MODUL 04 PertdksmLinier_n_KuadratOK
-
Upload
dimas-pratomo -
Category
Documents
-
view
25 -
download
7
Transcript of MODUL 04 PertdksmLinier_n_KuadratOK
PERTIDAKSAMAAN LINIER & KUADRAT
04.1. Pengertian Pertidaksamaan
Pertidaksamaan adalah kalimat terbuka yang menggunakan tanda
ketidaksamaan (<, <, > atau >) dan mengandung variabel.
Menyelesaikan suatu pertidaksamaan berarti menentukan semua nilai variabel
yang menyebabkan pertidaksamaan tersebut bernilai benar. Nilai-nilai ini disebut
penyelesaian (akar) dari pertidaksamaan.
A. Pertidaksamaan Linier
Pertidaksamaan Linier adalah pertidaksamaan dari suatu fungsi linier, yaitu
variabelnya berpangkat satu.
Pertidaksamaan linier dapat mengandung satu variable atau lebih.
Contoh-contoh pertidaksamaan dengan satu variable:
x < 5; x + 2 > 7 ; 5 x + 7 b < 8 a
Contoh-contoh pertidaksamaan dengan dua variable:
X + y < 5; x + 2y > 7 ; 5 x + 7 by < 8 a
Penyelesaian pertidaksamaan memerlukan pengetahuan tentang interval.
a. Pengertian Interval
Interval atau selang dapat dinyatakan dalam garis bilangan dan himpunan.
Untuk menggambarkan batas-batas interval pada ujung garis bilangan, biasanya
digunakan tanda atau .
(Lingkaran penuh) : Berarti bilangan pada tanda ini termasuk kedalam
interval
(lingkaran kosong) : Berarti bilangan pada tanda itu tidak termasuk kedalam
interval.
Pertidaksamaan Linier & Kuadrat – MatDas – Sumardi Hs – Univ.Mercubuana Page 1
04
Berikut ini adalah bentuk-bentuk dari suatu interval yang dinyatakan dalam
garis bilangan dan dalam bentuk himpunan.
Garis Bilangan Himpunan
1. Interval tertutup
2. Interval setengah tertutup
a b
3. Interval terbuka
a b
4. Interval setengah garis
b. Sfat-sifat Pertidaksamaan
Beberapa sifat pertidaksamaan yang sangat penting untuk menentukan
penyelesaian suatu pertidaksamaan. Sifat-sifat tersebut adalah sebagai berikut.
1) Sifat tak negatif
2) Sifat transitif
Untuk a, b, c bilangan real :
Jika a < b dan b < c maka a < c
Jika a > b dan b > c maka a > c
3) Sifat penjumlahan
Untuk a, b, c bilangan real :
Jika a < b maka a + c < b + c
Pertidaksamaan Linier & Kuadrat – MatDas – Sumardi Hs – Univ.Mercubuana Page 2
a
a
aa
a
a b
Jika a > b maka a + c > b + c
Keterangan: Sifat penjumlahan menyatakan bahwa jika kedua ruas
pertidaksamaan dijumlahkan dengan bilangan yang sama, tanda
pertidaksamaan tetap.
4) Sifat perkalian
Untuk a, b, c bilangan real :
Jika a < b dan c > 0 maka ac < bc
Jika a > b dan c > 0 maka ac > bc
Jika a < b dan c < 0 maka ac > bc
Jika a > b dan c < 0 maka ac < bc
Keterangan: Sifat perkalian menyatakan bahwa jika kedua ruas dikalikan
dengan bilangan (real) positif yang sama, tanda ketidaksamaan tetap (tidak
balik). Akan tetapi, jika kedua ruas dikalikan dengan bilangan (real) negatif
yang sama, tanda ketidaksamaan dibalik.
5) Sifat kebalikan(invers perkalian)
Untuk
Jika a > 0 maka > 0
Jika a < 0 maka < 0
Keterangan: Sifat kebalikan menyatakan bahwa tanda dari suatu bilangan
dan kebalikannya adalah sama. Jika suatu bilangan adalah negatif, kebalikan
bilangan ini juga negatif.
c. Menyelesaikan pertidaksamaan linear
Perhatikan pertidaksamaan berikut :
3x + 1 < 5
Pertidaksamaan Linier & Kuadrat – MatDas – Sumardi Hs – Univ.Mercubuana Page 3
Pada pertidaksamaan tersebut, pangkat variabel x adalah 1.
Pertidaksamaan yang memuat pangkat tertinggi dari variabel x adalah dinamakan
pertidaksamaan linear.
Berarti 3x + 1 < 5 merupakan pertidaksamaan linear.
Contoh 1 Menyelesaikan Pertidaksamaan Linear
Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan-pertidaksamaan berikut
untuk peubah pada bilangan real, dan gambarkan himpunan penyelesaiannya
pada garis bilangan!
a. 5x – 2 < 8
b. 2x + 7 > x + 4
c. 2x – 5 < 6x + 3
Jawab
a. 5x – 2 < 8
5x < 10 x < 2
Jadi HP = { x|x < 2}
O2 Bilangan 2 tidak termasuk
b. 2x + 7 > x + 4
2x > x – 3
x > - 3
Jadi HP = {x|x > - 3}
c. 2x – 5 < 6x + 3
2x < 6x + 8
- 4x < 8
x > -2
Jadi HP = {x|x > -2}
Pertidaksamaan Linier & Kuadrat – MatDas – Sumardi Hs – Univ.Mercubuana Page 4
Contoh 2 Menyelesaikan Pertidaksamaan Linear dengan Tanda
Ketidaksamaan Ganda
a. Tentukan himpunan penyelesaian pertidaksamaan -3 < 6x -1 < 3
Jawab :
-3 < 6x -1 < 3 ...(*)
Secara umum, pertidaksamaan dengan tanda ganda diselesaikan
dengan memisahkannya menjadi dua pertidaksamaan, seperti berikut :
-3 < 6x – 1 dan 6x – 1 < 3 atau
-2 < 6x dan 6x < 4 atau
< x dan x < atau
< x dan x <
x > - …. dan x < …
Penyelesaian pertidaksamaan (*) adalah yang memenuhi dan .
Penyelesainnya dapat diperoleh dengan bantuan garis bilangan, seperti pada
gambar berikut.
Penyelesaian 1
Penyelesaian 2
Kesimpulannya:
Penyelesaian 1 dan 2
Pertidaksamaan Linier & Kuadrat – MatDas – Sumardi Hs – Univ.Mercubuana Page 5
Alternatif: Oleh karena variabel x hanya terdapat diruas tengah
pertidasamaan, Anda dapat menyelesaikannya secara lebih cepat tanpa perlu
memisahkannya menjadi dua bagian, seperti berikut :
a. - 3 < 6x -1 < 3
- 2 < 6x < 4
b. 2x – 1 < x + 1 < 3 – x … (**)
Oleh karena variable tidak hanya terdapat diruas tengah
pertidaksamaan, melainkan terdpat di ketiga ruas, Anda hanya dapat
menyelesaikannya dengan memisahkan pertidaksamaan tersebu menjadi
dua bagian prtidaksamaan, seperti berikut.
2x – 1 < x + 1 dan x + 1 < 3 - x
2x – x < 1 + 1 dan x + x < 3 - 1
X < 2 dan 2x < 2
x < 2 …. dan x < 1 …
Penyelesaian pertidaksamaan (**) adalah memenuhi dan .
Penyelesaian yang memenuhi dan dapat Anda peroleh dengan
menggunakan bantuan garis bilangan seperti berikut.
x < 2 Penyelesaian 1
x < 1 Penyelesaian 2
x < 1 Irisan penyelesaian 1 dan 2
Pertidaksamaan Linier & Kuadrat – MatDas – Sumardi Hs – Univ.Mercubuana Page 6
211
Jadi, HP = {x|x < 1, x R}
B.PERTIDAKSAMAAN KUADRAT
Pengertian pertidaksamaan kuadrat
Pertidaksamaan kuadrat (atau) pertidaksamaan pangkat dua) adalah suatu
pertidaksamaan dengan pangkat tertinggi variabelnya adalah dua.
Berikut ini adalah contoh-contoh pertidaksamaan kuadrat.
Seperti halnya dengan persamaan kuadrat, pertidasamaan kuadrat dapat
ditulis dalam bentuk baku (bentuk umum) berikut ;
Menyelesaikan Pertidaksamaan Kuadrat
Menyelesaikan Pertidaksamaan Kuadrat Dengan Garis Bilangan
Selesaikan pertidaksamaan berikut:
x2 + x – 6 < 0
Anda mulai dengan mengganti simbol ketidaksamaan (< 0) dengan tanda
sama dengan (=) sehingga diperoleh persamaan kuadrat x2 + x – 6 = 0, kemudian
menentukan akar-akar PK tersebut dan melukiskannya pada garis bilangan.
(x + 3) (x – 2) = 0 Pemfaktoran
x + 3 = 0
x = - 3
atau :
x – 2 = 0
Pertidaksamaan Linier & Kuadrat – MatDas – Sumardi Hs – Univ.Mercubuana Page 7
x = 2
Akar-akar penyelesaian persamaan ini memisahkan garis bilangan menjadi
tiga interval : x < -3; -3 < x < 2; dan x > 2. Oleh karena tanda ketidaksamaanya
tidak mengandung tanda “=” maka -3 dan 2 bukanlah penyelesaian dari x2 + x -6 <
0. Dengan demikian, penyelesaian dari ketidaksamaan tersebut terdapat dalam
salah satu atau lebih dari ketiga interval diatas.
Semua nilai dalam suatu inteval ini disubstitusikannya kedalam ruas kiri
pertidaksamaan diperoleh :
x = 1 x2 + x – 6 = (1)2 + (1) – 6 = -4 (negatif)
x = -1 x2 + x – 6 = (-1)2 + (-1) – 6 = -6 (negatif)
x2 + x – 6 14 6 0 -4 -6 -6 -4 0 6 14| | | | | | | | | |
x -5 -4 -3 -2 -1 0 1 2 3 4tanda x2 + x -6 + + 0 - - - - 0 + +
Dari gambar diperoleh;
Untuk interval x < -3 maka x2 + x – 6 > 0 ( + )
Untuk interval -3 < x < 2 maka x2 + x – 6 < 0 ( – )
Ntuk interval x > 2 maka x2 + x – 6 > 0 ( + )
Dengan demikian penyelesaian dari x2 + x – 6 < 0 (–) adalah interval -3 < x < 2.
Adapun penyelesaian dari x2 + x – 6 > 0 (+) adalah interval dari x2 + x – 6 < 0?
Oleh karena dalam kasus ini tanda ketidaksamaannya mengandung tanda sama
dengan maka nilai x = -3 dan x = 2 termasuk dalam penyelesaian. Jadi
penyelesaian dari x2 + x – 6 < 0 adalah interval -3 < x < 2.
Secara umum, untuk menyelesaikan suatu pertidaksamaan kuadrat, Anda
tentukan dahulu akar-akar dari persamaan kuadrat yang berkaitan. Untuk
selanjutnya, akar PK ini disebut titik kritis. Titik-titik kritis ini akan mampu membagi
garis bilangan atas beberapa interval. Oleh karena tanda dalam setiap interval
selalu sama, untuk setiap interval Anda hanya perlu menguji satu nilai variabel
saja. Untuk jelasnya, pelajariah contoh-contoh berikut:
Pertidaksamaan Linier & Kuadrat – MatDas – Sumardi Hs – Univ.Mercubuana Page 8
x < - 3 x > 3
Contoh 1: Pertidaksamaan Kuadrat (Dua Titik Kritis)
Selesaikan –x2 > - 2x – 3
Jawab :
Pertama, ubah pertidaksamaan kuadrat ke bentuk bakunya (ruas kanan dibuat
nol)
-x2 + 2x + 3 > 0
Selanjutnya buat koefisien x2 menjadi positif dengan mengalikan 1 pada
kedua ruas. Ingat, mengalikan bilangan dengan bilangan negatif selalu membalik
tanda dari pertidaksamaan. Dari sini diperoleh.
x2 – 2x – 3 < 0 ….(*)
Untuk itu, tentukan titik kritisnya dengan menyelesaikan persamaan x2 - 2x - 3 = 0
x2 – 2x – 3 = 0
(x – 3) (x + 1) = 0
x – 3 = 0 atau x + 1 = 0
x = 3 x = -1
Kedua titik kritis ini akan memisahkan garis bilangan atas tiga interval.
Oleh karena tanda ketidaksamaannnya mengandung tanda sama dengan (<), titik-
titik kritis x = -1 dan x = 3 termasuk penyelesaian.
Oleh karena itu, titik-titik kritis digambar dengan tanda (lingkaran penuh).
-1 0 1 2 3
( + ) ( - ) ( + )
Selanjutnya, anda uji titik sebarang dalam setiap interval untuk mengetahui tanda
setiap ineterval.
Untuk interval x < - 1 ambil x = -2 x2 – 2x – 3 = (-2)2 – 2 (-2) – 3 = 5 > 0 (+)
Untuk interval -1 < -x < 3 ambil x = 0 x2 – 2x – 3 = (0)2 – (0) – 3 = -3 < 0 (-)
Untuk interval x > 3 ambil x = 4 x2 – 2x – 3 = (4)2 – 2 (4) – 3 = 5 > 0 (+)
Dengan demikian, diperoleh hasil berikut.
Dalam interval x < - 1 x2 – 2x – 3 > 0 (+)
-1 < x < 3 x2 – 2x – 3 < 0 (-)
x > 3 x2 – 2x -3 > 0 (+)
Jadi penyelesaian dari pertidaksamaan –x2 > - 2x – 3 atau ekuivalen dengan x2 –
2x – 3 < 0 adalah HP={x| -1 < x < 3}. (ingat, tanda lingkaran penuh ()
Bagaimana jika Anda diminta untuk menyelesaikan –x2 < -2x – 3 atau ekuivalen
dengan x2 – 2x – 3 > 0? Maka jawabannya adalah:
Pertidaksamaan Linier & Kuadrat – MatDas – Sumardi Hs – Univ.Mercubuana Page 9
Dari garis diatas diperoleh penyelesaiannya, yaitu x < -1 atau x > 3.
Contoh 2 Pertidaksamaan kuadrat (satu titik kritis)
Selesaikan x2 – 2x > -1
Jawab:
Pertama ubah dahulu pertidaksamaan kuadrat ke bentuk bakunya (ruas kanan
dibuat menjadi nol).
x2 – 2x > -1
x2 – 2x + 1 > 0 … (*)
Pertidaksamaan (*) adalah pertidaksamaan yang ekuivalen dengan
pertidaksamaan semula. x2 – 2x > -1. Pertidaksamaan (*) inilah yang akan
diselesaikan. Adapun titik-titik kritisnya sebagai berikut.
x2 – 2x + 1 = 0
(x – 1) (- 1 ) = 0
x – 1 = 0
x = 1
atau
x – 1 =0
x = 1
Oleh karena itu titik kritisnya hanya satu,yaitu x = 1, garis bilangan terbagi
atas dua interval.
Oleh karena itu, titik-titik kritis digambar dengan tanda (lingkaran penuh).
-1 0 1 2 3
( + ) ( +)
Ambil titik uji x = 0 dalam interval x < 1, dan titik uji x = 2 dalam interval x > 1.
x = 0 x2 – 2x + 1 = 0 – 2 (0) + 1 = 1 > 0 (+)
x = 2 x2 – 2x + 1 = (2)2 – 2(2) + 1 = 1 > 0 )+)
Dengan demikian, penyelesaian dari pertidaksamaan x2 – 2x > -1 atau
dengan ekuivalen x2 – 2x + 1 > 0 adalah x < 1 atau x > 1 atau dapat ditulis sebagai
x R dengan x 1. Penyelesaian ini ditunjukkan dalam garis dibawah ini.
Sedangkan himpunan penyelesaiannya adalah :
HP = {x| x < 1 atau x > 1, x R}
Atau
HP = {x| x R dan x 1}
Pertidaksamaan Linier & Kuadrat – MatDas – Sumardi Hs – Univ.Mercubuana Page 10
Bagaimana jika Anda diminta untuk menyelesaikan pertidaksamaan x2 –
2x > -1 atau ekuivalen dengan x2 – 2x + 1 > 0? Penyelesaiannya adalah x < 1 atau
x > 1 atau dapat ditulis sebagai : x R. Himpunan penyelesaiannya adalah
HP = { x | x < 1 atau x > 1, x R }
Atau
HP = { x | x R }
Bagaimana jika anda diminta menyelesaikan pertidaksamaan x2 – 2x < - 1
atau ekuivalen dengan x2 – 2x + 1 < 0? Maka penyelesaiannya: Tidak ada satupun
nilai yang memenuhi pertidaksamaan tersebut. Jadi pertidaksamaan x2 – 2x
< -1 tidak memiliki peyelesaian atau himpunan penyelesainnya adalah himpunan
kusong, ditulis HP = { } atau
Contoh 3: Pertidaksamaan kuadrat (tak memiliki titik kritis)
Selesaikan x2 + x + 2 > 0
Jawab:
Pertama, tentukan nilai titik kritisnya dengan menyelesaikan x2 + x + 2 = 0.
Persamaan kuadrat ini tidak bisa difaktorkan sehingga Anda perlu
menghitung dahulu nilai diskriminannya (D). Koefisien-koefisien, PK x2 + x
+ 2 = 0 dalah a = 1 ; b = 1 ; c = 2.
D = b2 – 4ac
= (1)2 – 4 (1) (2) = -7 < 0
Oleh karena D < 0, jelas pertidaksamaan tidak memiliki titik kritis yang real.
Akibatnya, penyelesaian dalam kasus ini tidak membagi garis bilangan menjadi
beberapa bagian. Dengan demikian, x2 + x + 2 akan memiliki tanda yang sama
sepanjang keseluruhan garis bilangan dan tidak bergantung pada nilai titik uji yang
Anda pilih. Oleh karena salah satu titik uji x = 0 memberikan x2 + x + 2 = 02 + 0 + 2
> 0, setiap bilangan real adalah penyelesaian dari pertidaksamaan yang diberikan
(x2 + x + 2 > 0).
Jadi, himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan x2 + x + 2 > 0 adalah
HP = { x | x
Adapun pertidaksamaan x2 + x + 2 < 0 tidak memliki penyelesaiannya atau HP = { }.
Pertidaksamaan Linier & Kuadrat – MatDas – Sumardi Hs – Univ.Mercubuana Page 11
SOAL-SOAL LATIHAN
1. Carilah harga-harga x yang memenuhi pertidaksamaan linier berikut ini:
a). 4 x + 5 > 2 x + 9 b). – 3 x + 7 < 6 x - 8
c). x/2 - 1/3 < 2x/3 + ½ d). 2/x + 3 > -7, x ≠ 0
2. Carilah harga-harga x yang memenuhi pertidaksamaan kuadrat berikut ini:
a). x2 – 7x + 12 < 0 b). 2x2 – 5x - 3 < 0
c). x2 – 5 x - 24 > 0 d). 2x2 + 5x - 3 > 0
3. Carilah harga-harga x yang memenuhi pertidaksamaan kuadrat berikut ini:
a). x2 – 6x + 9 < 0 HP={ } b). 2x2 – 5x - 4 < 0
c). x2 – 6x + 9 > 0 d). 2x2 + 5x - 4 > 0
4. Carilah harga-harga x yang memenuhi pertidaksamaan berikut ini:
a). 3 x2 - 2 x < 1 b). 3 x + 1/x > 7/2
c). 8/x > x/2, d). 6/x > 5 + x/2 ,
5. Carilah harga-harga x yang memenuhi pertidaksamaan berikut ini:
a). 2 x2 - 3 x < -10 b). (3 x -2)/x < x,
c). (x2 – 25)/(x2 - 3x – 10) < 0 d). 2x2 + 11x + 5 > 0
6. Carilah harga-harga x yang memenuhi pertidaksamaan berikut ini:
a). 3x2 + 4x + 5 < 0 b). (x2 – 6x + 3)/x2 > 0
c). (x2 – 5x + 6)/(x2 - 3x + 2) < 0 d). 2x2 + 4x + 5 < 0
Pertidaksamaan Linier & Kuadrat – MatDas – Sumardi Hs – Univ.Mercubuana Page 12