Model Komunikasi

5
Model Komunikasi Komunikasi Tertulis Komunikasi tertulis adalah bagian yang penting dalam organisasi.Dalam mencapai setiap kebutuhan individu/staf, setiap organisasi telah mengembangkan metode penulisan dalam mengomunikasikan pelaksanaan pengelolaan, misalnya publikasi perusahaan,surat menyurat ke staf,pembayaran, dan jurnal. Manajer harus terlibat dalam komunikasi tertulis, khususnya kepada stafnya. Menurut Asosiasi Pendidikan Kesehatan di Amerika (1988) komunikasi tertulis dan memo dalam suatu organisasi meliputi: 1. Mengetahui apa yang ingin disampaikan sebelum memulai menulis; 2. Menulis nama orang dalam tulisan Anda dan perlu dipertimbangkan dampaknya; 3. Gunakan kata aktif, di mana akan mempunyai pengaruh yang baik; 4. Tulis kata yang sederhana, familiar, spesifik, dan nyata, karena akan lebih mudah dipahami dan memungkinkan untuk dibaca orang lain; 5. Gunakan seminimal mungkin kata kata yang tidak penting dan temukan cara yang baik untuk menggambarkan inti tulisan sehingga orang lain mudah mengerti;

description

materi pelajaran

Transcript of Model Komunikasi

Model KomunikasiKomunikasi TertulisKomunikasi tertulis adalah bagian yang penting dalam organisasi.Dalam mencapai setiap kebutuhan individu/staf, setiap organisasi telah mengembangkan metode penulisan dalam mengomunikasikan pelaksanaan pengelolaan, misalnya publikasi perusahaan,surat menyurat ke staf,pembayaran, dan jurnal. Manajer harus terlibat dalam komunikasi tertulis, khususnya kepada stafnya. Menurut Asosiasi Pendidikan Kesehatan di Amerika (1988) komunikasi tertulis dan memo dalam suatu organisasi meliputi:1. Mengetahui apa yang ingin disampaikan sebelum memulai menulis;2. Menulis nama orang dalam tulisan Anda dan perlu dipertimbangkan dampaknya;3. Gunakan kata aktif, di mana akan mempunyai pengaruh yang baik;4. Tulis kata yang sederhana, familiar, spesifik, dan nyata, karena akan lebih mudah dipahami dan memungkinkan untuk dibaca orang lain;5. Gunakan seminimal mungkin kata kata yang tidak penting dan temukan cara yang baik untuk menggambarkan inti tulisan sehingga orang lain mudah mengerti;6. Tulis kalimat dibawah 20 kata, dan masukan satu ide setiap kalimat,tuliskan kalimat yang penting dan menjadi topic utama;7. Berikan pembaca petunjuk, konsistensi penggunaan istilah dan pesan ;8. Atur isi tulisan secara sistematis;9. Gunakan paragraph untuk mempermudah pembaca;untuk memo antara 8-10 baris, dan untuk suara tidak lebih dari enam baris setiap paragraph;10. Komunikasi dilakukan secara jelas dan focus.

Komunikasi Secara LangsungManajer selalu mengadakan komunikasi verbal kepada atasan dan bawahan baik secara formal maupun informal. Mereka juga melakukan komunikasi secara verbal pada pertemuan formal, baik kepada individu dalam kelompok dan presentasi secara formal. Tujuan komunikasi verbal adalah assertiveness. Perilaku asertif adalah suatu cara komunikasi yang memberikan kesempatan individu untuk mengekspresikan perasaannya secara langsung, jujur, dan dengan cara yang sesuai tanpa menyinggung perasaan orang lain yang diajak berkomunikasi.Hal yang harus dihindari pada komunikasi secara asertif adalah pasif dan agresif, khususnya agresif yang tidak langsung. Komunikasi pasif terjadi jika individu tidak tertarik terhadap topik atau karena enggan berkomunikasi, sedangkan komunikasi agresif terjadi jika individu merasa superior terhadap topik yang dibicarakan.

Komunikasi Nonverbal Komunikasi Nonverbal adalah komunikasi dengan menggunakan ekspresi wajah gerakan tubuh, dan sikap tubuh (body language). Menurut Arnold dan Boggs (1989) komunikasi nonverbal lebih mengandung arti yang signifikan dibandingkan komunikasi verbal karena mengandung komponen emosi terhadap pesan yang diterima atau disampaikan. Tetapi, akan menjadi sesuatu yang membahayakan jika komunikasi nonverbal disalah artikan tanpa adanya penjelasan secara verbal. Manajer yang efektif akan melakukan komunikasi verbal dan nonverbal, supaya individu (atasan atau bawahan) dapat menerima pesan secara jelas. Di bawah ini adalah komponen utama komunikasi nonverbal yang dapat terjadi tanpa atau dengan komunikasi verbal:1. Lingkungan ,yaitu tempat dimana komunikasi dilaksanakan merupakan bagian penting pada proses komunikasi;2. Penampilan, misalnya pakaian, kosmetik, dan sesuatu yang menarik, merupakan bagian dari komunikasi verbal yang perlu diidentifikasi;3. Kontak mata memberikan makna terhadap kesediaan seseorang umtuk berkomunikasi;4. Postur tubuh dan gesture: bobot suatu pesan bisa ditunjukan dengan orang lain yang menudingkan telunjuknya, berdiri, atau duduk;5. Ekspresi wajah: komunikasi yang efektif memerlukan respons wajah yang setuju terhadap pesan yang disampaikan;6. Suara: intonasi,volume,dan refleksi-cara tersebut menandakan bahwa pesan dapat di transfer dengan baik.

Komunikasi Via TeleponPada era global ini, komunikasi manajer bergantung pada telepon. Dengan kemudahan Sarana komunikasi tersebut, memungkinkan manajer untuk merespons setiap perkembangan dan masalah dalam organisasi. Oleh karena itu, untuk menjaga citra organisasi, manajer dan semua staf harus belajar dan sopan serta menghargai setiap menjawab telepon. Jika orang lain harus menunggu untuk berbicara, maka waktu yang diperlukan harus singkat untuk menghindari kesan yang negatif.