MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR

MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASAR

Oleh: Vivi Puspita, M.Pd

PARADIGMA PENDIDIKAN MATEMATIKA SEKOLAH DASARPergeseran tersebut mengindikasi perubahan matematika dari close to open, transmition to participation, accepting ke questioning serta dari information to construkttive.

teacher centerStundent centerKonsep dan keterampilan yang diorganisir dengan cara melibatkan siswa secara aktifKumpulan konsep

MODEL PEMBELAJARANPengertian SIMPULAN kerangka konseptual yang melukiskan prosedur yang sistematis dalam mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan belajar.

Menurut Sudrajatbentuk pembelajaran yang tergambar dari awal sampai akhir yang disajikan secara khas oleh guru. Gunter et alan instructional model is a step-by-step procedure that leads to specific learning outcomesJoyce & Weilmerupakan kerangka konseptual yang digunakan sebagai pedoman dalam melakukan pembelajaranMODEL,PENDEKATAN,STRATEGI,METODE, TEKNIK dan TAKTIKModel pembelajaranModel pembelajaranModel pembelajaranModel pembelajaranPendekatan Pembelajaran(student center or teacher center)Strategi Pembelajaran(expositori-discovery-group-individual learning)Metode Pembelajaran(Ceramah,diskusi,simulasi,dsb)Teknik dan taktik Pembelajaran(Spesifik, individual dan unik)KARAKTERISTIK SISWA USIA SEKOLAH DASARKognitifSOSIAL MORALPEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASARKONSTRUKTIVISmenempatkan pembelajaran berpusat pada siswa dan penilaian yang mampu mencerminkan berpikir divergen siswa.Menyediakan peluang kepada siswa belajar dari tujuan yang ditetapkan dan mengembangkan ide-ide secara lebih luas; mendukung kemandirian siswa belajar dan berdiskusi, membuat hubungan, merumuskan kembali ide-ide, dan menarik kesimpulan sendiri;sharing dengan siswa mengenai pentingnya pesan bahwa dunia adalah tempat yang kompleks di mana terdapat pandangan yang multi dan kebenaran sering merupakan hasil interpretasi;MODEL-PEMBELAJARAN MATEMATIKA SEKOLAH DASARConstextual Teaching And LearningPengertian Johnson SanjayaKESIMPULANmodel pembelajaran yang menghubungkan antara materi yang diajarkan dan situasi dunia nyata siswa yang bertujuan membekali siswa dengan pengetahuan yang secara fleksibel dapat diterapkan atau ditransfer dari suatu permasalahan yang satu ke permasalahan yang lain dan dari konteks satu ke konteks yang lainConstextual Teaching And Learningconstructivism,Questioning Inquiry learning community Modeling Refleksi authentic assessmentKomponen CTLKooperatif Learning PENGERTIAN Isjoni SlavinSoliatinSanjayaRangkaian kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa berupa pemanfaatan kelompok kecil dalam pengajaran yang memungkinkan siswa bekerja bersama untuk memaksimalkan belajar anggota lainnya dalam kelompok tersebut. melalui belajar secara kelompok, peserta didik memperoleh kesempatan untuk saling berinteraksi dengan teman-temannya.UNSUR-UNSUR cooperatifKooperatif Learning Saling ketergantungan positif Tanggung jawab perseorangan Interaksi promotifK0munikasi antar anggotaKooperatif Learning NOFase-fasePerilaku Guru1Fase 1Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa1) Menyampaikan semua tujuan yang ingin dicapai selama pembelajaran dan memotivasi siswa belajar 2Fase 2Menyajikan informasiMenyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi 3Fase 3Mengorganisasikan siswa kedalam kelompok-Menjelaskan kepada siswa bagaimana cara membentuk kelompok belajar dan membantusetiap kelompok aga4Fase 4Membimbing kelompok bekerja dan belajar4) Membimbing kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas mereka5Fase 5EvaluasiMengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau meminta kelompok presentasi hasil Kerja6Fase 6Memberikan PenghargaanMenghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok.Tabel 1. Sintaks Pembelajaran KooperatifRMEPENGERTIAN GravemeijerSutartoZulkardi Pembelajaran yang dilakukan dalam interaksi dengan lingkungannya dan dimulai dari permasalahan yang nyata bagi siswa dan menekankan keterampilan proses dalam menyelesaikan masalah yang diberikanRMEKarakteristikKonteks dunia nyataMatematisasiProduksi dan konstruksi InteraktifTerintegrasi / keterkaitan dengan topik pembelajaran lainnya RMETahapan Pembelajaran RMETahap pendahuluan Tahap Pengembangan Model Simbolik Penjelasan dan alasanPenutup INVESTIGASIPENGERTIAN KBBIJaworskiBaileyModel pembelajaran dengan cara penyelesaian masalah yang bersifat terbuka melalui kegiatan dan preses yang bersifat terbuka melai dari memahami permasalahan, mengumpulkan data, merencakanan penyelesaian, membuktikan penyelesaian yang didapat, mengkomunikasikan hasil dan menarik kesimpulan Cai CifareliErnesProses dan kegiatan investigasi

PermasalahanmerencanakanData Menganalisis Penyelesaian Manfaat investigasi bagi siswa Memberi semangat untuk berinisiatif, kreatif, produktif dan aktif berpikir tentang cara/strategi yang digunakan dalam memahami dan menyelesaikan masalah;Dapat mengembangkan antusiasme dan rasa tertarik pada pembelajaran matematika;Lebih meningkatnya rasa percaya diri,berpikir kritis, berpartisipasi dan mengambil inisiatif dalam merancang, meyelesaikan dan membuat suatu keputusan;Bekerja secara sistematis, merencanakan, dan mengorganisasikan pekerjaannya mengembangkan dan melatih keterampilan matematika dalam berbagai bidang sehingga didapat suatu kesimpulan yang berlaku umum.Manfaat investigasi bagi Guru Memberikan informasi, masalah dan intruksi yang jelasMemberikan pelayanan bimbingan, motivasi seperlunya dengan menggali pengetahuan siswa yang menunjang pada kemampuan matematis siswa Menyiapkan fasilitas-fasilitas yang dibutuhkan oleh siswa berupa model yang dikembangkan/dirancang (model)Pembelaajran berbasis investigasi) Memediasi dan memfasilitasi diskusi pada pengambilan keputusan akhir.IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL COOPERATIF LEARNINGRMEInvestigasi