Minggu 29 April 2012

20
INDRAMAYU - Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan, memenuhi janjinya untuk datang ke Desa Cangkring, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Sabtu (28/4). Tiba di Desa Cangkring sekitar pukul 18.00, Dahlan yang didampingi istrinya Nafsiah Dahlan Iskan, langsung menunaikan ibadah salat maghrib di Musala Miftahulhidayah bersama warga setempat. Selanjutnya, langsung menuju lokasi budidaya rumput laut, dengan berjalan kaki sekitar 1 kilometer menyusuri jalan empang yang cukup gelap. Di lokasi ini, Dahlan dengan duduk santai di sebuah jondol, banyak bertanya tentang rumput laut kepada petani setempat. Pertanyaan yang dikemukakan cukup detail, mulai dari bagaimana Merasa Ditipu, Datangi Koperasi, Tuntut Pengembalian Uang CIREBON - Merasa ditipu, ratusan nasabah koperasi Mitra Sejati mendatangi kantor koperasi yang berlokasi di jalan Fatahillah No 25 Desa Megu Gede, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Sabtu (28/4). Nasabah yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat itu, menuntut Direktur Utama Koperasi Mitra Sejati, AR, untuk segera mengembalikan dana yang telah disimpan koperasi. Total dana yang disimpan dari 177 anggota mencapai sekitar Rp15 miliar. Massa menuntut dana simpanan untuk segera dikembalikan dalam bentuk tunai. Nilainya bervariasi, mulai Kejutan kembali dilakukan oleh Menteri BUMN RI Dahlan Iskan. Dalam kunjungan dari Jakarta ke Indramayu, Dahlan bersama istri yang direncanakan menggunakan kereta api Cirebon Ekspres, justru lebih memilih kereta api ekonomi Matarmaja, jurusan Pasar Senen-Malang. KHOLIL IBRAHIM, Indramayu TIBA pukul 16.45 di stasiun KA Jatibarang, Dahlan Iskan bersama rombongan bergegas turun dari gerbong. Menyempatkan diri beberapa menit masuk ke toilet, lalu langsung bergegas ke mobil. Tak ada acara seremoni dalam kedatangan yang hanya sekitar lima menit itu. Para penyambut yang sejak awal sudah bersiap, ikut dibuat sibuk. Sibuk berlari menuju kendaraan masing-masing untuk bersama-sama menteri kelahiran Magetan, Jawa Timur 17 Agustus 1951 itu, menuju lokasi acara panen rumput laut di Desa Cangkring, Kecamatan Cantigi. Semula, para penyambut di antaranya jajaran pengurus KTNA Pusat dan Radar Cirebon Group memang benar-benar bersiap. Siap jika Dahlan Iskan kembali melakukan hal-hal yang di luar dugaan. Misalnya inspeksi mendadak (sidak) ke area stasiun atau kunjungan ke tempat lain yang tidak terduga sebelum ke lokasi acara. Kesiapan itu bukan tanpa alasan. Sebabnya, rencana kunjungan mantan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara tersebut ke Indramayu, memang sudah mengalami perubahan. Awalnya, Dahlan Iskan bersama rombongan direncanakan menaiki KA Cirebon Ekspres. Tapi nyatanya, Dahlan justru memilih naik kereta ekonomi Matarmaja jurusan Pasar Senen-Malang bersama sekitar 800 penumpang KA lainnya. Namun kali ini, Dahlan yang datang bersama istrinya Hj Nafisah Dahlan, tidak ke mana-mana. Tiba, dan langsung cabut ke lokasi. Kehebohan justru sudah terjadi saat Menteri Dahlan Iskan berada di dalam gerbong sepanjang perjalanan. Seperti yang diutarakan Asmen Kantib PT KAI, Heru Hertadi. Sejak naik dari stasiun Telepon: (0231) 483531, 483532, Fax. 483533 - Langganan Rp69.000 / Bulan Ke Hal...11 HARGA Rp3.000 MINGGU PON, 29 APRIL 2012 / 7 JUMADIL AKHIR 1433 H 20 HALAMAN Dari Kedatangan Dahlan Iskan di Stasiun KA Jatibarang Pihak KAI Deg-degan, Ternyata Hanya Mampir 5 Menit FOTO: KHOLIL IBRAHIM/RADAR INDRAMAYU KELAS EKONOMI. Menteri BUMN Dahlan Iskan tiba di stasiun KA Jatibarang, Sabtu (28/4). Dahlan memilih naik KA ekonomi Matarmaja. Selama perjalanan berbincang dengan para penumpang. Ke Indramayu Dahlan Belajar Rumput Laut Rp15 M Uang Nasabah Menguap FOTO: UTOYO PRIE ACHDI/RADAR INDRAMAYU SANTAI. Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan (kanan), tengah berdialog dengan petani rumput laut di Desa Cangkring, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Sabtu (28/4) malam. Hari Ini, Digelar Jalan Pagi Bareng Dahlan Iskan Ke Hal...11 Ke Hal...11 Ke Hal...11 Ke Hal...11 Ke Hal...11 FOTO: YUSUF SUEBUDIN/RADAR CIREBON CEK KOSONG. Anggota koperasi Mitra Sejati Utama yang merasa ditipu, menuntut AR, direktur utama kope- rasi untuk mengembalikan uang mereka secara utuh. Keluarga Pasien Ancam Somasi, Rumah Sakit Siap CIREBON - Malang benar nasib yang dialami Durotul Yatimah warga Desa Sampih, Kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon. Dia meninggal dunia setelah melahirkan anaknya yang ke 11 di RSUD Waled, Kabupaten Cirebon, kemarin (27/4). Kondisi kakak kandung tokoh spiritual Cirebon, Ustadz H Ujang Bustomi ini cukup mengenaskan. Prisia Nasution Idealis Bikin Film KIAN banyak artis yang nyemplung dunia belakang layar. Setelah Luna Maya, Marcella Zalianty, kini Prisia Nasution menjajal kemampuannya menjadi produser. Saat ini, janda manis itu sedang mempersiapkan film panjang pertamanya. Filmnya, berkisah mengenai wanita tuna rungu. Pemuda Gambir Laya dan Kesunean Bentrok CIREBON - Pemuda Gambir Laya dan Kesunean terlibat aksi lempar batu, sekitar pukul 22.30 WIB, tadi malam. Entah siapa yang memulai terlebih dahulu, namun aksi lempar batu itu sempat membuat kondisi Jalan Kesunean tidak kondusif. Kedatangan quick response Polsek Seltim membuat massa bubar dan lari tunggang langgang. Ketua keamanan setempat, Herman menceritakan, saat kejadian, dirinya sedang kedatangan tamu. Namun, saat mendengar ada yang ingin tawuran, Herman langsung ke lokasi. Sayangnya, saat datang, aksi lempar batu sudah berlangsung. “Waktu itu ada tamu, lalu ada ribut- ribut tawuran, ya sudah saya ke sana,” tuturnya. Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Asep Edi Suheri melalui Kapolsek Seltim, Kompol H Sutisna menduga, CIREBON - Kasus pencurian konstruksi baja milik PLN sedikit demi sedikit mulai terbuka. Pasalnya, Sabtu (28/4) siang, Polres Cirebon Kota menahan seorang yang diduga penadah berinisial S. S sudah ditahan dan barang bukti berupa konstruksi baja sudah diamankan. Rencananya, hari ini (29/4), pihak kepolisian akan menarik barang bukti dari gudang milik S di Pegambiran. “Untuk saat ini, kami baru melakukan penghitungan barang bukti berupa besi. Tapi belum kami identifikasi. Kami masih menunggu dari pihak SLI dan penadah S, tadi siang sudah kami tahan,” jelas Kapolres Cirebon Kota, AKBP Asep Edi Suheri melalui Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Didik Purwanto saat melakukan pembongkaran Kapal Sanlee 10 Tongkang CSF 3303 di Pelabuhan Kota Cirebon, dini hari tadi. Didik juga mengatakan, setelah dilakukan pengecekan, ternyata di dalam Kapal Sanlee 10 dan Tongkang CSF 3303 yang mengangkut baja konstruksi milik PLN tersebut, terdapat barang milik orang lain. Yaitu berupa 13 perahu patroli milik polairud, 1 perahu milik Kementerian Kelautan dan 1 mobil Kemenkominfo. Polisi Tangkap Penadah Baja PLN BONGKAR. Pihak Polres Cirebon Kota membongkar isi tongkang CSF 3303 yang ternyata berisi 13 perahu patroli Polairud, 1 perahu milik Kementerian Kelautan dan 1 mobil milik Kemen- kominfo. FOTO: IDA AYU KOMANG/RADAR CIREBON Ke Hal...11 FOTO: DEDI HARYADI/RADAR CIREBON TUNGGU KORBAN. Keluarga saat menunggu jenasah almarhumah Durotul Yatimah yang diduga menjadi korban mal praktik. Ketua Dewan Bingung Proses PAW Achmad Djunaedi **napa bingung, la wong sing di-PAW bae bli mikiri… Warga Keluhkan Kondisi Jl KS Tubun **baka wis ana korban, nembe dibeneri...

description

Radar Cirebon Minggu , 29 April 2012

Transcript of Minggu 29 April 2012

INDRAMAYU - Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan, memenuhi janjinya untuk datang ke Desa Cangkring, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Sabtu (28/4).

Tiba di Desa Cangkring sekitar pukul 18.00, Dahlan yang didampingi istrinya Nafsiah Dahlan Iskan, langsung menunaikan ibadah salat maghrib di Musala Miftahulhidayah

bersama warga setempat. Selanjutnya, langsung menuju

lokasi budidaya rumput laut, dengan berjalan kaki sekitar 1 kilometer menyusuri jalan empang yang

cukup gelap. Di lokasi ini, Dahlan dengan duduk santai di sebuah jondol, banyak bertanya tentang rumput laut kepada petani setempat. Pertanyaan yang dikemukakan cukup detail, mulai dari bagaimana

Merasa Ditipu, Datangi Koperasi, Tuntut Pengembalian Uang

CIREBON - Merasa ditipu, ratusan nasabah koperasi Mitra Sejati mendatangi kantor koperasi yang berlokasi di jalan Fatahillah No 25 Desa Megu Gede, Kecamatan Weru, Kabupaten Cirebon, Sabtu (28/4). Nasabah yang terdiri dari berbagai lapisan masyarakat itu, menuntut Direktur Utama Koperasi Mitra Sejati, AR, untuk segera mengembalikan dana yang telah disimpan koperasi. Total dana yang disimpan dari 177 anggota mencapai sekitar Rp15 miliar.

Massa menuntut dana simpanan untuk segera dikembalikan dalam bentuk tunai. Nilainya bervariasi, mulai

Kejutan kembali dilakukan oleh Menteri BUMN RI Dahlan

Iskan. Dalam kunjungan dari Jakarta ke Indramayu, Dahlan

bersama istri yang direncanakan menggunakan kereta api Cirebon

Ekspres, justru lebih memilih kereta api ekonomi Matarmaja,

jurusan Pasar Senen-Malang.

KHOLIL IBRAHIM, Indramayu

TIBA pukul 16.45 di stasiun KA Jatibarang, Dahlan Iskan bersama rombongan bergegas turun dari gerbong. Menyempatkan diri beberapa menit masuk ke toilet, lalu langsung bergegas ke mobil. Tak ada acara seremoni dalam kedatangan yang hanya sekitar lima menit itu.

Para penyambut yang sejak awal sudah bersiap, ikut dibuat sibuk. Sibuk berlari menuju kendaraan masing-masing untuk bersama-sama menteri kelahiran Magetan, Jawa Timur 17 Agustus 1951 itu, menuju lokasi acara panen rumput laut di

Desa Cangkring, Kecamatan Cantigi.Semula, para penyambut di antaranya jajaran

pengurus KTNA Pusat dan Radar Cirebon Group memang benar-benar bersiap. Siap jika Dahlan Iskan kembali melakukan hal-hal yang di luar dugaan. Misalnya inspeksi mendadak (sidak) ke area stasiun atau kunjungan ke tempat lain yang tidak terduga sebelum ke lokasi acara.

Kesiapan itu bukan tanpa alasan. Sebabnya, rencana kunjungan mantan Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara tersebut ke Indramayu, memang sudah mengalami perubahan. Awalnya, Dahlan Iskan bersama rombongan direncanakan menaiki KA Cirebon Ekspres. Tapi nyatanya, Dahlan justru memilih naik kereta ekonomi Matarmaja jurusan Pasar Senen-Malang bersama sekitar 800 penumpang KA lainnya. Namun kali ini, Dahlan yang datang bersama istrinya Hj Nafisah Dahlan, tidak ke mana-mana. Tiba, dan langsung cabut ke lokasi.

Kehebohan justru sudah terjadi saat Menteri Dahlan Iskan berada di dalam gerbong sepanjang perjalanan. Seperti yang diutarakan Asmen Kantib PT KAI, Heru Hertadi. Sejak naik dari stasiun

Telepon: (0231) 483531, 483532, Fax. 483533 - Langganan Rp69.000 / Bulan

Ke Hal...11

HARGA Rp3.000MINGGU PON, 29 APRIL 2012 / 7 JUMADIL AKHIR 1433 H 20 HALAMAN

Dari Kedatangan Dahlan Iskan di Stasiun KA Jatibarang

Pihak KAI Deg-degan, Ternyata Hanya Mampir 5 Menit

FOTO: KHOLIL IBRAHIM/RADAR INDRAMAYU

KELAS EKONOMI. Menteri BUMN Dahlan Iskan tiba di stasiun KA Jatibarang, Sabtu (28/4). Dahlan memilih naik KA ekonomi Matarmaja. Selama perjalanan berbincang dengan para penumpang.

Ke Indramayu Dahlan Belajar Rumput Laut

Rp15 M Uang Nasabah Menguap

FOTO: UTOYO PRIE ACHDI/RADAR INDRAMAYU

SANTAI. Menteri Negara BUMN, Dahlan Iskan (kanan), tengah berdialog dengan petani rumput laut di Desa Cangkring, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, Sabtu (28/4) malam.

Hari Ini, Digelar Jalan Pagi Bareng Dahlan Iskan

Ke Hal...11

Ke Hal...11

Ke Hal...11

Ke Hal...11

Ke Hal...11

FOTO: YUSUF SUEBUDIN/RADAR CIREBON

CEK KOSONG. Anggota koperasi Mitra Sejati Utama yang merasa ditipu, menuntut AR, direktur utama kope-rasi untuk mengembalikan uang mereka secara utuh.

Keluarga Pasien Ancam Somasi,

Rumah Sakit SiapCIREBON - Malang benar nasib

yang dialami Durotul Yatimah warga Desa Sampih, Kecamatan Susukan Lebak, Kabupaten Cirebon. Dia meninggal dunia setelah melahirkan anaknya yang ke 11 di RSUD Waled, Kabupaten Cirebon, kemarin (27/4). Kondisi kakak kandung tokoh spiritual Cirebon, Ustadz H Ujang Bustomi ini cukup mengenaskan.

Prisia Nasution Idealis

Bikin FilmKIAN banyak artis yang

nyemplung dunia belakang layar. Setelah Luna Maya, Marcella Zalianty, kini Prisia Nasution menjajal kemampuannya menjadi produser. Saat ini, janda manis itu sedang mempersiapkan film panjang pertamanya. Filmnya, berkisah mengenai wanita tuna rungu.

Pemuda Gambir Laya

dan Kesunean Bentrok

CIREBON - Pemuda Gambir Laya dan Kesunean terlibat aksi lempar batu, sekitar pukul 22.30 WIB, tadi malam. Entah siapa yang memulai terlebih dahulu, namun aksi lempar batu itu sempat membuat kondisi Jalan Kesunean tidak kondusif. Kedatangan quick response Polsek Seltim membuat massa bubar dan lari tunggang langgang.

Ketua keamanan setempat, Herman menceritakan, saat kejadian, dirinya sedang kedatangan tamu. Namun, saat mendengar ada yang ingin tawuran, Herman langsung ke lokasi. Sayangnya, saat datang, aksi lempar batu sudah berlangsung. “Waktu itu ada tamu, lalu ada ribut-ribut tawuran, ya sudah saya ke sana,” tuturnya.

Sementara itu, Kapolres Cirebon Kota, AKBP Asep Edi Suheri melalui Kapolsek Seltim, Kompol H Sutisna menduga,

CIREBON - Kasus pencurian konstruksi baja milik PLN sedikit demi sedikit mulai terbuka. Pasalnya, Sabtu (28/4) siang, Polres Cirebon Kota menahan seorang yang diduga penadah berinisial S. S sudah ditahan dan barang bukti berupa konstruksi baja sudah diamankan. Rencananya, hari ini (29/4), pihak kepolisian akan menarik barang bukti dari gudang milik S di Pegambiran.

“Untuk saat ini, kami baru melakukan penghitungan barang bukti berupa besi. Tapi belum kami

identifikasi. Kami masih menunggu dari pihak SLI dan penadah S, tadi siang sudah kami tahan,” jelas Kapolres Cirebon Kota, AKBP Asep Edi Suheri melalui Kasat Reskrim Polres Cirebon Kota, AKP Didik Purwanto saat melakukan pembongkaran Kapal Sanlee 10 Tongkang CSF 3303 di Pelabuhan Kota Cirebon, dini hari tadi.

Didik juga mengatakan, setelah

dilakukan pengecekan, ternyata di dalam Kapal Sanlee 10 dan Tongkang CSF 3303 yang mengangkut baja konstruksi milik PLN tersebut, terdapat barang milik orang lain. Yaitu berupa 13 perahu

patroli milik polairud, 1 perahu milik Kementerian Kelautan dan 1 mobil Kemenkominfo.

Polisi Tangkap Penadah Baja PLN BONGKAR. Pihak Polres Cirebon Kota mem bongkar isi tongkang CSF 3303 yang ternyata berisi 13 perahu patroli Polairud, 1 perahu milik Kemen terian Kelautan dan 1 mobil milik Kemen-kominfo.

FOTO: IDA AYU KOMANG/RADAR CIREBON

Ke Hal...11

FOTO: DEDI HARYADI/RADAR CIREBON

TUNGGU KORBAN. Keluarga saat menunggu jenasah almarhumah Durotul Yati mah yang diduga menjadi korban mal praktik.

Ketua Dewan Bingung Proses PAW Achmad Djunaedi**napa bingung, la wong sing di-PAW bae bli mikiri…

Warga Keluhkan Kondisi Jl KS Tubun**baka wis ana korban, nembe dibeneri...

LIFE & CYCLINGMINGGU PON29 APRIL 2012 / 7 JUMADIL AKHIR 1433 H 2Radar Cirebon Edisi Minggu

PEMBACA yang terkasih, senang sekali dapat berjumpa kembali dalam rubrik kesehatan RSIA Sumber Kasih. Masih seputar kesehatan, kali ini kita akan mengulas satu penyakit yang sedang menjadi topik hangat di kalangan orang tua yang memiliki balita, yaitu flu Singapura atau penyakit tangan, kaki dan mulut (PTKM).

Mengapa muncul istilah flu Singapura? Sebab saat itu terjadi ledakan kasus dan kematian akibat penyakit ini di Singapura. Karena gejalanya mirip flu, dan saat itu terjadi di Singapura (dan kemudian juga menyebar di beberapa negara tetangga termasuk Indonesia), banyak media cetak yang membuat istilah flu Singapura, meski ini bukan terminologi yang baku. Dalam dunia medis dikenal sebagai Penyakit Tangan, Kaki dan mulut (PTKM) atau hand foot mouth diseases (HFMD).

Flu Singapura adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus RNA yang masuk dalam famili Picornaviridae (bahasa Spanyol Pico: kecil), Genus Enterovirus (non Polio). Di dalam Genus Enterovirus terdiri dari virus Coxsackie A, virus Coxsackie B, Echovirus dan Enterovirus. Penyebab PTKM yang paling sering pada pasien rawat jalan adalah Coxsackie A16, sedangkan yang sering memerlukan perawatan karena keadaannya lebih berat atau ada komplikasi sampai meninggal adalah Enterovirus 71.

Penyakit ini sangat menular dan sering terjadi dalam musim panas. PKTM mudah menyerang anak-anak usia 2 minggu sampai 5 tahun (kadang sampai 10 tahun). Orang dewasa umumnya kebal terhadap enterovirus. Penularannya melalui kontak langsung dari orang ke orang yaitu melalui droplet, air liur, tinja, cairan dari vesikel atau ekskreta. Penularan kontak tidak langsung melalui barang-barang

yang terkontaminasi oleh sekresi itu. PTKM ini mempunyai imunitas spesifik, namun anak dapat terkena PTKM lagi oleh virus strain enterovirus lainnya. Masa inkubasinya sekitar 2-5 hari. Sementara untuk waktu terekspos sampai terkena penyakit 3-7 hari.

Gejala yang biasanya timbul mula-mula seperti flu pada umumnya antara lain demam tidak tinggi 2-3 hari, diikuti sakit menelan (pharingitis), nafsu makan menurun, pilek, ruam di bagian mulut, tangan dan kaki, dan pada bayi ruam bisa timbul di bagian popok. Selanjutnya akan timbul bintik-bintik berair (vesikel) yang dapat pecah, muncul luka di mulut seperti sariawan yang terasa nyeri sehingga sukar untuk menelan. Pada beberapa kondisi dapat menimbulkan gejala yang lebih berat antara lain demam tinggi lebih dari 38 derajat celcius selama 2-3 hari, sesak napas, bahkan dapat terjadi kejang.

Bila ada gejala yang cukup berat, barulah penderita perlu dirawat di rumah sakit. Gejala yang cukup berat tersebut antara lain: hiperpireksia, yaitu demam tinggi dengan suhu lebih dari 39 derajat celcius , takikardia (nadi menjadi cepat), takipneu yaitu napas jadi cepat dan sesak, muntah atau diare berulang dengan dehidrasi, kejang-kejang, keringat dingin, fotofobia (tidak tahan melihat sinar), halusinasi atau gangguan kesadaran.

Bila kondisi berlanjut ke arah yang lebih parah akan dapat menimbulkan komplikasi penyakit ini antara lain meningitis (radang selaput otak), ensefalitis (radang otak), Myocarditis atau pericarditis (kelainan pada jantung) bahkan dapat timbul Acute Flaccid Paralysis / Lumpuh Layuh Akut (Polio-like illness).

Jika dilihat dari risikonya, flu singapura tidak

sebesar flu burung yang dapat mengancam jiwa penderitanya. Meski demikian, penyakit yang kerap menyerang anak-anak itu mesti segera ditangani agar penderita cepat sembuh dan mencegah penularan. Anak-anak lebih rentan terinfeksi flu singapura karena antibodi dan imunitas tubuh mereka lebih lemah dibandingkan dengan orang dewasa.

Oleh karena itu apabila anak terserang penyakit flu singapura orang tua sebaiknya jangan langsung panik. Penyakit ini termasuk self limiting diseases yaitu dapat sembuh dengan sendirinya dalam 7-10 hari. Memang hingga saat ini belum ada obat khusus yang digunakan untuk mengobati flu singapura. Namun dokter

biasanya memberikan multivitamin seperti yang biasa diberikan kepada penderita influenza untuk menaikkan daya tahan tubuh penderita. Penderita juga biasanya diberi obat penurun panas untuk mengatasi demam dan salep untuk menghilangkan bintik-bintik merah di kulit. Antiseptik untuk menjaga kebersihan di daerah mulut dapat pula diberikan. Selain itu perlu diberikan cairan dalam jumlah yang mencukupi untuk mencegah dehidrasi dan tentu saja didukung pula dengan istirahat yang cukup.

Selanjutnya kita perlu ketahui bersama langkah pencegahan yang dapat ditempuh, antara lain mencuci tangan dengan teliti terutama setelah membersihkan hidung, menggunakan toilet atau mengganti popok. Membersihkan seluruh bagian tangan dan kaki terutama bagian kuku yang sering menjadi sarang bagi kuman. Desinfeksi peralatan makanan, mainan, atau handuk yang memungkinkan terkontaminasi.

Untuk anak yang sudah terserang penyakit ini perlu diupayakan pasien tidak berinteraksi lebih dahulu dengan teman-temannya dan istirahat di rumah sampai sembuh. Tempo pengasingan yang disarankan adalah hingga lepuh kering.

Apabila penderita mempunyai adik atau saudara serumah yang masih kecil, sebaiknya mereka menggunakan masker. Hal lain yang penting diperhatikan ialah menjaga stamina agar daya tahan tubuh kuat. Salah satu cara menjaga stamina tubuh ialah mengonsumsi makanan-makanan bergizi dan sehat.

Pembaca yang terkasih itulah tadi informasi tentang flu Singapura, semoga bermanfaat dan sampai berjumpa dalam informasi kesehatan lainnya. (*)

Mengenal Flu Singapura

VISITAA G E N D A

KLINIK KASIH (Klinik kesehatan reproduksi)

Hadir untuk memberikan solusi masalah kesuburan, masalah haid, kelainan hormon reproduksi wanita dan menopause

Senin s/d Sabtu pk 08.00 – 10.00

KLINIK PSIKOLOGIBersama Ibu Stefani Pekasa, S.Psi,

M.Psi & Ibu Feka Angge Pramita,M.Psi dengan berbagai jenis pemeriksaan: general konsultasi, evaluasi kematangan perkembangan, tes potensi kecerdasan, tes masalah belajar anak, tes masalah anak klinis, tes penjurusan perguruan tinggi.

SENAM HAMIL Mari persiapkan kehadiran buah hati

tercinta dengan menjaga kesehatan selama kehamilan

Setiap Rabu pk 15.30 – 16.30 dan Sabtu pk 10.00 – 11.00

KELAS YOGA (untuk umum)Menjaga kebugaran dengan yoga,

bersama Praktisi & Penulis Buku Yoga: Rima Rohimawati.

Setiap Sabtu pk 08.30 – 10.00

KLINIK ACCUPRESURE KECANTIKAN

Hadir untuk membantu melancarkan aliran darah, mengencangkan kulit, membantu meningkatkan metabolisme, dan memberikan rasa nyaman & kebugaran tubuh.

Setiap hari Sabtu, jam 11.00 – 13.00

Peduli Alam, Tekan Pemanasan GlobalHOBI bersepeda merambah ke hampir semua instansi, tidak

terkecuali Pertamina EP Region Jawa Cirebon. Secara resmi, Pertabike Community EP Region Jawa Cirebon launching pada Sabtu, 28 April 2012.

Ketua Pertabike, Tri Sasongko mengungkapkan, komunitas sepeda Pertamina sudah ada sejak lama, namun belum kumpul menjadi satu. “Sudah lama ada, namun masih terpecah-pecah, banyak kelompok kemudian sekarang ini disatukan,” katanya

kepada Radar, kemarin (28/4).Pertabike Community, lanjut Tri,

sebagai respons terhadap kondisi alam yang sudah semakin panas (global warming). Karena dengan bersepeda sebagai salah satu bentuk nyata untuk menekan pemanasan global. Peduli terhadap hal tersebut, Pertabike Community EP Region Jawa Cirebon mengusung motto Let’s Go Green Stop

Global Warming, Together We Can Make A Change.Sekretaris Pertabike, Taufik Riyadi menjelaskan, dengan

motto tersebut, Pertabike ingin menunjukkan aksi nyata dari kepedulian terhadap global warming. Motto tersebut, menjadi pemicu untuk sama-sama menekan pemanasan global. “Kami sangat prihatin terhadap kondisi alam. Tidak sekadar prihatin, kami memberikan aksi nyata dengan bersepeda,” ucapnya.

Anggota Pertabike Community EP Region Jawa Cirebon mencapai 53 anggota. Namun terus membuka peluang untuk menambah anggota. Keanggotaan tidak terbatas pada karyawan Pertamina, terbuka juga untuk mitra kerja Pertamina. Tujuan utama sama-sama menyalurkan hobi bersepeda dan menyamakan aksi peduli terhadap lingkungan. “Lima hari digunakan untuk bekerja. Hari Sabtu waktunya untuk gowes bareng, sedangkan Minggu untuk kumpul bersama keluarga,” jelasnya. LAUNCHING JERSEY

Jersey atau seragam bersepeda menjadi bagian yang cukup penting. Pasalnya, bersepeda bersama rekan satu komunitas semakin lengkap jika mengenakan kostum yang sama. Launching Pertabike Community EP Region Jawa Cirebon juga dibarengi dengan launching jersey. “Ini jersey baru,” ujar Tri diiringi tawa.

Pada jersey Pertabike Community EP Region Jawa Cirebon menggunakan lambang khas Pertamina. Lambang Pertamina pertama yakni kuda nil berada di bagian depan. Pada bagian atas lambang Pertamina yang baru. Memperkuat image Pertamina pemilihan warna jersey yakni warna biru, merah dan hijau. “Kesan Pertamina ada di jersey kami. Motto, berada di bagian belakang jersey,” tandasnya. (swn)

PERJALANAN hidup menjadi acuan pengalaman untuk menata kehidupan ke depan. Dalam menjalankan amanah, jangan berpikir mencari untung rugi, namun harus ikhlas agar bisa dirasakan manfaatnya oleh orang lain. Pedoman itulah yang dipegang erat oleh Ketua Forum Komunikasi Kuwu Cirebon (FKKC), Sukaryadi.

Menginjak usia yang ke-42 tahun, Sukaryadi telah memimpin Desa Kejuden, Kecamatan Depok ke arah yang lebih baik. Dengan berbagai kebijakan dan program-program pro rakyat, masyarakat Desa Kejuden merasakan kerja keras dan kerja cerdas pemimpinnya. Hal itu tidak lantas membuat suami dari Suteni ini berbesar hati, apalagi sampai melupakan kewajibannya sebagai abdi rakyat Kejuden.

“Jabatan ini amanah. Kita harus memaksimalkan peran dan kinerja kita demi kemajuan masyarakat yang kita pimpin,” ucapnya kepada Radar di kediamannya, RT 02/RW 04 Blok Gardu Raya Desa Kejuden Kecamatan Depok Kabupaten

Cirebon, Sabtu (28/4). Menurut ayah dari 3 putera

dan 1 puteri ini, memimpin tidak selalu berhubungan dengan atasan dan bawahan. Bagi Sukaryadi, memimpin harus menggunakan seni dalam hidup. Karena, satu komunitas seperti desa, memiliki banyak cara dan sudut pandang dalam menghadapi masalah. “Kita tidak bisa bertindak otoriter. Setiap masalah, akan lebih baik jika dipecahkan dengan bermusyawarah,” ujar Ketua Forum Komunikasi Kuwu Terpilih (FKKT) yang sekarang sudah melebur menjadi FKKC.

Menjauhi sifat sombong, egois, angkuh, takabur dan cepat tersinggung, telah menjadi bagian hidupnya. Hal itu, ujar Sukaryadi, menjadi pedoman bagi pemimpin yang baik. Karena, jika seorang pemimpin memiliki salah satu dari sifat-sifat yang harus dihindari itu, maka kepemimpinannya akan menimbulkan masalah yang seharusnya bisa diselesaikan dengan baik. “Pemimpin tidak boleh cepat tersinggung,” terangnya.

Untuk itu, pria kelahiran Cirebon, 3 Februari 1970 itu, selalu berusaha untuk memperbanyak silaturahim dan bertemu dengan berbagai lapisan masyarakatnya dalam berbagai kesempatan. Tidak hanya saat ada acara di desa atau acara formil lainnya, Sukaryadi sering turun mengunjungi masyarakatnya yang sedang bertani di sawah sekalipun. “Dengan memperbanyak silaturahim, Insya Allah akan dimudahkan dalam segala hal,” kata pria yang hobi mendengarkan musik lagu Cirebonan.

Menurutnya, mengemban amanah tidak boleh berpikir tentang untung rugi, tetapi harus melakukan segala sesuatunya dengan semaksimal mungkin. Sukaryadi mengibaratkan, jika menanam padi, maka akan tumbuh padi. “Jangan mengharapkan imbalan, biarkan Allah SWT yang memberikan balasan dari sekecil apapun kebaikan yang kita lakukan,” tukasnya.

Desa, bagi alumni SMU Yapal Palimanan 1986-1989 itu, menjadi ujung tombak bagi kabupaten.

“Di mana desa hancur, kabupaten akan tenggelam. Di mana desa itu bangkit, di situ kabupaten akan bersinar,” filosofis yang disampaikan. Meskipun wilayah yang terkecil dari sebuah kabupaten, desa adalah basis eksistensi suatu daerah maupun negara. Bahkan, desa merupakan soko guru, karena sekitar 70 persen penduduk Indonesia berada di desa. “Desa sebagai pilar pertumbuhan dalam segala bidang. Untuk itu, benahi rakyat desa, Insya Allah tujuan negara bisa tercapai,” lugasnya.

Terkait rencana pencalonan FKKC dalam kancah Pemilihan Bupati Cirebon periode 2013-2018 nanti, ketua FKKC itu menyebutkan, pihaknya tetap akan mengusung kandidat yang dapat memperjuangkan nasib dan kesejahteraan rakyat di desa. “Kita (FKKC) serius akan mengusung dan mendukung calon bupati dan wakil bupati Cirebon. Nanti hasilnya akan diumumkan sesudah rapat besar FKKC pada sekitar bulan Agustus atau September 2012 ini,” ungkapnya.

FKKC, ujar kuwu Desa Kejuden

yang pernah meraih gelar juara 1 Karang Taruna se-Kabupaten Cirebon tahun 2009 itu, serius membuka pendaftaran untuk calon bupati, baik dari pihak internal maupun eksternal.

Pendaftaran tersebut, ucap Sukaryadi, menjadi salah satu tolak ukur masyarakat ke depan agar tidak salah memilih bupati dan wakil bupati Cirebon. “Jangan seperti membeli kucing dalam karung,” ujarnya.

Saat ini, katanya, banyak elit-alit politik yang masih berpikir bahwa suara rakyat dapat dibeli dengan lembaran rupiah. Padahal, masih banyak rakyat yang tidak bisa dibeli. Mereka yang betul-betul murni menginginkan perubahan di Kabupaten Cirebon, menjadi lebih baik lagi. Kemajuan Desa Kejuden, ujar Sukaryadi, berkat kerja keras dan kerjasama masyarakat bersama seluruh aparatur pemerintah Desa Kejuden. “Di sini, Camat Depok (Abdul Ajid) sangat mendukung dan men-support seluruh aktivitas dan program Desa Kejuden,” terangnya. (yusuf suebudin)

Komunitas Sepeda Pertamina Terbentuk

FOTO: MUHAMAD IRFAN/RADAR CIREBON

Emban Amanah,Bukan karena Untung Rugi

BIODATA

Nama : Sukaryadi TTL : Cirebon, 3 Februari 1970Agama : IslamPekerjaan : Kepala Desa ( Kuwu )Hobi : Musik lagu Cirebonan Pendidikan Terakhir : MahasiswaAlamat : RT 02 RW 04 Blok Gardu Raya

De sa Kejuden Kecamatan De pok Kabupaten Cire-bon

Istri : Suteni Anak : 3 laki-laki, 1 perempuan Menikah : Tahun 1993

RIWAYAT PENDIDIKAN- SD 1 Desa Kejuden 1977 - 1983- SMP Negeri Terbuka Plumbon 1983 – 1986- SMU Yapal Palimanan 1986 – 1989- Mahasiswa YASMI tahun 2009 sekarang

PENGALAMAN HIDUP- 1989 Berdagang di Jakarta - 1991 Berdagang di Kalimantan Timur, merangkap

Korcam Forum Komunikasi Keluarga Jawa (FKKJ) sampai Tahun 1996

- 1996 kembali ke Jakarta Berdagang Sampai 1999

- 1999 kembali ke Kalimantan Timur berdagang - 2000 Pemda Kalimantan Timur dan masyarakat

menetapkan jadi wakil ketua Pasar Pujasera Pusat Jajanan Serba Ada (Ps Induk)

- 2003 menjadi ketua pasar, periode 2003-2006 secara pilsung

- 2006 terpilih kembali jadi ketua Pasar periode 2006 – 2009

- 17 September 2007 terpilih menjadi kuwu- 2008 Ketua FKKT Forum Komunikasi Kuwu

Terpilih 2007.- 2009 Ketua Forum Komunikasi Kuwu Cirebon

sampai sekarang

HOMEMINGGU PON29 APRIL 2012 / 7 JUMADIL AKHIR 1433 H 3Radar Cirebon Edisi Minggu

Dua TamanMENGHADIRKAN nuansa alam

ke dalam rumah kini jadi tren. Istilah konsep rumah back to nature digandrungi tiap

lapisan masyarakat. Seperti rumah pasangan Dr H Suhendi Wijaya SpJP (52) dan

Imas Rohani (46). Berdiri di atas lahan 400 meter persegi,

Jl Binawan II No 1 Kota Cirebon. Sebagai pasangan

yang cinta lingkungan, keduanya sengaja membuat

konsep simpel. Hunian dikelilingi tanaman. Udara sejuk, suasana asri, indah,

dan teduh begitu terasa.Berbagai macam tanaman,

rerumputan, dan batu alam menyatu

di halaman. Ini konsep

idaman Imas ketika akan

membangun rumah. Jasa arsitek digunakan.

“Kami memang ingin konsep yang simpel,

back to nature. Bikin keluarga

betah di rumah. Enggak perlu mewah, yang

penting nyaman,” tuturnya kepada

Radar, kemarin (28/4). Tak hanya halaman depan yang dipenuhi tanaman. Taman juga

ada di ruang tengah. Koleksi tanaman hias lengkap. Jadi

tempat yang adem saat siang hari. “Sengaja buat dua taman, karena memang saya pencinta

tanaman. Enggak sengaja ngoleksi, pokoknya suka aja. Jadi saya pengen

kalau pagi atau siang ngadem di taman,” ujarnya sambil menunjukkan

taman kedua. (adinda pratiwi)

Cokelat Bawa KetenanganRUMAH Dr H Suhendi

Wijaya SpJP (52) dan Imas Rohani (46) diba-ngun tahun 2007. Ke-diaman pasangan yang dikaruniai dua orang putri ini menonjolkan unsur cokelat di tiap sudut ruangan.

Imas mengakui ber-sama suami memang menyukai warna cokelat. Menurutnya, warna cokelat bisa membuat hati tenang. Kecuali kamar tidur anak, diserahkan pada selera masing-masing. “Kami suka warna cokelat. Teduh, adem, enggak banyak warna jadi enak dilihatnya. Termasuk furnitur dipilih cokelat,” paparnya.

Meski memilih warna cokelat untuk sebagian besar perlengkapan rumah, tapi tidak untuk cat dinding. Sebagai kombinasi, warna putih dipilih. Tujuannya un -tuk memperhalus kon-sep rumah. Lambang ke tenangan, maka war-na-warna ngejreng di-hindari. “Sukanya cok-lat, sampai gorden pun pakainya warna coklat. Saking sukanya,” katanya saat ditemui Radar, Kemarin.

Pemilihan furnitur cokelat memberi fungsi lebih. Mengkombinasikan sebagian besar interior dalam rumah, Memberi kesan luas. Tak terlalu

banyak sekat. Rumah t i d a k t e r l i hat

sumpek. “Biar terkesan lebih

luas. Kalau ada acara

seperti pe-ngajian, ar isan, a t a u acara ke-luarga, fleksibel.

Ti n g g a l digeserin

aja,” te rang-nya. (adinda

pratiwi)

banyak sekat i d a k

sumpterk

lua

ajny

prati

FOTO-FOTO: MUHAMAD IRFAN/RADAR CIREBON

LINTAS ARENA

SPORTMINGGU PON29 APRIL 2012 / 7 JUMADIL AKHIR 1433 H 4Radar Cirebon Edisi Minggu

REAL MADRIDREAL MADRID v SEVILLASEVILLA

MADRID- Liga Primera kini menjadi satu-satunya harapan Real Madrid untuk meraih gelar musim ini. Harapan itu bahkan sangat mungkin bisa diwujudkan. Sebab, dengan keunggulan tujuh angka dari Barcelona dan kompetisi hanya tinggal empat laga, praktis Real hanya butuh tambahan enam poin untuk memastikan gelar.

Nah, tiga dari enam angka untuk modal menuntaskan pacuan perburuan gelar bisa Real dapatkan sore nanti. Yakni, ketika Iker Casillas dkk menjamu Sevilla di Santiago Bernabeu (tayangan langsung TV One pukul 16.50 WIB). Jika Real menang, sementara Barcelona kalah dari Rayo Vallecano, Real bahkan bisa memastikan gelar hari ini.

Tapi, Real tak terlalu berharap Vallecano bisa membantu memuluskan skenario juara. Sebab, kubu Real tahu betul timpangnya kualitas Vallecano yang kini masih menghuni peringkat 15 klasemen dengan Barcelona. “Kami harus menentukan nasib kami sendiri,” kata Jose Mourinho, pelatih Real kepada Soccerway.

Real memiliki rekor fantastis atas Sevilla saat bertarung di Santiago Bernabeu, markas Real. Mereka menang 20 kali, seri sekali, dan hanya kalah dua kali. Dalam dua bentrok terakhir, Real bahkan selalu menang telak dengan skor 6-2. “Kami harus menghadapi pertandingan berikutnya dengan kepercayaan diri tinggi. Memang mengecewakan tersingkir dari Liga Champions setelah kerja keras kami. Tetapi, sekarang kompetisi tinggal empat laga

lagi,” jelas Mourinho.Pelatih asal Portugal itu

mengungkapkan, kesedihan karena gagal tampil di final Liga Champions dapat terobati bila mereka menjuarai Liga Primera. Sebab, sudah tiga tahun terakhir mereka dikangkangi Barcelona. “Ini akan menjadi musim hebat bila kami juara,” lanjut Mourinho. Meski menargetkan

menang, Mourinho berencana melakukan sederet rotasi dalam timnya. Pemain seperti Gonzalo Higuain, Kaka, dan Esteban Granero akan diberi tempat sebagai starter. Sebab, dalam beberapa pekan terakhir tenaga mereka memang kurang

dimaksimalkan.Suasana di ruang

ganti Real juga sudah membaik. Apalagi, setelah Mourinho m e n g k l a r i f i k a s i masa depannya. Berbeda dengan pelatih Barcelona Josep Guardiola yang memutuskan mun-

dur, Mourinho memilih bertahan.

Di sisi lain, Sevilla menilai inilah kesempatan emas untuk mencuri angka di Bernabeu. Entrenador Sevilla Michel telah m e m p e l a j a r i banyak hal dari pertandingan yang me-libatkan Real melawan B a y e r m M u n -c h e n p a d a s e -m i f i n a l Liga Cham-pions. “Kami sudah mendapatkan contoh yang bagus dari Bayern Munchen. Bayern memimpin pertandingan, memainkan ball possession, dan bermain di dalam. Itulah cara yang tepat

untuk bertanding melawan Real,” ungkap Michel, kepada Marca.

“Sama seperti Bayern, kami juga punya banyak pemain yang punya kualitas dan berada dalam kondisi oke. Kami bisa menjadi tim seperti Malaga, Sporting Gijon, dan Bayern, yang telah membuat Real kesulitan,” lanjutnya.

Kepercayaan diri Sevilla memang menanjak seiring dengan kembalinya kiper Andres Palop

y a n g

sebelumnya cedera betis dan Emir Spahic yang bisa mengisi posisi yang ditinggalkan Julien Escude di pertahanan.

Sandungan buat Michel adalah dia tidak bisa

memainkan Frederic

Kanote dan

Diego Perrotti

yang cedera

serta Gary

Medel dan

Manu Del Moral yang

terkena skors. (ham/

bas)

Harus Lekas Tuntas

PERKIRAAN PEMAINReal Madrid (4-2-3-1): 1-Casillas (g); 17-Arbeloa, 3-Pepe, 4-Ramos, 12-Marcelo; 6-Khedira, 14-Alonso; 22-Di Maria, 8-Kaka, 7-Ronaldo; 20-HiguainPelatih: Jose Mourinho

Sevilla (4-2-3-1): 1-Palop (g); 23-Coke, 6-Spahic, 2-Fazio, 3-Navarro; 15-Trochowski, 16-Campana; 7-Navas, 11-Rakitic, 21-Reyes; 9-NegredoPelatih: Michel Gonzalez

MADRID- Kesedihan terbesar Carles Puyol dkk bukanlah ketika mereka tersingkir dari semifinal Liga Champions dari Chelsea atau kalah dari Real Madrid di el clasico, melainkan saat Josep Guardiola berpamitan. Seluruh pemain benar-benar kehilangan.

Selama empat tahun ke-pelatihannya, pelatih yang disapa Pep itu telah mempersembahkan 13 gelar. Makanya, pada dini hari nanti, para pemain berkeinginan menampilkan yang terbaik buat sang pelatih saat melawan Rayo Vallecano (siaran langsung TV One pukul 02.20 WIB).

Apalagi, kemenangan atas Vallecano bisa menunda pesta juara Real Madrid. “Masih ada pertarungan yang harus kami mainkan dan sekarang kami lebih termotivasi mendapatkan kemenangan demi Guardiola,” bilang Puyol, seperti dikutip Sport.

Masih ada empat pertandingan tersisa, tetapi kalau Real menang pada pekan ini dan Barca kalah, maka otomatis Real sudah bisa berpesta lebih cepat di Plaza

de Cibeles. Sebab, gelar sudah mereka kunci dan tidak bisa dikejar lagi.

Bagi Barca, selain pertarungan di Liga Primera, Guardiola masih punya peluang me nambah satu gelar lagi di pengujung musim ini. Me reka telah memastikan diri lolos ke final Copa del Rey versus Athletic Bilbao, 25 Mei nanti.

Melawan Vallecano dini hari nanti, Guardiola tidak bisa memainkan Xavi Hernandez

dan Gerard Pique. Mereka berdua masih cedera dan harus beristirahat. Maka, Thiago Alcantara berpeluang mengisi lini tengah dan Javier Mascherano mengisi lubang yang ditinggal Pique.

Setelah melalui pekan-pekan yang berat, tersisih di Liga Champions dan kalah di el clasico, tampaknya Guardiola harus mempertimbangkan untuk merotasi pasukannya. Toh, para pelapis Barca juga memiliki kualitas yang bagus.

Di sisi lain, Vallecano kehilangan banyak pemain andalannya lantaran cedera dan skorsing. Mereka tidak bisa memainkan Emiliano Armenteros, Sueliton, Piti, dan Javi Fuego karena cedera serta Raul Bravo dan Rober yang belum fit.

Ditambah lagi dengan Mikel Labaka dan Jose Manuel Casado yang terkena skorsing karena diusir keluar lapangan ketika kalah dari Sporting Gijon pekan lalu. “Kami menghadapi tim yang sedang termotivasi, bakal sulit buat kami,” kata Jos Sandoval, pelatih Vallecano. (ham)

FOTO: JAVIER SORIANO/AFP

UNTUK PEP. Puyol menegaskan masih ada pertarungan yang dimainkan guna mendapatkan kemenangan.

Rayo Vallecano v Barcelona

Kado Perpisahan buat PepPERKIRAAN PEMAIN

Rayo Vallecano (4-2-3-1): 25-Joel (g); 2-Tito, 5-Arribas, 15-Bravo, 12-Pulido; 7-Movilla, 17-Trashorras; 27-Bangoura, 20-Michu, 8-Michel; 9-TamudoPelatih : Jose Sandoval

Barcelona (4-3-3): 1-Valdes (g); 2-Alves, 14-Mascherano, 5-Puyol, 21-Adriano; 11-Thiago, 16-Busquets, 8-Iniesta; 4-Fabregas, 10-Messi, 9-SanchezPelatih : Josep Guardiola

MEMANG menguntungkan bagi Jose Mourinho karena memiliki dua penyerang yang sama hebatnya. Tetapi, selalu ada pemain yang dikorbankan karena sang pelatih asal Portugal lebih suka memainkan striker tunggal dalam skema favoritnya 4-2-3-1.

Akibatnya, Higuain yang jadi korban. Karim Benzema lebih sering dipilih. Padahal, catatan gol Higuain cukup mantap. Bahkan, di Liga Primera Spanyol, golnya lebih banyak ketimbang Benzema. Higuain mencatat 21 gol dan Benzema 18 gol.

Kendati punya performa hebat, sulit bagi Higuain menggeser Benzema yang sudah menjadi favorit Mourinho. Makanya, Higuain mempertimbangkan untuk angkat kaki dari Santiago Bernabeu, markas Real, untuk mencari klub baru.

Berdasarkan klaim AS, Higuain sudah mengutus agennya,

Norberto Cacho Recasens, untuk berbicara kepada petinggi Real. Bila tidak ada jaminan dia mendapat kesempatan lebih banyak, maka dia memutuskan pindah klub. Kebetulan, sekarang dia menjadi incaran beberapa klub elite Eropa. Chelsea berada pada urutan terdepan, kemudian disusul Juventus, dan klub kaya baru dari Prancis Paris Saint Germaint (PSG).

Hanya, akan sulit bagi para peminat mendapatkan Higuain bila Real ogah melepasnya. Sebab, kontrak striker asal Argentina itu di Real masih bertahan hingga 2016 nanti dengan klausul penjualan sebesar 200 juta euro atau setara Rp2,4 triliun.

Nah, sang agen, menemui petinggi Real untuk memuluskan langkah Higuain pergi. Apalagi, Chelsea kabarnya sudah memasang harga bagus buat

Higuain. The Blues, julukan Chelsea, menyiapkan 35 juta pounds atau setara Rp520 miliar. “Higuain berada pada daftar teratas pemain yang diinginkan Chelsea,” kata sumber dari dalam Chelsea kepada The Sun. “Dia punya rekor gol yang fenomenal buat Real dan Argentina, tetapi kami akan menolongnya mencetak lebih banyak gol,” lanjutnya.

Chelsea memang membutuhkan tambahan striker top, karena Didier Drogba sudah tua dan striker andalan mereka lainnya Fernando Torres mengalami penurunan performa.

Namun, jalan Chelsea mendapatkannya akan berat bila Real gagal mendapatkan Sergio Aguero dari Manchester City musim depan. Mourinho, kabarnya, hanya akan melepas Higuain bila mereka dipastikan mendapatkan menantu Diego Maradona itu. (ham)

FOTO: GETTY IMAGES

MULAI TAK BETAH. Sulit menggeser posisi Karim Benzema, Higuain mempertimbangkan untuk hengkang dari Real Madrid.

Higuain Minta Pindah Klub

Messi Absen di Perpisahan GuardiolaLIONEL Messi adalah anak

emas Josep Guardiola. Hubungan keduanya sangat erat seperti kakak dan adik. Namun, ketika Guardiola memutuskan tidak melanjutkan jabatannya sebagai pelatih Barcelona, Messi menolak hadir pada konferensi persnya.

Keputusan Messi sangat me-ngejutkan. Sebagai bintang uta ma Barca dan anak emas Guardiola, dia tidak mengucapkan kata-kata perpisahan di konferensi pers pelatihnya. Padahal, para pemain Barca lainnya seperti Carles Puyol, Xavi Hernandez, Andres Iniesta, dan Victor Valdes, hadir.

Selain itu, masih ada Cesc Fabregas, Sergio Busquets, Ge-rard Pique, dan Pedro. Namun, Messi punya alasan tersendiri mengapa dia tidak hadir pada konferensi pers.

“Karena emosi yang begitu besar, saya memutuskan tidak datang ke konferensi pers. Terutama melihat para pemain dengan wajah sedih. Itu adalah sesuatu yang tidak ingin saya tunjukkan,” begitu tulis Messi di akun facebook miliknya, seperti dikutip Goal.

Terlepas tulisan Messi di akun facebook miliknya, tersiar kabar Messi tidak terima dengan keputusan Guardiola. Itulah yang membuat hubungan keduanya memburuk setelah keputusan Guardiola hengkang. Tapi, rumor itu dibantah Puyol. “Setelah sesi latihan, seluruh tim dan kami memutuskan hanya empat kapten yang pergi. Leo ingin be-rangkat, t e t a p i begitu d i a

melihat empat kapten sudah berangkat, jadi dia memutuskan tidak pergi,” jelas Puyol.

Lalu, Puyol menjelaskan, sejumlah pemain tetap ada yang hadir atas kehendaknya sendiri. “Messi tidak pernah memiliki hubungan buruk dengan Pep (sapaan Guardiola). Seluruh tim akan hadir pada pesta perpisahannya. Anda bisa mengatakan apa saja, tetapi kami akan tetap bersama Guardiola hingga mati,” kata Puyol.

Bek berambut kriwil itu men-jelaskan, sebelumnya Guardiola sudah mengumumkannya di ru ang ganti. “Sangat berat membiarkannya pergi. Di ruang ganti, kami semua me-nginginkan dia bertahan. Dia mengatakan kepada kami pada Jumat pagi (27/4), tepat sebelum latihan,” ujarnya.

Dia menambahkan, apapun keputusan Guardiola, mereka harus menghormatinya. Sebab, Guardiola telah memberikan banyak hal kepada Barca. “Dia telah mencatatkan namanya dalam sebuah era hebat Barca di sepak bola,” kata bek timnas Spanyol itu.

Soal penggantinya, Puyol sangat

setuju dengan naiknya Tito Vilanova. “ F a k t a

bah wa Tito akan menjadi

pelatih baru, adalah kabar

terbaik yang bisa kami terima. Tito

mengenal tim ini lebih baik dari s iapapun,” l a n ju t n ya. (ham/bas)

Karanka: Pep Hanya Masa Lalu

JOSEP Guardiola mengantar Barcelona menguasai Spanyol dan Eropa dalam empat musim periode kepelatihannya. Menyusul keputusan mundur yang dia buat kemarin, Aitor Karanka menyebut Pep sudah jadi masa lalu. “Guardiola sudah memenangi beberapa gelar, tapi itu sudah menjadi masa lalu,” cetus Asisten Pelatih Real Madrid, Aitor Karanka dalam jumpa pers di Madrid.

Guardiola pada Jumat (27/4/2012) kemarin menyatakan akan mundur dari posisinya sebagai pelatih Barcelona di akhir musim nanti. Langkah tersebut menyudahi kiprahnya selama empat musim di Camp Nou dengan capaian berupa 13 titel juara, termasuk tiga titel La Liga serta dua gelar Liga

Champions dan Piala Dunia Antarklub.Selama empat tahun itu jugalah

Guardiola mampu membawa Barca terus mengungguli

Real Madrid. Baru di musim ini Guardiola

akhirnya harus mengakui keunggulan El Real, yang hampir

dipastikan jadi juara Liga Spanyol.

“La Liga tetap akan ada tanpa Guardiola. Itu

akan tetap ada meski tanpa Karanka, dan hal serupa

berlaku juga untuk

Mourinho,” lugasnya

seperti diberi-

takan AFP.

(net)

SPORTMINGGU PON29 APRIL 2012 / 7 JUMADIL AKHIR 1433 H 5Radar Cirebon Edisi Minggu

United Rileks, City TegangMANCHESTER- Derby Man-

chester di Etihad Selasa dini hari WIB (1/5) diyakini bakal menguras fisik maupun mental kedua tim. United sebagai tim tamu tentu merasakan tekanan lebih besar. Itu sebabnya, pelatih United Sir Alex Ferguson ber-usaha mengurangi tekanan yang dialami Patrice Evra cs.

Caranya, dengan membawa anak asuhnya refreshing ke sebuah resort di Cardiff, Wales. Di resort tersebut, Evra cs bisa menikmati golf dan spa di Vale of Glamorgan. Sementara, untuk tetap menjaga kebugaran, pemain Setan Merah- sebutan United- diperbolehkan memakai tempat latihan milik Cardiff City.

Rombongan United bertolak dari markas mereka di Carrington

sejak Jumat pagi waktu setempat (27/4) dan bakal berada di Cardiff selama dua hari. “Pemain dibawa ke Cardiff karena terlalu banyak sorotan dan tekanan yang ada di Manchester saat ini”, demikian keterangan di situs resmi United.

Sorotan yang dimaksud adalah hasil mengecewakan pekan lalu (22/4). Yakni, ketika United dipaksa bermain seri 4-4 oleh Everton di kandang sendiri, Old Trafford. Everton bisa menahan imbang setelah mencetak dua gol beruntun hanya tujuh menit sebelum bubaran.

Latihan sembari refreshing pernah dilakukan Ferguson awal bulan ini atau sebelum lawatan United ke Blackburn Rovers (2/4). Ferguson mengajak

anak asuhnya bermain golf di St Andrews, Skotlandia. Hasilnya, United yang pernah dipermalukan Blackburn 3-2 di Old Trafford berhasil revans 2-0.

Berbeda dengan United, kubu City terlihat serius me-nyongsong derby. Pelatih City Roberto Mancini terus menebar psywar. Mancini kembali melempar taktik kidologi-nya dengan mengatakan apabila United tetap favorit sekalipun kalah dalam derby.

Padahal, apabila itu terjadi, City akan menggusur United dari puncak klasemen. The Citizens- sebutan City- hanya

tertinggal tiga angka dan memiliki keunggulan dalam urusan selisih gol. City surplus 60 gol, sementara United surplus 54

gol. “Opini saya tidak berubah. United tetap favorit karena dua laga sisa mereka setelah derby lebih mudah dibandingkan kami,” kata Mancini.

“United akan mampu mengatasi Swansea dan Sunderland, sedangkan kami akan menghadapi lawatan

sulit ke Newcastle. Kami juga tidak bisa meremehkan klub yang tengah berjuang lolos dari degradasi seperti QPR.” sambungnya.

Sementara itu, aksi damai

kembali muncul jelang derby Manchester. Dalam derby sebelumnya di Piala FA (8/1), gelandang United Tom Cleverley dan defender City Joleon Lescott kompak memberi dukungan kepada dua anak yang kehilangan orang tuanya masing-masing karena musibah kebakaran.

Nah, kemarin, defender United Phil Jones dan winger City Adam Johnson menggelar aksi damai dengan cara berbeda. Keduanya didapuk mempromosikan turnamen basket antarnegara di Manchester Evening News Arena. Pertunjukan utama turnamen pemanasan Olim-piade 2012 itu tentu saja antara tuan rumah (Inggris Raya) versus favorit juara Amerika Serikat. (dns/bas)

Efek Bom Beruntun di Dnipropetrovsk terhadap Euro 2012

Latihan Antiteroris, Pejabat Jerman Ancam BoikotAsosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA) telah

memastikan apabila Euro 2012 tetap berjalan sesuai rencana. Artinya,

even empat tahunan itu tidak terpengaruh

meledaknya empat bom secara beruntun

di Dnipropetrovsk, kota di bagian tengah Ukraina, Jumat siang

waktu setempat (27/4).

APA jadinya jika UEFA tidak mencoret Dnipropetrovsk sebagai kota penyelenggara Euro 2012 empat tahun lalu? Bisa jadi Euro urung dilangsungkan musim panas nanti. Semua itu gara-gara insiden empat ledakan bom di kota pusat industri di Ukraina tersebut dan menyebabkan 27 korban luka-luka. Dnipropetrovsk yang notabene kota terbesar keempat di Ukraina tersebut akhirnya tersisih oleh Kharkiv

untuk menemani Kiev, Donetsk, dan Lviv.

“Kami masih menunggu hasil penyelidikan dari pihak terkait. Tapi, kejadian itu tidak memengaruhi status Ukraina sebagai tuan rumah Euro 2012 dan tidak merusak keyakinan kami terhadap keamanan di negara tersebut. Kami yakin turnamen akan berjalan lancar dan tanpa gangguan”. Demikian rilis UEFA di situs resmi organisasi kemarin.

Presiden Ukraina Viktor Yanukovich segera merepons ledakan bom Dni-propetrovsk dengan meminta rakyatnya tetap tenang dan bersatu. “Ini menjadi tantangan bagi seluruh warga kami di berbagai penjuru negeri,” ujar Yanukovich kepada AFP.

Yanukovich pun memerin-tahkan bawahannya, khususnya yang membawahi bidang keamanan, agar mencari pelaku pengeboman. Kepolisian Ukraina bersama pasukan anti teror

segera menyisir jalan-jalan dan menggeledah setiap mobil yang lewat di Dnipropetrovsk maupun wilayah di sekitarnya.

“Selain meningkatkan penga-wasan dan koordinasi, kami juga mengagendakan banyak pelatihan antiteroris yang diikuti wakil-wakil dari berbagai instansi penegak hukum di seluruh Ukraina,” kata

Oleksandr Birsan, kepala koordinasi keselamatan

dan keamanan Euro 2012.

Polandia sebagai tandem Ukraina me nyelenggarakan Euro ikut bereaksi atas ledakan bom Dnipropetrovsk me-lalui Perdana Menteri

Donald Tusk. “Serangan teroris di Dnipropetrovsk atau di wilayah timur Eropa adalah sesuatu yang sangat langka dan upaya membuat ketidakstabilan di negeri bersangkutan,” jelasnya.

Kendati UEFA memberikan garansi, ada pihak yang bereaksi negatif atas ledakan bom di Dnipropetrovsk. Salah satunya dari negeri tim kontestan,

Jerman. Para pejabat berkuasa mengancam akan memboikot kehadiran mereka di Euro, termasuk final di Kiev (1/8).

Hal itu diungkapkan Menteri Dalam Negeri Jerman Hans-Peter Friedrich. “Kanselir kami (Angela Merkel) maupun beberapa pejabat negeri kami mempertimbangkan untuk membatalkan kunjungan ke Ukraina apabila situasinya tidak membaik,” tutur Friedrich kepada Ukraine2012.

“Lagipula, bagaimana Anda bisa bersuka cita di stadion sementara beberapa mil di tempat tersebut, korban berjatuhan dari saudara-saudara Anda,” tuturnya lagi.

Di sisi lain, Ketua Komite Eropa untuk Keadilan, Hak-Hak Dasar, dan Kewarganegaraan Viviane Reding menolak undangan menghadiri pertandingan pembukaan Euro (8/6). Alasan penolakan adalah karena Ukraina dianggap sebagai negara yang masih sering melakukan pelanggaran hak asasi manusia. “Euro 2012 hanya upaya menipu kita semua,” tandas Reding. (dns/bas)

SOUTHAMPTON kembali ke pentas Premier League. Klub berjuluk The Saints itu memastikan promosi ke kasta teratas liga Inggris setelah finis sebagai runner-up Championship yang berakhir tadi malam. Southampton yang finis dengan 88 angka itu me-nemani sang jua-ra, Reading (89 angka), yang sudah me ma s-tikan promosi awal bulan ini.

Sebagai catatan, dari tiga tiket pro-mosi ke Premier League, dua di antaranya otomatis diraih oleh penghuni dua besar. Sedangkan satu tiket lainnya diperebutkan oleh empat tim penghuni peringkat ketiga sampai keenam lewat playoff.

Southampton memastikan promosi setelah menang 4-0 atas Coventry di kandang sendiri, St Mary”s tadi malam. Kemenangan itu membuat tim asuhan Nigel Adkins tersebut finis dengan keunggulan dua angka dari West

Ham United yang juga menang 2-1 atas Hull City.

Sukses Sout-hampton kembali lagi ke kasta ter-atas memang pa tut diacungi jem pol. Sebab, mantan klub Gareth Bale dan Theo Walcott itu juga promosi

dari League One musim lalu. Sedangkan kali terakhir klub yang musim ini diperkuat striker internasional Jepang Tadanari Lee tersebut berkiprah di kasta teratas adalah tujuh tahun lalu.

“Kami memiliki kesempatan memastikan promosi pekan lalu, tapi kami kalah (1-2) di Middlesbrough. Karena itu, kami tidak boleh mengulang kesalahan lagi,” kata Adkins kepada Daily Mail.

Jika Southampton promosi langsung, lain halnya dengan West Ham. Klub asal Kota London itu harus bersaing dengan Birmingham City, Blackpool, dan Cardiff City untuk satu tiket via playoff. Yang menarik, minus Cardiff, tiga tim lainnya adalah tiga tim yang terdegradasi dari Premier League musim lalu.

Di sisi lain, dari tiga kuota degradasi Premier League musim ini, baru Wolverhampton Wanderers yang sudah pasti turun kasta. Dua lainnya masih sengit dhindari setidaknya oleh lima tim yang punya potensi masuk zona merah tersebut. (dns)

Di Matteo Yakin Permanen Musim Depan

LONDON– Keputusan Josep Guardiola menanggalkan jabatan entrenador (pelatih) Barcelona akhir musim ini membuat koleganya di berbagai klub raksasa Eropa waswas. Dengan reputasi mengilapnya, Guardiola membuat banyak bos klub top Eropa kepincut mendapatkan jasa pelatih 41 tahun tersebut.

Chelsea adalah klub yang dikaitkan dengan Guardiola musim depan. Itu karena finalis Liga Champions itu memiliki bos yang ambisius, Roman Abramovich. Chelsea juga belum memutuskan pelatih musim depan mengingat pelatih sekarang, Roberto Di Matteo, hanya berstatus interim atau sementara dengan kontrak sampai akhir musim ini.

Di Matteo memang sangat berharap tetap melanjutkan tugasnya musim depan alias mendapat kenaikan status sebagai pelatih permanen. Sejak menggantikan Andre Villas-

Boas awal Maret lalu, pelatih yang usianya sebaya dengan Guardiola itu memang menunjukkan kinerja positif. John Terry cs mencatat sepuluh kemenangan, sekali seri, dan hanya sekali kalah plus lolos ke dua final (selain final Liga Champions juga final Piala FA).

Namun, sekalipun mampu memenangkan gelar musim

ini, Di Matteo disebut tidak digaransi tidak tergusur musim depan seiring available-nya status Guardiola. Sudah menjadi rahasia umum apabila Abramovich kini menempatkan Guardiola sebagai opsi pertama pelatih Chelsea musim depan.

“Keyakinan saya tidak berubah. Saya masih percaya (bakal mendapatkan kontrak sebagai pelatih permanent musim depan, red),” kata Di Matteo sebagaimana dilansir Sky Sports. “Saya juga masih senang bisa bersama klub ini setidaknya sampai akhir musim. Setelah itu, klub akan membuat keputusan yang terbaik dan kita tunggu saja,” sambung mantan pelatih West Bromwich Albion tersebut.

Terkait kemungkinan Guardiola menjadi pelatih ideal bagi Chelsea, Di Matteo sedikit meragukannya. “Sejarah memberitahu kita bahwa sulit meniru kultur dari sebuah klub di klub lain. Dia (Guardiola) mungkin spesial, tapi ketika Anda menoleh ke belakang, tidak ada yang pernah mampu melakukannya dengan sempurna sebelumnya,” urai mantan bintang Lazio itu.

Di Matteo sebelumnya telah membantah bahwa dirinya telah menjalani wawancara dengan manajemen Chelsea terkait kriteria menjadi pelatih permanen klub yang bermarkas di Stamford Bridge tersebut. Kendati sejumlah pemain senior mendukungnya, suara dari manajemen masih abu-abu.

Chief Executive Chelsea Ron Gourlay mengatakan apabila siapa yang akan menjadi pelatih Terry cs musim depan harus menunggu sampai berakhirnya musim ini. “Terlalu dini menyebut salah satu nama sebagai kandidat,” tuturnya. (dns)

FOTO: MIGUEL MEDINA/AFP

OPTIMISTIS DIPERTAHANKAN. Roberto Di Matteo sangat berharap tetap melanjutkan tugasnya musim depan alias mendapat kenaikan status sebagai pelatih permanen Chelsea.

FOTO: NET

MENUNGGU DERBY. Alex Ferguson (kanan) berusaha mengurangi tekanan dengan membawa anak asuhnya refreshing ke sebuah resort di Cardiff, Wales, sementara Roberto Mancini terus menebar psywar. Mancini melempar taktik kidologi-nya dengan mengatakan United tetap favorit sekalipun kalah dalam derby.

Southampton Temani Reading Promosi

FOTO: AFP

PENYELIDIKAN. Polisi berjaga-jaga sekaligus melakukan penyelidikan di lokasi ledakan bom di Dnipropetrovsk, kota di bagian tengah Ukraina, Jumat siang waktu setempat (27/4).

FOTO: GETTY IMAGES

KASTA TERATAS. Jos Hooiveld melakukan selebrasi setelah membobol gawang Coventry, tadi malam. Menang 4-0, tim ini lolos ke pentas Premier League.

Pembuktian LoyalitasMAKASSAR- Diterpa masalah cukup pelik jelang laga

berat kontra Persebaya Surabaya, kemarin, anak-anak PSM justru tampil trengginas di kandang. Hasilnya, Andi Oddang dkk berhasil membalas kekalahan pada putaran pertama lalu dengan skor 2-0.

Kemenangan itu pun menjadi pembuktian loyalitas para pemain terhadap tim yang dibelanya. Betapa tidak, selama April ini para pemain tak kunjung menerima gaji. Namun di lapangan mereka mengabaikan semua itu dan tetap tampil mati-matian guna meraih kemenangan dan mengantarkan PSM ke puncak klasemen Indonesian Premier League (IPL).

Dalam pertandingan tersebut, seluruh pemain memang bekerja keras untuk mengalahkan tim Bajul Ijo. Terutama tiga pemain senior Andi Oddang, Syamsul Chaeruddin, dan Satrio Syam. Bahkan, gol Oddang

pada menit ke-40 yang membuka kemenangan PSM, berawal dari umpan matang Syamsul di kotak penalti lawan.

Gelandang senior PSM, Syamsul C h a e r u d d i n m e n y a t a k a n kemenangan atas Persebaya buah dari kerja keras seluruh pemain. Menurutnya, masalah yang menimpa tim tidak menjadikan mereka bermain asal-asalan dan tetap mengedepankan

profesionalisme. “Semua bisa lihat, kami bermain mati-matian meraih tiga angka. Biarpun saat ini kami diterpa banyak masalah, tetap bermain mati-matian buat tim kebanggaan kami, PSM,” tegas Syamsul.

Pemain yang diboyong dari Sriwijaya FC itu kemudian meminta manajemen PSM menyelesaikan masalah yang membelit tim. “Lebih bagus lagi kalau masalah diselesaikan secepatnya, supaya kami semua bisa konsen bermain,” harap pemilik jersey 7 di PSM tersebut.

Senada dengan kapten tim, Andi Oddang. Menurutnya, sebelum pertandingan melawan Persebaya dia dan rekan-rekannya sudah sepakat dan komitmen guna meraih kemenangan. Semua pemain berjanji tampil fight untuk mempersembahkan kemenangan kepada seluruh pencinta PSM.

“Kami sudah membuktikan loyalitas terhadap tim kami. Selain itu, kami juga mengucapkan terima kasih kepada pelatih yang tanpa henti mensupport kami untuk memenangkan laga ini,” ujar Oddang, dalam sesi jumpa pers seusai laga.

Arsitek PSM, Petar Segrt, mengaku sangat salut dengan loyalitas para pemain ketika menjamu Persebaya. Semua pemainnya, kata dia, bekerja keras dan mengabaikan masalah yang ada.

“Sekarang kami sudah di puncak. Saya tidak mau lagi bahas masalah gaji, yang jelas semua pemainku bermain sangat baik. Semuanya pemain terbaik kali ini. Mereka bekerja penuh karakter. Saya selalu motivasi pemain supaya tidak selalu menjadikan uang segalanya, tetapi tim yang diutamakan,” ujar Petar.

Sementara itu, manajemen PSM menjanjikan, segera membayar gaji para pemain yang belum dikucurkan pada April ini. Janjinya, pekan depan gaji tersebut sudah dibayarkan manajemen.

Hal itu diutarakan Chief Executive Officer (CEO) PSM, Rully Habibie, ditemui saat jeda pertandingan PSM versus Persebaya sore kemarin di Stadion Gelora Andi Mattalatta. Rully menjanjikan pekan depan sudah ada kejelasan.

“Saya yang bertanggung jawab dan akan berupaya menyelesaikan semuanya. Kalau gaji saat ini memang belum dan saya minta pemain tidak mogok. Tetaplah bersikap profesional,” pinta Rully.

Kendala saat ini, akunya ada di konsorsium. Sebab, proses pencairan anggaran dari Bank Saudara yang mengalami kesalahan komunikasi. Rully menyatakan bukan cuma PSM, tetapi klub lain mengalami hal serupa.

“Pasti ada jalan ke luarnya dan semua pemain tetaplah bersabar.Tetaplah bekerja keras dan membawa PSM meraih prestasi tertinggi,” ujar Rully.

Syamsul Chaeruddin, berharap manajemen PSM bisa merealisasikan janjinya kepada pemain. Supaya tetap berkosentrasi menghadapi laga berikutnya. “Kami serahkan ke manajemen menyelesaikan masalah ini,” katanya. (ram/jpnn)

persib v persipura

sportminggu pon29 april 2012 / 7 jumadil akhir 1433 h 6Radar Cirebon Edisi Minggu

arena

BANDUNG- Sepanjang sejarah Indonesian Super League (ISL), Persib Bandung belum mampu menaklukkan kekuatan Persipura Jayapura. Dari tujuh kali pertemuan, Persib hanya sanggup menahan imbang sebanyak tiga kali. selebihnya Persib dibantai Boas Solossa dan kawan-kawan.

Bahkan, kekalahan telak pun sempat dicatat kala kalah 5-1 dan 4-0 di kandang tim Mutiara Hitam. Sedangkan di Bandung, Persib hanya mampu menahan seri. Nah, laga nanti sore melawan tim besutan Jecksen F Tiago di Stadion Siliwangi Bandung, Persib harus menang.

Pasukan Robby Darwis sudah menyiapkan segala cara untuk mempersembahkan kemenangan. Meski rekor buruk menghantui, namun Maman Abdurahman dkk memiliki potensi yang besar menang lawan tim Mutiara Hitam-

julukan Persipura.Ya, kunci kemangan tentunya harus

kompak dan bermain penuh kolektivitas. Kalimat itu pun selalu didengung kan sang ar sitek Robby Darwis ketika memimpin latihan uji

lapang di Stadion Siliwangi Bandung, kemarin. Robby Darwis mengaku pasukannya sudah siap tempur meladeni Persipura Jayapura. Menurutnya, anak asuhnya sudah dalam keadaaan lebih baik setelah mengalami kekalahan selama tur di Jatim.

“Kami sudah siap tempur, kondisi kita saat ini sudah dalam keadaan lebih baik. Kita sudah evaluasi kesalahan kita, pemain pun sudah menyadari itu semua, makanya kita menargetkan menang lawan Persipura,” ujar Robby usai memimpin sesi latihan di Stadion Siliwangi Bandung, kemarin. Robby mengaku tak masalah jika dalam pertandingan nanti tekanan bobotoh sangat kuat, sebab itu masih dalam taraf wajar.

Robby menekankan kepada pasukannya untuk bermain

lepas saat meladeni Persipura. “Pokoknya kita coba buat pemain bermain lepas saja dan enjoy saja,” tandas Robby. Robby akan menyiapkan serangan-serangan yang tak kaku dan hanya terpaku

kepada sektor sayap. Sebab, Persipura sangat bagus di semua lini. “Saya minta

pemain jangan bermain lamban. Kita harus bisa

menerap kan pola sera-ngan yang cepat

dan terarah serta penyelesaian

akhir tak sia-sia,” be ber-n y a .

(asp)

Menang Harga Mati

FoTo: nET

SEnTuHAn SEnioR. Kehadiran indra Tohir diharapkan mampu membangkitkan semangat para pemain persib, terutama saat menjamu persipura sore nanti.

Menunggu Sihir Indra Thohir

KEHADIRAN sosok Indra Thohir di tim Persib diharapakan mampu membawa angin segar bagi perkembangan dan performa tim berjuluk Maung Bandung ini. Pasalnya saat ini tim yang dinahkodai Robby Darwis itu tengah terpuruk usai mengalami tiga kali kekalahan secara beruntun.

Satu dari sekian banyak insan sepakbola Bandung yang menyambut baik kehadiran Abah Thohir- sapaan akrab Indra Thohir- di tim Persib adalah mantan penjaga gawang Persib Bandung era 80-an, Sobur. Dirinya mengaku senang saat mendengar mantan pelatihnya itu masuk menjadi penasehat teknik di tim Persib. Soalnya, saat kondisi tim Persib yang tengah terpuruk ini, sosok Indra Thohir diharapkan mampu memberikan nuansa baru.

“Ini langkah yang tepat untuk Persib. Keberadaan Abah Tohir sebagai penasehat tim mudah-mudahan akan membuat perubahan yang cukup berarti bagi Persib. Lagi pula berdasarkan pengalamannya, Abah Tohir mampu menyalakan semangat para pemain ketika bertanding. Artinya personal touch-nya sangat berbeda saat didampingi beliau,” kata Sobur kembali.

Selain itu, dikatakan Sobur, Abah Tohir memiliki karakter yang berbeda dengan pelatih lainnya. Ia menilai, sosok Indra Thohir tidak pernah membeda-bedakan setiap pemainnya, baik itu pemain bintang maupun bukan. Hal inilah yang mendasari Persib saat itu sangat berjaya. Dikatakan, yang dibutuhkan Thohir adalah kemauan dan kerja keras pemain di lapangan.

“Semua pemain memiliki kedudukan yang sama. Itu mengapa semua memiliki kans untuk menjadi pemain inti. Karena yang dilihat Abah Thohir adalah motivasi pemain itu sendiri,” jelasnya. Untuk itu dirinya berharap, pada pertandingan menghadapi Persipura, Minggu (29/4) sore ini, menjadi langkah awal pelatih yang pernah mengantarkan Persib menjuarai Liga Indonesia Pertama itu untuk mulai memperbaiki setiap kelemahan tim Persib.

”Insya Allah dengan adanya Abah Tohir bisa mendiskusikan kekurangan Persib bersama-sama dengan pelatih yang ada. Saya harap pertandingan nanti menjadi awal segalanya menuju Persib yang lebih baik,” tandasnya. (asp)

PALEMBANG- Sriwijaya FC masih terlalu kokoh bagi lawan-lawannya. Tim juara double winner 2007 itu mampu menjaga rekor tujuh kali tak terkalahkan dan lima laga terakhir tak kebobolan.

Hasil itu didapat setelah Laskar Wong Kito- julukan Sriwijaya FC- mampu menumbangkan 2-0 (1-0) atas tamunya, PSMS Medan pada laga lanjutan Indonesia Super League di Stadion Gelora Sriwijaya

Jakabaring, Palembang, semalam (28/4). Gol Sriwijaya masing-masing diciptakan oleh Keith Kayamba Gumbs menit ke-4 dan Hilton Moreira menit ke-51.

“Bagi kami hasil ini buah dari kerja keras pemain. Kami tak mau terlalu membagakan diri dengan tujuh kali

menang beruntun dan lima laga tak kebobolan. Ini hanya kami jadikan

sebagai motivasi untuk lebih baik dipertandingan selanjutnya,” kata pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi usai pertandingan kemarin (28/4).

Atas kemenangan itu, sekaligus mengkokohkan Sriwijaya sebagai

pemuncak klasemen

sementara Indonesia Super

League (ISL) musim ini dengan mengoleksi

48 poin dari 21 laga yang telah dijalani.

Jumlah itu memperlebar jarak dengan seteru abadinya Persipura Jayapura yang terus menguntit di peringkat

dua. Sriwijaya unggul tiga angka dari Mutiara Hitam-

julukan Persipura- yang mengoleksi 45 poin dari

21 laga.

“Kami akan berjuang lebih keras lagi untuk mempertahankan hasil yang didapat saat ini. Terpenting, anak-anak tetap fokus pada pertandingan yang dijalani. Jangan mudah puas dengan apa yang kami dapat sekarang ini,” sambungnya.

Pada derby Andalas kemarin, Sriwijaya sukses tampil menekan sejak menit awal. Tim asal Kota Pempek itu langsung memberikan ancaman dimenit-menit awal. Hasilnya, cukup moncer, Sriwijaya mampu membobol gawang PSMS di menit ke-4. itu setelah striker andalannya, Keith Kayamba Gumbs mampu memanfaatkan peluangnya dengan baik setelah mendapat umpan terobosan dari gelandang Firman

Utina. Skor berubah 1-0 untuk Sriwijaya bertahan hingga turun

minum.M e m a s u k i

babak kedua, Sriwijaya

terus

memberikan tekanan. Namun, semuanya belum maksimal. Baru, memasuki menit ke-51, tim kebanggan masyarakat Sumatera Selatan ini mampu menggandakan keunggulan lewat gol Hilton Moreira pada menit ke-51 melalui tendangan bebas. Skor 2-0 hingga laga berakhir.

“Kami sengaja melakukan pressing sejak menit awal agar tim lawan tampil tertekan dan hilang konsentrasi. Dan itu berhasil, Kayamba mampu menciptakan gol dimenit ke-4,” imbuh mantan arsitek

SFC U-21 itu.Namun, meski sukses menambah

rentetan hasil positif dalam tujuh laga terakhir, coach Kas Hartadi tetap akan melakukan evaluasi kepada anak asuhnya. Terutama soal ketenangan dalam melakukan penyelesaian akhir. “Banyak sekali peluang yang tercipta, namun banyak yang gagal dimanfaatkan. Seharusnya kami mampu menciptakan lebih dari dua gol. Namun, inilah sepakbola. Anak-anak perlu ketenangan lagi dalam melakukan penyelesaian akhir dipertandingan selanjutnya,” lanjutnya.

Ya, sejak menit awal Sriwijaya banyak membuang kesempatan. Seperti pada menit ke-15, tandukan Thierry Gathuessi yang berada di depan mulut gawang masih melambung. Kemudian, menit ke-26 giliran tendangan Kayamba didepan gawang juga masih bisa diblok pemain belakang PSMS.

Selanjutnya, menit ke-33 tendangan Muhammad Ridwan yang tegak bebas di depan gawang masih bisa diblok pemain belakang PSMS. Terakhir, pada menit

ke-38, Hilton Moreira yang berdiri bebas dan kiper sudah terjatuh,

tetap saja gagal memanfaatkan peluang setelah tendangannya

melambung.Sebenarnya PSMS bukan tanpa

perlawanan. Tim asal Medan itu mempunyai beberapa peluang. Seperti,

tendangan Osas menit ke-20 masih melambung tipis diatas gawang yang dijaga Ferry Rotinsulu. Kemudian, tendangan Cech pada menit ke-30 juga masih mampu diblok oleh Ferry Rotinsulu. “Mudah-mudahan hal ini tidak terulang lagi ketika lawan PSAP,” tambahnya.(gsm)

Kalahkan PSMS Medan, Sriwijaya FC Kokoh di Puncak

PERSIB Bandung punya masalah di barisan depan menjelang duel kontra Persipura Jayapura dalam lanjutan Liga Super Indonesia di Stadion Siliwangi, Bandung, Minggu (29/4).

Maung Bandung dipastikan tidak akan diperkuat dua pilarnya di lini depan yakni Airlangga Sucipto dan Marcio Souza. Kedua pemain andalan Persib ini dipaksa absen karena akumulasi kartu. Meski bersama Persib, Marcio baru mengoleksi satu kartu kuning, namun ia tetap harus menerima hukuman setelah di putaran pertama mendapat kartu kuning bersama Arema Indonesia.

Menariknya, kartu kuning Marcio itu didapat saat Arema bersua Persipura di putaran pertama pada 25 Maret 2012 lalu yang digelar di Stadion Kanjuruhan Malang. “Ya, pemain yang nanti absen pas lawan Persipura ada tiga pemain di antaranya Jajang Sukmara, Airlangga Sucipto dan Marcio Souza da Silva. Kondisi ini memang tidak cukup menguntungkan buat kami,” kata Robby Darwis kepada wartawan, kemarin.

Dengan absennya Airlangga dan Marcio, Persib kini hanya punya tiga pilihan di lini depan yakni Noh Alam Shah, Aliyudin dan striker muda, Sigit Hermawan. Namun, Robby masih menyimpan siapa pemain yang akan diturunkan di laga kontra Persipura besok. “Kita lihat saja nanti apakah skema dengan dua penyerang akan kita pertahankan atau kita cukup bermain dengan satu striker,” tandas Robby. Sama halnya dengan Persib, kubu Mutiara Hitam juga tak dapat menurunkan skuad terbaiknya khususnya di lini depan. Titus Bonai terjerat masalah indisipliner dan Boaz Solossa yang harus istirahat panjang pascaoperasi. (net)

Akumulasi Kartu, Dua Penyerang Absen

FoTo: nET

ABSEn. marcio Souza (kiri) tidak dimainkan saat persib menjamu persipura sore ini.

FoTo: TAWAKKAL/FAJAR

ipL. penyerang persebaya Surabaya Andik Vermansyah berusaha menghindar dari jangkauan pemain belakang pSm makassar Hendra Wijaya dalam laga ipL antara tuan rumah pSm makassar melawan persebaya Surabaya di Stadion Andi matalatta, Sabtu (28/4).

SELEBRITISMINGGU PON29 APRIL 2012 / 7 JUMADIL AKHIR 1433 H 7Radar Cirebon Edisi Minggu

SUPER Junior (SuJu) menjadi artis Asia pertama yang menggelar konser selama tiga hari nonstop di Mata Elang International Stadium, Ancol, Jakarta. Leeteuk, Yesung, Shindong, Sungmin, Eunhyuk, Donghae, Siwon, Ryeowook, dan Kyuhyun tak menyangka bahwa mereka begitu digilai di sini.

Meski Super Show 4 (SS4) di Australia batal, hal itu terobati dengan penampilan mereka di Indonesia yang selalu dipenuhi penonton. Total sekitar 30 ribu orang melihat aksi mereka dalam tiga hari.

Pada hari kedua konser, Leeteuk dkk menyempatkan diri untuk menggelar jumpa pers selama 20 menit, tepatnya beberapa jam sebelum konser.

Tidak banyak yang mereka ungkapkan karena waktu terbatas. Pelantun Mr. Simple itu harus segera melakukan persiapan. Maklum, beberapa saat kemudian mereka sudah harus tampil lagi selama 3,5 jam dengan banyak gimmick yang harus dilakukan.

Jumpa media pun benar-benar berlangsung 20 menit. Mereka sangat disiplin. Kedisiplinan itulah yang membuat mereka menjadi boyband Korea yang terkenal di dunia. SuJu seolah menjadi kiblat boyband Korea. “Sebenarnya, bukan kami sendiri yang membuka jalan untuk memperkenalkan budaya Korea. Ada senior-senior yang sudah membuka jalan dengan memperkenalkan lagu, drama, dan lainnya. Kami juga sangat

berusaha tidak merusak citra mereka dan citra Korea,” jelas Eunhyuk, kemarin.

Mengenai konser SS4 di Indonesia, mereka menyatakan, tidak menyangka akan seheboh itu. “Sebelumnya, kami hanya ikut mengisi acara dalam satu konser (acara Kimchi pada Juni 2011, Red). Sekarang kami kembali lagi untuk konser sendiri,” lanjut Leeteuk.

Tentu saja, papar dia, perasaan mereka sangat berbeda. Mereka bisa melihat puluhan ribu fans yang datang secara khusus untuk menyaksikan aksi SuJu dan meneriakkan nama mereka. “Itu rasanya sangat membahagiakan. Kami benar-benar berterima kasih kepada fans di sini. Kami juga baru dapat info bahwa kami artis Asia yang mengadakan

konser tiga hari berturut-turut. Saya rasa, kalau tidak ada rasa cinta dan sayang, tidak akan bisa seperti ini,” lanjutnya.

Melihat besarnya nama SuJu, tak terbayangkan bagaimana kesibukan mereka. Untuk konser di Indonesia saja, begitu tiba dari Seoul, mereka langsung melakukan geladi bersih. Di panggung, mereka berlarian ke sana kemari. Memang apa yang mereka tampilkan di SS4 Jakarta sama dengan konser di negara lain. Mereka hanya sedikit mengubah beberapa bagian untuk disesuaikan dengan negara yang dikunjungi. Bagaimana mereka menjaga stamina?

“Tahu tidak, fans di seluruh dunia itu ikut menjaga stamina kami. Sebab, mereka sering

mengirim vitamin dan lain-lain. Orang tua kami juga memperhatikan kami agar tidak jatuh sakit. Saya memberi tahu fans di Indonesia, tidak perlu khawatir tentang kesehatan kami. Kami cukup terjaga oleh fans dan keluarga,” jelas Siwon.

Konser terakhir mereka hari ini kabarnya akan spesial. Sebab, konser tersebut merupakan konser perpisahan Leeteuk sebelum menjalani wamil. Itu diungkapkan presenter Tike Priatnakusumah yang mendapatkan komplimen dari promotor. Tike nonton tiga hari berturut-turut. “Besok (hari ini, Red) spesial banget konsernya. Sebab, ada perpisahan anggota SuJu yang namanya Leeteuk. Dia mau masuk wamil,” katanya. (jan/c11/ayi)

Konser Tiga Hari NonstopFOTO: ANGGER BONDAN/JAWA POS

MEMUKAU. Super Junior pentas konser Super Show 4 di Mata Elang International Stadium, Ancol, Jakarta, kemarin.

POPULARITAS Agnes Monica sebagai selebriti papan atas Indonesia seolah tak terbendung lagi. Jumlah fans mantan artis cilik ini terus meningkat. Hal tersebut dapat dilihat dengan jelas melalui akun Twitter Agnes, @agnezmo.

Setelah menyalip Sherina sebagai artis Indonesia dengan followers terbanyak di Twitter, kini Agnes sedang berancang-ancang untuk merebut rekor baru, yakni sebagai artis Indonesia pertama yang memiliki 4 juta followers. Hingga berita ini ditulis, juri Indonesian Idol ini telah mengoleksi 3.997.402 followers. Dengan demikian, Agnes hanya butuh 2.598

followers untuk melengkapinya menjadi 4 juta followers.

Agnes sendiri mulai menggunakan akun tersebut sejak 25 Mei 2009. Ia baru memperoleh 1 juta followers pada bulan Agustus 2011. Prestasi Agnes yang terus meroket membuatnya semakin dicintai fans, empat bulan kemudian ia sudah melipatgandakannya menjadi 2 juta followers.

Jumlah followers Agnes pun terus membengkak hingga seiring dengan prestasi gadis kelahiran Jakarta ini. Di bulan April 2012 ini, Agnes sangat berpeluang untuk menggenapkan jumlah followers-nya di angka yang fantastis, 4 juta!. (net)

>>> Cherry Belle

Girlband Paling Ngetop

KESEDIHAN yang dirasakan Cherry Belle pasca hengkangnya 2 personel mereka, Wenda dan Devi, sedikit terobati. Girlband yang kini hanya tersisa 7 personel ini meraih piala di ajang SCTV Music Awards 2012 untuk Kategori Album Girlband Ngetop.”Rasanya istimewa, kita surprise dan speechless. Sempet gak pede, waktu ada yang keluar, kita sempet takut mereka ga milih kita. Tapi ternyata kita masih dipilih ya. Piala ini buat semua yang support kita, label, pencipta lagu dan para fans,” ujar Cherry Belle beberapa saat setelah menerima piala, kemarin.

“Dengan kemenangan ini, kita dapat memacu inovasi kita agar dapat lebih maju lagi supaya nanti akan dapat piala lagi,” tambah Cherry Belle di acara yang digelar di JITEC Mangga Dua, Jakarta Barat.

Ditanya lebih lanjut tentang tanggapan dari Wenda dan Devi terhadap kemenangan mereka, Cherry Belle mengatakan bahwa sukses ini juga dipersembahkan untuk keduanya.

“Kita percaya Wenda dan Devi di rumah juga merasakan kebahagiaan, ini kita persembahkan buat mereka, karena mereka juga pernah jadi bagian dari kita,” pungkasnya. (net)

>>> Iwa K

Bebas di Konser Jogja Hiphop Foundation

PENYANYI rapper Iwa K ikut memeriahkan konser Jogja Hiphop Foundation dengan tema NewYorkarto di Taman Ismail Marzuki, kemarin.

Di atas panggung bersama Soimah, rapper yang sedang dilanda prahara rumah tangga itu tidak terlihat gundah sama sekali. Dengan lagu andalannya Bebas, seakan Iwa K ingin melepas semua beban yang sedang dirasakannya

saat ini.Chit-chat antara Iwa K dan

Soimah pun terjadi usai lagu tersebut di nyanyikan. Soimah

sedikit menyindir Iwa K dengan guyonan ala Jawanya. “Jangan ngikuti jejak Marzuki (pendiri JHF), dia kan mau cerai sebentar lagi, padahal istrinya itu cantik” ujar Soimah yang langsung ditanggapi oleh Iwa K.

“Kuffur nikmat, tapi si Marzuki sudah curhat ke saya kok ke saya,” elaknya sambil tertawa. Candaaan-candaan yang di lontarkan malam itu membuat suasana begitu akrab. Iwa K pun tak ketinggalan mengucapkan rasa bangga bisa berdiri bersama musisi Jogja Hiphop Foundation.

“Pernah beberapa kali liat JHF nge-rap. Saya emang kenal sama Marzuki. Mereka sangat konsisten untuk mengerjakan sesuatu. Komunitas hip hop pertama kali yang mengedepankan etnik sebagai medianya,” terangnya.

Bahkan Iwa K sendiri mengibaratkan JHF layaknya jeruk yang berasal dari California. “Pernah ngobrol-ngobrol sama mereka, aku ibaratkan kita tanam di sini, di tanah sendiri. Itu yang membuat JHP tumbuh tanpa melupakan budaya tempat ia tumbuh,” tandasnya. (net)

BAND pengusung musik Japannese Rock, L Arc en Ciel sepertinya akan terus memberikan kejutan bagi penggemarnya di seluruh dunia, dalam rangka ulang tahunnya yang ke-20. Rencananya, mereka akan meluncurkan satu DVD berisi penampilan live saat mereka menggelar konsernya selama ini.

Show L Arc en Ciel di berbagai tempat tersebut akan dikumpulkan dalam sebuah

format DVD bertitel Live Twenity. Dalam rilisnya, pihak Marygops sebagai promotor bersama LA Light Concerts menekankan kalau DVD tersebut rencananya akan dirilis dalam waktu dekat.

Disebutkan, di album berbentuk DVD itu bakal ada 20 penampilan terpilih live L Arc en Ciel. Dan tidak hanya itu, pihak L Arc en Ciel pun menjanjikan akan ada penampilan

band yang belum pernah dirilis ke publik sampai saat ini.

Seperti diketahui, band yang beranggotakan Hyde (vokal), Ken (gitar), Tetsu (bass), dan Yukihiro (drum) ini berdiri pada 1991. Dan selama mereka berkarir, telah menelorkan album studio diantaranya DUNE (1993), TIERRA (1994), HEAVENLY (1995), TRUE (1996), HEARTS (1998), ARK (1999), RAY (1999),

REAL (2000), SMILE (2004), AWAKE (2005), dan KISS (2007).

Namun, mengenai tempat rilisnya, pihak penyelenggara belum menginformasikan lebih lanjut kalau DVD tersebut akan dirilis bersama konser band asal Jepang bertitel LA Lights Concert L Arc en Ciel 20th Anniversary World Tour di Lapangan D Senayan, Jakarta, Indonesia pada tanggal 2 Mei 2012 nanti. (net)

BERHASIL meraih penghargaan Solo Pria Ngetop dalam SCTV MUSIC AWARDS,

membuat Afgan terpacu berkarya. Pria yang sedang menempuh

pendidikan di Malaysia itu memang sedang m e n y i a p k a n a l b u m terbarunya.

“Album ketiga ini beda banget, beralih ke beberapa lagu yang club anthem. Up beat banget. Saya kan mellow dan

ballad,” tukasnya kala ditemui di JITEC Mangga Dua, kemarin.

Mengerjakan sesuatu hal yang belum pernah dikerjakan, tentu

Afgan menemui kesulitan, “Ini di luar comfort zone

saya. Kayak LMFAO. Saat saya bawain di panggung

itu dengan gaya apa nanti,” ujarnya seraya menambahkan

ada sekitar 2 atau 3 lagu yang bertempo cepat dalam

album terbarunya nanti.Album yang belum punya nama ini,

dikerjakan Afgan bersama musisi-musisi ternama seperti Bebi Romeo. Nantinya, juga akan ada kolaborasi bersama Raisa, RAN dan Andien.

“Saya nggak mau pengulangan musik. Album satu sama dua beda. Di album tiga nggak mau ulangi. Saya pingin orang nggak sangka ini Afgan,” tandas penyanyi yang

demi album barunya sampai harus belajar menari.

“Saya belajar nge-dance. Nggak pernah kan, sebelumnya? Saya selalu andalkan suara saya,” tutup Afgan. (net)

Album Baru Dipengaruhi LMFAO

Menuju 4 Juta FollowersAgnes Monica

>>> L Arc en Ciel

Rilis DVD Live Twenity Di Indonesia

Afgan

Gosip

BELANJA GRATISMINGGU PON29 APRIL 2012 / 7 JUMADIL AKHIR 1433 H 8Radar Cirebon Edisi Minggu

FERRY Ferdianto akhirnya berkesempatan belanja gratis di Surya Toserba, Sabtu (28/4). Warga Perumnas Gunung Galunggung Kota Cirebon ini mendapatkan voucher senilai Rp300 ribu, setelah memenangkan program belanja gratis hasil kerja sama Surya Toserba dengan Radar Cirebon.

Sebenarnya, Ferry berke-sempatan melakukan belanja gratis pada minggu lalu. Namun karena telat datang, akhirnya batal belanja gratis. “Ya alhamdulillah akhirnya saya menang juga,” ujarnya bangga.

Dengan didampingi kekasih hatinya, Tiwi, ia segera me man-faatkan voucher belanja gratis ter sebut dengan sigap. Semua ke butuhan rumah tangga ia ambil dan dimasukkan ke dalam kereta be lanjaannya. Sang kekasih Tiwi pun turut serta membantunya un tuk mengambil barang-barang yang sudah dicatat di handphone-nya.

“Setelah pulang kuliah saya langsung berangkat ke Surya karena telah dikonfirmasi pihak Radar dan ditunggu di bagian informasi Surya,” katanya diamini Tiwi.

Ia pun menyebut belanjaan yang telah dicatat tersebut adalah belanjaan titipan orang tuanya di

rumah, namun tidak semuanya merupakan titipan. Karena menurutnya hadiah tersebut telah sepenuhnya diberikan kepada dirinya oleh orang tuanya.

Dengan memakan waktu hampir satu jam, semua barang-

barang kebutuhan sehari-hari sudah terisi penuh di dalam kereta belanjaannya. “Wah banyak sekali ini, kira-kira cukup tidak ya vouchernya,” tutur mahasiswa semester 6 di IAIN Syekh Nur Jati Cirebon ini.

Sesampainya di kasir, barang belanjaan tersebut langsung ia keluarkan dan dihitung oleh kasir. Total belanjaan senilai Rp330.850. “Ya nambah Rp30 ribuan tapi sudah dapat belanjaan sebanyak ini,” ucapnya sembari menunjukkan

barang belanjaan.Ia pun tidak lupa untuk me-

ngucapkan terima kasih kepada Radar Cirebon dan Surya Toserba atas program belanja gratis. “Semoga bisa menang lagi,” pungkasnya. (aff)

CASH REGISTERPepsodent Sunlight Handbody CitraSunsilk ShampooSabun Rinso 1 kgRejoice ConditionerPantene ShampooPelembut MoltoShinzui KrimTeh Tong ji Minyak BimoliGulakuSusu Kental ManisKopi Kapal ApiCoffemixFrestea lemonTisuparfum CasablancaLipstikSabun Cussons ImperialPondsShampoo DoveBiskuitPelembab Vaseline

TOTAL: Rp330.850

Awalnya Cuma IsengKEBERUNTUNGAN memang tidak bisa diprediksi.

Dari sebuah keisengan mengirimkan kupon belanja gratis yang terdapat di Harian Radar Cirebon, Ferry Ferdianto berhasil mendapatkan voucher Rp300.000.

Awalnya ia merasa risih dengan tumpukan koran yang begitu banyak yang terdapat di rumahnya. Maklum sudah hampir dua tahun, warga Perumnas Gunung Galunggung Kota Cirebon bersama orang tuanya

berlangganan Radar Cirebon. Ketika melihat ada kupon belanja gratis, ia menggunting dan mengirimkannya ke kantor Radar Cirebon. “Saya gunting semua kupon tersebut dan saya tuliskan nama saya, eh menang juga akhirnya,” papar Ferry.

Awalnya ia mengaku sempat tidak percaya bisa memenangkan hadiah voucher belanja gratis tersebut. Namun setelah mendapat kepastian, ia langsung bergerak menuju Surya Toserba untuk melakukan pengecekan. “Benar saja sudah ada yang nunggu, dan saya langsung belanjakan semuanya,” jelas pria yang menyukai hala-man Metropolis dan Olahraga Harian Radar Cirebon ini. (aff )

PEMENANG voucher belanja gratis, Ferry Ferdianto mengaku tidak tenang dan gelisah saat berbelanja.

Pasalnya beberapa menit setelah memilih-milih ba-rang yang akan dibeli, ia mendapat kabar adiknya yang bersekolah di SMPN 6 Cirebon mendapat kecelakaan motor

dan sudah berada di UGD RSUD Gunungjati Cirebon. “Saya tidak tenang, karena dapat kabar adik yang baru selesai UN kecelakaan,” ucapnya.

Ia bersama kekasihnya Tiwi segera mempercepat proses pemilihan barang belanjaan tersebut karena ingin segera mengetahui kabar adiknya yang mengalami kecelakaan tersebut.

Setelah sampai di kasir, ia

kemudian mengirim SMS kepada keluarganya yang berada di UGD RSUD Gunungjati untuk menanyakan kabar adiknya yang mengalami kecelakaan tersebut.

Setelah membereskan pem-bayaran di kasir, Ferry menuju areal parkir dan langsung bergegas menuju rumah sakit.

“Doakan adik saya mas, semoga baik-baik saja,” pungkasnya. (aff)

Ajak Pacar, Belanja Satu Jam

Sempat Panik karena Adik Masuk RS

PILIH YANG MANA YA. Warga Perumnas Gunung Galunggung, Ferry Ferdianto tengah memilih belanjaan.

FOTO-FOTO: IMAM A MUSYAFFA/RADAR CIREBON

NOMBOK. Ferry Ferdianto ditemani pacarnya, Tiwi terpaksa nombok Rp30 ribuan lantaran total belanjaan saat dihitung di kasir melebihi hadiah voucher Rp300 ribu.

SETIA. Ferry Ferdianto dan pacarnya, Tiwi foto bareng usai belanja gratis di Surya Toserba.

bagi-bagi batiksabtu pon29 april 2012 / 7 jumadil akhir 1433 h 9Radar Cirebon Edisi Minggu

Mega Mendung untuk CucuSETELAH warga Majalengka,

kini giliran warga Pecilon Tuti Susmiyati, jadi pemenang program Bagi-bagi Batik. Kerja sama Batik Trusmi dan Radar Cirebon. Tuti berkesempatan menghabiskan voucher belanja Batik Trusmi senilai Rp150 ribu.

Tuti mengaku tak menyangka jadi pemenang. Ia mengikuti Program Bagi-bagi Batik sekadar iseng. “Kemarin (Jumat, 27/4)) ada yang telepon, saya pikir dari siapa. Eh ternyata dari Batik Trusmi. Memberitahu saya menang. Alhamdulillah, senang sekali,” tuturnya sambil belanja, Sabtu (28/4).

Tuti menyebutkan secara pribadi memang menyukai batik. Bila pergi keluar kota,

Tuti menyempatkan membeli batik. Kesempatan belanja di Batik Trusmi tidak disiakan.

Voucher Rp150 ribu dimanfaatkan membeli tiga celana untuk cucu. Tidak butuh waktu banyak bagi Tuti mendapatkan model yang cocok dan sesuai selera. Setelah berkeliling dan melihat aneka batik di beberapa rak, pilihan jatuh pada celana batik mega mendung untuk sang cucu. “Saya beli untuk cucu, yang motif mega mendung,” ujarnya.

Tuti juga membeli satu atasan batik untuk anak dan dirinya. Saat pembayaran, dia menambah Rp65 ribu. “Nggak apa lah nombok sedikit, yang penting semua kebagian,” tukasnya. (kmg)

Tahu Batik Trusmi dari Radar Cirebon

JADI pemenang program undian Bagi-bagi Batik membawa Tuti Susmiyati ke pusat grosir Batik Trusmi. Kedatangan Tuti ke Pusat Grosir Batik Trusmi, Sabtu (28/4) ternyata menjadi pengalaman pertama.

Tuti mengaku baru mengetahui Batik Trusmi dari Radar Cirebon. Ia rutin membaca Harian terbesar dan tersebar di wilayah III Cirebon tersebut. “Kebetulan di rumah ada Radar, dan saya sering baca. Pas tahu ada program ini ya saya ikut saja. Soalnya Radar kan biasa banyak kuisnya. Kalau ke sini (Batik Trusmi) , saya belum pernah,” tuturnya.

Dia mengatakan koleksi di Batik Trusmi lengkap. Baik jenis pakaian dan motif batik. Bahkan, setelah memilih barang yang akan dibeli, Tuti masih menyempatkan berkeliling dan melihat tas batik.

Tuti tidak membutuhkan waktu lama untuk menghabiskan voucher belanja senilai Rp150 ribu. Dia berharap program serupa bisa terus digelar. “Terima kasih Radar Cirebon, juga Batik Trusmi,” tandasnya. (kmg)

Foto-Foto: IDa aYu KoManG/RaDaR CIREbon

pILIH baJu. pemenang program bagi-bagi batik edisi kedua, tuti susmiyati, memilih baju di pusat Grosir batik trusmi, sabtu (284/4).

noMboK. setelah dibawa ke meja kasir, ternyata tuti susmiyati harus menambah pembayaran Rp65 ribu.

Isi di luar tanggung jawab redaksi Radar Cirebon

Radar Cirebon GroupMINGGU PON, 29 APRIL 2012 / 7 JUMADIL AKHIR 1433 H HALAMAN 10

Rp15 M Uang Nasabah Menguap Dari Halaman 1

Pemuda Gambir Laya... Dari Halaman 1

Keluarga Pasien... Dari Halaman 1

Idealis Bikin Film Dari Halaman 1

Pihak KAI Deg-degan.... Dari Halaman 1

Ke Indramayu... Dari Halaman 1

Polisi Tangkap... Dari Halaman 1

ANEKA BERITA Radar Cirebon GroupMINGGU PON29 APRIL 2012 / 7 JUMADIL AKHIR 1433 H 11

Pasar Senin pukul 14.05, Dahlan langsung melakukan aksinya bergerilya dari satu gerbong ke gerbong lainnya, berbincang dengan para penumpang.

“Di dalam gerbong, pak Dahlan berdialog dengan para penumpang. Jalan-jalan dari satu gerbong ke gerbong lainnya. Banyak juga yang minta

berfoto bareng, jadinya ramai,” katanya.

Bukan itu saja, saat KA Matarmaja berhenti sebentar di stasiun Terisi, Dahlan Iskan sengaja turun dari gerbong dan lantas menyalami petugas KA di sana. Termasuk menyalami kepala stasiun Terisi, Cahyaningrat. “Orangnya merakyat. Saya baru

melihat ada pejabat negara yang mau naik kereta ekonomi,” tutur pria asal Cirebon ini.

Sementara itu, meski datang hanya sesaat, Kepala Stasiun KA Jatibarang, Mohamad Soleh mengaku bangga sekaligus deg-degan jika sang menteri tiba-tiba membuat ‘kejutan’. “Ya deg-degan juga sih. Tapi bagi

PT KAI sejak awal sudah siap untuk dikritik pak Menteri. Ini agar ke depannya menjadi lebih baik,” ujarnya.

Mohamad Soleh menyatakan, tidak ada persiapan khusus dalam menyambut kedatangan Menteri BUMN itu. Semua aktivitas di stasiun berjalan seperti biasanya.(*)

dari ratusan ribu rupiah sampai Rp3,5 miliar untuk satu nasabah. Banyak dari para nasabah yang membawa serta keluarganya. Adapun “korban” koperasi Mitra Sejati, mulai dari pedagang kecil sampai pejabat berpangkat kolonel TNI. Rata-rata, mereka tergiur dengan janji manis yang disampaikan marketing koperasi Mitra Sejati. Dengan janji memberikan jasa simpanan (bunga) mencapai 2,5 persen/bulan, banyak dari anggota yang rela menginvestasikan seluruh hartanya untuk itu. Bahkan, ada pula yang sampai menggadaikan rumahnya, demi menyertakan modal di koperasi Mitra Sejati. “Uang nasabah yang terkumpul, menguap di koperasi mencapai Rp15 miliar,” ujar salah satu nasabah yang juga anggota kepolisian yang enggan disebutkan namanya, kemarin.

Jumlah sekitar Rp15 miliar ini juga diakui oleh karyawan koperasi yang tidak mau namanya dikorankan. “Iya, sekitar Rp15 miliar,” ucapnya singkat.

Nasabah lainnya, yang juga merasa tertipu oleh Koperasi Mitra Sejati, Halim Kutohardjo menerangkan, dana yang disim-pan nya mencapai Rp140 juta. Semula, Halim yang merupakan warga jalan Saputra No 6 RT 001/RW 06 Desa Sutawinangun, Kecamatan Kedawung, Kabupaten Cirebon, tergiur dengan tawaran marketing yang menjanjikan jasa simpanan (bunga) sampai 2,5 persen untuk satu bulan. Secara matematis, pria berkulit putih dan bermata sipit ini menghitung, keuntungan yang jauh lebih banyak dibandingkan menabung atau deposito di bank-bank umum.

Namun, sampai pada satu kesempatan, Halim ingin mengambil dananya melalui cek Bank Permata yang telah dibubuhi tanda tangan Direktur Utama Koperasi Mitra Sejati, AR. Saat pegawai Bank Permata menyatakan bahwa rekening nomor 37700 61 880 atas nama Halim Kutohardjo telah ditutup,

saat itu pria energik ini langsung merasa ada yang tidak beres dengan Koperasi Mitra Sejati. Setelah itu, Halim mengadu kepada pegawai koperasi Mitra Sejati atas kejadian tersebut. Namun, pegawai itu mengatakan bahwa nama Halim Kutohardjo tidak terdata di komputer. Padahal, Halim memiliki sertifikat simpanan berjangka Koperasi Mitra Sejati Utama yang ditandatangani Direktur Utama-nya, AR di atas materai 6 ribu. Kejadian tersebut, ujar Halim, tidak hanya dialaminya. Hampir semua nasabah merasakan hal yang sama. Dari obrolan mulut ke mulut antar nasabah, akhirnya disepakati untuk meluruk kantor koperasi Mitra Sejati. “Kita semua emosi dan merasa tertipu,” ucapnya didampingi anggota Koperasi Mitra Sejati yang senasib dengannya.

Massa yang emosi datang secara bergelombang mulai pukul 11.00 dan terlihat menumpuk di kantor Koperasi Mitra Sejati sekitar pukul 11.30. Tanpa menunggu lama, massa yang juga anggota koperasi tersebut, langsung masuk ke kantor dan memaksa untuk bertemu dengan Direktur Utama yang saat itu sedang berada di Bandung. Sekitar pukul 15.20, Direktur Utama Koperasi Mitra Sejati, AR datang dan menemui anggota koperasi yang telah menunggu beberapa jam.

Dalam kesempatan bermu-syawarah dengan anggota koperasi yang merasa tertipu, AR menyampaikan bahwa pihaknya akan memberikan hak-hak anggota Koperasi Mitra Sejati. Namun, massa anggota koperasi yang sudah emosi dan penuh amarah, tidak ingin menunggu lebih lama lagi. “Kita sudah tidak percaya dengan janji-janji. Sekarang, kembalikan uang kami. Saat ini juga,” ujar salah satu anggota Koperasi Mitra Sejati lainnya, Wawan.

Seluruh anggota koperasi yang menuntut uangnya dikembalikan, tidak mengindahkan permintaan AR untuk memberikan batas

waktu guna mengembalikan dana-dana mereka. Bahkan, anggota meminta AR untuk menginap di kantor Koperasi Mitra Sejati sampai semuanya terselesaikan. “Kunci mobil sudah kami sita. AR tidak bisa ke mana-mana lagi,” terang Wawan.

Diskusi dan musyawarah berjalan alot dan penuh emosi. Polisi dari Polsek Weru tidak mampu menenangkan warga yang penuh emosi tersebut. Meskipun penuh emosi, anggota koperasi itu tidak melakukan tindakan anarkis.

Setelah didesak, AR akhirnya mau membuat surat pernyataan di atas materai 6 ribu. Inti isinya, pihak manajemen Koperasi Mitra Sejati akan segera mengembalikan dana anggota-anggotanya dalam waktu secepatnya. Bahkan, dalam surat yang ditandatangani AR selaku Direktur Utama koperasi Mitra Sejati, mulai hari Senin (30/4), pihaknya akan berusaha mengembalikan simpanan anggota koperasi tersebut.

Sampai berita ini diturunkan, permasalahan tersebut belum dibawa ke jalur hukum. Pasalnya, anggota koperasi Mitra Sejati merasa khawatir, jika kasus itu dibawa ke jalur hukum, uang mereka yang berjumlah ratusan sampai miliaran rupiah itu tidak akan kembali. “Mereka tidak ada yang melaporkan ke polisi atas dasar tindak pidana penipuan maupun penggelepan. Memang, kasus ini menggunakan UU Koperasi, bukan pidana,” ujar salah satu anggota Polsek Weru yang enggan dikorankan namanya.

Meskipun demikian, Halim dan ratusan anggota koperasi Mitra Sejati Utama tetap akan memperjuangkan hak-haknya dan uang yang telah diinvestasikan tersebut. “Kita tidak meminta diberikan uang jasa simpanan yang nilainya 2,5 persen/bulan itu. Kita hanya meminta dikembalikan uang pokoknya saja,” ujar salah satu anggota koperasi Mitra Sejati Utama dengan lantang. (ysf)

awalnya pembudidayaan rumput laut, berapa luasnya, berapa petani yang terlibat, hingga masalah harga rumput laut, dan berbagai pertanyaan mendetail lainnya.

“Saya ke sini memang ingin belajar tentang rumput laut. Karena saya juga sudah mengunjungi beberapa daerah tempat budidaya rumput laut lainnya, dan di sini ternyata rumput laut bisa dilakukan dengan sistem tumpang sari di empang,” ungkapnya.

Usai melihat langsung kondisi budidaya rumput laut di Desa Cangkring, dilanjutkan dengan dialog bersama masyarakat, di rumah H Darsam, salah seorang petani rumput laut. Di tempat ini Dahlan Iskan terlebih dahulu menikmati makan malam dengan menu khas bandeng bakar tanpa duri, cumi-cumi bakar, ditambah dengan sambal dan sayur asem.

Dalam dialog ini, Dahlan Iskan banyak sekali menerima pertanyaan, atau lebih tepatnya permintaan. Bahkan sebagian besar permintaan yang disampaikan justru tidak terkait dengan Kementerian BUMN. Namun dia tetap menjawab dengan bijak. Yang menarik, setiap memberikan jawaban atas keinginan masyarakat, Dahlan tidak pernah mengumbar janji. Dia selalu mengatakan, akan dikaji dan dibicarakan dengan pihak terkait. Hal inilah yang membuat masyarakat simpatik.

Terhadap keinginan masyarakat tentang adanya perusahaan atau

BUMN pengolahan rumput laut di wilayah Indramayu dan sekitarnya, sebagaimana diungkapkan H Darsam, Dahlan mengatakan bahwa hal tersebut terlebih dahulu akan dikaji dan dibicarakan. Menurutnya, untuk mendirikan pabrik atau perusahaan pengolah rumput laut, maka harus dilihat dulu berapa kebutuhan rumput laut untuk suatu pabrik. Juga harus dilihat berapa produksi rumput laut di Desa Cangkring, dan apakah sudah memenuhi syarat untuk berdirinya sebuah pabrik. “Kalau memang sudah memenuhi syarat, tentu bisa mengarah ke sana,” ungkapnya singkat.

Pertanyaan lain yang juga cukup menarik perhatian Dahlan Iskan adalah masalah garam lokal yang kalah bersaing dengan garam impor. Menurut Dahlan, garam itu ada dua jenis yaitu garam yang merupakan hasil olahan dari air laut dan garam yang berasal dari tambang garam. Garam jenis kedua ini berasal dari Australia, Tiongkok dan negara-negara lainnya, dan membanjiri pasar internasional termasuk Indonesia.

“Garam impor ini harganya murah, karena memang berasal dari tambang garam dan tidak membutuhkan biaya pengolahan. Sementara garam kita merupakan hasil pengolahan, sehingga harganya lebih mahal dan kalah bersaing dengan garam impor,” ungkapnya.

Sementara yang juga menjadi persoalan, tuturnya, sebagian besar konsumen garam adalah

pabrik-pabrik seperti pabrik kertas, pabrik pengeboran minyak dan sejumlah perusahaan lainnya. Mereka membutuhkan garam dalam jumlah besar dan tidak akan bisa dipenuhi dari garam lokal. “Jadi, untuk masalah garam ini memang kita harus berpikir keras, bagaimana solusinya,” tandas Dahlan.

Selain sejumlah persoalan tersebut di atas, Dahlan Iskan juga banyak menerima pertanyaan ataupun permintaan terkait bidang pertanian, pengairan, kondisi jalan yang rusak, hingga soal pencemaran yang diduga berasal dari Pertamina, salah satu BUMN terbesar di Indonesia. Menanggapi berbagai permasalahan tersebut, Dahlan Iskan langsung memasukkan dalam catatan, dan akan dibicarakan dengan seluruh pihak terkait.

Kunjungan Dahlan Iskan ke Desa Cangkring, Kecamatan Cantigi, Kabupaten Indramayu, mendapat sambutan yang sangat antusias dari masyarakat setempat. Tampak hadir Ketua KTNA Nasional, Ir H Winarno Tohir, Kapolres Indramayu AKBP G Pangarso Raharjo Winarsadi, Camat Cantigi Sunardi SH, Direktur Utama Radar Cirebon Yanto S Utomo beserta jajaran manajemen, tokoh masyarakat, dan undangan lainnya.

Selain di Indramayu, Menteri BUMN RI, Dahlan Iskan dan Istri, Minggu (29/4) pagi ini, akan hadir di Cirebon dalam rangka Jalan Pagi Bareng Dahlan

Iskan yang digelar Radar Cirebon Group.

Ketua Panitia, Imam Bukhori mengatakan, kedatangan Dahlan Iskan dan Istri untuk jalan pagi yang diikuti masyarakat wilayah III Cirebon, masih menjadi rangkaian kegiatan panen rumput laut di Desa Cangkring, Kecamatan Cantigi, Indramayu.

Adapun rute dimulai dari Alun-alun Kejaksan pada pukul 06.30 dan finish di Stadion Bima Cirebon. Berbagai hadiah telah disiapkan untuk para peserta yang diperkirakan lebih dari 70.000 orang. Di antaranya uang tunai Rp50 juta untuk 25 orang pemenang, 50 buku, 5 lemari es, 5 sepeda, 5 televisi, 5 handphone, 25 kaos, 10 jam dinding, 10 payung, 5 tiket KA Argojati, dan 6 tabungan BNI @Rp250 ribu. “Banyak hadiah menarik yang sudah kami siapkan untuk para peserta. Siapa tahu pulang bawa uang tunai atau sepeda. Pokoknya kami sudah siapkan,” sambungnya.

Setelah Jalan Pagi, Dahlan Iskan pun akan berkunjung ke Graha Pena Radar Cirebon. “Ya, setelah acara Jalan Pagi, Insya Allah pak Dahlan akan kunjungan ke Graha Pena Radar Cirebon,” tuturnya.

Usai berkunjung ke Graha Pena, Dahlan Iskan akan menggelar kuliah umum bersama ratusan mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi dan tokoh masyarakat di Conventon Hall Hotel Zamrud. (oet/nda)

“Lagi proses persiapan bikin film panjang untuk di bioskop. Tentang perempuan tuna rungu. Saya jadi produser,” ujar Prisia.

Pemeran Utama Wanita Terbaik dalam ajang FFI 2012 itu bercerita kalau dirinya juga sedang mencoba membuat cerita dan film-film pendek.

“Masih nulis iseng-iseng sendirian. Coba bikin film pendek sendiri, terapannya yang sedang saya pikirkan, belum mikirin komersilnya,” jelasnya.

Sebelumnya, Prisia sudah pernah memproduksi beberapa film pendek dengan modal sendiri. Tapi, sayangnya ia sempat mengalami masalah dalam hal biaya.

“Kemarin pakai budget sendiri belum dipikirkan mau dikomersilin. Lumayan tekor, tapi itu bagian dari pembelajaran,”

kata artis langganan FTV ini. Di matanya, Indonesia itu

gudangnya artis berbakat. Mereka bisa mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional lewat film, karena itu film yang berkualitas wajib diikuti dengan sikap selektif. Selektif seperti apa?

“Selektif itu semua manusia perlu dalam bidang pekerjaan apapun. Sebisa mungkin mencari film yang cocok dengan saya,” tuturnya.

Prisia yakin dengan selektif ini lah, Indonesia mampu bersaing di dunia internasional khususnya dunia perfilman. “Indonesia itu sangggup membuat film berkualitas internasional,” tegasnya.

Begitu juga saat memilih artis. Seorang sutradara jangan asal memilih artis hanya tubuh seksi atau paras bule. Seorang

artis harus punya talenta dan bakat berakting. “Artis itu tidak hanya bermodalkan paras cantik atau punya body yang langsing. Sebenarnya aktor dan artis itu banyak, tapi apakah akan mencukup kualitasnya untuk film maker,” akunya.

Prisia pun melakoni perannya di film layar lebar dengan serius. “Film seri itu sebenarnya konteksnya sama asal dikerjakan dengan serius. Makanya saya juga waktu kemarin ditawarin ikut di salah satu serial juga mau. Karena mereka mengerjakannya juga serius,” ungkapnya.

Bagaimana tentang im-balannya? “Saya tidak mau kepentingan di atas hanya dipakai untuk mencari materi saja, kemudian kami yang ada di bawah dipakai untuk dijadikan boneka saja,” tuntasnya. (ins)

penyebab aksi tersebut dimulai sejak minggu lalu. Diduga ada pemuda Kesunean yang ingin mengunjungi saudaranya di Gambir Laya, tetapi karena kondisi Gambir Laya sedang tidak kondusif dan banyak pemuda yang sedang mabuk, maka pemuda Kesunean ini tidak diizinkan untuk mengunjunginya. “Mungkin karena ada kekhawatiran, jadi pemuda Kesunean itu diusir. Disuruh pulang,” tuturnya.

Kemungkinan besar, kata dia,

kejadian itulah yang memicu aksi lempar batu itu terjadi. Selain itu, pemicu lainnya adalah kondisi para pemuda yang sedang mabuk.

Terkait korban dalam kejadian itu, Sutisna mengatakan tidak ada korban yang terluka parah dalam aksi lempar batu itu. Hanya ada bebe rapa yang terluka di bagian kaki. Polisi juga mengamankan dua pemuda Gambir Laya yang terlibat dalam aksi lempar batu itu.

Di tempat yang sama, Ketua RW

08 Kesunean Tengah, Suwandi menga takan, pihaknya selama ini terus melakukan pembinaan pada pemuda di sekitar untuk tidak ta wuran. Dan aksi lempar batu itu benar-benar di luar prediksi. “Sela-ma ini saya melakukan pembinaan. Bahkan sanksi pun sudah sering kami berikan,” ucapnya.

Dia berharap, ke depan, tidak ada lagi aksi serupa. Setelah melerai aksi tersebut, pihak Polsek Seltim langsung melakukan pembinaan pada pemuda Kesunean. (kmg)

Pasalnya, usai melahirkan anaknya dengan cara disesar, perutnya malah membengkak (buncit, red) layaknya sedang hamil. Pihak keluarga Durotul Yatimah menduga hal ini terjadi akibat adanya kesalahan dari pihak RSUD Waled yang saat menangani persalinan terhadap korban pada Minggu lalu. Keluarga korban juga mengatakan bahwa korban mengalami infeksi pada perut usai menjalani operasi sesar.

Karena kecewa dengan pelaya-nan medis di RSUD Waled, Selasa dinihari (24/4) lalu pihak keluarga kemudian merujuknya ke RS Putra Bahagia Jl Ciremai Raya, Perumnas, Kota Cirebon yang dianggap lebih nyaman. Namun sayangnya, Tuhan berke-hendak lain, Durotul Yatimah menghembuskan nafas ter-akhirnya, Jumat siang (27/4).

Selanjutnya, jasad korban dibawa keluarganya ke Desa Sampih, Kecamatan Susukan

Lebak, Kabupaten Cirebon untuk dimakamkan. Sedangkan ke 11 anaknya yang masih kecil-kecil harus kehilangan kasih sayang dari sang bunda tercinta. Sementara kasus dugaan mal praktik yang dilakukan oleh RSUD Waled akan disomasi dan dilaporkan ke polisi oleh pihak kuasa hukum keluarga korban.

“Melalui kuasa hukum saya, kasus dugaan mal praktik ini akan dilaporkan ke polisi dan menyomasi RSUD Waled,” tegas Ustadz H Ujang Bustomi selaku adik kandung korban.

Sutikno SH MH yang ditunjuk sebagai kuasa hukum keluarga korban membenarkan dirinya telah diberikan kuasa untuk menangani kasus tersebut. “Saya akan membentuk tim untuk menangani kasus dugaan adanya mal praktik di RSUD Waled ini yang menimpa keluarga klien saya,” katanya.

Sementara itu, Wakil Direktur

Pelayanan RSUD Waled, Dr HM Nursyaf Kaelani MHKes saat dikonfirmasi Radar membantah adanya mal praktik di RSUD Waled. “Semua dokter di RSUD Waled ini sudah menjalankan seluruh prosedur yang berlaku dengan baik. Soal mal praktik, saya yakin tidak ada di rumah sakit ini. Untuk kasus meninggalnya pasien setelah menjalani operasi sesar, akan kami pelajari lagi dan memeriksa rekam medik dari dokter yang menangani pasien ini,” ungkapnya.

Saat ditanya soal adanya rencana pihak keluarga pasien yang akan menyomasi RSUD Waled, Dr HM Nursyaf Kaelani MHKes kepada Radar mengatakan, pihaknya siap menerima somasi tersebut. “Kalau soal somasi, itukan haknya pasien, silakan saja. Kami juga akan menyiapkan hak jawab atas somasi tersebut,” katanya. (rdh)

“Kapal Sanlee 10 dan Tongkang CSF 3303 ini menjadi barang bukti kami sebagai alat yang memuat konstruksi baja yang dicuri oleh Hendrianto. Ternyata, setelah kita cek, di tongkang ini ada barang milik orang lain,”

jelas Didik. Didik mengatakan, perahu

patroli milik polairud, seharusnya dikirim ke wilayah Makassar dan Sorong. Sedangkan untuk mobil Kemenkominfo, seharusnya dikirim ke Maluku. Hanya, karena

ketertundaan ini, maka akhirnya pihak kepolisian akan melakukan konvoi pengembalian barang ke Jakarta. “Untuk nantinya, dikirim ulang ke tempat tujuan yang seharusnya,” tuturnya.

Didik juga mengatakan,

penyitaan barang bukti akan dilakukan hingga proses penyidikan dianggap cukup. “Yang jelas, kita lakukan penyitaan sebagai alat bukti kelengkapan dalam pengiriman berkas nanti,” tukasnya. (kmg)

Tidak Akan Tangguhkan Penahanan Angie

JAKARTA - Komisi Pem-berantasan Korupsi (KPK) membela diri soal penetapan tersangka Angelina Sondakh yang dituding melanggar aturan karena tidak disertai dengan surat perintah penyidikan (sprindik). Komisi yang dipimpin Abraham Samad ini beralasan bahwa penetapan Angie merupakan keputusan pimpinan KPK secara kolektif kolegial berdasarkan gelar perkara dengan tim penyidik.

”Itu adalah keputusan pimpinan yang sah,” kata juru bicara KPK Johan Budi kemarin (28/4). Menurut Johan, keputusan tersebut sah lantaran lima pimpinan sudah mengantongi dua alat bukti yang kuat untuk mentapkan Angie sebagai tersangka. Sebab, penetapan seorang tersangka memang harus berdasarkan dua alat bukti yang kuta dan sah.

Namun Johan mengakui bahwa saat itu memang tidak ada surat perintah penyidikan. Tapi hal itu tidak menjadi masalah. Sebab, sejak pengumuman penetapan tersangka, KPK sama sekali tidak melakukan tindakan pro yustisia terhadap kasus Angie.

Johan mengakui, berdasarkan KUHAP, dasar untuk melakukan tindakan pro yustisia atau tindakan hukum adalah berdasarkan sprindik. ”Tapi saat itu kami tidak melakukan tindakan apapun. Yang bersangkutan masih bebas kemana-mana dengan segala aktivitasnya,” ujarnya.

Angie ditetapkan sebagai tersangka pada 3 Februari silam. Kala itu, Abraham Samad, ketua KPK seorang diri mengumumkan status Angie. Nah, sejak pengumuman tersebut, KPK sama sekali tidak melakukan tindakan terhadap kasus Angie. Bahkan muncul dugaan bahwa penetapan Angie tidak dilakukan dengan kolektif kolegial dengan pimpinan KPK lainnya.

Wakil Ketua KPK Busyro Muqoddas menegaskan, pena-nganan kasus Angie sudah sesuai dengan aturan yang berlaku. Tidak ada yang dilanggar pihak-nya. Dia mempersilakan pihak kuasa hukum Angie memprotes kebijakan KPK yang telah mene-tapkan Angie sebagai tersangka dan menahannya. Menurutnya, tugas seorang pengacara memang membela kliennya.

Saat disinggung Angie memiliki anak-anak yang masih kecil dan tidak bisa jauh darinya, Busyro memahami, secara manusiawi Angie memang ibu dari anak-anaknya. Tapi hal tersebut tidak bisa mempengaruhi penegakan hukum. ”Konteksnya, jangan sampai orang dibiarkan terjerem-bab korupsi,” kata mantan Ketua Komisi Yudisial itu.

Busyro juga mengaku, pihak-nya tidak menerima surat permintaan penangguhan. Meski harus menjalani penahanan, menurutnya, anak-anak Angie masih bisa mendapatkan kasih sayang. ”Kan ada yang merawat. Eyangnya sama omnya,” imbuhnya.

Soal kasus-kasus Angie, Busyro enggan menerangkan lebih detail. Alasannya, saat ini masih dalam pengembangan penyidikan. Dia beralasan, kalau pemeriksaan belum berkembang dan dirinya memberikan komentar, nanti beritanya tidak valid. Yang jelas, kata dia, Angie memang dijerat dalam kasus dugaan suap wisma atlet dan korupsi di Kemendikbud tahun anggaran 2010-2011.

Sementara itu, kuasa hukum Angie, Nasrullah mengaku kondisi Angie semakin membaik meski masih terserang flu. Kini Angie sudah tidak terlalu shock dengan keadaannya dan bisa makan dan tidur nyenyak. Kini, Puteri Indonesia 2001 itu lebih banyak menghabiskan waktunya dengan zikir dan membaca Alquran.

”Tapi dia masih sering nangis jika teringat anak-anak yang harus ditinggalnya,” kata Nasrullah saat dihubungi kemarin. Menurutnya, itu adalah hal wajar bagi seorang ibu yang harus meninggalkan anaknya untuk menjalani

hukuman penjara. Untuk itu, Nasrullah meminta

agar KPK memberikan keleluasa-an bagi Zahwa dan Aliya Massaid serta Keanu Jabbar Massaid untuk mengunjungi ibunya di rutan. ”Kalau KPK tidak mengizinkan, berarti KPK memang tidak punya hati nurani,” imbuhnya dengan nada tinggi.

Nasrullah masih mempermasal-ahkan kejanggalan penetapan kliennya sebagai tersangka lantaran tidak didasari sprindik. Meski begitu, dia belum bisa memastikan upaya hukum apa yang akan dilakukan pihaknya ke depan terhadap KPK.

”Apapun cara yang akan saya tempuh, pasti berdampak ke klien saya. Makanya saya tidak akan memutuskan sendiri dan akan berkoordinasi dengan Angie. Mungkin dua atau tiga hari lagi saya akan menemui Angie,” tutur pria yang juga berprofesi Dosen di Fakultas Hukum UI itu.

Dua sampai tiga hari lagi menurutnya adalah waktu yang tepat untuk memberikan kesempatan kepada Angie untuk menenangkan diri di rutan. Nah, setelah emosi Angie stabil, dia siap membicarakan kelanjutan kasusnya.

Apresiasi atas langkah KPK menahan Angelina datang dari Komisi III DPR. ”Penahanan Angelina Sondakh sudah tepat. Memang, harus begini kinerja KPK,” kata Nasir Djamil, wakil ketua komisi III melalui pesan singkat, kemarin (28/4).

Menurut politisi PKS tersebut, KPK telah memenuhi syarat objektif maupun subjektif untuk menahan mantan wasekjen DPP Partai Demokrat tersebut. Untuk syarat objektif, penahanan dianggap telah sesuai dengan ketentuan seperti diatur dalam Pasal 21 KUHAP.

Sedangkan untuk syarat subjektif, menurut Nasir, dikhawatirkan Angie akan menghilangkan atau merusak barang bukti jika tidak dilakukan penahanan. ”Bukankah salah satu alat buktinya ada BlackBerry, yang kemudian tidak diakui oleh Angie” Nazaruddin kemudian

memperlihatkan bahwa waktu itu Angie sudah memiliki BB. Oleh karena itu, langkah KPK menahan Angie sudah tepat,” kata Nasir.

Dia juga berharap KPK terus menyelidiki keterlibatan pihak lain dengan mengacu pada fakta-fakta persidangan Mindo Rosalina Manullang dan Nazaruddin terkait kasus proyek wisma atlet SEA Games. Dia meyakini, tidak mungkin hanya Angie seorang yang terlibat. ”Jangan lupa, ada beberapa nama yang disebut Mindo, Yulianis, dan Nazaruddin. Oleh karena itu, pengungkapan kasus ini harus tuntas,” pungkas Nasir.

Sementara itu, kalangan Partai Demokrat berharap agar Angie tetap kooperatif menjalani proses hukum seperti yang telah dilakukan selama ini. ”Sebagai partai, tentu kami akan mendorong kader untuk mematuhi proses hukum dengan baik. Saya yakin Angie tidak akan mempersulit proses pemeriksaan, sebab dia warga negara yang patuh dan menghormati hukum.” kata Ketua Departemen Pemberantasan Korupsi dan Mafia Hukum DPP Partai Demokrat Didi Irawadi Syamsuddin, saat dihubungi, kemarin.

Menurut dia, hanya dengan sikap demikian, kepastian hukum akan bisa segera tercapai. ”Kalau bersalah nyatakan bersalah, sebaliknya, kalau tidak bersalah nyatakan tidak bersalah, supaya tidak ada pihak yang tersandera,” tandasnya.

Kepada KPK, dia juga me-minta agar bisa bekerja secara transparan, objektif, dan profesional. Karenanya, lembaga yang dipimpin Abraham Samad itu perlu secara berkala memberikan progress report penanganan kasus terhadap Angie. ”Supaya masyarakat (menjadi) jelas dan objektif menyikapi kasus ini,” tegasnya.

Rekan Angie yang lain, Gede Pasek Suardika juga berharap agar kasus yang menimpa mantan wasekjen Demokrat itu secepat mungkin bisa tuntas. (kuh/dyn/nw)

KPK Merasa Yakin Benar

12community MINGGU

PON29 APRIL 2012

7 JUMADIL AKHIR 1433 H

BIODATANama : Niken DamayantiTTL : Cirebon, 15Juli 1978Suami : Vedy VirnataAnak : 1. Mikail Kevin E 2. Ibrahim Farrel EPendidikan : - SD Cendrawasih - SMPN 4 Cirebon - SMAN 1 Cirebon - S1 Ilmu Komunikasi Universitas DiponegoroKarir- Sales Executive Hotel Santika Cirebon- Coorporate Sales Executive Corporate Office Jakarta- Coorporate Promotion Officer Kantor Pusat Jakarta- Sales Manager Hotel Santika, Cirebon

KEHADIRAN dua anaknya rupanya membawa perubahan yang sangat signifikan untuk Niken Damayanti. Ditemui di tempat kerjanya, Hotel Santika, tamu sosialita yang akrab disapa Niken ini mengaku saat sudah memiliki anak, banyak perubahan yang dialaminya. Misalnya saja, jadi lebih sabar dan tidak egois. “Anak mengubah hidup dan dunia saya. Karena, sejak mempunyai anak, tidak bisa saya egois atau tidak sabaran,” tuturnya.

Anak juga membuat dunia Niken menjadi lebih berwarna. Rasa lelah Niken setelah seharian bekerja, hilang seketika bila pulang dan bertemu dengan anak-anaknya. Bahkan, saat sedang memiliki waktu luang pun, Niken memilih untuk menghabiskan waktu untuk anak-anaknya. “Kalau me time, untuk saya ya bersama anak-anak. Karena, waktu yang

MENJADI seorang sales manager, tidak pernah ada di benak Niken Damayanti. Sejak kecil hingga SMA, Niken sempat bercita-cita menjadi seorang dokter atau ilmuwan. Kepada Radar, Niken menganggap, dokter ataupun ilmuwan adalah suatu pekerjaan yang keren. Namun ternyata, tuhan berkata lain. Niken tidak diterima di jurusan teknik kimia di salah satu universitas di Bandung. Akhirnya, Niken pun berubah haluan pada jurusan ilmu komunikasi. “Memang sih saya pikir jadi dokter atau ilmuwan itu suatu yang keren. Tapi ternyata banyak kendalanya. Itu tes Teknik Kimia, tapi tidak lolos,” ujarnya.

Ilmu komunikasi, dianggap Niken sebagai sesuatu yang prinsip dan selalu dilakukan setiap

harinya. Maka dari itu, akhirnya Niken memilih untuk mengambil jurusan itu. “Kebetulan saya juga suka ngomong orangnya. Jadi saya ingin belajar bagaimana bisa menyampaikan pesan secara tepat sasaran,” tuturnya.

Ilmu komunikasi yang dipe-lajari nya, ternyata sangat me-nun jang pekerjaannya saat ini. Niken mengatakan, yang terpenting dalam pekerjaanya adalah bagaimana membuktikan pada costumer bahwa apa yang dikatakan terkait tempat kerjanya adalah sebuah fakta. “Jualan ka mar itu kan tidak seperti jua lan produk lainnya. Jadi ba-gaimana caranya supaya kita bisa meyakinkan costumer bahwa yang kita katakan itu benar. Dan itu adalah tantangannya,” katanya. (ida ayu komang)

BEKERJA dari Senin hingga Sabtu tentu membuat waktu Niken Damayanti bersama keluarganya semakin berkurang. Namun Niken menyadari bila itu adalah suatu konsekuensi yang harus dia alami karena menjalani dua pekerjaan sekaligus. “Dengan bekerja, sudah terlihat kalau saya tidak punya waktu banyak untuk keluarga. Tapi saya berusaha untuk memanfaatkan waktu yang sedikit itu menjadi waktu yang berkualitas untuk keluarga,” katanya.

Misalnya saja, kata dia, saat bangun pagi Niken lah yang mengurus anak-anaknya mulai dari membangunkan, membuat

sarapan, memandikan hingga menyiapkan sang buah hati untuk berangkat ke sekolah. “Karena saya sadar waktu untuk berkumpul tidak banyak, maka saya utamakan kualitas,” tuturnya.

Niken juga bersyukur karena kesibukannya itu didukung oleh suami. Maka dari itu, pekerjaan yang dilakukannya baik itu sebagai sales manager, seorang ibu, istri dan ibu rumah tangga tidak dirasa begitu berat. “Suami support dan dia juga sudah tau activity saya di luar seperti apa. Dia men-support apapun yang saya lakukan, asal urusan anak tidak terabaikan,” tukasnya. (ida ayu komang)

Anak Anak Mengubah Mengubah SegalanyaSegalanya

paling membahagiakan itu adalah saat melihat anak-anak saya senang,” katanya.

Namun Niken juga tidak memungkiri bila melaksanakan dua pekerjaan sekaligus yaitu sebagai sales manager di Hotel Santika dan sebagai Ibu serta istri tidaklah mudah. Meskipun begitu, Niken selalu berusaha untuk bisa mengerjakannya

sesuai dengan porsinya. Dalam kesehariannya, Niken juga banyak belajar dari tempat kerjanya. Hal yang paling kecil adalah menahan diri. Niken mencontohkan, bila dirinya mampu menahan diri dan tetap ramah pada saat dikomplain pelanggan, maka dirinya juga harus mampu menahan diri bila mendengar rengekan

anaknya. “Kalau kepada customer kita bisa, kenapa dengan anak yang merupakan darah daging sendiri kita tidak bisa,” lanjut alumnus jurusan Ilmu Komunikasi di Universitas Diponegoro ini.

Menjadi wanita karir tentunya membuat Niken tidak begitu memiliki waktu yang cukup banyak untuk keluarga,

khususnya untuk anak-anaknya. Namun, hal itu tidak menjadi hambatan untuknya agar bisa tetap dekat dengan anak-anaknya. “Sesibuk apapun, saya selalu sebisa mungkin bersama dengan anak. Karena, jangan sampai anak kehilangan momennya bersama orang tuanya,” tukasnya. (ida ayu komang)

Sempat Ingin Jadi Ilmuwan

Manfaatkan Waktu Sebaik Mungkin

MINGGU PON, 29 APRIL 2012 / 7 JUMADIL AKHIR 1433 H Radar Cirebon Group

HOTLINE: Berlangganan Koran:

081320721922

Pemasangan Iklan:

081320382289

Redaksi:

0231-483531

KEJAKSAN - Surat pengajuan PAW (pergan-tian antar waktu) anggota DPRD Kota Cirebon Ach mad Junaedi, membingungkan Ketua DPRD Kota Cirebon, Drs Nasrudin Azis SH.

Azis mengaku bingung, karena selain mendapatkan surat dari DPC PBB dengan ketua ditandatangai Juhaeni, melampirkan surat dari DPP PBB, juga menerima surat dari DPC PBB Kota Cirebon, dengan ketua Firdaus. Antara tanggal surat dari Juhaeni

dan Firdaus justru lebih awal penulisan tanggal Firdaus. Juhaeni tanggal suratnya baru belakangan.

“Bingung mas, saya malah menerima 3 surat. Akhirnya saya minta PBB untuk menyelesaikan secara internal. Kalau selesai, saya baru memproses surat yang dilayangkan PBB ke DPRD,” katanya di gedung DPRD, kemarin.

Sementara, Pengamat politik Saefudin

Mansyur menilai, yang telah dilakukan DPC PBB Kota Cirebon dengan mengajukan PAW terhadap Achmad Junaedi sudah memenuhi mekanisme yang benar. Hingga diterbitkannya SK dari DPP. Artinya sangat jelas memiliki legalitas formal, karena memenuhi syarat de facto dan de jure.

Selain itu, kata Saefudin, agar aspi rasi dari konstituennya terakomodir secara efektif. Sehingga stabilitas dan fungsi DPC PBB Kota

Cirebon lebih maksimal. Sesuai dengan substansi pemilu itu sendiri, menghasilkan pemerintahan yang legitimate dan efektif. Maka dewan tidak perlu ragu dan bingung mengambil keputusan mem-PAW anggotanya, yang duduk di legislatif.

“Saya kira langkah yang diambil DPC PBB sudah tepat. Apalagi ditunjang dengan surat dari DPP PBB jadi semakin kuat,” pungkasnya. (abd)

Bingung PAW Achmad Junaedi

Kehadiran Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan di

Cirebon tampaknya menjadi magnet tersendiri bagi warga.

Selain melakukan jalan pagi bersama masyarakat, Dahlan

akan mengisi stadium general (kuliah umum) bersama

Unswagati, di Hotel Zamrud.

ABDULLAH, Kesambi

BERBAGAI persiapan untuk menyambut mantan dirut PLN itu mulai dilakukan panitia Unswagati. Diantaranya tempat di Hotel Zamrud, hingga pematangan susunan acara selama stadium general.

Rektor Unswagati, Dr H Djakaria Machmud

SE SH MSi mengatakan, kehadiran Dahlan Iskan dengan memenuhi undangan stadium general yang digelar Unswagati adalah momen luar biasa.

Karena selama ini, kata dia, sosok Dahlan adalah orang yang menapaki karirnya dari wartawan. Kemudian menjadi penguasa media massa di seluruh tanah air. Hingga akhirnya menghantarkan Dahlan menjadi direktur PLN, dan sekarang menjadi Meneg BUMN.

“Stadium general ini akan menjadi momentum yang luar biasa. Sungguh luar biasa. Karena bisa menghadirkan Dahlan Iskan,” kata Djakaria, didampingi Sekretaris Panitia, Hj Dharliana Harjowikarto SH SE MM dan Humas Unswagati Harmono SH MH, Sabtu (28/4).

Menurut Djakaria, sosok Dahlan adalah tipe orang yang unik. Gaya khasnya,

Unswagati Sambut Menteri Dahlan Iskan

Ingin Tularkan Semangat Kerja, Kerja, Kerja

FOTO: IST/RADAR CIREBON

SAMBUT KEDATANGAN. Rektor Unswagati, Dr H Djakaria Machmud SE SH MSi (depan tengah) bersama pejabat struktural lainya di halaman Hotel Zamrud, siap menyambut kedatangan Meneg BUMN Dahlan Iskan, kemarin. Ke Hal...19

SMA Islam Al Azhar Kajian Tafsir

PILANGSETRAYASA – Sejumlah guru dan Jamiyyah (komite sekolah) SMA Islam Al Azhar Cirebon, mengikuti kajian tafsir Al Quran, di masjid sekolah, Sayyidin Panatagama, kemarin. Diisi oleh Ustad Muslikh Marzuki Mahdor Lc.

Adji-Subardi Pasangan Ideal

PEKALIPAN - Wacana Wali kota Subardi SPd akan maju menjadi wakil wali kota terus berhembus. Buktinya, Warung Diskusi Kebangsaan (WDK) terang-terangan mendu-kung duet Priatmo Adji dan Subardi (Pribadi), sebagai wali kota dan wakil wali kota.

Aktifis WDK, Agus Amino mengatakan, perpaduan pasangan Priatmo Adji dan Subardi adalah pasangan yang rasional dalam memenangkan pemilihan wali kota Cirebon. Disiplin serta kinerja yang dimiliki Adji, baik sebagai anggota fraksi PDIP DPRD Kota Cirebon maupun kader partai, ikut mewarnai Kota Cirebon.

Warga Keluhkan Kondisi Jl KS TubunKEJAKSAN - Kondisi jalan di Kota Cirebon

kembali sorotan. Kali ini, giliran Jl KS Tubun. Tepatnya jalan antara Cetak Foto Yen Pop dan PGC. Salah seroang warga yang merasa terganggu dengan kondisi jalan tersebut adalan Widiyanti (45). Warga KS Tubun itu mengeluhkan kondisi jalan berlubang. Terlebih saat hujan turun.

“Jalan juga jadi nggak nyaman karena dekat pembuangan sampah. Bau tidak sedap kemana-mana,” ujarnya, Sabtu (28/4).

Karena itu ia meminta, pemerintah memperhatikan kondisi jalan tersebut. Karena, kondisi jalan rusak dan bau tidak sedap membuat orang enggan melalui jalur itu.

DP PDAM Masih Gelap

KEJAKSAN – Nama yang akan mendudukui kursi Dewan Pengawas (DP) PDAM Kota Cirebon, hingga kini belum menemui titik terang. Meski spekulasi berkembang, anggota DP yang telah berakhir masa jabatannya ingin menjabat lagi sebagai DP.

Namun, Kabag Perekonomian Pemkot Cirebon, Agus Mulyadi MSi menegaskan hingga sekarang belum ditentukan pihak yang akan dipilih wali kota untuk menduduki posisi itu. Karena nama-nama yang akan menjadi DP PDAM belum ada. “Belum ada nama-nama mas,” katanya, kemarin.

Agus menerangkan, pemilihan DP PDAM semuanya tergantung kepada wali kota sebagai pemilik. Untuk itu, dirinya hingga sekarang tidak berani berbicara lebih banyak mengenai persoalan DP PDAM.

Ke Hal...19

Ke Hal...19

Ke Hal...19

Ke Hal...19

Ke Hal...19

Tanamkan Semangat Kartini pada Siswa

KESAMBI - Inilah wujud peringatan Hari Kartini di SMAN 4 Kota Cirebon. Dengan menggelar berbagai perlombaan, seperti paduan suara, fashion show, dan membaca puisi. Diikuti oleh seluruh siswa kelas X dan XI.

LEMAHWUNGKUK - Dinas Pendidikan Kota Cirebon menghelat Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat kota. Berlangsung selama dua hari, Jumat-Sabtu (27-28/4), di SMP Santa Maria dan SMPN 6 Kota Cirebon. Untuk mencari bibit berpotensi diikutkan dalam kompetisi tingkat provinsi.

Ketua MGMP Seni Budaya Kota Cirebon Tingkat SMP, Arnadi SPd menyatakan, kegiatan ini bertema, ‘Maju

FLS2N Saring Bibit Berpotensi

Ke Hal...19

FOTO: ABDULLAH/RADAR CIREBON

KAJI AL QURAN. Untuk mengetahui makna yang ter-kandung dalam Al Quran, SMA Islam Al Azhar Cirebon menggelar kajian tafsir di masjid sekolah, Sayyidin Panagama, kemarin.

FOTO: MUHAMMAD IRFAN/RADAR CIREBON

SEMANGAT KARTINI. Pelajar SMAN 4 Kota Cirebon fashion show di taman sekolah untuk memperingati Hari Kartini, kemarin.

FOTO-FOTO: MUHAMMAD IRFAN/RADAR CIREBON

SERIUS. Siswa-siswa SMP saat mengikuti lomba seni lukis dalam Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) di SMP Santa Maria, kemarin. (kiri) Seorang siswi menunjukan kemampuan bernyanyi di hadapan juri.

Priatmo Adji Subardi

lintas

cirebonminggu pon29 april 2012 / 7 jumadil akhir 1433 h 14Radar Cirebon Edisi Minggu

Polisi Gerebek Warung Miras

Dibutuhkan segera

Marketingsyarat: Pria, memiliki motor pribadi dan SIM C, pnglmn min 1th, memiliki kemampuan komu-nikasi yg baik, sanggup kerja keras dan ulet, penampilan rapih. Disediakan gaji dan bonus

Lamaran:Planet bike

Jl. Kesambi no. 129 CIREBON

Dinas PenDiDikan

kabuPaten CirebonMengucapkan Terimakasih yang Sebesar-Besarnya Kepada

Pt Perusahaan Gas negara (PGn) Persero

&

Harian umum radar Cirebon GroupAtas Renovasi Gedung TK Pringgandani Desa Bayalangu Kidul

Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon

Drs kusnadi Muamarto MM Drs Hartono MM Kepala Sekretaris

Drs Hermana Drs Humaedi MPdi Kepala Bidang PNFI Kepala UPTD Pendidikan Gegesik

PeMerintaH keCaMatan GeGesikMengucapkan Terimakasih yang Sebesar-Besarnya Kepada

Pt Perusahaan Gas negara (PGn) Persero

& Harian umum radar Cirebon Group

Atas Renovasi Gedung TK Pringgandani Desa Bayalangu Kidul Kecamatan Gegesik Kabupaten Cirebon

H Muhidin sP bahrul ulum ny Maesaroh Camat Gegesik Kuwu Bayalangu Kidul Kepala TK/PAUD

Sita 18 Kantong Plastik Tuak Siap Jual

BABAKAN - Polsek Babakan menggerebek sebuah kios milik Edi di Desa Serang Wetan, Kecamatan Babakan, Kabupaten Cirebon, Sabtu siang (28/4). Dari kios milik itu polisi menemukan barang bukti berupa 18 kantong plastik minuman keras (miras) jenis tuak siap jual.

Keterangan yang berhasil dihimpun Radar menyebutkan, penggerebekan berawal dari adanya laporan masyarakat yang diterima Polsek Babakan bahwa kios atau warung tersebut kerap menjual dan mengedarkan minuman keras jenis tuak.

Didasari laporan tersebut, AKP Soenarko selaku Kapolsek Babakan beserta anggotanya langsung menggelar operasi

pekat dengan mendatangi dan menggerebek kios tersebut.

Kedatangan belasan polisi ini membuat kaget pemilik kios.

Saat digeledah, polisi menemukan barang bukti berupa 18 kantong plastik minuman keras jenis tuak siap jual. Edi sang pemilik warung hanya bisa pasrah ketika dirinya dan barang dagangannya dibawa ke Mapolsek Babakan untuk dijadikan barang bukti.

Kapolres Cirebon AKBP Hero Henrianto Bachtiar SIK MSi melalui Kapolsek Babakan AKP Soenarko mengatakan, pihaknya serius dan tetap komitmen memerangi segala bentuk penyakit masyarakat.

“Operasi terhadap penyakit masyarakat ini terus kami lakukan secara rutin untuk memberantas pekat terutama minuman keras di wilayah hukum Polsek Babakan,” jelas Kapolsek. (rdh)

FOTO: dEdi harYadi/radar CirEBON

DiSiTA. Kapolsek Babakan AKp Soenarko (tengah) menunjukkan barang bukti berupa 18 kantong plastik minuman keras jenis tuak hasil operasi pekat, kemarin siang (28/4).

SUMBER – Flu burung atau Avian Influenza (AI) menjadi perhatian Dinas Pertanian Perkebunan peternakan Kehutanan (Distanbunakhut) Kabupaten Cirebon. Pasalnya, Kabupaten Cirebon merupakan salah satu wilayah yang endemis flu burung. Demikian diungkapkan Kepala Dinas Distanbunakhut Kabupaten Cirebon, DR Ali Efendi MM kepada Radar, kemarin.

Menurutnya, warga tidak terlalu khawatir dengan flu burung. Meski AI ersifat zoonosis, namun dengan menjaga kesehatan dan menerapkan pola hidup bersih, hal itu tidak akan menjadi masalah.

Ali menjelaskan, berdasarkan penelitian pihak Distanbunakhut yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, korban yang diduga terjangkit flu burung dari kelurahan Babakan Sumber (ibu Watinah), ternyata tidak

suspect flu burung. Hanya saja, yang bersangkutan memiliki riwayat penyakit maag. “Ibu Watinah itu bukan suspect flu burung, hanya penyakit maag saja,” terangnya.

Distanbunakhut, sudah melakukan penyuluhan kepada masyarakat secara intensif. Ia menghimbau kepada masyarakat agar segera melaporkan kejadian yang diduga kasus flu burung kepada dirinya atau bawahannya. “Malam sekalipun, akan langsung kita tindaklanjuti jika ada laporan tentang flu burung,” tegasnya.

Ali menjelaskan, AI atau flu burung adalah penyakit menular pada unggas yang disebabkan virus influenza tipe A dari famili orthomyxoviridae. Sifat virus ini dapat bertahan di lingkungan terutama dalam kondisi lembab

dan dingin. Virus influenza ini, dapat

menular melalui unggas (ayam, burung, itik).

Penularan penyakit flu burung yang diderita unggas, dapat melalui kontak langsung dengan hewan tersebut atau kontak langsung dengan produk dari unggas yang sakit. “Misalkan, bulu ayam yang kena flu burung tersentuh oleh kita. Itu berpotemsi menular,” terangnya. (ysf )

Cirebon Endemis Flu Burung

Muhammadiyah Gelar Diklat Mubaligh

KEDAWUNG – Majelis Tabligh Pusat Dakwah Muhammadiyah (PDM) mengadakan pendidikan dan pelatihan (diklat) mubaligh Muhammadiyah.

Menurut Ketua PDM Kabupaten Cirebon, Drs Ahmad Dahlan MAg, pendidikan dan pelatihan mubaligh Muhammadiyah sangat diperlukan untuk meningkatkan kegiatan dakwah Islam di Kabupaten Cirebon pada khususnya, Indonesia pada umumnya. “Untuk itu, puluhan peserta yang akan dididik menjadi mubaligh Muhammadiyah, diharapkan dapat menerapkan keilmuannya secara komprehensif,” ujarnya saat membuka pendidikan dan pelatihan yang digelar selama 2 hari , Sabtu-Minggu (28-29/4) di Akper Muhammadiyah Jalan Tuparev Kedawung.

Dalam pemaparannya, Ahmad Dahlan menyampaikan bahwa kecerdasan tidak hanya berupa kecerdasan otak dan pemikiran semata. Berdasarkan referensi yang dibacanya, kecerdasan terbagi menjadi beberapa bagian, diantaranya kecerdasan verbal, interpersonal, sosial, spiritual, dan musikal.

Ia mengingatkan kepada para calon mubaligh Muhammadiyah, untuk berusaha melakukan dakwah dengan menerapkan macam-macam kecerdasan secara komprehensif. “Mubaligh tidak harus selalu berkutat dengan buku, tetapi juga harus pandai bersosialisasi dan bermasyarakat,” ucapnya.

Karena, lanjut dia lingkungan dan masyarakat yang plural mengharuskan mubaligh untuk lebih meningkatkan ketajaman kecerdasannya.

Sementara Ketua Majelis Tabligh PDM Kabupaten Cirebon, Drs H Afifudin Zain mengatakan, kaderisasi sangat penting dilakukan untuk kegiatan dakwah dan syiar Islam. “Dakwah itu tidak selalu menyampaikan orasi diatas podium atau mimbar, tapi juga bisa berarti melakukan penyampaian ilmu pengetahuan tentang Islam kepada masyarakat luas,” terangnya.

Ketua Panitia Pendidikan dan Pelatihan mubaligh Muhammadiyah, Drs H Muhammad Ridwan menyampaikan, pelatihan ini menjadi satu tongggak munculnya mubaligh muda dan andal.

Menurutnya, Muhammadiyah tanpa pergerakan dakwah akan lemah. (ysf/opl)

FOTO: YusuF suEBudiN/radar CirEBON

SAmBuTAn. Ketua pDm Kabupaten Cirebon, Drs Ahmad Dahlan mAg memberikan sambutan di acara diklat mubaligh di Akper muhammadiyah Jalan Tuparev Kedawung.

lintas

binangkit

kuninganminggu pon29 april 2012 / 7 jumadil akhir 1433 h 15Radar Cirebon Edisi Minggu

Jangan kaget bila suatu saat melihat

sekelompok pria tengah mengayak pasir

di Sungai Citamba, Kuningan. Mereka

bukan mencari emas ataupun mengeruk

pasir, namun tengah mencari paku yang

ada di sungai.

Agus MustAwAn, Kuningan

MungKIn bagi sebagian orang pekerjaan ini tidak biasa. Namun bagi mereka, paku merupakan berkah yang memberikan rezeki untuk menafkahi keluarga. Profesi ini sendiri sudah ada sejak belasan tahun silam. “Saya sendiri sebagai penambang paku lebih dari 10 tahun. Profesi ini saya lakukan karena bisa memberikan penghasilan,” kata

Musfari, salah satu penambang yang ditemui Radar di Sungai Citamba, Senin lalu.

Dalam sehari atau dari pukul 08.00 hingga jam 15.00 (delapan jam), Musfari bisa memperoleh paku seberat 10 kg. Paku tersebut lalu dijual ke bandar seharga Rp2.500/kg. Biasanya ia menambang secara kelompok yang berjumlah minimal lima orang. Selama ini dalam menambang paku selalu dipusatkan di sungai yang dekat dengan permukiman. Alasannya, jumlah paku yang diperoleh selalu banyak. Berbeda dengan di sungai yang jauh dari permukiman, hasilnya selalu sedikit. “Meski selalu ditambang setiap hari, paku selalu ada. Bahkan kalau sudah turun hujan biasanya pakunya banyak,” ujarnya.

Bila satu orang memperoleh 10 kg, kata dia, berarti dalam sehari mereka bisa memperoleh sedikitnya 50 kg paku. Dalam menambang paku, lanjutnya, selalu fokus pada satu titik, setelah itu berpindah ke tempat

lain. Selain Sungai Citamba, mereka selalu mencari paku di kali (sungai kecil) yang ada di sekitar pemukiman warga. “Dibanding menambang paku di kali, tentu lebih banyak hasil yang diperoleh dari sungai,”

akunya. Suka duka berkerja sebagai

penambang paku, kata dia, pasti ada. Terkadang kakinya menginjak pecahan kaca. Lalu, harus tahan dengan dinginnya air dan

panas matahari. “Sukanya, kami pernah mendapatkan perhiasan emas. Saya akan terus menggeluti profesi ini karena tidak memiliki pekerjaan lain,” sebut pria yang sudah berkeluarga ini.

Sementara itu rekan Musfari, Dudung, Uhen, Bajuy dan Kojim, mengaku akan terus menggeluti profesi ini sebelum mendapatkan pekerjaan lain yang lebih baik dari penambang paku. Bagi mereka, profesi ini masih minim saingan sehingga masih prospek. “Saya senang dengan pekerjaan ini karena telah memberikan penghasilan,” ujar Dudung yang berasal dari Kabupaten Ciamis itu.

Amir Syarifudin, warga Kelurahan Kuningan, mengaku keberadaan para pencari paku sudah menjadi pemandangan sehari-hari. Mereka bahkan menyewa rumah tidak jauh dari sungai. “Saya salut dengan mereka, selain banyak risiko, juga tahan banting meski harus jongkok selama 8 jam,” jelas Amir. (*)

Melihat Keberadaan Penambang Paku di Sungai Citamba

Delapan Jam Peroleh Paku Seberat 10 Kg

KunIngAn- Para kepala sekolah dasar (SD) di seluruh Kabupaten Kuningan mulai resah dengan adanya pungutan yang dilakukan oknum yang mengaku dari Lembaga Pengawas Pers Indonesia (LPPI). Lima organisasi kewartawanan di Kota Kuda dicatut, antara lain LPPI itu a d a l a h P W I , Hipsi, KWRI, IPJI, dan Hipwi.

Sekjen KWRI K a b u p a t e n Kuningan, Dedi Juharnedi membenarkan jika ada oknum yang mengaku dari LPPI melakukan pungutan ke setiap sekolah dengan dalih operasional untuk lembaga kewartawanan. Kepada setiap sekolah yang didatanginya, oknum tersebut meminta dana sebesar Rp1 juta.

” P r a k t i k i n i s u d a h berlangsung cukup lama. Korbannya sudah banyak. Dan ini sangat memalukan bagi dunia wartawan,” tandasnya.

Modus operandi yang dilakukan oknum LPPI itu, yakni dengan mendatangi langsung sekolah penerima bantuan imbal swadaya.

Seolah-olah mengondisikan lima organisasi kewartawanan tersebut, kata dia, oknum itu meminta uang dengan j a m i n a n o r g a n i s a s i kewartawanan tidak akan turun ke lapangan. Dan bila terjadi sesuatu di lapangan, LPPI akan bertanggung jawab kepada lima organisasi kewartawanan tersebut.

”Modus yang digunakan o k nu m d a r i L P P I i tu mendatangi langsung kepala sekolah. Kemudian mereka meminta uang satu juta rupiah. Karena takut, banyak kepala sekolah yang memberi. Saya sendiri mendapat keluhan dari kepala sekolah yang dipungut oleh oknum itu. Kepala sekolah itu mengeluh karena permintaan uang satu juta sangat besar dan memberatkan,” katanya.

Karena mencemarkan nama baik organisasi kewartawanan, pihaknya akan melakukan konsolidasi dengan pengurus KWRI ser ta organisasi wartawan lainnya.

”Ap a ya ng d i l a ku ka n oknum dari LPPI itu sudah m e n c e m a r k a n n a m a baik wartawan. Mereka tidak berhak melakukan pengawasan apalagi sampai memungut uang dari sekolah. Yang berhak mengawasi media adalah Dewan Pers, bukan LPPI. Kepada kepala sekolah yang merasa keberatan dengan pungutan dari oknum LPPI,

sebaiknya melaporkannya kepada pihak yang berwajib. Ini agar mereka jera dan tidak mengulangi perbuatannya,” tegas Dedi.

Penegasan serupa datang d a r i O n d i n Sutarman, Ketua PWI Perwakilan Kuningan. Ondin meminta agar p a r a k e p a l a sekolah yang merasa dipungut oknum dari LPPI melaporkannya kepada aparat k e p o l i s i a n . Sebab apa yang sudah dilakukan

oleh oknum itu adalah murni tindak pidana. ”Jadi polisi harus mengusutnya. Bila perlu menangkap pelakunya. Kalau dibiarkan malah akan banyak korban,” sebut Ondin.

Pihaknya juga sudah mendapat laporan j ika ada oknum dari LPPI yang mengatasnamakan lima organisasi wartawan termasuk PWI.

”Saya malah sudah dapat bukti dan foto oknum LPPI yang melakukan pungutan. S ekarang saya s e dang menunggu adanya laporan dari kepala sekolah yang menjadi korbannya. Kalau ada yang melapor, saya bersama pengurus PWI lainnya akan segera menindaklanjutinya dengan melaporkannya ke polisi. Ini masalah serius yang harus segera dituntaskan,” tukas dia.

Ondin juga melihat jika apa yang dilakukan oknum LPPI itu sangat mencederai profesi kewartawanan. Apalagi pihaknya sama sekali tidak merasa diajak bicara oleh oknum dari LPPI tersebut. sehingga pungutan tersebut bisa dikategorikan tindak kriminal.

” I n i s u d a h s a n g a t meresahkan, dan kami akan melakukan tindakan keras terhadap oknum dari LPPI. Tidak boleh ada yang mencatut nama organisasi kewartawanan. Kami secepatnya akan b e r k o o rd i n a s i d e n g a n pengurus organisasi lainnya,” paparnya.

Baik Ondin maupun Dedi mengimbau kepada semua kepala sekolah agar tidak meladeni permintaan oknum dari LPPI. Jika oknum itu memaksa minta uang, kepala sekolah disarankan untuk menghubungi kepolisian terdekat.

”Laporkan saja ulah oknum itu. Kepala sekolah jangan takut, karena perbuatan mereka itu sudah tindak pidana. Jadi kepolisian yang akan mengusutnya,” ucap keduanya. (ags)

5 Organisasi wartawan Dicatut

Oknum LPPI

Datangi Sekolah,

Minta Uang Rp1 Juta

galau soal PacarsEKsI, dan cantik dan periang. Itulah Gita Sri Rahayu

Kusuma. Tak hanya di rumah, di tempat kerja pun dara yang mengaku sedang galau soal pacar itu dikenal teman-temannya sebagai gadis periang dan mampu menghibur lewat kata banyolannya. Karena itu, Gita, biasa dipanggil- memiliki banyak teman.

Pergaulannya yang tak memandang strata membuatnya disenangi banyak orang. ”Aku selalu berusaha menjalani hidup ini dengan baik dan bermanfaat bagi orang lain. Dengan membuat orang lain tertawa, itu juga ibadah. Yang penting banyolan aku tidak menyakiti perasaan orang lain,” papar pemilik lesung pipit itu.

Anak bungsu dari tiga bersaudara itu sudah kenyang mengalami pahit getirnya menjalani kehidupan. Sejak SD, Gita ditinggalkan kedua orang tuanya untuk selamanya. ”Mamah meninggal saat aku kelas tiga SD, dan setahun kemudian papah yang menyusul mamah. Waktu itu aku merasa tidak terlalu sedih. Tapi sekarang malah aku suka merindukan kehadiran mereka,” tutur Gita.

Tak mau larut dalam kesedihan, gadis kelahiran 01 Januari 1994 itu akhirnya mengikuti kakak tertuanya. Di rumah kakak pertamanya itu, Gita mulai belajar menata kehidupannya. ”Aku suka sedih jika ingat papah dan mamah. Aku juga suka iri terhadap mereka yang masih memiliki orang tua lengkap. Berbahagialah mereka yang

masih memiliki ayah dan ibu. Tapi hidup ini harus dijalani. Sedih boleh tapi tidak boleh larut,”

papar putri pasangan Oman S (alm) dan Yeti (alm) tersebut.

Untuk mengusir kesedihan hati, Gita menyalurkannya dengan menyanyi. Hampir dua tahun Gita menyanyi dari panggung ke panggung. ”Aku memang hobi nyanyi. Pernah manggung di Cirebon dan kota-kota lainnya. Biasanya aku suka nyanyi dangdut jaipong. Habis dangdut

jaipong itu enak dide ngar-nya,” ucap gadis yang sempat

menge nyam bangku kelas II SMK BHK Kuningan itu.

Kini Gita ber usaha mening gal-kan dunia nya nyi dan beralih

men jadi karyawan di Sam sat Kuningan. Peker jaan nya

sebagai staf mem buatnya ba nyak berhu bungan

dengan orang lain. ”Se-belum nya aku kerja di Samsat Sumber, tapi sekarang di Samsat Kuni ngan. Aku pengen fokus dalam peker ja an

agar suk ses. Doain ya biar aku suk ses,” pin-

tanya. (ags)

Konsisten tata LingkunganMALEBER- Untuk mempercantik suasana kantor

yang belum lama ditempati, Uud Fuad saat ini tengah menata lingkungan kantor. Ia ingin Kantor KUA Maleber

terlihat bagus sehingga yang berkunjung merasa nyaman. Bukan hanya warga yang datang untuk mendaftar nikah yang merasa nyaman, namun pegawai KUA pun merasakan hal yang sama. “Sejak saya pindah ke sini terus fokus berbenah agar dalam bekerja lebih nyaman. Untuk program sendiri tidak tergangu terus dijalankan,” ujar Uud kepada Radar, kemarin (28/4).

Uud ingin di tempat baru ini memberikan sesuatu yang bermanfaat bagi semua orang. Seperti saat di KUA Ciniru, ia mampu membangun masjid untuk sarana ibadah pegawai

dan tamu. Di KUA Maleber, ia ingin melakukan hal yang sama. Ditugaskan di tempat baru, pria asal Desa Lengkong ini mengaku sangat senang karena rekan kerja sangat mendukung apa yang diprogramakan.

Bukan itu saja, warga dan tokoh masyarakat juga selalu mendukung program-program pemerintah khususnya yang dilakukan Kemenag. “Bagi sebagian orang mungkin dimutasi tidak mengenakan karena harus adaptasi lagi. Namun bagi saya justru enak. Sebab, akan banyak saudara dan hafal wilayah,” ujarnya.

Seperiti halnya di tempat kerja lama, di Maleber dia terus gencar mensosialisasikan program Gemar Mengaji. “Untuk saat ini tidak ada kendala dan saya berharap program ini bisa berhasil sesuai dengan tujuan pemerintah,” pungkasnya. (mus)

gARAwAngI– Ketua DPC PDIP Kuningan H Acep Purnama MH menyebutkan, kader PDIP yang menjadi kepala desa di Kuningan adalah 110 orang atau sekitar 30 persen dari total desa yang ada di Kabupaten Kuningan. Ke depan, kata Acep, pihaknya memiliki target semua kader menjadi kades. Hal itu dikatakan Acep pada acara reses di Desa Purwasari, Kecamatan Garawangi, Kamis (26/4).

Acep didampingi dua anggota dewan lainnya, Toto Tohari dan Satya Lesmana. Dari 32 kecamatan yang ada Garawangi adalah kecamatan ke 23 yang sudah dikunjungi oleh seluruh anggota partainya. “Agar lebih efektif, kami melakukannya bersama-sama, baik reses mapun untuk biaya reses. Kami targetkan

dari 32 kecamatan bisa datangi semua. Apabila nanti jadwal reses sudah selesai, kami dari PDIP akan tetap melakukan sosialisasi di sisa kecamatan dan desa yang belum kami datangi,” ujar Acep di hadapan wartawan.

Lebih lanjut dikatakan, reses sebagai bentuk penguatan partai di tengah masyarakat. Selain melaksanakan tugas pokok sebagai anggota dewan dalam menyerap aspirasi, pihaknya juga selalu memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang penguatan 4 pilar kebangsaan. Dikatakan, kegiatan reses PDIP dihadiri ratusan orang terdiri dari tokoh partai dan tokoh masyarakat di tingkat kecamatan dan desa.

“Pada acara reses dihadiri oleh

hampir 300 orang yang terdiri dari tokoh partai dan masyarakat di wilayah setempat,” sebutnya. Dengan hadirnya tokoh dari luar partai, diharapkan PDIP akan bisa lebih kuat dan bisa terjalin komunikasi yang baik antara kader partai dengan tokoh masyarakat di daerahnya masing-masing.

Ditanya tentang target pemenangan pemilu, Acep menyampaikan bahwa salah satu bukti dirinya serius dalam membesarkan partai adalah dengan melakukan semua kegiatan yang bisa membesarkan partai.

“Saya juga akan terus membesarkan PDIP dengan cara mensukseskan semua pemilu baik dari tingkat desa hingga presiden,” ungkapanya. (mus)

foto agus mustawan/radar kuningan

SERAp ASpiRASi. Ketua DpC pDip H Acep purnama SH dan anggota DpRD lainnya melakukan reses, kemarin.

target Menang di semua tingkatan

KunIngAn- Penjualan barang-barang elektronik kembali bergairah setelah sebelumnya mengalami penurunan. Peningkatan jumlah pembeli mulai terasa sejak awal bulan Desember 2011 lalu hingga sekarang.

Menurut Owner Toko Sunda Permai, Yosep, peningkatan penjualan dipicu meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap barang elektronik. Terlebih saat ini banyak model baru. “Sepi penjulan pada bulan kemarin terjadi di seluruh wilayah. Adanya faktor mitos serta juga daya beli berpengaruh,” tutur Yosep kepada Radar, kemarin.

Menurutnya, penjualan barang ekletronik naik, baik itu kulkas, mesin cuci, TV, DVD, speaker aktif hingga kompor gas. “Dengan harga terjangkau yakni mulai Rp1 juta-an masyarakt tidak akan kesulitan. Apalagi saat ini bisa dikredit,” tuturnya. Untuk TV dan DVD, lanjutnya, merupakan barang eletronik yang penjualan tidak pernah sepi dibanding dengan barang lain.

Terus bermunculnya model TV baik itu flat, lCD, LED sangat berpengaruh terendah minat masyarakat. “Dulu harga TV LCD mahal kini sangat terjangkau apalagi muncul produksi asal China,” ucap dia. Yosep menyebutkan, kulkas atau lemari es, juga tidak kalah

penjualannya. Barang showcase ini sangat diminati oleh penjual minuman terutama di warung-warung.

“Khusus untuk kompor gas, sejak diberlakukannya konversi

minyak tanah ke gas penjualan kompor gas terus meningkat,” jelasnya. Yosep berharap, penjualan barang elektronik terus meningkat agar usaha kembali bergairah. (mus)

Elektronik Kembali Bergairah

warga temukan 2 granatKunIngAn- Warga Kelurahan Cigintung, Kuningan,

dibuat geger. Seorang warga yang diketahui bernama Sam Rabil (61), penduduk RT 21 RW 04, menemukan dua buah granat jenis nanas, 43 butir peluru pistol dan empat butir peluru laras panjang, kemarin (28/4). Barang berbahaya itu ditemukan saksi di lokasi penambangan batu di Kelurahan Cigintung, Kecamatan Cigintung. Untuk keperluan penyidikan, granat dan peluru tersebut diberikan saksi ke Polsek Jalaksana.

Informasi yang diperoleh Radar, dua buah granat jenis nanas dan puluhan butir peluru itu ditemukan secara tak sengaja oleh Sam Rabil. Saat itu, saksi sedang melakukan pekerjaannya memecah batu di lokasi galian. Tengah asyik memecah batu, warga Jalaksana tersebut dikejutkan dengan adanya granat dan puluhan butir peluru. Takut terjadi sesuatu, akhirnya Sam Rabil membawa barang berbahaya itu ke Polsek Jalaksana.

“Saat itu saya sedang memecah batu. Tiba-tiba saya melihat ada benda aneh. Karena penasaran saya langsung memeriksanya. Ternyata benda itu granat dan puluhan butir peluru. Apakah granat itu masih aktif atau tidak, saya sendiri tidak tahu. Kemudian barang itu saya bawa dan melaporkan temuan ini ke Polsek Jalaksana karena sekalian pulang,” terang Sam Rabil.

Kapolres Kuningan AKBP Wahyu Bintono SIK melalui Kabag Ops Kompol H Taufik Asrori membenarkan adanya penemuan granat dan puluhan butir peluru di lokasi penambangan batu itu. (ags)

lintas

indramayuminggu pon29 april 2012 / 7 jumadil akhir 1433 h 16Radar Cirebon Edisi Minggu

Jalan Kecamatan Rusak Parah

Peraih UN Tertinggi Dapat Reward

GABUS WETAN – Setelah siswa SLTA, kini giliran pelajar SLTP dan sederajat di Kecamatan Gabus Wetan peraih hasil Ujian Nasional (UN) tertinggi, bakal diberi reward. Janji kembali memberikan reward itu dilontarkan Camat Gabus Wetan, Drs Asep Kusdianti, usai pertemuan dengan jajaran UPTD Pendidikan setempat, kemarin.

“Ya, tidak hanya siswa SLTA , siswa SMP atau sederajat yang berhasil meraih nilai UN tertinggi, juga diberikan apresiasi khusus dar i kami,” katanya.

Penghargaan itu diberikan, l a n j u t d i a , sebagai bentuk perhatian dari Pemcam Gabus Wetan dalam m e m a j u k a n pendidikan di I n d r a m a y u . Sekaligus pula menjadi motivasi bagi para siswa untuk berprestasi.

Di sisi lain, lanjut mantan Camat Gantar ini, melalui pemberian reward dapat memacu semangat seluruh siswa, khususnya peserta UN untuk mengoptimalkan seluruh kemampuannya dalam mengikuti ujian.

Apalagi, pihaknya sangat memahami jika pelaksanaan UN tahun ini, cukup menguras tenaga dan pikiran, baik siswa maupun sekolah. Oleh karenanya, bagi mereka yang berprestasi layak diberikan apresiasi. (kho)

Anggota Koramil Krangkeng Kuras Saluran Air

KRANGKENG. Koramil 1610 Krangkeng, menggelar kerja bakti pengurasan saluran air di Blok Panggang, RT 01/RW 02 Desa Dukuh Jati, Kecamatan Krangkeng sepanjang sekitar 1 km. Kegiatan ini melibatkan 10 anggota koramil, babinkamtibmas, perangkat desa, serta masyarakat sekitar.

Dandim 0616 Indramayu, Letkol Arh Hari Arief Wibowo didampingi Danramil 1610 Krangkeng Kapten Inf Tama Haryono mengungkapkan, pihaknya akan terus melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bersinggungan langsung dengan masyarakat. “Kami akan laksanakan berbagai kagiatan yang berhubungan dengan masyarakat, sehingga kemanunggalan TNI bersama rakyat akan tercipta” tandasnya kepada Radar, kemarin.

Sementara, Kuwu Dukuh Jati, Wasnidi (48) mengungkapkan, dirinya bersama masyarakat sangat berterima kasih atas terselenggaranya kegiatan karya bakti. “Manfaat dari kegiatan ini sangat kami rasakan, saluran air yang sebelumnya mati, kini dapat difungsikan lagi. Kami sangat berterima kasih,” tuturnya. (cip)

Hasil Panen Sliyeg Meningkat

INDRAMAYU - Produksi hasil panen padi di Kecamatan Sliyeg, mengalami kenaikan signifikan dibandingkan panen sebelumnya. varietas padi yang ditanam para petani, berjenis unggul baru, seperti Ciherang, Mekongga dan Infar 10.

Kepala UPTD Pertanian dan Peternakan Kecamatan Sliyeg, Madin Supriadi (41), didampingi Ketua KTNA Kecamatan Sliyeg, Sutatang menuturkan, peningkatan hasil produksi padi di wilayahnya sudah sesuai target. “Peningkatan hasil produksi cukup signifikan, secara keseluruhan tidak ada kendala berarti. Hanya saja, penanganan pascapanen yang kurang optimal,” tandasnya.

Data hasil panen sebelumnya, kata Madin, mencapai 82,42%, sedangkan untuk masa panen sekarang mencapai 89,44%. Ini artinya, terjadi kenaikan 7,02%. Bila saja penanganan pascapanen dilakukan dengan menggunakan power thresher (mesin perontok padi), maka kehilangan pascapanen dapat diminimalisasi. Terlebih lagi, bila diadakan pelatihan bagi buruh tani tentang cara memanen padi yang baik dan benar, maka akan menambah hasil produksi. Saat ini angka kehilangan hasil mencapai 10,73% Ha.

Madin menambahkan, pihaknya sangat mendukung upaya Pemerintah Desa Majasari yang menyelenggarakan “Gropyokan Tikus Berhadiah”. Selain itu, upaya lain yang digalakkan adalah dengan menyelenggarakan SLPTT (Sekolah Lapang Pengolahan Tanam Terpadu).

“Pemerintah telah membagikan bibit secara gratis kepada para petani untuk percepatan tanam padi”, tandasnya. (cip-mg)

INDRAMAYU - Kondisi jalan menuju kantor Kecamatan Sliyeg, tepatnya di pertigaan Tambi Lor hingga Majasari, rusak parah. Lubang yang menganga, kondisi jalan terkelupas hingga terlihat krikil-krikil tajam, dikeluhkan pengguna jalan.

Dari pantauan Radar kemarin, sebagian jalan memang telah diur ug menggunakan batu. Kondisi seperti ini sangat mengganggu pengguna jalan. Selain debu yang pekat, batu-batu yang digunakan untuk menutup lubang membuat jalan

menjadi licin untuk dilalui kendaraan.

Dikatakan Trisno (29), pedagang bakso keliling yang biasa melintasi jalan tersebut, mengeluhkan kondisi itu. “Memang lubang-lubang besar itu sudah tertutup dengan bebatuan. Namun, kami sangat

berharap untuk secepatnya dilakukan perbaikan jalan,” katanya.

Trisno berharap agar jalan segera diperbaiki, sehingga tercipta kenyamanan dalam berkendara. Apalagi, jalan ini menuju pusat pemerintahan kecamatan dan lalu lintas

bagi pelajar yang akan bersekolah.

Senada, Amrin, pengendara motor saat dimintai komentarnya, menyesalkan kondisi jalan yang rusak parah. “Kalau tidak segera diperbaiki, dikhawatirkan akan memakan korban,” ucapnya singkat. (cip-mg)

FOTO: CipYadi/radar iNdramaYu

mEmpRiHATinKAn. Kondisi jalan menuju Kecamatan Sliyeg, tepatnya di pertigaan Tambi Lor hingga majasari, rusak parah.

BALONGAN - Kecelakaan lalu lintas terjadi di Jalan Raya Suka Urip, Kecamatan Balongan, Indramayu, Sabtu (28/4). Tabrakan hebat terjadi antara motor jetcooled tanpa nopol dari arah Balongan menuju tugu dengan motor Honda Beat nopol E 5817 SE dari arah berlawanan, tepatnya pukul 11.45 WIB.

Korban tabrakan di antaranya kedua siswa SMPN 2 Kecamatan Lelea,

Supandi (15), warga Tugu Greja mengalami luka ringan di bagian telinga, kaki dan tangan. Kemudian Dedi Arya (16), warga Blok Pasar Tugu RT/01 RW/06 Kecamatan Lelea mengalami luka parah di bagian lutut. Korban selanjutnya Nursita (20) dan Juhani (52) berasal dari desa yang sama Sudimampir RT/01 RW/06 Kecamatan Balongan.

Warga yang melihat peristiwa tersebut

langsung melaporkan kejadian itu ke aparat Polsek Balongan. Sementara pengendara atau korban luka-luka dilarikan ke Puskesmas Balongan.

Nursita, salah satu pengendara mengaku saat mengendarai sepeda motor, melaju dengan kecepatan 40 km/jam. Kagok dengan mobil kol putih yang menghalangi jalan, sehingga laju dari arah yang berlawanan tidak terlihat. (sam-mg)

Tabrakan, Empat Pengendara Terluka

Waspadai Penipuan Pemesanan Barang Via Telepon

SLIYEG - Sejumlah toko material di wilayah Kecamatan Sliyeg menjadi korban penipuan pemesanan barang via telepon. Dalam satu minggu terakhir, telah terjadi dua kali kasus penipuan. Modus yang digunakan oleh pelaku ialah dengan berpura-pura memesan sejumlah barang kepada toko material dan meminta untuk diantarkan ke lokasi tertentu. Namun di tengah perjalanan, pesanan barang tersebut diminta oleh pelaku untuk dibongkar sebagian, dan sisanya diantar ke tempat tujuan.

Saat Radar mendatangi lokasi kejadian di depan Kantor Kuwu Tambi Lor, koran ini melihat bahwa orang yang diduga pelaku mengenakan seragam dinas pemda. Warsono (44), pemilik toko bangunan menjelaskan, pelaku menggunakan mobil Xenia hitam berplat D, namun warga di lokasi tidak tahu pasti nomor polisinya. “Untuk kedua kalinya, Jum’at (27/4) kejadian yang sama berulang, setelah sebelumnya hal serupa pernah terjadi dalam satu minggu terakhir ini,” aku Warsono, kemarin.

Dirinya menambahkan, barang yang dipesan pelaku antara lain semen dan cat tembok dalam kemasan kaleng 5 kg. Pelaku meminta membongkar pesanan cat tembok dan kemudian meminta mengantarkan pesanan semen ke tempat tujuan. (cip-mg)

INDRAMAYU - Ratusan siswa-siswi SMA Negeri 1 Sindang Indramayu menggelar pentas seni (Pensi), Sabtu (28/4) kemarin. Kegiatan yang berlangsung pukul 07.18- 16.48 WIB itu, sebagai ajang pembelajaran siswa untuk menjadi event organizer (EO).

Hidayat, selaku ketua pelaksana menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang turut andil dalam menyukseskan acara pentas seni persembahan OSIS.

Sementara, Komite Sekolah Drs H Muhaemin mengapresiasi pentas seni yang ditampilkan para siswa. Menurutnya, apa yang disuguhkan panitia sangat baik, mulai dari dekor, desain, setting panggung dan lainnya. “Dengan adanya acara ini, kami dari komite sekolah sangat mendukung dan merespons kegiatan yang baik ini. Harapannya, untuk meningkatkan apresiasi seni yang ada di sekolah kita. Kita berharap, akan lahir seniman berkualitas

dan mampu bersaing di kancah regional, nasional, bahkan internasional,” ungkapnya.

Kepala SMAN 1 Sindang, Drs Kasno Hadikusumo MPd dalam sambutannya mengatakan, kepengurusan OSIS masa khidmat 2011/2012 secara kualitatif sangat bagus dan meningkat dari tahun-tahun sebelumnya.

“Selain maju di dunia akademik, sekolah kita juga memiliki potensi di bidang seni. Ini dibuktikan dengan pentas seni yang melibatkan seluruh SMA sewilayah III Cirebon. Di sini, kami bisa menilai kualitas anak didik kami. Mudah-mudahan acara pensi ini dari tahun ke tahun selalu memberikan inovasi dan kreativitas yang baru pula,” tambah Kasno. (sam-mg)

FOTO: SamSul huda/radar iNdramaYu

SEmARAK. pentas seni yang ditampilkan para siswa SmAn 1 Sindang mendapat pujian dari komite sekolah dan para tamu yang hadir.

Pentas Seni SMAN 1 Sindang Semarak

FOTO: SamSul huda/radar iNdramaYu

DiRAWAT. Korban kecelakaan di Jalan Raya Suka urip, Kecamatan Balongan, indramayu, dirawat di puskesmas Balongan, kemarin.

FOTO: CipYadi/radar iNdramaYu

KERJA BAKTi. Anggota Koramil 1610 Krangkeng, kerja bakti menguras saluran air di Blok panggang, RT 01/RW 02 Desa Dukuh Jati, Kecamatan Krangkeng, kemarin.

FOTO: CipYadi/radar iNdramaYu

BEBER HASiL pAnEn. Kepala upTD pertanian dan peternakan Kecamatan Sliyeg, madin Supriadi bersama Ketua KTnA Kecamatan Sliyeg, Sutatang membeberkan hasil panen di Sliyeg.

LINTAS

WANOJA

MAJALENGKAMINGGU PON29 APRIL 2012 / 7 JUMADIL AKHIR 1433 H 17Radar Cirebon Edisi Minggu

MAJALENGKA – Masyarakat dari beberapa desa di Kecamatan Kasokandel, mengeluhkan kondisi rasarana infrastruktur jalan rusak di lingkungan mereka. Beberapa perwakilan masyarkat Desa Jatisawit, Girimukti, Ranji Wetan serta Ranji Kulon, Kecamatan Kasokandel mempertanyakan terjadinya kerusakan ruas jalan yang berlangsung sejak lama dan tak kunjung mendapatkan

perbaikan, kepada para anggota DPRD yang melakukan reses di wilayah, Sabtu (28/4). “Rencana pembangunan ruas jalan Jatisawit (Kasokandel)-Panyingkiran sudah diajukan pembangunannya sejak tahun 2010, tapi sampai sekarang belum ada realisasi,” tutur tokoh pemuda Kecamatan Ka sokandel, Cecep.

Menurutnya, keberadaan ruas jalan tersebut sangat dibutuhkan

warga guna menunjang kelan-caran transportasi perekonomian warga Desa Jatisawit. Pasalnya, selama ini warga di desanya dan beberapa desa lainya di Kecamatan Kasokandel, mesti memutar lebih jauh apabila hendak menuju pusat-pusat keramaian dan perekonomian seperti kawasan Cigasong, Majalengka Kota, dan Kadipaten. “Kami berharap ruas jalan tersebut bisa segera dibangun,

sehingga angkutan sayuran dan hasil tani kita mudah diangkut kendaraan dan akesnya tidak terlalu jauh,” ujar dia.

Dia berharap, DPRD bisa membantu memperjuangkan pembaikan ruas jalan lainnya seperti ruas jalan Kasokandel, Ranji Kulon, Ranji Wetan, Baribis, serta Girimukti, yang rusak parah dan sudah cukup lama dibiarkan. Aparat Desa Jatisawit, Iwan Suwandi juga

mengharapkan percepatan pembangunan dan perbaikan akses jalan yang sudah ada. Menurutnya, selain ber-fungsi mempercepat laju perekonomian warga, akses jalan yang optimal juga sangat dibutuhkan sebagai jalur pendidikan, ketika warga di desanya bersekolah lanjutan di luar Kecamatan Kasokandel, atau pada sekolah-sekolah favorit di Majalengka. (azs)

CINGAMBUL - BPMDPKB melaksanakan pelayanan untuk program keluarga berencana (KB) gratisuntuk keluarga kurang sejahtera, Sabtu (28/4). Sedikitnya, 108 akseptor KB se-Kecamatan Cingambul dan 25 akseptor KB se-Kecamatan Talaga mengikuti kegiatan yang dilaksanakan di

halaman Desa Rawa, Kecamatan Cingambul. Kepala Sub Bidang Keluarga Berencana, Dra Titin Kustiningsih mengatakan, tujuan pelayanan KB gratis adalah untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten (Pemkab). Disamping itu, kegiatan pelayanan KB gratis bertepatan dengan Bakti Sosial Ikatan Bidan Indonesia

(IBI) Kabupaten Majalengka. “Untuk pelaksanaan KB kali ini dilakukan pemasangan alat kontrasepsi implan dan IUD,” ujar Titin, kepada Radar.

Camat Cingambul, Drs Yoyo menambahkan, keberadaan program KB diharapkan dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Sebab, program KB merupakan

salah satu upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui perencanaan kehamilan. Berdasarkan data Pemcam Cingambul, dari 13 desa yang ada di wilayah Kecamatan Cingambul, tercatat sedikitnya 108 orang aseptor mengikuti pelaksanaan pelayanan KB gratis ini. (har)

DelapanTimBerebutTiketSemifinal

MAJALENGKA- Delapan Tim bersaing untuk memperebutkan tiket semifinal turnamen futsal SMK PUI Majalengka . Turnamen yang dibuka Wakil Bupati, Dr H Karna Sobahi MMPd ini, diikuti 23 peserta SMP/MTs se- Kabupaten Majalengka. Minggu (29/4), akan dilaksanakan final dan dari 23 tim sudah ada delapan tim yang lolos. “Kita akan gelar lanjutan pertandingan sejak pagi hingga selesai,” ujar Kepala SMK PUI Majalengka, H Adang Ardali, Sabtu (28/4).

Dia menambahkan, turnamen futsal yang digelar dalam rangka penerimaan siswa baru ini rutin digelar tiap tahun dan berlangsung selama tiga hari. “Even ini untuk menjaring talenta olah raga futsal berbakat dan berprestasi,” kata Adang.

Wabup Karna berharap, dise-leng garakannya turnamen ini bisa menghasilkan bibit atlet sepakbola atau futsal yang bisa membawa nama baik Kabupaten Majalengka. (ara)

Polisi dan TNI Jadi Garda Terdepan Kantibmas

MAJALENGKA - Kepala Polisi Resor Majalengka, AKBP Lena Suhayati SIK MSi menyatakan, Polres Majalengka dan Kodim Yonif 321 Galuh Taruna sering bekerjasama untuk menegakan ketertiban dan keamanan masyarakat. “Kita selalu sinergis dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi masing-masing. Bahkan, kita menjadi salahsatu garda terdepan dalam hal kamtibmas,” ujar dia, kepada Radar, belum lama ini.

Lena mengungkapkan, aparat kepolisian tidak jarang melakukan konsolidasi keamanan dengan Kodim/Yonif 321 Galuh Taruna. “Lihat nih sekarang. Saya dan anggota sudah siap-siap mau joged bareng di konser Slank,” candanya.

Untuk mematangkan keharmonisan, Lena berjanji akan lebih meningkatkan silaturahmi dengan TNI. (mid)

Tim SuratinKuninganBungkamTuan Rumah

MAJALENGKA- Kesebelasan Suratin Pesik Kuningan bertandang ke Stadion Warung Jambu Majalengka, Sabtu (28/4). Dalam laga uji coba tersebut, Pesik Kuningan menang 2-0. Gol pembuka Pesik dihasilkan oleh stiker Maman yang berhasil memanfaatkan kesalahan kiper Tim Persima Majalengka, Rizki yang gagal menangkap bola dengan baik. Bola muntah berhasil di manfaatkan Maman yang langsung menendang bola melewati garis gawang. Gol kedua Pesik dihasilkan pada pertengahan babak kedua. Manajer Pesik Kuningan, Iip mengatakan, pertandingan per-sahabatan ini merupakan ajang uji coba untuk mengikuti ajang Piala Suratin versi ISL Jawa Barat. “Pertandingan uji coba ke luar kandang pertama kalinya ke Majalengka,” katanya, kepada Radar.

Pelatih Persima Majalengka, Agus Fathoni mengungkapkan, kekalahan yang diderita anak asuhnya dise-babkan faktor kelelahan. Anak- anak SSB Mandala baru saja selesai bertanding dalam Liga Bobotoh di Stadion Bima Cirebon. “Kekalahan ini karena faktor fisik anak-anak. Tapi dari segi permainan anak-anak tidak kalah dari Kuningan yang sudah berlatih cukup lama menghadapi Piala Suratin,” tuturnya. (ara)

Warga Minta Perbaikan Jalan

FOTO: ALMUARAS/RADAR MAJALENGKA

PEMBUKAAN. Wakil Bupati, Dr H Karna Sobahi MMPd saat membuka turnamen futsal SMK PUI Majalengka, kemarin.

FOTO: BUDHI HARYANTO/RADAR MAJALENGKA

MONITORING. Camat Cingambul, Drs Yoyo yang turut didampingi Kasubbid KB& KB dari kantor BPMPDKB Kabupatenn Majalengka, Dra Titin Kustiningsih, dan sejumlah petugas PLKB saat monitoring pelaksanaan pelayanan KB gratis, kemarin.

BPMDPKB Layani KB Gratis

FOTO: ABDUL HAMID/RADAR MAJALENGKA

KOMPAK. Kepala Polisi Resor Majalengka, AKBP Lena Suhayati SIK MSi, saat memberikan keterangan kepada wartawan, beberapa waktu lalu.

Ikut Tes Jadi PramugariRINA Lestari Octaviani dari sejak kecil punya hobi jalan-jalan.

Karena hobinya itu, Rina ingin menjadi pramugari. “Udah dari kecil saya itu suka dengan jalan-jalan. Makanya, dengan menjadi seorang pramugari nantinya kan bisa keliling negeri. Jadi bisa tahu perbedaan lingkungan disini dan juga luar negeri tentunya,” ucap Rina, saat berbincang dengan Radar.

Gadis dengan tinggi badan 169 centimeter ini menegaskan, takut ketinggian tidak mengurangi minatnya menjadi pramugari. Dirinya justru optimis, dengan segala potensi yang dimilikinya saat ini, cita-citanya itu akan tercapai. “Alhamdulillah kalau postur tubuh sih ada kemungkinan besar kalau saya bisa m a s u k menjadi pegawai di dalam pesawat.

Selain itu juga didukung dengan kedua orang tua saya. Ibu dan Ayah sangat mendukung saya untuk menjadi seorang pramugari,” tuturnya.

Alumnus SMKN I Pa-nying kiran ini menga-takan, sejauh ini persiapan pen daftaran sudah sangat lengkap. Dirinya saat ini se-

dang menunggu proses lebih lanjut. Tahapan

seperti seleksi administrasi dan tes online sudah ditempuhnya. “Kalau saya ma-suk dan terpilih menjadi se-orang pra mu-gari, maka saya akan minta sama kedua orang tua untuk bikin nasi kuning tumpeng. Dan nan-tinya ak an

d i b a g i k a n ke tetangga-te -

tangga saya ten tu nya,” katanya. (ono)Rina Lestari OctavianiRina Lestari Octaviani

UNDERCOVERMINGGU PON29 APRIL 2012 / 7 JUMADIL AKHIR 1433 H 18Radar Cirebon Edisi Minggu

Kita akui pembinaan

selama ini memang

kurang efektif dan

belum maksmimal,

MAEMUNAH MSi Sekertaris Dinsosnakertrans

Tidak banyak yang mengetahui penyebab seseorang bersedia

merendahkan harga dirinya untuk turun ke jalanan dan

mengemis. Inilah kisah Suryani (42), istri buruh

pabrik yang terpaksa menjadi pengemis untuk memenuhi

kebutuhan hidup sehari-hari.

IMAM A MUSYAFFA, Cirebon

TERIKNYA sinar matahari membuat Suryani (42) mandi keringat. Di lampu merah Jl Dr Ciptomangunkusumo-Jl Pemuda, perempuan asal Desa Ketanggungan, Kabupaten Brebes ini, mendatangi satu persatu kendaraan yang berhenti. Raut mukanya memelas, mengintip ke kaca jendela kendaraan roda empat sembari mengharap belas kasihan. Seketika wajahnya sumringah, ketika pengemudi menjulurkan tangannya dan memberikan sejumlah uang.

Menjadi pengemis adalah pilihan terakhir Suryani. Dia awalnya hidup berkecukupan ketika merantau di Jakarta. Dia mengikuti

sang suami yang bekerja menjadi seorang buruh di sebuah pabrik kaleng. Namun tidak disangka setahun yang lalu musibah datang menghampiri keluarga kecilnya tersebut. Sang suami di PHK bersama dengan ratusan buruh pabrik lainnya. Keluarganya kesulitan keuangan meski Suryani saat itu sempat bekerja menjadi buruh cuci di rumah tetangganya. “Saya waktu itu sangat kebingungan dan pasrah akan nasib saya yang akan berakhir di jalanan,” tuturnya dengan logat Jawanya yang khas, kepada Radar.

Suryani kemudian memutuskan pulang kampung ke Brebes. Namun masalah ekonomi terus membelit keluarganya, sehingga Suryani kemudian memusutkan kembali merantau ke Kota Cirebon. Tapi kali ini dia seorang diri karena sang suami menderita penyakit kronis. Dengan membawa anaknya yang berusia lima tahun dan berbekal ijazah SD, dia berangkat ke Kota Cirebon. “Modal saya waktu itu hanya ijazah SD dan modal keahlian menjadi buruh cuci di Jakarta,” katanya.

Namun ketika sampai di Kota Cirebon, keinginan Suryani untuk mendapat sebuah pekerjaan dan mendapat penghasilan untuk merubah kehidupan keluarganya nampaknya tinggal mimpi. “Saya tidak

menyangka ternyata di Kota Cirebon juga keras seperti di Jakarta,” ucapnya.

Dengan kemampuan yang hanya sebagai seorang buruh cuci, ia mencari pekerjaan mengitari seluruh Kota Cirebon. Namun hasilnya nihil dan tidak mendapat apa-apa. Sang anak kemudian dikembalikan ke kampung halamannya di Brebes. Ia pun kemudian berjuang untuk mencari nafkah dengan jalan meminta belas kasihan kepada setiap orang yang ia temui dijalan. “Saya terpaksa mengemis mas, karena sudah tidak bisa mencari pekerjaan lagi,” ungkapnya.

Penghasilan sebagai pengemis hanya Rp 10ribu sehari. Ia pun harus menahan malu karena dengan mengemis sering mendapat perlakuan direndahkan dan diacuhkan oleh setiap orang. Seminggu dua kali ia mengemis di beberapa ruas jalan utama. “Biasanya saya ke Cirebon setiap Sabtu sampai Minggu, Selebihnya saya pulang kampung,” akunya.

Walau dengan penghasilan yang seadanya, ia mengaku saat ini mengemis adalah hal terakhir yang bisa dilakukan dirinya untuk menghidupi ketiga anaknya. “Walau seperti ini saya selalu bersyukur kepada Sang pencipta atas rasa nikmat yang diberikan-Nya,” pungkasnya. (*)

Kisah Suryani, Istri Buruh Pabrik yang Menjadi Pengemis

Mengemis Hanya untuk Memenuhi Kebutuhan Hidup

FOTO: IMAM A MUSYAFA/RADAR CIREBON

TERPAKSA. Salah seorang pengemis di Jl Dr Ciptomangunkusumo, Suryani (42), saat meminta-minta dari pengguna jalan, kemarin.

KEPALA Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Informatika dan Komunikasi, Yudi Wahono mengatakan, keberadaan gelandangan dan pengemis yang sering mangkal di lampu merah, sering menimbulkan gangguan lalu lintas bagi para pengendara. “Tentu saja mengganggu lalu lintas dan mengganggu pengendara juga,” ucap dia, saat ditemui Radar, di ruang kerjanya.

Penyebaran gepeng menurut-nya, terpusat di beberapa titik perempatan lalu lintas seperti, lampu merah Jl Ciremai Raya, Jl Kartini-Jl Siliwangi,

JL Kanggraksan, Jl Dr Cipto Mangunkusumo, Jl Pemuda dan Jl Tuparev. “Mereka biasanya mangkal di titik yang banyak kendaraan berhenti,” katanya.

Selain menimbulkan gangguan lalu lintas, terkadang sampai terjadi kemacetan, gepeng juga sering memaksa untuk meminta sejumlah uang kepada para pengguna jalan. “Itulah hal yang paling sering dikhawatirkan, karena tidak jarang ada pengemis yang suka memaksa,” katanya.

Dia berharap, aparat terkait bisa melakukan penertiban secara terus menerus di lampu merah. (imam a musyafa)

KEPALA Seksi Perlindungan Satuan Polisi Pamong Praja, Rahmat Effendi mengakui, saat ini penanganan untuk gelandangan pengemis tersebut tidak berjalan efektif. Pihaknya hanya melakukan tugas untuk melakukan penertiban dan merazia. Kewenangan Satpol PP terbatas hanya melakukan pendataan, dan kemudian memulangkan para gepeng yang sudah ditangkap ke daerah asalnya. “Pemulangan tersebut hanya dilakukan untuk para

gepeng yang berasal dari daerah di wilayah III Cirebon saja seperti Indramayu, Majalengka,” ujar dia, kepada Radar.

Untuk gepeng yang berasal dari daerah luar wilayah III Cirebon, kata Rahmat, Satpol PP terpaksa melepas gepeng kembali ke jalanan. Sebab, Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi belum memiliki panti sosial untuk menampung gepeng. “Banyak yang dari Pemalang, Brebes, dan daerah di Jawa Tengah, namun

setelah ditangkap dan di data, terpaksa mereka dilepaskan kembali,” katanya.

Diungkapkan Rahmat, untuk memberi efek jera kepada para gepeng sebelum dipulangkan atau dilepaskan kembali, Satpol PP terkadang mempekerjakan gepeng untuk membersihkan beberapa sudut kantor. “Hal itu dilakukan biar mereka kapok dan tidak balik lagi ke Kota Cirebon,” pungkasnya. (Imam A Musyaffa)

Masalah Gepeng MultidimensiMASALAH gelandangan dan pengemis

(gepeng) multi dimensi. Sehingga penanganannya harus melalui kerjasama berbagai pihak terkait, baik pemerintah, masyarakat, maupun tingkat pusat dan daerah secara komprehensif, terpadu, terarah dan berkesinambungan. Kerjasama antar instansi dan masyarakat tersebut perlu dilakukan secara bersama-sama yang dilandasi adanya kesepakatan, kesepahaman, dan keselarasan langkah kegiatan agar terwujud dalam pelayanan dan rehabilitasi sosial gepeng dengan hasil yang optimal. Menurut Dosen Sosial Universitas Padjadjaran Bandung, Adi Bowo SSos SPd MM, kurang optimalnya kerjasama antara instansi dan masyarakat ini mengakibatkan penanganan gepeng menjadi tidak terarah dan tidak berkesinambungan. “Seharusnya kerjasama seperti ini perlu dicetus dan ditingkatkan,” ujar dia, kepada Radar.

Demikian pula dengan kurangnya kesadaran masyarakat dengan memberikan sedekah di jalanan mengakibatkan para pengemis sangat senang dengan profesinya. Mengingat penghasilan dengan mengemis dijalan sangat cukup tanpa mengeluarkan tenaga dan keringat, akan menjadikan mereka tetap betah dan tetap berada di jalanan untuk terus mengemis. Menurut Adi, ada dua klasifikasi gepeng yaitu, gepeng murni dan gepeng musiman. Gepeng murni adalah orang yang benar-benar ada untuk mengemis di setiap saat atau setiap hari. Sedangkan gepeng musiman adalah gepeng yang datang pada saat hari-hari tertentu saja, biasanya pada hari besar agama. “Selayaknya pemerintah sudah harus melakukan kerjasama dengan pihak terkait untuk membereskan masalah ini, agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat,” jelas pria yang tinggal di Jl Bondol, Kelurahan Larangan ini.

Diungkapkannya, banyak usaha yang bisa dilakukan untuk melaksanakan penertiban gepeng di wilayah Kota Cirebon diantaranya, merazia para gepeng, lalu ditampung untuk kemudian melakukan seleksi agar bisa terlihat mana yang mempunyai potensi untuk bisa dikembangkan. “Sayangnya Kota Cirebon belum mempunyai panti penampungan tersebut,” katanya.

Padahal, kata dia, dengan adanya tempat penampungan para gepeng tersebut, maka pemerintah atau dinas terkait akan mudah untuk bisa mendata dan menyeleksi para gepeng untuk dirujuk ke panti sosial agar bisa mendapatkan rehabilitasi sosial. Sedangkan gepeng yang kurang potensial, bisa segera dipulangkan ke daerah asalnya. Upaya lainnya adalah meningkatkan dan memperluas jangkauan dan pemetaan pelayanan dan rehabilitasi sosial, sehingga dapat menjangkau segenap kelompok sasaran diberbagai tingkatan wilayah, serta meningkatkan upaya pencegahan secara terpadu antar instansi dan masyarakat pada basis sumber asal tumbuhnya permasalahan sosial didaerah rawan. Pemerintah dengan dibantu masyarakat harus pula bisa mencegah peningkatan populasi gepeng melalui perluasan kesempatan kerja dan pembinaan sosial. “Kalau hal tersebut bisa dilakukan saya yakin masalah gepeng lambat laun bisa teratasi,” tandasnya.

Sementara itu Sardjito (31), warga Kesunean Cirebon mengaku, terkadang merasa terganggu dengan keberadaan para gepeng tersebut. Selain merusak keindahan kota, terkadang para gepeng tersebut masih berusia produktif untuk bisa bekerja. “Saya menyayangkan kondisi seperti itu, seharusnya mereka bisa bekerja dan usaha dibandingkan harus mengemis,” tuturnya. (Imam A Musyaffa)

PERKEMBANGAN Kota Cirebon mengha-

dirkan sejumlah kon-sekuensi sosial termasuk

keberadaan gelandangan dan pengemis. Meski

sudah berkali-kali dilakukan penertiban oleh Satuan Polisi

Pamong Praja dan pembinaan oleh Dinas Sosial Tenaga Kerja

dan Transmigrasi, namun tidak membuat gepeng menyerah

untuk kembali ke jalanan. Sekertaris Dinsosnakertrans,

Maemunah MSi mengakui, pembinaan yang dilakukan selama ini memang kurang efektif. Pasalnya, setelah dilakukan penertiban dan pembinaan, tidak jarang gepeng kembali ke jalanan. “Kita akui pembinaan selama ini memang kurang efektif dan belum maksmimal,” ungkapnya

kepada Radar, Sabtu (28/4).Meskipun demikian, pihaknya

menjanjikan akan terus berupaya mencari solusi terbaik untuk penanganan gepeng. “Selama ini, ada juga binaan kami yang tidak lagi menjadi pengemis. Ada yang kembali ke daerah asalnya dan ada juga yang bekerja, seperti sol sepatu. Kedepannya, kami akan terus berupaya agar mereka tidak lagi mengemis,” katanya.

Maemunah menambahkan, Dinsosnakertrans akan mengupayakan kordinasi dengan beberapa pihak terkait, untuk mendirikan panti sosial. Tapi hal ini masih sulit terealisasi karena sulitnya pendanaan dan operasional panti sosial tersebut nantinya. “Masalah Gepeng memang krusial dan kadang sangat mengganggu, namun saat ini kita melakukan penertibannya

Mengganggudan Sering Memaksa

Ditangkap, Didata dan Dipulangkan

Dinsosnakertrans Akui Penanganan Belum Efektif

belum efektif,” pungkasnya. (Imam A Musyaffa)

KKd

kd

P

d

BIKIN RESAH. Sekelompok pemuda yang biasa ngamen di Terminal Harjamukti, beberapa waktu lalu. Gerombolan pengamen semacam ini seringkali membuat resah masyarakat. inzet: Seorang pengemis di median Jalan Dr Cipto Mangunkusumo.

FOTO: DOK/RADAR CIREBON

FLS2N Saring... Dari Halaman 17

Ingin Tularkan... Dari Halaman 17

DP PDAM... Dari Halaman 17

Adji-Subardi... Dari Halaman 17

SMA Islam Al Azhar... Dari Halaman 17

Warga Keluhkan... Dari Halaman 17

Tanamkan Semangat... Dari Halaman 17

ANEKA BERITA Radar Cirebon GroupMINGGU PON29 APRIL 2012 / 7 JUMADIL AKHIR 1433 H 19

Pendiri: H. Mahtum Mastoem (alm). CEO: H Yanto S Utomo. General Manager: Toto Suwarto, Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Iing Casdirin. Redaktur Pelaksana: M Noupel. Redaktur: Rusdi Polpoke, Khairul Anwar, Apendi, Iim Abdurahim, Yuda Sanjaya, M Rona Anggie, Ahmad Sanusi Koordinator Liputan: Suhendrik. Liputan Kota: Abdullah, Raden Dedi Haryadi, Husain Ali, Ida Ayu Komang, Itta Fathimatul Lailiyah, Imam A Musyaffa, Sri Wahyuningsih, Atin Udhiyatin, Adinda Pratiwi. Liputan Kabupaten: Muhamad Junaedi, Nur Via Pahlawanita, Yusuf Suebudin. Indramayu: Adun Sastra (Kepala Biro), Utoyo (Karangampel), Kholil Ibrahim, Syarif Alwi. Kuningan: Agus Sugiharto (Kepala Biro), Deden Rijalul Umam, Tatang Ashari, Agus Mustawan. Majalengka: Agus (Kepala Biro), Almuaras, Budi Raharjo, Aziz Muhtarom, Abdul Hamid. Subang: Komarudin. Xpresi: Mike Dwi Setiawati. Korektor: Nurhidianti Fazrin. EO: Makali Kumar Sekretaris Redaksi: Leni Indarti Hasyim. Pracetak: Asep Kurnia (Koordinator), Irvan Rosadi, Deni Hamzah, Supriyanto, Burhanuddin, Agung Bakti Wibowo, Abdul Rosyad, Amirul Idhaji, Heru

Suroso. EDP/IT: Harry Hidayat. Pemasaran Iklan: Eko Suprihatmoko (Manajer Jakarta), Syahbana (Manajer Cirebon), Diana Lindari, Raden Ramandi, Djajuli Purworejo, Khaerudin, Panca Setiawan, Ahmad Deden, Gusnawan, Nani Nuraeni, Dedy Supriyatna, M. Sofyan (Bandung), Yuni Khansa (Jakarta). Sirkulasi dan Pengembangan Koran: Raswidi (Manajer), Ahmad Mugni, Teddy Alvino. Keuangan dan Umum: Liana Sukmawati (Manajer), Siti Romlah, Adrawi, Zandra Devina, Ria Kristiana, Endah Purnamasari, Feny Nurcahyani, Rudi Mulya. Penerbit: PT. Wahana Semesta Cirebon (PT. WSC). Manajer Group Percetakan: Tommy Sudaryono. Komisaris Utama: H. M. Alwi Hamu. Komisaris: Lukman Setiawan, Dwi Nurmawan. Direktur Utama: Yanto S. Utomo. Direktur: H. Suparno Wonokromo.

Bank: Bank Mandiri No 134.0000118231 a/n PT. Wahana Semesta Cirebon. Bank BRI Syariah No Rekening: 3116-0007-3. Alamat Redaksi/Pemasaran/Iklan/Tata Usaha: Jl Perjuangan No 9 Cirebon 45154 Telp (0231) 483531, 483532, Faks (0231) 483533. Addres e-mail: [email protected], [email protected], [email protected], [email protected]. Perwakilan Iklan Jakarta: Eko Suprihatmoko, Azwir, Arif Badi Karyawan, Asih. Alamat Perwakilan Jakarta: Kompleks Widuri Indah Blok A-3, Jl. Palmerah Barat No. 353, Jakarta 12210 Telp (021) 5330976. Perwakilan Bandung: Jl. Margahayu Barat Blok S II No. 106 Telp. (022) 7564848. Harga Langganan: Rp 69.000/bulan. Harga Eceran: Rp 3.000/eks.

TARIF IKLAN: Umum/Display hitam putih halaman 1 Rp 58.000/mm kolom. Umum/Display Berwarna halaman I: Rp 90.000/mm kolom, halaman 2 s.d 7, 10 s.d 23 Rp 30.000/mm kolom, halaman 12, 13 dan 24 Rp 46.000/mm kolom. Sosial/Keluarga hitam putih Rp 23.000/mm kolom. Sosial/Keluarga berwarna Rp 32.000/mm kolom. Baris: Rp 20.000/baris(minimal 3 baris, maksimal 7 baris). Percetakan: PT. Wahana Cirebon Press Intermedia. Isi di luar tanggungjawab percetakan.

Radar Cirebon

SEMUA WARTAWAN RADAR CIREBON SELALU DIBEKALI TANDA PENGENAL ATAU SURAT TUGAS, DAN TIDAK DIPERKENANKAN MENERIMA/MEMINTA APAPUN DARI NARASUMBER

KEJAKSAN - Sebanyak 88 lulusan SMK Wahidin Cirebon mengikuti tes calon karyawan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk atau Alfamart, kemarin. Tes dilakukan baik untuk alumni jurusan akuntansi, administrasi perkantoran, pemasaran maupun rekayasa perangkat lunak.

Wakasek Hubin dan Humas SMK Wahidin, Arief Rahmat SPd mengatakan, kerjasama SMK Wahidin dengan Alfamart sudah

berlangsung sejak beberapa tahun lalu. Bahkan, sudah ada MoU (nota kesepahaman) untuk rekrutmen karyawan dan tempat prakerin (praktek kerja industri) siswa.

“Kegiatan ini sudah berlangsung sejak beberapa tahun. Dan sudah ada MoU antara pihak sekolah dan Alfamart untuk rekrutmen karyawan serta tempat prakerin siswa,” ujarnya.

Dalam tes rekrutmen tersebut, dihadiri oleh Training and

Development Coordinator Alfamart area Cirebon, Cepi Fardiansyah dan Admin HRD, Yudi M.

Kepala SMK Wahidin, Nuhasanah SPd menjelaskan, kegiatan rekrutmen merupakan salah satu bentuk komitmen sekolah dalam menyalurkan alumninya ke lapangan kerja. “Ini adalah komitmen kami untuk memenuhi keinginan orang tua yang ingin anaknya langsung bekerja,” tukasnya.

Sementara, Training and Development Coordinator Alfamart, Cepi Fardiansah menyatakan, antusias siswa SMK Wahidin sangat bagus. Dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan yang muncul saat diskusi.

“Penampilan mereka juga sudah mencerminkan sebagai calon karyawan. Karena sebagian besar sudah bisa ber-make up dan berpenampilan menarik,” terangnya. (kmg/adv)

88 Alumni SMK Wahidin Tes Rekrutmen Alfamart

Negeriku Indah Budayaku’. Untuk lebih menggali bibit potensi para siswa di Cirebon. Menuju seleksi di tingkat provinsi, pada 10 Mei mendatang.

“Untuk cipta lagu, seni lukis, desain motif batik, dan cipta puisi temanya Maju Negeriku Indah Budayaku. Semoga bibit dari Cirebon tergali bagus karena ini kan untuk persaingan ke provinsi,” ujarnya, kemarin.

Setiap sekolah SMP di kota Cirebon, kata dia, wajib mengirimkan siswanya. Untuk bertanding dalam festival ini. Meihat animo para siswa di

tahun ini, diharapkan Kota Cirebon tidak hanya berhenti di tingkat provinsi. Tapi mampu menembus tingkat nasional.

“Harapan kami begitu. Seperti tahun kemarin, ada siswa dari Cirebon yang sampai ke tingkat nasional. Insya Allah tahun ini lebih banyak yang lolos sampai ke nasional,” terangnya ditemui Radar di SMP Santa Maria.

Optimisme Arnadi untuk mengantarkan para siswa SMP tingkat Kota Cirebon sampai nasional diimbangi dengan beberapa alasan. Seperti potensi

dan rasa percaya diri para siswa dalam festival ini. Diharapkan dari kegiatan ini nama Cirebon semakin terangkat.

“Kalau para siswa mampu bersaing sampai ke tingkat nasional kan kami juga sebagai warga Cirebon tentu akan bangga,” jelasnya.

Sejumlah lomba yang diikuti pada event tersebut seperti menyanyi solo, cipta lagu, seni lukis, vokal grup, kreativitas seni tari, desain motif batik, cipta puisi, cipta cerpen, membaca Al-Quran, dan story telling. (nda)

mencoba mendobrak tradisi birokrat yang selama ini telah mendarah daging. Dengan cara memangkas birokasi di Kementrian Negara BUMN. Itu adalah terobosan yang bagus. Karena Dahlan menginginkan birokrasi yang sederhana. Tidak hanya itu gaya koboi Dahlan yang membuka paksa pintu jalan tol, seolah menjadi sengatan berarti, demi perbaikan pelayanan pengguna jalan tol.

Kehadiran Dahlan, kata Djakaria, diharapkan mampu menjadi inspirasi seluruh peserta yang hadir. Mulai dari terobosan-terobosan yang diambil hingga jiwa entrepreneurship yang dimiliki. Khususnya bagi mahasiswa dan dosen-dosen.

“Dengan kata lain Dahlan

mampu menumbuhkan sikap optimis kepada bangsa ini, mampu bangkit dengan cara bekerja, bekerja dan bekerja,” terangnya dijumpai koran ini di kampus.

Sekretaris panitia, Hj Dharliana Harjowikarto SH SE MM menambahkan, rencana stadium general awalnya di kampus I Unswagati Jl Pemuda. Tapi karena peserta yang hadir mencapai 700 orang, sedangkan kapasitas aula tidak mencukupi, akhirnya dilaksanakan di Hotel Zamrud, karena memiliki kapasitas hingga seribu orang.

Pada stadium general, sambung mantan direktur PDAM Kota Cirebon ini, panitia mengundang sekolah-sekolah SMA, MA dan SMK se-Cirebon, perguruan tinggi se-wilayah

III Cirebon, BUMN, keraton, muspida, hingga jajaran pejabat struktural Unswagati.

Menurut Dharliana, peserta yang akan hadir sebanyak 703 orang. Terdiri dari dosen ekonomi, pascasarjana dan FKIP 100 orang. Penerima dana bergulir 60 orang, mahasiswa pasca sarjana 100 orang, penerima beasiswa 100 orang, UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) 45 orang, DPM fakultas 40 orang, himpunan mahasiswa jurusan (HMJ) 65 orang, BEM 35 orang, pejabat struktural Unswagati 65 orang, dan undangan ekternal sebanyak 93 orang.

“Mudah-mudahan banyak ilmu yang bisa diambil dari stadium general ini, panitia sudah mempersiapkan secara maksimal,” ungkapnya. (*)

Hanya saja Agus menjelaskan, bahwa masa jabatan DP PDAM telah berakhir tanggal 13 April 2012. Karenanya meski belum ada surat pemberhentian, akan tetapi sejak 13 April mereka sudah otomatis berhenti.

Terpisah, Mantan Direktur PDAM Kota Cirebon, Hj Dharliana Harjowokarto SH MM mengaku lebih setuju ketua DP PDAM dijabat oleh Asda II Pemkot. Ini disebabkan PDAM sebagai perusahaan daerah perlu

diawasi oleh pemilik, dalam hal ini wali kota.

“Idealnya ketua DP itu Asda II, karena representasi dari wali kota selaku owner,” tegasnya.

Perempuan akrab disapa Ayu ini berharap kepada pun yang berstatus PNS tidak mencalonkan diri sebagai DP. Karena pengawasan itu membutuhkan konsentrasi. Sedangkan ketika waktunya dibagi antara pekerjaan sebagai PNS dan bekerja sebagai DP, hasilnya tidak akan maksimal

bagi pengawasan PDAM.“Sudahlah PNS itu tidak usah

menjadi DP, konsentrasi sebagai PNS,” tandasnya.

Sementara, Divisi Hukum Foskawal, Bambang Wirawan SH mengaku punya keinginan mendaftarkan diri sebagai DP PDAM. Untuk mengawasi kinerja PDAM secara umum. Mulai dari pelayanan hingga internal PDAM.

“Saya ingin mendaftar, tapi belum tahu waktunya kapan,” pungkasnya. (abd)

Tidak hanya itu, Adji juga sebagai sosok yang memiliki kepedulian dan kepekaan sosial yang tinggi.

Sedangkan untuk sosok Subardi, menurut Agus memiliki pengalaman birokrasi pemkot. Sehingga sangat tepat mendampingi Priatmo Adji dalam Pilwakot 2013 mendatang. Apalagi Subardi merupakan kader PDIP, dan wali kota pilihan masyarakat. Hingga sekarang selalu dekat dengan masyarakat.

“Priatmo Adji-Subardi menurut saya sangat cocok, keduanya kader PDIP,” tandasnya.

Agus bahkan merinci sederat tolok ukur kelayakan Priatmo Adji diusung menjadi wali kota. Karena beberapa polling elektabilitas serta popularitas pada pemilu awal yang diselenggarakan Radar Cirebon, namanya

cukup signifikan dikenal masyarakat. Dan beberapa diantaranya Adji unggul mutlak dibandingkan bakal calon lainnya. Jika melihat realitas publik, maka tidak ada alasan untuk menolaknya menjadi bakal calon wali kota.

Ia juga membeberkan pertim bangan mengusung duet Pribadi. Antara lain mentaati aturan partai yang merupakan pedoman dalam mekanisme khususnya SK DPP 031. Semua wajib tunduk pada aturan partai yang telah digariskan. Karena bicaranya calon dari PDIP.

“Diutamakan kader partai PDIP dengan dibuktikan kinerja serta eksistensi atau keberadaan kader dalam kurun waktu tertentu, dalam momen-momen tertentu, bukan hanya sekedar menunjukkan KTA,” tandasnya.

Pertimbangan lainnya, kata Agus, tingkat pengenalan masyarakat kepada masing-masing calon tidak kalah penting, dan menjadi pertimbangan strategis. Karena kelak yang akan memilih wali kota adalah masyarakat Kota Cirebon.

Tidak hanya, Agus juga m e n e g a s k a n p e r l u n y a menghindari pertimbangan yang keliru.

Sementara, Wali Kota Subardi SPd bersikukuh secara pribadi tidak akan mencalonka kembali. Karena beranggapan masih ada kader lain yang dianggap layak untuk dicalonkan. Termasuk memberikan kesempatan bagi kader PDIP yang memiliki kemampuan.

“Yang jelas saya pribadi tidak akan mencalonkan. Dan saya tidak mau berandai-andai,” pungkasnya. (abd)

Kepala SMA Islam Al Azhar Cirebon, Drs Abu Malik MPd mengatakan, kajian dilaksanakan agar bersama-sama belajar mema-hami isi Al Quran. Karena tidak sedikit dari umat Islam, yang tidak memahami kandung dan dalam kitab suci umat Islam ini.

Untuk belajar satu ayat, kata Abu, ternyata bisa membutuhkan waktu berjam-jam. Mulai dari bacaannya, asal usul kata, hingga makna dari huruf-huruf dalam Al Quran, termasuk juga membahas tafsirnya. “Kegiatan ini rutin dilaksanakan pekan keempat

setiap bulannya. Dengan pembicara tetap Ustad Muslikh Marzuki Mahdor Lc,” katanya.

Menurut Abu, kegiatan ini termasuk program sekolah bekerjasama dengan Jamiyyah. Bahkan Jamiyyah banyak yang bertarik untuk ikut bergabung

setiap bulannya, khususnya di kajian tafsir ini. Keinginan untuk mempelajari Al Quran ini menjadikan nilai tambah, tidak hanya Jamiyyah, akan tetapi juga kepada guru-guru menambah wawasan belajar Al Quran. (abd/opl)

S e n a d a , s a l a h s a t u pengunjung Yen Pop, Radita (27) merasa terganggu dengan kondisi jalan. “Nggak nyaman banget lewat sini mba, jalannya

rusak parah. Apalagi kalau habis hujan dan lewat tempat pembuangan sampah itu. Sudah baunya tidak sedap, becek,” tuturnya.

Dita berharap, perhatian pemerintah tidak hanya pada jalan besar. Meskipun Jl KS Tubun bukan jalan protokol, tapi banyak masyarakat yang

melaluinya.“Semoga cepat ada perbaikan.

Selain jalan juga, urusan sampah bisa terselesaikan,” ungkap warga Tengahtani ini. (kmg)

Kepala SMAN 4 Kota Cirebon, Drs H Wirsad Yuniuswoyo MPd mengatakan, kegiatan ini adalah persembahan dari para siswa. Untuk meneladani sosok Kartini yang membawa perubahan pada perempuan Indonesia.

“Sekolah memfasilitasi keinginan OSIS untuk memperingati Hari Kartini.

Kami tentu menyambut baik,” ujarnya saat ditemui Radar, Sabtu (28/4).

Menur utnya, dengan menyelenggarakan kegiatan ini, para siswa dilatih untuk percaya diri. Juga sebagai media untuk menggali potensi. Sebab setiap siswa punya potensi yang berbeda.

“Dari kegiatan ini adalah bentuk wadah SMA Negeri 4 Cirebon untuk para siswa, yang punya potensi di bidang seni. Berbarengan dengan event Kartinian,” terangnya.

Ia mengharapkan, dari tema yang mengusung konsep budaya tradisional, para siswa bisa lebih menghargai kekayaan yang

dimiliki Indonesia. Dengan terus mengobarkan semangat Kartini. Untuk menciptakan generasi penerus bangsa yang cerdas.

“Insya Allah dari kegiatan ini anak-anak bisa punya semangat seperti Kartini, khususnya semangat belajar,” ungkapnya. (nda)

FOTO: IDA AYU KOMANG/RADAR CIREBON

REKRUTMEN. Alumni SMK Wahidin Cirebon saat mengikuti tes calon karyawan PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, kemarin.

20

MINGGUPON

29 APRIL 20127 JUMADIL AKHIR 1433 H

PEREKAT PEMBAURAN DAN PERSATUAN MASYARAKAT CIREBON

Bentuk Bakti dan Penghormatan kepada Leluhur

CIREBON - Vihara Dewi We las Asih menggelar ritual sembahyang Ceng Beng, di Makam Tumenggung Aria

Wiracula atau Sam Tjay Kong, Jumat (27/4). Ritual tersebut dipimpin oleh Romo Ong Sim Liang dan dihadiri oleh sesepuh Tionghoa Thio Kim Eng (95 tahun), pengurus Vihara Dewi Welas Asih, Yan Siskarteja dan warga Tionghoa lainnya.

Ditemui usai bersembahyang, Romo Ong Sim Liang menjelaskan kalau setiap bulan Ceng Beng, warga Tionghoa memanjatkan doa-doa pada arwah leluhur. Karena, meski sudah meninggal dunia, secara emosional masih ada ikatan dengan manusia yang masih hidup di dunia.

”Maknanya, kita menghormati leluhur itu bukan hanya saat

masih hidup saja. Di sini kita berziarah dan mendoakan para leluhur,” ujarnya.

Adapun doa yang dibacakan, kata dia, berdasarkan Kitab Mahayana yang notabene berasal dari Tiongkok.

Dikatakan, meski keluarga atau anak berada di tanah ran tau, warga Tionghoa ha rus menyempat diri untuk melakukan sembahyang Ceng Beng. Karena ritual ini sama saja dengan ziarah.

Dalam ritual tersebut, Vi hara Dewi Welas Asih juga mem-persembahkan aneka makanan untuk para leluhur. Maksudnya, sebagai jamuan untuk para leluhur yang didoakan.

Sementara itu, pengurus Vihara Dewi Welas Asih, Yan Siskarteja mengatakan, Tumenggung Aria Wiracula merupakan salah satu tokoh Tionghoa yang ada di Kota Cirebon. Namun, dirinya menyayangkan setiap perayaan Ceng Beng, tidak begitu banyak warga Tionghoa yang berziarah di makam tersebut.

”Yang disayangkan, kok masyarakat Tionghoa tidak ada yang peduli dengan tokoh Tionghoa Tumenggung Aria Wiracula,” tuturnya.

Dengan ritual doa tersebut, kata dia menunjukkan suatu bentuk bakti pada leluhur yang ada. (kmg)

RALATBERITA edisi Minggu, 22 April 2012, “Steven Loekito mendapat

Juara IV Olimpiade Fisika se-Kota Cirebon.” Terdapat kesalahan pada isi berita. Tertulis Steven Loekito siswa SMAK BPK Penabur, yang benar adalah masih siswa SMP Santa Maria. Kesalahan sudah kami perbaiki, kami meminta maaf kepada pembaca atas kekeliruan tersebut. –Redaksi-

Klenteng Bersejarah di Kota Cirebon

CIREBON – Warga Tionghoa menginginkan klenteng bersejarah di Kota Cirebon bisa dijadikan objek wisata heritage. Pasalnya, klenteng tersebut mempunyai unsur sejarah yang cukup tinggi bagi berdirinya Kota Cirebon.

Klenteng atau biasa disebut vihara bersejarah tersebut adalah Vihara Dewi Welas Asih di Kecamatan Lemahwungkuk yang tidak jauh dari Pelabuhan Kota Cirebon. Klenteng ter-sebut diperkirakan berdiri pada tahun 1595.

Lalu vihara yang terletak di Jalan Talang Kota Cirebon yang merupakan vihara bersejarah yang dibangun oleh Tan Sam Tjay Kong pada tahun 1450. Kemudian Vihara

Pemancar Keselamatan yang terletak di Jalan Winaon, Kanoman yang dibangun pada tahun 1894. ”Banyaknya bangunan vihara bersejarah tersebut maka perlu dijadikan tempat tujuan wisata Heritage di Kota Cirebon,” ujar Felix Cow, warga keturunan Tionghoa.

Pendapat serupa juga di ke-mukakan oleh Tanto, war ga Ta lang. Menurutnya, su dah sepatutnya bangunan seperti itu mendapat perhatian pemerintah, apalagi kini potensi wisata di daerah lain sedang berkembang.

”Kita bisa mencontoh Se-marang dan Jakarta yang

banyak menjadikan daerah pecinan sebagai tempat tujuan wisata,” ungkapnya.

Diharapkan dengan dija-dikannya tempat tersebut sebagai objek wisata Heritage maka akan menambah pema-sukan bagi Kota Cirebon dan juga akan bisa mengenalkan budaya Tionghoa yang ada di Kota Cirebon kepada ma-syarakat yang lebih luas.

”Saya yakin banyak ma-syarakat yang belum tahu sejarah dari bangunan-bangunan tersebut yang memiliki nilai sejarah yang cukup tinggi,” tegas Widjajanto pengurus Vihara Pemancar Keselamatan. (aff )

Ceng Beng di Makam Sam Tjay Kong

Bisa Jadi Objek Wisata Heritage

FOTO: MUHAMMAD IRFAN/RADAR CIREBON.

DOAKAN LELUHUR. Warga Tiong-hoa berdoa di Makam Tumeng gung Aria Wiracula atau Sam Tjay Kong di Jalan Sukalila Utara (belakang Pasar Pagi) Kota Cirebon dalam Ceng Beng yang digelar Vihara Dewi Welas Asih, Jumat (27/4).

>>> >>> PERVEEN BABY CHANDRAPERVEEN BABY CHANDRA

Cita-cita Jadi ModelCANTIK dan menarik. Itulah yang tergambar

pada diri Perveen Baby Chandra. Siswi SMP Santa Maria ini mengaku, sejak kecil sudah terjun ke dunia modeling. Tepatnya sejak kelas 4 SD. ”Orang tua selalu mendukung dan kakak juga selalu ada di samping saya saat lomba,” tuturnya,

Sibuk di dunia modeling tidak membuat Perveen menelantarkan aktivitasnya sebagai pelajar. Perveen selalu berusaha membagi waktu dengan baik.

Kecintaannya dengan dunia model, membuat Perveen ingin menjadi model yang profesional.

”Aku ingin jadi model yang profesional dan membahagiakan orang tua,” papar dia. (kmg)