modul 1 dan 2

30
PERTEMUAN II MODUL 1 Dan MODUL 2

Transcript of modul 1 dan 2

Page 1: modul 1 dan 2

PERTEMUAN IIMODUL 1 Dan MODUL 2

Page 2: modul 1 dan 2

Konsep Dasar Ekonomi Pasar

Secara khusus dengan mempelajari modul ini diharapkan Anda mampu menjelaskan:

• masalah-masalah pokok organisasi ekonomi,

• metodologi ilmu ekonomi, dan

• mekanisme sistem ekonomi pasar

Page 3: modul 1 dan 2

Landasan Dan Definisi Ekonomi

•APA ITU EKONOMI?????• Studi tentang kegiatan produksi dan

pertukaran antara anggota masyarakat

• Menganalisis perilaku variabel-variabel ekonomi

• Ilmu tentang pilihan

• Studi tentang uang, suku bunga, kapital dan kekayaan

Page 4: modul 1 dan 2

MASALAH POKOK EKONOMI DUNIA3 Masalah pokok :• apa dan

berapa, • bagaimana, • untuk siapa

Tiga masalah itu timbul karena adanya kenyataan bahwa:• sumber daya produktif yang dimiliki oleh setiap perekonomian

adalah langka atau terbatas jumlahnya• sumber daya tersebut penggunaannya bersifat alternatif

Page 5: modul 1 dan 2

METODOLOGI ILMU EKONOMI

Fokus ilmu ekonomi adalah menyusun prinsip-prinsip ekonomi yang kemudian digunakan untuk merumuskan kebijakan ekonomi

Dalam ilmu ekonomi dikenal dua macam metodologi:

METODE INDUKSI dan METODE DEDUKSI

Page 6: modul 1 dan 2

TUJUAN EKONOMI

Tujuan-tujuan tersebut adalah:

• Pertumbuhan ekonomi. Ini diukur dengan kenaikan produksi barang-barang dan jasa-jasa. Hal ini menunjukkan kenaikan taraf hidup.

• Kesempatan kerja penuh. Ini merupakan situasi di mana tersedia pekerjaan yang sesuai untuk semua yang ingin dan mampu bekerja.

• Stabilitas harga. Ini merupakan stabilitas tingkat harga umum diukur dengan angka indeks harga, atau angka indeks biaya hidup, atau oleh angka-angka indeks harga lain. Ini merupakan situasi di mana tak ada gejolak kenaikan atau penurunan harga yang besar, dengan kata lain inflasi dan deflasi harus dihindari.

• Kebebasan ekonomi. Para wirausahawan, karyawan, dan para konsumen mempunyai kebebasan dalam melakukan kegiatan ekonomi.

• Distribusi pendapatan yang merata, di mana tak ada segolongan masyarakat yang menderita kelaparan atau kekurangan pangan sementara golongan lain menikmati kemewahan.

• Keamanan atau jaminan ekonomi (kesejahteraan sosial), yaitu ketentuan jaminan ekonomi mereka yang sakit lama dan parah, cacat, atau usia tua atau bagi mereka yang tak mampu, dan kekurangan

Page 7: modul 1 dan 2

Penentuan Harga: Permintaan dan Penawaran

• Kurva D menunjukkan kuantitas barang yang diminta per periode waktu pada berbagai tingkat harga Kurvanya berlereng menurun mencerminkan prinsip marjinalis yang menyatakan bahwa bila kuantitas bertambah maka konsumen hanya bersedia membayar harga lebih rendah untuk satuan terakhir barang yang dibeli.

• Kurva S menunjukkan penawaran atau kuantitas barang yang ditawarkan pada berbagai tingkat harga yang mencerminkan bagaimana biaya produksi naik bila kuantitas yang diproduksi bertambah. Hal ini menunjukkan kenaikan biaya produksi satu satuan tambahan output bila jumlah output bertambah

Page 8: modul 1 dan 2

UNSUR DAN KERANGKA SISTEM PASAR

Unsur Sistem Pasar

•Pemilikan Pribadi

•Kebebasan Berusaha

•Motivasi Dan Kepentingan Pribadi

•Kompetisi Atau Persaingan

•Pasar, Harga, Dan Peranan Pemerintah

Page 9: modul 1 dan 2

MEKANISME HARGA

• Sistem Harga dan Tiga Masalah Pokok

Apa yang harus diproduksi dan berapa jumlahnya

Bagaimana produksi diorganisasikan

Bagaimana output didistribusikan

• Fleksibilitas dan Penyesuaian Ekonomi

Sistem Harga menjelaskan perubahan selera atau permintaan konsumen hingga sektor perusahaan dan para pemilik input dapat menyesuaikan secara tepat

Page 10: modul 1 dan 2

EVALUASI TERHADAP SISTEM HARGA

KEBAIKAN• Sistem harga merupakan cara mencapai efisiensi

alokasi sumber daya• Sistem harga bersaing menekankan pada kebebasan

ekonomi perorangan

KEBURUKAN• Persaingan tidak selalu menghasilkan hal yang baik• Melemahnya persaingan akan mengurangi kedaulatan konsumen• Sistem harga persaingan memungkinkan wirausahawan yang lebih

efisien mengakumulasikan sejumlah besar sumber daya bukan manusia berupa kekayaan

• Sistem harga dapat mencapai efisiensi penggunaan sumber daya bila tidak terdapat kegagalan pasar

• Sistem harga menganggap proses penyesuaian di pasar terjadi dalam sekejap tanpa memerlukan waktu

Page 11: modul 1 dan 2

ALIRAN UANG DAN PENDAPATAN

Page 12: modul 1 dan 2

ALIRAN UANG DAN PENDAPATAN

Page 13: modul 1 dan 2

MODUL 2

Harga dan Elastisitas Permintaan dan Penawaran

Page 14: modul 1 dan 2

Dengan mempelajari modul ini Anda diharapkan mampu menjelaskan:

1. mekanisme penentuan harga;

2. penentuan elastisitas;

3. analisis penerapan konsep elastisitas

Page 15: modul 1 dan 2

PERMINTAAN

Permintaan dalam pengertian ilmu ekonomi didefinisikan sebagai skedul, kurva, atau fungsi yang menunjukkan berbagai jumlah suatu produk yang para konsumen ingin dan mampu membeli pada berbagai tingkat harga yang mungkin selama periode waktu tertentu. Jadi, permintaan menunjukkan hubungan antara harga dan jumlah barang yang diminta

Harga per Satuan(ribu rupiah)

Jumlah yang Diminta

(kg per minggu)

5 1

4 2

3 3

2 4

1 5

Page 16: modul 1 dan 2

Hukum Permintaan

Bentuk kurva permintaan berlereng menurun dari kiri atas ke kanan bawah. Ini merupakan ciri kurva permintaan yang berarti pada harga lebih tinggi maka jumlah yang diminta akan berkurang. Dengan kata lain dapat dinyatakan terdapat hubungan terbalik antara harga dan kuantitas yang diminta. Hubungan terbalik antara harga barang dan jumlah yang diminta disebut Hukum Permintaan

Page 17: modul 1 dan 2

Faktor-faktor yang Menentukan Permintaan

D = f (S, Ps, P1, Y, B, K)di mana D adalah permintaan akan suatu barang

yang merupakan fungsi dari S yaitu selera konsumen akan barang tersebut, Ps adalah harga barang itu sendiri, P1 adalah harga barang-barang lain baik merupakan barang pelengkap maupun barang pengganti, Y adalah pendapatan konsumen, B adalah banyaknya konsumen di pasar dan K adalah ekspektasi atau prakiraan konsumen akan harga-harga barang dan pendapatannya di masa depan

Page 18: modul 1 dan 2

PENAWARAN

•Penawaran didefinisikan sebagai skedul atau kurva yang menunjukkan berbagai kuantitas yang para produsen ingin dan mampu memproduksi dan menawarkan di pasar pada setiap tingkat harga selama suatu periode

Page 19: modul 1 dan 2

HUKUM PENAWARAN

• Kondisi dimana harga naik maka kuantitas yang ditawarkan naik dan bila harga turun maka kuantitas yang ditawarkan turun. Hubungan ini disebut HUKUM PENAWARAN

Page 20: modul 1 dan 2

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penawaran

• Harga Barang Itu Sendiri

• Teknik Produksi dan Harga Faktor Produksi

• Perubahan Harga Barang-barang lain

• Ekspektasi harga di Masa Depan

• Banyaknya Produsen

• Pajak dan subsidi

Page 21: modul 1 dan 2

PENENTUAN HARGA DAN KUANTITAS KESEIMBANGAN

Harga pasar ditentukan oleh permintaan dan penawaran atau secara teknis ditentukan oleh perpotongan antara kurva permintaan dan kurva penawaran pasar

Page 22: modul 1 dan 2

Elastisitas Permintaan dan

Penawaran

Page 23: modul 1 dan 2

ELASTISITAS PERMINTAAN KOMODITI

• Respons yang dinyatakan dalam perubahan jumlah yang diminta terhadap perubahan harga disebut elastisitas permintaan. Permintaan suatu barang adalah elastis bila para pembeli secara relatif responsif terhadap perubahan harga. Dengan kata lain, perubahan harga menyebabkan perubahan besar dalam jumlah yang diminta akan barang tersebut. Pada barang lain, respons jumlah yang diminta mungkin lemah atau kecil terhadap perubahan harga. Ini dikatakan permintaannya kurang elastis (inelastis).

dPersentase perubahan kuantitas yang dimintaE

Persentase perubahan harga

Page 24: modul 1 dan 2

Elastisitas Titik dan Busur

Ada dua konsep penghitungan elastisitas yaitu elastisitas titik dan elastisitas busur. Elastisitas titik pada dasarnya adalah elastisitas yang dihitung pada suatu titik. Elastisitas titik dapat diketahui dan erat hubungannya dengan pendapatan atau pengeluaran total akan barang tersebut. Elastisitas yang dihitung dengan formula yang telah diberikan sebelumnya (Ed) merupakan konsep elastisitas antara dua titik

Page 25: modul 1 dan 2

Elastisitas Titik Uji Pendapatan Total

Koefisien elastisitas menunjukkan bagaimana respons atau perubahan jumlah yang diminta terhadap perubahan harga yang bisa kecil sekali atau mendekati nol, hingga dua titik pada kurva permintaan boleh dikatakan berimpit menjadi satu titik saja.

Elastisitas titik tak bisa menunjukkan besarnya koefisien dengan angka tertentu. Namun melalui pengujian dengan menggunakan perubahan pendapatan total yang besarnya merupakan perkalian antara harga dengan kuantitas, secara kasar dapat ditentukan apakah suatu titik pada kurva permintaan adalah elastis atau inelastis yaitu apakah koefisien elastisitasnya lebih besar atau lebih kecil dari satu

Page 26: modul 1 dan 2

Elastisitas Titik Uji Pendapatan Total (2)

Page 27: modul 1 dan 2

Faktor-faktor yang Menentukan Elastisitas Permintaan

Faktor-faktor berikut secara umum menentukan elastisitas permintaan adalah:

• Substitubilitas

• Proporsi pendapatan yang dibelanjakan pada barang tersebut

• Jenis barang

• Lamanya periode waktu

Page 28: modul 1 dan 2

ELASTISITAS PENAWARAN

• Konsep elastisitas berlaku untuk permintaan maupun penawaran. Namun perlu diingat, hukum penawaran menyatakan bahwa pada harga lebih tinggi kuantitas yang ditawarkan lebih banyak. Para produsen bereaksi terhadap perubahan harga

• Faktor yang mempengaruhi elastisitas penawaran adalah lamanya waktu para produsen bereaksi terhadap perubahan harga

Page 29: modul 1 dan 2

ELASTISITAS PENAWARAN

Elastisitas penawaran dalam hubungannya dengan periode pasar dapat dibedakan menjadi tiga:

• Jangka sangat pendek. Jangka waktunya sangat pendek hingga tak ada waktu bagi para produsen bereaksi menaikkan produksi bila ada kenaikan permintaan. Di sini kurva penawaran sudah tertentu, inelastis sempurna dan berbentuk garis tegak lurus

• Jangka pendek. Dalam periode jangka pendek, kapasitas produksi perusahaan-perusahaan sudah tertentu dan tak dapat diubah. Katakanlah luas tanah atau kebun tak dapat ditambah, namun petani dalam periode jangka pendek dapat menaikkan produksi jeruk dengan menggarap kebun secara lebih intensif

• Jangka panjang. Dalam jangka panjang, perusahaan mempunyai cukup waktu untuk mengubah (menambah atau mengurangi) skala (kapasitas) pabrik

Page 30: modul 1 dan 2