Model Pembelajaran PjBL (Project Based Learning)

12
kelompok 1 Annisa Suwahru Dwi Haevawanti Elsa Sulastri Hamria Pratiwi Kamaliah Guntur Miswar Nur Mukarramah Fariani Madukubah

Transcript of Model Pembelajaran PjBL (Project Based Learning)

kelompok 1Annisa Suwahru

Dwi Haevawanti

Elsa Sulastri

Hamria Pratiwi

Kamaliah Guntur

Miswar

Nur Mukarramah

Fariani Madukubah

Project Based Learnig (PjBL)

MODEL-MODEL PEMBELAJARAN

University of Nottingham (2003)

Pembelajaran Berbasis Proyek adalah model pembelajaran sistematik yang mengikutsertakan pelajar ke dalam pembelajaran teoritis dan keahlian yang kompleks, pertanyaan otentik dan perancangan produk dan tugas

Thomas, dkk, dalam Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer (Wena, 2009:114)

Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) merupakan model pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada guru untuk mengelola pembelajaran di kelas dengan melibatkan kerja proyek.

Kemdikbud, 2013

Secara umum, pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning= PjBL) adalah metode pembelajaran yang menggunakan proyek/kegiatan sebagai media. Peserta didik melakukan eksplorasi, penilaian, interpretasi, sintesis, dan informasi untuk menghasilkan berbagai bentuk hasil belajar

Peserta didik membuat keputusan tentang

sebuah kerangka kerja

Terdapat masalah yang pemecahannya tidak ditentukan sebelumnya

Peserta didik mendesain proses untuk mencapai hasil

Peserta didik secara kolaboratif bertanggungjawab untuk mendapatkan dan mengelola informasi yang dikumpulkan

Melakukan evaluasi secara kontinu

Peserta didik secara teratur melihat kembali apa yang mereka kerjakan

Hasil akhir berupa produk dan dievalusi kualitasnya

Kelas memiliki atmosfer yang memberi toleransi kesalahan dan perubahan

Karakteristik Project Based Learning (PjBL)

Merencanakan dan mendesain pembelajaran

Membuat strategi pembelajaran

Membayangkan interaksi yang akan terjadi antara guru dan siswa

Mencari keunikan siswa

Menilai siswa dengan cara transparan dan berbagai macam penilaian

Membuat portofolio pekerjaan siswa

Peran Guru

Peran Peserta Didik

Melakukan interaksi sosial (wawancara, survey, observasi, dll).

Melakukan riset sederhana

Menggunakan kemampuan bertanya dan berpikir

Mempelajari

ide dan konsep baru

Belajar mengatur waktu dengan baik

Melakukan kegiatan belajar sendiri/kelompok

Mengaplikasikanhasil belajar lewat tindakan

Langkah-langkah Pembelajaran Berbasis Proyek

Start With the Essential

Question

Design a Plan for the

Project

Create a Schedule

Monitor the Students and the Progress of the Project

Assess the Outcome

Evaluate the Experience

keuntungan

Meningkatkan motivasi belajar peserta didik untuk belajar, mendorong kemampuan mereka untuk melakukan pekerjaan penting, dan mereka perlu untuk dihargai.

Meningkatkan kemampuan pemecahan masalah. Membuat peserta didik menjadi lebih aktif dan berhasil

memecahkan problem-problem yang kompleks. Meningkatkan kolaborasi. Mendorong peserta didik untuk mengembangkan dan

mempraktikkan keterampilan komunikasi. Meningkatkan keterampilan peserta didikdalam mengelola

sumber. Memberikan pengalaman kepada peserta didik pembelajaran

dan praktik dalam mengorganisasi proyek, dan membuat alokasi waktu dan sumber-sumber lain seperti perlengkapan untuk menyelesaikan tugas.

Menyediakan pengalaman belajar yang melibatkan peserta didik secara kompleks dan dirancang untuk berkembang sesuai dunia nyata.

Melibatkan para peserta didik untuk belajar mengambil informasi dan menunjukkan pengetahuan yang dimiliki, kemudian diimplementasikan dengan dunia nyata.

Membuat suasana belajar menjadi menyenangkan, sehingga peserta didik maupun pendidik menikmati proses pembelajaran.

kelemahan

Memerlukan banyak waktu untuk menyelesaikan masalah.

Membutuhkan biaya yang cukup banyak. Banyak instruktur yang merasa nyaman dengan kelas

tradisional, di mana instruktur memegang peran utama di kelas.

Banyaknya peralatan yang harus disediakan. Peserta didik yang memiliki kelemahan dalam

percobaan dan pengumpulan informasi akan mengalami kesulitan.

Ada kemungkinanpeserta didikyang kurang aktif dalam kerja kelompok.

Terima Kasih