MODEL TRANSAKSI PENGADAAN OBAT DAN ALAT KESEHATAN (ALKES ...eprints.ums.ac.id/54527/12/HALAMAN...

14
MODEL TRANSAKSI PENGADAAN OBAT DAN ALAT KESEHATAN (ALKES) (STUDI: TRANSAKSI PT. ENSEVAL PUTERA MEGATRADING, TBK. CABANG SURAKARTA DENGAN RSUD KABUPATEN SUKOHARJO) TESIS Diajukan Kepada Program Studi Ilmu Hukum Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Magister dalam Ilmu Hukum Oleh : Dicky Gumilang Kurniawan NIM : R100160002 PROGRAM STUDI ILMU HUKUM PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2017

Transcript of MODEL TRANSAKSI PENGADAAN OBAT DAN ALAT KESEHATAN (ALKES ...eprints.ums.ac.id/54527/12/HALAMAN...

MODEL TRANSAKSI PENGADAAN OBAT DAN ALAT

KESEHATAN (ALKES)

(STUDI: TRANSAKSI PT. ENSEVAL PUTERA

MEGATRADING, TBK. CABANG SURAKARTA DENGAN

RSUD KABUPATEN SUKOHARJO)

TESIS

Diajukan Kepada Program Studi Ilmu Hukum

Program Pascasarjana Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh

Gelar Magister dalam Ilmu Hukum

Oleh : Dicky Gumilang Kurniawan

NIM : R100160002

PROGRAM STUDI ILMU HUKUM

PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

2017

ii

iii

iv

v

vi

Abstract

One of things that support health services in Government Hospital especially in

government district hospital is good medicine and health tools stock availability.

Good medicine and health tool stock availability is depends on medicine and

health tool procurement process. Globally today, medicine and health tool

procurements in government hospital Allegedly have many negative deviations.

For example , few years ago many cases indicated that deviation, such as one of

health minister became suspect of health tool corruption. One of ways that we can

reach is in the process of the procurement. Who become the parts?, and the law

rule that cover the procurement. Few years ago, procurement system through

auction. But since Indonesia Government announced the new law rule system of

medicine and health tool procurement namely Perpres No. 4 Tahun 2015, that all

the parts of the procurement must be through E-Purchasing transaction.

Everything is changing. All the parts should change the way and must follow the

rule, one of the most important part is Government hospital and distributor. It is

not only about perpres No. 4 tahun 2015, but also many rules should implement,

namely Business ethics and internal rules of each part. This research will explore

the effectiveness of the implementation of the new rule, namely, Perpres No. 4

Tahun 2015, other law rules of Indonesia country that can support medicine and

health tool procurement, business ethics, and internal rule of government hospital

director, such as Contract making. In this research also, the researcher uses

qualitative methodology and socio legal research. This research uses primer data

that taken from the object of research directly with observation and interview with

Key Person Decision Maker (KPDM) in each part. Another data is secondary data

that come from library, such as Perpres, business ethics, internal director rule, etc.

The researcher take a sample study, namely transaction between Sukoharjo

District hospital with PT. Enseval Megatrading, Tbk, Surakarta Branch. The

researcher hopes can look and find the good way in the medicine and health tool

procurement so that we can take a model for that procurement that can implement

in other government hospital.

Key Words : Perpres, Procurement, business, ethics, contract

vii

Abstraksi

Salah satu hal yang dapat mendukung pelayanan di rumah sakit –rumah sakit

pemerintah, khususnya di Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD) adalah stock obat

dan alat kesehatan (alkes) yang memadai. Stock obat dan alkes yang memadai

tergantung pada proses pengadaan obat dan alkes. Saat ini, secara umum,

pengadaan obat dan alkes di rumah sakit pemerintahan diduga memiliki banyak

penyimpangan. Sebagai contoh. Beberapa kasus mengindikasikan hal itu, seperti

kasus korupsi dengan tersangka menteri kesehatan pada saat kejadian sedang

menjabat.. Salah satu cara yang bisa kita tempuh adalah dengan menelaah proses

pengadaannya, siapa yang bermain, dan aturan-aturan hukumnya. Beberapa tahun

yang lalu proses pengadaan obat dan alkes melalui sistem lelang. Sejak

Pemerintah Indonesia mengeluarkan aturan hukum baru untuk proses pengadaan

obat dan alkes, yaitu Perpres No. 4 Tahun 2015, yang menyatakan bahwa proses

pengadaan obat dan alkes harus melalui sistem e-purchasing, semuanya berubah.

Semua bagian yang terlibat, khususnya rumah sakit pemerintah dan distributor

harus beradaptasi. Perubahan tersesbut tidak hanya karena Perpres No. 4 Tahun

2015 saja, tetapi semua pihak harus wajib mengimplementasikan etika bisnis, dan

aturan-aturan lainnya untuk mensupport Perpres no 4 tahun 2015 itu. Penelitian

ini berupaya mengeksplorasi efektifitas penerapan aturan hukum terbaru, yakni

Perpres No. 4 Tahun 2015, dan aturan aturan lainnya, seperti etika bisnis, aturan

internal distributor, dan aturan internal direktur rumah sakit, terutama untuk

pembuatan kontrak. Dalam penelitian ini, peneliti memakai metodologi kualitatif

dengan kajian normatif empiris. Data yang digunakan adalah data primer yang

langsung diambil dari objek penelitian yang ada di lapangan dengan cara

observasi dan wawancara dengan KPDM terkait. Data lainnya adalah data

sekunder melalui studi pustaka, dimana peneliti mempelajari Perpres, aturan

hukum lainnya seperti aturan direksi di masing-masing pihak, etika bisnis, dan

aturan-aturan hukum lainnya. Peneliti mengambil contoh pembelajaran dari

transaksi antara RSUD Kabupaten Sukoharjo dengan PT. Enseval Putera

Megatrading, Tbk, cabang Surakarta. Peneliti berharap bisa menelaah, dan

menemukan tata cara transaksi yang ideal sehingga bisa mengambil sebuah model

transaksi pengadaan obat dan alkes di rumah sakit pemerintah.

Kata Kunci : Perpres, Pengadaan, Etika, Bisnis, Kontrak

viii

KATA PENGANTAR

Bismillahirahmanirahim

Syukur Alhamdulillah atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga

penulis mampu menyelesaikan tesis dengan berjudul “Model Transaksi

Pengadaan Obat dan Alat Kesehatan (Studi: Transaksi PT. Enseval Putera

Megatrading, Tbk. Cabang Surakarta dengan RSUD Kabupaten Sukoharjo).

Penulisan tesis ini dilaksanakan sebagai salah satu syarat untuk

memperoleh gelar Magister Hukum pada Program Studi Ilmu Hukum, Sekolah

Pascasarjana di Universitas Muhammadiyah Surakarta..

Terwujudnya tesis ini sendiri tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak.

Oleh karena itu di dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan

memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada :

1. Dr. Sofyan Anif selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Surakarta.

2. Prof. Bambang Sumarjoko selaku Direktur Pascasarjana Universitas

Muhammadiyah Surakarta.

3. Wardah Yuspin SH., M.Kn., Ph.D selaku Ketua Program Studi

Magister Ilmu Hukum yang telah luar biasa mendorong, membimbing

dan memberikan wejangan-wejangan yang sangat bermanfaat dalam

proses penulisan tesis ini.

4. Prof. Dr. Absori, SH., M.Hum Selaku pembimbing penulis, terima

kasih prof atas masukannya yang luar biasa, masukan-masukan dari

profesor akan saya ingat selalu.

5. Segenap jajaran dosen penguji tesis yang telah bersedia memberikan

kritik, saran, dan masukan dalam penulisan tesis ini.

6. Pimpinan dan segenap staf perpustakaan baik perpustakaan pusat UMS

maupun perpustakaan Pasca Sarjana UMS yang telah banyak

memberikan fasilitas selama penulisan tesis.

7. Seluruh jajaran pejabat bagian hukum, informasi, ULP, Farmasi dan

pejabat pengadaan lainnya di RSUD Kabupaten Sukoharjo.

ix

8. Seluruh Pimpinan PT. Enseval Putera Megatrading, Tbk, cabang

Surakarta, Bagian Hukum PT. Enseval pusat, dan pihak yang tidak

saya bisa sebutkan satu persatu.

9. Almarhumah Ibunda tercinta,Dewi kurniasih yang telah meletakkan

embrio pendidikan S2 kepada penulis ketika semasa hidup, Allahumag

Firlaha warhamha waafihi wafuanha, aammiin. Semoga anakmu bisa

mengamalkan, mah.

10. Ayahanda, Uding Azizbudin terima kasih pak, do’anya yang sungguh

luar biasa.

11. Istriku tercinta, dan anak-anakku tersayang, terima kasih ya sayang

kalian sungguh sangat berharga dan harta terindah dalam hidup papah.

12. Semua anggota keluarga yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu.

13. Rekan-rekan satu pejuangan kelas Magister Hukum 2016, ayo

semangat!.

Surakarta, Juni 2017

Dicky Gumilang Kurniawan

x

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i

NOTA PEMBIMBING ................................................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. iv

PERNYATAAN KEASLIAN TESIS .............................................................. v

ABSTRAK ..................................................................................................... vi

KATA PENGANTAR .................................................................................... viii

DAFTAR ISI .................................................................................................. xi

DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xiv

DAFTAR TABEL .......................................................................................... xv

BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................. 1

A. Latar Belakang Masalah ...................................................................... 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................... 7

C. Tujuan Penelitian ................................................................................ 8

D. Manfaat Penelitian .............................................................................. 8

E. Sistematika Penulisan .......................................................................... 9

BAB 2 KERANGKA TEORITIS .................................................................... 10

A. Konsep Sistem Hukum ........................................................................ 10

B. Konsep E-Purchasing .......................................................................... 12

C. Definisi Hukum Bisnis, Transaksi dan Kontrak Perjanjian .................. 13

D. Etika Bisnis ......................................................................................... 19

BAB 3 METODE PENELITIAN .................................................................... 28

A. Jenis Penelitian .................................................................................... 28

B. Pendekatan Penelitian .......................................................................... 30

C. Lokasi Penelitian ................................................................................. 31

D. Data dan Sumber Data ......................................................................... 31

xi

1. Jenis Data ...................................................................................... 31

2. Sumber Data .................................................................................. 31

E. Subjek dan Objek Penelitian ............................................................... 33

F. Teknik Pengumpuan Data ................................................................... 33

1. Observasi ...................................................................................... 33

2. Interview ....................................................................................... 34

3. Dolumentasi .................................................................................. 34

G. Teknik Analisis Data ........................................................................... 34

1. Reduksi Data ................................................................................. 35

2. Sajian Data (Display) ..................................................................... 35

3. Verifikasi atau Kesimpulan ............................................................ 35

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................... 36

A. Gambaran Tata Cara Pengadaan Obat dan Alat Kesehatan di PT. Enseval

Putera Megatrading, Tbk. Cabang Surakarta dan RSUD Sukoharjo ..... 36

1. Dasar Etika Bisnis PT Enseval Putera Megatrading, Tbk Cabang

Surakarta ....................................................................................... 36

2. Implementasi Cara Distribusi Obat yang Baik (CDOB) di PT. Enseval

Putera Megatrading Cabang Surakarta ........................................... 51

3. Gambaran Tata Cara Pelayanan Obat dan Alkes PT. EPM Cabang

Surakarta Kepada RSUD Kabupaten Sukoharjo ............................. 63

4. Gambaran Tata Cara Pelaksanaan Pengadaan Obat dan Alat Kesehatan

di RSUD Kabupaten Sukoharjo ..................................................... 67

5. Dasar Pembuatan Kontrak ............................................................. 75

6. Syarat-Sayarat Umum Kontrak (SSUK) ......................................... 77

7. Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK) ......................................... 83

B. Transaksi di Lapangan Perihal Pengadaan Obat dan Alat Kesehatan yang

Dilakukan oleh PT. EPM Surakarta dan RSUD Kabupaten Sukoharjo . 85

1. Transaksi di PT. EPM Cabang Surakarta ....................................... 85

2. Transaksi di RSUD Kabupaten Sukoharjo ..................................... 89

xii

C. Model Transaksi Ideal Pengadaan Obat dan Alkes antara Distributor

dengan Rumah Sakit Pemerintah ......................................................... 90

1. Struktur Hukum ........................................................................... . 90

2. Subsansi Hukum .......................................................................... . 90

3. Budaya Hukum ............................................................................ . 90

4. Perbandingan Perpres No. 4 Tahun 2015 dengan Aturan-Aturan

Sebelumnya ................................................................................ . 92

5. Penerapan Etika Bisnis di Perusahaan Distribusi dan Rumah Sakit

Pemerintah .................................................................................... 98

6. Model Transaksi Ideal Pengadaan Obat dan Alkes ......................... 99

BAB 5 PENUTUP .......................................................................................... 106

A. Simpulan ............................................................................................. 106

B. Saran ................................................................................................... 109

DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 110

Lampiran-Lampiran ........................................................................................ 117

xiii

DAFTAR GAMBAR

1. Gambar 4.1

Alur Arus Barang

2. Gambar 4.2

Arus Uang

3. Gambar 4.3

Alur Operasional

4. Gambar 4.4

Alur Inspeksi Diri

5. Gambar 4.5

Alur Retur

6. Gambar 4.6

Alur Pelayanan Reguler

7. Gambar 4.7

Alur Pelayanan E-Katalog/E-Purchasing

8. Gambar 4.8

Alur Pengadaan E-Purchasing

9. Gambar 4.9

Alur Pengadaan Reguler

xiv

DAFTAR TABEL

1. Tabel 4.1

Jenjang Pengadaan Obat dan Alkes BLUD Non E-Katalog

2. Tabel 4.2

Jenjang Pengadaan Obat dan Alkes E-Katalog

3. Tabel 4.3

Luas Tanah dan Gedung PT. EPM Surakarta

4. Tabel 4.4

Perbedaan Perpres No. 4 Tahun 2015 dengan Peraturan sebelumnya

tentang Pengadaan Obat dan Alkes di RS. Pemerintah

5. Tabel 4.5

Alur E-Purchasing di RS. Pemerintah (Dengan Negosiasi)

6. Tabel 4.6

Alur Proses E-Purchasing Obat dan Alkes Langsung