Modul 1 statistik_bisnis(ok)

47
Statistik Bisnis Dr. Sony Sunaryo, M.Si. MMT-ITS 2012

description

 

Transcript of Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Page 1: Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Statistik Bisnis

Dr. Sony Sunaryo, M.Si.

MMT-ITS

2012

Page 2: Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Bahan

• Soft ware Minitab 16 bisa di download di http://www.mediafire.com/?525lx5ucz21qiep

• password : surabaya

• Bahan Kuliah:

http://mmt.its.ac.id/e-learning/

sebagai Guest access

pasword: 123

Page 3: Modul 1 statistik_bisnis(ok)
Page 4: Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Password: 123

Page 5: Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Kaitan Teknik Sampling dengan Metode Statistika

Populasi

SamplePenarikan Sample

Proses generalisasi

Pengolahan Data

Pengumpulan Data

Diperoleh Statistik

Uji Hipotesis(bagaimana kondisi

parameter di populasi?)

LaporanPenggunaan Statistika DeskriptifPenggunaan Statistika Induktif

Laporan

Random

Non-Random

Page 6: Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Istilah

• Statistik : besaran/ukuran yang diperoleh

dari data sampel• Parameter: besaran/ukuran yang

diperoleh dari data sampel

Page 7: Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Statistik Parameter Penjelasan

n N Banyaknya satuan dasar yang diteliti (sample), yang ada di populasi.

X x (baca myu X) Rata-rata X.

Sx x(baca sigma X) Simpangan baku (standard deviation) X.

Sx2 x

2 (baca sigma kuadrat X)

Ragam (variance) X.

p P Proporsi.

r (baca rho) Koefisien korelasi.

Page 8: Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Nama Parameter Statistik

Rata-rata (Means) X

Simpangan baku (standard deviation) X

Ragam (variance) X

N

X in

XX i

N

X i2

2

N

X i2

1

2

2

n

XXS i

1

2

n

XXS i

Page 9: Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Penggunaan Statistika dalam Penelitian

• Metode Statistika adalah metode yang digunakan dalam pengumpulan, penyajian, analisis dan penafsiran data.

• Statistika deskriptif adalah metode yang berkaitan dengan pengumpulan dan penyajian segugus (set) data sehingga memberikan informasi yang berguna.

• Statistika induktif (inferensia) mencakup semua metode yang berhubungan dengan analisis sebagian data (sampel) untuk kemudian sampai pada peramalan atau penarikan kesimpulan mengenai keseluruhan gugus data induknya (populasi).

Page 10: Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Kuesioner Buku Kode

Pemasukan data

Pre-codingCoding

Pengolahan Data

Data CleaningData Editing

DeskriptifTabel Frekuensi

Tabulasi Silang

Tabel Perbandingan antar kategori:

Rata-rata (means)

Proporsi

Histogram, grafik, dll

Rata-rata peringkat (means Ranking)

Induktif

Random sampling

Generalisasi ke populasi

Uji beda:Rata-rata (means)Rata-rata peringkat (means Ranking)

Proporsi

Uji asosiasi & korelasiUji ‘pengaruh’

Asosiasi & KorelasiAnalisis Ragam (Anova)Analisis regresi

Page 11: Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Beberapa pengertian dasar

• Populasi terdiri atas seluruh satuan (unit) dasar penelitian.

• Bila satuan dasar penelitian diteliti semua (sensus) maka akan diketahui nilai dari sifat-sifat di populasi.

• Nilai dari sifat-sifat populasi disebut Parameter.• Sampel: bagian dari populasi yang diteliti.• Bila sebagian satuan dasar penelitian diteliti (sampel),

maka akan diperoleh nilai dari sifat-sifat di sampel.• Nilai ukuran dari sifat-sifat sample disebut Statistik.• Statistik digunakan sebagai penduga (estimator) dari

Parameter.• Kerangka Sampel (Sampling Frame) adalah daftar yang

digunakan sebagai dasar penarikan sampel.

Page 12: Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Penarikan sample (Sampling)

Penarikan sampel secara acak (Random Sampling)oSemua unsur dalam populasi mempunyai kesempatan terpilih menjadi sampel.

oTidak ada faktor sengaja (dipilih atau tidak dipilih), hanya berdasarkan peluang (probability) dalam menentukan sampel.

oStatistika induktif atau inferensia dapat digunakan untuk melakukan generalisasi dari sample ke populasi.

Page 13: Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Penarikan sampel tak acak (Non-Random Sampling)o Unsur dalam populasi yang terpilih sebagai

sample didasarkan pada kriteria tertentu (informasi yang ingin dikumpulkan dapat diperoleh).

o Ada faktor sengaja memilih unsur tertentu dalam menentukan sampel.

o Statistika induktif atau inferensia tidak dapat digunakan untuk melakukan generalisasi dari sampel ke populasi.

Page 14: Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Beberapa kegiatan dalam Statistik Deskriptif• Perhitungan Ukuran Pemusatan, Ukuran Penyebaran.• Pengelompokan atau klasifikasi data.• Pemaparan data dalam tabulasi tunggal (Tabel

Frekuensi, Tabel Rata-rata, dll).• Pemaparan data dalam tabulasi silang (cross tabulation).• Pemaparan data dalam bentuk gambar seperti:

diagram batang, balok, (histogram, bar chart); diagram kue, atau bagan melingkar (pie-chart); poligon, diagram garis, atau grafik; diagram tebar (scatter-plot) dan lain sebagainya.

• Perhitungan ukuran keeratan hubungan.• Membandingkan, menganalisis, dan menginterpretasi

hasil pengolahan data.

Page 15: Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Skala Pengukuran

Nominal (dapat dikelompokkan, tidak punya urutan)

Ordinal (dapat dikelompokkan, dapat diurutkan, jarak antar nilai tidak tetap sehingga tidak dapat dijumlahkan)

Interval (dapat dikelompokkan, diurutkan, dijumlahkan karena memiliki satuan tetap, tidak dapat dibagi karena bukan nol murni tetapi nol perjanjian)

Rasio (dapat dikelompokkan, diurutkan, dijumlahkan, dan dibagi karena memiliki nol murni –mutlak--)

Page 16: Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Skala pengukuran dan Ukuran Pemusatan

Skala pengukuran

Ukuran Pemusatan

Nominal Modus (nilai yang sering muncul, yang frekuensinya paling tinggi)

Ordinal Median (nilai tengah, setelah data diurutkan) dan modus.

Interval/rasio Mean (rata-rata),median, dan modus.

Page 17: Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Skala pengukuran dan Ukuran Penyebaran

Skala pengukuran

Ukuran Penyebaran

Nominal Rasio keragaman.

Ordinal Simpangan, simpangan kuartil.

Interval/rasio Simpangan baku (standard deviation), ragam (variance)

Page 18: Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Pengenalan Minitab

Output Analisis

Letak Data yang dianalisis(Satu Kolom untuk satu variabel)

Perintah Analisis

Page 19: Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Data sebelum diurutkan

Data setelah diurutkan

i Xi1 142 153 144 145 136 107 168 139 20

10 2111 1512 913 1114 1415 12

Total 211

Data

X[i]9

1011121313141414141515162021

Pemusatan

modus = 14

median = 14

mean = 211/15

= 14.067

Tally for Discrete Variables: C1

C1 Count Percent CumCnt CumPct 9 1 6.67 1 6.6710 1 6.67 2 13.3311 1 6.67 3 20.0012 1 6.67 4 26.6713 2 13.33 6 40.0014 4 26.67 10 66.6715 2 13.33 12 80.0016 1 6.67 13 86.6720 1 6.67 14 93.3321 1 6.67 15 100.00N= 15

Page 20: Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Masukan data dalam C1

Page 21: Modul 1 statistik_bisnis(ok)
Page 22: Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Output

Tally for Discrete Variables: C1

C1 Count Percent CumCnt CumPct 9 1 6.67 1 6.6710 1 6.67 2 13.3311 1 6.67 3 20.0012 1 6.67 4 26.6713 2 13.33 6 40.0014 4 26.67 10 66.6715 2 13.33 12 80.0016 1 6.67 13 86.6720 1 6.67 14 93.3321 1 6.67 15 100.00N= 15

Page 23: Modul 1 statistik_bisnis(ok)
Page 24: Modul 1 statistik_bisnis(ok)
Page 25: Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Output

Descriptive Statistics: C1

Variable N N* Mean StDev Variance Minimum Q1 Median Q3C1 15 0 14.067 3.240 10.495 9.000 12.000 14.000 15.000

N forVariable Maximum IQR Mode ModeC1 21.000 3.000 14 4

Page 26: Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Simpangan Baku

S = 3.2396

Jadi simpangan baku sama dengan 3.2396

1

/2

12

n

nXXS i

14

15/)211(3115 2S

Ukuran Penyebaran

Page 27: Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Hubungan dua variableSkala Pengukuran Jenis hubungan

Nominal (punya sifat

dapat dikelompokkan)Asosiasi, koefisien kontingensi, Chi-kuadrat (2)

Ordinal (punya sifat

dapat diurutkan)Korelasi peringkat (rank correlation) Spearman.

Interval/rasio (punya sifat dapat dijumlahkan atau dibagi)

Korelasi hasil kali (product moment correlation) Pearson.

Page 28: Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Kasus Anak Jalanan DKI (n=500)

• Umur anak jalanan:

Descriptive Statistics

500 6 17 13.44 2.79Umur anak (tahun)N Minimum Maximum Mean

Std.Deviation

Page 29: Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Lanjutan Umur Anak Jalanan DKiUmur anak (tahun)

6 1.2 1.2 1.2

9 1.8 1.8 3.0

15 3.0 3.0 6.0

25 5.0 5.0 11.0

34 6.8 6.8 17.8

39 7.8 7.8 25.6

41 8.2 8.2 33.8

45 9.0 9.0 42.8

61 12.2 12.2 55.0

84 16.8 16.8 71.8

81 16.2 16.2 88.0

60 12.0 12.0 100.0

500 100.0 100.0

6

7

8

9

10

11

12

13

14

15

16

17

Total

ValidFrequency Percent

ValidPercent

CumulativePercent

Page 30: Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Histogram umur anjal DKI

Umur anak (tahun)

18.016.014.012.010.08.06.0

Umur anak (tahun)F

requ

ency

200

100

0

Std. Dev = 2.79

Mean = 13.4

N = 500.00

Page 31: Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Tabel Frekuensi Umur Anjal DKI (setelah dikategorisasi)

Kategori umur

169 33.8 33.8 33.8

190 38.0 38.0 71.8

141 28.2 28.2 100.0

500 100.0 100.0

6-12 tahun

13-15 tahun

16-17 tahun

Total

ValidFrequency Percent

ValidPercent

CumulativePercent

Page 32: Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Umur anjal DKI berdasarkan Jenis Kelamin

Report

Umur anak (tahun)

13.71 402 2.68

12.34 98 2.96

13.44 500 2.79

Jenis kelaminLaki-laki

Perempuan

Total

Mean NStd.

Deviation

Page 33: Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Rata-rata Umur Anjal berdasarkan Jenis Kelamin

Report

Umur anak (tahun)

13.71 402 2.68

12.34 98 2.96

13.44 500 2.79

Jenis kelaminLaki-laki

Perempuan

Total

Mean NStd.

Deviation

Page 34: Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Lama di Jalan (tahun)

Descriptive Statistics

499 1 16 3.06 2.14Lama di jalanan (tahun)N Minimum Maximum Mean

Std.Deviation

Page 35: Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Tabel Frekuensi tanpa dikategorisasi

Lama di jalanan (tahun)

82 16.4 16.4 16.4

165 33.0 33.1 49.5

128 25.6 25.7 75.2

50 10.0 10.0 85.2

25 5.0 5.0 90.2

14 2.8 2.8 93.0

8 1.6 1.6 94.6

9 1.8 1.8 96.4

5 1.0 1.0 97.4

4 .8 .8 98.2

6 1.2 1.2 99.4

1 .2 .2 99.6

1 .2 .2 99.8

1 .2 .2 100.0

499 99.8 100.0

1 .2

500 100.0

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

15

16

Total

Valid

SystemMissing

Total

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Page 36: Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Histogram lama di jalanan (tahun)

Lama di jalanan (tahun)

16.014.012.010.08.06.04.02.0

Lama di jalanan (tahun)F

requ

ency

300

200

100

0

Std. Dev = 2.14

Mean = 3.1

N = 499.00

Page 37: Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Tabel Frekuensi lama di jalanan (setelah dikategorisasi)

kategori lama di jalanan

82 16.4 16.4 16.4

368 73.6 73.7 90.2

49 9.8 9.8 100.0

499 99.8 100.0

1 .2

500 100.0

1 tahun

2-5 tahun

> 5 tahun

Total

Valid

SystemMissing

Total

Frequency PercentValid

PercentCumulative

Percent

Page 38: Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Rata-rata Lama di jalan berdasarkan Jenis Kelamin

Report

Lama di jalanan (tahun)

2.96 401 1.93

3.46 98 2.82

3.06 499 2.14

Jenis kelaminLaki-laki

Perempuan

Total

Mean NStd.

Deviation

Page 39: Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Tabulasi Silang Umur dan Lama di jalan

Kategori umur * kategori lama di jalanan Crosstabulation

48 107 13 168

28.6% 63.7% 7.7% 100.0%

22 145 23 190

11.6% 76.3% 12.1% 100.0%

12 116 13 141

8.5% 82.3% 9.2% 100.0%

82 368 49 499

16.4% 73.7% 9.8% 100.0%

Count

% within Kategori umur

Count

% within Kategori umur

Count

% within Kategori umur

Count

% within Kategori umur

6-12 tahun

13-15 tahun

16-17 tahun

Kategoriumur

Total

1 tahun 2-5 tahun > 5 tahun

kategori lama di jalanan

Total

Page 40: Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Tabulasi Silang (Kolom %)

Kategori umur * kategori lama di jalanan Crosstabulation

48 107 13 168

58.5% 29.1% 26.5% 33.7%

22 145 23 190

26.8% 39.4% 46.9% 38.1%

12 116 13 141

14.6% 31.5% 26.5% 28.3%

82 368 49 499

100.0% 100.0% 100.0% 100.0%

Count

% within kategorilama di jalanan

Count

% within kategorilama di jalanan

Count

% within kategorilama di jalanan

Count

% within kategorilama di jalanan

6-12 tahun

13-15 tahun

16-17 tahun

Kategoriumur

Total

1 tahun 2-5 tahun > 5 tahun

kategori lama di jalanan

Total

Page 41: Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Pengantar Statistika Induktif (Inferensia)

• Berdasarkan pada peluang (probability).• Data diperoleh dari sample yang dipilih

secara acak (random).• Hipotesis:

Hipotesis Nol (H0)Hipotesis alternatif (H1)

• Menerima H0 sama dengan menolak H1.• Menolak H0 sama dengan menerima H1.

Page 42: Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Hipotesis

Hipotesis nol: o Bersifat tunggal (mengarah pada satu nilai tertentu).o Meng-nol-kan sesuatu:

Tidak ada perbedaan perbedaan sama dengan NOL.Tidak ada hubungan antara variable X dengan Y hubungan dua variable sama dengan NOL.

Tidak ada ‘pengaruh’ variable X thd Y ‘pengaruh’ variable X terhadap Y sama dengan NOL.

Hipotesis Alternatif: o Bersifat majemuk

Dua arah (two tails)Satu arah (one tail)

Page 43: Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Kaidah Pengambilan Keputusan

• ManualTerima Ho jika |Stat Hitung| <= |Stat Tabel| Tolak Ho jika |Stat Hitung| > |Stat Tabel|

• KomputerTerima Ho jika Peluang Sig >= Taraf Uji

(p-value >= )Tolak Ho jika Peluang Sig < Taraf Uji

(p-value < )

Page 44: Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Statistika Parametrik vs Non-Parametrik

• Statistika Parametrik didasarkan pada asumsi distribusi normal, untuk menganalisis data yang terukur dalam skala interval atau rasio.

• Statistika Non-Parametrik tidak didasarkan pada asumsi distribusi normal, untuk menganalisis data yang terukur dalam skala ordinal atau nominal.

Page 45: Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Beberapa Statistika Parametrik

Uji beda rata-rata (t-test means, oneway, anova). Analisis Korelasi:

• Menentukan apakah ada hubungan bermakna antar dua variable di populasi.

Analisis Regresi:• Menentukan apakah ada pengaruh variable-variable

bebas (independent variables) terhadap variable terpengaruh (dependent variable).

• Memperkirakan nilai variable terpengaruh bila diketahui nilai variable-variable bebas.

Analisis data multivariate: analisis diskriminan, analisis faktor dll.

Page 46: Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Beberapa Statistika Non-Parametrik

• Uji beda proporsi: dua kelompok bebas, dua kelompok berpasangan, lebih dari dua kelompok.

• Uji hubungan melalui Tabulasi Silang.• Uji beda median (rata-rata peringkat): dua

kelompok bebas, dua kelompok berpasangan, lebih dari dua kelompok.

Page 47: Modul 1 statistik_bisnis(ok)

Terimakasih