Minggu1 Sp3 Vol1 Ed2 Compatibility Mode

8/2/2019 Minggu1 Sp3 Vol1 Ed2 Compatibility Mode

1/22

1/27/

Pengendalian Produksi

IE 248Volume 1 (sebelum UTS)

Program Studi Teknik Industri UAJY

2007 Yosephine Suharyanti

Penilaian UTS: 35 (perorangan)

UAS: 35 (perorangan)

QUIS/ TUGAS/ PR (kelompok/ perorangan): 30

TUGAS DI KELAS: diperhitungkan untuk menambah nilai dalam

penentuan nilai akhir

KEHADIRAN:

Syarat kelulusan: minimum kehadiran 75%

Kehadiran lebih dari 75% diperhitungkan untuk nilai-nilai di batas

TUGAS: dikumpulkan sesuai dengan waktu yang ditentukan

(terlambat tidak dinilai)

KETERLAMBATAN HADIR KULIAH: maksimum 15 menit dari

waktu terjadwal


2/22

1/27/

Sistem produksi

kombinasi 3 elemen:

Entitas produksi... contoh?

Fasilitas produksi... contoh?

Pengelolaan produksi... contoh?

Salah satu kegiatan pengelolaan:

perencanaan dan pengendalian produksi

Materi kuliah

Perencanaan produksi MTOMaterial Requirement Planning

Pengurutan dan penjadwalan produksi

Perencanaan produksi MTS (sistem MRP II)

Peramalan Perencanaan produksi (agregat)

Master Production Scheduling

Perencanaan kapasitas


3/22

1/27/

Referensi

Arnold J.R.T. dan Cha man S.N. 2001 Introductionto Materials Management, 4th ed., Prentice-Hall Inc.,New Jersey.

Fogarty, D.W., Blackstone Jr., J.H., dan HoffmannT.R., 1991, Production & Inventory Management, 2nd

ed., South Western Publishing Co., Ohio.

Elsayed, E.A. dan Boucher, T.O., 1994, Analysis andcon ro o ro uc on ys ems, e ., ren ce- aInc., New Jersey.

Oden, H.W., Langenwalter, G.A., and Lucier, R.A.,1993, Handbook of Material and CapacityRequirements Planning, McGraw-Hill Book Co., Inc.,New York.

Apa?

Pengendalian? Pengendalian produksi?


4/22

1/27/

Tujuan?

sesuai dengan

Fasilitas tersedia & digunakan secara wajar

TARGET KEMAMPUAN

Faktor eksternal Faktor internal

Kekhasan & strategi produksi

Diperlukan strategi produksi tertentu

Coba sebutkan strategi-strategi

Entitas/produk/konsumen

Fasilitas/lantai produksi Ingat kuliahSistem Produksi


5/22

1/27/

Kerangka

Perencanaan Produksi

Konsumen

Permintaan

Master Schedule

Perencanaan

Kebutuhan Material

Perencanaan

Kapasitas

(front end)

Level tengah(engine)

Sistem Pengendalian

Lantai Pabrik

Sistem

Pembelian

Pemasok

Level bawah(back end)

Perbedaan tiap strategi?

pengendalian produksi antara sistem MTO

dengan MTS: penentuan order?

Perbedaan perencanaan dan

pengendalian produksi antara sistem flowshopdenganjob shop: pengelolaan lantaiproduksi?


6/22

1/27/

Make To Order

CUSTOMERconfirm?Yes

order

BOMCRP

MRPconfirmation

No

OK? lead time prediction

purchasing & shop floor control

Yes

No

MRP, Close-loop MRP, dan MRP II

Close-loop MRP: MRP terintegrasi denganperencanaan di atas dan bawahnya Sinkronisasi MRP dengan rencana level sebelumnya

dan pelaksanaan di lantai produksi

MRP II: Manufacturing Resource Planning

Salah satu sistem perencanaan untuk sistemproduksi MTS

Integrasi perencanaan manufakturing dari levelteratas sampai terbawah


7/22

1/27/

Sistem MRP IIBusiness Plan

Marketing Plan

Production Plan

MRP

Resources OK?

Resources OK?

RP

MPS

Yes No

No

Performance MeasurementClose-loopM

Purchasing Production Activity Control

es

Input dan output MRP

MRPCustomer order (MTO)

atau MPS (MTS)

Planned

Order

e ease

Purchase Orders

Open order/on order

BOM

Inventory status,

Lead time

Reschedule Notice

Lot size


8/22

1/27/

Bill of Materials (pengertian)

dari komponen-komponennya

Minimum ada informasi: spesifikasi komponen

jumlah penggunaan komponen

Dapat berbentuk listdan atau chart

Dilakukan penomoran/codingkomponen untukkeperluan perencanaan

Prinsip: low level coding

Bill of Materials (jenis-jenis)

daftar komponen penyusun suatu produk

untuk keperluan pengadaan item

Manufacturing BOMmenunjukkan urutan penyusunan suatu produk

menunjukkan subrakitan-subrakitan yang ada

untuk keperluan manufakturing

Planning BOM

untuk keperluan perencanaan dan penjadwalan


9/22

1/27/

Contoh produk dan assembly drawing-nya

Contoh Engineering BOM

em

no.

escr p on uan y a e or

buy

raw ng e no.

1 Barrel 1 Make 26,079

2 Tip 1 Buy 26,080

3 Spring 1 Buy 20,091

4 Refill 1 Bu 20 026

5 Cap 1 Make 26,048

6 Plunger 1 Buy 26,032

7 Clip 1 Buy 26,054


10/22

1/27/

Contoh Manufacturing BOM (1)

Level

0

1

2

3

Contoh Manufacturing BOM (2)Item no. Description Quantity

101 Ballpoint Pen

11 Barrel Assy 1

1 Barrel 1

8 Plastic 1

2 Tip 1

12 Refill Assy 1

3 Spring 1

4 Refill 113 Cap Assy 1

5 Cap 1

8 Plastic 1

6 Plunger 1

7 Clip 1

indented


11/22

1/27/

Elemen dan format MRP

Period

0 1 2 3 4 5 6

X Gross Requirements (GR)

Scheduled Receipts (SR)

Projected on Hand (POH)

Net Requirements (NR)

Planned Order Releases (PORel)

Y

Mekanisme MRPExplosion BOM

MPS

atau

Order

Netting Inventory Status

Lot SizeLot sizing

Lead TimeOffsetting

Purchase & Work Orders, Reschedule Notice


12/22

1/27/

Ukuran lot (pengertian)

TEKNIS:

keterbatasan alat

EKONOMIS:

trade-off antara

ongkos setup

Total Cost

dan ongkos

simpan

Setup Cost

Ukuran lot (metode penentuan)

Lot-for-Lot (LFL, L4L)

Least Unit Cost (LUC)

Least Total Cost (LTC)

Part Period Balancing (PPB)

Economic Order Quantity (EOQ)/Economic

Periodic Order Quantity

Algoritma Wagner Whitin


13/22

1/27/

Ukuran lot (LFL, LUC, LTC)

Lot-For-LotMemproduksi sejumlah kebutuhan

Least Unit CostMemproduksi sekaligus untuk beberapa periode

berurutan yang memberikan ongkos per unit terkecil

Least Total CostMem roduksi sekali us untuk bebera a eriode

berurutan yang memberikan total ongkos terkecil

Total ongkos terkecil = saat ongkos setup mendekati

ongkos simpan

Ukuran lot (PPB)

Sejenis dengan LTC, hanya berbeda padaparameter berhitung

LTC menggunakan jumlah ongkos setup danongkos simpan, PPB menggunakan EPP

(equivalent part periods)Memproduksi sekaligus untuk beberapa

periode berurutan yang memberikan nilai partperiods EPP


14/22

1/27/

Ukuran lot (EOQ/EPQ)

Quantity

Berdasarkan kebutuhan rerata selama satu horizon

perencanaan

Jumlah produksi konstan, siklus produksi berubah-

ubah

Ukuran lot (POQ)

Berdasarkan model yang sama dengan EOQ,

hanya berbeda sudut pandang

Siklus produksi konstan, jumlah produksi

berubah-ubah.


15/22

1/27/

Ukuran Lot (Contoh)

Produk P dibuat secara make-to-order. Pembuatan Q perlu setupusus, ong os p . setup. em uatan mengguna an mes n

yang disewa berkala, ongkos setup Rp10.000/setup. Pembuatan Padalah perakitan dan finishingmanual, setup tidak signifikan.Ongkos simpan semua partrelatif sama, rata-rataRp100/part/periode. Di gudang masih tersisa 5 unit Q dan 20 unitR. Buat MRP Chartuntuk semua part.

P

Periode 1 2 3 4 5 6

Permintaan, unit 20 35 15

LT=1

Q (1)

LT=2

R (2)

LT=1

Penjadwalan (1)

terbatas, selama durasi waktu tertentu

Mencakup:

pengurutan aktivitas

pengalokasian aktivitas pada fasilitas

Tujuan: efektivitas dan efisiensi penggunaan

sumber daya


16/22

1/27/

Penjadwalan (2)

satuan aktivitas terkecil dalam penjadwalan

Job/pekerjaan

dapat terdiri atas satu atau lebih operasi

terminologi internal lantai produksi

dapat terdiri atas satu atau lebih job

terkait dengan pihak di luar lantai produksi

Penjadwalan (3)

pi

Variabel:pi atau ti = waktu proses job/operasi i

ri = saat ready/release job i

si = saat mulai job i

di = due-date/due time job i

Parameter:Ci = completion time job i

= =

job i

si Ci di(1)0

waktu

di(2)r

FiTi

Ei

Li = lateness job i = Ci diTi = tardiness job i = Ci di untuk Ci > diEi = earliness job i = di Ci untuk Ci < di

i


17/22

1/27/

Penjadwalan (4)

Makin kompleks

Penjadwalan N job pada 1 mesin

Untuk problem tanpa due-date atau dengancommon due-date:

Aturan dasar: SPT (shortest processing time)

Fokus: minimasi flow time Untuk problem dengan individual due-date

Aturan dasar: EDD (earliest due-date)

Fokus: menepati due-date


18/22

1/27/

Aturan SPT, Minimasi Mean Fri = 0

o

pi 4 7 1 6 3

3 5

0 1

2

21

4

14

1

84

Job i 3 5 1 4 2

untuk semua i

pi 1 3 4 6 7

Ci 1 4 8 14 21Fi 1 4 8 14 21

Bandingkan dengan

urutan yg bukan SPT

Aturan EDD, Minimasi Lmax, Tmax

Job i 1 2 3 4 5

pi 4 7 1 6 3ri = 0

untuk semua ii

0

4

6

5

21

3

18

1

17

2

13

Job i 4 2 1 3 5

Bandingkan dengani

di 7 8 10 15 23

Li -1 5 7 3 -2

Ti 0 5 7 3 0

urutan yg bukan EDD


19/22

1/27/

Penjadwalan N job

pada M mesin paralel identik

mesin

Prinsipnya adalah pengalokasian beban ke mesin yang

lebih dahulu idle/kosong

mesin

mesin

Beberapa aturan dasar:

SPT (shortest processing time) minimasi mean F

EDD (earliest due-date) minimasi Tmax

LPT (longest processing time) minimasi M

Penjadwalan N job

pada 2 mesin serial (1)

Disebut: Johnsons problem (sistem flow shop 2 stage,mesin tunggal pada tiap stage)

Tujuan: minimasi M

m1 m2

Jika min(ti1, tj2) min(ti2, tj1)jobi mendahuluijobj

tik = waktu prosesjobi pada mesin k (stagek)

Cara: Johnsons algorithm


20/22

1/27/

Penjadwalan N job

pada 2 mesin serial (2)

1. Cari mini {ti1, ti2}.

2. a. Jika mini {ti1, ti2} = tk1, letakkanjobk padatempat kosong paling awal dalam urutan.

b. Jika mini {ti1, ti2} = tk2, letakkanjobk padatem at koson alin akhir dalam urutan.

3. Keluarkanjobk dari kelompokjobi dankembali ke Langkah 1 sampai seluruh urutanterisi .

Penjadwalan N job

pada M mesin serial (1)

Sistem flow shop M mesin, mesin tunggal pada tiap

stage (ekstensi dari Johnsons problem)

Tu uan: minimasi M

m1 m2 m3

Dasar: Johnsons rule

Cara: Campbell-Dudek-Smith (CDS) algorithm

Pengembangan dari Johnsons algorithm


21/22

1/27/

Penjadwalan N job

pada M mesin serial (2)Al oritma CDS:Inisialisasi: Set K = 1

1. Tentukan:

ti1 = (ti1 + + tiK)

ti2 = (ti(m-K+1) + + tim)

2. Terapkan algoritma Johnsonuntuk memperoleh urutanoptimal RK, hitung makespanMK.

3. Jika K = m 1, lanjutkan ke Langkah 5, sebaliknyalanjutkan ke Langkah 4.

4. Set K = K + 1, kembali ke Langkah 2.

5. Dari semua RK, pilih RK* yaitu yang memiliki MK terkecil,selesai.

Penjadwalan pada sistem job shop

berbasis MRP (1)

PO Releases dan PO Receipts dari MRP

Routing files

Open order status files

Output:

Jadwal tiap operasi pada tiap mesin/work center

Perkiraan status penyelesaian order (terlambat/tidak)


22/22

1/27/


berbasis MRP (2)-

Siapkan MRP, routing files, open order status files

Konversikan satuan waktu sesuai kebutuhan

Identifikasi open order status files (no., jml., jenis order)

Identifikasi PO Releases (nomor, jumlah, jenis order)

Identifikasi due time tiap operasi

Jadwalkan pada mesin/work center yang sesuai

Identifikasi saat mulai dan selesai tiap operasi


berbasis MRP (3)

Urutan:

Open order

Planned order berdasarkan periode release-nya

Berdasarkan prioritas EDD

emper a an saa se esa operas yang

mendahului dan ketersediaan work center

Minggu1 Sp3 Vol1 Ed2 Compatibility Mode

Documents

Transcript of Minggu1 Sp3 Vol1 Ed2 Compatibility Mode