sangat Meningkat

Resiko Meningkat

Resiko Sangat Meningkat

Lingkar pinggang >94cm >102cm >80cm >88cm

Perbandingan lingkar pinggang/lingkar pinggul

0,9 1,0 0,8 0,9

Pengukuran Antropometri

• IMT

• LLA (Lingkar lengan atas )

• WHR

• Tebal Lipatan Kulit (Triceps dan Subscapular)

PENILAIAN OBESITAS

• Berat Badan Ideal

• TLK

• IMT : - < 18.5 underweight

- 18.5 – 22.9 normal

- 23 – 24.9 overweight

- 25 – 29.9 obese I

- > 30 obese II

PENCEGAHAN KEGEMUKAN DAN OBESITAS

• Mengidentifikasi pasien berisiko kegemukan.

• Pemeriksaan kesehatan secara menyeluruh.

• Menggunakan perubahan BMI untuk mengidentifikasi tingkat kelebihan berat badan relatif terhadap pertumbuhan linier.

• Membiasakan pola makan sehat.

• Meningkatkan aktivitas fisik.

• Mengenali dan memantau perubahan-faktor obesitas.

• Program yang diikuti harus meliputi pemeliharaan berat badan setelah penurunan berat badan tercapai.

10

Pengendalian

Pembatasan asupan kalori dan peningkatan aktivitas fisik.Perubahan dalam pola aktivitas fisik dan mulai menjalani kebiasaan makan yang sehatMenaksir lemak tubuh penderita dan resiko kesehatannya dengan cara menghitung IMT.Penderita dengan resiko kesehatan rendah, menjalani diet sedang (1200-1500 kalori/hari untuk wanita, 1400-2000 kalori/hari untuk pria) disertai dengan olah raga Penderita dengan resiko kesehatan menengah, menjalani diet rendah kalori (800-1200 kalori/hari untuk wanita, 1000-1400 kalori/hari untuk pria) disertai olah raga Penderita dengan resiko kesehatan tinggi atau sangat tinggi, mendapatkan obat anti-obesitas disertai diet rendah kalori dan olah raga.

Sindrom metabolik Sindrom chushing

Definisi awalnya disebut sindrom X , lalu resistensi insulin, maka diartikan sekelompok karakteristik metabolik berupa intoleransi glukosa distribusi lemak tubuh bagian atas ( peningkatan m assa lemak intraabdominal )

Sekumpulan gejala dan tanda klinis disebabkan kelebihan hormon kortisol.

Etiologi •Berat badan •Genetika •Stress •Penuaan •Gaya hidup menetap yaitu, aktivitas fisik rendah dan asupan kalori berlebihan.

a. Pemberian steroid eksogen

b. Overproduksi penghasil ACTH hipofisis

c. Ektopik ACTH kadang2 disekresi oleh small cell long tumors.

epidemiologi tinjauan dari beberapa studi, didapatkan angka prevalensi Sindrom Metabolik pada populasi urban laki-laki yaitu dari 8% (India) sampai24% (Amerika Serikat), sedang untuk wanita dari 7% (Perancis) sampai 46% (India)

Perempuan : laki2 = 5 : 1Usia 20-60 tahun

Hipotiroidisme

Definisi Keadaan yang disebabkan rendahnya kadar T3 dan/atau T4 dalam darah.

Etiologi •Primer : akibat proses patologis yang merusak kel. Tiroid•Sekunder : def. Sekresi TSH hipofisis.

Epidemiologi Hipertiroidisme menyerang wanita 4xlebih banyak daripada pada pria, terutama wanita muda yang berusia antara 20 dan 40 tahun. (proses menstruasi, kehamilan dan menyusui),

Manifestasi Klinis •Hipotiroidisme dewasa dan juvenilis : lelah, suara parau , tidak tahan dingin dan keringat berkurang , kulit dingin dan kering , wajah membengkak, dan gerakan lamban, aktivitas motorik dan intelektual lambat, dan relaksasi lambat dari refleks tendon dalam. ♀ = hipermenore•Hipotiroidisme kongenital : ikterus fisiologik yang menetap, tangisan parau, konsstipasi, somnolen,sulit makan,tumbuh pendek,lidah menjulur keluar.

Komplikasi Retardasi mental , koma meksidema

P. Penunjang •Radiologi : tulang mengalami keterlambatan dalam pertumbuhan, disgenesis epifisis, keterlambatan perkembangan gigi.•EKG : denyut jantung yang lambat dan voltase rendah dengan gelombang T mendatar atau terbalik.• Pem. Lab : kadar tiroksin dan triyodotironin serum rendah,BMR rendah, ↑ kolestrol serum. Kadar TSH serum mungkin tinggi mungkin pula rendah, bergantung pada jenis hipertiroidism.

Penatalaksanaan Tiroksin dosis rendah (50 mg/hari) , (150 mg/hari) setelah beberapa minggu.

Prognosis Bila mulainya hipotiroidisme terjadi setelah umur 2 tahun, prognosis untuk perkembangan normal jauh lebih baik walaupun diagnosis dan pengobatannya terlambat menunjukan betapa pentingnya hormone tiroid untuk kecepatan perkembangan otak bayi.

Patomekanisme Sindrom Metabolik

INPUT > OUTPUT

SINDROMA METABOLIK

PENYAKIT KARDIOVASKULER

DM TIPE 2

Patomekanisme Sindrom cushing

Penatalaksanaan sindrom metabolik

Penatalaksanaan sindrom metabolik8

Penatalaksanaan Diabetes Mellitus

HDL-C=High-density lipoprotein cholesterol, LDL-C=Low-density lipoprotein cholesterol, TC=Total cholesterol, TG=Triglycerides

Therapy TC LDL HDL TG Patient tolerability

Statins 19-37% 25-50% 4-12% 14-29% Good

Ezetimibe 13% 18% 1% 9% Good

Bile acid sequestrants 7-10% 10-18% 3% Neutral or Poor

Nicotinic acid 10-20% 10-20% 14-35% 30-70% Reasonable to Poor

Fibrates 19% 4-21% 11-13% 30% Good

Lipid Management Pharmacotherapy

Penatalaksanaan syndrome cushing

Pengobatan sindrom cushing tergantung ACTH tidak seragam, bergantung apakah sumber ACTH adalah hipofisis / ektopik.a. Jika dijumpai tumor hipofisis. Sebaiknya diusahakan reseksi tumor tranfenoida.b. Jika terdapat bukti hiperfungsi hipofisis namun tumor tidak dapat ditemukan maka sebagai gantinya dapat dilakukan radiasi kobait pada kelenjar hipofisis.c. Kelebihan kortisol juga dapat ditanggulangi dengan adrenolektomi total dan diikuti pemberian kortisol dosis fisiologik.d. Bila kelebihan kortisol disebabkan oleh neoplasma disusul kemoterapi pada penderita dengan karsinoma/ terapi pembedahane. Digunakan obat dengan jenis metyropone, amino gluthemide o, p-ooo yang bisa mensekresikan kortisol ( Patofisiologi Edisi 4 hal 1093 )

Penatalaksanaan syndrome cushing