MK_PONEK

37
1 Skin to Skin Contactatau Perawatan Metode Kanguru TIM JNPK PONEK

description

PONEK

Transcript of MK_PONEK

  • Skin to Skin Contact atau Perawatan Metode KanguruTIM JNPK PONEK

  • TUJUANMemperkenalkan kepada peserta konsep, keuntungan, dan implementasi kontak kulit ibu dengan kulit bayi.Menjelaskan kriteria pemilihan neonatus yang sesuai untuk jenis asuhan ini serta tatalaksana kontak kulit ibu dengan kulit bayi.

  • DefinisiKontak kulit ibu dengan kulit bayi, yang juga disebut perawatan metode kanguru:Bentuk interaksi orang tua- neonatus dimana ibu menggendong neonatus -nya menggunakan kontak kulit ibu dengan kulit bayi pada posisi vertikal, kepala di atas atau di antara payudaranya selama dua puluh menit atau lebih.

  • Keuntungan Memberikan lingkungan suhu yang sesuaiMemperbaiki oksigenasi.Menurunkan apnea dan bradikardi. Memfasilitasi pemberian ASI dini. Meningkatkan lamanya laktasi

  • Keuntungan (lanj.)Menurunkan pengeluaran kalori. Meningkatkan penambahan berat badan. Meningkatkan waktu dalam keadaan perilaku optimum. Mendorong kelekatan dan ikatan emosional bayi & orang tua. Memperpendek masa rawat inap di rumah sakit.

  • Keuntungan (lanj.)

    Ibu, ayah, dan para staf layanan kesehatan perlu mengetahui kelebihan dari jenis terapi ini untuk dapat mempromosikan adopsi dan pemakaiannya.

  • Bayi Yang MemerlukanTidak ada persyaratan usia kehamilan. Secara umum, bayi akan stabil secara fisiologis pada suhu 36,5 -37,5C atau lebih. Jika apnea atau bradikardi menjadi masalah, masalah tersebut harus selesai dengan sendirinya atau hanya memerlukan stimulasi ringan.

  • Bayi Yang Memerlukan (lanjutan)Bayi yang menerima fototerapi dapat diikutsertakan dengan mengeluarkannya dari fototerapi untuk waktu singkat. Pada situasi khusus, bayi yang memerlukan oksigen, CPAP, atau bahkan bantuan ventilasi dapat menerima jenis asuhan ini dengan baik.

  • PENYULUHAN Mengajarkan kontak kulit ibu dengan kulit bayi untuk digunakan di rumah sakit dan rumah. Rumah sakit/pemberi layanan kesehatan Indonesia belum menggunakan kontak kulit ibu dengan kulit bayi secara luas. Penelitian menunjukkan neonatus prematur/BBLR, akan memperoleh keuntungan dari meningkatnya penerapan kontak kulit ibu dengan kulit bayiPenting pula bahwa perawat dan dokter di pelayanan kesehatan merasa nyaman memberikan asuhan dengan cara ini kepada neonatus.

  • Pedoman Tatalaksana AwalDokter dan perawat memutuskan bayi mana yang sesuai untuk asuhan ini dan memberikan informasi yang cukup tentang keuntungan cara asuhan ini Penting! setiap orang yang terlibat harus merasa nyaman dan mendukung keputusan untuk memeluk bayi dengan asuhan kontak kulit dengan kulit

  • Pedoman Tatalaksana Awal Persiapan Neonatus Setelah keputusan dibuat, suhu bayi harus dinilai pada 36 C atau lebih dan didokumentasikan pada flow sheet. Probe suhu kulit dibiarkan, demikian juga semua kawat monitor, jalur IV, dan selang respirasi harus dieratkan dan aman.Bayi tidak perlu menggunakan pakaian kecuali popok dan topi.

  • Pedoman Tatalaksana Awal Persiapan Orang Tua Jelaskan keuntungan jenis asuhan ini untuk bayi merekaPerlihatkan cara memeluk bayi yang akan mereka lakukanDorong ibu untuk memakai baju dengan bukaan depan sehingga ia dapat melakukan asuhan ini dengan cara yang sopanSedapat mungkin berikan privasi dan ketenangan

  • Memantau Neonatus Setelah bayi dipindahkan dengan baik ke orang tuanya, tanda vital dan status oksigenasi bayi harus dipantau dan penyesuaian dibuat berdasarkan keadaan bayi.

  • Tanda StresBayi harus dikembalikan ke inkubator jika terdapat tanda stres yang menetap, termasuk takipnea, takikardi, ketidakstabilan suhu, atau desaturasi oksigen. Lama waktu memeluk bayi secara individu bergantung pada keadaan neonatus dan kenyamanan orang tua.

  • Kategori Perawatan Metode Kanguru

    VERY EARLY KANGAROO CARE, SEGERA SETELAH LAHIREARLY KANGAROO CARE, HARI PERTAMA / BEBERAPA JAM SETELAH LAHIR (untuk bayi yang cepat stabil)INTERMEDIATE KANGAROO CARE, SETELAH 7 HARI PERAWATAN intensif awalLATE KANGAROO CARE, SETELAH BAYI BERNAFAS SENDIRI TANPA OKSIGEN

  • Komponen KMC1. Posisi Kanguru2. Nutrisi Kanguru3. KANGAROO DISCHARGE4. KANGAROO SUPPORTKontak kulit dengan kulit pada ibu-bayi

  • POSISI KANGURU

  • Ibu / Pengganti IbuTidak perlu memakai bh / baju dalamGunakan baju yang bisa renggangBagian bawah baju diikat dengan pengikat baju/ tali pinggang/ kainKain baju dalam kondisi hangat

  • Posisi bayi

    BAYI DALAM POSISI VERTIKAL (ditengah payudara/ sedikit ke samping kiri/kanan KONTAK KULIT TERUS MENERUSKETIKA IBU DUDUK, POSISI BAYI TETAP VERTIKAL mendekap IBU

  • KANGAROO SUPPORT

  • KANGAROO DISCHARGEEARLY DISCHARGEIRRESPECTIVE OF WEIGHTFOLLOW-UP

  • Dukungan keluarga

  • Cara Penggunaan baju Kanguru

  • METODE KANGURUdengan BAJU KHUSUS

  • 1. MEMAKAI BAJU KHUSUS METODE KANGURU

  • 2. MENGANCINGKAN KAIN UNTUK MENGENDONG BAYI

  • 3. BAYI DILETAKKAN DALAM POSISI VERTIKAL

  • 4. MENENTUKAN POSISI BAYI SUPAYA NYAMAN DAN MUDAH BERNAFAS

  • 5. MENGANCING BAJU

  • 6. MEMERIKSA ULANG KANCING DAN MENENTUKAN KEAMANAN BAYI SUPAYA TIDAK TERGELINCIR

  • ALTERNATIF JIKA TIDAK ADA BAJU KHUSUS

  • 1. MEMAKAI BAJU BIASA atau KAOS YANG SUDAH DISETRIKA ATAU DIJEMUR DI BAWAH PANAS MATAHARI

  • 2. BAYI DILETAKKAN PADA POSISI VERTIKAL DI DADA IBU / PENGGANTI IBU PERNAFASANNYA TIDAK TERGANGGU

  • 3. MEMASANG IKAT PINGGANG ATAU SABUK AGAR BAYI TIDAK JATUH KELUAR DARI BAJU

  • 4. MEMASANG KAIN PANJANG ATAU SELENDANG AGAR BAYI TIDAK JATUH

  • catatan pribadi:

    catatan pribadi:

    catatan pribadi:

    Tujuan Pembelajaran 2PresentasiWaktu: 10 menitFasilitator menggunakan data yang diperlihatkan dengan in focus atau transparansi OHP untuk mempresentasikan informasi mengenai keuntungan dari asuhan kontak kulit ibu bayi untuk digunakan dalam memberikan pendidikan kepada ibu mengenai jenis asuhan ini.catatan pribadi:

    catatan pribadi:

    Tujuan Pembelajaran 3Diskusi KelompokWaktu: 10 menitFasilitator memimpin peserta dalam suatu diskusi kelompok mengenai panduan tatalaksana dan persiapan BBL sebelum asuhan kulit-ke-kulit, dan mencatat umpan balik mereka pada flip chart. Ia kemudian mempresentasikan informasi ini dengan data yang diperlihatkan dengan in focus atau transparansi OHP. catatan pribadi:

    Learning Objective 4Role-playTime: 10 minutesThe facilitator will divide the participants into two groups. One group will represent the parents, and the other group will represent the healthcare provider. The facilitator will lead a role-play exercise on explaining to parents the advantages of skin-to-skin care and preparing the parents for this kind of care. S/he will then use the data show or overhead transparencies to review important points.Tujuan Pembelajaran 5PresentasiWaktu: 10 menitFasilitator menggunakan data yang diperlihatkan dengan in focus atau transparansi OHP mengenai bagaimana memantau tanda-tanda vital dan metode untuk menilai oksigenasi BBL selama asuhan kontak kulit ibu bayi.Tujuan Pembelajaran 6Diskusi KelompokWaktu: 10 menitFasilitator memimpin sebuah diskusi kelompok mengenai tanda-tanda stress dan tatalaksana yang seharusnya untuk tanda-tanda stress yang bertahan, termasuk mengembalikan BBL ke inkubator. Fasilitator mencatat umpan balik peserta pada flip chart. Fasilitator kemudian menggunakan data yang diperlihatkan dengan in focus atau transparansi OHP untuk meperlihatkan identifikasi dan tatalaksana tanda-tanda stress.