Model Penempatan Guru Sekolah Dasar Negeri Kabupaten ... · Model Penempatan Guru Sekolah Dasar ......

Model Penempatan Guru Sekolah Dasar Negeri Kabupaten

Magelang dengan Algoritma Weighted Product dan Hungarian

Studi Kasus : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang

SKRIPSI

Disusun Oleh:

Elisabeth Nasa Sari

135314032

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

i

Model Penempatan Guru Sekolah Dasar Negeri Kabupaten


Studi Kasus : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang

SKRIPSI

Disusun Oleh:

Elisabeth Nasa Sari

135314032

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018


ii

The Model of Elementary School Teachers Placement in

Magelang District Using Weighted Product and Hungarian

Algorithm

Case Study : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang

Presented as Partial Fulfillment of the Requirements

To Obtain Sarjana Komputer Degree

in Informatics Engineering

Created By :

Elisabeth Nasa Sari

135314032

INFORMATICS ENGINEERING STUDY PROGRAM

DEPARTMENT OF INFORMATICS ENGINEERING

FACULTY OF SCIENCE AND TECHNOLOGY

SANATA DHARMA UNIVERSITY

YOGYAKARTA

2018


iii

HALAMAN PERSETUJUAN


iv

HALAMAN PENGESAHAN


v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini

tidak mengandung atau memuat hasil karya orang lain, kecuali yang telah

disebutkan dalam daftar pustaka dan kutipan selayaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, ……..…………

Penulis,

(Elisabeth Nasa Sari)


vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan dibawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma :

Nama : Elisabeth Nasa Sari

Nim : 135314032

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan Kepada Perpustakaan

Universitas Sanata Dharma, karya ilmiah saya yang berjudul :

Model Penempatan Guru Sekolah Dasar Negeri Kabupaten Magelang dengan

Algoritma Weighted Product dan Hungarian

(Studi kasus : Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang)

Beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian saya memberikan

Kepada Perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak untuk menyimpan,

mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya di internet atau media lain

untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta ijin dari saya maupun memberi

royalti kepada saya, selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Dibuat di Yogyakarta, ………………………

Yang menyatakan,

(Elisabeth Nasa Sari)


vii

ABSTRAK

Dalam pengelolaan di bidang pendidikan pada tingkat Sekolah Dasar

Negeri, Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (DISDIKPORA) Kabupaten

Magelang memiliki masalah pada penempatan guru. Masalah tersebut timbul

karena kurangnya penataan dan pemerataan guru di Kabupaten Magelang yang

diduga menyebabkan kinerja guru tidak optimal. Salah satu faktor yang

menyebabkan kinerja guru tidak optimal adalah jarak rumah guru ke sekolah.

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi DISDIKPORA kabupaten

Magelang maka diracanglah sebuah Model Penempatan Guru Sekolah Dasar

Negeri Kabupaten Magelang dengan Algoritma Weighted Product dan

Hungarian, menggunakan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL.

Untuk mengoptimalkan kinerja guru ada beberapa faktor yang dijadikan

pertimbangan, yaitu jarak rumah guru ke sekolah, usia, status perkawinan dan

jenis kelamin.

Pengujian sistem ini dilakukan dengan membandingan penempatan guru di

sekolah asli dan penempatan guru yang dilakukan oleh sistem. Percobaan

dilakukan dengan menggunakan sampel acak 10 data guru dan 10 data sekolah

dengan hasil preferensi sistem lebih rendah. Selanjutnya, dilakukan uji coba

dengan 15 data guru dan 15 data sekolah dengan hasil preferensi sistem lebih

rendah juga. Berdasarkan hasil analisis, model penempatan guru sekolah dasar

negeri ini dapat memberikan rekomendasi yang cukup baik dengan nilai total

preferensi yang dihasilkan sistem lebih rendah dari nilai total preferensi kondisi

penempatan guru saat ini. Artinya, penempatan guru menurut sistem lebih optimal

dibandingkan penempatan guru saat ini.

Kata Kunci : Penempatan Guru, Weighted Product, Hungarian.


viii

ABSTRACT

In the management of education at the level of public elementary school,

Department of Education, Youth and Sports of Magelang Regency have a

problem with the placement of teachers. This problem arises because of the lack

of the structuring and equity of teachers in Magelang Regency and which

allegedly caused the performance of teachers is not optimal.

Based on the problem that encounter by the Department of Education, Youth

and Sports of Magelang Regency then a Modeling of Teacher’s Placements in the

Magelang Regency has been created, by using the algorithm of Weighted Product

and Hungarian, PHP programming language and MySQL database. To optimize

the teacher’s performance, there are several factors that taken into consideration,

such as the distance between the school and the teacher’s house, age, marital

status and gender.

The testing of this system is done by comparing the original teacher’s

placement and the teacher’s placement by the system. Trials done by using

random sample data of teacher and schools with the preference result of the

system is lower. Next, the trials done by using 15 random data of teacher and

schools with the preference result of the system is lower too. Based on the result

of analysis, this modelling of teacher’s placement at public elementary school

gives a quite well recommendation with the total preference value generated by

system is lower than the total preference value of current condition of teacher’s

placement. It means teacher’s placement based on system is more optimal,

compare by the current teacher’s placement.

Keyword : Teacher’s placement, Weighted Product, Hungarian.


ix

KATA PENGANTAR

Puji Syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa sehingga

penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan baik. Pada kesempatan ini

penulis bermaksud menghaturkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah

memberikan dukungan doa, semangat dan motivasi. Ucapan terima kasih penulis

sampaikan kepada :

1. Tuhan Yesus Kristus yang selalu memberkati, menyertai, memberikan

kekuatan dan kemudahan dalam menjalani hidup ini.

2. Bapak, ibu, mas dan seluruh keluarga besar Atmomartono dan Mangun

Suwito yang selalu memberikan dukungan doa, materi dan moril.

3. Ibu PH. Prima Rosa, M. Sc. selaku dosen pembimbing yang dengan

sabar selalu memberikan saran, motivasi, waktu, tenaga dan pikiran

sehingga penulis mampu menyelesaikan tugas akhir ini.

4. Pihak Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang

yang telah membantu dan membimbing dalam penyelesaian tugas

akhir ini.

5. Bapak dan ibu dosen yang telah mendidik dan memberikan ilmu

selama perkuliahan.

6. Semua teman-teman TI 2013 yang telah berdinamika bersama, TI B

(Putra, Bowo, Nanang, Titus dkk), Ronny, Andi, Pandu, TI B(er)7,

Ciwi-ciwi TI, Yoott dan juga kakak-kakak tingkat yang selalu mau

direpotkan.

7. Sahabat-sahabat diluar kampus yang juga saling memberi motivasi dan

canda tawa sebagai pelepas penat.

8. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah

membantu penulis dalam pengerjaan tugas akhir ini.

Semoga dengan adanya tugas akhir ini dapat berguna bagi semua pihak,

terlebih bagi teman-teman Teknik Informatika.


x

DAFTAR ISI


Algoritma Weighted Product dan Hungarian .......................................................... i

The Model of Elementary School Teachers Placement in Magelang District Using

Weighted Product and Hungarian Algorithm ......................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................... iii

HALAMAN PENGESAHAN ................................................................................ iv

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ................................................................. v

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .............................................................. vi

ABSTRAK ............................................................................................................ vii

ABSTRACT ......................................................................................................... viii

KATA PENGANTAR ........................................................................................... ix

DAFTAR ISI ........................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ................................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................... xiv

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

Latar Belakang ......................................................................................... 1

Rumusan Masalah .................................................................................... 4

Tujuan ....................................................................................................... 4

Manfaat ..................................................................................................... 4

Batasan Masalah ....................................................................................... 5

Sistematika Penulisan ............................................................................... 5

BAB II DASAR TEORI ......................................................................................... 7

2.1 Penataan dan Pemerataan Guru ................................................................ 7

2.1.1 Pengertian Penataan dan Pemerataan Guru....................................... 7

2.1.2 Kebutuhan Guru Sekolah Dasar ........................................................ 7


xi

2.2 Algoritma yang digunakan ..................................................................... 10

2.2.1 Algoritma Weighted Product (WP) ................................................. 10

2.2.2 Algoritma Hungarian ...................................................................... 12

2.3 Penelitian Terkait ................................................................................... 13

2.4 Kebutuhan Perangkat Lunak .................................................................. 14

BAB III METODE PENELITIAN........................................................................ 16

3.1 Gambaran Umum ................................................................................... 16

3.2 Metode Penelitian ................................................................................... 16

3.2.1 Tempat Penelitian............................................................................ 16

3.2.2 Pengumpulan Data .......................................................................... 16

3.2.3 Studi Literatur ................................................................................. 17

3.2.4 Pengembangan Sistem .................................................................... 17

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM ...................................... 21

4.1 Analisis Masalah .................................................................................... 21

4.1.1 Analisis Sistem Lama ...................................................................... 21

4.1.2 Analisis Sistem Baru ....................................................................... 21

4.2 Analisis Kebutuhan Sistem .................................................................... 21

4.2.1 Diagram Use Case........................................................................... 22

4.2.2 Narasi Use Case .............................................................................. 22

4.3 Desain Proses ......................................................................................... 22

4.3.1 Diagram Aktivitas ........................................................................... 22

4.3.2 Model Kelas Analisis ...................................................................... 23

4.3.3 Diagram Sequences ......................................................................... 23

4.4 Desain Manajemen Data ........................................................................ 23

4.5 Desain Manajemen Model ...................................................................... 27

4.5.1 Contoh Perhitungan Manual WP .................................................... 28

4.5.2 Contoh Perhitungan Manual Hungarian......................................... 31

4.6 Desain Manajemen Antar Muka ............................................................. 35

BAB V IMPLEMENTASI, HASIL DAN PEMBAHASAN ................................ 41

5.1 Implementasi Manajemen Data .............................................................. 41

5.2 Implementasi Manajemen Model ........................................................... 43

5.3 Implementasi Manajemen Antar Muka .................................................. 46

5.3.1 Halaman Beranda ............................................................................ 46


xii

5.3.2 Halaman Data Guru......................................................................... 47

5.3.3 Halaman Tambah Data Guru .......................................................... 47

5.3.4 Halaman Ubah Data Guru ............................................................... 48

5.3.5 Halaman Detail Guru ...................................................................... 48

5.3.6 Halaman Data Sekolah .................................................................... 49

5.3.7 Halaman Tambah Data Sekolah ...................................................... 49

5.3.8 Halaman Ubah Data Sekolah .......................................................... 50

5.3.9 Halaman Detail Sekolah .................................................................. 50

5.4 Analisa Hasil dan Pembahasan ............................................................... 50

5.4.1 Uji Validasi ..................................................................................... 51

5.4.2 Uji Dataset ...................................................................................... 56

BAB VI PENUTUP .............................................................................................. 59

6.1 Kesimpulan ............................................................................................. 59

6.2 Saran ....................................................................................................... 59

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 60

LAMPIRAN 1 ....................................................................................................... 62

LAMPIRAN 2 ....................................................................................................... 74

LAMPIRAN 3 ....................................................................................................... 81


xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 4. 1 Tabel Deskripsi Kriteria ....................................................................... 24

Tabel 4. 2 Sekolah ................................................................................................. 26

Tabel 4. 3 Guru ..................................................................................................... 26

Tabel 4. 4 Kriteria ................................................................................................. 27

Tabel 4. 5 Nilai ...................................................................................................... 27

Tabel 4. 6 Tabel Alternatif .................................................................................... 28

Tabel 4. 7 Tabel Kriteria ....................................................................................... 29

Tabel 4. 8 Tabel Rating ......................................................................................... 29

Tabel 4. 9 Tabel Nilai............................................................................................ 30

Tabel 4. 10 Matrik Penugasan (Hungarian) ......................................................... 31

Tabel 4. 11 Hasil Pengurangan ............................................................................. 32

Tabel 4. 12 Belum Optimal ................................................................................... 32

Tabel 4. 13 Hasil Optimalisasi .............................................................................. 33

Tabel 4. 14 Hasil Pemilihan .................................................................................. 34

Tabel 4. 15 Hasil Akhir ......................................................................................... 34

Tabel 5. 1 Tabel Alternatif .................................................................................... 51

Tabel 5. 2 Tabel Kriteria ....................................................................................... 51

Tabel 5. 3 Tabel Rating ......................................................................................... 52

Tabel 5. 4 Tabel Nilai............................................................................................ 52

Tabel 5. 5 Tabel Hasil ........................................................................................... 54

Tabel 5. 6 Tabel Perbandingan Sistem .................................................................. 55

Tabel 5. 7 Tabel Perbandingan 15 Data ................................................................ 56


xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3. 1 Tahap-tahap Model Waterfall .......................................................... 19

Gambar 4. 1 Diagram Use Case ............................................................................ 22

Gambar 4. 2 Model Kelas Analisis ....................................................................... 23

Gambar 4. 3 Diagram Model Konseptual ............................................................. 25

Gambar 4. 4 Diagram Model Logikal ................................................................... 25

Gambar 4. 5 Contoh Perhitungan dengan 4 sampel .............................................. 31

Gambar 4. 6 Mencari Optimalisasi ....................................................................... 33

Gambar 4. 7 Desain Beranda ................................................................................ 35

Gambar 4. 8 Desain Halaman Data Guru ............................................................. 35

Gambar 4. 9 Desain Halaman Tambah Data Guru ............................................... 36

Gambar 4. 10 Desain Halaman Ubah Data Guru .................................................. 36

Gambar 4. 11 Desain Halaman Detail Data Guru ................................................. 37

Gambar 4. 12 Desain Halaman Data Sekolah ....................................................... 37

Gambar 4. 13 Desain Halaman Tambah Data Sekolah ......................................... 38

Gambar 4. 14 Desain Halaman Ubah Data Sekolah ............................................. 38

Gambar 4. 15 Desain Halaman Detail Data Sekolah ............................................ 39

Gambar 4. 16 Desain Halaman Perhitungan ......................................................... 39

Gambar 5. 1 Tabel Database ................................................................................ 41

Gambar 5. 2 Data Tabel Guru ............................................................................... 41

Gambar 5. 3 Data Tabel Kriteria ........................................................................... 42

Gambar 5. 4 Data Tabel Nilai ............................................................................... 42

Gambar 5. 5 Data Tabel Sekolah .......................................................................... 43

Gambar 5. 6 Halaman Perhitungan ....................................................................... 43

Gambar 5. 7 Perhitungan WP................................................................................ 44

Gambar 5. 8 Hungarian ........................................................................................ 45

Gambar 5. 9 Halaman Hasil Perhitungan .............................................................. 46

Gambar 5. 10 Halaman Beranda ........................................................................... 46

Gambar 5. 11 Halaman Data Guru ........................................................................ 47

Gambar 5. 12 Halaman Tambah Data Guru.......................................................... 47

Gambar 5. 13 Halaman Ubah Data Guru .............................................................. 48

Gambar 5. 14 Halaman Detail Data Guru ............................................................. 48


xv

Gambar 5. 15 Halaman Data Sekolah ................................................................... 49

Gambar 5. 16 Halaman Tambah Data Sekolah ..................................................... 49

Gambar 5. 17 Halaman Ubah Data Sekolah ......................................................... 50

Gambar 5. 18 Halaman Detail Sekolah ................................................................. 50

Gambar 5. 19 Nilai S (sistem) ............................................................................... 54

Gambar 5. 20 Hasil Perhitungan Hungarian ......................................................... 54

Gambar 5. 21 Nilai S asli ...................................................................................... 55


1

BAB I

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pendidik merupakan tenaga profesional yang berkualifikasi sebagai

guru, dosen, konselor, pamong belajar dan sebutan lain yang sesuai dengan

kekhususannya. Pendidik berpartisipasi dalam menyelenggarakan

pendidikan sesuai dengan Undang-undang No.20 Tahun 2003 Tentang

Sistem Pendidikan Nasional. Salah satu tugas pendidik adalah

merencanakan, melaksanakan proses pembelajaran dan menilai hasil

pembelajaran peserta didik. Guru merupakan salah satu pendidik yang

sangat penting dalam sebuah lembaga pendidikan. Tugas utama guru

adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai,

dan mengevaluasi peserta didik sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.74

Tahun 2008 Tentang Guru. Guru merupakan element penting dalam setiap

jenjang pendidikan terlebih dalam pendidikan dasar. Proses belajar peserta

didik sangat dipengaruhi oleh bagaimana perserta didik memandang guru

mereka. Guru harus memiliki citra positif supaya peserta didik mau

bekerja sama dalam proses pembelajaran. Guru harus mampu bekerja

dengan optimal, maka dari itu optimalisasi kinerja guru sangat penting

dalam sebuah sistem pendidikan. Optimalisasi sangat penting karena guru

harus mampu menciptakan suasana yang kondusif untuk belajar.

Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (DISDIKPORA)

Kabupaten Magelang, dalam pengelolaan di bidang pendidikan, terutama

pada tingkat Sekolah Dasar Negeri, memiliki masalah pada penempatan

guru. Masalah tersebut timbul karena kurangnya penataan dan pemerataan

guru di Kabupaten Magelang dan menyebabkan kinerja guru tidak optimal.

Penataan guru adalah proses dimana rasio, kualifikasi akademik, distribusi

dan komposisi guru ditata ulang untuk memenuhi kebutuhan riil dari

masing-masing satuan pendidikan sesuai SKB 5 Menteri 2011. Untuk

pemerataan guru sekolah dasar negeri di Kabupaten Magelang pasalnya


2

belum terlaksana dengan baik. Ini menyebabkan kualitas pendidikan di

Kabupaten Magelang tidak merata. Kualitas pendidikan yang tidak merata

ini menyebabkan adanya label sekolah unggulan dan non-unggulan di

mata masyarakat. Penataan dan pemerataan guru membutuhkan

pertimbangan yang efektif dan efesien. Tujuan Utama Penataan dan

Pemerataan adalah untuk mengatur kembali kebutuhan guru pada satuan

pendidikan agar rasional guna menciptakan pendidikan yang merata dan

seimbang, proses pendidikan dapat berjalan efektif dan efesien sehingga

pada tujuan akhirnya ada kesamaan standar hasil pendidikan diseluruh

wilayah Indonesia sebagaimana ditulis oleh Mundhi'u (2013). Penataan

dan Pemerataan guru ini juga banyak dikaji oleh para peneliti, seperti

ditulis oleh Wijayanti & Sutapa (2015) penelitian yang dilakukan meliputi

analisis kebutuhan, ketersediaan dan kecukupan guru. Hasil penelitian

tersebut menunjukan adanya kekurangan guru kelas dan guru penjaskes

untuk sekolah dasar negeri. Penelitian tersebut juga menghitung usia guru

sekolah dasar negeri yang akan pensiun dalam 10 tahun mendatang. Selain

itu, penelitian sebelumnya yaitu Sistem Pendukung Keputusan

Penempatan Guru Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Jember

menggunakan metode profile matching yang dilakukan oleh (Firmansyah,

2015). Penelitiaan tersebut menggunakan 3 kriteria, yaitu jarak,

kepribadian diri dan nilai tes. Hasil dari penelitian menggunakan

perhitungan metode profile matching tersebut menunjukan bahwa

perhitungan dari nilai total guru dengan target yang dibutuhkan sekolah

sesuai.

Masalah selanjutnya yang timbul karena kurangnya penataan dan

pemerataan guru ini adalah banyaknya sekolah yang memiliki rasio di

bawah standar minimal. Ketidaksesuaian rasio ini karena adanya sekolah

yang kekurangan guru dan ada sekolah yang kelebihan guru. Alasan

lainnya adalah adanya label sekolah unggulan dan non-unggulan di

masyarakat. DISDIKPORA Kabupaten Magelang menyadari bahwa

adanya rasio yang tidak sesuai ini menyebabkan optimalisasi kinerja guru

berkurang di wilayahnya. Untuk sekolah dasar, guru tetap pemegang


http://www.blogger.com/profile/02271408036240780146

3

Sertifikat Pendidik berhak mendapatkan tunjangan profesi apabila

mengajar di satuan pendidikan yang rasio minimal jumlah Guru terhadap

peserta didiknya, yaitu 1:20 sesuai dengan Peraturan Pemerintah No.74

Tahun 2008 Tentang Guru. DISDIKPORA Kabupaten Magelang

menyadari bahwa banyak sekolah dasar negeri yang memiliki rasio guru

dan siswa di bawah standar minimal. Berdasar data dari DISDIKPORA

Kabupaten Magelang, total seluruh sekolah dasar negeri di Kabupaten

Magelang berjumlah 554 sekolah. Dari data tersebut terdapat 239 sekolah

dasar negeri yang memiliki rasio di bawah standar minimal. Hampir

separuh sekolah dasar negeri di Kabupaten Magelang mengalami

ketidaksesuaian rasio, maka dari itu penataan dan pemerataan guru sangat

diperlukan.

Penataan dan pemerataan guru sangat diperlukan, salah satunya

untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Magelang. Selain

untuk menanggulangi ketidaksesuaian rasio, penataan guru diperlukan agar

kinerja guru menjadi lebih optimal dan setiap guru dapat menerima

tunjangan sertifikasi yang sesuai. Untuk mengatasi ketidaksesuaian rasio

ini DISDIKPORA menyadari penataan dan pemerataan guru sangat

bergantung pada jarak lokasi tempat tinggal guru dan sekolah tempat guru

mengajar. Dengan adanya penataan dan pemerataan guru ini

DISDIKPORA Kabupaten Magelang juga mengharapkan nantinya para

calon wali peserta didik akan memilih sekolah yang berdekatan dengan

lokasi rumah, tidak lagi melihat label sekolah unggulan atau non-

unggulan. Pada akhirnya setiap sekolah tidak ada yang kekurangan dan

kelebihan peserta didik.

Penulis tertarik untuk membuat sebuah model perhitungan

penempatan guru di Kabupaten Magelang supaya penempatan guru dapat

terlakasana dengan baik. Model perhitungan ini diharapkan dapat

membatu DISDIKPORA Kabupaten Magelang agar jumlah dan kualitas

pengajar lebih merata sehingga tidak ada lagi label sekolah unggulan dan

non-unggulan. Selain itu, dapat mengurangi ketidaksesuaian rasio yang

selama ini terjadi. Model perhitungan penempatan guru ini diharapkan


4

dapat mengoptimalkan kinerja guru dan mampu meningkatkan kualitas

pendidikan di Kabupaten Magelang.

Rumusan Masalah

Dari latar belakang masalah di atas, dapat dirumuskan masalah yaitu:

1. Bagaimana membangun sebuah Model Penempatan Guru Sekolah

Dasar Negeri Kabupaten Magelang dengan Algoritma Weighted

Product dan Hungarian untuk DISDIKPORA Kabupaten

Magelang?

2. Apakah Model Penempatan Guru Sekolah Dasar Negeri Kabupaten


bisa memberikan rekomendasi untuk DISDIKPORA Kabupaten

Magelang?

Tujuan

Tujuan penelitian ini adalah:

1. Membuat Model Penempatan Guru Sekolah Dasar Negeri

menggunakan Algoritma Weighted Product dan Hungarian untuk

DISDIKPORA Kabupaten Magelang dalam menangani penataan

dan pemerataan guru sekolah dasar negeri.

2. Memberikan rekomendasi terbaik untuk DISDIKPORA Kabupaten

Magelang dalam proses menentukan penempatan guru.

Manfaat

1. Bagi Penulis

Untuk menambah pengalaman, pengetahuan dan wawasan

tentang pembuatan sebuah sistem untuk penataan guru sekolah dasar.

Serta sebagai sarana penyelesaian tugas akhir jenjang S1 Program

Studi Teknik Informatika. Selain itu, sebagai sarana pengaplikasian

teori-teori dan latihan selama perkuliahan.


5

2. Bagi Objek Penelitian

Diharapkan dapat membantu DISDIKPORA Kabupaten

Magelang dalam meningkatkan optimalisasi kinerja guru dengan cara

penataan guru.

3. Bagi Peneliti Selanjutnya

Adanya Model Penempatan Guru Sekolah Dasar Negeri dengan

Algoritma Weighted Product dan Hungarian ini diharapkan dapat

menambah referensi bagi peneliti selanjutnya.

Batasan Masalah

Dalam membangun Model Penempatan Guru Sekolah Dasar Negeri

dengan Algoritma Weighted Product dan Hungarian ada beberapa masalah

yang di batasi, antara lain:

1. Studi kasus sekolah dasar negeri di Kabupaten Magelang.

2. Studi Kasus dalam penelitian ini ditekankan pada guru sekolah dasar

negeri di Kabupaten Magelang yang berstatus sebagai Pegawai Negeri

Sipil (PNS).

3. Model dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP dengan

MYSQL sebagai basis data-nya.

4. Jumlah guru harus sama dengan jumlah sekolah.

5. Penggunanya, yaitu pihak DISDIKPORA Kabupaten Magelang dan

pihak lain yang memiliki hak akses.

Sistematika Penulisan

BAB I Pendahuluan

Pada bagian pendahuluan memuat latar belakang, rumusan masalah,

tujuan, manfaat, batasan masalah dan sistematika penulisan.

BAB II Dasar Teori


6

Pada bagian ini berisi tentang teori-teori dan metode yang digunakan.

BAB III Metodologi Penelitian

Pada bagian ini berisi tentang gambaran umum penelitian dan metode-

metode yang akan digunakan.

BAB IV Analisis dan Perancangan Sistem

Pada bagian ini berisi tentang analisis dan perancangan sistem yang akan

dikembangkan.

BAB V Imptementasi, Hasil dan Pembahasan

Pada bagian ini menjelaskan tentang imptementasi, hasil dan pembahasan

tentang sistem yang telah dibangun.

BAB VI Penutup

Bab ini berisi tentang kesimpulan dan saran dari hasil implementasi

sistem.


7

BAB II

DASAR TEORI

2.1 Penataan dan Pemerataan Guru

2.1.1 Pengertian Penataan dan Pemerataan Guru

Penataan guru PNS adalah proses menata ulang agar rasio,

kualifikasi akademik, distribusi, dan komposisi guru PNS sesuai dengan

kebutuhan riil masing-masing satuan pendidikan. Pemindahan guru PNS

adalah proses penugasan guru antar satuan pendidikan, antar jenjang, antar

jenis pendidikan, antar kabupaten/kota, dan antar provinsi dalam rangka

peningkatan mutu pendidikan yang berdampak pada perubahan satuan

administrasi pangkal yang bersangkutan sesuai dengan SKB 5 Menteri

2011.

2.1.2 Kebutuhan Guru Sekolah Dasar

Penghitungan kebutuhan guru sekolah dasar negeri sesuai dengan

SKB 5 Menteri 2011 sebagai berikut:

1. Setiap rombel (rombongan belajar) 20-32 siswa.

2. Setiap rombel diampu oleh 1 (satu) orang guru kelas.

3. Setiap SD harus menyediakan guru agama dan guru pendidikan

jasmani dan kesehatan.

4. Wajib mengajar bagi guru agama dan guru pendidikan jasmani

dan kesehatan (penjaskes) yang digunakan dalam Penghitungan

24 jam tatap muka perminggu.

5. Setiap SD harus menyediakan guru agama sesuai dengan ragam

jenis agama yang dianut peserta didik.

6. Apabila di SD terdapat anak berkebutuhan khusus dan/atau SD

tersebut menyelenggarakan program pendidikan inklusi, maka

SD tersebut harus menyediakan minimal satu guru pendidikan


8

khusus per enam rombel, dengan perhitungan jam setara

dengan guru kelas.

Rumus untuk menghitung jumlah kebutuhan guru kelas

(2.1)

Rumus untuk menghitung jumlah guru agama dan penjaskes:

(2.2)

Keterangan:

KGK = Kebutuhan Guru Kelas

JTM = Jumlah Jam Tatap Muka Perminggu

ΣK = Jumlah Kelas

KGA/P = Kebutuhan Guru Agama/Penjaskes

MP = Alokasi jam Mata Pelajaran Perminggu pada mata

pelajaran agama/penjaskes di satu tingkat

24 = Jam wajib mengajar Perminggu

1,2,3,4,5 dan 6 = Tingkat 1,2,3,4,5 dan 6

Langkah-langkah penerapan SKB 5 Menteri dalam SPPK sebagai berikut:

1. Mengambil data dari obyek yang akan diteliti.

2. Menghitung dan mengurutkan rasio setiap sekolah dengan cara jumlah

perserta didik/rombel.

3. Setelah mendapatkan nilai rasio, maka akan terlihat sekolah-sekolah

yang tidak memenuhi rasio.

KGK = ∑K × 1 Guru

𝐾𝐺𝐴𝑃 =𝐽𝑇𝑀

24=∑(𝑀𝑃𝑖 𝑥 ∑𝐾𝑖)

7

𝑖=1


9

4. Selanjutnya menghitung jumlah peserta didik setiap tingkatan/kelas

pada sebuah sekolah yang tidak memenuhi rasio.

5. Membagi peserta didik dalam rombel (masing-masing tingkatan/kelas)

dengan ideal.

6. Menghitung jumlah rombel yang telah dibuat.

7. Menghitung jumlah kebutuhan guru kelas dengan cara melihat jumlah

rombel.

8. Selanjutnya menghitung jumlah kebutuhan guru agama dan penjaskes

dengan cara melihat jumlah rombel. Untuk kebutuhan guru agama dan

penjaskes jam wajib mengajar adalah 24 jam perminggu. Apabila jam

yang tersedia kurang dari 24 jam pada sebuah sekolah, maka guru

harus memenuhinya dengan cara mengajar di sekolah lainnya.

9. Menentukan kriteria yang digunakan sebagai acuan dalam

pengambilan keputusan dan alternatif.

10. Pemberian bobot pada setiap kriteria.

11. Melakukan normalisasi data.

12. Data yang telah dinormalisasi dikali dengan bobot.

13. Hasil akhir diperoleh dari proses perankingan yaitu penjumlahan dari

perkalian matrik ternormalisasi dengan bobot sehingga diperoleh nilai

terbesar yang dipilih sebagai alternatif terbaik sebagai solusi.

Contoh penghitungan:

Sekolah dasar negeri Windusari 2 Kecamatan Windusari memiliki

total 148 peserta didik dengan rincian kelas 1 sebanyak 28 orang, kelas 2

sebanyak 28 orang, kelas 3 sebanyak 21 orang, kelas 4 sebanyak 20 orang,

kelas 5 sebanyak 23 orang, dan kelas 6 sebanyak 28 orang. Guru di

sekolah dasar negeri Windusari 2 berjumlah 12 orang guru.

Pembagian rombel :

Kelas 1 sebanyak 28 orang = 1 rombel



10





1. Jumlah rombel Sekolah dasar negeri Windusari 2 sebanyak 6 rombel

sehingga kebutuhan guru kelas sebanyak 6 orang tambah 1 orang

kepala sekolah.

2. Jika jumlah jam mata pelajaran agama 4 jam per minggu, kemudian

dikalikan dengan 6 rombel maka jumlah jam tersedia sebanyak 24

sehingga dibutuhkan 1 orang guru agama.

(Untuk mata pelajaran agama setiap sekolah harus menyediakan guru

agama sesuai ragam agama. Jika sekolah dasar negeri Windusari 2

memiliki peserta didik dengan 5 ragam agama, maka sekolah tersebut

bisa memiliki 5 guru agama).

3. Jika jumlah jam mata pelajaran penjaskes 4 jam per minggu, kemudian

dikalikan dengan 6 rombel maka jumlah jam tersedia sebanyak 24

sehingga dibutuhkan 1 orang guru penjaskes.

2.2 Algoritma yang digunakan

2.2.1 Algoritma Weighted Product (WP)

Menurut Yoon (dalam buku Kusumadewi, 2006), metode weighted

product menggunakan teknik perkalian untuk menghubungkan rating

atribut, dimana rating tiap atribut harus dipangkatkan terlebih dahulu

dengan bobot atribut yang bersangkutan. Proses ini sama halnya dengan

proses normalisasi.

2.2.1.1 Langkah – Langkah Weighted Product (WP)

Secara singkat langkah-langkah algoritma Weighted Product (WP) adalah:


11

1. Melakukan normalisasi bobot untuk menghasilkan nilai ∑Wj = 1

dengan j=1,2,.. menggunakan rumus 2.3 berikut :

𝑊𝑗=𝑊𝑗

∑𝑊𝑗 (2.3)

Dimana :

W : menyatakan bobot kriteria

j : menyatakan kriteria

2. Menentukan kategori dari masing-masing kriteria, apakah termasuk ke

dalam kriteria keuntungan atau kriteria biaya.

3. Menentukan nilai vektor S dengan mengalikan semua kriteria bagi

sebuah alternatif dengan bobot sebagai pangkat positif untuk kriteria

keuntungan dan bobot sebagai pangkat negatif pada kriteria biaya

dengan menggunakan rumus 2.4.

Preferensi untuk alternatif Ai diberikan sebagai berikut:

Jika W adalah kriteria keuntungan (benefit)

Jika W adalah kriteria biaya (cost)

(2.4)

Dimana :

S : menyatakan preferensi alternatif dianalogikan sebagai vektor S

X : menyatakan nilai kriteria

W : menyatakan bobot kriteria

i : menyatakan alternatif

j : menyatakan kriteria

n : menyatakan banyaknya kriteria


12

2.2.2 Algoritma Hungarian

Metode Hungarian adalah algoritma optimasi kombinatorial yang

menyelesaikan masalah berdasarkan pembagian kerja dalam waktu

polinomial. Algoritma ini mudah dimengerti dan diterapkan untuk

menyelesaikan soal yang berupa penugasan dengan cara menemukan

pemasangan sempurna.

2.2.2.1 Langkah – Langkah Algoritma Hungarian

Secara umum langkah-langkah penyelesaian algoritma Hungarian adalah :

1. Untuk kasus minimalisasi, mencari biaya terkecil untuk setiap baris, dan

kemudian menggunakan biaya terkecil tersebut untuk mengurangi semua

biaya yang ada pada baris yang sama. Sedangkan untuk kasus

maksimalisasi, mencari nilai tertinggi untuk setiap baris yang kemudian

nilai tertinggi tersebut dikurangi dengan semua nilai yang ada dalam

baris tersebut.

2. Memastikan semua baris dan kolom sudah memiliki nilai nol. Apabila

masih ada kolom yang belum memiliki nilai nol, maka dicari nilai

terkecil pada kolom tersebut untuk selanjutnya digunakan untuk

mengunrangi semua nilai yang ada pada kolom tersebut.

3. Setelah semua baris dan kolom memiliki nilai nol, maka langkah

selanjutnya adalah memastikan atau mengecek apakah dalam tabel

penugasan tersebut, telah berhasil ditemukan nilai nol, sebanyak sumber

daya (bisa karyawan, mesin, alat transportasi, atau sumber daya lainnya)

yang juga tercermin dengan jumlah barisnya. Misalnya bila yang akan

ditugaskan adalah 4 karyawan, maka harus ditemukan nilai nol sebanyak

4 buah yang terletak di baris dan kolom yang berbeda. Sebaiknya dimulai

dari baris yang hanya memiliki 1 nilai nol. Langkah ini menganduk arti

bahwa setiap karyawan hanya dapan ditugaskan pada satu pekerjaan saja.

4. Apabila belum, maka langkah selanjutnya adalah menarik garis yang

menghubungkan minimal dua buah nilai nol dalam tabel penugasan

tersebut.


13

5. Selanjutnya, perhatikan nilai-nilai yang belum terkena garis. Pilih nilai

yang paling kecil, kemudian pergunakan untuk mengurangi nilai-nilai

lain yang belum terkena garis, dan gunakan untuk menambah nilai-nilai

yang terkena garis dua kali.

6. Dari hasil lagkah ke-5 tersebut, apakah sekarang telah berhasil ditemukan

nilai nol sejumlah atau sebanyak sumber daya (bisa karyawan, mesin, alat

transportasi, atau sumber daya lainnya) yang juga tercermin dengan

jumlah barisnya.

7. Jika sudah, maka masalah penugasan telah optimal, dan apabila belum

maka perlu diulangi langkah penyelesaian ke-4 di atas.

2.3 Penelitian Terkait

Penelitian sebelumnya yaitu sebuah jurnal tentang Penataan dan

Pemerataan Guru: Analisis Kebutuhan, Ketersediaan dan Kecukupan Guru

Di Kabupaten Purbalingga Jawa Tengah ditulis oleh Wijayanti & Sutapa

(2015). Pada penelitian tersebut menggunakan pendekatan kuantitatif

dengan metode analisis data sekunder. Analisis data menggunakan

software yang dikembangkan oleh USAID PRIORITAS dengan

menggunakan Microsoft Acces dan Microsoft Excel terutama fitur

PivotTable dan PivotChart.

Hasil dari penelitian tersebut menunjukan jumlah kekurangan guru

PNS di Kabupaten Purbalingga. Kekurangan guru yang terjadi di

Kabupaten Purbalingga tersebar di seluruh kecamatan. Untuk kecukupan

guru PNS dapat dikemukakan bahwa terdapat distribusi guru kelas PNS

yang tidak merata, hampir semua sekolah kekurangan guru kelas PNS di

sisi lain ada beberapa sekolah kelebihan guru kelas PNS. Sementara itu

untuk guru PNS mata pelajaran penjaskes dan agama juga mengalami

kekurangan.

Penelitian terkait lainnya adalah tentang Sistem Pendukung

Keputusan Penempatan Guru Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Jember

menggunakan metode profile matching yang dilakukan oleh (Firmansyah,

2015). Penelitiaan tersebut menggunakan metode profile matching dengan


14

3 kriteria, yaitu jarak, kepribadian diri dan nilai tes. Setiap kriteria

memiliki presentase masing-masing untuk jarak diberi presentase 20,

kepribadian diri 30 dan nilai tes 50. Atribut yang digunakan adalah core

factor dan secondary factor. Core factor memiliki bobot presentase 60%

dan secondary factor memiliki bobot presentase 40%. Hasil dari penelitian

menggunakan perhitungan metode profile matching tersebut menunjukan

bahwa perhitungan dari nilai total guru dengan target yang dibutuhkan

sekolah sesuai.

2.4 Kebutuhan Perangkat Lunak

Kebutuhan perangkat lunak dalam membangun sistem pendukung

pengambilan keputusan ini terdiri dari :

1. Bahasa Pemrograman PHP

Menurut Arief (2011) “PHP (Perl Hypertext

Preprocessor) adalah bahasa server-side-scripting yang

menyatu dengan HTML untuk membuat halaman web yang

dinamis”. Dengan menggunakan program PHP,

sebuah website akan lebih interaktif dan dinamis.

2. Database MySQL

Menurut Junaedi (2005) “MySQL adalah salah satu

jenis database server yang sangat terkenal dan banyak

digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan

database sebagai sumber dan pengelolaan datanya.


16

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Gambaran Umum

Penelitian ini bertujuan untuk membantu penataan dan pemerataan

guru sekolah dasar negeri di Kabupaten Magelang. Penataan dan

pemerataan guru ini berdasarkan pada jarak lokasi rumah guru ke sekolah,

usia guru, jenis kelamin dan status perkawinan sebagai pertimbangan.

Pendekatan yang dilakukan penulis menggunakan pendekatan kuantitatif

karena data yang digunakan berupa angka. Data yang telah diperoleh akan

diolah dan menghasilkan output hasil akhir perhitungan. Sehingga,

nantinya penelitian ini dapat membantu DISDIKPORA Kabupaten

Magelang dalam proses menentukan penempatan guru yang efektif.

3.2 Metode Penelitian

Metode-metode yang akan digunakan dalam penelitian akan

dijelaskan secara lebih rinci sebagai berikut.

3.2.1 Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

(DISDIKPORA) Kabupaten Magelang.

3.2.2 Pengumpulan Data

Pengumpulan data digunakan untuk memperoleh data yang

dibutuhkan agar mencapai tujuan penelitian. Metode pengumpulan data

dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :


17

3.2.2.1 Survei Awal

Survei awal dalam pengumpulan data yang digunakan adalah

melalui wawancara langsung dengan pegawai Dinas Pendidikan Pemuda

dan Olahraga (DISDIKPORA) Kabupaten Magelang.

3.2.2.2 Sumber Data

Sumber Data dalam penelitian ini didapat dari hasil wawancara

langsung dengan pengawai Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

(DISDIKPORA) Kabupaten Magelang. Dalam penelitian ini, penulis

dibantu oleh Lambertus Pramudya Wardhana, S.T. Selain itu, data yang

digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari situs web

http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/. Melalui situs tersebut penulis dapat

mengetahui data total seluruh sekolah dasar negeri berserta dengan jumlah

guru yang mengajar.

3.2.3 Studi Literatur

Studi literatur pada penelitian ini untuk mendapatkan pemahaman

dan gambaran yang lebih luas bagi penulis sebagai penunjang dalam

penulisan teori, konsep dan ilmu yang akan digunakan. Studi literatur

dilakukan dengan membaca buku teks, karya ilmiah, e-book, e-journal,

penelitian terkait dan situs-situs penunjang yang terkait denga penelitian

ini.

3.2.4 Pengembangan Sistem

Teknik dalam pengembangan sistem ini menggunakan model

waterfall atau air terjun. Model ini pertama kali yang diperkenalkan oleh

Winston Royce sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi

merupakan model yang paling banyak dipakai didalam Software


http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.go.id/

18

Engineering (SE). Model ini melakukan pendekatan secara sistematis dan

berurutan. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang dilalui

harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan.

Menurut Sommerville (2011), tahapan utama dari waterfall model

langsung mencerminkan aktifitas pengembangan dasar. Terdapat 5 tahapan

pada waterfall model, yaitu requirement analysis and definition, system

and software design, implementation and unit testing, integration and

system testing, dan operation and maintenance. Berikut adalah penjelasan

dari tahapan-tahapan tersebut :

1. Requirement Analysis and Definition

Merupakan tahapan penetapan fitur, kendala dan tujuan

sistem melalui konsultasi dengan pengguna sistem. Semua hal

tersebut akan ditetapkan secara rinci dan berfungsi sebagai

spesifikasi sistem.

2. System and Software Design

Dalam tahapan ini akan dibentuk suatu arsitektur sistem

berdasarkan persyaratan yang telah ditetapkan. Dan juga

mengidentifikasi dan menggambarkan abstraksi dasar sistem

perangkat lunak dan hubungan-hubungannya.

3. Implementation and Unit Testing

Dalam tahapan ini, hasil dari desain perangkat lunak

akan direalisasikan sebagai satu set program atau unit program.

Setiap unit akan diuji apakah sudah memenuhi spesifikasinya.

4. Integration and System Testing

Dalam tahapan ini, setiap unit program akan

diintegrasikan satu sama lain dan diuji sebagai satu sistem yang

utuh untuk memastikan sistem sudah memenuhi persyaratan

yang ada. Setelah itu sistem akan dikirim ke pengguna sistem.

5. Operation and Maintenance

Dalam tahapan ini, sistem diinstal dan mulai digunakan.

Selain itu juga memperbaiki error yang tidak ditemukan pada


19

tahap pembuatan. Dalam tahap ini juga dilakukan

pengembangan sistem seperti penambahan fitur dan fungsi

baru.

Lima tahapan dalam model waterfall atau air terjun dapat

digambarkan sebagai berikut.

Requirement Analysis

and Definition

System and Software

Design

Implementation and

Unit Testing

Integration and

System Testing

Operation and

Maintenance

Gambar 3. 1 Tahap-tahap Model Waterfall

Keuntungan dari model waterfall :

1. Merupakan model pengembangan paling handal dan paling lama

digunakan.

2. Cocok untuk system software berskala besar.

3. Cocok untuk system software yang bersifat generic.

4. Pengerjaan project system akan terjadwal dengan baik dan mudah

dikontrol.


21

BAB IV

ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

4.1 Analisis Masalah

4.1.1 Analisis Sistem Lama

Sistem yang telah dibuat sebelumnya adalah Sistem Informasi

Geografis Pemetaan Sekolah Dasar dan Rumah Guru (SIGPSD) di

Kabupaten Magelang. Sistem tersebut membantu Dinas Pendidikan

Pemuda dan Olahraga (DISDIKPORA) Kabupaten Magelang dalam

melakukan penggabungan antara dua sekolah dasar negeri. Penggabungan

antara dua sekolah dasar negeri dilakukan berdasakan jarak antar sekolah.

Sistem tersebut belum mencakup dalam penempatan guru sekolah dasar

negeri di kabupaten Magelang.

4.1.2 Analisis Sistem Baru

Sistem yang akan dibangun ini merupakan sebuah pemodelan yang

dapat digunakan oleh Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga

(DISDIKPORA) Kabupaten Magelang dalam penempatan guru. Sistem ini

dapat memberikan rekomendasi dalam penempatan guru yang hingga saat ini

masih belum merata. Diharapkan sistem ini dapat mempermudah Dinas

Pendidikan Pemuda dan Olahraga (DISDIKPORA) Kabupaten Magelang

dalam menentukan penempatan guru. Sehingga nantinya guru dapat berkerja

secara optimal.

4.2 Analisis Kebutuhan Sistem

Tahap analisis kebutuhan sistem ini bertujuan agar dapat memahami

dengan baik kebutuhan dari sistem yang akan dibangun.


22

4.2.1 Diagram Use Case

Pengguna

Ubah Data

Tambah Data

Ubah Data Guru

Tambah Data Guru

Hapus Data GuruHapus Data

Melihat Detail Data Melihat Detail Data

Perhitungan

Gambar 4. 1 Diagram Use Case

4.2.2 Narasi Use Case

Terdapat 10 narasi use case pada lampiran 1.

4.3 Desain Proses

4.3.1 Diagram Aktivitas

Terdapat 10 diagram aktivitas pada lampiran 2.


23

4.3.2 Model Kelas Analisis

Halaman Data Sekolah

Tambah_sekolah.php Tambah_sklh.php

vubah_sekolah.php ubah_sklh.php

sekolah

data_sekolah.php lihat_sklh.php

Perhitungan

sekolah

guru

kriteria

hungaria.php

nilai

Pengguna

Halaman Data Guru

Tambah_guru.php Tambah_guru.php

vubah_guru.php ubah_guru.php

Guru

data_guru.php lihat_guru.php

Gambar 4. 2 Model Kelas Analisis

4.3.3 Diagram Sequences

Terdapat 10 diagram sequences pada lampiran 3.

4.4 Desain Manajemen Data

Berikut adalah tabel deskripsi kriteria yang digunakan dalam perhitungan :


24

Tabel 4. 1 Tabel Deskripsi Kriteria

Id

Kriteria Nama Kriteria Deskripsi Tipe

1 Jarak Jarak satu guru ke satu sekolah,

dimana jarak bertipe cost. Semakin

dekat jarak rumah guru ke sekolah

akan semakin baik.

Jarak digunakan sebagai kriteria

karena semakin dekat jarak guru ke

sekolah maka kinerja guru lebih

optimal.

cost

2 Jenis Kelamin Jenis Kelamin, dimana jenis

kelamin bertipe cost. Sebagai

perhitungan pemberian nilai 1

untuk perempuan dan nilai 2 untuk

pria.

Jenis kelamin digunakan sebagai

pertimbangan karena pria mampu

menempuh jarak lebih jauh.

cost

3 Status

Perkawinan

Status perkawinan, dimana status

perkawinan bertipe cost. Sebagai

perhitungan pemberian nilai 1

untuk yang belum menikah dan

nilai 2 untuk yang sudah menikah.

Status perkawinan digunakan

sebagai pertimbangan, karena jika

seseorang sudah menikah maka

beban yang ditanggung lebih

banyak.

cost

4 Usia Usia, dimana status perkawinan

bertipe cost.

cost


25

a. Model Konseptual

N 1

kecamatan

kelurahan

usia

nama_guru

lintang_sekolah

bujur_Sekolah

kecamatan

jumlah_rombelnama_sekolah

npsn

Sekolah Gurupunya

jenis_kelamin nip

id_guru

nama_sekolah

bujur_rumah lintang_rumah

status_perkawinan

id_kriteria

nama_kriteria

jenis_kriteria

KriterianilaiN

N

nilai

Gambar 4. 3 Diagram Model Konseptual

b. Model Logikal

Gambar 4. 4 Diagram Model Logikal


26

c. Model Fsikal

Tabel 4. 2 Sekolah

Nama Tipe Size Keterangan Key

npsn varchar 50 field untuk npsn PK

nama_sekolah text

field untuk

nama sekolah

lintang_sekolah text

field untuk

lintang sekolah

bujur_sekolah text

field untuk

bujur sekolah

jumlah_rombel text

field untuk

jumlah rombel

kecamatan text

field untuk

kecamatan

Tabel 4. 3 Guru


id_guru int 11 field untuk id guru PK

nip text field untuk nip

jenis_kelamin text field untuk jenis

kelamin

status_perkawinan text field untuk

status_perkawinan

usia text field untuk usia

nama_guru text field untuk nama

guru

kecamatan text Field untuk

kecamatan

lintang_rumah text field untuk lintang

rumah

bujur_rumah text field untuk bujur


27

rumah

kelurahan text field untuk kelurahan

nama_sekolah varchar 50 field untuk nama

sekolah

FK

Tabel 4. 4 Kriteria


id_kriteria int 10 field untuk id

kriteria

PK

nama_kriteria varchar 20 field untuk nama

kriteria

Jenis_kriteria varchar 20 field untuk jenis

kriteria

Tabel 4. 5 Nilai


id_guru int 11 field untuk id guru FK

id_kriteria int 10 field untuk id kriteria FK

nilai int 10 field untuk nilai

npsn varchar 50 field untuk npsn FK

4.5 Desain Manajemen Model

Dalam sistem ini pengguna dapat menambahkan, menghapus,

mengedit dan melihat detail baik guru maupun sekolah. Secara umum, jalan

kerja sistem dalam memberikan rekomendasi penempatan guru sebagai

berikut :

a. Masukan bobot setiap kriteria.

b. Pilih alternatif guru yang akan di proses.


28

1. Normalisasi bobot untuk setiap kriteria dengan menggunakan

rumus 2.3.

2. Sistem akan mengelompokkan kriteria setiap alternatif berdasar

max/min.

c. Untuk setiap sekolah j lakukan proses berikut :

1. Buat matrik Sij untuk menghitung preferensi untuk alternatif Ai

pada sekolah j dengan menggunakan rumus 2.4.

2. Pilih biaya (nilai terkecil) pada setiap baris dalam matrik.

3. Pastikan setiap baris dan kolom memiliki nilai 0, jika terdapat

kolom yang belum memiliki nilai 0, maka kurangi nilai setiap

kolom dengan biaya terkecil dari kolom tersebut.

4. Cek apakah dalam matrik, telah berhasil ditemukan nilai nol,

sebanyak jumlah guru. Jika ya, maka telah optimal.

5. Jika belum, hubungkan minimal dua buah nilai nol dalam satu

garis imajiner pada baris tersebut. 6. Cari nilai terkecil dari antara nilai-nilai yang belum terkena garis. 7. Gunakan nilai terkecil tersebut untuk :

a. Mengurangi nilai yang belum terkena garis.

b. Menambah nilai yang terkena garis dua kali.

8. Cek apakah dalam matrik, telah berhasil ditemukan nilai nol,

sebanyak jumlah guru yang tercermin dari jumlah garis. Jika

sudah, maka selesai. Jika belum, perulangan langkah 5.

Jika proses perhitungan selesai, sistem ini nantinya akan memberikan

hasil rekomendasi untuk penempatan guru.

4.5.1 Contoh Perhitungan Manual WP

Berikut merupakan contoh perhitungan manual dengan menggunakan

algoritma Weighted Product (WP). Ada 4 guru sebagai alternatif, yaitu:

Tabel 4. 6 Tabel Alternatif

Alternatif


29

Bambang Subandiyo

Lamirah

Ariyati

Yati Sumiyati

Dengan 4 kriteria yang digunakan sebagai acuan dalam perhitungan ini,

yaitu:

Tabel 4. 7 Tabel Kriteria

Kriteria

Jarak

Jenis Kelamin

Status Perkawinan

Usia

Rating kecocokan setiap alternatif untuk kriteria, menggunakan nilai 1

sampai 5 dengan keterangan sebagai berikut :

Tabel 4. 8 Tabel Rating

Rating Keterangan

1 Sangat Tidak Penting

2 Tidak Penting

3 Penting

4 Cukup Penting


30

5 Sangat Penting

Dengan pemberian bobot preferensi untuk setiap kriteria sebagai berikut :

Tabel 4. 9 Tabel Nilai

alternatif / kriteria Jarak Jenis Kel. Status Usia

Bambang S. 4120 1 1 58

Lamirah 21868 2 1 57

Ariyati 12788 2 1 52

Yati Sumiyati 32667 2 1 52

cost benefit benefit benefit

Berikut proses perhitungan dengan algoritma Weighted Product (WP) :

Melakukan perbaikan bobot dengan rumus 2.3.

W1 = 3 / (3+2+5+3) = 3 / 13 = 0.2308

W2 = 2 / (3+2+5+3) = 2 / 13 = 0.1538

W3 = 5 / (3+2+5+3) = 5 / 13 = 0.3846

W4 = 3 / (3+2+5+3) = 3 / 13 = 0.2308

Menghitung vektor S dengan rumus 2.4.

S1 = (4120-0.3125) (10.25) (10.1875) (580.25) = 0.20

S2 = (21868-0.3125) (20.25) (10.1875) (570.25) = 0.14

S3 = (12788-0.3125) (20.25) (10.1875) (520.25) = 0.17

S4 = (32667-0.3125) (20.25) (10.1875) (520.25) = 0.12


31

Untuk pemodelan penataan guru dengan algoritma Weighted

Product (WP) hanya menggunakan perhitungan hingga vektor S. Berikut

adalah contoh perhitungan dengan 4 nilai kriteria jarak yang berbeda

berdasar jarak rumah guru dengan sekolah tertentu:

Gambar 4. 5 Contoh Perhitungan dengan 4 sampel

4.5.2 Contoh Perhitungan Manual Hungarian

Berikut merupakan contoh perhitungan dengan menggunakan

algoritma Hungarian, nilai-nilai yang di dapat merupakan hasil

perhitungan menggunakan algoritma Weighted Product (WP).

Tabel 4. 10 Matrik Penugasan (Hungarian)

Guru\Sekolah SDN

Banyuwangi 1

SDN

Sukosari

SDN

Rejosari 1

SDN

Soka 1

Bambang S. 0.20 0.16 0.17 0.12

Lamirah 0.14 0.16 0.14 0.14

Ariyati 0.17 0.15 0.15 0.14

Yati Sumiyati 0.12 0.12 0.12 0.21


32

Kasus minimalisasi, mencari biaya terkecil untuk setiap baris, dan

kemudian menggunakan biaya terkecil tersebut untuk mengurangi

semua biaya yang ada pada baris yang sama.

Tabel 4. 11 Hasil Pengurangan

0.08 0.04 0.05 0.00

0.00 0.02 0.00 0.00

0.03 0.01 0.01 0.00

0.00 0.00 0.00 0.09

Memastikan semua baris dan kolom sudah memiliki nilai nol.

Apabila masih ada kolom yang belum memiliki nilai nol, maka

dicari nilai terkecil pada kolom tersebut untuk selanjutnya

digunakan untuk mengurangi semua nilai yang ada pada kolom

tersebut. Pada kasus ini semua baris dan kolom sudah memiliki

nilai nol.

Memastikan apakah dalam tabel penugasan tersebut, telah berhasil

ditemukan nilai nol, sebanyak sumber daya (bisa karyawan, mesin,

alat transportasi, atau sumber daya lainnya) yang juga tercermin

dengan jumlah barisnya.

Tabel 4. 12 Belum Optimal

0.08 0.04 0.05 0.00

0.00 0.02 0.00 0.00

0.03 0.01 0.01 0.00

0.00 0.00 0.00 0.09


33

Dari matrik di atas ternyata nilai nol yang ditemukan dalam baris 1

dan 3, meskipun berbeda baris namun masih berada dalam kolom

yang sama, sehingga dapat dipastikan masalah belum optimal dan

perlu dilanjutkan ke langkah berikutnya.

Langkah selanjutnya adalah menarik garis yang menghubungkan

minimal dua buah nilai nol dalam tabel penugasan tersebut.

Gambar 4. 6 Mencari Optimalisasi

Perhatikan nilai-nilai yang belum terkena garis. Pilih nilai yang

paling kecil, kemudian pergunakan untuk mengurangi nilai-nilai

lain yang belum terkena garis, dan gunakan untuk menambah nilai-

nilai yang terkena garis dua kali.

Tabel 4. 13 Hasil Optimalisasi

0.07 0.03 0.04 0.00

0.00 0.02 0.00 0.01

0.02 0.00 0.00 0.00

0.00 0.00 0.00 0.10

Sekarang telah berhasil ditemukan nilai nol sejumlah atau

sebanyak sumber daya (bisa karyawan, mesin, alat transportasi,


34

atau sumber daya lainnya) yang juga tercermin dengan jumlah

barisnya.

Tabel 4. 14 Hasil Pemilihan

0.07 0.03 0.04 0.00

0.00 0.02 0.00 0.01

0.02 0.00 0.00 0.00

0.00 0.00 0.00 0.10

Dari hasil diatas kasus ini telah optimal, dengan alokasi penugasan

sebagai berikut :

Tabel 4. 15 Hasil Akhir

Guru\Sekolah SDN

Banyuwangi 1

SDN

Sukosari

SDN

Rejosari 1

SDN Soka

1

Bambang S. 0.20 0.16 0.17 0.12

Lamirah 0.14 0.16 0.14 0.14

Ariyati 0.17 0.15 0.15 0.14

Yati Sumiyati 0.12 0.12 0.12 0.21

Bambang Subandiyo ditempatkan di SDN SOKA 1 biaya 0.12

Lamirah ditempatkan di SDN REJOSARI 1 biaya 0.14

Ariyati ditempatkan di SDN SUKOSARI biaya 0.15

Yati Sumiyati ditempatkan di SDN BANYUWANGI 1 biaya 0.12

TOTAL BIAYA 0.53

Dengan demikian kasus penugasan dengan algoritma Hungarian dapat

diselesaikan dengan biaya optimal sebesar 0.53.


35

4.6 Desain Manajemen Antar Muka

a. Desain Beranda

Beranda Data Guru Data Sekoah Perhitungan

Penempatan Guru Sekolah Dasar

Pilih Menu

Beranda

Data Guru

Data Sekoah

Perhitungan

Selamat Datang

Gambar 4. 7 Desain Beranda

b. Desain Halaman Data Guru


Pilih Menu

Beranda

Data Guru

Data Sekoah

Perhitungan

Data Guru Alternatif

Gambar 4. 8 Desain Halaman Data Guru


36

c. Desain Halaman Tambah Data Guru


Pilih Menu

Beranda

Data Guru

Data Sekoah

Perhitungan

Tambah Data Guru

Gambar 4. 9 Desain Halaman Tambah Data Guru

d. Desain Halaman Ubah Data Guru


Pilih Menu

Beranda

Data Guru

Data Sekoah

Perhitungan

Ubah Data Guru

Gambar 4. 10 Desain Halaman Ubah Data Guru


37

e. Desain Halaman Detail Data Guru


Pilih Menu

Beranda

Data Guru

Data Sekoah

Perhitungan

Lihat Data Guru

Gambar 4. 11 Desain Halaman Detail Data Guru

f. Desain Halaman Data Sekolah


Pilih Menu

Beranda

Data Guru

Data Sekoah

Perhitungan

Data Sekolah

Gambar 4. 12 Desain Halaman Data Sekolah


38

g. Desain Halaman Tambah Data Sekolah


Pilih Menu

Beranda

Data Guru

Data Sekoah

Perhitungan

Tambah Data Sekolah

Gambar 4. 13 Desain Halaman Tambah Data Sekolah

h. Desain Halaman Ubah Data Sekolah


Pilih Menu

Beranda

Data Guru

Data Sekoah

Perhitungan

Ubah Data Sekolah

Gambar 4. 14 Desain Halaman Ubah Data Sekolah


39

i. Desain Halaman Detail Data Sekolah


Pilih Menu

Beranda

Data Guru

Data Sekoah

Perhitungan

Lihat Data Sekolah

Gambar 4. 15 Desain Halaman Detail Data Sekolah

j. Desain Halaman Perhitungan


Pilih Menu

Beranda

Data Guru

Data Sekoah

Perhitungan

Perhitungan

Gambar 4. 16 Desain Halaman Perhitungan


41

BAB V

IMPLEMENTASI, HASIL DAN PEMBAHASAN

5.1 Implementasi Manajemen Data

a. Daftar tabel pada database

Gambar 5. 1 Tabel Database

b. Data pada tabel guru

Gambar 5. 2 Data Tabel Guru


42

c. Data pada tabel kriteria

Gambar 5. 3 Data Tabel Kriteria

d. Data pada tabel nilai

Gambar 5. 4 Data Tabel Nilai


43

e. Data pada tabel sekolah

Gambar 5. 5 Data Tabel Sekolah

5.2 Implementasi Manajemen Model

a. Halaman Perhitungan

Gambar 5. 6 Halaman Perhitungan

Halaman perhitungan digunakan sebagai halaman awal untuk

melakukan perhitungan. Awalnya tentukan bobot, lalu pilih select all,


44

kemudian tekan proses. Berikut adalah source code perhitungan Weighted

Product dan Hungarian.

Gambar 5. 7 Perhitungan nilai S


45

Gambar 5. 8 Hungarian

(Sumber : Github https://gist.github.com/robinvanemden/9849ee9f764e1dbb40d5)


https://gist.github.com/robinvanemden/9849ee9f764e1dbb40d5

46

b. Halaman Hasil Perhitungan

Gambar 5. 9 Halaman Hasil Perhitungan

5.3 Implementasi Manajemen Antar Muka

5.3.1 Halaman Beranda

Gambar 5. 10 Halaman Beranda


47

5.3.2 Halaman Data Guru

Gambar 5. 11 Halaman Data Guru

5.3.3 Halaman Tambah Data Guru

Gambar 5. 12 Halaman Tambah Data Guru


48

5.3.4 Halaman Ubah Data Guru

Gambar 5. 13 Halaman Ubah Data Guru

5.3.5 Halaman Detail Guru

Gambar 5. 14 Halaman Detail Data Guru


49

5.3.6 Halaman Data Sekolah

Gambar 5. 15 Halaman Data Sekolah

5.3.7 Halaman Tambah Data Sekolah

Gambar 5. 16 Halaman Tambah Data Sekolah


50

5.3.8 Halaman Ubah Data Sekolah

Gambar 5. 17 Halaman Ubah Data Sekolah

5.3.9 Halaman Detail Sekolah

Gambar 5. 18 Halaman Detail Sekolah

5.4 Analisa Hasil dan Pembahasan

Penempatan guru yang baik dapat meningkatkan kinerja guru dan

dapat mengurangi ketidaksesuaian rasio yang selama ini terjadi di Kabupaten

Magelang. Penempatan guru ini sangat bergantung pada jarak lokasi tempat

tinggal guru dan sekolah tempat guru mengajar. Berikut adalah contoh hasil

rekomendasi sistem menggunakan 10 sampel data guru dan data sekolah.


51

5.4.1 Uji Validasi

a. Perhitungan Weighted Product (WP)

Implementasi algoritma Weighted Product (WP) merupakan salah

satu tahapan dalam perhitungan yang digunakan untuk model

penempatang guru sekolah dasar negeri. Algoritma yang digunakan dalam

model ini tidak menggunakan algoritma Weighted Product (WP) secara

keseluruhan. Perhitungan yang dibutuhkan selesai hingga vektor S.

Ada 10 guru sebagai alternatif, yaitu:

Tabel 5. 1 Tabel Alternatif

Alternatif

Sumartoyo

Timur Purboyo

Yatimah

Istikonah

Supiyah

Sudiyono

Slamet Riyadi

Tarsono

Romzuni

Retno Titisari

Dengan 4 kriteria yang digunakan sebagai acuan dalam perhitungan ini,

yaitu:

Tabel 5. 2 Tabel Kriteria

Kriteria

Jarak


52

Jenis Kelamin

Status Perkawinan

Usia

Rating kecocokan setiap alternatif untuk kriteria, menggunakan nilai 1

sampai 5 dengan keterangan sebagai berikut :

Tabel 5. 3 Tabel Rating

Rating Keterangan

1 Sangat Tidak Penting

2 Tidak Penting

3 Penting

4 Cukup Penting

5 Sangat Penting

Dengan pemberian bobot preferensi untuk setiap kriteria sebagai berikut :

Tabel 5. 4 Tabel Nilai

alternatif / kriteria Jarak Jenis Kel. Status Usia

Sumartoyo 21330 2 2 53

Timur Purboyo 17547 2 2 46

Yatimah 29654 1 2 57

Istikonah 23253 1 1 48

Supiyah 15203 1 2 51

Sudiyono 25113 2 2 49

Slamet Riyadi 24915 2 2 58


53

Tarsono 24915 2 2 58

Romzuni 26951 1 2 53

Retno Titisari 23121 1 2 33

cost cost cost cost

(data jarak 10 guru pada 1 sekolah)

Berikut proses perhitungan dengan algoritma Weighted Product (WP) :

Melakukan perbaikan bobot dengan rumus 2.3.

W1 = 3 / (3+2+5+3) = 3 / 13 = 0.23077

W2 = 2 / (3+2+5+3) = 2 / 13 = 0.15385

W3 = 5 / (3+2+5+3) = 5 / 13 = 0.38462

W4 = 3 / (3+2+5+3) = 3 / 13= 0.23077

Menghitung vektor S dengan rumus 2.4.

S1 = (21330-0. 23077) (2-0.15385) (2-0. 38426) (53-0. 23077) = 0.0276

S2 = (17547-0. 23077) (2-0.15385) (2-0. 38426) (46-0. 23077) = 0.0298

S3 = (29654-0. 23077) (1-0.15385) (2-0. 38426) (57-0. 23077) = 0.0280

S4 = (23253-0. 23077) (1-0.15385) (1-0. 38426) (48-0. 23077) = 0.0402

S5 = (15203-0. 23077) (1-0.15385) (2-0. 38426) (51-0. 23077) = 0.0335

dst…

Untuk pemodelan penataan guru dengan algoritma Weighted

Product (WP) hanya menggunakan perhitungan hingga vektor S.

Perhitungan berikutnya menggunakan algoritma Hungarian.


54

b. Perhitungan Hungarian

Implementasi algoritma Hungarian pada model penempatan guru

sekolah dasar negeri ini digunakan sebagai rekomendasi penempatan guru

di sekolah tertentu. Nilai yang digunakan dalam perhitungan ini berasal

dari perhitungan algoritma Weighted Product (WP). Berikut hasil

perhitungan vektor S dengan 10 guru dan 10 sekolah menggunakan

algoritma Weighted Product (WP).

Gambar 5. 19 Nilai S (sistem)

Berikut adalah hasil rekomendasi sistem menggunakan algoritma

Hungarian.

Gambar 5. 20 Hasil Perhitungan Hungarian

Tabel 5. 5 Tabel Hasil

Nama guru Nama Sekolah Asal Nama Sekolah

Rekomendasi

Sumartoyo SD NEGERI

BLONDO 3

SD NEGERI

BLONDO 3


55

Timur Purboyo SD NEGERI

PODOSOKO 1

SD NEGERI

KARANGTALUN 2

Yatimah SD NEGERI

SALAM 1

SD NEGERI

GUNUNGPRING 4

Istikonah SD NEGERI

GUNUNGPRING 4

SD NEGERI

PUCUNGSARI

Supiyah SD NEGERI

GENENG 2

SD NEGERI

SOMOKATON 2

Sudiyono SD NEGERI

CANDIMULYO 2

SD NEGERI

CANDIMULYO 2

Slamet Riyadi SD NEGERI

SEDAYU 1

SD NEGERI

SEDAYU 1

Tarsono SD NEGERI

SOMOKATON 2

SD NEGERI

PODOSOKO 1

Romzuni SD NEGERI

KARANGTALUN 2

SD NEGERI

SALAM 1

Retno Titisari SD NEGERI

PUCUNGSARI

SD NEGERI

GENENG 2

Gambar 5. 21 Nilai S asli

Tabel 5. 6 Tabel Perbandingan Sistem

Sampel Data

Guru

Nilai S (total

preferensi) asli

Nilai S (total

preferensi) sistem

Hasil

1 0.027606 0.028678 FALSE

2 0.031281 0.034167 FALSE


56

3 0.037206 0.031673 TRUE

4 0.047840 0.054934 FALSE

5 0.031963 0.036068 FALSE

6 0.027128 0.027128 TRUE

7 0.030208 0.026085 TRUE

8 0.037908 0.025318 TRUE

9 0.048689 0.026116 TRUE

10 0.029766 0.039592 FALSE

Jumlah 0.349596 0.329758

Hasil tersebut didapat dengan cara membandingkan hasil

perhitungan total preferensi penempatan guru saat ini (Nilai S asli) dan

total preferensi sistem (Nilai S sistem). Kemudian, masing-masing total

preferensi dijumlahkan dan mendapatkan hasil 0.349596 untuk total

preferensi penempatan guru saat ini (Nilai S asli) dan 0.329758 untuk

total preferensi sistem (Nilai S sistem). Hasil penjumlahan total preferensi

sistem lebih kecil daripada total preferensi penempatan guru saat ini.

5.4.2 Uji Dataset

Uji data menggunkan data yang lebih banyak dari perhitungan

manual. Jika dengan perhitungan manual menggunaka 10 data, untuk

bagian ini menggunakan 15 data. Dengan hasil sebagai berikut :

Tabel 5. 7 Tabel Perbandingan 15 Data

Sampel Data

Guru

Nilai S (total

preferensi) asli

Nilai S (total

preferensi) sistem

Hasil

1 0.027606 0.027674579 FALSE

2 0.031281 0.034166671 FALSE


57

3 0.037206 0.028876477 TRUE

4 0.047840 0.035860535 TRUE

5 0.031963 0.036067601 FALSE

6 0.027128 0.030546401 FALSE

7 0.030208 0.030519652 FALSE

8 0.037908 0.030208467 TRUE

9 0.048689 0.036692254 TRUE

10 0.029766 0.032568829 FALSE

11 0.041291 0.026898191 TRUE

12 0.027255 0.027727344 FALSE

13 0.044836 0.031523786 TRUE

14 0.024472 0.028426502 FALSE

15 0.046446 0.035199413 TRUE

Jumlah 0.533895 0.472956701

Total preferensi penempatan guru saat ini (Nilai S asli) merupakan

nilai yang didapat dari perhitungan wp menggunakan kriteria jarak rumah

guru ke sekolah pada masa sekarang. Sedangkan total preferensi sistem

(Nilai S sistem) merupakan nilai yang didapat dari perhitungan wp

menggunakan kriteria jarak rumah guru ke sekolah rekomendasi.

Berdasarkan hasil penempatan menurut sistem menggunakan hungarian,

jika dibandingkan dengan kenyataan dari 10 sampel data guru terdapat 5

guru yang mendapatkan hasil rekomendasi tidak lebih baik dari kenyataan,

yaitu sampel data guru 1, 2, 4, 5 dan 10. Hasil tersebut didapat dengan cara

membandingkan hasil perhitungan total preferensi penempatan guru saat

ini (Nilai S asli) dan total preferensi sistem (Nilai S sistem). Kemudian,

masing-masing total preferensi dijumlahkan dan mendapatkan hasil

0.349596 untuk total preferensi penempatan guru saat ini (Nilai S asli)

dan 0.329758 untuk total preferensi sistem (Nilai S sistem). Berdasarkan

uji dengan menggunakan dataset lebih banyak, hasil 0.533895 untuk total

preferensi penempatan guru saat ini (Nilai S asli) dan 0.472956701 untuk

total preferensi sistem (Nilai S sistem). Berdasar 2 hasil coba tersebut


58

penjumlahan total preferensi sistem lebih kecil, maka dari itu model ini

dapat dijadikan sebagai salah satu bahan pertimbangan untuk penempatan

guru.


59

BAB VI

PENUTUP

6.1 Kesimpulan

1. Model Penempatan Guru Sekolah Dasar Negeri menggunakan algoritma

Weighted Product dan Hungarian telah dibangun menggunakan bahasa

pemrograman PHP dengan MYSQL sebagai basis data-nya.

2. Berdasarkan hasil perhitungan sistem dengan 15 data guru didapatkan nilai

preferensi sistem yang nilainya lebih kecil dari nilai preferensi penempatan

guru saat ini.

3. Berdasarkan hasil perhitungan sistem dengan menggunakan 10 data guru

didapatkan nilai preferensi sistem yang nilainya lebih kecil dari nilai

preferensi penempatan guru saat ini. Sehingga diharapkan dapat menjadi

bahan pertimbangan DISDIKPORA Kabupaten Magelang dalam

penempatan guru.

6.2 Saran

Saran untuk pengembangan sistem:

1. Menambahan Google maps API supaya nilai jarak tidak di masukkan

secara manual, melainkan secara otomatis melalui program.

2. Pengembangan pada antar muka supaya lebih memudahkan pengguna.


60

DAFTAR PUSTAKA

Arief, M.Rudianto. 2011. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan Php dan

Mysql. Yogyakarta: ANDI.

Arif, Firmansyah Rizky. 2015. “Sistem Pendukung Keputusan Penempatan Guru

Sekolah Dasar Negeri di Kabupaten Jember menggunakan Metode Profile

Matching” Skripsi, Program Studi Sistem Informasi Unversitas Jember.

Harold W. Kuhn, “The Hungarian Method for the assignment problem”, Naval

Research Logistics Quarterly, 2: 83–97, 1955. Kuhn's original publication.

Junaedi, Fajar. 2005. Paduan Lengkap Pemrograman PHP untuk Membuat WEB

Dinamis. Yogyakarta : PD. Anindya.

Kristiyanto, Dimas. 2017. “Aplikasi pemilihan tempat kost menggunakan Google

API dengan Metode Weighted Product” Skripsi, Program Studi Teknik

Informatika Unversitas Sanata Dharma.

Kusuma, Stephanus Wijaya Nata. 2016. “Sistem Informasi Geografis Penataan

Sekolah Dasar dan Pemindahan Guru” Skripsi Program Studi Teknik

Informatika Unversitas Sanata Dharma.

Limbong, Tonni. “TRO – Penugasan”. STMIK BUDI DARMA MEDAN.

Mundhi'u. 2013. Penataan dan Pemerataan Guru PNS Sebuah Agenda

Pendidikan Tahun 2013. http://pakde-guru.blogspot.co.id/2013/09/penataan-

dan-pemerataan-guru-pns.html. Diakses pada tanggal 05 Oktober 2016.

Peraturan Bersama 5 Menteri, (2011), tentang Penataan dan Pemerataan Guru

PNS.

Peraturan Pemerintah No.74 Tahun 2008 Tentang Guru.

Sommerville, Ian. 2011. Software Engineering (Rekayasa Perangkat Lunak).

Jakarta: Erlangga.

Sparague, R. H. and Watson H. J. 1993. Decision Support Systems: Putting

Theory Into Practice. Englewood Clifts, N. J., Prentice Hall.


http://www.blogger.com/profile/02271408036240780146

http://pakde-guru.blogspot.co.id/2013/09/penataan-dan-pemerataan-guru-pns.html

http://pakde-guru.blogspot.co.id/2013/09/penataan-dan-pemerataan-guru-pns.html

61

Turban , Efraim & Aronson, Jay E. 2001. Decision Support Systems and

Intelligent Systems. 6th edition. Prentice Hall: Upper Saddle River, NJ.

Undang-undang No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Wijayanti dan Sutapa. 2015. Penataan dan Pemerataan Guru : Analisis

Kebutuhan, Ketersediaan, dan Kecukupan Guru di Kabupaten Purbalingga

Jawa Tengah. Vol. 1 nomor 1, Maret 2015.

http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/teknodika/article/view/6781/4637. Diakses

pada tanggal 05 Oktober 2016.

https://gist.github.com/robinvanemden/9849ee9f764e1dbb40d5. Diakses pada

tanggal 15 September 2017.

https://www.gatewan.com/2017/03/metode-weighted-product-wp.html. Diakses

pada tanggal 15 September 2017.


http://jurnal.fkip.uns.ac.id/index.php/teknodika/article/view/6781/4637

https://gist.github.com/robinvanemden/9849ee9f764e1dbb40d5

https://www.gatewan.com/2017/03/metode-weighted-product-wp.html

62

LAMPIRAN 1

a. Menambah Data Sekolah



Author(s): Elisabeth Nasa Date : 12 Desember 2017

Nama Use Case: Tambah Data Sekolah

ID Use Case: UC-01

Prioritas : Sedang

Sumber : -

Aktor Utama: Pengguna

Deskripsi: Pengguna dapat menambahkan data sekolah ke dalam sistem

Kondisi Awal: Pengguna berada pada Halaman Utama.

Skenario Use Case Aksi Aktor Reaksi Sistem

1. Menekan menu Data

Sekolah.

2. Menampilkan halaman

Data Sekolah.

3. Menekan Tombol

“Tambah”.


yang berisi form

Tambah Data Sekolah.

5. Mengisi form tambah

data sekolah.

6. Menekan Tombol

“Simpan”.

7. Menyimpan data yang

terisi pada form

tambah ke dalam


63

database.

8. Menampilkan pesan

“Sekolah berhasil

ditambah.”

9. Menekan Tombol

“Ok”.


form Tambah Data

Sekolah

Skenario Alternatif: -

Kondisi Akhir: Data berhasil disimpan.

b. Mengubah Data Sekolah




Nama Use Case: Ubah Data Sekolah

ID Use Case: UC-02

Prioritas : Sedang

Sumber : -


Deskripsi: Pengguna dapat mengubah data sekolah ke dalam sistem




Sekolah.


64


Data Sekolah.

3. Menekan Tombol

“Ubah”.


yang berisi form Ubah

Data Sekolah.

5. Mengubah data

sekolah yang lama

dengan data yang

baru.

6. Menekan Tombol

“Ubah”.


terisi pada form ubah

ke dalam database.


konfirmasi

penyimpanan.

9. Menekan Tombol

“Ok”.


form Ubah Data

Sekolah


Kondisi Akhir: Data berhasil diubah.


65

c. Menghapus Data Sekolah




Nama Use Case: Hapus Data Sekolah

ID Use Case: UC-03

Prioritas : Sedang

Sumber : -


Deskripsi: Pengguna dapat menghapus data sekolah




Sekolah.


Data Sekolah.

3. Memilih baris yang

akan dihapus.

4. Menekan Tombol

“Hapus”.


konfirmasi “Sekolah

telah dihapus”.

6. Menekan Tombol

“Ok”.


Data Sekolah.


66


Kondisi Akhir: Data berhasil dihapus.

d. Melihat Detail Data Sekolah




Nama Use Case: Lihat Detail Data Sekolah

ID Use Case: UC-04

Prioritas : Sedang

Sumber : -


Deskripsi: Pengguna dapat melihat detail data sekolah




Sekolah.


Data Sekolah.


akan dilihat.

4. Menekan Tombol

“Detail”.


Lihat Data Sekolah.



67

Kondisi Akhir: Menampilkan keseluruhan data sekolah yang dipilih.

e. Menambah Data Guru




Nama Use Case: Tambah Data Guru

ID Use Case: UC-05

Prioritas : Sedang

Sumber : -


Deskripsi: Pengguna dapat menambahkan data guru ke dalam sistem




Guru.


Data Guru Alternatif.

3. Menekan Tombol

“Tambah”.


yang berisi form

Tambah Data Guru.

5. Mengisi form tambah

data guru.

6. Menekan Tombol

“Simpan”.


terisi pada form


68

tambah ke dalam

database.


“Guru berhasil

ditambah.”

9. Menekan Tombol

“Ok”.


form Tambah Data

Guru


Kondisi Akhir: Data berhasil disimpan.

f. Mengubah Data Guru




Nama Use Case: Ubah Data Guru

ID Use Case: UC-06

Prioritas : Sedang

Sumber : -


Deskripsi: Pengguna dapat mengubah data guru ke dalam sistem




Guru.


69



3. Menekan Tombol

“Ubah”.


yang berisi form Ubah

Data Guru.

5. Mengubah data guru

yang lama dengan

data yang baru.

6. Menekan Tombol

“Ubah”.


terisi pada form ubah

ke dalam database.


konfirmasi

penyimpanan.

9. Menekan Tombol

“Ok”.


form Ubah Data Guru.


Kondisi Akhir: Data berhasil diubah.


70

g. Menghapus Data Guru




Nama Use Case: Hapus Data Guru

ID Use Case: UC-07

Prioritas : Sedang

Sumber : -


Deskripsi: Pengguna dapat menghapus data guru




Guru.




akan dihapus.

4. Menekan Tombol

“Hapus”.


konfirmasi “Guru telah

dihapus”.

6. Menekan Tombol

“Ok”.




71


Kondisi Akhir: Data berhasil dihapus.

h. Melihat Detail Data Guru




Nama Use Case: Lihat Detail Data Guru

ID Use Case: UC-08

Prioritas : Sedang

Sumber : -


Deskripsi: Pengguna dapat melihat detail data guru




Guru.




akan dilihat.

9. Menekan Tombol

“Detail”.


Lihat Data Guru.



72

Kondisi Akhir: Menampilkan keseluruhan data guru yang dipilih.

i. Perhitungan




Nama Use Case: Perhitungan

ID Use Case: UC-09

Prioritas : Sedang

Sumber : -


Deskripsi: Pengguna melakukan perhitungan dengan sistem



1. Menekan menu

Perhitungan.


Perhitungan.

3. Memilih kepentingan

setiap kriteria.

4. Memilih data

alternatif yang akan

masuk dalam

hitungan.

5. Menekan Tombol

“Proses”.

6. Menampilkan hasil

perhitungan.


73


Kondisi Akhir: Menampilkan keseluruhan hasil perhitungan.


74

LAMPIRAN 2


Tambah Data Sekolah

Perangkat LunakPengguna

Menekan menu Data SekolahMenampilkan halaman Data

Sekolah

Menekan Tombol Tambah

Menampilkan halaman yang

berisi form Tambah Data

Sekolah

Mengisi form tambah data

sekolah

Menekan Tombol Simpan

Menyimpan data yang terisi

pada form tambah ke dalam

database

Menampilkan pesan Sekolah

berhasil ditambah. Menekan Tombol Ok

Menampilkan halaman form

Tambah Data Sekolah


75


Ubah Data Sekolah



Sekolah

Menekan Tombol Ubah Menampilkan halaman yang

berisi form Ubah Data Sekolah

Mengubah data sekolah yang

lama dengan data yang baru

Menekan Tombol Ubah


pada form ubah ke dalam

database

Menampilkan pesan konfirmasi

penyimpananMenekan Tombol Ok


Tambah Data Sekolah


76


Hapus Data Sekolah



Sekolah

Menekan Tombol Hapus Menampilkan pesan konfirmasi

Sekolah telah dihapus .

Menekan Tombol Ok Menampilkan halaman Data

Sekolah

Memilih baris yang akan

dihapus


Lihat Detail Data Sekolah



Sekolah

Menekan Tombol Detail Menampilkan halaman Lihat

Data Sekolah


dihapus


77


Tambah Data Guru


Menekan menu Data GuruMenampilkan halaman Data

Guru Alternatif

Menekan Tombol Tambah Menampilkan halaman yang

berisi form Tambah Data Guru

Mengisi form tambah data

guru



pada form tambah ke dalam

database

Menampilkan pesan Guru

berhasil ditambah. Menekan Tombol Ok


Tambah Data Guru


78


Ubah Data Guru



Guru Alternatif

Menekan Tombol Ubah Menampilkan halaman yang

berisi form Ubah Data Guru

Mengubah data guru yang

lama dengan data yang baru

Menekan Tombol Ubah


pada form ubah ke dalam

database

Menampilkan pesan konfirmasi

penyimpananMenekan Tombol Ok


Tambah Data Guru


79


Hapus Data Guru



Guru Alternatif

Menekan Tombol Hapus Menampilkan pesan konfirmasi

Guru telah dihapus .

Menekan Tombol Ok Menampilkan halaman Data

Guru Alternatif


dihapus


Lihat Detail Data Guru



Guru Alternatif

Menekan Tombol Detail Menampilkan halaman Lihat

Data Guru


dihapus


80

i. Perhitungan

Perhitungan


Menekan menu PerhitunganMenampilkan halaman

Perhitungan

Memilih data alternatif yang

akan masuk dalam hitungan

Menampilkan hasil

Perhitungan

Memilih kepentingan setiap

kriteria

Menekan Tombol Proses


81

LAMPIRAN 3


Pengguna Sekolah.phpTambah_sekolah.

php

Menekan menu

Data Sekolah

Menekan Tombol

Tambah

Mengisi form Data Sekolah

<<controller>> <<database>>

Memanggil method

insert()

Menampilkan form Data Sekolah


Menampilkan data

tersimpanMenampilkan data tersimpan


Pengguna Sekolah.phpvubah_sekolah.

php

Menekan menu

Data Sekolah

Menekan Tombol Ubah

pada data terpilih

Mengubah data yang lama dengan data yang baru


Memanggil method

ubah()

Menampilkan form Ubah Data Sekolah

Menekan Tombol Ubah

Menampilkan data



82


Pengguna Sekolah.php

Menekan menu Data Sekolah

Menekan Tombol Hapus

<<databsae>>

Memanggil method hapus()

Menghapus data

dari database

Data terhapus


Pengguna Sekolah.php data_sekolah.php

Menekan menu Data

Sekolah

Menekan Tombol Detail


Memanggil method

lihat_sklh()

Menampilkan Data Sekolah

Menampilkan data sekolah

yang dipilih

Menampilkan data sekolah

yang dipilih

Memilih Data Sekolah


83


Pengguna Guru.php Tambah_Guru.php

Menekan menu

Data Guru

Menekan Tombol

Tambah

Mengisi form Data Guru


Memanggil method

insert()

Menampilkan form Data Guru


Menampilkan data



Pengguna Guru.php vubah_guru.php

Menekan menu

Data Guru

Menekan Tombol Ubah

pada data terpilih

Mengubah data yang lama dengan data yang baru


Memanggil method

ubah()

Menampilkan form Ubah Data Guru

Menekan Tombol Ubah

Menampilkan data



84


Pengguna Guru.php

Menekan menu Data Guru

Menekan Tombol Hapus

<<databsae>>

Memanggil method hapus()

Menghapus data

dari database

Data terhapus


Pengguna Guru.php data_guruphp

Menekan menu

Data Guru

Menekan Tombol

Detail


Memanggil method

lihat_guru()

Menampilkan Data Guru

Memanggil data guru

yang dipilih

Menampilkan data guru

yang dipilih

Menampilkan data guru

yang dipilih

Memilih Data Guru


85

i. Perhitungan

PenggunaPerhitungan.

php

Menekan menu Perhitungan

Menampilkan kriteria

dan data alternatif

Memilih kepentingan kriteria

dan data alteratif

Menekan tombol Proses

Menampilkan hasil

perhitungan

<<database>>

Memanggil data alternatif

<<controller>>

Memanggil method

hungaria Memanggil data nilai

Menampilkan hasil

perhitungan


Model Penempatan Guru Sekolah Dasar Negeri Kabupaten ... · Model Penempatan Guru Sekolah Dasar ......

Documents

Transcript of Model Penempatan Guru Sekolah Dasar Negeri Kabupaten ... · Model Penempatan Guru Sekolah Dasar ......