Modul 1 sistem kontrol

32
BAB I PENDAHULUAN Sejarah Visual Basic diawali dari perkembangan bahasa BASIC di darthmouth College, Amerika Serikat, pada awal tahun 1960-an. Sejak semula BASIC memang dirancang untuk mudah dipelajari. Begitu sederhananya sehingga nyaris semua pakar pemrograman komputer menggunakan BASIC sebagai bahasa pemrograman pertamanya. Pada tahun 1982 IBM/PC diperkenalkan pada masyarakat, Microsoft pun membuat sistem operasi MS-DOS untuk komputer ini. Didalamnya disertakan pula bahasa BASIC yang dikenal sebagai QuickBasic (QBASIC). Pada tahun 1990-an era DOS berlalu digantikan era Windows. Tampilan grafis windows yang sangat bagus dan lebih interaktif mengubah pemrograman dari pekerjaan yang memusingkan kepala menjadi sebuah pekerjaan yang sangat menyenangkan. Microsoft pun akhirnya membuat BASIC versi Windows yang dikenal dengan Microsoft Visual Basic. Visual Basic memungkinkan pembuatan aplikasi Grapichal User Interface (GUI) atau pemrograman yang menggunakan tampilan grafis sebagai alat komunikasi dengan pemakainya. Pembuatan tampilan user interface dapat dilakukan dengan meletakkan object-object

description

Modul 1 sistem kontrol

Transcript of Modul 1 sistem kontrol

BAB IPENDAHULUANSejarah Visual Basic diawali dari perkembangan bahasa BASIC di darthmouth College, Amerika Serikat, pada awal tahun 1960-an. Sejak semula BASIC memang dirancang untuk mudah dipelajari. Begitu sederhananya sehingga nyaris semua pakar pemrograman komputer menggunakan BASIC sebagai bahasa pemrograman pertamanya. Pada tahun 1982 IBM/PC diperkenalkan pada masyarakat, Microsoft pun membuat sistem operasi MS-DOS untuk komputer ini. Didalamnya disertakan pula bahasa BASIC yang dikenal sebagai QuickBasic (QBASIC). Pada tahun 1990-an era DOS berlalu digantikan era Windows. Tampilan grafis windows yang sangat bagus dan lebih interaktif mengubah pemrograman dari pekerjaan yang memusingkan kepala menjadi sebuah pekerjaan yang sangat menyenangkan. Microsoft pun akhirnya membuat BASIC versi Windows yang dikenal dengan Microsoft Visual Basic.Visual Basic memungkinkan pembuatan aplikasi Grapichal User Interface (GUI) atau pemrograman yang menggunakan tampilan grafis sebagai alat komunikasi dengan pemakainya. Pembuatan tampilan user interface dapat dilakukan dengan meletakkan object-object grafis ke lembar (form) yang sudah disediakan oleh Visual Basic.Visual Basic Merupakan bahasa pemrograman Visual sehingga dapat mempermudah dalam mendesain tampilan program atau lebih dikenal dengan istilah user interface. Hal ini sangat bermanfaat untuk membuat program yang bekerja dalam lingkungan windows yang tampilannya lebih rumit. Dengan Bahasa Pemrograman biasa / Non Visual, Waktu seorang programmer lebih banyak dihabiskan untuk mendesain tampilan program dibandingkan dengan penulisan program utamanya. Visual basic adalah suatu bahasa pemrogramman visual yang merupakan pengembangan terakhir dari Basic. Bahasa Pemrogramman Visual Basic 6.0 merupakan perangkat lunak yang memiliki kesamaan dengan bahasa Pemrogramman Basic dan bekerja pada lingkungan sistem operasi Windows. Pemrogramman Visual Basic 6.0 juga memberikan kemudahan bagi programmer dalam membuat sebuah program, karena dalam Bahasa pemrogramman Visual Basic 6.0 telah disediakan fasilitas-fasilitas pendukung yang mudah penggunaannya tanpa menambah syntax program yang berbelit-belit seperti pada beberapa Bahasa pemrogramman lainnya, yang tentunya akan lebih banyak menyita waktu dan pemikiran. Selain kemudahan tersebut, Visual Basic 6.0 juga memiliki kecepatan proses yang tinggi dan keunggulan dalam file eksekusi yang dihasilkan, yang mampu berdiri sendiri diluar software pembangunnya serta kecilnya file eksekusi yang dihasilkan.Berikut Perjalanan Visual Basic (VB 1.0 Sampai VB 10) :

BAB IIDASAR TEORI1. Visual C#Microsoft Visual Basic .NET adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan membangun aplikasi yang bergerak di atas sistem .NET Framework, dengan menggunakan bahasa BASIC. Dengan menggunakan alat ini, para programmer dapat membangun aplikasi Windows Forms, Aplikasi web berbasis ASP.NET, dan juga aplikasi command-line. Alat ini dapat diperoleh secara terpisah dari beberapa produk lainnya (seperti Microsoft Visual C++, Visual C#, atau Visual J#), atau juga dapat diperoleh secara terpadu dalam Microsoft Visual Studio .NET. Bahasa Visual Basic .NET sendiri menganut paradigma bahasa pemrograman berorientasi objek yang dapat dilihat sebagai evolusi dari Microsoft Visual Basic versi sebelumnya yang diimplementasikan di atas .NET Framework. Peluncurannya mengundang kontroversi, mengingat banyak sekali perubahan yang dilakukan oleh Microsoft, dan versi baru ini tidak kompatibel dengan versi terdahulu.Layar Visual Basic hampir sama dengan layar program-program aplikasi windows pada umumnya. Kita dapat memindah-mindahkan, menggeser, memperbesar atau memperkecil ukuran setiap komponen layar Visual Basic seperti kita memanipulasi layar windows.

2. Komponen ToolBox1. FormForm merupakan objek yang penting, objek tempat kita meletakkan objek-objek lain (kontrol atau komponen) pada saat kita merancang tampilan program. Form sendiri mempunyai properti-properti yang dapat kita ubah sesuai dengan keinginan kita, seperti menampilkan posisi form pada saat dijalankan, judul form, bingkai form, warna latar form, dan property lainnya sesuai keinginan kita. Pada form juga terdapat event atau kejadian yang sering dikenakan terhadapnya. Berikut ini properti-properti yang sering diubah serta event pada form.1. FormBorderStyle, pada property BorderStyle terdapat combo yang berisi tujuh pilihan, yaitu :1. None, pilihan ini menyebabkan form tidak mempunyai garis disekelilingnya dan tidak mempunyai icon.2. FixedSingle, pada pilihan ini pada saat form dijalankan, form mempunyai garis yang mengelilingi form lebih tipis dibandingkan garis standarnya. Pada pilihan ini icon yang ada tetap utuh3. Fixed3D, pada pilihan ini pada saat form dijalankan, form mempunyai garis yang mengelilingi yang akan menjadikan form kelihatan menjadi tiga dimensi4. Sizeable dan FixedDialog. Sizeable dalah property standar dari form. Kedua properti ini hampir sama, hanya garis yang mengelilingi form pada fixeddialog lebih tipis dari form sizeable.5. FixedToolWindow dan SizeableToolWindow, pada pilihan ini juga icon maximize dan minimize tidak ditampilkan, sehingga form tidak bias dirisize. Bentuk form pada pilihan ini pada bagian atas form terlihat lebih kecil dibandingkan ukuran standarnya6. Text, property Text digunakan untuk memberikan judul dari form yang akan ditampilkan pada bagian kanan atas form.7. BackColor, digunakan untuk merubah warna latar form8. Name, name digunakan untuk memberi nama pada form

2. StartPosition, terdapat beberapa pilihan pada property ini, yaitu :

1. Manual, pada piliha ini kita dapat mengatur posisi, lebar dan tinggi form sesuai keinginan kita.2. ScreenCenter, digunakan untuk menampilkan form ditengah layar sesuai dengan nilai properti monitor.3. WindowsDefaultBounds, pada property ini letak dan besar form akan mengikuti default yang ditentukan, Ada dua lagi property startposition pada form, yaitu Centerparent, dan WindowsDefaultLocation.3. WindowState, terdapat tiga pilihan pada property WindowsState, yaitu :1. Maximize, untuk menampilkan form selebar layar monitor.2. Minimize, untuk menyembunyikan form pada saat dijalankan.3. Normal, digunakan untuk menampilkan dalam bentuk normal sesuai pada saat didesain dengan mengikuti ketetntuan pada properti position

2. LabelObjek Label digunakan untuk teks yang bersifat statis, label biasanya digunakan untuk memberi keterangan terhadap objek lain, ataupun judul pada form. Property yang biasa diubah pada label adalah :1. AutoSize, properti ini bernilai True atau False dan bernilai default True. Untuk membuat label yang besarnya sesuai dengan keinginan kita,maka nilai pada autosize kita ubah menjadi False2. BackColor, digunakan untuk memberikan warna latar pada label3. Text,, nilai dari properti text ini akan ditampilkan pada label4. TextAlign , properti ini digunakan untuk mengatur posisi teks. Pada properti ini terdapat tiga pilihan, yaitu taleftjustify digunakan untuk membuat teks merapat ke kiri, tacenter untuk membuat teks berada di tengah, dan tarightjustif yang digunakan untuk membuat teks merapat ke kanan5. Font, untuk membuka kotak dialog font. Pada kotak dialog font, kita dapat mengubah bentuk huruf, style, ukuran font

3. Radio ButtonRadio button digunakan untuk menampilkan tempat berbetuk bulatan yang dapat di klik. Pada bulatan ini pengguna dapat memilih salah satu dari beberapa pilihan (biasanya Radio Button digunakan untuk memilih salah satu dari beberapa pilihan). Radio Button mempunyai Properti Checked yang ber nilai true dan false. True menandakan Radio Button terpilih (Checked) dan false menandakan tidak terpilih (unchecked). Properti lainnya pada Radio Button adalah :1. Appearance, untuk menetukan bentuk tampilan dari Radio Button, pilihan pada properti ini ada dua, yaitu bulatan opsi dan button.2. Name, menentukan nama Radio Button.3. CheckAlign, digunakan untuk mengatur posisi bulatan dan teks pada Radio Button.4. FlatStyle, bentuk tampilan dari Rdio Button5. Text, teks yang akan ditampilkan pada Radio Button

4. CheckBoxCheck Box mempunyai kegunaan yang hampir sama dengan Radio Button, yaitu untuk memilih beberapa pilihan, berbeda dengan Radio Button yang hanya memilih satu pilihan, pada Check Box pengguana dapat memilih lebih dai satu pilihan. Properti, event pada Check Box hampir sama dengan Radio Button.1. Appearance, untuk menetukan bentuk tampilan dari CheckBox, yaitu dalam bentuk kotak ceklist atau berbentuk tombol.2. Name, menentukan nama CheckBox3. CheckAlign, untuk menentukan posisi teks terhadap kotak ceklist.4. CheckState, untuk status CheckBox pada saat form tampil.5. FlatStyle, bentuk tampilan CheckBox6. Text, teks yang akan ditampilkan pada CheckBox7. TextAlign, digunakan untuk pengaturan posisi teks pada CheckBox

5. ButtonObjek button adalah komponen yang dipakai untuk membuat button atau tombol yang akan melakukan suatu perintah atau kejadian pada saat komponen ini digunakan atau di klik. Property yang sering diubah pada button adalah :1. BackColor, digunakan untuk merubah warna latar pada Button2. Caption, digunakan untuk merubah teks pada button3. FlatStyle, digunakan untuk mengubah bentuk tampilan Button4. Image, digunakan untuk menambahkan icon atau image pada buton5. ImageBeforeText, property ini digunakan untuk pengaturan antara icon (image) dan teks pada button6. Text, untuk menampilkan teks pada Button7. TextAlign, Pengaturan posisi teks pada Button8. Name,Nama dari button

3. Operasi warna RGBModel warna RGB adalah model warna berdasarkan konsep penambahan kuat cahaya primer yaitu Red, Green dan Blue.Dalam suatu ruang yang sama sekali tidak ada cahaya, maka ruangan tersebut adalah gelap total. Tidak ada signal gelombang cahaya yang diserap oleh mata kita atau RGB (0,0,0). Apabila kita menambahkan cahaya merah pada ruangan tersebut, maka ruangan akan berubah warna menjadi merah misalnya RGB (255,0,0), semua benda dalam ruangan tersebut hanya dapat terlihat berwarna merah. Demikian apabila cahaya kita ganti dengan hijau atau biru.

Gambar 1.1 Warna RGBSeperti kita tahu bahwa RGB atau Red, Green, Blue merupakan sistem pewarnaan untuk digital appearance dan banyak sekali digunakan untuk monitor komputer, video, layar ponsel dll. Sistem warna RGB terdiri dari 100% Red, 100% Green dan 100% Blue yang menghasilan 100 % putih. Tidak ada hitam di RGB.Apabila kita melanjutkan percobaan memberikan 2 macam cahaya primer dalam ruangan tersebut seperti (merah dan hijau), atau (merah dan biru) atau (hijau dan biru), maka ruangan akan berubah warna masing-masing menjadi kuning, atau magenta atau cyan. Warna-warna yang dibentuk oleh kombinasi dua macam cahaya tersebut disebut warna sekunder.

Gambar 1.2 Kombinasi Warna RGBRGB merupakan model warna yang bergantung kepada peranti: peranti yang berbeda akan mengenali atau menghasilkan nilai RGB yang berbeda, karena elemen warna (seperti fosfor atau pewarna) bervariasi dari satu pabrik ke pabrik, bahkan pada satu peranti setelah waktu yang lama.Warna Tersier adalah warna yang hanya dapat terlihat apabila ada tiga cahaya primer, jadi apabila kita non-aktifkan salah satu cahaya, maka benda tersebut berubah warna. Contoh warna tersier seperti abu-abu, putih.Pada perhitungan dalam program-program komputer model warna direpresentasi dengan nilai komponennya, seperti dalam RGB (r, g, b) masing-masing nilai antara 0 hingga 255 sesuai dengan urusan masing-masing yaitu pertama Red, kedua Green dan ketigha adalah nilai Blue dengan demikian masing-masing komponen ada 256 tingkat. Apabila dikombinasikan maka ada 256 x 256 x 256 atau 16.777.216 kombinasi warna RGB yang dapat dibentuk. Dalam mendesign web warna RGB kerapkali direpresentasikan dengan Hex Triplet atau kombinasi 2 pasang bilangan hexadecimal, seperti #FF5D25 artinya Red = FF atau 15*16 + 15 = 255, Green = 5D atau 5*16 + 13 = 93 dan Blue = 25 atau 2*16 + 5 = 37. Jadi RGB (255,93,37).BAB IIITUGAS PENDAHULUAN

Instal Microsoft visual studio 20081. Kita akan menginstal visual Studio 2008 Setup dengan cara klik icon Microsof Visual Studio 2008 seperti yang di tampilkan pada Gambar 1.3.

Gambar 1.3. Icon Visual Studio2. Akan muncul tampilan Visual Studio pilih Install Product Documentation seperti yang di tunjukan pada Gambar 1.4 dengan cara klik kalimat tersebut .

Gambar 1.4 Instal Visual Studio

3. Lalu tampilan akan berubah seperti yang di tampilkan pada Gambar 1.5 yang menjelaskan apakan instalasi mulai di lakukan dengan cara klik tanda Nexs untuk melanjutkan Instalasi Microsof Visual Studio 2008.

Gambar 1.5 Konfirmasi Instalasi

4. Akan Muncul tampilan baru yang menanyakan tentang nama. Anda harus memasukkan nama terlebih dahulu kalau sudah anda klik tombol Nexs agar melanjutkan ke tahap selanjutnya seperti yang di tampilkan pada Gambar 1.6.

Gambar 1.6. Konfirmasi Nama

5. Lalu akan muncul tampilan seperti yang di tampilkan pada Gambar 1.7. dalam tampilan dialog anda pilih Full dengan begitu anda akan menginstal semua program. Masukkan file Microsof Visual Studio ini mau di simpan dimana. Kalau sudah klik tombol Instal maka instal dimulai.

Gambar 1.7. Konfirmasi Tempat Penyimpanan

6. Tampilan akan berubah seperti yang di tampilkan pada Gambar 1.8. yang menjelaskan proses instalasi sedang berlangsung dan biasanya butuh waktu lamah.

Gambar 1.8. Proses Instalasi

7. Instalasi selesai di tandai dengan bergantinya tampilan menjadi yang di tampilkan Gambar 1.9. dalam tampilan tersebut menampilkan bahwa anda sukses menginstal lalu klik Finish untuk mengakiri proses Instalasi dan Microsof Visual Studio 2008 sudah siap di gunakan.

Gambar 1.9. Instalasi Sukses

BAB IVKEGIATAN PRAKTIKUM1. Ambil Gambar1. Membuat project baru dengan cara klik File kemudian pilih New lalu pilih Project seperti yang di tampilkan pada Gambar 1.10.

Gambar 1.10. Project Baru2. Kemudian akan muncul tampilan yang di tampilakan seperti Gambar 1.11. yang menjelaskan tentang pemberian nama file serta lokasi penyimpanan file kalau sudah di masukkan klik Ok.

Gambar 1.11.Masukkan Nama3. Akan keluar tampilan lembar kerja Microsof Visual Studia seperti yang di tampilkan pada Gambar 1.12.

Gambar 1.12.Tampilan Lembar Kerja4. Kita memulai project dengan membuat kolom persegi untuk memunculkan Gambar yang ingin kita keluarkan dengan cara pada ToolBox pilih PictureBox, ganti nama menjadi pbGambar, size : 300;200 dan location masukkan 12;12 . maka nanti hasilnya akan keluar tampilan seperti yang di tampilkan pada Gambar 1.13.

Gambar 1.13. PictureBox5. Membuat tombol buka sehingga nanti bila kita tekan tombol tersebut akan bisa keluar gambar yang kita inginkan. Dengan cara pada ToolBox pilih Button, ganti nama menjadi btnBuka, location masukkan 340;218 dan ganti text menjadi Buka . maka nanti hasilnya akan keluar tampilan seperti yang di tampilkan pada Gambar 1.14.

Gambar 1.14.Button6. Untuk selanjutnya kita akan menyesuaikan besarnya kotak dialog sehinnga nantinya gambar bisa keluar maksimal. Dengan cara klik Form lalu ganti ukurannya/size : 340;290 dan untuk text kita ubah menjadi Program 1.1 . maka nanti hasilnya akan keluar tampilan seperti yang di tampilkan pada Gambar 1.15.

Gambar 1.15. Form7. Selanjutnya kita masukkan program pada Button Buka sehingga nantinya bila kita klik maka bila memilih gambar mana yang akan kita keluarkan dan menampilkannya. Program yang harus kita masukkan seperti yang di tampilkan pada Gambar 1.16.private void btnBuka_Click(object sender, EventArgs e) { string input = string.Empty; OpenFileDialog dialog = new OpenFileDialog(); dialog.Filter = "File Gambar(*.jpg)|*.jpg|All files (*.*)|*.*"; dialog.InitialDirectory = "C:"; dialog.Title = "Pilih File Gambar"; if (dialog.ShowDialog() == DialogResult.OK) input = dialog.FileName; if (input == string.Empty) return; pbGambar.Image = new Bitmap(input); }

Gambar 1.16. Program Buka8. Kalau program sudah kita msukkan dan tidak ada eror selanjutkan kita Ran atau lebih mudahnya dengan menekan F5 maka akan muncul tampilan yang kita buat tadi seperti yang di tampilkan pada Gambar 1.17. kemudian kita klik tombol Buka.

Gambar 1.17. Tampilan Program 9. Kemudian akan muncul tampilan seperti yang di tampilkan pada Gambar 1.18. lalu kita pilih gambar mana yang akan kita tampilkan lalu klik tombol Open.

Gambar 1.18. Pilih Gambar 10. Maka akan keluar gambar yang kita pilih tadi ke dalam kotak yang kita buat tadi seperti yang d tampilkan pada Gambar 1.19.

Gambar 1.19. Hasil program 2. Gambar Ganda1. Dalam project ini kita akan melanjutkan Project yang yang pertama. Dengan membuat dua gambar bisa tampil. Kita besarkan ukuran Form terlebih dahuhu dengan ukuran 680 ; 290 supaya nanti bisa muat di masukin dua gambar. Maka hasilnya seperti yang di tampilkan pada Gambar 1.20.

Gambar 1.20 Edit Form2. Kita buat PictureBox lagi sehingga nantinya bisa menampilkan dua Gambar sekaligus. Dengan cara pada ToolBox pilih PictureBox, ganti nama menjadi paGambar, size : 300;200 dan location masukkan 352;12 . maka nanti hasilnya akan keluar tampilan seperti yang di tampilkan pada Gambar 1.21.

Gambar 1.21. PictureBook3. Membuat Button Buka untuk gambar yang ke dua nanti tampilannya seperti yang di tampilkan pada Gambar 1.22. Dengan cara pada ToolBox pilih Button, ganti nama menjadi btnBuka1, text masukkan Buka dan location masukkan 352 ; 218 .

Gambar 1.22. Button4. Selanjutnya kita masukkan program pada Button Buka yang baru saja kita buat sehingga nantinya bila kita klik maka bila memilih gambar mana yang akan kita keluarkan dan menampilkannya. Program yang harus kita masukkan seperti yang di tampilkan pada Gambar 1.23.private void btnBuka1_Click(object sender, EventArgs e) { string input = string.Empty; OpenFileDialog dialog = new OpenFileDialog(); dialog.Filter = "File Gambar(*.jpg)|*.jpg|All files (*.*)|*.*"; dialog.InitialDirectory = "C:"; dialog.Title = "Pilih File Gambar"; if (dialog.ShowDialog() == DialogResult.OK) input = dialog.FileName; if (input == string.Empty) return; paGambar.Image = new Bitmap(input); }

Gambar 1.23. Program Buka5. Kalau program sudah kita masukkan dan tidak ada eror selanjutkan kita Ran atau lebih mudahnya dengan menekan F5 maka akan muncul tampilan yang kita buat tadi seperti yang di tampilkan pada Gambar 1.24. kemudian kita klik tombol Buka.

Gambar 1.24. Tampilan program6. Kemudian akan muncul tampilan seperti yang di tampilkan pada Gambar 1.25. lalu kita pilih gambar mana yang akan kita tampilkan lalu klik tombol Open.

Gambar 1.25. Pilih Gambar7. Maka akan keluar gambar yang kita pilih tadi ke dalam kotak yang kita buat tadi seperti yang d tampilkan pada Gambar 1.26.

Gambar 1.26. Hasil program3. Deteksi RGB1. Dari program yang pertama yang sudah kita buat kita truskan dengan mendeteksi warna yang terdapat pada gambar. Dengan membuat 3 kotak nilai RGB. Dengan cara pada ToolBox pilih TextBox, ganti nama menjadi R,G dan B, size : 50 ; 20. maka nanti hasilnya akan keluar tampilan seperti yang di tampilkan pada Gambar 1.27.

Gambar 1.27. TeksBox2. Kita buat label supaya kita tau dan jelas setiap kolom mendeteksi warna apa. Dengan cara pada ToolBox pilih Label, ganti texsnya menjadi R,G dan B. maka nanti hasilnya akan keluar tampilan seperti yang di tampilkan pada Gambar 1.28.

Gambar 1.28. Label3. Kita tinggal masuk pada program pbGambar supaya nanti warna RGB bisa masuk ke wadah yang kita sediakan masukkan program seperti yang di tampilkan pada Gambar 1.29. Color c;Bitmap img = new Bitmap(pbGambar.Image);MouseEventArgs me = (MouseEventArgs)e;Point coordinates = me.Location;c = img.GetPixel(coordinates.X, coordinates.Y);int r = Convert.ToInt16(c.R);int g = Convert.ToInt16(c.G);int b = Convert.ToInt16(c.B);

R.Text = r.ToString();G.Text = g.ToString();B.Text = b.ToString();

Gambar 1.29. Program RGB4. Kalau program sudah kita masukkan dan tidak ada eror selanjutkan kita Ran atau lebih mudahnya dengan menekan F5 maka akan muncul tampilan yang kita buat tadi seperti yang di tampilkan pada Gambar 1.30. kemudian kita klik tombol Buka.

Gambar 1.30. Tampilan Program5. Kemudian akan muncul tampilan seperti yang di tampilkan pada Gambar 1.31. lalu kita pilih gambar mana yang akan kita tampilkan lalu klik tombol Open.

Gambar 1.31. Pilih Gambar6. Maka akan keluar gambar yang kita pilih tadi ke dalam kotak yang kita buat tadi seperti yang d tampilkan pada Gambar 1.32.

Gambar 1.32. Hasil Program

4. Deteksi Piksel Dan RGB1. Dari program yang Deteksi RGB yang sudah kita buat kita teruskan dengan mendeteksi koordinat yang terdapat pada gambar. Dengan membuat 2 kotak nilai X dan Y. Dengan cara pada ToolBox pilih TextBox, ganti nama menjadi X dan Y, size : 50 ; 20. maka nanti hasilnya akan keluar tampilan seperti yang di tampilkan pada Gambar 1.33.

Gambar 1.34. TaxtBox2. Kita buat label supaya kita tau dan jelas setiap kolom mendeteksi warna apa. Dengan cara pada ToolBox pilih Label, ganti texsnya menjadi X dan Y. maka nanti hasilnya akan keluar tampilan seperti yang di tampilkan pada Gambar 1.35.

Gambar 1.35 Label2. Kita tinggal tambahkan pada program pbGambar supaya nanti nilai coordinat X dan Y bisa masuk ke wadah yang kita sediakan maka masukkan program seperti yang di tampilkan pada Gambar 1.36. X.Text = coordinates.X.ToString();Y.Text = coordinates.Y.ToString();

Gambar 1.36. Program Cetak Koordinat3. Kalau program sudah kita masukkan dan tidak ada eror selanjutkan kita Ran atau lebih mudahnya dengan menekan F5 maka akan muncul tampilan yang kita buat tadi seperti yang di tampilkan pada Gambar 1.37. kemudian kita klik tombol Buka.

Gambar 1.37.Tampilan program4. Kemudian akan muncul tampilan seperti yang di tampilkan pada Gambar 1.38. lalu kita pilih gambar mana yang akan kita tampilkan lalu klik tombol Open.

Gambar 1.38. Pilih Gambar5. Maka akan keluar gambar yang kita pilih tadi ke dalam kotak yang kita buat tadi seperti yang di tampilkan pada Gambar 1.39

Gambar 1.39. Hasil Program

BAB VPENUTUPKESIMPULANDari kegiatan praktikum yang sudah kita lakukan bisa kita ambil kesimpulan bahwa dengan menggunakan Microsoft Visual C# kita bisa membuat desaint tampilan untuk teksbox lalu menampilkan gambar ke dalam texsbox. Kita juga bisa mengetahui koordinat pixel dari X dan Ydengan program yang sudah kita buat. Warna yang terdapat pada Gambar bisa kita deteksi nilainya RGBnya dengan program yang sudah kita buat.