Model pembelajaran kelompok tgt

15

Click here to load reader

Transcript of Model pembelajaran kelompok tgt

Page 1: Model pembelajaran kelompok tgt

ADE SETIAWANADI

APTIA ARDIASRIIZZATU KHOIRINA

NILA SITI WARDANIRARTA SARI DEWI

VINA DWI NOVITASARI

KELOMPOK 4

Page 2: Model pembelajaran kelompok tgt

Pembelajaran Teams Games Tournament

(TGT)

Page 3: Model pembelajaran kelompok tgt

Definisi TGT

TGT (Teams Games Tournament) merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang sangat mudah diterapkan karena dalam pelaksanaannya tidak memerlukan adanya fasilitas pendukung yang harus tersedia seperti perlatan khusus atau ruangan khusus. Dalam model pembelajaran TGT, siswa belajar dalam kelompok yang terdiri dari 4-5 orang yang heterogen, masing-masing anggota kelompok mengadakan turnamen dengan anggota kelompok lain sesuai dengan tingkat kemampuan akademiknya. Seperti karakteristik pembelajaran kooperatif lainnya, tehnik TGT memunculkan adanya kelompok dan kerjasama dalam belajar. Disamping itu, terdapat persaingan antar individu dalam kelompok maupun antar kelompok sedangkan untuk memotivasi siswa dalam TGT terdapat unsur  reinforcement.

Page 4: Model pembelajaran kelompok tgt

Dalam tehnik TGT, siswa yang mempunyai kemampuan dan jenis kelamin berbeda dijadikan dalam sebuah tim yang terdiri dari 4-5 siswa. Setelah siswa mengerjakan lembar kerja kemudian saling mengajukan pertanyaan dan belajar bersama dalam diskusi untuk menghadapi turnamen yang biasanya diselenggarakan sekali seminggu. Di dalam kegiatan pembelajaran dengan permainan ini, semua siswa memiliki peluang yang sama untuk memperoleh prestasi baik sebagai individu maupun anggota kelompok.

Page 5: Model pembelajaran kelompok tgt

Langkah-langkah pembelajaran koopertaif model TGT

A. Pra Kegiatan Pembelajaran (Persiapan)1. Materi2. Membagi Siswa Ke Dalam Kelompok3. Membagi Siswa Ke Dalam Meja Turnamen

B. Kegiatan Pembelajaran1. Penyajian Kelas

a. Pembukaanb. Pengembanganc. Latihan Terbimbing

2. Belajar Kelompok3. Turnamen4. Penghargaan

Page 6: Model pembelajaran kelompok tgt

A. Pra Kegiatan Pembelajaran (Persiapan)

1. MateriGuru menyiapkan materi / bahan

ajar yang akan disampaikan pada siswa, bisa dalam bentuk LKS atau buku-buku pelajaran yang akan dipelajari pada saat belajar kelompok. Selain itu, perlu disiapkan soal-soal turnamen untuk kegiatan turnamen dan lembar jawaban dari soal tersebut.

Page 7: Model pembelajaran kelompok tgt

2. Membagi Siswa Ke Dalam Kelompok

Guru membagi siswa ke dalam kelompok yang beranggotakan 4-5 orang tiap kelompok secara heterogen baik dari kemampuan, jenis kelamin, maupun latar belakang sosialnya. Cara pembentukan kelompok dilakukan dengan mengurutkan siswa dari siswa yang berkemampuan tinggi, sedang, rendah kemudian dari tiap bagian diambil satu siswa sebagai anggota kelompok.

Page 8: Model pembelajaran kelompok tgt

3. Membagi Siswa Ke Dalam Meja Turnamen

Masing-masing kelompok mengirim wakil untuk bertanding di meja turnamen. Siswa memainkan pertandingan akademik dalam regu yang berkemampuan homogen, yakni siswa yang memiliki kemampuan akademik tinggi bertanding dengan siswa yang berkemampuan akademik tinggi. Siswa yang berkemampuan sedang bertanding dengan siswa yang berkemampuan akademik sedang. Siswa yang berkemampuan rendah bertanding dengan siswa yang berkemampuan akademik rendah seperti terlihat dalam gambar berikut.

Page 9: Model pembelajaran kelompok tgt

B. Kegiatan PembelajaranA. Penyajian Kelas1. Pembukaan

a. Pembukaanb. Memberitahu siswa apa yang akan mereka pelajari, dan mengapa itu

pentingc. Meminta siswa membentuk kelompokd. Kaji secara singkat segala macam keterampilan dan informasi

prasyarat.

2. PengembanganTetapkan fokus tujuan yang ingin dicapaiPusatkan kepada pemahaman bukan hafalanSering menilai kemajuan siswa dengan mengajukan banyak pertanyaanJelaskan mengapa suatu jawaban siswa benar atau salahMelanjutkan materi jika siswa telah memahami pokok permasalahan.

3. Latihan TerbimbingMeminta siswa mengerjakan soal atau contohMemanggil siswa secara acak untuk mengerjakan soal atau contohTidak memberikan tugas kelas yang terlalu panjang.

Page 10: Model pembelajaran kelompok tgt

B. Belajar Kelompok

Siswa pada pembelajaran model TGT ini dibentuk ke dalam kelompok, yang setiap kelompok mempunyai anggota yang heterogen baik agama, jenis kelamin, maupun kemampuan akademiknya. Siswa belajar dalam kelompok dengan menggunakan lembar kerja siswa untuk berdiskusi menuntaskan materi pelajaran. Pada saat belajar kelompok inilah siswa harus berusaha untuk lebih menguasai materi pelajaran. Anggota kelompok yang lebih menguasai materi harus membantu temannya yang belum menguasai materi.

Page 11: Model pembelajaran kelompok tgt

C. Turnamen

Masing-masing kelompok mengirimkan wakilnya untuk bertanding di turnamen. Siswa memainkan pertandingan akademik dalam kelompok yang berkemampuan homogen, yakni siswa yang memiliki kemampuan akademik yang tinggi bertanding dengan siswa yang berkemampuan akademik tingggi, siswa yang mempunyai kemampuan akademik sedang bertanding dengan siswa yang berkemampuan akademik sedang, sedangkan siswa yang berkemampuan akademik rendah bertanding dengan siswa yang berkemampuan akademik rendah.

Dalam turnamen masing-masing meja turnamen diberikan kartu soal dan kartu jawaban. Masing-masing siswa harus mengambil satu kartu dan mengerjakan soal sesuai dengan nomor pada kartu yang telah diambil tersebut. Dalam turnamen inilah siswa diadu kemampuannya dan bertanggung jawab untuk dirinya sendiri dan kelompoknya. Karena skor kelompoknya tergantung dari skor individu.

Page 12: Model pembelajaran kelompok tgt

D. Penghargaan

Penghargaan yang telah diberikan berorientasi pada kelompok dan diberikan pada setiap akhir pembahasan suatu materi. Penghargaan kepada siswa dapat diwujudkan dalam bentuk sertifikat individual maupun hadiah seperti peralatan sekolah. Penghargaan juga merupakan dorongan bagi siswa untuk bersaing mendapatkan prestasi yang terbaik.

Page 13: Model pembelajaran kelompok tgt

Kelebihan model TGT

1. Lebih meningkatkan pencurahan waktu untuk tugas.2. Mengedepankan penerimaan terhadap perbedaan

individu.3. Dengan waktu yang sedikit dapat menguasai materi

secara mendalam.4. Proses belajar mengajar berlangsung dengan

keaktifan dari siswa.5. Mendidik siswa untuk berlatih bersosialisasi dengan

orang lain.6. Motivasi belajar tinggi.7. Hasil belajar lebih tinggi.8. Meningkatkan kebaikan budi, kepekaan, dan

toleransi.

Page 14: Model pembelajaran kelompok tgt

Kelemahan model TGT

A. Bagi guruSulitnya pengelompokan siswa yang mempunyai kemampuan heterogen

dari segi akademis.Kesulitan ini akan dapat diatasi jika guru yang bertindak sebagai pemegang

kendali teliti dalam menentukan pembagian kelompok.Waktu yang dihabiskan untuk diskusi oleh siswa cukup banyak sehingga

siswa melewati waktu yang sudah ditetapkan.Kesulitan ini dapat diatasi jika guru mampu menguasai kelas secara

menyeluruh.

B. Bagi siswaMasih adanya siswa berkemampuan tinggi kurang terbiasa dan sulit

memberikan penjelasan kepada siswa lain. Untuk mengatasi kelemahan ini tugas guru adalah membimbing dengan baik siswa yang mempunyai akademik tinggi agar dapat dan mampu menularkan pengetahunnya kepada siswa yang lain.

Page 15: Model pembelajaran kelompok tgt

Penerapan Model TGT

Contoh: 1. Materi pembacaan puisi2. Membaca cepat3. Menulis surat4. Menulis pantun5. Menulis resensi