Minyak Atsiri
description
Transcript of Minyak Atsiri
MINYAK ATSIRI (VOLATILE OIL)
Siti Rofida
Minyak atsiri : adalah bahan yang berbau yang terdapat dalam berbagai bagian tanaman, mudah menguap pada suhu kamar.
Disebut juga :
• minyak menguap (volatile oil),
• minyak eteris (eterial oil)
• minyak esensial (esential oil) karena adanya komponen
tanaman yang mempunyai “essences” atau berbau (odoriferous)
Sifat : tidak berwarna sesuai dengan persyaratan terutama waktu
masih segar. Pada penyimpanan lama dapat teroksidasi dan
seperti resin sehingga warnanya lebih gelap.
Penyimpanan : harus disimpan di tempat dingin, kering, tertutup
kedap, sebaiknya penuh (tidak kosong lebih dari setengahnya),
wadah dari gelas
• Disekresikan dari jaringan/sel tertentu :
a. trikoma glandular (Labiatae)
b. sel parenkim modifikasi (Piperaceae)
c. vittae (Umbelliferae)
d. jaringan lysigoneus atau schizogenous (Pinaceae , Rutaceae)
Minyak Atsiri diperoleh dari:
• Hasil hidrolisis “ resinogenous layer” dinding sel protoplasma.
• seluruh jaringan - Conifer (Pinus) .
• petal (tajuk bunga) - Rose (Mawar)
• Kortek, daun – Cinnamomum
• Perikarpium buah Umbellifera
• Rambut kelenjar dari daun dan batang -Pepermint
Kegunaan minyak atsiri dalamtumbuhan:
• Repelant serangga
• Mencegah destruksi dari bunga dan daun
• Penarik serangga
• Membantu proses fertilisasi pada bunga
Kegunaan Minyak Atsiri
• Carminative : eucaplyptus oil, winter green oil.
• Flavor untuk makanan
• Parfume
• Cosmetic
Sifat-sifat Minyak atsiri :
• Memiliki indek refraksi yang tinggi
• Tidak campur dengan air.
• tetapi sedikit larut dalam air dan dapat menimbulkan bau dari air.
• Larut dalam eter, alkohol dan semua pelarut organik.
Perbedaan Volatile Oil danFixed Oil :
• Minyak atsiri diperoleh dari penyulingan dan tidak mengandung ester gliseril dari fatty oil (minyak lemak).
• Minyak atsiri tidak meninggalkan bekas permanen pada kertas saring.
• Minyak atsiri tidak bisa di saponifikasi dengan alkali ( NaOH dll).
• Minyak atsiri tidak bisa rancid “ tengik”
• Minyak atsiri akan teroksidasi dan resinifikasi jika terkena cahaya dan udara.
Pemerian :
Cairan jernih ; bau seperti bagian tanaman asalnya.
Bau periksa dengan meneteskan 1 tetes minyak dengan 10 ml air; rasa diperiksa air dengan mencampurkan 1 tetes minyak dengan 2 g gula
Cara identifikasi awal minyak atsiri
Identifikasi:a. Teteskan 1 tetes minyak keatas airpermukaan air tidak boleh keruh.
b. Pada sepotong kertas teteskan 1 tetes minyak yang diperoleh dg carapenyulingan uap minyak menguap sempurna tanpa meninggalkannoda transparan.
c. Kocok sejumlah minyak dg lar. NaCl P volume sama, biarkan memisahvolume lapisan air tidak boleh memisah.
Identifikasi lebih lanjut
Bobot per ml (BJ)
Indeks bias :
Indeks bias suatu zat (n) adalah perbandingan kecepatan cahaya dalam hampa udara dengan kecepatan cahaya didalam zat tersebut.
Indeks bias dapat pula didefinisikan perbandingan sinus sudut datang dengan sinus sudut bias.
Kecuali dinyatakan lain indeks bias dinyatakan dengan menggunakan sinar natrium dengan panjang gelombang 589,3 nm pada suhu 20o.
Alat untuk menentukan indeks bias adalah Refraktometer
.
Rotasi optik
Rotasi optik adalah besar sudut pemutaran bidang polarisasi yang terjadi jika sinar terpolarisasi dilewatkan melalui cairan. Kecuali dinyatakan lain, pengukuran dilakukan menggunakan sinar natrium pada lapisan cairan setebal 1 dm pada suhu 20oC.
Rotasi jenis.Rotasi jenis adalah besar sudut pemutaran bidang polarisasi yang terjadi jika sinar terpolarisasi dilewatkan melalui cairan setebal 1 dm yang mengandung 1 g zat tiap ml.
[α ] = 100α = 100α lc ldp
[α ] = rotasi jenis d = kerapatan larutan α = rotasi optik p = jumlah g zat tiapl = tebal larutan dalam dm 100 g larutan.c = jumlah g zat tiap 100 ml larutan
Kecuali dinyatakan lain, pengukuran dilakukan pada suhu 20o C, menggunakan sinar natrium dengan panjang gelombang 589,3.
Cara Pembuatan Minyak Atsiri
A. Cara Destilasi : Caranya tergantung kondisi tanaman tersebut.
1. Destilasi air (water distilation)
2. Destilasi dengan air dan uap (water & steam distilation
3. Destilasi dengan uap langsung (steam distilation)
B. Cara peras (press)
C. Enfleurage
D. Ekstraksi dengan pelarut organik
E. Cara destruksi
1. Destilasi air (water distilation)
- untuk simplisia kering & tahan pemanasan.- baik untuk serbuk atau yang menggumpal jika kena panas.- terbatas untuk bahan yang tidak dapat dengan cara penyulingan
lain.
2. Destilasi dengan air dan uap (water & steam distilation)
- Bahan bercampur sempurna /sebagian dg air mendidih.
- Senyawa kandungan menguap tetap kontinu ikut terdestilasi..
- uap berpenetrasi secara merata ke dalam jaringan bahan, suhu dapat dipertahankan.
- untuk bahan segar/kering yang dapat rusak bila dipanaskan tinggi.
- waktu relatif lebih singkat, mutu lebih baik daripada penyulingan dengan air.
3. Destilasi dengan uap langsung (steam distilation)
- Untuk bahan segar dan tanaman yang dipanen langsung didestilasi.
- Tekanan uap dinaikkan bertahap (1 atm sampai 3 atm.)
- Suhu harus diawasi spy tidak melampaui ”super heated steam” dekomposisi,resinifikasi.
Bahan + air
Destilasi dengan uap langsung (steam distilation) skala industri
Untuk Minyak atsiri yang tidak dapat didestilasi tanpa peruraian.
Contoh : Ol. Citri, Ol. Bergamot
B. Cara peras (press)
C. Enfleurage-Cara pembuatan minyak atsiri dengan menggunakan penjerap
lemak atau minyak lemak tidak berbau yang dibuat lapisan tipispada plat kaca.
Helaian bunga ditempatkan di atas lapisan lemak kemudian ditutupbeberapa jam, diganti berulang-ulang dengan bahan segar.
Minyak yang diserap oleh lapisan lemak diekstraksi dengan alkohol.- Digunakan untuk minyak atsiri dari bahan segar yang
sangat sangat sedikit jumlahnya (mahkota bunga).- Digunakan untuk parfum.
D. Ekstraksi dengan pelarut organik
1. Digunakan pelarut organik eter minyak bumi atau
benzena.
- Keuntungan : temperatur dapat diatur
minyak berbau alamiah
- Digunakan di industri parfum.
2. Ekstraksi dengan CO2
- Semua tanaman kering dpt langsung diekstraksi
menggunakan CO2 pada tekanan tertentu.
- CO2 bekerja spt pelarut lain,
- Banyak digunakan di industri parfum.
Keuntungan Pemilihan CO2 :
• Tidak berwarna , tidak berbau, tidak berasa
• Tidak dapat terbakar
• Murah dan mudah diperoleh
• Mudah dihilangkan tanpa meninggalkan bekas
• Viskositas rendah shg dapat berpenetrasi dg baik
• Suhu dan tekanan dapat diatur dengan pemisahan selektif.
Kelarutan senyawa dalam CO2 cairBM < 250 larut baik : monoterpena hidrokarbonBM 250-400 kurang baikBM > 400 hampir tidak larut : malam, polifenol,
Karbohidrat, karoten, klorofil dll.
Kekurangan penggunaan CO2 :
E. Cara destruksi
• Mendestilasi tanpa air oleum empyrematicum kayu /resin dari suku Pinaceae atau Cupresacae dipanaskan tanpa air terurai terbentuk zat menguap.
Hasil destilasi terpisah 2 lapis y.i :
Lap. 1 Lap. airmengandung metil alkohol (wood nafta) dan asam pirolignat.
Lap. 2 cairan seperti ter.
Minyak atsiri umumnya sebagian besar mengandung senyawa hidrokarbon yang merupakan isomer terpena.
Secara kimia, terpen minyak atsiri dipilah menjadi
2 golongan, yaitu berupa isoprenoid :
-> monoterpen (C10), dengan titik didih 140o-180o
-> seskuiterpen (C15), dengan titik didih > 200oC
Berdasarkan teori polimerisasi dua atau tiga molekul dari
hidrokarbon tak jenuh isoprena (C5H8), menghasilkan
monoterpena C10H16 atau seskuiterpena C15H24.
Komponen Kimia Minyak atsiri
Title
• Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Vivamus et magna. Fusce sed sem sed magna suscipit egestas.
• Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit. Vivamus et magna. Fusce sed sem sed magna suscipit egestas.
BiosintesisTerpen
Fosforilasi, dekarboksilasi dan
dehidrasi
Formula dari isoprena adalah sbb:
C
H3C
H2C
CH CH2
Bila dua molekul isoprena bergabung maka akan terbentuksuatu terpena monosiklik (monoterpen).
isoprena
CH3
H2C
CH2H2C
H3C CH2
CH3
C
CH2H3C
Isoprena Limonena( 2 mol.) (monoterpen)
PENGGOLONGAN TERPEN
KELOMPOK TERPEN JUMLAH ATOM CARBON SUMBER
Monoterpen 10 Minyak atsiri
Seskuiterpen 15 Minyak atsiri
Diterpen 20 Resin pinus
Triterpen 30 Damar
Tetraterpen 40 Zat warna karoten
Politerpen >40 Karet alam
Komponen kimia ini dapat dipisahkan dengan beberapa cara :
a) Kristalisasi pada suhu rendah.
b) Fraksinasi destilasi
c) Fraksinasi kristalisasi berdasarkan kelarutan dalam suatu pelarut.
d) Pemisahan dengan reaksi kimia.
-> Komponen dengan asam bebas dapat dipisahkan dari minyak dengan natrium karbonat;
-> Komponen basa dapat dipisahkan dengan asam klorida;
-> Fenol dengan natrium hidroksida, dan
-> aldehida dengan natrium bisulfit.
(1) hidrokarbon (5) fenol
(2) alkohol (6) eter fenolik
(3) aldehida (7) oksida
(4) keton (8) ester, dll.
Berdasarkan Komponen Kimia Minyak atsiri dapat digolongkan sbb.
Minyak Atsiri Hidrokarbon tdd:
-Terpena isomer HK yang mempunyai rumus molekul : C10H16
(monoterpena), merupakan 2 satuan isoprena
1. Golongan Hidrokabon
-Terpena yang sederhana: limonena, pinena. Limonenamonosiklik terpen hasil kondensasi
isoprena.-Terpena yang tidak teroksidasi- Seskuiterpena (C15H24)- Diterpen
1.1 Cubeba (Kemukus)
• Tanaman asal : Piper cubeba Linne filius
• Suku : Piperaceae
• Ciri tanaman : Berupa tumbuhan memanjat.
• Simplisia : Buah yang belum masak ( Cubebae Fructus).
• Buah dikumpulkan pada waktu hampir masak tapi masih hijau dan dikeringkan dengan sinar matahari.
Kandungan kimia Cubebae Fructus
• Minyak atsiri 18 % tdd : - DL. Sabinena - Terpen alkohol lain- 1,4 sineol. - l. kadinena - d. terpinen-4 ol - seskuiterpena
• Lignan 2,5 %• Kubebin 7,5%• Resin 8 %• Minyak lemak 1 %
Penggunaan : - Diuretika - Karminativa- Antipiretika - Ekspektoransia
1.2 Piperis nigri Fructus ( buah Lada Hitam)
• Tanaman asal : Piper nigrum Linne.
• Nama asing : Black Pepper
• Suku : Piperaceae
• Ciri tanaman : Berupa tumbuhan memanjat.
• Simplisia : berupa buah kering yang sudah tua tapi belum matang
.
Kegunaan : • Stimulan• Obat demam • Tonikum • Sebagai bumbu
Penyebaran:Tanaman ini berupa tumbuhan
berkayu, memanjat.Berasal dari Cochin China dan India Timur, Jawa Timur, dan daerah tropik lainnya.
Dalam perdagangan berasal dari Jakarta, Singapura Cochindan India
Kandungan kimia : • minyak atsiri 1-2% yangmengandung : - dipentena
- felandrena.
• alkaloid piperin - piperidina 4,5-8%.
• resin• khavisin• amilum• tanin• minyak tak menguap • ekstrak eter
1.3. Piperis albae Semen ( Lada Putih)
Tanaman asal : Piper nigrum Linne.Nama Simplisia : Piperis albae SemenSuku : PiperaceaeCiri tanaman : Berupa tumbuhan memanjat.Simplisia : diperoleh dari buah yang sudah matang yang kulit luar buahnya
(perikarp) telah dihilangkan setelah buah direndam dalam larutan garam dan air kapur semen.
Lada putih berbentuk bulat, berwarna abu2 kekuningan. Rasa pedas dan baunya lebih lemah dibandingkan dengan lada hitam. Lada putih baunya lebih enak.
Penggunaan : untuk bumbu.
1.4 Turpentin Oil (Minyak turpentin)
• Tanaman asal : Pinus palustris Miller dan spesies lainnya dari Pinus Linne.• Suku : Pinaceae.• Nama asing : Spirits of Turpentin• Minyak atsiri hasil destilasi dari oleoresin yang diperoleh dari Pinus
palustris Miller• Minyak berupa cairan tak berwarna, bau dan rasa khas, keduanya makin
kuat yang tidak diinginkan sebagai minyak bila dibiarkan diudara.• Kandungan kimia : pinena
Kegunaan
• Sbg lokal iritan
• Untuk obat luar
• Antiseptik lemah
• Insektisida
• Pelarut Wax
• Bahan untuk pembuatan
- kamfer sintetik,
- semir sepatu
- vernis
2. Golongan Alkohol
Golongan Alkohol yang terdapat pada minyak atsiri
1. Asiklik alkohol : geraniol, linalool, sitronelol.
2. Terpena alkohol : Mentol, borneol.
3. Seskuiterpena alkohol :
OH
OH
Geraniol Linalool
OH
OH
Mentol Borneol
Santalol
α-santalol β-santalol
2.1 Cardamomum (Kapulaga)
Tanaman Asal : Elettaria cardamomum (Linne)
Suku : Zingiberaceae
Simplisia : Biji masak yang telah dikeringkan.
Buah dikumpulkan Bln Okt.-Desember. Dikeringan dengan sinar matahari. Dikelantang dg SO2 . Disortir ukuran2 dan bentuknya (Long, short, Tyni & medium).
Penyebaran : Ditanam di Guatemala, New Zeylan, sepanjang pantai Malabar.
Kandungan kimia biji : - m. atsiri - m. lemak- amilum
Minyak disuling dari biji mengandung :- terpena alkohol : borneol - terpena - limonen
Kegunaan : - Penambah rasa -Karminativum
- Perangsang karena bau harum -Bumbu
2.2 Coriandri Fructus (ketumbar)T.A. : Coriadrum sativum
Suku : Umbelliferae
Simplisia : Buah masak kering
Dari 100 g simpisia : mengandung tidak kurang dari 0,25 ml minyak Coriander
Kandungan kimia :
- m. atsiri - tanin
- m.lemak - Ca Oksalat
Kegunaan : -Karminativum -Penambah rasa makanan
Oleum Coriandri (Minyak Coriander)
• Minyak coriander merupakan hasil destilasi uap buah yang masak kering.
• Minyak tidak berwarna, bau dan rasa khas.
• Kegunaan : - karminativum
- penambah rasa
- pengharum
2.3 Santali Lignum (Kayu cendana)T.A. : Santalum album LinneSuku : Santalaceae
Tanaman : Berupa pohon berasal dari India, tinggi sampai 10 m, daun selalu hijau.
Simplisia : Santali Lignum berupa kayu yang dipanen dari pohon yang berumur 20 sampai 40 tahun.
Penyebaran : banyak diperkebunkan di Asia Tenggara, umumnya berasal dari India , kemudian dieksport melalui Bombay ke Cina, Eropa dan Amerika.
Kandungan kimia :m. atsiri 1,5 – 6 %
Kegunaan : - Pengharum - Penambah rasa makanan
Oleum Santali (Minyak Cendana)
Nama asing : Santali OilSandelwood Oil
Minyak cendana :Merupakan hasil destilasi kayu, batang kecil dan ranting kering. Minyak berwarna kuning pucat, bau dan rasa khas aromatik
Kandungan kimia minyak : - seskuiterpen alkohol santalol : α –santalol
β- santalol- ester- keton- alkohol lainnya dan aldehida
Kegunaan : - karminativum- penambah rasa- pengharum
2.4. Daun Permen (Peppermint )
T.A. : Mentha piperita Linn Suku : Labiatae
Simplisia : Daun kering Menthae piperitae Folium
Penyebaran : Berasal dari Eropa, ditanam di Asia Bag. Utara & Canada di A.S. seluruhnya diambil dari Mentha piperita,
Di Jepang dari Mentha Arvensis var. piperascencs.
Kandungan kimia : - m. atsiri - tanin- resin
Oleum menthae piperitae (minyak permen)Nama asing : Peppermint Oil
Minyak permen diperoleh dari destilasi air pucuk berbunga yang masih segar.Pemerian : Berupa cairan tak berwarna kuning muda
Bau aromatik , Rasa pedas, kemudian dingin.
Kandungan kimia : 70-80% mentol bebas.5-28 % dalam bentuk ester
Minyak permen Jepang : Kadar mentol lebih besar, rasa kurang enak. Karena kadar mentol lebih besar, karena itu digunakan sebagai sumber mentol
Kegunaan : karminativumstimulan penambah rasa dan bau
Pemalsuan : Dengan alkohol dan gliseril asetat, dapat dilihat dari angka ester, bila lebih besar dari aslinya palsu
Preparat :
• Mentol = 3p-Mentanol : adalah suatu gol. alkohol yang diperoleh dari Oleum menthae piperitae atau diperoleh secara sintetis.
• Mentol biasanya dibuat dari M. permen Jepang .
• Mentol dapat berupa l-mentol yang dibuat secara alami atau bentuk (dl-mentol) dibuat secara sintetik dengan refrigerasi (-22o C )mentol akan mengkristal, kemudian bagian yang cair dituangkan .
Mentol kristal dipres diantara kertas saring, kemudian direkristalisasi sampai diperoleh kristal murni.
• Mentol rasemik dapat diperoleh secara sintetis dengan hidrogenisasi timol.
• Penggunaan : Mentol digunakan sebagai antiseptik untuk kulit Secara internal mempunyai efek stimulan.
2.5. Rosae Flos (Bunga Mawar) T.A. : Rosa gallica Linn.Suku : Rosaceae
Simplisia : Rosae FlosBunga dikumpulkan bulan Mei, Juni dan Desember
Dalam perdagangan : R. Damascena MillerR. alba LinneR.centifolia Linne
Penyebaran : Kebanyakan dihasilkan dari Bulgaria, Perancis Selatan, Turki & Maroko
Oleum Rosae yang paling tinggi mutunya berasal dari R. Damascena yang berasal dari Eropa & Bulgaria
Oleum RosaeOleum Rosae diperoleh dari destilasi air pucuk berbunga yang segar. Minyak terdapat pada bagian atas destilat dan dipisahkan.Air yang tinggal air mawar disuling kembali.Dari ± 3 ton petalumnya dihasilkan 1 kg Minyak Mawar
Pemerian : Berupa cairan tak berwarna/kuningRasa dan bau spesifikPada suhu kamar (25oC) cairan kentalDengan pendinginan yang teratur Kristal bening
Kandungan kimia : - steareoptena, tidak berwarna (15-20 %), pada suhu kamar padat.- geraniol dan sitronelol (seskuiterpena alkohol) - Nerol 5-10 % menentukan bau dari minyak mawar - l-linalool, eugenol,
Kegunaan : - sebagai zat pengharum,- merupakan bahan penting untuk parfum.
Preparat
Stronger Rose Water = Aqua Rosae Fortior (USP)merupakan larutan jenuh zat pengharum dari bunga Rosae centifolia Linneyang dibuat dengan cara destilasi air bunga segar;
Bagian minyak atsiri dipisahkan dari bagian airnya. Agar baunya awet disimpan dalam wadah kedap udara.
Air mawar yang diperoleh merupakan hasil sampingan dari Oleum Rosae sebagai hasil utama.
Air Mawar (Rose Water ) : diperoleh dengan mencampur Stronger Rose Waterdengan aqua murni volume sama.
Air Mawar sisa destilasi tidak sama dengan Aq. Rosarum (NP V) Ol. Rosae yang dilarutkan dalam spiritus, diencer kan dengan air.
Penambahan geraniol /sitronelol sintesis Perhatikan : B.J naik, T.B turun
Penambahan pelarut2 organik spt Alkohol, parafin. Liq./Solid atau setasium T.B. tinggi
Dengan Ol. Geranii (dari Geranium & Pellargonium).
Pemalsuan :
2.6. Orange Flower Oil ( Neroli Oil)TA : Citrus aurantium Linne
(var. Vulgaris / Bigarade/ amara) Suku : Rutaceae
Minyak diperoleh dengan destilasi bunga segar.
Bunga segar berwarna putih sedangkan bunga yang dikeringkan berwarna kekuningan. Bau berkurang dibandingkan dengan yang segar.
Kandungan kimia Bunga segar : minyak atsiri 0,9-1 % Minyak : Campuran terpena spt :
l-pinena kamfena dipentena limonena
Terpena alkohol dan asetatnya :l-linalool d-terpineol geraniol nerol
2.7 Juniper OilT.A. : Juniperus communis Linne
Suku : Pinaceae
Tanaman : Berupa pohon kecil yang selalu menghijau, duduk daun melingkar, buah bulat.
Simplisia : Juniperi Fructus
Minyak Diperoleh dengan cara destilasi uap buah masak kering Juniperus communis Linne.
Penyebaran : Tanaman berasal dari Amerika Utara, Eropa dan Asia. Kemudian etrsebar ke Italia Hongaria, Jerman Timur.
Dalam perdagangan kebanyakan berasal dari Itali
Kandungan kimia : Buah : 0,5-1,5 % minyak atsiri, resin 10 %, dekstrosa 10-30 %, zat warna kuning.
Pemerian
• Minyak Hampir tidak berwarna
• Berupa cairan yang mempunyai rasa dan bau khas buah Juniper.
• Kandungan Kimia :
terpineol, pinena,
Kadinena dan kamfor juniper.
• Kegunaan : diuretika
emmenagogue
antiseptik sal.urin
2.7 Savin Oil
T.A. : Juniperus sabina Linne.
Suku : Pinaceae Nama asing : Savin/ Sabina
Simplisia : Cabang dan ranting tanamanMinyak : diperoleh dari hasil destilasi uap dari cabang dan
ranting tanaman.
Kandungan kimia :Savin mengandung 4-6 % minyak atsiriMinyak mengandung : alkohol sabinol, pinena, cadinena, dan
lain-lain gol. aldehid.Juga mgd resin dan sedikit tanin.
Kegunaan : Reumatik (topikal)Stimulan uterus : Sabinol oksitoksikEmmenagogue ( dekokta dari daun)Abortivum (dekokta dari kulit batang)
Minyak Atsiri – aldehid
Cinnamon Oil ( Minyak keningar)
Tanaman : Cinnamomum laureirii (Lauraceae)
Bahan : bark ( cortex)
Proses : destilasi
Kandungan : sinamaldehid (80-90%)
Kegunaan : flavor
O
cinnamaldehydeO
Cinnamomum zeylanicum
Cinnamomum verum
Minyak Atsiri – aldehid
Lemon Peel ( Minyak Lemon)
Tanaman penghasil : Citrus lemon
(Rutacae)
Bahan : kulit buah
Proses : expression (ditekan )
Kandungan : 90% limonen
Kegunaan : flavoring agent, stimulant, stomatic.
limonene
Citrus lemon
Nama Bagian yang digunakan
Tanaman Kandungan
utama
Kegunaan
Orange Oil
Ekspression
Kulit buah segar
Citrus sinensis(Rosaceae)
limonen Flavor
Citronela Oil Destilasi uap
Daun kering
Combopogon winterian
(Graminae)
citronelal Flavor,
Repelan seranga
Bahan Tanaman pengahasil minyak atsiri –golongan aldehid
Minyak Atsiri – ketone
Camphor
Tanaman penghasil :Cinnamomum camphora (Lauraceae)
Bahan : kortek dan akar
Kandungan: camphor
Kegunaan : antipruritis O
camphor
Nama Bagian yang digunakan
Tanaman Kandungan
utama
Kegunaan
Caraway Oil Destilasi uap
Buah kering
Carum carvi
(Umbelliferae)
Karvon
limonen
Flavor, karminatif
Cedar leaf Oil Destilasi uap
Daun segar
Thuja acidentalis (Cupresaceae)
Thujon
fenchon
Anti - iritant
Bahan Tanaman pengahasil minyak atsiri –
golongan ketone
Minyak Atsiri – ketone
Spearmint (minyak mint)
Tanaman penghasil : Mentha spicata (Labiatae)
Bahan : daun segar
Proses : destilasi
Kandungan: Karvon
Kegunaan : flavor dan karminatif.
O
carvone
Minyak Atsiri – Fenol
Clove ( Minyak Cengkeh)
Tanaman penghasil : Eugenia caryophylata (Myrtaceae)
Bahan : buah kering
Proses : destilasi
Kandungan: eugenol, eugenol asetat
Kegunaan : flavor dan sakit gigi. O
OH
eugenol
Syzygium aromaticum
Nama Bagian yang digunakan
Tanaman Kandungan
utama
Kegunaan
Thyme Oil
Destilasi uap
Tanaman berbunga
Thymus vulgaris(Lamiaceae)
Timol
karvol
Antiseptik
Myrcia Oil Destilasi uap
daun
Pimenta racemosa
(Myrtaceae)
Eugenol,
mirsen
parfum
Creosot Destilasi destruksi
kayu
Fagus grandifloria
(Fagaceae)
Guajakol
kreosol
Desinfektan, gigi, ekspektoran
Bahan Tanaman pengahasil minyak atsiri –golongan Fenol
Minyak Atsiri – Eter Fenolik
Nutmeg ( Minyak Pala)
Tanaman penghasil : Myristica fragans (Myristicaceae)
Bahan : buah dan arilus
Proses : destilasi
Kandungan: miristisin, safrol
Kegunaan : flavor, bumbu, diare, carsinoma, obat tidur .
Myristica fragans
Nama Bagian yang digunakan
Tanaman Kandungan
utama
Kegunaan
Fennel Oil
(mnyak adas)
Destilasi uap
Buah kering
Foeniculum vulgare(Umbelliferae)
anethol
fenchone
Flavor, karminatif
Anise Oil Destilasi uap
Buah kering
Pimpinella anisum
(Umbelliferae )
Anethol Flavor, karminatif
Chinese anise Destilasi buah kering
Illicium verum (Magnoliaceae)
Minayk atsiri flavor
Bahan Tanaman pengahasil minyak atsiri –golongan Ester Fenolik
Foeniculum vulgare
Pimpinella anisum
Minyak Atsiri – Oksida
Eucalyptus Oil
(Minyak eukaliptus)
Tanaman : Eucalyptus globulus
(Myrtaceae)
Bahan : Daun kering
Cara destilasi.
Kandungan : sineol atau eukaliptol
Kegunaan : flavor
Eucalyptus globulus
Minyak Atsiri – ester
Gaultheria Oil, winter green
Tanaman : Gaultheria procumbens ( Ericcaceae)
Bahan : daun
Kandungan : metil salisilat
Kegunaan : flavor, lokal iritan , antiseptik, antirematik
HO
O
O
methyl salicylate
Gaultheria procumbens
Nama Bagian yang digunakan
Tanaman Kandungan
utama
Kegunaan
Lavender Oil Destilasi uap
Bunga segar
Lavandula angustifolia (Labiatae)
Lianalil asetat parfume
Mustard Oil Destilasi uap
Buah kering
Brassica nigra
(Crussiferae)
Alil isotiosianat Rubefacient
(obat gosok)
Bahan Tanaman pengahasil minyak atsiri –golongan Ester
Lavandula angustifolia
Brassica nigra
Aromaterapi
• Aromaterapi ialah istilah generik bagi salah satu jenis pengobatan alternatif yang menggunakan bahan cairan tanaman yang mudah menguap, dikenal sebagai minyak esensial, dan senyawa aromatik lainnya dari tumbuhan yang bertujuan untuk mempengaruhi suasana hati atau kesehatan seseorang, yang sering digabungkan dengan praktek pengobatan alternatif dan kepercayaan kebatinan.
• Aromaterapi sudah ada sejak 6000 tahun yang lalu. Kata "aromaterapi" digunakan oleh kimiawan Perancis Rene-Maurice Gattefosse pada tahun 1920-an, yang mencurahkan hidupnya untuk meneliti sifat penyembuhan minyak esensial setelah musibah laboratorium parfumnya.
The modes of application of aromatherapy include:
• aerial diffusion for environmental fragrancing or aerial disinfection
• direct inhalation for respiratory disinfection, decongestion, expectoration as well as psychological effects
• topical applications for general massage, baths, compresses, therapeutic skin care
• oral, rectal, vaginal interfaces for infection, congestion, parasites, perfumery for body fragrancing, and ointments
Pharmacological effects attributed to essential oils :
• antibacterialIn vitro testing has confirmed antibacterial effects in certain oils including rosemary, clove, lime, cinnamon.
• antiviralSupported for tea tree oil, lemongrass, sandlewood, peppermint, ginger, thyme, in in vitro testing against Herpes
• antifungalSupported by in vitro testing for lavender, thyme, clove, juniper.
Pharmacological effects attributed to essential oils
• anti-inflammatory
Reported in in-vitro assays of clove, cinnamon, sage, eucalyptus, black cumin and bay leaf
• anxiolytic
Reported in animal models using oils of lavender, rose and angelica
• antispasmodic
• antioxidant
Popular uses
• Basil is used in perfumery for its clear, sweet and mildly spicy aroma. In aromatherapy, it is used for sharpening concentration, for its uplifting effect on depression, and to relieve headaches and migraines. Basil oil has many chemotypes and some are known to be emmenagogues and should be avoided during pregnancy.
• Black pepper has a sharp and spicy aroma. Common uses include stimulating the circulation and for muscular aches and pains. Skin application is useful for bruises, since it stimulates the circulation.
Popular uses
• Geranium oil is used as an astringent, antiseptic and diuretic. • Jasmine is used as an aphrodisiac• Lavender oil is used as an antiseptic, to soothe minor cuts and burns, to
calm and relax, and to soothe headaches and migraines. • Lemon oil is uplifting and anti-stress/anti-depressant. In a Japanese study,
lemon essential oil in vapour form has been found to reduce stress in mice.
• Lemon oil - Researchers at Ohio State University reveals that Lemon oil aroma may enhance your mood, and may relax you.
• Rose is used as an aphrodisiac• Sandalwood oil is used as an aphrodisiac
• Tea tree oil and many other essential oils have topical(external) antimicrobial (i.e. antibacterial, antifungal, antiviral, or antiparasitic) activity and are used as antiseptics and disinfectants.
• Citronella oil, obtained from a relative of lemongrass, is used as an insect repellent and in perfumery.
• Clove oil is a topical analgesic, especially useful in dentistry. It is also used an antiseptic, antispasmodic, carminative, and antiemetic.
• Eucalyptus oil is often used in combination with peppermint to provide relief for the airways in case of cold or flu.
Sekian dan terima kasih