Model Makroekonomi

6
MODEL MAKROEKONOMI Mode l makroe konomi di dasa ri da ri kebij ak an moneter ya it u kebijak an moneter ekspansif ( Monetary Expansive Policy ) PEMBAHASAN Lingkungan ekonomi mak ro merupakan lingkungan yan g Investa si Suku bun a Penganggu ran Ina si  JU naik !ebijak an !urs renda "as# o$ %ksp or &'P bertamb utput bertamb Menurunk an Peningkata n pertumbu# IS&

Transcript of Model Makroekonomi

Page 1: Model Makroekonomi

7/23/2019 Model Makroekonomi

http://slidepdf.com/reader/full/model-makroekonomi 1/6

MODEL MAKROEKONOMI

Model makroekonomi didasari dari kebijakan moneter yaitu

kebijakan moneter ekspansif (Monetary Expansive Policy )

PEMBAHASAN

Lingkungan ekonomi makro merupakan lingkungan yang

Investasi

Sukubun a

Pengangguran

Inasi

 JUnaik

!ebijakan

!ursrenda

"as#o$

%kspor

&'Pbertamb

utputbertamb

Menurunkan

Peningkatan

pertumbu#

IS&

Page 2: Model Makroekonomi

7/23/2019 Model Makroekonomi

http://slidepdf.com/reader/full/model-makroekonomi 2/6

mempengaru#i operasi perusa#aan se#ari*#ari+ !emampuan

investor dalam mema#ami dan meramalkan kondisi ekonomi makro

di masa datang akan sangat berguna dalam pembuatan keputusan

investasi yang menguntungkan+ Untuk itu, seorang investor #arusmempertimbangkan beberapa indikator ekonomi makro yang bisa

membantu investor dalam membuat keputusan investasinya+

Indikator ekonomi makro yang seringkali di#ubungkan dengan pasar

modal adala# uktuasi tingkat bunga, inasi, kurs rupia#, dan

pertumbu#an P'+

Se-ara teori, tingkat bunga dan #arga sa#am memiliki #ubungan

yang negatif (.andelilin, /010)+ .ingkat bunga yang terlalu tinggi

akan mempengaru#i nilai sekarang ( present value) aliran kas

perusa#aan, se#ingga kesempatan* kesempatan investasi yang ada

tidak akan menarik lagi+ .ingkat bunga yang tinggi juga akan

meningkatkan biaya modal yang akan ditanggung perusa#aan dan

 juga akan menyebabkan return yang diisyaratkan investor dari

suatu investasi akan meningkat+

'emikian pula #alnya dengan inasi, tingkat inasi yang tinggi

biasanya dikaitkan dengan kondisi ekonomi yang terlalu panas

(overheated)+ 2rtinya, kondisi ekonomi mengalami permintaan atas

produk yang melebi#i kapasitas pena$aran produknya, se#ingga

#arga*#arga -enderung mengalami kenaikan+ Inasi yang terlalu

tinggi juga akan menyebabkan penurunan daya beli uang

( purchasing power of money )+ 'isamping itu, inasi yang tinggi juga

bisa mengurangi tingkat pendapatan riil yang diperole# investor dari

investasinya+

!urs merupakan variabel makroekonomi yang turut mempengaru#i

volatilitas #arga sa#am+ 'epresiasi mata uang domestik akan

meningkatkan volume ekspor+ ila permintaan pasar internasional

-ukup elastis #al ini akan meningkatkan cash ow perusa#aan

domestik, yang kemudian meningkatkan #arga sa#am, yang

Page 3: Model Makroekonomi

7/23/2019 Model Makroekonomi

http://slidepdf.com/reader/full/model-makroekonomi 3/6

ter-ermin pada IS&+ Sebaliknya, jika emiten membeli produk

dalam negeri, dan memiliki #utang dalam bentuk dollar maka #arga

sa#amnya akan turun+ 'epresiasi kurs akan menaikkan #arga

sa#am yang ter-ermin pada IS& dalam perekonomian yangmengalami inasi+

Produk 'omestik ruto (P') termasuk faktor yang mempengaru#i

peruba#an #arga sa#am+ %stimasi P' akan menentukan

perkembangan perekonomian+ P' berasal dari jumla# barang

konsumsi yang bukan termasuk barang modal+ 'engan

meningkatnya jumla# barang konsumsi menyebabkan

perekonomian bertumbu#, dan meningkatkan skala omset penjualan

perusa#aan, karena masyarakat yang bersifat konsumtif+ 'engan

meningkatnya omset penjualan maka keuntungan perusa#aan juga

meningkat+ Peningkatan keuntungan menyebabkan #arga sa#am

perusa#aan tersebut juga meningkat, yang berdampak pada

pergerakan IS&+

Se-ara teori dapat dijelaskan ba#$a peningkatan P' dapatmeningkatkan daya beli konsumen ter#adap produk*produk

perusa#aan se#ingga meningkatkan pro3tabilitas perusa#aan+

'engan adanya peningkatan pro3tabilitas perusa#aan dapat

meningkatkan keper-ayaan investor se#ingga dapat meningkatkan

#arga sa#am+

Penelitian yang dilakukan ole# &upta et+al+ (1445) menemukan

ba#$a nilai tukar memiliki #ubungan sebab akibat yang renda#

dengan #arga sa#am+ 6angbangpo dan S#arma (/00/) menemukan

ba#$a nilai tukar memiliki #ubungan positif dengan #arga sa#am di

negara Indonesia, Malaysia dan 7ilipina, sebaliknya ber#ubungan

negatif di Singapura dan .#ailand+ asil penelitian 6angbangpo dan

S#arma (/00/) didukung pula ole# penelitian yang dilakukan ole#

!andir (/008) dimana nilai kurs mempengaru#i se-ara positif 

ter#adap return dari semua portofolio yang ada+ Sebaliknya, Mok

Page 4: Model Makroekonomi

7/23/2019 Model Makroekonomi

http://slidepdf.com/reader/full/model-makroekonomi 4/6

(1449) yang meneliti #ubungan sebab akibat antara tingkat bunga,

nilai tukar dan #arga sa#am pada pasar sa#am terbuka dan tertutup

di ong !ong menunjukkan #asil ba#$a tidak ada #ubungan yang

signi3kan antara tingkat bunga, nilai tukar dengan #arga sa#am+

2danya trend penurunan suku bunga SI disertai dengan

peningkatan IS&+ !ontraksi moneter yang mendorong peningkatan

suku bunga dapat menamba# cost of capital bagi perusa#aan+

Selain itu, peningkatan suku bunga membuat nilai imbal #asil dari

deposito dan obligasi menjadi lebi# menarik, se#ingga banyak

investor pasar modal yang mengali#kan portofolio sa#amnya+

Meningkatnya aksi jual dan minimnya permintaan akan menurunkan

#arga sa#am dan sebaliknya (Prasto$o, /008:4)+

ooker (/00;) juga menemukan ba#$a tingkat bunga berpengaru#

negatif ter#adap return pasar+ asil penelitian tersebut juga

didukung ole# "#iarella dan &ao (/00;)+ &jerde dan S<ttem (1444)

dalam penelitiannya yang mengkaji #ubungan sebab akibat antara

return sa#am dengan variabel makroekonomi memperole# #asilperuba#an suku bunga riil berpengaru# se-ara negatif dengan

#arga sa#am, di sisi lain peruba#an suku bunga riil juga

mempengaru#i tingkat inasi+ asil yang diperole# dari penelitian

tersebut konsisten dengan dengan #asil yang diperole# di Jepang

dan 2merika+ asil ini juga didukung ole# #asil penelitian !andir

(/008) dimana tingkat bunga mempengaru#i se-ara negatif return

semua portofolio yang diteliti+ 6ongbangpo dan S#arma (/00/)

menemukan ba#$a terdapat #ubungan negatif antara #arga sa#am

dan tingkat bunga di negara 7ilipina, Singapura, dan .#ailand,

sedangkan #ubungan positif terjadi di negara Indonesia dan

Malaysia+ asil yang diperole# &upta, "#evalier dan Sayekt (1445)

ba#$a terli#at dari trend, dibandingkan dengan nilai tukar, tingkat

bunga lebi# memiliki #ubungan sebab akibat dengan #arga sa#am+

Sensi3tas pasar modal ter#adap gejolak ekonomi juga tampak

Page 5: Model Makroekonomi

7/23/2019 Model Makroekonomi

http://slidepdf.com/reader/full/model-makroekonomi 5/6

ketika terjadi fenomena uktuasi kurs ter#adap mata uang

domestik+ 7luktuasi kurs yang tidak terkendali akan mempengaru#i

kinerja badan usa#a di pasar modal yang akan berdampak pada

pergerakan #arga sa#am+ 'ari sisi investor, kondisi ini juga akanturut mempengaru#i keputusan investasi yang diambil berkaitan

dengan ketidakseimbangan antara tingkat #asil investasi yang

di#arapkan dengan tingkat risiko yang #arus ditanggung+ &ejolak

kurs yang disebabkan ole# beberapa #al, termasuk kebijakan

moneter pemerinta# dalam berbagai bentuknya, baik berupa

kebijakan uang longgar (easy money policy ) maupun kebijakan uang

ketat (tight money policy ) juga turut mempengaru#i perkembangan

pasar sa#am+

'ampak peruba#an indikator makro dapat dili#at pada peruba#an

#arga= #arga sa#am se-ara umum yang ter-ermin pada indeks

#arga sa#am+ Peruba#an #arga sa#am itu biasanya berlaku atas

kebanyakan sekuritas, tetapi tingkatnya berbeda+ 2da yang tinggi

presentasenya dan ada yang renda# serta ada yang tetap+

erlakunya tingkat peruba#an #arga yang berbeda tersebut

menyebabkan indeks #arga perlu dibentuk untuk menggambarkan

tingkat peruba#an #arga=#arga sa#am yang berlaku dalam pasar

modal+

Untuk mengukur tingkat peruba#an #arga=#arga sa#am, indeks

#arga sa#am yang sering digunakan di pasar modal adala# Indeks

arga Sa#am &abungan (IS&)+ Indeks #arga sa#am gabungan

seluru# sa#am adala# suatu nilai yang digunakan untuk mengukur

kinerja gabungan seluru# sa#am yang ter-atat di suatu bursa efek+

Maksud dari gabungan seluru# sa#am ini adala# kinerja sa#am yang

dimasukkan dalam per#itungan seluru# sa#am yang ter-atat di

bursa tersebut+ 'alam #al ini, IS& mengukur kinerja seluru# sa#am

yang ter-atat di ursa %fek Indonesia (%I)+

Sebagai penganut sistem perekonomian terbuka, di pasar modal

Page 6: Model Makroekonomi

7/23/2019 Model Makroekonomi

http://slidepdf.com/reader/full/model-makroekonomi 6/6

Indonesia, penggunaan ukuran tingkat bunga dan #ubungannya

dengan #arga sekuritas tidak #anya terbatas pada suku bunga

domestik+ Suku bunga luar negeri juga mempunyai peranan penting

dalam mempengaru#i peruba#an tinggi renda#nya #arga sa#am+'alam perekonomian terbuka, investor tidak #anya terdiri dari

kalangan domestik saja, melainkan juga berasal dari luar negeri+

Masuknya para investor asing ke dalam pasar modal dalam negeri

didorong ole# berbagai faktor, sala# satu yang menjadi

pertimbangannya adala# tinggi renda#nya tingkat suku bunga yang

sedang berlaku di luar negeri+ !ondisi ini tentunya akan

berpengaru# ter#adap #arga sa#am domestik+ Peruba#an #arga

sa#am yang terjadi pada kondisi tersebut akan ter-ermin pada

indeks #arga sa#am+ Sebagaimana tela# diungkap terda#ulu, se-ara

teori, tingkat suku bunga mempunyai #ubungan negatif ter#adap

tingkat investasi+ 'engan demikian, sebagaimana suku bunga

domestik, suku bunga luar negeri akan berpengaru# negatif 

ter#adap Jakarta Islamic Index dan Indeks arga Sa#am &abungan+