MISIOLOGI

10
Nama : Yanet Kristin Muna Mata Kuliah : Misiologi Dosen : Royke Lepa, S.E., M.Mis MISIOLOGI Penulis kitab Para Rasul adalah Lukas. Isi kitab ini yaitu memuat kisah pelayanan Kristus melalui hidup para murid-Nya atau rasul-Nya. Tiga pokok pembahasan kitab yaitu mengenai kepemimpinan Petrus atas Gereja Yahudi, penganiayaan orang-orang percaya di bawah kepemimpinan Saulus dan kisah pertobatan Saulus. Paulus memimpin 3 perjalanan penginjilan yang luas yaitu kepada umat non-Yahudi ia mengajar dan mengambar Injil dengan berani. Namun perjalanan pekabaran Injil oleh Paulus tidak berjalan tanpa hambatan, melainkan penuh dengan berbagai macam hambatan. Berulangkali ia ditolak oleh orang- orang Kristen karena pernah menganiaya jemaat, kemudian karena Injil ia dilempari baju hingga hamper mati, dipenjarakan di Filipi bersama Silas, dan dianiaya di Yerusalem.

Transcript of MISIOLOGI

Page 1: MISIOLOGI

Nama : Yanet Kristin Muna

Mata Kuliah : Misiologi

Dosen : Royke Lepa, S.E., M.Mis

MISIOLOGI

Penulis kitab Para Rasul adalah Lukas. Isi kitab ini yaitu memuat kisah pelayanan

Kristus melalui hidup para murid-Nya atau rasul-Nya. Tiga pokok pembahasan kitab

yaitu mengenai kepemimpinan Petrus atas Gereja Yahudi, penganiayaan orang-orang

percaya di bawah kepemimpinan Saulus dan kisah pertobatan Saulus.

Paulus memimpin 3 perjalanan penginjilan yang luas yaitu kepada umat non-

Yahudi ia mengajar dan mengambar Injil dengan berani. Namun perjalanan pekabaran

Injil oleh Paulus tidak berjalan tanpa hambatan, melainkan penuh dengan berbagai

macam hambatan. Berulangkali ia ditolak oleh orang-orang Kristen karena pernah

menganiaya jemaat, kemudian karena Injil ia dilempari baju hingga hamper mati,

dipenjarakan di Filipi bersama Silas, dan dianiaya di Yerusalem.

PengInjilan (MISI) Paulus:

Perjalanan misionaris Paulus yang pertama (Kisah para rasul 13: 1-14:28).

-Perjalanan pengInjilan Paulus dan Barnabas harus berlayar ke Siprus dari

Seleukia. Disana menghadapi seorang tukar sihir dan nabi palsu, namanya Baryesus atau

di sebut Elimas disana ada seorang gubernur bernama Sergius Paulus yang ingin

mendengar Injil. Tukang sihir yang mencoba membelokan iman gubernur menjadi buta

selama beberapa hari melihat itu gubernur semakin terkejut oleh ajaran Tuhan dalam

Page 2: MISIOLOGI

perjalanan ini Yohanes yang disebut juga Markus menjadi pembantu yang menyertai

mereka

-Di Antiokhia Pisidia Paulus dan kawan-kawannya kecuali Yohanes pergi ke

rumah ibadat pada hari sabat disitu Paulus berbicara mengenai janji Allah kepada kepada

umat Israel dan penggenapannya didalam diri Yesus Kristus yaitu janji mengenai mesias

atau juruselamat. Kebangkitan Yesus. Disini Paulus memberitakan kabar yang baru yang

belum pernah didengar oleh orang-orang baik Yahudi maupun non-Yahudi. Kabar itu

mengenai seruan pengampunan dosa dan pembebasan ats dosa bukan bedasarkan hukum

taurat Musa melain kan anugerah Tuhan atau keselamtan untuk semua bangsa.

Pada pertemuan hari sabat selanjutnya banyak orang dating hamoir seluruh kota

berkumpul untuk mendengar firman Allah. Tetapi, orang Yahudi menjadi iri hati dan

menghujat Paulus, mereka membntah perkataan Paulus. Orang-orang Yahudi menghasut

perempuan-perempuan terkemuka yang takut akan Allah dan pembesar-pembesar kota itu

sehingga menimbulkan penganiaayan atas Paulus dan Barnabas.

-Ikonium

Paulus dan Barnabas mengajar di rumah ibadah orang Yahudi sejumlah besar

orang Yahudi dan orang Yunani menjadi percaya. Tetapi orang di kota itu terbbagi

menjadi dua kelompok yang satu memihak kepada orang Yahudi yaitu menentang dan

memihak kepada kedua rasul itu. Kemudian merekan menyingkir ke Listra dan Derbe dan

daerah sekitarnya.

-Listra

Paulus mengadakan mujizat kesembuhan kepada seorang yang lumpuh sejak ia

dilahirkan.distu mereka dianggap dewa-dewa , Barnabas diseut zZus dan Paulus disebut

Hermes orang-orang ingin mempersembahkan korban untuk mereka. Tetapi Paulus dan

Barnabas menolak. Lalu datanglah orang Yahudi dari Antiokhia dan Ikonium menghasut

orang banyak. Paulus dilempari dengan batu dan di seret kelluar kota merka menyangkal

Page 3: MISIOLOGI

Paulus sdudah mati. Setelah bankit kembali, keesokan harinya murid-murid mempercya

serta Barnabas ke Derbe.

-Derbe

Paulus memberitakn Injil dan memperoleh banyak murid. Kemudian Paulus dan

Barnabas kembali ke Antiokhia untuk menguatkan iman percaya murid-murid ia

menetapkan penatua-penatua dari Derbe mereka menjelajah seluruh Pisidia dan sampai

di Pampilia. Merka memberitakn Injil di Perga sampai ke Atali di pantai darti situ

berlayar ke Antiokhia.

Perjalanan pengInjilan Paulus yang ke dua (Kisah Para Rasul 15:35-18:23)

-Perjalanan PengInjilan Paulus yang ke dua dimulai ketika Paulus dan Barnabas

berselisih di Antiokhia. Mereka berdua tidak sepaham, Barnabas ke Siprus karena ingin

bersama-sama Yohanes yang disebut Markus sedangkan Paulus memilih dengan Silas

dan Timotius untuk meneguhkan iman jemaat di Siria dan Kilikia.

-Perjalanan mereka melintasi tanah Firgia dan Galatia sampai ke Misia. Di Troas

Paulus mendapat penglihatan tentang seorang Makedonia yang berseru “menyeberanglah

ke masri dan tolonglah kami!”.

-Paulus di penjara dengan Silas di Filipi

Meskipun Paulus dan rekannya ditangkap dan dipenjarakan karena memberitakan

Injil, Justru ketika di penjara seorang kepala Penjara Filipi bertobat.

-Tesalonika

Paulus dan Silas datang ke rumah ibadat selama 3 sabat berturut-turut. Mereka

memberitakan bahwa Yesus adalah Raja. Hal ini membuat hati orang-orang Yahudi yang

lain serta pembesar-pembesar kota menjadi gelisah. Namun, ada seorang yang menjadi

percaya yaitu Yason dan menerima tumpangan Paulus dan Silas.

Page 4: MISIOLOGI

Setelah dari Tesalonika mereka menuju ke Berea orang-orang Yahudi di kota itu

lebih baik hatinya karena mereka memiliki kerelaan hati untuk menyelidiki kitab suci.

Ketika orang Yahudi dari tesalonika dating untuk menghasut orang-orang percaya di

sana, mereka justru tidak terpengaruh bahkan berusaha melindungi rasul-rasul itu. Paulus

ke Atena, sedangkan Silas dan Timotius masih di Berea.

-Paulus di Atena

Hati Paulus menjadi sedih karena di kota itu penuh dengan patung-patung

penyembahan berhala. Tetapi hatinya sedikit terhibur karena orang-orang Atena memiliki

rasa keingintahuan tinggi. Mereka mencintai ilmu pengetahuan baru, mereka senang

bertukar pikiran dan bersifat terbuka terhadap Paulus. Hal ini dianggap Paulus sebagai

suatu celah untuk memberitakan Injil.

Para ahli pikir dari golongan epikuros dan stoa pun memberikan kesempatan

kepada Paulus untuk berbicara di sidang Aeropagus. Mereka semua senang dengan

perkataan Paulus kecuali pernyataannya tentang kebangkitan orang mati. Banyak di

antara mereka meninggalkan siding namun ada pula beberapa orang yang menjadi

percaya yaitu Dionisius seorang majelis Aeropagus dan perempuan yang bernama

Damaris.

-Paulus di Korintus

Di Korintus ada sepasang suami istri yang percaya yaitu Akwila dan Priskila yang

baru dating dari Italia karena kaisar Klaudius memerintahkan semua orang Yahudi

meninggalkan Roma. Di sana pula Paulus kembali bertemu dengan Silas dan Timotius. Ia

tinggal selama satu setengah tahun lamanya karena Tuhan menyuruhnya tinggal di situ.

Banyak orang yang menjadi percaya di antaranya kepala-kepala rumah ibadat yaitu

Sostenes dam Krispus. Dan seorang yang lain bernama Titius Yustus. Tetapi ketika

pergantian gubernur oleh Galio maka ia menganiaya orang-orang percaya itu. Setelah

beberapa hari lamanya Paulus beserta Akwila dan Priskila berangkat ke Efesus dan

Page 5: MISIOLOGI

Paulus bertolak sampai ke Kaisarea dan berangkat kembali ke Antiokhia. Ia menjelajah

seluruh tanah Galatia dan Frigia untuk meneguhkan hati semua murid.

Perjalanan PengInjilan Paulus yang ke tiga (Kisah para rasul 18:24-21:14)

Di Efesus ada seorang Yahudi bernama Apolos, ia fasih berbicara dan mahir

dalam soalp-soal kitab suci. Ia mengajarkan pula tentang Jalan Tuhan dan tentang Yesus

di rumah ibadat. Priskila dan akwila dari Korintus tertarik untuk berdiskusi bersama-sama

untuk menjelaskan tentang Jalan Allah itu. Setelah menerima tuntunan, Apolos

menyeberang ke Akhaya dan di sana ia menjadi sangat berguna bagi orang-orang

percaya.

-Paulus di Efesus

Selama 2 tahun di sana ia mengajar orang percaya di ruang kuliah Tiranus. Ia

membabtis orang-orang yang percaya dengan babpitasn Yesus sebab sebelumnya mereka

memakai babtisan Yohanes. Setidaknya 12 orang menjadi percaya dan menerima Roh

Kudus. Paulus memberitakan pula mengenai kerajaan Allah. Namun, hambatan kembali

muncul sebab adapula yang tegar hatinya dan tidak mau diyakinkan. Oleh karena itu

Paulus memisahkan murid-muridnya dari orang-orang yang tidak percaya itu. Paulus

melakukan mujizat-mujizat di antaranya menyembuhkan orang sakit dan mengusir roh

jahat.

Hambatan silih berganti harus menghadang Paulus. Yaitu 7 orang anak Skewa

yang adal;ah seorang imam kepala Yahudi. Mereka itu adalah tukang jampi Yahudi.

Mereka mencoba menyebut nama Yesus atas orang yang kerasukan setan. Tetapi roh

jahat itu menjawab mereka katanya: “Yesus aku kenal, dan Paulus aku ketahui, tetapi

kamu, siapakah kamu?”. Dengan peristiwa itu anak-anak Skewa menjadi kalah dan makin

tersiarlah firman Tuhan di sana, banyak orang-orang yang pernah mencoba ilmu sihir

mengumpulkan kitab-kitabnya lalau membakarnya di depan mata semua orang.

Page 6: MISIOLOGI

Terjadi huru-hara di gedung kesenian di Efesus oleh seorang pembuat patung

berhala bernama Demetrius. Ia menghasut banyak pembuat patung dan berkata bahwa

Paulus membuat mereka akan kehilangan pekerjaannya sebgai pembuat patung berhala

sebab telah banyak orang yang telah menjadi percaya di sana. Ia berkata juga bahwa dewi

Artemis sudah kehilangan kebesarannya jika Paulus terus memberitakan Injil di sana.

-Paulus kembali ke Makedonia

Dari sana Paulaus melanjutkan perjalanan ke Troas. Di situ ia menjelajahi

makedonia sampai di tanah Yunani. Dari Troas ke Miletus dan si sana Paulus berpesan

untuk mengumpulkan penatua jemaat Efesus dan terjadilah pertemuan yang mengharukan

karena Paulus ingin pergi ke Yerusalem dan mati di sana, ia berpesan dan meneguhkan

iman jemaat.

-Paulus di Tirus dan di Kaisarea

Murid-murid kemali menasihati Paulus untuk tidak pergi ke Yerusalem. Tetapi

tekad Paulus sudah bulat untuk kesana, sesampainya di rumah Filipus yaitu seorang

pemberita Injil yang ditunjuk dari 7 orang di Yerusalem datanglah seorang nabi bernama

Agabus. Ia bernubuat bahwa Paulus akan diikat oleh orang Yahudi di Yerusalem. Namun

sama sekali tidak mempengaruhi niat Paulus untuk memberitakan Injil Kristus di

Yerusalem.

-Paulus dan Yakobus bertemu di Yesusalem

Paulus akhirnya tiba di Yerusalem dengan disambut baik oleh murid Yesus salah

satunya Yakobus. Ia bertemu dengan semua penatua yang hadir di rumah Manason dan ia

bersaksi dan menceriktakan dengan terperinci tentang perbuatan Allah yang telah

menyelamatkan dia sepanjang perjalanan pengInjilannya di luar Yerusalem yaitu di

antara bangsa-bangsa non-Yahudi. Mendengar perbuatan Allah yang luar biasa itu, semua

orang yang ada di sana memuliakan Allah. Mulai dari saat itu para penatua membuat

pentahiran di Bait Allah yaitu baik orang Yahudi maupun orang dari bangsa lain yang

menjadi percaya.

Page 7: MISIOLOGI

-Paulus ditangkap

Sedang dalam Bait Allah orang-orang Yahudi yang dating dari Asia menhasut

rakyat dengan berkata bahwa Paulus telah menajiskan Bait Allah dengan membawa orang

Yunani ke dalamnya. Paulus menentang Hukum Taurat dan mengajarkan semua orang

untuk menentang bangsa Yahudi. Maka gemparlah tempat itu banyak orang yang

berkerumun memukuli Paulus dan kepala pasukan mengikat dia dengan dua rantai.

Ketika di bawah ke markas Paulus meminta ijin untuk mengadakan pembelaan

dirinya. Ia berbicara tentang dirinya dan kesaksian hidupnya terhadap semua orang.

Namun pun demikian banyak orang-orang Yahudi tidak lagi menghiraukannya.