MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik...

55
MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT KLASIK PADA GRUP MUSIK DANGDUT RHOMANTIKA, MIJEN, SEMARANG SKRIPSI diajukan sebagai salah satu syarat untuk memproleh gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Seni Musik oleh Ummun Nisa Sulistyaningtyas 2501412140 JURUSAN PENDIDIKAN SENI DRAMA, TARI, DAN MUSIK FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2017

Transcript of MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik...

Page 1: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT KLASIK PADA GRUP MUSIK DANGDUT RHOMANTIKA,

MIJEN, SEMARANG

SKRIPSI

diajukan sebagai salah satu syarat untuk memproleh gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Seni Musik

oleh

Ummun Nisa Sulistyaningtyas

2501412140

JURUSAN PENDIDIKAN SENI DRAMA, TARI, DAN MUSIK FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2017

Page 2: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

ii

Page 3: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

iii

Page 4: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

iv

Page 5: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto :

1. Apabila anda berbuat kebaikan kepada orang lain, maka anda telah berbuat baik

terhadap diri sendiri ( Benyamin Franklin )

2. Prestasi bukanlah suatu kebetulah, dan impian tidak akan pernah menjadi

kenyataan tanpa kerja keras (Anonim)

Skripsi Ini kupersembahkan untuk :

1. Bundaku tersayang, Niswatun Hasanah, adik-

adikku, Muhammad Miftahul Kirom Rijal

Pamungkas dan Muhammad Miftahul Fadhol

Sunaring Bawono yang selalu mendukung dan

partner terbaik saya, Tri Aji Santoso yang

selalu memberikan semangat.

2. Sahabat-sahabatku, yang selalu mendukung

dan memberi motivasi. Khususnya untuk

sahabatku, Aronida Mutia Yuslikhah yang

selalu membantu dan memberikan semangat.

3. Seluruh keluarga besar Jurusan Sendratasik

UNNES

Page 6: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala

limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga dengan usaha dan kerja keras selama ini

akhirnya penulisan skripsi dengan judul “MODEL KEMASAN BENTUK

PENYAJIAN MUSIK DANGDUT KLASIK PADA GRUP MUSIK DANGDUT

IRAMA 7 NADA, MIJEN, SEMARANG” dapat diselesaikan dengan baik.

Dalam penulisan skripsi ini tentunya penulis memperoleh bantuan dari

berbagai pihak. Untuk itu penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga

kepada :

1. Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum., Rektor Universitas Negeri Semarang yang

telah memberikan segala fasilitas dalam menyelesaiakn studi di FBS Universitas

Negeri Semarang.

2. Prof. Dr. Agus Nuryatin, M.Hum., Dekan Fakultas Bahasa dan Seni yang telah

memberikan ijin penelitian penulis untuk menyelesaikan skripsi.

3. Dr. Udi Utomo,M.Si., Ketua Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik

Juga sebagai Dosen Wali yang telah memberikan kemudahan dalam proses

penyusunan skripsi ini.

Page 7: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

vii

4. Drs. Moh. Muttaqin, M.Hum., Dosen Pembimbing I dan Drs. Suharto,

S.Pd.,M.Hum., Dosen Pembimbing II yang telah meluangkan waktu memberikan

bimbingan, saran dan memberikan bantuan dalam penyusunan skripsi.

5. Segenap Dosen Jurusan Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik yang telah

banyak memberi bekal pengetahuan dan keterampilan selam studi.

6. Bapak Waskito Pimpinan grup Musik Rhomantika, Mijen, Semarang yang telah

memberi kesempatan dan waktu untuk memberikan informasi dalam pengambilan

data.

7. Segenap personil grup Musik Rhomantika, Mijen, Semarang yang telah memberi

kesempatan dan waktu untuk memberikan informasi dalam pengambilan data.

8. Teman-teman Jurusan Pendidikan Sendratasik angkatan 2012 dan segenap

keluarga besar Jurusan Pendidikan yang telah memberi semangat dan dukungan

mengerjakan skripsi ini.

9. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebut satu-persatu, sehingga penulis dapat

menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

Penulis menyadari adanya kekurangan dan kelemahan pada penulisan skripsi ini,

untuk itu saran dan kritik yang membangun sangat penulis harapkan. Semoga skripsi

ini dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya, dan dunia ilmu pengetahuan pada

umumnya.

Semarang, 12 April 2017

Penulis

Page 8: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

viii

ABSTRAK

Ummun Nisa Sulistyaningtyas. 2017. Model Kemasan Bentuk Penyajian Musik

Dangdut Klasik Pada Grup Musik Dangdut Rhomantika, Mijen, Semarang. Skripsi

Jurusan Pendidikan Seni Drama, Tari dan Musik, Fakultas Bahasa Dan Seni

Universitas Negeri Semarang, Dosen Pembimbing I Drs. Moh. Muttaqin, M.Hum.

dan Dosen Pembimbing II Drs. Suharto, S.Pd.,M.Hum

Musik dangdut adalah salah satu genre musik di Indonesia yang merupakan

perpaduan antara musik Melayu dan India. Masalah dalam penelitian ini dapat

dirumuskan sebagai berikut. Bagaimana model kemasan bentuk penyajian musik

dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika, Mijen,

Semarang baik secara indoor maupun outdoor? Tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui, menganalisis dan mendeskripsikan model kemasan bentuk penyajian

musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika.

Pendekatan penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, dengan lokasi di studio

Rhomantika, Mijen, Semarang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah

observasi, wawancara dan studi dokumen, sedangkan pemeriksaan keabsahan data

yang digunakan yaitu triangulasi sumber. Analisis data meliputi tiga tahap yaitu

reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan/verivikasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk penyajian pada grup musik

Rhomantika termasuk dalam jenis penyajian musik campuran, yaitu penyajian karya

musik yang memadukan antara penyajian vocal dan musik instrumental. Model

kemasan musik dangdut klasik terdiri dari dua aspek yaitu indoor dan outdoor. Pada

model kemasan indoor, dilakukan di dalam ruangan yaitu di studio Rhomantika.

Kegiatan yang dilakukan adalah melakukan video shooting bersama seluruh personil

dan penyanyi ibukota dilengkapi dengan aspek penyajian yang meliputi tata suara,

tata lampu, tata panggung, tata rias, tata busana yang sesuai dengan model kemasan

indoor. Pada model kemasan outdoor, dilakukan di dalam ruangan yaitu di studio

Rhomantika. Kegiatan yang dilakukan adalah menampilkan lagu sesuai konsep

bersama penyanyi ibukota dilengkapi dengan aspek penyajian yang meliputi tata

suara, tata lampu, tata panggung, tata rias, tata busana yang sesuai dengan model

kemasan outdoor. Berdasarkan hasil penelitian, saran yang dapat ditulis adalah bagi pemilik

grup musik Rhomantika pada model kemasan indoor untuk memperbaiki akustik

ruang pada studio Rhomantika agar pelaksanaan pengambilan video shooting yang

dilaksanakan tidak terganggu dengan banyaknya feedback. Bagi personil grup musik

Rhomantika membuat konsep penguasaan panggung, agar hasil shooting video klip

memuaskan dan dapat dinikmati oleh khalayak umum, sedangkan bagi masyarakat

Kecamatan Mijen tetap menjaga dan mempertahankan kelestarian dangdut klasik

sebagai salah satu musik asli Indonesia.

Page 9: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................. ii

PERNYATAAN ............................................................................................... iii

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... iv

KATA PENGANTAR ..................................................................................... v

ABSTRAK ...................................................................................................... vii

DAFTAR ISI .................................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xi

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xii

DAFTAR FOTO .............................................................................................. xiii

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xv

BAB 1 PENDAHULUAN .............................................................................. 1

1.1 Latar Belakang .............................................................................. 1

1.2 Pembatasan Masalah ..................................................................... 5

1.3 Rumusan Masalah ......................................................................... 6

1.4 Tujuan Penelitian .......................................................................... 6

1.5 Manfaat Penelitian ........................................................................ 6

1.5.1 Manfaat Teoritis ................................................................ 6

1.5.2 Manfaat Skripsi ................................................................. 6

1.6 Sistematika Skripsi ........................................................................ 7

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORITIS .................. 8

Page 10: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

x

2.1 Tinjauan Pustaka ........................................................................... 8

2.2 Landasan Teoritis .......................................................................... 9

2.2.1 Bentuk Penyajian .............................................................. 10

2.2.1.1 Pengertian Bentuk Penyajian ................................... 10

2.2.1.2 Macam-macam Bentuk Penyajian ............................ 12

2.2.1.3 Jenis Penyajian ......................................................... 13

2.2.1.4 Hal-hal yang Berkaitan dengan Bentuk Penyajian ... 14

2.2.2 Musik Dangdut .................................................................. 21

2.2.2.1 Pengertian Musik Dangdut ....................................... 21

2.2.2.2 Jenis-jenis Musik Dangdut ....................................... 23

2.2.2.3 Aransemen Instrumen Dangdut ................................ 29

2.2.3 Kerangka Berfikir .............................................................. 30

BAB 3 METODE PENELITIAN .................................................................... 31

3.1 Pendekatan Penelitian ................................................................... 31

3.2 Teknik Pengumpulan Data ............................................................ 32

3.2.1 Teknik Observasi .............................................................. 33

3.2.2 Teknik Wawancara ............................................................ 34

3.2.3 Teknik Dokumentasi ......................................................... 37

3.3 Teknik Pemeriksaan Keabsahan Data ........................................... 37

3.4 Analisis Data ................................................................................. 40

3.4.1 Reduksi Data ..................................................................... 41

3.4.2 Penyajian Data .................................................................. 42

3.4.3 Verifikasi Data/Penarikan Kesimpulan ............................. 42

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................................. 44

4.1 Gambaran Umum Grup Musik Rhomantika ............................... 44

4.1.1 Letak Geografis Kecamatan Mijen ................................... 44

Page 11: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

xi

4.1.2 Letak Geografis Studio Rhomantika ................................. 45

4.1.3 Sejarah dan Perkembangan Grup Musik Rhomantika ...... 47

4.1.4 Kondisi Fisik ..................................................................... 53

4.1.5 Sarana dan Prasarana ......................................................... 55

4.1.6 Sistem Latihan Grup Musik Rhomantika .......................... 65

4.1.7 Kelebihan dan Karakteristik Grup Musik Rhomantika ..... 66

4.1.8 Daftar Nama Anggota Grup Musik Rhomantika .............. 69

4.1.9 Struktur Organisasi Grup Musik Rhomantika ................... 70

4.2 Bentuk Pertunjukan Grup Musik Rhomantika ............................ 71

4.2.1 Aspek Penyajian Grup Musik Rhomantika ....................... 71

4.2.1.1 Instrumen pada Grup Musik Rhomantika ................ 71

4.2.1.2 Pemain ...................................................................... 86

4.2.1.3 Tata Suara ................................................................. 86

4.2.1.4 Waktu Pertunjukan dan Tata Panggung ................... 88

4.2.1.5 Tata Rias ................................................................... 90

4.2.1.6 Tata Busana .............................................................. 92

4.2.1.7 Tata Lampu .............................................................. 93

4.2.1.8 Urutan Penyajian ...................................................... 95

4.2.2 Aspek Komposisi Grup Musik Rhomantika ..................... 96

4.2.2.1 Lagu .......................................................................... 96

4.2.2.2 Melodi ...................................................................... 97

4.2.2.3 Tangga Nada ............................................................ 97

4.2.2.4 Tempo ...................................................................... 98

4.2.2.5 Ritme ........................................................................ 109

4.2.2.6 Harmoni .................................................................... 109

4.2.2.7 Ekspresi .................................................................... 111

BAB 5 PENUTUP .......................................................................................... 112

Page 12: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

xii

5.1 Kesimpulan ................................................................................... 112

5.2 Saran .............................................................................................. 114

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 115

LAMPIRAN .................................................................................................... 117

Page 13: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

xiii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Tabel Daftar Jadwal Shooting Video Klip dab Judul Lagu ............ 51

Tabel 4.2 Tabel Daftar Nama Grup Musik Rhomantika ................................. 69

Page 14: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Peta Kecamatan Mijen ................................................................ 45

Gambar 4.2 Denah Lokasi Studio Rhomantika ............................................... 46

Gambar 4.3 Denah Ruangan Studio Rhomantika Lantai 1 .............................. 54

Gambar 4.4 Denah Ruangan Studio Rhomantika Lantai 2 .............................. 54

Gambar 4.5 Struktur Organisasi Grup Musik Rhomantika .............................. 70

Gambar 4.6 Pola Ritme 1 pada Tempo Cepat .................................................. 99

Gambar 4.7 Pola Ritme 2 pada Tempo Cepat .................................................. 100

Gambar 4.8 Pola Ritme 1 pada Tempo Sedang ............................................... 101

Gambar 4.9 Pola Ritme 2 pada Tempo Sedang ............................................... 102

Gambar 4.10 Pola Ritme 3 pada Tempo Sedang ............................................. 103

Gambar 4.11 Pola Ritme 4 pada Tempo Sedang ............................................. 104

Gambar 4.12 Pola Ritme 1 pada Tempo Lambat ............................................. 105

Gambar 4.13 Pola Ritme 2 pada Tempo Lambat ............................................. 106

Gambar 4.14 Pola Ritme 3 pada Tempo Lambat ............................................. 107

Gambar 4.15 Pola Ritme 4 pada Tempo Lambat ............................................. 108

Gambar 4.16 Pembagian Suara Backing Vokal Rhomantika .......................... 110

Gambar 4.17 Pembagian Suara Instrumen Tiup Rhomantika .......................... 111

Page 15: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

xv

DAFTAR FOTO

Foto 4.1 Foto Studio Tempat Berkegiatan Grup Musik Rhomantika ............. 47

Foto 4.2 Foto Genset ....................................................................................... 55

Foto 4.3 Foto Ruang Gudang .......................................................................... 56

Foto 4.4 Foto Ruang Tengah ........................................................................... 57

Foto 4.5 Foto Panggung Utama ...................................................................... 58

Foto 4.6 Foto Ruang Artis ............................................................................... 59

Foto 4.7 Foto Ruang Mixer ............................................................................. 60

Foto 4.8 Foto Ruang Alat Musik ..................................................................... 61

Foto 4.9 Foto Ruang Recording ...................................................................... 62

Foto 4.10 Foto Ruang Studio Utama ............................................................... 63

Foto 4.11 Foto Kegiatan Latihan Grup Musik Rhoamantika ........................... 65

Foto 4.12 Foto Instrumen Suling ..................................................................... 72

Foto 4.13 Foto Instrumen Trumpet .................................................................. 73

Foto 4.14 Foto Instrumen Gitar Rhythm .......................................................... 74

Foto 4.15 Foto Instrumen Gitar Bass ............................................................... 75

Foto 4.16 Foto Instrumen Mandolin ................................................................ 76

Foto 4.17 Foto Instrumen Keyboard Rhythm .................................................. 77

Foto 4.18 Foto Instrumen Gitar Melodi ........................................................... 78

Foto 4.19 Foto Instrumen Saxophone Alto ...................................................... 79

Foto 4.20 Foto Instrumen Kendang Tak dan Kendang Dut ............................. 80

Page 16: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

xvi

Foto 4.21 Foto Instrumen Keyboard String ..................................................... 81

Foto 4.22 Foto Instrumen Drum Elektrik ......................................................... 82

Foto 4.23 Foto Instrumen Trombone ............................................................... 83

Foto 4.24 Foto Instrumen Tamborin ................................................................ 84

Foto 4.25 Foto Instrumen Saxophone Tenor.................................................... 85

Foto 4.26 Foto Alat Tata Suara Grup Musik Rhomantika ............................... 88

Foto 4.27 Foto Bentuk Panggung .................................................................... 90

Foto 4.28 Foto Tata Rias Wanita Tidak Berhijab ........................................... 91

Foto 4.29 Foto Tata Rias Wanita Berhijab ...................................................... 91

Foto 4.30 Foto Tata Rias Pria ......................................................................... 92

Foto 4.31 Foto Tata Busana Pria ..................................................................... 92

Foto 4.32 Foto Tata Busana Wanita ................................................................ 93

Foto 4.33 Foto Tata Lampu ............................................................................. 94

Page 17: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang

Musik dangdut adalah salah satu genre musik di Indonesia yang merupakan

perpaduan antara musik melayu dan India. Musik dangdut merupakan musik “rakyat”

dimana pada genre musik ini terdapat salah satu magnet yang membuat pendengarnya

hanyut dan ikut bergoyang seiring diperdengarkannya lagu tersebut. Menurut

Dangdut stories : a social and musikal history of Indonesia’s most popular musik,

karya Weintraub (2005:52), disebutkan bahwa musik dangdut merupakan pengaruh

dari musik India dan musik asli Indonesia.

Weintraub (2005:67) menjelaskan unsur-unsur yang terkandung dalam musik

dangdut adalah campuran dari musik Melayu, India dan Arab yang membawa musik

gambus dan qasidah. Dengan transformasi yang perlahan-lahan, musik dangdut

menemukan bentuk sesungguhnya seperti yang didengar sekarang. Dilihat dari irama,

nada, dan hentakan kendang yang dimainkan dapat dilihat bahwa musik dangdut

mempunyai ciri khas tersendiri jika dibandingkan dengan genre musik yang lain. Hal

yang diutamakan pada nada dalam genre musik ini adalah cengkok yang khas dan

unik. Tidak mudah bagi penyanyi untuk melantunkan nada pada lagu dangdut yang

ada. Banyak sekali penyanyi yang kesulitan untuk memainkan cengkok perpaduan

antara cengkok melayu dan cengkok arab.

Page 18: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

2

Menurut Ngesti (2001:13), genre musik ini merupakan salah satu genre yang

saat ini digemari oleh rakyat karena bagi mereka musik ini mudah dipahami dan

nyaman di telinga. Setiap hari, setiap waktu, kapanpun dan dimanapun, musik ini

senantiasa diperdengarkan bahkan dinyanyikan oleh sebagian rakyat Indonesia. Maka

tak jarang jika di acara hajatan, musik dangdut selalu menjadi hiburan yang paling

ditunggu oleh masyarakat Indonesia. Sajian musik dangdut biasanya terdiri dari

berbagai macam alat musik. Alat musik itu adalah kendang, seruling bambu,

tamborin dan mandolin. Namun seiring berjalannya waktu, musik dangdut di

Indonesia menggunakan beberapa buah alat musik lainnya. Seperti dapat kita lihat

pada group Soneta yang diprakarsai oleh raja dangdut Indonesia, instrumen yang

digunakan meliputi tamborin, bass, gitar rhytm, gitar melodi, piano, string, seruling

bambu, kendang, drum dan beberapa woodwind instrumen seperti saxophone,

trombone dan trumpet. Banyaknya alat musik tersebut bertujuan untuk membuat

musik dangdut terlihat lebih kompleks.

Jodi Akbar menyatakan (2011:10), musik dangdut berkembang cukup pesat.

Dilihat dari bentuk penyajian dan bentuk aransemen musik dangdut yang dimainkan

dari masa ke masa terdapat perbedaan. Ada yang dikemas secara menarik dengan

kostum para pemain yang berseragam, ada pula yang dipopulerkan dengan goyangan

khas para penyanyinya. Seperti Grup Soneta yang diprakarsai oleh H. Rhoma Irama

sang raja dangdut, beliau memilih bentuk penyajian musik dangdut terlihat artistik

dengan kostum yang seragam dan adanya backing vocal sebagai penari latar sekaligus

pengisi filler dalam lagu yang dimainkan. Berbeda pula dengan masa Inul Daratista,

Page 19: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

3

Anisa Bahar, Dewi Persik dan Uut Pematasari, bentuk penyajian musik dangdut yang

mereka pilih cenderung pada goyangan dan gerak tubuh mereka saat bernyanyi di

panggung. Hal inilah yang membedakan nilai artistik dan pandangan masyarakat

mengenai musik dangdut. Musik dangdut asli Indonesia merupakan musik yang

murni dan condong pada hentakan kendang yang dimainkan. Namun seiring

berjalannya waktu, musisi dangdut di Indonesia mulai mengembangkan musik

dangdut agar lebih diminati dan digemari oleh khalayak umum. Diantaranya adalah

musik dangdut koplo, musik dangdut house, musik dangdut pop dan ada juga yang

masih setia dengan musik dangdut klasik atau murni.

Menurut Jodi (2011:78), musik dangdut koplo mulai berkembang pada tahun

2007 dengan munculnya beberapa grup musik dangdut dari Jawa Timur. Grup musik

dangdut tersebut menitikberatkan pada ritmis kendang dan break khas pada lagu

dangdut yang dimainkan. Berbeda dengan musik dangdut house dan musik dangdut

pop yang telah terpengaruh oleh jenis genre musik pop dan musik digital. Banyak

masyarakat yang mulai menggemari jenis musik dangdut yang telah dijabarkan

tersebut.

Tidak semua grup musik dangdut terpengaruh dan ikut dalam pengembangan

jenis musik dangdut baru seperti itu. Salah satunya adalah Grup Musik Rhomantika.

Grup Musik tersebut memilih musik dangdut klasik untuk tetap dilestarikan. Grup

musik Rhomantika merupakan sebuah kelompok musik yang berada di Jalan

Wonolopo Raya, RT 02, RW 07, Mijen, Semarang yang dipimpin oleh Bapak

Waskito. Grup musik ini merupakan sebuah grup musik bergenre dangdut yang

Page 20: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

4

mengedepankan kualitas bermusik untuk recording sehingga karya mereka dapat

dinikmati oleh seluruh masyarakat Indonesia dari kaset hasil rekaman yang

dilakukan. Grup ini tidak mengejar tanggapan di acara-acara kampung seperti grup-

grup musik dangdut lainnya, karena biaya penyewaan grup musik Rhomantika yang

ternilai mahal karena mencapai Rp 50.000.000,00. Hal itu disebabkan oleh konsep

grup musik Rhomantika yang tampil dengan tata suara, tata lighting dan tata

panggung milik pribadi, sehingga banyak masyarakat yang keberatan untuk

mendatangkan grup musik ini. Rutinitas yang dilakukan oleh grup musik Rhomantika

adalah merekam ulang lagu-lagu dangdut klasik dengan beberapa aransemen dan

bentuk penyajian yang berbeda. Selain itu, dalam merekam ulang lagu-lagu dangdut

klasik tersebut, Bapak Waskito mengundang langsung beberapa penyanyi dangdut

ibu kota penyanyi asli lagu dangdut klasik yang akan direkam. Seperti: Rita Sugiarto,

Ikke Nurjanah, Caca Handika, Mansyur S. dan masih banyak penyanyi lain yang

tergabung dan mengikuti proses rekaman bersama grup musik Rhomantika.

Grup musik Rhomantika tampil di panggung indoor dan juga outdoor. Pada

panggung indoor grup musik ini menampilkan hasil recording sekaligus dilaksanakan

kegiatan shooting video clip bersama seluruh pemain grup Rhomantika dan penyanyi

ibu kota, sedangkan pada panggung outdoor grup ini ditampilkan pada acara besar.

Tujuan utama dibentuknya grup ini adalah untuk melestarikan musik dangdut

klasik di Indonesia yang mulai tenggelam karena banyaknya lagu-lagu dangdut baru

yang mengedepankan musik dangdut house, sehingga dengan adanya rekaman ulang

ini dimaksudkan agar masyarakat teringat kembali dengan lagu-lagu dangdut klasik

Page 21: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

5

yang terdahulu dengan beberapa aransemen untuk menambahkan kesan indah dan

menarik pada lagu tersebut.

Alasan peneliti memilih bentuk penyajian yang ada pada grup musik

Rhomantika adalah keunikan model penyajian musik dangdut yang dibedakan

menjadi dua, yaitu model penyajian pada panggung indoor dan panggung outdoor

yang tentunya tidak lepas dari kosep penyajian yang meliputi tata rias, tata busana,

tata panggung, tata lampu, tata suara, tata urutan pmentasan dan aransemen musik

seperti nada, irama, lagu, tempo, dinamika, harmoni dan ekspresi. Selain itu, grup

musik Rhomantika lebih mementingkan kualitas penampilan dengan menampilkan

langsung penyanyi ibu kota baik dalam acara panggung indoor maupun panggung

outdoor. Peneliti memilih model kemasan penyajian musik dangdut Grup

Rhomantika, Mijen, Semarang karena belum ada yang melakukan penelitian

mengenai seluk beluk bentuk penyajian dan aransemen yang ada pada musik dangdut

klasik sebelumnya. Selain itu, peneliti ingin memperkenalkan bentuk penyajian dan

aransemen musik dangdut klasik sebagai musik asli Indonesia kepada para pembaca,

khusunya pemuda yang untuk saat ini hanya mengenal perkembangan musik dangdut

dalam bentuk musik dangdut koplo dan musik dangdut house.

Berdasarkan uraian tersebut, dipandang perlu untuk dilakukan kajian tentang

bentuk penyajian dan aransemen dalam musik dangdut klasik harus dipelajari dan

dipahami. Bila perlu hal tersebut dapat ditindaklanjuti untuk lebih memperkenalkan

musik dangdut klasik kepada generasi penerus demi kelestarian seni Indonesia, dalam

hal ini adalah musik dangdut klasik.

Page 22: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

6

1.2.Pembatasan Masalah

Agar tidak terjadi penyimpangan dalam penelitian ini, perlu dilakukan adanya

pembatasan masalah. Dalam penelitian ini, terdapat dua aspek yang dijadikan batasan

masalah yaitu model kemasan penyajian musik dangdut pada panggung indoor dan

panggung oudoor dengan menyertakan bentuk sajian, yang meliputi alat

musik/instrumen, tempat pementasan, tata suara, tata rias, busana, tata lampu/lighting

dan koreografi, dan bentuk komposisi yang meliputi lagu, melodi, tangga nada,

irama, nada, tempo, dinamika dan harmoni.

1.3.Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, dan batasan masalah yang telah diuraikan, maka

masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut,

1) Bagaimana Model Kemasan Penyajian Musik Dangdut Rhomantika,

Mijen, Semarang pada Panggung Indoor?

2) Bagaimana Model Kemasan Penyajian Musik Dangdut Rhomantika,

Mijen, Semarang pada Panggung Outdoor?

1.4. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah tersebut, tujuan penelitian ini adalah untuk

mengetahui, menganalisis dan mendeskripsikan model kemasan penyajian musik

dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika baik

pada panggung indoor maupun panggung outdoor.

Page 23: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

7

1.5. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi berbagai

pihak baik secara praktis maupun teoritis.

1.5.1. Manfaat Teoritis

Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan kajian dan rujukan mengenai bentuk

sajian musik dangdut klasik bagi kegiatan penelitian berikutnya.

1.5.2. Manfaat Praktis

1) Penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pustaka mengenai hal-hal yang

berkaitan dengan model kemasan penyajian musik dangdut klasik.

2) Dapat digunakan sebagai sumber informasi mengenai model kemasan penyajian

musik dangdut.

1.6. Sistematika Skripsi

Untuk mempermudah pemahaman dan penulisan dalam penyusunan skripsi

ini, maka dalam penyajiannya penulis membagi secara sistematis kedalam dua

bagian, pertama yaitu bagian depan / awalyang terdiri dari (1) halaman judul, (2) kata

pengantar, (3) daftar isi, (4) abstrak, (5) daftar tabel, (6) lampiran. Kedua yaitu bagian

isi yang terdiri dari 5 bab, sebagai berikut:

Bab I: merupakan pendahuluan yang berisi uraian mengenai latar belakang

masalah penelitian, rumusan masalah, tujuan penelitian, danmanfaat penelitian,

Bab II: tinjauan pustaka, landasan teoritis, dan kerangka berpikir.

Page 24: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

8

Bab III: menguraikan metode penelitian yang digunakan dalam skripsi ini, di

dalamnya terdapat teknik pendekatan penelitian, sumber data, teknik pengumpulan

data, teknik pemeriksaan keabsahan data, dan teknik analisis data.

Bab IV: hasil penelitian yang diperoleh dan pembahasannya.

Bab V: berisi penutup yang di dalamnya terdapat simpulan penelitian dan

saran dari penulis.

Di bagian akhir penelitian ini juga terdapat daftar pustaka, dan lampiran-lampiran

terkait penelitian ini.

Page 25: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORITIS

1.1. Tinjauan Pustaka

Arti kata tinjauan adalah hasil meninjau; pandangan; pendapat (Kamus Besar

Bahasa Indonesia, 2005:1093). Sedangkan pustaka adalah buku (Kamus Besar

Bahasa Indonesia, 2005:912). Tinjauan pustaka memiliki arti kajian atau pendapat

dari beberapa buku. Menurut (Nasir, 1958:122) tinjauan pustaka merupakan langkah

yang penting dimana setelah seorang peneliti menetapkan topik penelitiannya.

Sebelum penelitian lapangan dilaksanakan, terlebih dahulu dilakukan kegiatan

tinjauan pustaka terhadap berbagai sumber yang terkait dengan bentuk pertunjukan.

Beberapa tinjauan pustaka dari penelitian terdahulu yang dijadikan kajian

pembanding adalah karya skripsi dari mahasiswa Universitas Negeri Semarang yang

bernama Nusa Galendra Maola Muhammad Tahun 2015 yang berjudul “KAJIAN

BENTUK PERTUNJUKAN GRUP MUSIK DANGDUT KRIDOTOMO DI

YOGYAKARTA”. Dalam penelitian tersebut banyak disebutkan beberapa bentuk

pertunjukan yang ditampilkan oleh grup musik dangdut Kridotomo baik dari bentuk

aransemen maupun bentuk penyajiannya. Dalam bentuk penyajian skripsi ini

membahas mengenai alat musik, urutan penyajian, waktu penyajian, tempat

pementasan, tata suara, tatarias dan busana, formasi dan penonton. Sedangkan dalam

Page 26: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

10

bentuk aransemen skripsi ini menjabarkan dari mulai lagu, tangga nada, irama, tempo

serta harmoni.

Penelitian yang membahas tentang kajian bentuk pertunjukan dan

hubungannya dengan masyarakat mengenai musik dangdut karya Judi Yanto pada

tahun 2015 yang berjudul “BENTUK PENYAJIAN DAN INTERAKSI SOSIAL

MUSIK TARLING DANGDUT (CIREBONAN) PADA GRUP BATARA MUSIK

ENTERTAINTMET DI KABUPATEN BREBES”. Penelitian ini mengkaitkan antara

bentuk penyajian grup Batara Musik Entertaintment dengan interaksi sosial

masyarakat terhadap musik tradisional Cirebonan. Dengan memberikan beberapa

penjelasan mengenai kesenian tradisional, bentuk musik tarling dan eksistensi musik

tersebut dalam masyarakat.

Dari beberapa tinjauan pustaka tersebut, skripsi ini membahas mengenai

bentuk penyajian yang menekankan pada bentuk sajian dan bentuk aransemen yang

ada pada musik dangdut klasik. Bentuk sajian yang akan dibahas dalam skripsi ini

lebih luas jika dibandingkan dengan literature yang ada, karena terdapat beberapa

penjelasan yang berkaitan dengan bentuk sajian seperti macam instrumen musik yang

digunakan, tata suara, tata lampu, tata panggung, tata rias, tata busana, dan

koreografi.

1.2. Landasan Teoritis

Pada landasan teori ini akan dikemukakan hal-hal yang berkaitan dengan

model kemasan bentuk penyajian baik dalam hal bentuk sajian meliputi pengertian

bentuk penyajian, macam-macam bentuk penyajian, jenis penyajian, hal-hal yang

Page 27: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

11

berkaitan dengan bentuk penyajian baik dalam panggung indoor maupun panggung

outdoor serta musik dangdut yang meliputi pengertian musik dangdut, jenis-jenis

musik dangdut dan aransemen instrumen dangdut.

1.2.1. Pengertian Model

Menurut Harymawan (2005:120) model adalah rencana, representasi, atau

deskripsi yang menjelaskan suatu objek, sistem atau konsep yang seringkali berupa

penyederhanaan atau idealisasi. Bentuknya dapat berupa model fisik (market, bentuk

prototipe), model citra (gambar rancangan, citra computer), atau rumusan matematis.

Menurut Marx (2002:100) model merupakan sebuah keterangan secara

terkonsep yang dipakai sebagai saran atau referensi untuk melanjutkan penelitian

empiris yang membahas suatu masalah.

Dari berbagai pendapat itu dapat disimpulkan bahwa pengertian model adalah

acuan yang dapat dijasikan contoh untuk menilai sebuah system tertentu. Dalam

Kamus Besar Bahasa Indonesia juga disebutkan bahwa model berarti pola (ragam,

acuan, dan sebagainya) dari sebuah hal yang ingin dibuat atau dihasilkan. Jadi, model

ini sebuah contoh yang paling baik dalam mewakili sebuah objek. Menurut

Harymawan (2005:127) bentuk penyajian adalah Berikut ini merupakan hal-hal yang

berkaitan dengan model yaitu,

1) Model Konseptual, yaitu model yang berfungsi untuk memaparkan suatu

ide atau konseptual. Model inilah yang biasanya digunakan dalam suatu

bidang ilmu, misalnya saja adalah model pembelajaran.

2) Model Data, yakni menjelaskan tentang struktur yang berbasis pada data.

Page 28: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

12

3) Model Bisnis, brisi rencana-rencana yang menjelaskan pemikiran-

pemikiran serta cara dalam berbisnis.

4) Model Ekonomi, menjelaskan tentang percobaan dalam suatu proses

ekonomi.

1.2.2. Bentuk Penyajian

1.2.2.1.Pengertian Bentuk Penyajian

Menurut Harymawan (2005:120) bentuk penyajian adalah sebuah bentuk

persembahan dalam sebuah karya seni yang memiliki unsur-unsur estetika agar

pertunjukan lebih terlihat indah dan berkesan bagi penonton. Arti kata bentuk

menurut Kamus Bahasa Indonesia edisi ketiga, adalah gambaran, wujud, susunan

(2005:135). Sedangkan arti kata pertunjukan menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa

Indonesia) edisi ketiga adalah sesuatu yang dipertunjukkan; tontonan seperti bioskop,

wayang, dan sebagainya (2005:1227). Sehingga jika digabungkan arti kata bentuk

pertunjukan adalah gambaran dari sesuatu yang dipertunjukkan; tontonan (bioskop,

wayang, dan sebagainya). Menurut Bastomi (1992:55), yang dimaksud bentuk adalah

wujud yang dapat dilihat. Dengan wujud dimaksudkan kenyataan secara konkret di

depan kita (dapat dilihat dan didengarkan) sedangkan wujud abstrak hanya dapat

dibayangkan. Pertunjukan adalah sebuah bentuk yang disajikan dalam wujud nyata

dapat dilihat dan didengar. Pertunjukan secara garis besarnya digolongkan menjadi

dua, yaitu: (1) perilaku manusia atau disebut budaya pertunjukan; (2) pertunjukan

budaya yang meliputi pertunjukan seni, olahraga, ritual, festival-festival, dan berbagai

bentuk kesenian.

Page 29: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

13

Pertunjukan mengandung pengertian mempertunjukan sesuatu yang bernilai

seni, tetapi senantiasa berusaha menarik perhatian apabila ditonton untuk menjadi

sebuah pertunjukan harus direncanakan untuk disuguhkan oleh penonton, dilakukan

oleh pemeran dalam keterampilan yang membutuhkan latihan, ada peran yang

dimainkan, dilakukan diatas pentas, dengan diiringi musik dan dekorasi yang

menambah keindahan pertunjukan (Jazuli 1994:60). Menurut Sedyawati (1980:60),

dikatakan bahwa bentuk pertunjukan adalah sesuatu yang berlaku dalam waktu, suatu

lokasi mempunyai arti hanya pada waktu suatu pengungkapaan seni berlangsung di

situ. Bentuk pertunjukan meliputi berbagai aspek yang tampak serta terdengar di

dalam tatanan yang mendasari suatu perwujudan seni pertunjukan dalam bentuk

gerak, suara dan rupa. Ketiga aspek ini menyatu menjadi satu keutuhan dalam

penyajiannya. Menurut pendapat Jazuli (2001:72), jenis dan bentuk pertunjukan

berkaitan dengan materi pertunjukan. Jenis pertunjukan meliputi teater, tari, musik,

sedangkan bentuknya dapat berupa tradisional, kreasi atau pengembangan, dan

modern atau kontemporer. Konteks tempat pertunjukan dapat dipahami dalam arti

lokasi dan gedung, termasuk bentuk panggung pertunjukan. Idealnya tempat

pertunjukan harus berada pada lingkungan yang memungkinkan untuk berkembang

secara ekonomis maupun artistik. Menurut Susetyo (2007:4), bentuk pertunjukan

dibagi menjadi dua yaitu bentuk komposisi dan bentuk penyajian.

Bentuk penyajian terdiri dari berbagai macam aspek ditinjau dari tiap karya

seni yang ditampilkan. Ada karya seni musik, karya seni tari, karya seni drama, karya

seni rupa dan beberapa karya seni lainnya. Setiap karya seni tersebut tentunya

Page 30: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

14

membutuhkan bentuk penyajian yang nantinya dapat menyampaikan pesan dan kesan

bagi para penonton atau penikmat seni tersebut. Itulah manfaat adanya bentuk

penyajian bagi para seniman.

1.2.2.2.Macam-macam Bentuk Penyajian

Menurut Hadi (2005:157) secara garis besar bentuk-bentuk penyajian musik

dapat dikelompokkan menjadi beberapa kelompok, antara lain:

a. Penyajian musik tunggal.

Penyajian musik tunggal, yakni bentuk penyajian musik yang menampilkan

seorang musisi dalam memainkan alat musik tertentu. Contoh : menampilkan

penyanyi tunggal (solo) atau penampilan pemain musik tunggal, seperti pemain piano

tunggal, gitar tunggal, atau organ tunggal.

b. Penyajian kelompok musik terbatas.

Penyajian kelompok musik terbatas adalah penyajian kelompok musik seriosa

dalam bentuk duet alat musik, bentuk-bentuk trio, kuartet, atau kuintet alat musik

sampai dengan bentuk ensambel terbatas. Sifat penyajian musik seperti ini tidak jauh

berbeda dari penyajian musik sebelumnya, yakni terkesan formal dan penonton harus

benar-benar disiplin. Contoh : duet, trio, kuartet, kuintet alat musik sampai ansambel

terbatas.

c. Penyajian musik orkestra.

Penyajian musik orkestra ini, meskipun masih memiliki sifat formal dan

disiplin tinggi, namun dihadiri oleh jumlah penonton yang jauh lebih besar daridapa

penyajian musik lainnya. Untuk menampilkan bentuk penyajian musik seperti ini

Page 31: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

15

diperlukan ruang yang cukup besar serta tata akustik gedung yang sangat baik.

Contoh : orkes harmoni, orkes dangdut dan orkes simfoni.

d. Penyajian musik elektrik.

Penyajian musik elektrik, yakni penyajian kelompok musik dengan

menggunakan perlengkapan atau alat-alat musik elektrik berkekuatan tinggi.

Penyajian musik elektrik berkekuatan tinggi ini sangat berbeda dari penyajian musik

sebelumnya yang ditampilkan di dalam ruang tertutup, penyajian jenis musik dapat

dilakukan di udara terbuka dengan jumlah penonton yang bias mencapai ribuan

orang. Penyajian dan kelompok-kelompok band ternama pada umumnya

menggunakan bentuk penyajian musik seperti ini. Sifat dari penyajian musik ini tidak

formal dan penonton boleh saja berteriak-teriak atau ikut menyanyi bersama penyanyi

yang sedang tampil di atas pentas. Contoh : Konser grup band.

1.2.2.3.Jenis Penyajian

Menurut Sukohardi (2005:172) jenis penyajian karya musik dibagi menjadi

tiga macam, yakni:

a. Penyajian Vokal

Adalah sajian musik yang hanya menampilkan suara manusia saja, tanpa

adanya instrumenal pengiring. Misalnya, paduan suara, accapella dan nasyid.

b. Penyajian Musik Instrumenal

Adalah sajian musik yang hanya menampilkan permainan alat musik saja

tanpa adanya penyanyi atau suara manusia dalam sajian tersebut. Misalnya, ansambel

musik tiup, instrumenal piano.

Page 32: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

16

c. Penyajian Musik Campuran

Adalah penyajian karya seni musik yang memadukan antara penyajian vokal

dan penyajian musik instrumenal, dengan kata lain dalam penyajian ini terdapat

iringan musik instrumenal serta terdapat pula penyanyi. Misalnya, band dengan

komposisi vokal, bass, gitar, keyboard dan gitar.

1.2.2.4.Hal-Hal Yang Berkaitan Dengan Bentuk Penyajian

Bentuk penyajian yang ditampilkan oleh sebuah pertunjukan seni meliputi dua

aspek yaitu bentuk sajian dan bentuk aransemen.

1. Bentuk Sajian

Menurut Suwito (2002:10) Sebuah grup musik selalu memberikan hal-hal

yang dapat memberikan ketertarikan tersendiri bagi para penonton. Berikut ini

merupakan bentuk sajian yang ditampilkan baik dalam segi alat musik, urutan

penyajian, waktu penyajian, tempat pementasan, tata suara, tatarias dan busana,

formasi penampilan.

a. Alat Musik

Menurut Suwito (2002:15) alat musik merupakan suatu instrumen yang dibuat

atau dimodifikasi untuk tujuan menghasilkan musik. Dalam sebuah pementasan

musik terdapat beberapa instrumen/alat musik yang menunjang keindahan serta

menonjolkan karakteristik pada genre musik yang tengah dimainkan baik pada musik

tradisional, reagge, pop, rock, dangdut, jazz dan beberapa genre lainnya yang

tentunyaberbeda-beda.

Page 33: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

17

Alat musik yang digunakan dalam musik dangdut klasik ada beberapa macam.

Misalnya seruling bambu, kendang, mandolin, bass elektrik, gitar elektrik, tamborin

dan organ. Setiap alat musik yang dimainkan tentunya memiliki karakteristik dan

kegunaan masing-masing untuk memperindah lagu dan disesuaikan dengan

karakteristik musik dangdut klasik.

b. Tempat pementasan/panggung

Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) panggung merupakan lantai

(yang terbuat dari papan, bambu dan sebagainya) yang bertiang sebagai tempat untuk

melaksanakan suatu pementasan (2005:678). Menurut Harymawan (2005:210)

panggung dibedakan menjadi dua, yaitu panggung indoor dan panggung outdoor.

Berikut ini merupakan perbedaan pementasan pada panggung indoor dan panggung

outdoor,

1. Lokasi Pementasan

Pementasan pada panggung indoor terletak di dalam ruangan, seperti

auditorium, gedung dan aula, sedangkan pada panggung outdoor terletak

di luar ruangan berupa panggung seperti di lapangan.

2. Jumlah Penonton

Pementasan pada panggung indoor jumlah penontonnya terbatas,

sedangkan pada panggung outdoor jumlah penonton bisa dalam jumlah

banyak dan tidak terbatas sesuai dengan kapasitas lapangan.

3. Penataan Panggung

Page 34: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

18

Pementasan pada panggung indoor penataan panggung dalam hal alat atau

instrumen terbatas dan tertata dengan rapi dilengkapi dengan pengeras

suara yang tidak terlalu keras, sedangkan pada panggung outdoor jumlah

instrumen lebih banyak dan pengeras suara yang dapat mencakup

kapasitas lapangan bahkan lebih.

Panggung yang digunakan setiap pertunjukan musik dangdut adalah panggung

yang bertiang lebih tinggi dibandingkan dngan ukuran badan penonton. Hal itu

bertujuan agar penonton tidak dapat melompat naik ke atas panggung saat

pertunjukan dimulai. Menurut Akbar (2001:89) Bentuk panggung pada pementasan

musik dangdut terdapat dua bagian yakni bagian depan dan bagian belakang. Bagian

depan lebih rendah jika dibandingkan panggung bagian belakang. Panggung bagian

depan biasanya digunakan untuk beberapa instrumen seperti gitar rhytm, bass,

keyboard, mandolin, suling, gitar melodi dan penyanyi. Sedangkan panggung bagian

belakang diperuntukkan instrumen drum dan kendang. Bagi beberapa grup musik

dangdut, panggung bagian belakang digunakan pula untuk woodwind instrumen dan

backing vocal. Tak jarang pula kita dapati adanya panggung tambahan yang berada

paling depan dengan bentuk kotak memanjang ke depan. Bagian panggung tersebut

digunakan untuk penyanyi agar lebih leluasa dalam melakukan aksi panggung dan

menarik perhatian penonton.

c. Tata Suara

Menurut Sumandio (2001:75), tata suara adalah suatu teknik pengaturan

peralatan suara atau bunyi pada suatu acara pertunjukan, pertemuan, rapat dan lain-

Page 35: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

19

lain. Sedangkan menurut Fry (1991:45) tata suara adalah kumpulan dari beberapa alat

elektronik yang di desain untuk memperkuat sinyal suara dan musik supaya dapat

didengar oleh banyak orang (lebih dari satu).

Tata suara memainkan peranan penting dalam suatu pertunjukan langsung dan

menjadi suatu bagian tak terpisahkan dengan tata panggung dan bahkan acara itu

sendiri. Termasuk pertunjukan musik dangdut, tentunya tata suara sangat dibutuhkan

untuk menunjang keberhasilan penampilan tersebut. Dilihat dari instrumen yang

sangat banyak dalam pertunjukan musik dangdut, tata suara sangat berperan penting

dalam keseimbangan dari instrumen satu dnegan instrumen yang lain (Fry, 2004:76).

d. Tatarias

Menurut Harymawan (1994:134) tata rias adalah seni menggunakan bahan-

bahan kosmetika untk mewujudkan wajah peranan dengan memberikan dandanan

atau perubahan pada para pemain diatas panggung atau pentas dengan suasana yang

sesuai dan wajar.

Tata rias pada musik dangdut klasik lebih ditonjolkan pada penampilan

penyanyi (Gita, 2001:87). Sedangkan musisinya lebih terkesan sederhana tanpa

menggunakan bedak atau kosmetik penunjang lainnya. Menurut Gita (2001:90) tata

rias yang digunakan penyanyi dangdut biasanya lebih terkesan menor dan tebal jika

dibandingkan dengan penyanyi genre musik lain, sehingga tidak sulit bagi para

penikmat musik untuk membedakan antara penyanyi musik dangdut dengan penyanyi

genre musik lain hanya dengan melihat pada tatarias yang digunakan oleh

penyanyinya. Misalnya Jenita Janet, penyanyi dangdut ini menggunakan tata rias

Page 36: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

20

yang terkesan lebih glamor dan menor. Dilihat dari model rambut yang dipakai yaitu

rambut palsu atau wig yang berwarna-warni mencolok untuk menampilkan kesan

berbeda. Disetiap penampilannya penyanyi ini selalu menggunakan rambut palsu

dengan bentuk dan warna yang berbeda. Selain pada model rambut kita dapat melihat

pula pada bulu mata dan polesan mata atau eye shadowyang digunakan lebih tebal

dan mencolok.

e. Busana/Kostum

Suwarti (2001:12) menjelaskan bahwa tata busana ialah suatu pengaturan dari

semua sandang beserta perlengkapannya yang dipakai dalam sebuah pementasan.

Fungsi tata busana adalah untuk dapat membantu penonton dalam menangkap adanya

ciri dari suatu peran ataupun tokoh. Selain itu, fungsi tata busana juga dapat

membantu menonjolkan hubungan antar pementas agar dapat dipahami oleh seluruh

penonton.

Busana atau kostum yang digunakan oleh musisi pakai sebuah grup musik

dangdut lebih terlihat sederhana dengan menggunakan kaos bertuliskan nama grup

dangdut yang mereka ikuti. Sedangkan bagi para penyanyi dangdut terkesan lebih

mewah dan ribet, mereka menggunakan beberapa bahan dan kain yang menjuntai

penuh dengan pernak-pernik ataupun aksesoris mewah lainnya (Suwarti, 2001:30).

Terdapat pula beberapa aksesoris kepala, tangan dan sepatu yang memberikan kesan

mewah dan berbeda dengan penyanyi dari genre musik yang lainnya. Namun tak

jarang kita jumpai penyanyi dangdut yang mengenakan gaun dengan rok mini yang

mengembang, celana ketat, atasan yang membentuk lekuk tubuh. Mereka

Page 37: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

21

menggunakan gaun atau busana yang berbahan kaos yang terkesan ketat. Beberapa

kostum tersebut digunakan agar terkesan lebih seksi dengan menonjolkan dan

memperlihatkan beberapa anggota tubuh yang menurut mereka indah dan harus

dipamerkan kepada seluruh penonton. Hal inilah yang membuat musik dangdut

terkesan rendah di mata khalayak umum.

f. Tata Lampu (Lighting)

Dalam Dio (2007:56) menyebutkan lighting merupakan penataan peralatan

pencahayaan yang dalam hal ini adalah untuk menerangi panggung dan juga sebagai

pendukung sebuah pementasan. Fungsi lighting ada dua macam yaitu,

1) Sebagai penerangan

Yaitu fungsi lighting yang hanya sebatas menerangi panggung beserta unsur-

unsurnya serta pementasan dapat dilihat.

2) Sebagai pencahayaan

Yaitu fungsi lighting sebagai unsur artistic pementasan. Yang satu ini

bermanfaat untuk membentuk dan mendukung suasana sesuai dengan keadaan yang

ada.

Menurut Heryanto (2004:90) Tata lampu pada musik dangdut cukup

mempengaruhi penampilan dan pertunjukan. Tata lampu disini digunakan sebagai

penerangan untuk memperjelas para pemain baik musisi maupun penyanyi yang

sedang tampil. Biasanya ditambahkan beberapa warna dalam tata lampu tersebut,

disesuaikan dengan maksud dan tujuan lagu yang dimainkan agar kesan lagu tersebut

dapat ditangkap oleh penonton.

Page 38: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

22

2. Bentuk Aransemen

Selain bentuk sajian, grup musik selalu memberikan hal-hal yang dapat

memberikan ketertarikan tersendiri bagi para penonton. Berikut ini merupakan bentuk

sajian yang ditampilkan baik dalam segi lagu, melodi, tangga nada, irama, nada,

tempo, dinamika, harmoni.

2.1. lagu

Menurut Ngesti (2001:34) lagu merupakan gubahan seni nada atau suara

dalam urutan, kombinasi dan hubungan temporal untuk menghasilkan gubahan musik

yang mempunyai kesatuan dan kesinambungan.

2.2. melodi

Menurut Sukohardi (1978:58) melodi adalah rangkaian nada yang terdengar

indah dan memiliki irama yang diatur sedemikian rupa oleh pencipta melodi tersebut.

Melodi mempunyai peranan yang sangat penting. Jika dalam suatu lagu/musik tidak

ada melodi hanya irama saja maka akan terdengar hambar.

Melodi adalah susunan rangkaian nada (bunyi dengan rangkaian teratur) yang

terdengar berurutan serta berirama dan mengungkapkan suatu gagasan pikiran dan

perasaan (Jamalus, 1998:16).

2.3. tangga nada

Menurut Joseph N. (2003:53) menyebutkan tangga nada merupakan susunan

berjenjang dari nada-nada pokok suatu sistem nada, mulai dari salah satu nada dasar

sampai dengan nada oktafnya, misalnya do, re, mi, fa, sol, la, si dan do.

Page 39: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

23

2.4. irama

Menurut Joseph N. (2003:45) irama adalah pergantian tinggi rendah, panjang

pendek dan keras lembut ucapan bunyi. Timbulnya irama disebabkan oleh

pengulangan bunyi secara berturut-turut dan bervariasi.

Irama adalah rangkaian gerak yang beraturan dan menjadi unsur dasar dari

musik. Irama terbentuk dari sekelompok bunyi dan diam panjang pendeknya dalam

waktu yang bermacam-macam, membentuk pola irama dan bergerak menurut pulsa

dalam setiap ayunan birama (Jamalus, 1998:7)

2.5. nada

Menurut Pono Banue (2002:67) nada adalah bunyi yang dihasilkan oleh

sumber bunyi yang bergetar dan memiliki frekuensi yang teratur. Frekuensi dapat

diukur dengan menghitung jumlah getaran dalam satu detik.

2.6. tempo

Menurut Pono Banue (2002:50) tempo merupakan ukuran kecepatan bias

diukur dengan alat bernama metronome. Tempo dibagi menjadi 3 bagian, yaitu:

1. Lambat, meliputi

a. largo : tempo lambat (44-48/menit)

b. adagio : lebih lembat dari andante namun lebih cepat dari largo (54-58/menit)

2. Sedang

a. Andante : santai atau mirip orang berjalan (69-76/menit)

b. Moderato : sedang (92/antara 88-96/menit)

Page 40: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

24

3. Cepat

a. Allegro : cepat penuh kegirangan (126-138/menit)

b. Vivace : hidup atau lincah (162-168/menit)

c. Presto : cepat (176-192/menit)

2.7. dinamika

Menurut DS. Suwito M. (2002:78) dinamika yaitu tanda untuk menyatakan

keras atau lembutnya nada. Dinamika merupakan penentu hidupnya suatu karya

karena fungsi dinamika adalah menghidupkan lagu.

2.8. harmoni

Menurut DS. Suwito M. (2002:76) harmoni merupakan paduan dari dua nada

atau lebih yang tinggi rendahnya berbeda yang dibunyikan secara bersama-sama.

Harmoni mempunyai peranan untuk mengidupkan melodi utama sehingga terdengar

meriah. Harmoni juga berfungsi sebagai pengiring melodi.

Harmoni adalah cabang ilmu pengetahuan musik yang membahas dan

membicarakan hal keindahan komposisi musik (Banoe, 2003:180).

1.2.3. Musik Dangdut

1.2.3.1.Pengertian Musik Dangdut

Dalam wikipedia disebutkan bahwa musik dangdut merupakan hasil

perpaduan antara musik India dengan musik Melayu, musik ini kemudian

berkembang dan menampilkan cirinya yang khas dan berbeda dengan musik akarnya.

Ciri khas musik ini terletak pada pukulan alat musik tabla (sejenis alat musik perkusi

Page 41: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

25

yang menghasilkan bunyi ndut). Selain itu, iramanya ringan, sehingga mendorong

penyanyi dan pendengarnya untuk mengerakkan anggota badannya. Lagunya pun

mudah dipahami dengan lirik yang lugas sehingga tidak susah untuk diterima

masyarakat.

Menurut Ngesti (2001:32) dangdut merupakan salah satu dari genre seni

musik yang berkembang di Indonesia. Bentuk musik ini berakar dari musik Melayu

pada tahun 1940-an. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer sekarang masuk

pengaruh unsur-unsur musik India (terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (pada

cengkok dan harmonisasi). Perubahan arus politik Indonesia di akhir tahun 1960-an

membuka masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan masuknya penggunaan

gitar listrik dan juga bentuk pemasarannya. Sejak tahun 1970-an dangdut boleh

dikatakan telah matang dalam bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer,

dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong,

langgam, degung, gambus, rock, pop, bahkan house musik.

Andrew N. Weintraub (2005:32) dangdut merupakan aliran musik yang sudah

tidak asing bagi masyarakat Indonesia, karena sangat merakyat bagi bangsa Indonesia

sejak jaman berdirinya negara Indonesia. Musik dangdut berakar dari musik melayu

yang mulai berkembang pada tahun 1940, irama melayu sangat kental dengan unsur

aliran musik dari India dan gabungan dengan irama musik dari Arab. Unsur tabuhan

gendang yang merupakan unsur musik India digabungkan dengan unsur cengkok

penyanyi dan harmonisasi dengan irama musiknya merupakan suatu ciri khas irama

melayu adalah awal mutasi irama melayu ke dangdut.Musik dangdut yang merupakan

Page 42: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

26

seni kontemporer terus berkembang dan berkembang, pada awal mulanya irama

dangdut identik dengan seni musik kalangan kelas bawah dan memang aliran seni

musik dangdut ini merupakan cerminan dari aspirasi dari kalangan masyarakat kelas

bawah yang mempunyai ciri khas kelugasan dan kesedarhanaannya.

1.2.3.2.Jenis-jenis Musik Dangdut

Menurut Ngesti (2001:57) terdapat beberapa jenis musik dangdut dari tahun-

ke tahun dengan beberapa tokoh yang mempopulerkan jenis musik dangdut tersebut.

Berikut jenis-jenis musik dangdut:

1.2.3.2(1). Dangdut Melayu Delhi

Menurut Ngesti (2001:58) dalam musik melayu delhi alat musik yang

digunakan adalah perpaduan antara musik dangdut, musik melayu dan musik India

(Delhi). Alat musik melayu yang digunakan adalah akordion. Instrumen dari musik

India adalah kendang tabla, sedangkan musik dangdut asli adalah seruling bambu.

Lagu dangdut melayu Delhi ini sajiannya lebih dominan pada permainan tabla

(kendang dari India) yang mempunyai suara khas dan berbeda dengan suara kendang

ketipung yang ada pada lagu dangdut biasa. Lagu melayu Delhi ini menggunakan

gendang tradisional melayu yang memungkinkan membawa sentuhan dendang dan

jogaet tradisional masyarakat melayu. Tempo yang digunakan dalam musik dangdut

melayu delhi adalah kisaran 70-90 hitungan per menit. Musik dangdut ini termasuk

jenis musik dangdut yang mempunyai tempo paling lambat dibandingkan dengan

jenis musik dangdut yang lainnya.

Page 43: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

27

Alat musik melodis yang digunakan dalam genre musik dangdut melayu

Delhi adalah akordion dan table sebagai pengganti musik dangdut asli yaitu seruling

dan kendang ketipung. Karakteristik musik ini terletak pada permainan alat musik

akordion. Sebuah lagu yang mempunyai unsur alat musik ini bias dipastikan bahwa

lagu tersebut termasuk dangdut melayu delhi.

Contoh lagu yang mengandung unsur musik dangdut melayu Delhi adalah

Laksamana Raja Di Laut yang dinyanyikan oleh Iyeth Bustami dan Cindai yang

dibawakan oleh Siti Nurhaliza.

1.2.3.2(2). Rock Dangdut

Menurut Ngesti (2001:67) musik rock dangdut (rock-dut) merupakan

perpaduan antara musik rock dan musik dangdut. Musik rock-dut dapat juga

dikatakan sebagai jenis lagu popular yang merupakan pengembangan dari musik

rock’n roll. Menurut Suseno (2004:44) musik rock dengan gaya keras bergelora

dikenal sebagai hard rock. Kombinasi rock dengan dangdut menimbulkan istilah

baru, rock-dut yang menggunakan andalan iringan gitar yang suaranya sudah

berdistorsi. Namun musik ini tidak meninggalkan hasanah musik dangdut yang

sesungguhnya yaitu permainan kendang dan seruling bambu. Menurut Sumadyo

(2001:78) rock dangdut mempunyai unsur genre rock yang dipadupadankan dengan

musik dangdut yang mempunyai tempo kencang, berkarter keras dan kuat,

menghntak-hentak dan didominasi oleh gitar elektrik yang menggunakan efek

distorsi. Bunyi khas dari musik rock sering berkisar pada gitar listrik, dan

penggunaan back tempo yang sangat kentara pada rhytmsection, dengan gitar bass

Page 44: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

28

dan drum serta keyboard seperti organ, piano atau sejak tahun 70-an, synthesizer.

Disamping gitar atau keyboard, saxophone dan harmonika bergaya blues terkadang

digunakan sebagai instrumen musik solo. Dalam bentuk murninya, musik rock

mempunyai 3 chord back tempo yang konsisten dan mencolok dan melodi yang

menarik.

Contoh lagu yang mengandung unsur rock-dut adalah Goyang Inul yang

dinyayikan oleh Inul Daratista. Pada lagu tersebut sangat terlihat pada melodi gitar

dengan adanya distorsi, tempo yang cepat serta cara menyanyikannya layaknya

seperti seorang rocker.

Kostum yang digunakan pada setiap lagu yang mengandung unsur rock-dut

adalah setelan baju (atasan dan bawahan) berwarna merah dan hitam. Termasuk pada

lighting dan tata artistik pada penyajian unsur ini pun menggunakan perpaduan warna

merah dan hitam untuk terkesan lebih rock’n roll.

1.2.3.2(3). Dangdut Timur Tengah (Arabian Musik)

Menurut Bahausan (2004:39)musik dangdut timur tengah merupakan

perpaduan antara musik gambus, musik dangdut dan musik qasidah. Musik gambus

merupakan satuan musik yang berinti alat musik gambus yang cara memainkannya

dengan cara dipetik. Sedangkan musik qasidah adalah lagu yang bernafaskan islam

yang mlodi/alur nadanya berakar/berorientasikan pada lagu timur tengah. Menurut

Suseno (2004:47) format musik dangdut timur tengah tak ubahnya seperti grup musik

dangdut pada umumnya, yaitu menggunakan alat musik gendang, seruling, gitar

melodi, bass dan keyboard. Tempo yang digunakan pada genre musik dangdut ini

Page 45: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

29

berkisar antara 90-120 hitungan per minute, yang termasuk pada kategori tempo

sedang. Pada jenis musik dangdut ini yang menjadi karakteristik adalah alat musik

melodis yaitu instrumen biola. Biola sering sekali digunakan pada awalan sebelum

lagu dimulai sebagai pemanis dan penanda bagi sang vokalis.

Gita (2002:98) mengemukakan bahwa penampilan musisi dan penyanyinya

bernuansa islami yaitu dengan menggunakan jilbab bagi wanita dan peci bagi pria.

Pesan yang disampaikan pada jenis musik ini adalah untuk menyuarakan pesan-pesan

keagamaan terlihat dari lirik yang ada pada jenis musik ini. Contoh lagu yang

termasuk dangdut timur tengah adalah Perdamaian yang dipopulerkan oleh Grup

Musik Nasidaria.

1.2.3.2(4). Dangdut Klasik

Menurut Ngesti (2001:91)musik dangdut klasik adalah jenis genre musik yang

bias juga dinamakan sebagai musik asli Indonesia, karena dalam setiap lagu yang

mengandung genre musik ini mempunyai ciri khas musik dangdut yang penuh

dengan cengkok dan ral yang indah serta dengan adanya permainan kendang dan

seruling bambu.

Menurut Ngesti (2001:101) genre ini lebih mengedepankan nada lagu dan

cengkok yang rumit. Selain itu, semua lagu dangdut klasik mempunyai ciri khas yaitu

dnegan adanya ral. Ral pada dangdut klasik terletak pada awal lagu yang notabene

memiliki cengkok dan nada yang sangat tinggi dan liriknya berisikan gagasan utama

pada lagu yang dinyanyikan. Pada musiknya pun sangat berbeda dengan jenis musik

dangdut lainnya. Perpaduan antara kendang ketipung, tamborin, seruling merupakan

Page 46: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

30

alat musik sangat kental dan indah untuk didengarkan sebagai alat musik wajib yang

ada pada unsur musik dangdut klasik. Tempo yang digunakan pada jenis musik

dangdut klasik berkisar antara 130-145 hitungan per menit yang termasuk kategori

tempo sedang. Instrumenyang dijadikan sebagai alat musik melodis adalah seruling

bambu. Alat musik ini sering dimainkan bersahutan dengan gitar melodi pada bagian

interlude sebelum reff. Biasanya melodi ini dimainkan dengan nada dan irama yang

sama pada interlude ke dua.

Kostum yang digunakan pada genre ini adalah gaun yang bernuansa glamour

penuh dengan kerlap-kerlip payet. Tata riaspun dibuat layaknya seorang putri dengan

bulu mata dan eye shadow yang sangat mencolok. Tak jarang pula, penyanyi

mengguunakan rambut palsu untuk menunjang penampilan mereka dalam

menyanyikan lagu dangdut klasik disesuaikan dengan isi lagu yang dinyanyikan.

Contoh lagu yang merupakan dangdut klasik adalah Pacar Dunia Akhirat dari

Rita Sugiarto, Sumpah Benang Emas oleh Elvy Sukaesih dan Antara Teman dan

Kasih yang dibawakan oleh Noer Halimah.

1.2.3.2(5). Dangdut Koplo

Menurut Ngesti (2001:132)musik dangdut koplo mulai berkembang pada

tahun 2000an. Unsur musik dangdut koplo mengandung musik dangdut dengan

tempo yang sangat enak untuk bergoyang. Musik ini mempunyai ciri khas pada

permainan kendang dan tamborin. Dengan adanya musik dangdut jenis ini,

perkembangan musik dangdut pun semakin pesat dan semakin dikenal oleh

masyarakat Indonesia dari segala kalangan. Musik dangdut koplo mempunyai

Page 47: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

31

ketertarikan sendiri bagi para penikmat musik dangdut. Musik dangdut koplo inipun

awalnya dipopulerkan oleh grup musik dari Jawa Timur seperti OM Sera, OM Sagita,

OM New Palapa yang menghadirkan artis-artis baru seperti Lilik sagita, Via Valent,

Brodin, Gery Mahesa dan artis lain yang mendalami lagu-lagu bernuansa musik

dangdut koplo.

Menurut Ngesti (2001:135) karakteristik yang sangat terlihat pada genre ini

adalah permainan kendang dengan adanya break dan fill in yang sangat khas. Setiap

lagu yang mengandung genre musik dangdut koplo pasti mempunyai break-break

kendang yang khas. Lirik yang diciptakan pada lagu dangdut koplo adalah tentang

percintaan yang salah, perselingkuhan, cinta terlarang dan beberapa lirik mengenai

hal-hal yang tidak senonoh. Banyak sekali contoh lagu dangdut koplo yang memiliki

lirik-lirik yang tidak senonoh. Namun penikmat musik dangdut koplo lebih menyukai

permainan break dangdut tanpa memperhatikan lirik yang dinyanyikan. Musik

dangdut koplo memiliki tempo berkisar antara 150-170 hitungan per menit yang

termasuk kategori tempo cepat.

Menurut Suseno (2004:52) kostum yang digunakan oleh para musisi pada

unsur musik dangdut koplo adalah kaos biasa yang bertuliskan nama grup dangdut

yang mereka usung. Sedangkan pada penyanyi lebih mengedepankan pada busana

yang memperlihatkan keseksian tubuh, lekuk tubuh dan beberapa area tubuh lain

yang terlihat seksi.

Contoh lagu yang merupakan jenis musik dangdut koplo adalah Bukak Sitik

Jos yang dinyanyikan oleh Juwita Bahar, Oplosan yang dipopulerkan oleh Soimah.

Page 48: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

32

1.2.3.2(6). Musik dangdut house

Menurut Jodi Akbar (2004:140) musik dangdut house mulai berkembang di

Indonesia karena terpengaruh dengan musik DJ dan beberapa sampling yang

mempunyai tempo sangat cepat. Jenis musik ini ikut pula dalam perkembangan musik

dangdut Indonesia. Menurut Suseno (2004:80) genre musik dangdut house memeiliki

ciri khas pada tempo yang sangat cepat dibandingkan dengan genre musik dangdut

lainnya. Tempo yang digunakan pada jenis musik ini adalah 160-180 hitungan per

menit yang termasuk pada kategori tempo cepat. Alat musik melodis yang digunakan

pada jenis musik ini adalah sampling gitar atau sampling piano. Lirik yang digunakan

pun lebih mudah untuk dipahami karena kata-kata yang digunakan seperti percakapan

sehari-hari. Selain itu, pada genre musik dangdut house terdapat beberapa efek dalam

melodi lagunya.

Contoh lagu yang merupakan unsur musik dangdut house adalah Bete yang

dibawakan oleh grup Manis Manja dan Sakitnya Tuh Disini yang dinyanyikan oleh

Cita Citata.

1.2.3.3.Aransemen Instrumen Dangdut

Menurut Weintraub (2005:212) dangdut merupakan musik Indonesia yang

mendapat pengaruh dari melayu dengan bentuk aransemen seperti berikut,

1. Instrumen suling bambu

Berfungsi sebagai alat musik melodis, sebagai pemimpin pada sebuah lagu

yang memberikan ragam, selingan dan improvisasi.

Page 49: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

33

2. Instrumen Mandolin

Berfungsi sebagai alat musik harmonis dengan fungsi ganda yaitu akor

penyaring dan plentingan.

3. Instrumen Gendang

Berfungsi sebagai alat musik ritmis, sebagai instrumen tabuh dan pengiring

utama yang memberikan ciri khas dangdut.

4. Instrumen Gitar

Berfungsi sebagai alat musik melodis, sebagai melodi tunggal dalam lagu-

lagu dangdut.

5. Instrumen Bass Gitar

Berfungsi memberikan akor dasar untuk musik dangdut dengan berbagai

macam variasi untuk memperindah musik lagu yang dimainkan.

Page 50: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

34

1.3.Kerangka Berfikir

Bentuk Penyajian Musik dangdut Klasik

Bentuk Sajian Bentuk Komposisi

Alat Musik/instrumen

Pemain

Tata suara

Waktu Pertunjukan dan Tata

Panggung

Tatarias

Tata Busana

Tatalampu

Urutan penyajian

Lagu

Melodi

Tangga nada

Ritme

Tempo

Harmoni

Ekspresi

Page 51: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

132

BAB V

PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dikemukakan, pada bab 5 akan

diuraikan simpulan dan saran. Berikut adalah uraian simpulan dan saran pada

penelitian berjudul Bentuk Penyajian Musik Dangdut Klasik pad Grup Musik

Rhomantika, Mijen, Semarang

5.1. Kesimpulan

Penyajian musik dangdut klasik pada grup Musik Rhomantika memberikan

ketertarikan dan pilihan musik dangdut di mata masyarakat kecamatan Mijen,

Semarang. Dengan banyaknya grup musik dangdut yang mulai terpengaruh dengan

irama musik lain, grup musik Rhomantika tetap mengusung musik dangdut klasik

dengan tujuan untuk melestarikan dan memperkenalkan kepada pemuda mengenai

musik asli Indonesia.

Model kemasan musik dangdut klasik terdiri dari dua aspek yaitu indoor dan

outdoor. Pada model kemasan indoor, dilakukan di dalam ruangan yaitu di studio

Rhomantika. Kegiatan yang dilakukan adalah melakukan video shooting bersama

seluruh personil dan penyanyi ibukota dilengkapi dengan aspek penyajian yang

meliputi tata suara, tata lampu, tata panggung, tata rias, tata busana yang sesuai

dengan model kemasan indoor. Pada model kemasan outdoor, dilakukan di dalam

ruangan yaitu di studio Rhomantika. Kegiatan yang dilakukan adalah menampilkan

lagu sesuai konsep bersama penyanyi ibukota dilengkapi dengan aspek penyajian

Page 52: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

133

yang meliputi tata suara, tata lampu, tata panggung, tata rias, tata busana yang sesuai

dengan model kemasan outdoor.

Musik dangdut klasik terdiri dari dua aspek yaitu, meliputi aspek komposisi

musik dan aspek penyajian. Aspek komposisi musik dangdut klasik pada grup musik

Rhomantika terdiri dari ritme, melodi, harmoni, tempo, tangganada dan ekspresi.

Ritme musik dangdut klasik pada grup musik Rhomantika mempunyai beberapa pola

yaitu pada tempo cepat ada 2 pola, tempo sedang 4 pola dan tempo cepat 4 pola.

Melodi dangdut klasik pada grup musik Rhomantika lebih rumit karena

mengedepankan cengkok dangdut klasik serta permainan yang penuh improvisasi.

Harmoni dangdut klasik pada grup musik Rhomantika dominan dimainkan oleh

instrumen tiup yang teridri dari saxophone tenor, saxophone alto, trumpet dan

trombone serta harmonisasi suara sopran, mesosopran dan alto oleh backing vocal.

Tempo dangdut klasik pada grup musik Rhomantika terdiri dari tiga macam yaitu

tempo lambat, tempo sedang dan tempo cepat. Tangganada dangdut klasik pada grup

musik Rhomantika menggunakan tangga nada diatonic mayor dan minor.

Pada aspek penyajian terdiri dari urutan penyajian, instrumen, pemain, tata

panggung dan waktu pertunjukan, tata rias, tata busana, tata suara, tata lampu. Urutan

penyajian dangdut klasik pada grup musik Rhomantika terdiri dari 3 hal, yaitu bagian

awal pertunjukan dengan memainkan instrumentalia, bagian inti pertunjukan dengan

memainkan lagu-lagu dangdut klasik sesuai konsep dan bagian akhir dengan

memainkan lagu “Insya Allah” dari Rhoma Irama. Instrumen dangdut klasik pada

grup musik Rhomantika lebih komplit dengan adanya 14 alat musik. Tata panggung

Page 53: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

134

dangdut klasik pada grup musik Rhomantika menggunakan panggung terbuka sesuai

permintaan panitia penyelenggara dan panggung tertutup yang berada di Studio

Rhomantika. Waktu pertunjukan dangdut klasik pada grup musik Rhomantika adalah

pagi, siang dan malam hari sesuai permintaan panitia. Tata rias dangdut klasik pada

grup musik Rhomantika dibedakan antara pria dan wanita karena pria lebih simple

dibandingkan wanita. Tata busana dangdut klasik pada grup musik Rhomantika

wanita menggunakan gaun panjang dan sepatu hak tinggi, sedangkan pada pria

menggunakan kemeja, celana, slayer dan sepatu. Tata suara dan tata lampu dangdut

klasik pada grup musik Rhomantika difasilitasi dengan alat yang berkualitas dengan

tujuan agar pertunjukan dapat berjalan dengan baik dan penonton dapat menangkap

konsep lagu dangdut klasik yang dimainkan.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas maka penulis memberikan saran pada pihak

yang berkaitan dalam skripsi ini, antara lain:

5.2.1. Bagi pembaca, dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya.

5.2.2. Bagi pemilik grup musik Rhomantika pada model kemasan indoor untuk

memperbaiki akustik ruang pada studio Rhomantika agar pelaksanaan pengambilan

video shooting yang dilaksanakan tidak terganggu dengan banyaknya feedback.

5.2.3. Bagi personil grup musik Rhomantika membuat konsep penguasaan panggung,

agar hasil shooting video klip memuaskan dan dapat dinikmati oleh khalayak umum.

5.2.4. Masyarakat Kecamatan Mijen tetap menjaga dan mempertahankan kelestarian

dangdut klasik sebagai salah satu musik asli Indonesia.

Page 54: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

135

DAFTAR PUSTAKA

Banoe, Pono. 2003. Kamus Musik. Yogyakarta: Kanisius.

--------------------. 1992. Wawasan Seni. Semarang: IKIP Semarang Press.

Bungin, Burhan. 2011. Penelitian Kualitatif : Komunikasi, Ekonomi,Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial Lainnya. Jakarta : Kencana.

Edmund Prier, Karl. 2009. Kamus Musik. Yogyakarta: Rejeki.

Kayam, Umar. 1981. Seni, Tradisi, Masyarakat. Jakarta: Sinar Harapan.

Koentjaraningrat. 1984. Kebudayaan Jawa. Jakarta: PN Balai Pustaka.

Masunah, J dan Nara Wati. 2003. Seni dan Pendidikan Seni (Sebuah Bungarampai). Bandung: P4ST UPI.

Miles & Huberman. 2007. Analisis Data Kualitatif Terjemahan Tjetjep Rohendi Rohidi. Jakarta: Universitas Indonesia Press.

Moleong, Lexy J. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Mugiarto, Sal. 1995. Cakrawala Pertunjukan Budaya Mengkaji Batas-batas Arti Pertunjukan. Yogyakarta: Jurnal MSPI.

Nasution. 1988. Metode Penelitian Naturalistik Kualitatif. Bandung: Tarsito.

Patton, Michael Quinn. 1987. Qualitative Evaluation Methods. Beverly Hills:

Sage Publications.

Pusat Bahasa Departemen Pendidikan Nasional. 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka.

Riyanto, Yatim. 1996. Metodologi Penelitian Pendidikan Suatu Tinjauan Dasar.

Surabaya: SIC.

Sedyawati, Edi. 1980. Pertumbuhan Seni Pertunjukan. Jakarta: Pustaka Sinar

Harapan.

Page 55: MODEL KEMASAN BENTUK PENYAJIAN MUSIK DANGDUT …lib.unnes.ac.id/30898/1/2501412140.pdf · musik dangdut klasik yang ditampilkan oleh kelompok musik dangdut Rhomantika. Pendekatan

136

Soedarsono, R.M. 2002. Seni Pertunjukan Indonesia di Era-Globalisasi. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.

Sumaryanto, Totok. 2002. Paparan Perkuliahan Mahasiswa Penelitian Pengajaran. Semarang: Sendratasik Unnes.

Susetyo, Bagus. 2007. Pengkajian Seni Pertunjukan Indonesia.Semarang: Jurusan

Sendratasik Fakultas Bahasa dan Seni.

M. Muttaqin. 2006. Musik Dangdut dan Keberadannya di Masyarakat : Tinjauan dari segi Sejarah dan Perkembangannya. Harmonia : Jurnal of Arts Research and

Education. Volume : 3 . No : 45-53

A Romadhon. 2013. Musik Dangdut di Grup Baladika Semarang dalam Konteks Perubahan Sosial Budaya. Catharsis : Journal Of Arts Education. Volume : 1. No :

37-45

Santoso, Aji. 2008. Bentuk Pertunjukan dan Fungsi Sosial Musik Dangdut pada grup Musik El-Nada, Gunung Pati, Semarang. Catharsis : Journal Of Arts Education.

Volume : 1. No : 52-59