MK Pil 1.SILABUS Perpajakan 1

13

Click here to load reader

Transcript of MK Pil 1.SILABUS Perpajakan 1

Page 1: MK Pil 1.SILABUS Perpajakan 1

SILABUS PERPAJAKAN I

Jurusan/PS : Akuntansi Nama Dosen:Mata Kuliah (MK) : Perpajakan I 1. Dr. I Made Sukartha,SE.,M.Si.,AkKode MK : EKU 216 2. NI Made Yeni Latrini,SE.,M.SiSKS : 3 (tiga)Semester : 5 (lima)Prasyarat : Pengantar Akuntansi (EKU 115)

Standar Kompetensi : Setelah berakhirnya perkuliahan mata kuliah ini mahasiswa diharapkan mampu memahami hukum pajak formal yang meliputi dasar-dasar filosofi undang-undang, dan peraturan perpajakan yang berlaku di Indonesia..

No. Kompetensi Dasar Materi PokokPengalaman

BelajarIndikator Penapaian

PenilaianAlokasi

WaktuSumber/

Bahan/AlatT UK US TM P L

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menjelaskan sejarah perpajakansampai dengan berlakunya sistem perpajakan yang baru,arti,fungsi dan peranan pajak dalam Pembangunan yang perlu diketahui oleh masyarakat pada umumnya dan wajib pajak pada

1.1 Sejarah perpajakan.1.2. Pengertian pajak, retribusí

dan sumbangan.1.3. Peranan dan fungsi pajak

dalam Pembangunan.1.4. Kedudukan hukum pajak

dalam tata hukum nasional1.5. Syarat-syarat undang-

undang pajak bagi suatu negara

1.6. The Four Maxims Adam Smith

Mengkaji sejarah, pengertian, fungsi dan kedudukan pajak dalam pembangunan.Mengkaji perbedaan pajak,retribusi,dan sumbangan.

Mengkaji kedudukan

1.1 Dapat menjelaskan sejarah perpajakan

1.2.Dapatmenjelaskan pengertian pajak, retribusí dan sumbangan.

1.3.Dapat menjelaskan peranan dan fungsi pajak dalam Pembangunan.

1.4.Dapat menjelaskan kedudukan hukum

√ √ √ 60 - 90 1. Silabus, SAP2. Kontrak

Perkuliahan3. Texbook4. Transparan

1

Page 2: MK Pil 1.SILABUS Perpajakan 1

khususnya,kedudukan hukum pajak dalam sistem hukum nasional,serta syarat undang-undang pajak bagi suatu negara

hukumpajak dalam tata hukum nasional.Mengkaji syarat-syarat undng-undang pajak bagi suatu negara.Mengkaji. The Four Maxims dari Adam Smith

pajak dalam tata hukum nasional.

1.5. Dapat menjelaskan syarat-syarat undang-undang pajak bagi suatu negara.

1.6. Dapat menjelaskan The Four Maxims dari Adam Smith.

2 Mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menjelaskan dasar Teori pemungutan Pajak; Yurisdiksi Pemungut Pajak; Stelsel Pemungutan Pajak; Penggolongan jenis pajak; dan Sistem Pemungutan Pajak.

2.1. Dasar Teori pemungutan Pajak

2.2. Yurisdiksi Pemungut Pajak2.3. Stelsel Pemungutan Pajak2.4. Penggolongan jenis Pajak2.5. Sistem Pemungutan Pajak

Mengkaji dasar teori pemungutan pajak.Mengkaji yurisdiksi,stelsel dan sistem pemungutan pajak.

2.1. Dapat menjelaskan Dasar Teori pemungutan Pajak

2.2. Dapat menjelaskan Yurisdiksi Pemungut Pajak.

2.3. Dapat menjelaskan Stelsel Pemungutan Pajak.

2.4. Dapat menjelaskan Penggolongan jenis Pajak.

2.5. Dapat menjelaskan Sistem Pemungutan Pajak.

√ √ √ 60 - 90 1. Silabus, SAP2. Kontrak

Perkuliahan3. Texbook4. Transparan

3 Mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menjelaskan saat timbulnya Utang Pajak, Cara pengenaan utang pajak, Hapusnya

3.1. Saat timbulnya Utang Pajak

3.2. Cara pengenaan utang pajak.

3.3. Hapusnya utang pajak3.4. Tarif Progresif3.5. Tarif Degresif

Mengkaji saat timbulnya,cara pengenaan dan hapusnya utang pajak.Membandingkan berbagai tarif yang ada dalam

3.1. Dapat menjelaskan saat timbulnya Utang Pajak.

3.2. Dapat menjelaskan cara pengenaan utang pajak.

3.3. Dapat menjelaskan

√ √ √ 60 - 90 1. Silabus, SAP2. Kontrak

Perkuliahan3. Texbook4. Transparan

2

Page 3: MK Pil 1.SILABUS Perpajakan 1

utang pajak, Tarif Progresif, Tarif Degresif, Tarif Proporsional, Tarif Tetap, Tarif Advalorem, dan Tarif Spesifik dengan baik dan benar

3.6. Tarif Proporsional3.7. Tarif Tetap.3.8. Tarif Advalorem.3.9. Tarif Spesifik.

perpajakan. Hapusnya utang pajak3.4. Dapat menjelaskan

Tarif Progresif3.5. Dapat menjelaskan

Tarif Degresif3.6. Dapat menjelaskan

Tarif Proporsional3.7. Dapat menjelaskan

Tarif Tetap.3.8. Dapat menjelaskan

Tarif Advalorem.3.9. Dapat menjelaskan

Tarif Spesifik.4 Mahasiswa

diharapkan mampu memahami dan menjelaskan Penafsiran Historis, Penafsiran Sosiologis, Penafsiran sistematik, Penafsiran Otentik, Penafsiran Tata Bahasa, Penafsiran Analogis, Penafsiran Acontrario, Macam-macam ketetapan pajak, dan Daluwarsa Penetapan dengan baik dan benar .

4.1. Penafsiran Historis4.2. Penafsiran Sosiologis4.3. Penafsiran sistematik4.4. Penafsiran Otentik4.5. Penafsiran Tata Bahasa4.6. Penafsiran Analogis4.7. Penafsiran Acontrario4.8. Macam-macam ketetapan

pajak4.9. Daluwarsa Penetapan

Mengkaji dan membandingkan beberapa penafsiran yang ada dalam hukum perpajakan.Mengkaji macam-macam ketetapan pajak serta daluwarsa.

4.1. Dapat menjelaskan Penafsiran Historis.

4.2. Dapat menjelaskan Penafsiran Sosiologis.

4.3. Dapat menjelaskan Penafsiran sistematik.

4.4. Dapat menjelaskan Penafsiran Otentik.

4.5. Dapat menjelaskan Penafsiran Tata Bahasa.

4.6. Dapat menjelaskan Penafsiran Analogis.

4.7. Dapat menjelaskan Penafsiran Acontrario.

4.8. Dapat menjelaskan Macam-macam ketetapan pajak.

4.9. Dapat menjelaskan Daluwarsa

√ √ √ 60 - 90 1. Silabus, SAP2. Kontrak

Perkuliahan3. Texbook4. Transparan

3

Page 4: MK Pil 1.SILABUS Perpajakan 1

Penetapan.5 Mahasiswa

diharapkan mampu memahami dan menjelaskan Surat Tegoran, Surat Paksa, Penyitaan, Pelelangan, Hak mendahulu Pajak, Penagihan seketika dan sekaligus, Pencegahan, penyandera-an, dan gugatan, Angsuran dan penundaan Pembayaran pajak, dan Penghapusan Piutang Pajak dengan baik dan benar .

5.1.Surat Tegoran5.2.Surat Paksa5.3.Penyitaan5.4.Pelelangan5.5.Hak mendahulu Pajak5.6.Penagihan seketika dan sekaligus5.7.Pencegahan,penyanderaan dan gugatan5.8 Angsuran dan penundaan pembayaran pajak5.9 Penghapusan Piutang

Pajak.

Mengkaji beberapa ketetapan yg dikeluarkan oleh pihak fiskus.

Mahasiswa diberi kesempatan mensimulasikan kondisi dilapangan sesuai topik.

5.1. Dapat menjelaskan Surat Tegoran.

5.2. Dapat menjelaskan Surat Paksa.

5.3. Dapat menjelaskan Penyitaan.

5.4. Dapat menjelaskan Pelelangan.

5.5. Dapat menjelaskan Hak mendahulu Pajak.

5.6. Dapat menjelaskan Penagihan seketika dan sekaligus.

5.7. Dapat menjelaskan Pencegahan,penyanderaan dan gugatan.

5.8. Dapat menjelaskan angsuran dan penundaan pembayaran pajak.

5.9. Dapat menjelaskan penghapusan Piutang Pajak.

√ √ √ 60 - 90 1. Silabus, SAP2. Kontrak

Perkuliahan3. Texbook4. Transparan

6 Mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menjelaskan Penyelesaian melalui Direktorat Jendral Pajak, Penyelesaian melalui Badan Penyelesaian

6.1.Penyelesaian melalui Direktorat Jendral Pajak.

6.2.Penyelesaian melalui Badan Penyelesaian sengketa Pajak.

6.3.Kontroversi penyelesaian melalui PTUN.

Mengkaji beberapa permasalahan yang terjadi diantara WP dg Fiskus.

6.1. Dapat menjelaskan penyelesaian melalui Direktorat Jendral Pajak.

6.2. Dapat menjelaskan penyelesaian melalui Badan Penyelesaian Sengketa Pajak.

6.3. Dapat menjelaskan

√ √ √ 60 - 90 1. Silabus, SAP2. Kontrak

Perkuliahan3. Texbook4. Transparan

4

Page 5: MK Pil 1.SILABUS Perpajakan 1

Sengketa Pajak, Kontroversi penyelesaian melalui PTUN dengan baik dan benar.

kontroversi penyelesaian melalui PTUN.

7 Mahasiswa diharapkan mampu memahami dan menjelaskan Pengertian dan ruang lingkup pemeriksaan; Pedoman pemeriksaan, Norma Pemeriksaan dan Pelaksanaan Pemeriksaan; Pengertian tindak pidana pajak; dan Penuntutan tindak pidana pajak dengan baik dan benar

7.1. Pengertian dan ruang lingkup pemeriksaan.

7.2. Pedoman pemeriksaan, Norma Pemeriksaan dan Pelaksanaan Pemeriksaan

7.3. Pengertian tindak pidana pajak

7.4. Penuntutan tindak pidana pajak

Mengkaji ruang lingkup,pedoman serta pelaksanaan pemeriksaan.Mengkaji pengertian tindak pidana pajak serta penuntutannya.

7.1. Dapat menjelaskan Pengertian dan ruang lingkup pemeriksaan.

7.2.Dapat menjelaskan Pedoman pemeriksaan, Norma Pemeriksaan dan Pelaksanaan Pemeriksaan

7.3. Dapat menjelaskan Pengertian tindak pidana pajak

7.4. Dapat menjelaskan Penuntutan tindak pidana pajak

√ √ √ 60 - 90 1. Silabus, SAP2. Kontrak

Perkuliahan3. Texbook4. Transparan

8 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan subjek dan objek pajak

8.1. Subjek pajak8.2. Objek pajak

Mengkaji subjek pajakMengkaji objek pajak

8.1. Dapat menjelaskan subjek pajak

8.2. Dapat menjelaskan objek pajak

√ √ √ 60 - 90 1. Silabus, SAP2. Kontrak

Perkuliahan3. Texbook4. Transparan

9 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan hak dan kewajiban wajib pajak, hak dan kewajiban fiskus, penghindaran pajak, rahasia

9.1. Hak dan kewajiban wajib pajak.

9.2. Hak dan kewajiban fiskus.9.3. Penghindaran pajak.9.4. Rahasia jabatan.9.5. Kuasa/wakil wajib pajak.

Mengkaji hak dan kewajiban wajib pajak.Mengkaji hak dan kewajiban fiskus.Mengkaji penghindaran

9.1. Dapat menjelaskan hak dan kewajiban wajib pajak.

9.2. Dapat menjelaskan hak dan kewajiban fiskus.

9.3. Dapat menjelaskan

√ √ √ 60 - 90 1. Silabus, SAP2. Kontrak

Perkuliahan3. Texbook4. Transparan

5

Page 6: MK Pil 1.SILABUS Perpajakan 1

jabatan, dan kuasa/wakil wajib pajak.

pajak.Mengkaji rahasia jabatan.Mengkaji kuasa/wakil wajib pajak.

penghindaran pajak.9.4. Dapat menjelaskan

rahasia jabatan.9.5. Dapat menjelaskan

kuasa/wakil wajib pajak.

10 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pengertian pajak daerah, jenis dan objek pajak daerah, dan hubungan pajak daerah dengan pajak pusat

10.1. Pengertian pajak daerah10.2. Jenis dan obyek pajak

daerah10.3. Hubungan pajak daerah

dengan pajak pusat

Mengkaji pengertian pajak daerahMengkaji jenis dan obyek pajak daerahMengkaji hubungan pajak daerah dengan pajak pusat

10.1. Dapat menjelaskan pengertian pajak daerah

10.2. Dapat menjelaskan jenis dan obyek pajak daerah

10.3. Dapat menjelaskan hubungan pajak daerah dengan pajak pusat

√ √ √ 60 - 90 1. Silabus, SAP2. Kontrak

Perkuliahan3. Texbook4. Transparan

11 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan pengertian hukum pajak internasional, kedaulatan hukum pajak internasional indonesia,sumber-sumber hukum pajak internasional, terjadinya pajak berganda internasional, dancara penghindaran pajak berganda internasional.

11.1. Pengertian hukum pajak internasional

11.2. Kedaulatan hukum pajak internasional indonesia.

11.3. Sumber-sumber hukum pajak internasional

11.4. Terjadinya pajak berganda internasional.

11.5. Cara penghindaran pajak berganda internasional.

Mengkaji pengertian hukum pajak internasionalMengkaji kedaulatan hukum pajak internasional indonesia.Mengkaji sumber-sumber hukum pajak internasionalMengkaji terjadinya pajak berganda

11.1. Dapat menjelaskan pengertian hukum pajak internasional

11.2. Dapat menjelaskan kedaulatan hukum pajak internasional indonesia.

11.3. Dapat menjelaskan sumber-sumber hukum pajak internasional

11.4. Dapat menjelaskan terjadinya pajak berganda internasional.

11.5. Dapat menjelaskan cara penghindaran pajak berganda

√ √ √ 60 - 90 1. Silabus, SAP2. Kontrak

Perkuliahan3. Texbook4. Transparan

6

Page 7: MK Pil 1.SILABUS Perpajakan 1

internasional.Mengkaji cara penghindaran pajak berganda internasional

internasional.

12 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan UU No. 17 tahun 2000 Tentang Pajak Penghasilan, UU No. 18 Tahun 2000 Tentang Pajak PPN dan PPn BM, UU No. 12 Tahun 1994Tentang PBB, UU No. 13 Tahun 1985 Tentang Bea Meterai, dan UU No.20 Tahun 2000 Tentang BPHTB

12.1. UU No. 17 tahun 2000, Tentang Pajak Penghasilan

12.2. UU No. 18 Tahun 2000, Tentang Pajak PPN dan PPn BM

12.3. UU No. 12 Tahun 1994,Tentang PBB

12.4. UU No. 13 Tahun 1985, Tentang Bea Meterai

12.5. UU No.20 Tahun 2000, Tentang BPHTB

Mengkaji UU No. 17 tahun 2000, Tentang Pajak Penghasilan Mengkaji UU No. 18 Tahun 2000, Tentang Pajak PPN dan PPn BMMengkaji UU No. 12 Tahun 1994,Tentang PBBMengkaji UU No. 13 Tahun 1985, Tentang Bea MeteraiMengkaji UU No.20 Tahun 2000, Tentang BPHTB

12.1. Dapat menjelaskan UU No. 17 tahun 2000, Tentang Pajak penghasilan

12.2. Dapat menjelaskan UU No. 18 Tahun 2000, Tentang Pajak PPN dan PPn BM

12.3. Dapat menjelaskan UU No. 12 Tahun 1994,Tentang PBB

12.4. Dapat menjelaskan UU No. 13 Tahun 1985, Tentang Bea Meterai

12.5. Dapat menjelaskan UU No.20 Tahun 2000, Tentang BPHTB

√ √ √ 60 - 90 1. Silabus, SAP2. Kontrak

Perkuliahan3. Texbook4. Transparan

13 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan beberapa makalah critical reveiw konsep, teori, dan undang-undang dengan praktek

13.1. Makalah individu/kelompok

Mengkaji makalah critical review individu/kelompok yang dipresentasikan

13.1. Dapat menjelaskan beberapa makalah critical reveiw konsep, teori, dan undang-undang dengan praktek perpajakan di Indonesia yang dipresentasikan secara

√ √ √ 60 - 90 1. Silabus, SAP2. Kontrak

Perkuliahan3. Texbook4. Transparan

7

Page 8: MK Pil 1.SILABUS Perpajakan 1

perpajakan di Indonesia yang dipresentasikan secara individu/kelompok sesuai dengan materi pokok yang telah disajikan pada petemuan ke-1 s/d ke 12

individu/kelompok sesuai dengan materi pokok yang telah disajikan pada petemuan ke-1 s/d ke 12

14 Mahasiswa mampu memahami dan menjelaskan beberapa makalah critical review konsep, teori, dan undang-undang dengan praktek perpajakan di Indonesia yang dipresentasikan secara individu/kelompok sesuai dengan materi pokok yang telah disajikan pada petemuan ke-1 s/d ke 12

14.1. Makalah individu/kelompok

Mengkaji makalah critical review individu/kelompok yang dipresentasikan

14.1. Dapat menjelaskan beberapa makalah critical reveiw konsep, teori, dan undang-undang dengan praktek perpajakan di Indonesia yang dipresentasikan secara individu/kelompok sesuai dengan materi pokok yang telah disajikan pada petemuan ke-1 s/d ke 12

√ √ √ 60 - 90 1. Silabus, SAP2. Kontrak

Perkuliahan3. Texbook4. Transparan

PUSTAKA

8