Modul 1 Tumbuh Kembang

download Modul 1 Tumbuh Kembang

of 25

Transcript of Modul 1 Tumbuh Kembang

  • 7/28/2019 Modul 1 Tumbuh Kembang

    1/25

    MODUL 1

    GANGGUAN TUMBUH KEMBANG ANAK

    KUINGIN ANAKKU SEPERTI ANAK TETANGGA

    KELOMPOK IA

    1. MARWAH 110 207 01352. REZKY ZILVIANI 110 207 01473. DARMA 110 208 00064. NOVA RUKMALA DEWI 110 208 00965. HASMINAR ASWADI 110 208 01166. MURTAFIAH MUSLIMIN BANDO 110 208 01237. NURUL MUTIAH ANWAR 110 209 00088. SYAHRUL EL GUFRON 110 209 00099. M. TAUFIK SYARIFUDDIN 110 209 001010.SAALUDDIN ARSYAD 110 209 001711.ASMA MUFIDA ALHADAR 110 209 001912.NURUL DAMIATY DAHYAR 110 211 0153

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA

    M A K A S S A R

    2013

    MODUL 1

  • 7/28/2019 Modul 1 Tumbuh Kembang

    2/25

    KUINGIN ANAKKU SEPERTI ANAK TETANGGA

    SKENARIO

    Aisyah seorang anak perempuan lahir pada tanggal 16 Juni 2012 dibawa oleh ibunya

    ke puskesmas pada tanggal 4 Mei 2013 karena Aisyah tidak seperti anak tetangga sebelah

    rumah yang seusia dengannya.

    Anamnesis (dari Ibunya) :

    Dari anamnesis ibu si anak lahir ditolong oleh bidan dengan berat badan lahir 3200 gr,

    Panjang badan 50 cm, Lingkar kepala 34 cm, tidak menangis. Pada usia 4 hari, kulit di

    seluruh tubuh bayi tampang kuning dan ia pernah kejang 2x. Anak ini hanya memperoleh

    ASI selama 3 bulann karena ibunya sudah harus masuk kerja. Pada usia 4 bulan telah diberi

    bubur susu.

    Pada usia 6 bulan, adinda belum bisa duduk, namun kepala sudah bisa tegak. Saat ini

    anak bisa tersenyum spontan tapi belum bisa mengoceh kerincingan dan mainan yang

    dipegangnya selalu jatuh. Sepulang kerja, ibu selalu mengajak bicara. Adinda mendapat

    imunisasi lengkap. Berat badan adinda 2 bulan terakhir berturut-turut 6700 gram dan 6900

    gram. Panjang badan 2 bulan yang lalu adalah 63 cm (TB ayah 160 cm dan TB ibu adalah152 cm)

    Hasil Pemeriksaan :

    Anak belum bisa duduk kedua kaki kaku, tidak ditemukan anomaly pada organ

    lainnya berat badan saat ini 7000 gram, panjang badan 65 cm dan lingkar kepala 40 cm.

    KATA SULITImunisasi : memberikan kekebalan baik aktif maupun pasif, sehingga anak tidak

    dapat terkena penyakit.

    Anomali : Ditandai dengan penyimpangan dari standar normal, khususnya

    sebagai akibat kelainan congenital atau herediter.

    KATA/KALIMAT KUNCI

    Aisyah anak perempuan

    Lahir 16 Juni 2012

  • 7/28/2019 Modul 1 Tumbuh Kembang

    3/25

    Ke Puskesmas 4 Mei 2013 BBL 3200gr, PB 50cm, LK 34cm Usia 4 hari tampak kuning dan pernah kejang 2 kali Memperoleh ASI selama 3 bulan Usia 4 bulan di beri bubur susu Usia 6 bulan : belum bisa duduk, namun kepala sudah tegak, dapat tersenyum spontan

    tapi belum bisa mengoceh. Kerincingan dan mainan yang dipegang selalu jatuh

    Mendapat imunisasi lengkap Berat badan 2 bulan terakhir 6700 gram dan 6900 gram Panjang badan 2 bulan yang lalu adalah 63 cm (TB ayah 160 cm dan TB ibu adalah

    152 cm).

    Hasil pemeriksaan :Belum bisa duduk

    kedua kaki kaku

    tidak ditemukan anomaly

    berat badan saat ini 7000 gram,

    panjang badan 65 cm

    lingkar kepala 40 cm.

    ANALISA KASUS

    UMUR AISYAH

    Lahir 16 Juni 2012

    Ke Puskesmas 4 Mei 2013

    = 10 bulan 18 hari (11 Bulan)

    BERAT BADAN

    Berat badan lahir 3200 gr

    Normal (2500-4000gr)

    PANJANG BADAN

    Panjang badan saat lahir 50 cm

    Normal (48-53cm)

  • 7/28/2019 Modul 1 Tumbuh Kembang

    4/25

    LINGKAR KEPALALingkar kepala saat lahir 34 cm

    Normal (33-38cm)

    Pemberian ASI dan bubur susu

    Perkembangan mental anak usia

  • 7/28/2019 Modul 1 Tumbuh Kembang

    5/25

    6-9 bulan

    Duduk tanpa dibantu Dapat tengkurap atau berbalik sendiri Dapat merangkak & meraih seseorang Memindahkan benda dari satu tangan ke tangan lain Memegang benda kecil dengan ibu jari & telunjuk Bergembira dengan melempar benda Mengulang kata tanpa arti Mengenal muka anggota keluarga Melai berpartisipasi dalam permainan tepuk tangan & sembunyian9-12 bulan

    Menirukan suara Mengulang bunyi Belajar mengatakan 1,2 kata Mengerti perintah sederhana & larangan Memperlihatkan minat yang besar Berpartisipasi dalam permainan

    PERTANYAAN

    1. Bagaimana Pertumbuhan dan perkembangan secara normal ?2. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi Tumbuh Kembang Anak ?3. Bagaimana status gizi anak pada scenario ?4. Jelaskan hubungan kejang terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak ?5. Bagaimana pengaruh pemberian ASI selama 3 bulan dan pemberian bubur susu pada

    usia 4 bulan terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak pada scenario ?6. Apa langkah-langkah yang dilakukan untuk mendeteksi dini adanya gangguan

    pertumbuhan dan perkembangan ?

    7. Jelaskan penatalaksanaan dari kasus tersebut ?8. Perpestif islam ?

  • 7/28/2019 Modul 1 Tumbuh Kembang

    6/25

    JAWABAN

    1. Pertumbuhan dan perkembangan secara normalPertumbuhan (growth)berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar, jumlah,

    ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu, yang bisa diukur dengan

    ukuran berat (gram,pund, kilogram), ukuran panjang (cm,meter), umur tulang dan

    keseimbangan metabolic (retensi kalsium dan nitrogen tubuh).

    Pada umumnya pertumbuhan mempunyai ciri-ciri tertentu, yaitu :

    a. perubahan proporsi tubuh yang dapat diamati pada masa bayi dan dewasa.b.

    hilangnya ciri-ciri lama dan timbulnya ciri-ciri baru yang ditandai denganlepasnya gigi susu dan timbulnya gigi permanen, hilangnya refleks primitif,

    pada masa bayi, timbulnya tanda seks sekunder, dan perubahan lainnya.

    c. kecepatan pertumbuhan tidak teratur yang ditandai dengan adanya masa-masatertentu, yaitu masa prenatal, bayi, dan adolensi dimana terjadi pertumbuhan

    cepat dari masa pra sekolah dan masa sekolah, dimana pertumbuhan

    berlangsung lambat.

    Perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam

    struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat

    diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan. Disini menyangkut adanya

    proses diferensiasi dari sel-sel tubuh, jaringan tubuh, organ-organ dan system

    organ yang berkembang sedemikian rupa sehingga masing-masing dapat

    memenuhi fungsinya. Termasuk jga perkembangan emosi, intelektual dan tingkah

    laku sebagai hasil interaksi dengan lingkungannya.

    2. faktor-faktor yang mempengaruhi Tumbuh Kembang Anaka. Faktor genetik: faktor genetik merupakan modal dasar dalam mencapai hasil akhir

    proses tumbuh kembang anak. Melalui instruksi genetik yang terkandung di dalam

    sel telur yang telah di buahi, dapat ditentukan kualitas dan kuantitas pertumbuhan.

    Ditandai dengan intensitas dan kecepatan pembelahan, derajat sensitivitas jaringan

    terhadap rangsangan, umur pubertas dan berhentinya pertumbuhan tulang.

    Termasuk faktor genetik antara lain adalah berbagai faktor bawaan yang normal

    dan patologik, jenis kelamin, suku bangsa atau bangsa.

  • 7/28/2019 Modul 1 Tumbuh Kembang

    7/25

    b. Faktor lingkungan: ada beberapa faktor secara garis besar di bagi menjadi:Faktor lingkungan yang mempengaruhi anak pada waktu masih di dalam

    kandungan (faktor pranatal). Termasuk gizi ibu pada waktu hamil, mekanis,

    toksin, endokrin,radiasi, infeksi, stres, imunitas, dan anoksia embrio.

    Faktor lingkungan yang mempengaruhi tumbuh kembang anak setelah lahir

    (faktor postnatal).

    - Lingkungan biologis- Faktor fisik- Faktor psikososial- Faktor keluarga

    3. Status gizi anak pada scenarioBERAT BADAN

    Berat badan lahir 3200 gr

    Normal (2500-4000gr)

    Penambahan berat badan bayi pada tahun pertama berkisar antara:

    7001000 gr/bln pd triwulan I500600 gr/bln pd triwulan II350450 gr/bln pd triwulan III250350 gr/bln pd triwulan IV

    BBL 3200 gr

    Trimester I = 700-1000 gr/bln3900-4200 gr

    Trimester II = 500-600 gr/bln4400-4800 gr

    Trimester III = 250-450 gr/bln4650-5250 gr

    Trimester IV = 250-350 gr/bln4900-5600 gr

    berat badan saat ini 7000 gram

  • 7/28/2019 Modul 1 Tumbuh Kembang

    8/25

    Berat badan 2 bulan terakhir 6700 gram dan 6900 gram

    Rumus Menghitung Status Gizi Menurut Waterlow (1972)

    BB / TB % = BB Aktual x 100 %

    BB Baku untuk TB actual

    = 4900-5600 gr x 100 %

    7000 gr

    = 70 % - 80 % (Gizi Kurang)

    Interpretasi :

    Obesitas : 120 %

    Overwieght : 110-120 %

    Gizi Baik : 90-110 %

    Gizi Kurang : 70-90 %

    Gizi Buruk : < 70 %

    PANJANG BADAN

    Panjang badan saat lahir 50 cm

    Normal (48-53cm)

    Penambahan panjang badan bayi pada tahun pertama berkisar antara:

    Trimester I : 2,84,4 cm / bulanTrimester II : 1,92,6 cm / bulanTrimester III : 1,31,6 cm / bulanTrimester IV : 1,21,3 cm / bulan

    PBL 50 cm

    Trimester I = 2,8-4,4 cm/bln52,8-54,4 cm

    Trimester II = 1,9-2,6 cm/bln

  • 7/28/2019 Modul 1 Tumbuh Kembang

    9/25

    54,7-57 cm

    Trimester III = 1,3-1,6 cm/bln56-58,6 cm

    Trimester IV = 1,2-1,3 cm/bln57,2-59,9 cm

    Panjang badan 2 bulan yang lalu adalah 63 cm

    panjang badan saat ini 65 cm

    LINGKAR KEPALA

    Lingkar kepala saat lahir 34 cm

    Normal (33-38cm)

    Penambahan ukuran lingkar kepala bayi pada tahun pertama berkisar antara:

    0 - 3 bln = 2 cm/bln 4 - 6 bln = 1 cm/bln 612 bln = 0,5 cm/bln

    LKL 34 cm

    0-3 bln = 2 cm/bln36 cm

    4-6 bln = 1 cm/bln37 cm

    6-12 bln = 0,5 cm/bln37,5 cm

    lingkar kepala saat ini 40 cm

  • 7/28/2019 Modul 1 Tumbuh Kembang

    10/25

    BBU = 7,0/9,2 X 100% = 76 %

    TBU = 65/76 x 100% = 85,5%

    BBTB = 7,0/7,2 x 100% = 97% (GIZI cukup)

    INTERPRETASI: Menurut Waterlow,

    Obesitas 120%

    Overweight 110-120%

    Gizi cukup 90-110%

    Gizi kurang 70-90%

  • 7/28/2019 Modul 1 Tumbuh Kembang

    11/25

  • 7/28/2019 Modul 1 Tumbuh Kembang

    12/25

    4. Hubungan kejang terhadap pertumbuhan dan perkembangan anakBerdasarkan scenario dijelaskan bahwa pada usia 4 bulan Aisyah telah diberi

    bubur susu. Dimana bubur susu dalam beberapa hal telah dimodifikasi baik itu

    dipasteurisasi atau disterilisasi. Selain itu, bubur susu lebih banyak mengandung

    lemak dan fosfor sehingga kelebihan fosfor dapat menimbulkan hipokalsemia yang

    kemudian mnyebabkan kejang.

    Kandungan natrium pada bubur susu juga relative tinggi, dan karena ibu-ibu

    cenderung membuat susu konsentrasi tinggi, akan terjadi hipernatremia yang dapat

    menyebabkan kejang. Bangkitan kejang dapat menyebabkan gangguan tumbuh

    kembang anak.

    5. Pengaruh pemberian ASI selama 3 bulan dan pemberian bubur susu pada usia 4bulan terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak pada scenario

    Pemberian ASI (Air Susu Ibu)Air susu ibu (ASI) adalah makanan terbaik untuk bayi karena merupakan

    makanan alamiah yang sempurna, mudah dicerna oleh bayi dan mengandung

    zat gizi yang sesuai dengan kebutuhan bayi untuk pertumbuhan, kekebalan

    dan mencegah berbagai penyakit serta kecerdasan bayi, aman dan terjamin

    kebersihannya karena langsung diberikan kepada bayi agar terhindar dari

    gangguan pencernaan seperti diare, muntah dan sebagainya. ASI memberi

    semua energy dan gizi yang dibutuhkan bayi selama 6 bulan pertama

    kehidupannya. Walaupun bayi umur 0-6 bulan mengalami pertumbuhan yang

    pesat, namun sebelum mencapai usia 6 bulan, sistem pencernaan bayi belum

    mampu berfungsi dengan sempurna, sehingga ia belum mampu mencerna

    makanan selain ASI. ASI merupakan gizi bayi terbaik, sumber makanan utama

    dan paling sempurna bagi bayi usia 0-6 bulan. ASI mengandung semua zat gizi

    yang dibutuhkan seorang bayi yaitu energi, laktosa, lemak, protein, mineral,

    immunoglobulin, lisosin dan laktoferin. Pada anak dengan ASI eksklusif kurang

    dari 3 bulan, diare muncul lebih awal dan prevalensinya lebih besar dibandingkan

    dengan anak yang mendapat ASI eksklusif lebih dari 3 bulan.Pada anak yang

    mendapat ASI eksklusif, diare muncul lebih jarang dan bila terjadi diare

    mempunyai dampak negatif yang lebih sedikit pada status gizi si anak untuk

    kehilangan berat badan dan terganggu pertumbuhan linearnya lebih kecil.

  • 7/28/2019 Modul 1 Tumbuh Kembang

    13/25

    Pemberian Bubur SusuMakanan pendamping ASI (MP-ASI) adalah makanan atau minuman yang

    mengandung gizi diberikan pada bayi atau anak yang berumur 6-24 bulan

    untuk memenuhi kebutuhan gizinya. Semakin meningkat umur bayi atau anak,

    kebutuhan akan zat gizi semakin bertambah karena proses tumbuh kembang,

    sedangkan ASI yang dihasilkan kurang memenuhi kebutuhan gizi. MP-ASI

    merupakan makanan peralihan dari ASI ke makanan keluarga. Pengenalan dan

    pemberian MP-ASI harus dilakukan secara bertahap baik bentuk maupun

    jumlahnya, sesuai dengan kemampuan pencernaan bayi atau anak. Pemberian

    makan setelah bayi berusia 6 buan memberikan perlindungan besar dari

    berbagai penyakit. Hal ini disebabkan imunitas bayi > 6 bulan sudah lebih

    sempurna dibandingkan umur bayi < 6 bulan. Pemberian MP-ASI sebelum

    berumur 6 bulan lebi banyak terserang diare, sembelit, batuk pilek, dan panas

    dibandingkan bayi yang mendapat ASI eksklusif. Saat bayi berusia kurang

    dari 6 bulan, sel-sel sekitar usus belum siap menerima kandungan dalam

    makanan, sehingga makanan yang masuk dapat menyebabkan reaksi imun dan

    terjadi alergi.

    6. Langkah-langkah yang dilakukan untuk mendeteksi dini adanya gangguanpertumbuhan dan perkembangan

    a. AnamnesisTahap pertama adalah melakukan anamnesis yang lengkap, karena kelainan

    perkembangan dapat disebabkan oleh berbagai factor. Dengan anamnesis yang

    teliti maka salah satu penyebabnya dapat diketahui.

    b. Skrining gangguan perkembangan anakPada tahap ini dianjurkan digunakan instrument-instrumen untuk skrining guna

    mengetahui kelainan perkembangan anak, misalnya dengan menggunakan DDST

    (Denver Developmental Secrening Test), tes IQ, atau tes psikologik lainnya.

    c. Evaluasi lingkungan anakTumbuh kembang anak adalah hasil interaksi antara factor genetic dengan

    lingkungan bio-fisiko-psikosial. Oleh karena itu untuk deteksi dini, kita juga harus

    lingkungan anak tersebut.

  • 7/28/2019 Modul 1 Tumbuh Kembang

    14/25

    d. Evaluasi penglihatan dan pendengaran anakTes penglihatan misalnya untuk anak umur kurang dari 3 tahun dengan tes fiksasi,

    umur 2,5 tahun-3 tahun dengan kartu gambar dari Allen dan diatas umur 3 tahun

    dengan huruf E. juga diperiksa apakah ada strabismus dan selanjutnya periksa dan

    retinanya.

    e. Evaluasi bicara dan bahasa anakTujuan pemeriksaan ini adalah untuk mengetahui apakah kemampuan anak

    berbicara masih dalam batas-batas yang normal atau tidak. karena kemampuan

    berbicara menggambarkan kemampuan SSP, endokrin, ada/tidak adanya kelainan

    bawaan pada hidung, mulut dan pendengaran, stimulasi yang diberikan, emosi

    anak dan sebagainya.

    f. Pemeriksaan FisikUntuk melengkapi anamnesis diperlukan pemeriksaan fisik, agar diketahui apabila

    terdapat kelainan fisik yang dapat mempengaruhi tumbuh kembang anak.

    Misalnya berbagai sindrom, penyakit jantung bawaan, tanda-tanda penyakit

    defisiensi dan lain-lain.

    g. Pemeriksaan neurulogiDimulai dengan anamnesis masalah neurologi dan keadaan-keadaan yang diduga

    dapat mengakibatkan gangguan neurologi, seperti trauma lahir, persalinan yang

    lama, asifiksia berat dan sebagainya. Kemudian dilakukan tes/pemeriksaan

    neurologi yang teliti, maka dapat membantu dalam diagnosis suatu kelainan,

    misalnya kalau ada lesi intracranial, palsi serebralis, neuropati perifer, penyakit-

    penyakit degenerative dan sebagainya.

    Untuk mengetahui secara dini adanya palsi serebralis dianjurkan menggunakan

    pemeriksaan neurologi menurut Milani Comparetti, yang merupakan cara untuk

    evaluasi perkembangan motorik dari lahir sampai umur 2 tahun.

    h. Evaluasi penyakit-penyakit metabolicSalah satu penyebab gangguan perkembangan pada anak adalah disebabkan oleh

    penyakit metabolic. Dari anamnesis dapat dicurigai adanya penyakit metabolic,

    apabila ada anggota keluarga lainnya yang terkena penyakit yang sama.

    i. Integrasi dari hasil penemuanBerdasarkan anamnesis dan semua pemeriksaan tersebut diatas, dibuat suatu

    kesimpulan diagnosis dari gangguan perkembangan tersebut. Kemudian

    ditetapkan penatalaksanaannya, konsultasi kemana dan prognosisnya.

  • 7/28/2019 Modul 1 Tumbuh Kembang

    15/25

    7. Penatalaksanaan dari kasus tersebuta. Memberikan pengetahuan kepada ibu tentang gizi bayi dan hal-hal yang terkait

    dengan pertumbuhan serta penjelasan keadaan bayinya sekarang.

    b. Memberi pemahaman dan pengajaran kepada ibu tentang stimulasi berupa :Kebutuhan fisik-biomedis (ASUH)

    Meliputi:

    - pangan/gizi- perawatan kesehatan dasar: imunisasi, pemberian ASI, penimbangan

    yang teratur, pengobatan

    - pemukiman yang layak- kebersihan perseorangan, sanitasi lingkungan- pakaian- rekreasi, kesegaran jasmani- dll

    Kebutuhan emosi/kasih sayang (ASIH)

    Kasih sayang dari orang tua akan menciptakan ikatan yang erat dan

    kepercayaan dasar untuk menjamin tumbuh kembang yang selaras baik fisik,

    mental, atau psikososial.

    Kebutuhan akan stimulasi mental (ASAH)

    Stimulasi mental mengembangkan perkembangan kecerdasan,

    kemandirian, kreativitas, agama, kepribadian, moral-etika, produktivitas dan

    sebagainya. Anak yang mendapat ASUH, ASIH, dan ASAH yang memadai

    akan mengalami tumbuh kembang yang optimal sesuai dengan potensi genetik

    yang dimilikinya.

    Stimulasi yang dapat diberikan pada usia 0-12 bulan

    Benda-benda yang aman untuk dimasukkan dimulut Alat permainan yang berupa gambar atau bentuk muka Alat permainan lunak berupa boneka orang atau bentuk muka

  • 7/28/2019 Modul 1 Tumbuh Kembang

    16/25

    Alat permainan yang dapat digoyangkan dan keluar suara (kerincingan) Alat permainan berupa selimut dan boneka Giring giring.

    8. Perpestif islamTAFSIR SURAT AL-BAQARAH AYAT : 233 (Hak Menyusu Bagi Seorang Anak)

    Dalam ayat yang mulia ini Allah Taala menjelaskan tentang hak menyusu bagi seorang anak

    dan kewajiban seorang ibu untuk menyusuinya serta kewajiban bagi seorang ayah untuk

    mencukupi kebutuhan mereka baik mereka dalam kondisi belum bercerai atau telah bercerai.

    Allah Taala berfirman

    {322}

    Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi

    yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan

    pakaian kepada para ibu dengan cara maruf. Seseorang tidak dibebani melainkan

    menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderi ta kesengsaraan karena

    anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian.

    Apabi la keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan

    permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan ji ka kamu ingin anakmu

    disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan

    pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Al lah dan ketahui lah bahwa

    Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.(Al-Baqarah: 233).

    Tafsir Ayat : 233

    Ayat yang mulia ini adalah kabar tapi maknanya adalah perintah sebagai suatu penempatan

    baginya pada suatu kedudukan yang telah diakui dan tetap yang tidak butuh kepada perintah,

    ialah hendaklah (ibu-ibu), { } menyusukan anak-anaknya selama duatahun. Dan ketika tahun itu diartikan sebagai yang sempurna dan sebagian besar tahun,

    Allah berfirman, { } dua tahun penuh yaitu bagi yang inginmenyempurnakan penyusuan. Apabila seorang bayi telah sempurna dua tahun menyusu,

    maka telah selesailah masa menyusunya dan air susu yang ada setelah itu berfungsi sama

    dengan segala macam makanan. Karena itu penyusuan yang terjadi setelah dua tahun itu

    tidaklah dianggap dan tidak mengharamkan (baca: tidak menjadikan teman sesusuannya

    mahram baginya, ed.). Dan dapat dijadikan dalil dari ayat ini dan firman Allah yang lain,

    .{..51}

  • 7/28/2019 Modul 1 Tumbuh Kembang

    17/25

    Mengandungnya sampai menyapihnya adalah tiga puluh bulan. (Al-Ahqaf: 15).

    Bahwasanya masa kehamilan yang paling sedikit adalah enam bulan dan bahwa mungkin saja

    dalam tempo secepat itu terlahir seorang bayi. { } Dan diwajibkan atas orang

    yang dilahirkan untuknya, yaitu ayah, { } memberi makan dan

    pakaian kepada para ibu dengan cara maruf. Ini mencakup (semua) baik yang masihdalam ikatan pernikahan dengan suaminya maupun yang telah diceraikan; maka seorang ayah

    wajib memberinya makan. Artinya, memberi nafkah dan pakaian yaitu upah bagi pekerjaan

    menyusui yang dilakukannya. Ini juga menunjukkan bahwa apabila masih dalam ikatan

    pernikahan, suaminya wajib memberi nafkah dan pakaian, sesuai kondisinya. Karena itu

    Allah berfirman, { } Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar

    kesanggupannya. Tidaklah seorang yang fakir dibebankan untuk memberikan nafkah seperti

    nafkahnya orang yang kaya, dan tidak pula seorang yang tidak punya apa-apa hingga dia

    mendapatkannya.

    { } Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena

    anaknya dan seorang ayah karena anaknya, maksudnya, tidaklah halal bagi seorang ibumenderita kesengsaraan karena anaknya baik dengan melarangnya untuk menyusui anaknya

    atau tidak diberi hak yang wajib untuknya dari nafkah dan pakaian atau upah, {

    } dan seorang ayah karena anaknya yaitu dengan cara ibunya itu tidak mau menyusui

    anaknya yang dapat menyengsarakan dirinya, atau ibunya meminta bayaran yang lebih besar

    dari yang seharusnya dan semacamnya. Dan firman Allah, { } dan seorang ayah

    menunjukkan bahwa anak itu adalah milik ayahnya karena dialah yang diberikan untuknya

    dan karena anak itu adalah hasil jerih payahnya, oleh karena itu boleh baginya mengambil

    harta anaknya itu baik ridha maupun tidak, berbeda dengan ibu.

    Dan firmanNya, { } Dan warispun berkewajiban demikian, maksudnya,

    orang yang mewarisi anak tersebut apabila tidak ada ayahnya dan anak tersebut tidak

    memiliki harta, maka ia wajib sebagaimana kewajiban ayah memberi nafkah dan pakaian

    terhadap wanita yang menyusui, ayat ini menunjukkan wajibnya memberikan nafkah

    terhadap karib kerabat yang kesusahan bagi karib kerabat pewaris yang berada dalam

    kelapangan.

    { } Apabila keduanya ingin, yaitu, kedua orang tua, { } menyapih,

    maksudnya, berhenti menyusui bayi tersebut sebelum dua tahun, { } dengan

    kerelaan keduanya, di mana keduanya ridha, { } dan permusyawaratan, antara

    mereka berdua apakah hal itu merupakan kemaslahatan bayi ataukah tidak? Apabila ada

    maslahat (untuk si bayi) dan mereka berdua rela, { } maka tidak ada dosa ataskeduanya, untuk penyapihannya kurang dari dua tahun.

    Ayat ini menunjukkan bahwa apabila salah seorang dari keduanya rela dan yang lainnya tidak

    rela atau bukan untuk kemaslahatan bayi itu, maka tidak boleh disapih. Dan firmanNya, { } Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, artinya,

    kalian mencarikan wanita yang menyusuinya selain dari ibunya atas dasar tidak

    memudharatkan, { } maka tidak ada dosa bagimu apabilakamu memberikan pembayaran menurut yang patut, yaitu, bagi wanita-wanita yang

    menyusui.

    { } Bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan, maka Diaakan memberikan balasannya bagi kalian atas semua itu dengan kebaikan dan kejelekan.

  • 7/28/2019 Modul 1 Tumbuh Kembang

    18/25

    Pelajaran dari Ayat :

    Wajib bagi seorang ibu menyusui anaknya. Sesungguhnya Allah Taala adalah yang paling maha Rahim (Maha Penyayang) bagi

    seluruh makhluknNya dari pada kasih sayangnya seorang ibu kepada anaknya, karena

    Allah Taala memerintahkan kepada para ibu untuk menyusui, padahal hal itu sudahmerupakan fitrah dan naluri mereka. Hal ini menunjukkan bahwa rahmat Allah Taala

    sangat jauh lebih luas dan agung dari pada kasih sayang seorang ibu kepada anaknya.

    Bahwasanya perintah menyusui yang sempurna adalah selama dua tahun penuh. Dan boleh bagi ibunya menyusui kurang dari dua tahun, akan tetapi hal itu

    dimusyawarahkan terlebih dahulu (oleh kedua orang tua anak tersebut), dan dengan

    keridhaan keduanya dan kemashlahatan bagi bayinya, jika memadharatkan anaknya

    maka hal itu dilarang. Dan apakah menyusui boleh lebih dari dua tahun? Dijawab :

    hal itu tergantung kondisi bayi tersebut, jika dia sangat membutuhkan air susu

    tersebut maka boleh ditambahkan secukupnya, dan jika tidak lagi membutuhklan

    maka masa menyusui telah sempurna (yaitu dua tahun penuh), sebagaimana hal itu di

    ungkapkan oleh Syaikh Muhammad bin Utsaimin rahimahullah dalam tafsirnya. Ayat ini ( ) yaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan

    adalah sebagai jawaban bagi firqah Jabariyah yang mana mereka meniadakankehendak, kemampuan dan pilihan secara mutlak bagi manusia, mereka berkata,

    Manusia itu tidaklah memiliki kehendak, tidak pula kemampuan, hanyasaja ia

    dipaksa atas perbuatannya, mereka tidak membedakan antara gerakan yang muncul

    sendiri (seperti menggigil, pen) dan gerakan yang merupakan pilihan.

    Seorang anak adalah merupakan Hibah (pemberian) bagi ayahnya, sebagaimana ayatDan diwajibkan atas orang yang dilahirkan untuknya . sebagian ulama

    beristimbath dari ayat ini bahwa ayat ini merupakan dalil bahwa seorang ayah adalah

    seorang yang diberikan hibah kepadanya; yang jelas bahwa ayat ini semisal dengan

    hadits Nabi shallalahu alaihi wasallam, Engkau dan hartamu adalah milik

    ayahmu. (HR. Ahmad dan Ibnu Majah)

    Ayat tersebut juga menunjukkan bahwa Urf (kebiasaan) manusia juga tidakdiabaikan dalam syariat, sebagaimana ayat memberi makan dan pakaian kepada

    para ibu dengan cara maruf , hal itu jika tidak menyelisihi syariat, dan apabila urf

    tersebut menyelisihi syariat maka dikembalikan kepada hukum syariat.

    Wajib bagi seorang ayah memberikan makan, pakaian kepada para ibu dengan carayang maruf (sesuai kebiasaan pada umumnya), maka hal-hal tersebut adalah

    dikembalikan kepada urf atau kebiasaan sekelilingnya atau yang semisalnya seperti

    jenis makanan, jumlah nominalnya, caranya demikian juga pakaian.

    Wajib atas orang yang diberikan kepadanya seorang anak (baik ia adalah suami bagiibu anak tersebut atau yang lainnya) untuk memberikan nafkah kepada ibu yang

    menyusui anaknya tersebut. dhahirnya ayat menunjukkan bahwa hal itu tidak

    dibedakan antara ibu yang menyusui tersebut adalah sebagai istri yang masih terikat

    dalam hubungan pernikahan atau istri yang telah dithalak bain. jika dia adalah masih

    dalam ikatan pernikahan maka nafkah melalui dua jalan atau sebab, melalui dia

    sebagai istri (yang wajib bagi suami menafkahinya) dan dari sebab menyusui. Dan

    apabila dia telah di thalak bain maka nafkah hanya melalui satu sebab yaitu sebab

    menyusui.

    Dalam masalah pemberian rezqi (makanan) dan pakaian, para ulama berselisihpendapat apakah disesuakan kondisi istri atau kondisi suami, hal itu dalam beberapa

    pendapat yaitu :

  • 7/28/2019 Modul 1 Tumbuh Kembang

    19/25

    o Pendapat pertama; Yang dianggap dalam memberi makan dan pakaian adalahsesuai kondisi istri bukan kondisi suami, sesuai ayat diatas, seolah-olah

    dikatakan, bahwa makanan dan pakaian yang diberikan adalah yang sesuai

    dengan semisal atau sederajat istrinya, jika suaminya miskin dan istrinya kaya

    maka wajib atas suami memberi nafkah seperti wanita yang kaya atau

    sebaliknya.o Pendapat kedua; Bahwa yang dianggap adalah sesuai kondisi suami, dan

    kemampuannya

    o Pendapat ketiga, menggabungkan kondisi suami dan kondisi istri. Jikakeduanya kaya atau lapang, maka ukuran nafkah adalah seperti nafkah bagi

    orang yang kaya, dan jika keduanya miskin maka ukuran nafkah adalah seperti

    nafkah bagi orang miskin, dan jika salah satunya miskin dan yang lain kaya

    maka ukuran nafkah adalah tengah-tengah.

    Dan pendapat yang rajih (kuat) adalah bahwa nafkah disesuaikan kondisi suami,

    sebagaimana ayat, Hendaklah orang yang mampu memberi nafkah menurut

    kemampuannya. Dan orang yang disempitkan rezkinya hendaklah memberi nafkahdari harta yang diberikan Allah kepadanya. Allah tidak memikulkan beban kepada

    seseorang melainkan (sekedar) apa yang Allah berikan kepadanya. Allah kelak akanmemberikan kelapangan sesudah kesempitan. (QS. Ath-Thalaq : 7). Dan hal ini

    adalah bentuk penggabungan dua ayat diatas, yang maksudnya adalah, Memberikan

    makan dan pakaian kepada para ibu semisal atau sekemampuan kalian para suami.

    Dan hal ini adalah merupakan pendapat Imam SyafiI rahimahullah. Allahu alam

    Bahwasannya Allah Taala tidak membebani seseorang dengan apa yang tidakdisanggupi, dan hal ini adalah merupakan bentuk keluasan rahmat Allah Taala

    kepada hambaNya. Yang mana Allah tidak membebani hambaNya kecuali apa yang

    mereka sanggupi.

    Haramnya berbuat mudharat atas orang lain, baik yang datangnya dari ibu kepadaayah, atau sebaliknya, karena larangan pada ayat diatas mencakup keduanya. Diantara

    bentuk-bentuk mudharat adalah :

    o Mudharat yang datang dari ibu kepada ayah (mantan suaminya), yaitu denganmenolak untuk menyusui anaknya, atau dengan meminta nafkah (sebab

    menyusui) diatas kemampuan suaminya.

    o Mudharat yang datangnya dari ayah kepada ibu (mantan istrinya), yaitudengan melarangnya untuk menyusui anaknya, atau dengan tidak memberikan

    nafkah baik makanan atau pakaian ketika dia menyusui anaknya tersebut.

  • 7/28/2019 Modul 1 Tumbuh Kembang

    20/25

    INFORMASI TAMBAHAN

    IMUNISASI

    Jenis-jenis imunisasi pada anak < 1 tahun

    BCG HEPATITIS B POLIO DPT CAMPAK

    Imunisasi ada dua macam, yaitu imunisasi aktif dan pasif. Imunisasi aktif adalah

    pemberian kuman atau racun kuman yang sudah dilemahkan atau dimatikan dengan tujuan

    untuk merangsang tubuh memproduksi antibodi sendiri. Contohnya adalah imunisasi polio

    atau campak. Sedangkan imunisasi pasif adalah penyuntikan sejumlah antibodi, sehingga

    kadar antibodi dalam tubuh meningkat. Contohnya adalah penyuntikan ATS (Anti Tetanus

    Serum) pada orang yang mengalami luka kecelakaan.

  • 7/28/2019 Modul 1 Tumbuh Kembang

    21/25

    Contoh lain adalah yang terdapat pada bayi yang baru lahir dimana bayi tersebut

    menerima berbagai jenis antibodi dari ibunya melalui darah placenta selama masa

    kandungan, misalnya antibodi terhadap campak.

    JENIS IMUNISASI

    Sesuai dengan program pemerintah, anak-anak wajib mendapatkan imunisasi dasar

    terhadap tujuh macam penyakit yaitu TBC, difteria, tetanus, batuk rejan (pertusis), polio,

    campak (measles, morbili) dan hepatitis B.Sedangkan imunisasi terhadap penyakit lain

    seperti gondongan (mumps), campak Jerman (rubella), tifus, radang selaput otak (meningitis)

    Hib, hepatitis A,cacar air (chicken pox, varicella) dan rabies tidak diwajibkan, tetapi

    dianjurkan.Berikut ini penjelasan mengenai beberapa vaksin yang sering diberikan pada

    anak:

    1. Vaksin BCG

    Penularan penyakit TBC terhadap seorang anak dapat terjadi karena terhirupnya

    percikan udara yang mengandung kuman TBC. Kuman ini dapat menyerang berbagai organ

    tubuh, seperti paru-paru (paling sering terjadi),kelenjar getah bening, tulang, sendi, ginjal,

    hati, atau selaput otak (yangterberat). Pemberian imunisasi BCG sebaiknya dilakukan pada

    bayi yang barulahir sampai usia 12 bulan, tetapi imunisasi ini sebaiknya dilakukan

    sebelum,bayi berumur 2 bulan. Imunisasi ini cukup diberikan satu kali saja.Bila pemberian

    imunisasi ini "berhasil," maka setelah beberapa minggu di tempat suntikan akan timbul

    benjolan kecil. Karena luka suntikan meninggalkan bekas, maka pada bayi perempuan,

    suntikan sebaiknya dilakukan dipaha kanan atas. Biasanya setelah suntikan BCG diberikan,

    bayi tidak menderita demam.

    2. Vaksin DPT (Difteria, Pertusis, Tetanus)

    Kuman difteri sangat ganas dan mudah menular. Gejalanya adalah demam tinggi

    dan tampak adanya selaput putih kotor pada tonsil (amandel) yang dengan cepat meluas dan

    menutupi jalan napas. Selain itu racun yang dihasilkan kuman difteri dapat menyerang otot

    jantung, ginjal, dan beberapa serabutsaraf. Racun dari kuman tetanus merusak sel saraf pusat

    tulang belakang,mengakibatkan kejang dan kaku seluruh tubuh. Pertusis (batuk 100 hari)

    cukupparah bila menyerang anak balita, bahkan penyakit ini dapat menyebabkan kematian.Di

    Indonesia vaksin terhadap difteri, pertusis, dan tetanus terdapat dalam 3jenis kemasan, yaitu:

    kemasan tunggal khusus untuk tetanus, bentuk kombinasi DT, dan kombinasi DPT. Imunisasi

    dasar DPT diberikan 3 kali, yaitu sejakbayi berumur 2 bulan dengan selang waktu

  • 7/28/2019 Modul 1 Tumbuh Kembang

    22/25

    penyuntikan minimal selama 4minggu. Suntikan pertama tidak memberikan perlindungan

    apa-apa, itu sebabnya

    suntikan ini harus diberikan sebanyak 3 kali. Imunisasi ulang pertama dilakukan pada usia 1

    _ - 2 tahun atau kurang lebih 1 tahun setelah suntikan imunisasi dasar ke-3. Imunisasi ulang

    berikutnya dilakukan pada usia 6 tahun atau kelas 1 SD. Pada saat kelas 6 SD diberikan lagi

    imunisasi ulang dengan vaksin DT (tanpa P). Reaksi yang terjadi biasanya demam ringan,

    pembengkakan dan nyeri di tempat suntikan selama 1-2 hari. Imunisasi ini tidak boleh

    diberikan kepada anak yang sakit parah dan yang menderita kejang demam kompleks.

    3. Vaksin Polio

    Gejala yang umum terjadi akibat serangan virus polio adalah anak mendadak

    lumpuh pada salah satu anggota geraknya setelah demam selama 2-5 hari.Terdapat 2 jenis

    vaksin yang beredar, dan di Indonesia yang umum diberikan adalah vaksin Sabin (kuman

    yang dilemahkan). Cara pemberiannya melalui mulut.Di beberapa negara dikenal pula

    Tetravaccine, yaitu kombinasi DPT dan polio.Imunisasi dasar diberikan sejak anak baru lahir

    atau berumur beberapa hari dan selanjutnya diberikan setiap 4-6 minggu. Pemberian vaksin

    polio dapat dilakukan bersamaan dengan BCG, vaksin hepatitis B, dan DPT. Imunisasi

    ulangan diberikan bersamaan dengan imunisasi ulang DPT.

    4. Vaksin Campak (Morbili, Measles)

    Penyakit ini sangat mudah menular. Gejala yang khas adalah timbulnya bercak-

    bercak merah di kulit setelah 3-5 hari anak menderita demam, batuk,atau pilek. Bercak merah

    ini mula-mula timbul di pipi yang menjalar ke muka,tubuh, dan anggota badan. Bercak merah

    ini akan menjadi coklat kehitaman dan menghilang dalam waktu 7-10 hari.Pada stadium

    demam, penyakit campak sangat mudah menular. Sedangkan pada anak yang kurang gizi,

    penyakit ini dapat diikuti oleh komplikasi yang cukup berat seperti radang otak

    (encephalitis), radang paru, atau radang saluran kencing. Bayi baru lahir biasanya telah

    mendapat kekebalan pasif dari ibunya ketika dalam kandungan dan kekebalan ini bertahan

    hingga usia bayi mencapai 6 bulan.Imunisasi campak diberikan kepada anak usia 9 bulan.

    Biasanya tidak terdapatreaksi akibat imunisasi. Namun adakalanya terjadi demam ringan atau

    sedikitbercak merah pada pipi di bawah telinga, atau pembengkakan pada tempat suntikan.

    5. Vaksin Hepatitis B

  • 7/28/2019 Modul 1 Tumbuh Kembang

    23/25

    Cara penularan hepatitis B dapat terjadi melalui mulut, transfusi darah, dan jarum

    suntik. Pada bayi, hepatitis B dapat tertular dari ibu melalui plasenta semasa bayi dalam

    kandungan atau pada saat kelahiran. Virus ini menyerang hati dan dapat menjadi

    kronik/menahun yang mungkin berkembang menjadi cirrhosis (pengerasan) hati dan kanker

    hati di kemudian hari.Imunisasi dasar hepatitis B diberikan 3 kali dengan tenggang waktu 1

    bulan antara suntikan pertama dan kedua, dan tenggang waktu 5 bulan antara suntikan kedua

    dan ketiga. Imunisasi ulang diberikan 5 tahun setelah pemberian imunisasi dasar.

    6. Vaksin MMR (Measles, Mumps, Rubella)

    Vaksin ini masih diimpor dan harganya cukup mahal. Penyakit gondonga

    sebenarnya tidak berbahaya, tetapi bisa mengakibatkan komplikasi yang serius seperti radang

    otak dan radang buah pelir (pada pria) atau kandung telur (pada wanita) dan dapat

    mengakibatkan kemandulan. Penyakit rubella sebenarnya ringan, tetapi dapat membahayakan

    karena dapat merusak janin dalam kandungan pada masa kehamilan muda. Imunisasi MMR

    diberikan satu kali setelah anak berumur 15 bulan. Imunisasi ulang dilakukan setelah anak

    berusia 12 tahun.

    7. Vaksin Tifus/ Demam Tifoid

    Vaksin ini tidak diwajibkan dengan pertimbangan bahwa penyakit tifus tidak

    berbahaya pada anak dan jarang menimbulkan komplikasi. Gejala penyakit yang khas adalah

    demam tinggi yang dapat berlangsung lebih dari 1 minggu disertai dengan lidah yang tampak

    kotor, sakit kepala, mulut kering, rasa mual, lesu,dan kadang-kadang disertai sembelit atau

    mencret. Ada 2 jenis vaksin demam tifoid, yaitu vaksin oral (Vivotif) dan vaksin suntikan

    (TyphimVi). Vaksin suntikan diberikan sekali pada anak umur 2 tahun dan diulang setiap 3

    tahun.Vaksin oral diberikan pada anak umur 6 tahun atau lebih. Kemasan vaksin oral terdiri

    dari 3 kapsul yang diminum sekali sehari dengan selang waktu 1 hari.

    8. Vaksin Radang

    Selaput Otak Haemophilus influenzae tipe B (Hib) Penyakit ini berbahaya dan

    paling sering menyerang anak usia 6-12 bulan.Radang selaput otak Hib sering mengakibatkan

    cacat saraf atau kematian. DiIndonesia telah beredar 2 jenis vaksin Hib, yaitu ActHIB buatan

    Perancis dan PedvaxHIB buatan USA.PedvaxHIB: Imunisasi dasar diberikan 2 kali pada usia

  • 7/28/2019 Modul 1 Tumbuh Kembang

    24/25

    2-14 bulan dengan selang waktu 2 bulan. Bila dosis kedua diberikan pada usia di bawah 12

    bulan, maka imunisasi ulangan harus diberikan paling cepat 2 bulan setelah suntikan kedua.

    Untuk anak yang baru mendapat imunisasi setelah berusia lebih dari 15 bulan, maka

    imunisasi cukup diberikan satu kali tanpa ulangan. ActHIB: Imunisasi dasar diberikan pada

    usia 2-6 bulan sebanyak 3 kali dengan jarak waktu 1-2 bulan. Imunisasi ulangan diberikan 12

    bulan setelah imunisasi terakhir. Bila imunisasi diberikan pada usia 1-5 tahun maka cukup

    diberikan satu kali tanpa ulangan.

    9. Vaksin Hepatitis A

    Walaupun gejalanya lebih nyata dan lebih berat dari hepatitis B, penyakit ini jarang

    menyebabkan komplikasi atau kematian. Tanda-tandanya adalah demam, mual, lesu, mata

    dan kulit kekuningan disertai warna kencing seperti air teh. Biasanya akan sembuh dalam

    waktu 2-3 minggu. Imunisasi dasar dengan vaksin Havrix diberikan 2 kali dengan selang

    waktu 2-4 minggu. Dosis ke-3 diberikan 6 bulan setelah suntikan pertama.

    10. Vaksin Cacar Air (Varicella)

    Cacar air merupakan penyakit yang sangat menular, tetapi ringan. Gejalanya khas,

    mula-mula timbul bintik kemerahan yang makin membesar membentuk gelembung berisi air

    dan akhirnya mengering dalam waktu 1 minggu. Gejala ini mula-mula muncul di daerah

    perut, dada dan punggung, kemudian menyebar ke muka, kepala dan anggota badan.

    Komplikasi yang mungkin timbul adalah radang kulit, radang paru (pneumonia), radang otak

    (encephalitis), atau varicella kongenital bila ibu menderita varicella pada kehamilan muda.

    Harga vaksin (Varillix) masih mahal, karena itu direkomendasikan diberikan pada anak

    berusia di atas 12 tahun yang belum pernah terkena varicella dan diulang 6-8 minggu

    kemudian.

    Jadwal Pemberian Imunisasi Wajib

    1 bulan : Hepatitis B-1, BCG, OPV-1 (oral polio vaccine)

    2 bulan : Hepatitis B-2, DPT-1, OPV-2

    3 bulan : DPT-2, OPV-3

    4 bulan : DPT-3, OPV-4

  • 7/28/2019 Modul 1 Tumbuh Kembang

    25/25

    7 bulan : Hepatitis B-3

    9 bulan : Campak

    Rekomendasi i katan Dokter Anak I ndonesia (I DAI ) Periode 2004*(* revisi September 2003)