Mitya Journal

47
Mitya Delima

description

urinary tract radiology

Transcript of Mitya Journal

Page 1: Mitya Journal

Mitya Delima

Page 2: Mitya Journal

Saluran Kemih • Ginjal• Saluran dan

reservoar untuk membawa urine keluar tubuh– Ureter– Vesika urinaria– Uretra

Anatomi Snell, Anatomi Moore, Patofisiologi Price & Wilson, Sobota

Page 3: Mitya Journal

Anatomi Snell, Anatomi Moore, Patofisiologi Price & Wilson, Sobota

Page 4: Mitya Journal
Page 5: Mitya Journal

Anatomi Snell, Anatomi Moore, Patofisiologi Price & Wilson, Sobota

Page 6: Mitya Journal

Anatomi Snell, Anatomi Moore, Patofisiologi Price & Wilson, Sobota

Page 7: Mitya Journal

Anatomi Snell, Anatomi Moore, Patofisiologi Price & Wilson, Sobota

Page 8: Mitya Journal
Page 9: Mitya Journal

HIDRONEFROSISJaringan parut ginjal/ureter. Batu Neoplasma/tumor

Hipertrofi prostat

Kelainan konginetal pada leher kandung

kemih dan uretra

Penyempitan uretra

Pembesaran uterus

Page 10: Mitya Journal

Gejala klinis

Hipertensi (akibat retensi cairan dan

natrium).

Gagal jantung kongestif.

Perikarditis (akibat iritasi oleh toksik

uremi).

Butiran uremik (kristal urea pada

kulit).

Anoreksia, mual, muntah, cegukan.

Penurunan konsentrasi,

kedutan otot dan kejang.

Amenore, atrofi testikuler

Page 11: Mitya Journal

USG BNO IVP

Page 12: Mitya Journal

Mild Hydronephrosis

Kidney Liver

GB

Page 13: Mitya Journal

Moderate - Severe Hydronephrosis

LiverKidneyDilated pelvis

GB

Page 14: Mitya Journal
Page 15: Mitya Journal

Hidronefrosis derajat 1.

Dilatasi pelvis renalis tanpa dilatasi kaliks.

Kaliks berbentuk blunting, alias

tumpul.

Hidronefrosis derajat 2.

Dilatasi pelvis renalis dan kaliks mayor. Kaliks berbentuk flattening, alias

mendatar.

Hidronefrosis derajat 3.

Dilatasi pelvis renalis, kaliks mayor dan

kaliks minor. Tanpa adanya penipisan

korteks. Kaliks berbentuk clubbing,

alias menonjol.

Hidronefrosis derajat 4.

Dilatasi pelvis renalis, kaliks mayor dan

kaliks minor. Serta adanya penipisan

korteks calices berbentuk ballooning alias menggembung.

Page 16: Mitya Journal
Page 17: Mitya Journal

BPH

Prostat membesar

Uretra Pars prostatika sempit

Aliran urin dari buli-buli terhambat

Kelenjar prostat organ tubuh pria yang terletak di sebelah inferior bulibuli dan

membungkus uretra posterior

Page 18: Mitya Journal

PEMERIKSAAN FISIKPada perabaan prostat harus diperhatikan20:a. Konsistensi prostat (pada hiperplasia prostat konsistensinya kenyal)b. Simetris/ asimetrisc. Adakah nodul pada prostated. Apakah batas atas dapat dirabae. Sulcus medianus prostatef. Adakah krepitasi

Page 19: Mitya Journal

Pemeriksaan Penunjanga. Darah lengkap • Komponen yang diperiksa antara lain ureum, kreatinin, elektrolit,

BUN, dan gula darah b. Urin • Dilakukan kultur urin dan sensitivitas untuk melihat kemungkinan

infeksi. c. Pemeriksaan Prostate Spesific Antigen (PSA) • Pemeriksaan PSA ditujukan pada pasien yang memiliki resiko BPH.

Pemeriksaan ini dilakukan sebagai skreening untuk deteksi dini kanker prostat.

Page 20: Mitya Journal

Pemeriksaan Pencitraana. Foto polos abdomen (Buik Nier Overzich, BNO) • Foto polos abdomen

Mencari Tanda Retensio Urine :- batu opak di saluran kemih/kalkulosa prostat- bayangan kandung kemih penuh terisi urin

b. Ultrasonografi abdominalUltrasonografi transabdominal digunakan untuk mendeteksi adanya hidronefrosis ataupun kerusakan ginjal akibat obstruksi BPH yang lama.

Page 21: Mitya Journal

Hipertrofi Prostat

• Mengelevasi lantai V U, dinding masih reguler, belum tampak penebalan

• Hipertrofi lanjut stenosis urethra dinding V U tebal

Page 22: Mitya Journal

c. Intravenous Pyelography (IVP)• Untuk lihat :- hidroureter atau hidronefrosis, - perkiraan besarnya kelenjar prostat yang ditunjukkan oleh

adanya indentasi prostat (pendesakan kandung kemih oleh kelenjar prostat),

Page 23: Mitya Journal

Fish HOOK

Page 24: Mitya Journal

Batu Saluran Kemih• Nephrolithiasis

• ureterolithiasis

• Cystolithiasis

• urethrolithiasis

Infektif mikroorganisme (urea) MAP

NON-Infektif KALSIUM-ASAM URAT

Page 25: Mitya Journal
Page 26: Mitya Journal

Patofisiologi

Page 27: Mitya Journal

Pemeriksaan Keterangan Anamnesis Riwayat penyakit Fisik •Nyeri ketok pada daerah kosto-vertebra

•Teraba ginjal pada sisi sakit akibat hidronefrosis•Terlihat tanda-tanda gagal ginjal•Retensi urine•Jika disertai infeksi didapatkan demam/menggigil

Sedimen urine •Leukosituria•Hematuria•Dijumpai kristal-kristal pembentuk batu

Kultur urin Mungkin menunjukkan adanya pertumbuhan kuman pemecah urea

Foto polos abdomen

•Melihat kemungkinan adanya batu radio-opak di saluran kemih•Batu kalsium oksalat & kalsium fosfat bersifat radio-opak (paling sering dijumpai)•Batu asam urat bersifat non opak (radio-lusen)

Pielografi Intra Vena

•Menilai keadaan anatomi & fungsi ginjal•Mendeteksi adanya batu semi-opak ataupun batu non opak yang tidak dapat terlihat oleh foto polos perut•Jika PIV belum dapat menjelaskan keadaan sistem saluran kemih akibat adanya penurunan fungsi ginjal, sebagai penggantinya adalah pemeriksaan pielografi retrograd

Page 28: Mitya Journal

Keterangan Gambaran batu •USG (Ukuran, bentuk, posisi batu): diperlukan pada hamil ♀

dan pasien yang alergi kontras. Dapat diketahui adanya batu radiolusen. Kelemahan: Sulit menunjukkan batu ureter, tidak dapat dibedakan batu kalsifikasi dan batu radiolusen•BNO (Ukuran, bentuk, posisi batu): membedakan batu kalsifikasi dan densitas2nya. Kelemahan: tidak dapat menentukan batu radiolusen, batu kecil, dan batu yang tertutup bayangan struktur tulang

LAB darah •Pemeriksaan lab. Rutin pH, untuk melihat kadar komponen pembentuk batu yang dapat meningkatkan resiko terjadinya batu (seperti : as. Urat)

Urogram •Deteksi batu radiolusen sebagai defek pengisian•Menunjukkan lokasi batu dalam sistem kolektikus•Menunjukan kelainan anatomis•Urogram: batu radiolusen (filling defect +), dapat menunjukkan lokasi batu, kelainan anatomis

Page 29: Mitya Journal

Pemeriksaan Keterangan Radiologi Pemeriksaan radiologi yang diperlukan:

• BNO• IVP (penting)• USG• CT-Scan• RPG (membantu urologist)

Jenis batu yang ditemukan umumnya:• Ca Oxalat• Phosphat• Triple phosphate• As. Urat• Sistin

Penilaian batu ginjal:• Jumlah, densitas, bayangan batu• Lokasi• Komplikasi (obstruksi, parut ginjal, striktur)• Anomali• Nefrokalsinosis

Batu ginjal dapat radio-opak dan radiolusen

Page 30: Mitya Journal

NEFROLITHIASIS

Page 31: Mitya Journal

Batu ginjal / Nefrolitiasis. terlihat jelas struktur hyperechoic (putih/tanda panah) yang diikuti bayangan hitam dibawahnya (shadowing)

Page 32: Mitya Journal

URETEROLITHIASIS

Page 33: Mitya Journal

CYSTOLITHIASIS

Page 34: Mitya Journal

CYSTOLITHIASIS USG

Page 35: Mitya Journal
Page 36: Mitya Journal
Page 37: Mitya Journal
Page 38: Mitya Journal
Page 39: Mitya Journal
Page 40: Mitya Journal
Page 41: Mitya Journal
Page 42: Mitya Journal
Page 43: Mitya Journal
Page 44: Mitya Journal

• Sistitis : inflamasi pada lap VU karena inf dari bakteri >> wanita uretra pendek

• Etio : escheria coli, enterococci, staphylococcus

• Disuria, frek menigkat, hematuria, sensasi terbakar Nokturia, inkontinensia, urine gelap, nyeri pubic

Page 45: Mitya Journal

• Uretritis : iritasi terjadi pada uretra• Neisseria gonorea, chlamydia• Disuria, eritema + gatal, frek menigkat,

hematuria, sensasi terbakar dan nyeri saat senggama

Page 46: Mitya Journal

Pemeriksaan Radiologi

• Foto polos abdomen (BNO)• Pielografi intravena (PIV)– Kerusakan traktus urinarius akibat infeksi– Kelainan kongenital

• Miksio Sisto Uretrografo (MSU)– Refluks resiko ureter– Kelainan uretra

Page 47: Mitya Journal