Model model-pembelajaran-inovatif eko budi

17
MODEL MODEL MODEL MODEL PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN INOVATIF INOVATIF MPI MPI

Transcript of Model model-pembelajaran-inovatif eko budi

Page 1: Model model-pembelajaran-inovatif eko budi

MODEL MODEL MODEL MODEL PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN

INOVATIFINOVATIFMPIMPI

Page 2: Model model-pembelajaran-inovatif eko budi

TUJUANTUJUAN

Mendeskripsikan beberapa model pembelajaran yang Mendeskripsikan beberapa model pembelajaran yang dapat diterapkan pada pembelajaran di kelas.dapat diterapkan pada pembelajaran di kelas.

Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan langkah-langkah pembelajaran yang dengan langkah-langkah pembelajaran yang menerapkan model pembelajaran tertentu.menerapkan model pembelajaran tertentu.

Menerapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Menerapkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dengan model pembelajaran tertentu pada (RPP) dengan model pembelajaran tertentu pada pembelajaran nyata baik dengan dengan teman pembelajaran nyata baik dengan dengan teman sejawat (sejawat (peer teachingpeer teaching)maupun pembelajaran pada )maupun pembelajaran pada siswa di kelas (siswa di kelas (real teachingreal teaching))

Page 3: Model model-pembelajaran-inovatif eko budi

MACAM MODEL PEMBELAJARANMACAM MODEL PEMBELAJARAN

Pengajaran LangsungPengajaran Langsung (DI= (DI= Direct Direct InstructionInstruction), ),

Pembelajaran KooperatifPembelajaran Kooperatif ( (cooperative cooperative learninglearning) )

Pengajaran Berdasarkan MasalahPengajaran Berdasarkan Masalah (PBI=(PBI=Problem Base InstructionProblem Base Instruction) )

inkuiriinkuiri atau atau belajar melalui penemuan.belajar melalui penemuan.

Page 4: Model model-pembelajaran-inovatif eko budi

MODEL PENGAJARAN LANGSUNGMODEL PENGAJARAN LANGSUNG

Dirancang secara khusus untuk menunjang proses belajar siswa Dirancang secara khusus untuk menunjang proses belajar siswa berkenaan dengan pengetahuan prosedural dan deklaratif yang berkenaan dengan pengetahuan prosedural dan deklaratif yang terstruktur dengan baik dan dapat dipelajari selangkah demi terstruktur dengan baik dan dapat dipelajari selangkah demi selangkahselangkah

Pengajaran langsung tidak sama dengan metode ceramah, tetapi Pengajaran langsung tidak sama dengan metode ceramah, tetapi ceramah dan resitasi berhubungan erat dengan model ceramah dan resitasi berhubungan erat dengan model pengajaran langsungpengajaran langsung

Pengajaran langsung memerlukan perencanaan dan pelaksanaan Pengajaran langsung memerlukan perencanaan dan pelaksanaan yaang cukup rinci terutama pada analisis tugasyaang cukup rinci terutama pada analisis tugas

Pengajaran langsung berpusat pada guru, tetapi tetap harus Pengajaran langsung berpusat pada guru, tetapi tetap harus menjamin terjadinya keterlibatan siswa. Jadi lingkungannya menjamin terjadinya keterlibatan siswa. Jadi lingkungannya harus diciptakan yang reorientasi pada tugas-tugas yang harus diciptakan yang reorientasi pada tugas-tugas yang diberikandiberikan

Page 5: Model model-pembelajaran-inovatif eko budi

Pengajaran LangsungPengajaran Langsung (DI= (DI= Direct InstructionDirect Instruction))

Sintaks Model Pengajaran LangsungSintaks Model Pengajaran Langsung Fase1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa.Fase1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, informasi latar belakang pelajaran, Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, informasi latar belakang pelajaran,

pentingnya pelajaran, mempersiapkan siswa untuk belajar.pentingnya pelajaran, mempersiapkan siswa untuk belajar. Fase2. Mendemonstrasikan keterampilan (pengetahuan prosedural) atau Fase2. Mendemonstrasikan keterampilan (pengetahuan prosedural) atau

mempresentasikan pengetahuan (deklaratif)mempresentasikan pengetahuan (deklaratif) Guru mendemonstrasikan keterampilan dengan benar, atau menyajikan Guru mendemonstrasikan keterampilan dengan benar, atau menyajikan

informasi tahap demi tahap.informasi tahap demi tahap. Fase 3. Membimbing pelatihanFase 3. Membimbing pelatihan Guru merencanakan dan memberi bimbingan pelatihanGuru merencanakan dan memberi bimbingan pelatihan Fase 4. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balikFase 4. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik Guru mengecek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan baik, Guru mengecek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan baik,

memberi umpan balik.memberi umpan balik. Fase 5. memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapanFase 5. memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan Guru mempersiapkan kesempatan melakukan pelatihan lanjutan, dengan Guru mempersiapkan kesempatan melakukan pelatihan lanjutan, dengan

perhatian khusus pada penerapan kepada situasi lebih kompleks dan perhatian khusus pada penerapan kepada situasi lebih kompleks dan kehidupan sehari-hari.kehidupan sehari-hari.

Page 6: Model model-pembelajaran-inovatif eko budi

SINTAKS DISINTAKS DIFase Peran Guru

1. Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa.

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, informasi latar belakang pelajaran, pentingnya pelajaran, mempersiapkan siswa untuk belajar.

2. Mendemonstrasikan keterampilan (pengetahuan prosedural) atau mempresentasikan pengetahuan (deklaratif)

Guru mendemonstrasikan keterampilan dengan benar, atau menyajikan informasi tahap demi tahap.

3. Membimbing pelatihan Guru merencanakan dan memberi bimbingan pelatihan

4. Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik

Guru mengecek apakah siswa telah berhasil melakukan tugas dengan baik, memberi umpan balik.

5. memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan

Guru mempersiapkan kesempatan melakukan pelatihan lanjutan, dengan perhatian khusus pada penerapan kepada situasi lebih kompleks dan kehidupan sehari-hari.

Page 7: Model model-pembelajaran-inovatif eko budi

PEMBELAJARAN KOOPERATIFPEMBELAJARAN KOOPERATIF

Model pembelajaran yang mengutamakan kerjasama antaraModel pembelajaran yang mengutamakan kerjasama antara siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran :siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran :

1. Untuk menuntaskan materi belajarnya siswa belajar dalam 1. Untuk menuntaskan materi belajarnya siswa belajar dalam kelompok secara kooperatifkelompok secara kooperatif

2. Kelompok siswa dibentuk dari siswa yang memiliki kemampuan 2. Kelompok siswa dibentuk dari siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang, dan rendahtinggi, sedang, dan rendah

3. Jika di dalam kelas terdiri dari beberapa ras, suku, budaya, jenis 3. Jika di dalam kelas terdiri dari beberapa ras, suku, budaya, jenis kelamin yang berbeda, diupayakan dalam kelompokpun berasal kelamin yang berbeda, diupayakan dalam kelompokpun berasal dari ras, suku, budaya, jenis kelamin yang berbeda puladari ras, suku, budaya, jenis kelamin yang berbeda pula

4. Penghargaan lebih diutamakan pada kelompok daripada 4. Penghargaan lebih diutamakan pada kelompok daripada peroranganperorangan

Page 8: Model model-pembelajaran-inovatif eko budi

Menggunakan pembelajaran kooperatif berarti mengubah peran guru dari peran yang berpusat pada gurunya ke pengelolaan siswa dalam kelompok-kelompok kecil.

Pada pembelajaran kooperatif tugas penilaian menggantikan pendekatan kompetitif secara tradisional dengan penghargaan perorangan dan penghargaan kelompok

Page 9: Model model-pembelajaran-inovatif eko budi

Pembelajaran KooperatifPembelajaran Kooperatif ((cooperative learningcooperative learning))

Sintaks Model Pembelajaran KooperatifSintaks Model Pembelajaran Kooperatif

Fase 1. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswaFase 1. Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada

pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar.pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar. Fase 2. Menyajikan informasiGuru menyajikan informasi kepada siswa Fase 2. Menyajikan informasiGuru menyajikan informasi kepada siswa

dengan jalan demonstrasi atau lewat bahan bacaan.dengan jalan demonstrasi atau lewat bahan bacaan. Fase 3. Mengorganisasi siswa ke dalam kelompok-kelompok belajarFase 3. Mengorganisasi siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana cara membentuk kelompok Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana cara membentuk kelompok

belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara efisien.efisien.

Fase 4. Membimbing kelompok bekerja dan belajarFase 4. Membimbing kelompok bekerja dan belajar Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka

mengerjakan tugas mereka.mengerjakan tugas mereka. Fase 5. EvaluasiGuru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah Fase 5. EvaluasiGuru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah

dipelajari atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.dipelajari atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya. Fase 6. Memberikan penghargaan Guru mencari cara-cara untuk Fase 6. Memberikan penghargaan Guru mencari cara-cara untuk

menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok.menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok.

Page 10: Model model-pembelajaran-inovatif eko budi

SINTAK PEMBELAJARAN KOOPERATIFSINTAK PEMBELAJARAN KOOPERATIFFase Tingkah Laku Guru

Fase 1Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa

Guru menyampaikan semua tujuan pelajaran yang ingin dicapai pada pelajaran tersebut dan memotivasi siswa belajar.

Fase 2Menyajikan informasi

Guru menyajikan informasi kepada siswa dengan jalan demonstrasi atau lewat bahan bacaan.

Fase 3Mengorganisasi siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar

Guru menjelaskan kepada siswa bagaimana cara membentuk kelompok belajar dan membantu setiap kelompok agar melakukan transisi secara efisien.

Fase 4Membimbing kelompok bekerja dan belajar

Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat mereka mengerjakan tugas mereka.

Fase 5Evaluasi

Guru mengevaluasi hasil belajar tentang materi yang telah dipelajari atau masing-masing kelompok mempresentasikan hasil kerjanya.

Fase 6Memberikan penghargaan

Guru mencari cara-cara untuk menghargai baik upaya maupun hasil belajar individu dan kelompok.

Page 11: Model model-pembelajaran-inovatif eko budi

PEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAHPEMBELAJARAN BERDASARKAN MASALAH

1. PENGAJUAN PERTANYAAN ATAU MASALAH

2. MEMUSATKAN PADA KETERKAITAN ANTAR DISIPLIN

3. PENYELIDIKAN AUTENTIK

4. KERJASAMA

5. MENGHASILKAN KARYA DAN PERAGAAN

Page 12: Model model-pembelajaran-inovatif eko budi

Pembelajaran berdasarkan masalah tidak dirancang untuk membantu guru memberikan informasi sebanyak-banyaknya kepada siswa tetapi bertujuan untuk:

1. Membantu siswa mengembangkan keterampilan berfikir dan keterampilan pemecahan masalah

2. Belajar peranan orang dewasa yang autentik

3. Menjadi pebelajar yang mandiri

Page 13: Model model-pembelajaran-inovatif eko budi

•Teknik penilaian dan evaluasi yang sesuai Teknik penilaian dan evaluasi yang sesuai dengan model PBI adalah menilai pekerjaan yang dengan model PBI adalah menilai pekerjaan yang

dihasilkan oleh siswa yang merupakan hasil dihasilkan oleh siswa yang merupakan hasil penyelidikan merekapenyelidikan mereka

• Tugas asesmen dan evaluasi yang sesuai untuk PBI terutama terdiri dari menemukan prosedur penilaian alternatif yang dapat digunakan untuk mengukur pekerjaan siswa, misal : dengan asesmen kinerja dan peragaan hasil. Adapun prosedur-prosedur yang telah disebutkan dinamakan asesmen kinerja, asesmen autentik, dan portofolio

Page 14: Model model-pembelajaran-inovatif eko budi

PENGAJARAN BERDASARKAN MASALAHPENGAJARAN BERDASARKAN MASALAH

SINTAKS P B MSINTAKS P B M Fase 1. Orientasi siswa kepada masalahFase 1. Orientasi siswa kepada masalah Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang

dibutuhkan, memotivasi siswa untuk terlibat pada aktivitas pemecahan dibutuhkan, memotivasi siswa untuk terlibat pada aktivitas pemecahan masalah yang dipilihnya.masalah yang dipilihnya.

Fase 2. Mengorganisasi siswa untuk belajarFase 2. Mengorganisasi siswa untuk belajar Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasi tugas belajar Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasi tugas belajar

yang berhubungan dengan masalah tersebut. yang berhubungan dengan masalah tersebut. Fase 3. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompokFase 3. Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai,

melaksanakan eksperimen, untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan melaksanakan eksperimen, untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah.masalah.

Fase 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karyaFase 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang

sesuai seperti laporan, video, dan model dan membantu mereka untuk sesuai seperti laporan, video, dan model dan membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya. berbagi tugas dengan temannya.

Fase 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalahGuru Fase 5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalahGuru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.

Page 15: Model model-pembelajaran-inovatif eko budi

SINTAK PBISINTAK PBITahap Tingkah Laku Guru

Tahap 1Orientasi siswa kepada masalah

Guru menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang dibutuhkan, memotivasi siswa untuk terlibat pada aktivitas pemecahan masalah yang dipilihnya.

Tahap 2Mengorganisasi siswa untuk belajar

Guru membantu siswa mendefinisikan dan mengorganisasi tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut.

Tahap 3Membimbing penyelidikan individual maupun kelompok

Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan informasi yang sesuai, melaksanakan eksperimen, untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah.

Tahap 4Mengembangkan dan menyajikan hasil karya

Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, video, dan model dan membantu mereka untuk berbagi tugas dengan temannya.

Tahap 5Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah

Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan.

Page 16: Model model-pembelajaran-inovatif eko budi

INKUIRIINKUIRI Sintaks Model Belajar Melalui PenemuanSintaks Model Belajar Melalui Penemuan

Fase 1. Observasi untuk menemukan masalahFase 1. Observasi untuk menemukan masalah Guru menyajikan kejadian-kejadian atau fenomena yang memungkinkan siswa Guru menyajikan kejadian-kejadian atau fenomena yang memungkinkan siswa

menemukan masalah. menemukan masalah. Fase 2 Merumuskan masalahFase 2 Merumuskan masalah Guru membimbing siswa merumuskan masalah penelitian berdasarkan kejadian dan Guru membimbing siswa merumuskan masalah penelitian berdasarkan kejadian dan

fenomena yang disajikannya. fenomena yang disajikannya. Fase 3. Mengajukan hipotesisFase 3. Mengajukan hipotesis Guru membimbing siswa untuk mengajukan hipotesis terhadap masalah yang telah Guru membimbing siswa untuk mengajukan hipotesis terhadap masalah yang telah

dirumuskannya. dirumuskannya. Fase 4. Merencanakan pemecahan masalah (melalui eksperimen atau cara lain)Fase 4. Merencanakan pemecahan masalah (melalui eksperimen atau cara lain) Guru membimbing siswa untuk merencanakan pemecahan masalah, membantu Guru membimbing siswa untuk merencanakan pemecahan masalah, membantu

menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dan menyusun prosedur kerja yang tepat. menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dan menyusun prosedur kerja yang tepat. Fase 5. Melaksanakan eksperimen (atau cara pemecahan masalah yang lain) Fase 5. Melaksanakan eksperimen (atau cara pemecahan masalah yang lain) Selama siswa bekerja guru membimbing dan memfasilitasi.Selama siswa bekerja guru membimbing dan memfasilitasi. Fase 6. Melakukan pengamatan dan pengumpulan dataFase 6. Melakukan pengamatan dan pengumpulan data Guru membantu siswa melakukan pengamatan tentang hal-hal yang penting dan membantu Guru membantu siswa melakukan pengamatan tentang hal-hal yang penting dan membantu

mengumpulkan dan mengorganisasi data.mengumpulkan dan mengorganisasi data. Fase 7. Analisis dataFase 7. Analisis data Guru membantu siswa menganalisis data supaya menemukan sesuatu konsepGuru membantu siswa menganalisis data supaya menemukan sesuatu konsep Fase 8 Penarikan simpulan atau penemuan Guru membimbing siswa mengambil Fase 8 Penarikan simpulan atau penemuan Guru membimbing siswa mengambil

kesimpulan berdasarkan data dan menemukan sendiri konsep yang ingin ditanamkan.kesimpulan berdasarkan data dan menemukan sendiri konsep yang ingin ditanamkan.

Page 17: Model model-pembelajaran-inovatif eko budi

SINTAK INKUIRISINTAK INKUIRITahap Tingkah Laku Guru

Tahap 1

Observasi untuk menemukan masalah

Guru menyajikan kejadian-kejadian atau fenomena yang memungkinkan

siswa menemukan masalah.

Tahap 2

Merumuskan masalah

Guru membimbing siswa merumuskan masalah penelitian berdasarkan

kejadian dan fenomena yang disajikannya.

Tahap 3

Mengajukan hipotesis

Guru membimbing siswa untuk mengajukan hipotesis terhadap masalah

yang telah dirumuskannya.

Tahap 4

Merencanakan pemecahan masalah (melalui

eksperimen atau cara lain)

Guru membimbing siswa untuk merencanakan pemecahan masalah,

membantu menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan dan menyusun

prosedur kerja yang tepat.

Tahap 5

Melaksanakan eksperimen (atau cara

pemecahan masalah yang lain)

Selama siswa bekerja guru membimbing dan memfasilitasi.

Tahap 6

Melakukan pengamatan dan pengumpulan data

Guru membantu siswa melakukan pengamatan tentang hal-hal yang

penting dan membantu mengumpulkan dan mengorganisasi data.

Tahap 7

Analisis data

Guru membantu siswa menganalisis data supaya menemukan sesuatu

konsep

Tahap 8

Penarikan kesimpulan atau penemuan

Guru membimbing siswa mengambil kesimpulan berdasarkan data dan

menemukan sendiri konsep yang ingin ditanamkan.