Model Manajemen Pengetahuan - WordPress.com · 2019-03-28 · Tujuan Pembelajaran 1. Memahami kunci...
Transcript of Model Manajemen Pengetahuan - WordPress.com · 2019-03-28 · Tujuan Pembelajaran 1. Memahami kunci...
Model Manajemen Pengetahuan
Tujuan Pembelajaran
1. Memahami kunci utama model teoritis Manajemen Pengetahuan yang digunakan saat ini
2. Menghubungkan kerangka kerja KM dengan konsep KM dan langkah-langkah utama dalam siklus KM
3. Menjelaskan model sistem adaptif kompleks dari KM yang dapat mengatur konten yang subyektif dan dinamis
Kerangka Pemikiran
• Pengetahuan bersifat subyektif, kompleks dan dinamis, sehingga diperlukan pendekatan KM yang bersifat holistik
• Pengukuran diperlukan untuk dapat memonitor perkembangan hingga tercapainya benefit yang diharapkan dari KM
• Inovasi pada produk, jasa, dan sistem dapat terjadi apabila ada knowledge
Kerangka Pemikiran
Data sekumpulan fakta obyektif mengenai sebuah kejadian
Informasi sebuah pesan dalam bentuk dokumen, komunikasi suara, atau visual
Pengetahuan campuran dari pengalaman, nilai (value), informasi kontekstual, dan pandangan pakar sebagai landasan evaluasi dan menghasilkan pengalaman dan informasi baru
Kerangka Pemikiran 80/20 rule
• Tacit knowledge sulit ditranslasikan secara formal, personal, sulit dikumunikasikan, dan merupakan akar dari semua pengetahuan (80%)
• Explicit knowledge telah dikodifikasi, diekspresikan secara formal dan bahasa, mudah dibagikan dan disimpan, dapat dinyatakan dengan kata-kata dan algoritma, tapi hanya mengandung sedikit pengetahuan (20%)
Model KM
• Menggambarkan pendekatan holistik terhadap KM
• Telah diriview, dikritik, dan didiskusikan secara ekstensif
• Model telah diimplementasikan dan diujicobakan untuk reliabilitas dan validitas
Model Epistemologi Organisasi von Krogh dan Roos
Membedakan antara pengetahuan individu dan pengetahuan sosial
Pengetahuan berada baik pada individu di dalam sebuah organisasi dan pada tingkat sosialnya, yaitu hubungan antar individu-individu
Pengetahuan tidak mungkin ada apabila tidak ada yang mengetahui
Hubungan yang erat antara pengetahuan dan pengguna pengetahuan
Model Epistemologi Organisasi von Krogh dan Roos
Faktor penentu kesuksesan KM dalam organisasi:
1. Mind-set individu
2. Komunikasi dalam organisasi
3. Struktur organisasi
4. Hubungan antar anggota
5. Manajemen sumber daya
Model Epistemologi Organisasi von Krogh dan Roos
Knowledge management >< Knowledge enabler
Knowledge enabler kumpulan aktifitas organisasi yang secara positif mempengaruhi penciptaan pengetahuan
Model Spiral Pengetahuan Nonaka dan Takeuchi
Bentuk pengetahuan (tacit/explicit) dan berbagi pengetahuan, keduanya dibutuhkan untuk menciptakan pengetahuan dan menghasilkan inovasi
Faktor kunci keberhasilan inovasi pada perusahaan Jepang adalah pendekatan tacit pada KM
Model Spiral Pengetahuan Nonaka dan Takeuchi
Proses penciptaan pengetahuan:
• Selalu diawali dari individu
• Pengetahuan personal/privat
• Ditranslasi menjadi pengetahuan organisasi publik yang tersedia bagi orang lain
• Proses bersifat kontinu, interaktif, dan spiral – interaksi antarapengetahuan tacit dan explicit
Model Spiral Pengetahuan Nonaka dan Takeuchi
Konversi pengetahuan:
1. Tacit tacit = proses sosialisasi
2. Tacit explicit = proses eksternalisasi
3. Explicit explicit = proses kombinasi
4. Explicit tacit = proses internalisasi
Model Spiral Pengetahuan Nonaka dan Takeuchi
Konversi pengetahuan:
sosialisasi
eksternalisasi
internalisasi
kombinasi
tacit explicit
tacit
explicit
Model Spiral Pengetahuan Nonaka dan Takeuchi
Proses sosialisasi:
• Berbagi pengetahuan secara langsung
• Pengetahuan tetap bersifat tacit
• Contoh: brainstorming
Model Spiral Pengetahuan Nonaka dan Takeuchi
Proses eksternalisasi:
• Memberikan bentuk yang terlihat dari pengetahuan tacit
• Memerlukan perantara untuk mentransform pengetahuan
• Contoh: jurnalis
Model Spiral Pengetahuan Nonaka dan Takeuchi
Proses kombinasi:
• Mengkombinasikan potongan-potongan pengetahuan explicit ke dalam bentuk baru
• Pengetahuan yang ada diurutkan dan disistematiskan dalam sistem pengetahuan
• Contoh: presentasi
Model Spiral Pengetahuan Nonaka dan Takeuchi
Proses internalisasi:
• Learning by doing
• Mengubah pengetahuan dan pengalaman yang dibagikan menjadi model mental individu sebagai basis dari pengetahuan tacitnya
• Contoh: sistem database
Model Spiral Pengetahuan Nonaka dan Takeuchi
Spiral pengetahuan:
sosialisasi eksternalisasi
internalisasi
kombinasi
dialog
menghubungkan
pengetahuan
explicit
field building
learning by doing
Model Spiral Pengetahuan Nonaka dan Takeuchi
Kondisi yang memungkinkan penciptaan pengetahuan organisasi:
1. Intention
2. Autonomy
3. Fluctuation & creative chaos
4. Redundancy
5. Requisite variety
Model KM Sense-Making Choo
Model KM menekankan pada pentingnya sense-making (masuk akal), knowledge creation (penciptaan pengetahuan), dan decision making (pengambilan keputusan)
Model KM Sense-Making Choo
experience Sense
making
external
information
Knowledge
creating
next knowing
cycle
Decision
making
Pengetahuan baru, kapabilitas baru
Berbagi pengertian
Berbagi pengertian
Model Pembangunan & Penggunaan Pengetahuan Wiig
Pengetahuan harus diorganisir agar dapat berguna dan bernilai
Dimensi dalam Model Wiig:
1. Completeness
2. Connectedness
3. Congruency
4. Perspective & purpose
Model Pembangunan & Penggunaan Pengetahuan Wiig
Semantic networks digunakan untuk merepresentasikan berbagai sudut pandang yang berbeda pada sebuah obyek/konten pengetahuan yang sama
CAR
commute
maintain
driving
vacation
Model KM I-Space Boisot
Konsep dasarnya adalah bahwa informasi berbeda dengan aset fisik, dan bahwa informasi merupakan hasil ekstrak dari data yang merupakan pra-pengetahuan
Dimensi model I-Space:
1. Codified – uncodified
2. Abstract – concrete
3. Diffused - undiffused
Model KM I-Space Boisot
codified
uncodified
abstract
concrete
diffused
undiffused
Model KM Sistem Adaptif Kompleks
ICAS (intelligent complex adaptive system) memandang organisasi sebagai sistem adaptif kompleks yang intelijen
CAS terdiri dari beberapa agen independen yang saling berinteraksi secara lokal
Model KM Sistem Adaptif Kompleks
Proses kunci dalam model ICAS:
1. Understanding
2. Creating new ideas
3. Solving problems
4. Making decisions
5. Taking action to achieve desired results
Model KM Sistem Adaptif Kompleks
Karakter dibutuhkan untuk sukses dan bertahan:
1. Organizational intelligence
2. Shared purpose
3. Selectivity
4. Optimum complexity
5. Permeable boundaries
6. Knowledge centricity
7. Flow
8. Multidimensionality
Model KM Sistem Adaptif Kompleks
Organizational intelligence
Shared
purpose
Multi-
dimensionality
Knowledge
centricity
Optimum
complexity
Selectivity
Permeable boundaries
Creativity Complexity Change
flow
Model Komunikasi Virtual (Elita, 2009)
Model Pengelolaan Pengetahuan (Elita, 2009)
Model Komunikasi Terencana Elita, 2009)
Model Komunikasi Tidak Terencana (Elita 2009)
Sekian dan Terima kasih