Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

61
MINYAK ATSIRI (VOLATILE OIL) DR.SUKARDIMAN,APT,MS

description

Bentuk dan macam - macam minyak atsiri yang diperoleh dari berbagai macam tumbuhan.

Transcript of Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Page 1: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

MINYAK ATSIRI (VOLATILE OIL)

DR.SUKARDIMAN,APT,MS

Page 2: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Senyawa dari bahan alam yang beraroma atau berbau dan mudah menguap pada suhu kamar.

Sering disebut dengan volatile oils, essential oil, ethereal oil.

Kandungan “Essences dan odoriferous “ dari tanaman

Biasanya tidak berwarna, kecuali terjadi oksidasi dan resinifikasi maka akan terjadi perubahan warna menjadi lebih gelap.

Page 3: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Disekresikan dari jaringan/sel tertentu : a. trikoma glandular (Labiatae) b. sel parenkim modifikasi (Piperaceae) c. vittae (Umbelliferae) d. jaringan lysigoneus atau schizogenous

(Pinaceae , Rutaceae)

Page 4: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Minyak Atsiri diperoleh dari:

Hasil hidrolisis “ resinogenous layer” dinding sel protoplasma.

seluruh jaringan - Conifer (Pinus) . petal (tajuk bunga) - Rose (Mawar) Kortek, daun – Cinnamomum Perikarpium buah Umbellifera Rambut kelenjar dari daun dan

batang - Pepermint

Page 5: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Kegunaan minyak atsiri :

Repelant serangga Mencegah destruksi dari bunga dan

daun Penarik serangga Membantu proses fertilisasi pada

bunga

Page 6: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Kandungan kimia minyak atsiri :

(1) derivat terpen , melalui jalur asetat mevalonat.

(2) senyawa aromatik , melalui jalur asam sikimat dan

fenilpropanoid

Page 7: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Sifat-sifat Minyak atsiri :

Memiliki indek refraksi yang tinggi Tidak campur dengan air. tetapi sedikit larut dalam air dan

dapat menimbulkan bau dari air. Larut dalam eter, alkohol dan semua

pelarut organik.

Page 8: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Perbedaan Volatile Oil danFixed Oil : Minyak atsiri diperoleh dari penyulingan

dan tidak mengandung ester gliseril dari fatty oil (minyak lemak).

Minyak atsiri tidak meninggalkan bekas permanen pada kertas saring.

Minyak atsiri tidak bisa di saponifikasi dengan alkali ( NaOH dll).

Minyak atsiri tidak bisa rancid “ tengik” Minyak atsiri akan teroksidasi dan

resinifikasi jika terkena cahaya dan udara.

Page 9: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Metode memperoleh minyak atsiri :

(1) Distillation : a. Water b. Water and steam c. direct steam(2) Expression : orange oil, lemon oil(3) Enfleurage : diserapkan pada fixed oil(4) Solvent Extraction : petroleum ether, benzen.

Page 10: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait
Page 11: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait
Page 12: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait
Page 13: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait
Page 14: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait
Page 15: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait
Page 16: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait
Page 17: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Kegunaan Minyak Atsiri

Carminative : eucaplyptus oil, winter green oil.

Flavor untuk makanan Parfume Cosmetic

Page 18: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Kimiawi Minyak Atsiri Pada umumnya m.a berada dalam bentuk campuran dari

beberapa tipe ,

Cara pemisahan : (1) suhu rendah, pisahkan bentuk kristal dengan

stearoptenes ( hidrokarbon teroksidasi = biasanya bentuk padat).

(2) fractional distillation (3) fractional crystallization (3) Chromatography (4) removal by chemical action

Page 19: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait
Page 20: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Kimiawi Minyak Atsiri Terdiri dari senyawa terpen. Senyawa terpen terdiri dari unit-unit isoprena

Isoprena

CCH2 CH

CH2

CH3

Page 21: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Klasifikasi terpen :

Monoterpen 2 unit isopren

C10H16

Sesquiterpen 3 unit isopren

C15H24

Diterpen 5 unit isopren

C20H32

Triterpen 6 unitisopren

C30H48

Page 22: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Minyak Atsiri

- Biasanya terdiri dari monoterpen - Terdiri dari bentuk asiklik, siklik dan

bisiklik hidrokarbon dan- Derivat hidrokarbon oksigenasi :

alkohol, aldehid, keton , fenol , oksida dan ester.

- Kelompok lain adalah : fenilpropanoid

Page 23: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

OH

geraniolMonoterpen asiklik

Monoterpen siklik

limonene

pinene

Monoterpen bisiklik

Page 24: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Minyak Atsiri – Hidrokarbon

Terpentin Oil ( Minyak terpentin)

Tanaman penghasil : Pinus palustris Mengandung : α pinen, β pinen dan terpen lainKegunaan : anti iritasi.

pinene

Page 25: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Minyak Atsiri – alkohol

Peppermint Oil:Tanaman penghasil : Mentha piperita Metha arvensis (Labiatae)Bahan : daun dan bunga keringProses : destilasiKandungan : 50% metholKegunaan : antipruritis

OH

menthol

Page 26: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Mentha piperita

Page 27: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Nama Bagian yang digunakan

Tanaman Kandunganutama

Kegunaan

Cardomi Oil DestilasiBuah kering

Eletaria cardomomi(Zingiberaceae)

SineolTerpinil asetat

Flavor, karminatif

Coriander Oil Destilasi uapBuah kering

Coriandrum sativum(Umbelliferae)

Lianalollimonen

Flavor, karminatif

Rose Oil Destilasi uapBunga segar

Rosa galica(Rosaceae)

Geraniolsitronelol

Parfume

Bahan Tanaman pengahasil minyak atsiri – golongan alkohol

Page 28: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Nama Bagian yang digunakan

Tanaman Kandunganutama

Kegunaan

Orange flowerOil

DestilasiBunga segar

Citrus aurantium(Rutaceae)

linalol Parfume, flavor

Juniper Oil Destilasi uapBuah kering

Juniperus communis (Cupresaceae)

pinen Flavor, diuretik

Pine Oil Ekstraksi dan destilasi kayu

Pinus palustris(Pinaceae)

terpineol Desinfektan, deodoran

Bahan Tanaman pengahasil minyak atsiri –

golongan alkohol

Page 29: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Juniperus communis

Page 30: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Minyak Atsiri – aldehid

Cinnamon Oil ( Minyak keningar)Tanaman : Cinnamomum laureirii (Lauraceae) Bahan : bark ( cortex)Proses : destilasiKandungan : sinamaldehid (80-90%)Kegunaan : flavor

O

cinnamaldehyde O

Page 31: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Cinnamomum zeylanicum

Cinnamomum verum

Page 32: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Minyak Atsiri – aldehid

Lemon Peel ( Minyak Lemon)Tanaman penghasil : Citrus lemon

(Rutacae)Bahan : kulit buah Proses : expression (ditekan )Kandungan : 90% limonenKegunaan : flavoring agent, stimulant,

stomatic.

limonene

Page 33: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Citrus lemon

Page 34: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Nama Bagian yang digunakan

Tanaman Kandunganutama

Kegunaan

Orange OilEkspressionKulit buah segar

Citrus sinensis (Rosaceae)

limonen Flavor

Citronela Oil Destilasi uapDaun kering

Combopogon winterian (Graminae)

citronelal Flavor, Repelan seranga

Bahan Tanaman pengahasil minyak atsiri – golongan aldehid

Page 35: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Minyak Atsiri – ketone

Camphor Tanaman penghasil :Cinnamomum camphora

(Lauraceae)Bahan : kortek dan akarKandungan: camphor

Kegunaan : antipruritis

O

camphor

Page 36: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Nama Bagian yang digunakan

Tanaman Kandunganutama

Kegunaan

Caraway Oil Destilasi uapBuah kering

Carum carvi(Umbelliferae)

Karvonlimonen

Flavor, karminatif

Cedar leaf Oil Destilasi uapDaun segar

Thuja acidentalis (Cupresaceae)

Thujonfenchon

Anti - iritant

Bahan Tanaman pengahasil minyak atsiri –

golongan ketone

Page 37: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Minyak Atsiri – ketone

Spearmint (minyak mint)Tanaman penghasil : Mentha spicata

(Labiatae)Bahan : daun segarProses : destilasi Kandungan: Karvon

Kegunaan : flavor dan karminatif.

O

carvone

Page 38: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Minyak Atsiri – Fenol

Clove ( Minyak Cengkeh)Tanaman penghasil : Eugenia caryophylata

(Myrtaceae)Bahan : buah kering Proses : destilasi Kandungan: eugenol, eugenol asetat

Kegunaan : flavor dan sakit gigi.

O

OH

eugenol

Page 39: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Syzygium aromaticum

Page 40: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Nama Bagian yang digunakan

Tanaman Kandunganutama

Kegunaan

Thyme OilDestilasi uapTanaman berbunga

Thymus vulgaris (Lamiaceae)

Timolkarvol

Antiseptik

Myrcia Oil Destilasi uapdaun

Pimenta racemosa (Myrtaceae)

Eugenol,mirsen

parfum

Creosot Destilasi destruksikayu

Fagus grandifloria(Fagaceae)

Guajakolkreosol

Desinfektan, gigi, ekspektoran

Bahan Tanaman pengahasil minyak atsiri – golongan Fenol

Page 41: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Minyak Atsiri – Eter Fenolik

Nutmeg ( Minyak Pala)Tanaman penghasil : Myristica fragans

(Myristicaceae) Bahan : buah dan arilus Proses : destilasi Kandungan: miristisin, safrolKegunaan : flavor, bumbu, diare,

carsinoma, obat tidur .

Page 42: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Myristica fragans

Page 43: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Nama Bagian yang digunakan

Tanaman Kandunganutama

Kegunaan

Fennel Oil(mnyak adas)

Destilasi uapBuah kering

Foeniculum vulgare (Umbelliferae)

anetholfenchone

Flavor, karminatif

Anise Oil Destilasi uapBuah kering

Pimpinella anisum (Umbelliferae )

Anethol Flavor, karminatif

Chinese anise Destilasi buah kering

Illicium verum (Magnoliaceae)

Minayk atsiri flavor

Bahan Tanaman pengahasil minyak atsiri – golongan Ester Fenolik

Page 44: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Foeniculum vulgare

Page 45: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Pimpinella anisum

Page 46: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Minyak Atsiri – Oksida

Eucalyptus Oil (Minyak eukaliptus)

Tanaman : Eucalyptus globulus (Myrtaceae)Bahan : Daun keringCara destilasi.Kandungan : sineol atau eukaliptolKegunaan : flavor

Page 47: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Eucalyptus globulus

Page 48: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Minyak Atsiri – ester

Gaultheria Oil, winter green

Tanaman : Gaultheria procumbens ( Ericcaceae)

Bahan : daun

Kandungan : metil salisilat

Kegunaan : flavor, lokal iritan , antiseptik, antirematik

HO

O

O

methyl salicylate

Page 49: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Gaultheria procumbens

Page 50: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Nama Bagian yang digunakan

Tanaman Kandunganutama

Kegunaan

Lavender Oil Destilasi uapBunga segar

Lavandula angustifolia (Labiatae)

Lianalil asetat parfume

Mustard Oil Destilasi uapBuah kering

Brassica nigra (Crussiferae)

Alil isotiosianat Rubefacient(obat gosok)

Bahan Tanaman pengahasil minyak atsiri – golongan Ester

Page 51: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Lavandula angustifolia

Page 52: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Brassica nigra

Page 53: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Aromaterapi

Aromaterapi ialah istilah generik bagi salah satu jenis pengobatan alternatif yang menggunakan bahan cairan tanaman yang mudah menguap, dikenal sebagai minyak esensial, dan senyawa aromatik lainnya dari tumbuhan yang bertujuan untuk mempengaruhi suasana hati atau kesehatan seseorang, yang sering digabungkan dengan praktek pengobatan alternatif dan kepercayaan kebatinan.

Aromaterapi sudah ada sejak 6000 tahun yang lalu. Kata "aromaterapi" digunakan oleh kimiawan Perancis Rene-Maurice Gattefosse pada tahun 1920-an, yang mencurahkan hidupnya untuk meneliti sifat penyembuhan minyak esensial setelah musibah laboratorium parfumnya.

Page 54: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

The modes of application of aromatherapy include:

aerial diffusion for environmental fragrancing or aerial disinfection

direct inhalation for respiratory disinfection, decongestion, expectoration as well as psychological effects

topical applications for general massage, baths, compresses, therapeutic skin care

oral, rectal, vaginal interfaces for infection, congestion, parasites, perfumery for body fragrancing, and ointments

Page 55: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Pharmacological effects attributed to essential oils

antibacterial In vitro testing has confirmed antibacterial

effects in certain oils including rosemary, clove, lime, cinnamon.

antiviral Supported for tea tree oil, lemongrass,

sandlewood, peppermint, ginger, thyme, in in vitro testing against Herpes

antifungal Supported by in vitro testing for lavender,

thyme, clove, juniper.

Page 56: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Pharmacological effects attributed to essential oils

anti-inflammatory Reported in in-vitro assays of clove,

cinnamon, sage, eucalyptus, black cumin and bay leaf

anxiolytic Reported in animal models using oils

of lavender, rose and angelica antispasmotic antioxidant

Page 57: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Popular uses

Basil is used in perfumery for its clear, sweet and mildly spicy aroma.

In aromatherapy, it is used for sharpening concentration, for its uplifting effect on depression, and to relieve headaches and migraines. Basil oil has many chemotypes and some are known to be emmenagogues and should be avoided during pregnancy.

Black pepper has a sharp and spicy aroma. Common uses include stimulating the circulation and for muscular aches and pains. Skin application is useful for bruises, since it stimulates the circulation.

Page 58: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Popular uses

Bergamot is one of the most popular oils in perfumery. It is an excellent insect repellent and may be helpful for both the urinary tract and for the digestive tract. It is useful for skin conditions linked to stress, such as cold sores and chicken pox, especially when combined with eucalyptus oil.

Bergamot is a flavoring agent in Earl Grey tea. But cold-pressed Bergamot oil contains bergaptene, a strong photosensitizer when applied to the skin, so only distilled or 'bergaptene-free' types can be topically used.

Page 59: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Popular uses

Geranium oil is used as an astringent, antiseptic and diuretic.

Jasmine is used as an aphrodisiac Lavender oil is used as an antiseptic, to soothe minor

cuts and burns, to calm and relax, and to soothe headaches and migraines.

Lemon oil is uplifting and anti-stress/anti-depressant. In a Japanese study, lemon essential oil in vapour form has been found to reduce stress in mice.

Lemon oil - Researchers at Ohio State University reveals that Lemon oil aroma may enhance your mood, and may relax you.

Rose is used as an aphrodisiac Sandalwood oil is used as an aphrodisiac

Page 60: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Tea tree oil and many other essential oils have topical (external) antimicrobial (i.e. antibacterial, antifungal, antiviral, or antiparasitic) activity and are used as antiseptics and disinfectants.

Thyme oil. Yarrow oil is used to reduce joint

inflammation and relieve cold and influenza symptoms.

Ylang-ylang oil is used as an aphrodisiac

Page 61: Minyak Atsiri & Hal yang Terkait

Citronella oil, obtained from a relative of lemongrass, is used as an insect repellent and in perfumery.

Clove oil is a topical analgesic, especially useful in dentistry. It is also used an antiseptic, antispasmodic, carminative, and antiemetic.

Eucalyptus oil is often used in combination with peppermint to provide relief for the airways in case of cold or flu.