MJruffi - jurnalscienceindonesia.com · men]adi pemicu dalam hubungan sosial dikalangan ahli datam...
-
Upload
truongthuy -
Category
Documents
-
view
226 -
download
0
Transcript of MJruffi - jurnalscienceindonesia.com · men]adi pemicu dalam hubungan sosial dikalangan ahli datam...
Nt 2013 ISSN :2252 - 9705
ilALMJruffi
arah Perkembangan Administrasi Negara I(e Manajemen Serta l(ebijakanPublik Dalam Era Globalisasi
Ilaselman
Perbandingan Return On Asset (Roa) Dengan Economic Value Added Dalamnnenitai I(inerja I(euangan Perusahaan Pada PT. Bank Sulselbar
Rusdiah flasanuddin
I(ajian pendekatan Contextual Teaching And Learning Pengajaran BahasaIndonesia Berbasis KTSP Guru Bahasa Indonesia I(elas XI Sekolah Menengah
Atas Negeri 1I(abuPaten MarosMuhammad Bakri
Analisis Strategi Pemasaran Penjualan Susu Bendera Pada PT. Wira EkaPersadatama Di Makassar
Sudirman
Demokratisasi Terhadap Reformasi Administrasi PublikBahar Lambang
Langkah Dan Strategi Terhadap Pemasaran Dalam Persaingan SisnisPada Era Globalisasi
Esther Tamallo
Perkembaagan )an Dinamikan Administrasi PublikHafidah Arsyad
pengetahuan Tentang New Putrlik Serrrice Terhadap Pendekatan Politik DalamAdministrasi Negara
' Andi Sugiati
Mengelola Organisasi llubungan Subsidi I(antor Pusat Suatu Tindakan GlobalPerusahaan Jerrnan
Rusdin Nawi
Analisis Sosio Pelaksanaan Putusan (Eksekusi) Perdata Di Pengadilan SungguminasaIfasliah llasan
Evaluasi Sistem Manajemen Pendidikan SekolahDaud I(uddi
Perkembangan Filsafat llmu Administrasi Dan ManajemenAndi Rahmatia
Memperkuat Basis Ekorromi Terhadap Pengembangan Dengal SistemEkonomi I(erakYatan
Sultan Iskandar
tan Buda5ra Prilaku Masyarakat Ditinjau Terhadap Sosiologi llukumfskandar
TIS IIMU SOSIII Dfiil XLMU POTITI#
/r\ tvl /r\ N /t\ Un
I[$ ISI.IM MIIIISSIR
, :,: .:,, i :. : ,. , ,.,DIFIiAR,,JSI :.r:::r'. .,,: .
Sejarah Perkembangan Administrasi Negara Ke lldanaiemen Serta KebijakanPublik Dalam Era Globalisasi
Haselman 01- lo
Perbandingan Return On Asset (Roa) Dengan Economic Yalne Added Dalam
Menilai Kinerja Keuangan Perusahaan Pada PT. Bank SulselbarRusdiah Hasanuddin 11 - 18
Kajian Pendekatan Contextual Teaching And Learning Pengajaran Bahasa
Indonesia Berbasis KTSP Guru Bahasa Indonesia Kelas XI Sckolah Menengah
Atas Negeri l KabuPaten MarosMuhammad Bakri 19 -25
Analisis Strategi Pemasamn Penjualan Susu Bendera Pada PT. Wira EksPersadatama Di Makassar
Sudirman 26 - 3l
Demokratisasi Terhadap Reformasi Administrasi PublikBaharlambang 31'40
Langkah Dan Strategi Terhadap Pemasaran Dalam Persaingan Bisnis Pada EraGlobalisasi
Esther Tamallo 4l '47
Perkembangan I)an Dinamikan Administrasi Publik
Pengetahuan Tentang New Publik Senice Terhadap Pendekatan PolitikDalamAdministrasi Negara
Andi Sugiati 53 - 61
Mengelola Organisasi Hubungan Subsidi Kantor Pusat Suatu Tindakan GlobalPerusahaan Jeman
Rusdin Nawi ........ 62-65
Analisis Sosio Pelaksanaan Putusan (Eksekusi) Perdete Di Pengadilra $nngguminasaHasliah Hasan 66 -75
Evaluasi Sistem Manajemen Pendidikan SekolahDaud Kuddi ........ 76 - 85
Perkembangan filsafat llmu Administrasi Dan ManaiemenAndi Rahmatia 86 - 90
Memperkuat Basis Ekonomi Terhadap Pengembangan Dengan Sistem EkonomiKeralcyatan
Sultan Iskandar... 9l -99
Ketaatan Budaya Prilaku Masyarakat Ditinjau Terhadap Sosiologi HukumIskandar 100 - 106
KETAATAI\ BUDAYA PRILAKU MASYARAKAT DITINJAU TERHADAP
SOSIOLOGI HUKUM
IskandarUniversitas Teknologi Sulawesi GI[S)
Abstrak
Penelitian ini bertuiuan untuk mengetahui ketaatan serta budaya prilalw masyarakat
dalam hukum trrt. ;;try;fut yoig sudah memahami serta tnengetahui untuk-maiu
dalam bidang serta fu;;;i tuntang hukut?t adapun, tentang fungsi serta pctaatan hohtm
dalarn masymaknt ;;;;; ilinor"a*i dua stsi : yaitu sisi pertama dimana kemaiuan
masyarakat dalam uiri"s"i iia"ng ryrtyrya dan sangat membutuhlran aturan hulann
untuk mengaturnya ioii'i"U"g"i"indiuidu'maupun kilompok, pedua' adalah dbnana
hukum yang baik o;;;i i"niemUonstan masyaratrat ,tctu mengarahknn masyarapat
agar perlu *"ngrro;ui sena"perkeibongo, hukum dalam masyarapnt, parena fungsi
hukum dalam rnasyarakat sangat beranelm ragam,bergantung dari berbagai falAor dan
lreadnan masyarapat.-iit"ip7"s itu fungsi nilcum dalam masyarapnt yang belum rnaiu
juga alan berbeda d";i; i""i t"rdop"l dalam masyarapat yang sudah maju'mengenai
fungsi hulatm dalam ir^y*if*t singat sangat iesar madoat parern memerlulcan
perlindungan itulah fungsi hulatr-t, - agar ma$arapat pengetahu mengetahui kernajuan
tentang perkembanganiukum datam *iyiotot !; ti"d*r: Semakin maiu sebuah
masyarakat semakin beragam hulattn yong-*ur"ul dan dibutuhkan oleh masyaraleat in
sendiri.Kata latnci : ketaatan dan prilaku masyarakat tentang manfaat hulattn sosiologi
LatarBelakang aliran Berkeley, yang merryatakan bahwa
sosiologi hukum merupakan disiplin mau tidak mau, suka tidak suka' sosiologi
ilmu yang sudah ,*gui berkernb;ng h+um merupakan juga derifatif dari ilmu
dewasa ini, bahkan, kebanyakan penelitian hukum sehingga harus juga menelaah
hukum sekarang Amlufcan dengan masalah-masalah normatif yang sarat
menggunakan metode yang berkaitan dengan nilai-nilai selar$utnya fungsi
dengan sosialisasi ir*Im. Pada hukum dalam masyarakat sangat beraneka
prinsipny4 sosiologi hukum (sosiologi of ragam, bergantung dari berbagai faktor
Law) merupakan derifatifataucabang-dari Oan rcaAaan masyarakat'Disamping itu
ilmu sosiologi, bukan cabang dari ilmu fungsi hukum dalam masyarakat yang
ilk *-Mem-anguAurtoJyt"o:t tghukum belum dan juga berbela dengan yang
yangberkenandengan**yu,,t.uty*gterdapataaaqmasyarakatmaju.Dalammerupakan caUangl dari iirr,, nutum, setiai masyarakat, hukum lebih berfrrnpi
tetapitidakdisebut'"uue"isosioloe[*totmenjaminkeamanandalamhukum, melainkan diseIut sebagai masyarakat dan jaminan pencapaian
sociological iurispience. perkembangan ttn tr* sosial yang diharapkan oleh
sosiologi hukum U"rtog*'n*Vu *trk masyarakat. Namun dalam masyarakat
mendeskrisipkan fuma-iatta. SlOangfan yani sudah maj,, hukum menjadi lebih
ilmu hukum berbicara tentang nilai-nilai umum'
dimana nilainilai ini ."ri*g ingin Rumusan Masalah: 1) Bagaimana
dihindari oleh ilmu sosiologi sejak ketaatan budaya masyarakat di tinjau drisemula. Kekhawatiran tersebul aa,1.a1 sosiologi Hukum; 2) Bagaimana budaya
berkenaan O*g* kemungkinan hukum dan ketaatan masyarakat tentang
dijerumuskannya I-, sosiologi oleh sadar hukum di tinjauan dari sosiologi
so:siologi hukum untuk membahas nitai- Tinjauan Pustaka
;ilaL foeskipun begitu, terdapat juga Pengetahuan Sosiologi
aliran dalarn sosiologi hukum, seperti
101
Jtrnal ltmiah llmusosial Amanoh Edisi Vol. II No-I Maret-Juni 2013
@ sebagai ilmu sosiologi hukum untuk menguji keabsahan
pengetahuan yang mempunyai objek: 1) secara empiris dari suatu peraturan atau
Objek material sosiologi adalah kehidupan pemyataan hukum sehingga mampu
sosial, gejala-gejala dan proses hubungan memprediksi suatu hukum yang sesuai
antara manusia yang memengaruhi atau tidak sesuai di masyarakat tertentu.
kesatuan manusia itu sendiri; 2) Objek selanjutnya tentan prinsip dasar Sosiologi
Formal sosiologi lebih ditekankan pada hukum menurut Emile Durkheim adalah
manusia sebagai makhluk sosial atau sebagai fenomena sosial yang tetjadi pada
masyarakat. Dengan demikian objek masyarakat dan hukum simbol merupakan
formal sosiologi adalah hubungan wujud yang paling nyata (Visible Symbot)
manusia antafa manusia serta proses yang dari masyarakat. Dia mengkaji hukum
timbul dari hubungan manusia di dalam secara sosiligis, lebih-lebih dalam bidang
masyarakat; 3) Ob]ek budaya salah satu ilmu sosiologi bahkan ilmu sosial pada
faktor yang dapatmemengaruhi hubungan umumnys- Bahkan dari ajaran dan
satu dengan yang laiq +) OUjet Agama methodologi yang digunkannya telah
p"og*uh d-i objek f,afi egema ini dapat banyak meninggalkan perdebatan
men]adi pemicu dalam hubungan sosial dikalangan ahli datam berbagai ilmu
masyaratat, dan banyak juga hat-hal hukum, misalnya perdebatan dalam ilmu
ataupun dampak yang memengaruhi antropologi tentang hukum primitif atau
hubungan manusia. perdebatan dalam ilmu kriminologi
nuang Lingkup Sosiologi Hukum tentang hakikat dari kejahatan. Pengkajian
Terdiri Aari aari dasar-dasar sosial dari Durkheim, pengaruh paham positivisme
hukum atau basis sosial dad hukum sangat dominan. Karena perkembangan
misalnya hukum nasional di Indonesi4 ilmu-ilmu sosial pada saat itu dilatar
dasa sosialnya adalah pancasila dengan belakangi oleh semangat untuk menelaah
ciri-ciri adalah musyawarh./mufakat dan masyarakat secara logik, scientafic dar,r
kekeluargaan. Sedangkan Efek-efek methodologis, akan tetapi perkembangan
hukum tirhadap gejala sosial adalah UU selanjutnya dari ilmu-ilmu sosial telah
anti rokok, UU Narkoba, UU Hak asasi menunjukkan bahwa dalam mempelajari
manusiadan lain-lain sebagainyaDengan masyaraka! yang bersifat kesadaran
tidakterlepas dari pendekatan instrumental manuasia(ftuman consciousness).Sosiologi
dengan bertujuan untuk mendapatkan hukum menurut Max Weber, tidak
prinsip-prinsip hukum dan ketertiban yang berurusan dengan karekteristik intemal
aid**ir."ara rasional dan dogmatis dan dari suatu ketertiban hukum, tetapipendekatan Hukum Alam dan kritik sosiologi hokum berkepentingan dengan
terhadap pendekatan positivistik analisis tentang hubungan antara sistim
Karakteristik Sosilogi Hukum hukum dan sistim sosial lainnya.
Adalah fenomena hukum didalam Dihubungkan dengan konsepnya tentang
masyarakat dalam mewujudkan deskripsi, dominasi hukum, maka hukum bukan
penjelasan,pengungkapan(revealing)dan hanya merupakan bentuk khusus dari
prediksi. Karakteristik kajian adalah ketertiban politik, melainkan juga
di**a sosiologi hukum berusaha untuk merupakan suatu ketertiban sentral yang
memberikan deskripsi terhadap praktek- bersifat mengatur secara independen.
praktek hukum yang dibedakan kedalam Perkembangan sosiologi hukum (Lsv'
pembuatan undang-undang penerapan Sociologt) suatu disiplin ihnu yang relatifdalam pengadilan, mempelajari dan muda, maka masih belum banyak
bagaimana praktek yang terjadi pada mengungkapkan pengertian-pengertian
masing-masing kegiatan hukum. Sosiologi yang masuk dalam bahasan sosiologi
hukum berhrjuan untuk menjelaskan hukum. Selanjutnya Wignyosoebroto
mengapa sosial masyarakat itu terjadi, berpendapat bahwa sosiologi hukum
sebab-iebab, faktor-faktor yang adalah salah satu cabang kajian sosiologi
berpengaruh dan sebagainya. Kemudian yang termasuk pada keluarga ilmu
"' ,, =^*ryrr,r*"yy,uryrr"!ry**{*?,1t#",ffi"*ffi;pengetahuan soslal, @ lainnya'Pengetal
kehidupan u"**yuJt"i"minusia pada dengan panca indera untuk kemudian
umumny4 v*g ,*rnuerikan perhatian dit.iitnu dan diotah oleh otak dengan
kepadaupaya.upayu.n**iumenegakkandikontrolsecilakritisolehoranglainataudan mensejahterakan kehidupannyo, rcg "*"*
(objektiO Pada tahap ini ilmu
mempunyai t"tt*urlr -;;;; 'u"ru"au pengetahuan lants dapat dikemukakan
dengan kajian p;i lauine-cuuuog 'a*-.9it"t"tyi umum sehingga dapat
sosiologi yarrg lain sosiologi- hukuri diperiksa s€rta ditelaah oleh umum yang
berfokus pada **urur, otJrit , dan mungkin berbeda paham dengan itmu
kontrol y*e -*gk;^fi'ia"pu' tof"mir penfetahuan y*q . j{"T:I**manusia itu selalu;;*d" oatam keadaan
-setanj,rtrya mengenai t"ltTq sosiologi
yang relatif tertib berketeraturan. hukum yang mempelajari kaitan antara
Kekuatan kontrol dan otoritas pero"ri.ta,h gejala kimasyarakut"t d* hukum' Materi
sebagai pengembangan kekuasall '"g"' iang aipefaj afi lembag*lembaga hukum
yang mendasari [oo'ot itulah yang Ouru- ]fraratat peran hukum dalam
disebut hukum. p"*rr* sosiologi ,"uugi masyarakat perilaku masyarakat dalam
Ilmu Sosiologi adaiatr if"r" p"ig"tutr"u" hubungannya dengan hukum yang
yang membahas. .dall
i""ipAr.i# u.rf"f.i. Sosiologi keluargaan membahas
kehidupan manusn JJ"' t*y*utut kegiatan atau interaksi geiala
objek kajian ,oriorlgi-Id;uh ;,**t k#asyarakatan dengm keluarga Materi
yang dilihat dari s,lut hubungan an; y*g diuut* adapun bentuk keluarga
manusia tersebut ;td4r- mlyaratcat. dalam masyarakat terhadap peran keluarga
Jadi pada dasarnya *tf"ftgt t"*p"f"jtti dalam masyarakat keluarga dalam
masyarakat dan perilaku iosial **,rriu perubahan sosial, sosiologi adalah
dengan meneliti kelompok ,*- herupalran pengetahuan yang
dibangunnya. Sosiotogi---"ry"Ljuri -"-Luh^ rlan mempelajari kehidupan
perilaku dan irrteritri terompoc manusia-dalam masyarakat' objek kajian
menelusuri asal-usul pertumUuhannil totiofogi.uOur*' masyarakat yang dilihat
serta menganalisis pengaruh rysiatin dari ,-udrrt hubungan arfiflr -manusia
ketompok terhadaf *!;;*"r1 p*t* tr.s"uot didalam masyarakat' Jadi pada
demikian Hakikat sosiologi adalah sualr J**vu sosiologi ilmu yang mempelajari
ilmu sosial, bukan merupakan aisipiin -*vorrr."t dan perilaku sosial manusia
ilmu yang ,or.utif, 'otfui't* kateg.oris' dengan meneliti kelompok yang
Sosiotogi -"*putl, ir-, p"og.an* dibangunnya. sosiologi mempelajari
murni bukan terapan y*g -"*prkil p"rifi" - dan interaksi kelompo*,
ilmu pengeahuan >I*g r'6]f,* a* t k- menelusuri asal-usul pertumbuhannya
konkret bertujuaJ;t rk menglrasilkan serta menganalisis pengaruh -
kegiatan
pengertian-pengertian dan p"r*p.ru kelompok tirhadap anggotannya: Hukum
,m,m. rengetah;'tera, ya6 tiiu"r sebagai sarana perubahan sosial yang
dalam pikiran **rti"-- "iUria mif Aabm hubungannya dengan sektor hulum
penggunaan panca inderanya y;; m-er.u-nakan saun satu kajian penting dari
tersusun Secara SiJematis tidak sem;; disipiin sosiologi hukum' Hubungan
pengetahuan Jfi"i.;; ,* ilm; *aru perubahan sosial dan sektor hukum
Hanyapengetahuanyangtersusun,::*utersebutmerupakanhubunganinteraksi,sistematissajayangbisadiratakanauu*artiterdapatpengaruhperubatnnsebagai ilmu pengetahuan dengan s9s$.terfafaf sektor hukum sementara
menggunakan p".iti.* proses "il; oipit ut lain perubahan hukum juga
berfikir dengan menggunakan o,ur. berpengaruh- teitraoap suatu perubahan
pengetahuan yang dipikirkan ,",T:* sosial. -Perubahan kekuasaan yang dapat
diperoleh *"hi;i il;Gr* (fakra) mempengaruhi perubahan sosial sejalan
dengan melihat dan mendengar r"i;i J;"g* -salahsatu fungsi hukum, yakni
serta melalui ;;;1"1 "to**nit*i n"ni* sebagai sarana perubahan sosial
.Iurnat llmiah llmu Sosial Amanah Edisi Vol. II No.I Maret-Jttni 2013
i berfungsi untuk mereduksi kompleksitas
103
engineering), sedangkan Fungsi hukum ke pembuatan putusan-putusan tertentu;
dalam -*yu*t ut sangat beraneka ragam, 4). Fungsi Memotivasi yakni hukum
bergantung pada berbagai faktor dan mengatuf agar manusia dapat memilih
keaf,aan -masyarakat. uisamping itu, perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai
fungsi hukum dalam masyarakat yang dalam masyarakat; 5). Fungsi Edukasi
bel,im maju juga akan beibeda dengan yakni hukum bukan saja menghukum dan
yang terdapui auUr;1 masyarakat maju. memotivasi masyarakat, melainkan juga
bufu* setiap masyarakat hukum lebih melakukan edukasi dan sosialisasi.
berfungsi *t"t menjamin keamanan Selanjutnya, menurut Podgorecki, fungsi
dalamiasyarakat dan jaminan pencapaian hukum yang aktual harus dianalisis
struktur sosial yang diharapkan oleh melalui berbagai hipotesis se!ryai berikut
masyarakat. Namun" dalam masyarakat :1). Hukum tertuis dapat ditafsirkan secara
yang sudah maju hukum, hukum me4iadi berbeda-beda, sesuai dengan sistem sosial
ietif, umum, ":brt
uk, dan lebih berjarak dan ekonomi masyarakat; 2).
dengan konteksnya. -So*u
umum dapat tertulis ditafsirkan secara berbeda-beda
dikatakan bahwa ada beberapa fungsi oleh berbagai sub tultur dalam
hukum dalam masyarakat yaitu :1. Fungsi masyarakat. Misalnya, hukum akan
menfasilitasi dalam tral ini antaxa pihak- ditafsirkan secara berbeda-beda oleh
pihak tertentu sehinggga tercapai suatu mahasiswa Dosen, advokat polisi, hakim,
Letertiban; 2). Fungsf-iepresif dalam hal artis, tentara, orang bisnis, birokrat dan
ini termasuk'penggunuu, hukum sebagai sebagainya; 3). Hukum tertulis dapat
alat bagi elite penguasa untuk mencapai ditafsirkan secara berbeda-beda oleh
tujuan-irjuannyq ll Fungsi ideologis berbagai personalitas dalam masayarakat
nlngsi i"i t"t"tust menjamin pencapaian yang diakibatkan oleh berbedanya
tegiiimasi, hegemoni,dominasi,kebebasan, kekuatanlkepentingan ekonomi, politik,
kefierdekaan -keadilan dan lain-lain; 4). dan psikososial. Misalnya golongan tua
Fungsi reniair dahm hal ini hukum lebih menghormati hukum daripada
*"iflrkri keinginan bersama dalam golongan muda Masyarakat tahun 1960-
masyarakat r"t iiggu mestinya hukum an akan lebih sensitif terhadap hak dan
bersiAt netral.Selaij-utnya menurut Aubert kebebasan dari pekerja; 4). Faktor
berpendapatmengkt^ini.usi funpi hukum prosedur formal dan framework yang
daflm masyarakag antara lain :l). Fungsi bersifat semantik lebih menentukan
mengatur (Govermence); 2). Fungsi terhadap suatu putusan
Oistribusi Sumber Daya; 3). Fungsi dibandingkan faktor hukum substantif; 5).
safeguart terhadap etspeictasi masyaraka! Bahkan jika sistem-sistem sosial bergerak
a).Firngsipenyelesaiankonflik;5).Fungsi secara seimbang dan harmonis, tidak
"fpr"*I dari
-nilai dan cita-cita dalam berarti bahwa hukum hanya sekedar
masyarakat. Menurut Podgorecki, bahwa membagi.bagikanhadiahatauhukuman.
funsi hukum dalam masyarakat adalah Hasil dan Pembahasan
sebigai berikut :1). Fungsi Integrasi yakni Dalam suatu sistem bahwa antan hukum,
bagaimana hukum terealisasi saling kekuasaan dan politik sangat erat
beiharap (mutual expectation) dari kaitannya serta studi tentang hubungan
masyarakaq 2). Fungsi Petrifftasi yakni aotara komponen hukum, kekuasaan dan
bagaimana hukum *itakutan seleksi dari politik juga merupakan bidang yang
pol-a-pota perilaku manusia agar dapat mendapat bagian dari sosiologi hukum'
mencipai tujuan-tujuan sosial; :; fungsi Fungsi hukum menurut masyarakat yaitrl
Reduksi ia*i -
bagaimana hukum hukum merupakan sarana perubahan
menyeleksi titup -*,rtia yang berbeda- sosial. Dalam hal ini, hukum hanyalah
beda dalam masyarakat yang-kompleks berfungsi sebagai ratifftasi dan legitimasi
sehingga ,.r*i dengan - kebutuhan saja sehingga dalam kasus seperti ini
masyilkat. Dalam rrar ini, hukum bukanhukum yang mengubah masyarakat,
104Islandar "Ketaatan Budaya Prilalat Masyaralat DitiniauTerhadap Sosiolost Hufum"
melainkanperkembangan masyarakat yangmengubah hukum. Sikap dan kehidupansuatu masyarakat berasal dari berbagaistimulus sebagaia berikut :1). Berbagaiperubahan secara evolutif terhadap norma-nonna dalam masyarakat; 2). Kebutuhandadakan dari masyarakat karena adanyakeadafi khusus atau keadaan daruratkhususnya dalam hubungan distribusisumber daya ataa dalam hubugan denganstandar baru tentang keadilan; 3). Atasinisiatif dari kelompok kecil masyarakatyang dapat melihat jauh ke depan yangkemudian sedikit demi sedikit untukmempengaruhi pamndangan dan carahidup masyarakat 4). Ada ketidak adilans@ara tekhnikal hkum yang memintadiubahnya hukum tersebut; 5). Adaketidak konsistenan dalam tubuh hukumyang juga meminta perubhan terhadaphukum tersebut 6). Ada perkembanganpengetahuan dan tekhnologi yangmemunculkan benfukan baru untukmembuktikan suatu fakta Kemudiandalam suatu masyarakat terdapat aspekpositif dan negatif dari suatu gayapemerintahan yang superaktif. Negatifnyaadalah kecenderungan untuk menjadipemerintahan tirani dan tatalitetSedangkan positifuya adalah bahwa gayapemerintahan yang superaktif tersebutbiasanya dapat menyebabkan banyakdilakukannya perubahan hukum danperundang-undangan yang dapat untukmempercepat terjadinya perubahan danperkembangan dalam masyarakatPerkembanean masyarakat seperti ini bisakearah positif, tetapi bisa juga kearahyang negatif. Ada beberapa lapisan darisuafu realitas sosial tersebut antara lain :
l).Lapisan dalam bentuk dasar-dasargeografis dan demografis, Ini merupakanlapisan paling atas dari realitas sosial.Dalam hal ini kebutuhan masyarakatseperti makanan atau komunikasi menjadidasar bagi masyarakat manakala faktor-faktor tersebut merupakan hasiltransfonnasi dari tindakan kolektifmasyarakat atas desakan dari simbol, cita-cita dan nila dalam masyarakat; 2).Lapisan Institusi da tabiat kolektif(Koleldif Behaniove) ini merupaka lapisan
kedua dalam suatu realitas sosial.Dalamlapisan yang bersifat morfologis ini,dirjumpai institusi masyarakat dan tingkahlaku masyarakat yang mengkristal dalambentuk-bentuk kebiasaan praktik dalamorganisasi; 3). Lapisan simbol-simbollapisan ini berhubungan langsung denganinstitusi yang berfungsi sebagai tandaatausarana praktilc seperti lambang, benderqobyek suci, dogma-dogma, prosedur,sanksi atau kebiasaan; 4). Lapisan nilai(value) dan tujuan kolektif lapisanmerupakan produk dari suatu kehidupansosial yang mengarahkan suatu pemikirankolektif yang bebas; 5). lapisan pikirankolektif (Collective Mind) lapisan pikirankolektif ini merukan memori kolektif,representasi kolektif, perasaan kolektif,kecenderungan dan aspirasi kolektifdalamsuatu kesadaran individu. Dalamkehidupan masyarakat ada nga faktoryang menyebabkan perubahan sosial.Ketiga faktor tersebut adalah : 1).
Kumulasi penemuao tekhnologi; 2).Kontuak konflik antar kebudayaan; 3).Gerakan sosial (social movement)Kemudian, teori kebudayaan yangtentunya dianut oleh para ahli kebudayaanyang mengemukakan bahwa penyebabutama terjadinya perubahan masyarakatadalah bertemunya dua ataa lebihkebudayaan yang berbeda sehinggamasing-masing akan menyesuaikankebudayaannya dengan kebudayan baruuntuk mendapatkan sistem kebudayaanyang lebih baik menurut penilaian mereka.Sementara itu teori gerak4n sosialmenyatakan bahwa perubahan masyarakatterjadi karena adxrya gerakan sosialdimana gerakan tersebut terjadi karenaadarrya unsure ketidakpuasan yangmenimbulkan protes-protes dikalanganmasyarakat yang pada akhirnyamenghasilkan suafu tatanan masyarakatbaru, termasuk didalamnya suatu tatananhukum yang baru. Jadi menurut teori-teoritersebut, justru perubahan hukum, bisamenghasilkan suatu tatanan hukum yangbaru.Ini merupakan akibat dari adanyaperubahan masyarakat tersebut. Fungsihokum dalam masyarakat juga dapatmemberikan gambaran kepada kita bahwa
'l
r05
Jurnal llmiah llmu Sosial Amatwh Edisi Vol. II NolMaret-Juni 201i
; l- -:tidak berjalan sebagaimana yang penyelesaiana konflik serta ekspresi dari
seharusny4 akan aapal menimb;kan nilai dan cita-cita dalam masyarakat; 4)'
pemerintahan yang sewenang-wenang, Fungsi hukum menurut masyarakat
yang pada athirnya pemerinta;an tidak merupakan sarana perubahan sosial,
iugiaifua*i oleh hukum. Pemerintahan dalam hat ini hukum bisa saja hanya
telsebut akan menjadikan dirinya hukum berfungsi sebagai alat ratifftasi dan
itu sendiri. seperti sistem pemerintahan legitimasi; 5).Perubahan hukum dalam
diktator. Sehingga rakyat beranggapan masyarakat bisa terjadi secara evolusi
bahwa siapa yang memerinta dialah yang terhadap nonna-nonna dalam masyarakag
berkuasa, dan siapa yang berkuasa maka karena keadaan khusus atau keadaan
dialah undang-undan!. iontohnya jarang darurat. Juga atas inisiatif dari kelompok
,"tai ,"orig pej"abat aktii **ut kecil masyarakat yang dapat mg|ifat puttpenjarq biasanya setelah selesai dad kedepan yang kemudian sedikit demi
:"iit"ilubaru ditangkap. Menurut Hatta sedikit mempengaruhi pandangan dan cara
sebaiknya walaupun iiu'r"oruog pejabat hidup masyarakat. Perubahan juga bisa
bila terlukti bersalah harus di -turunkan terjadi bila ada ketidak adilan secara
dari jabatannya, kemudian di ganti orang tekhnikal hukum yang memintl diubahnya
iuln."gifupenlgantinyaterjadi Lgi distorsi hukum tersebut. Saran:l) Bahwa hukum
harus digantitagi.SeUaU !"""r*i bangsa tidak dapat dipisahkan dari masyarakat
banyak yang punya poteisi tetapi tidak yang perlu difahami adalah fungsi hukum
diberikan kesempaAn oleh pemimpin menurut filsafat kit4 yakni hukum
terdahutu.Hal seperti ini yang mengancam berfungsi untuk melindungi masyarakat
kesenjangan-keslnjangan iosial.- Jadi kitq bukan memerintahkan begitu saja'
untuk menjaga 111|tu* keseimbangan Hukum juga seharusnya dari rakyat dan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara bersifat kerakyatan serta menempatkan
perlu ada tindakan ,yulu ugu tidak terjadi hukum datam konteks sosialnya yang
disintegrasi. lebih besar.Untuk itu seharusnya ada
Kesimf,uhn :1). Sosiotogi hukum adalah keterlibafandari elemen masyarakat dalam
-.*puL* disiplim ilmu yang sangaf pengambilankeputusanhukum'
berkembang dewasa ini bahkan banyak Daftar Pustaka
penelitian hukum di Indonesia Ati, Zainuddi& 200s. sosiologi Hulatm.
or.-p"rg*akan metode yang berkaitan Jakarta- sinal Grafika
J."g- -sosiologi hukum.-1miu ini juga Fuady, Munir. 2A07. Sosiologi Hulcum
meripakan cabang dari ilmu sosiotogi. Kontemporer' Interaksi Huhtm'
walaupun sebagian berpendapat bahwa Kekuasan, dan Masyaralat' Bandung
ilmu ini cabang dari ilmu hukum; 2). PTCitraAdityaBakti.Fungsi hukum dalam masyarakat Ihromi, T.o, 2000- Antropologi dan
terglntung dari berbagai faktor dan Hulam, Jakarta. Yayasan Obor
keadaan masyarakat. Masyarakat yang Indonesia
sudah maju oe-rbeda kebutuhan hukumnya 2003. Anttopologi Hulatm'
dengan irasyarakat yang belum maju. Sebuah Bunga Rampai' Jakarta'
Sehtgga hrngsi -hukumnya dapat Yayasan Obor Indonesia.
disesri-kan den[an kebutuhan masyarakat Koenoe, Muhammad- SH. Prof. Dr'
tersebut; 3). Secara umum fungsi toto* Hulatm dan Perubahan-Perubahan
dalam masyarakat sebagai alat bagi elite Perhubungan Kemasyaraknton'
pengUasa untuk meniapai tujuannya. Usman, Sabian. 2009. Dasar-Dasar
ir"frr* juga bisa merefieksi keinginan Sosiotogi Hukum. Malcrw Dialog
bersama dalam masyarakat sehingga antara Huhtm & Masyaralmt-
mestinya hukum bis; bersifat netral. Yogyakarta Pustaka Pelajar'
Sementara pakar lain mengatakan fungsi
hukum dalarn masYarakat sebagai
Ifi
t
I
106
Wigqiosoebroto, Soetandyo. 1995. DariHulcum Kolonial Ke Huhm Nasional.Jakart& PT. Raja Grafindo Persada
Soekanto, Soe_rjono. 1983. PengantarSejarah Huhtnn, Bandung Alumni.