Model penilaian smp kurikulum 2013

119
1 MODEL PENILAIAN PENCAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA 2014

Transcript of Model penilaian smp kurikulum 2013

Page 1: Model penilaian smp kurikulum 2013

1

MODEL PENILAIAN

PENCAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR

DIREKTORAT PEMBINAAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA 2014

Page 2: Model penilaian smp kurikulum 2013
Page 3: Model penilaian smp kurikulum 2013

iii

KATA PENGANTAR

Puji syukur dipanjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas terselesaikannya penyusunan Buku Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama yang berisi Petunjuk Teknis Penilaian dan Pengisian Rapor untuk Implementasi Kurikulum 2013 di SMP. Buku Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama ini disusun sebagai salah satu upaya Direktorat Pembinaan SMP membantu guru melakukan penilaian pencapaian kompetensi peserta didik yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan dengan berbagai teknik. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan menyatakan bahwa kompetensi sikap dinilai dengan teknik observasi, jurnal, penilaian antarpeserta didik, dan penilaian diri; penilaian pengetahuan dilakukan dengan teknik tes tulis, tes lisan, dan penugasan; dan penilaian keterampilan dilakukan dengan praktik, projek, dan portofolio. Walaupun teknik-teknik penilaian tersebut telah lama dikenal di Indonesia, banyak di antara guru SMP yang belum dapat melaksanakannya dengan baik. Petunjuk teknis ini disusun dengan maksud menyajikan informasi praktis mengenai teknik-teknik penilaian tersebut, bentuk-bentuk instrumen, contoh-contoh butir soal beserta rubrik penilaian dan langkah-langkah pengolahan nilai. Selain itu, dalam petunjuk teknis ini juga diuraikan cara mengisi rapor untuk Kurikulum 2013. Contoh-contoh rumus penghitungan nilai akhir dan prinsip-prinsip penulisan deskripsi pencapaian kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan juga diberikan. Direktorat Pembinaan SMP menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas peran serta berbagai pihak dalam penyelesaian penulisan buku model penilaian ini. Semoga kontribusi tersebut merupakan ilmu yang bermanfaat yang tiada putus amalnya. Model Penilaian ini memerlukan masukan dari berbagai pihak terutama guru, wali kelas, kepala sekolah, dan orang tua peserta didik untuk penyempurnaan lebih lanjut.

Jakarta, Maret 2014 Direktur Jenderal Pendidikan Dasar Hamid Muhammad, Ph.D. NIP. 195905121983111001

Page 4: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 4

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Tujuan C. Ruang Lingkup D. Sasaran Pengguna Pedoman

BAB II. TEKNIK DAN BENTUK INSTRUMEN PENILAIAN BERDASARKAN KURIKULUM 2013 A. Penilaian Pencapaian Kompetensi Sikap B. Penilaian Pencapaian Kompetensi Pengetahuan C. Penilaian Pencapaian Kompetensi Keterampilan BAB III. BUKU RAPOR SMP BERDASARKAN KURIKULUM 2013 A. Model Buku Rapor SMP B. Petunjuk Teknis Pengelolaan Penilaian BAB IV. PENUTUP DAFTAR PUSTAKA

Page 5: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 5

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Implementasi Kurikulum 2013, termasuk untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) berimplikasi model penilaian pencapaian kompetensi peserta didik. Penilaian pencapaian kompetensi merupakan proses sistematis dalam mengumpulkan, menganalisis, dan menginterpretasi informasi untuk menentukan sejauhmana peserta didik telah mencapai tujuan pembelajaran. Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 66 Tahun 2013 ten-tang Standar Penilaian Pendidikan, penilaian pencapaian kompetensi pada jenjang pen-didikan dasar dan menengah dilaksanakan oleh pendidik, satuan pendidikan, pemerin-tah dan/atau lembaga mandiri. Penilaian pencapaian kompetensi oleh pendidik dilaku-kan untuk memantau proses, kemajuan, dan perkembangan pencapaian kompetensi peserta didik sesuai dengan potensi yang dimiliki dan kemampuan yang diharapkan secara berkesinambungan. Penilaian juga dapat memberikan umpan balik kepada pendidik agar dapat menyempurnakan perencanaan dan proses pembelajaran. Data yang diperoleh pendidik selama pembelajaran berlangsung dijaring dan dikumpulkan melalui prosedur dan alat penilaian yang sesuai dengan kompetensi atau indikator yang akan dinilai. Melalui proses tersebut, diperoleh potret/profil kemampuan peserta didik dalam mencapai sejumlah kompetensi inti dan kompetensi dasar yang dirumuskan dalam kurikulum masing-masing satuan pendidikan (SMP). Penilaian oleh pendidik merupakan suatu proses yang dilakukan melalui langkah-langkah perencanaan, penyusunan alat penilaian, pengumpulan informasi melalui sejumlah bukti yang menunjukkan pencapaian kompetensi peserta didik, pengolahan, dan pemanfaatan informasi tentang pencapaian kompetensi peserta didik. Penilaian pencapaian kompetensi dilaksanakan dalam suasana yang menyenangkan, sehingga memungkinkan peserta didik menunjukkan apa yang dipahami dan mampu dikerjakannya. Pencapaian kompetensi seorang peserta didik dalam periode waktu tertentu dibandingkan dengan hasil yang dimiliki peserta didik tersebut sebelumnya dan tidak dianjurkan untuk dibandingkan dengan peserta didik lainnya. Dengan demikian peserta didik tidak merasa dihakimi oleh pendidik tetapi dibantu untuk mencapai kompetensi atau indikator yang diharapkan. Penyusunan perencanaan, pelaksanaan, pengolahan hasil penilaian, serta pemanfaatannya merupakan rangkaian kegiatan yang utuh dan merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan satu dengan yang lainnya. Agar guru dapat melakukan serangkaian kegiatan tersebut dengan baik, perlu ada model penilaian yang dapat dijadikan sebagai salah satu acuan atau referensi bagi mereka.

B. Tujuan

Model Penilaian ini bertujuan untuk: 1. Memberikan orientasi kepada para pendidik tentang penilaian pencapaian

kompetensi sesuai Kurikulum 2013; 2. Memberikan rambu-rambu penilaian kompetensi pada ranah sikap, pengetahuan,

dan keterampilan; 3. Memberikan prinsip-prinsip pengolahan dan pelaporan hasil penilaian.

Page 6: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 6

C. Ruang Lingkup Isi model penilaian ini meliputi antara lain penilaian pencapaian kompetensi peserta didik pada kompetensi sikap, pengetahuan, dan keterampilan serta model rapor beserta petunjuk pengisiannya. Hal tersebut mencakup pengertian, cakupan, perumusan indikator, teknik penilaian dan bentuk instrumen, pelaksanaan penilaian, dan pengolahan hasil penilaian.

D. Sasaran Pengguna Model Model ini diperuntukkan terutama bagi: 1. Para pendidik di SMP sebagai pedoman dalam menyusun rancangan dan

pelaksanaan penilaian serta laporan pencapaian kompetensi; 2. Pelaksana pengawasan pendidikan (pengawas dan kepala sekolah) untuk merancang

program supervisi pendidikan yang berkaitan dengan penilaian di sekolah; 3. Pihak-pihak lain yang terkait dengan penilaian pencapaian kompetensi peserta didik.

Page 7: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 7

BAB II TEKNIK DAN BENTUK INSTRUMEN PENILAIAN

BERDASARKAN KURIKULUM 2013 A. Penilaian Pencapaian Kompetensi Sikap

1. Pengertian Sikap bermula dari perasaan yang terkait dengan kecenderungan seseorang dalam merespons sesuatu/objek. Sikap juga sebagai ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang. Sikap dapat dibentuk, sehingga menjadi perilaku atau tindakan yang diinginkan. Kompetensi sikap yang dimaksud dalam panduan ini adalah ekspresi dari nilai-nilai atau pandangan hidup yang dimiliki oleh seseorang dan diwujudkan dalam perilaku. Penilaian kompetensi sikap dalam pembelajaran merupakan serangkaian kegiatan yang dirancang untuk mengukur sikap peserta didik sebagai hasil dari suatu program pembelajaran. Penilaian sikap juga merupakan aplikasi suatu standar atau sistem pengambilan keputusan terhadap sikap. Kegunaan utama penilaian sikap sebagai bagian dari pembelajaran adalah refleksi (cerminan) kemajuan sikap peserta didik secara individual.

2. Cakupan Penilaian Sikap Kurikulum 2013 membagi kompetensi sikap menjadi dua, yaitu sikap spiritual yang terkait dengan pembentukan peserta didik yang beriman, bertakwa, dan bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan sikap sosial yang terkait dengan pembentukan peserta didik yang berakhlak mulia, mandiri, demokratis, dan bertanggung jawab. Sikap spiritual merupakan perwujudan dari menguatnya interaksi vertikal dengan Tuhan Yang Maha Esa, sedangkan sikap sosial merupakan perwujudan eksistensi kesadaran dalam upaya mewujudkan harmoni kehidupan. Pada jenjang SMP/MTs, kompetensi sikap spiritual mengacu pada KI-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya, sedangkan kompetensi sikap sosial mengacu pada KI-2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

Berdasarkan rumusan KI-1 dan KI-2 di atas, penilaian sikap pada jenjang SMP/MTs mencakup hal-hal seperti pada tabel berikut:

Page 8: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 8

Tabel 1. Cakupan Penilaian Sikap No. Sikap Butir-butir Nilai Sikap 1. Penilaian sikap

spiritual 1. Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa 2. Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa 3. Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa

2. Penilaian sikap sosial 1. Kejujuran 2. Kedisiplinan 3. Tanggung jawab 4. Kepedulian 5. Toleransi 6. Gotong royong 7. Kesantunan 8. Percaya diri

Sikap spiritual pada KI-1 dan sikap sosial pada KI-2 merupakan kompetensi sikap yang akan dicapai oleh peserta didik pada setiap tingkat/ kelas pada jenjang SMP/MTs. Oleh karena itu, sikap ini bersifat generik, artinya berlaku untuk seluruh materi pokok. Pembelajaran KD pada KI-3 dan KD pada KI-4 memberikan hasil pada tumbuh dan berkembangnya sikap-sikap generik pada KI-1 dan KI-2, sehingga pros-es pembelajaran pada KD pada KI-3 dan KD pada KI-4 dirancang sedemikian rupa sehingga mampu menumbuhkan dan membiasakan sikap-sikap tersebut pada peser-ta didik. Selain sikap dalam KI-1 dan KI-2 yang bersifat generik, terdapat juga sikap yang ter-muat di KD pada KI-1 dan KD pada KI-2. KD pada KI-1 (aspek sikap spiritual) untuk mata pelajaran tertentu bersifat generik, artinya berlaku untuk seluruh KD (materi pokok), dan pada mata pelajaran yang lain ada yang langsung ditunjukkan oleh KD (materi pokok) tertentu. Sedangkan KD pada KI-2 (aspek sikap sosial) untuk mata pelajaran tertentu juga bersifat generik, dan pada pada mata pelajaran yang lain ada yang langsung ditunjukkan oleh KD (materi pokok) tertentu. Kompetensi sikap yang ada di KD-KD tersebut merupakan sikap yang ada di KI-1 dan KI-2 atau penjabaran lebih lanjut dari sikap pada KI-1 dan KI-2. Sikap pada KD-KD khusus (tidak generik) diarahkan untuk tercapainya sikap pada KI-1 dan KI-2 yang generik. Misalnya, pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti sikap menunaikan shalat wajib merupakan penjabaran dari sikap bertakwa pada KI-1, pada mata pelajaran PPKn sikap menghargai perilaku sesuai norma merupakan penjabaran dan diarah-kah pada pencapaian sikap disiplin pada KI-2, dan pada mata pelajaran PJOK sikap menghargai perbedaan merupakan penjabaran sikap peduli pada KI-2. Semua sikap yang terkandung dalam KD pada dasarnya merupakan penjabaran sikap pada KI-1 dan KI-2. Oleh karena itu, pendidik dapat menambahkan sikap-sikap tersebut menjadi perluasan cakupan penilaian sikap sesuai KD pada KI-1 dan KI-2. Perluasan cakupan penilaian sikap didasarkan pada karakterisitik KD pada KI-1 dan KI-2 setiap mata pelajaran. Berikut disajikan tabel contoh sikap spiritual dan sosial di KD pada KI-1 dan KI-2 yang secara spesifik ada pada mata pelajaran tersebut. Perlu diperhatikan bahwa sikap yang ada di tabel berikut adalah tambahan atau rician dari sikap yang ada dalam KI-1 dan KI-2. Sehingga sikap yang perlu dibiasakan adalah sikap pada

Page 9: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 9

KI-1 dan KI-2, ditambah sikap yang ada di KD pada KI-1 dan KD pada KI-2. Sikap yang memiliki makna sama atau merupakan rincian dari sikap pada KI-1 dan KI-2, tidak dicantumkan karena sudah terintegrasi dengan KI-1 dan KI-2.

Tabel 2. Sikap-sikap Khusus dari KD pada KI-1 dan KI-2 Mata Pelajaran

No. Mata Pelajaran Butir-butir Nilai Sikap dalam Mata Pelajaran

Spiritual Sosial 1. Pendidikan

Agama dan Budi Pekerti

1. Sikap-sikap spiritual di sini dapat diambilkan dari KD-KD yang ada di mata pelajaran Pendidikan Agama (Islam. Kristen, dll.).

2. Misalnya dalam Islam: beriman kepada Allah, menunaikan shalat wajib, dst.; dalam Kristen: menerima hanya Allah yang dapat mengampuni, menghayati nilai-nilai Kristiani, dst.; dll.

1. Sikap-sikap sosial dapat diambilkan dari KD-KD yang ada di mata pelajaran Pendidikan Agama (Islam. Kristen, dll.).

2. Misalnya dalam Islam: hormat dan patuh pada orang tua, ikhlas, sabar, dan pemaaf, dst.; dalam Kristen: bersedia mengampuni orang lain, rendah hati, dst.

2. Pendididikan

Pancasila dan Kewarganega-raan

1. Menghargai perilaku beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia dalam kehidupan di: sekolah, masyarakat, bangsa, negara, dan pergaulan antarbangsa.

1. Taat norma dan hukum (disiplin)

2. Sikap-sikap sesuai nilai-nilai Pancasila

3. Semangat kebangsaan dan kebernegaraan

4. Persatuan dan kesatuan 5. Kebersamaan (peduli,

toleransi) 6. Semangat Sumpah Pe-

muda 3. Bahasa

Indonesia 1. Mensyukuri keberadaan

bahasa Indonesia sebagai anugerah Tuhan untuk mempersatukan bangsa Indonesia dan untuk memahami serta menyajikan informasi lisan dan tulis.

1. Kreatif 2. Cinta tanah air 3. Semangat kebangsaan 4. Demokratis 5. Semangat ilmiah

4. Matematika 1. Menghargai ajaran agama yang dianutnya.

1. Logis 2. Kritis 3. Analitik 4. Konsisten 5. Ketelitian 6. Responsif 7. Tidak mudah menye-

Page 10: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 10

rah 8. Rasa ingin tahu 9. Objektif 10. Terbuka

5. Ilmu Pengeta-huan Alam

1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan

1. Rasa ingin tahu 2. Objektif 3. Teliti 4. Cermat 5. Tekun 6. Hati-hati 7. Terbuka 8. Kritis 9. Kreatif 10. Inovatif 11. Bijaksana

6. Ilmu Pengetahuan Sosial

1. Menghargai karunia Tuhan YME yang telah menciptakan waktu, manusia, dan lingkungannya.

2. Menghargai ajaran agama dalam berfikir dan berperilaku sebagai penduduk Indonesia.

1. Rasa ingin tahu 2. Terbuka 3. Kritis 4. Menghargai pendapat 5. Cinta tanah air

7. Bahasa Inggris 1. Mensyukuri kesempatan dapat mempelajari bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar komunikasi internasional.

1. Cinta damai

8. Seni Budaya 1. Bersyukur kepada Tuhan dengan menerima, menanggapi, dan menghargai keragaman dan keunikan karya seni rupa.

1. Motivasi internal 2. Peduli lingkungan

dalam berkarya seni

9. Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Ke-sehatan

1. Pembiasaan perilaku berdoa.

2. Selalu berusaha secara maksimal.

3. Tawakal dengan hasil akhir.

4. Membiasakan berperilaku baik dalam berolahraga dan latihan.

1. Sportif 2. Menghargai perbedaan 3. Menerima kekalahan

dan kemenangan 4. Berperilaku hidup sehat

10. Prakarya 1. Menghargai keberagaman produk kerajinan sebagai anugerah Tuhan

1. Rasa ingin tahu 2. Ketelitian 3. Kerapian

Page 11: Model penilaian smp kurikulum 2013

3. Perumusan Indikator dan Contoh Indikator Acuan penilaian adalah indikator, karena indikator merupakan tanda tercapainya suatu kompetensi. Indikator harus terukur. Dalam konteks penilaian sikap, indikator merupakan tanda-tanda yang dimunculkan oleh peserta didik yang dapat diamati atau diobservasi oleh guru sebagai representasi dari sikap yang dinilai. Berikut ini dideskripsikan beberapa contoh indikator dari sikap-sikap yang tersurat dalam KI-1 dan KI-2 jenjang SMP/MTs.

Tabel 3. Contoh Indikator Sikap pada KI-1 dan KI-2

Butir Nilai Sikap dan Pengertian Contoh Indikator

Sikap Spiritual Berdoa sebelum dan sesudah menjalankan

setiap perbuatan. Menerima semua pemberian dan keputusan

Tuhan Yang Maha Esa dengan ikhlas. Berusaha semaksimal mungkin untuk meraih

hasil atau prestasi yang diharapkan (ikhtiar). Berserah diri (tawakal) kepada Tuhan Yang

Maha Esa setelah selesai melakukan usaha maksimal (ikhtiar).

Beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa

Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

Menjalankan ibadah sesuai dengan ajaran agama yang dianutnya.

Memberi salam pada saat awal dan akhir pembelajaran.

Menjaga lingkungan hidup di sekitar rumah tempat tinggal, sekolah, dan masyarakat.

Memelihara hubungan baik dengan sesama makhluk ciptaan Tuhan Yang Maha Esa

Menghormati orang lain dalam menjalankan ibadah sesuai dengan agamanya.

Bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa

Mengucapkan kalimat pujian kepada Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat dan karunia-Nya.

Memanfaatkan kesempatan belajar dengan sebaik-baiknya untuk meraih kesuksesan dalam pendidikan.

Mensyukuri kekayaan alam Indonesia dengan memanfaatkannya semaksimal mungkin.

Page 12: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 2

Sikap Sosial Tidak menyontek dalam ujian/ulangan. Tidak mengambil/menyalin karya orang lain

tanpa menyebutkan sumbernya. Mengungkapkan perasaan apa adanya Menyerahkan barang yang ditemukan kepada

yang berhak Membuat laporan berdasarkan data atau

informasi apa adanya Mengakui setiap kesalahan yang diperbuat Mengakui kekurangan yang dimiliki Menyampaikan informasi sesuai dengan fakta

yang ada.

1. Jujur adalah perilaku dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.

2. Disiplin adalah tindakan yang menunjukkan perilaku tertib dan patuh pada berbagai ketentuan dan peraturan.

Datang ke sekolah dan pulang dari sekolah tepat waktu

Patuh pada tata tertib atau aturan sekolah Mengerjakan setiap tugas yang diberikan Mengumpulkan tugas tepat waktu Mengikuti kaidah berbahasa yang baik dan

benar Memakai seragam sesuai dengan ketentuan

yang berlaku Membawa perlengkapan belajar sesuai dengan

mata pelajaran 3. Tanggung Jawab

adalah sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajiban yang seharusnya dilakukan terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara, dan Tuhan Yang Maha Esa

Melaksanakan setiap pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya.

Melaksanakan tugas individu dengan baik Menerima resiko dari setiap tindakan yang

dilakukan Tidak menyalahkan/menuduh orang lain tanpa

bukti yang akurat Mengembalikan barang yang dipinjam Membayar semua barang yang dibeli Mengakui dan meminta maaf atas kesalahan

yang dilakukan Menepati janji

4. Peduli adalah sikap dan tindakan yang selalu berupaya mencegah dan memperbaiki penyimpangan dan kerusakan (manusia, alam, dan tatanan) di sekitar dirinya

Membantu orang yang membutuhkan Tidak melakukan aktivitas yang mengganggu

dan merugikan orang lain Melakukan aktivitas sosial untuk membantu

orang-orang yang membutuhkan Memelihara lingkungan sekolah Membuang sampah pada tempatnya Mematikan kran air yang mengucurkan air Mematikan lampu yang tidak digunakan Tidak merusak tanaman di lingkungan sekolah

Page 13: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 3

5. Toleransi adalah sikap dan tindakan yang menghargai keberagaman latar belakang, pandangan, dan keyakinan

Tidak mengganggu teman yang berbeda pendapat

Menerima kesepakatan meskipun berbeda dengan pendapatnya

Dapat menerima kekurangan orang lain Dapat memaafkan kesalahan orang lain Mampu dan mau bekerja sama dengan siapa

pun yang memiliki keberagaman latar belakang, pandangan, dan keyakinan

Tidak memaksakan pendapat atau keyakinan pada orang lain

Menerima perbedaan dengan orang lain dalam hal sikap, perilaku, tradisi, suku, bahasa, dan agama.

6. Gotong Royong adalah bekerja bersama-sama dengan orang lain untuk mencapai tujuan bersama dengan saling berbagi tugas dan tolong-menolong secara ikhlas.

Terlibat aktif dalam bekerja bakti membersihkan kelas atau sekolah

Bersedia melakukan tugas sesuai kesepakatan bersama

Bersedia membantu orang lain tanpa mengharap imbalan

Aktif dalam kerja kelompok Memusatkan perhatian pada tujuan kelompok Tidak mendahulukan kepentingan pribadi Mencari jalan untuk mengatasi perbedaan

pendapat/pikiran antara diri sendiri dengan orang lain

7. Santun atau Sopan adalah sikap baik dalam pergaulan baik dalam berbicara maupun bertingkah laku. Norma kesantunan bersifat relatif, artinya yang dianggap baik/santun pada tempat dan waktu tertentu bisa berbeda pada tempat dan waktu yang lain.

Menghormati orang yang lebih tua. Tidak berkata-kata kotor, kasar, dan tidak

menyakitkan. Tidak meludah di sembarang tempat. Tidak menyela pembicaraan orang lain pada

waktu yang tidak tepat Mengucapkan terima kasih kepada orang yang

membantunya Bersikap 3S (salam, senyum, sapa) Meminta ijin ketika akan memasuki ruangan

orang lain atau menggunakan barang milik orang lain

Memperlakukan orang lain sebagaimana memperlakukan dirinya sendiri.

8. Percaya Diri adalah kondisi mental atau psikologis seseorang yang memberi keyakinan kuat untuk berbuat atau bertindak

Berpendapat atau melakukan tindakan tanpa ragu-ragu.

Mampu membuat keputusan dengan cepat Berani presentasi di depan kelas Berani berpendapat, bertanya, atau menjawab

pertanyaan di hadapan guru dan teman-temannya

Page 14: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 4

Indikator sikap spiritual dan sosial yang diambil dari KD-KD pada KI-1 dan KI-2 dapat dicontohkan sebagai berikut:

Tabel 4. Contoh Indikator Sikap Spiritual dan Sosial dari KD-KD

pada KI-1 dan KI-2

Butir Nilai Sikap Spiritual dan Sosial Contoh Indikator

Sikap Spiritual Menerima pemberian Tuhan Memanfaatkan pemberian Tuhan secara benar Bersyukur kepada Tuhan atas karunia-Nya sebagai

bangsa Indonesia

Menghargai karunia Tuhan YME

Tawakal Menyerahkan segala keputusan kepada Tuhan setelah berusaha secara maksimal.

Menerima hasil apa pun sesuai dengan kehendak Tuhan.

Menggantungkan segala sesuatu kepada Tuhan. Sikap Sosial

Suka bertanya Suka mengamati sesuatu Tidak puas pada jawaban yang ada

Rasa ingin tahu

Kreatif Menyusun gagasan baru Menciptakan karya baru Mampu memecahkan masalah

Persatuan dan kesa-tuan

Menyukai kebersamaan. Bergaul tanpa membeda-bedakan kepentingan,

agama, atau yang lainnya. Tidak suka bertengkar.

Demokratis Melibatkan warga sekolah dalam setiap pengambilan keputusan.

Menciptakan suasana sekolah yang menerima perbedaan.

Mengambil keputusan secara bersama-sama Rendah hati Tidak sombong.

Tidak suka pamer. Menghargai kelebihan orang lain.

Page 15: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 5

Setiap mata pelajaran dapat mengembangkan indikator sikap sesuai dengan karakter mata pelajaran masing-masing.

4. Teknik dan Bentuk Instrumen a. Teknik Observasi

Observasi merupakan teknik penilaian yang dilakukan secara berke-sinambungan dengan menggunakan indera, baik secara langsung maupun tidak langsung dengan menggunakan instrumen yang beri-si sejumlah indikator perilaku yang diamati. Observasi langsung di-laksanakan oleh guru secara langsung tanpa perantaraan orang lain. Sedangkan observasi tidak langsung dengan bantuan orang lain, se-perti guru lain, orang tua/wali, peserta didik, dan karyawan sekolah. Bentuk instrumen yang digunakan untuk observasi adalah lembar observasi yang berupa skala penilaian (rating scale) yang disertai ru-brik. Skala penilaian menentukan posisi sikap atau perilaku peserta didik dalam suatu rentangan sikap. Pedoman observasi secara umum memuat pernyataan sikap atau perilaku yang diamati dan hasil pen-gamatan sikap atau perilaku sesuai kenyataan. Pernyataan memuat sikap atau perilaku yang positif atau negatif sesuai dengan indikator penjabaran sikap dalam kompetensi inti dan kompetensi dasar. Ren-tang skala hasil pengamatan antara lain berupa: 1) selalu, sering, kadang-kadang, dan tidak pernah 2) sangat baik, baik, cukup baik, dan kurang baik (lihat lembar contoh instrumen). Pedoman observasi dilengkapi juga dengan rubrik dan petunjuk penskoran. Rubrik memuat petunjuk/uraian dalam penilaian skala atau daftar cek. Sedangkan petunjuk penskoran memuat cara mem-berikan skor dan mengolah skor menjadi nilai akhir. Agar observasi lebih efektif dan terarah hendaknya: 1) dilakukan dengan tujuan yang jelas dan direncanakan

sebelumnya. Perencanaan mencakup indikator atau aspek yang akan diamati dari suatu proses;

2) menggunakan pedoman observasi berupa daftar cek atau skala penilaian;

3) penilaian perkembangan sikap didasarkan pada kecenderungan sikap peserta didik pada kurun waktu tertentu, misalnya dua minggu terakhir; dan

4) segera membuat kesimpulan setelah observasi selesai dilaksanakan.

b. Penilaian Diri

Penilaian diri merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk mengemukakan kelebihan dan kekurangan dirinya dalam konteks pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan berupa lembar penilaian diri menggunakan daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik. Skala penilaian dapat disusun dalam bentuk skala Likert atau skala semantic differential. Skala Likert adalah skala yang dapat dipergunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi

Page 16: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 6

seseorang atau sekelompok orang mengenai suatu gejala atau fenomena. Sedangkan skala semantic differential adalah skala untuk mengukur sikap, tetapi bentuknya bukan pilihan ganda maupun checklist, tetapi tersusun dalam satu garis kontinum di mana jawaban yang sangat positif terletak dibagian kanan garis, dan jawaban yang sangat negatif terletak di bagian kiri garis, atau sebaliknya. Data yang diperoleh melalui pengukuran dengan skala semantic differential adalah data interval. Skala bentuk ini biasanya digunakan untuk mengukur sikap atau karakteristik tertentu yang dimiliki seseorang. Kriteria penyusunan lembar penilaian diri adalah sebagai berikut: 1) Berupa pertanyaan tentang pendapat, tanggapan dan sikap,

misalnya sikap responden terhadap sesuatu hal. 2) Menggunakan kata-kata yang sederhana dan mudah

dimengerti oleh responden. 3) Pertanyaan diusahakan yang jelas dan khusus. 4) Harus dihindarkan pertanyaan yang mempunyai lebih dari

satu pengertian. 5) Harus dihindarkan pertanyaan yang mengandung sugesti. 6) Harus membuat pertanyaan yang berlaku bagi semua

responden.

c. Penilaian Antarpeserta Didik Penilaian antarpeserta didik merupakan teknik penilaian dengan cara meminta peserta didik untuk saling menilai terkait dengan pencapaian kompetensi. Instrumen yang digunakan untuk penilaian antarpeserta didik adalah daftar cek dan skala penilaian (rating scale) dengan teknik sosiometri berbasis kelas. Guru dapat menggunakan salah satu dari keduanya atau menggunakan dua-duanya.

d. Jurnal Jurnal merupakan catatan pendidik di dalam dan di luar kelas yang berisi informasi hasil pengamatan tentang kekuatan dan kelemahan peserta didik yang berkaitan dengan sikap dan perilaku. Kelebihan yang ada pada jurnal adalah peristiwa/kejadian dicatat dengan segera. Dengan demikian, jurnal bersifat asli dan objektif dan dapat digunakan untuk memahami peserta didik dengan lebih tepat. Sementara itu, kelemahan yang ada pada jurnal adalah reliabilitas yang dimiliki rendah, menuntut waktu yang banyak, perlu kesabaran dalam menanti munculnya peristiwa sehingga dapat mengganggu perhatian dan tugas guru, dan apabila pencatatan tidak dilakukan dengan segera, maka objektivitasnya berkurang. Terkait dengan pencatatan jurnal, guru perlu mengenal dan memperhatikan perilaku peserta didik baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Aspek-aspek pengamatan ditentukan terlebih dahulu oleh guru sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diajarkan. Aspek-aspek pengamatan yang sudah ditentukan tersebut kemudian dikomunikasikan terlebih dahulu dengan peserta didik di awal semester. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam membuat jurnal adalah: 1) Catatan atas pengamatan guru harus objektif.

Page 17: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 7

2) Pengamatan dilaksanakan secara selektif, artinya yang dicatat hanyalah kejadian/peristiwa yang berkaitan dengan perkembangan sikap.

3) Pencatatan segera dilakukan (jangan ditunda-tunda). 5. Contoh Instrumen

a. Observasi

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL (LEMBAR OBSERVASI)

A. Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Observasi. 2. Instrumen ini diisi oleh guru yang mengajar peserta didik yang dinilai.

B. Petunjuk Pengisian

Berdasarkan pengamatan Anda selama dua minggu terakhir, nilailah sikap setiap peserta didik Anda dengan memberi skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Observasi dengan ketentuan sebagai berikut:

4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang diamati 3 = apabila SERING melakukan perilaku yang diamati 2 =apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku yang diamati 1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang diamati

C. Lembar Observasi

LEMBAR OBSERVASI

Kelas :… Semester :… TahunPelajaran : ... PeriodePengamatan :Tanggal … s.d. ... Butir Nilai :Menghargai keberagaman produk pengolahan di

daerah setempat sebagaia nugerahTuhan. Indikator Sikap : CONTOH 1. Bersemangat mempelajari keberagaman produk olahan minuman segar di

daerah setempat. 2. Serius mempelajari keberagaman produk olahan minuman segar di daerah

setempat.

No.

Nama Peserta Didik

Skor Indikator Sikap Spiritual (1 – 4)

Jumlah-Perole-

han Skor

Skor Akhir

Tuntas/ Tidak Tuntas Indikator

1 Indikator

2 1. Ani…. 2. ……...

Page 18: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 8

3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.

10. 11. 12. 13. 14. 15. 16. 17. 18. 19. 20. 21. 22. 23. 24. 25. 26. 27. 28. 29. 30. 31. 32.

Guru Mata Pelajaran, _____________________________ NIP.

Page 19: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 9

b. Penilaian Diri

INSTRUMENPENILAIANSIKAP SPIRITUAL (LEMBAR PENILAIAN DIRI)

A. Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Penilaian Diri. 2. Instrumen ini diisi oleh PESERTA DIDIK untuk menilai dirinya sendiri.

B. Petunjuk Pengisian

1. Berdasarkan perilaku kalian selama dua minggu terakhir, nilailah sikap

diri kalian sendiri dengan memberi tanda centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Penilaian Diri dengan ketentuan sebagai berikut:

4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang dinyatakan 3 = apabila SERING melakukan perilaku yang dinyatakan 2 = apabila KADANG-KADANG melakukanperilakudinyatakan 1= apabilaTIDAKPERNAHmelakukanperilaku yang dinyatakan

2. Kolom SKOR AKHIR dan KETUNTASAN diisi oleh guru.

C. Lembar Penilaian Diri

LEMBAR PENILAIAN DIRI Nama : ... NomorUrut/Kelas :… Semester : ... TahunPelajaran :… Hari/TanggalPengisian :… Butir Nilai :Menghargai keberagaman produk pengolahan di

daerah setempat sebagai anugerah Tuhan. Indikator Sikap : CONTOH 1. Bersemangat mempelajari keberagaman produk olahan minuman segar di

daerah setempat. 2. Serius mempelajari keberagaman produk olahan minuman segar di daerah

setempat

No. Pernyataan Skor Perolehan

Skor Skor

Akhir Tuntas/

Tidak Tuntas 1 2 3 4

1. Saya bersemangat mempelajari keberagamanprodukolahanminumansegar di daerahsetempat.

Page 20: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 10

2.

Saya serius mempelajari keberagamanprodukolahanminumansegar di daerahsetempat.

Jumlah

Peserta didik, _____________________________

c. Penilaian Antarteman

INSTRUMEN PENILAIAN SIKAP SOSIAL (LEMBAR PENILAIAN ANTARPESERTA DIDIK)

A. Petunjuk Umum

1. Instrumen penilaian sikap spiritual ini berupa Lembar Penilaian Diri. 2. Instrumen ini diisi oleh PESERTA DIDIK untuk menilai PESERTA DIDIK

LAIN/TEMANNYA. B. Petunjuk Pengisian

1. Berdasarkan perilaku teman kalian selama dua minggu terakhir, nilailah

sikap temanmu dengan memberi tanda centang (√) pada kolom skor 4, 3, 2, atau 1 pada Lembar Penilaian Antarpeserta Didik dengan ketentuan sebagai berikut:

4 = apabila SELALU melakukan perilaku yang dinyatakan 3 = apabila SERING melakukan perilaku yang dinyatakan 2 = apabila KADANG-KADANG melakukan perilaku dinyatakan 1= apabila TIDAK PERNAH melakukan perilaku yang dinyatakan

2. Kolom SKOR AKHIR dan KETUNTASAN diisi oleh guru.

Page 21: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 11

C. Lembar Penilaian Antarpeserta Didik

LEMBAR PENILAIAN ANTARPESERTA DIDIK Nama Peserta didik yang dinilai : ... Nomor Urut/Kelas : … Semester : ... TahunPelajaran : … Hari/Tanggal Pengisian : … Butir Nilai : Menunjukkan rasa ingin tahu dan sikap

santun dalam menggali informasi tentang keberagaman produk pengola-han daerah setempat sebagai wujud cinta tanah air dan bangga pada pro-duk Indonesia

Indikator Sikap : CONTOH 1. Menggunakan bahasa yang baik saat berkomunikasi secara lisan dengan

teman. 2. Tidak menyela pembicaraan pada saat berkomunikasi secara lisan dengan

teman.

Sikap Pernyataan

Skor Peroleh-an

Skor

Skor Akhir

Tun-tas/ Tidak Tun-tas

1 2 3 4

Santun

1. Temanku menggunakan bahasa yang baik saat berkomunikasi secara lisan dengan teman.

2. Temanku tidak menyela pembicaraan pada saat berkomunikasi secara lisan dengan teman.

Jumlah

Yang menilai, _______________________________

Page 22: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 12

d. Jurnal 1) Model 1

Petunjuk pengisian jurnal (diisi oleh guru): a) Tulislah identitas peserta didik yang diamati! b) Tulislah tanggal pengamatan! c) Tulislah aspek sikap yang diamati oleh guru! d) Ceritakan kejadian-kejadian yang dialami oleh peserta didik baik

yang merupakan kekuatan peserta didik maupun kelemahan pe-serta didik sesuai dengan pengamatan guru terkait dengan kom-petensi inti!

e) Tulislah dengan segera kejadian yang diamati! f) Tulislah setiap kejadian peranak pada kartu yang berbeda! g) Simpanlah kartu tersebut di dalam folder masing-masing peserta

didik! Format:

2) Model 2 Petunjuk pengisian jurnal (diisi oleh guru): a) Tulislah identitas peserta didik yang diamati! b) Tulislah tanggal pengamatan! c) Tulislah aspek sikap yang diamati oleh guru. d) Ceritakan kejadian-kejadian yang dialami oleh peserta didik baik

yang merupakan kekuatan peserta didik maupun kelemahan pe-serta didik sesuai dengan pengamatan guru terkait dengan kom-petensi inti!

e) Tulislah dengan segera kejadian yang diamati! f) Tulislah setiap kejadian peranak pada kartu yang berbeda! g) Simpanlah kartu tersebut di dalam folder masing-masing peserta

didik!

Jurnal Nama Peserta Didik : …………………………. Nomor peserta Didik : …………………………. Tanggal : …………………………. Aspek yang diamati : …………………………. Kejadian : …………………………. Guru: ………………………………………………………………………. ………………………………………………………………………. ……………………………………………………………………….

Page 23: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 13

Contoh Format Jurnal Jurnal

Nama Peserta Didik : ……………….. Aspek yang diamati : ………………..

6. Pelaksanaan Penilaian

Pelaksanaan penilaian kompetensi sikap dilakukan oleh pendidik setiap mata pelajaran untuk dilaporkan kepada wali kelas yang selanjutnya dapat dijadikan sebagai laporan penilaian satuan pendidikan. Secara umum, pelaksanaan penilaian sikap sama dengan penilaian kompetensi pengetahuan dan keterampilan yaitu harus berlangsung dalam suasana kondusif, tenang, dan nyaman dengan menerapkan prinsip valid, objektif, adil, terpadu, terbuka, menyeluruh, menggunakan acuan kriteria, dan akuntabel. Tahap pelaksanaan penilaian kompetensi sikap adalah sebagai berikut: a. Pada awal semester, pendidik menginformasikan tentang kompetensi

sikap yang akan dinilai yaitu sikap spiritual, jujur, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun atau sopan, dan percaya diri, dan/atau sejumlah sikap lain sesuai karakteristik mata pelajaran. Peni-laian sikap pada periode tertentu tidak harus meliputi seluruh sikap di atas, melainkan disesuaikan dengan tuntutan sikap pada KD yang terkait.

b. Pendidik mengembangkan instrumen penilaian sesuai dengan Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar, dan indikator kompetensi sikap se-suai mata pelajaran yang diampu dan telah ditetapkan dalam RPP. Bentuk instrumen yang dikembangkan disesuaikan dengan jenis aspek yang akan dinilai. Pendidik tidak harus menerapkan keempat bentuk instrumen yang direkomendasikan oleh Permendikbud Nomor 66 Tahun 2013 Tentang Standar Penilaian Pendidikan yaitu observasi, penilaian diri, penilaian antar teman, dan jurnal secara serentak, tetapi pendidik disarankan minimal menerapkan dua bentuk instrumen agar hasil penilaiannya akurat.

c. Pendidik menyusun rencana penilaian kompetensi sikap yang memuat teknik dan waktu/periode penilaian untuk setiap materi pokok, misal-kan:

No. Hari/ Tanggal Kejadian Keterangan

Page 24: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 14

Rencana Penilaian Kompetensi Sikap Mata Pelajaran : ………………. Kelas/Semester : ………………. Periode Penilaian : ……………….

Teknik Penilaian Periode Penilaian Keterangan 1 2 3 4 Observasi v v v Penilaian Diri v Antarpeserta didik v Jurnal v

d. Pendidik memberi penjelasan kepada peserta didik tentang kriteria penilaian untuk setiap sikap yang akan dinilai termasuk bentuk instrumen yang akan digunakannya.

e. Pendidik memeriksa dan mengolah hasil penilaian dengan mengacu pada pedoman penskoran dan kriteria penilaian yang telah ditetapkan sebelumnya.

f. Hasil penilaian diinformasikan kepada masing-masing peserta didik pada setiap akhir periode tertentu, misalnya: setelah selesai satu siklus penilaian sikap, pada akhir bab, atau pada akhir bulan dengan tujuan untuk (a) mengetahui kemajuan hasil pengembangan sikapnya, (b) mengetahui kompetensi sikap yang belum dan yang sudah dicapai sesuai kriteria yang ditetapkan, (c) memotivasi peserta didik agar memperbaiki sikap yang masih rendah dan berusaha mempertahankan sikap yang telah baik, dan (d) menjadi bagian refleksi bagi pendidik untuk memperbaiki strategi pengembangan sikap peserta didik di masa yang akan datang.

g. Nilai akhir kompetensi sikap ditetapkan berdasarkan kecenderungan sikap peserta didik dari satu periode ke periode berikutnya, terutama periode menjelang akhir semester.

7. Pengolahan Penilaian Data penilaian sikap bersumber dari hasil penilaian melalui teknik observasi, penilaian diri, penilaian antarpeserta didik, dan/atau jurnal. Instrumen yang digunakan untuk observasi, penilaian diri, dan penilaian antarpeserta didik adalah daftar cek atau skala penilaian (rating scale) yang disertai rubrik. Sedangkan instrumen yang digunakan pada jurnal berupa catatan pendidik. Pada akhir semester, guru mata pelajaran dan wali kelas berkewajiban melaporkan hasil penilaian sikap, baik sikap spiritual maupun sikap sosial secara integratif. Laporan penilaian sikap dibuat dalam bentuk nilai akhir, dinyatakan dalam bentuk nilai capaian dan deskripsi. Nilai capaian dinyata-kan dalam bentuk predikat: sangat baik (SB), baik (B), cukup (C), dan kurang (K). Deskripsi sikap pada setiap mata pelajaran menguraikan kelebihan sikap peserta didik dan sikap yang masih perlu ditingkatkan. Contoh uraian deskripsi sikap dalam mata pelajaran, misalnya sebagai berikut:

Page 25: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 15

a. Menunjukkan sikap yang baik dalam kejujuran, kedisiplinan, perlu meningkatkan sikap percaya diri.

b. Menunjukkan sikap yang baik dalam kejujuran, kedisiplinan, dan percaya diri.

Sedangkan deskripsi sikap antarmata pelajaran menjadi tanggung jawab wali kelas melalui analisis nilai sikap setiap mata pelajaran dan proses diskusi secara periodik dengan guru mata pelajaran. Deskripsi sikap antarmata pelajaran menguraikan kelebihan sikap peserta didik dan sikap yang masih perlu ditingkatkan apabila ada secara keseluruhan, serta rekomendasi untuk peningkatan. Contoh uraian deskripsi sikap antarmatapelajaran antara lain : a. Menunjukkan sikap yang baik dalam kejujuran, disiplin, toleransi,

gotong royong, santun, dan percaya diri. Perlu ditingkatkan sikap tanggung jawab, melalui pembiasaan penugasan mandiri di rumah.

b. Menunjukkan sikap yang baik dalam kejujuran, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, santun, dan percaya diri

Pelaksanaan penilaian sikap menggunakan berbagai teknik dan bentuk penilaian yang bervariasi dan berkelanjutan agar menghasilkan penilaian otentik secara utuh dan akurat. Nilai sikap diperoleh melalui proses pengolahan nilai sikap. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengolahan nilai sikap adalah:

a. Penilaian sikap dilakukan pada akhir periode tertentu, misalnya: sete-lah selesai satu siklus penilaian sikap, pada akhir bab, atau pada akhir bulan.

b. Pengolahan nilai ini bersumber pada nilai-nilai yang diperoleh melalui berbagai teknik dan bentuk instrumen penilaian .

c. Mengutamakan teknik penilaian observasi dalam penilaian sikap. d. Untuk menentukan predikat nilai capaian menggunakan dasar

sebagaimana ditunjukkan tabel di bawah ini.

Page 26: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 16

Konversi nilai sikap sesuai dengan Permendikbud No. 81 A Tahun 2013 bisa dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4. Konversi Nilai Sikap

Predikat Nilai Kompetensi Pengetahuan Keterampilan Sikap

A 4 4 SB (Sangat Baik) A - 3,66 3,66

B + 3,33 3,33 B (Baik) B 3 3

B - 2,66 2,66 C + 2,33 2,33 C

(Cukup) C 2 2 C - 1,66 1,66 D + 1,33 1,33 K

(Kurang) D 1 1

Contoh Pengolahan Nilai Sikap a. Pengolahan Nilai Sikap Mata Pelajaran

1) Nilai Sikap Suatu penilaian sikap peduli menghasilkan skor 3,6 dengan teknik penilaian antarpeserta didik, dan skor 2,8 dengan observasi guru. Apabila bobot penilaian antarpeserta didik adalah 1, sedangkan observasi 2, maka perolehan skor akhir adalah :

푆푘표푟푎푘ℎ푖푟 =(3,6 × 1) + (2,8푥2)

3= 3,066667 = 3,07

Karena skor akhir adalah 3,07 maka nilainya adalah Baik (B).

2) Deskripsi Sikap Deskripsi sikap dirumuskan berdasarkan akumulasi capaian sikap se-lama pembelajaran sejumlah kompetensi dasar (KD) pada semester berjalan. Rumusan deskripsi sikap berdasarkan kecenderungan pero-lehan capaian sikap. Contoh nilai sikap pada suatu mata pelajaran adalah sebagai berikut:

Sikap Periode penilaian Nilai 1 2 3 4

Beriman B B B B B Bertakwa B B B B B Bersyukur B B SB SB SB Peduli SB B B B B Disiplin B SB SB SB SB Percaya diri C B C C C Kreatif C B B B B

Nilai capaian akhir B

Page 27: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 17

Berdasarkan nilai capaian di atas, deskripsi sikap peserta didik dalam ma-ta pelajaran tertentu menunjukkan sikap baik, terutama dalam bersyukur dan kedisiplinan, perlu ditingkatkan sikap percaya diri.

b. Pengolahan Nilai Sikap Antarmata Pelajaran

1) Deskripsi sikap antarmata pelajaran dirumuskan oleh wali kelas se-telah berdiskusi dengan guru mata pelajaran.

2) Deskripsi sikap antarmata pelajaran bersumber pada nilai capaian dan deskripsi setiap mata pelajaran.

3) Contoh pengolahan nilai sikap antarmata pelajaran sebagai berikut: Peserta didik memperoleh nilai sebagai berikut:

No. Nama Siswa

Mata Pelajaran Deskripsi antarmata pelajaran 1 2 … 9 10

1. …… sikap baik, terutama dalam ber-sykur dan kedisiplinan, perlu di-tingkatkan sikap per-caya diri

sikap baik, terutama dalam keju-juran, perlu ditingkatkan sikap per-caya diri

sikap baik, terutama dalam krea-tivitas, perlu ditingkatkan sikap per-caya diri

sikap baik, terutama dalam kedi-siplinan, perlu di-tingkatkan sikap per-caya diri

Menunjukkan sikap baik, terutama da-lam kedisip-linan, perlu ditingkatkan sikap percaya diri

2. …

8. Manajemen Hasil Penilaian Sikap Manajemen hasil penilaian sikap dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut: a. Pelaporan penilaian sikap oleh guru dilakukan secara berkala kepada

peserta didik, orang tua/wali, dan satuan pendidikan. b. Pelaporan kepada peserta didik dilakukan selekas mungkin setelah

proses penilaian selesai, seperti hasil observasi, penilaian diri, penilaian antarpeserta didik, dan jurnal. Pelaporan kepada orang tua/wali peserta didik dapat dilakukan melalui peserta didik, dan orang tua/wali menandatangani hasil penilaian tersebut.

c. Pelaporan kepada orang tua/wali peserta didik dapat dilakukan secara berkala setiap tengah semester dan akhir semester. Bentuk pelaporan ini berupa laporan hasil penilaian tengah semester dan buku rapor.

d. Sesuai prinsip akuntabilitas maka pendidik wajib melakukan dokumentasi proses penilaian secara sistematis, teliti, dan rapi. Dokumentasi proses penilaian dapat berupa: 1) Soft file data penilaian dengan memanfaatkan TIK. 2) Buku nilai secara terintegrasi antara kompetensi sikap, pengetahuan,

dan keterampilan e. Hasil penilaian oleh pendidik dianalisis lebih lanjut untuk

mengetahui kemajuan dan kesulitan belajar, lalu dikembalikan kepada peserta didik disertai balikan (feedback) berupa komentar yang mendidik (penguatan) yang dilaporkan kepada pihak terkaitdan dimanfaatkan

Page 28: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 18

untuk perbaikan pembelajaran. f. Program remedial dan pengayaan dilaksanakan sebagai tindak lanjut

analisis hasil penilaian. Namun, bentuk dan layanan kedua program ini berbeda dengan pencapaian kompetensi pengetahuan dan keterampilan. Bentuk layanan remedial dapat dilakukan melalui kegiatan bimbingan konseling, pembiasaan terprogram, dan cara yang lain. Kegiatan layanan ini dapat melibatkan guru bimbingan konseling, wali kelas, atau guru lain yang sesuai. Sedangkan program pengayaan dapat dilakukan dalam bentuk tutorial sebaya seperti keteladanan, kerja kelompok, dan kelompok diskusi.

Page 29: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 19

B. Penilaian Pencapaian Kompetensi Pengetahuan

1. Pengertian

Penilaian pencapaian kompetensi pengetahuan peserta didik merupakan penilain potensi intelektual yang terdiri dari tingkatan mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi, dan mencipta. Penilaian terhadap pengetahuan peserta didik dapat dilakukan melalui tes tulis, tes lisan, dan penugasan.

2. Cakupan

a. Pengetahuan Faktual

Pengetahuan faktual meliputi aspek-aspek pengetahuan istilah, pengetahuan khusus dan elemen-elemennya berkenaan dengan pengetahuan tentang peristiwa, lokasi, orang, tanggal, sumber informasi, dan sebagainya. Sebagai contoh pengetahuan faktual adalah sebagai berikut: pengetahuan tentang langit, bumi, dan matahari; pengetahuan tentang pranata sosial; pengetahuan tentang simbol-simbol dalam peta; pengetahuan tentang wabah demam berdarah; pengetahuan tentang desa dan kota; pengetahuan tentang peralatan olahraga bola kecil dan bola besar; pengetahuan tentang NKRI; pengetahuan tentang lambang “5”, “+”, “”, dan “”; pengetahuan tentang tarian khas daerah; pengetahuan tentang masjid, gereja, pura, vihara, klenteng sebagai tem-

pat ibadah umat beragama; pengetahuan tentang paragraf dalam kalimat;

b. Pengetahuan Konseptual Pengetahuan konseptual memuat ide (gagasan) dalam suatu disiplin ilmu yang memungkinkan orang untuk mengklasifikasikan sesuatu objek itu contoh atau bukan contoh, juga mengelompokkan (mengkategorikan) berbagai objek. Pengetahuan konseptual meliputi prinsip (kaidah), hukum, teorema, atau rumus yang saling berkaitan dan terstruktur dengan baik. Pengetahuan konseptual meliputi pengetahuan klasifikasi dan kategori, pengetahuan dasar dan umum, pengetahuan teori, model, dan struktur. Contoh pengetahuan konseptual sebagai berikut: pengetahuan tentang teori evolusi dan rotasi bumi; pengetahuan tentang macam-macam hubungan interaksi dan sistem

sosial; pengetahuan tentang struktur kalimat yang benar dan bagian-bagiannya; pengetahuan tentang fungsi peta; pengetahuan tentang prinsip-prinsip pemerintahan desa; pengetahuan tentang perbedaan pertandingan dan perlombaan dalam

olahraga; pengetahuan tentang jujur adil dan tanggungjawab;

Page 30: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 20

pengetahuan tentang persamaan dan pertidaksamaan; pengetahuan tentang prinsip-prinsip dasar melukis. Pengetahuan tentang kitab suci dan fungsinya bagi umat beragama;

c. Pengetahuan Prosedural

Pengetahuan prosedural adalah pengetahuan tentang bagaimana urutan langkah-langkah dalam melakukan sesuatu. Pengetahuan prosedural meliputi pengetahuan dari umum ke khusus dan algoritma, pengetahuan metode dan teknik khusus dan pengetahuan kriteria untuk menentukan penggunaan prosedur yang tepat. Contoh pengetahuan prosedural antara lain: pengetahuan tentang prosedur pemanfaatan panas matahari sebagai

sumber tenaga; pengetahuan tentang prosedur pendirian organisasi sosial; pengetahuan tentang mengartikan kata yang didasarkan pada analisis

struktur kalimat; pengetahuan tentang langkah-langkah pembuatan gambar peta tematik; pengetahuan tentang langkah-langkah pengukuran tegangan listrik; pengetahuan tentang pola makan yang baik dan sehat; pengetahuan tentang tata cara pemilihan kepala desa; pengetahuan tentang langkah-langkah yang benar dalam start pada no-

mor lari pendek dan nomor lari jauh; pengetahuan tentang pola dan menggunakannya untuk menduga dan

membuat generalisasi; pengetahuan tentang teknik-teknik penerapan dan pembuatan karya

lukis menggunakan cat air di atas kanvas; pengetahuan tentang tatacara melakukan ibadah yang benar.

3. Perumusan Indikator Pencapain Kompetensi dan Contoh Indikator Penca-

paian Kompetensi

Indikator pencapaian kompetensi pengetahuan dijabarkan dari Kompetensi Dasar (KD) pada setiap mata pelajaran. Indikator pencapaian kompetensi menggunakan kata kerja operasional. Kata kerja operasional pada indikator digunakan sebagai acuan dalam penentuan butir soal seperti dicontohkan pada Tabel 2.5.

Page 31: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 21

Tabel 2.5. Kata Kerja Operasional pada Indikator Kemampuan yang Diukur Kata Kerja yang Biasa Digunakan

Kemampuan mengingat

sebutkan berilah label cocokkanlah berilah nama buatlah urutan apa kapan di manakah berilah contoh tirukanlah pasangkanlah

Kemampuan memahami buatlah penggolongan gambarkan buatlah ulasan jelaskan ekspresikan kenalilah ciri tunjukkan temukan buatlah laporan kemukakan buatlah tinjauan pilihlah ceritakan

Kemampuan menerapkan pengetahuan (aplikasi)

terapkan pilihlah demonstrasikan peragakan tuliskan penjelasan buatlah penafsiran tuliskan operasi praktikkan tulislah rancangan persiapan buatlah jadwal buatlah sketsa buatlah pemecahan masalah gunakanlah

Kemampuan menganalisis tuliskan penilaianmu buatlah suatu perhitungan buatlah suatu pengelompokan tentukan kategori yang dipakai bandingkan bedakan buatlah suatu diagram

Page 32: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 22

Kemampuan yang Diukur Kata Kerja yang Biasa Digunakan buatlah inventarisasi periksalah lakukan pengujian

Kemampuan mengevaluasi buatlah suatu penilaian tuliskan argumentasi atau alasan jelaskan apa alasan memilih buatlah suatu perbandingan jelaskan alasan pembelaan tuliskan prakiraan ramalkan apa yang akan terjadi bagaimanakah laju peristiwa

Kemampuan merancang kumpulkan susunlah buatlah disain (rancangan) rumuskan buatlah usulan bagaimana mengelola aturlah rencanakan buatlah suatu persiapan buatlah suatu usulan buatlah karangan tulislah ulasan kembangkan

Selanjutnya disajikan contoh-contoh indikator yang dapat dikembangkan dari kompetensi dasar dalam kurikulum 2013 pada Tabel 2.6.

Tabel 2.6. Pengembangan Indikator dari Kompetensi Dasar

No. Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator 1. Pendidikan

Agama dan Budi Pekerti (Islam)

3.1 Memahami makna al-Asmaul-Husna: Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir.

3.1.1 Memberikan con-toh penerapan makna kata-kata al-Asmaul-Husna: Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir.

(Kristen) 3.1 Menjelaskan Allah mengampuni dan menyelamatkan manusia melalui Yesus Kristus.

3.1.1 Menjelaskan makna Allah mengampuni manusia melalui Yesus Kristus.

(Katolik) 3.1 Menemukan keunikan diri sebagai citra Allah yang baik adanya.

3.1.1 Memberikan con-toh keunikan diri manusia sebagai citra Allah melalui

Page 33: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 23

No. Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator keindahan kondisi fisiknya.

(Hindu) 3.1 Memahami konsepsi Avatara, Deva, dan Bhatara dalam agama Hindu.

3.1.1 Menyebutkan makna Avatara, Deva, dan Bhatara dalam agama Hindu.

(Buddha) 1.1 Mendeskripsikan formulasi Pancasila Buddhis dan Pancadhamma.

1.1.1 Menjelaskan lima sila dari Pancasila Buddhis secara berurutan.

(Khonghucu) 3.1 Menjelaskan definisi, makna, fungsi, dan tujuan pengajaran agama.

3.1.1 Menjelaskan makna Agama secara etimologis dan terminologis.

2. Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaran

3.1 Memahami sejarah dan semangat komitmen para pendiri Negara dalam merumuskan dan menetapkan Pancasila sebagai dasar negara.

3.1.1 Menjelaskan latar belakang pemben-tukan BPUPKI un-tuk memper-siapkan dasar ne-gara Indonesia merdeka.

3. Bahasa Indonesia 3.1 Memahami teks hasil

observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek baik melalui lisan maupun tulisan.

3.1.1 Menyusun teks hasil observasi secara tertulis.

4. Matematika 3.1 Membandingkan dan mengurutkan beberapa bilangan bulat dan pecahan serta menerapkan operasi hitung bilangan bulat dan bilangan pecahan dengan memanfaatkan berbagai sifat operasi.

3.1.1 Mengurutkan empat bilangan pecahan yang di-berikan dari ter-kecil hingga ter-besar.

5. Ilmu Pengetahuan Alam

3.1 Memahami konsep pengukuran berbagai besaran yang ada pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan fisik sekitar sebagai bagian dari observasi, serta pentingnya perumusan satuan terstandar

3.1.1 Menjelaskan langkah-langkah pengukuran panjang dengan menggunakan jangka sorong.

Page 34: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 24

No. Mata Pelajaran Kompetensi Dasar Indikator (baku) dalam pengukuran.

6. Ilmu Pengetahuan Sosial

3.1 Memahami aspek keruangan dan konektivitas antarruang dan waktu dalam lingkup regional serta perubahan dan keberlanjutan kehidupan manusia (ekonomi, sosial, budaya, pendidikan dan politik).

3.1.1Mencontohkan konektivitas

antarruang, antarwaktu, dan

pengaruhnya terhadap kehidupan manusia

7. Bahasa Inggris 3.1 Memahami fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan pada ungkapan sapaan, pamitan, ucapan terima kasih, dan permintaan maaf, serta responsnya, sesuai dengan konteks penggunaannya.

3.1.1 Memberikan con-toh ungkapan sapaan, pamitan, ucapan terima kasih, dan permintaan maaf.

8. Seni Budaya 3.1 Memahami konsep dan prosedur menggambar flora, fauna dan benda alam (Seni Rupa).

3.1.1Menjelaskan lang-kah-langkah menggambar flo-ra yang terdapat di sekitar sekolah

3.1 Memahami teknik vokal dalam bernyanyi lagu secara unisono (Seni Musik).

3.1.1 Menjelaskan tek-nik vocal lagu yang dinyanyi-kan secara un-isono

3.1 Memahami gerak tari berdasarkan unsur ruang waktu dan tenaga (Seni Tari).

3.1.1 Mengidentifikasi keragaman gerak tari dari berbagai suku di Indonesia.

3.1 Memahami teknik olah tubuh, olah suara, dan olah rasa (Seni Teater).

3.1.1 Mengidentifikasi teknik dasar akting teater berdasarkan olah tubuh, olah suara, dan olah rasa.

Page 35: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 25

9. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

3.1 Memahami konsep keterampilan gerak fundamental permainan bola besar.

3.1.1 Membandingkan keterampilan ge-rak dalam cabang olahraga yang menggunakan bola besar.

10. Prakarya 3.1 Memahami desain pembuatan dan pengemasan karya bahan alam berdasarkan konsep dan prosedur berkarya sesuai wilayah setempat.

3.1.1 Mengidentifikasi keragaman karya kerajinan dari bahan alam.

4. Teknik dan Bentuk Instrumen

Teknik penilaian kompetensi pengetahuan dilakukan dengan tes tulis, tes lisan, dan penugasan. Tiap-tiap teknik tersebut dilakukan melalui instrumen tertentu yang relevan. Teknik dan bentuk instrumen penilaian kompetensi pengetahuan dapat dilihat pada Tabel 2.7.

Tabel 2.7. Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian

Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Catatan

Tes tulis Pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian.

Instrumen uraian dilengkapi dengan pedoman penskoran dalam format rubrik Tes lisan Daftar pertanyaan.

Penugasan Pekerjaan rumah dan/atau tugas yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.

Tugas yang diberi-kan sebatas pada tuntutan kompetensi pengetahuan bukan portofolio keteram-pilan

Tabel 2.8 menyajikan contoh bentuk instrumen dengan teknik penilaian tes

tulis, tes lisan, maupun penugasan.

Page 36: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

22

Tabel 2.8. Contoh Instrumen Penilaian Pengetahuan

No. Mata Pelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi

Teknik Penilaian

Bentuk Instrumen

Jenjang Penge-tahuan

Contoh Instrumen

1. Pendidikan Agama dan Budi Pekerti Islam

3.1.1 Memberikan contoh penerapan makna kata-kata al-Asmaul-Husna: Al-’Alim, al-Khabir, as-Sami’, dan al-Bashir.

Tes tulis Pilihan ganda

C3 Ahmad anak yang rajin beribadah dan selalu menyempatkan diri untuk berdoa sebelum dan sesudah melakukan suatu pekerjaan. Ketika berdoa teman-teman Ahmad sudah terbiasa membaca doa dengan keras, sedangkan Ahmad selalu berdoa dengan suara pelan bahkan tidak terdengar oleh teman-temannya. Ahmad sangat yakin bahwa meskipun doanya tidak terdengar oleh teman-temannya, Allah pasti mendengarnya, karena Allah memiliki sifat/asma’: A. Al-‘Alim B. Al-Khabir C. As-Sami’ D. Al-Bashir Kunci: C. As-Sami’

Kristen 3.1.1 Menjelaskan makna Allah mengampuni manusia melalui Yesus Kristus.

Tes tulis Uraian C2

Mengapa Allah harus mengutus Yesus datang ke dunia untuk mengampuni manusia? Kunci: Ada beberapa alasan mengapa Allah harus mengutus Yesus datang ke dunia mengampuni serta menyelamatkan manusia: 1) Karena Allah mengasihi manusia. Allah mengasihi semua ciptaan-Nya dan Dia selalu memberi kesempatan untuk bertobat dan kembali pada-

Page 37: Model penilaian smp kurikulum 2013

No. Mata Pelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi

Teknik Penilaian

Bentuk Instrumen

Jenjang Penge-tahuan

Contoh Instrumen

Nya; 2) Allah Maha Pengampun. Dia bersedia mengampuni manusia yang bertobat dan berbalik pada-Nya. Kristus telah mengampuni dan menyelamatkan kamu. Karena itu, kamu wajib mengampuni orang lain, juga mohon ampunan pada orang lain jika kamu bersalah sebagaimana yang dilakukan Yesus Kristus; 3) Allah adalah penyelamat. Dia sudah berulang kali menyelamatkan manusia melalui para nabi yang diutus-Nya, akhirnya Dia rela hadir ke dunia dalam diri Yesus Kristus, putra-Nya. Allah turun ke dalam dunia untuk menyelamatkan manusia.

Katolik 3.1.1 Menemukan keunikan diri manusia sebagai citra Allah melalui keindahan kondisi fisiknya.

Tes tulis Uraian C2

Coba jelaskan beberapa keunikan diri manusia sebagai citra Allah yang baik! Kunci: Manusia adalah citra Allah. Allah menciptakan manusia menurut gambar-Nya. Manusia serupa dan segambar dengan Allah. Ia mempunyai relasi istimewa dengan Allah. Sebagai citra Allah, ia dipanggil untuk mampu memancarkan diri Allah, sedemikian rupa sehingga melalui dirinya Allah semakin dikenal dan dirasakan daya penyelamatan-Nya.

Page 38: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

24

Hindu 3.1.1 Menyebutkan makna Avatara, Deva, dan Bhatara dalam agama Hindu.

Tes tulis Pilihan ganda

C1

Istilah yang tepat untuk menyebut sinar suci Brahman atau Sang Hyang Widhi yang mempunyai tugas berbeda-beda adalah: A. Sraddha B. Deva C. Bhatara D. Avatara Kunci: B. Deva

Buddha 3.1.1. Menjelaskan lima sila dari Pancasila Buddhis secara berurutan.

Tes tulis Uraian C2

Sebutkan dan jelaskan sila pertama dari lima Pancasila Buddhis! Kunci: Sila pertama: Panatipata Veramani Sikkhapadang Samadiyami artinya kami bertekad melatih diri menghindari pembunuhan makhluk hidup.

Khonghucu 3.1.1 Menjelaskan makna Agama secara asal-usul kata dan difinisi istilah

Tes tulis Uraian C2

Jelaskan pengertian agama secara asal-usul kata dan difinisi istilah! Kunci: Secara asal-usul kata dalam bahasa Tionghoa (Han Yu/Zhong Wen), kata agama ditulis dengan istilah Jiao. Kata Jiao bila ditelaah lebih jauh da-ri asal-usul kataJiaoterdiri dari dua suku kata yaitu: Xiao dan Wen, sehingga kata Jiao (agama) dapat diartikan: “ajaran tentang xiao” atau “aja-ran tentang memuliakan hubungan.” Secara difinisi istilah, agama berarti “kepercayaan kepada Tuhan (Dewa) serta dengan cara menghormati dan kewajiban-kewajiban terhadap kepercayaan itu.” Esensi dari setiap agama adalah relasi antara yang propan (manusia) dengan

Page 39: Model penilaian smp kurikulum 2013

yang baqa (Tuhan). 2. Pendidikan

Pancasila dan Kewarganegaraan

3.1.1 Menjelaskan pemben-tukan BPUPKI sebagai badan yang memper-siapkan dasar negara Indonesia merdeka.

Tes tulis Jawaban singkat

C4

Mengapa Jepang mengijinkan pembentukan BPUPKI? Kunci: 1. Jepang mengalami kekalahan perang di wi-

layah Asia Pasifik. 2. Pembentukan BPUPKI diperbolehkan den-

gan tujuan rakyat Indonesia membantu Je-pang dalam perang dunia ke-2.

3. Desakan kaum pergerakan Indonesia untuk mempersiapkan kemerdekaan Indonesia.

3. Matematika 3.1.1 Mengurutkan empat bilangan pecahan yang diberikan dari terkecil hingga terbesar.

Tes tulis

Isian

C3

1. Urutkan bilangan pecahan terkecil hingga pecahan terbesar dari 0,45, 0,85, 7/8, dan 78% adalah ….

Kunci: 0,45, 78%, 0,85, dan 7/8.

4. Ilmu Pengetahuan Alam

3.1.1 Menjelaskan langkah-langkah pengukuran panjang dengan menggunakan jangka sorong.

Tes tulis

Uraian

C3

1. Jelaskan langkah-langkah mengukur panjang suatu benda dengan menggunakan jangka sorong! Kunci: Langkah-langkah mengukur panjang suatu benda dengan menggunakan jangka sorong: a. menempatkan benda yang akan diukur

pada rahang yang sesuai b. menggeser nonius dengan hati-hati c. membaca skala utama pada jangka sorong

Page 40: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

26

d. membaca skala nonius pada jangka sorong

e. membaca nilai panjang dengan satuan yang benar

f. mengembalikan posisi nonius dalam keadaan rapat

g. menentukan kesalahan pengukuran Skor: 7 (tujuh)

5. Ilmu Pengetahuan Sosial

3.1.1 Menjelaskan makna konektivitas antarruang dan antarwaktu.

Tes tulis Uraian C3 Berikan contoh konektivitas antarruang dan antarwaktu dan pengaruhnya terhadap kehidu-pan manusia! Kunci: Banjir yang sering terjadi di Jakarta (hilir) salah satu penyebabnya adalah kerusakan lahan pada bagian hulu (puncak Bogor). Dari waktu ke waktu tingkat kerusakan kawasan hulu terus meningkat, sehingga banjir sering terjadi dimusim hujan dan menimbulkan kerugian harta benda, nyawa.

6. Bahasa Inggris

3.1.1 Merespons ungkapan sapaan, pamitan, ucapan terima kasih, dan permintaan maaf.

Tes lisan Daftar pertanyaan

C3

Listen to the expression and give your respon. 1. A: Hi, Andi?

B: Hi, Shinta, .............? A: Very well thank you, and you B: I am fine thank you.

2. A: It’s time to go home, Good bye B: .............?

Page 41: Model penilaian smp kurikulum 2013

3. A: Hello, Please come in. B: ..............

4. A: ........., I’m late. B: It’s OK, Please sit down.

7. Seni Budaya

(Seni Rupa) 3.1.1 Menjelaskan langkah-

langkah menggambar flora yang terdapat di sekitar sekolah

Tes tulis Uraian C2

Jelaskan langkah-langkah menggambar flora. Kunci: 1. Gambar obyek secara garis besar. 2. Tentukan titik pusat obyek yang akan di-

gambar. 3. Gambar detil-detil obyek dengan cermat. 4. Berilah warna atau aksiran sesuai dengan

detil obyek.

(Seni Musik) 3.1.1 Mengenali teknik vokal lagu yang dinyanyikan secara unisono

Tes tulis Uraian C1 Sebutkan 4 teknik vocal dalam menyanyikan lagu secara unisono Kunci: - Kejelasan ucapan (artikulasi) - Kebenaran pemenggalan ucapan pada kalimat

lagu (fashering) - Sikap dalam bernyanyi - Kemampuan menyanyikan nada tinggi dan

rendah (intonasi suara) (Seni Tari) 3.1.1 Mengenal keragaman

gerak tari dari berbagai suku di Indonesia.

Tes tulis Uraian C1

Sebutkan tiga macam jenis gerak tari yang berasal dari berbagai suku di Indonesia! Kunci: 1. Ragam gerak tari yang membentuk garis

lengkung yang memberikan makna

Page 42: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

28

kedinamisan dan keberlanjutan. 2. Ragam gerak tari yang memberi kesan pada

tenaga yang digunakan lebih sedikit karena gerak yang dilakukan merupakan simbolik dari gerak orang tua renta.

3. Ragam gerak tari dengan kesan tenaga kuat dan kesan ruang yang lurus.

8. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

3.1.1 Membandingkan kete-rampilan gerak dalam cabang olahraga yang menggunakan bola be-sar.

Tes tulis Jawaban singkat

C3

Berikan contoh nama gerakan menghentikan dan mengoperkan bola dalam cabang olahraga bola voli, bola basket, dan sepak bola. Kunci: Voli: bloking dan passing Basket: receiving dan passing Sepak Bola: stopping dan passing.

9. Prakarya

3.1.2 Mengidentifikasi keragaman karya kerajinan dari bahan alam.

Penugasan

Pekerjaan Rumah

C4

Identifikasi bahan alam yang digunakan untuk berbagai kerajinan di lingkungan tempat tinggal anda. Kunci:

- Bahan alam untuk kerajian antara lain: tanah liat, serat alam, kayu, bambu, kulit, logam, batu, dan rotan*) (*)pilih dan/atau tambah contoh yang ada di lingkungan anda).

Page 43: Model penilaian smp kurikulum 2013

5. Contoh Instrumen Beserta Rubrik Penilaian Tabel 2.9 memberikan contoh soal penilaian kompetensi pengetahuan pada IPA beserta rubrik penilaiannya yang ditampilkan dalam format tabel seperti contoh berikut. Penilaian yang disajikan ini merupakan ulangan harian.

Tabel 2.9. Penilaian Kompetensi Pengetahuan dan Contoh Soalnya

Kompetensi Dasar Indikator Teknik Penilaian

Jenjang Pengeta-

huan Butir Soal Kunci Jawaban Skor*)

3.8 Mendeskrip-sikan interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya

Mengidentifikasi komponen ekosistem melalui pemberian data hasil pengamatan terhadap lingkungan

Tes tulis pilihan ganda

C3

Pernyataan berikut digunakan untuk soal no 1 s/d 5. Seorang anak masuk ke hutan. Di dalam hutan anak tersebut melihat seekor babi, 3 ekor burung dan pohon-pohon yang tinggi. Setelah berjalan lebih jauh dia menemukan sungai. Di dalam sungai terlihat adanya pasir, batu, seekor ikan, bebe-rapa serangga yang mengapung di atasnya, dan seekor katak. 1.Berapa macam ekosistem yang

ditemui anak tersebut? a. 1 macam b. 2 macam c. 3 macam d. 4 macam 2. Faktor abiotik yang terdapat dalam

ekosistem sungai adalah.... a. air, pasir, dan batu

1. b. (2 macam) 2. a. (air, pasir, dan

batu) 3. b. (ikan,

serangga, dan katak)

4. d. (burung dan pohon)

5. a. (komunitas)

1 1

1

1

1

Page 44: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

30

Kompetensi Dasar Indikator Teknik Penilaian

Jenjang Pengeta-

huan Butir Soal Kunci Jawaban Skor*)

b. tanah, cahaya, dan udara c. tanah, pasir, dan udara d.air, tanah, dan daun kering 3. Faktor biotik yang terdapat dalam

ekosistem sungai adalah .... a. babi, burung, serangga, katak,

dan pohon. b. ikan, serangga, dan katak. c. babi, burung, serangga, dan

katak. d. pasir, batu, dan ikan.

4. Contoh populasi dalam ekosistem

tersebut ditunjukkan oleh .... a. babi dan ikan. b. serangga dan katak. c. ikan dan katak. d. burung dan pohon. 5. Interaksi antarkomunitas antara

ikan, katak, dan serangga menggam-barkan suatu ....

a. komunitas b. relung c. habitat

Page 45: Model penilaian smp kurikulum 2013

Kompetensi Dasar Indikator Teknik Penilaian

Jenjang Pengeta-

huan Butir Soal Kunci Jawaban Skor*)

d. populasi Menjelaskan persamaan dan perbedaan antara herbivor, karnivor, dan omnivor beserta contohnya.

Tes tulis uraian

C2

6. Jelaskan satu persamaan dan satu perbedaan organisme herbivor, karnivor, dan omnivor dan berikan satu contoh masing-masing organisme.

6. Persamaan antara herbivor, karnivor dan omnivor adalah kesemuanya termasuk dalam konsumen yang menyusun ekosistem Perbedaannya adalah bahwa herbivor adalah konsumen yang hanya memakan produsen (tumbuhan), karnivor adalah konsumen yang makan hewan lain, sedang omnivor adalah konsumen (tumbuhan)

2

2

Page 46: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

32

Kompetensi Dasar Indikator Teknik Penilaian

Jenjang Pengeta-

huan Butir Soal Kunci Jawaban Skor*)

yang memakan produsen dan juga memakan hewan lain

Membuat kesimpulan tentang pengaruh faktor abiotik terhadap makhluk hidup berdasarkan data eksperimen

Tes tulis isian

singkat

C5

Perhatikan Tabel di bawah ini!

Pada Tabel di atas menunjukkan hasil eksperimen pada ikan mas yang diberi perlakuan pada suhu air yang berbeda.

7. Pada percobaan tersebut, suhu

merupakan faktor ___________________________

8. Tuliskan kesimpulan hasil eksperimen tersebut. ___________________________

9. Mengapa pada suhu yang lebih tinggi dari suhu normal ikan

7. abiotik

8. suhu yang rendah dapat memperlambat kecepatan bernafas ikan mas

5

5

Page 47: Model penilaian smp kurikulum 2013

Kompetensi Dasar Indikator Teknik Penilaian

Jenjang Pengeta-

huan Butir Soal Kunci Jawaban Skor*)

bernafas lebih lambat? ___________________________

9. Karena

persediaan oksigen di air kurang

5

Menyusun hubungan interaksi dalam bentuk rantai dan jaring makanan

Tes tulis uraian

C5 Di depanmu telah tersedia karton, spidol, dan master kartu-kartu organisme (padi, ular, tikus, elang, kupu-kupu, belalang, rumput, kuda, kucing). Kerjakan Tugas dan jawablah pertanyaan nomor 1-4 berikut berdasarkan kartu-kartu tersebut.

10. Buatlah 2 buah rantai makanan dengan menggunakan kartu organisme, spidol, dan karton tersebut!

10. Alternatif jawaban peserta didik bervariasi (lebih dari satu) tetapi harus menekankan pada hubungan makan memakan yang logis. jawaban yang rasional, misalnya:

Paditikusular elang

5

Membandingkan beberapa rantai

Tes tulis uraian

C5

11. Perhatikan rantai makanan yang terbentuk, dalam hal apa, semua

11. Semua rantai makanan

6

Page 48: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

34

Kompetensi Dasar Indikator Teknik Penilaian

Jenjang Pengeta-

huan Butir Soal Kunci Jawaban Skor*)

makanan untuk menemukan kesamaan struktur

rantai makanan mirip?

dimulai dari tumbuhan, setelah itu hewan pemakan tumbuhan yang disebut konsumen tingkat 1, konsumen tingkat 2, dan seterusnya

Memprediksi perubahan pada hubungan interaksi bila salah satu komponennya musnah

Tes tulis uraian

C4

12. Apa yang terjadi pada hewan konsumen I, bila tumbuhan sebagai produsen mengalami kebakaran?

12. Jumlah tumbuhan akan menurun dan mengakibatkan jumlah hewan juga menurun

4

Memprediksi perubahan pada hubungan interaksi bila salah satu komponennya mengalami

Tes tulis uraian

C4

13. Separuh tumbuhan yang hilang dalam kebakaran telah tumbuh kembali. Apa yang terjadi pada populasi hewan?

13. Kemungkinan jawaban; lebih banyak tumbuhan yang tersedia, jumlah hewan pemakan

4

Page 49: Model penilaian smp kurikulum 2013

Kompetensi Dasar Indikator Teknik Penilaian

Jenjang Pengeta-

huan Butir Soal Kunci Jawaban Skor*)

peningkatan populasi

umbuhan (Konsumen I) meningkatn dan jumlah hewan pemakan daging juga meningkat

Skor Maksimal 48 Contoh Pengolahan Nilai:

100 MaksimalSkor

didik pesertadiperoleh yangSkor didik peserta Nilai

Misal Skor Maksimal adalah 48, dan seorang peserta didik memperoleh skor 34, maka nilai yang diperoleh adalah, 34 Nilai peserta didik = --------------- x 100 48 = 70,83

Catatan Tanda bintang: Besarnya skor ditentukan oleh tiap guru mata pelajaran berdasarkan jenjang pengetahuan yang diukur (C1-C6) dan tingkat kesulitan soal.

Page 50: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

36

Tabel 2.10. Contoh Tugas Penilaian Pengetahuan Matematika

Indikator No. Uraian Tugas Uraian Jawaban Kriteria/Skor* Peserta didik dapat menentukan syarat pasangan tiga (tripel) bilangan yang merupakan ukuran sisi-sisi suatu segitiga, dengan mengerjakan tugas secara jujur, bertanggung jawab, dan percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan social dan alam.

1. Pengetahuan Faktual Dengan menggunakan potongan lidi, bentuklah segitiga-segitiga dengan sisi-sisi sebagai berikut: a. 7 cm, 5 cm, dan 10 cm b. 6 cm, 12 cm, dan 9 cm c. 15 cm, 6 cm, dan 7 cm d. 10 cm, 13 cm, dan 8 cm e. 17 cm, 8 cm, dan 9 cm Manakah tripel bilangan yang dapat membentuk segitiga?

Tripel bilangan yang dapat membentuk segitiga adalah:

a. 7 cm, 5 cm, dan 10 cm b. 6 cm, 12 cm, dan 9 cm c. 10 cm, 13 cm, dan 8 cm

Sedangkan tripel bilangan berikut tidak dapat membentuk segitiga

d. 15 cm, 6 cm, dan 7 cm e. 17 cm, 8 cm, dan 9 cm

Bila tiap tripel bilangan dapat ditetapkan se-bagai suatu se-gitiga atau bu-kan dengan benar, diberi skor 5

2. Pengetahuan Konsepsional Coba tuliskan syarat tripel bilangan, agar merupakan ukuran sisi-sisi segitiga.

a. 7 cm, 5 cm, dan 10 cm, merupakan ukuran sisi segitiga sebab 10 < 7 + 5

b. 6 cm, 12 cm, dan 9 cm, merupakan ukuran sisi segitiga sebab 12 < 6 + 9

c. 10 cm, 13 cm, dan 8 cm, merupakan ukuran sisi segitiga sebab 13 < 10 + 8

d. 15 cm, 6 cm, dan 7 cm, bukan merupakan sisi-sisi segitiga sebab 15 > 6

5 5 5 5

Page 51: Model penilaian smp kurikulum 2013

Indikator No. Uraian Tugas Uraian Jawaban Kriteria/Skor* + 7

e. 17 cm, 8 cm, dan 9 cm, bukan merupakan sisi-sisi segitiga sebab 17 = 8 + 9

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan, suatu tripel bilangan akan merupakan ukuran sisi-sisi segitiga apabila, ukuran bilangan terbesar kurang dari jumlah dua bilangan lainnya.

5 Bila siswa da-pat membuat rumusan syarat triple bilangan segitiga dengan benar diberi skor 25

3. Pengetahuan Prosedural Gunakan syarat yang kalian simpulkan, untuk menentukan tripel bilangan berikut yang merupakan ukuran sisi-sisi suatu segitiga a. 3 cm, 4 cm, dan 5 cm b. 6 cm, 10 cm, dan 10 cm c. 11 cm, 11 cm, dan 23 cm d. 27 cm, 12 cm, dan 15 cm e. 16 cm, 25 cm, dan 20 cm

Tripel bilangan yang merupakan ukuran sisi-sisi suatu segitiga adalah

a. 3 cm, 4 cm, dan 5 cm b. 6 cm, 10 cm, dan 10 cm

16 cm, 25 cm, dan 20 cm

Bila tiap tripel bilangan dapat ditetapkan se-bagai suatu se-gitiga atau bu-kan dengan benar, diberi skor 5

Skor Maksimal 100

Page 52: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

38

100 (100) MaksimalSkor

didik pesertadiperoleh yangSkor didik peserta Nilai

Catatan Tanda bintang (*): besarnya skor ditentukan oleh tiap guru mata pelajaran berdasarkan jenjang pengetahuan yang diukur (C1-C6) dan tingkat kesulitan soal.

Butir-butir soal dikembangkan menjadi enam tingkatan, yaitu: pengetahuan (C1), pema-haman (C2), penerapan (C3), analisis (C4), evaluasi (C5), dan mencipta (C6). Proporsi di antara jenjang pengetahuan tingkat SMP untuk C1 – C2 berkisar 20%, C3-C4 berkisar 55%, C5 berkisar 15%, dan C6 berkisar 10%.

1) Pengetahuan (C1)

Ranah pengetahuan merupakan tingkat kemampuan yang terendah. Pada tingkatan ini soal dibuat untuk mengetahui kemampuan peserta didik dalam mengingat kembali materi yang pernah diterimanya. Soal pengetahuan lebih menuntut peserta didik dalam mengin-gat sesuatu (hafalan). Contoh soal: Angka kepadatan penduduk tertinggi di Indonesia secara aritmatik terdapat di... .

A. DKI Jakarta dan Sumatra Utara B. Provinsi Bali dan DKI Jakarta C. Provinsi Banten dan Jawa Barat D. Jawa Barat dan Jawa Tengah

Contoh soal tersebut hanya bersifat hafalan, Dalam soal pengetahuan peserta didik cukup menghafal dari materi ajar/buku yang telah dibicarakan di kelas.

2) Pemahaman (C2)

Pada tingkatan ini peserta didik dituntut untuk memahami/mengerti materi yang telah di-ajarkan dan tidak sekedar hafalan. Soal pemahaman menuntut jawaban berupa pernyataan atau contoh dari suatu konsep dengan bahasa sendiri. Contoh soal: Penggunaan tanaman dan sisa-sisanya untuk mengurangi daya rusak curah hujan yang jatuh pada permukaan tanah dan mengurangi daya rusak aliran permukaan disebut teknik konservasi ….

A. Vegetative B. Mekanik C. Fisika D. Kimiawi

Soal tersebut menuntut kemampuan peserta didik dalam memahami materi karena alterna-tif jawaban dalam soal tidak tersurat dalam materi secara langsung.

3) Penerapan (C3) Dalam tataran penerapan, peserta didik dituntut untuk mengimplementasikan prinsip, konsep dalam situasi tertentu, dan umumnya belum pernah dikenal atau disampaikan guru di kelas. Contoh soal: Pak Firman mengadakan perjalanan berangkat dari Surabaya pukul 10.00 WIB menuju kota Menado dengan menggunakan pesawat udara. Jika kecepatan pesawat udara rata-rata 800

Page 53: Model penilaian smp kurikulum 2013

km per jam, dan pesawat mendarat di Menado Pukul 13.00 WIB, maka berapa jarak antara Surabaya ke Menado?

A. 1040 Km B. 2400 Km C. 3000 Km D. 3900 Km

Soal penerapan menuntut peserta didik untuk memahami suatu keputusan kemudian me-nerapkan keputusan tersebut dalam situasi berbeda

4) Analisis (C4) Pada tataran Analisis, peserta didik dituntut untuk menggunakan informasi ke dalam be-berapa bagian, menemukan asumsi, membedakan fakta dan pendapat, dan menemukan hubungan sebab akibat.Soal analisis menuntut jawaban informatif, penemuan asumsi, dan penemuan sebab akibat. Contoh soal:

Dibawah ini adalah tabel pertumbuhan pendudukdunia. Tahun Jumlahpenduduk(juta)

1 1650 1830 1930 1976 1990

250 500 1000 2000 4000 5321

Berikut ini adalah kesimpulan jika ditinjau dari jumlah peningkatan penduduk yang terja-di, kecuali …

A. Penduduk dunia akan terus bertambah B. Pertambahan penduduk selalu berlipatdua C. Waktu yang diperlukan untuk menjadi dua kali lipat semakin pendek D. Waktu yang diperlukan untuk menjadi dua kalilipat semakin lama

Soal analisis menuntut peserta didik untuk menemukan asumsi dan mencari keterkaitan suatu fenomena terhadap kemungkinan akibat yang terjadi.

5) Evaluasi (C5) Jenjang soal evaluasi (C5) merupakan ranah pengetahuan menuntut peserta didik melaku-kan evaluasi informasi, seperti bukti sejarah, editorial, teori-teori, dan termasuk di dalam-nya melakukan keputusan terhadap hasil analisis untuk suatu kebijakan.Soal tingkat eva-luasi menuntut jawaban berupa keputusan dan penentuan suatu nilai informasi. Contoh soal: Salah satu yang mempengaruhi masalah penempatan suatu industri adalah ketersediaan bahan mentah atau bahan baku. Hal-hal yang perlu diperhatikan bagi ketersediaan bahan mentah/baku adalah seperti di bawah ini, kecuali ……… A. Kualitas dan kuantitasnya B. Keterjangkauan dan kemudahan aksesnya

Page 54: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

40

C. Tingkat kesukaran dalam mengeksploitasinya D. Kepemilikan dan investasinya

Soal tataran evaluasi menuntut peserta didik melakukan penilaian terhadap suatu masalah atau informasi.

6) Mencipta (C6) Jenjang soal mencipta (C6) merupakan ranah pengetahuan tertinggi, menuntut peserta di-dik memiliki kemampuan dalam merancang suatu kegiatan, membuat atau mendesain sua-tu benda produk dengan berbagai pertimbangan dan analisis. Merancang dalam ranah pengetahuan sebatas pada menghasilkan prototipe atau ide/gagasan dalam bentuk kon-septual. Contoh Soal: Akhir-akhir ini, kota-kota besar di Indonesia sering dilanda banjir yang cukup merepotkan. Banyak kalangan menilai bahwa tata ruang yang tidak sesuai dan terkesan dibangun asal-asalan menjadi penyebabnya, sehingga hampir tiap tahun dipastikan akan tergenang banjir. Tapi di lain pihak, kita juga menyaksikan sampah yang berserakan di mana-mana dan tak terkendali. Sampah-sampah ini menghalangi aliran air yang mengalir ke tempat sebenarnya, dan menjadi salah satu penyebab banjir. Pertanyaan: Buatlah rancangan upaya-upaya yang sekiranya dapat dilakukan untuk mengurangi resiko banjir sehingga tidak menimbulkan bencana.

6. Pelaksanaan Penilaian

Penilaian kompetenti pengetahuan dapat dilaksanakan sebagai penilaian proses, penilaian tengah semester dan penilaian akhir semester. Penilaian proses dilakukan melalui ulangan harian dengan teknik tes tulis, tes lisan dan penugasan yang diberikan selama proses pembelajaran berlangsung. Cakupan ulangan harian yang diberikan oleh pendidik meliputi seluruh indikator dari satu atau beberapa kompetensi dasar. Ulangan tengah semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik setelah melaksanakan 8 – 9 minggu kegiatan pembelajaran. Cakupan ulangan tengah semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD pada periode tersebut. Ulangan akhir semester merupakan kegiatan yang dilakukan oleh pendidik untuk mengukur pencapaian kompetensi peserta didik di akhir semester. Cakupan ulangan akhir semester meliputi seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut. Rincian pelaksanaan penilaian ditampilkan pada Tabel 2.11.

Page 55: Model penilaian smp kurikulum 2013

Tabel 2.11. Rincian Pelaksanaan Penilaian Waktu

Pelaksanaan Penilaian

Cakupan Penilaian

Teknik Penilaian yang

Memungkinkan Bentuk Instrumen

Ulangan Ha-rian (Peni-laian Proses)

Seluruh indikator dari satu atau le-bih kompetensi dasar (KD)

Tes tulis, Tes lisan, Penugasan

Pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian.

Daftar pertanyaan. Pekerjaan rumah dan/atau

tugas yang dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai dengan karakteristik tugas.

Ulangan Tengah Semester

Seluruh indikator yang merepresentasikan seluruh KD selama 8-9 minggu kegiatan belajar mengajar

Tes tulis Pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian.

Ulangan Akhir Semester

Seluruh indikator yang merepresentasikan semua KD pada semester tersebut

Tes tulis Pilihan ganda, isian, jawaban singkat, benar-salah, menjodohkan, dan uraian.

7. Pengolahan/Analisis Skor

a. Nilai Harian (Penilaian Proses) Penilaian proses dilakukan melalui ulangan harian dengan teknik tes tulis, tes lisan dan penugasan yang diberikan selama proses pembelajaran berlangsung. Tes tertulis dapat berbentuk pilihan ganda, benar salah, menjodohkan, uraian, jawaban singkat. Jawaban dari instrumen bentuk pilihan ganda, benar salah, menjodohkan, dan jawaban singkat diskor dengan memberi angka 1 (satu) bagi setiap butir jawaban yang benar dan angka 0 (nol) bagi setiap butir soal yang salah. Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes pilihan ganda dihitung dengan rumus:

100 MaksimalSkor

didik pesertadiperoleh yangSkor didik peserta Nilai

Jawaban dari instrumen bentuk uraian dapat diskor secara objektif berdasarkan kunci jawaban dan bobot jawaban yang berbeda dari tiap soal, seperti dicontohkan pada Tabel 2.12 berikut.

Page 56: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

42

Tabel 2.12. Rubrik Penilaian Bentuk Uraian Soal Kunci Jawaban Bobot Skor

Apakah keanekaragaman hayati itu?

Keaneragaman hayati adalah ragam kehidupan dalam suatu area tertentu. Jumlah terbesar spesies dalam suatu area, menunjukkan daerah keaneragaman hayati terbesar.

5

5

Jelaskan perbedaan an-tara keanekaragaman hayati di padang pasir dan di hutan tropis.

Keanakaragaman hayati di hutan tropis lebih besar dibanding di padang pasir. Faktor abiotik di hutan tropis (sinar matahari, kelembaban, suhu) lebih stabil sepanjang tahun dibandingkan di padang pasir. Hal tersebut mempengaruhi makhluk hidup di dalamnya.

3

7

Jelaskan peran taman nasional dalam pelestarian keanekara-gaman hayati?

Taman nasional melindungi tumbuhan dan hewan agar tetap lestari.

5

Skor total 25 Skor yang diperoleh peserta didik untuk suatu perangkat tes uraian dihitung dengan

rumus:

100 (25) MaksimalSkor

didik pesertadiperoleh yangSkor didik peserta Nilai

Penilaian lisan dinyatakan dalam skor yang diperoleh mengacu pada kriteria penilaian yang ditetapkan. Pengolahan nilai tes lisan serupa dengan pengolahan nilai tes tulis.

Penilaian proses juga dapat dilakukan melalui penugasan atau pemberian tugas oleh pendidik. Hasil penugasan dapat digunakan untuk mengukur proses tercapainya kompetensi pengetahuan. Kompetensi pengetahuan dapat dilatihkan melalui serangkaian topik yang diajarkan berdasarkan urutan kompetensi dasar dalam kurikulum. Contoh dalam IPA dari beberapa KD dapat digunakan untuk melatihkan kompetensi pengetahuan, seperti pada Tabel 2.13.

Tabel 2.13. Pengembangan Kompetensi Pengetahuan

Kompetensi Dasar Tugas mengembangkan kompetensi pengetahuan

3.2 Mengidentifikasi ciri hidup dan tak hidup dari benda-benda dan makhluk hidup yang ada di lingkungan sekitar

Mengidentifikasi komponen ekosis-tem.

3.3 Memahami prosedur pengklasifikasian mak-hluk hidup dan benda-benda tak-hidup se-bagai bagian kerja ilmiah,serta mengklasifi-kasikan berbagai makhluk hidup dan benda-benda tak-hidup berdasarkan ciri yang di-amati

Mengidentifikasi dan menggolong-kan ciri-ciri makhluk hidup untuk mengklasifikasikan makhluk hidup.

Page 57: Model penilaian smp kurikulum 2013

3.4 Mendeskripsikan keragaman pada sistem or-ganisasi kehidupan mulai dari tingkat sel sampai organisme, serta komposisi utama penyusun sel.

Menjelaskan kaitan antara fungsi organel terkait strukturnya.

3.8 Mendeskripsikan interaksi antar makhluk hidup dan lingkungannya.

Menjelaskan kaitan interaksi antar makhluk hidup dalam keseimbangan lingkungan.

3.9 Mendeskripsikan pencemaran dan dampak-nya bagi makhluk hidup.

Menuliskan peranan kondisi ling-kungan terhadap kualitas lingkungan.

3.10 Mendeskripsikan tentang penyebab terja-dinya pemanasan global dan dampaknya ba-gi ekosistem.

Menguraikan secara logis proses pe-nyebab pemanasan global.

Hasil penugasan yang telah dibuat peserta didik baik secara individu ataupun kelompok ditulis dalam bentuk jawaban tugas yang dilaporkan dan dikumpulkan. Untuk menilai hasil penuga-san, pendidik harus mengembangkan rubrik atau kriteria penilaian, sebagaimana contoh berikut.

Tabel 2.14. Contoh Rubrik Penilaian Tugas

Kompetensi yang diukur Deskripsi Skor

Pengetahuan

Menyajikan data atau fakta dengan lengkap. 1 Data atau fakta tersaji dengan rapi, dan jelas. 1 Menampilkan ulasan sebab akibat dari data-data yang diperoleh.

3

Memberikan interpretasi data atau fakta berdasarkan konsep yang dimiliki.

3

Total Skor 8 Nilai tugas yang dikerjakan oleh peserta didik dihitung dengan rumus:

100 (8) MaksimalSkor

didik pesertadiperoleh yangSkor didik peserta Nilai

Berikut juga disajikan contoh penugasan beserta rubrik dari mata pelajaran matematika, terkait dengan: pemahaman terhadap masalah, perencanaan penyelesaian, dan penerapan rencana.

Contoh Tugas: Dalam sebuah kandang ada dua jenis binatang, yaitu kambing dan ayam. Jika jumlah matanya 18 dan jumlah kakinya 28, berapakah banyaknya kambing dan ayam?

Page 58: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

44

Tabel 2.15. Contoh Rubrik Tugas Matematika Aspek yang dini-

lai Skor Deskripsi

Pemahaman ter-hadap masalah

2

1

0

Memahami masalah secara lengkap ditunjukkan dengan mencantumkan:

Apa yang diketahui dan Apa yang ditanya (tidak diketahui) ………………

Memahami masalah tidak lengkap ditunjukkan dengan mencantumkan salah satu dari:

Apa yang diketahui, atau Apa yang ditanyai (tidak diketahui)

Tidak memahami masalah ditunjukkan dengan tidak mencantumkan keduanya.

Perencanaan pe-nyelesaian

2

1

0

Ada strategi (misal rumus atau langkah-langkah) yang dapat menghasilkan jawaban yang benar bila diterapkan dengan benar. Ada strategi (misalnya rumus atau langkah-langkah) yang tidak sepenuhnya benar. Tidak ada strategi atau strateginya salah atau tidak sesuai dengan masalah

Penerapan Ren-cana

2 1 0

Jawaban benar dan label (satuan) sesuai dengan soal. Ada kesalahan perhitungan pada sebagian jawaban. Tidak ada jawaban, atau jawaban salah.

Catatan: konversi skor yang diperoleh sesuai dengan bobot soal dengan rumus berikut:

100 (6) MaksimalSkor

didik pesertadiperoleh yangSkor didik peserta Nilai

100 6

skorJumlah Nilai

Ulangan Tengah Semester dan Ulangan Akhir Semester Ulangan tengah semester dilakukan dengan teknik penilaian tertulis, dapat berbentuk pilihan ganda, benar salah, menjodohkan, uraian, maupun jawaban singkat. Pendidik dapat melakukan penilaian dengan cara yang relevan untuk tiap teknik yang dipilih, seperti telah diuraikan pada bagian penilaian proses pada alinea terdahulu. Dari hasil ulangan harian, ulangan tengah semester dan ulangan akhir semester, pendidik dapat mengolah pencapaian kompetensi pengetahuan untuk dilaporkan melalui “Laporan Pe-nilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik”.

Page 59: Model penilaian smp kurikulum 2013

8. Manajemen Nilai Pengetahuan

1) Penentuan Nilai Penilaian Pengetahuan terdiri atas: a) Nilai Ulangan Harian (Rerata Nilai ulangan dan/atau penugasan) b) Nilai Ulangan Tengah Semester c) Nilai Ulangan Akhir Semester Penghintungan nilai laporan pencapaian kompetensi peserta didik merupakan rata-rata nilai ulangan harian (penilaian proses), ulangan tengah semester, ulangan akhir semester dengan bobot masing-masing ditentukan oleh satuan pendidikan. Contoh:

Pembobotan 2 : 1 : 1 (NUH : NUTS : NUAS)= Jumlah=4 Nilai Amir dalam mata pelajaran Penjasorkes: Nilai Ulangan 1,2 dan 3 = 60, 75, 65 Nilai penugasan 1, 2, dan 3 = 75, 70, 80 NUH= (60 + 75 + 65 + 75 + 70 + 80) : 6 = 70,8 Nilai Ulangan Tengah Semester = 75 Nilai Ulangan Akhir Semester= 65 Berdasarkan data di atas, diperoleh: Nilai =[(2 x 70,8)+(1 x 75) + (1 x 65)] : 4*)

= (141,6 + 75 + 65) : 4 = 281,6 : 4 = 70,4 Nilai Rapor =(70,4 :100) x 4 = 2,82 = Baik. Deskripsi: Tingkat pengetahuan rerata adalah BAIK, memiliki kemampuan analisis sangat baik tetapi kemampuan evaluasi masih perlu ditingkatkan Catatan:

*)

2) Pendokumentasian Nilai Pencapaian kompetensi Nilai pencapaian kompetensi didokumentasikan pada contoh dua format berikut.

Page 60: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

46

Contoh Format 01:

DAFTAR NILAI ULANGAN HARIAN MATA PELAJARAN ….

Nama : ……………… NISN : ……………… Kelas/Semester : …/………….. Kompetensi Inti : ………………

No Kompetensi Dasar

Nilai Ulangan NU = {(TT)+(TL)}/2 Penuga-

san (NTgs)

Nilai UH (Rentang 0-100)

NUH = {(NU)+ (NTgs)}/2

Tes Tulis (TT)

Tes Li-san (TL)

1 KD 3.1 ……… 2 … 3 … 4 … 5 Dst

Rerata .……..

Contoh Format 02:

DAFTAR NILAI KOMPETENSI PENGETAHUAN MATA PELAJARAN ………..

Kelas/Semester : …/….

No Nama Pe-serta Didik

Nilai N= (2NUH+ NUTS+NUAS)/4 Nilai

Rapor Catatan NUH NUTS NUA

S 0-100 1-4

1 2 3 4 5 6 Dst

diisikan pada kolom NUH(Format 02)

Page 61: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 47

Format 03: Contoh Deskripsi Nilai Pencapaian Kompetensi Mata Pelajaran …..

Contoh Deskripsi Nilai Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Semester Genap (II)

KELAS VII KOMPETENSI

INTI KOMPETENSI DASAR SMT NILAI

SMT II DESKRIPSI NILAI PER KD DES-KRIPSI NILAI MAPEL

3. Memahami

pengetahuan (faktual, kon-septual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin ta-hunya tentang ilmu pengeta-hua, teknologi, seni, budaya terkait feno-mena dan ke-jadian tampak mata

3.1 Memahami konsep keterampilan

gerak fundamental permainan bola besar (sepakbola, bolavoli, bo-labasket).

I&II

84/A-

Memiliki pemahaman SAN-GAT BAIK pada konsep gerak fundamental sepakbola dan bolavoli

Tingkat pema-haman rerata adalah BAIK. Memiliki pe-mahaman SANGAT BAIK terutama pada KD per-mainan bola besar (3.1), nomor atletik (3.3), gerak ritmik (3.7), akan tetapi masih PERLU PENGUA-TANpada KD pemahaman P3K (3.10).

3.2 Memahami konsep keterampilan gerak fundamental permainan bola kecil (kasti, bulutangkis, te-nismeja)

I&II 77/B+

Memiliki pemahaman BAIK pada konsep keterampilan gerak fundamental tenismeja

3.3 Memahami konsep keterampilan gerak fundamental salah satu nomor atletik (jalan cepat, lari, lompat, dan lempar).

I &II 90/A

Memilihi pemahaman SAN-GAT BAIK pada konsep kete-rampilan gerak jalan cepat dan lari

3.4 Memahami konsep keterampilan gerak fundamental olahraga be-ladiri.

I 82/A-

Memiliki pemahaman SAN-GAT BAIK pada konsep kete-rampilan gerak fundamental olahraga bela diri

3.5 Memahami konsep latihan pe-ningkatan derajat kebugaran jasmani yang terkait dengan ke-sehatan, dan pengukuran hasil-nya.

II 78/B+

Memiliki pemahaman BAIK pada konsep latihan peningka-tan kebugaran jasmani

Page 62: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 48

KELAS VII KOMPETENSI

INTI KOMPETENSI DASAR SMT NILAI

SMT II DESKRIPSI NILAI PER KD DES-KRIPSI NILAI MAPEL

3.6 Memahami konsep gabungan pola gerak dominan dalam bentuk rangkaian keterampilan dasar senam lantai.

I 79/B+

Memahami BAIK konsep ga-bungan pola gerak dominan dalam bentuk rangkaian kete-rampilan dasar senam lantai.

3.7 Memahami konsep keterampilan gerak fundamental (langkah dan ayunan lengan) dalam bentuk rangkaian keterampilan dasar ak-tivitas gerak ritmik.

II 83/A-

Memiliki pemahaman SAN-GAT BAIK pada konsep lang-kah dan ayunan lengan dalam gerak ritmik

3.8 Memahami konsep keterampilan dasar dua gaya renang yang ber-beda (bebas, dada, punggung, ku-pu-kupu).

I&II 76/B+

Memiliki pemahaman BAIK pada konsep keterampilan da-sar renang gaya bebas dan da-da

3.9 Memahami tindakan P3K pada kejadian darurat, baik pada diri sendiri maupun orang lain.

II 54/D

Memiliki pemahaman KU-RANG pada tindakan P3K

3.10 Memahami konsep gaya hidup sehat untuk mencegah berbagai penyakit.

I 77/B+

Memiliki pemahaman BAIK pada konsep gaya hidup sehat.

Catatan: Rerata Nilai 7 KD = (84 + 77 + 90 + 82+78 + 83 + 76 + 54+77) : 10 = 78 (B+ = BAIK)

Page 63: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 49

C. Penilaian Pencapaian Kompetensi Keterampilan 1. Pengertian

Penilaian pencapaian kompetensi keterampilan merupakan penilaian yang dilakukan terhadap peserta didik untuk menilai sejauh mana pencapaian SKL, KI, dan KD khusus dalam dimensi keterampilan. SKL keterampilan keterampilan untuk satuan pendidikan tingkat SMP/MTs/SMPLB/Paket B adalah lulusan memiliki kualifikasi kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain sejenis (Permendikbud 54 tahun 2013 tentang SKL). SKL ini merupakan tagihan kompetensi minimal setelah peserta didik menempuh pendidikan selama 3 tahun atau lebih dan dinyatakan lulus. Kompetensi Inti (KI) merupakan gambaran mengenai kompetensi yang harus dipelajari peserta didik untuk suatu jenjang sekolah, kelas, dan mata pelajaran. Kompetensi Dasar (KD) merupakan kompetensi yang dipelajari peserta didik untuk suatu mata pelajaran di kelas tertentu. Pencapaian KI dan KD keterampilan keterampilan mencakup keterampilan pikir dan tindak dalam ranah abstrak dan konkret. Sebagai contoh, keterampilan memecahkan masalah dalam matematika atau IPA termasuk dalam keterampilan ranah abstrak. Keterampilan melempar dan melompat dalam olah raga termasuk dalam keterampilan ranah konkret.

2. Cakupan Penilaian Pencapaian Kompetensi Keterampilan Cakupan penilaian keterampilan keterampilan meliputi keterampilan peserta didik da-lam berpikir dan bertindak yang dipelajari di sekolah dan sumber lain. Keterampilan ini meliputi: keterampilan mencoba, mengolah, menyaji, dan menalar. Dalam ranah konkret keterampilan ini mencakup aktivitas menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat. Dalam ranah abstrak, keterampilan ini mencakup aktivitas menulis, membaca, menghitung, menggambar (misalnya grafik dan bangun datar atau ruang dalam matematika), menganalisis, dan mengarang. Keterampilan ini mengacu pada KD dari KI-4 untuk setiap mata pelajaran. Sebagai contoh, untuk mata pe-lajaran Bahasa Indonesia KD 4.2 Menyusun teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan, ditekankan pada kompetensi abstrak yakni me-nyusun teks. Namun demikian, untuk mata pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan KD 4.1 Mempraktikkan teknik dasar permainan bola besar dengan menekankan gerak dasar fundamental, ditekankan pada kompetensi konkret, yaitu menggunakan teknik permainan bola. Pada setiap akhir tahun pelajaran, sesuai dengan Permendikbud Nomor 68 Tahun 2013 tentang Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum SMP-MTs, kompetensi inti keterampilan (KI-4), yang menjadi tagihan masing-masing kelas adalah sebagai berikut.

Page 64: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 50

Tabel 2.16: Kompetensi Inti Keterampilan (KI-4)

KOMPETENSI INTI 4 KELAS VII

KOMPETENSI INTI 4 KELAS VIII

KOMPETENSI INTI 4

KELAS IX Mencoba, mengolah, dan menyaji da-lam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

Mengolah, menyaji, dan menalar dalam ra-nah konkret (menggunakan, mengurai, me-rangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghi-tung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumb-er lain yang sama dalam sudut pandang/ teori

Kelompok KD (Kompetensi Dasar) keterampilan dirumuskan untuk mencapai kompe-tensi inti keterampilan (KI-4). Rumusan kompetensi dasar dikembangkan dengan mem-perhatikan karakteristik peserta didik, kemampuan awal, serta ciri dari suatu mata pela-jaran.

3. Perumusan dan Contoh Indikator Pencapaian Kompetensi Keterampilan Indikator pencapaian kompetensi keterampilan merupakan ukuran, karakteristik, ciri-ciri, pembuatan atau proses yang berkontribusi/menunjukkan ketercapaian suatu kom-petensi dasar tertentu yang menjadi acuan penilaian mata pelajaran. Indikator pencapai-an kompetensi keterampilan dikembangkan oleh guru dari KI dan KD dengan memper-hatikan perkembangan dan kemampuan setiap peserta didik. Setiap kompetensi dasar dapat dikembangkan menjadi dua atau lebih indikator pencapaian kompetensi keteram-pilan, hal ini sesuai dengan keluasan dan kedalaman kompetensi dasar tersebut. Indika-tor-indikator pencapaian kompetensi belajar dari setiap kompetensi dasar merupakan acuan yang digunakan untuk melakukan penilaian. Indikator pencapaian kompetensi keterampilan dirumuskan dengan menggunakan kata kerja operasional yang dapat di-amati dan diukur, antara lain mengidentifikasi, menghitung, membedakan, menyimpul-kan, menceritakan kembali, mempraktikkan, mendemonstrasikan, mendeskripsikan, dan sebagainya. Berikut ini contoh perumusan indikator dari beberapa mata pelajaran.

Page 65: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 51

Tabel 2.17: Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi Mapel/Kelas/

Semester KI-4 Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

(A-1) Pendidikan

Agama Islam/ VII/1

Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudutpandang/teori.

4.3.1. Membaca Q.S. Al-Mujadilah (58):11, Q.S. Ar-Rahman (55): 33, Q.S. An-Nisa (4): 146, Q.S. Al-Baqarah (2): 153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134 dengan tartil.

1. Mendemonstrasikan pembacaan Q.S. Al-Mujadilah (58):11, Q.S. Ar-Rahman (55): 33, Q.S. An-Nisa (4): 146, Q.S. Al-Baqarah (2): 153, dan Q.S. Ali Imran (3): 134 dengan tartil.

(A-1) Pendidikan

Agama Kato-lik/

VII/1

Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

4.1 Menyusun doa yang mengungkapkan rasa syukur dirinya sebagai citra Allah yang diciptakan baik adanya

1. Menyusun doa pengungkapan rasa syukur atas dirinya sebagai citra Allah yang diciptakan baik adanya.

2. Melakukan satu kegiatan yang menunjukkan sikap bertanggung jawab dalam melaksanakan tugas sebagai citra Allah.

(A-2) PKn/VII/1

Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranahabstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

4.2 Menyajikan hasil telaah tentang sejarah perumusan dan pengesahan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

1. Menyusun tulisan singkat tentang sejarah perumusan dan penetapan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

2. Mempresentasikan tulisan singkat di depan kelas tentang sejarah perumusan dan penetapan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945

3. Menyajikan simulasi sidang penetapan

Page 66: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 52

Mapel/Kelas/ Semester KI-4 Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

Kompetensi UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945 oleh PPKI tanggal 18 Agustus 1945.

(A-3) Bahasa Indo-

nesia/ VII/1

Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ra-nah konkret (menggu-nakan, mengurai, me-rangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ra-nah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan men-garang) sesuai dengan yang dipelajari di seko-lah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

4.2 Menyusun teks hasil observasi, tanggapan deskriptif, eksposisi, eksplanasi, dan cerita pendek sesuai dengan karakteristik teks yang akan dibuat baik secara lisan maupun tulisan

1. Menulis judul teks dengan tidak menyontek karya orang lain

2. Menulis kalisifikasi umum teks hasil observasi sesuai dengan fakta yang ditemukan

3. Menulis deskripsi penciri teks hasil observasi secara detail sesuai dengan data yang dikumpulkan

4. Menyusun teks de-skriptif hasil obser-vasi

(A-4) Matematika/

VII/1

Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

4.3. Membuat dan menye-lesaikan model mate-matika dari masalah nyata yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linier satu variabel

1. Membuat model ma-tematika dari perma-salahan terkait den-gan dunia nyata

2. Menyelesaikan ma-salah dari model yang sudah diru-muskan

3. Menginterpretasikan hasil penyelesaian masalah

4. Mempresentasikan penyelesaian masa-lah yang dilakukan

(A-5) IPA/VII/1

Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ra-nah konkret (menggu-nakan, mengurai, me-rangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ra-nah abstrak (menulis, membaca, menghitung,

4.1. Menyajikan hasil pengukuran terhadap besaran-besaran pada diri, makhluk hidup, dan lingkungan fisik dengan menggunakan satuan tak baku dan sa-tuan baku.

1. Menyajikan hasil pengamatan, inferensi, dan mengomunikasikan hasilnya.

2. Melakukan pengukuran besaran-besaran panjang,

Page 67: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 53

Mapel/Kelas/ Semester KI-4 Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

Kompetensi menggambar, dan men-garang) sesuai dengan yang dipelajari di seko-lah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

massa, waktu dengan alat ukur yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

3. Melakukan pengukuran besaran-besaran turunan sederhana yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

4. Menerapkan pengamatan (termasuk pengukuran) untuk memecahkan masalah yang relevan.

5. Melakukan pengukuran besaran-besaran panjang, massa, waktu dengan alat ukur yang sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari.

(A-6) IPS/VII/1

Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

4.3 Mengobservasi dan menyajikan bentuk-bentuk dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi di lingkungan masyarakat sekitar

1. Mengamati bentuk-bentuk dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi

2. Memaparkan hasil pengamatan bentuk-bentuk dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi

3. Menganalisis hasil pengamatan bentuk-bentuk dinamika interaksi manusia dengan lingkungan alam, sosial, budaya, dan ekonomi

4. Menyajikan rancangan kegiatan sosial dengan tema “Upaya-upaya

Page 68: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 54

Mapel/Kelas/ Semester KI-4 Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

Kompetensi pencegah terjadinya bencana banjir”.

(A-7) Bahasa

Inggris/ VII/1

Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

4.1. Menyusun teks lisan untuk mengucapkan dan merespon sapaan, pamitan, ucapan terima kasih, dan permintaan maaf, dengan unsur kebahasaan yang benar dan sesuai konteks.

1. Menyusun teks lisan tentang ungkapan sapaan, pamitan, ucapan terima kasih, dan permintaan maaf sesuai dengan kon-teks

2. Menggunakan un-gkapan sapaan, pa-mitan, ucapan terima kasih, dan permin-taan maaf sesuai dengan konteks

3. Merespon ungkapan sapaan, pamitan, ucapan terima kasih, dan permintaan maaf sesuai dengan kon-teks

(B-1) Seni Budaya/

VII/2

Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah ab-strak (menulis, memba-ca, menghitung, meng-gambar, dan mengarang) sesuai dengan yang di-pelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pan-dang/teori

4.3 Memperagakan gerak tari berdasarkan level, dan pola lantai sesuai iringan

1. Mempraktikkan gerak tari berdasar-kan level

2. Mempraktikkan gerak tari dengan berdasarkan pola lantai

3. Mengombinasikan gerak tari dengan level dan pola lantai

4. Memperagakan gerak tari sesuai dengan iringan

(B-2) Penjasorkes/

VII/1

Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ra-nah konkret (menggu-nakan, mengurai, me-rangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ra-nah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan men-garang) sesuai dengan yang dipelajari di seko-

4.1 Mempraktikkan teknik dasar permainan bola besar dengan me-nekankan gerak dasar fundamental.

1. Menendang bola dengan berbagai variasi.

2. Mengontrol/memberhentikan bola dengan berbagai variasi.

3. Menggiring bola dengan berbagai variasi.

4. Menggombinasikan teknik dasar

Page 69: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 55

Mapel/Kelas/ Semester KI-4 Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian

Kompetensi lah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori

menggiring dan menendang dengan berbagai variasi

5. Mengkombinasikan teknik dasar mengontrol dan menendang dengan berbagai variasi.

6. Menerapkan berbagai teknik dasar dalam permainan sepak bola

(B-3) Prakarya/

VII/2

Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan mem-buat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

4.3 Mencoba membuat karya kerajinan dan pengemasan dari bahan buatan sesuai desain dan bahan buatan yang ada di wilayah setempat

1. Membuat desain karya kerajinan fungsional dari bahan lunak buatan

2. Membuat karya kerajinan fungsional dari bahan lunak buatan

3. Membuat kemasan produk kerajinan dari bahan buatan yang praktis dan ekonomis

4. Teknik dan Bentuk Instrumen Penilaian Kompetensi Keterampilan

a. Teknik Penilaian Kompetensi Keterampilan

Berdasarkan Permendikbud nomor 66 tahun 2013 tentang Standar Penilaian, pendidik menilai kompetensi keterampilan melalui penilaian kinerja, yaitu penilaian yang menuntut peserta didik mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu dengan menggunakan tes praktik, projek, dan penilaian portofolio. 1) Tes praktik Tes praktik adalah penilaian yang menuntut respon berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan tuntutan kompetensi. Tes praktik dilakukan dengan mengamati kegiatan peserta didik dalam melakukan sesuatu. Penilaian digunakan untuk menilai ketercapaian kompetensi yang menuntut peserta didik melakukan tugas tertentu seperti praktik shalat, praktik di laboratorium, bermain peran, menggambar alam benda, praktik olahraga, membuat karya kerajinan, memainkan alat musik, bernyanyi, dan membaca puisi/deklamasi. Untuk dapat memenuhi kualitas perencanaan dan pelaksanaan tes praktik, berikut ini adalah petunjuk teknis dan acuan dalam merencanakan dan melaksanakan penilaian melalui tes praktik.

Page 70: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 56

a) Perencanaan Tes Praktik Berikut ini adalah beberapa langkah yang harus dilakukan dalam merencanakan tes praktik. (1) Menentukan kompetensi dasar yang cocok untuk dinilai melalui tes praktik (2) Menyusun indikator pencapaian kompetensi (3) Menguraikan kriteria yang menunjukkan capaian indikator hasil pencapaian kompe-

tensi dasar (KD) (4) Menyusun kriteria ke dalam rubrik penilaian (5) Menyusun tugas sesuai dengan rubrik penilaian (6) Mengujicobakan tugas jika terkait dengan kegiatan praktikum atau penggunaan alat (7) Memperbaiki tugas berdasarkan hasil uji coba, jika dilakukan uji coba (8) Menyusun kriteria/batas kelulusan/batas standar minimal capaian kompetensi

peserta didik

b) Pelaksanaan Tes Praktik

Berikut ini adalah beberapa langkah yang harus dilakukan dalam melaksanakan tes praktik.

(1) Menyampaikan rubrik sebelum pelaksanaan penilaian kepada peserta didik (2) Memberikan pemahaman yang sama kepada peserta didik tentang kriteria penilaian (3) Menyampaikan tugas kepada peserta didik (4) Memeriksa ketersediaan alat dan bahan yang digunakan untuk tes praktik (5) Melaksanakan penilaian selama rentang waktu yang direncanakan (6) Menilai kinerja peserta didik berdasarkan rubrik penilaian (7) Mengolah hasil penilaian (8) Mendokumentasikan hasil penilaian

Page 71: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 57

c) Pelaporan Hasil Tes Praktik

Pelaporan hasil penilaian sebagai umpan balik terhadap penilaian melalui tes praktik harus memperhatikan beberapa hal berikut. (1) Keputusan diambil berdasarkan tingkat capaian kompetensi peserta didik. (2) Pelaporan diberikan dalam bentuk angka dan atau kategori kemampuan dengan

dilengkapi oleh deskripsi yang bermakna. (3) Pelaporan bersifat tertulis. (4) Pelaporan disampaikan kepada peserta didik dan orangtua. (5) Pelaporan bersifat komunikatif, dapat dipahami oleh peserta didik dan orangtua. (6) Pelaporan mencantumkan pertimbangan atau keputusan terhadap capaian kinerja

peserta didik.

d) Acuan Kualitas Instrumen Tes Praktik

Tugas dan rubrik merupakan instrumen dalam tes praktik. Berikut ini akan diuraikan standar tugas dan rubrik. (1) Acuan Kualitas Tugas Tugas-tugas untuk tes praktik harus memenuhi beberapa acuan kualitas berikut. (a) Mengarahkan peserta didik untuk menunjukkan capaian hasil kompetensi. (b) Dapat dikerjakan oleh peserta didik. (c) Mencantumkan waktu/kurun waktu pengerjaan tugas. (d) Sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik, (e) Sesuai dengan isi/cakupan kurikulum (f) Tugas bersifat adil (tidak bias gender dan latar belakang sosial ekonomi)

(2) Acuan Kualitas Rubrik Rubrik tes praktik harus memenuhi beberapa kriteria berikut. (a) Rubrik memuat seperangkat indikator untuk menilai kompetensi tertentu. (b) Indikator dalam rubrik diurutkan berdasarkan urutan langkah kerja pada tugas

atau sistematika pada hasil kerja peserta didik. (c) Rubrik mengukur kemampuan yang hendak diukur (valid). (d) Rubrik dapat digunakan (feasible) dalam menilai kemampuan peserta didik. (e) Rubrik disertai dengan petunjuk penskoran yang jelas untuk pengambilan

keputusan.

2) Projek

Projek adalah tugas belajar yang meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis dan lisan dalam waktu tertentu. Penilaian projek merupakan kegiatan penilaian terhadap suatu tugas yang harus diselesaikan dalam periode atau waktu tertentu. Tugas tersebut berupa suatu investigasi sejak dari perencanaan, pengumpulan, pengorganisasian, pengolahan dan penyajian data. Penilaian projek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman, kemampuan mengaplikasikan, penyelidikan dan menginformasikan peserta didik pada mata pelajaran dan indikator/topik tertentu secara jelas. Pada penilaian projek, setidaknya ada 3 (tiga) hal yang perlu dipertimbangkan: (a) kemampuan pengelolaan: kemampuan peserta didik dalam memilih indikator/topik, mencari informasi dan mengelola waktu pengumpulan data serta penulisan laporan, (b)

Page 72: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 58

relevansi, kesesuaian dengan mata pelajaran dan indikator/topik, dengan mempertimbangkan tahap pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan dalam pembelajaran, dan (c) keaslian: projek yang dilakukan peserta didik harus merupakan hasil karya sendiri/kelompok, dengan mempertimbangkan kontribusi guru berupa petunjuk dan dukungan terhadap projek peserta didik. Selanjutnya, untuk menjamin kualitas perencanaan dan pelaksanaan penilaian projek, perlu dikemukakan petunjuk teknis sebagai berikut.

a) Perencanaan Penilaian Projek

Langkah-langkah yang harus dipenuhi dalam merencanakan penilaian projek sebagai berikut. (1) Menentukan kompetensi dasar yang sesuai untuk dinilai melalui projek. (2) Penilaian projek mencakup perencanaan, pelaksanaan, dan pelaporan projek. (3) Menyusun indikator proses dan hasil pencapaian kompetensi berdasarkan

kompetensi. (4) Menentukan kriteria yang menunjukkan capaian indikator pada setiap tahapan

pengerjaan projek. (5) Merencanakan apakah projek bersifat kelompok atau individual. (6) Merencanakan teknik-teknik dalam penilaian individual untuk tugas yang

dikerjakan secara kelompok. (7) Menyusun tugas sesuai dengan rubrik penilaian.

b) Pelaksanaan Penilaian Projek

Berikut ini adalah beberapa langkah yang harus dilakukan dalam melaksanakan penilaian projek. (1) Menyampaikan rubrik penilaian sebelum pelaksanaan penilaian kepada peserta

didik (2) Memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang kriteria penilaian (3) Menyampaikan tugas disampaikan kepada peserta didik (4) Memberikan pemahaman yang sama kepada peserta didik tentang tugas yang

harus dikerjakan (5) Melakukan penilaian selama perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan projek (6) Memonitor pengerjaan projek peserta didik dan memberikan umpan balik pada

setiap tahapan pengerjaan projek (7) Menilai kinerja peserta didik berdasarkan rubrik penilaian (8) Mengolah dan mendokumentasikan hasil penilaian (9) Memberikan umpan balik terhadap laporan yang disusun peserta didik

c) Acuan Kualitas Instrumen Penilaian Projek

Tugas dan rubrik merupakan instrumen dalam penilaian projek. Berikut ini akan diuraikan standar tugas dan rubrik pada penilaian projek.

Page 73: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 59

(1) Acuan Kualitas Tugas dalam Penilaian Projek

Tugas-tugas untuk penilaian projek harus memenuhi beberapa acuan kualitas berikut. (a) Mengarah pada pencapaian indikator pencapaian kompetensi (b) Dapat dikerjakan oleh peserta didik (c) Dapat dikerjakan selama proses pembelajaran atau merupakan bagian dari pembe-

lajaran mandiri (d) Sesuai dengan taraf perkembangan peserta didik (e) Berisi materi penugasan yang sesuai dengan cakupan kurikulum (f) Bersifat adil (tidak bias gender dan latar belakang sosial ekonomi) (g) Mencantumkan rentang waktu pengerjaan tugas

(2) Acuan Kualitas Rubrik dalam Penilaian Projek

Rubrik untuk penilaian projek harus memenuhi beberapa kriteria berikut. (a) Dapat mengukur target kemampuan yang akan diukur (valid) (b) Sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi (c) Berisi indikator yang menunjukkan kemampuan yang dapat diamati (d) Berisi indikator yang menunjukkan kemampuan yang dapat diukur (e) Dapat memetakan kemampuan peserta didik (f) Menilai aspek-aspek penting pada projek peserta didik

3) Penilaian portofolio

Penilaian portofolio merupakan penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan sampel karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan/atau kreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu (misalnya satu semester) untuk mengetahui perkembangan dan pencapaian kompetensi peserta didik. Sampel karya peserta didik yang dimaksud adalah karya-karya yang digunakan untuk mengukur pencapaian kompetensi keterampilan peserta didik, BUKAN tugas-tugas yang dipakai untuk mengukur pencapaian kompetensi pengetahuan. Berdasarkan sampel karya peserta didik dalam kurun waktu tertentu (misalnya satu semester), guru dan peserta didik dapat mengetahui perkembangan kemampuan dan pencapaian kompetensi keterampilan peserta didik. Penilaian portofolio digunakan sebagai dasar untuk mendeskripsikan perkembangan dan pencapaian kompetensi keterampilan peserta didik.

b. Bentuk instrumen penilaian kompetensi keterampilan

Instrumen penilaian kompetensi keterampilan dapat berbentuk skala penilaian (rating scale) yang dilengkapi dengan rubrik. Penilaian kompetensi keterampilan yang menggunakan skala penilaian memungkinkan penilai memberikan nilai berbentuk skala yang menunjukkan tingkat penguasaan kompetensi tertentu. Skala penilaian terentang dari tidak sempurna sampai sangat sempurna. Misalnya: 1 = tidak sempurna, 2 = cukup sempurna, 3 = sempurna dan 4 = sangat sempurna. Untuk memperkecil faktor subjektivitas dan agar hasil penilaian lebih akurat, perlu dilakukan penilaian oleh lebih dari satu orang. Contoh rating scale Sebagai berikut.

Page 74: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 60

Penilaian Lompat Jauh Gaya Menggantung (Menggunakan Skala Penilaian)

Nama Siswa: ________ Kelas: _____ No.

Aspek Yang Dinilai Nilai

1 2 3 4 1. Teknik awalan 2. Teknik tumpuan 3. Sikap/posisi tubuh saat di udara 4. Teknik mendarat

Jumlah Rerata 16

Keterangan: 1 = tidak sempurna 2 = cukup sempurna 3 = sempurna 4 = sangat sempurna

5. Contoh Instrumen dan Rubrik Penilaian Pada bagian ini disajikan contoh bentuk penilaian tes praktik, projek, dan portofolio untuk mata pelajaran IPA dan Prakarya. Dengan melihat contoh-contoh ini diharapkan guru mampu mengembangkan sendiri instrumen penilaian yang sesuai dengan indikator dari tiap-tiap KD mata pelajaran. a. Praktik

1) Ilmu Pengetahuan Alam Sebagai contoh, untuk KD 4.1 menyajikan hasil pengukuran terhadap besaran-besaran pada diri makhluk hidup dan lingkungan fisik dengan menggunakan satuan baku dan sa-tuan tak baku, dibuat tugas sebagai berikut.

Contoh Tes Praktik Tes Praktik Digunakan untuk menilai keterampilan peserta didik

dalam: 1. Mendeskripsikan hasil pengamatan; 2. Memprediksi peristiwa yang akan terjadi pada ting-

gi resapan air pada kertas tisu 3. Mengomunikasikan hasil pengamatan secara

tertulis dan lisan.

Page 75: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 61

Lembar Kerja 1 a. Potong kertas hisap atau kertas tisu dengan

ukuran 4 x12 cm! b. Gambarlah garis dengan spidol (atau pena)

hitam 2 cm dari ujung kertas hisap tersebut! c. Ambil beaker glass atau gelas bekas air

mineral, dan isi dengan air setinggi 1 cm! d. Masukkan kertas hisap sampai ujungnya me-

nyentuh dasar gelas! e. Amati apa yang terjadi pada tinggi resapan

air pada kertas hisap!

Deskripsikan hasil pengamatanmu!

Buatlah prediksi: Apa yang akan terjadi pada tinggi resapan air pada kertas tisu, setelah kertas tisu dicelupkan tersebut beberapa saat ke dalam air?

f. Celupkan kertas tisu di air, dengan posisi garis berada sedikit di atas

permukaanair!

Presentasikan hasil pengamatanmu!

Page 76: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 62

Instrumen Tes Praktik

No. Indikator Hasil Penilaian

4

3

2

1

1 Menyiapkan alat dan bahan

2 Deskripsi pengamatan 3 Menafsirkan peristiwa

yang akan terjadi

4 Melakukan praktik 5 Mempresentasikan hasil

praktik

Rerata Skor yang Diperoleh

Ketentuan penskoran: 4 = apabila memenuhi indicator 1 3 = apabila memenuhi indicator 2 2 = apabila memenuhi indikator 3 1= apabila memenuhi indikator 4 Rubrik Penilaian

No Indikator Rubrik 1 Menyiapkan alat

dan bahan 1. Menyiapakan semua alat dan bahan yang di-

perlukan sesuai spesifikasi. 2. Menyiapakan semua alat dan bahan yang di-

perlukan tetapi sebagian tidak sesuai spesifi-kasi

3. Menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan tetapi tidak lengkap.

4. Tidak menyiapkan alat dan bahan yang di-perlukan.

2. Deskripsi pengamatan

1. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan se-cara lengkap (100%) sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

2. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan ku-rang lengkap ( 75%) sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

3. Memperoleh deskripsi hasil pengamatan ku-rang lengkap ( 50%) sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

4. Tidak memperoleh deskripsi hasil pengama-tan kurang lengkap sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.

Page 77: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 63

3. Menafsirkan peristiwa yang akan terjadi

3. Mampu memberikan penafsiran benar (100%) secara substantif.

2. Mampu memberikan penafsiran kurang benar (75%) secara substantif.

3. Mampu memberikan penafsiran kurang benar (50%) secara substantif.

1. Tidak mampu memberikan penafsiran benar se-cara substantif.

4. Melakukan praktik

1. Mampu melakukan praktik dengan menggu-nakan seluruh prosedur (100%) yang ada.

2. Mampu melakukan praktik dengan menggu-nakan sebagian prosedur (75%) yang ada.

3. Mampu melakukan praktik dengan menggu-nakan sebagian prosedur (50%) yang ada.

4. Tidak mampu melakukan praktik dengan menggunakan prosedur yang ada.

5. Mempresentasikan hasil praktik

1. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan memenuhi 4 kriteria: benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti, penya-jian yang menarik, dan disampaikan secara percaya diri.

2. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan memenuhi 3 kriteria: benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti, penya-jian yang menarik, dan disampaikan secara percaya diri.

3. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan memenuhi 2 kriteria: benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti, penya-jian yang menarik, dan disampaikan secara percaya diri.

4. Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan memenuhi 1 kriteria: benar secara substantif, bahasa mudah dimengerti, penya-jian yang menarik, dan disampaikan secara percaya diri.

Rumus untuk menghitung nilai akhir:

Nilai = Jumlah Skor yang Diperoleh X 4 Skor Maksimum

Page 78: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 64

2) Prakarya

Satuan Pendidikan : SMP ... Mata Pelajaran : Prakarya (Teknologi Pengolahan) Kelas/ Semester : VII / Satu Materi Pokok : Pengolahan Minuman Segar

Kompetensi Dasar dan Indikator

No Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi 4 4. 1. Mencoba membuat

olahan pangan buah dan sayuran menjadi minuman segar se-suai rancangan dan bahan yang ada di wilayah setempat

4.1.1. Merancang pengolahan minuman segar jus aneka buah

4.1.2. Membuat minuman segar jus aneka buah 4.1.3. Menyajikan dan mengemas minuman se-

gar jus aneka buah

a. Teknik Penilaian : Praktik b. Bentuk Instrumen : Lembar Pengamatan c. Kisi-kisi Instrumen

No Aspek Indikator Deskriptor A Proses 1. Ide Ide rancangan tertulis

2. Kreativitas Menemukan ide yang baru 3. Kesesuaian materi,

teknik dan prosedur Kesesuaian materi, teknik dan prosedur

B Produk 1. Uji karya/rasa/gizi Rasa dan kandungan gizi produk 2. Kemasan/penyajian Bentuk kemasan 4. Kreativitas bentuk

laporan Kreativitas penyusunan laporan

3. Presentasi/penampilan Penampilan produk C Keselama-

tan Kerja 1. Penggunaan Alat 2. Penerapan Prosedur

1. Menggunakan alat dengan aman 2. Melakukan pekerjaan sesuai den-

gan prosedur

a). Contoh Instrumen Tes Praktik

(1) Soal

(a) Buatlah rancangan pembuatan minuman segar jus aneka buah dari buah yang terdapat di sekitar tempat tinggal anda.

(b) Siapkanlah keperluan bahan dan alat. (c) Lakukan proses pengolahan minuman segar jus aneka buah dengan

pertimbangan inovasi bahan, rasa dan warna. (d) Sajikanlah minuman segar segar jus aneka buah secara menarik. (e) Buatlah laporan setelah praktik pengolahan minuman segar jus aneka buah.

Page 79: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 65

(2) Ketentuan Praktik (a) Bahan Bahan berupa buah (minimal 3 macam buah) yang berasal dari lingkungan

daerah tempat tinggal Semua peralatan disiapkan secara lengkap (b) Waktu pengerjaan: 80 menit (c) Aspek yang dinilai Uji karya/rasa/gizi Kemasan/penyajian Kreavifitas bentuk laporan Presentasi/penampilan (d) Memperhatikan keselamatan kerja selama praktik.

Nama Siswa : Kelas:

No. Aspek Kinerja yang Dinilai

Skor Bobot (%) Perolehan

Skor 1 2 3 4 A. Proses (50%) 1 Ide gagasan 20 2 Kreativitas 15

3 Kesesuaian materi, teknik, dan prosedur 15

B. Produk (35%) 1 Uji karya 10 2 Kemasan 5 3 Kretivitas laporan 10 4 Presentasi 10 C. Sikap (15%) 1 Mandiri 5 2 Disiplin 5 3 Tanggung jawab 5

Total

100 Keterangan:

1. Rumus Nilai

Page 80: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 66

2. Rubrik Penilaian

No Indikator Skor dan Kriteria PROSES 1. Ide 4 = Jika memenuhi 3 kriteria: didasarkan pada potensi

pangan lokal, kebutuhan masyarakat, dan hasil-hasil penelitian.

3 = Jika memenuhi 2 kriteria: didasarkan pada potensi pangan lokal, kebutuhan masyarakat, dan hasil-hasil penelitian.

2= Jika memenuhi 1 kriteria: didasarkan pada potensi pangan lokal, kebutuhan masyarakat, dan hasil-hasil penelitian

1 = Jika TIDAK memenuhi salah satu 3 kriteria: didasarkan pada potensi pangan lokal, kebutuhan masyarakat, dan hasil-hasil penelitian.

2. Kreativitas 4 = Berfokus pada proses berpikir sehingga memunculkan

ide-ide unik dan kreatif 3 = Cukup berfokus pada proses berpikir sehingga

memunculkan ide-ide unik dan kreatif 2 = Kurang berfokus pada proses berpikir sehingga

memunculkan ide-ide unik dan kreatif 1 = Tidak berfokus pada proses berpikir sehingga

memunculkan ide-ide unik dan kreatif 3. Kesesuaian

materi, teknik dan prosedur

4 = Memperoleh kesesuaian tinggi antara materi, teknik dan prosedur

3 = Memperoleh kesesuaian cukup tinggi antara materi, teknik dan prosedur

2 = Memperoleh kesesuaian rendah antara antara materi, teknik dan prosedur

1 = Tidak memperoleh kesesuaian antara materi, teknik dan prosedur

PRODUK 1. Uji karya 4 = Memperoleh kesesuaian tinggi antara prediksi dengan

produk yang dihasilkan 3 = Memperoleh kesesuaian cukup tinggi antara prediksi

dengan produk yang dihasilkan 2 = Memperoleh kesesuaian rendah antara prediksi dengan

produk yang dihasilkan 1 = Tidak memperoleh kesesuaian antara prediksi dengan

produk yang dihasilkan. 3. Kemasan 4 = Keaslian ide, unik, kebaruan, berwawasan lingkungan,

berorientasi pasar 3 = Unik, kebaruan, berwawasan lingkungan, berorientasi

pasar 2 = Kebaruan, berwawasan lingkungan, berorientasi pasar 1 = Berwawasan lingkungan, berorientasi pasar

Page 81: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 67

4. Kreativitas bentuk laporan

4 = Meliputi komponen judul, tabel data, perhitungan data, kesimpulan, dan daftar pustaka

3 = Meliputi komponen judul, perhitungan data, kesimpulan, dan daftar pustaka

2 = Meliputi komponen judul, kesimpulan, dan daftar pustaka

1 = Meliputi komponen judul, dan daftar pustaka 5. Presentasi 4 = Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar

secara substantif, bahasa mudah dimengerti, dan disampaikan secara percaya diri

3 = Mampu mempresentasikan hasil praktik dengan benar secara substantif, dan disampaikan secara percaya diri

2 = Mampu mempresentasikan hasil praktik disampaikan kurang percaya diri

1 = Tidak mampu mempresentasikan hasil pengukuran dengan benar secara substantif, bahasa sulit dimengerti, dan disampaikan tidak percaya diri.

b. Projek

1) Mata Pelajaran Prakarya

Mata Pelajaran : Prakarya (Pengolahan) Judul Projek : Menangani Masalah Pemanfaatan Bahan Pangan (Singkong) yang Melimpah

LEMBAR PENILAIAN Alokasi Waktu : ........................................ Nama Siswa : ......................................... Tahun Pelajaran/Semester :.......................................... Periode Penyelesaian :...........................................

No Aspek Penilaian Skor (1-4) 1. Perencanaan:

a. Persiapan b. Rumusan Judul

2. Pelaksanaan a. Sistematika Kegiatan b. Keakuratan Informasi c. Kuantitas Sumber Data d. Analisis Data e. Penarikan Kesimpulan

3. Laporan a. Performans b. Penguasaan

Total Skor

Page 82: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 68

Penilaian

Skor Akhir = Jumlah Skor yang Diperoleh X 4 Skor Maksimum

Rubrik penilaian projek (Keterampilan) Rubrik Penilaian Hasil Akhir Kemampuan Melaporkan Hasil Survey dan browsing

No Aspek yang diamati

Deskriptor Skor (1-4)

1. Perencanaan a. Persiapan Kegiatan direncanakan

secara lengkap

b. Rumusan Judul Judul memunculkan ciri khas dari sesuatu yang hendak diinformasikan

2. Pelaksanaan a. Sistematika

Kegiatan Kegiatan sudah direncanakan secara runtut

b. Keakuratan Informasi

Ada sumber informasi dan instrumen pengumpulan data

c. Kualitas Sumber Data

Kelengkapan dan kedalaman data

d. Analisis Data Kesesuaian penyajian dan intrerpretasi data dengan tujuan projek

e. Penarikan kesimpulan

Kesimpulan sesuai dengan data yang diperoleh

3. Laporan Projek a. Kinerja Kelengkapan laporan dan

penampilan

b. Penguasaan Penguasaan Materi

Page 83: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 69

2) Mata Pelajaran Matematika

Petunjuk: 1. Kerjakan tugas ini secara berkelompok. Anggota tiap kelompok paling banyak 3

orang. 2. Lakukan pengamatan terhadap benda/kejadian/ sesuatu di sekitarmu yang

memuat pola bilangan serta keteraturan. 3. Siapkan lembaran atau format untuk mencatat hasil pengamatanmu. Terhadap

setiap benda/kejadian/sesuatu yang kalian amati, kumpulkan data tentang: (1) pola keteraturan yang terjadi dan (2) tentukan rumus suku ke-n.

4. Buatlah laporan secara tertulis tentang kegiatan yang dilakukan sejak perencanaan, pelaksanaan dan hasil yang diperoleh.

5. Laporan mencakup komponen: (a) tujuan kegiatan (b) persiapan (c) pelaksanaan, (d) hasil yang diperoleh, (e) kesan dan pesan terhadap tugas.

6. Laporan memuat hal-hal berikut ini: (a) Penyajian data yang diperoleh, (b) Laporan dipresentasikan atau dipamerkan.

7. Laporan dikumpulkan paling lambat empat minggu setelah diberikan tugas pro-jek ini.

Rubrik Penilaian Projek

Skor Kriteria

4 Menunjukkan keakuratan yang tinggi dalam pengamatan kejadian/benda; Kejelasan atau keterangan jawaban sangat lengkap; Kerjasama kelompok sangat baik; Penggunaan strategi benar dan tepat; Kerapian penyajian sangat baik.

3 Menunjukkan keakuratan yang tinggi dalam pengamatan kejadian/benda; Kejelasan atau keterangan jawaban cukup lengkap; Kerjasama kelompok cukup baik; Penggunaan strategi benar dan tepat; Kerapian penyajian cukup baik.

2 Menunjukkan keakuratan yang sedang dalam pengamatan kejadian/benda; Kejelasan atau keterangan jawaban kurang lengkap; Kerjasama kelompok cukup baik; Penggunaan strategi kurang tepat; Kerapian penyajian cukup baik.

1 Menunjukkan keakuratan yang kurang dalam pengamatan kejadian/benda; Kejelasan atau keterangan jawaban kurang lengkap; Kerjasama kelompok kurang baik; Penggunaan strategi tidak benar dan kurang tepat; Kerapian penyajian kurang baik.

0 Tidak melakukan tugas proyek

Page 84: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 70

Tabel Penilaian Projek Matematika

No. Kriteria Kelompok 1 2 3 4 5 6 7 8

1. Keakuratan pengukuran 2. Kejelasan atau keterangan

jawaban lengkap

3. Kerjasama dengan sesama anggota kelompok

4. Penggunaan strategi benar dan tepat

5. Kerapian JUMLAH SKOR

Perhitungan nilai akhir kompetensi ketrampilan, sebagai berikut: Nilai Akhir =

푥4

c. Contoh Portofolio

Teknik penilaian portofolio di dalam kelas memerlukan langkah-langkah sebagai berikut: a. Pendidik perlu menjelaskan kepada peserta didik bahwa portofolio tidak hanya

merupakan kumpulan hasil kerja peserta didik yang digunakan oleh pendidik untuk penilaian, tetapi digunakan juga oleh peserta didik sendiri untuk refleksi. Dengan melihat portofolionya peserta didik dapat mengetahui perkembangan kemampuan, keterampilan, dan minatnya. Proses ini tidak akan terjadi secara spontan, tetapi membutuhkan waktu bagi peserta didik untuk belajar meyakini hasil penilaian mereka sendiri.

b. Pendidik bersama peserta didik menentukan sampel-sampel hasil pekerjaan apa saja yang akan dibuat. Dapat pula disepakati untuk dipilih beberapa sampel hasil kerja yang terbaik untuk dinilai. Portofolio peserta didik yang satu dan yang lain bisa sama bisa pula berbeda.

c. Pendidik bersama peserta didik mengumpulkan dan menyimpan karya-karya tiap peserta didik dalam satu map atau folder di sekolah.

d. Pendidik bersama peserta didik memberi tanggal pembuatan pada setiap hasil kerja peserta didik sehingga dapat diketahui perkembangannya dari waktu ke waktu.

e. Pendidik merumuskan deskripsi pencapaian kompetensi keterampilan pesera didik.

6. Pengolahan Hasil Penilaian Kompetensi Ketrampilan Proses pengolahan penilaian kompetensi ketrampilan secara umum sama dengan pengolahan penilaian kompetensi pengetahuan. Contoh pengolahan nilai: (1) Nilai Sebagai contoh, untuk menentukan nilai akhir berdasarkan tes praktik, projek, dan peni-laian portofolio seorang peserta didik dalam satu semester, digunakan skala 1 – 100 dan skala 1 – 4 sebagai berikut. Pada contoh di bawah ini ketiga teknik penilaian kompetensi

Page 85: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 71

keterampilan tidak harus digunakan pada semua KD. Hal ini perlu menjadi perhatian dan harus disesuaikan dengan karakteristik mata pelajaran dan kompetensi dasarnya. Penggunaan ketiga teknik penilaian ini diperlukan untuk memperoleh gambaran secara utuh tentang kompetensi keterampilan yang dicapai peserta didik.

KD Skor Tes Praktik Projek Portofolio

4.1 3,0 3,3 4.2 2,8 3,0 4.3 2,5 4.4 3,5 3,2 4.5 2,8 4.6 2,9 3,0 4.7 3,5 4.8 2,8

Rata-Rata 3,1 2,9 3,33 Untuk penilaian portofolio, misalnya diambil tiga nilai terbaik yaitu 3,3, 3,2, dan 3,5, dan rerata dari ketiga nilai terbaik tersebut sebesar 3,33. Apabila kriteri bobot penilaian adalah sama untuk semua teknik penilaian maka skor akhir untuk KD 4.1 adalah:

Nilai Akhir =

Jumlah Rerata Skor yang Di-peroleh dari Praktik, Projek,

dan Portofolio

3

Nilai Akhir = 9,33 = 3,11 3 Jika dibuat pembobotan, perlu diperhatikan tingkat kesulitan, volume tugas, dan/atau lama waktu yang dibutuhkan. Jika dirasakan bahwa komponen tes praktik lebih banyak menggambarkan kompetensi keterampilan peserta didik, dapat digunakan pembobotan sebagai berikut.

Teknik Bobot Tes Praktik 2 Projek 1 Penilaian Portofolio 1

Jumlah Bobot 4 Nilai akhir untuk penilaian kompetensi keterampilan dengan pembobotan tersebut dihi-tung dengan rumus sebagai berikut.

Nilai Akhir = (2 x Praktik) + (1 x Projek) + (1 x Penilaian Portofolio) 4

Page 86: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 72

(2) Deskripsi Pencapaian Kompetensi Keterampilan Deskripsi ini memuat uraian kemampuan yang utama dimiliki peserta didik dan kemampuan yang perlu ditingkatkan dalam ketrampilan sesuai kompetensi dasar yang dipelajari dalam satu semester. Deskripsi nilai keterampilam menggambarkan pencapaian kompetensi sesuai dengan kompetensi dasar dalam KI-4.

Contoh deskripsi berdasarkan perolehan skor tabel di atas antara lain: “Memiliki kemampuan yang sangat baik dalam menyajikan tulisan sejarah perumusan dan penetapan Pancasila, dan karakteristik daerah tempat tinggal dalam kerangka NKRI, namun masih perlu ditingkatkan dalam menyajikan isi Pembukaan UUD 1945”

7. Pelaksanaan penilaian kompetensi keterampilan

Penilaian kompetensi keterampilan dilakukan oleh pendidik antara lain dengan teknik penilaian tes praktik, penilaian projek, dan penilaian portofolio. Pendidikan dapat memi-lih minimal dua dari teknik penilaian tersebut. Penilaian kompetensi keterampilan dilakukan oleh pendidik secara berkelanjutan. a. Tes Praktik

Dilakukan oleh pendidik, Intensitas pelaksanakan ditentukkan oleh pendidik berdasar tuntutan KD. Berikut ini adalah beberapa langkah yang harus dilakukan dalam melaksanakan tes praktik. 1) Menyampaikan rubrik sebelum pelaksanaan penilaian kepada peserta didik 2) Memberikan pemahaman yang sama kepada peserta didik tentang kriteria penilaian 3) Menyampaikan tugas kepada peserta didik 4) Memeriksa kesediaan alat dan bahan yang digunakan untuk tes praktik 5) Melaksanakan penilaian selama rentang waktu yang direncanakan 6) Membandingkan kinerja peserta didik dengan rubrik penilaian 7) Melakukan penilaian dilakukan secara individual 8) Mencatat hasil penilaian 9) Mendokumentasikan hasil penilaian 10) Melakukan tindak lanjut hasil penilaian (remedial dan pengayaan).

b. Penilaian projek

Penilaian projek dilakukan oleh pendidik untuk tiap akhir bab atau tema pelajaran. Intensitas pelaksanaannya didasarkan pada tuntutan KD. Berikut ini adalah beberapa langkah yang harus dilakukan dalam melaksanakan penilaian projek. 1) Menyampaikan rubrik penilaian sebelum pelaksanaan penilaian kepada peserta

didik 2) Memberikan pemahaman kepada peserta didik tentang kriteria penilaian 3) Menyampaikan tugas disampaikan kepada peserta didik 4) Memberikan pemahaman yang sama kepada peserta didik tentang tugas yang harus

dikerjakan 5) Melakukan penilaian selama perencanaan, pelaksanaan dan pelaporan projek

Page 87: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 73

6) Memonitor pengerjaan projek peserta didik dan memberikan umpan balik pada setiap tahapan pengerjaan projek

7) Membandingkan kinerja peserta didik dengan rubrik penilaian 8) Memetakan kemampuan peserta didik terhadap pencapaian kompetensi minimal 9) Mencatat hasil penilaian 10) Memberikan umpan balik terhadap laporan yang disusun peserta didik

c. Penilaian portofolio

Penilaian portofolio dilakukan setiap akhir semester. Pelaksanaan penilaian portofolio, harus memenuhi beberapa kriteria berikut. 1) Melaksanakan proses pembelajaran terkait dengan pengumpulan tugas-tugas kete-

rampilan. 2) Melakukan penilaian portofolio berdasarkan kriteria penilaian yang telah ditetapkan

atau disepakati bersama dengan peserta didik, dengan memilih beberapa hasil terbaik dari sejumlah hasil pekerjaan yang dikumpulkan.

3) Meminta peserta didik mencatat hasil penilaian portofolionya untuk bahan refleksi dirinya.

4) Mendokumentasikan hasil penilaian portofolio sesuai format yang telah ditentukan. 5) Memberi umpan balik terhadap karya peserta didik secara berkesinambungan

dengan cara memberi keterangan kelebihan dan kekurangan karya tersebut, cara memperbaikinya dan diinformasikan kepada peserta didik.

6) Memberi identitas (nama dan waktu penyelesaian tugas), mengumpulkan dan menyimpan portofolio masing-masing dalam satu map di sekolah

7) Memberikan kesempatan kepada peserta untuk memperbaiki pekerjaannya jika nilainya belum memuaskan.

8) Membuat “kontrak” atau perjanjian dengan peserta didik mengenai jangka waktu perbaikan dan penyerahan hasil pekerjaan perbaikan.

9) Memamerkan dokumentasi kinerja dan atau hasil karya terbaik portofolio di kelas 10) Mendokumentasikan dan menyimpan semua portofolio ke dalam map yang telah

diberi identitas masing-masing peserta didik untuk bahan laporan kepada sekolah dan orang tua.

11) Mencantumkan tanggal pembuatan pada setiap hasil pekerjaan peserta didik, sehingga dapat diketahui perkembangan kompetensi keterampilan peserta dari waktu ke waktu untuk bahan laporan kepada sekolah dan atau orang tua.

12) Memberikan nilai akhir portofolio masing-masing peserta didik disertai dengan umpan balik.

8. Pengolahan/Analisis Skor

a. Catatan Hasil Penilaian Keterampilan Peserta Didik Bahan dasar yang seharusnya dimiliki oleh setiap guru untuk membuat penilaian kompetensi keterampilan (KI-4) di buku laporan pencapaian peserta didik adalah catatan hasil penilaian keterampilan per peserta didik.

b. Rekap skor keterampilan Nilai capaian kompetensi keterampilan yang diperoleh dari setiap indikator perlu direkap menjadi nilai kompetensi keterampilan peserta didik tiap-tiap KD. Nilai ini perlu

Page 88: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 74

diupayakan dalam skala 1-4 dan dapat dibandingkan dengan nilai KKM untuk tiap-tiap KD, dengan nilai KKM terendah 2,66. Apabila peserta didik tidak mendapatkan nilai sempurna pada KD, harus dilengkapi dengan deskripsi bagain mana yang belum sempurna. Sehingga dalam rekap skor/nilai per siswa per KD keterampilan berisi angka dengan skala 1-4 dan deskripsi kompetensi yang mencerminkan dari nilai tiap-tiap peserta didik. Ketuntasan Belajar keterampilan, ditentukan dengan kriteria minimial sebagai berikut: Seorang peserta didik dinyatakan belum tuntas belajar untuk menguasai kompetensi dasar yang dipelajarinya apabila menunjukkan indikator nilai < 67 (skala 0-100) atau kurang dari 2,66 (skala 1-4) dari hasil tes formatif; dan dinyatakan sudah tuntas belajar untuk menguasai kompetensi dasar yang dipelajarinya apabila menunjukkan indikator nilai lebih besar atau sama dengan 75 (skala 0-100) atau lebih besar atau sama dengan 2,66 (skala 1-4) dari hasil tes formatif. Implikasi dari kriteria ketuntasan belajar keterampilan tersebut adalah sebagai berikut: Jika jumlah peserta didik yang mengikuti remedial maksimal 20%, maka tindakan yang dilakukan adalah pemberian bimbingan secara individual, misalnya bimbingan perorangan oleh pendidik dan tutor sebaya dengan perlakuan pembelajaran terhadap peserta didik yang belum mencapai KKM, kemudian dilakukan penilaian kembali. Jika jumlah peserta didik yang mengikuti remedial lebih dari 20% tetapi kurang dari 50%, maka tindakan yang dilakukan adalah pemberian tugas terstruktur baik secara kelompok dan tugas mandiri. Tugas yang diberikan berbasis pada berbagai kesulitan belajar yang dialami peserta didik dan meningkatkan kemampuan peserta didik mencapai kompetensi dasar tertentu; Jika jumlah peserta didik yang mengikuti remedial lebih dari 50%, maka tindakan yang dilakukan adalah pemberian pembelajaran ulang secara klasikal dengan model dan strategi pembelajaran yang lebih inovatif berbasis pada berbagai kesulitan belajar yang dialami peserta didik yang berdampak pada peningkatan kemampuan untuk mencapai kompetensi dasar tertentu. Bagi peserta didik yang telah tuntas diberikan materi pengayaan. c. Bahan Nilai Rapor Untuk merekap nilai menjadi nilai rapor, setiap nilai KD dapat dibobot dengan lamanya waktu yang diperlukan untuk menuntaskan satu KD tersebut. Jadi KD yang memerlukan waktu pencapaian lebih lama diberi bobot lebih besar. Selanjutnya nilai tersebut dapat dirata-rata dengan memperhitungkan bobot menjadi nilai rata-rata KD untuk satu semester. Nilai tersebut perlu dilengkapi dengan deskripsi yang menggambarkan kompetensi yang dicapai oleh peserta didik tersebut. Jadi nilai kompetensi keterampilan persemester persiswa disajikan dalam bilangan dengan skala 1-4 dan deskripsi kompetensi yang telah dicapainya. Nilai rapor ditentukan berdasarkan nilai hasil tes praktik, projek, dan penilaian portofo-lio. Dapat pula dipertimbangkan pembobotan, misalnya tes praktik lebih tinggi diban-dingkan dengan projek dan penilaian portofolio.

Page 89: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 75

9. Manajemen Nilai Keterampilan

a. Pelaporan Laporan nilai keterampilan yang dibuat oleh pendidik dapat berupa lembaran, buku, dan buku yang disertai lembaran. Laporan dalam bentuk lembaran hendaknya memuat seluruh informasi tentang kemajuan peserta didik secara menyatu. Laporan berupa buku mendeskripsikan seluruh kompetensi untuk disampaikan kepada orang tua peserta didik secara berkala. Laporan berupa buku dan lembaran memuat seluruh kompetensi secara terpisah. Buku laporan berisi informasi kompetensi inti 3 dan 4 (KI-3 dan KI-4), sedangkan lembaran secara terpisah mendeskripsikan kompetensi inti 1 dan 2 (KI-1 dan KI-2).

b. Pendokumentasian 1) Tes Praktik Pelaporan tes praktik dibuat secara tertulis oleh pendidik dalam bentuk angka dan atau kategori kemampuan dengan dilengkapi oleh deskripsi yang bermakna yang hasilya disampaikan kepada peserta didik dan orangtua peserta didik setiap kali dilakukan penilaian. 2) Tes Projek Pelaporan tes projek dibuat secara tertulis maupun lisan oleh pendidik dalam bentuk angka dan atau kategori kemampuan dengan dilengkapi oleh deskripsi yang bermakna yang hasilya disampaikan kepada peserta didik dan orangtua peserta didik setiap kali di-lakukan penilaian. 3) Portofolio Pendidik mendokumentasikan dan menyimpan semua portofolio ke dalam map yang te-lah diberi identitas masing-masing peserta didik, menilai bersama peserta didik sebagai bahan laporan kepada orang tua dan sekolah pada setiap akhir semester. c. Tindak lanjut Hasil penilaian keterampilan oleh pendidik dianalisis lebih lanjut untuk mengetahui ke-majuan dan kesulitan belajar, dikembalikan kepada peserta didik disertai balikan (feed-back) berupa komentar yang mendidik (penguatan) yang dilaporkan kepada pihak terkait dan dimanfaatkan untuk perbaikan pembelajaran. Laporan hasil penilaian keterampilan oleh pendidik berbentuk nilai dan/atau deskripsi pencapaian kompetensi keterampilan dan oleh pendidik disampaikan kepada kepala sekolah/madrasah dan pihak lain yang terkait (misal: wali kelas, guru Bimbingan dan Konseling, dan orang tua/wali) pada periode yang ditentukan dan dilaporkan kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk buku rapor.

Page 90: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 76

BAB III BUKU LAPORAN PENCAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK SMP

BERDASARKAN KURIKULUM 2013

A. Model Buku Laporan Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP

1. Landasan Hukum Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 66 Tahun 2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan menyebutkan bahwa hasil penilaian oleh pendidik dan satuan pendidikan dilaporkan dalam bentuk nilai dan deskripsi pencapaian kompetensi kepada orang tua dan pemerintah. Standar Penilaian Pendidikan tersebut menyebutkan bahwa laporan hasil penilaian oleh pendidik berbentuk: a. Nilai dan deskripsi pencapaian kompetensi untuk hasil penilaian kompetensi

pengetahuan serta keterampilan termasuk penilaian hasil pembelajaran tematik-terpadu.

b. Deskripsi sikap diberikan untuk hasil penilaian kompetensi sikap spiritual dan sikap sosial.

c. Penilaian oleh masing-masing pendidik secara keseluruhan dilaporkan kepada orang tua/wali peserta didik dalam bentuk Laporan Pencapaian kompetensi Peserta Didik.

Pengembangan Laporan pencapaian Kompetensi Peserta Didik pada dasarnya merupakan wewenang sekolah yang dikoordinasikan dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Namun demikian, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar memandang perlu disusunnya Buku Panduan Pengisian Laporan pencapaian Kompetensi Peserta Didik dan Model Laporan Pencapaian Kompetensi Peserta Didik Sekolah Menengah Pertama untuk membantu sekolah mengembangkan Laporan Pencapaian Kompetensi Peserta Didik. Buku Petunjuk Teknis Pengisian Laporan Pencapaian Kompetensi Peserta Didik dan Model Laporan Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP diharapkan dapat membantu sekolah dan pihak-pihak yang berkepentingan dalam mengembangkan format Laporan Pencapaian Kompetensi Peserta Didik.

2. Pengertian Laporan Pencapaian Kompetensi Peserta Didik adalah buku laporan resmi yang berisi hasil pencapaian kompetensi peserta didik di sekolah dan berfungsi sebagai laporan sekolah kepada orang tua atau wali. Buku tersebut dipergunakan selama peserta didik mengikuti pelajaran di di sekolah tempat peserta didik tersebut bersekolah. Apabila peserta didik pindah sekolah, buku Laporan Pencapaian kompetensi tersebut dibawa oleh peserta didik untuk dipergunakan sebagai bukti pencapaian kompetensi peserta didik yang bersangkutan. Apabila buku laporan tersebut hilang, buku tersebut dapat diganti dengan buku Laporan Pencapaian Kompetensi Pengganti. Buku Laporan Pencapaian Kompetensi Pengganti tersebut diisi dengan nilai-nilai yang dikutip dari Buku Induk Sekolah asal tempat peserta didik bersekolah dan disahkan oleh Kepala Sekolah yang bersangkutan. Laporan Pencapaian kompetensi peserta didik merupakan dokumen penghubung antara sekolah dengan orang tua peserta didik maupun dengan pihak-pihak lain yang berkepentingan untuk mengetahui kompetensi peserta didik. Oleh karena itu, laporan

Page 91: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 77

pencapaian hasil kompetensi peserta didik harus komunikatif, informatif, dan komprehensif (menyeluruh) sehingga dapat memberikan gambaran mengenai pencapaian kompetensi peserta didik dengan jelas dan mudah dimengerti. Direktorat Pembinaan SMP, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar, memandang perlu menerbitkan Buku Panduan Pengisian Laporan Pencapaian Kompetensi Peserta Didik yang di dalamnya disajikan Model Rapor SMP, Petunjuk Teknis Pengelolaan Penilaian, dan Petunjuk Teknis Pengisian Rapor. Hal ini dilakukan untuk membantu para guru dalam satuan pendidikan melaksanakan pengisian laporan pencapaian kompetensi peserta didik.

3. Contoh Model Laporan Pencapaian Kompetensi Peserta Didik

Contoh model laporan pencapaian kompetensi peserta didik disajikan pada halaman se-lanjutnya.

Page 92: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 78

LAPORAN HASIL PENCAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

Nama Peserta Didik:

No. Induk/NISN:

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

REPUBLIK INDONESIA

Page 93: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 79

LAPORAN HASIL PENCAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK

SEKOLAH MENENGAH PERTAMA (SMP)

Nama Sekolah : ___________________________________ NIS/NSS/NDS : ___________________________________ Alamat Sekolah : ___________________________________

___________________________________ Kode Pos ___________Telp.____________

Kelurahan/Desa : ___________________________________ Kecamatan : ___________________________________ Kota/Kabupaten : ___________________________________ Provinsi : ___________________________________ Website : ___________________________________ E-mail : ___________________________________

PETUNJUK PENGGUNAAN

1. Buku Laporan Pencapaian Kompetensi ini dipergunakan selama peserta didik mengikuti pelajaran di Sekolah Menengah Pertama (SMP).

2. Apabila peserta didik pindah sekolah, buku Laporan Pencapaian kompetensi tersebut dibawa oleh peserta didik untuk dipergunakan sebagai bukti pencapaian kompetensi peserta didik yang bersangkutan.

3. Apabila buku laporan tersebut hilang, maka dokumen ini dapat diganti dengan buku Laporan Pencapaian Kompetensi Pengganti.

4. Buku Laporan Pencapaian Kompetensi Pengganti diisi dengan nilai-nilai yang dikutip dari Buku Induk Sekolah asal tempat peserta didik bersekolah dan disahkan oleh Kepala Sekolah yang bersangkutan.

5. Buku Laporan Pencapaian Kompetensi peserta didik ini harus dilengkapi dengan pas foto ukuran 3 cm x 4 cm.

6. Pengisian Buku Laporan Pencapaian Kompetensi Peserta Didik dilakukan oleh wali kelas.

7. Nilai dalam Buku Laporan Pencapaian Kompetensi peserta didik sbb:

Page 94: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 80

PREDIKAT NILAI KOMPETENSI PENGETAHUAN (KI3) KETERAMPILAN (KI4) SIKAP (KI1 dan KI2)

A 3,66 < Nilai ≤ 4,00 3,66 < Nilai ≤ 4,00 Sangat Baik (SB) A- 3,33 < Nilai ≤ 3,66 3,33 < Nilai ≤ 3,66 B+ 3,00 < Nilai ≤ 3,33 3,00 < Nilai ≤ 3,33 Baik (B) B 2,66 < Nilai ≤ 3,00 2,66 < Nilai ≤ 3,00 B- 2,33 < Nilai ≤ 2,66 2,33 < Nilai ≤ 2,66 C+ 2,00 < Nilai ≤ 2,33 2,00 < Nilai ≤ 2,33 Cukup (C) C 1,66 < Nilai ≤ 2,00 1,66 < Nilai ≤ 2,00 C- 1,33 < Nilai ≤ 1,66 1,33 < Nilai ≤ 1,66 D+ 1,00 < Nilai ≤ 1,33 1,00 < Nilai ≤ 1,33 Kurang (K) D 0,00 ≤ Nilai ≤ 1,00 0,00 ≤ Nilai ≤ 1,00

Page 95: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 81

KETERANGAN TENTANG DIRI PESERTA DIDIK

1. Nama Peserta Didik (Lengkap) : .......................................................................... 2. Nomor Induk : .......................................................................... 3. Tempat / Tanggal Lahir : .......................................................................... 4. Jenis Kelamin : .......................................................................... 5. Agama : .......................................................................... 6. Status dalam Keluarga : .......................................................................... 7. Anak ke- : .......................................................................... 8. Alamat Peserta Didik : ..........................................................................

.......................................................................... 9. Nomor Telepon Rumah : .......................................................................... 10. Sekolah Asal : .......................................................................... 11.Diterima di Sekolah Ini a. di Kelas : .......................................................................... b. pada Tanggal : .......................................................................... 12. Nama Orang Tua : ..........................................................................

a. Ayah : .......................................................................... b. Ibu : ..........................................................................

13. Alamat Orang Tua : ..................................................................... ...........................................................................

Nomor Telepon Rumah : .......................................................................... 14. Pekerjaan Orang Tua : ......................................................................

a. Ayah : .......................................................................... b. Ibu : ..........................................................................

15. Nama Wali Peserta Didik : .......................................................................... 16. Alamat Wali Peserta Didik : ..........................................................................

Nomor Telpon Rumah : .......................................................................... 17. Pekerjaan Wali Peserta Didik : ..........................................................................

...................., ............20....... Kepala Sekolah, NIP

Pas Foto

3 x 4

Page 96: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 82

HASIL PENCAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK

Nama Sekolah : ____________________ Kelas : ________ Alamat : ____________________ Semester : 1 (Satu) Nama : ____________________ Tahun Pelajaran : ________ Nomor Induk/NISN : ____________________

MATA PELAJARAN Pengetahuan (KI 3)

Keterampilan (KI 4)

Sikap Spiritual dan Sosial (KI 1 dan KI 2)

Dalam Mata

Pelajaran Antar Mata Pelajaran

Kelompok A

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

3 Bahasa Indonesia

4 Matematika

5 Ilmu Pengetahuan Alam

6 Ilmu Pengetahuan Sosial

7 Bahasa Inggris

Kelompok B 1 Seni Budaya

2 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan

3 Prakarya

Kegiatan Ekstrakurikuler Keterangan

1. Praja Muda Karana (Pramuka)

2. .............

3. .............

Ketidakhadiran Sakit : _____ hari

Izin : _____ hari Tanpa Keterangan : _____ hari

Mengetahui: ......................................, ...............20......

Orang Tua/Wali, Wali Kelas,

__________________________ ______________________________ NIP ...................................... .............

Page 97: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 83

DESKRIPSI HASIL PENCAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK

Nama Sekolah : _______________________________ Kelas : ________ Alamat : _______________________________ Semester : 1 (Satu) Nama : _______________________________ Tahun Pelajaran : ________ Nomor Induk/NISN : _______________________________

MATA PELAJARAN KOMPETENSI CATATAN

Kelompok A

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

Pengetahuan Keterampilan

Sikap Spiritual dan Sosial

2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Pengetahuan Keterampilan Sikap Spiritual dan Sosial

3 Bahasa Indonesia Pengetahuan Keterampilan Sikap Spiritual dan Sosial

4 Matematika Pengetahuan Keterampilan Sikap Spiritual dan Sosial

5 Ilmu Pengetahuan Alam Pengetahuan Keterampilan Sikap Spiritual dan Sosial

6 Ilmu Pengetahuan Sosial Pengetahuan Keterampilan Sikap Spiritual dan Sosial

7 Bahasa Inggris Pengetahuan Keterampilan

Sikap Spiritual dan Sosial Kelompok B

1 Seni Budaya Pengetahuan Keterampilan Sikap Spiritual dan Sosial

2 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan

Pengetahuan Keterampilan Sikap Spiritual dan Sosial

3 Prakarya Pengetahuan Keterampilan Sikap Spiritual dan Sosial

............., .........................20....... Mengetahui Orang Tua/Wali Wali Kelas,

________________________ _______________________________ NIP.......................................................

Page 98: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 84

HASIL PENCAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK

Nama Sekolah : ____________________ Kelas : ________ Alamat : ____________________ Semester : 2 (Dua) Nama : ____________________ Tahun Pelajaran : ________ Nomor Induk/NISN : ____________________

MATA PELAJARAN Pengetahuan (KI 3)

Keterampilan (KI 4)

Sikap Spiritual dan Sosial (KI 1 dan KI 2)

Dalam Mata

Pelajaran Antar Mata Pelajaran

Kelompok A

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

3 Bahasa Indonesia

4 Matematika

5 Ilmu Pengetahuan Alam

6 Ilmu Pengetahuan Sosial

7 Bahasa Inggris

Kelompok B 1 Seni Budaya

2 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan

3 Prakarya

Kegiatan Ekstrakurikuler Keterangan

1. Praja Muda Karana (Pramuka)

2. .............

3. .............

Ketidakhadiran Sakit : _____ hari Izin : _____ hari Tanpa Keterangan : _____ hari

Mengetahui: ......................................, ...............20......

Orang Tua/Wali, Wali Kelas,

__________________________ ______________________________ NIP ...................................... .............

Page 99: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 85

DESKRIPSI HASIL PENCAPAIAN KOMPETENSI PESERTA DIDIK Nama Sekolah : _______________________________ Kelas : ________ Alamat : _______________________________ Semester : 2 (Dua) Nama : _______________________________ Tahun Pelajaran : ________ Nomor Induk/NISN : _______________________________

MATA PELAJARAN KOMPETENSI CATATAN

Kelompok A

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti

Pengetahuan Keterampilan

Sikap Spiritual dan Sosial

2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Pengetahuan Keterampilan Sikap Spiritual dan Sosial

3 Bahasa Indonesia Pengetahuan Keterampilan Sikap Spiritual dan Sosial

4 Matematika Pengetahuan Keterampilan Sikap Spiritual dan Sosial

5 Ilmu Pengetahuan Alam Pengetahuan Keterampilan Sikap Spiritual dan Sosial

6 Ilmu Pengetahuan Sosial Pengetahuan Keterampilan Sikap Spiritual dan Sosial

7 Bahasa Inggris Pengetahuan Keterampilan

Sikap Spiritual dan Sosial Kelompok B

1 Seni Budaya Pengetahuan Keterampilan Sikap Spiritual dan Sosial

2 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan

Pengetahuan Keterampilan Sikap Spiritual dan Sosial

3 Prakarya Pengetahuan Keterampilan Sikap Spiritual dan Sosial

Mengetahui: Orang Tua/Wali, .........................................

Wali Kelas, .........................................

Keputusan: Berdasarkan hasil yang dicapai pada semester ke-1 dan ke-2, peserta didik ditetapkan: naik ke kelas ............ (...............................) tinggal di kelas .......... (................................) .................................., ..........................., 20.....

Kepala SMP ……………………………….......... .................................................. NIP

Page 100: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 86

KETERANGAN PINDAH SEKOLAH

Nama Peserta Didik : __________________

MUTASI KELUAR

Kelas yang Ditinggalkan Alasan Mutasi Keluar Tanda Tangan Kepala Sekolah, Stempel Sekolah,

dan Tanda Tangan Orang Tua/Wali

...... ......................, ......................... Kepala Sekolah, ___________________________ NIP Orangtua/Wali ___________________________

...... ......................, ......................... Kepala Sekolah, ___________________________ NIP Orangtua/Wali ___________________________

Page 101: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 87

KETERANGAN PINDAH SEKOLAH

Nama Peserta Didik : __________________

NO. MUTASI MASUK

1

Nama Peserta Didik

.................. .........., ............. ............ Kepala Sekolah, ___________________________ NIP

2 Nomor Induk 3 Nama Sekolah 4 Masuk di Sekolah ini:

a. Tanggal b. Di Kelas

5 Tahun Pelajaran

1

Nama Peserta Didik

.................. .........., ............. ............ Kepala Sekolah, ___________________________ NIP

2 Nomor Induk 3 Nama Sekolah 4 Masuk di Sekolah ini:

c. Tanggal d. Di Kelas

5 Tahun Pelajaran

1

Nama Peserta Didik

.................. ........., .............. ........... Kepala Sekolah, ___________________________ NIP

2 Nomor Induk 3 Nama Sekolah 4 Masuk di Sekolah ini:

e. Tanggal f. Di Kelas

5 Tahun Pelajaran

Page 102: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 88

CATATAN PRESTASI YANG PERNAH DICAPAI

Nama Peserta Didik : ……………………………………………….......................... Nama Sekolah : ……………………………………………….......................... Nomor Induk : ……………………………………………….......................... No. Prestasi yang

Pernah Dicapai Keterangan

1

Kurikuler

.............................. ......................... ..................................... .............................. ......................... ..................................... .............................. ......................... ..................................... .............................. ......................... ..................................... .............................. ......................... ..................................... .............................. ......................... ..................................... .............................. ......................... ..................................... .............................. ......................... .....................................

2

Ekstrakurikuler

.............................. ......................... ..................................... .............................. ......................... ..................................... .............................. ......................... ..................................... .............................. ......................... ..................................... .............................. ......................... ..................................... .............................. ......................... ..................................... .............................. ......................... ..................................... .............................. ......................... ..................................... .............................. ......................... ..................................... .............................. ......................... ..................................... .............................. ......................... .....................................

3

Prestasi Lainnya

.............................. ......................... ..................................... .............................. ......................... ..................................... .............................. ......................... ..................................... .............................. ......................... ..................................... .............................. ......................... ..................................... .............................. ......................... ..................................... .............................. ......................... ..................................... .............................. ......................... ..................................... .............................. ......................... ..................................... .............................. ......................... ..................................... .............................. ......................... ..................................... .............................. ......................... .................................... .............................. ......................... .....................................

Page 103: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 89

B. Petunjuk Teknis Pengelolaan Penilaian

1. Nilai Pencapaian Kompetensi

Penilaian setiap mata pelajaran terdiri atas kompetensi (a) pengetahuan, (b) keterampi-lan, dan (c) sikap. Nilai pencapaian kompetensi aspek pengetahuan dan keterampilan menggunakan skala 1–4 (kelipatan 0,33) yang selanjutnya dikonversi ke dalam predikat A sampai dengan D; nilai pencapaian kompetensi aspek sikap menggunakan skala San-gat Baik (SB), Baik (B), Cukup (C), dan Kurang (K). Nilai aspek kompetensi pengetahuan, keterampilan, dan sikap disajikan pada Tabel 3.1 di bawah ini.

Tabel 3.1 : Konversi Kompetensi Aspek Pengetahuan, Keterampilan, dan Sikap

(Berdasarkan Permendikbud No. 81A Tahun 2013)

PREDIKAT NILAI KOMPETENSI PENGETAHUAN KETERAMPILAN SIKAP

A 4 4 SB A- 3,66 3,66 B+ 3,33 3,33 B B 3 3 B- 2,66 2,66 C+ 2,33 2,33 C C 2 2 C- 1,66 1,66 D+ 1,33 1,33 K D 1 1

2. Pengelolaan Penilaian Kompetensi Pengetahuan

a. Penilaian kompetensi aspek pengetahuan dilakukan oleh guru mata pelajaran. b. Penilaian kompetensi aspek pengetahuan terdiri atas:

1) Nilai Ulangan Harian (NUH) 2) Nilai Ulangan Tengah Semester (NUTS) 3) Nilai Ulangan Akhir Semester (NUAS)

c. Nilai Ulangan Harian (NUH) diperoleh dari nilai ulangan harian (NUH) dan tugas-tugas. Nilai ulangan harian dapat diperoleh dari hasil tes dan atau non-tes yang dilaksanakan pada setiap akhir pembelajaran satu Kompetensi Dasar (KD).

d. Nilai Ulangan Tengah Semester (NUTS) diperoleh dari hasil tes dan atau non-tes yang dilaksanakan pada tengah semester. Materi Ulangan Tengah Semester mencakup seluruh kompetensi yang telah dibelajarkan sampai dengan saat pelaksanaan UTS.

e. Nilai Ulangan Akhir Semester (NUAS) diperoleh dari hasil tes dan non-tes yang dilaksanakan di akhir semester. Materi UAS mencakup seluruh kompetensi pada semester tersebut.

f. Penghitungan Nilai Akhir Kompetensi Aspek Pengetahuan (NA) diperoleh dari rata-rata Nilai Ulangan Harian (NUH), Ulangan Tengah Semester (UTS), Ulangan

Page 104: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 90

Akhir Semester (UAS) yang bobotnya ditentukan oleh masing-masing satuan pendidikan.

g. Nilai Kompetensi Aspek Pengetahuan menggunakan rentang nilai seperti yang disajikan oleh Tabel 3.2 sebagai berikut. Tabel 3.2 : Rentang Nilai Kompetensi Pengetahuan

No. Nilai Predikat 1 0,00 ≤ Nilai≤ 1,00 D 2 1,00 < Nilai ≤ 1,33 D+ 3 1,33 < Nilai ≤ 1,66 C- 4 1.66 < Nilai ≤ 2,00 C 5 2,00 < Nilai ≤ 2,33 C+ 6 2,33 < Nilai ≤ 2,66 B- 7 2,66 < Nilai ≤ 3,00 B 8 3,00 < Nilai ≤ 3,33 B+ 9 3,33 < Nilai ≤ 3,66 A-

10 3,66 < Nilai ≤ 4,00 A

h. Penghitungan Nilai Kompetensi Aspek Pengetahuan adalah dengan cara: 1) Menggunakan skala nilai 0 sd 100. 2) Menetapkan pembobotan dan rumus. 3) Penetapan bobot nilai ditetapkan oleh satuan pendidikan dengan

mempertimbangkan karakteristik sekolah dan peserta didik. 4) Nilai Ulangan Harian (NUH) disarankan untuk diberi bobot lebih besar

daripada NUTS dan NUAS karena lebih mencerminkan perkembangan pencapaian kompetensi peserta didik.

5) Rumus Nilai Akhir (NA) yang sudah dikonversi:

*Pembagian dengan 25 karena dari nilai maksimal 100 diubah ke nilai maksimal 4

6) Contoh Kidung memperoleh nilai Mata Pelajaran Matematika di semester I sebagai berikut: Nilai Ulangan 1, 2 dan 3 adalah 60, 75, 65 NU = (60+75+65) : 3 = 66,67 Nilai Penugasan 1, 2, dan 3 adalah 75, 70, 80 NP = (75+70+80) : 3 = 75

Jika bobot NU dan NP sama (yaitu 1), maka Nilai Ulangan Harian (NUH) sebagai berikut: NUH = (1x66,67 + 1x75) : 2 = 70,84

NA = (a x NUH + b x NUTS + c x NUAS) : (a + b + c)

25

Page 105: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 91

Nilai Ulangan Tengah Semester (NUTS) = 60, Nilai Ulangan Akhir Semester (NUAS) = 80

Maka hitungan Nilai Akhir (NA) yang sudah dikonversi sebagai berikut NA = 2,82 (nilai dengan kategori Baik) Hasil tersebut dideskripsikan sebagai berikut. Secara umum Kidung sudah menguasai kompetensi-kompetensi aspek pengetahuan dengan baik, terutama terkait materi himpunan. Namun untuk operasi hitung bilangan bulat dan pecahan, dan sistem persamaan dan perti-daksamaan linear satu variabel perlu untuk terus ditingkatkan.

3. Pengelolaan Penilaian Kompetensi Ketrampilan a. Penilaian Kompetensi Aspek Keterampilan dilakukan oleh Guru Mata Pelajaran. b. Nilai Akhir (NA) Kompetensi Aspek Keterampilan diperoleh melalui penilaian

yang menggunakan teknik-teknik penilaian antara lain (a) tes praktik, (b) portofolio, dan (c) penilaian projek.

c. Nilai Akhir (NA) diperoleh berdasarkan 2 (dua) atau lebih dari kategori nilai (a) Nilai Praktik (NPRA), (b) Nilai Portofolio (NPOR), dan (c) Nilai Projek (NPRO).

d. Nilai Praktik (NPRA) diperoleh dari nilai-nilai tes praktik dan atau non-tes praktik yang dilakukan selama satu semester.

e. Nilai Portofolio (NPOR) diperoleh dari penilaian portofolio selama satu satu semester. Penilaian portofolio adalah penilaian yang dilakukan dengan cara menilai kumpulan seluruh karya peserta didik dalam bidang tertentu yang bersifat reflektif-integratif untuk mengetahui minat, perkembangan, prestasi, dan atau kreativitas peserta didik dalam kurun waktu tertentu.

f. Nilai Projek (NPRO) diperoleh dari penilaian portofolio selama satu satu semester. Projek adalah tugas-tugas belajar yang meliputi kegiatan perancangan, pelaksanaan, dan pelaporan secara tertulis maupun lisan dalam waktu tertentu.

g. Penentuan predikat Nilai Kompetensi Keterampilan menggunakan rentang nilai seperti disajikan oleh Tabel 3.3. Tabel 3.3 : Rentang Nilai Kompetensi Keterampilan

No. Nilai Predikat 1 0,00 ≤ Nilai ≤1,00 D 2 1,00 < Nilai ≤ 1,33 D+ 3 1,33 < Nilai ≤ 1,66 C- 4 1.66 < Nilai ≤ 2,00 C 5 2,00 < Nilai ≤ 2,33 C+

NA = (a x NUH + b x NUTS + c x NUAS) : (a + b + c)

25

NA = (2 x 70,84 + 1 x 60 + 1 x 80) : (2 + 1 + 1)

25

Page 106: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 92

6 2,33 < Nilai ≤ 2,66 B- 7 2,66 < Nilai ≤ 3,00 B 8 3,00 < Nilai ≤ 3,33 B+ 9 3,33 < Nilai ≤ 3,66 A-

10 3,66 < Nilai ≤ 4,00 A

h. Penghitungan Nilai Kompetensi Keterampilan adalah dengan cara: 1) Menetapkan pembobotan dan rumus penghitungan 2) Pembobotan ditetapkan oleh Satuan Pendidikan dengan mempertimbangkan

karakteristik sekolah dan peserta didik. 3) Nilai Praktik (NPRA) disarankan diberi bobot lebih besar dari pada Nilai

Portofolio (NPOR) dan Nilai Proyek (NPRO) karena lebih mencerminkan proses perkembangan pencapaian kompetensi peserta didik.

4) Nilai Akhir (NA) dapat diperoleh dengan menggunakan perhitungan nilai-nilai pada

a. Kategori 1: Nilai Praktik, Nilai Portofolio, dan Nilai Projek b. Kategori 2: Nilai Praktik dan Nilai Portofolio c. Kategori 3: Nilai Praktik dan Nilai Projek

Rumus Nilai Akhir (NA) Kategori 1

Rumus Nilai Akhir (NA) Kategori 2

Rumus Nilai Akhir (NA) Kategori 3

5) Contoh Penghitungan Narwastu memperoleh nilai pada suatu mata pelajaran tertentu sebagai

berikut : Nilai Praktik (NPRA) setelah dihitung diperoleh skor akhir 80 Nilai Portofolio (NPOR) setelah dihitung diperoleh skor akhir 75 Bobot untuk NPRA = 2, sedangkan bobot untuk NPOR = 1

NA = (a x NPRA + b x NPOR + c x NPRO) : (a + b + c)

25

NA = (a x NPRA + b x NPOR) : (a + b)

25

NA = (a x NPRA + c x NPRA ) : (a + c)

25

Page 107: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 93

Maka Nilai Akhir yang diperoleh Narwastu sebagai berikut NA = 3,13 (nilai dengan kategori Baik)

Hasil tersebut kemudian dideskripsikan. Misalnya pada mata pelajaran matematika sebagai berikut. Secara umum Narwastu memiliki keterampilan yang baik terkait menggunakan pola bilangan, menggunakan konsep aljabar, namun perlu ditingkatkan dalam membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah nyata.

NA = (a x NPRA + b x NPOR) : (a + b)

25

NA = (2 x 80 + 1 x 75 ) : (2 + 1)

25

Page 108: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 94

4. Pengelolaan Penilaian Kompetensi Sikap

a. Penilaian kompetensi Aspek Sikap dilakukan oleh guru mata pelajaran dikoordinasikan oleh wali kelas;

b. Proses penilaian dilakukan melalui analisis sikap setiap mata pelajaran dan disampaikan dalam diskusi antar guru. Diskusi bisa dilakukan secara periodik, berkesinambungan, melalui konferensi, maupun melalui rapat penilaian untuk kenaikan kelas.

c. Nilai Akhir Kompetensi Aspek Sikap bersumber dari hasil penilaian melalui teknik observasi, penilaian diri, penilaian antarpeserta didik, dan/atau jurnal.

d. Guru mata pelajaran berkewajiban melaporkan hasil penilaian sikap, baik sikap spiritual maupun sikap sosial secara integratif, kepada wali kelas. Laporan tersebut diberikan secara periodik dan atau menjelang akhir semester.

e. Laporan penilaian sikap dibuat dalam bentuk nilai akhir, dinyatakan dalam bentuk nilai capaian dan deskripsi. Nilai capaian dinyatakan dalam bentuk predikat yaitu sangat baik (SB), baik (B), cukup (C), dan kurang (K).

f. Deskripsi sikap pada setiap mata pelajaran menguraikan kelebihan sikap peserta didik dan sikap yang masih perlu ditingkatkan. Contoh uraian deskripsi sikap dalam mata pelajaran, misalnya sebagai berikut: 1) Sri Tanjung telah menunjukkan sikap yang baik dalam kejujuran dan disiplin.

Meski pun demikian sikap percaya dirinya perlu ditingkatkan. 2) Secara umum Rahmat menunjukkan sikap yang baik dalam kejujuran, disiplin,

dan percaya diri; ia memiliki sikap percaya diri di atas rata-rata anak-anak sebaya.

g. Deskripsi sikap antar mata pelajaran disusun berdasarkan analisis nilai sikap setiap mata pelajaran serta hasil diskusi secara periodik antar guru mata pelajaran.

h. Deskripsi sikap antar mata pelajaran menguraikan kelebihan sikap peserta didik dan sikap yang masih perlu ditingkatkan serta rekomendasi untuk peningkatannya. Contoh uraian deskripsi sikap antarmatapelajaran antara lain: 1) Ketut menunjukkan sikap yang baik dalam kejujuran, disiplin, toleransi, gotong

royong, santun, dan percaya diri. Namun sikap tanggung jawab perlu ditingkatkan antara lain melalui pembiasaan penugasan mandiri di rumah.

2) Butet menunjukkan sikap yang baik dalam kejujuran, disiplin, tanggung jawab, toleransi, gotong royong, dan santun. Percaya dirinya sangat baik, namun perlu ditingkatkan sikap disiplin diri antara lain dengan menepati jadwal kegiatan harian yang telah dibuatnya.

i. Pelaksanaan penilaian sikap menggunakan berbagai teknik dan bentuk penilaian yang bervariasi dan berkelanjutan agar menghasilkan penilaian otentik secara utuh dan akurat.

j. Nilai Sikap diperoleh melalui proses pengolahan nilai sikap. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pengolahan nilai sikap adalah: 1) Penilaian sikap dilakukan pada akhir periode tertentu, misalnya: setelah selesai

satu siklus penilaian sikap, pada akhir bab, atau pada akhir bulan. 2) Pengolahan nilai ini bersumber pada nilai-nilai yang diperoleh melalui berbagai

teknik dan bentuk instrumen penilaian . 3) Mengutamakan teknik penilaian observasi dalam penilaian sikap.

Page 109: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 95

Untuk menentukan predikat nilai capaian menggunakan dasar sebagaimana ditunjukkan tabel berikut.

Konversi nilai sikap sesuai dengan Permendikbud No. 81 A Tahun 2013 bisa dilihat pada Tabel 3.4 berikut:

Tabel 3.4. Konversi Nilai Sikap No. Skor Predikat

1 Nilai ≤ 1,33 Kurang (K) 2 1,33 < Nilai ≤ 2,33 Cukup (C) 3 2,33 < Nilai ≤ 3,33 Baik (B) 4 3,33 < Nilai ≤ 4,00 Sangat Baik (SB)

Contoh Pengolahan Nilai Sikap c. Pengolahan Nilai Sikap Mata Pelajaran

1) Nilai Sikap Suatu penilaian sikap menghasilkan skor 3,6 dengan teknik penilaian antar peserta didik, dan skor 2,8 dengan teknik observasi oleh guru. Apabila bobot penilaian antar peserta didik adalah 1, sedangkan observasi 2, maka perolehan skor akhir adalah :

Karena skor akhir adalah 3,07 maka nilainya adalah Baik (B).

2) Deskripsi Sikap:

Deskripsi sikap dirumuskan berdasarkan akumulasi capaian sikap selama pem-belajaran sejumlah kompetensi dasar (KD) pada semester berjalan. Rumusan des-kripsi sikap berdasarkan kecenderungan perolehan capaian sikap. Contoh nilai sikap pada suatu mata pelajaran adalah sebagai berikut:

Setelah diperoleh rerata nilai akhir 2,88, selanjutnya dikonversi menjadi B.

Sikap Periode penilaian Nilai 1 2 3 4

Peduli 3,8 3,0 3,1 2,8 3,175

Disiplin 3,0 3,6 3,4 3,5 3,375

Percaya diri 2 2,6 2,1 1,7 2,1

Rerata nilai capaian akhir 2,88

Page 110: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 96

Jika kesulitan menentukan kecenderungan perolehan capaian sikap, pendidik dapat menggunakan bantuan nilai sikap yang belum dikonversikan menjadi hu-ruf. Contohnya sebagai berikut.

Berdasarkan nilai capaian di atas, deskripsi sikap peserta didik dalam mata pela-jaran tertentu bisa ditulis sebagai berikut: “Asiyah menunjukkan sikap baik, utamanya dalam kedisiplinan, namun sikap percaya diri perlu ditingkatkan. Banyak bergaul dan berani tampil di depan umum akan dapat mengantarmu untuk lebih percaya diri!”

d. Pengolahan Nilai Sikap Antar Mata Pelajaran 1) Deskripsi sikap antar mata pelajaran dirumuskan oleh wali kelas setelah

berdiskusi dengan guru mata pelajaran. 2) Deskripsi sikap antar mata pelajaran bersumber pada nilai capaian dan

deskripsi setiap mata pelajaran. 3) Contoh pengolahan nilai sikap antar mata pelajaran sebagai berikut:

Marta memperoleh nilai sebagai berikut:

No. Nama Siswa

Mata Pelajaran Deskripsi an-tarmata pela-

jaran 1 2 … 9 10

1. …… sikap baik, terutama dalam kedi-siplinan, perlu di-tingkatkan sikap per-caya diri

sikap baik, terutama dalam keju-juran dan kreativitas, perlu di-tingkatkan sikap per-caya diri

sikap baik, terutama dalam krea-tivitas, perlu ditingkatkan sikap per-caya diri

sikap baik, terutama dalam kedi-siplinan, perlu di-tingkatkan sikap per-caya diri

Marta telah menunjuk-kan sikap baik utamanya dalam kedi-siplinan, ke-jujuran, krea-tivitas, na-mun sikap percaya diri perlu diting-katkan.

2. …

Sikap Periode penilaian Nilai 1 2 3 4

Peduli SB B B B B

Disiplin B SB SB SB SB

Percaya diri C B C C C

Nilai capaian akhir B

Page 111: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 97

C. Petunjuk Teknis Pengisian Rapor SMP

1 Buku laporan pencapaian kompetensi peserta didik diisi oleh wali kelas dengan tulisan yang rapi dan jelas.

2 Nama peserta didik di halaman judul, data Satuan Pendidikan di lembar 1, dan peserta didik siswa di lembar 2 ditulis menggunakan huruf kapital yang jelas dan rapi.

3 Lembar 2 yang berisi data peserta didik, dilengkapi dengan foto peserta didik terbaru berukuran 3 x 4.

4 Lembar CAPAIAN kompetensi semester 1 diisi dengan: a. Identitas Satuan Pendidikan dan identitas peserta didik. b. Pada kolom Pengetahuan dan Keterampilan didisi dengan perolehan nilai

dari tiap guru mata pelajaran yang berupa Predikat D sd A, seperti pada Tabel 2.

c. Untuk kolom Sikap Spiritual dan Sosial (KI1 dan KI2), dalam kolom Mapel diisi dengan Nilai seperti pada Tabel 3. 4

SB = Sangat Baik B = Baik C = Cukup K = Kurang

d. Untuk kolom Sikap Spiritual dan Sosial (KI1 dan KI2) antarmatapelajaran diisi dengan deskripsi kesimpulan dari sikap peserta didik secara keseluruhan dalam mata pelajaran. Kesimpulan tersebut diperoleh melalui koordinasi bersama dengan guru mata pelajaran pada kelas yang sama (lihat contoh dalam lampiran).

Page 112: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 98

CONTOH PENGISIAN Nama Sekolah : SMP ………. Kelas : VII Alamat : ………………… Semester : 1 (Satu) Nama : ………………… Tahun Pelajaran : 2013/2014 Nomor Induk/NISN : 000065 CAPAIAN

MATA PELAJARAN Pengetahuan (KI 3)

Keterampilan (KI 4)

Sikap Spiritual dan Sosial (KI 1dan KI 2)

Mata Pelajaran

Antar- Mata Pelajaran

Kelompok A

1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti A A- SB

Faris menunjukkan sikap konsisten dan sungguh-sungguh dalam menerapkan sikap spiritual, jujur , dan kerjasama, terutama dalam mapel Pendidikan Agama dan Budi pekerti, Bahasa Indonesia dan bahasa Inggris serta PJOK

2 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan A- B+ B

3 Bahasa Indonesia A A SB

4 Matematika A- B B

5 Ilmu Pengetahuan Alam

B+ B+ B

6 Ilmu Pengetahuan Sosial B B B

7 Bahasa Inggris A- A- SB

Kelompok B

1 Seni Budaya B+ B+ B

2 Pendidikan Jasmani,Olah Raga,dan Kesehatan

A

A

SB

3 Prakarya

B-

C B

Page 113: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 99

e. Kegiatan ekstrakurikuler diisi dengan nilai kualitatif (A = sangat memuaskan, B =

memuaskan, C = cukup memuaskan, dan K = kurang memuaskan) dilengkapi dengan deskripsi nilai masing-masing ekstra kurikuler. Nilai dan keterangan kegiatan ekstra kurikuler diperoleh dari guru pembina/pelatih ekstrakurikuler. Contoh :

Tabel 3.5: contoh Pengisisan Capaian Nilai Ekstrakurikuler Kegiatan

Ekstrakurikuler Keterangan

1. Praja Muda Karana Sangat Memuaskan, menguasai masalah tali-temali, mendirikan tenda, smaphore, dan baris-berbaris.

2.Usaha Kesehatan Sekolah (UKS)

Memuaskan, aktif dalam setiap kegiatan UKS dan aktif sebagai Kader Kesehatan Remaja

f. Kolom ketidakhadiran diisi dengan rekap kehadiran peserta didik (sakit, izin, dan

tanpa keterangan). Contoh:

Tabel 3.6 : Contoh pengisisan kolom ketidakhadiran Ketidakhadiran

Sakit : 1 hari Izin : - hari

Tanpa Keterangan : - hari

5 Lembar catatan deskripsi kompetensi mata pelajaran diisi dengan :

a. Identitas Satuan Pendidikan dan identitas peserta didik. b. Catatan deskripsi pengetahuan, keterampilan, sikap spiritual, dan sikap sosial tiap

mata pelajaran diperoleh dari guru mata pelajaran. c. Catatan deskripsi Pengetahuan, Keterampilan, sikap spiritual, dan sosial tiap mata

pelajaran ditulis dengan jelas dan rapi. d. Contoh pengisisan lembar catatan deskripsi :

No. Mata Pelajaran Kompetensi Catatan Kelompok A. 7 Bahasa Inggris Pengetahuan Sangat Baik, sudah memahami

seluruh kompetensi, terutama dalam memahami tujuan, dan susunan teks namun perlu lebih teliti dalam menggunakan unsur kebahasaan yang baik dan benar

Keterampilan Sudah terampil dalam menggunakan ungkapan-ungkapan yang telah dipelajari, namun perlu lebih berani lagi dan

Page 114: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 100

6 Teknik pegisian lembar penilaian laporan pencapaian kompetensi semester 2 (dua) sama dengan teknik pengisian lembar penilaian laporan pencapaian kompetensi semester 1 (satu).

7 Kriteria kenaikan kelas ditentukan oleh Satuan Pendidikan, dengan ketentuan

sebagai berikut: a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran dalam dua semester pada tahun

pelajaran yang diikuti. b. Mencapai tingkat kompetensi yang dipersyaratkan, minimal sama dengan KKM

(2,66/B-). (Satuan Pendidikan dapat menentukan KKM di atas ketentuan minimal 2,66 /B-).

c. Rata-rata nilai sikap untuk semua mata pelajaran sekurang-kurangnya baik (B). d. Tidak memiliki LEBIH DARI dua mata pelajaran yang masing-masing nilai

kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilannya di bawah KKM. e. Ketidakhadiran siswa tanpa keterangan maksimal 15% dari jumlah hari efektif. f. Berdasarkan hasil rapat Pleno dewan guru. Catatan: Satuan Pendidikan dapat menentukan kriteria kenaikan kelas di atas ketentuan minimal tersebut disesuaikan dengan kondisi dan potensi Satuan Pendidikan.

percaya diri Sikap Spiritual dan Sosial

Sudah konsisten menunjukkan sikap beriman bertaqwa, jujur, disiplin, kerjasama namun perlu peningkatan rasa percaya diri.

Kelompok B

2

Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan

Pengetahuan Sudah memahami semua konsep keterampilan, kecuali konsep gaya hidup sehat untuk mencegah berbagai penyakit. Per-lu lebih disiplin dalam memaha-mi konsep gaya hidup sehat..

Keterampilan Sudah menguasai permainan dan olah raga, terutama mempraktikkan teknik dasar Dapat diikutsertakan dalam lomba OSN tingkat kota.

Sikap Spiritual dan Sosial

Sudah menunjukan usaha maksimal dalam setiap aktivitas gerak jasmani, sportif dalam bermain, perlu peningkatan dalam menghargai perbedaan. perlu terus dikembangkan sikap , sportif dalam bermain danmenghargai perbedaan

Page 115: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 101

CONTOH PENENTUAN PESERTA DIDIK NAIK/TIDAK NAIK KELAS

1. Anna memiliki nilai yang kurang dari KKM pada 3 (tiga) mata pelajaran (yaitu kompetensi pengetahuan pada PPKn dan kompetensi keterampilan pada Matematika dan Prakarya). Rata-rata nilai kompetensi sikap Anna pada kategori B.

Mata Pelajaran Pengetahuan Keterampilan Sikap Keterangan PKn C/2.2 B/3.0 B

NAIK KELAS Matematika B/3.0 C/2.00 B Prakarya B+/3.2 C+/2.1 B

Anna dinyatakan NAIK KELAS, karena tidak memiliki LEBIH DARI dua mata pelajaran yang masing-masing nilai kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilannya di bawah KKM. Tegasnya, meski pun terdapat tiga nilai kurang dari KKM pada tiga mata pelajaran, nilai-nilai yang kurang tersebut tidak pada kedua kompetensi pengetahuan dan keterampilan sekaligus pada masing-masing mata pelajaran dari tiga mata pelajaran tersebut.

2. Nilai Anto baik untuk kompetensi pengetahuan dan keterampilan pada tiga

mata pelajaran (yaitu Agama, Matematika, dan IPA) ternyata kurang dari KKM. Selain itu terdapat satu kompetensi sikap yang kurang (pada mata pelajaran IPA).

Mata Pelajaran Pengetahuan Keterampilan Sikap Keterangan Agama C/2.2 C/2.00 C+ TIDAK

NAIK KELAS Matematika C/2.0 C/2.00 A IPA C+/2.1 D+/1.2 B+

Anto dinyatakan TIDAK NAIK KELAS karena memiliki nilai kurang dari KKM baik untuk kompetensi pengetahuan dan keterampilan pada lebih dari dua mata pelajaran.

3. Berikut adalah nilai Riko.

Mata Pelajaran

Pengetahuan Keterampilan Sikap Keterangan

Agama dan Budi Pekerti

B-/2.5 B/2.8 C NAIK KELAS

Matematika B+/3.2 C/2.00 B Bahasa Inggris

B/2.8 B+/3.1 A

Riko dinyatakan NAIK KELAS karena TIDAK memiliki lebih dari dua mata pelajaran yang masing-masing nilainya baik untuk kompetensi pengetahuan dan kompetensi keterampilannya di bawah KKM. Meskipun terdapat satu nilai kurang pada mata pelajaran Agama dan Budi Pekerti, rata-rata nilai sikap Niko berada pada kategori Baik (B).

Page 116: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 102

8. Keterangan Mutasi keluar Satuan Pendidikan diisi dengan:

a. Tanggal ditetapkannya keluar dari Satuan Pendidikan. b. Kelas yang ditinggalkan pada saat keluar dari Satuan Pendidikan. c. Alasan keluar dari Satuan Pendidikan. d. Tanggal penandatanganan pengesahan oleh Kepala Sekolah dan tanda tangan

kepala sekolah dibubuhi stempel. e. Pengesahan kepindahan keluar Satuan Pendidikan dikuatkan dengan tanda tangan

orang tua/wali peserta didik. 9. Keterangan Mutasi masuk satuan pendidikan diisi dengan:

a. Nama peserta didik yang masuk ditulis dengan huruf kapital. b. Identitas peserta didik ditulis apabila pindah masuk ke sekolah baru (mutasi dari

luar ke dalam Satuan Pendidikan). c. Tanggal penandatanganan pengesahan oleh Kepala Sekolah dan tanda tangan

kepala sekolah dibubuhi stempel. d. Pengesahan kepindahan keluar Satuan Pendidikan dikuatkan dengan tanda tangan

orang tua/wali peserta didik. e. Catatan prestasi yang pernah dicapai diisi dengan :

1) Identitas peserta didik. 2) Catatan prestasi yang menonjol pada bidang kurikuler (akademik),

ekstrakurikuler (nonakademik), dan Prestasi lainnya yang berhubungan dengan sikap serta hal-hal yang selain kurikuler dan ekstrakurikuler (misalnya memenangkan kejuaraan dalam ajang pencarian bakat, dan sebagainya).

Page 117: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 103

BAB IV PENUTUP

Salah satu parameter utama keberhasilan implementasi Kurikulum 2013 adalah tercapainya keefektifan pembelajaran, yaitu dengan dicapainya tujuan pembelajaran oleh peserta didik secara optimal sesuai dengan standar kompetensi lulusan. Untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran tersebut diperlukan penilaian pencapaian kompetensi peserta didik. Melalui pedoman ini diharapkan para guru sebagai pendidik dapat menguasai penilaian pencapaian kompetensi peserta didik, baik konsep, pengembangan dan penerapannya sesuai mata pelajaran yang diampunya. Guru yang baik tidak akan pernah berhenti belajar guna meningkatkan kompetensi dan performansinya. Semoga, para guru diberi kemudahan dan hikmat dalam memahami pedoman ini dan menerapkannya untuk meningkatkan keefektifan pembelajaran dan penilaian. Pada akhirnya, peserta didik dapat mencapai kompetensi mata-mata pelajaran secara bermakna, luas dan mendalam serta dapat menerapkannya pada berbagai konteks kehidupan sesuai dengan semangat Kurikulum 2013. Dengan demikian, upaya peningkatan mutu pendidikan yang berkeadilan dapat tercapai.

Page 118: Model penilaian smp kurikulum 2013

Melayani Semua Anak Usia SMP dengan Amanah

Direktorat Pembinaan SMP 104

DAFTAR PUSTAKA Anderson, L. & Krathwohl, D. 2001. A Taxonomy For Learning, Teaching and Assessing. New

York: Longman. Anderson, L.W., Krathwohl, D.R., Airasian, P.W., Cruikshank, K.A., Mayer, R.E., Pintrich,

P.R., Raths, J., Wittrock, M.C. (2000). A Taxonomy for Learning, Teaching, and Assessing: A revision of Bloom's Taxonomy of Educational Objectives. New York: Pearson, Allyn & Bacon.

Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (2013). Pedoman Penilaian Hasil Belajar. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Jakarta

Binkley, M., Erstad, O., Herman, J., et.al. 2010. Assesment and Teaching of 21st Century Skill. Melbourne: The University of Melbourne Press.

Charles, Randall, Lester, Frank and O'Daffer, Phares. 1991. How to Evaluate Progress in Problem Solving. Reston, VA: National Council of Teachers of Mathematics, 1987. In Stenmark, Jean, Mathematics Assessment: Myths, Models, Good Questions and Practical Suggestions. Reston, VA: National Council of Teachers of Mathematics.

Daniel J. Mueller (1992). Mengukur Sikap Sosial Pegangan Untuk Peneliti dan Praktisi. Bumi Aksara. Jakarta.

Forster, Margaret, dan Masters, G. (1996). Performance Assessment Resource Kit. Camberwell, Melborne: The Australian Council for Educational Research Ltd.

Forster, Margaret, dan Masters, G. (1996). Portfolios Assessment Resource Kit. Camberwell, Melborne: The Australian Council for Educational Research Ltd.

Forster, Margaret, dan Masters, G. (1998). Product Assessment Resource Kit. Camberwell, Mel-borne: The Australian Council for Educational Research Ltd.

Forster, Margaret, dan Masters, G. (1999). Paper amd Pen Assessment Resource Kit. Camber-well, Melborne: The Australian Council for Educational Research Ltd.

Gronlund, E. Norman. (1982). Constructing Achievement Tests. London: Prentice Hall. Hamzah B. Uno dan Satria Koni.(2012). Assessment Pembelajaran. Bumi Aksara. Jakarta. Linn, R.L., dan Gronlund, N.E. (1995). Measurement and Assessment in Teaching. New Jersey:

Prentice Hall. Morrison, G.R., Ross, S.M., Kalman, H.K., kemp, J.E. Kemp. 2011. Designing Effective

Instruction, Sixth Edition. New York: John Wiley&Sons, INC. Paul, Richard & Linda Elder. 2007. Critical Thinking Competency Standards, Principles,

Performance Indicators, and Outcomes With a Critical Thinking Master Rubric, The Foundation for Critical Thinking. Foundation for Critical Thinking Press. www.criticalthinking.org

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan atas

Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik IndonesiaNomor 54 Tahun 2013

tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 64 Tahun 2013

tentang Standar Isi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik IndonesiaNomor 65 Tahun 2013

tentang Standar Proses Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik IndonesiaNomor 66 Tahun 2013

tentang Standar Penilaian Pendidikan

Page 119: Model penilaian smp kurikulum 2013

Model Penilaian Pencapaian Kompetensi Peserta Didik SMP 105

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2013 tentang Standar Kerangka Dasar dan Struktur Kurikulum Sekolah Menengah Perta-ma/Madrasah Tsanawiyah

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 81A Tahun 2013 tentang Implementasi Kurikulum

Popham, W.J. (1995) Classroom Assessment, What Teachers Need to Know. Boston: Allyn & Ba-con.

Puskur Balitbang. (2006). Model Penilaian Kelas Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan SMP/MTs. Jakarta: Depdiknas.

Saifuddin Azwar (2013). Sikap Manusia Teori dan Pengukurannya. Pustaka Pelajar. Yogyakarta. Stevenson, N. , 2006, Young Person’s Character Education Hand Book, Indianapolis, Jist Life.