Tugas Geomigas_Faktor-Faktor Pengontrol Keterbentukan Karbonat
Model Sistem Pengontrol Karbon Monoksida Menggunakan ...perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/e-jurnal...
Click here to load reader
Transcript of Model Sistem Pengontrol Karbon Monoksida Menggunakan ...perpustakaan.fmipa.unpak.ac.id/file/e-jurnal...
1
Model Sistem Pengontrol Karbon Monoksida Menggunakan
Sensor MQ-7 dan Mikrokontroler ATMega328
Feriyansyah Awaludin, Prof. Dr.Ing. Soewarto Hardienata, Deden Ardiansyah, S.T, M.Kom
Email : [email protected]
Program Studi Ilmu Komputer FMIPA Universitas Pakuan
ABSTRAK
Pencemaran udara adalah kondisi dimana kualitas udara menjadi rusak dan
terkontaminasi oleh zat-zat berbahaya. Pencemaran udara terjadi akibat pembakaran tidak
sempurna dari mesin kendaraan maupun proses industri yang menghasilkan zat-zat yang
tidak baik bagi kesehatan manusia. Model sistem pengontrol karbon monoksida
menggunakan sensor MQ-7 dan mikrokontroler merupakan suatau alat yang berfungsi
untuk mendeteksi gas karbon monoksida. Penelitian ini menggunakan sensor MQ-7
sebagai pendeteksi gas karbon monoksida. Sebuah kipas akan aktif apabila kadar karbon
monoksida yang diterima oleh sensor melebihi batas normal yang telah ditetapkan. Untuk
membersihkan dan meminimalisir ruangan garasi dari gas karbon monoksida digunakan
sebuah fan DC sebagai kipas yang berguna untuk membersihkan ruangan garasi dari gas
karbon monoksida. Dan untuk mengetahui kadar karbon monoksida akan ditampilkan
melalui Liquid Crystal Display dan kadar karbon monoksida akan dikirim ke mobile phone
menggunakan Gsm Shield melalui pesan singkat.
Kata Kunci : Karbon monoksida, sensor MQ-7, mikrokontroler ATMega328
1. Pendahuluan
Karbon monoksida adalah gas tidak
berbau, tidak berwarna, tidak berasa dan
tidak mengiritasi. Gas ini merupakan hasil
pembakaran tidak sempurna dari
kendaraan bermotor, alat pemanas,
pembakaran gas, asap tembakau. Namun
sumber yang paling umum berupa residu
pembakaran mesin. Kebiasaan manusia
pada umumnya jika menghidupkan mobil
didalam garasi tertutup, sering tidak
mengetahui adanya gas berbahaya yang
memenuhi garasi tersebut. Maka gas
beracun seperti karbon monoksida yang
keluar dari hasil pembakaran mesin akan
memenuhi ruangan garasi tersebut dan
membahayakan bagi manusia itu sendiri.
Apalagi jika tidak adanya sirkulasi udara
yang baik didalam garasi tersebut. Untuk
itu dibutuhkan suatu sistem pengontrol
yang dapat meminimalisir bahaya dari gas
karbon monoksida dan mengurangi
konsentrasi gas karbon monoksida.
Dengan latar belakang permasalahan
tersebut maka dibuatlah Model Sistem
Pengontrol Karbon Monoksida
Menggunakan Sensor MQ-7 dan
Mikrokontroler ATMega328. Kelebihan
yang dimiliki oleh model sistem
pengontrol karbon monoksida ini dapat
mengetahui berapa kandungan gas karbon
monoksida yang ada dalam garasi dengan
menggunakan sensor MQ-7, setelah sensor
aktif data yang diterima akan dikontrol
mikrokontroler, Jika karbon monokoksida
terditeksi sesuai pengklarifikasian maka
sebuah kipas akan menyala sesuai pwm
yang telah ditentukan motor driver untuk
mengatur sirkulasi udara didalam garasi
mobil tersebut, lalu kadar karbon
monoksida ditampilkan pada LCD dan
kemudian data dikirim GSM Shield ke
mobile melalui pesan singkat.
2
Karbon Monoksida
Karbon Monoksida adalah gas yang
tidak berbau, dan tidak berwarna, akan
tetapi gas ini sangat beracun karena
mempunyai ikatan yang kuat dengan
darah, yaitu hemoglobin. Sumber utama
dari gas karbonmonoksida dalam ruangan
(indoor) adalah hasil kegiatan manusia,
seperti hasil pembakaran (kompor, oven,
mesin-mesin elektrik, asap rokok).
Dampak dari CO bervariasi, tergantung
status kesehatan orang pada saat
menghirup gas CO. Gas CO menghambat
kerja molekul sel pigmen yang berfungsi
membawa oksigen keseluruh tubuh, dalam
jangka panjang dapat menyebabkan sakit
jantung atau paru-paru, menyebabkan
gangguan janin pada wanita, dan dalam
jangka pendek dapat menyebabkan
perubahan tekanan darah, meningkatkan
denyut jantung, kerusakan pembuluh darah
peripheral.
Sensor MQ-7
Sensor gas MQ-7 merupakan sensor
gas yang digunakan dalam peralatan untuk
mendeteksi gas karbon monoksida (CO)
dalam kehidupan sehari-hari, industri, atau
mobil. Fitur dari sensor gas MQ7 ini
adalah mempunyai sensitivitas yang tinggi
terhadap karbon monoksida (CO), stabil,
dan berumur panjang.
Ardiuno Uno ATMega328
Arduino merupakan perangkat
elektronik yang terdiri dari software dan
hardware. Hardware arduino sama
dengan mikrokontroler pada umumnya
hanya pada arduino ditambahkan
penamaan pin agar mudah diingat.
Software arduino merupakan software
yang digunakan untuk membuat dan
memasukkan program ke dalam hardware
arduino.
Gsm Shield
GSM Shield atau GPRS (General
Packet Radio Service) Shield merupakan
produk untuk keperluan wireless Arduino
Anda. Beroperasi pada frekuensi
GSM/GPRS 850/900/1800/1900MHz
untuk keperluan pengiriman suara, SMS,
dan data dengan konsumsi data yang
rendah. Shield GPRS ini dikendalikan
menggunakan AT commands (GSM 07.07
,07.05 dan SIMCOM enhanced AT
Commands). Kompatible dengan board
Arduino UNO, Duemilanove, Seeeduino,
dan Mega, dan Arduino kompatible
lainnya. Beberapa fitur tambahan pada
versi terbaru GPRS shield ini adalah
adanya soft reset yang memudahkan saat
inisialisasi jaringan, sehingga on-off shield
lebih mudah. (Geraicerdas, 2015)
Kipas atau fan
Fan berfungsi untuk menghisap
udara di dalam ruang untuk dibuang ke
luar, dan pada saat bersamaan menarik
udara segar di luar ke dalam ruangan. Fan
3
juga bisa mengatur volume udara yang
akan disirkulasikan pada ruang. Supaya
tetap sehat ruang butuh sirkulasi udara
agar selalu ada pergantian udara dalam
ruangan dengan udara segar dari luar luar
ruangan. Dalam memilih fan perlu
diperhatikan RPM yaitu rotation per
minute atau putaran kipas per menit.
2. Metode
Penelitian ini dilaksanakan mulai
Bulan Maret 2016 sampai Mei 2016.
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium
Workshop Program Studi Ilmu Komputer
FMIPA Universitas Pakuan Bogor.
Bahan Penelitian :
1. Sensor MQ-7
2. Arduino Uno ATMega328
4. GSM Shield
5. Kipas fan 12V
6. Motor driver L298N
7. LCD 12C 16x02
8. Kabel jumper dan konektor
9. Mobile phone
10. Lampu LED
11. Acrylic
12. Adapter 12V
Alur Sistem
Sistem ini menggunakan Arduino
UNO yang berkomunikasi dengan
komunikasi serial melalui GSM shield.
Input sistem berupa sensor MQ-7 yang
berfungsi sebagai komponen untuk
mendeteksi gas karbon monoksida.
Kontrol sistem menggunakan Arduino
UNO dan GSM Shield yang nantinya akan
mengirimkan pesan singkat ke mobile
phone. Output sistem yaitu berupa kipas,
lcd dan indikator.
Model sistem pengontrol karbon
monoksida ini memiliki prinsip kerja
dengan memberi tegangan sebesar 12V ke
modul mikrokontroler dan 12V ke motor
driver. Kemudian indikator pada modul
GSM Shield akan aktif, itu menandakan
bahwa GSM Shield siap digunakan untuk
mengirimkan pesan singkat ke mobile.
Setelah itu sensor MQ-7 akan mendeteksi
gas karbon monoksida dan data yang telah
diterima sensor akan dikirim ke modul
mikrokontroler untuk di proses sesuai
kalibrasi sensor. Setelah di proses kadar
karbon monoksida akan ditampilkan pada
lcd 16x2. Jika kadar karbon monoksida
normal maka kipas off dan led hijau akan
menyala, jika kadar karbon monoksida
waspada maka kipas akan berputar lambat
dan led oren akan menyala, dan jika
keadaan karbon monoksida berbahaya
maka kipas akan berputar cepat dan led
merah akan menyala. Setelah itu informasi
kadar karbon monoksida akan dikirim ke
mobile phone melalui pesan singkat
menggunakan GSM Shield V1. Dan
mobile phone menerima informasi data
kadar karbon monoksida yang telah di
proses.
Penerapan Perhitungan PWM (Pulse
Width Modulation)
Komponen penggerak yang
diimplementasikan pada model sistem
pengontrol karbon monoksida adalah kipas
DC, dimana untuk mengatur kecepatan
putaran kipas DC perlu diterapkan kontrol
4
PWM (Pulse Width Modulation) yang
berfungsi sebagai pengatur lebar pulsa
(Duty Cycle) direpsentasikan dalam
benttuk % (persentase) dengan range 0%
sampai dengan 100%. Fitur PWM (Pulse
Width Modulation) pada ATMega328
memiliki resolusi sebesar 8 bit = 28 jadi
100% dari PWM bernilai 256, dengan
range 0-255. Kondisi PWM yang
diimplementasikan pada model pengontrol
karbon monoksida adalah
“kencang”=100%, “sedang”=50%, dan
“off”=0%.
Desain Mekanis
1. Penempatan komponen-
komponen elektronik dibuat
semaksimal mungkin untuk
menghasilkan kinerja sistem yang
optimal.
2. Masa keseluruhan sistem dibuat
seminimal mungkin, karena itu
model sistem pengontrol karbon
monoksida dibuat dengan
menggunakan bahan dasar akrilik.
3. Bentuk dan ukuran model sistem
pengontrol karbon monoksida
dibuat dengan bentuk persegi
panjang yang di implementasikan
sebagai garasi mobil untuk
menghasilkan bentuk akhir yang
ideal.
Desain Elektrik
Dalam desain sistem elektrik
terdapat beberapa hal yang harus
diperhatikan, antara lain :
1. Sumber catu daya
Catu daya yang akan digunakan pada
rangkaian model sistem pengontrol
karbon monoksida ini menggunakan
dua sumber catu daya, Sumber catu
daya sebesar 12V digunakan pada
modul driver l298n, dimana modul
mikrokontroler model sistem
pengontrol karbon monoksida bekerja
pada arus 12V selanjutnya sumber
catu daya akan menyuplai arus ke
masing-masing komponen. Tegangan
yang masuk ke sensor MQ-7 dan
GSM Shield sebanyak 5V.
Perancangan Hardware
5
Desain Perangkat Lunak
Pembuatan perangkat lunak terdiri
dari desain software pada model sistem
pengontrol karbon monoksida. Berikut
flowchart dari desain software.
3. Hasil Pembahasan
Bagian utama pada model sistem
pengontrol karbon monoksida, terdapat
sensor MQ-7, arduino dan kipas untuk
mengontrol karbon monoksida didalam
garasi, yang terintegrasi dengan
mobilephone sebagai komponen untuk
mengirimkan kadar karbon monoksida
dalam garasi.
Dilakukan untuk mengetahui apakah
sistem yang dibuat dapat berjalan dengan
baik. Pada tahap ini dilakukan pengujian
yang bertujuan untuk mengetahui apakah
modul-modul elektronik memiliki
performa dan fungsi yang sesui dengan
rancangan.
Pada pengujian Arduino UNO dilakukan
dengan memberikan daya sebesar 12V dan
9V. Setelah itu ouput tegangan di cek pada
pin 5V yang dihubungkan dengan phobe
positif dan pin GND yang dihubungkan
pada negative pada multimeter.
Tegangan Input Output Tegangan
12V 5 VDC
Pada pengujian sensor MQ-7
dilakukan dengan cara memberikan
tegangan 12V dan 0 V ke Arduino UNO
yang ada pada model sistem pengontrol
karbon monoksida dan menghubungkan
pin A0, GND, dan VCC pada sensor MQ-
7. Setelah itu output tegangan dicek pada
pin MQ-7 yang dihubungkan dengan
phobe positif dan pin GND yang
dihubungkan dengan negatif multimeter.
6
Tegangan
Arduino
Input
Tegangan
MQ-7
Keterangan
5V 4,69VDC Berfungsi
Pada pengujian GSM Shield
dilakukan dengan cara memberikan
tegangan 5V dan 0V ke Arduino UNO dan
menghubungkan seluruh pin pada arduino
uno. Setelah itu output tegangan dicek
pada pin GSM Shield yang dihubungkan
dengan phobe positif dan pin GND yang
dihubungkan dengan negatif pada
multimeter.
Tegangan
Arduino
Input
Tegangan
GSM
Shield
Keterangan
5V 5VDC Berfungsi
Pada pengujian motor driver
dilakukan dengan cara mengatur PWM
kecepatan putaran kipas dari Arduino
UNO dan menghubungkan pin pada motor
DC seperti pin 1 motor 1, pin 2 motor 1.
Setelah itu output tegangan dicek pada
port VCC dan GND yang dihubungkan
dengan pin positif dan pin negatif pada
adaptor.
Jika sensor MQ-7 mendeteksi,
keadaan kadar karbon monoksida normal
sesuai nilai yang ditentukan, maka arduino
akan mengirim pesan sms berupa kata
“Normal”, melalui GSM Shield ke
mobilephone, kipas tidak berputar dan led
hijau menyala.
Jika sensor MQ-7 mendeteksi,
keadaan kadar karbon monoksida waspada
sesuai nilai yang ditentukan, maka arduino
akan mengirim pesan sms berupa kata
“Waspada”, melalui GSM Shield ke
mobilephone, kipas berputar pelan dan led
oren menyala.
Jika sensor MQ-7 mendeteksi,
keadaan kadar karbon monoksida bahaya
sesuai nilai yang ditentukan, maka arduino akan mengirim pesan sms berupa kata
“Bahaya”, melalui GSM Shield ke
mobilephone, kipas berputar kencang dan
led merah menyala.
7
Uji Coba Validasi Gsm Shield
Tahap uji coba validasi dilakukan
dengan cara menguji dari nilai
kemungkinan kesalahan yang dapat terjadi
pada komponen-komponen yang
diimplementasikan pada model sistem
pengontrol karbon monoksida.
1. Uji Coba Validasi Gsm Shield
Fungsi dari komponen Gsm Shield
pada model sistem pengontrol
karbon monoksida ini adalah untuk
mengetahui kadar karbon
monoksida didalam garasi mobil
melalui pesan SMS yang dikirim ke
mobilephone. Uji coba dilakukan
dengan menguji kecocokan sistem yang telah dibuat dengan
memvalidasi pada masing-masing
blok rangkaian yang bertujuan
untuk mendapatkan hasil yang
sesuai.
4. Kesimpulan
Model Sistem Pengontrol Karbon
Monoksida Menggunakan Ssensor MQ-7
dan Mikrokontroler ATMega328 ini
merupakan sebuah sistem yang
menggabungkan antara komponen-
komponen elektronik dengan sebuah
mobile phone. Penelitian ini dalam
implementasinya menggunakan Arduino
Uno ATMega328, sensor karbon
monoksida yaitu MQ-7, GSM Shield,
motor driver L298N, kipas dan lcd. Model
sistem pengontrol karbon monoksida ini
berfungsi untuk mengetahui kadar karbon
monoksida disebuah garasi, dimana Input
sistem menggunakan sensor MQ-7 yang
akan ditampilkan pada lcd 16x2 dan akan
dikirim via pesan menggunakan gsm
shield untuk mengetahui kadar karbon
monoksida di dalam garasi. Terdapat tiga
kondisi ketika arduino menerima inputan
dari gsm shield yaitu ”kadar karbon
monoksida normal”, ” kadar karbon
monoksida waspada”, ” kadar karbon
monoksida bahaya”. Output sistem berupa
kipas dan informasi kadar karbon
monoksida yang ditampilkan pada lcd dan
via pesan singkat.
Berdasarkan hasil uji coba yang
dilakukan, bahwa model sistem pengontrol
karbon monoksida hanya dapat mengukur
kadar karbon monoksida dibawah
600ppm. Setelah dilakukan 10 kali uji
coba dalam waktu 15 meint didapatkan
rata-rata 3,40 menit atau 4080 putaran
kipas untuk menormalkan kadar karbon
monoksida. Jadi di dapat kesimpulan,
semakin banyak kadar karbon monoksida
yang terdeteksi, semakin banyak pula
waktu yang dibutuhkan untuk
menormalkan kadar karbon monoksida
tersebut.
Saran
Model Sistem Pengontrol Karbon
Monoksida Menggunakan Mensor MQ-7
dan Mikrokontroler ATMega328 ini secara
fungsi dapat bekerja dengan baik, namun
masih memerlukan pengembangan lebih
lanjut agar sistem pengontrol karbon
monoksida semakin efisien. Beberapa
saran yang dapat dikembangkan antara
lain menambahkan jumlah kipas agar lebih
cepat untuk menormalkan kadar karbon
monoksida yang ada, sehingga sistem
dapat bekerja secara optimal.
8
DAFTAR PUSTAKA
Baskara. 2013. MQ-7 Sensor Gas CO,
(https://www.baskara.com 20
Februari 2016).
Dede Hendriono. 2014. Arduino Itu Apa
(https://www.Hendriono.com 20
Februari 2016).
Haris Aydin Ya’kut. 2013. Rancang
Bangun Sistem Pengukur Gas
Krbon Monoksida (CO)
Menggunakan Sensor MQ-7
Bebasis Atmega 16A. Skripsi.
Program Studi Fisika, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Universitas Brawijaya,
Malang.
Ihsan Irgam. 2012. Elektronika Dasar
(https://www.academia.edu 20
Februari 2016).
Irvan Adhi Eko Putro. 2012. Rancang
Bangun Alat Ukur Emisi Gas
Buang, Studi Kasus: Pengukuran
Gas Karbon Monoksida (CO).
Skripsi. Program Studi D3 Teknik
Instrumentasi, Fakultas Teknologi
Industri, Institut Teknologi Sepuluh
November, Surabaya.
KABAPEDAL. 1997. Pedoman Teknis
Perhitungan dan Pelaporan Serta
Informasi Indeks Standar
Pencemaran Udara.
(https://www.cets-uii.org 20
Februari 2016).
Lamudi. 2013. Pengertian Fan dan Cara
Memilihnya,
(https://www.lamudi.co.id 20
Februari 2016).
Leonard Agustinus. 2015. Rancang
Bangun Prototype Pendeteksi
Kadar CO Sebagai Informasi
Kualitas Udara Berbasis
Mikrokontroler. Skripsi. Program
Studi Sistem Komputer, Fakultas
Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Alam, Universitas Tanjungpura,
Pontianak.
Reni Afriyanti. 2012. Makalah Teknik
Kontrol Otomatis,
(https://www.academiat.edu 23
Februari 2016).
Wardhana, WA. 1995. Dampak
Pencemaran Lingkungan. Penerbit
ANDI. Yogyakarta.